Anda di halaman 1dari 7

Pengertian Definisi multimedia adalah suatu sarana atau media melalui penggunaan komputer

dalam menggabungkan dan menyajikan suara, teks, , animasi, audio dan video dengan alat bantu
dan koneksi sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.
Multimedia sangat umum digunakan dalam dibidang informatika. Banyak orang yang bertanya,
Jurusan Multimedia Kerja Apa ? Banyak sekali pekerjaan yang bisa didapat dari jurusan
Multimedia, contoh pekerjaan yang akan didapat jikan anda sekolah atau kuliah pada jurusan
Multimedia yaitu :

 Animator – Membuat dan Mengedit Animasi biasanya lebih cenderung pada Objek
Karakter seperti Kartun atau Tokoh pada Game.
 Multimedia Design & Desainer – Membuat dan Merancang sekema Tempat dan Latar
Ruangan yang bisa banyak digunakan baik untuk Entertaiment ataupun kehidupan.
 Video Editor, Pic Editor dan Audio Editing – Video editor yaitu mengedit dan membuat
berbagaimacam jenis Video, Pic Editor seperti mengedit menggunakan photoshop,
Mengedit Audio baik musik ataupun efek suara.
 Video Shooting dan Fotografer – Membuat dan mendokumentasikan Foto / video serta
juga bisa digunakan dalam pembuatan Film.
 Webmaster – Pengelolaan Website dan Server Online yang akan membutuhkan
kemampuan dari materi Pemorograman
 Kerja Kantoran – Dengan kemampuan dasar Office Komputer.

Namun selain digunakan dalam dunia informatika, multimedia seringkali dikaitkan dengan
aplikasi yang digunakan dalam dunia hiburan seperti game serta berfungsi untuk membuat website.
Pada awal mula terbentuk, multimedia hanya mencakup gambar diam, teks, animasi, mp3 dan
mp4. Seiring perkembangan jaman, multimedia telah merambah dunia kinetik (gerak) dan bau.

Aplikasi media ini mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikannya film 3 dimensi yang
dihubungkan ke gerakan pada kursi penonton sehingga penonton dapat merasakan sensasi gerak.
Energi kinetik, dan koneksi dalam film 3 dimensi tersebut dapat membangkitkan perasaan nyata
pengguna. Indra penciuman baru mulai dimasukkan setelah ditemukannya teknologi reproduksi
melalui telekomunikasi.

Melalui perangkat indera penciuman ini, operator dapat mengirimkan hasil sinyal bau tersebut
melalui internet sehingga dengan kata lain komputer penerima harus memiliki perangkat output
berupa mesin reproduksi bau tersebut. Mesin dengan perangkat indera bau ini dapat
mencampurkan berbagai jenis bau yang menghasilkan output setelah dicampur dimana output
tersebut mirip dengan data dari internet.

Jurusan Multimedia
Jurusan multimedia menjadi salah satu jurusan yang menjanjikan masa masa depan. Multimedia
telah masuk dalam daftar perangkat kinerja yang membutuhkan banyak tenaga ahli untuk dapat
mengembangkan perangkat tersebut. Di Indonesia terdapat telah banyak SMK hingga perguruan
tinggi yang memasukan multimedia sebagai kajian tersendiri meskipun masih masuk dalam ilmu
komunikasi.
Perkembangan tekonologi memaksa industri media untuk ikut mengembangkan dan terjun dalam
dunia yang kreatif dengan pembaharuan terus menerus. Menurut QS World University Rankings
by subject tahun 2013, terdapat lima perguruan tinggi dengan kajian multimedia dalam jurusan
komunikasi terbaik di Indonesia UI, Airlangga, Brawijaya, Sanata Dharma dan UGM.

Jenis Jenis Multimedia


• Multimedia interaktif

Merupakan multimedia yang dilengkapi dengan alat bantu berupa komputer, mouse, keyboard dan
lain-lain yang dioperasikan oleh pengguna. Multimedia interaktif dapat menggabungkan media-
media lain yang terdiri dari teks, desain grafis, audio, dan rancangan lain. Contoh multimedia
interaktif adalah aplikasi game, CD interaktif, apilkasi program, virtual reality, dst.

• Multimedia linier

Multimedia ini berjalan secara lurus yang artinya berjalan tanpa kontrol dari pengguna dan
merupakan jenis yang paling umum di masyarakat. Contoh multimedia linier adalah TV, film, e-
book, musik dan lain-lain.

• Multimedia Hiperaktif

Multimedia hiperaktif ini mempunyai struktur dengan unsur terkait yang nantinya dapat
diarahkan oleh pengguna melalui link dengan unsur multimedia yang ada. Multimedia Hiperaktif
juga dapat diisitilahkan sebagai Richmedia. Contoh: world wide web, web site, mobile banking,
dan Game online.

• Multimedia kits

Multimedia ini digunakan sebagai pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu jenis media dan
diorganisir oleh topik tunggal. Perangkat yang termasuk dalam multimedia kits yaitu CD-ROM,
kaset audio, gambar statis, transparasi overhead, dan lain-lain. Multimedia kits ini banyak
digunakan karena multi sendorik dan ideal untuk digunakan dalam proyek-proyek kecil di dalam
maupun di luar ruangan.

Manfaat Multimedia Untuk Kehidupan


• Manfaat multimedia untuk pendidikan

Dalam dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pembelajaran modern seiring
dengan perkembangan jaman dimana koneksi semakin luas dan sumber yang diperoleh tidak hanya
didapat dari benda berwujud dengan pembelajaran monoton. Melalui multimedia sistem belajar
mengajar pun dapat dilakukan secara otodidak serta dapat membuka wawasan lebih luas.
• Manfaat multimedia untuk bisnis

Di dalam dunia bisnis, multimedia menjadi sesuatu yang penting untuk mempromosikan,
mengelola termasuk dijadikan multimedia digunakan sebagai profil perusahaan, promosi produk,
hingga media informasi serta bermanfaat untuk sistem e-learning. Penggunaan multimedia dapat
meningkatkan kinerja perusahaan lebih baik dan cepat.

Contoh atau Kategori Multimedia


• Multimedia Communication

Multimedia Communication merupakan penggunaan media yang memiliki fungsi


mempublikasikan informasi. Media yang digunakan dalam kategori ini adalah TV, Radio, Film,
Game, Musik, Entertaiment, Tutorial, Internet, dan Media Cetak.

• Multimedia Content Production

Selanjutnya Multimedia Content Production adalah penggunaan beberapa media yang berbeda
seperti Teks, Animasi, Audio, Video, gambar (grafik) yang dipadukan untuk mengasilkan produk
multimedia seperti musik, game, film, entertainment, dll. Media dalam multimedia content
production berupa teks, audio, video, grafik, animasi, spesial efek, dan interactivity.

Multimedia telah menjadi bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat dilepaskan semenjak
munculnya gelombang globalisasi pasca Perang Dingin berakhir. Melalui perangkat buatan ini,
manusia dapat saling terhubung dan terkoneksi dengan dunia luar serta dapat mengakses wawasan
dengan mudah, kilat, dan murah tanpa perlu hadir dalam suatu tempat pada suatu waktu.
Teori Warna dalam Dunia Desain Grafis

ilmunesia.com – Warna adalah salah satu daya tarik dalam Dunia Desain Grafis, dimana warna –
warna yang bagus akan menghasilkan kenyamanan tersendiri bagi mata yang melihatnya. Warna
pada dasarnya adalah suatu cahaya yang dipantulkan dari suatu objek ke mata manusia. Hal ini
menyebabkan kerucut-kerucut warna pada retina bereaksi, Sehingga terjadinya gejala warna
pada objek-objek yang dilihat sehingga dapat mengubah persepsi manusia (Junaedi, 2003: h.14).
Warna bersifat subjektif karena warna memiliki hubungan yang sangat kuat dengan setiap
individu yang melihatnya. Lebih lanjut J. Linschoten dan Drs. Mansyur menguraikan bahwa
warna-warna bukanlah suatu gejala yang hanya dapat diamati saja, warna juga mempengaruhi
kelakuan, memegang peranan penting dalam penilaian atau menentukan suka tidaknya kita akan
bermacam-macam benda.

Pengelompokan Warna

Sir David Brewster membagi warna menjadi tiga kelompok warna, yaitu warna primer, warna
sekunder dan warna tersier, dengan penjelasan sebagai berikut (Adi Kusrianto, 2007: h.48):

1. Warna primer adalah warna yang menjadi pedoman setiap orang untuk menggunakannya,

yaitu warna merah, kuning dan biru.

2.Warna sekunder merupakan percampuran antara warna primer:


Merah + Biru = ungu/violet

Merah + Kuning = oranye/jingga

Kuning + Biru = hijau

3.Warna tersier merupakan percampuran antara warna sekunder dengan primer.

Dimensi Warna

Menurut Edith Anderson Feisner (seperti dikutip Hosana, 2006), setiap warna memiliki 4
dimensi, yaitu:

1. Hue. Istilah untuk menunjukan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dan
warna

lainnya.

2. Value. Dimensi kedua dari suatu warna yang berkaitan dengan terang gelapnya warna.
Contohnya adalah tingkatan warna dari putih ke hitam.

3. Intensity. Sering juga disebut chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah

atau suramnya warna.

4. Temperature. Dimensi yang berhubungan dengan panas dinginnya suatu warna.

Saat ini terdapat beberapa sistem warna yaitu, CMYK atau Process Color System, Munsell Color
System, Ostwald Color System, Schopenhauer/Goethe Weighted Color System, Substractive
Color System serta Additive Color/RGB Color System. Di antara bermacam sistem warna yang
telah disebutkan, kini yang banyak dipergunakan dalam industri media visual cetak adalah
CMYK atau Process Color System yang membagi

warna dasarnya menjadi Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Sedangkan RGB Color System
dipergunakan dalam industri media visual elektronik.

Karakter Warna

Junaedi (2003) menjelaskan bahwa sifat warna dapat digolongkan menjadi dua golongan
diantaranya:

Warna panas: yang termasuk warna panas adalah keluarga merah atau jingga yang memiliki sifat
dan pengaruh hangat segar atau menyenangkan, merangsang dan bergairah.

Contoh warna Panas

Warna dingin: yang termasuk warna dingin adalah


kelompok biru atau hijau yang memiliki sifat dan pengaruh sunyi, tenang, makin tua makin gelap
arahnya makin tenggelam dan depresi. Warna dingin bila digunakan untuk mewarnai ruangan
akan memberikan ilusi jarak, akan terasa tenggelam atau mundur. Sebaliknya warna hangat
terutama merah akan terasa seolah-olah maju dekat ke mata, memberikan kesan jarak yang lebih
pendek.

Contoh warna dingin

Secara ilmiah pengertian warna merupakan


gelombang elektromagnetik yang menuju ke mata kita dan kemudian diterjemahkan oleh otak
sebagai warna. Dengan kata lain arti warna adalah juga sesuatu yang berhubungan dengan emosi
manusia dan dapat menimbulkan pengaruh psikologis.
Sean Adams (seperti dikutip Ramanda, 2011) menjelaskan beberapa sifat dan kesan yang
ditimbulkan oleh warna, yaitu sebagai berikut:

1. Merah: Hasrat, perhentian, amarah, perkelahian, cinta, berani, kuat, kehangatan, tanda
peringatan dan darah.
2. Kuning: Kegembiraan, kecerdasan, peringatan, bersinar, pengecut dan muda.
3. Hijau: Kesuburan, kesegaran, sejuk, menenangkan, alami, uang, kesehatan, kesuksesan,
pertumbuhan.
4. Putih: Kesempurnaan, kesucian, pernikahan, bersih, kebaikan.
5. Biru: Pengetahuan, langit, laut, menenangkan pikiran, nyaman, tenang, damai dan dingin.
6. Hitam: Ketakutan, misteri, kegelapan, tegas kuat, negatif, kematian, kejahatan,
kerahasiaan.
7. Ungu: Mewah, janda, kebijaksanaan, kerohanian, imajinasi.
8. Jingga: Kreatifitaskeceriaan, kehangatan, kehidupan, unik, energi.
9. Abu-abu: Netral, elegan, tidak berpihak, bimbang, ragu-ragu, samar.

Anda mungkin juga menyukai