Anda di halaman 1dari 2

Kompetensi Kompetensi Materi Indikator Bentuk No

Inti Dasar
Menghayati dan 3.1Menganalisis Menjelaskan latar PG 1,22,24
mengamalkan proses masuk Kolonialisme dan belakang 27,
ajaran agama yang dan Imperialisme kedatangan bangsa-
dianutnya. perkembangan bangsa Barat ke
Menghayati dan penjajahan Indonesia
mengamalkan bangsa Eropa
perilaku jujur, (Portugis, Melacak kronologi PG 12,13,28
disiplin, santun, Spanyol, kedatangan bangsa- 30
peduli (gotong Belanda, bangsa Barat ke
royong, kerjasama, Inggris) ke Indonesia
toleran, damai), Indonesia
bertanggung Menjelaskan sikap 6,10,
jawab, responsif, bangsa Indonesia
dan pro-aktif dalam menerima
dalam berinteraksi kedatangan bangsa-
secara efektif bangsa Barat
sesuai dengan Menjelaskan jalur PG 3
perkembangan pejelajahan
anak di samudera
lingkungan, Menyebutkan 14,15,21
keluarga, sekolah, tokoh-tokoh 23,25
masyarakat dan pejelajah samudera
lingkungan alam dari bangsa barat
sekitar, bangsa,
negara, kawasan Menyebutkan Essay 36
regional, dan faktor-faktor
kawasan masuknya bangsa
internasional”. barat ke Indonesia
Menganalisis Perlawanan rakyat Menganalisis PG 5,7,8.
strategi Indonesia perjuangan bangsa 9,11,29
perlawanan Terhadap Penjajah Indonesia di
bangsa berbagai daerah
Indonesia dalam melawan
terhadap kolonialisme dan
penjajahan imperialisme Barat
bangsa Eropa di Indonesia
(Portugis,
Spanyol, Menyebutkan PG 4,17, 18,
Belanda, tokoh-tokoh 19,20,
Inggris) sampai pahlawan rakyat
dengan abad ke- Indonesia
20
Menganalisis Masa Voc, Menjelaskan Essay 38,39,40
dampak politik, Daendels, Janssen, kebijakan dan
budaya, sosial, Rafles, Van der tindakan yang
ekonomi, dan Cappelen, dan Van dilakukan oleh Voc,
pendidikan pada den Bocsh Daendels, Rafles,
masa penjajahan Van der Capellen,
bangsa Eropa Van dn Bocsh dan
(Portugis, Politik Pintu
Spanyol, Terbuka
Belanda,
Inggris) dalam Menganalisis PG 26,31,32,34
kehidupan berbagai kebijakan
bangsa penjajah yang
Indonesia masa berpengaruh
kini terhadap bangsa
Indonesia

Menganalisis dampak PG 33,35,


penjajahan kondisi
sosial, ekonomi,
politik, dan
pendidikan Indonesia

Anda mungkin juga menyukai