SPO/SDM/031 00 Page 1 of 6
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RS. Haji Jakarta
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
SPO/SDM/031 00 Page 2 of 6
penghargaan dan fasilitas karyawan.
Prosedur 1. Sasaran dan Jumlah Penghargaan.
1.1. Reward Umroh diperuntukan bagi karyawan tetap
RS. Haji Jakarta yang telah memenuhi
persyaratan seleksi yang diatur dalam SPO ini.
1.2. Karyawan yang akan memasuki masa pensiun 2
tahun terakhir dengan masa kerja minimal 10
tahun.
1.3. Jumlah penghargaan reward umroh setiap
tahunnya disesuaikan dengan kemampuan
keuangan RS. Haji Jakarta.
1.4. Bila ada sumbangan pihak ke 3 atau ada bonus
jatah umroh dari travel/biro perjalanan
penyelenggara umroh, maka sumbangan atau
jatah umroh tersebut juga menjadi hak semua
karyawan yang penentuannya sama melalui
mekanisme yang dibiayai oleh RS. Haji Jakarta.
2. Komponen Biaya Reward Umroh
2.1 Biaya Tiket Umroh Travel.
2.2 Fiskal, airport Tax & Handling.
2.3 Mahrom bagi perempuan.
2.4 Biaya pembuatan paspor.
2.5 Uang saku (disesuaikan dengan kemampuan
keuangan RS. Haji Jakarta)
3. Proses Tahapan Seleksi karyawan yang akan
pensiun
3.1. Tahap I : Nilai P2K2 baik 1 tahun terakhir.
3.2. Tahap II : kocok secara random. diambil 2 orang
dari jumlah karyawan yang akan pensiun.
PEMBERIAN REWARD UMROH BAGI KARYAWAN
RS. HAJI JAKARTA
SPO/SDM/031 00 Page 3 of 6
4. Proses Tahapan Seleksi karyawan non pensiun.
4.1. Tahap I Seleksi administrasi dan penilaian
bagian SDM, meliputi:
4.1.1. Karyawan tetap dengan masa kerja 10 tahun
pertanggal pelaksanaan reward umroh.
4.1.2. Tidak termasuk direksi, dokter dan karyawan
yang telah menjadi petugas haji maupun
yang telah mendapat reward haji dan umroh.
4.1.3. Nilai absensi baik.
4.1.4. P2K2 dengan nilai baik.
4.1.5. Tidak mendapat SP (surat peringatan) atau
skorsing 1 tahun terakhir.
4.1.6. Tidak terlibat mogok kerja yang tidak sah 1
tahun terakhir.
4.1.7. Tidak mendapat pembinaan lisan 1 tahun
terakhir (dengan bukti tertulis)
4.2. Tahap II Seleksi tingkat Bagian, meliputi :
4.2.1. Aktif dalam kegiatan Komite Pelayanan Islam
(dibuktikan dengan absensi kehadiran
pengajian bulanan atau pengajian di
ruangan)
4.2.2. Tidak dalam keadaan hamil.
4.2.3. Tidak mendapat pembinaan lisan 1 tahun
terakhir (dengan bukti tertulis).
4.3. Tahap III seleksi dengan sistem kocok secara
random kemudian proporsional, meliputi :
4.3.1. Karyawan yang dinyatakan lulus pada tahap
seleksi I dan II akan dibagi menjadi 2
kelompok, yaitu kelompok laki-laki dan
PEMBERIAN REWARD UMROH BAGI KARYAWAN
RS. HAJI JAKARTA
SPO/SDM/031 00 Page 4 of 6
kelompok perem-puan. Setiap kelompok akan
dibagi menjadi 3 unit besar, yaitu :Tenaga
Keperawatan, Tenaga Penunjang Medis dan
Tenaga Administrasi.
4.3.2. Selanjutnya masing-masing kelompok akan
dikocok satu kali pada unit pertama saja
secara random dengan memilih satu nomor
yang akan mendapatkan reward umroh
sekaligus sebagai nomor penentu untuk
menentukan nomor-nomor berikutnya secara
proporsional dalam unit-unit pada kelompok
laki-laki maupun perempuan.
4.3.3. Penentuan proporsional bertujuan supaya
orang yang terpilih dalam satu unit sesuai
dengan jumlahnya dan tidak ada penumpukan
orang-orang yang terpilih dalam satu unit.
Jadi setiap unit mendapatkan jatah sesuai
dengan jumlahnya.
4.3.4. Alternatif sistem proporsional PERTAMA
adalah sebagai berikut :
Semua peserta yang akan dikocok dalam
kelompok perempuan (misal 200 orang),
nomor disusun berurutan semua unit 1 s/d
200, selanjutnya tentukan interval pemilihan.
Yang akan mendapatkan reward (contoh 6
org) maka nilai intervalnya adalah : n : 6 = 200
: 6 = 33,3 dibulatkan menjadi 33.
Sasaran pertama dipilih adalah melalui kocok
nomor secara random di unit yang pertama
PEMBERIAN REWARD UMROH BAGI KARYAWAN
RS. HAJI JAKARTA
SPO/SDM/031 00 Page 5 of 6
saja (misal keluar nomor 83),
Maka nomor tersebut menjadi nomor yang
pertama, kemudian nomor peserta berikutnya
dipilih dengan menambahkan nilai interval.
Contoh :
KELOMPOK PEREMPUAN :
1. Unit Tenaga Keperawatan nomor urut :
1 – 92 (92 org)
2. Unit Tenaga Penunjang Medis nmr urut :
93 – 138 (46 org)
3. Unit Tenaga Administrasi nomor urut :
139 – 200 (62 org)
Terpilih ke 1 adalah nomor 83
Terpilih ke 2 adalah 83 + 33 = nomor 116
Terpilih ke 3 adalah 116 + 33 = nomor 149
Terpilih ke 4 adalah 149 + 33 = nomor 182
Terpilih ke 5 adalah 182 + 33 = nomor 215
Mengingat jumlah peserta 200 maka 215 –
200 = nomor 15
Terpilih ke 6 adalah 15 + 33 = nomor 48
Hasil akhir PROPORSIONAL adalah :
1. Unit Tenaga Keperawatan 92 org
mendapat : 3 reward Yaitu nomor : 15, 48
dan 83
2. Unit Tenaga Penunjang Medis 46 org
mendapat : 1 reward Yaitu nomor : 116
3. Unit Tenaga Administrasi 62 org
mendapat : 2 reward Yaitu nomor : 149
dan 182
PEMBERIAN REWARD UMROH BAGI KARYAWAN
RS. HAJI JAKARTA
SPO/SDM/031 00 Page 6 of 6
4.3.5. Alternatif sistem proporsional KEDUA
adalah dengan mengocok nomor setiap unit
dengan jumlah kocokan yang ditentukan dari
hasil pembagian nilai interval.
Bila nilai interval sudah diketahui (misal 33),
maka jumlah setiap unit dalam kelompok baik
laki-laki maupun perempuan dibagi nilai
interval (Jml Tenaga : 33).
Contoh :
KELOMPOK PEREMPUAN
1. Jumlah yang akan dikocok dalam Unit
Tenaga Keperawatan 92 org : 33 = 2.8
dibulatkan menjadi 3 org.
2. Jumlah yang akan dikocok dalam Unit
Tenaga Penunjang Medis 46 org : 33 =
1.4 dibulatkan menjadi 1 org.
3. Jumlah yang akan dikocok dalam Unit
Tenaga Administrasi 62 org : 33 = 1.9
dibulatkan menjadi 2 org.