Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN KEJADIAN ABORTUS SPONTAN DI


WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEWOLEBA KABUPATEN LEMBATA TAHUN
2016. Dionisius Dohnny Yupiter Mahing, Pius Weraman, Honey I. Ndoen. xiv + 66
halaman + 8 lampiran.

Abortus adalah berakhirnya kehamilan melalui cara apapun, spontan maupun buatan,
sebelum janin mampu bertahan hidup. Umumnya abortus terjadi secara spontan. Abortus
menjadi salah satu penyebab kematian ibu terbesar di Indonesia. Kasus abortus di Nusa Tenggara
Timur Tahun 2012 sebesar 1,16%. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan
karakteristik ibu dengan kejadian abortus spontan di wilayah kerja Puskesmas Lewoleba
Kabupaten Lembata Tahun 2016. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan Case
Control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang pernah mengalami abortus
spontan maupun yang tidak pernah mengalami abortus spontan periode Januari 2014 sampai
Desember 2015 di Wilayah Kerja Puskesmas Lewoleba. Pengambilan sampel kasus secara total
sampling, sedangkan sampel kontrol secara simple random sampling dengan rasio perbandingan
kasus dan kontrol adalah 1:1 sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 35:35. Analisis
data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara
pengetahuan (p=0,039, OR=0,886) dengan kejadian abortus spontan, sedangkan umur ibu,
riwayat keguguran, paritas, kunjungan pertama kehamilan (K1 Murni) di sarana pelayanan
kesehatan dan komplikasi penyakit selama kehamilan tidak mempunyai hubungan. Disarankan
kepada institusi kesehatan terkait untuk melakukan penyuluhan kesehatan secara kontinu kepada
para ibu atau calon ibu terkait kehamilan, dan bagi ibu hamil agar rutin memeriksakan
kehamilannya guna mendeteksi secara dini kelainan dan risiko yang mungkin timbul selama
kehamilan.

Daftar Pustaka : 46 (2006-2016)


Kata Kunci : Kejadian Abortus Spontan, Karakteristik Ibu.

Anda mungkin juga menyukai