Anda di halaman 1dari 4

RESUME BUKU

BAB 4
Sistem Informasi Akuntansi :
Pemrosesan Transaksi dan Proses Pengendalian Internal

Disusun Oleh :

Tomy Mayhendra
1702114832

Jurusan Akuntansi
2017/2018
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Riau
a. Identitas Buku
Judul Buku : Sistem Informasi Akuntansi Edisi 9
Pengarang : Goerge H. Bodnar William S. Hopwood
Penerbit : Andi
Tahun Terbit : 2006

b. Isi Resume
 Perlunya Pengendalian
 Pengendalian dan Eksposur
Pengendalian dibutuhkan untuk mengurangi eksposur terhadap risiko. Organisasi
merupakan sasaran berbagai macam eksposur yang dapat mengganggu operasi perusahaan
atau bahkan eksistensi kelangsungan hidup perusahaan. Istilah risiko merupakan sinonim
untuk istilah probilitas terjadinya suatu kejadian. Eksposur adalah risiko dikalikan
konsekuensi finansial atau resiko tersebut.
 Eksposur Umum
 Biaya Yang Terlalu Tinggi
Biaya yang terlalu tinggi mengurangi laba. setiap pengeluaran yang dibuat oleh suatu
organisasi potensial untuk menjadi biaya yang terlalu tinggi.
 Pendapatan Yang Cacat
Pendapatan yang terlalu rendah mengurangi laba. Biaya piutang tidak tertagih dari
penjualan kredit terlalu banyak.
 Kerugian Akibat Kehilangan Aktiva
Aktiva dapat hilang sebagai akibat pencurian, tindakan kekerasan, atau bencana alam.
Setiap organisasi harus menjaga sejumlah aktiva , yang semuanya memiliki peluang untuk
hilang.
 Akuntansi Yang Tidak Akurat
Kebijakan dan prosedur akuntansi dapat salah , tidak tepat , atau secara signifikan
berbeda dari yang diterima umum. Dapat mencangkup kesalahan penilaian transaksi ,
kesalahan waktu pencatatan transaksi atau kesalahan klasifikasi transaksi.
 Interupsi Bisnis
Interupsi bisnis mencangkup penghentian sementara suatu operasi bisnis , penghentian
permanen atas operasi suatu bisnis atau penutupan suatu usaha.
 Sanksi Hukum
Sanksi hukum mencangkup denda yang dikenakan oleh pengadilan atau badan legal yang
memiliki wewenang atas organisasi dan operasi perusahaan.
 Ketidakmampuan Untuk Bersaing
Ketidakmampuan untuk bersaing merupakan ketidakmampuan suatu organisasi untuk
bertahan di pasar atau industri. Ketidakmampuan ini dapat terjadi sebagai akibat kombinasi
berbagai eksposur.
 Kecurangan Dan Pencurian
Kecurangan dan pencurian dapat dilakukan oleh pihak eksternal di luar perusahaan
ataupun pihak internal di dalam perusahaan. Biaya yang terlalu tinggi , pendapatan yang cacat
, kehilangan aktiva , ketidakakuratan catatan akuntansi , interupsi bisnis , semuanya bidsa saja
dampak dari kecurangan dan pencurian.
 Kecurangan Dan Kejahatan Kerah Putih
Iistilah kejahatan kerah putih menggambarkan serangkaian aktivitas ilegal yang terjadi
sebagai bagian dari pekerjaan pelaku kejahatan.
Ada tiga bentuk kejahatan kerah putih. Karyawan mencuri harta kekayaan perusahaan untuk
kepentingan pribadi. Bisa juga terjadi , pencurian harta kekayaan perusahaan oleh karyawan
yang berkolusi dengan pihak diluar (bukan karyawan) perusahaan. Kecurangan manajemen
meliputi penyalahgunaan atau kesalahan interpretasi terhadap aset baik oleh karyawan atau
pihak ketiga diluar perusahaan , atau keduanya.
Kejahatan kerah putih dapat berdampak pada laporan keuangan yang menyesatkan.
Pelaporan keuangan yang menyesatkan adalah tindakan sengaja atau tidak sengaja ,
sebagai akibat niat hati atau kekhilafan , yang menyebabkan informasi dalam laporan
keuangan secara material mengganggu pengambil keputusan.
Kejahatan Korporat Contoh kejahatan perusahaan adalah pembebanan tagihan yang
berlebihan ke pemerintah federal oleh pengembangan dan perilaku buruk pada saat penjualan
publik surat berharga pemerintah oleh perusahaan broker.
 Akuntansi Forensik
Akuntansi forensik berkutat dengan pencegahan dan pendeteksian kecurangan dan kejahatan
kerah putih. Merupakan satu dari beberapa istilah yang biasa digunakan untuk
menggambarkan aktivitas seseorang yang bertugas mencegah dan mendeteksi kecurangan.
NACFE (National Association of certified fraud examiner) merupakan satu organisasi
profesional yang dibangun sebagai respon atas meningkatnya kecurangan yang terjadi di
dalam bisnis dan pemerintah.
 Tingkat Keseriusan Kecurangan
Kecurangan merupakan masalah yang serius. KPMG Peat Marwick melakukan survei
terhadap 2000 perusahaan terbesar di amerika. Lebih dari separuh dari total 330 responden
memiliki aktiva kotor atau pendepatan antara $1 miliar dan $4,9 miliar. Hasil survei
menunjukan bahwa kecurangan merupakan masalah yang penting bagi bisnis. Lebih dari 75%
dari total 330 responden mengalami kecurangan pada tahun terakhir. 23% dari mereka yang
mengalami kecurangan melaporkan kerugian sebesar $1 juta atau lebih.
 Pemrosesan Komputer dan Eksposur
Banyak aspek dari pemrosesan komputer yang cenderug meningkatkan eksposur organisasi
terhadap peritiwa-peristiwa yang tidak diinginkan. Sebagian aspek dari pemrosesan komputer
meningkatkan risiko / potensi kerugian dalam organisasi , tidak peduli apakah pemrosesan
komputer digunakan diperusahaan ataupun tidak.
 Tujuan Pengedalian dan Siklus Transaksi
Pengendalian berguna untuk mengurangi eksposur. Kejadian tersebut menghasilkan transaksi
yang dapat dikelompokkan sesuai dengan empat siklus aktifitas bisnis , yaitu :
 Siklus Pendapatan : Kejadian yang terkait dengan distribusi barang dan jasa ke
entitas lain dan penagihan atas pembayaran yang terkait dangan distribusi barang dan
jasa tersebut.
 Siklus Pengeluaran : Kejadian yang terkait dengan akuisisi barang dan jasa dari
entitas lain dan pelunasan kewajiban terkait dengan akuisisi tersebut.
 Siklus Produksi : Kejadian yang terkait dengan tranformasi bahan baku menjadi
barang dan jasa.
 Siklus Keuangan : Kejadian yang terkait dengan akuisisi dan pengelolaan dana dan
modal , termasuk kas.
 Komponen Proses Pengendalian Internal

Anda mungkin juga menyukai