Beijing Daxing International Airport Rizky Septihadi N.U.

ARS 182223 – Metoda Perancangan Arsitektur Kls. A 2016420042

Dirancang oleh Arsitek Zaha Hadid, bandara baru ini akan menjadi bandara internasional kedua Beijing
dan diperkirakan memiliki kapasitas 45 juta penumpang. Bandara ini dijadwalkan secara resmi dibuka
pada 30 September 2019. Dilansir dari South China Morning Post, luas total bandara itu mencapai 47
kilometer persegi. Bandara yang terletak 46 kilometer selatan dari pusat kota Beijing ini akan
menghilangkan kepadatan dari Bandara Internasional Ibukota Beijing yang semakin hari semakin
padat, karena lokasi yang baru ini tidak seramai bandara sebelumnya dan kapasitas yang lebih besar.

Bandara ini memiliki enam bagian menghadap arah

yang berbeda-beda dan berpusat di core dan akan
menyediakan akses langsung ke pusat kota Beijing dan
jaringan kereta api berkecepatan tinggi di negara itu.
Bandara Daxing juga memiliki empat landasan pacu
dan kemampuan untuk menangani 300 lepas landas
dan pendaratan setiap jam.

Struktur bentang lebar ini dikenali dengan lima bagian

yang menyebar dari inti pusat mencakup area seluas
313.000 meter persegi. Diketahui bahwa 5 bagian tadi
dikonotasikan sebagai "lengan" yang menggambarkan
budaya dari Cina, termasuk "sutra, teh, porselen, tanah pertanian, dan kebun Cina." Menurut
developer, jarak dari ujung 5 sayap tadi ke core inti "akan kurang dari 600 meter". Desain yang akan
membedakan bandara dari bandara besar lainnya adalah penumpang dapat berjalan jarak jauh
dengan commuters.

Gaya arsitektur Hadid tidak mudah dikategorikan, dan dia tidak menggambarkan dirinya sebagai
pengikut dari satu gaya atau sekolah. Meskipun demikian, sebelum dia membangun satu bangunan
besar, dia dikategorikan oleh Metropolitan Museum of Art sebagai tokoh utama dalam
Dekonstruktivisme arsitektur.

Metode yang biasa digunakan oleh Zaha Hadid

termasuk bandara ini adalah parametrik yang terlihat
ciri khas bentukan yang baru/revolusioner melalui
form-finding berbasis algoritma/aplikasi.

Desain parametrik adalah paradigma dalam desain di

mana hubungan antara unsur-unsur yang digunakan
untuk memanipulasi dan menginformasikan desain
geometri dan struktur yang kompleks. Istilah itu
berasal 'parametrik' dari matematika (persamaan
Parametrik) dan mengacu pada penggunaan parameter atau variabel tertentu yang dapat diedit untuk
memanipulasi

Desain parametrik bukanlah konsep baru dan selalu membentuk bagian dari arsitektur dan desain.
Pertimbangan kekuatan perubahan seperti iklim, pengaturan, budaya, dan penggunaannya selalu
merupakan bagian dari proses desain.
https://www.archdaily.com/875562/see-the-structural-skeleton-of-zaha-hadid-architects-new-airport-
terminal-in-beijing