Beijing Daxing International Airport by Zaha Hadid

Ibu Kota China, Beijing, berencana membangun bandara baru. Nantinya, bila bandara
ini selesai dibangun, bandara ini akan menjadi bandara terbesar di dunia. Bandara ini
adalah Bandara International Daxing Beijing, yang pembangunannya akan rampung
pada 2019. Bandara ini nantinya dapat menampung 130 juta penumpang per tahunnya.

Bandara tersebut dirancang oleh arsitek kenamaan Zaha Hadid. Arsitek berdarah
Inggris-Irak tersebut bekerjasama dengan pengembang Bandara ADPI untuk membuat
konsep enam tingkat yang bertujuan untuk mempersempit waktu berjalan penumpang
dari loket check-in menuju terminal.

Di situs resminya, Zaha Hadid menyatakan bahwa struktur Terminal 1 akan memandu
pengguna dengan baik dan harmonis melalui bangunan dengan ruang publik yang
mengalir dari satu ruangan ke ruang lain, mencerminkan keselarasan dan
keseimbangan antara lanskap dan budaya timur khas Tiongkok dan desainnya akan
menggabungkan nafas oriental dengan tema futuristik.

Terletak 67 kilometer dari selatan Beijing, bandara tersebut secara teknis jatuh di
provinsi yang merupakan tetangga Beijing, Hebei, meski pada akhirnya bandara itu
akan mendirikan zona pengembangannya sendiri. Bandara baru tersebut akan
mengurangi tekanan pada bandara internasional Beijing yang ada, ke arah timur laut
Beijing.

Terminal bandara dirancang dengan desain yang futuristik, yakni berbentuk segi enam
raksasa. Bangunan terminal ditopang oleh delapan tiang berbentuk huruf C raksasa.
Desain tiang ini memberi akses masuk banyak sinar matahari ke dalam ruangan.
Terinspirasi oleh prinsip-prinsip
arsitektur tradisional Tiongkok yang
mengatur ruang-ruang yang saling
berhubungan di sekitar halaman
tengah, desain terminal memandu
semua penumpang dengan mulus
melalui zona keberangkatan,
kedatangan atau transfer yang
relevan menuju halaman besar di
pusatnya. Ada ruang pertemuan
berlapis-lapis di pusat terminal.
Melansir South China Morning Post, luas total bandara itu mencapai 47 kilometer
persegi. Beijing Daxing International Airport tersebut akan dilengkapi dengan lima
taman outdoor. Taman ini dirancang dengan mengadopsi model taman kuno China dan
akan digunakan sebagai tempat menunggu bagi penumpang. Bandara ini dibangun
dengan total tinggi lima lantai. Titik ini akan menjadi tempat tertinggi dibanding bandara
lainnya. Selain itu, desain inovatif lain yang diterapkan adalah desain ruang bandara
yang terbuka. Nantinya keluarga dan para pengantar masih dapat melihat famili dan
relasi, bahkan setelah melewati pemeriksaan keamanan. Bangunan terminal didukung
oleh delapan tiang berbentuk C raksasa.
"Tidak seperti desain bandara lain, di mana tempat pemeriksaan menghalangi
pengunjung dan penumpang, orang-orang yang ingin melihat anggota keluarga dan
teman benar-benar dapat melihat mereka berjalan menuju ke gerbang atau berkeliaran
di ruang tunggu. Desain ini memang memberi perhatian terhadap hal tersebut," ujar juru
bicara Beijing New Airport Construction Headwuarters, Zhang Ru. Desain inovatif
bandara ini merupakan yang terbaru, sekaligus yang layak untuk ditawarkan. Terminal
baru dibangun dengan ukuran mencapai dua kali lipat Terminal 5 Bandara Heathrow.
Pembangunan terminal bandara menghabiskan dana hingga 12 miliar dollar AS atau
sekitar Rp 175 triliun.