Anda di halaman 1dari 4

1.

KARET ALAM /NATURAL RUBBER (NR)


Merupakan emulsi cis-1,4-polyisoprene
Struktur kimia berupa rantai linear dari unit isoprene (C5H8)
Kelebihan Kekurangan
 Kemampuan proses baik  Ketahanan cuaca dan ozon rendah
 Sifat elastisitas sangat baik  Ketahanan panas terbatas
 Kekuatan tarik baik (maksimum suhu 1000C waktu tidak
 Elongasi tinggi lama)
 Ketahanan sobek baik  Ketahanan minyak rendah (swelling)
 Panas yang ditimbulkan dari  Tidak sesuai untuk penggunaan
gesekan kecil dengan cairan organik (alkohol
 Ketahanan dingin sangat baik dengan berat molekul rendah)
 Sebagai insulator yang baik
 Ketahana tinggi terhadap air dan
asam
 Green strength baik
 Tackiness baik

PENGEMBANGAN KARET ALAM:


Dengan perlakuan kimia atau fisika sehingga didapatkan karet alam dengan sifat-sifat
khusus:
 Oil extended natural rubber (OENR), ketahanan dingin tinggi
 Epoxidized natural rubber (ENR), ketahanan kelelahan (fatique) tinggi dan lebih
kedap udara
 Deproteinized natural rubber (DPNR), kadar nitrogen rendah sekali sehingga daya
serap air kecil
 Thermoplastic natural rubber (TPNR), karet alam thermoplastik
 Constant viscosity natural rubber; karet viskositas mantap; disimpan lama tanpa
terjadi pengerasan (storage hardening)
 Low viscosity natural rubber; karet alam dengan viskositas rendah
2. STYRENE BUTADIENE RUBBER (SBR)
Merupakan copolimer dari styrene dan butadiene
Diproses dengan cara emulsi dan pelarutan
Proses emulsi pada suhu 500C menghasilkan hot SBR; emulsi pada suhu 50C menghasilkan
cold SBR
Cold SBR lebih baik dibanding pada hot SBR pada ketahanan abrasi dan dynamic properties,
serta mampu menerima lebih banyak jenis filler dibanding hot SBR
kode Klasifikasi karet SBR:
10xx  Hot SBR tanpa filler
12xx  solution SBR
15xx  cold SBR tanpa filler
16xx  cold SBR + carbon black
17xx  hot SBR + minyak
18xx  cold SBR + carbon black + minyak
19xx  emulsion – resin
xx  menunjukkan viskositas; coagulant; content styrene

Kelebihan Kekurangan
 Kekuatan tarik baik  Sifat mekanis lebih rendah
 Ketahanan abrasi baik dibanding karet alam
 Ketahanan pengusangan aging  Ketahanan minyak dan ozon rendah
baik  Tidak tahan terhadap pelarut
 Harga relatif lebih murah aromatik, aliphatic dan halogenated
dibanding karet alam  Kemuluran/elongation rendah

3. POLYBUTADIENE RUBBER (BR)


Diproses dengan cara emulsi dan pelarutan
Merupakan elastomer dengan ketahanan dingin paling baik setelah silicon rubber
Vulkanisasi dengan belerang, donor belerang dan peroksida. Vulkanisasi paling efektif
dengan peroksida menghasilkan ikatan silang paling baik
Karena sifat mekanis kurang, sehingga digunakan dalam bentuk blending dengan jenis karet
lain
Pengolahan BR sangat sulit, sehingga perlu blending dengan jenis karet lain sperti NR dan
SBR, untuk mengurangi terbentuknya panas dan meningkatkan sifat mekanis
Pada proses pembuatan BR menggunakan cara pelarutan, maka proses vulkanisasi harus
menggunakan asam stearat karena tidak mempunyai asam lemak
Kelebihan Kekurangan
 Ketahanan dingin dan panas sangat  Kemampuan proses sangat buruk
baik  Sifat mekanis rendah
 Elasticity baik
 Ketahanan dan fleksibilitas pada
temperatur rendah sangar baik
 Ketahanan abrasi baik

4. NITRILE RUBBER (NBR)


Merupakan copolimer butadiene dan acrylonitrile
Diproses dengan cara emulsi pada suhu 50 C
Sifat fisis dan ketahanan minyak dipengaruhi oleh kadar acrylonitrile, semakin tinggi
acrylonitrile, semakin baik sifat fisis dan ketahanan minyak
Tetapi kadar acrylonitrile memberikan efek negatif pada fleksibilitas pada temperatur
rendah dan meningkatkan kekerasan kompon
Kadar acrylonitrile umumnya 18 – 45 %
Vulkanisasi bisa dengan sulfur, tetapi kelarutan sulfur pada karet rendah sehingga perlu
diperhatikan proses dispersi sulfur
Kelebihan Kekurangan
 Ketahanan minyak dan panas sangat baik  Ketahanan ozon rendah
 Ketahanan abrasi dan air baik  Swelling pada beberapa
pelarut (keton dan ester)
tinggi
Blending dengan IIR atau PVC untuk meningkatkan ketahanan cuaca dan ozon, kestabilan
panas, dan gas permeability

Modifikasi Nitrile rubber:


 Carboxilated Nitrile rubber (XNBR/CNBR)
Penambahan golongan carboxilic acid memberikan pengaruh
peningkatan kekuatan tarik, kekerasan dan ketahanan abrasi
 Hydrogenated Nitrile rubber (HNBR)
Dengan proses penjenuhan/saturasi lkatan rangkap pada rantai utama
butadiene dengan katalis hidrogenasi. Memberikan pengaruh ketahanan
aging lebih baik pada minyak dan panas

Anda mungkin juga menyukai