Anda di halaman 1dari 22

Sterin Butadiene Rubber

(SBR)

Oleh : Putri Dita Sari (19)


Rohmawati Nur P. (21)
Kelas : 2A-D4 Teknologi Kimia Industri
Styrene

Styrene merupakan bahan dasar utama dalam industri plastik,


suatu hidrokarbon yang memiliki rumus molekul:

C6H5CH=CH2
Apa Itu SBR ?
adalah salah satu jenis karet
sintetis yang memiliki sifat
sebagai elastomer
Struktur Molekul SBR
Sifat – Sifat SBR

Secara umum hampir Memiliki kekuatan yang


sama dengan lebih rendah
sifat karet alam dan Tahan abrasi dan
sedikit tahan panas dibandingkan dengan
harganya tergolong karet alam.
murah.

Secara fisik lebih Tidak mempunyai


Elastisitas rendah clear dibanding karet sifat mudah lengket
alam. (tack).
Kegunaan SBR :
Kandungan pada SBR
Proses Pembuatan SBR
Polymeriza Compoundi
Isolation
tion ng

Flash
Extrusion Molding
removal
Finishing
Post &
Cleaning
Curing Inspectio
n

Package
Proses Pembuatan SBR
Emulsi (E-SBR)
• Polimerisasi
proses awal dari
pembuatan karet Larutan (S-SBR)
sintetik
Isolation

Pada tahap ini, backbone polymers

diisolasi, dikeringkan, dan dibersihkan.

Setelah tahap ini, maka polimer tersebut sudah

siap untuk diolah oleh compounder.


Compounding (mixing)

Tahap ini merupakan tahap yang paling penting

dalam menentukan sifat – sifat tambahan dari

suatu polimer/karet.
Extrusion/Forming/Premolding

Setelah selesai di mixing, maka material yang

masih berbentuk lembaran dibentuk lagi

menyerupai produk akhir supaya dapat dengan

mudah diproses pada molding nantinya.

misalnya untuk O-Ring, material tersebut dibentuk menyerupai kabel


panjang.
Molding

Proses inilah yang menentukan akan berbentuk

seperti apakah produk akhir. dengan

kombinasi panas dan tekanan yang sesuai,

maka akan didapat produk akhir yang sempurna.


Flash Removal

Setelah dari proses molding, biasanya pada produk masih terdapat


sisa-sisa material yang menempel, pada tahap ini sisa-sisa tersebut
dipisahkan sehingga didapat produk akhir yang sesusai dengan
cetakan.
Post Curing

Terkadang pada tahap molding tidak semua

proses kimia dapat terjadi dengan sempurna,

sehingga untuk menghabiskan sisa-sisanya dilakukan proses curing.


Finishing & Inspection

Setelah selesai diproses, maka produk akhir

hendaknya dibersihkan dan dilakukan pengetesan

apakah sudah sesuai dengan harapan atau tidak.


Cleaning

Semua proses telah selesai dan produk akhir yang

didapat telah sempurna, maka produk tersebut dicuci

bersih dari kotoran-kotoran yang mungkin menempel

pada proses produksi sebelumnya.


Packaging

Setelah produk akhir sudah bersih, dan siap untuk

dikirim/disimpan. sebaiknya dimasukan kemasan agar

tidak terkontaminasi dari lingkungan luar.


Kelebihan Dan Kekurangan :

Kelebihan yang dimiliki karet sintesis adalah :


1. Tahan terhadap berbagai zat kimia
2. Harga cenderung bisa dipertahankan supaya tetap stabil
3. Tahan terhadap suhu tinggi/panas , minyak, pengaruh udara
dan kedap gas
4. Dapat menggantikan fungsi karet alami
Kekurangan yang dimiliki karet sintesis adalah :
1. Tak ramah lingkungan dan terbuat dari minyak bumi
batu bara gas alam sehingga juga bisa menghabiskan
SDA
2. Kurang tahan terhadap panas dan minyak
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai