1. Metode proses
5 PT. Kansai Prakarsa Coating memproduksiberbagai jenis cat. Dalam
pembuatan cat ini di butuhkan pula resin. Resin yang di gunakan oleh PT. Kansai
Prakarsa Coating ssebagian di buat sendiri salah satunya adalah alkyd resin yang
dalam aplikasinya di pakai sebagai binder. Cat yang diproduksi contohnya adalah cat
kayu dan cat logam ( besi dan automotif). Proses pembuatan alkyd resin dilakukan
10 secara batch
20
Proses pembuatan alkyd dengan menggunakan fatty acid
Dalam proses ini di gunakan oil dengan jenis fatty acid, yaitu oil yang mempunyai
gugus karboksilat pada ikatan hidrokarbonya. Bahan baku utama yang di pakai dalam proses
ini adalah oil fatty acid, polyol, dan phtalic anhidrat acid.
25 Bahan baku yang di gunakan di masukan ke dalam reaktor melalui manhole. Bahan baku
yang di masukan ialah bahan baku utama, solvent, katalis, dan antifoam bila di perlukan.
Katalis di gunakan untuk membantu proses polimerisasi. Untuk bahan baku yang berbentuk
serbuk di bantu dengan popa vakum agar materi yang hilang tidak terlalu banyak dan juga
sebagai prosedur keselamatan kerja untuk bahan- bahan kimia tertentu berbahaya jika
30 terhirup.
sebelum bahan baku di masukan gas N2 di alirkan terlebih dahulu kemudian matrial
pertama yaitu fatty acid di masukkan lewat manhole, dan selanjutnya katalis CN di masukan
lewat corong kecil yang memiliki saluran sampai bawah reaktor. Setelah katalis di masukkan
selanjutnya hidupkan agiator selama beberapa menit ( 5 -10 menit) agar katalis CN bercampur
35 dengan fatty acid terlebih dahulu. Sebap jika katalis CN kontak langsung dengan matrial
padat yang lainya dalam kondisi konsentrasi tinggi dapa mrnimbulkan ledakan. Selanjutnya
2
matrial yang lain di masukkan tetapi agiator dalam keadaan mati, bahan yang di masukkan
adalah polibasic acid, polialkohol dan katalis (katalis viscositas dan katalis anti foam).
Panaskan reaktor dengancara mengalirkan TOH kedalam jaket pada reaktor. Setelah
40 suhu mencapai 1400C nyalakan kembali agiator agar jalanya reak si merata, pemutaran
agiator dilakukan pada suhu 1400c karena di perkirakan pada suhu tersebur matrial padat
sudah mencair dan kinerja motor pengaduk tidak terlalu berat. Gas n2 tetap mengalir pada
saat terjadi reaksi di dalam reaktor untuk mendorong gas O2 masuk dalam reaktor dan juga
dapat berfungsi untuk safety mencegahnya ledakan di dalam reaktor. Reaksi alkyd terjadi
45 pada suhu antara 2200c sampai 2400c, jika suhu reaksi sudah mulai tercapai proses
esterifikasi akan berlangsung. Temperatur raksi harus tetap terjaga dan juga konstant. Setelah
satu jam dari tercapainya suhu operasi mala di lakukan pengecekan acid value dan juga
viscositas. Tes tersebut dilakukan secara terus menerus sampai titik endpoint dengan selisih
waktu 1 jam. Tes tersebut dilakukan untuk memonitoring jalanya reaksi dalam reaktor.
50
55
60 Diagram proses
5 3
Viskositas
N2 gas --------→ PENDINGINAN T = 160 - 180
↓
N2 gas + soven (x-solven dan DILUSION
smt) TANK AV=
(20 menit sebelum
turun) ↓ NV=
Vis=
FILTRASI
↓
PAKING
↓
STORAGE
65 Penjelasan proses
Proses dalam pembuatan alkyd resin long oil satu tahap dibagi menjadi
beberapa tahapan proses:
Persiapan bahan baku meliputi beberpa hal, diantaranya adalah pembuatan kartu
70 produsi yang dilanjutkan permintaan bahan baku ke gudang bahan baku. Di
department logistik bahan ditimbang berdasarkan jumlah yang di tentukan
dikartu produksi serta dikirim langsung ke bagian produksi yang selanjutnya di
cek ulang oleh bagian produksi.
4
reflux dengan solvent yang sejenis dengan solvent yang akan di pergunakan
80 untuk proses.
Proses cek list valve yaitu mana saja valve yang akan dibuka dan mana saja vale
yang tertutup sesuai langkah kerja produksi.
Meliputi pengadaan drum hasil kemas dan pengecekan ulang kelayakan drum
85 yang akan dipakai, cek pipe line proses packing dan persiapan tanki diatome dan
pompa transfer.
90 Adapun proses pembuatan alkyd resin long oil satu tahap adalah sebagai
berikut :
a. Proses Polimerisasi
5. Lalu nyalakan Agiator, tunggu hingga fatty acid dan K80 homogen
kurang lebih 5 menit.
10
6. Selanjutnya masukan asam polibasik, polyalkohol, katalis asam, anti
foam serta x solvent secara berurutan pada saat pemasukan bahan Agiator
105 dalam keadaan mati.
9. Selanjutnya setelah proses reaksi selesai matikan TOH panas dan Ganti
aliran dengan menggunakan oil dingin untuk pendinginan, suhu 160-1800c
c. Proses Filtrasi
135
140
145
UTILITAS
Sistem utilitas dan pengolahan limbah yang terdapat di PT. Kansai Prakarsa Coating unit
resin terbagi menjadi beberapa unit, yaitu:
155
Air tanah dihisap dan terlebih dahulu di tampung ke dalam bak penampungan terlebih
170 dahulu. Dari bak penampungan ini air di alirkan oleh pompa ke dalam penyaring yaitu
ferro-carbon filter yang berfungsi untuk meng hilangkan kandungan besi, mangan,
kekeruhan, pasir, tanah liat, turbidity, bau, warna , juga kadar organik yang afa di dalam
air. Setelah itu air siap di pakai . alat-alat yang dipakai adalah: ferro-carbon filter, carbon
filter dosing pump.
175 2) Unit penyediaan steam
Dalam proses produksi, steam digunakan untuk memanaskan campuran reaksi dalam
reaktor, terutama dalam produksi amino resin. Untuk memenuhi kebutuhan steam
tersebut , PT. Kansai Prakarsa Coating unit resin memiliki dua unit boiler dengan
kaapasitas 500 kg/jam, dan 1500 kg/jam
180 Ai r yang di gunakan berasal dari tanah. Sebelum masuk kedalam boiler, air harus diolah
terlebih dahulu agar dapat memenuhi syarat.
3) Unit Pemanas
Dalam proses pembuatan alkyd resin, proses reaksi terjadi pada temperatur di atas
185 2500C, untuk itu di gunakan oil sebagai pemanas karena panas oil dapat menapai lebih
dari 2500C. Air tidak dapat digunakan karena jika air di panaskan hingga pada suhu
tersebut akan menghasilkan super heated steam yang tidak efektif sebagai pemanas. Oil
heater menggunakan gas sebagai bahan bakar. PT. Kansai Prakarsa Coatingunit resin
15 8
menggunakan empat buah oil heater dengan kapasitas 600.000 kkal, 800.000 kkal,
190 1.000.000 kkal, 1.200.000 kkal.
Pendinginan pada akhir proses di lakukan dengan cara mengalirkan oil dingin ke dalam
jaket pemanas dan oil heater di tutup, sedangkan untuk menurunkan sementara
temperatur reaksi dilakukan dengan mem-baypass oil yang berasal dari oil heater dan
mengalirkan oil dingin.
195 4) Unit Pendinginan
Proses pembuatan resin berkerja pada temperatur tinggi ( pada alkyd resin >1800C,
pada amino resin 1000C). Dan pada akhir reaksi temperatur harus di turunkan sebelum
resin di alirkan ke dalam thining tank. Penurunan temperatur pada akhir reaksi ini
bertujuan untuk menghentikan reaksi agar proses tidak melewati spesifikasi yang di
200 inginkan.
Oleh sebap itu, di perlukan suatu unit pendinginyang memadai dalam proses
pembuatan resin. PT. Kansai Prakarsa Coating unit resin memiliki 2 jenis unit
pendinginan, yaitu heat exchanger untuk mendinginkan iol dan cooling towe untuk
mendinginkan air
205 4.1 Heat Exchanger
Pada unit resin tersedia 3 buah head exchanger yang bertugas untuk
pendinginan pada pembuatan alkyd resin. Cara kerja alat ini yaitu menukar panas oil
dengan menggunakan air yang berasal ari bak penampungan cooling tower.
Jika temperatur reaksi akan di turunkan untuk sementara maka aliran oil panas di
210 tutup dan aliran oil dingin di buka sehingga terjadi dua sirkulasi oil panas dan dingin.
Oil dingin yang masuk ke jaket akan panas dan kemudian di alirkan ke dalam heat
exchanger agar kembali dingin dan kembali ke jaket raktor kembali sampai
temperatur reaktor seperti yang di inginkan.
4.2 Cooling Tower
215 Cooling tower termasuk salah satu utilitas yang penting karena di gunakan
sebagai sarana pendingin bagi proses pembuatan alkyd resin maupun amino resin,
cara kerja alt ini adalah sebagia berikut:
Air di pompakan ke dalam spinker pipe dari bawah cooling tower melalui
stand pipe. Sprinkler pipe di desain sedemikian ruapa untuk dapat berputar dan
220 menyebarkan air secara merata di PVC filling. Pada PVC filling terdapat alur-alur
kecil yang betujuan memecah air menjadi butiran-butiran kecil sebelum diteteskan ke
water basin, lalu ditampung dalam bak penampungan air. Di bagian atas cooling
tower terdapat kipas yang berfungsi menghisap udara. Udara masuk melalui inlet
louver, PVC filling dan keluar melalui bagian atas cooling tower. Perpindahan panas
225 terjadi pada kontak udara dengan air.
9
5) Unit Penyediaan Listrik
Listrik di PT. Kansai Prakarsa Coating berasal dari PLN (perusahaan listrik Negara)
sebesar 1000kVA. PT. Kansai Prakarsa Coating juga memiliki dua buah
generatorbertenaga diesel dengan kapasitas 350kVA dan 500kVA. Generator itu
230 digunakan hanya sebagai cadangan seluaruh kebutuhan listrik telah dapat dicukupi ole
PLN. Generator di gunakan apabila listrik dari pln mati dan di utamakan untuk proses
produksi karena proses produksi berlangsung secara continew
10
20