Anda di halaman 1dari 3

PENGUJIAN KEMASAN KARET

KEKERASAN • Mengetahui besarnya kekerasan vulkanisat karet dengan


kekuatan penekanan tertentu tergantung pada jumlah

(HARDNESS)
bahan pengisi dan jumlah bahan pelunak yang
digunakan dalam komponen.

TEGANGAN PUTUS • Besarnya beban untuk meregangkan potongan uji

(TENSILE sampai putus (kg tiap cm2) luas penampang potongan uji
sebelum diregangkan.

STRENGTH) • Makin besar, makin elastis.

• Pertambahan panjang suatu potongan uji bila


PERPANJANGAN PUTUS diregangkan sampai putus untuk mengetahui sifat-sifat
(ELONGATION AT tegangan dan regangan dari karet vulkanisat dan
thermoplastik dan tpenentuan yield point melalui
BREAK) kekuatan dan pertambahan panjang vulkanisat karet.

(sumber : Pengaruh Penggunaan SBR dan NR; Jurnal Dinamika Penelitian


Industri Vol. 22 No. 1 Tahun 2011)
KARAKTERISTIK

KARET ALAM KARET SINTETIES


Karet alam merupakan polimer dari Sifat-sifat karet sintetis :
isopren, berupa zat padat elastis yang - Lebih tahan terhadap temperatur
diperoleh dari getah tanaman karet tinggi, tetapi kurang tahan terhadap
berupa cairan yang mengandung 30 - temperatur rendah.
40 % karet mentah. Sifat-sifat karet
mentah : - Lebih tahan terhadap cahaya dan
oksidasi.
- Elastisitanya rendah.
- Lebih sukar diproses.
- Bila didinginkan menjadi keras, bila
dipanaskan menjadi lunak dan lengket. - Lebih mahal.
- Larut dalam beberapa pelarut.
• Permeabilitas terhadap uap air dan udara sangat rendah.
• Daya tahan terhadap uap air lebih basar daripada karet
• Tahan terhadap minyak.
alam atau karet sintetis yang lain. • Tahan terhadap panas.
• Terjadi dekomposisi secara lambat pada tempera- tur di
atas 130 °C.
• Tahan terhadap
KARET BUTIL
• Daya tahan terhadap minyak dan pelarut tidak baik. KARET NITRIL penyimpanan yang
Polimer Merupakan lama.
isobutylene
dengan 1 - 3 % polimer dari
isoprene atau butadiene-
butadiene. acrylonitrile.

KARET SILIKON
KARET Polimerisasi cairan
KLOROPREN methyl silicone dengan
halida anorganik
• Tahan lama. Polimer dari 1 (katalis) yang
• Tahan terhadap panas sampai
• Tahan terhadap minyak. sif chloroprene. divulkanisasi dengan
peroksida organic. pada suhu lebih dari 250 °C.
• Stabilitas terhadap panas sampai suhu 150 °C. • Absorbsi dan permeabilitas
• Absorbsi dan permeabilitas terhadap air lebih rendah
terhadap air rendah.
daripada karet alam.
• Daya regang rendah.

Sumber : Pratik Swarup Dasi, Puja Saha et al. 2018. Pharmaceutical Packaging Technology: A Brief Outline. World Journal Of Advance Healthcare
Research Volume: 2. Issue: 1.

Anda mungkin juga menyukai