Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN NGT

No. Dokumen : /SOP/C/I/2016


SOP No. Revisi : 00
Tanggal terbit : JANUARI 2016
Halaman :1/2

PUSKESMAS
dr.Amtsyir Muhadi,M.Adm.Kes
SULILI NIP. 19750323 200701 1 021

1. Pengertian Pemasangan NGT adalah melakukan pemasangan selang (tube) dari rongga
hidung kedalam lambung/gaster.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk
1. Dekompresi lambung atau drainase isi lambung
2. Akses makanan dan obat-obatan bagi pasien yang tidak dapat makan peroral
3. Diagnostik
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sulili Nomor 073/PKM-SLL/SK/I/2016
Tentang Penyusunan Standar Operasional Prosedur Layanan Klinis Mengacu
pada Acuan yang jelas
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI No: HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang
Panduan Praktek Kliis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama.
5. Prosedur 1. Petugas menlaskan jenis dan prosedur tindakan kepada pasien.
2. Petugas menyiapkan alat dan bahan. Pilih ukuran tube yang sesuai untuk
pasien.
3. Petugas memeriksa segel dan tanggal kadaluarsa alat yang akan digunakan.
4. Petugas mencuci tangan dan mengenakan sarung tangan.

5. Petugas memposisikan pasien pada berbaring dengan elevasi 30-45⁰. Lapisi

pakaian pasien dengan handuk. Letakkan basin emesis pada pangkuan


pasien.
6. Petugas memeriksa ada tidaknya sumbatan pada hidung. Periksa kedua
lubang hidung untuk menentukan lubang yang paling besar dan terbuka
7. Petugas mengukur panjang insersi tube dengan memegang tube di atas tubuh
pasien, ujung distal diletakkan 6 cm di bawah prosesus sifoideus; ujung
proksimal direntangkan ke hidung; lingkarkan bagian tengah pada cuping
telinga pasien. Tandai panjang ukuran tersebut dengan plester.
8. Petugas mengolesi tube dengan lubricant gel
9. Petugas memasukkan NGT dari lubang hidung sambil meminta pasien
bernafas melalui mulut dan melakukan gerakan menelan. Bila pasien tidak
dapat menelan, berikan air untuk membantu pasien menelan.
10. Jika pasien batuk atau menjadi gelisah atau ditemukan embun pada tube,
kemungkinan tube masuk ke trakhea, tarik tube beberapa senti, putar sedikit
dan mulai kembali proses di atas.
11. Petugas melanjutkan mendorong tube hingga mencapai tanda plester. Jika
lambung penuh, akan keluar cairan, gunakan basin emesis untuk menampung
cairan.
12. Petugas menggunakan spoit 50 ml untuk menginjeksikan udara. Dengarkan
udara yang masuk ke lambung dengan menggunakan stetoskop.
13. Petugas memfiksasi NGT pada hidung dengan menggunakan plester.
14. Petugas membersihkan alat-alat dan dibereskan
15. Petugas mencuci tangan
16. Petugas mencatat hasil di RM pasien.
6. Bagan Alir
menyiapkan alat dan memeriksa segel dan
menlaskan jenis dan
bahan. Pilih ukuran tanggal kadaluarsa alat
prosedur tindakan
tube yang sesuai yang akan digunakan.
kepada pasien.
untuk pasien.

mengukur panjang memeriksa ada memposisikan pasien


mencuci tangan
insersi tube dengan tidaknya pada berbaring
dan mengenakan
memegang tube di sumbatan pada dengan elevasi 30-
atas tubuh pasien sarung tangan
hidung 45⁰.

memasukkan NGT dari Jika pasien batuk atau


mengolesi tube lubang hidung sambil menjadi gelisah atau
dengan meminta pasien bernafas ditemukan embun pada tube,
lubricant gel melalui mulut dan melakukan kemungkinan tube masuk ke
gerakan menelan trakhea, tarik tube beberapa
senti

memfiksasi NGT pada menggunakan spoit melanjutkan


hidung dengan 50 ml untuk mendorong tube
menggunakan plester. menginjeksikan hingga mencapai
udara tanda plester

membersihkan mencuci
alat-alat dan
mencatat hasil
dibereskan
tangan di RM pasien.

7. Unit terkait UGD dan RRI

Anda mungkin juga menyukai