Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN KEGIATAN SOSIALISASI ORIENTASI KESEHATAN OLAHRAGA

BAB I
DEFINISI
Upaya kesehatan olah raga adalah upaya kesehatan yang memanfaatkan aktivitas
fisik dan atau olah raga untuk meningkatkan derajat kesehatan. Aktivitas fisik dan atau olah
raga merupakan sebagian kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari hari karena dapat
meningkatkan kebugaran yang diperlukan dalam melakukan tugas.
Dalam majunya dunia tehnologi memudahkan semua kegiatan sehingga
menyebabkan kita kurang bergerak, seperti penggunaan remot kontrol, komputer, lift dan
tangga berjalan, tanpa diimbangi dengan aktifitas fisik yang akan menimbulkan penyakit
akibat kurang gerak.

BAB II
LINGKUP KEGIATAN
Banyak cara untuk mendapatkan sebuah kesehatan, salah satunya dengan
berolahraga. Saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui pentingnya
berolahraga, sehingga diperlukan sebuah kegiatan untuk mengkampanyekan
kegiatan olahraga supaya masyarakat dapat menuai hasil berupa kesehatan, baik
sehat secara fisik maupun mental.
Ruang lingkup kegiatan pelayanan kesehatan olah raga adalah meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang pentingnya olah raga dan aktivitas fisik untuk
meningkatkan derajat kesehatan serta kebugaran dalam melakukan tugas pekerjaan.
Bergerak / aktifitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan
pengeluaran tenaga dan energi (pembakaran kalori). Olah raga adalah salah satu
bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur, yang melibatkan gerakan tubuh
berulang ulang dan ditujukan untuk menungkatkan kebugaran jasmani. Sehat adalah
keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Bugar adalah kemampuan tubuh untuk
melakukan kegiatan sehari hari tanpa menimbulkan kelelahan fisik dan mental yang
berlebihan. Dengan adanya program kesehatan olah raga diharapkan masyarakat
dapat mengetahui jenis aktifitas fisik yang baik, manfaat aktifitas fisik, cara
melakukan aktifitas fisik, jenis olah raga yang dianjurkan sesuai golongan usia dan
kemampuan, manfaat olah raga, dan tata cara olah raga.

BAB III

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 1
TATA LAKSANA
Tahapan Kegiatan
1) Perencanaan Kegiatan
2) Pembuatan undangan
3) Pembagian undangan
4) Pelaksanaan kegiatan
5) Evaluasi dan Rencana Kegiatan
6) Tindak Lanjut Kegiatan

BAB IV
DOKUMENTASI
Dokumentasi kegiatan pemeriksaan pekerja dan tempat kerja:
1. Surat undangan
2. Daftar hadir
3. Notula kegiatan
4. Foto kegiatan

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas I Cilongok 2

Anda mungkin juga menyukai