Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MEMBANGUN KONTEKS

TEKS PROPOSAL

Mata Kuliah Dosen Pengampu

Bahasa indonesia Perawati

Oleh :

- Altaric Nugroho (1907124403)

- Hafizzul Ihsan (1907156288)

- Rahmadika Faris Al-Afif (1907111282)

- Muhammad Dzaky (1907113331)

JURUSAN TEKNIK MESIN

PRODI TEKNIK MESIN S1

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS RIAU
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kita panjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas berkatnyayang telah diberikannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dan dapat berjalan denganlancar sesuai dengan apa yg telah diinginkan.

Tujuan atau maksud penulis dalam melakukan makalah ini yaitu untuk
memenuhi tugasmata kuliah B.Indonesia dan juga ingin lebih memperdalam
kajian Ilmu B.indonesia dalam pembahasan teknik penulisan proposal.

Maka dengan hal itu berhasilnya makalah ini pun tidak terlepas dari
bantuan dandorongan atau pun didikan yang ditelah diberikan kepada saya
sehingga penulis mengucapkan terimakasih yang sangat banyak kepada ibu
Trisnawati, S.Pd.,M.Hum selaku dosen pengampusaya dan juga saya
mengucapkan banyak terimakasih kepada teman dan orangtua yang
selalumemberikan support dan dorongan kepada penulis dalam membuat makalah
tersebut.

Maka dengan demikian penulis berharap makalah yang telah saya lakukan
ini semogasangat bermanfaat kepada kita dan semoga memberikan Pengetahuan
yang banyak kepada kitadalam memahami materi teknik penulisan proposal.

Penulis pun menyadari begitu banyak kekurangan dari makalah ini


sehingga penulis punsangat berharap mendapatkan kritik dan saran terhadap
pembaca agar kedepannya penulis dapat melakukan makalah yang lebih baik lagi.

Pekanbaru,27 Agustus 2019

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I : PENDAHULUAN 1
A.Pendahuluan 1
B.Rumusan Masalah 1
C.Tujuan Penulisan 1
BAB II : PEMBAHASAN 2
A.Pengertian Proposal 2
B.Pengertian Proposal Menurut Para Ahli 2
C.Membangun Konteks Teks Proposal 2
D.Menelusuri Dan Menganalisis Model Teks Proposal 3
1.Menelusuri Model Teks Proposal 3
2.Menganalisis Hubungan Genre Pada Setiap Tahapan Proposal 3
3.Menganalisis Formulasi Bahasa Pada Proposal 3
4.Manfaat Proposal 4
5.Pihak-pihak yang Diberi Proposal 5
E.Merekonstruksi Teks Proposal 5
F.Menyusun Teks Proposal Yang Baru 6
1.Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pembuatan Proposal 6
2.Struktur Proposal 7
3.Tujuan Penyusunan Proposal 8
BAB III : PENUTUP 9
A.Kesimpulan 9
B.Saran 9
C.Daftar Pustaka 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Proposal pada dasarnya sebuah usulan, rencana, atau tawaran. Dalam


Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) makna proposal sebagai “rencana yang
dituangkan dalam bentuk rancangan kerja”. Proposal penelitian maupun proposal
kegiatan harus didesain dengan benar berdasarkan kerangka pemikiran yang
dirujuk, mulai dari penetapan permasalahan sampai dengan metode dan teknik
pelaksanaannya. Untuk itu, proposal harus disusun secara objektif, sistematis, dan
rencana dalam mengeksplorasi masalah, serta harus diungkapkan secara akurat
dan bertema dalam hal gaya penulisannya.

B.Rumusan Masalah

1. Apa itu membangun konteks teks Proposal?

2. Bagaimana menganalisis model teks Proposal dan hubungan genre pada


tahapan teks Proposal?

3. Bagaimana Menganalisis formulasi bahasa pada Proposal, Manfaat Proposal,


dan pihak yang di beri proposal?

4. Bagaimana cara merekontruksi teks Proposal?

5. Bagaimana cara Menyusun teks Proposal yang Baru?

C.Tujuan Penulisan

1. Mengetahui apa itu membangun konteks teks Proposal.

2. Bisa menganalisis Model-model teks Proposal dan bisa menganalisis hubungan


genre pada tahapan teks proposal.

3. Mengetahui Formulasi bahasa pada Proposal, Manfaat proposal, dan Pihak-


pihak mana saja yang di beri proposal.

4. mengetahui cara Merekontruksi teks Proposal.

5. Bisa menyusun teks Proposal yang baru. 1


BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Proposal

Proposal sebagai rancangan atau rencana yang sudah tersusun rapi akan
sangat memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilakukan. Selain
sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat
oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada
si pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka memperoleh pemahaman
mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat
memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya
memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.

B. Pengertian Proposal Menurut Para Ahli

 Menurut Hasnun Anwar (2004:73), proposal adalah rencana yang disusun


untuk kegiatan tertentu. Jay (2006:1) menyatakan proposal adalah alat
bantu menejemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien.
 Menurut Hadi (http://pustaka.ac.id) menyatakan proposal adalah suatu
usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan,
usulan kegiatan sampai pada pemecahan masalah.
 Keraf (2001:302) mempunyai pendefinisian yang agak berbeda dengan
pendapat-pendapat diatas yaitu proposal adalah suatu saran atau permintaan
kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan
suatu pekerjaan.
 Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proposal berarti
rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

C. Membangun Konteks Teks Proposal


Membangun konteks teks proposal sama dengan mendesain teks proposal,
sebelum anda ingin membuat sebuah teks proposal maka anda diminta untuk
mengeksplorasi terlebih dahulu sejumlah persoalan yang dapat menunjukan jalan
ke arah penyusunan proposal,dan mengetahui proposal jenis apa yang akan kita
buat

2
D.Menelusuri dan Menganalisis Model teks Proposal

1. Menelusuri Model Teks Proposal

A. Formal
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian
pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan
terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar,
daftar isi, dan pengesahan permohonan. Bagian isi proposal terdiri atas: latar
belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan
dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan
kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi daftar
pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
B. Semi Formal

Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu
variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi
syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk formal

C. Non Formal

Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk
proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap
seperti bentuk formal. Proposal non formal biasanya disampaikan dalam bentuk
memorandum atau surat sehingga sebuah proposal non formal harus selalu
mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

2. Menganalisis hubungan Genre pada setiap tahapan Proposal

Hubungan Genre pada setiap tahapan Proposal Terletak pada perbedaan


salah satu unsur Proposal, contohnya pada Proposal penelitian terdapat unsur
Metode Penelitian yang tidak ada di Proposal jenis lain, jadi genre merupakan
jenis Proposal dan genre pada setiap Proposal memiliki definisi tergantung pada
jenis Proposal yang di buat

3. Menganalisis formulasi bahasa pada proposal

Bahasa proposal banyak diwarnai oleh penggunaan modalitas akan. Kata


yang setaraf dengan akan adalah ingin, tetapi kedua kata itu mengandung
perbedaan. Kata akan berorientasi kepada hal yang dituturkan, sedangkan kata
ingin beroirentasi kepada diri penutur. Perbedaan orientasi itu mengisyaratkan
bahwa akan terkesan lebih objektif, sedangkan ingin terkesan lebih subjektif.
Namun demikian, kedua kata itu sama dalam hal waktu yang diacu, yaitu waktu
yang akan datang atau keakanan (sebagai kontras dari kekinian).

3
Bahas proposal mengandung makna keakanan. Bahasa yang demikian
menggambarkan bahwa penelitian atau kegiatan yang dimaksud belum
dilaksanakan, tetapi direncanakan untuk dilaksanakan. Dengan demikian, proposal
dibuat dengan formulasi bahasa khusus yang antara lain ditandai oleh makna
keakanan tersebut.

1. Penelitian ini akan dilakukan di lapangan dan laboratorium dengan


batasan yang diambil sebagai berikut
2. Logam berat yang akan dianalisis pada tumbuhan eceng gondok adalah
logam berat PB dan Hg

4.Manfaat proposal

Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut.

1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan


2. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin
mengetahui kegiatan tersebut.
3. Proposal disusun untuk memberitahukan kepada donatur kegiatan apa saja
yang akan dilakukan pada aacara tersebut.Untuk meyakinkan para donatur
atau sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun
finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
4. Proposal dibuat sebagai alat untuk meyakinkan donatur agar pihak dari
donatur mau untuk menjalin kerjasama kepada pihak penyelenggara.
5. Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.
- Pada dasarnya sebuah proposal diuraikan secara rinci mengenai
awal kegiatan, mulai dari tujuan kegiatan hingga dana kegiatan.

6.Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.

Proposal digunakan sebagai usulan atau perjanjian untuk melegalkan


suatu kegiatan sehingga perlu mendapatkan persetujuan terlebih dahulu
dari pihak yang berwenang.

7.Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.

8.Sebagai alat evaluasi kegiatan.

Proposal digunakan sebagai alat evaluasi kegiatan yaitu sebagai cerminan


sukses tidaknya suatu kegiatan yang dapat dilihat dari rancangan yang ada
di dalam proposal.

4
9.Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi.

Dilihat dari segi hubungan sosial, proposal tidak hanya berfungsi sebagai
alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak lain melainkan sebagai
alat yang mendukung hubungan kerja yang lebih komunikatif.

5.Pihak-pihak yang di beri Proposal

Proposal diusulkan/ditawarkan kepada pihak-pihak tertentu seperti :


a. Pihak Donator adalah pihak yang kepadanya diharapkan bantuan berupa
bantuan materiil/barang/dana yang diberikan secara cuma-cuma tanpa imbal balik
serupa. Pihak donatur ini biasanya adalah pihak yang memiliki ketertarikan
terhadap jenis kegiatan yang direncanakan dan bersedia membantu kelancaran
kegiatan secara positif.

b. Pihak Sponsor adalah pihak yang kepadanya diberikan penawaran kerjasama


yang sifatnya saling menguntungkan antara pihak panitia dengan pihak sponsor.
Pihak sponsor biasanya adalah pihak yang sedang melakukan promosi/pemasaran
terhadap suatu produk tertentu.
Bentuk kerjasama dengan pihak sponsor berupa hubungan timbal balik dimana
panitia akan meminta sejumlah uang/barang/fasilitas untuk mendukung kegiatan,
sedangkan pihak sponsor meminta fasilitas dimana ia dapat
mempromosikan/memasarkan produknya.

E.Merekontruksi Teks Proposal

Merekontruksi teks proposal adalah menyusun ulang teks tersebut dengan


cara yang berbebeda. Dengan tetap mempertahankan struktur teks, isi, dan genre
mikro yang ada. Cara ditempuh adalah:

1. Tentukan teks proposal yang akan anda rekontruksi


2. Bacalah teks proposal itu dengan teliti, dan pahamilah struktur teks beserta
isinya
3. Ringkaslah tahapan demi tahapan pada struktur teks itu dengan kalimat-
kalimat anda sendiri, tetapi tidak mengubah isinya dan genre mikro yang
ada
4. Rangkailah ringkasan dari setiap tahapan itu menjadian satu kesatuan.
5. Sebelum dianggap sebagai kesatuan ringkasan akhir, periksa kembali
apakah rangkaian rangkaian itu sudah anda susun dengan bahasa indonesia
yang baik dan benar

5
6. Kesatuan ringkasan akhir yang telah diperiksa ulang itu adalah rekontruksi
yang anda hasilkan

F.Menyusun Teks Proposal Yang Baru


1.Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Proposal
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal sebagai berikut:

 Penempatan dan penggunaan kata yang tepat


 Menghindari penggunaan kalimat panjang dan bertele-tele
 Penggunaan paragraf
 Penggunaan ejaan
 Sebaiknya proposal ditulis dengan huruf yang mudah dibaca
 Tidak menyisakan kekosongan yang luas
 Menggunakan spasi 1.5
 Margin
 Diberi nomer halaman
 Format bullet atau angka dpat digunakan ketika ada tiga poin atau lebih
dalam satu paragraf
 Menggunakan jenis kertas yang netral
 Sebaiknya tidak menggunakan kemasan yang tampak mahal
 Ejaan dan tatabahasa sebaiknya diperiksa ulang
 Sumber referensi luar harus disebut dengan tepat
 Proposal beserta doumen lain diletakkan dalam sebuah folder atau binder
 Sebaiknya disertakan surat pengantar
 Proposal perlu memiliki struktur dan logika yang jelas
 Penulisan kegiatan harus jelas
 Hasilnya harus dapat diukur/dinilai dengan angka-angka yang pasti
 Kirimkan proposal hanya jika telah pasti bahwa proposal telah memenuhi
kriteria donatur
 Mencantumkan nama organisasi dan tanggal pada setiap dokumen
 Jelaskan berapa banyak dana dan moril yang dibutuhkan dari doonatur
 Jumlah dana yang diperlukan dalam kegiatan harus rasional
 Jelaskan tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan jangka pendek dari
kegiatan yang dilakukan.
 Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang
yang ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan
dengan kegiatan yang diselenggarakan

6
 Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang
diperlukan, yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia
 Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
 Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi
dan disetujui.
 Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
 Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju,
baik internal maupun eksternal.

2. Struktur Proposal

 A. Judul Proposal
Judul proposal kegiatan dibuat singkat dan jelas. Harus dapat mengambarkan
kegiatan yang akan dilaksanakan. Perlu diperhatikan pemenggalan kata yang tepat
saat pergantian baris. Judul proposal diletakkan pada baris pertama seelum latar
belakang.

 B. Latar Belakang
Latar belakang berisi hal hal yang melatarbelakangi keinginan/daya dorong untuk
melaksanakan kegiatan yang diajukan.

 C. Nama Kegiatan
Nama kegiatan merupakan nama kegiatan yang diajukan. Disajikan secara
menarik untuk publikasi.

 D. Tema Kegiatan
Tema kegiatan adalah tema dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Merupakan
materi yang diangkat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

 E. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan adalah hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang
diajukan.

 F. Landasan Kegiatan
Landasan kegiatan adalah hal yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang
diajukan.

7
3. Tujuan Penyusunan Proposal
Adapun tujuan penyusuan proposal yaitu :
1.Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin
mengetahui kegiatantersebut.
2.Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan
kegiatan tersebut.
3. Untuk menyakinkan para donator atau sponsor agar mereka
memberikan dukunganmeterial maupun finansial dalam mewujudkan
kegiatan yang telah direncanakan.
4.Mendapatkan persetujuan.
5. Sebagai titik acuan.

8
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu ntuk
suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun
bantuan dari pihak lain.

Adapun ciri-ciri proposal yaitu Ada pihak yang mengajukan, Ada pihak yang
menyetujui, Terdapat gambaran kegiatan secara umum, Dibuat untuk meringkas
kegiatan yang akan dilakukan, Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.

Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan


kegiatan tersebut dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak pihak yang
ingin mengetahui kegiatan tersebut yntuk meyakinkan para donatur/sponsor agar
mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan
kegiatan tersebut.

Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan


kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh
pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Dan dari proposal tersebut
diharapkan dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si
pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.

Hal-hal yang perlu dimuat dalam proposal antara lain nama


proposal,Pendahuluan, Tujuan, bentuk/jenis kegiatan, Pelaksanaan ,panitia
pelaksana (terlampir), biaya/dana (rincian terlampir), Harapan , Lampiran

B.Saran

Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana,


atau sebagai prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili terhadap
kegiatan yang akan dilaksanakan. Proposal yang merupakan suatu rancangan kerja
yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin
dilakukan hendaknya dapat mewakili kegiatan itu sendiri. Sehingga ketika ada
orang lain yang membaca akan segera memahami bentuk kegiatan yang akan
dilaksanakan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Anoname. 2011. Proposal. (online).


(http;//www.scribd.com/doc/7750045/proposal, diakses 18 Januari 2012)
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Hadi, I.P. 2000. Penulisan Laporan dan Proposal. (online),
(http;//pustaka.ut.ac.ai/learning, diakses 18 Januari 2012).
Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut:
Yogyakarta.
Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.
Keraf, Gorys. 2001. Komposisi. Ende: Nusa Indah.
https://pengajar.co.id/proposal/Diposting pada Agustus 18, 2019

10

Anda mungkin juga menyukai