MEMBANGUN KONTEKS
TEKS PROPOSAL
Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kita panjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas berkatnyayang telah diberikannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dan dapat berjalan denganlancar sesuai dengan apa yg telah diinginkan.
Tujuan atau maksud penulis dalam melakukan makalah ini yaitu untuk
memenuhi tugasmata kuliah B.Indonesia dan juga ingin lebih memperdalam
kajian Ilmu B.indonesia dalam pembahasan teknik penulisan proposal.
Maka dengan hal itu berhasilnya makalah ini pun tidak terlepas dari
bantuan dandorongan atau pun didikan yang ditelah diberikan kepada saya
sehingga penulis mengucapkan terimakasih yang sangat banyak kepada ibu
Trisnawati, S.Pd.,M.Hum selaku dosen pengampusaya dan juga saya
mengucapkan banyak terimakasih kepada teman dan orangtua yang
selalumemberikan support dan dorongan kepada penulis dalam membuat makalah
tersebut.
Maka dengan demikian penulis berharap makalah yang telah saya lakukan
ini semogasangat bermanfaat kepada kita dan semoga memberikan Pengetahuan
yang banyak kepada kitadalam memahami materi teknik penulisan proposal.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I : PENDAHULUAN 1
A.Pendahuluan 1
B.Rumusan Masalah 1
C.Tujuan Penulisan 1
BAB II : PEMBAHASAN 2
A.Pengertian Proposal 2
B.Pengertian Proposal Menurut Para Ahli 2
C.Membangun Konteks Teks Proposal 2
D.Menelusuri Dan Menganalisis Model Teks Proposal 3
1.Menelusuri Model Teks Proposal 3
2.Menganalisis Hubungan Genre Pada Setiap Tahapan Proposal 3
3.Menganalisis Formulasi Bahasa Pada Proposal 3
4.Manfaat Proposal 4
5.Pihak-pihak yang Diberi Proposal 5
E.Merekonstruksi Teks Proposal 5
F.Menyusun Teks Proposal Yang Baru 6
1.Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pembuatan Proposal 6
2.Struktur Proposal 7
3.Tujuan Penyusunan Proposal 8
BAB III : PENUTUP 9
A.Kesimpulan 9
B.Saran 9
C.Daftar Pustaka 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
A.Pengertian Proposal
Proposal sebagai rancangan atau rencana yang sudah tersusun rapi akan
sangat memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilakukan. Selain
sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat
oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada
si pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka memperoleh pemahaman
mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat
memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya
memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.
2
D.Menelusuri dan Menganalisis Model teks Proposal
A. Formal
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian
pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan
terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar,
daftar isi, dan pengesahan permohonan. Bagian isi proposal terdiri atas: latar
belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan
dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan
kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi daftar
pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
B. Semi Formal
Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu
variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi
syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk formal
C. Non Formal
Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk
proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap
seperti bentuk formal. Proposal non formal biasanya disampaikan dalam bentuk
memorandum atau surat sehingga sebuah proposal non formal harus selalu
mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.
3
Bahas proposal mengandung makna keakanan. Bahasa yang demikian
menggambarkan bahwa penelitian atau kegiatan yang dimaksud belum
dilaksanakan, tetapi direncanakan untuk dilaksanakan. Dengan demikian, proposal
dibuat dengan formulasi bahasa khusus yang antara lain ditandai oleh makna
keakanan tersebut.
4.Manfaat proposal
4
9.Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi.
Dilihat dari segi hubungan sosial, proposal tidak hanya berfungsi sebagai
alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak lain melainkan sebagai
alat yang mendukung hubungan kerja yang lebih komunikatif.
5
6. Kesatuan ringkasan akhir yang telah diperiksa ulang itu adalah rekontruksi
yang anda hasilkan
6
Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang
diperlukan, yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia
Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi
dan disetujui.
Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju,
baik internal maupun eksternal.
2. Struktur Proposal
A. Judul Proposal
Judul proposal kegiatan dibuat singkat dan jelas. Harus dapat mengambarkan
kegiatan yang akan dilaksanakan. Perlu diperhatikan pemenggalan kata yang tepat
saat pergantian baris. Judul proposal diletakkan pada baris pertama seelum latar
belakang.
B. Latar Belakang
Latar belakang berisi hal hal yang melatarbelakangi keinginan/daya dorong untuk
melaksanakan kegiatan yang diajukan.
C. Nama Kegiatan
Nama kegiatan merupakan nama kegiatan yang diajukan. Disajikan secara
menarik untuk publikasi.
D. Tema Kegiatan
Tema kegiatan adalah tema dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Merupakan
materi yang diangkat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
E. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan adalah hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang
diajukan.
F. Landasan Kegiatan
Landasan kegiatan adalah hal yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang
diajukan.
7
3. Tujuan Penyusunan Proposal
Adapun tujuan penyusuan proposal yaitu :
1.Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin
mengetahui kegiatantersebut.
2.Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan
kegiatan tersebut.
3. Untuk menyakinkan para donator atau sponsor agar mereka
memberikan dukunganmeterial maupun finansial dalam mewujudkan
kegiatan yang telah direncanakan.
4.Mendapatkan persetujuan.
5. Sebagai titik acuan.
8
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu ntuk
suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun
bantuan dari pihak lain.
Adapun ciri-ciri proposal yaitu Ada pihak yang mengajukan, Ada pihak yang
menyetujui, Terdapat gambaran kegiatan secara umum, Dibuat untuk meringkas
kegiatan yang akan dilakukan, Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
B.Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10