Anda di halaman 1dari 70

i

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI, MAKALAH, DAN JURNAL

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI TEBUIRENG JOMBANG
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

i
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI, MAKALAH, DAN JURNAL

Penyusun:
Dr. H. Moh. Syamsul Falah, M.Pd
Dr. Lukman Hakim,MA.
Dr. H. Abdullah Aminuddin Aziz, M.Pd.I
Dr.Nur 'Azah,M.Pd.I
Suwandi, M.Ed.Mgt
Asep Kurniawan, M.Pd.I
Muhammad Al-Fatih, M.Pd.I.
Erika Mei Budiarti,M.Pd

Editor:
Tim Editor Dosen Prodi MPI UNHASY Jombang

SettingdanLayout
Dr.H. Moh.Syamsul Falah,M.Pd.
M. Choiri, S.H.I
Bilqis Fathimatus Arifiani, S.Pd.

Diterbitkanoleh:
Lembaga Kajian dan Penerbitan(LKP)
Fakultas Agama Islam
Universitas Hasyim Asy‟ari(UNHASY)
Tebuireng Jombang

AlamatPenerbit:
Jl.Irian Jaya 55 Tebuireng Jombang
Telp.:(0321)874685,861719

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, dan juga sholawat kepada Nabi


Agung Muhammad Saw. Fakultas Agama Islam prodi Manajemen Pendidikan
Islam Universitas Hasyim Asy‟ari Tebuireng Jombang telah menerbitkan buku
Pedoman Penulisan Skripsi, Makalah, dan Artikel sebagai salah satu upaya
peningkatan mutu pendidikan dalam rangka optimalisasi pencapaian tujuan
pendidikan.
Buku ini berisi tentang kaidah-kaidah penulisan skripsi, artikel,dan
maklah yang berlaku dan digunakan oleh civitas akademik pada prodi
Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Agama Islam Universitas Hasyim
Asy‟ari Tebuireng Jombang. Dalam panduan ini juga disajikan beberapa aturan
tentang teknik penulisan skripsi, artikel dan makalah sebagai panduan bagi
mahasiswa yang akan mempublikasikan karyanya.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Tim Penyusun yang
telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk melaksanakan
penyempurnaan buku pedoman ini hingga terbit dalam bentuk yang
sekarang. Terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
menyumbangkan dan memberikan masukan-masukan yang sangat bermanfaat
bagi penyempurnaanbukuini.
Buku pedoman ini telah mengalami perbaikan berdasarkan perkembangan
dan masukan dari dosen serta mahasiswa. Namun, kamiyakin buku
pedoman ini belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
Bapak/Ibu/Saudara pembaca demi penyempurnaan sangat diharapkan.
Semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi Dosen Pembimbing dan
utamnya bagi para Mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas
Agama Islam Universitas Hasyim Asy‟ari Tebuireng Jombang dalam rangka
penyusunan skripsi, artikel, dan makalah.

Tebuireng, 1 November 2022

Tim Penyusun

iii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ........................................................................................... i


Tim Penyusun ............................................................................................... ii
Kata Pengantar ............................................................................................iii
Daftar Isi ...................................................................................................... iv
BAB I PEDOMAN UMUM ...................................................................... 1
Skripsi
Makalah
BAB II FORMAT PROPOSAL SKRIPSI ................................................. 2
A. Format Proposal Skripsi Kuantitatif
B. Format Proposal Kualitatif
C. Format Proposal Skripsi Penelitian dan Pengembangan
BAB III FORMAT SKRIPSI KUANTITATIF ......................................... 6
A. Format Skripsi Kuantitatif
B. Penjelasan Isi Sub Bab Skripsi
BAB IV FORMAT SKRIPSI KUALITATIF ............................................ 19
A. Format Skripsi Kualitatif
B. Penjelasan Isi Sub Bab Skripsi
BAB V FORMAT SKRIPSI PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN (R&D) ............................................................ 27
BAB VI TEKNIK PENULISAN SKRIPSI DAN MAKALAH .............. 29
A. Ukuran Kertas dan Penulisan
B. Warna Sampul
C. Penulisan Kutipan
BAB VII CATATAN KAKI DAN DAFTAR PUSTAKA ..................... 32
A. Penulisan Catatan Kaki Penulis
B. Penulisan Daftar Rujukan
BAB VIII KUTIPAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG
SERTA PENOMORAN ............................................................... 37
A. Kutipan Langsung
B. Kutipan Tidak Langsung
C. Penomoran
BAB IX PEDOMAN TRANSLITERASI .................................................. 39
LAMPIRAN

iv
BAB I
PEDOMAN UMUM

A. SKRIPSI
1. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa
dalam rangka menyelesaikan jenjang studi program stratasatu(S1).
2. Penulisan Skripsi dibimbing sekurang-kurangnya oleh satu orang
dosen pembimbing yang memenuhi syarat sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
3. Pendapat penulis yang tertuang dalam Skripsi harus didukung
olehdata dan fakta yang obyektif, baik berdasarkan penelitian
lapangan atau pun kepustakaan.
4. Naskah Skripsi ditulis menggunakan bahasa Indonesia atau
bahasaasing (Arab atau Inggris) yang standar dan benar. Skripsi
yang ditulis dalam bahasa asing harus mendapat rekomendasi dari
tim reviewer yang ditunjuk oleh UNHASY Tebuireng Jombang.
5. Skripsi ditulis sesuai dengan bidang keilmuan yang ditekuni yaitu
Manajemen Pendidikan Islam(MPI).
6. Naskah Skripsi ditulis minimal 60 halaman, maksimal 250 halaman.
7. Penelitian bagi prodi MPI wajib menggunakan field research (penelitian
lapangan),baik pendekatan kuantitatif, kualitatif maupun mixed method
serta R&D (Research and Development).

B. MAKALAH
1. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang disusun dalam rangka memenuh
salah satu persyaratan dalam mengikuti/menyelesaikan tugas mata
kuliah tertentu.
2. Proses penulisan makalah, mahasiswa dibimbing oleh dosen pengampu
mata kuliah.
3. Pendapat penulis yang tertuang dalam makalah harus didukung oleh data
dan fakta yang obyektif,sistematis,dan logis, baik berdasarkan penelitian
lapangan maupun kepustakaan.
4. Naskah makalah ditulis menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa asing
(Arab atau Inggris) yang standar dan benar.
5. Makalah ditulis sesuai dengan bidang atau topik yang ditentukan
dalam mata kuliah yang sedang ditempuh mahasiswa.
6. Sistematika pembahasan dan isi makalah disesuaikan dengan ketentuan
yang dibuat oleh dosen pengampu mata kuliah.

1
BAB II
FORMAT PROPOSAL SKRIPSI

Proposal penelitian merupakan bagian penting dalam proses


penelitian untuk skripsi. Proposal penelitian adalah rencana yang akan
peneliti lakukan untuk menjawab rumusan masalah penelitiandan mencapai
tujuan penelitian. Oleh karena itu, rencana penelitian harus dipaparkan dengan
jelas dantepat.
Secara umum sistematika penulisan proposal skripsi penelitian terdiri atas
tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Jumlah lembar
proposal skripsi minimal 40 lembar, terhitung mulai bagian inti proposal.

A. Format Proposal Skripsi Penelitian Kuantitatif


1. Bagian awal
a. Halaman Sampul (Cover);
b. Halaman Judul;
c. Halaman Persetujuan Proposal;
d. Halaman Pengesahan Proposal (Setelah Seminar Proposal);
e. Datar Isi
2. Bagian Inti
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Hipotesis Penelitian
F. Batasan Operasional
G. Sistematika
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teoritik
CONTOH:
A. Kepemimpinan Transformasional
1. Pengertian
2. Dimensi Kepemimpinan Tranformasional
B. Budaya Profetik
1. Pengertian Budaya Profetik
2. Fungsi Budaya Profetik
B. Kajian Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Berfikir

2
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Populasi dan Sampel Penelitian
C. Instrumen Penelitian
D. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
3. Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Lampiran

B. Format Proposal Skripsi Penelitian Kualitatif


1. Bagian awal
A. Halaman Sampul (Cover);
B. Halaman Judul;
C. Halaman Persetujuan Proposal;
D. Halaman Pengesahan Proposal (Setelah Seminar Proposal);
E. DatarIsi
2. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
B. Fokus dan Pertanyaan Penelitian
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Definisi Istilah
F. Sistematika
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teoritik
CONTOH:
A. Kepemimpinan Transformasional
1. Pengertian
2. Dimensi Kepemimpinan Tranformasional
3. Peran Kepemimpinan
B. Budaya Profetik
1. Pengertian Budaya
2. Pengertian Profetik
3. Pengertian Budaya Profetik
4. Fungsi Budaya Profetik
3
B. Kajian Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Berfikir
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian
B. Instrumen Penelitian
C. Latar Penelitian
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Analisis Data
F. Teknik Pengecekan Keabsahan Data
3. Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Lampiran

C. Format Proposal Skripsi Penelitian dan Pengembangan


1. Bagian Awal
a. Halaman Sampul (Cover)
b. Halaman Judul
c. Halaman Persetujuan Proposal
d. Halaman Pengesahan Proposal (Setelah Seminar Proposal)
e. DaftarIsi
2. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian dan Pengembangan
D. Manfaat Penelitian dan Pengembangan
E. Batasan Operasional Variabel
F. Sistematika Pembahasan
BAB II KAJIANPUSTAKA
A. LandasanTeoritik
B. Kajian Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Berpikir
D. Hipotesis (produk yangakan dihasilkan)
BAB III METODEPENELITIAN
A. Langkah-Langkah Penelitian
B. Metode Penelitian Tahap I
1. Populasi dan Sampel Sumber Data
2. Teknik Pengumpulan Data
3. Instrumen Penelitian

4
4. Teknik Analisis Data
5. Perencanaan Desain Produk
6. Validasi desain
C. Metode penelitian tahapI I
1. Model Rancangan Eksperimen Untuk Menguji
Produk yang Telah Dirancang
2. Populasi dan Sampel
3. Teknik Pengumpulan Data
4. Instrumen Penelitian
5. Teknik Analisis Data
3. BagianAkhir
a. Daftar Rujukan
b. Lampiran-Lampiran

Penjelasan tentang bagian awal dan akhir proposal skripsi dapat dibaca
pada bab VIII tentang Teknik Penulisan Skripsi, sedangkan
penjelasan isi bagian inti dapat dibaca pada bab VI tentang Format
Skripsi Penelitian dan Pengembangan

5
BAB III
FORMAT SKRIPSI KUANTITATIF

Penulisan skripsi merupakan kegiatan ilmiah yang harus dilakukan


oleh mahasiswa program sarjana di Fakultas Agama Islam UNHASY
Tebuireng. Penulisan skripsi akan menjadi salah satu indikator kualitas
keilmuan mahasiswa program sarjana. Oleh karena itu, skripsi harus ditulis
secara benar sesuai dengan aturan penulisan yang baku, sehingga
memudahkan orang untuk memahami.
Sistematika penulisan skripsi sebagai bentuk laporan hasil penelitian
kuantitatif dibagi menjadi tiga bagian, bagian awal, bagian inti, dan bagian
akhir.
A. Format Skripsi Kuantitatif
1. Bagian Awal
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN LOGO
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
2. BagianInti
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Hipotesis Penelitian
F. Asumsi Penelitian
G. Definisi Operasional
H. Ruang Lingkup Penelitian
6
I. Sistematika Pembahasan
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teoritik
B. Kajian Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Berpikir
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Prosedur Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Instrumen Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Paparan Data
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
3. BagianAkhir
a. Daftar Rujukan
b. Lampiran-lampiran
c. Riwayat Hidup

B. Penjelasan Isi Sub Skripsi


1. Bagian Awal
a. Halaman Judul
1) Judul penelitian dibuat singkat, jelas dan menunjukkan dengan
tepat masalah yang akan diteliti serta tidak membuka peluang
munculnya multitafsir. Judul diketik dengan huruf kapital.
Font Times New Roman 14 dengan pola Bold (tebal)
2) Skripsi ditulis dibawah judul.
3) Lambang UNHASY Jombang diletakkan di bawah proposal
Skripsi.
4) Nama mahasiswa ditulis lengkap, diketik dengan huruf kecil
kecuali huruf-huruf pertama dari nama, tidak boleh disingkat,
tanpa gelar kesarjanaan dan digarisbawahi. Di bawah nama
dicantumkan NIM. Font Times New Roman, size 14, bold .
5) Instansi yang dituju ialah UNHASY Jombang. Font Times

7
New Romarn, Size 14.
6) Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan bulan dan
tahun di bawah UNHASY Jombang kemudian nama
instansi.Ditulis kapital, font times new romarn, size14,
bold (tebal).
b. Halaman Persetujuan
Penyataan dari pembimbing dan tandatangan pembimbing

2. Bagian Utama/Inti Proposal Skripsi Penelitian Kuantitatif


1) Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan pintu masuk bagi
peneliti untuk menyingkap kesenjangan yang terjadi antara
kebenaran teoretik dengan realitas di lapangan. Latar belakang
mencakup isu-isu mendasar yang menunjukkan bahwa
tema/topik/judul penelitian tersebut penting dan menarik untuk
diteliti.
Pada bagian ini dipaparkan diskursus teoritik tentang isu-
isu penting dan menarik yang menjadi titik perhatian peneliti.
Selain itu, diungkap pula isu-isu yang sedang berkembang di
dalam realitas yang terkait dengan diskursus teoritik tersebut.
Pada akhirnya peneliti menemukan peluang untuk
melakukan kajian lebih mendalam tentang persoalan tersebut.
Diskursus teoritik dan realitas di lapangan dilakukan oleh
peneliti didasarkan pada hal-hal sebagai berikut: (1) Hasil
kajian pustaka. Pustaka yang berupa jurnal, buku, dokumen
ilmiah, terbitan berkala, laporan hasil penelitian, abstrak skripsi,
internet, dan sumber-sumber lain yang relevan; (2) Hasil
diskusi dengan pakar, sejawat atau kolegial yang seprofesi.
Berdasarkan diskusi yang bersifat formal maupun informal
akan membantu peneliti menemukan masalah penelitian.
Diskusi bisa dalam bentuk seminar, simposium, diskusi panel,
konferensi, lokakarya, dan lainnya; (3) Survei awal atau kajian
awal dalam bentuk kajian dokumenter maupun kajian lapangan;
(4) Surat kabar, majalah, media elektronik dapat membantu
memunculkan ide-ide penelitian.

2) Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pemetaan faktor-faktor,
aspek-aspek atau variabel-variabel yang terkait. Hal-hal yang

8
penting dalam perumusan masalah sebagai berikut:
a. Masalah yang telah dirumuskan secara spesifik harus
diikuti dengan perumusan secara operasional, sehingga
masalahnya menjadi mudah diamati dan diukur indikator-
indikatornya.
b. Masalah penelitian dapat dirumuskan dalam bentuk
pertanyaan untuk lebih menfokuskan jawaban atau
pemecahan masalah yang akan diperoleh.
c. Masalah harus dirumuskan dengan kalimat yang sederhana,
pendek, padat, dan mencerminkan masalah yang diajukan
serta dapat diteliti.
d. Masalah penelitian harus memiliki landasan rasional dan
diargumentasikan secara jelas, sehingga secara akademik
dapat diterima.

3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah pernyataan yang menjelaskan
keinginan peneliti untuk mendapat jawaban atas pertanyaan
yang konsisten dengan perumusan masalah. Tujuan penelitian
dinyatakan dengan kalimat deklaratif. Tujuan penelitian dalam
skripsi tidak hanya mendeskripsikan, tetapi mendeskripsikan
dan mengkaji secara analitik hubungan antara dua variabel.
Kata-kata opersional yang dapat digunakan dalam perumusan
tujuan penelitian adalah: menjelaskan, mengelaborasi,
mengungkap, membuktikan, mencari hubungan, merumuskan
konsep, menemukan, dan lain sebagainya.

4) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian harus memuat dua hal yaitu
manfaat teoretis dan praktis bagi pihak-pihak yang terkait
dengan upaya pemecahan masalah penelitian. Manfaat teoretis
(Keilmuan/akademis) adalah kegunaan hasil penelitian
terhadap pengembangan keilmuan, atau menyebutkan
kegunaan teoretis apa yang dapat dicapai dari masalah yang
diteliti. Manfaat praktis (guna laksana) adalah kegunaan hasil
penelitian untuk kepentingan masyarakat penggunanya, atau
menyebutkan kegunaan apa yang dapat dicapai dari penerapan
pengetahuanyang dihasilkan penelitian ini.
.

9
5) Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara
terhadap suatu permasalahan penelitian. Secara umum, dalam
penelitian kuantitatif terdapat dua jenis hipotesis yaitu hipotesis
nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1/Ha). Inti daripada hipotesis
nol (H0) yakni dugaan peneliti bahwa tidak adanya pengaruh
atau hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat,
sedangkan hipotesis alternatif berisi dugaan peneliti bahwa
adanya pengaruh atau hubungan antara variabel bebas dan
variabel terikat

6) Asumsi Penelitian
Asumsi penelitian adalah anggapan dasar tentang suatu
hal yang dijadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam
melaksanakan penelitian. Misalnya persepsi siswa terhadap
kinerja guru dapat diukur dengan menggunakan skala likert.
Dalam hal ini peneliti tidak perlu membuktikan kebenaran hal
yang diasumsikannya, melainkan dapat langsung memanfaatkan
hasil pengukuran skala likert yang di gunakan.
Banyak faktor yang saling terkait dengan suatu
fonomena sosial. Penelitian kuantitatif umumnya menggunakan
asumsi dan batasan pada faktor-faktor tertentu yang diamati
dalam bentuk variabel-variabel penelitian. Faktor-faktor lain
yang tidak diamati, diasumsikan sebagai faktor-faktor yang
tidak terkait secara signifikan dengan fenomena sosial tertentu
yang diteliti

7) Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian kuantitatif
digunakan untuk menjelaskan istilah atau konsep-konsep
yang ada dalam judul penelitian dan atau istilah dalam
rumusan masalah dan atau istilah yang ada dalam isi laporan
skripsi yang menggunakan pendekatan kuantitatif. lstilah atau
konsep yang di jelaskan adalah istilah atau konsep yang
dirasakan akan memberikan penafsiran berbeda dari para
pembaca. Oleh sebab itu penjelasan atau definisi dari konsep
atau istilah di berikan oleh peneliti sendiri bukan merupakan
hasil kutipan dari pakar atau ahli.

10
8) Ruang Lingkup Penelitian
Sub bagian ini diperuntukkan bagi penelitian yang
menggunakan pendekatan kuantitatif. Maksudnya adalah
memberikan gambaran dari jabaran variabel hingga membentuk
indikator dari masing-masing variabel yang secara teoritis dapat
dipertanggungjawabkan. Untuk itu, pada bagian ini hendaknya
disajikan tabel tentang jabaran variabel, jika memungkinkan
jabaran sub variabel, indikator variabel penelitian, lokasi
penelitian beserta diskripsi dari populasi atau subyek penelitian.

9) SistematikaPembahasan
Sistematika pembahasan merupakan point terakhir dalam
Bab 1 skripsi. Sistematika pembahasan merupakan bagian yang
mirip seperti daftar isi, hanya saja tanpa halaman, sistematika
pembahasan menerangkan apa saja yang akan dijelaskan setiap
bab yang terdapat dalam skripsi.
.
10) LandasanTeoritik
Isi dari landasan teori meliputi: (1) Mengidentifikasi dan
mengkaji teori-teori yang relevan dengan variabel penelitian yang
akan dianalisis; (2) Melengkapi kajian teori dengan berbagai
pendapat orang lain yang telah dipublikasikan; (3) Menyatakan
sintesis (definisi konseptual) tentang variabel penelitian pada
setiap akhir pembahasan.
Landasan teoritik juga berisi penjelasan tentang
hubungan antar variabel. Kristalisasi teori berupa proposisi yang
menyajikan pandangan tentang hubungan antar variabel, disusun
secara sistematis dengan tujuan untuk memberikan eksplanasi
dan prediksi mengenai suatu fenomena. Kriteria kajian pustaka
yangdimaksud harus dapat:
a. Memberikan kerangka pemikiran pelaksanaan penelitian.
b. Membantu peneliti dalam mengkonstruksi hipotesis
penelitian.
c. Memberikan dasar atau landasan dalam menjelaskan dan
memaknai data atau fakta yang telah terkumpul.
d. Mendudukkan permasalahan penelitian secara nalar dan
runtut.
e. Mengkonstruksi ide-ide yang diperoleh dari hasil
penelitian, Sehingga konsep dan wawasannya menjadi

11
mendalam dan bermakna.
f. Memberikan acuan berdasarkan pengalaman yang telah
dilakukan para ahli melalui teori yang telah digeneralisasi
secara baik.
g. Mengkaitkan dengan penyusunan instrumen penelitian,
terutama yang menggunakan validitas konstruk (construct
validity) dah validitas isi (content validity), teori
memberikan dasar konseptual dalam menyusun definisi
operasional.
Untuk memperkuat kompetensi keilmuan berbasis
keislaman, landasan teoritik dilengkapi dengan kajian variabel-
variabel penelitian dalam sudut pandang Islam atau dalam
perspektif Islam. Kajian dapat bersumber dari Al-qur‟an,
Hadits, kitab-kitab hasil karya ilmuwan Islam, atau referensi-
referensiyang berperspektif Islam.

11) Kajian Penelitian Terdahulu


Bagian ini menyajikan perbedaan dan persamaan
bidang kajian yang diteliti antara peneliti dengan peneliti-
peneliti sebelumnya. Hal demikian diperlukan untuk
menghindari adanya pengulangan kajian terhadap hal-hal sama.
Dengan demikian, akan diketahui sisi-sisi apa saja yang
membedakan antara penelitian kita dengan penelitian-penelitian
terdahulu. Kajian terdahulu yang dipakai paling lama lima
tahun terakhir dan minimal 3 kajian terdahulu.
Dalambagianiniakanlebih mudah dipahami, jika peneliti
menyajikan dalam bentuk table sebagai berikut:

Identitas
No Karya Persamaan Perbedaan Kesimpulan
Ilmiah
Kolom ini
berisi
tentang:
nama
penulis, jenis
karya ilmiah,
judul, dan
tahun.

12
12) Kerangka Berfikir
Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang
teori yang berhubungan dengan berbagai faktor yang telah
diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka berpikir
yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar
variabel yang akan diteliti.Kerangka berpikir menggambarkan
alur berpikir peneliti untuk menyusun pemecahan masalah
(jawaban pertanyaan penelitian) berdasarkan teori yang dikaji.
Pada dasarnya esensi kerangka berpikir berisi: (1) Alur jalan
pikiran secara logis dalam menjawab masalah yang didasarkan
pada landasan teoretik dan atau hasil penelitian yang relevan. (2)
Kerangka logika (logical construct) yang mampu menunjukan
dan menjelaskan masalah yang telah dirumuskan dalam kerangka
teori. (3) Model penelitian yang dapat disajikan secara skematis
dalam bentuk gambar atau model matematis yang menyatakan
hubungan-hubungan variabel penelitian atau merupakan
rangkuman dari kerangka berpikir yang digambarkan dalam suatu
model. Sehingga pada akhir kerangka berpikir ini terbentuklah
hipotesis.
Secara sederhana penyusunan kerangka berpikir dapat
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menentukan paradigma atau kerangka teoretis yang akan
digunakan, kerangka konseptual dan kerangka operasional
variabel yang akan diteliti..
b. Memberikan penjelasan secara deduktif mengenai hubungan
antarvariabel penelitian. Tahapan berpikir deduktif meliputi
tiga hal yaitu: (a) Tahap penelaahan konsep (conceptioning),
yaitu tahapan menyusun konsepsi-konsepsi (mencari
konsep- konsep atau variabel dari proposisi yang telah ada,
yang telah dinyatakan benar). (b) Tahap pertimbangan atau
putusan (judgement), yaitu tahapan penyusunan ketentuan-
ketentuan (mendukung atau menentukan masalah akibat
pada konsep atau variabel dependen). (c) Tahapan
penyimpulan (reasoning), yaitu pemikiran yang menyatakan
hal-hal yang berlaku pada teori, berlaku pula bagi hal-hal
yang khusus.
c. Memberikan argumen teoritis mengenai hubungan antar
variabel yang diteliti. Argumen teoritis dalam kerangka

13
pemikiran merupakan sebuah upaya untuk memperoleh
jawaban atas rumusan masalah. Dalam prakteknya, membuat
argumen teoritis memerlukan kajian teoretis atau hasil-hasil
penelitian yang relavan. Hal ini dilakukan sebagai petunjuk
atau arah bagi pelaksanaan penelitian. Hal lain yang perlu
diperhatikan adalah, oleh karena argumen teoritis sebagai
upaya untuk memperoleh jawaban atas rumusan masalah,
maka hasil dari argumen teoritis ini adalah sebuah jawaban
sementara atas rumusan masalah penelitian. Sehingga pada
akhirnya produk dari kerangka pemikiran adalah sebuah
jawaban sementara atas rumusan masalah (hipotesis).
d. Merumuskan model penelitian. Model adalah konstruksi
kerangka pemikiran atau konstruksi kerangka teoretis yang
diragakan dalam bentuk diagram dan atau persamaan-
persamaan matematik tertentu. Esensinya menyatakan
hipotesis penelitian. Sebagai suatu kontruksi kerangka
pemikiran, suatu model akan menampilkan: (a) jumlah
variabel yang diteliti, (b) prediksi tentang pola hubungan
antar variabel, (c) dekomposisi hubungan antar variabel,
dan jumlah parameter yang diestimasi.

13) Pendekatan dan Jenis Penelitian


Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif pada
umumnya memiliki dua (2) jenis, yakni penelitian eksperimen
dan deskriptif. Adapun untuk jenis eksperimen terdiri atas
eksperimen penuh (true experimental), jika ada
kelas/kelompok kontrol sebagai pembanding kelas/kelompok
eksperimen. Selanjutnya ada eksperimen semu (quasi
experimental), jika tidak ada kelas/kelompok kontrol atau
variabel-variabelnya sulit diamati.
Kedua jenis eksperimen di atas biasanya terdapat pada
uji komparasi dan uji regresi. Sedangkan untuk uji
korelasi/hubungan cenderung jenis deskriptif, tetapi jika ada
variabel yang sengaja digunakan peneliti sebagai perlakuan
untuk memanipulasi subyek/sampel/kelas penelitian maka uji
korelasi tersebut berjenis penelitian eksperimen.

14) Prosedur Penelitian


Dalam prosedur penelitian memuat tahap-tahap

14
pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat
berupa jadwal kegiatan penelitian dari tahap awal hingga akhir.

15) Populasi dan Sampel


Populasi ialah himpunan lengkap dari satuan atau
individu yang karakteristiknya ingin diketahui. Banyaknya
individu yang merupakan anggota populasi disebut sebagai
ukuran populasi dan disimbolkan dengan ”N”. Sampel ialah
sebagian anggota populasi yang memberikan keterangan atau
data yang diperlukan dalam suatu penelitian.
Istilah populasi dan sampel tepat digunakan jika
penelitian yang dilakukan mengambil sampel sebagai subyek
penelitian. Akan tetapi jika sasaran penelitian seluruh anggota
populasi, istilah yang lebih sesuai adalah subyek penelitian,
terutama dalam penelitian eksperimen. Sedangkan sumber data
untuk penelitian survai lazimnya disebut dengan responden.
Dalam penelitian, karakteristik populasi dan sampel
perlu dijelaskan secara detil dan akurat agar pengambilan
sampel dapat di lakukan dengan cara tepat dan akurat. Sehingga
sampel yang diambil benar-benar representasi dari populasi.
Kerepresentatifan sampel untuk mewakili populasi menjadi
syarat penting untuk menggeneralisasikan hasil-hasil penelitian
dari sampel terhadap populasi. ketidaktelitian penentuan kriteria
dan ketidakakuratan pemilihan sampel yang sesuai dengan
karakteristik populasi panelitian akan menyebabkan kesalahan
dalam menggeneralisasikan hasil penelitian
Dalam subbab populasi dan sampel ini perlu
mencantumkan a) identifikasi dan batasan-batasan tentang
populasi atau subyek penelitian, b) prosedur dan teknik
pengambilan sampel, serta c) besarnya sampel

16) Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan
digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan
data, agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah
olehnya. Dalam sebuah kegiatan penelitian, instrumen
penelitian menempati posisi yang sangat penting dalam
menunjang kelancaran proses penelitian dan memberikan
kontribusi yang besar dalam menunjang validitas hasil dari

15
penelitian itu sendiri.
Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan instrumen
yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel penelitian
serta menjelaskan prosedur pengembangan instrumen penelitian
atau pemilihan alat dan bahan untuk mengukur variabel.
Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti dapat
diambil dari instrumen yang sudah baku, atau instrumen yang
sudah baku kemudian diadaptasi dan dimodifikasi sesuai dengan
keperluan dan konteks penelitian.
Peneliti juga dapat mengembangkan instrumen
penelitian sendiri. Instrumen yang dibuat dapat berupa
instrumen butir tes (soal) dan non tes (angket tertutup dan
terbuka).

17) Teknik Pengumpulan Data


Pada bagian ini memuat teknik pengumpulan data
penelitian, semisal teknik tes, angket, wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Dalam pemilihan teknik pengumpulan data
dijelaskan juga alasan dan fungsi pemilihannya disertai contoh
butir tes, angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi..

18) Teknik Analisis Data


a. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Sebagai alat ukur variabel penelitian, instrumen
penelitian harus memenuhi unsur kehandalan dan
keakuratan dengan ditunjukkan tingkat reliabilitas
(kehandalan) dan tingkat validitas (keakuratan) instrumen.
Dalam bagian ini peneliti menjelaskan proses dan hasil
uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. Semua
instrumen baik tes atau nontes (butir tes/angket)yang
digunakan dalam penelitian ini harus melalui uji validitas
dan reliabilitas terlebih dahulu.
b. Uji Hipotesis
Teknik analisis data berkenaan dengan
pengolahan data untuk menjawab rumusan masalah dan
pengujian hipotesis penelitian. Rumusan hipotesis
menentukan teknik statistik yang digunakan, Bila
peneliti tidak membuat hipotesis, maka rumusan masalah
penelitian itulah yang perlu dijawab. Analisis data

16
dilakukan untuk menjawab pertanyaan atau mencapai
tujuan penelitian.
Uraian tentang teknik analisis data mencakup
penjelasan deskripsi data, uji persyaratan analisis, atau
Uji hipotesis. Jika ada hipotesis maka bagian akhir
penjelasan analisis data dikemukakan rumusan hipotesis
statistik.
Uji hipotesis dalam penelitian kuantitatif terdiri
atas tiga macam uji yaitu: uji perbedaan/komparasi (T-
Test, Anova), uji prediksi/regresi (linear sederhana dan
ganda), dan uji hubungan/korelasi (product moment, tata
jenjang, dan point biserial). Penentuan jenis uji hipotesis
di atas harus memperhatikan karakteristik sampel atau
subyek penelitian dan jenis skala pengukuran pada
variabel penelitian.

19) Hasil Penelitian


Bagian ini menyajikan seluruh temuan penelitian
yang diorganisasikan secara rinci dan sistematis sesuai urutan
pokok masalah atau rumusan massalah penelitian. Dalam
menyajikan temuan-temuan penelitian, peneliti tidak boleh
melakukan penilaian-penilaian yang dapat mengganggu
“objektivitas” temuan. Subjektivitas peneliti diharapkan dapat
dikendalikan, sehingga apa yang disajikan tidak tercampur
aduk dengan kehendak dan emosi pribadi peneliti. Hal ini
sekaligus untuk menjaga agar temuan-temuan penelitian tidak
mengalami pembiasan.
Temuan-temuan penelitian yang disajikan dalam
laporan penelitian haruslah merupakan serangkaian fakta
yang sudah direduksi secara cermat dan sistematis, dan bukan
sekadar kesan selintas peneliti apalagi hasil karangan atau
lebih-lebih hasil manipulasi peneliti itu sendiri

20) Pembahasan
Bagian ini berisi review atau mendialogkan temuan
penelitian empiris yang relevan dengan teori-teori atau hasil-
hasil penelitian terdahulu yang telah dilakukan. Pembahasan
hasil penelitian adalah sub-bab yang paling orisinal dalam
laporan penelitian, termasuk skripsi. Pada sub-bab ini, peneliti

17
wajib mengulas hasil penelitian yang diperolehnya secara
panjang lebar dengan menggunakan pandangan orisinalnya.
Dalam kerangka metode ilmiah, ada tiga aspek yang mungkin
digunakan untuk menyusun dan mengembangan pembahasan
ini, yaitu kajian teoretis, kajian empiris, dan implikasi hasil.

3. Bagian Akhir
1) Kesimpulan
Bagian ini berisi pernyataan singkat dan tepat
berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dan merupakan
jawaban dari permasalahan penelitian. Jumlah kesimpulan harus
sama dengan jumlah rumusan masalah/tujuan.

2) Saran
Saran diajukan berdasarkan hasil, simpulan, berisi
rekomendasi atau implikasi, dan ditujukan kapada pihak-pihak
yang berkaitan dengan pengembangan keilmuan terkait.

3) Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar dari seluruh
kepustakaan yang dirujuk dalam teks. Cara penulisan dapat
dilihat pada Bab V tentang teknik penulisan skripsi.

4) Lampiran
Lampiran digunakan untuk menempatkan data atau
keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang
telah disajikan dalam bagian utama skripsi..

18
BAB IV
FORMAT SKRIPSI KUALITATIF

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami


fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistik (menyeluruh) dan
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks
khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Dalam kajian ini akan dikemukakan format skripsi untuk jenis penelitian
kualitatif.

A. Format SkripsiKualitatif
1. Bagian Awal
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN LOGO
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTARLAMPIRAN
2. BagianInti
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
B. Fokus Penelitian
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Definisi Istilah
F. Sistematika Pembahasan
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teoritik
B. Kajian Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Berpikir

19
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis
B. Instrumen Penelitian
C. Latar Penelitian
D. Data dan Sumber Data
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
G. Pengecekan Keabsahan Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
3. BagianAkhir
DaftarRujukan
Lampiran
RiwayatHidup

B. Penjelasan Isi Subbab Skripsi


1. Konteks Penelitian
Konteks penelitian merupakan deskripsi kesenjangan yang
terjadi antara kebenaran teoritik dengan realitas di lapangan.
Konteks penelitian berisi tentang kajian teori dan kajian empirik
mencakup isu-isu mendasar yang menunjukkan bahwa
tema/topik/judul penelitian tersebut penting dan menarik untuk
diteliti. Selain itu, diungkap pula isu-isu yang sedang berkembang di
dalam realitas yang terkait dengan permasalahan yang akan diteliti.
Pada akhirnya peneliti menemukan peluang untuk melakukan kajian
lebih mendalam tentang permasalahan tersebut. Kesenjangan teori
dan empirik didasarkan pada hal-hal sebagai berikut:
a. Hasil kajian pustaka. Pustaka yang berupa jurnal, buku, dokumen
ilmiah, terbitan berkala, laporan hasil penelitian, abstrak tesis dan
disertasi, internet, majalah, surat kabar dan sumber-sumber lain
yang relevan.
b. Hasil diskusi dengan pakar, sejawat atau kolegial yang bersifat
formal maupun informal akan membantu peneliti menemukan
masalah penelitian. Diskusi tersebut bisa dalam bentuk seminar,
simposium, diskusi panel, konferensi, lokakarya, dan lainnya.
20
c. Survei awal atau kajian awal dalam bentuk kajian dokumenter
maupun kajian lapangan
2. Fokus Penelitian
Fokus penelitian menurut Sugiyono (2013) merupakan
batasan masalah yang berisi pokok masalah yang masih bersifat
umum. Spradley menyatakan bahwa fokus merupakan domain
tunggal atau beberapa domain yang terkait dari situasi sosial.
Penentuan fokus dalam proposal lebih didasarkan pada tingkat
kebaruan informasi yang akan diperoleh dari situasi sosial
(lapangan). Kebaruan informasi itu bisa berupa upaya untuk
memahami secara lebih luas dan mendalam tentang situasi sosial,
tetapi juga ada keinginan untuk menghasilkan ilmu baru dari
situasi sosial yang diteliti. Fokus penelitian berisi pertanyaan-
pertanyaan untuk mengetahui hal-hal yang akan diungkap di
lapangan.Fokus penelitian sama halnya dengan rumusan masalah
dalam penelitian kuantitatif.
Untuk menetapkan fokus penelitian, dapat menggunakan
empat alternatif, yaitu:
a. Menetapkan fokus pada permasalahan yang disarankan oleh
informan. Informan ini dalam lembaga pendidikan bisa kepala
sekolah, guru, orang tua murid, murid, pakar pendidikan dan
sebagainya;
b. Menetapkan fokus berdasarkan domain-domain tertentu
(organizing domain). Domain dalam pendidikan ini bisa
kurikulum, proses belajar mengajar, sarana prasarana, tenaga
pendidik dan kependidikan, manajemen, pembiayaan, sistem
evaluasi, pandangan hidup, kompetensi dan sebagainya;
c. Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan untuk
pengembangan IPTEK. Temuan berarti sebelumnya belum
pernah ada. Temuan ini dalam pendidikan misalnya
menemukan metode mengajar matematika yang mudah
difahami dan menyenangkan;
d. Menetapkan fokus berdasarkan permasalahan yang terkait
dengan teori-teori yang telah ada. Penelitian ini bersifat
pengembangan yaitu ingin melengkapi dan memperluas teori
yang telah ada.

3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah pernyataan yang menjelaskan
21
keinginan peneliti untuk mendapat jawaban atas pertanyaan yang
konsisten dengan fokus masalah dan dinyatakan dengan kalimat
deklaratif.

4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian harus memuat dua hal yaitu manfaat
teoretis dan praktis bagi pihak-pihak yang terkait dengan upaya
pemecahan masalah penelitian. Manfaat teoretis (akademis) adalah
kegunaan hasil penelitian terhadap pengembangan keilmuan.
Manfaat praktis adalah kegunaan hasil penelitian untuk kepentingan
masyarakat penggunanya.

5. Definisi Istilah
Definisi istilah merupakan penjelasan atas konsep atau
variabel penelitian yang ada dalam judul penelitian. Konsep atau
variabel penelitian merupakan dasar pemikiran peneliti yang akan
dikomunikasikan kepada para pembaca atau orang lain. Peneliti
harus merumuskan konsep atau variabel penelitian dengan baik agar
hasilnya dapat dimengerti oleh pembaca atau orang lain dan
memungkinkan untuk direplikasi oleh calon peneliti berikutnya.
Definisi istilah digunakan untuk menjelaskan istilah atau
konsep-konsep yang ada dalam judul penelitian dan atau istilah
dalam fokus penelitian dan atau istilah yang ada dalam isi laporan
skripsi yang menggunakan pendekatan kualitatif. Istilah atau konsep
yang dijelaskan adalah istilah atau konsep yang dapat menimbulkan
penafsiran berbeda dari para pembaca. Oleh sebab itu penjelasan
atau definisi dari konsep atau istilah diberikan oleh peneliti sendiri
bukan merupakan hasil kutipan dari pakar atau ahli.

6. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan ini berbeda dengan daftar isi. Daftar
isi diuraikan dengan poin-poin yang berupa angka/huruf (numbering)
sementara sistematika pembahasan diuraikan secara naratif (uraian
dengan kata/lafal yang membentuk kalimat). Sistematika ini hanya
menjelaskan isi utama kajian skripsi (batang tubuh), yaitu bab
pertama sampai dengan bab terakhir.

7. LandasanTeoritik
Pada bagian ini, peneliti menjelaskan teori dan konsepdari

22
para pakar serta hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan
fokus dan pertanyaan penelitian.

8. KajianPenelitianTerdahulu
Kajian yang diteliti antara peneliti dengan peneliti-
peneliti sebelumnya. Hal demikian diperlukan untuk menghindari
adanya pengulangan kajian terhadap hal-hal sama. Dengan
demikian, akan diketahui sisi-sisi apa saja yang membedakan
antara penelitian kita dengan penelitian-penelitian terdahulu. Kajian
terdahulu yang dipakai paling lama lima tahun terakhir dan
minimal 3 kajian terdahulu. Dalam bagian ini akan lebih mudah
dipahami, jika peneliti menyajikan dalam bentuk table sebagai
berikut:

Identitas
No Karya Persamaan Perbedaan Kesimpulan
Ilmiah
Kolom ini
berisi
tentang:
nama
penulis, jenis
karya ilmiah,
judul, dan
tahun.

9. Kerangka Berfikir
Kerangka berpikir adalah dasar pemikiran yang memuat
perpaduan antara teori dengan fakta, observasi,dan kajian
kepustakaan,yang akan dijadikan dasar dalam penelitian. Di dalam
kerangka berpikir, variabel-variabel penelitian dijelaskan dengan
lebih mendalam dan relevan dengan permasalahan yang diteliti.
Dengan demikian, kerangka pemikiran tersebut dapat dijadikan
dasar untuk menjawab masalah.
Kerangka berpikir dapat disajikan dengan bagan yang
menunjukkan alur piker peneliti dan keterkaitan antar variabel yang
diteliti. Bagan itu juga disebut dengan paradigm atau model
penelitian.

23
10. MetodePenelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan prosedur yang akan
dilakukan dalam penelitian. Adapun pengqunaan metode penelitian
berisi rancangan penelitian (meliputi pendekatan dan jenis
penelitian), kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber data,
teknik pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan
data, dan tahap-tahap penelitian.

11. Pendekatan dan Jenis


Dalam bagian ini peneliti menjelaskan pemilihan pendekatan
kualitatif serta alasannya. Penjelasan tersebut perlu juga
mencantumkan landasan berpikir secara teoritis untuk memahami
makna dan gejala-gejala dari fenomena yang akan diteliti. Misalnya,
fenomenologis, interaksi simbolis, kebudayaan, etnometodologis,
atau kritik seni (hermeneutika). Dalam bagian ini peneliti juga perlu
menjelaskan jenis penelitian, seperti etnografis, studi kasus,
grounded theory, interaktif, ekologis, studi multisitus, atau
partisipatoris..

12. Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian berkenaan dengan bagaimana cara
memperoleh data yang diperlukan. Dalam instrumen penelitian lebih
menekankan kepada alat atau cara untuk menjaring data yang
dibutuhkan, yakni mendapatkan data penelitian dengan tingkat
ketercakupan data sesuai dengan fokus penelitian.

13. Latar Penelitian


Latar penelitian berisi penjelasan tentang lokasi, rentang
waktu, dan atau subyek penelitian. Peneliti perlu menjelaskan alasan
memilih lokasi, rentang waktu, dan atau subyek penelitian

14. Data dan Sumber Data


Data penelitian kualitatif terdiri atas data primer dan data
sekunder. Wujud data berupa informasi lisan, tulis, aktivitas, dan
kebendaan. Data dapat bersumber dari informan, arsip, dokumen,
kenyataan yang berproses, dan artefak. Peneliti perlu menjelaskan
alasan menggunakan data dan sumber data yang akan digunakan
dalam penelitian.

24
15. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data berisi tentang cara-cara yang
digunakan untuk mengumpulkan data, misalnya, wawancara,
observasi, studi dokumen. Peneliti perlu menjelaskan alasan
menggunakan teknik pengumpulan data penelitian.

16. Teknik Analisa Data


Teknik analisa data berisi tahapan analisis penelitian,
misalnya dalam teknik analisis interaktif terdiri atas sajian data,
reduksi data, dan penarikan simpulan

17. Teknik Pengecekan Keabsahan Data


Keabsahan data berisi penjelasan tentang cara peneliti
memvalidasi data atau melakukan trianggulasi data, misalnya
trianggulasi metode, sumber, teori, dan peneliti. Peneliti perlu
menjelaskan alasan menggunakan teknik trianggulasi data.

18. Hasil Penelitian


Bagian ini menyajikan seluruh temuan penelitian yang
diorganisasikan secara rinci dan sistematis sesuai urutan pokok
masalah atau rumusan massalah penelitian. Dalam menyajikan
temuan-temuan penelitian, peneliti tidak boleh melakukan
penilaian-penilaian yang dapat mengganggu “objektivitas” temuan.
Subjektivitas peneliti diharapkan dapat dikendalikan, sehingga apa
yang disajikan tidak tercampur aduk dengan kehendak dan emosi
pribadi peneliti. Hal ini sekaligus untuk menjaga agar temuan-
temuan penelitian tidak mengalami pembiasan.
Temuan-temuan penelitian yang disajikan dalam laporan
penelitian haruslah merupakan serangkaian fakta yang sudah
direduksi secara cermat dan sistematis, dan bukan sekadar kesan
selintas peneliti apalagi hasil karangan atau lebih-lebih hasil
manipulasi peneliti itu sendiri.

19. Pembahasan
Pembahasan penelitian adalah gagasan peneliti yang terkait
dengan apa yang telah dilakukan dan diamati, dipaparkan dan
dianalisis di bab sebelumnya. Uraian mengenai gagasan ini
dikaitkan dengan hasil kajian teori dan hasil-hasil penelitian lain
yang relevan dan dilengkapi dengan implikasi dari temuan

25
penelitian.
20. Kesimpulan
Bagian ini merupakan jawaban dari permasalahan penelitian
pada focus penelitian. Simpulan dinyatakan dalam paragraf secara
singkat dan tepat berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan.
Simpulan pada skripsi harus mencerminkan hasil dialog secara
kritis antara teori dan temuan lapangan.
21. Saran
Saran diajukan berdasarkan simpulan. Saran hasil penelitian
mengungkapkan tentang pengembangan atau pendalaman fokus
kajian penelitian dan juga merupakan masukan pendapat untuk
peneliti/pembaca terkait dengan subyek yang relevan.

22. DaftarRujukan
Daftar pustaka merupakan daftar dari seluruh kepustakaan yang
dirujuk dalam teks. Cara penulisan dapat dilihat pada Bab V tentang
teknik penulisan skripsi.

23. Lampiran
Lampiran digunakan untuk menempatkan data atau
keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang
telah disajikan dalam bagian utama skripsi.

26
BAB V
FORMAT SKRIPSI
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (R&D)

Penulisan skripsi dari hasil penelitian dan pengembangan memiliki


format yang berbeda dengan format laporan penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Format laporan skripsi penelitian dan pengembangan sebagai berikut:
Format penulisan bagian awal penelitian dan pengembangan mempunyai
persamaan dengan format penelitian skripsi hasil penelitian kuantitatif dan
kualitatif
Contoh Format Penelitian Gabungan (Mix Method) (Model Pertama:
Embedded dan Explanatory Design):
Penelitian Kuantitatif dilakukan terlebih dahulu. Hal-hal yang
termasuk bagian awal adalah:
A. Format Skripsi Penelitian dan Pengembangan
1. Bagian Awal
HALAMAN SAMPUL;
HALAMAN LOGO;
HALAMAN JUDUL;
HALAMAN PERSETUJUAN;
HALAMAN PENGESAHAN;
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA;
HALAMAN MOTTO;
HALAMAN PERSEMBAHAN;
ABSTRAK;
KATA PENGANTAR;
DAFTAR ISI;
DAFTAR TABEL;
DAFTAR GAMBAR;
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
1. Identifikasi dan Pembatasan Masalah
2. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Hipotesis Penelitian
E. Kegunaan Penelitian
F. Penegasan Istilah

27
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teoritik
B. Kajian Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Berpikir
BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN
A. Penelitian Tahap I( Kuantitatif)
1. Jenis dan Desain Penelitian
2. Populasi danSampel
3. Teknik Pengumpulan Data
4. Teknik Analisis Data
B. PenelitianTahap II (Kualitatif)
1. Kehadiran peneliti
2. Penentuan sampel penelitian
3. Teknik pengumpulan data
4. Teknik analisis data
5. Pengecekan keabsahan data
C. Teknik Interpretasi dan pembahasan temuan penelitian secara
simultan.
BAB IV PEMBAHASANDANTEMUANHASIL
A. Temuan Kuantitatif (Tahap1)
B. Interpretasi Temuan I
C. Temuan Kualitatif (Tahap II)
D. Pembahasan Temuan II
E. Pembahasan dan Interpretasi Temuan I dan II (Integratif)
BABV KAJIAN DAN SARAN
A. Kajian Produk yang Telah Direvisi
B. Saran Pemanfaat, Diseminasi, dan Pengembangan Produk
Lebih Lanjut.

28
BAB VI
TEKNIK PENULISAN SKRIPSI DAN MAKALAH

A. Ukuran Kertas dan Penulisan


1. Jenis kertas yang digunakan untuk menulis naskah skripsi, skripsi
adalah A4 80 gram, warna putih. Lampiran atau lainnya yang
berukuran lebih besar harus dilipat sesuai dengan ukuran A4.
2. Naskah skripsi, skripsi dan makalah hanya ditulis pada satu sisi halaman
kertas (tidak bolak-balik). Naskah skripsi, dan makalah diketik dengan
komputer. Aturan penulisan:
a. Huruf latin: Times New Roman
b. Huruf arab: Traditional Arabic
c. Ukuran Huruf
1) Judul dan halaman sampul: 14 pt
2) Untuk bab, sub-bab, naskah, dan isi tabel: 12 pt
3) Catatan kaki (footnote): 10 pt
4) Tulisan arab: 18 pt
3. Margin kiri dan atas naskah skripsi berjarak 4cm atau 1,58 inci dari
pinggir kertas, sedangkan margin kanan dan bawah berjarak 3 cm
atau 1,18 inci.
4. Nomor halaman untuk bagian awal skripsi menggunakan angka
Romawi kecil (i, ii, ii, iv dan seterusnya) diletakkan di bagian
tengah bawah halaman pada jarak 2 cm atau 0,79 inci dari margin
bawah.
5. Nomor halaman untuk bagian inti dan bagian akhir
skripsimenggunakan angka (1,2,3, dan seterusnya) dengan format:
1) Untuk setiap awal bab, seperti BAB I Pendahuluan,
penomoran diletakkan di bawah.
2) Untuk selanjutnya diletakkan di pojok kanan atas.
3) Ukuran penomoran: 12 pt dengan huruf Times New
Roman.
6. Tulisan dan logo pada sampul luar skripsi ditulis dengan huruf
kapital, tata letaknya simetris,dan ukuran hurufnya serasi. Tulisan pada
sampul skripsi yang ditulis denganhuruf kapital adalah kalimat
judul, kata "Skripsi" dannama tempat. Sedangkan lainnya, hanya
huruf awal tiapkata saja yang ditulis huruf kapital. Semua itu
ditulis dengan tata letak secara simetris, ukuran huruf yang serasi, dan
menggunakan t inta hitam.
7. Judul semua unsure pada bagian awal skripsi, yakni persetujuan

29
pembimbing, pengesahan tim penguji (setelah ujian skripsi),
persembahan, pernyataan keaslian, abstrak, prakata, daftar tabel,
daftar gambar,daftar transliterasi, dan daftar isi diketik pada bagian
tengah atas halaman dengan menggunakan huruf kapital.
8. Isi abstrak ditulis dengan pola paragraph biasa dan dengan spasi tunggal.
9. Isi prakata ditulis dengan pola paragraf biasa1,5 spasi.
10. Semua unsur dalam daftar isi ditulis 1,5 spasi, dengan jarak (antar
unsur-unsur tersebut) dua kali 1,5 spasi.
11. Judul-judul table pada daftar table dan judul-judul gambar pada daftar
gambar diberi nomor urut dan ditulis dengan spasi tunggal. Jarak antar
judul adalah 1,5 spasi.

B. WarnaSampul
Sampul skripsi mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam Fakultas
Agama Islam Universitas Hasyim Asy‟ari Tebuireng Jombang
berwarna hijau matang

C. Penulisan Kutipan
1. Penulisan kutipan mengacu pada model catatan kaki.
2. Nomor urut kutipan dan catatan kaki ditulis dengan efek Superscript atau
lebih tinggi setengah spasi dari baris biasa.
3. Jarak antara catatan kaki dengan garis pembatas dan jarak antar catatan-
catatan kaki adalah 1(satu) spasi.
4. Catatan kaki ditulis dengan spasi tunggal.
5. Catatan kaki masuk ke dalam (first line) 1,27 pt atau 0.5”
6. Catatan kaki memuat nama pengarang, judul buku, kota kota terbitan,
nama penerbit, tahun terbit, dan halaman.
7. Nama pengarang ditulis tanpa mencantumkan gelar apapun.
8. Nama pengarang ditulis lengkap, kecuali nama pengarang yang sama
pada kutipan berikutnya, cukup hanya ditulis dengan last name
(kata terakhir nama tersebut), atau bagian nama yang popular bagi
pengarang tersebut.
9. Jika pengarang terdiri dari dua orang, maka nama keduanya dicantumkan
semua. Jika lebih dari dua orang, maka namayang disebut nama
pertama kali saja, atau nama ketuanyasaja jika berupa tim, yang
dicantumkan dengan diimbuhikata et.al.,/ dkk.
10. Judul karangan ditulis lengkap, termasuk anak judulnya(kalau ada)
dengan Italic(cetak miring) dengan diberi tanda titik dua.
11. Karangan yang berupa terjemahan, tesis, atau disertasi, keterangan
30
tentang itu dicantumkan setelah judul karangan. Khusus karangan
terjemahan dicantumkan juga nama penerjemahnya.
12. Karangan yang tidak diterbitkan untuk umum, seperti diktat atau
makalah, ditambahkan kata tidak diterbitkan.
13. Karangan yang dimuat dalam buku kumpulan karangan, majalah
atau koran, sesudah judul karangan dicantumkan juga judul
kumpulan karangan, nama majalah, atau koran yang memuatnya.
14. Apabila buku kumpulan karangan tersebut menggunakan editor,
maka nama editor itu dicantumkan dengan dimbuhi singkatan (ed.)
di dalam kurung. Apabila editornya lebih dari satu orang, maka yang
dicantumkan hanya nama editor yang pertama dengan diimbuhi
singkatan (ed.) di dalam kurung.
15. Rujukan/referensi yang tidak menyebutkan nama
pengarang, tetapi menyebutkan lembaga yang menerbitkan,seperti
peraturan, perundangan atau lainnya, maka nama lembaga yang
menerbitkan dianggap sebagai nama pengarang.
16. Huruf awal tiap kata dalarm catatan kaki ditulis dengan huruf
kapital, kecuali kata depan seperti:"yang, di, ke, dari, daripada, pada,
untuk, dengan",dan semacamnya yang berfungsi sebagai penghubung.
17. Unsur-unsur informasi tentang suatu sumber dalam catatan kaki
dipisah dengan komadan tidak ditutup dengan titik.
18. Apabila terjadi pengulangan pengutipan dari satu sumber secara
berturut-turut, maka keterangan untuk sumber yang kedua dan
seterusnya dinyatakan dengan kata Ibid yang diberi titik (.) diikuti
koma (,) ditambah dengan nomor halaman jika tempat kutipan tersebut
berbeda halaman dengan yang sebelumnya.
19. Apabila pengulangan pengutipan dari satu sumber terjadi secara tidak
berturut-turut(sudah diselingi kutipan daris umber lain), maka
keterangan untuk sumber yang kedua dan seterusnya cukup
dinyatakan dengan nama akhir dan penulis (lastname), dua kata dari
judul karangan, dan nomor halaman."op.cit., loc.cit."tidak digunakan.

31
BAB VII
CATATAN KAKI DAN DAFTAR RUJUKAN

Catatan kaki (footnote) adalah salah satu teknik penulisan sumber data yang
dapat digunakan untuk menandai identitas sumber data. Catatan kaki terletak
di bagian bawah pada setiap halaman. Dapat dijadikan pedoman dalam
penulisan makalah, skripsi, dan jurnal bagi mahasiswa MPI UNHASY.
A. Penulisan Catatan Kaki Penulis(footnote)
Penulisan footnote (bibliography) dan kutipan (citation) dengan
style APA disarankan menggunakan aplikasi Zotero atauMendeley.
Contoh:
QS. Al-Baqarah (2): 34→(Al Quran)
Bukhari (al), Sahih al-Bukhari: Kitab al-Siyam (Bairut: Dar al-
Fikr, 1989), I, 231 → (Kitab Hadits)
Mila Badriyah, Manajemen Sumber Daya Manusia,
(Bandung: CV Pustaka Media, 2019), 215 →(Buku)
Mila Badriyah, Manajemen Sumber., 217 →(Buku, jika
menggunakan sumber yang sama dan diselingi sumber lain)
Ibid.,218 Buku, jika menggunakan sumber yang
Ibid. sama dan tidak diselingi sumber lain,
maka dapat ditulis Ibid (ditulis biasa,
tidak miring).
Letheridge,S. & Cannon,C.R.(Eds.), Bilingual Education:
Teaching English as a Second Language, (New York: Praegar,
1980), 98.→(Buku dengan Editor)
Jeanne Ellis Ormord, Psikologi Pendidikan: Membantu Siswa
Tumbuh dan Berkembang (Edisi Keenam), terj. Amitya Kumara
(Jakarta: Erlangga, 2009), 21→(Buku Terjemahan)
Widianti Sudjud, dkk, “Peningkatan Perilaku Inovatif Melalui
Penguatan Team Learning dan Knowledge Sharing”, Jurnal
Manajemen Pendidikan, Vol. 10 No. 2 (2022), 72. DOI:
https://doi.org/10.33751/jmp.v10i2.6101→(Jurnal Online bisa
menggunakan DOI/ URL)
Shelly,D.R., “Periodic, Chaotic, and Doubled Earthquake
Recurrence Intervalson The Deep San Andreas Fault”, Science Journal,
Vol. 10 No. 2 (2020),1385-1388.→(Jurnal Cetak)
32
Munifah, “Demystifying The Perspective of School
Principals as Leaders of Curriculum Change: The Case of
Indonesia”, dalam Proceeding of the 2nd International Conference
on Educational Management and Administration (CoEMA 2017)
volume 45, 285. (http://www.atlantis-
press.com/php/pub.php?publication=coema=17) → (Proceeding
disesuaikan dengan URL Proceeding)
Nurcholis Madjid, “Ibn Tamiyya on Kalam and Falsafah: A
Problem of Reason and Revelation in Islam,” (Disertasi Doktoral,
Chicago University, Chicago, 1984), 45→(Skripsi, Tesis, Laporan
Penelitian, dan Disertsi)
Edy Suyanto, “Mengenal Kepemimpinan dan Model
Kepemimpinan”, Kementerian Keuangan Republik Indonesia,
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-jateng/baca-
artikel/12708/Mengenal-Kepemimpinan-dan-Model-
Kepemimpinan.html, 5 September 2018, diakses tanggal 20
November 2022 →(Website)
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3 Ayat 1→(Dokumen
Pemerintah)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
1989tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Armas
DutaJaya, 1990 → (Dokumen Pemerintah yang Diterbitkan oleh
PenerbitdanTanpa Lembaga)
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Pedoman
Penulisan Laporan Penelitian (Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional, 2000) → (DokumenSuatu Lembaga)
“Perjuang Sekolah-sekolah di Perbatasan Indonesia-Timor
Leste”, Jawa Pos, 27 Maret 2018, 1→ (Koran/Majalah tanpa
Penulis)
Jasminto, Dekan FAI (Pekerjaan/Jabatan/Kedudukan),
Universitas Hasyim Asy‟ari Tebuireng Jombang, 10 September
2022→ (Hasil Wawancara)
Observasi, di MTs Negeri 1 Jombang, 23 September 2022
→ (Hasil Observasi)

33
B. Penulisan Daftar Pustaka/Rujukan
Semua rujukan-rujukan yang diacu di dalam teks artikel
harus didaftarkan dibagian Daftar Rujukan. Penulisan Daftar Rujukan
(bibliography) dan kutipan (citation) disarankan menggunakan aplikasi
Zotero atau Mendeley. Penulisan bibliograhphy dapat diurutkan
sebagai berikut:
1. Menulis nama pengarang, yaitu dengan mendahulukan nama akhir
dan diberi koma (,) kemudia diikuti nama awal lengkap dan
selanjutnya nama kedua dan seterusnya (bila ada) dan diakhiri
dengan titik.
2. Menulis judul buku dengan cetak miring (I) dan diikuti titik
3. Menulis nama kota terbit dan diikuti dengan titik dua (:)
4. Menulis nama penerbit, koma dan tahun terbit dan titik
Contoh:
Departemen Agama RI, al-Qur’an dan Terjemahannya: Juz 1-30,
Jakarta: PT. Kumudasmoro Grafindo Semarang, 1994.→(Al-Quran)

Ghazali (al). al-Mustashfa min „Ilm al-Ushul. Beirut: Dar al-Fikr,


2000.→(Buku, jika nama penulis berawal huruf “al” maka
didahulukan dulu namanya, setelahnya baru ditulis “al” dalam
kurung)

Arikunto, Suharsimi. Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan


Kejuruan. Jakarta: Rajawali Pers, 1990.→(Buku)

_______.Manajemen Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers, 2015→(Sumber


dengan judul yang berbeda dengan penulis yang sama)

Laudon, Kanneth C. dan Jane P. Laudon. Management Information


System: Managing Digital Firm. New York: Manhattan Book.
2005.→(Buku dengan dua penulis)

Letheridge, S. & Cannon, C.R. (Eds.). Bilingual Education: Teaching


English asa Second Language. NewYork: Praegar. 1980. →(Buku
dengan Editor)

Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Pengantar Penelitian Pendidikan, terj.
Arief Furchan. Surabaya: Usaha Nasional. 1982.→(Buku Terjemahan)

34
Sono,Nanda Hidayan. “Pengaruh Kepemimpinan Kiai dan Kepuasan Gaji
Terhadap Kinerja Umana‟ di Lingkungan Pendidikan Tinggi Pondok
Pesantren Salafiyah Syafi‟iyah Sukorejo Situbondo”. Jurnal Lisan
Al-Hal. Vol. 15 No.2 (2021): 72-85. DOI:
http://doi.org/10.36720/lisanalhal.v6i2.1110→(JurnalOnline)

Shelly,D.R.. Periodic, chaotic, and double dearthquakere currence intervals on


the deep San Andreas fault. Science Journal, Vol. 32. No. 3. 2010,
1385-1388.→(JurnalCetak)

Munifah, “Demystifying The Perspective of School Principals as Leaders of


Curriculum Change: The Case of Indonesia”, dalam Proceeding of
the 2nd International Conference on Educational Management and
Administration (CoEMA 2017) volume 45, 280-295.
(http://www.atlantis-press.com/php/pub.php?publication=coema=17)
→(Proceeding disesuaikan dengan URL Proceeding)

Ghazali,S.“Kerumitan kalimat Siswa Sekolah Dasar”.Disertasi tidak diterbitkan.


Malang: Pascasarjana, Universitas Malang (UM), 2017.→(Skripsi,
Tesis, Laporan Penelitian, dan Disertsi)

Thowiroh, “Sekilas tentang Pondok Putri Pesantren Tebuireng”, Tebuireng


Initiatives (online), Tanggal: 29 September 2021
(http://www.tebuireng.co/sekilas-tentang-pondok-putri-pesantren-
tebuireng/,diakses tanggal 11 Juli 2022)→(Website)

Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA). Kilasan Kinerja 2017


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2017. →(Dokumen Pemerintah)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem


Pendidikan Nasional. Jakarta: Thoha Putra, 2004. → (Dokumen
Pemerintah yang Diterbitkan oleh Penerbit dan Tanpa Lembaga)

Fathorrahman Ghufron, “Penyimpangan Pekik Takbir di Ruang Publik”.


Jawa Pos, 21 Maret 2018, 4→ (Tulisan/Berita dalam Koran)

35
Catatan:
Penulisan daftar pustaka dibuat berurutan sesuai abjad. Apabila huruf
pertama sama, maka harus dilihat huruf kedua, dan seterusnya. Untuk line
spacing menggunakan single dengan spacing after 6 pt serta dibuat
hanging dengan ukuran 1,27 pt atau 0.5”.

36
BAB VIII
KUTIPAN LANSUNG DAN TIDAK LANGSUNG SERTA NOMOR
PENULISAN

A. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang dinukil sama
persisseperti bunyi yang dinyatakan dalam teks aslinya.
Kutipanlangsung ada yang terdiri dari kurang enam baris dan lebih
dari atau sama dengan enam baris ke atas. Kutipan langsung yang
kurang dari enam baris ditulis bersambung dengan teks sebelumnya
dan diletakan diantara dua kutip.
Sedangkan kutipan langsung yang terdiri dari enam baris keatas
ditulis dengan spasi lebih rapat (1 spasi) dari teks yanglain (2
spasi) dan margin kiri masuk 4 (empat) ketukan ke kanan dan tidak
diletakkan di antara duatanda kutip.

B. KutipanTidakLangsung
Adapun kutipan tidak langsung adalah kutipan yang dinukil tidak
sama persis seperti bunyi yang dinyatakan dalam teks aslinya, tetapi
tidak menyimpang dari esensi makna yang dikandungnya.Cara
penulisannya adalah ditulis sama dengan teks yang lain, tanpa
diletakkan dalam dua tandakutip.

Contoh:
Kutipan Langsung yang Kurang dari Enam Baris
Islam meletakkan nilai moral universal yang jika dikembangkan dalam
format peradaban modern bias menjadi acuan moral alternatif. Oleh
karena itu dikatakan bahwa "Islam adalah sumber nilai yang memiliki
potensi untuk menjadi acuanbaru menggantikan paradigma lama yang
dibesarkan dalam setting secular-materialist."
KutipanLangsungyangLebihDariatauSamaDenganEnamBaris:
Semenanjung Arabia adalah kawasan yang selalu dijadikan ajang
pertikaian politik oleh Emperium Romawi dan dalam era pra
kedatangan Islam. Kelahiran Islam bukan saja mengakhiri posisi Arabia
sebagai wilayah sengketa, tetapi juga menjadikan wilayah itu sebagai
pusat kekuatan politik baru, dimana dasar-dasar Emperium Islam yang
akhirnya bisa mengakhiri riwayat Emperium Parsi dan mengurangi
wilayah territorial Emperium Romawi.
37
Contoh KutipanTidakLangsung:
Pendidikan dalam Islam adalah al-ta'lim yang merupakan proses
transmisi berbagai ilmu pengetahuan pada jiwa individu tanpa adanya
batasan dan ketentuan tertentu. Transmisi ilmu pengetahuan itu dilakukan
secara bertahap sebagaimana Nabi Adam menyaksikan dan menganalisis nama-
nama segala sesuatu yang diajarkan oleh Allah kepadanya.

C. Penomoran
Batas tepi kiri pengetikan
A. Poin/Item
1. Sub-Poin/Item
a. Sub Sub-Poin/Item
1) Sub Sub-Sub-Poin/Item
2) Sub Sub-Sub-Poin/Item
b. Sub Sub-Poin/Ttem
1) Sub Sub-Sub-Poin/Item
2) Sub Sub-Sub-Poin/ltem
a) Sub Sub-Sub-Sub-Poin/Item
b) Sub Sub-Sub-Sub-Poin/Item
(1) SubSub-Sub-Sub-Sub-Poin/Item
(2) SubSub-Sub-Sub-Sub-Poin/Item
(a) Sub-Sub-Sub-Sub-Poin/Item(b)Sub-Sub-
Sub-Sub-Sub Poin/Item

38
BAB IX
PEDOMAN TRANSLITERASI

1. Pada naskah disertasi ini kemungkinan terdapat nama dan istilah


teknis (technical term) yang berasal dari bahasa Arab ditulis dengan
huruf Latin. Pedoman transliterasi yang digunakan untuk penulisan
tersebut adalah sebagai berikut:
ARAB LATIN
Kons Nama Kons Keterangan
‫ﺍ‬ Alif Tidak dilambangkan (harfmadd)
‫ﺐ‬ Bā' b Be
‫ﺕ‬ Tā' t Te
‫ﺙ‬ Śā' ṡ es titik di atas
‫ﺝ‬ Jim j Je
‫ﺡ‬ Hā' ḥ Ha (dengan titik dibawah)
‫ﺥ‬ Khā' kh Ka dan ha
‫ﺩ‬ Dal d De
‫ﺫ‬ Źal ź zet titik di atas
‫ﺭ‬ Rā' r Er
‫ﺯ‬ Zai z Zet
‫ﺱ‬ Sīn s Es
‫ﺵ‬ Syīn sy Es dan ye
‫ﺹ‬ Şād ṣ es titik di bawah
‫ﺽ‬ Dād ḍ de titik di bawah
‫ﻁ‬ Tā' ṭ te titik di bawah
‫ﻅ‬ Zā' ẓ zet titik di bawah
‫ﻉ‬ 'Ayn „ Koma terbalik diatas
‫ﻍ‬ Gayn gh Ge dan ha
‫ﻑ‬ Fā' f Ef
‫ﻕ‬ Qāf q Qi
‫ﻙ‬ Kāf k Ka
‫ﻝ‬ Lām l El
‫ﻡ‬ Mīm m Em
‫ﻥ‬ Nūn n En
‫ﻭ‬ Waw w We
‫ﻫ‬ Hā' h Ha
‫ﺀ‬ Hamzah ‟ Apostrof
‫ﻱ‬ Yā y Ye
39
2. Vokal rangkap atau diftong bahasa Arab yang lambangnya berupa
gabungan antara harakat dengan huruf, transliterasinya dalam tulisan
Latin dilambangkan dengan gabungan huruf sebagai berikut:
a. Vokal rangkap‫ ))ﯢ‬dilambangkan dengan gabungan hurufaw,
misalnya:al-yawm.
b. Vokal rangkap ( ‫ )ﯥ‬dilambangkan dengan gabungan huruf ay,
misalnya: al-bayt.
3. Vokal panjang atau maddah bahasa Arab yang lambangnya berupa
harakat dan huruf, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan
dengan huruf dan tanda macron (coretan horizontal) diatasnya, misalnya
(‫=ﭐﻠﻔﺎٺځۃ‬al-fatihah),( ‫=ﺍﻠﻌﻠﯣﻢ‬al-‘ulum) dan (‫=ﻗﻴﻣﺔ‬qimah).
4. Syaddah atau tasydid yang dilambangkan dengan tanda syaddah atau
tasydid transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf
yang sama dengan huruf yang bertanda syaddah itu, misalnya
(‫=ﺣﺪﱠ‬haddun),(‫=ﺳﺩﱞ‬saddun),(‫=ﻄﻴﺏ‬tayyib).
5. Kata sandang dalam bahasa Arab yang dilambangkan dengan huruf alif-
lam,transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf
“al”, terpisah dari kata yang mengkuti dan diberi tanda hubung, misalnya
(‫=ﭐﻟﺑﻴﺖ‬al-bayt),(‫ =ﭐﻟﺳﻤﭐﺀ‬al-sama’).
6. Ta’marbutah mati atau yang dibaca seperti ber-harakat sukun,
transliterasinya dalam tulisan Arab dilambangkan dengan
huruf“h”,sedangkan ta’marbutah yang hidup dilambangkan dengan huruf
“t”, misalnya (‫=ﺍﻟﻬﻼﻞﺮﺆﻴﺔ‬ru’yat al-hilal).
7. Tanda apostrof („) sebagai transliterasi huruf hamzah hanya berlaku
untuk yang ditengah atau diakhir kata, misalnya
(‫=ﺭﺆﻴﺔ‬ru’yah),(‫=ﻓﻗﻬﺍﺀ‬fuqaha’)

40
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran1: Contoh Formulir Pendaftaran Pembekalan


Penulisan Skripsi

FORMULIR PENDAFTARAN PEMBEKALAN PENULISAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

NIM :

Prodi :

Mendaftar menjadi pesertaWorkshop Penulisan Skripsi dan siap mengikuti


dengan aktif semua rangkaian kegiatan workshop sesuai dengan jadwal
kegiatan yang telah ditentukan oleh Panitia Workshop Penulisan Skripsi.

Jombang,.................... 2022

(Nama Mahasiswa)

41
Lampiran 2: Contoh Lembar Pengajuan Judul Skripsi
LEMBAR PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

Nama Lembaga :

Alamat :

N Masalah Sumber Masalah


o
1
2
3
4

Judul yang diajukan:

1. .............................................................................................

2. .............................................................................................

3. .............................................................................................

Jombang,................... 2022

Mahasiswa, Kaprodi,

(nama dan ttd) (Nama dan ttd)

42
Lampiran 3: Contoh Formulir Pendaftaran Workshop Metodologi
Penelitian (Cluster Penelitian)

FORMULIR PENDAFTARAN WORKSHOP METODOLOGI


PENELITIAN (CLUSTER PENELITIAN)

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Nim :

Prodi :

Judul :

Cluster Penelitian:

Mendaftar menjadi peserta workshop penulisan skripsi dan siapmengikuti


dengan aktif semua rangkaian kegiatan workshop sesuai dengan jadwal
kegiatan yang telah ditentukan oleh panitia workshop penulisan skripsi.

Jombang,................. 2022

Nama Mahasiswa

43
Lampiran 4 : Contoh Surat Keterangan Mengikuti Workshop
Metodologi Penelitian

SURAT KETERANGAN MENGIKUTI WORKSHOP METODOLOGI


PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :
Jabatan : Panitia Workshop Metodologi Penelitian

Menerangkan bahwa:

Nama :
NIM :
Prodi :
Judul :

Telah mengikuti kegiatan workshop metodologi penelitian yang telah


diadakan oleh Fakultas.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Jombang,........... 2022

Ketua Panitia

(nama dan ttd)

44
Lampiran 5 :Contoh Halaman Sampul Proposal

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


(SIM) PENDIDIKAN TERHADAP KEPUASAN SISWA DI SMK
NEGERI 1 JOMBANG
(UKURAN HURUF 16 PT BOLD SPASI 1,5)

PROPOSAL SKRIPSI (18 PT BOLD)

(DIAMETER 5 CM)

OLEH
(14 PT, BOLD,
MUHAMMAD FAREL
SPASI 1,5 CM)
NIM:1793244090

O
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM L
FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) E
H
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI TEBUIRENG JOMBANG
2022
O
(UKURAN HURUF 16 PT BOLD SPASI 1,5) L
E
H

45 (DIAMETER5CM)

(DIAMETER5CM)
Lampiran 6: Contoh Halaman Judul Proposal

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


(SIM) PENDIDIKAN TERHADAP KEPUASAN SISWA DI SMK
NEGERI 1 JOMBANG
(UKURAN HURUF 16 PT BOLD SPASI 1,5)

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana


Pendidikan (S.Pd) (UKURAN HURUF 14 PT, SPASI 1,5 PT)

OLEH
MUHAMMAD FAREL
NIM: 1793244090

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI)
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI TEBUIRENG JOMBANG
2022
(UKURAN HURUF 16 PT BOLD SPASI 1,5)

46
Lampiran 7: Contoh Halaman Persetujuan Proposal

SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN PROPOSAL

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa proposal skripsi:


Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul Proposal :

Telah diperiksa, disetujui, dan layak untuk diseminarkan pada siding seminar
proposal skripsi.
Demikian surat keterangan ini dibuat agar digunakan sebagaimana mestinya.

Jombang,...... ... 2022


Pembimbing,

(Nama dan gelar akademik)


NIY.

47
Lampiran 8: Contoh Halaman Pengesahan Proposal (setelah diujikan)

SURAT PENGESAHAN PROPOSAL SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa proposal skripsi:


Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul Proposal :

telah diperbaiki dan disempurnakan sesuai dengan keputusan penguji pada


seminar proposal skripsi yang diselenggarakan pada tanggal.... 2022.
Demikian surat keterangan ini dibuat agar digunakan sebagaimana mestinya.

Jombang,..... ...2022
Pembimbing,

(Nama dan gelar akademik)


NIY.

48
Lampiran 9: Contoh Halaman Sampul Skripsi

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


(SIM) PENDIDIKAN TERHADAP KEPUASAN SISWA DI SMK
NEGERI 1 JOMBANG
(UKURAN HURUF 16 PT BOLD SPASI 1,5)

SKRIPSI (18 PT BOLD)

(DIAMETER 5 CM)

OLEH
(14 PT,BOLD,
MUHAMMAD FAREL
SPASI 1,5 CM)
NIM:1793244090

O
L
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM E
FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) H
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI TEBUIRENG JOMBANG
2023
O
(UKURAN HURUF 16 PT BOLD SPASI 1,5) L
E
H

(DIAMETER5CM)
49

(DIAMETER5CM)
Lampiran 10: Contoh Halaman Judul Skripsi

PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


(SIM) PENDIDIKAN TERHADAP KEPUASAN SISWA DI SMK
NEGERI 1 JOMBANG
(UKURAN HURUF 16 PT BOLD SPASI 1,5)

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana


Pendidikan (S.Pd) (UKURAN HURUF 14 PT, SPASI 1,5 PT)

OLEH
MUHAMMAD FAREL
NIM:1793244090

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI)
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI TEBUIRENG JOMBANG
2023
(UKURAN HURUF 16 PT BOLD SPASI 1,5)

50
Lampiran 11: Contoh Logo Halaman Pemisah Bab (Untuk skripsi yang
sudah siap setor)

BAB I

51
Lampiran 12: Contoh Halaman Persetujuan Skripsi

SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa skripsi:


Nama : ........................................................................
NIM : ........................................................................
ProgramStudi : ........................................................................
Ju dul Skripsi : ........................................................................

Telah diperiksa,disetujui,dan layak untuk diujikan pada siding munaqosyah


skripsi.
Demikian surat keterangan ini dibuat agar digunakan sebagaimana mestinya.

Jombang,..... ...2022
Pembimbing,

(Nama dan gelar akademik)


NIY.

52
Lampiran 13: Contoh Pengesahan Skripsi (setelah diujikan)

SURAT KETERANGAN PENGESAHAN SKRIPSI


Nama :
NIM/NIMKO :
ProgramStudi :
JudulSkripsi :
telah diujikan dan dipertanggungjawabkan di hadapan Tim Penguji pada
tanggal ..............2022

TIM PENGUJI
1.Ketua :Dr. Lukman Hakim, MA :

2.Penguji1 :Dr. H. Moh. Syamsul Falah, M.Pd :

3.Penguji2/Pembimbing :Suwandi, M.Ed :

4.Penguji3/Sekretaris :Muhammad Al Fatih, M.Pd.I :

Mengetahui
Dekan Fakultas Agama Islam,

Dr. Jasminto, M.Pd.I, M.Ag


NIY.UHA.01.0299

53
Lampiran 14: Contoh Surat Pernyataan Keaslian Karya

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA


Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIM :
ProgramStudi :
Judul :
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa hasil penelitian saya ini
tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah
yang pernah dilakukan atau dibuat oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar
pustaka.
Apabila dikemudian hari ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat
unsur-unsur penjiplakan dan ada klaim dari pihak lain, maka saya bersedia
untuk diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan
dari siapapun.
Jombang,...............2023
Hormat saya

Materai 10.000

Nama Mahasiswa
NIM

54
Lampiran 15: Contoh Halaman Motto

‫ٰٓي ﺎ َا ُّيﻬﺎﺍﻟﱠﺬ ْي َا ٰٓيﺎﻣ ُنﻮﺍﺍﺗﱠ ُن ٰٓي‬


‫ﻮﺍﺍﻟﻠّٰلﻬَا َاﻮﺍ ْيﺑﺘَا ُن ْيﻮﺍﺍِذﻟَا ْيﻴ ِذﻬ ْيﺎﻟ َاﻮ ِذﺳ ْيﻴﻠَاﺔَا َاﻭ َا ﺎ ِذﻫ ُنﺪ ْيﻭﺍﻓِذ ْيﻴ َا ﺒِذ ْيﻴ ِذﻞ‬ ‫َا ِذ َا‬
‫ٖهﻫﻠَا َاﻌﻠﱠ ُن ْيﻤﺘُن ْيﻔﻠِذ ْيُنﻮ َاﻥ‬
Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan carilah jalan
yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya supaya
kamu mendapat keberuntungan (QS. Al-Maidah (5):35)1

1
QS Al-Maidah (5):35
55
Lampiran 16: Contoh Halaman Persembahan

Skripsi ini saya persembahkan untuk:


1. Kedua orangtuaku tercinta yang telah mencurahkan daya dan upayanya
demi pendidikan anak-anaknya.
2. Istri dan anakku
3. Kakak dan adikku

56
Lampiran 17: Abstrak

Kata Kunci:Manajemen Mutu, Budaya Organisasi, Kinirja Guru

57
Lampiran 18:Contoh Kata Pengantar (Ukuran font 12 pt, spasi 1,5 pt)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Penarap Sistem
Informasi Manajemen Pendidikan Terhadap Kepuasan Siswa di SMKN 1 Jombng.”
Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat guna menyelesaikan Program Studi Strata
Satu (S1) pada Fakultas Agama Islam Universitas Hasyim Asy‟ari Tebuireng Jombang.
Mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga dalam
pembuatan skripsi ini tidak sedikit bantuan, petunjuk serta saran-saran dari berbagai pihak,
oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Haris Supratno, selaku Rektor Universitas Hasyim Asy‟ari
Tebuireng Jombang.
2. Bapak Dr. Jasminto, M.Pd.I, M.Ag selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas
Hasyim Asy‟ari Tebuireng Jombang.
3. Bapak Dr. H. Moh. Syamsul Falah, M.Pd, selaku Kaprodi Manajemen Pendidikan
Islam Fakultas Agama Islam Universitas Hasyim Asy‟ari Tebuireng Jombang.
4. Bapak Suwandi, M.Ed, selaku pembimbing penulisan skripsi
5. Bapak Supriyadi, M.Kes selaku kepala SMKN 1 Jombang.
Penulis hanya dapat mendoakan mereka yang telah membantu dalam segala hal yang
berkaitan dengan pembuatan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan balasan
yang senilai. Selain itu, kritik dan saran senantiasa penulis harapkan demi perbaikan skripsi
ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat
Jombang, ....... 2022

Penulis

58
Lampiran 19: Contoh Daftar Isi (Ukuran font 12 pt, spasi 1,5 pt)

59
Lampiran 20: Contoh Daftar Tabel (Ukuran font 12 pt, spasi 1,5 pt)

Lampiran 21: Contoh Daftar Lampiran (Ukuran font 12 pt, spasi 1,5 pt)

60
Lampiran 22: Contoh Daftar Gambar/Bagan (Ukuran font 12 pt, spasi
1,5 pt)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi ............................................................ 20

Gambar 2.3 Grafik Pendaftaran Mahaiswa Baru ................................. 22

Gambar 2.3 Kerangka Berpikir ............................................................. 25

Gambar 3.1. Prosedur Penelitian dan Pengembangan Media .................. 33

Gambar 4.2 APE Polinasi Ref Board Setelah Revisi............................. 43

Gambar 4.1 APE Polinasi Ref Board Sebelum Revisi .......................... 45

61
Lampiran 23: Contoh Daftar Riwayat Hidup

Pas
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Foto
A. RiwayatPribadi
Nama :…………………………………………………...
Tempat,Tgl Lahir :…………………………………………………...
Jenis Kelamin :…………………………………………………...
Agama :…………………………………………………...
Alamat Lengkap :…………………………………………………...
Nomor Handphone :…………………………………………………...
E-mail :…………………………………………………...

B. Riwayat Pendidikan Formal


Nama Tahun Keterangan
Tingkat/ Program
N
Sekolah/PT Lulus Tempat
o
1
SD/MI
.
2
SMP/MTs
.
3
SMA/MA
.
4
S1
.

C. Riwayat Pendidikan Non formal


Tingkat/ N Nama Tahun Keterangan Tempat
Program oLembaga Lulus
1
.
2
.

D. Riwayat Pengalaman Organisasi


Keterangan
No Nama Organisasi Jabatan Tahun
Tempat
1.
2.

62
E. Riwayat Pengalaman Kegiatan Ilmiah (Seminar, Konferensi, Presentasi)
No Jenis Tanggal/
Sebagai Tempat Keterangan
Kegiatan Bulan/Tahun
1.

F. Riwayat Karya Publikasi

Jenis
No Judul Tahun Terbit Keterangan
Publikasi
1.
2.
G. Riwayat Pengalaman Kerja
No Instanti/Lembaga Jabatan Tahun Keterangan
1.
2.

Demikian daftar riwayat hidup ini, saya buat dengan sebenarnya


untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Tebuireng,.......................
Tanda tangan

.......................................

63
Lampiran 24: Daftar Nama Dosen MPI dan NIY

No Nama dan Gelar NIY


1 Dr. H. Moh. Syamsul Falah, M.Pd NIY.UHA.01.0678
2 Dr. H. Abdullah Aminuddin Aziz, M.Pd.I NIY.UHA.01.0525
3 Dr. Lukman Hakim, MA. NIY.UHA.01.0677
4 Suwandi, M.Ed, mgt. NIY.UHA.01.0679
5 Asep Kurniawan, M.Pd.I NIY.UHA.01.0680
6 Muhammad Al-Fatih, M.Pd.I NIY.UHA.01.0681
7 Dr. Nur „Azah, M.Pd.I NIY.UHA.01.0775
8 Erika Mei Budiarti, M.Pd NIY.UHA.01.0825

64
65

Anda mungkin juga menyukai