i
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI, MAKALAH, DAN JURNAL
Penyusun:
Dr. H. Moh. Syamsul Falah, M.Pd
Dr. Lukman Hakim,MA.
Dr. H. Abdullah Aminuddin Aziz, M.Pd.I
Dr.Nur 'Azah,M.Pd.I
Suwandi, M.Ed.Mgt
Asep Kurniawan, M.Pd.I
Muhammad Al-Fatih, M.Pd.I.
Erika Mei Budiarti,M.Pd
Editor:
Tim Editor Dosen Prodi MPI UNHASY Jombang
SettingdanLayout
Dr.H. Moh.Syamsul Falah,M.Pd.
M. Choiri, S.H.I
Bilqis Fathimatus Arifiani, S.Pd.
Diterbitkanoleh:
Lembaga Kajian dan Penerbitan(LKP)
Fakultas Agama Islam
Universitas Hasyim Asy‟ari(UNHASY)
Tebuireng Jombang
AlamatPenerbit:
Jl.Irian Jaya 55 Tebuireng Jombang
Telp.:(0321)874685,861719
ii
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PEDOMAN UMUM
A. SKRIPSI
1. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa
dalam rangka menyelesaikan jenjang studi program stratasatu(S1).
2. Penulisan Skripsi dibimbing sekurang-kurangnya oleh satu orang
dosen pembimbing yang memenuhi syarat sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
3. Pendapat penulis yang tertuang dalam Skripsi harus didukung
olehdata dan fakta yang obyektif, baik berdasarkan penelitian
lapangan atau pun kepustakaan.
4. Naskah Skripsi ditulis menggunakan bahasa Indonesia atau
bahasaasing (Arab atau Inggris) yang standar dan benar. Skripsi
yang ditulis dalam bahasa asing harus mendapat rekomendasi dari
tim reviewer yang ditunjuk oleh UNHASY Tebuireng Jombang.
5. Skripsi ditulis sesuai dengan bidang keilmuan yang ditekuni yaitu
Manajemen Pendidikan Islam(MPI).
6. Naskah Skripsi ditulis minimal 60 halaman, maksimal 250 halaman.
7. Penelitian bagi prodi MPI wajib menggunakan field research (penelitian
lapangan),baik pendekatan kuantitatif, kualitatif maupun mixed method
serta R&D (Research and Development).
B. MAKALAH
1. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang disusun dalam rangka memenuh
salah satu persyaratan dalam mengikuti/menyelesaikan tugas mata
kuliah tertentu.
2. Proses penulisan makalah, mahasiswa dibimbing oleh dosen pengampu
mata kuliah.
3. Pendapat penulis yang tertuang dalam makalah harus didukung oleh data
dan fakta yang obyektif,sistematis,dan logis, baik berdasarkan penelitian
lapangan maupun kepustakaan.
4. Naskah makalah ditulis menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa asing
(Arab atau Inggris) yang standar dan benar.
5. Makalah ditulis sesuai dengan bidang atau topik yang ditentukan
dalam mata kuliah yang sedang ditempuh mahasiswa.
6. Sistematika pembahasan dan isi makalah disesuaikan dengan ketentuan
yang dibuat oleh dosen pengampu mata kuliah.
1
BAB II
FORMAT PROPOSAL SKRIPSI
2
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Populasi dan Sampel Penelitian
C. Instrumen Penelitian
D. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
3. Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Lampiran
4
4. Teknik Analisis Data
5. Perencanaan Desain Produk
6. Validasi desain
C. Metode penelitian tahapI I
1. Model Rancangan Eksperimen Untuk Menguji
Produk yang Telah Dirancang
2. Populasi dan Sampel
3. Teknik Pengumpulan Data
4. Instrumen Penelitian
5. Teknik Analisis Data
3. BagianAkhir
a. Daftar Rujukan
b. Lampiran-Lampiran
Penjelasan tentang bagian awal dan akhir proposal skripsi dapat dibaca
pada bab VIII tentang Teknik Penulisan Skripsi, sedangkan
penjelasan isi bagian inti dapat dibaca pada bab VI tentang Format
Skripsi Penelitian dan Pengembangan
5
BAB III
FORMAT SKRIPSI KUANTITATIF
7
New Romarn, Size 14.
6) Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan bulan dan
tahun di bawah UNHASY Jombang kemudian nama
instansi.Ditulis kapital, font times new romarn, size14,
bold (tebal).
b. Halaman Persetujuan
Penyataan dari pembimbing dan tandatangan pembimbing
2) Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan pemetaan faktor-faktor,
aspek-aspek atau variabel-variabel yang terkait. Hal-hal yang
8
penting dalam perumusan masalah sebagai berikut:
a. Masalah yang telah dirumuskan secara spesifik harus
diikuti dengan perumusan secara operasional, sehingga
masalahnya menjadi mudah diamati dan diukur indikator-
indikatornya.
b. Masalah penelitian dapat dirumuskan dalam bentuk
pertanyaan untuk lebih menfokuskan jawaban atau
pemecahan masalah yang akan diperoleh.
c. Masalah harus dirumuskan dengan kalimat yang sederhana,
pendek, padat, dan mencerminkan masalah yang diajukan
serta dapat diteliti.
d. Masalah penelitian harus memiliki landasan rasional dan
diargumentasikan secara jelas, sehingga secara akademik
dapat diterima.
3) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah pernyataan yang menjelaskan
keinginan peneliti untuk mendapat jawaban atas pertanyaan
yang konsisten dengan perumusan masalah. Tujuan penelitian
dinyatakan dengan kalimat deklaratif. Tujuan penelitian dalam
skripsi tidak hanya mendeskripsikan, tetapi mendeskripsikan
dan mengkaji secara analitik hubungan antara dua variabel.
Kata-kata opersional yang dapat digunakan dalam perumusan
tujuan penelitian adalah: menjelaskan, mengelaborasi,
mengungkap, membuktikan, mencari hubungan, merumuskan
konsep, menemukan, dan lain sebagainya.
4) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian harus memuat dua hal yaitu
manfaat teoretis dan praktis bagi pihak-pihak yang terkait
dengan upaya pemecahan masalah penelitian. Manfaat teoretis
(Keilmuan/akademis) adalah kegunaan hasil penelitian
terhadap pengembangan keilmuan, atau menyebutkan
kegunaan teoretis apa yang dapat dicapai dari masalah yang
diteliti. Manfaat praktis (guna laksana) adalah kegunaan hasil
penelitian untuk kepentingan masyarakat penggunanya, atau
menyebutkan kegunaan apa yang dapat dicapai dari penerapan
pengetahuanyang dihasilkan penelitian ini.
.
9
5) Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara
terhadap suatu permasalahan penelitian. Secara umum, dalam
penelitian kuantitatif terdapat dua jenis hipotesis yaitu hipotesis
nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1/Ha). Inti daripada hipotesis
nol (H0) yakni dugaan peneliti bahwa tidak adanya pengaruh
atau hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat,
sedangkan hipotesis alternatif berisi dugaan peneliti bahwa
adanya pengaruh atau hubungan antara variabel bebas dan
variabel terikat
6) Asumsi Penelitian
Asumsi penelitian adalah anggapan dasar tentang suatu
hal yang dijadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam
melaksanakan penelitian. Misalnya persepsi siswa terhadap
kinerja guru dapat diukur dengan menggunakan skala likert.
Dalam hal ini peneliti tidak perlu membuktikan kebenaran hal
yang diasumsikannya, melainkan dapat langsung memanfaatkan
hasil pengukuran skala likert yang di gunakan.
Banyak faktor yang saling terkait dengan suatu
fonomena sosial. Penelitian kuantitatif umumnya menggunakan
asumsi dan batasan pada faktor-faktor tertentu yang diamati
dalam bentuk variabel-variabel penelitian. Faktor-faktor lain
yang tidak diamati, diasumsikan sebagai faktor-faktor yang
tidak terkait secara signifikan dengan fenomena sosial tertentu
yang diteliti
7) Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian kuantitatif
digunakan untuk menjelaskan istilah atau konsep-konsep
yang ada dalam judul penelitian dan atau istilah dalam
rumusan masalah dan atau istilah yang ada dalam isi laporan
skripsi yang menggunakan pendekatan kuantitatif. lstilah atau
konsep yang di jelaskan adalah istilah atau konsep yang
dirasakan akan memberikan penafsiran berbeda dari para
pembaca. Oleh sebab itu penjelasan atau definisi dari konsep
atau istilah di berikan oleh peneliti sendiri bukan merupakan
hasil kutipan dari pakar atau ahli.
10
8) Ruang Lingkup Penelitian
Sub bagian ini diperuntukkan bagi penelitian yang
menggunakan pendekatan kuantitatif. Maksudnya adalah
memberikan gambaran dari jabaran variabel hingga membentuk
indikator dari masing-masing variabel yang secara teoritis dapat
dipertanggungjawabkan. Untuk itu, pada bagian ini hendaknya
disajikan tabel tentang jabaran variabel, jika memungkinkan
jabaran sub variabel, indikator variabel penelitian, lokasi
penelitian beserta diskripsi dari populasi atau subyek penelitian.
9) SistematikaPembahasan
Sistematika pembahasan merupakan point terakhir dalam
Bab 1 skripsi. Sistematika pembahasan merupakan bagian yang
mirip seperti daftar isi, hanya saja tanpa halaman, sistematika
pembahasan menerangkan apa saja yang akan dijelaskan setiap
bab yang terdapat dalam skripsi.
.
10) LandasanTeoritik
Isi dari landasan teori meliputi: (1) Mengidentifikasi dan
mengkaji teori-teori yang relevan dengan variabel penelitian yang
akan dianalisis; (2) Melengkapi kajian teori dengan berbagai
pendapat orang lain yang telah dipublikasikan; (3) Menyatakan
sintesis (definisi konseptual) tentang variabel penelitian pada
setiap akhir pembahasan.
Landasan teoritik juga berisi penjelasan tentang
hubungan antar variabel. Kristalisasi teori berupa proposisi yang
menyajikan pandangan tentang hubungan antar variabel, disusun
secara sistematis dengan tujuan untuk memberikan eksplanasi
dan prediksi mengenai suatu fenomena. Kriteria kajian pustaka
yangdimaksud harus dapat:
a. Memberikan kerangka pemikiran pelaksanaan penelitian.
b. Membantu peneliti dalam mengkonstruksi hipotesis
penelitian.
c. Memberikan dasar atau landasan dalam menjelaskan dan
memaknai data atau fakta yang telah terkumpul.
d. Mendudukkan permasalahan penelitian secara nalar dan
runtut.
e. Mengkonstruksi ide-ide yang diperoleh dari hasil
penelitian, Sehingga konsep dan wawasannya menjadi
11
mendalam dan bermakna.
f. Memberikan acuan berdasarkan pengalaman yang telah
dilakukan para ahli melalui teori yang telah digeneralisasi
secara baik.
g. Mengkaitkan dengan penyusunan instrumen penelitian,
terutama yang menggunakan validitas konstruk (construct
validity) dah validitas isi (content validity), teori
memberikan dasar konseptual dalam menyusun definisi
operasional.
Untuk memperkuat kompetensi keilmuan berbasis
keislaman, landasan teoritik dilengkapi dengan kajian variabel-
variabel penelitian dalam sudut pandang Islam atau dalam
perspektif Islam. Kajian dapat bersumber dari Al-qur‟an,
Hadits, kitab-kitab hasil karya ilmuwan Islam, atau referensi-
referensiyang berperspektif Islam.
Identitas
No Karya Persamaan Perbedaan Kesimpulan
Ilmiah
Kolom ini
berisi
tentang:
nama
penulis, jenis
karya ilmiah,
judul, dan
tahun.
12
12) Kerangka Berfikir
Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang
teori yang berhubungan dengan berbagai faktor yang telah
diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka berpikir
yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antar
variabel yang akan diteliti.Kerangka berpikir menggambarkan
alur berpikir peneliti untuk menyusun pemecahan masalah
(jawaban pertanyaan penelitian) berdasarkan teori yang dikaji.
Pada dasarnya esensi kerangka berpikir berisi: (1) Alur jalan
pikiran secara logis dalam menjawab masalah yang didasarkan
pada landasan teoretik dan atau hasil penelitian yang relevan. (2)
Kerangka logika (logical construct) yang mampu menunjukan
dan menjelaskan masalah yang telah dirumuskan dalam kerangka
teori. (3) Model penelitian yang dapat disajikan secara skematis
dalam bentuk gambar atau model matematis yang menyatakan
hubungan-hubungan variabel penelitian atau merupakan
rangkuman dari kerangka berpikir yang digambarkan dalam suatu
model. Sehingga pada akhir kerangka berpikir ini terbentuklah
hipotesis.
Secara sederhana penyusunan kerangka berpikir dapat
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menentukan paradigma atau kerangka teoretis yang akan
digunakan, kerangka konseptual dan kerangka operasional
variabel yang akan diteliti..
b. Memberikan penjelasan secara deduktif mengenai hubungan
antarvariabel penelitian. Tahapan berpikir deduktif meliputi
tiga hal yaitu: (a) Tahap penelaahan konsep (conceptioning),
yaitu tahapan menyusun konsepsi-konsepsi (mencari
konsep- konsep atau variabel dari proposisi yang telah ada,
yang telah dinyatakan benar). (b) Tahap pertimbangan atau
putusan (judgement), yaitu tahapan penyusunan ketentuan-
ketentuan (mendukung atau menentukan masalah akibat
pada konsep atau variabel dependen). (c) Tahapan
penyimpulan (reasoning), yaitu pemikiran yang menyatakan
hal-hal yang berlaku pada teori, berlaku pula bagi hal-hal
yang khusus.
c. Memberikan argumen teoritis mengenai hubungan antar
variabel yang diteliti. Argumen teoritis dalam kerangka
13
pemikiran merupakan sebuah upaya untuk memperoleh
jawaban atas rumusan masalah. Dalam prakteknya, membuat
argumen teoritis memerlukan kajian teoretis atau hasil-hasil
penelitian yang relavan. Hal ini dilakukan sebagai petunjuk
atau arah bagi pelaksanaan penelitian. Hal lain yang perlu
diperhatikan adalah, oleh karena argumen teoritis sebagai
upaya untuk memperoleh jawaban atas rumusan masalah,
maka hasil dari argumen teoritis ini adalah sebuah jawaban
sementara atas rumusan masalah penelitian. Sehingga pada
akhirnya produk dari kerangka pemikiran adalah sebuah
jawaban sementara atas rumusan masalah (hipotesis).
d. Merumuskan model penelitian. Model adalah konstruksi
kerangka pemikiran atau konstruksi kerangka teoretis yang
diragakan dalam bentuk diagram dan atau persamaan-
persamaan matematik tertentu. Esensinya menyatakan
hipotesis penelitian. Sebagai suatu kontruksi kerangka
pemikiran, suatu model akan menampilkan: (a) jumlah
variabel yang diteliti, (b) prediksi tentang pola hubungan
antar variabel, (c) dekomposisi hubungan antar variabel,
dan jumlah parameter yang diestimasi.
14
pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat
berupa jadwal kegiatan penelitian dari tahap awal hingga akhir.
15
penelitian itu sendiri.
Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan instrumen
yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel penelitian
serta menjelaskan prosedur pengembangan instrumen penelitian
atau pemilihan alat dan bahan untuk mengukur variabel.
Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti dapat
diambil dari instrumen yang sudah baku, atau instrumen yang
sudah baku kemudian diadaptasi dan dimodifikasi sesuai dengan
keperluan dan konteks penelitian.
Peneliti juga dapat mengembangkan instrumen
penelitian sendiri. Instrumen yang dibuat dapat berupa
instrumen butir tes (soal) dan non tes (angket tertutup dan
terbuka).
16
dilakukan untuk menjawab pertanyaan atau mencapai
tujuan penelitian.
Uraian tentang teknik analisis data mencakup
penjelasan deskripsi data, uji persyaratan analisis, atau
Uji hipotesis. Jika ada hipotesis maka bagian akhir
penjelasan analisis data dikemukakan rumusan hipotesis
statistik.
Uji hipotesis dalam penelitian kuantitatif terdiri
atas tiga macam uji yaitu: uji perbedaan/komparasi (T-
Test, Anova), uji prediksi/regresi (linear sederhana dan
ganda), dan uji hubungan/korelasi (product moment, tata
jenjang, dan point biserial). Penentuan jenis uji hipotesis
di atas harus memperhatikan karakteristik sampel atau
subyek penelitian dan jenis skala pengukuran pada
variabel penelitian.
20) Pembahasan
Bagian ini berisi review atau mendialogkan temuan
penelitian empiris yang relevan dengan teori-teori atau hasil-
hasil penelitian terdahulu yang telah dilakukan. Pembahasan
hasil penelitian adalah sub-bab yang paling orisinal dalam
laporan penelitian, termasuk skripsi. Pada sub-bab ini, peneliti
17
wajib mengulas hasil penelitian yang diperolehnya secara
panjang lebar dengan menggunakan pandangan orisinalnya.
Dalam kerangka metode ilmiah, ada tiga aspek yang mungkin
digunakan untuk menyusun dan mengembangan pembahasan
ini, yaitu kajian teoretis, kajian empiris, dan implikasi hasil.
3. Bagian Akhir
1) Kesimpulan
Bagian ini berisi pernyataan singkat dan tepat
berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dan merupakan
jawaban dari permasalahan penelitian. Jumlah kesimpulan harus
sama dengan jumlah rumusan masalah/tujuan.
2) Saran
Saran diajukan berdasarkan hasil, simpulan, berisi
rekomendasi atau implikasi, dan ditujukan kapada pihak-pihak
yang berkaitan dengan pengembangan keilmuan terkait.
3) Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar dari seluruh
kepustakaan yang dirujuk dalam teks. Cara penulisan dapat
dilihat pada Bab V tentang teknik penulisan skripsi.
4) Lampiran
Lampiran digunakan untuk menempatkan data atau
keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang
telah disajikan dalam bagian utama skripsi..
18
BAB IV
FORMAT SKRIPSI KUALITATIF
A. Format SkripsiKualitatif
1. Bagian Awal
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN LOGO
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTARLAMPIRAN
2. BagianInti
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
B. Fokus Penelitian
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Definisi Istilah
F. Sistematika Pembahasan
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teoritik
B. Kajian Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Berpikir
19
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis
B. Instrumen Penelitian
C. Latar Penelitian
D. Data dan Sumber Data
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
G. Pengecekan Keabsahan Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
3. BagianAkhir
DaftarRujukan
Lampiran
RiwayatHidup
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah pernyataan yang menjelaskan
21
keinginan peneliti untuk mendapat jawaban atas pertanyaan yang
konsisten dengan fokus masalah dan dinyatakan dengan kalimat
deklaratif.
4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian harus memuat dua hal yaitu manfaat
teoretis dan praktis bagi pihak-pihak yang terkait dengan upaya
pemecahan masalah penelitian. Manfaat teoretis (akademis) adalah
kegunaan hasil penelitian terhadap pengembangan keilmuan.
Manfaat praktis adalah kegunaan hasil penelitian untuk kepentingan
masyarakat penggunanya.
5. Definisi Istilah
Definisi istilah merupakan penjelasan atas konsep atau
variabel penelitian yang ada dalam judul penelitian. Konsep atau
variabel penelitian merupakan dasar pemikiran peneliti yang akan
dikomunikasikan kepada para pembaca atau orang lain. Peneliti
harus merumuskan konsep atau variabel penelitian dengan baik agar
hasilnya dapat dimengerti oleh pembaca atau orang lain dan
memungkinkan untuk direplikasi oleh calon peneliti berikutnya.
Definisi istilah digunakan untuk menjelaskan istilah atau
konsep-konsep yang ada dalam judul penelitian dan atau istilah
dalam fokus penelitian dan atau istilah yang ada dalam isi laporan
skripsi yang menggunakan pendekatan kualitatif. Istilah atau konsep
yang dijelaskan adalah istilah atau konsep yang dapat menimbulkan
penafsiran berbeda dari para pembaca. Oleh sebab itu penjelasan
atau definisi dari konsep atau istilah diberikan oleh peneliti sendiri
bukan merupakan hasil kutipan dari pakar atau ahli.
6. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan ini berbeda dengan daftar isi. Daftar
isi diuraikan dengan poin-poin yang berupa angka/huruf (numbering)
sementara sistematika pembahasan diuraikan secara naratif (uraian
dengan kata/lafal yang membentuk kalimat). Sistematika ini hanya
menjelaskan isi utama kajian skripsi (batang tubuh), yaitu bab
pertama sampai dengan bab terakhir.
7. LandasanTeoritik
Pada bagian ini, peneliti menjelaskan teori dan konsepdari
22
para pakar serta hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan
fokus dan pertanyaan penelitian.
8. KajianPenelitianTerdahulu
Kajian yang diteliti antara peneliti dengan peneliti-
peneliti sebelumnya. Hal demikian diperlukan untuk menghindari
adanya pengulangan kajian terhadap hal-hal sama. Dengan
demikian, akan diketahui sisi-sisi apa saja yang membedakan
antara penelitian kita dengan penelitian-penelitian terdahulu. Kajian
terdahulu yang dipakai paling lama lima tahun terakhir dan
minimal 3 kajian terdahulu. Dalam bagian ini akan lebih mudah
dipahami, jika peneliti menyajikan dalam bentuk table sebagai
berikut:
Identitas
No Karya Persamaan Perbedaan Kesimpulan
Ilmiah
Kolom ini
berisi
tentang:
nama
penulis, jenis
karya ilmiah,
judul, dan
tahun.
9. Kerangka Berfikir
Kerangka berpikir adalah dasar pemikiran yang memuat
perpaduan antara teori dengan fakta, observasi,dan kajian
kepustakaan,yang akan dijadikan dasar dalam penelitian. Di dalam
kerangka berpikir, variabel-variabel penelitian dijelaskan dengan
lebih mendalam dan relevan dengan permasalahan yang diteliti.
Dengan demikian, kerangka pemikiran tersebut dapat dijadikan
dasar untuk menjawab masalah.
Kerangka berpikir dapat disajikan dengan bagan yang
menunjukkan alur piker peneliti dan keterkaitan antar variabel yang
diteliti. Bagan itu juga disebut dengan paradigm atau model
penelitian.
23
10. MetodePenelitian
Pada bagian ini peneliti menjelaskan prosedur yang akan
dilakukan dalam penelitian. Adapun pengqunaan metode penelitian
berisi rancangan penelitian (meliputi pendekatan dan jenis
penelitian), kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber data,
teknik pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan
data, dan tahap-tahap penelitian.
24
15. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data berisi tentang cara-cara yang
digunakan untuk mengumpulkan data, misalnya, wawancara,
observasi, studi dokumen. Peneliti perlu menjelaskan alasan
menggunakan teknik pengumpulan data penelitian.
19. Pembahasan
Pembahasan penelitian adalah gagasan peneliti yang terkait
dengan apa yang telah dilakukan dan diamati, dipaparkan dan
dianalisis di bab sebelumnya. Uraian mengenai gagasan ini
dikaitkan dengan hasil kajian teori dan hasil-hasil penelitian lain
yang relevan dan dilengkapi dengan implikasi dari temuan
25
penelitian.
20. Kesimpulan
Bagian ini merupakan jawaban dari permasalahan penelitian
pada focus penelitian. Simpulan dinyatakan dalam paragraf secara
singkat dan tepat berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan.
Simpulan pada skripsi harus mencerminkan hasil dialog secara
kritis antara teori dan temuan lapangan.
21. Saran
Saran diajukan berdasarkan simpulan. Saran hasil penelitian
mengungkapkan tentang pengembangan atau pendalaman fokus
kajian penelitian dan juga merupakan masukan pendapat untuk
peneliti/pembaca terkait dengan subyek yang relevan.
22. DaftarRujukan
Daftar pustaka merupakan daftar dari seluruh kepustakaan yang
dirujuk dalam teks. Cara penulisan dapat dilihat pada Bab V tentang
teknik penulisan skripsi.
23. Lampiran
Lampiran digunakan untuk menempatkan data atau
keterangan lain yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang
telah disajikan dalam bagian utama skripsi.
26
BAB V
FORMAT SKRIPSI
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (R&D)
27
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teoritik
B. Kajian Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Berpikir
BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN
A. Penelitian Tahap I( Kuantitatif)
1. Jenis dan Desain Penelitian
2. Populasi danSampel
3. Teknik Pengumpulan Data
4. Teknik Analisis Data
B. PenelitianTahap II (Kualitatif)
1. Kehadiran peneliti
2. Penentuan sampel penelitian
3. Teknik pengumpulan data
4. Teknik analisis data
5. Pengecekan keabsahan data
C. Teknik Interpretasi dan pembahasan temuan penelitian secara
simultan.
BAB IV PEMBAHASANDANTEMUANHASIL
A. Temuan Kuantitatif (Tahap1)
B. Interpretasi Temuan I
C. Temuan Kualitatif (Tahap II)
D. Pembahasan Temuan II
E. Pembahasan dan Interpretasi Temuan I dan II (Integratif)
BABV KAJIAN DAN SARAN
A. Kajian Produk yang Telah Direvisi
B. Saran Pemanfaat, Diseminasi, dan Pengembangan Produk
Lebih Lanjut.
28
BAB VI
TEKNIK PENULISAN SKRIPSI DAN MAKALAH
29
pembimbing, pengesahan tim penguji (setelah ujian skripsi),
persembahan, pernyataan keaslian, abstrak, prakata, daftar tabel,
daftar gambar,daftar transliterasi, dan daftar isi diketik pada bagian
tengah atas halaman dengan menggunakan huruf kapital.
8. Isi abstrak ditulis dengan pola paragraph biasa dan dengan spasi tunggal.
9. Isi prakata ditulis dengan pola paragraf biasa1,5 spasi.
10. Semua unsur dalam daftar isi ditulis 1,5 spasi, dengan jarak (antar
unsur-unsur tersebut) dua kali 1,5 spasi.
11. Judul-judul table pada daftar table dan judul-judul gambar pada daftar
gambar diberi nomor urut dan ditulis dengan spasi tunggal. Jarak antar
judul adalah 1,5 spasi.
B. WarnaSampul
Sampul skripsi mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam Fakultas
Agama Islam Universitas Hasyim Asy‟ari Tebuireng Jombang
berwarna hijau matang
C. Penulisan Kutipan
1. Penulisan kutipan mengacu pada model catatan kaki.
2. Nomor urut kutipan dan catatan kaki ditulis dengan efek Superscript atau
lebih tinggi setengah spasi dari baris biasa.
3. Jarak antara catatan kaki dengan garis pembatas dan jarak antar catatan-
catatan kaki adalah 1(satu) spasi.
4. Catatan kaki ditulis dengan spasi tunggal.
5. Catatan kaki masuk ke dalam (first line) 1,27 pt atau 0.5”
6. Catatan kaki memuat nama pengarang, judul buku, kota kota terbitan,
nama penerbit, tahun terbit, dan halaman.
7. Nama pengarang ditulis tanpa mencantumkan gelar apapun.
8. Nama pengarang ditulis lengkap, kecuali nama pengarang yang sama
pada kutipan berikutnya, cukup hanya ditulis dengan last name
(kata terakhir nama tersebut), atau bagian nama yang popular bagi
pengarang tersebut.
9. Jika pengarang terdiri dari dua orang, maka nama keduanya dicantumkan
semua. Jika lebih dari dua orang, maka namayang disebut nama
pertama kali saja, atau nama ketuanyasaja jika berupa tim, yang
dicantumkan dengan diimbuhikata et.al.,/ dkk.
10. Judul karangan ditulis lengkap, termasuk anak judulnya(kalau ada)
dengan Italic(cetak miring) dengan diberi tanda titik dua.
11. Karangan yang berupa terjemahan, tesis, atau disertasi, keterangan
30
tentang itu dicantumkan setelah judul karangan. Khusus karangan
terjemahan dicantumkan juga nama penerjemahnya.
12. Karangan yang tidak diterbitkan untuk umum, seperti diktat atau
makalah, ditambahkan kata tidak diterbitkan.
13. Karangan yang dimuat dalam buku kumpulan karangan, majalah
atau koran, sesudah judul karangan dicantumkan juga judul
kumpulan karangan, nama majalah, atau koran yang memuatnya.
14. Apabila buku kumpulan karangan tersebut menggunakan editor,
maka nama editor itu dicantumkan dengan dimbuhi singkatan (ed.)
di dalam kurung. Apabila editornya lebih dari satu orang, maka yang
dicantumkan hanya nama editor yang pertama dengan diimbuhi
singkatan (ed.) di dalam kurung.
15. Rujukan/referensi yang tidak menyebutkan nama
pengarang, tetapi menyebutkan lembaga yang menerbitkan,seperti
peraturan, perundangan atau lainnya, maka nama lembaga yang
menerbitkan dianggap sebagai nama pengarang.
16. Huruf awal tiap kata dalarm catatan kaki ditulis dengan huruf
kapital, kecuali kata depan seperti:"yang, di, ke, dari, daripada, pada,
untuk, dengan",dan semacamnya yang berfungsi sebagai penghubung.
17. Unsur-unsur informasi tentang suatu sumber dalam catatan kaki
dipisah dengan komadan tidak ditutup dengan titik.
18. Apabila terjadi pengulangan pengutipan dari satu sumber secara
berturut-turut, maka keterangan untuk sumber yang kedua dan
seterusnya dinyatakan dengan kata Ibid yang diberi titik (.) diikuti
koma (,) ditambah dengan nomor halaman jika tempat kutipan tersebut
berbeda halaman dengan yang sebelumnya.
19. Apabila pengulangan pengutipan dari satu sumber terjadi secara tidak
berturut-turut(sudah diselingi kutipan daris umber lain), maka
keterangan untuk sumber yang kedua dan seterusnya cukup
dinyatakan dengan nama akhir dan penulis (lastname), dua kata dari
judul karangan, dan nomor halaman."op.cit., loc.cit."tidak digunakan.
31
BAB VII
CATATAN KAKI DAN DAFTAR RUJUKAN
Catatan kaki (footnote) adalah salah satu teknik penulisan sumber data yang
dapat digunakan untuk menandai identitas sumber data. Catatan kaki terletak
di bagian bawah pada setiap halaman. Dapat dijadikan pedoman dalam
penulisan makalah, skripsi, dan jurnal bagi mahasiswa MPI UNHASY.
A. Penulisan Catatan Kaki Penulis(footnote)
Penulisan footnote (bibliography) dan kutipan (citation) dengan
style APA disarankan menggunakan aplikasi Zotero atauMendeley.
Contoh:
QS. Al-Baqarah (2): 34→(Al Quran)
Bukhari (al), Sahih al-Bukhari: Kitab al-Siyam (Bairut: Dar al-
Fikr, 1989), I, 231 → (Kitab Hadits)
Mila Badriyah, Manajemen Sumber Daya Manusia,
(Bandung: CV Pustaka Media, 2019), 215 →(Buku)
Mila Badriyah, Manajemen Sumber., 217 →(Buku, jika
menggunakan sumber yang sama dan diselingi sumber lain)
Ibid.,218 Buku, jika menggunakan sumber yang
Ibid. sama dan tidak diselingi sumber lain,
maka dapat ditulis Ibid (ditulis biasa,
tidak miring).
Letheridge,S. & Cannon,C.R.(Eds.), Bilingual Education:
Teaching English as a Second Language, (New York: Praegar,
1980), 98.→(Buku dengan Editor)
Jeanne Ellis Ormord, Psikologi Pendidikan: Membantu Siswa
Tumbuh dan Berkembang (Edisi Keenam), terj. Amitya Kumara
(Jakarta: Erlangga, 2009), 21→(Buku Terjemahan)
Widianti Sudjud, dkk, “Peningkatan Perilaku Inovatif Melalui
Penguatan Team Learning dan Knowledge Sharing”, Jurnal
Manajemen Pendidikan, Vol. 10 No. 2 (2022), 72. DOI:
https://doi.org/10.33751/jmp.v10i2.6101→(Jurnal Online bisa
menggunakan DOI/ URL)
Shelly,D.R., “Periodic, Chaotic, and Doubled Earthquake
Recurrence Intervalson The Deep San Andreas Fault”, Science Journal,
Vol. 10 No. 2 (2020),1385-1388.→(Jurnal Cetak)
32
Munifah, “Demystifying The Perspective of School
Principals as Leaders of Curriculum Change: The Case of
Indonesia”, dalam Proceeding of the 2nd International Conference
on Educational Management and Administration (CoEMA 2017)
volume 45, 285. (http://www.atlantis-
press.com/php/pub.php?publication=coema=17) → (Proceeding
disesuaikan dengan URL Proceeding)
Nurcholis Madjid, “Ibn Tamiyya on Kalam and Falsafah: A
Problem of Reason and Revelation in Islam,” (Disertasi Doktoral,
Chicago University, Chicago, 1984), 45→(Skripsi, Tesis, Laporan
Penelitian, dan Disertsi)
Edy Suyanto, “Mengenal Kepemimpinan dan Model
Kepemimpinan”, Kementerian Keuangan Republik Indonesia,
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-jateng/baca-
artikel/12708/Mengenal-Kepemimpinan-dan-Model-
Kepemimpinan.html, 5 September 2018, diakses tanggal 20
November 2022 →(Website)
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2013
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3 Ayat 1→(Dokumen
Pemerintah)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
1989tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Armas
DutaJaya, 1990 → (Dokumen Pemerintah yang Diterbitkan oleh
PenerbitdanTanpa Lembaga)
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Pedoman
Penulisan Laporan Penelitian (Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional, 2000) → (DokumenSuatu Lembaga)
“Perjuang Sekolah-sekolah di Perbatasan Indonesia-Timor
Leste”, Jawa Pos, 27 Maret 2018, 1→ (Koran/Majalah tanpa
Penulis)
Jasminto, Dekan FAI (Pekerjaan/Jabatan/Kedudukan),
Universitas Hasyim Asy‟ari Tebuireng Jombang, 10 September
2022→ (Hasil Wawancara)
Observasi, di MTs Negeri 1 Jombang, 23 September 2022
→ (Hasil Observasi)
33
B. Penulisan Daftar Pustaka/Rujukan
Semua rujukan-rujukan yang diacu di dalam teks artikel
harus didaftarkan dibagian Daftar Rujukan. Penulisan Daftar Rujukan
(bibliography) dan kutipan (citation) disarankan menggunakan aplikasi
Zotero atau Mendeley. Penulisan bibliograhphy dapat diurutkan
sebagai berikut:
1. Menulis nama pengarang, yaitu dengan mendahulukan nama akhir
dan diberi koma (,) kemudia diikuti nama awal lengkap dan
selanjutnya nama kedua dan seterusnya (bila ada) dan diakhiri
dengan titik.
2. Menulis judul buku dengan cetak miring (I) dan diikuti titik
3. Menulis nama kota terbit dan diikuti dengan titik dua (:)
4. Menulis nama penerbit, koma dan tahun terbit dan titik
Contoh:
Departemen Agama RI, al-Qur’an dan Terjemahannya: Juz 1-30,
Jakarta: PT. Kumudasmoro Grafindo Semarang, 1994.→(Al-Quran)
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Pengantar Penelitian Pendidikan, terj.
Arief Furchan. Surabaya: Usaha Nasional. 1982.→(Buku Terjemahan)
34
Sono,Nanda Hidayan. “Pengaruh Kepemimpinan Kiai dan Kepuasan Gaji
Terhadap Kinerja Umana‟ di Lingkungan Pendidikan Tinggi Pondok
Pesantren Salafiyah Syafi‟iyah Sukorejo Situbondo”. Jurnal Lisan
Al-Hal. Vol. 15 No.2 (2021): 72-85. DOI:
http://doi.org/10.36720/lisanalhal.v6i2.1110→(JurnalOnline)
35
Catatan:
Penulisan daftar pustaka dibuat berurutan sesuai abjad. Apabila huruf
pertama sama, maka harus dilihat huruf kedua, dan seterusnya. Untuk line
spacing menggunakan single dengan spacing after 6 pt serta dibuat
hanging dengan ukuran 1,27 pt atau 0.5”.
36
BAB VIII
KUTIPAN LANSUNG DAN TIDAK LANGSUNG SERTA NOMOR
PENULISAN
A. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang dinukil sama
persisseperti bunyi yang dinyatakan dalam teks aslinya.
Kutipanlangsung ada yang terdiri dari kurang enam baris dan lebih
dari atau sama dengan enam baris ke atas. Kutipan langsung yang
kurang dari enam baris ditulis bersambung dengan teks sebelumnya
dan diletakan diantara dua kutip.
Sedangkan kutipan langsung yang terdiri dari enam baris keatas
ditulis dengan spasi lebih rapat (1 spasi) dari teks yanglain (2
spasi) dan margin kiri masuk 4 (empat) ketukan ke kanan dan tidak
diletakkan di antara duatanda kutip.
B. KutipanTidakLangsung
Adapun kutipan tidak langsung adalah kutipan yang dinukil tidak
sama persis seperti bunyi yang dinyatakan dalam teks aslinya, tetapi
tidak menyimpang dari esensi makna yang dikandungnya.Cara
penulisannya adalah ditulis sama dengan teks yang lain, tanpa
diletakkan dalam dua tandakutip.
Contoh:
Kutipan Langsung yang Kurang dari Enam Baris
Islam meletakkan nilai moral universal yang jika dikembangkan dalam
format peradaban modern bias menjadi acuan moral alternatif. Oleh
karena itu dikatakan bahwa "Islam adalah sumber nilai yang memiliki
potensi untuk menjadi acuanbaru menggantikan paradigma lama yang
dibesarkan dalam setting secular-materialist."
KutipanLangsungyangLebihDariatauSamaDenganEnamBaris:
Semenanjung Arabia adalah kawasan yang selalu dijadikan ajang
pertikaian politik oleh Emperium Romawi dan dalam era pra
kedatangan Islam. Kelahiran Islam bukan saja mengakhiri posisi Arabia
sebagai wilayah sengketa, tetapi juga menjadikan wilayah itu sebagai
pusat kekuatan politik baru, dimana dasar-dasar Emperium Islam yang
akhirnya bisa mengakhiri riwayat Emperium Parsi dan mengurangi
wilayah territorial Emperium Romawi.
37
Contoh KutipanTidakLangsung:
Pendidikan dalam Islam adalah al-ta'lim yang merupakan proses
transmisi berbagai ilmu pengetahuan pada jiwa individu tanpa adanya
batasan dan ketentuan tertentu. Transmisi ilmu pengetahuan itu dilakukan
secara bertahap sebagaimana Nabi Adam menyaksikan dan menganalisis nama-
nama segala sesuatu yang diajarkan oleh Allah kepadanya.
C. Penomoran
Batas tepi kiri pengetikan
A. Poin/Item
1. Sub-Poin/Item
a. Sub Sub-Poin/Item
1) Sub Sub-Sub-Poin/Item
2) Sub Sub-Sub-Poin/Item
b. Sub Sub-Poin/Ttem
1) Sub Sub-Sub-Poin/Item
2) Sub Sub-Sub-Poin/ltem
a) Sub Sub-Sub-Sub-Poin/Item
b) Sub Sub-Sub-Sub-Poin/Item
(1) SubSub-Sub-Sub-Sub-Poin/Item
(2) SubSub-Sub-Sub-Sub-Poin/Item
(a) Sub-Sub-Sub-Sub-Poin/Item(b)Sub-Sub-
Sub-Sub-Sub Poin/Item
38
BAB IX
PEDOMAN TRANSLITERASI
40
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Nama :
NIM :
Prodi :
Jombang,.................... 2022
(Nama Mahasiswa)
41
Lampiran 2: Contoh Lembar Pengajuan Judul Skripsi
LEMBAR PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI
Nama Lembaga :
Alamat :
1. .............................................................................................
2. .............................................................................................
3. .............................................................................................
Jombang,................... 2022
Mahasiswa, Kaprodi,
42
Lampiran 3: Contoh Formulir Pendaftaran Workshop Metodologi
Penelitian (Cluster Penelitian)
Nama :
Nim :
Prodi :
Judul :
Cluster Penelitian:
Jombang,................. 2022
Nama Mahasiswa
43
Lampiran 4 : Contoh Surat Keterangan Mengikuti Workshop
Metodologi Penelitian
Nama :
Jabatan : Panitia Workshop Metodologi Penelitian
Menerangkan bahwa:
Nama :
NIM :
Prodi :
Judul :
Jombang,........... 2022
Ketua Panitia
44
Lampiran 5 :Contoh Halaman Sampul Proposal
(DIAMETER 5 CM)
OLEH
(14 PT, BOLD,
MUHAMMAD FAREL
SPASI 1,5 CM)
NIM:1793244090
O
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM L
FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) E
H
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI TEBUIRENG JOMBANG
2022
O
(UKURAN HURUF 16 PT BOLD SPASI 1,5) L
E
H
45 (DIAMETER5CM)
(DIAMETER5CM)
Lampiran 6: Contoh Halaman Judul Proposal
OLEH
MUHAMMAD FAREL
NIM: 1793244090
46
Lampiran 7: Contoh Halaman Persetujuan Proposal
Telah diperiksa, disetujui, dan layak untuk diseminarkan pada siding seminar
proposal skripsi.
Demikian surat keterangan ini dibuat agar digunakan sebagaimana mestinya.
47
Lampiran 8: Contoh Halaman Pengesahan Proposal (setelah diujikan)
Jombang,..... ...2022
Pembimbing,
48
Lampiran 9: Contoh Halaman Sampul Skripsi
(DIAMETER 5 CM)
OLEH
(14 PT,BOLD,
MUHAMMAD FAREL
SPASI 1,5 CM)
NIM:1793244090
O
L
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM E
FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI) H
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI TEBUIRENG JOMBANG
2023
O
(UKURAN HURUF 16 PT BOLD SPASI 1,5) L
E
H
(DIAMETER5CM)
49
(DIAMETER5CM)
Lampiran 10: Contoh Halaman Judul Skripsi
OLEH
MUHAMMAD FAREL
NIM:1793244090
50
Lampiran 11: Contoh Logo Halaman Pemisah Bab (Untuk skripsi yang
sudah siap setor)
BAB I
51
Lampiran 12: Contoh Halaman Persetujuan Skripsi
Jombang,..... ...2022
Pembimbing,
52
Lampiran 13: Contoh Pengesahan Skripsi (setelah diujikan)
TIM PENGUJI
1.Ketua :Dr. Lukman Hakim, MA :
Mengetahui
Dekan Fakultas Agama Islam,
53
Lampiran 14: Contoh Surat Pernyataan Keaslian Karya
Materai 10.000
Nama Mahasiswa
NIM
54
Lampiran 15: Contoh Halaman Motto
1
QS Al-Maidah (5):35
55
Lampiran 16: Contoh Halaman Persembahan
56
Lampiran 17: Abstrak
57
Lampiran 18:Contoh Kata Pengantar (Ukuran font 12 pt, spasi 1,5 pt)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Penarap Sistem
Informasi Manajemen Pendidikan Terhadap Kepuasan Siswa di SMKN 1 Jombng.”
Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat guna menyelesaikan Program Studi Strata
Satu (S1) pada Fakultas Agama Islam Universitas Hasyim Asy‟ari Tebuireng Jombang.
Mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, sehingga dalam
pembuatan skripsi ini tidak sedikit bantuan, petunjuk serta saran-saran dari berbagai pihak,
oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Haris Supratno, selaku Rektor Universitas Hasyim Asy‟ari
Tebuireng Jombang.
2. Bapak Dr. Jasminto, M.Pd.I, M.Ag selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas
Hasyim Asy‟ari Tebuireng Jombang.
3. Bapak Dr. H. Moh. Syamsul Falah, M.Pd, selaku Kaprodi Manajemen Pendidikan
Islam Fakultas Agama Islam Universitas Hasyim Asy‟ari Tebuireng Jombang.
4. Bapak Suwandi, M.Ed, selaku pembimbing penulisan skripsi
5. Bapak Supriyadi, M.Kes selaku kepala SMKN 1 Jombang.
Penulis hanya dapat mendoakan mereka yang telah membantu dalam segala hal yang
berkaitan dengan pembuatan skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan balasan
yang senilai. Selain itu, kritik dan saran senantiasa penulis harapkan demi perbaikan skripsi
ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat
Jombang, ....... 2022
Penulis
58
Lampiran 19: Contoh Daftar Isi (Ukuran font 12 pt, spasi 1,5 pt)
59
Lampiran 20: Contoh Daftar Tabel (Ukuran font 12 pt, spasi 1,5 pt)
Lampiran 21: Contoh Daftar Lampiran (Ukuran font 12 pt, spasi 1,5 pt)
60
Lampiran 22: Contoh Daftar Gambar/Bagan (Ukuran font 12 pt, spasi
1,5 pt)
61
Lampiran 23: Contoh Daftar Riwayat Hidup
Pas
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Foto
A. RiwayatPribadi
Nama :…………………………………………………...
Tempat,Tgl Lahir :…………………………………………………...
Jenis Kelamin :…………………………………………………...
Agama :…………………………………………………...
Alamat Lengkap :…………………………………………………...
Nomor Handphone :…………………………………………………...
E-mail :…………………………………………………...
62
E. Riwayat Pengalaman Kegiatan Ilmiah (Seminar, Konferensi, Presentasi)
No Jenis Tanggal/
Sebagai Tempat Keterangan
Kegiatan Bulan/Tahun
1.
Jenis
No Judul Tahun Terbit Keterangan
Publikasi
1.
2.
G. Riwayat Pengalaman Kerja
No Instanti/Lembaga Jabatan Tahun Keterangan
1.
2.
Tebuireng,.......................
Tanda tangan
.......................................
63
Lampiran 24: Daftar Nama Dosen MPI dan NIY
64
65