DOSEN PENGAMPU:
Anggota Kelompok:
Puji syukur kehadirat Allah SWT ,atas segala rahmat,hidayah dan inayahnya yang
telah memberikan semuanya yang ada, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Metodologi Penelitian PAI dengan judul “Sistematika Penulisan Skripsi”. Makalah ini
disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metode Penelitian PAI
yang diberikan kepada kami yang sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan penulis yang
didapat selama menempuh pendidikan di Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri
Bojonegoro.
Untuk itu kami selaku penyusun berterima kasih kepada pihak yang telah membantu
dalam menyusun makalah ini terutama pada dosen mata kuliah Metode Penelitian PAI yang
telah memberikan bimbingan sehingga makalah ini dapat kami selesaikan tepat waktu. Selaku
penyusun kami sangat mengatahui bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun agar kami dapat menyusun kembali
menjadi lebih baik dari sebelumnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya
dan bagi pembaca pada umumnya. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
A. Pengertian Proposal Skripsi.........................................................................................5
B. Sistematika Penulisan Proposal Skripsi......................................................................5
1. Latar belakang Masalah/Konteks Penelitian..........................................................6
2. Rumusan Masalah/Fokus Penelitian.......................................................................6
3. Tujuan Penelitian......................................................................................................6
4. Manfaat Penelitian....................................................................................................6
5. Hipotesis Penelitian...................................................................................................7
6. Asumsi Penelitian......................................................................................................7
7. Ruang Lingkup Penelitian........................................................................................7
8. Keaslian Penelitian....................................................................................................7
9. Definisi Istilah/Definisi Operasional........................................................................8
10. Kajian Pustaka.......................................................................................................8
11. Pendekatan dan Jenis Penelitian..........................................................................9
12. Kehadiran Peneliti.................................................................................................9
13. Lokasi Penelitian....................................................................................................9
14. Populasi dan Sampel Penelitian............................................................................9
15. Instrumen Penelitian...........................................................................................10
16. Data dan Sumber Data Penelitian......................................................................10
17. Prosedur/Teknik Pengumpulan Data................................................................11
18. Analisis Data.........................................................................................................11
19. Pengecekan Keabsahan Temuan........................................................................11
20. Daftar Rujukan....................................................................................................12
BAB III....................................................................................................................................13
A. Kesimpulan..................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemampuan menyusun proposal penelitian sangat penting untuk
merencanakan dan mengusulkan suatu kegiatan atau proyek penelitian. Secara umum
ada aturan-aturan, baik yang bersifat metodologis maupun teknis dalam menyusun
proposal. Aturan-aturan itu pada umumnya bersifat universal, meskipun untuk hal-hal
tertentu yang bersifat teknis ada yang harus disesuaikan dengan kebutuhan lembaga-
lembaga tertentu.
Setiap mahasiswa harus memenuhi syarat kelulusan untuk menempuh
kelulusan di perguruan tinggi sesuai dengan jenjang pedidikan yang ditempuh.
Mahasisiwa dituntut untuk membuat skripsi sebagai syarat kelulusan. Sebelum
membuat tugas akhir, mahasiswa harus mempersiapkan proposal tugas akhir untuk
diajukan kepada dosen pembimbing. Umumnya mahasiswa belum mengetahui cara
menyusun proposal tugas akhir. Khususnya mahasiswa tingkat awal yang belum
memikirkan tugas akhir. Untuk itu, kami menyusun makalah ini agar mahasiswa
tingkat awal maupun tingkat akhir yang akan menyusun mengetahui cara menyusun
proposal tugas akhir dengan baik dan benar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan proposal skripsi?
2. Bagaimana sistematika penulisan proposal skripsi?
C. Tujuan
1. Mendeskripsikan pengertian proposal skripsi.
2. Memaparkan sistematika penulisan proposal skripsi
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Proposal Skripsi
Proposal merupakan sebuah tulisan yang harus dibuat oleh setiap peneliti sebelum
melakukan kegiatan penelitian. Perbedaan isi laporan dengan proposal skripsi ada
pada kata “akan”. Jika dalam proposal masih banyak menggunakan kata “akan” maka
dalam isi laporan kata “akan” dihapus karena penelitian sudah terjadi dan diketahui
hasilnya.1
B. Sistematika Penulisan Proposal Skripsi
1
IAI Sunan Giri Bojonegoro, Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Strata Satu Fakultas Tarbiyah,
(Bojonegoro: IAI Sunan Giri Bojonegoro, 2018) hal.11-12
5
Gambaran teoritik dari kajian yang akan diangkat dari berbagai tinjauan harus
dipaparkan pada bagian ini, seperti konteks sosial, yuridis, historis, ekonomi, dan
berbagai tinjauan lain yang relevan. Peneliti perlu memperkuat paparan dalam latar
belakang masalah ini dengan berbagai fakta empiris yang terjadi dengan data yang
valid, bila diperlukan didukung dengan data statistik. Selain itu, perlu juga dipaparkan
data kualitatif atau hasil prasurvey dalam yang telah dilakukan pada bagian latar
belakang masalah ini. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan aktualitas penelitian yang
akan dilaksanakan2
2. Rumusan Masalah/Fokus Penelitian
Rumusan masalah merupakan penjabaran terhadap masalah yang telah diungkapkan
secara konkret (dalam tataran variabel). Penjabaran yang dilakukan harus terarah,
sederhana, spesifik dan diformulasikan dalam kalimat tanya3
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian hendaknya dirumuskan secara jelas dan dirumuskan secara
konsisten dengan apa yang dikemukakan dalam rumusan masalah/fokus penelitian.
Perbedaan keduanya terletak pada cara merumuskannya. Masalah penelitian
dirumuskan dengan menggunakan bentuk kalimat pertanyaan, sedangkan tujuan
penelitian dirumuskan dengan menggunakan bentuk kalimat pernyataan.4
4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian memaparkan spesifik manfaat yang akan didapatkan dengan
kegiatan penelitian yang dilakukan, khususnya peneliti, pengembangan ilmu, lembaga
yang diteliti, lembaga yang diteliti atau pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan
proyek penelitian. Demikian juga, manfaat harus sesuai dengan pemecahan masalah,
rumusan kebijakan, pengembangan ilmu dan lain-lain5
5. Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian merupakan rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoritis yang
diperoleh dari kajian pustaka. Hipotesis menjadi jawaban sementara pada masalah
2
Zuhairi, dkk, Pedoman Penulisan Skripsi IAIN Metro, (Metro : IAIN Metro, 2018) hal. 49
3
Universitas Maritim Raja Ali Haji, Format Penulisan Skripsi (online) Format-Penulisan-Skripsi.pdf diakses
pada 6 Oktober 2021 pukul 06.00
4
IAI Sunan Giri Bojonegoro, Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Strata Satu Fakultas Tarbiyah,
(Bojonegoro: IAI Sunan Giri Bojonegoro, 2018) hal.13
5
Universitas Negeri Semarang, Pedoman Penulisan Skripsi Fakulats Hukum Universitas Negeri Semarang,
(Semarang: Universitas Negeri Semarang, 2017) hal. 5
6
penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat
kebenarannya.
6. Asumsi Penelitian
Asumsi penelitian adalah anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan
berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian. Misalnya presepsi siswa
terhadap kinerja guru dapat diukur dengan menggunakan Skala Likert yang
digunakan.
7. Ruang Lingkup Penelitian
Sub bagian ini diperuntukkan bagi peneliti yang menggunakan pendekatan kuantitatif.
Maksud bagian ini adalah memberikan gambaran dari jabaran variabel hingga
membentuk indikator dari masing-masing variabel yang secara teoritis dapat
dipertanggung jawabkan. Untuk kepentingan ini pada bagian ini hendaknya disajikan
tabel tentang jabaran varibel, jika memungkinkan jabaran sub variabel, dan indikator
variabel penelitian. Di samping jabaran variabel hingga indikator variabel penelitian.
Pada bagian ini juga dikemukakan lokasi penelitian beserta diskripsi dari populasi
atau subjek penelitian.
8. Keaslian Penelitian
Bagian ini menyajikan perbedaan dan persamaan bidang kajian yang diteliti antara
peneliti dengan peneliti-peneliti sebelumnya. Hal demikian diperlukan untuk
menghindari adanya pengulangan kajian terhadap hal-hal yang sama, sehingga akan
diketahui sisi-sisi apa saja yang membedakan antara penelitian kita dengan peneliti-
peneliti terdahulu. Dalam bagian ini akan lebih mudah dipahami, jika peneliti
menyajikannya dalam bentuk tabel seperti berikut6:
9
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk menangkap data penelitian.
Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif telah dikemukakan bahwa
instrumen utamanya adalah peneliti itu sendiri, namun demikian dalam pengumpulan
data ia tetap menggunakan instrumen penelitian lain seperti pedoman wawancara,
pedoman pengamatan, pedoman dokumentasi atau bahkan juga membutuhkan
kuesioner. Untuk itu, baik dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif
maupun kuantitatif perlu dikemukakan tentang instrumen apa saja yang digunakan
untuk mengumpulkan data, sebagaimana instrumen tersebut digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian. Pada bagian ini juga diuraikan tentang bagaimana
peneliti meyakinkan bahwa instrumen yang digunakan tersebut benar-benar valid,
lebih-lebih pada penelitian yang digunakan pendekatan kuantitatif selain validitas
juga perlu diuraikan tentang realibilitas instrumen yang digunakan dan bagaimana
cara untuk menentukannya.
16. Data dan Sumber Data Penelitian
Data adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis
atau kesimpulan); untuk itu jenis data harus diungkap dalam bagian ini. Data yang
dikumpulkan dapat berupa data primer yakni data yang diperoleh secara langsung dari
sumbernya, misalnya dari informan (sebutan orang dalam penelitian dengan
pendekatan kualitatif), situasi sosial atau peristiwa-peristiwa yang diamati, responden
(sebutan orang dalam penelitian dengan pendekatan kuantitatif) dan sejenisnya.
Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari informasi yang telah diolah
oleh pihak lain, seperti segala macam bentuk dokumen.
Sumber data merujuk pada dari mana data penelitian itu di peroleh, data dapat berasal
dari orang maupun bukan orang. Untuk itu perlu disebutkan identitas responden
(untuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif), dan identitas informan (untuk
penelitian dengan pendekatan kualitatif), identitas situs sosial untuk data yang
diperoleh melalui pengamatan, dan identitas dokumen untuk data yang diperoleh
melalui pedoman dokumentasi.
17. Prosedur/Teknik Pengumpulan Data
Setiap data yang dicari di lapangan memerlukan cara yang berbeda-beda dalam
mendapatkannya. Untuk itu dalam bagian ini perlu dikemukakan hal-hal tentang: (1)
teknik yang digunakan dalam pengumpulan data, apakah menggunakan wawancara,
observasi, dokumentasi, dan angket/kuesioner, (2) alasan menggunakan teknik
10
tertentu untuk mengumpulkan data. Alasan ini tentunya harus mendapatkan dukungan
secara teoritis.
18. Analisis Data
Setiap masalah yang telah dinyatakan dalam rumusan masalah atau fokus penelitian
memerlukan alat analisis data yang berbeda beda. Jika menggunakan penelitian
dengan pendekatan kuantitatif maka harus disebutkan jenis analisis statistik yang
digunakan, apakah statistik deskriptif ataukah statistik inferensial, dan rumus atau
formula dari alat analisis tersebut (jika diperlukan). Demikian juga, jika menggunakan
penelitian dengan pendekatan kualitatif maka harus disebutkan teknik analisis atau
model analisis yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian yang telah
dirumuskan berikut langkah langkah yang akan dilakukan.
19. Pengecekan Keabsahan Temuan
Merupakan kegiatan penting bagi peneliti dalam upaya menjamin dan meyakinkan
pihak lain, bahwa penemuan penelitiannya benar-benar absah. Usaha-usaha yang
dapat ditempuh peneliti untuk memperoleh keabsahan temuan penelitian adalah
dengan meneliti kredibilitas temuan dengan menggunakan teknik-teknik perpanjangan
kehadirannya di lapangan, observasi yang diperdalam, triangulasi (menggunakan
beberapa sumber, metode, peneliti, teori). pembahasan sejawat, analisis kasus negatif,
pelacakan kesesuaian hasil, dan pengecekan anggota. Selanjutnya perlu dilakukan
pengecekan dapat tidaknya ditransfer ke latar lain (transferability). ketergantungan
pada konteksnya (dependability), dan dapat tidaknya dikonfirmasikan kepada
sumbernya (cofirmability).
Upaya yang disajikan dalam naskah laporan penelitian adalah usaha-usaha yang
benar-benar akan dilakukan atau yang telah dilakukan oleh peneliti dalam langkah
pengecekan keabsahan temuan Jadi bukan kajian teoritis terhadap usaha-usaha
pengecekan keabsahan temuan penelitian.
20. Daftar Rujukan
Daftar rujukan merupakan daftar bacaan yang menjadi referensi atau acuan atau
sumber dan dasar penulisan Skripsi, yang dapat berasal dari buku, artikel, jurnal,
majalah, atau surat kabar, wawancara, dan lain sebagainya9.
9
Universitas Maritim Raja Ali Haji, Format Penulisan Skripsi (online) Format-Penulisan-Skripsi.pdf diakses
pada 6 Oktober 2021 pukul 06.00
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Proposal atau usulan karya ilmiah adalah sebuah tulisan yang harus dibuat oleh setiap
peneliti sebelum melakukan kegiatan penelitian. Perbedaan isi laporan dengan
proposal skripsi ada pada kata “akan”. Sistematika penulisan proposal skripsi ada dua,
yakni pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif.
12
DAFTAR PUSTAKA
IAI Sunan Giri Bojonegoro. 2018. Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Strata Satu
Fakultas Tarbiyah. (Bojonegoro: IAI Sunan Giri Bojonegoro)
Universitas Maritim Raja Ali Haji. Format Penulisan Skripsi (online) Format-Penulisan-
Skripsi.pdf diakses pada 6 Oktober 2021 pukul 06.00
Wahidmurni. 2020. Teknik Penyusunan Proposal Penelitian. (Malang: UIN Maulana Malik
Ibrahim) hal. 17
Zuhairi, dkk. 2018. Pedoman Penulisan Skripsi IAIN Metro. (Metro : IAIN Metro)
13