Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BAHASA INDONESIA

" TEKS PROPOSAL "

Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Rina Ari Rohmah, M.Pd.

Disusun Oleh :

1.Syallsha Imelda Syafitri, 2124088.

2.Fitri indah lestari, 2124091.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN

2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Dan juga kami berterima kasih
kepada Ibu Rina Ari Rohmah, M.Pd. selaku Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia di
Universitas Pasir Pengaraian yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Untuk itu kami selaku penyusun makalah sangat berterimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Terutama kepada dosen
mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan bimbingannya sehingga makalah
ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya. Dan rekan satu kelompok yang telah
membantu untuk membuat makalah ini sehingga dapat selesai tepat pada waktunya.

Kami selaku penyusun sangat berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak, terutama bagi kami sendiri selaku penyusun makalah ini.

Pasir Pengaraian, 07 Maret 2022

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................................... i

Daftar Isi.......................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................... 1
1.1 Pendahuluan............................................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................... 1

1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................... 2

2.1 Pengertian Proposal................................................................................................................. 2

2.2 Pengertian Proposal Menurut Para Ahli.................................................................................. 2

2.3 Membangun Konteks Teks Proposal...................................................................................... 2

2.4 Menelusuri Dan Menganalisis Model Teks Proposal............................................................. 2

2.5 Merekonstruksi Teks Proposal................................................................................................ 5

2.6.Menyusun Teks Proposal Yang Baru...................................................................................... 5

BAB III : PENUTUP........................................................................................................................... 8

3.1 Kesimpulan................................................................................................................................ 8

3.2 Saran.......................................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................... 9

ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proposal pada dasarnya sebuah usulan, rencana, atau tawaran. Dalam Kamus Bahasa
Indonesia (KBBI) makna proposal sebagai “rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja”. Proposal penelitian maupun proposal kegiatan harus didesain dengan
benar berdasarkan kerangka pemikiran yang dirujuk, mulai dari penetapan permasalahan
sampai dengan metode dan teknik pelaksanaannya. Untuk itu, proposal harus disusun secara
objektif, sistematis, dan rencana dalam mengeksplorasi masalah, serta harus diungkapkan
secara akurat dan bertema dalam hal gaya penulisannya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu membangun konteks teks Proposal?

2. Bagaimana menganalisis model teks Proposal dan hubungan genre pada tahapan teks
Proposal?

3. Bagaimana Menganalisis formulasi bahasa pada Proposal, Manfaat Proposal,dan pihak


yang di beri proposal?

4. Bagaimana cara merekontruksi teks Proposal?

5. Bagaimana cara Menyusun teks Proposal yang Baru?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui apa itu membangun konteks teks Proposal.

2. Bisa menganalisis model-model teks proposal dan bisa menganalisis hubungan genre pada
tahapan teks proposal.

3. Mengetahui formulasi bahasa pada proposal, manfaat proposal, dan pihak- pihak mana
saja yang di beri proposal.

4. Mengetahui cara merekontruksi teks proposal.

5. Mengetahui bagaimana cara menyusun teks proposal yang baru.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Proposal.

Proposal sebagai rancangan atau rencana yang sudah tersusun rapi akan sangat
memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilakukan. Selain sebagai rancangan
suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang
bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu
atau kelompok) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih
mendetail.

2.2 Pengertian Proposal Menurut Para Ahli.

1. Menurut Hasnun Anwar (2004:73), proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan
tertentu.

2. Jay (2006:1) menyatakan proposal adalah alat bantu menejemen standar agar manajemen
dapat berfungsi secara efisien.

3. Menurut Hadi menyatakan proposal adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda
kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan,usulan kegiatan sampai pada pemecahan
masalah.

4. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proposal berarti rencana yang
dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

2.3 Membangun Konteks Teks Proposal.

Membangun konteks teks proposal sama dengan mendesain teks proposal,sebelum anda
ingin membuat sebuah teks proposal maka anda diminta untuk mengeksplorasi terlebih
dahulu sejumlah persoalan yang dapat menunjukan jalan ke arah penyusunan proposal,dan
mengetahui proposal jenis apa yang akan kita buat.

2.4 Menelusuri dan Menganalisis Model teks Proposal.

1. Menelusuri Model Teks Proposal

A. Formal Proposal

berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian pendahuluan, isi
proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan
halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar,daftar isi, dan pengesahan
permohonan.

Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang
lingkup, pemikiran dasar , metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan
dan kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi daftar
pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.

B. Semi Formal Proposal

Semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu variasi atau bentuk
lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu
atau tidak selengkap seperti bentuk formal.
C. Non Formal

Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal
formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti
bentuk formal. Proposal non formal biasanya disampaikan dalam bentuk memo
randum atau surat sehingga sebuah proposal non formal harus selalu mengandung
hal-hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan.

2. Menganalisis hubungan genre pada setiap tahapan Proposal

Hubungan Genre pada setiap tahapan proposal terletak pada perbedaan salah satu
unsur proposal, contohnya pada proposal penelitian terdapat unsure Metode Penelitian
yang tidak ada di Proposal jenis lain, jadi genre merupakan jenis Proposal dan genre
pada setiap Proposal memiliki definisi tergantung pada jenis Proposal yang di buat

3. Menganalisis formulasi bahasa pada proposal

Bahasa proposal banyak diwarnai oleh penggunaan modalitas akan, Kata yang setara
dengan kata ingin. tetapi kedua kata itu mengandung perbedaan. Kata akan berorientasi
kepada hal yang dituturkan, sedangkan kata ingin beroirentasi kepada diri penutur.

Perbedaan orientasi itu mengisyaratkan bahwa akan terkesan lebih objektif,


sedangkan ingin terkesan lebih subjektif. Namun demikian, kedua kata itu sama dalam
hal waktu yang diacu, yaitu waktuyang akan datang atau keakanan (sebagai kontras dari
kekinian).

Bahasa proposal mengandung makna keakanan. Bahasa yang demikian


menggambarkan bahwa penelitian atau kegiatan yang dimaksud belum dilaksanakan,
tetapi direncanakan untuk dilaksanakan. Dengan demikian, proposal dibuat dengan
formulasi bahasa khusus yang antara lain ditandai oleh makna keakanan tersebut.

4. Manfaat proposal

Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut :

1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan.

2. Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang. Proposal


digunakan sebagai usulan atau perjanjian untuk melegalkan suatu kegiatan sehingga
perlu mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari pihak yang berwenang.

3. Proposal disusun untuk memberitahukan kepada donatur kegiatan apa saja yang akan
dilakukan pada aacara tersebut.Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar
mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan
kegiatan yang telah direncanakan.

4. Sebagai alat evaluasi kegiatan. Proposal digunakan sebalat evaluasi kegiatan yaitu sebagai
cerminan sukses tidaknya suatu kegiatan yang dapat dilihat dari rancangan yang adadi
dalam proposal.

5. Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan. Pada dasarnya sebuah proposal diuraikan
secara rinci mengenai awal kegiatan, mulai dari tujuan kegiatan hingga dana
kegiatan.

5. Pihak-pihak yang di beri Proposal

Proposal diusulkan/ditawarkan kepada pihak-pihak tertentu seperti :

A. Pihak Donator adalah pihak yang kepadanya diharapkan bantuan berupa bantuan
materiil/barang/dana yang diberikan secara cuma-cuma tanpa imbal balik serupa.
Pihak donatur ini biasanya adalah pihak yang memiliki ketertarikan terhadap
jenis kegiatan yang direncanakan dan bersedia membantu kelancaran kegiatan
secara positif.

B. Pihak Sponsor adalah pihak yang kepadanya diberikan penawaran kerjasama yang
sifatnya saling menguntungkan antara pihak panitia dengan pihak sponsor. Pihak
sponsor biasanya adalah pihak yang sedang melakukan promosi/pemasaran
terhadap suatu produk tertentu.

Bentuk kerjasama dengan pihak sponsor berupa hubungan timbal balik dimana
panitia akan meminta sejumlah uang/barang/fasilitas untuk mendukung
kegiatan,sedangkan pihak sponsor meminta fasilitas dimana ia dapat
mempromosikan/memasarkan produknya.

2.5 Merekontruksi Teks Proposal

Merekontruksi teks proposal adalah menyusun ulang teks tersebut dengan cara yang
berbebeda. Dengan tetap mempertahankan struktur teks, isi, dan genre mikro yang ada.

Cara ditempuh adalah:

1. Tentukan teks proposal yang akan anda rekontruksi.

2. Bacalah teks proposal itu dengan teliti, dan pahamilah struktur teks beserta isinya.

3. Ringkaslah tahapan demi tahapan pada struktur teks itu dengan kalimat-kalimat anda
sendiri, tetapi tidak mengubah isinya dan genre mikro yang ada.
4. Rangkailah ringkasan dari setiap tahapan itu menjadian satu kesatuan.

5. Sebelum dianggap sebagai kesatuan ringkasan akhir, periksa kembali apakah


rangkaian rangkaian itu sudah anda susun dengan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.

6. Kesatuan ringkasan akhir yang telah diperiksa ulang itu adalah rekontruksi yang anda
hasilkan.

2.6 Menyusun Teks Proposal Yang Baru

1. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal sebagai berikut:

1. Penempatan dan penggunaan kata yang tepat.

2. Menghindari penggunaan kalimat panjang dan bertele-tele.

3. Penggunaan paragraf.

4. Penggunaan ejaan.

5. Sebaiknya proposal ditulis dengan huruf yang mudah dibaca.

6. Tidak menyisakan kekosongan yang luas.

7. Menggunakan spasi 1.5

8. Margin.

9. Diberi nomer halaman.

10. Format bullet atau angka dapat digunakan ketika ada tiga poin atau lebih dalam satu
paragraf.

11. Menggunakan jenis kertas yang netral.

12. Sebaiknya tidak menggunakan kemasan yang tampak mahal.

13. Ejaan dan tata bahasa sebaiknya diperiksa ulang.

14. Sumber referensi luar harus disebut dengan tepat.

15. Proposal beserta dokumen lain diletakkan dalam sebuah folder atau binder.

16. Sebaiknya disertakan surat pengantar.

17. Proposal perlu memiliki struktur dan logika yang jelas.


18. Penulisan kegiatan harus jelas.

19. Hasilnya harus dapat diukur/dinilai dengan angka-angka yang pasti.

20. Kirimkan proposal hanya jika telah pasti bahwa proposal telah memenuhi
kriteriadonatur.

21. Mencantumkan nama organisasi dan tanggal pada setiap dokumen.

22. Jelaskan berapa banyak dana dan moril yang dibutuhkan dari donatur.

23. Jumlah dana yang diperlukan dalam kegiatan harus rasional.

24. Jelaskan tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan jangka pendek dari kegiatan
yang dilakukan.

25. Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli
dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan
yang diselenggarakan.

26. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan,


yaitu berupa bahan hasil kesepakatan seluruh panitia.

27. Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis.

28. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisidan disetujui.

29. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

30. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik
internal maupun eksternal.

2. Struktur Proposal

A. Judul Proposal

Judul proposal kegiatan dibuat singkat dan jelas. Harus dapat mengambarkan
kegiatan yang akan dilaksanakan. Perlu diperhatikan pemenggalan kata yang tepat
saat pergantian baris. Judul proposal diletakkan pada baris pertama sebelum latar
belakang.

B. Latar Belakang

Latar belakang berisi hal hal yang melatar belakangi keinginan/daya dorong
untuk melaksanakan kegiatan yang diajukan.
C. Nama Kegiatan

Nama kegiatan merupakan nama kegiatan yang diajukan. Disajikan secara


menarik untuk publikasi.

D. Tema Kegiatan

Tema kegiatan adalah tema dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan.


Merupakan materi yang diangkat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

E. Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan adalah hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan
yangdiajukan.

F. Landasan Kegiatan

Landasan kegiatan adalah hal yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang
diajukan.

3. Tujuan Penyusunan Proposal

1. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut.

2. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

3. Untuk menyakinkan para donator atau sponsor agar mereka memberikan dukungan
meterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.

4. Mendapatkan persetujuan.

5. Sebagai titik acuan.

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu
kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun bantuan dari pihak
lain. Adapun ciri-ciri proposal yaitu Ada pihak yang mengajukan, Ada pihak yang menyetujui,
Terdapat gambaran kegiatan secara umum, Dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan
dilakukan, Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.

Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan


tersebut dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui
kegiatan tersebut untuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan
dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan tersebut.

Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si
pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai
tujuan tersebut lebih mendetail. Dan dari proposal tersebut diharapkan dapat memberikan
informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh
persamaan visi, misi, dan tujuan. Hal-hal yang perlu dimuat dalam proposal antara lain nama
proposal,Pendahuluan, Tujuan, bentuk/jenis kegiatan, Pelaksanaan, panitia pelaksana
(terlampir), biaya/dana (rincian terlampir), Harapan , Lampiran.

B.SaranPenyusunan

Suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana,atau sebagai prasyarat


pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan.
Proposal yang merupakan suatu rancangan kerja yang disusun secara sistematis dan terinci
untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan hendaknya dapat mewakili kegiatan itu sendiri.
Sehingga ketika adaorang lain yang membaca akan segera memahami bentuk kegiatan yang
akan dilaksanakan.

DAFTAR PUSTAKA

Anoname. 2011. Proposal. (online).(http;//www.scribd.com/doc/7750045/proposal, diakses


18 Januari 2012)

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.
Hadi, I.P. 2000. Penulisan Laporan dan Proposal. (online),(http;//pustaka.ut.ac.ai/learning,
diakses 18 Januari 2012).

Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut:Yogyakarta.

Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.

Anda mungkin juga menyukai