Anda di halaman 1dari 22

TUGAS

STRUKTUR BANGUNAN
KAJIAN STRUKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR DAN
BANGUNAN TINGGI
(STUDI KASUS: BEIJING NATIONAL STADIUM dan TURNING
TORSO )

NAMA:
MICHAEL ANGELINO NAHAK
1504205096
KELAS D

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2017/2018

0|STRUKTUR BANGUNAN
TURNING TORSO

Gambar Gedung Turning Torso

(sumber : google.com, diakses 24/9/2017)

Arsitek : Santiago Calatrava


Lokasi : Malmö, Swedia
Dibangun : 14 Februari 2001
Selesai Project : 27 Agustus 2015
Menang Kompetisi : 2015 (Emporis Skyscraper
Award)
Kontraktor : NCC
Fungsi : Mixed Use

1|STRUKTUR BANGUNAN
1. DESKRIPSI UMUM OBJEK:

Turning Torso atau HSB Turning Torso merupakan sebuah gedung


pencakar langit yang Dirancang oleh arsitek Spanyol yang bernama
Santiago Calatrava

Mulai dirancang pada tahun 1999 dan dibangun pada tahun 2001 . Secara
resmi dibuka pada 27 Agustus 2005. Menara ini mempunyai tinggi 190
meter (623 kaki) dengan 54 tingkat.dan luasnya yang sebesar 27,500m 2 .

Menara ini dibangun sebagai bagian penting dari program transformasi


Malmö Western Harbor dekat jembatan A-resund yang menghubungkan
Swedia dan Denmark. Bangunan ini nantinya diharapkan menjadi simbol
baru bagi warga Malmö. . Setelah selesai, menara ini menjadi bangunan
tertinggi di daerah Skandinavia, dan bangunan apartemen tertinggi kedua
di Eropa, setelah Triumph-Palace setinggi 264 meter di Moskow.

• LOKASI OBJEK:

berada di Malmö, Swedia, terletak di selat Öresund. Tepatnya


pada Malmö Western Harbor dekat jembatan A-resund yang
menghubungkan Swedia dan Denmark.

Lokasi Gedung Turning Torso

(sumber : googlemaps.com, diakses 24/9/2017)

2|STRUKTUR BANGUNAN
• FUNGSI OBJEK:

Pembagian Gedung Turning Torso

(sumber : google image.com, diakses 24/9/2017)

Fungsi objek dari gedung turning torso sendiri


adalah mix used building dimana terdapat 2 lantai
basement lalu Unit/kotak satu dan dua berisi ruang
kantor dengan ukuran 4000 meter persegi (43.000
kaki persegi). Satu unit/kotak berisi 5 lantai, Unit
tiga sampai sembilan berisi 147 apartemen, dalam
ukuran yang bervariasi 45-190 meter persegi (484-
2042 kaki persegi), bila dijumlahkan dengan total 13.500 meter persegi
(145.125 kaki persegi) ruang hunian. Dilayani oleh tiga elevator,

setiap lantai perumahan mengakomodasi 1-5 apartemen dengan semua


ruang basah (dapur, kamar mandi) dialokasikan dekat inti. Ruang
pertemuan yang dialokasikan pada bagian atas unit sembilan, di lantai 53
dan 54. Setiap lantai pertemuan ini memiliki dua kamar dan satu ruangan
dapat dibagi.

2. KONSEP DESAIN:
3|STRUKTUR BANGUNAN
Sketsa konsep oleh Santiago Calatrava
sumber : google image.com, diakses 24/9/2017)

Tema yang diambil dari gedung ini berasal dari sebuah patung yang dibuat
oleh Santiago Calatrava yang bernama twisting torso, bentuknya sendiri
mengambil bentuk tubuh manusia yang sedang berputar. Bisa dilihat pada
gambar bentuk patung bertranformasi menjadi bentuk bangunan turning
torso.
4|STRUKTUR BANGUNAN
• didesain seperti bentuk tubuh manusia yang
berputar

• Tersusun atas 9 kubus

• berputar 90 derajat dari bawah ke atas

• struktur baja yang mirip dengan tulang punggung


dan rusuk manusia.

3. STRUKTUR OBJEK:

• PONDASI

Pondasi dari Turning Torso terdiri dari kotak silindris dengan


diameter 30m dan kedalaman 15m. Lempengan pondasi
terletak pada kedalaman 7m diatas batuan dasar batu kapur
yang diidentifikasi dalam Investigasi Situs Geoteknik ini
dilakukan untuk melawan efek pengangkatan air dan untuk
meminimalkan jumlah penguatan yang diperlukan.

5|STRUKTUR BANGUNAN
Detail Pondasi Gedung Turning Torso
sumber : google image.com, diakses 24/9/2017)

6|STRUKTUR BANGUNAN
Pengerjaan Pondasi Gedung Turning Torso
sumber : google image.com, diakses 24/9/2017)

• UPPER STRUKTUR

Central Core

• Beban struktur utama untuk beban vertikal dan horisontal


adalah pada inti beton (central core) yang memiliki diameter
internal sebesar 10,5 m dan ketebalan yang bervariasi antara
2,5 m di ruang bawah tanah (basement) sampai 0,40 m di
puncak gedung.

• Di dalam inti ini (central core) terdapat lift dan tangga


sekunder yang berada pada inti kedua jadi terdapat dua inti
pada bangunan ini.

Concrete Column (Kolom Beton)

• Ada kolom beton bertulang yang kontinyu (dimensi


1,5x1,5 m) yang terletak di sudut layout bangunan.

Inti Struktur ( central core )


Diameter sebesar 10,5 m
Pelat lantai beton dengan
7|STRUKTUR BANGUNAN
ketebalan 27 cm, dikantilever Kolom beton Menerus
dari intinya
Exoskeleton
struktur yang
terbuat dari baja

Lembaran beton standar

• Setiap kubus terdiri dari lempengan 6 rc. 5 bagian atas adalah


lembaran standar setebal 27 cm, sepenuhnya sesuai dengan inti
beton dan didukung oleh kolom baja di sekeliling yang memindahkan
muatan ke lempeng kerucut bawah.

8|STRUKTUR BANGUNAN
Lembaran beton standar yang berada pada sekeliling inti
sumber : google image.com, diakses 24/9/2017)

Tingkat dek: Diagonal jangkar

• Lempengan atas setiap kubus atau "tingkat dek" adalah tempat


diagonal dan horizontal terhubung. Lembaran ini lebih tebal dari area
lainnya. Memiliki ketebalan antara 90-40 cm.

9|STRUKTUR BANGUNAN
Bagian lempengan beton yang lebih tebal pada ujung diagonal
sumber : google image.com, diakses 24/9/2017)

• DENAH STRUKTUR

10 | S T R U K T U R B A N G U N A N
Eksterior exoskeleton

• Tiang baja eksterior atau exoskeleton memberikan kekakuan


horisontal tambahan pada bangunan.

• Ini dibentuk oleh kolom utama atau tulang belakang (pipa


berdiameter 900 mm), yang terhubung ke elemen diagonal dan
horisontal (diameter variabel dari 700 mm sampai 300 mm)

• Tulang belakang utama dipasang pada setiap tingkat ke lantai


beton dengan menggunakan stabilisator, dan memiliki sambungan pin
di setiap kubus untuk menghindari kekuatan hiperstatika yang besar.

11 | S T R U K T U R B A N G U N A N
Gambar Pengerjaan Pemasangan Rangka Baja
sumber : google image.com, diakses 24/9/2017)

12 | S T R U K T U R B A N G U N A N
Gambar Detail Rangka Baja
sumber : google image.com, diakses 24/9/2017)

4. KESIMPULAN:

Struktur yang digunakan pada gedung ini ialah pergabungan diantara


struktur utama ( central core ) yang berbentuk bulat yang dipegang
oleh rangka baja yang mnyerupai tulang belakang manusia pada
baigan ujung diagonal bangunan.

STADION NASIONAL BEIJING

Gambar Gedung Stadion Nasional Beijing

(sumber : google.com, diakses 24/9/2017)


13 | S T R U K T U R B A N G U N A N
Arsitek : Herzog & de Meuron
Ai Weiwei (Konsultan artistik)
Lokasi : Area Olimpiade Beijing,China
Dibangun : 24 Desember 2003
Selesai Project : 28 Juni 2008
Teknisi struktural : Arup
Kapasitas : 80.000
Gaya : Modern ekspresionis
Konteks : Urban
Fungsi : Stadion olahraga olimpiade

1. Konsep Perancangan

Ide Bentuk : Sarang


Burung Transformasi
Bentuk
Keramik Cina

Berupaya untuk merancang stadion yang “berpori” sekaligus menjadi


“sebuah bangunan kolektif, wadah publik”, tim arsitek Swiss Herzog & de
Meuron mempelajari keramik Cina yang membawa tim pada “skema
sarang”. Stadion dengan 91.000 kursi dirancang untuk memasukkan unsur-
unsur seni dan budaya Cina dimana bentuk lingkaran pada stadion tersebut
mewakili langit. Dengan penjelasan bahwa bagi Cina, sebuah sarang
burung, bagaimanapun, sering mewakili peluncuran phoenix, yang
membawa pembebasan.

2. Desain/Rancangan dan Struktur Konstruksi Stadion Nasional


Beijing

14 | S T R U K T U R B A N G U N A N
Stadion memiliki volume kasar sebesar 3 juta m 3 dengan luas lahan
kasar sebesar 2,8 juta m2 dan dianggap menjadi ruang tertutup terbesar di
dunia. Juga merupakan struktur baja terbesar dunia dengan penggunaan 26
km baja terbuka. Jumlah material baja untuk bahan rangka Elemen
struktural “Sarang Burung” ini mendukung satu sama lain, yang berkumpul
dalam formasi seperti ‘grid’/jaringan dalam jumlah yang banyak menyerupai
sebuah sarang.

Ukuran Stadion Nasional Beijing


Struktur Baja yang Tertata Rumit

Struktur utama Stadion Nasional adalah sebuah struktur baja besar


berbentuk pelana eliptik dengan berat 42.000 ton. Stadion ini membentang
sepanjang 333 m dari utara ke selatan dan 294 m dari timur ke barat,
dengan ketinggian 69,2 m yang permukaan terluarnya condong 13° dari
garis vertikal. Rancangan stadion termasuk 11.000 kursi yang dapat
dibongkar. Tempat duduk terjauh berjarak 140 m dari tengah lapangan.

Tiang-Tiang Penopang Tribun yang Tertutupi


Melengkung Struktur
Penopang dan Diberi
Lapisan

Stadion Nasional Beijing, selain dirancang dengan sebanyak mungkin


fleksibilitas untuk kemungkinan penggunaan di masa mendatang, tetapi
juga memastikan kenyamanan tempat duduk dan pandangan optimal bagi
semua pendukung sehingga kumpulan dari baja penopang telah dirancang
untuk mendukung atap yang membayangi tempat duduk. Perhatian
terpusat juga diberikan untuk merancang stadion dengan cara-cara dimana
dapat menahan gempa bumi tanpa banyak kerusakan sebagaimana
diketahui stadion terletak pada salah satu zona dengan kegiatan seismik
paling banyak di dunia.

15 | S T R U K T U R B A N G U N A N
Rangka Stadion Berfungsi sebagai Lobi yang Diakses
Tangga Tangga

Rangka stadion yang membentuk jaring difungsikan juga sebagai


tangga yang menghubungkan tempat berjalan-jalan yang mengelilingi
tribun selingkaran penuh. Terdapat pula Lobi yang berfungsi sebagai tempat
terbuka yang luas dan lapang agar stan makanan-minuman dan barang
dagangan dapat diakses dengan mudah. Terdapat pula tempat berdagang
luas-digunakan bercampur yang dibangun di bawah stadion berupa toko-
toko, restoran, bioskop, klub kesehatan, dan parkir.

Mangkuk Tempat Duduk Beton


pada Bagian Dalam

Penggabungan Dua Struktur Bebas

Kerangka Baja yang Mengelilingi


pada Bagian Luar

Stadion terdiri dari dua struktur bebas, berdiri 50 kaki (15 m) terpisah:
mangkuk tempat duduk beton merah dan kerangka baja teluar di
sekelilingnya. Pekerjaan beton dari tribun utama diselesaikan dahulu, baru
kemudian kerangka baja dilas bersama. 110.000 ton baja buatan Cina
digunakan, yang dapat menahan gempa bumi.

16 | S T R U K T U R B A N G U N A N
Penggunaan Bantalan Plastik pada Lubang-Lubang pada
Tempat yang Diperlukan Rangka Baja

Untuk sisa dari desain struktural, rencana arsitek menyerukan balok


baja raksasa yang akan memutar dan berbalik selebar 300m stadion. Pola
dibutuhkan untuk terlihat acak untuk menciptakan ilusi Sarang Burung.
Tetapi pada saat yang sama, balok harus saling mendukung dan membawa
beban berat dengan aman sehingga pemandangan artistik ini bisa berdiri
dengan sendirinya. Ruang dalam struktur sarang diisi dengan bantalan
plastik gembung, sesuai yang diperlukan, untuk menyediakan perlindungan
melawan cuaca buruk.

Atap stadion berukuran 330m x 220m memiliki berat sebesar


45.000 ton. Bagian atap dilapisi dengan panel-panel ethyl
tetrofluoroethylene (ETFE) pada permukaan atas dan selaput akustik pada
permukaan bawah yang berfungsi memantulkan dan menahan suara
untuk mempertahankan suasana di dalam stadion. Panel ETFE disediakan
sebanyak 40.000 m2 oleh perusahaan Covertex, Jerman, dengan
kelebihan, yaitu kuat menahan rentang suhu yang berbeda dan berdaya
tahan tinggi terhadap korosi/karat.

Selaput Akustik pada Bagian Dalam


Lapisan Luar Atap : Panel Ethyl Rangka Baja
Tetrofluoroethylene (ETFE)

17 | S T R U K T U R B A N G U N A N
Tubuh utama stadion tersusun dari 24 kolom penopang yang
mengelilingi tribun berbentuk mangkuk. Tidak seperti struktur beton
lainnya di mana kerangka berada di dalam, di stadion ini kerangka
didesain untuk berada di luar struktur beton bertulang. Memiliki tiga set
balok dimana set pertama adalah rangka luar yang dipasang pada tribun.
Set kedua balok mengisi ruang antara sebelumnya. Mereka
menghubungkan semua balok dan menahan mereka bersamaan untuk
membentuk sebuah struktur jalinan. Set ketiga balok mendukung tangga
dan menyediakan rangka untuk penutup lapisan atap. Tujuan utamanya
untuk mengisi semua celah yang ditinggalkan oleh sistem kedua.

Kolom-Kolom Penopang yang Penggabungan


Mengelilingi Tribun Tiga Set Balok

Termasuk dalam salah satu bangunan yang menerapkan gaya


Arsitektur Hijau. Kelebihan bangunan dalam gaya Arsitektur Hijau, yaitu
sistem pengumpulan air hujan, atap tembus cahaya untuk pencahayaan
alami, dan sistem penghawaan alami.
3. Analisa Gaya

18 | S T R U K T U R B A N G U N A N
Gaya yang bekerja pada Stadion Nasional Beijing hanya berupa gaya
tarik - tekan karena menggunakan sistem struktur rangka baja meruang –
struktur yang terbentuk dari batang-batang baja, hampir sama dengan
struktur portal; namun, pada struktur ini batang-batang baja yang terbentuk
membentuk suatu ruang tiga dimensi dan dihubungkan menggunakan
sistem ‘joint’.

Terlihat Struktur Atap Struktur Kolom yang juga


Menggunakan Rangka Meruang Membentuk Atap

Hal ini dikarenakan komponen dalam simpul dan bentangan secara


detail tidak mengalami momen saat dilihat secara tiga dimensi karena telah
merupakan satu kesatuan. Gaya tekan – tarik bekerja pada tiap bentangan
baja yang digunakan.

Gaya Tekan – Tarik pada Bangunan

Pada permukaan atap stadion, semakin ke pinggir, gaya yang paling


berpengaruh adalah gaya tarik (‒). Untuk dinding stadion, gaya yang juga
paling berpengaruh adalah gaya tarik (‒). Sedangkan gaya tekan (+)
bekerja pada permukaan atap stadion dimana terletak pada daerah ring
pengikat atap. Dalam hal ini, ring pengikat pada atap tidak lagi diasumsikan
19 | S T R U K T U R B A N G U N A N
sebagai ring kunci karena setelah dilihat secara keseluruhan, gaya tekan –
tarik ternyata bekerja pada seluruh bangunan.

4. KESIMPULAN:

Struktur yang digunakan pada gedung ini ialah pergabungan diantara


struktur rangka Baja dan selaput.

20 | S T R U K T U R B A N G U N A N
DAFTAR PUSTAKA :

 Tanggoro, Dwi. 2006. Ilmu Bangunan: Struktur Bangunan Tinggi dan Bentang Lebar.
Jakarta: Universitas Indoneia (UI-Press)
 http://www.arcspace.com/features/santiago-calatrava/turning-torso/ (diakses pada
tanggal 24 September 2017)
 http://www.calatrava.com/projects/turning-torso-malmoe.html (diakses pada tanggal
24 September 2017)
 https://en.wikipedia.org/wiki/Turning_Torso (diakses pada tanggal 24 September
2017)
 https://en.wikipedia.org/wiki/High-tech_architecture (diakses pada tanggal 24
September 2017)
 www.designbuild-network.com/projects/national_stadium (diakses pada tanggal 24
September 2017)
 www.greatbuildings.com/buildings/Beijing_National_Stadium.html (diakses pada
tanggal 24 September 2017)
 en.beijing2008.cn/news/dynamics/headlines/n214180171.shtml (diakses pada tanggal
24 September 2017)
 vincentloy.wordpress.com/2008/12/26/beijing-national-stadium/ (diakses pada tanggal
24 September 2017)
 knol.google.com/k/beijing-bird-s-nest-national-olympics-stadium# (diakses pada
tanggal 24 September 2017)

Anda mungkin juga menyukai