Anda di halaman 1dari 4

CARA CEPAT MENGHITUNG BERAT BESI TANPA TABEL

7:57 AM Lutfi 49 comments


Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook

Berbicara tentang struktur, khususnya struktur beton bertulang, menghitung kebutuhan besi
adalah hal pokok yang tidak bisa dihindari, dan lebih-lebih jika hal tersebut dihubungkan dengan
RAB ( rencana anggaran biaya ) maka hal tersebut menjadi sangat penting.

Dalam menghitung berat besi, kadangkala konversi perhitungannya lebih mengarah ke parameter
berat (kg) daripada ke parameter jumlah batang (misal : lonjoran), kalau tidak percaya anda
boleh jalan-jalan ketoko besi (khususnya yang menjual besi tulangan dan plat) kemudian
tanyakan ke penjualnya, untuk beli besi tersebut hitungan harganya berdasarkan jumlah besi
yang anda beli ataukah berdasarkan berat dari besi secara keseluruhan yang anda beli ? ( atau
kalau dalam istilah tukangnya “lonjoran, bijian ataukah kiloan ???”),

Perumusan praktis untuk menghitung berat besi

Secara umum perumusan untuk menghitung berat besi adalah :

Vb x Bjb = ….. Kg

dimana : Vb = Volume besi (m3)

Bjb = Berat jenis besi = 7850 (kg/m3)

Contoh :

1. Pelat besi dengan ukuran (1m x 1m) dengan tebal pelat 1 mm, hitung beratnya ?

berat besi = (1 x 1 x 0.001) m3 x 7850 kg/m3 = 7.85 kg

(Cat : 1 mm = 0.001 m)

2. Base plate dengan ukuran (25 cm x 30cm) dengan tebal plat 12 mm, hitung beratnya ?

berat base plate = (0.25 x 0.30 x 0.012) m3 x 7850 kg/m3 = 7.065 kg

Sampai disini cukup mudah dipahami kan?…..nah sekarang bagaimana perumusannya untuk
menghitung berat dari besi tulangan untuk beton?.

Jawabannya :

Caranya sama tidak ada yang beda, intinya adalah volume dikalikan dengan berat jenis besi.

Contoh :
1. Hitung berat besi tulangan diameter 16 dengan panjang 12 meter ?

luas penampang Ø16 = 1/4 (π) d2 = 1/4(3.14)(0.016)2 = 0.00020096 m2

volume Ø16 = luas penampang x panjang batang = 0.00020096 m2 x 12 m = 0.002411 m3

berat besi Ø16 = Volume x 7850 kg/m3 = 0.002411 m3 x 7850 kg/m3 = 18.93 kg

cukup mudah kan ?, dari cara yang saya uraikan diatas, ada lagi cara yang lebih cepat untuk
menghitung berat dari besi tulangan tersebut, yaitu dengan menggunakan perumusan :

Berat besi tulangan = 0.006165 x d2 x L …(Kg)

dimana : d = diameter tulangan (mm)

L = panjang batang tulangan (m)

Contoh :

2. Hitung berat besi dari contoh soal no 1, dengan perumusan diatas ?

berat besi Ø16 = 0.006165 x 162 x 12 = 18.93 kg

sama kan hasilnya,..silahkan anda menghitung sendiri dengan mencoba-coba ukuran besi
tulangan yang lain, dan saya pastikan bahwasanya dua cara diatas akan menghasilkan hasil yang
sama,…buktikan sendiri brow, insya Allah pasti sama.

Nah… sekarang yang menjadi pertanyaan adalah “darimana asal angka 0.006165 dari
perumusan diatas?”.

berikut adalah penjabarannya :

Seperti yang sudah saya uraikan diatas, rumus mencari berat besi adalah : Vb x Bjb

dimana Vb = Volume besi dan Bjb = Berat jenis besi = 7850 kg/m3

Jadi berat besi tulangan (penampang bulat) :

= Vb x 7850 kg/m3

= ( 1/4 x π x d2 x L ) x 7850 kg/m3

= 1/4 x 3.1415 x d2 x L x 7850 kg/m3

karena d = diameter tulangan disebutkan dalam satuan milimeter (mm), maka kita konversi dulu
ke meter (m),
d2 = (d x d)…………………….……mm2

dikonversi ke meter ( 1mm = 0.001 m )

= ( 0.001d x 0.001d )

= ( 1x 10-6 ) d2 …………………m2

Sehingga,

= 1/4 x 3.1415 x ( 1x 10-6 ) d2 x L x 7850

= 0.006165 d2 x L

Jadi perumusan untuk menghitung berat besi adalah = 0.006165 d2 x L

Nb :

Sekedar sebagai perbandingan, berikut saya lampirkan tabel berat besi, silahkan anda mencoba-
coba sendiri dengan membuktikan perumusan diatas untuk menghitung berat dari besi tulangan
dan bandingkan hasilnya dengan tabel berat besi berikut ini :

warna kuning = menyatakan panjang batang tulangan


warna hijau = menyatakan diameter tulangan

Contoh penggunaan tabel :

1. berat besi dari tulangan dengan diameter 12 dengan panjang 11 meter = 9.77 kg

Cek menggunakan rumus berat besi :

berat besi Ø12 = 0.006165 x 122 x 11 = 9.77 kg …..( sama)

Anda mungkin juga menyukai