Anda di halaman 1dari 2

ASUHAN KEPERWATAN

PADA BAYI DENGAN ASFIKSIA

A. PENGKAJIAN
1. Sirkulasi
• Nadi apikal dapat berfluktuasi dari 110 sampai 180 x/mnt. Tekanan darah 60 sampai 80 mmHg
(sistolik), 40 sampai 45 mmHg (diastolik).
• Bunyi jantung, lokasi di mediasternum dengan titik intensitas maksimal tepat di kiri dari mediastinum
pada ruang intercosta III/ IV.
• Murmur biasa terjadi di selama beberapa jam pertama kehidupan.
• Tali pusat putih dan bergelatin, mengandung 2 arteri dan 1 vena.
2. Eliminasi
• Dapat berkemih saat lahir.
3. Makanan/ cairan
• Berat badan : 2500-4000 gram
• Panjang badan : 44-45 cm
• Turgor kulit elastis (bervariasi sesuai gestasi)
4. Neurosensori
• Tonus otot : fleksi hipertonik dari semua ekstremitas.
• Sadar dan aktif mendemonstrasikan refleks menghisap selama 30 menit pertama setelah kelahiran
(periode pertama reaktivitas). Penampilan asimetris (molding, edema, hematoma).
• Menangis kuat, sehat, nada sedang (nada menangis tinggi menunjukkan abnormalitas genetik,
hipoglikemi atau efek narkotik yang memanjang)
5. Pernafasan
• Skor APGAR : 1 menit......5 menit....... skor optimal harus antara 7-10.
• Rentang dari 30-60 permenit, pola periodik dapat terlihat.
• Bunyi nafas bilateral, kadang-kadang krekels umum pada awalnya silindrik thorak : kartilago xifoid
menonjol, umum terjadi.

6. Keamanan
• Suhu rentang dari 36,5º C sampai 37,5º C. Ada verniks (jumlah dan distribusi tergantung pada usia
gestasi).
• Kulit : lembut, fleksibel, pengelupasan tangan/ kaki dapat terlihat, warna merah muda atau
kemerahan, mungkin belang-belang menunjukkan memar minor (misal : kelahiran dengan forseps), atau
perubahan warna herlequin, petekie pada kepala/ wajah (dapat menunjukkan peningkatan tekanan
berkenaan dengan kelahiran atau tanda nukhal), bercak portwine, nevi telengiektasis (kelopak mata,
antara alis mata, atau pada nukhal) atau bercak mongolia (terutama punggung bawah dan bokong)
dapat terlihat. Abrasi kulit kepala mungkin ada (penempatan elektroda internal)

B. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
• PH tali pusat : tingkat 7,20 sampai 7,24 menunjukkan status parasidosis, tingkat rendah menunjukkan
asfiksia bermakna.
• Hemoglobin/ hematokrit (HB/ Ht) : kadar Hb 15-20 gr dan Ht 43%-61%.
• Tes combs langsung pada daerah tali pusat. Menentukan adanya kompleks antigen-antibodi pada
membran sel darah merah, menunjukkan kondisi hemolitik.

C. PRIORITAS KEPERAWATAN
• Meningkatkan upaya kardiovaskuler efektif.
• Memberikan lingkungan termonetral dan mempertahankan suhu tubuh.
• Mencegah cidera atau komplikasi.
• Meningkatkan kedekatan orang tua-bayi.

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
I. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi mukus banyak.
II. Pola nafas tidak efektif b.d hipoventilasi/ hiperventilasi
III. Kerusakan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan perfusi ventilasi.
IV. Risiko cedera b.d anomali kongenital tidak terdeteksi atau tidak teratasi pemajanan pada agen-agen
infeksius.
V. Risiko ketidakseimbangan suhu tubuh b.d kurangnya suplai O2 dalam darah.
VI. Proses keluarga terhenti b.d pergantian dalam status kesehatan anggota keluarga.

1) Pemeriksaan fisik
a. Aktivitas atau istirahat
Bayi ampak semi koma saat tidur, menangis atau tersenyum adalah bukti tidur dengan gerakan mata
cepat ( REM ), tidur sehari – hari 20 jam
b. Sirkulasi
Tanda : Rata – rata nadi pada 12 – 14 jam setelah kelahiran dapat berfluktuasi dari 70 – 100 ( tidur )
sampai 180 ( menangis ) pada 4 – 6 jam meningkat sampai 120, nadi perifer mungkin lemah
c. Eliminasi
Tanda : Abdomen lunak tanpa distensi, bising usus aktif sampai beberapa jam setelah kelahiran, urin
tidak berwarna atau kuning pucat
d. Makanan atau cairan
Tanda : BB rata – rata 2500 – 4000 gram, penurunan BB diawali ≤ 40 %, saliva dimulut banyak, paltum
keras
e. Neurosensori
Tanda : Lingkar kepala 32 – 37 cm, kontanel anterior dan posterior lunak atau datar, kaput suksedanium
mungkin ada selama 3 – 4 hari, kelopak mata mungkin edema, subkonjungtiva haemoragi, fenomena
mata boneka sering ada, bagian telinga atas sejajar dengan bagian dalam dan luar kantung mata,
pemeriksaan neurologis adanya reflek masa, plantar palmar, babinski
f. Pernafasan
Tanda : Takipnea sementara dapat terlihat, cuping hidung ringan kadang terlihat, retraksi interkostal,
substernal atau subkostal menandakan distres pernafasan
g. Keamanan
Tanda : Sefal hematom dapat tampak sehari setelah kelahiran
h. Seksualitas
Tanda : Labia agak kemerahan / edema, testis turun, skrotum tertutup, kadang fimosis

Anda mungkin juga menyukai