N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA
Tahun XXXIV No. 11486 Terbit 28 halaman
 PEREBUTAN LIKUIDITAS MAKIN SENGIT
Bank ‘Perang’ Bunga Khusus
Bisnis, JAKARTA — Persaingan sengit untuk
memperebutkan likuiditas yang dimulai sejak
tahun lalu masih berlangsung hingga kini.
Hal tersebut terlihat dari upaya sejumlah bank
yang menawarkan bunga simpanan deposito
khusus atau dikenal dengan special rate.
Ropesta Sitorus & Muhammad Khadafi
redaksi@bisnis.com
Strategi special rate diterap-
kan oleh sejumlah bank umum
kegiatan usaha (BUKU) III dan
IV yang bermodal besar. Strategi
ini juga diikuti oleh bank skala
menengah dan kecil. Special rate
biasanya diberikan bagi deposan
khusus dengan tingkat bunga yang
lebih tinggi.
PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk., misalnya, telah
menerapkan strategi itu pada awal
tahun ini. Direktur Keuangan dan
Treasuri Bank Tabungan Negara
(BTN) Iman Nugroho Soeko menu-
turkan, tingkat suku bunga yang
Amankan
Likuiditas
Pertumbuhan penyaluran
kredit yang lebih agresif pada
awal tahun menjadi salah satu Rekening dan Dana Simpanan Versi LPS Maret 2019
faktor yang membuat bank
lebih aktif mengamankan
likuiditasnya. Beberapa bank,
terutama dari kelompok
bermodal besar (BUKU III dan
IV) memasang tingkat bunga
simpanan deposito yang lebih
tinggi bagi para deposan
khusus atau dikenal dengan
special rate.
 PRODUKSI PERIKANAN GLOBAL
Kapan RI Ungguli China?
Juli E.R.Manalu
juli.etha@bisnis.com
“S
aya yakin jika kita
menangani isu Illegal,
Unreported, Unregulated
Fishing, Indonesia bisa
menjadi nomor 1!” demikian se-
penggal cuitan Menteri Kelautan dan
Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti
melalui akun Twitter pribadinya,
Selasa (7/5).
Optimisme untuk menjadikan
Indonesia sebagai poros maritim
dunia tampaknya terus bergelora.
Cuitan penuh semangat dari Susi
itu berkaitan dengan laporan
yang dirilis oleh European Market
Observatory for Fisheries and
Aquaculture Products.
Dalam laporan itu, Indonesia
dinyatakan sukses menduduki
peringkat kedua sebagai produsen
ikan terbesar di dunia.
Secara umum, laporan tersebut
merangkum sejumlah data dari
industri perikanan global, termasuk
dari Food and Agriculture
Organization (FAO) yang mencatat
diberikan sesuai dengan ketentuan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“BTN untuk special rate ikut
guidance-nya OJK untuk bank
BUKU III yaitu BI Rate 12 bulan
plus 100 basis poin [bps],” katanya
kepada Bisnis, Selasa (7/5).
OJK mengatur suku bunga spesi-
al BUKU III dan IV masing-masing
sebesar 100 bps dan 75 bps di
atas BI Rate. Adapun, suku bunga
operasi moneter tenor 12 bulan
BI pada saat ini sebesar 6,77%
per 6 Mei 2019.
Iman memperkirakan, perang
suku bunga masih berlanjut kerena
belum ada tanda-tanda pelonggaran
likuiditas di pasar. Apalagi, jika
bank-bank besar turut menaikkan
suku bunga dana pihak ketiga
(DPK).
Menurutnya, hal ini akan ber-
dampak pada peningkatan biaya
dana dan menekan margin keun-
tungan bank seperti yang dialami
BTN pada kuartal I/2019.
“Strategi ke depan, kami beru-
Maret 2015 Maret 2016
163,59 juta 179,82 juta
Rp4.279.063 Rp4.550.903
miliar miliar
Maret 2017 Maret 2018
204,76 juta 252,59 juta
Rp5.004.481 Rp5.381.240
miliar miliar
bahwa pada 2016, China
memegang predikat produsen
utama global dengan produksi
81,53 juta ton.
Angka itu terdiri atas 17,81 juta
ton produksi perikanan tangkap
dan 63,72 juta ton produksi
perikanan budi daya. Besaran
produksi itu juga berkontribusi
sebesar 41% terhadap total produksi
perikanan gobal pada 2016.
Berdasarkan data yang
dilampirkan Susi dalam cuitannya,
terlihat bahwa produksi perikanan
Indonesia per 2016 mencapai 23,2
juta ton yang terdiri atas 6,584 juta
ton produksi perikanan tangkap
dan 16,616 juta ton produksi
perikanan budi daya.
Adapun, hasil perikanan
Indonesia berkontribusi 12%
terhadap total produksi global.
Bila dilihat secara seksama,
Indonesia tertinggal cukup jauh.
Produksi perikanan China mencapai
lebih dari 3,5 kali lipat produksi
perikanan Indonesia.
• Bersambung 3
Antara/Andreas Fitri Atmoko
paya memperbesar CASA [current
account saving account] dan jika
memungkinkan menaikkan len-
ding rate secara selektif supaya
margin bunga bersih terjaga di
level 4,3%,” ujarnya.
Selain BTN, PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk. juga mengimple-
mentasikan strategi serupa.
Direktur Keuangan Bank
Mandiri Panji Irawan mengata-
kan, pada tahun lalu pihaknya
tidak menawarkan special rate.
Menurutnya, penaikan bunga
deposito itu dilakukan untuk
mengikuti perkembangan di pa-
sar, walaupun efeknya membuat
biaya dana jadi terkerek.
Dia menjelaskan, hampir se-
mua bank menaikkan biaya dana
akibat peningkatan suku bunga
dan persaingan perebutan dana
sejak tahun lalu.
“Likuditas ketat, terpaksa kami
harus masuk dalam special rate
deposito dan sebagian suku bunga
DPK valas terpaksa kami adjust,”
ujarnya.
Sementara itu, PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk. memilih
untuk menjaga tingkat special rate.
Deputi General Manager Wealth
Management Division Bank Negara
Indonesia (BNI) Alwas Kurniadi
Yarman mengungkap-
kan, kebijakan itu dipi-
lih karena pergerakan 6,78
imbal hasil obligasi pe-
merintah belum stabil.
Belum lagi, setiap
5,65
Rekening Nominal
Maret 2019
282,19 juta Rupiah
Rp5.762.950
Tenor 1 bulan
miliar
 MENGUNJUNGI BUKIT SOEHARTO
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) berdiskusi dengan Sek-
retaris Kabinet Pramono Anung (ketiga kanan), Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta
sejumlah pejabat terkait saat mengunjungi Bukit Soeharto, Ka-
Tinjau Bandara Baru
Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan)
didampingi Dirut PT Angkasa Pura I
(Persero) Faik Fahmi (kiri) melihat kondi-
si garbarata saat meninjau Yogyakarta
International Airport (YIA), Kulonprogo,
DI Yogyakarta, Selasa (7/5). Kunjungan
Menteri BUMN itu untuk melihat secara
langsung kondisi terkini bandara YIA
pascaberoperasi pada 6 Mei 2019.
penerbitan surat utang, kupon
yang ditawarkan oleh pemerin-
tah cenderung terus turun. Jadi,
saat ini pihaknya belum gencar
menawarakn special rate.
“Kami belum mau menaikkan
suku bunga,” tegasnya.
Bank skala menengah, PT Bank
Mayapada International Tbk., pada
awal tahun ini masih menawar-
kan special rate untuk simpanan
berjangka.
Direktur Utama Bank Mayapada
Haryono Tjahrijadi mengatakan,
pihaknya terpaksa menawarkan
special rate untuk bersaing menye-
rap deposito. Saat ini, perusahaan
mematok special rate sekitar 50
bps dari suku bunga acuan.
Direktur PT Bank of India Tbk.
Ferry Koswara mengatakan, bank
kecil akan mengikuti tren kenaikan
suku bunga simpanan.
Menurutnya, beberapa bank
yang memiliki segmentasi pasar
khusus akan diuntungkan dengan
kondisi tersebut.
“Kami adalah market follower,
tetapi tidak akan menaikkan suku
bunga secara agresif.”
TIDAK IKUT
Di sisi lain, bank swasta beraset
terbesar PT Bank Central Asia
6,99
6,05
Suku Bunga Deposito Bank Umum
Feb 2018 vs Feb 2019
2,72
2,19
1,58
1,23
Valas Rupiah Valas
Tenor 3 bulan
Momentum Ramadan &
Lebaran Pacu Konsumsi
Penyesuaian Tarif Jalan Tol
Tunggu Akhir Tahun
Engineering Fee
Makin Diperketat
Industri Mainan Butuh
Pemasok Lokal
Investor Asing Kepincut
Pabrik Pakan Udang & Ikan 27
Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
Advance Your Fleet to Maximize Your Profit
Tbk. menyatakan belum terlibat
dalam perang suku bunga deposito.
Presiden Direktur BCA Jahja
Setiaatmadja menjelaskan, per-
seroan masih memiliki dukung-
an likuiditas yang cukup untuk
ekspansi bisnis, terutama dengan
porsi CASA yang tinggi.
“Tidak ada [kenaikan bunga
deposito] selama kuartal I dan BCA
tidak punya special rate. Hanya
counter rate,” katanya.
Senada, PT Bank Pan Indonesia
Tbk. juga tidak ikut memasang
special rate. Presiden Direktur Bank
Panin Herwidayatmo menegaskan,
selama 3 bulan pertama pada
2019, pihaknya belum mengerek
suku bunga simpanan.
“Bisa dicek di counter Bank
Panin. Kami memberikan rate
sesuai dengan ketentuan otoritas
untuk BUKU IV,” ujarnya.
Samsu Adi Nugroho, Sekretaris
Lembaga Penjamin Simpanan
(LPS), menyatakan bahwa suku
bunga deposito spesial yang di-
berikan oleh perbankan masih
bergerak di level yang wajar.
LPS mencatat hingga tanggal
3 Mei 2019, rata-rata level suku
bunga special rate yang diberikan
bank berkisar antara 7,26%-7,39%.
“Yang sedikit berbeda saat ini
6,36
7,24
6,59 6,76
2,39
1,73
1,39
Rupiah Valas Rupiah Valas
Tenor 6 bulan Tenor 6 bulan
bupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (7/5). Kun-
jungan tersebut untuk melihat dari dekat alternatif lokasi terkait
dengan rencana pemindahan Ibu Kota.
4
7
18
Jadwal
JA DWA L Puasa
P UAS A && Imsakiah
21 Rabu, 8 Mei 2019
Maghrib
Isya
Untuk Wilayah Jakarta & Sekitarnya
Rabu, 8 Mei 2019
adalah rentang suku bunga yang
diberikan antarkelompok buku
bank lebih sempit atau dengan
kata lain suku bunga BUKU I dan
II dan seterusnya relatif sama.”
Bhima Yudhistira Adhinegara,
Ekonom Institute for Develoment
of Economics and Finance, menu-
turkan, pengetatan likuiditas bank
disebabkan oleh faktor persaingan
yang kurang sehat akibat jumlah
bank yang terlalu banyak.
Selain itu, hal ini merupakan
efek dari kenaikan suku bunga
acuan sebesar 175 bps dalam
setahun terakhir.
Menurutnya, perang bunga
sudah tidak wajar karena bank
yang relatif lebih kecil menjadi
korban. Hal ini tampak dari loan
to deposits ratio (LDR) bank BUKU
I dan II yang sudah di atas 100%.
“Regulator sebaiknya segera
menurunkan bunga acuan 25
bps-50 bps agar perang bunga bisa
ditekan,” katanya. (Ipak Ayu N.H)
Tingkat bunga
Penjaminan LPS 7%
13 Januari—14 Mei 2019
Tingkat bunga rata-rata
tanpa bobot DPK*
per 3 Mei 2019
BUKU I
BUKU II
7,39%
7,33%
BUKU III
BUKU IV
7,28%
7,26%
Ket: *Tidak memperhitungkan
berapa yang mendapat special rate
dan berapa yang counter rate.
Sumber: LPS, SPI, diolah
BISNIS/TRI UTOMO
1,86
Feb 2018
Feb 2019
Setkab/Anggun
MUDIK HASANAH BARENG BNI
Periode 29 April - 15 Mei 2019
info lebih lanjut kunjungi www.bnisyariah.co.id
IMSAKIAH
Kamis, 9 Mei 2019
17:48 Imsak 04:25
19:00 Shubuh 04:35
 Rabu, 8 Mei 2019
2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Hery Trianto
Wakil Pemimpin Redaksi: Chamdan Purwoko

Redaktur Pelaksana: Fahmi Achmad, Diena Lestari,

Maria Yuliana Benyamin, Rahayuningsih
Menyiapkan Penyelenggaraan Haji
H
ari Raya Haji atau Iduladha Widodo pada 14 April 2019. jaan tambahan, terutama terkait miliar, operasional haji di Arab
Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum memang masih sekitar 3 Sejak 2017, Pemerintah Arab dengan peningkatan kebutuhan Saudi Rp35,8 juta, operasional haji
Redaktur: Akhirul Anwar, Achmad Aris, Ana Noviani, Andika bulan lagi. Berdasarkan Saudi menetapkan jumlah calon pendanaan dari APBN serta kesiap- di dalam negeri Rp798,1 juta, serta
Anggoro Wening, Anggi Oktarinda, Annisa Margrit, Bambang kalender, Hari Raya Haji akan jamaah haji asal Indonesia seba- an layanan operasional penyeleng- safeguarding (dana cadangan)
Supriyanto, Bunga Citra Arum, Demis Rizky Gosta, Fajar Sidik, jatuh pada 11 Agustus 2019. nyak 221.000 orang. Jumlah ini garaan haji itu sendiri, yang a.l. Rp987,5juta.
Farodlilah Muqoddam, Firman Wibowo, Gajah Kusumo, Galih Namun, waktu yang tersedia terse- naik cukup signifikan dibanding- mencakup jumlah petugas maupun Pemerintah juga dengan cepat
Kurniawan, Hendra Wibawa, Hendri T. Asworo, Inria Zulfikar,
but bukanlah waktu yang panjang kan dengan jatah yang ditetapkan berbagai fasilitas lainnya. membuat skema pendistribusian
M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, M. Taufikul Basari,
Maftuh Ihsan, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, Nancy
bagi pemerintah untuk melakukan sejak 2013 yang hanya 168.800 Bagaimanapun harus diakui, tambahan kuota haji sebanyak
Yunita, Nurbaiti, Pamuji Tri Nastiti, Riendy Astria, Roni Yunianto, segala persiapan agar pelaksanaan orang jemaah. penambahan kuota haji sebanyak 10.000 orang ke seluruh provinsi
Rustam Agus, Saeno, Sepudin, Stefanus Arief Setiaji, Siti Munawaroh, ibadah haji oleh umat Islam dapat Selama 3 tahun, sejak 2013, 10.000 orang pada tahun ini terbi- secara proporsional. Dengan sis-
Surya Rianto, Sutarno, Tegar Arif Fadly, Wike Dita Herlinda, Yayus berjalan dengan baik dan lancar. kuota haji Indonesia tersebut lang cukup mendadak karena hanya tem pendistribusian yang adil dan
Yuswoprihanto, Yusuf Waluyo Jati, Zufrizal. Pemerintah mau tidak mau berkurang 20% sebagai dampak memiliki tenggat sekitar 2—3 bulan transparan, semua pihak dapat
harus bergerak lebih cepat, lebih dari proyek rehabilitasi kawasan sebelum pemberangkatan calon menerima keputusan pemerintah.
Staf Redaksi: Agne Yasa, Amanda K. Wardhani, Anitana cekatan dan lebih cermat dari Ka’bah. jemaah haji. Mengurus keperluan Terkait dengan pelayanan haji,
Widya Puspa, Anggara Pernando, Annisa Sulistyorini, Asteria biasanya mengingat jumlah calon Namun, khusus pada musim ibadah haji bagi lebih dari 231.000 pemerintah juga siap menambah
Desi Kartikasari, Azizah Nur Alfi, David Eka Issetiabudi, Deandra
jemaah haji Indonesia tahun ini haji 2016, kuota visa haji kembali orang, sungguh tidak mudah. jumlah petugas untuk mendukung
Syarizka, Dewi Andriani, Dewi Aminatuz Zuhriyah, Dhiany Nadya
Utami, Dika Irawan, Duwi Setiya Ariyanti, Dwi Nicken Tari, Edi
bertambah 10.000 orang, dari ditambah menjadi 178.000 orang, Selain harus menyiapkan fasili- tambahan kuota jemaah haji seper-
Suwiknyo, Feni Freycinetia Fitriani, Finna Ulia Ulfah, Fitri Sartina kuota semula yang ditetapkan sebelum akhirnya ditingkatkan lagi tas akomodasi tambahan, berbagai ti Tim Kesehatan Haji Indonesia,
Dewi, Hadijah Alaydrus, Hafiyyan, Ilman A. Sudarwan, Ipak Ayu Pemerintah Arab Saudi sejak 2017, menjadi 221.000 sejak 2017. persiapan yang harus dilakukan Tim Pemandu Haji Indonesia,
Hidayatullah, Jaffry Prabu Prakoso, John A. Oktaveri, Juli Etha yaitu 221.000 orang. Di satu sisi penambahan kuota calon jemaah haji seperti pengu- Tim Pembimbing Ibadah Haji
Ramaida, Kahfi, Krizia Putri Kinanti, Lucky Leonard Leatemia, Dengan penambahan kuota haji haji tentu wajib disyukuri karena rusan visa biometrik hingga pelu- Indonesia, dan Tim Pemandu Haji
Markus Gabriel Noviarizal, M. Khadafi, M. Nurhadi Pratomo, Nindya sebanyak itu, berarti total jumlah akan mengurangi antrean kebe- nasan biaya haji, tentunya memi- Daerah.
Aldila, Novita Sari Simamora, Oktaviano Donald Baptista, Puput
calon jemaah haji dari Indonesia rangkatan. Saat ini jumlah calon liki potensi problematik tersendiri. Semua persiapan dan gerak cepat
Ady Sukarno, Rio Sandy Pradana, Rivki Maulana, Ropesta Sitorus,
Samdysara Saragih, Sri Mas Sari, Thomas Mola, Yanita Petriella,
pada tahun ini mencapai 231.000 jemaah haji Indonesia yang telah Dalam konteks ini, kita patut yang dilakukan pemerintah bersa-
Yanuarius Viodeogo, Yodie Hardiyan, Yudi Supriyanto, Yusran Yunus, orang. Ini merupakan kuota terbe- terdaftar mencapai sedikitnya 2,5 mengapreasi langkah cepat ma seluruh pemangku kepentingan
Yustinus Andri Dwi P. sar sepanjang sejarah. Belum per- juta orang. Luar biasa panjangnya. dan kerja keras Kementerian dalam penyelenggaraan musim haji
Fotografer: Abdullah Azzam, Dedi Gunawan, Endang Muchtar,
nah ada satu pun negara di dunia Dengan jumlah calon jemaah Agama bersama Komisi VIII DPR tahun ini sungguh layak diapresia-
Nurul Hidayat. yang memberangkatkan calon haji terdaftar sebanyak itu, setiap yang tanpa bertele-tele segera si dan diacungi jempol.
Artistik: Husin Parapat, Ilham Nesabana, Radityo Eko Budi,
jemaah haji sebanyak itu dalam orang harus rela antre yang secara menyepakati tambahan Biaya Dengan upaya dan kerja keras
Tri Citra Utomo, Yayan Indrayana. setahun. nasional butuh waktu tunggu rata- Penyelenggaraan Ibadah Haji tersebut, kita meyakini dan ber-
Pemerintah Arab Saudi mem- rata 18 tahun untuk dapat menu- (BPIH) 1440 H/2019 M sebesar harap penyelenggaraan ibadah
berikan persetujuan penambahan aikan ibadah Rukun Islam yang Rp353,7 miliar. haji tahun ini tidak saja dapat
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan
kuota haji Indonesia untuk tahun kelima tersebut. Dana tersebut akan digunakan berjalan dengan lancar tetapi juga
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan. ini sebanyak 10.000 orang, ketika Namun, di sisi lain penambahan untuk pelayanan haji di Arab Saudi lebih baik dan berkualitas diban-
Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud kuota tersebut juga memunculkan sebesar Rp334,18 miliar, pelayanan dingkan dengan tahun-tahun
bertemu dengan Presiden Joko beberapa konsekuensi dan peker- jemaah di dalam negeri Rp17,7 sebelumnya.
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6
OPINI

Mengukur Kinerja
Presiden Direktur: Lulu Terianto
Direktur Produksi & Pemberitaan: Arif Budisusilo
Deputi Direktur Pemasaran: Asep Mh. Mulyana

Penerimaan Pajak 2019

DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN
General Manajer Integrated Marketing Solution: M. Rheza Adrian
General Manajer Sirkulasi: Indah Swarni Lestari
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran,
Ferdinand S. Kusumo, Irsad, Rosmaylinda,

P
Vanie Elsis Mariana enerimaan Hal ini memperlihatkan bahwa dari PDB. Adapun di negara- dari lima tahun, karena transaksi
Manajer Promosi: Albertus Ardiono perpajakan dalam kinerja penerimaan pajak kuartal negara sekawasan lainnya seperti afiliasi yang erat kaitannya dengan
Anggaran Pendapatan I/2019 mengalami penurunan. Thailand, Vietnam, Malaysia, dan modus transfer pricing.
DIVISI PRODUKSI
dan Belanja Negara Dapat dikatakan bahwa kinerja Filipina masing-masing memiliki Penurunan penerimaan pajak
General Manajer: Andri Trisuda
(APBN) 2019 penerimaan pajak tidak sejalan nilai rata-rata sebesar 50,63%, akibat praktek shadow economy
General Manajer Bisnis Indonesia Resource Center: Aprilian Hermawan
ditargetkan sebesar dengan peningkatan perekonomi- 18,70%, 31,49%, dan 39,31%. dan transfer pricing dapat diana-
Rp1.786,4 triliun atau tumbuh an. Untuk itu, pemerintah perlu Terlihat bahwa aktivitas shadow logikan dengan film Avengers:
ANAK PERUSAHAAN
15,4% dari APBN 2018 dengan tax mengantisipasi permasalahan terse- economy RI lebih rendah dari Endgame. Intisari film tersebut
Bisnis Indonesia Sibertama: Irlang Indradev (General Manager),
Didit Ahendra (Manajer), Navigator Informasi Sibermedia: Arnis
ratio sebesar 12,2% dari Produk but agar tidak berlanjut ke triwu- Thailand, Malaysia, dan Filipina. adalah tokoh antagonis yaitu
Wigati (General Manajer), Siska Kartika (Manajer), Bisnis
Domestik Bruto (PDB). lan berikutnya. Namun demikian, dalam kurun Thanos yang berniat mengurangi
Indonesia Gagaskreasitama: Ovie Erlina, (General Manager), Dari target sebesar Rp1.786,4 Menurunnya kinerja penerimaan waktu 2010—2015 aktivitas undergro- setengah kehidupan di alam semes-
Prasektio Nugraha Nagara, Retno Widyastuti (Manajer) triliun tersebut, Direktorat Jenderal pajak kuartaln I/2019 di satu sisi und economy di Thailand, Malaysia, ta, akhirnya dikalahkan tokoh
Bisnis Indonesia Konsultan: Donil Beywiyarno (General Manager) Pajak (DJP) diberikan amanat disebabkan antara lain oleh restitu- dan Filipina mengalami penurunan protagonis yaitu Avengers yang
Bisnis Indonesia Book Publishing & Media Services: Yunan Hilmi untuk mencapai target penerimaan si Pajak Pertambahan cukup signifikan. pada akhirnya mengembalikan
(General Manajer) Fadjar Adrianto, R. Fitriana (Manajer) pajak sebesar Rp1.577,6 triliun Nilai dan pengenaan Sebaliknya Indonesia kondisi semesta seperti semula.
atau meningkat 20,1% dari realisa- tarif pajak rendah dan Vietnam cende- Dengan menganalogikan kisah
KANTOR PERWAKILAN si penerimaan pajak 2018. setengah persen bagi rung konstan. tersebut ke dalam kondisi pene-
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Ema Sukarelawanto, Jl. PB Pencapaian target penerimaan Usaha Menengah Celah sebesar rimaan pajak di Indonesia maka
Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 perpajakan tersebut diharapkan Kecil dan Mikro 24,11% dapat diar- dapat dikatakan bahwa tokoh
Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Emanuel dapat sejalan dengan target per- (UMKM). Hal ini tikan bahwa tingkat antagonis adalah wajib pajak yang
Berkah Caesario, Ajijah, Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. tumbuhan PDB tahun 2019 yaitu berdampak jangka kepatuhan wajib menggurangi penerimaan pajak
46B Bandung 40261,Telp. 022-7321627, 7321637, 7321698 fax. sebesar 5,3%. Hal ini merupakan pendek terhadap pajak di Indonesia melalui skema tax evasion dan oto-
022-7321680 tantangan besar bagi DJP agar tar- penerimaan pajak masih rendah. ritas pajak sebagai tokoh protago-
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Gloria get pajak tersebut dapat terealisasi, tetapi dalam jangka Praktek underground nis yang bertugas mengumpulkan
Fransisca K. Lawi, Balikpapan Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda sehingga pada gilirannya dapat panjang akan mensti- economy inilah yang pundi-pundi penerimaan pajak
Blok A/18, Balikpapan,Telp. 0542-7213507 Fax. 0542-7213508 membiayai pembangunan. mulus pertumbuhan akan menyebabkan agar pemerintahan dapat berjalan
Medan: M. Abdi Amna (Kepala Perwakilan), Duwi Setiya Dari survei kuartal I/2019 yang ekonomi. tax ratio tidak sejalan sebagaimana mestinya.
Ariyanti, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. dipublikasikan oleh BI mengin- Di sisi lain, terda- dengan pertumbuhan Berbeda dengan akhir cerita
Katamso No. 6 Medan,Telp. 061-4554121/4553035 Fax. 061-4553042 dikasikan bahwa perekonomian pat permasalahan JEFRY BATARA SALEBU PDB. Avengers: Endgame tersebut,
Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan), kuartal I/2019 diperkirakan tum- yang perlu mendapat Anggota International Praktek BEPS dengan melihat kondisi peneri-
Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 A Malang, Telp. 0341-402727, buh sebesar 5,13%, lebih tinggi perhatian khusus Fiscal Association umumnya dilakukan maan pajak triwulan I/2019 dapat
480630 Fax. 0341-402728
dibandingkan dengan realisasi dari pemerintah yang Indonesia Branch perusahaan multina- dikatakan bahwa perang terhadap
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro
kuartal I/2018 sebesar 5,06%. diindikasikan sebagai sional untuk meng- penggelapan pajak belum selesai,
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, Telp. 0411-
Kinerja perekonomian diper- penyebab menurunnya penerimaan gerus basis penerimaan pajak dan the game is not ended yet meng-
8114203 Fax. 0411-8114253
kirakan kembali meningkat di pajak, yaitu skema penggelapan memindahkan profit usaha melalui ingat underground economy dan
Manado: Lukas Hendra T. Meliyanto (Kepala Perwakilan), Blok
kuartal II/2019 dengan pertum- pajak melalui aktivitas underground skema transfer pricing ke negara transfer pricing masih terindikasi
Mega Profit I F2 No. 27 Kawasan Megamas Manado. e-mail: manado@
buhan sebesar 5,16%, dan terus economy dan praktek penghindar- atau juridiksi yang menerapkan terjadi dan berdampak pada pene-
bisnis.com, Telp. 0431-8821804 Fax. 0431-8821803
Palembang: Surya Mahendra Saputra (Kepala Perwakilan), Dinda
meningkat hingga kuartal IV/2019. an pajak global (Base Erosion and tarif pajak rendah. rimaan pajak di Indonesia saat
Wulandari, Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474
Secara teori, ketika perekonomian Profit Shifting/BEPS). ini.
Fax. 0711-5611473
meningkat maka penerimaan pajak Aktivitas underground economy, PENGGELAPAN PAJAK Dengan demikian pemerintah
Pekanbaru: Lili Sunardi (Kepala Perwakilan), Arif Gunawan, Ruko
juga ikut meningkat. yang dikenal sebagai shadow eco- Dalam kaitan itu, Penanaman perlu segera mengantisipasi prak-
Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, Telp. Lebih lanjut, berdasarkan kiner- nomy, adalah aktivitas ekonomi Modal Asing (PMA) di Indonesia tek underground economy dan
0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066 ja APBN 2019 kuartal pertama legal maupun ilegal yang disembu- sebagai anak perusahaan dari transfer pricing melalui reformasi
Semarang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 yang dipublikasikan Kementerian nyikan dari otoritas resmi dengan perusahaan induk di luar negeri perpajakan yang berkelanjutan.
Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 Keuangan, diketahui bahwa tujuan antara lain penghindaran berpotensi melakukan penggelapan Saat ini DJP dalam proses pelaksa-
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul penerimaan pajak telah menca- pembayaran pajak, penghindaran pajak melalui praktik BEPS dengan naan Reformasi Perpajakan Tahap
Ulum, Wahyu Darmawan (Redaktur), Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 pai Rp248,98 triliun atau sebesar birokrasi pemerintah, pemanfaatan skema transfer pricing. III melalui reformasi sistem tekno-
y , Telp.
Surabaya, p 031-5670748 Fax. 031-5675853 15,78% dari target atau tumbuh kualitas institusi politik, dan atur- Hal ini perlu diantisipasi oleh logi informasi dan proses bisnis.
sebesar 1,82% dibandingkan an hukum yang lemah. otoritas pajak melalui pengga- Diharapkan reformasi perpajakan
KORAN REGIONAL dengan kuartal I/2018. Namun Medina dan Schneider (2018) lian potensi dengan dukungan tersebut akan mengurangi prak-
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Direktur), demikian, pencapaian kuartal menemukan bahwa aktivitas regulasi yang memadai terhadap tek penggelapan pajak, sehingga
Suwarmin (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-
I/2019 lebih rendah dibandingkan underground economy di Indonesia perusahaan PMA yang terindikasi penerimaan pajak dapat meningkat
724811 Fax. 0271-724833
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi)
dengan periode yang sama pada sepanjang rentang waktu 1991— mengalami kerugian tidak normal secara optimal sejalan dengan per-
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, 2018 sebesar 17,17%. 2015 mencapai rata-rata 24,11% dan tidak membayar pajak lebih tumbuhan ekonomi nasional.
Fax. 0274-564440

Tarif Iklan (Rp/mmk)

Umum Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis juga pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap
dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis. Artikel dapat dikirim melalui
Display Khusus(Prospektus/ dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis alamat e-mail redaksi@bisnis.com.
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000
Display Umum .......................................................... 85.000..................................100.000
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—..................................210.000
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................230.000
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................220.000
SUARA PEMBACA
Creative Ad.................................................................95.000...................................110.000
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 90.000..................................105.000
Kolom*.........................................................................55.000................................................—
Baris** ........................................................................ 40.000................................................—
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris LEBIH BAIK PEDULI kegiatan olahraga dan jiwa sosial dapat bersatu duk yang kompetitif pula, baik kualitas maupun
memberi manfaat bagi orang banyak. harganya.
Bisnis Indonesia Weekend TERHADAP SESAMA Bahkan kabarnya pada sebuah penyelengga- Perusahaan, korporasi atau entitas bisnis yang
Display Umum ................................................ 55.000 ..............................70.000
Advertorial ......................................................60.000 .............................. 75.000 Di tengah situasi usai pemilu yang masih raan NusantaraRun menargetkan donasi yang tidak hidup di alam kompetisi tentu saja tidak
Spesifikasi
menyisakan persoalan keutuhan anak bangsa, terkumpul sebesar Rp2,5 miliar untuk membia- dapat merasakan betapa sengitnya kondisi di
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna ada baiknya masyarakat tetap berpikir secara yai program Pengembangan Murid Penyandang pasar. Efisiensi adalah harga mati.
Kemitraan 60.000 75.000 sehat dan positif. Disabilitas di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Mohon maaf bila masalah ini masih kerap
Masyarakat (PSA), Politik,
Kasus Hukum, Lelang/Tender, Karena pada dasarnya menurut saya, masya- Yogyakarta ditemui di beberapa perusahaan milik daerah.
Dukacita, Pernikahan, Hotel, rakat Indonesia masih menjunjung tinggi nilai- Ini kan langkah nyata untuk peduli terhadap Sebagai contoh mereka yang bergerak dalam
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan nilai luhur yang menjadi ciri khas sejak lama. sesama daripada ribut di media sosial soal hasil penyediaan air bersih atau perusahaan daerah
Aktivitas yang paling nyata dalam hal ini adalah pemilu. air minum (PDAM). Ada pihak yang berpan-
Iklan Occasion (Perkavling) 25.000.000 40.000.000
sikap tolong menolong, toleransi, dan semangat Susianty Trihartini dangan, apakah PDAM yang tidak efisien ter-
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika gotong royong. Kemayoran Gempol, Jakarta sebut sudah saatnya diberi pesaing dari swasta
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4 Biarpun era sudah berbeda, bentuk sema- agar terpacu untuk lebih kompetitif?
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia ngat itu selalu hadir dalam bentuk baru yang Sasarannya adalah menekan kebocoran atau
No. 121-00-9009999-9
mengikuti zamannya. Lihat apa yang per-
KOMPETISI BISNIS bahkan bebas sama sekali dari kebocoran.
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
nah dilakukan Yayasan Lari Nusantara atau DI TINGKAT DAERAH
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan NusantaraRun. Kata banyak pakar manajemen, persaingan Dharmadi Suryono
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus Kegiatan mereka bisa menjadi contoh bahwa yang sehat dapat berujung pada terciptanya pro- Siwalankerto, Surabaya
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
Rabu, 8 Mei 2019 U TA M A 3
 PENURUNAN HARGA BATU BARA
SS PP E K T R U M
Produksi RI Bisa Terpacu castle Export Index (NEX), Global Coal Moh.
Setrum Kendaraan Listrik
h Fatkhul Maskur Executive Bus. Ricky Elson yang
Bisnis, JAKARTA — Stabilnya permintaan global untuk Newcastle Index (GCNC), dan Platts fatkhul.maskur@bisnis.com merancang Selo dan Gendhis dan
5900. Masing-masing indeks tersebut Mario Rivaldi yang berkonsentrasi
batu bara kalori rendah dan menengah menimbulkan

kekhawatiran bagi pasar bahwa produksi dari Indonesia
akan meningkat.
Finna U. Ulfah, membaik. Selama kuota impor China
M. Nurhadi Pratomo & Lucky L. Leatemia belum penuh, pasokan batu bara dari
redaksi@bisnis.com Indonesia dipastikan selalu tersedia.
Hendra mengungkapkan kuota impor
Sementara di tingkat global, harga China berada pada kisaran 250 juta
komoditas itu melanjutkan pelemah- ton. Dari jumlah tersebut, Indonesia
annya pada perdagangan Selasa (7/5) memenuhi sekitar 45%-nya.
pascalibur panjang di China memperi- “Tapi kalau produksi kita nanti
ngati hari buruh nasional. enggak terkontrol, susah juga untuk
Adapun harga batu bara acuan harga.”
(HBA) di dalam negeri belum bisa Mengenai HBA, berdasarkan Kepu-
keluar dari tren negatif sejak Septem- tusan Menteri ESDM No. 76 K/30/
ber 2018 setelah kembali mengalami MEM/2019, HBA Mei ditetapkan
penurunan bulanan hingga 7,87% senilai US$81,86/ton atau turun hingga
pada Mei 2019. US$6,99/ton dari HBA April 2019 seni-
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertam- lai US$88,85 per ton. Sejak September
bangan Batubara Indonesia (APBI) 2018, HBA terus merosot dan belum
Hendra Sinadia mengatakan Indonesia pernah mencetak kenaikan bulanan.
masih menjadi eksportir batu bara Agung Pribadi, Kepala Biro Komu-
thermal terbesar dunia. Oleh karena itu, nikasi, Layanan Informasi Publik, dan
produksi batu bara dalam negeri bisa Kerja Sama Kementerian ESDM, menga-
menjadi sentimen yang menekan harga. takan penurunan HBA bulan ini masih
“Ada kekhawatiran produksi kita dipengaruhi pembatasan impor batu
berlimpah di kuartal II. Kalau itu ter- bara oleh China dan India. Khusus
jadi, harga bisa tertekan lagi,” ujarnya untuk China, pasokan batu bara dari
kepada Bisnis, Selasa (7/5). Autralia anjlok sejak awal tahun tahun.
Dia mengatakan permintaan batu “Supply batu bara Indonesia ke
bara kalori rendah dan menengah Jepang dan Korea Selatan juga berku-
oleh China dari Indonesia sudah mulai rang karena batu bara dari Rusia dan
Australia banyak masuk ke sana.”
Ada empat indeks yang membentuk
HBA, yaitu Indonesia Coal Index (ICI),
120
P
memiliki bobot 25%.
Harga batu bara kalori tinggi saat
ini tengah anjlok. Berbanding terbalik,
harga batu bara kalori rendah dan
menengah justru relatif stabil setelah
Februari 2019.
Berdasarkan data Bloomberg, pada
perdagangan Selasa (7/5), harga batu
bara untuk kontrak September 2019 di
bursa Zhengzhou telah jatuh selama 2
hari berturut-turut dan melemah 0,23%
menjadi 607 yuan per ton. Sepanjang
tahun berjalan harga telah bergerak di
zona hijau, menguat 6,64%. Adapun,
harga tertinggi berada di level 613,6
yuan per ton pada perdagangan 30
April 2019 dan harga terendah di level
564,6 yuan per ton pada perdagangan 3
Januari 2019.
Analis Huatai Futures Sun Hongyuan
mengatakan penurunan harga antara
lain karena timbulnya kembali kete-
gangan geopolitik AS dan China.
Dalam kaitan itu, sejumlah emiten
yang memproduksi batu bara menja-
lankan sejumlah strategi.
Head of Corporate Communication
Division PT Adaro Energy Tbk. Febriati
Nadira menjelaskan pihaknya terus
menjalankan efisiensi dan keunggulan
operasional di seluruh rantai bisnis,
sehingga menghasilkan kinerja operasi-
onal yang solid.
Direktur Keuangan PT Delta Dunia
Makmur Tbk Eddy Porwanto mengata-
kan penurunan HBA tidak berdampak
terhadap perseroan, karena kontrak
mengacu kepada Indonesian Coal In-
dex yang cenderung membaik.
erlahan, sengatan setrum
kendaraan listrik mulai men-
jalar. Meski Perpres Kenda-
raan Listrik yang ditunggu-
tunggu tak juga terbit, wacana
elektrifikasi moda transportasi darat
terus bergerak maju.
Terbaru adalah langkah Toyota
merilis C-HR Hybrid, menambah
model kendaraan listriknya setelah
Alphard Hybrid dan Camry Hybrid.
Bahkan, di hari pertama pameran
IIMS 2019, sang agen pemegang
merek secara khusus show off jajar-
an mobil listrik.
Bahkan, Blue Bird meluncurkan
armada bertenaga baterai listrik.
Dalam tahap uji coba, armada yang
tersedia mulai Mei 2019 ini terdiri
dari 25 unit BYD e6 A/T dan 4
unit Tesla Model X 75D AIT. Blue
Bird juga berencana mengoperasi-
kan 200 mobil listrik hingga 2020,
dengan penambahan menjadi 2.000
unit pada 2020—2025.
Lainnya, kabar setrum listrik
yang mulai menyengat datang dari
Bali. Wakil Gubernur Bali Tjokor-
da Oka Artha Ardhana Sukawa-
ti mengatakan pihaknya tengah
menyiapkan Perda kendaraan listrik.
Pasalnya, pajak kendaraan berkon-
tribusi cukup besar untuk penda-
patan asli daerah (PAD). Bali punya
misi mengembangkan pariwisata
yang harmonis dengan alam.
Tak hanya Bali, Pemprov DKI
Jakarta bahkan telah memulai uji
bus listrik untuk armada TransJa-
karta hingga 6 bulan ke depan.
Uji coba melibatkan Bakrie Auto-
part sebagai penyedia bus listrik
pada sepeda motor listrik.
Namun, seiring berjalannya
waktu, hasil riset dan pengem-
bangan itu seperti menguap meski
setrumnya tak benar-benar padam.
Kini, di era Presiden Joko Wido-
do muncul lagi. Bisa jadi, setrum
kendaraan listrik tetap ada lantaran
terjaga oleh tren dunia.
Selain itu, Indonesia juga terikat
dengan Paris Agreement (Konferensi
Global Perubahan Iklim/CoP ke-21).
Dalam Peraturan Pemerintah No.
79/2014 tentang Kebijakan Energi
Nasional (KEN), porsi energi baru
terbarukan (EBT) dalam bauran
energi nasional di Indonesia ditar-
getkan mencapai 23% pada 2025.
Sejauh ini porsinya baru 13%.
Di sisa 6 tahun lagi, target ini
harus tetap dikejar sekuat tenaga.
Sebab, Indonesia sudah meratifikasi
Paris Agreement. Caranya, dengan
memacu pengembangan mobil
listrik dan pemasangan panel surya
atap (solar PV rooftop).
Soal pengadaan mobil listrik, tak
sulit bagi pabrikan berkat pengua-
saan teknologi. Masalahnya, apakah
Indonesia akan menjadi sekadar
pasar? Sementara sektor otomotif
pada tahun lalu justru mencatat
defisit neraca perdagangan yang
kian lebar.
Sesuai dengan Peta Jalan Industri
Otomotif, Kementerian Perindustrian
telah menetapkan target industria-
lisasi kendaraan listrik mulai 2020.
Tipe low carbon emission vehicle
(LCEV) termasuk mobil listrik me-
ngontribusi 10% terhadap total pro-
duksi kendaraan 1,5 juta unit pada

100
New- Gonjang-ganjing HBA bermerek BYD.
TransJakarta juga menjalin kerja
sama dengan PT Mobil Anak Bang-
sa sebagai penyedia bus listrik MAB.
Sebenarnya, upaya pengembangan
80 kendaraan listrik telah lama dila-
2020, dan bertambah menjadi 25%
terhadap total produksi kendaraan
3,0 juta unit pada 2030.
Adapun produksi lokal kendaraan
listrik—mencakup pembuatan kom-
ponen utama seperti baterai, motor,

60 Pergerakan Harga Gonjang-ganjing harga batu bara acuan

(HBA) terasa juga sampai ke Indonesia.
kukan. Sejak 1997 LIPI membuat
beberapa mobil listrik untuk fungsi
khusus, Marlip.
power control unit-- dimulai 2022.
Sisa waktu makin pendek. Perp-
res pengembangan kendaraan listrik
40 Batu bara Acuan (US$/ton) Pergerakan HBA juga bervariasi,membuat
produsen listrik terus waspada.
Mulai awal 2000, sejumlah prak-
tisi dan periset independen mulai
tak juga ditandatangani. Draf ka-
barnya telah lama di meja Presiden
Sumber: Kementerian ESDM, diolah BISNIS/TRI UTOMO agresif mengembangkan kendaraan Jokowi.
20 listrik seperti Danet Suryatama yang Tak seperti laju mobil yang ken-
melahirkan mobil mewah Tucuxi. cang, membuat regulasi tak boleh
0 Dasep Ahmadi yang mengembang- kebat kliwat. Namun juga tak boleh
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei kan mobil listrik kecil Evina, mobil telat. Semoga payung hukum yang
2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2019 2019 2019 2019 2019 serba guna Executive Car, dan telah lama dinanti segera terbit.

Kapan RI Ungguli China? (Sambungan dari Hal. 1)
Namun, hal itu tak membuat
optimisme Susi surut. Ada
beberapa hal yang membuat
produksi perikanan Indonesia
tampak tertinggal jauh dari
China, yaitu praktik illegal,
unregulated, and unreported
(IUU) fishing.
Menteri Susi bersama
jajarannya dan para pemangku
kepentingan pun tak tinggal
diam. Upaya mengeradikasi
praktik IUU Fishing pun
dilancarakan. Upaya ini dimulai
dengan menghalau kapal-kapal
asing dan eks-asing yang
dahulu bebas beroperasi di
Indonesia.
Upaya ini didukung dengan
aturan yang mewajibkan
bahwa seluruh investasi di
bidang perikanan tangkap
harus berasal dari Indonesia.
Sebagai hasilnya, sekitar 1.130
kapal asing atau eks-asing
menjadi sekitar 7,248 juta ton
pada 2018.
Peningkatan produksi
perikanan Indonesia memang
lebih lambat atau hanya
sebesar 11% dibandingkan
dengan peningkatan stok ikan
lestari yang mencapai 84,51%.
TAK TERCATAT
Kendati sejumlah upaya
telah dilakukan, Susi sendiri
mengatakan, ada beberapa hal
yang menyebabkan kecilnya
produksi perikanan Indonesia
yang tercatat. Salah satunya
adalah praktik ekspor tak
tercatat yang jumlahnya
ditengarai cukup besar.
“[Angka unreported ekspor]
minimal 50%, tetapi menurut
saya 80%,” ujarnya.
Adanya ekspor tak tercatat
ini tentunya berpengaruh pada
pencatatan produksi perikanan
 INDOFARMA TUNJUK DIRUT BARU
menilai keinginan pemerintah
untuk menyamai atau bahkan
mengungguli China dalam hal
produksi perikanan akan sulit
tercapai.
Pasalnya, sejumlah aturan
yang ditetapkan menyebabkan
terbatasnya kapasitas
produksi perikanan Indonesia,
khususnya untuk perikanan
tangkap. Salah satunya adalah
pembatasan bobot kapal
untuk penangkapan dan
pengangkutan ikan.
“Di China itu pemerintahnya
mendukung sekali untuk para
nelayan penangkap ikan itu
[ada] program setiap nelayan
diberi kredit 20 kapal untuk
mencari ikan di mana-mana.
Di Indonesia dibatasin banget.
Kapalnya enggak boleh lebih
besar dari 150GT atau 200 GT,”
tuturnya.
Menurut Thomas, untuk bisa Bisnis/Dedi Gunawan

dicabut izinnya atau tidak lagi
boleh beroperasi di Indonesia.
Langkah berikutnya, seluruh
pemilik kapal dalam negeri
wajib memperbaiki data hasil
tangkapan atau pengangkutan
kapal. Untuk mewujudkan
hal ini, Kementerian Kelautan
dan Perikanan (KKP) sempat
melakukan bimbingan khusus
bagi para pemilik kapal.
Kapal-kapal yang dinilai
tidak mencantumkan data
hasil tangkapan dengan benar
diminta untuk melakukan
perbaikan sebagai syarat untuk
mendapatkan izin.
Tak hanya itu, KKP
membatasi ukuran kapal, baik
kapal penangkap ikan sebesar
maksimum 150 GT maupun
kapal pengangkut atau penyangga
sebesar maksimum 200 GT.
Terakhir, KKP bersama unsur
lembaga dan kementerian lain
yang tergabung dalam Satgas
115 memperketat pengawasan
di wilayah perairan Indonesia.
Seluruh upaya ini
bertujuan melindungi sumber
daya perikanan Indonesia,
meningkatkan stok dan jumlah
tangkapan yang diperbolehkan,
serta terus menjaga
keberlangsungannya.
Sebagai hasilnya, KKP mencatat
bahwa stok ikan Indonesia
mengalami peningkatan dari 7,1
juta ton pada 2014 menjadi 12,5
juta ton per 2017 dan 13,1 juta
ton per 2018.
Produksi atau hasil
tangkapan ikan Indonesia pun
meningkat secara bertahap
dari 6,484 juta ton pada 2014
Indonesia lantaran kan-ikan
yang seharusnya tercatat
sebagai produksi dalam negeri
malah diekspor secara tidak
resmi.
Di sisi lain, masih tingginya
tindak pencurian ikan oleh
negara asing juga ditengarai
menjadi salah satu penyebabnya.
Seperti diketahui, dalam 4 bulan
pertama 2019 saja, sedikitnya
ada 49 kapal ikan asing yang
berupaya masuk ke perairan
Indonesia dan melakukan
penangkapan ikan.
Jika sejumlah masalah ini
bisa diatasi, Susi yakin bahwa
produksi perikanan Indonesia
bisa menyamai bahkan
mengungguli produksi China.
Dihubungi secara
terpisah, Koordinator
nasional Destructive Fishing
Watch (DFW) Moh. Abdi
Suhufan berpendapat bahwa
pengentasan ekspor ilegal
memang dapat meningkatkan
catatan produksi perikanan
dalam negeri.
Namun, hal tersebut
tidak akan signifikan untuk
mendorong produksi Indonesia
mengungguli produksi China.
Menurutnya, pengentasan
ekspor ilegal hanya akan
mendongrak produksi hingga 3
juta ton.
“Untuk mengungguli China
sepertinya masih jauh, tetapi
positioning Indonesia sebagai
nomor 2 suatu kemajuan,”
katanya.
Ketua Bidang Perikanan
Asosiasi Pengusaha Indonesia
(Apindo) Thomas Dharmawan
mencapai produksi perikanan
tangkap sebesar kinerja China,
Indonesia harus membuka izin
bagi pemanfaatan kapal-kapal
besar di atas 300 GT.
Untuk menjaga kelestarian
perikanan dalam negeri,
penggunaan kapal-kapal besar
ini bisa ditetapkan untuk
penangkapan ikan di high seas
atau di laut lepas.
Dia menambahkan, untuk
mengejar produksi China,
Indonesia tidak bisa hanya
bergantung pada hasil
tangkapan ikan di wilayah
perairan Indonesia.
Pasalnya, kendati saat ini
stok ikan lestari Indonesia
meningkat dan mencapai 13,1
juta ton, jumlah tangkapan
harus dibatasi demi menjaga
kelestarian perikanan Indonesia.
Selain kapal, penangkapan
ikan dalam jumlah besar
juga perlu didukung dengan
alat tangkap yang mumpuni.
Dari sisi perikanan budi
daya, Indonesia juga perlu
melakukan pelonggaran terkait
aturan kapal pengangkut ikan
hidup.
“Aturan tersebut membatasi
titik muat singgah kapal
pengangkut ikan hidup,” katanya.
Tampaknya, cita-cita menjadi
produsen ikan tertinggi dunia
membutuhkan lebih dari
sekadar upaya perlindungan
sumber daya perikanan dalam
negeri, yaitu pertemuan atau
titik imbang antara upaya
pelestarian alam dan taktik
pemanfaatan sumber daya alam
secara maksimal.
Direktur PT Indofarma Tbk. Herry Triyatno (dari saham menyetujui pengangkatan Arief Pramuhanto
kiri) berbincang dengan pejabat baru Direktur Utama menggantikan Rusdi Rosman sebagai direktur utama.
Arief Pramuhanto, mantan Dirut Rusdi Rosman Sementara Arief Pramuhanto sebelumnya merupakan
dan Direktur Eko Dodi Santosa seusai rapat umum Direktur Umum & Human Capital PT Kimia Farma
pemegang saham tahunan dan luar biasa di Jakarta, (Persero) Tbk. sejak 20 April 2017.
Selasa (7/5). Dalam RUPSLB tersebut pemegang
Indofarma Perbaiki Portofolio
Bisnis, JAKARTA — Emiten Untuk 9 proyek kerja sama sebesar Rp8,48 miliar.
farmasi, PT Indofarma (Perse- ini, perseroan mengalokasikan Adapun, pendapatan yang
ro) Tbk. mengincar laba sebe- belanja modal Rp83,18 miliar dibukukan perseroan per 31
sar Rp6,22 miliar pada 2019, pada 2019 yang bersumber Maret 2019 sebesar Rp136,26
setelah mencatat rugi sebesar dari kas internal dan pinjaman miliar atau turun 8,51%
Rp32,73 miliar pada 2018. bank. Salah satu kerja sama dibandingkan dengan pen-
Direktur Keuangan & dengan nilai terbesar yakni pe- dapatan pada kuartal I/2018
Human Capital Herry Triyat- ngembangan produk onkologi. sebesar Rp148,94 miliar.
no mengatakan, perseroan Perseroan akan melaku- Herry mengatakan, kinerja
akan memperbaiki portofo- kan joint operation dengan pada kuartal I/2019 memang
lio produk untuk mencapai Myland, perusahaan AS yang belum menggembirakan. Na-
target laba di tahun ini, salah berbasis di India, untuk pe- mun, perseroan terus mem-
satunya dengan mengurangi ngembangan produk onkologi. perbaiki penjualan dengan
porsi penjualan obat gene- Produk ini memberikan mar- penetrasi produk yang lebih
rik bermerek yang saat ini jin tebal dibandingkan dengan besar. Pada 2019, perseroan
90% menjadi 60% terhadap produk generik. “Kami akan mengejar target pertumbuhan
pendapatan. Adapun, 40% melakukan joint operation penjualan sebesar 13,5% atau
lainnya bakal disumbang dari dulu, nanti lanjut joint ventu- menjadi Rp1,80 triliun.
pendapatan lain lain. re,” katanya. Adapun, target laba Rp6,22
“Generik itu [marjinnya] Perseroan juga akan bekerja miliar pada 2019. Untuk men-
tipis. Selain itu, collection-nya sama dengan Insung co.,ltd, capai ini, perseroan membe-
juga lama. Generik masih perusahaan asal Korsel, untuk nahi portofolio produk.
mungkin jumlahnya 60% dan pengembangan bahan medis se- Dalam RUPS tahunan, INAF
40% dari lain lain dalam dua kali pakai. Rencananya, groun- mengubah susunan pengurus
tahun ke depan,” katanya, dbreaking dilakukan Juni 2019 perseroan. Arief Pramuhanto
Selasa (7/5) dan dapat beroperasi tahun didapuk untuk menggantikan
Kerja sama dengan 9 mitra depan di pabrik Cibitung. Rusdi Rosman sebagai Direk-
internasional yang telah diini- Hingga kuartal I/2019, tur Utama produsen obat-obat-
siasi sejak 2018 dan saat ini perseroan masih membukukan an dan alat kesehatan pelat
sedang berjalan akan meno- rugi bersih Rp21,77 miliar. merah itu. Arief sebelumnya
pang pertumbuhan pendapatan Rugi bersih pada 3 bulan adalah Direktur Umum & Hu-
di tahun ini. Sembilan kerja pertama ini membengkak man Capital PT Kimia Farma
sama itu terdiri dari 4 joint dibandingkan dengan rugi (Persero) Tbk. sejak 20 April
operation dan 5 joint venture. bersih pada kuartal I/2018 2017.(Azizah Nur Alfi)
4 MAKROEKONOMI Rabu, 8 Mei 2019

 TREN BELANJA MASYARAKAT

Ramadan & Lebaran Pacu Konsumsi

Bisnis, JAKARTA — Momentum Ramadan dan Lebaran
diharapkan dapat memacu konsumsi masyarakat yang
pada kuartal I/2019 hanya mampu tumbuh 5,01%
atau belum menyentuh level maksimal di tengah stimulus
belanja pemerintah yang masif.
Hadijah Alaydrus
hadijah.alaydrus@bisnis.com
Pada kuartal I/2019, pemerintah telah
mendistribusikan Program Keluarga Ha-
rapan sekitar Rp22,8 triliun atau 60%
dari total belanja bantuan sosial tersebut
sebesar Rp38 triliun.
Tidak hanya itu, laju inflasi tetap ter-
kendali pada level yang rendah. Pada
akhir kuartal I/2019, inflasi tercatat sebe-
sar 2,48% atau masih di dalam sasaran
pemerintah dan Bank Indonesia (BI)
2,5%-3,5%.
Ekonom PT Bank Central Asia Tbk.
David E. Sumual mengungkapkan, potensi
pertumbuhan konsumsi rumah tangga
cukup besar, tetapi sedikit tertahan oleh
beberapa faktor.
Pertama, kenaikan harga barang-barang
tahan lama atau durable goods. Alhasil,
penjualan mobil sedikit mengalami penu-
runan. Data BPS menunjukkan penjualan
mobil pada kuartal pertama mengalami
penurunan sebesar 13,03%.
Kedua, pergeseran masa panen raya
cukup berpengaruh. Pada tahun ini,
masa panen bergeser ke April. Kondisi
ini berbeda dibandingkan dengan tahun
lalu ketika masa panen terkonsentrasi
pada Maret.
Ketiga, belanja pemerintah yang tertun-
da. Seperti diketahui, belanja pemerintah
bergeser ke awal Maret dan awal April.
Hal ini termasuk kenaikan gaji PNS.
Konsumsi pemerintah memang tumbuh
cukup baik sebesar 5,21% pada kuartal
pertama ini, dibandingkan dengan 2,71%
pada kuartal I/2018.
Namun, konsumsi pemerintah secara
individu mengalami perlambatan. Konsum-
si individu pemerintah tercatat tumbuh
2,55% pada kuartal I/2019 dibandingkan
dengan 3,77% pada kuartal I/2018.
Keempat, masalah pemilihan umum
dan trade war yang mengganggu laju
investasi. Laju investasi (PMTB) tercatat
mengalami perlambatan pada kuartal
I/2019 dengan pertumbuhan sebesar
surat utang lebih menarik. Return-nya penjualan sandang dan suku cadang dibandingkan dengan pertumbuhan pada
tinggi pada saat inflasi hanya 3%-3,2%,” kendaraan. bulan sebelumnya,” kata Onny.
tegas Bhima. Indeks Penjualan Riil (IPR) dari Survei
Di sisi lain, pemerintah masih meyakini Penjualan Eceran Bank Indonesia Maret
pertumbuhan konsumsi sebesar 5,01% 2019 tumbuh sebesar 10,1% (yoy), me-
pada kuartal I/2019 sebagai pertumbuhan ningkat dari 9,1% (yoy) pada Februari
yang sehat. 2019.
Deputi Bidang Koordinasi Makro dan Ke- Kepala Departemen Komunikasi BI
uangan Kemenko Perekonomian Iskandar Onny Widjanarko mengungkapkan, pe-
Simorangkir menuturkan, pertumbuhan ningkatan penjualan eceran terutama
konsumsi pada kuartal pertama ini lebih bersumber dari subkelompok sandang
 Perubahan pola investasi tinggi dari kuartal pertama tahun lalu dan kelompok suku cadang dan
masyarakat kelas menengah
turut mempengaruhi kon-
karena didorong oleh konsumsi LNPRT
dari penyelenggaraan pemilu 2019.
aksesori.
Ke depannya, BI melihat pen-
Indikator
sumsi. “Investasi pada kuartal I masih wait
and see karena pemilu, tetapi pertum-
jualan eceran diprakirakan
tetap tumbuh positif pada
Penjualan
5,03% dibandingkan dengan 7,94%
buhan ekonomi baru akan terakselesasi
pada kuartal III dan kuartal IV,” ungkap
April 2019.
“Hal tersebut diindikasikan
& Suplai
pada kuartal I/2018.
Kelima, ekspor barang dari dalam
Iskandar, Selasa (7/5).
Akselerasi ini dipicu oleh optimisme
oleh IPR April 2019 yang
diprakirakan tumbuh 5,7%
(%)
negeri yang menurun akibat jatuhnya investor terhadap penyelenggaraan pe- [yoy], meskipun melambat
harga komoditas. Ekspor barang dan jasa milu di Indonesia. Dengan demikian,
di dalam struktur ekonomi pada kuar- dia yakin pertumbuhan investasi akan Indeks Penjualan Eceran 8,10 0,70 Penjualan eceran
tal I/2019 mengalami kontraksi sebesar kembali membaik ke depannya sehingga Penjualan Sepeda Motor 12,27 3,99 tumbuh 8,10%,
-2,08% dibandingkan dengan 5,94% pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan Penjualan Mobil -13,03 -2,30
menguat dibanding-
periode yang sama tahun lalu. tahun bisa mencapai 5,1%-5,3%. Impor Barang Konsumsi -14,31 22,04
Ekspor migas dan ekspor jasa menga- Demikian pula dengan konsumsi rumah Nilai Transaksi kan dengan kuartal
lami kontraksi yang cukup dalam sebe- tangga, Iskandar percaya momentum Ra- Uang Elektronik, I/2018 yang tumbuh
sar masing-masing -9,42% dan -5,25% madan dan Lebaran akan mendongkrak Kartu Kredit & Debit 14,56 12,14 0,70%.
pada kuartal I/2019 dibandingkan dengan pertumbuhan konsumsi kuartal II/2019 Penguatan antara
-7,09% dan 6,69% pada kuartal I/2018. lebih tinggi lagi dibandingkan dengan Kesehatan & 5,49 lain terjadi pada
“Itu yang membuat sektor konsumsinya kuartal I/2019. Pendidikan 4,82
5,66 penjualan makanan
tidak begitu baik,” tegas David, Selasa Survei ritel Bank Indonesia (BI) me-
(7/5). nunjukkan penjualan eceran pada April dan minuman,
Ekonom Indef Bhima Yudhistira me- 2019 diperkirakan melambat sebesar 5,7% Restoran 5,64 perlengkapan
& Hotel 5,85
lihat ada faktor lain yang menghambat dibandingkan dengan Maret 2019. 5,42 rumah tangga, dan
potensi pertumbuhan konsumsi rumah Adapun, penjualan eceran diperkira- barang lainnya.
tangga pada kuartal I/2019. “Faktornya kan melambat pasca-Lebaran. Pasalnya, Makanan & 5,14
lebih ke kelas menegah dan kelas atas puncak penjualan akan terjadi pada Mei
yang cenderung menahan belanjanya
jelang pemilu,” kata Bhima.
dan awal Juni.
minuman,
selain restoran
4,81
5,29 Konsumsi
Kelas menegah atas ini memiliki kon-
tribusi yang mencapai hampir 80% dari
total konsumsi rumah tangga. Sementara
TEKANAN HARGA
Oleh sebab itu, BI memperkirakan
tekanan harga pada Juni 2019 yang ber-
Konsumsi
rumah tangga
4,94
5,08
5,01
Masyarakat
itu, dia menilai konsumsi rumah tangga tepatan dengan Lebaran akan meningkat. (year-on-year)
kelas bawah tidak signifikan kendati Hal ini ditunjukkan oleh kenaikan Indeks 4,96
telah mendapat kucuran bantuan sosial. Ekspektasi Harga menjadi 174,6 pada
Transportasi
& komunikasi 4,91
6,14 (%)
Menurut Bhima, perubahan pola in- Maret dari 153,9 pada bulan sebelumnya.
vestasi pada masyarakat kelas menegah Menurut BI, responden menyampaikan
turut berpengaruh. Ada kecenderungan bahwa peningkatan tekanan harga tersebut Pakaian, 5,03
masyarakat untuk menabung di bebera- terutama disebabkan oleh belum kembali alas kaki, & jasa 4,26
perawatannya 4,87 Kuartal I/2018
pa instrumen investasi, terutama Surat normalnya pasokan pasca-Ramadan dan
Berhaga Negara (SBN) seiring dengan Idulfitri. Tekanan harga diperkirakan baru Kuartal IV/2018
agresivitas pemerintah dalam menerbitkan kembali turun pada September 2019. Perumahan 4,53
surat utang. Namun, survei BI melihat puncak kon-
& perlengkapan 4,7 Kuartal I/2019
rumah tangga 4,64
Di samping itu, dia menilai bahwa sumsi masyarakat ini akan dibayangi Sumber: BPS
masyarakat tertarik dengan efek suku oleh peralihan kebutuhan tahun ajaran BISNIS/TRI UTOMO
2,42
bunga yang meningkat hingga 175 basis baru pada Juli 2019. Lainnya 2,41
poin (bps) dalam 1 tahun terakhir. BI mencatat peningkatan penjualan 2,68
“Ini membuat instrumen simpanan dan eceran pada Maret 2019 ditopang oleh

 PENGECEKAN KESIAPAN ANGKUTAN LEBARAN  PENYELUNDUPAN BARANG

Ditjen Bea Cukai

Menteri Perhubungan
didampingi Wali Kota Bandung Oded M. Danial (kanan) menempel-
kan stiker laik jalan seusai mengecek armada bus antar kota antar
provinsi (AKAP) saat meninjau Terminal Leuwipanjang di Bandung,
 STABILITAS SISTEM KEUANGAN
BI Atur Izin Penyedia ETP
Budi Karya Sumadi (kedua kanan)
Gunakan UU TPPU
Bisnis, JAKARTA — Ditjen Bea Cukai
Kementerian Keuangan akan menjerat
setiap penyelundup barang asal luar
negeri dengan undang-undang tindak
pidana pencucian uang (TPPU).
Dengan konsep follow the money,
otoritas kepabeanan bisa melacak siapa
saja aktor atau pihak yang terlibat
dalam praktik gelap di sektor perda-
gangan di wilayah Indonesia.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan Heru Pam-
budi mengatakan, pihaknya sudah
memiliki catatan-catatan dan modus
yang dilakukan para kriminal di sektor
perdagangan tersebut.
Indikasi yang menguatkan adanya
pencucian uang ini muncul karena
dalam beberapa kasus, pihaknya mene-
mukan adanya korelasi kejadian baru
dengan pemain lama dalam kasus
penyelundupan.
“Ya satu kelompok, makanya kami
lakukan sinergi dengan Ditjen Pajak.
Bisnis/Rachman Jadi sekarang ada tiga, yakni Bea Cu-
Jawa Barat, Selasa (7/5). Kunjungan kerja tersebut dalam rangka kai, Ditjen Pajak, dan PPATK,” kata
pengecekan kelaikan armada bus yang akan digunakan sebagai Heru kepada Bisnis, belum lama ini.
angkutan mudik Lebaran 2019. Dalam catatan Bisnis, hubungan
antara penyelundupan dan TPPU se-
benarnya bukan barang baru. Data
PPATK mengonfirmasi bahwa sepanjang
tahun lalu lembaga intelijen keuangan
ini telah mengidentifikasi 32 laporan
transaksi keuangan mencurigakan yang
diduga terindikasi dengan praktik pe-
nyelundupan barang.
Kendati jumlahnya tak sebesar ke-
jahatan narkoba, korupsi, atau per-
pajakan, secara tren jumlah transaksi
keuangan mencurigakan yang terkait
dengan kejahatan tersebut terus me-
ningkat. Bahkan, jika dibandingkan
dengan 2017, angkanya cenderung
naik dari 12 menjadi 32.
Di satu sisi, Laporan Kinerja (Lakin)
Bea Cukai 2018, juga menemukan
pelanggaran kepabeanan dan cukai
yang didasarkan pada surat bukti
penindakan (SBP) sebanyak 18.204
dengan jumlah tindak lanjut temuan
pelanggaran sebanyak 17.488 atau
98,04%. “Komitmen kami, yang ilegal
akan diberantas,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala PPATK Ki-
agus Ahmad Badaruddin saat aca-
ra pemusnahan barang pekan lalu
mengatakan, PPATK akan membantu
otoritas kepabeanan dalam melacak
para penyelundup barang.
Proses identifikasi bisanya dilaku-
kan dengan mencocokkan data-data
ekspor dan impor khususnya dalam
barang-barang elektronik, siapa saja
pemainnya, berapa yang masuk dan
keluarnya, kemudian setelah itu bersa-
ma Bea Cukai akan menggabungkan
data tersebut dengan dokumen-doku-
men yang ada. (Edi Suwiknyo)

Bisnis, JAKARTA — Bank
Indonesia (BI) mengeluarkan
aturan baru yang mengatur
perizinan penyedia electronic
trading platform (ETP) guna
memperkuat stabilitas sistem
keuangan dan perlindungan
konsumen dalam transaksi di
pasar uang dan valas.
Aturan ini dituangkan da-
lam Peraturan Bank Indonesia
(PBI) No.21/5/PBI/2019 tentang
Penyelenggara Sarana Pelaksa-
naan Transaksi di Pasar Uang
dan Pasar Valuta Asing.
Direktur Eksekutif Kepala
Departemen Pendalaman Pasar
Keuangan BI Agusman me-
nuturkan, aturan ini dibuat
melihat perkembangan pesat
di pasar uang dan pasar valas
yang meningkat seiring dengan
kemajuan teknologi sehingga
penting bagi Bank Indonesia
untuk melakukan pengawasan
terhadap seluruh transaksi.
governance, perlindungan
nasabah, dan integrasi pasar
keuangan,” ungkap Agusman,
Selasa (7/5).
Selain itu, dia menuturkan
bahwa penegakan aturan ini
sejalan dengan inisiatif G20
OTC derivative market reform
dan penerbitan panduan global
(international guidance).
Di dalam aturan ini, BI
mengatur khusus ketentuan
perizinan dan penyelengaraan
transaksi yang dilakukan oleh
penyedia ETP, perusahaan pia-
lang (PPU), systematic interna-
lisers (bank yang menyediakan
sarana transaksi pasar uang dan
pasar valas atas akun milik
sendiri), dan penyelenggara
bursa (bursa berjangka).
Khusus systematic internali-
sers, aturan perizinannya akan
diatur secara lengkap sesuai
aturan OJK karena ini terka-
it dengan aturan perbankan.
BI hanya akan mengatur
secara rinci aturan perizinan
bagi penyedia ETP dan PPU.
Aturan rinci tentang penyedia
ETP ini baru pertama kali di-
terbitkan oleh BI.
Selama ini, Agusman menu-
turkan bahwa BI baru mengatur
perizinan dan penyelenggaraan
transaksi di pasar uang dan
valas yang dijalankan oleh PPU.
“PPU sudah diatur sebelum-
nya, tetapi aturannya dibuat
sinkron dengan ETP, systematic
internalisers dan penyelenggara
bursa,” ujarnya.
Dalam PBI baru ini, penyedia
ETP diharuskan berbentuk
badan usaha dengan modal
disetor sebesar Rp30 miliar
dan modal dipelihara sebesar
Rp10 miliar. Sementara itu,
PPU diwajibkan untuk ber-
badan usaha dengan modal
disetor sebesar Rp12 miliar
dan modal dipelihara sebesar
BI berharap dapat menjadi per-
usahaan yang terpisah. “Kami  KUNJUNGAN WAKIL PRESIDEN ARGENTINA
harapkan menjadi entitas yang
terpisah dalam bentuk PT,”
tegasnya.
Kepemilikan asing di dalam
penyedia ETP dan PPU dibatasi
hanya 49% sesuai aturan yang
berlaku di Tanah Air.
PBI ini harus diikuti oleh
penerbitan Peraturan Anggo-
ta Dewan Gubernur (PADG).
PADG PPU ditargetkan keluar
pada 31 Juli 2019 dan PADG
ETP dan systematic interna-
lisers pada 31 Oktober 2019.
Adapun, PADG penyelenggara
bursa rencananya dikeluarkan
pada 31 Januari 2019.
BI memutuskan untuk mem-
berikan waktu transisi selama
3 tahun bagi penyedia ETP
hingga 31 Oktober 2022 untuk
memenuhi aturan PBI terse-
but. Agusman mengungkapkan
transisi 3 tahun diberikan agar Antara/Wahyu Putro A

“Pengaturan ini untuk men- Sementara itu, aturan terkait Rp5 miliar. penyedia ETP dapat memenu- Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menerima kunjungan resmi Wakil Presiden
dorong permintaan domestik dengan izin penyelenggara Jika penyedia ETP merupa- hi aturan pembentukan ba- Argentina Gabriela Michetti di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa (7/5). Pertemuan
melalui peningkatan efisiensi bursa berjangka akan diatur kan bagian dari satu perusahaan dan usaha serta permodalan. tersebut untuk meningkatkan hubungan bilateral serta membahas perdagangan dan
dan transparansi, integritas, oleh Bappebti. pialang, sekuritas atau bank, (Hadijah Alaydrus) investasi kedua negara.
Rabu, 8 Mei 2019
 SENGKETA PERDAGANGAN AS-CHINA
Untung Rugi dari Perang Tarif
Tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China
yang makin meninggi tak hanya merugikan kedua belah
pihak, tetapi perdagangan secara global pun ikut ter-
dampak.
Nirmala Aninda
redaksi@bisnis.com
A
ncaman baru kenaikan
tarif terhadap
impor China yang
disampaikan Presiden
AS Donald Trump
pekan ini menandakan
peningkatan baru dalam sengketa per-
dagangan antara dua ekonomi terbesar
dunia serta kemunduran pada proses
negosiasi.
Perang tarif antara Washington dan
Beijing berlangsung sejak Juli tahun
lalu saat pemberlakukan tarif perdana
terhadap impor China senilai US$34
miliar, yang kemudian disusul dengan
tambahan atas impor senilai US$16
miliar pada Agustus dan US$200
miliar pada September.
China telah membalas rentetan
pungutan yang dikenakan
pemerintahan Trump dengan sepaket
tarif impor yang mereka tentukan.
Efek Perang Dagang
Data Bea Cukai China menunjukkan ekspor ke
Amerika Serikat pada Maret turun 47% dari Juni
2018, yang merupakan bulan terakhir sebelum putaran Washington menjaring pemasukan sebesar US$15,6
pertama tarif dimulai. Impor dari Amerika Serikat
pada saat yang sama tercatat 17% lebih rendah.
Namun pada saat yang sama, sejumlah negara
eksportir seperti Vietnam, Taiwan, Korea Selatan, dan
Meksiko mengalami lonjakan pengiriman berkat tarif
yang dikenakan AS terhadap China.
40 Perdagangan China
35 dengan Amerika Serikat
30
(US$ miliar per bulanan)
25
Ekspor China ke AS
20
Impor China dari AS
15
10
5
1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016
20 PDB AS/China (US$ triliun)
15
10
5 PDB (US$): AS
1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 2012 2014 2016
 INDEKS BELANJA MANAJER
Aktivitas Manufaktur
Jepang Mulai Bangkit
Bisnis, JAKARTA — Sebuah survei
pendahuluan melaporkan, aktivitas
manufaktur Jepang mengalami
peningkatan pada April untuk pertama
kalinya dalam 3 bulan terakhir berkat
perusahaan mempekerjakan lebih
banyak pekerja dan tumbuh lebih
optimistis tentang prospek bisnis.
Akan tetapi, survei ini juga
menunjukkan bahwa pada saat yang
sama pesanan ekspor baru turun
pada laju yang lebih cepat dari bulan
sebelumnya. Hal itu terjadi sejalan
dengan gangguan yang dirasakan
sejumlah eksportir Asia akibat perang
dagang antara Amerika Serikat dan
China serta lemahnya permintaan
global untuk produk semikonduktor.
Indeks Manajer Pembelian (PMI)
Manufaktur Nikkei Jepang naik ke
50,2 yang disesuaikan secara musiman
pada April dari 49,2 pada bulan
sebelumnya.
Untuk pertama kalinya sejak
Januari, indeks melampaui ambang
batas 50 yang memisahkan indikator
kontraksi dari ekspansi, meskipun
peningkatannya sederhana.
Joe Hayes, seorang ekonom
di IHS Markit, yang menyusun
survei tersebut, mengatakan bahwa
peningkatan ini akan menjadi
sinyal dimulainya stabilisasi setelah
momentum pelemahan yang sudah
mereda.
“Mengingat kesulitan yang dihadapi
oleh perusahaan-perusahaan di
industri semikonduktor dan yang
berhubungan dengan produksi mobil
dalam beberapa bulan terakhir, hal ini
menjadi pertanda baik bahwa bukti
anekdotal menunjukkan optimisme
yang lebih kuat untuk dua industri
utama Asia ini,” kata Hayes, seperti
dikutip melalui Reuters, Selasa (7/5).
Indeks yang mengukur lapangan
kerja menunjukkan peningkatan pada
angka penerimaan pada laju tercepat
sejak November, sedangkan optimisme
terhadap prospek produksi 1 tahun
naik ke level tertinggi dalam 5 bulan
terakhir.
Akan tetapi, output pabrik dan
EKONOMI GLOBAL
Tahun lalu, Trump juga sempat
mengancam untuk menaikkan tarif
impor dari 10% menjadi 25% pada
Maret, tetapi kebijakan ini tertunda
sambil menunggu hasil dari perunding-
an dagang yang sedang berlangsung.
Dalam perkembangan terakhir,
Trump memancing ketegangan
perdagangan dengan ancaman bahwa
tarif baru akan diberlakukan pada
Jumat (10/5), dan pihaknya akan
menambah daftar produk tambahan
yang akan menjadi target tarif impor
senilai US$325 miliar.
Mengutip dari Reuters, jika kenaikan permintaan domestik di Beijing
tarif 25% serta penambahan target
tarif diberlakukan maka seluruh
pengiriman barang dari China ke AS
akan dikenakan biaya cukai.
Perang tarif antara China dan AS
 Perang dagang antara
AS dan China berdampak
pada pertumbuhan ekonomi
negara di Asia.
Menurut data dari Bea Cukai dan Perlindungan
Perbatasan (CBP) AS,hingga pertengahan Maret,
miliar melalui tarif yang diberlakukan sejak Februari
2018.
Sementara itu, pendapatan China dari pember-
lakuan tarif pada 2018 adalah sebesar 284,8 miliar
yuan atau senilai US$42,41 miliar, turun dari 299,8
miliar yuan pada 2017.
China menjadi anggota
Organisasi Perdagangan
Dunia (WTO)
Lehman Brothers bangkrut
PDB (US$): China
keseluruhan pesanan baru terus
menyusut, meskipun masih dalam
batas aman, sedangkan perusahaan
meningkatkan upaya untuk
mengurangi kelebihan persediaan,
menunjukkan bahwa pabrikan tidak
melihat rebound dalam waktu dekat.
Di sisi lain, indeks pesanan ekspor
baru turun pada kecepatan yang
lebih tajam menjadi 47,8 dari 48,1
pada Maret.
“Sementara itu, biaya operasional
terus mengalami peningkatan di
tengah beban yang lebih tinggi untuk
bahan bakar, tenaga kerja dan bahan
mentah, tetapi perusahaan tidak dapat
membebani kenaikan beban terhadap
harga jual ke konsumen,” seperti
tertulis dalam laporan Reuters.
Data pekan lalu menunjukkan
bahwa output industri Jepang turun
pada Januari-Maret pada laju tercepat
dalam hampir 5 tahun, menunjukkan
ekonomi mungkin mencatat kontraksi
ringan pada kuartal pertama karena
produsen berjuang dengan perang
dagang Sino-AS dan perlambatan
ekonomi China.
Amerika Serikat dan China
tampaknya akan segera mencapai
kemajuan signifikan dalam
menuntaskan kesepakatan untuk
mengakhiri perselisihan perdagangan
selama berbulan-bulan.
Akan tetapi, para analis mem-
peringatkan kesepakatan itu tidak
akan mengubah sikap proteksionis
Washington.
Pasar Jepang terekspos dengan
sengketa AS-China karena pengiriman
barang-barang elektronik dan mesin-
mesin berat ke China dalam volume
besar, di mana bahan tersebut diguna-
kan untuk membuat barang jadi yang
ditujukan untuk Amerika Serikat.
Washington juga mendesak
Tokyo untuk membuat kesepakatan
perdagangan baru untuk mengurangi
defisit perdagangannya yang besar
dengan Jepang, dan secara khusus
mendesak pembuat mobil Jepang
untuk merakit lebih banyak kendaraan
di Amerika Serikat. (Nirmala Aninda)
selama setahun belakangan telah
memberikan dampak siginifikan pada
aktivitas perdagangan kedua negara.
Data Bea Cukai China menunjukkan
ekspor ke Amerika Serikat pada Maret
turun 47% dibandingkan dengan
Juni 2018, yang merupakan bulan
terakhir sebelum putaran pertama
pemberlakuan tarif dimulai.
Sementara itu, impor dari Amerika
Serikat pada Maret tercatat 17%
lebih rendah. Secara kumulatif, pada
kuartal pertama tahun ini impor
China turun hampir sepertiga secara
tahunan, sedangkan ekspor turun
hampir sepersepuluh. “Dalam dolar,
penurunan perdagangan dua arah
antara kedua negara tercatat sebesar
US$25 miliar mewakili 0,5% dari total
perdagangan global,” seperti tertulis
dalam laporan Reuters, Selasa (7/5).
Lemahnya pengiriman ke China
diperluas dengan penurunan
menyusul arahan pemerintah untuk
menekan risiko keuangan.
Sebagian besar penurunan pada
ekspor AS ke China tercatat pada
komoditas bahan mentah dan
makanan. Menurut Oxford Economics,
kedua produk tersebut mewakili
sekitar sepertiga dari total ekspor AS.
Namun, untuk perusahaan AS
dari sektor lain, termasuk Caterpillar
dan Apple, juga
melaporkan
penurunan
permintaan dari
China yang
berdampak pada
laporan penjualan
perusahaan.
Aktivitas Manufaktur di Asia
58
56
54
52
50
48
46
2017
CAIXIN PMI: Manufacturing: China
NIKKEI PMI: Manufacturing: Korea Selatan
NNIKKEI PMI: Manufacturing: Indonesia
 KINERJA MANUFAKTUR GLOBAL
 KEBIJAKAN MONETER
Bank Sentral Australia Beri Sinyal Pelonggaran
Bisnis, JAKARTA — Bank Sentral Australia
(RBA) memutuskan untuk menahan suku
bunga pada level terendah dan memberikan
sinyal pemangkasan dengan syarat jika
tingkat pengangguran tidak kunjung
berkurang.
Keputusan bank sentral untuk memper-
tahankan suku bunga pada tingkat 1,5%,
mengirim dolar Australia pada posisi tertinggi
selama sepekan.
Ajakan dari beberapa analis yang mem-
bujuk RBA untuk melonggarkan kebijak-
annya menjelang pertemuan dewan gu-
bernur bank sentral bulan ini makin riuh
pascalaporan inflasi kuartal pertama yang
berada di bawah target 2%-3% bank sentral.
“Kami mengakui masih ada kapasitas
cadangan dalam ekonomi dan bahwa
peningkatan lebih lanjut di pasar tenaga kerja
mungkin diperlukan agar inflasi konsisten
dengan target. Atas dasar ini dewan gubernur
akan memperhatikan perkembangan pada
pasar lapangan kerja untuk pertemuan
berikutnya,” ujar RBA terkait kebijakan untuk
menahan suku bunga, seperti dikutip melalui
Reuters, Selasa (7/5).
Pada saat yang sama, RBA menyampaikan
Sementara itu, dari semua
komoditas ekspor China ke AS,
produk mesin dan kelistrikan
mengalami dampak negatif terbesar.
LINTAS BATAS
Perusahaan data perdagangan, Panjiva,
melaporkan bahwa rute pengiriman
barang ke AS mengalami perubahan
pascaperang tarif dengan China.
Impor produk AS dari China
turun 13,5% pada kuartal pertama,
dibandingkan dengan peningkatan
impor 37,2% dari Vietnam dan
kenaikan 19,3% dari Taiwan.
Untuk pengiriman produk lemari
es, impor dari China turun 24,1%,
tetapi kiriman dari Korea Selatan dan
Meksiko masing-masing mengalami
lonjakan sebesar 32%. Impor ban dari
China turun 28,6%, sedangkan untuk
pengiriman barang yang sama dari
Vietnam melonjak 141,7%.
Analisis DBS tentang rantai pasokan
Asia untuk produk yang terikat
dengan pasar AS menunjukkan risiko
terbesar muncul dari produk mesin
dan peralatan listrik yang diproduksi
Korea Selatan, Singapura, Malaysia,
Filipina, dan Taiwan.
Menurut laporan DBS tersebut,
ekspor mineral dan petrokimia Korea
Selatan serta industri transportasi
Indonesia turut terekspos dampak dari
perubahan rute impor AS.
Sebuah penelitian oleh think-tank
Center for Economic Policy Research
menunjukkan, sekitar US$165 miliar
dalam perdagangan telah hilang atau
dialihkan untuk menghindari tarif.
Perang dagang ini juga berdampak
pada pertumbuhan ekonomi bagi
AS mengenakan tarif AS mengenakan tarif
pertama atas produk impor terhadap
panel surya dan produk China senilai
mesin cuci US$34 miliar. Beijing
membalas.
2018
NIKKEI PMI: Manufacturing: Vietnam
NIKKEI PMI: Manufacturing: Jepang
Sumber: Thomson Reuters Datastream/Marius Zaharia
pasar tenaga kerja terus menguat dan
berharap agar tingkat pengangguran akan
turun mencapai level 4,75% sampai dengan
2021 dari posisi saat ini sebesar 5%, yang
bertahan selama 6 bulan terakhir.
Keputusan ini disampaikan hanya 10 hari
sebelum pelaksanaan pemilihan gubernur
bank sentral, di mana Perdana Menteri
Australia Scott Morrison ikut maju menjadi
salah satu kandidat.
Analis mengharapkan adanya semacam
stimulus fiskal terlepas siapa yang akan
menang menjadi petinggi bank sentral.
“Setelah mencerna kata-kata dan kebijakan
RBA, kita harus menghormati kesabaran dan
sikap bank sentral yang enggan memotong
suku bunga,” kata Annette Beacher, ahli
strategi makro TD Securities yang berbasis
di Singapura.
Mayoritas dari 42 ekonom yang disurvei
oleh Reuters pada akhir April, termasuk
Beacher, memperkirakan RBA akan me-
nurunkan suku bunga dua kali pada akhir
tahun ini.
RBA telah mentolerir inflasi di bawah
target selama 16 dari 18 kuartal terakhir
dengan mempertahankan suku bunga
5
masing-masing negara.
Sebagian besar analisis
memproyeksikan bahwa dampak
langsung perang dagang merugikan
produk domestik bruto (PDB)
sebesar 0,1%-0,2%, sedangkan China
diperkirakan mengalami kerugian
0,3%-0,6% dari total PDB.
Bersamaan dengan kenaikan tarif,
kerugian juga akan terus bertambah.
Sebagai bentuk tanggapan atas faktor
eksternal yang dapat mengganggu
pertumbuhan ekonomi, The Fed
telah menahan pengetatan kebijakan
moneter untuk sementara waktu.
Di sisi lain, Bank Sentral China juga
telah merespons potensi risiko dengan
memangkas giro wajib minimum,
yang telah berhasil mendongkrak
kredit domestik mencapai rekor 5,81
triliun yuan atau senilai US$862,8
miliar pada kuartal I/2019.
Kebijakan pemerintah China untuk
memangkas pajak juga diharapkan
dapat menambah pasokan uang
tunai sebesar 2 triliun yuan ke pasar,
sedangkan pemerintah daerah diberikan
keleluasaan untuk menerbitkan
obligasi senilai 2,15 triliun yuan untuk
kebutuhan proyek infrastruktur.
Sepanjang kuartal pertama, ekonomi
China tercatat tumbuh stabil 6,4%,
sedangkan pada periode yang sama
ekonomi AS dilaporkan meningkat
3,2% atau lebih tinggi dari pencapaian
pada periode terakhir sebelum ada
pemberlakuan tarif.
Menurut data dari Bea Cukai dan
Perlindungan Perbatasan (CBP) AS,
hingga pertengahan Maret, Washington
telah menjaring pemasukan sebesar
US$15,6 miliar melalui tarif yang
diberlakukan sejak Februari 2018.
AS mengenakan retribusi 10%
atas barang-barang China
senilai US$200 miliar. Beijing
membalas dengan
tarif terhadap
produk AS senilai
US$60 miliar.
2019
NIKKEI PMI: Manufacturing: Malaysia
NIKKEI PMI: Manufacturing: Thailand
BISNIS/RADITYO EKO
Pekerja terlihat di
antara jajaran ban hasil
produksi sebuah pabrik
di Nantong, Provinsi
Jiangsu, China, belum
lama ini. JP Morgan
Global Composite PMI
menilai bahwa kinerja
sektor manufaktur secara
global masih kurang
baik, dan ditunjukkan
dengan turunnya Global
Composite Output Index
dari 52,7 pada akhir
kuartal I/2019 menjadi
52,1 pada awal kuartal
II/2019.
Reuters/Stringer
tidak berubah sejak Agustus 2016 karena
indikator ekonomi lainnya termasuk tingkat
pengangguran menunjukkan tanda-tanda
perbaikan.
Pihak bank sentral mengakui bahwa harga
konsumen terlihat lebih lemah daripada yang
diperkirakan meskipun ada kemungkinan
peningkatan secara bertahap.
Pertumbuhan ekonomi diproyeksikan
meningkat pada kisaran 2,75% pada tahun
ini dan selanjutnya.
Salah satu alasan inflasi yang lebih lambat
adalah akibat konsumsi rumah tangga yang
tertekan, yang dipilih oleh RBA sebagai
ketidakpastian domestik utama sebagai
prospek dasar kebijakan ekonominya.
Data sebelumnya yang dirilis pada Selasa
(7/5), menunjukkan pahwa enjualan ritel
naik 0,3% pada Maret atau lebih rendah
dari realisasi pertumbuhan 0,9% pada
Februari.
Sementara itu, untuk kuartal pertama,
penjualan turun 0,1%. Realisasi ini
menunjukkan bahwa penjualan ritel tidak
berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi
yang mencapai 1,9 triliun dolar Australia
pada kuartal I/2019. (Nirmala Aninda)
6 K O M O D I TA S Rabu, 8 Mei 2019

 ASET INVESTASI BERISIKO RENDAH

Emas & Yen

Unjuk Gigi
Bisnis/Husin Parapat

Bisnis, JAKARTA — Harga emas dan nilai tukar yen
terhadap dolar AS terpantau semakin kokoh pada
perdagangan Selasa (7/5), seiring dengan situasi pasar
yang cemas akibat kembali panasnya perang dagang
AS-China.
Finna U. Ulfah
finna.ulfah@bisnis.com
Berdasarkan data Bloomberg, pada per-
dagangan Senin (7/5) pukul 14.27 WIB,
harga emas di bursa Comex bergerak
cenderung stabil di level US$1.283 per
troy ounce
Adapun, harga emas di pasar spot ber-
gerak menguat 0,18% menjadi US$1.283,4
per troy ounce.
Kepala Strategi Perdagangan dan Pasar
SPI Asset Management Stephen Innes
mengatakan bahwa katalis penting bagi
emas pekan ini adalah eskalasi pada
sengketa perdagangan AS dan China
yang kembali menegang.
Presiden AS Donald Trump menga-
takan melalui akun twitternya bahwa
pihaknya akan menaikkan tarif impor
China, menandai perubahan sikap yang
drastis. Sebelumnya dia memuji soal ke-
majuan yang dibuat antara kedua negara
mengenai perdagangan.
China, yang sebelumnya di-
kabarkan mempertimbangkan
untuk menunda perundingan
perdagangan di AS pada Rabu
mendatang, mengatakan akan
tetap mengirimkan delega-
sinya ke AS untuk negosiasi
perdagangan.
Sentimen tersebut seketika menjadi
katalis negatif bagi aset berisiko, termasuk
perdagangan berjangka komoditas, dan
memberikan dorongan untuk emas yang
digunakan investor sebagai aset lindung
nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi
dan politik.
“Namun, beberapa investor kini juga
berfokus pada ketegangan di Timur Te-
ngah dan dua katalis tersebut cukup
untuk mendorong harga,” ujar Stephen
seperti dikutip dari Reuters, Selasa (7/5).
Walaupun demikian, Stephen melihat
bahwa emas masih cukup sulit untuk
menembus level resisten di US$1.285
per troy ounce.
Adapun, Pemerintahan Trump telah
mengirimkan kelompok militernya ke
Timur Tengah sebagai respons untuk
menanggapi indikasi dan peringatan dari
Iran sehingga memperluas keretakan
antara kedua negara tersebut.
Hal tersebut menambah ketegangan
global yang semakin membebani per-
gerakan aset berisiko.
Sementara itu, China, yang sebelumnya
dikabarkan mempertimbangkan untuk
menunda perundingan perdagangan di
AS pada Rabu (8/5), mengatakan akan
tetap mengirimkan delegasinya ke AS
untuk negosiasi perdagangan.
Analis Pasar Senior OANDA Edward
Moya mengatakan bahwa jika pertemuan
tersebut dapat menghasilkan hasil yang
positif, emas kemungkinan besar akan
kembali berbalik arah berada di jalur
negatif.
“Jika dilihat emas memang tidak men-
dapatkan keuntungan substansial setelah
ancaman tarif Trump dan pasar emas
akan mengalami momentum bearish yang
dipercepat jika kita melihat hasil positif
dari pembicaraan pekan ini,” katanya.
Di sisi lain, pergerakan logam mu-
lia lainnya, seperti perak bergerak naik
0,23% menjadi US$14,94 per troy ounce,
platinum bergerak naik 0,83% menjadi
US$882,84 per troy ounce, dan paladium
bergerak naik 0,88% menjadi US$1.352,48
per troy ounce.
YEN MEMIMPIN
Yen, mata uang Negeri Sakura, berhasil
mempertahankan penguatannya melawan
dolar AS di tengah meningkatnya kete-
Harga Minyak Galau
Bisnis, JAKARTA — Harga minyak
mentah kembali bergerak bervariasi.
Pada satu sisi ditekan oleh meningkat-
nya sengketa dagang antara Amerika
Serikat dan China serta di sisi lainnya
dipengaruhi oleh kondisi geopolitik di
Timur Tengah.
Data Bloomberg menunjukkan, hing-
ga pukul 12:15 WIB, harga minyak
mentah West Texas Intermediate me-
nguat tipis 0,08% atau 0,05 poin ke
level US$62,30 per barel. Sebaliknya,
harga minyak mentah Brent melemah
tipis 0,22% atau 0,16 poin ke level
US$71,06 per barel.
Asia Trade Point Futures menca-
tat, harga minyak mentah kembali
menguat terbatas, setelah melemah
gangan geopolitik.
Berdasarkan data Bloomberg, pada per-
dagangan Selasa (7/5) pukul 14.53 WIB,
yen di pasar spot terapresiasi 0,108% atau
0,12 poin menjadi 110,64 yen per dolar
AS. Selama sepekan yen telah menguat
0,705% melawan dolar AS.
Yen berhasil menguat 0,759% selama
1 bulan terakhir dan memimpin kinerja
penguatan mata uang di saat mayoritas
mata uang kelompok Asia bergerak di
zona merah.
Adapun, yen sempat menyentuh level
110,28 yen per dolar AS pada perdagangan
Senin (6/5), menjadi level terendahnya
sejak 28 Maret 2019.
Ahli Strategi Sumitomo Mitsui DS Asset
Management Tokyo Masahiro Ichikawa
mengatakan bahwa yen cenderung me-
nguat karena investor gugup negosiasi
perdagangan antara AS dan China yang
lantaran pernyataan Trump soal tarif
kenaikan yang menyulut ketegangan
dengan China.
“China merupakan negara importir
minyak mentah terbesar, jadi sangat
wajar jika terjadi hal-hal negatif pada
China akan berpengaruh pada harga
minyak,” kata perusahaan broker keu-
angan yang berbasis di Jakarta tersebut,
dikutip oleh Bisnis, dari laman resmi
mereka, Selasa (7/5).
Dalam perkembangan lain, Asia
Trade Point Futures juga menyoroti
ketegangan di Iran yang memicu
kenaikan harga minyak. Hal ini
karena pasar mengkhawatirkan
pasokan minyak global terganggu.
(Dika Irawan)
telah berlangsung beberapa bulan tera-
khir akan gagal sehingga menghambat
pertumbuhan global.
Yen diburu investor karena dianggap
sebagai pelabuhan yang aman di saat
situasi ketidakpastian pasar meningkat,
mengingat status Jepang sebagai kreditor
terbesar di dunia dan memiliki banyak
aset di luar negeri. Masahiro memprediksi
sentimen ini akan mempengaruhi pasar
sepanjang pekan ini.
“Namun, yen tidak diperkirakan akan
naik berlebihan karena dolar AS di sisi
lain juga menguat terhadap beberapa
mata uang mayor lainnya,” ujar Masahiro
seperti dikutip Bloomberg, Selasa (7/5).
Dolar AS berhasil mempertahankan
posisinya melawan beberapa mata uang
mayor lainnya, bahkan ketika komentar
dari pejabat perdagangan AS bahwa China
tidak memegang komitmennya dari peja-
bat perdagangan yang membebani hasil
obligasi AS dan pasar saham berjangka.
Perwakilan Dagang AS Robert Light-
hizer dan Menteri Perdagangan Steven
Mnuchin mengatakan bahwa China telah
menjauh dari komitmen yang dibuat
selama negosiasi perdagangan.
Pemerintah AS pun memberikan waktu
hingga 10 Mei 2019 agar pihak China bisa
mulai bekerja sama lagi untuk mencapai
kesepakatan perdagangan AS.
Sementara itu, Ahli Strategi Mata Uang
Senior Daiwa Securities Yukio Ishizuki
mengatakan bahwa jika melihat dari
perspektif China, putusnya negosiasi de-
ngan AS tidak begitu menguntungkan
bagi perekonomian domestik. “Saya pikir
China ingin mendapatkan kesepakatan
dengan cara apa pun,” ujar Yukio seperti
dikutip dari Reuters, Selasa (7/5).
Yukio menambahkan AS dan China
mungkin akan mencapai kesepakatan
perdagangan pada pekan ini atau akan
memakan waktu lebih lama.

 HARGA KARET REBOUND  PERGERAKAN MATA UANG

Pekerja melaku-
kan transaksi di lantai
bursa Tokyo Commodity
Exchange Inc. (Tocom)
di Tokyo, Jepang, belum
lama ini. Harga karet di
bursa Tocom Jepang
berhasil rebound dan
ditutup menguat pada
perdagangan Selasa
(7/5), perdagangan
pertama pascaliburan
Golden Week yang
berlangsung lebih dari
sepekan. Berdasarkan
data Bloomberg, harga
karet untuk kontrak
teraktif Oktober 2019
di Tokyo Commodity
Exchange (Tocom)
ditutup menguat 0,79%
atau 1,50 poin di level
190,80 yen per kg dari
level penutupan perda-
gangan sebelumnya.
Bloomberg/Akio Kon
 PASOKAN & PERMINTAAN
Rupiah Terkuat
Ketiga di Asia
Bisnis, JAKARTA — Saat ini, lanjut Ibrahim,
Rupiah berhasil ditutup pasar sedang menanti
menguat pada penutupan data ekonomi penting
perdagangan Selasa (7/5) Indonesia lainnya yaitu
dan bahkan menjadi neraca pembayaran In-
yang terkuat ketiga di donesia atau NPI.
klasemen mata uang Asia “Investor akan me-
di tengah ketegangan ge- lihat bagaimana posisi
opolitik AS dan China. keseimbangan ekster-
Berdasarkan data Blo- nal Indonesia, masih
omberg, pada perdagang- rapuh atau sudah ada
an Selasa (7/5) rupiah perbaikan,” ujar Ibra-
di pasar spot ditutup him seperti dikutip dari
menguat 0,126 % ber- keterangan resminya,
hasil terapresiasi 18 poin Selasa (7/5).
menjadi Rp14.280 per Selain itu, pelaku pasar
dolar AS. akan mencermati trans-
Seperti diketahui, aksi berjalan Indonesia
Pemerintah AS meng- yang mencerminkan arus
ancam akan menaik- devisa dari ekspor-impor
kan tarif impor China barang dan jasa. Jika
menjadi 25% dari se- defisit transaksi berjalan
mulanya sebesar 10% semakin dalam, maka
dengan nilai mencapai kemungkinan rupiah
US$200 miliar. akan rentan melemah
Pasalnya, AS menilai karena tidak memiliki
China telah mengingkari
komitmen yang telah di-
fondasi yang kuat.
Kemudian, data pen-

Bijih Besi Berpeluang ke Level US$100 per ton
Bisnis, JAKARTA — Bijih
besi terperangkap di antara
potensi bullish akibat tekanan
pasokan dari Brasil dan senti-
men bearish dari permintaan
yang lebih lemah jika AS
benar-benar akan menaikkan
tarif impor China.
Harga bijih besi menguat
setelah salah satu produsen
raksasa asal Brasil, Vale SA,
kembali dihantam oleh gang-
guan operasi baru di salah satu
tambang utamanya sehingga
memperkuat potensi defisit
pasokan global yang telah
diproyeksi sejak awal tahun.
Berdasarkan data Bloom-
berg, harga bijih besi di bursa
Singapura pada perdagangan
Selasa (7/5) ditutup menguat
1,78% menjadi US$92,69 per
ton. Sepanjang tahun berjalan
harga telah menguat 33,30%.
Sementara itu, harga bijih
besi di bursa Dalian ditu-
tup menguat 2,68% menjadi
650,50 yuan per ton. Har-
ga telah bergerak menguat
33,95% secara ytd.
Analis Commonwealth
Bank of Australia Vivek Dhar
mengatakan, pengadilan se-
tempat di Brasil menunda
keputusan yang memungkin-
kan operasi tambang Vale di
Brucutu untuk dilanjutkan.
Adapun, proyek tersebut
menyumbang 1,5% hingga
2% dari pasokan bijih besi
melalui laut. Keadaan terse-
but pun diperparah dengan
cadangan stok bijih besi di
China yang telah menurun di
tengah relaksasi pajak baja
di China yang mendorong
kenaikan produksi baja.
“Gangguan di tambang Vale
terbaru tersebut tentu berpo-
tensi untuk membuka jalan
harga patokan global bijih
besi untuk memperpanjang
penguatannya menuju US$100
per ton,” ujar Vivek seperti
dikutip dari Bloomberg, Se-
lasa (7/5).
Seperti yang diketahui, pa-
sar bijih besi telah mengalami
banyak tekanan sepanjang ta-
hun ini yang diakibatkan oleh
serangkaian peristiwa, seperti
di Brasil dan Australia yang
menganggu rantai pasokan
bijih besi di saat produksi
baja China meningkat.
Pada awal 2019, salah satu
tambang milik Vale di Brasil
mengalami musibah, yaitu
jebolnya bendungan yang me-
newaskan lebih dari 300 orang
dan mencemari lingkungan
dengan lumpur beracun.
Akibatnya, salah satu tam-
bang bahan baku pembuat
baja di dunia tersebut terpaksa
ditutup sehingga mengganggu
pasokan global.
Belum lama ini, penga-
dilan Brasil juga memaksa
Vale untuk menghentikan
operasional pengolahan basah
di tambang Brucutu dengan
kapasitas produksi mencapai
30 juta ton.
Berdasarkan data perda-
gangan Brasil, negeri Samba
tersebut hanya mengirim 18,34
juta ton bijih besi pada April,
turun 17% dibandingkan de-
ngan bulan sebelumnya dan
menurun 29% dibandingkan
dengan periode yang sama
pada tahun lalu.
Selain itu, bencana alam
angin topan di Australia pun
telah mengganggu pengiriman
bijih besi.
“Tekanan harga untuk terus
naik tidak akan hilang dan
pasokan yang menipis secara
tahunan di pasar seaborne
bisa mencapai 120 juta ton,”
ujar Peter O’Connor, Analis
Shaw and Partners di Sydney.
Walaupun demikian, se-
sungguhnya beberapa produ-
sen telah menandai potensi
defisit pasar dan peningkatan
harga yang lebih tinggi untuk
bijih besi. (Finna U. Ulfah)
buat dalam perundingan
perdagangan bersama
dengan AS.
jualan ritel yang dirilis
oleh Bank Indonesia un-
tuk periode Maret 2019
Di sisi lain, dari berhasil mencatatkan
sentimen dalam nege- pertumbuhan sebesar
ri, Direktur Utama PT 10,7% secara yoy.
Garuda Berjangka Ibra- “Data ini memberi
him mengatakan bahwa gambaran bahwa kon-
saat ini investor kemba- sumsi rumah tangga
li percaya diri dengan masih kuat. Artinya,
realisasi pertumbuhan prospek pertumbuhan
ekonomi Indonesia yang ekonomi Indonesia ke
lebih lambat pada kuar- depan bakal cerah. Sebab,
tal I/2019, hanya naik konsumsi rumah tang-
5,07% secara year on ga menyumbang hampir
year (yoy). 60% dari pembentukan
Adapun, pertumbuhan Produk Domestik Bruto
ekonomi tersebut lebih (PDB) nasional,” papar
rendah dibandingkan de- Ibrahim.
ngan konsensus pasar se- Dia memprediksi, ru-
besar 5,19%. Walaupun piah akan melanjutkan
demikian, pertumbuhan penguatan pada perda-
ekonomi Indonesia dini- gangan Rabu (8/5) di
lai masih cenderung solid level Rp14.215 per dolar
karena tetap berada di AS hingga Rp14.360 per
atas level 5%. dolar AS. (Finna U. Ulfah)
Rabu, 8 Mei 2019
 JALAN TOL
Penyesuaian Tarif Tunggu Akhir Tahun
Bisnis, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur
Jalan Tol (BPJT) akan melakukan penyesuaian tarif pada
beberapa ruas tol pada akhir tahun ini.
Krizia P. Kinanti
krizia.putri@bisnis.com
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliha-
raan Badan Pengatur Jalan Tol Ranto
Parlindungan Rajagukguk mengatakan
bahwa kenaikan tarif tol akan dilakukan
pada bulan Oktober-November setelah
dievaluasi selama 2 tahun.
“Setelah dievaluasi, kita lihat apakah
SPM [Standar Pelayanan Minimal ]-nya
merah. Setiap angka merah itu butuh
berapa lama operator memperbaikinya.
Kalau 2 tahunan itu sudah bisa terpe-
nuhi, maka tarif ruas tol itu akan naik
tepat waktu. Akan tetapi kalau tidak,
waktu penyesuaian tarif akan bergeser,”
ujarnya menjawab pertanyaan Bisnis,
pekan lalu.
Penyesuaian tarif ini termaktub dalam
UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang
Jalan. Pasal 48 ayat 3 UU tersebut
menyebutkan bahwa evaluasi dan pe-
nyesuaian tarif tol dilakukan setiap
2 tahun sekali berdasarkan pengaruh
laju inflasi.
Beberapa ruas jalan tol yang sedang
diajukan untuk dilakukan penyesuaian
tarif di antaranya Jalan Tol Makassar
Seksi IV, Gempol-Pandaan, Cikampek-
Palimanan, Bali Mandara (Nusa Dua-
Tol Tanjung Api Api Tunggu Kepastian KEK
Bisnis, JAKARTA — PT Hutama Karya
(Persero) menyatakan bakal melanjutkan
proyek pembangunan jalan tol Palem-
bang-Tanjung Api Api, Sumatra Selatan.
Konstruksi jalan tol bakal berjalan se-
iring dengan pengembangan kawasan
ekonomi khusus (KEK).
Project Manager Hutama Karya Hasan
Turcahyo menyatakan, pihaknya sudah
menyiapkan desain jalan tol dan studi
pendukung pada ruas Palembang-Tan-
jung Api Api.
Namun, tahap konstruksi tidak serta
merta bisa dimulai karena Hutama
 RENCANA PERUSAHAAN
Jasa Marga Bidik Ruas
Milik Waskita Toll Road
Bisnis, JAKARTA -- PT Jasa Marga
Tbk. berencana mengakuisisi sebagian
saham milik PT Waskita Toll Road di
badan usaha jalan tol (BUJT) yang
mengusahakan ruas di Trans Jawa.
Direktur Utama Jasa Marga, Desi
Arryani mengatakan, pihaknya sudah
melakukan pembicaraan dengan WTR
terkait dengan rencana akuisisi saham
di ruas Trans Jawa. Dia menambahkan,
perseroan akan melibatkan mitra lain
dalam rencana akuisisi ruas Trans
Jawa milik WTR.
Menurut Desi, akuisisi ruas milik
WTR diharapkan membuat pengelolaan
jalan tol di koridor Trans Jawa lebih
efisien. Untuk diketahui, dari 944 kilo-
meter jalan tol di koridor Trans Jawa
yang sudah beroperasi, 62% atau 584
kilometer dikelola oleh Jasa Marga.
“Kompetensi operasi [jalan tol] ada
di Jasa Marga. Kami bisa handle se-
penuhnya sehingga nanti manfaatnya
untuk masyarakat,” ujarnya di Jakarta,
Senin (7/5).
Menurut Desi, pembahasan dengan
WTR saat ini belum mengerucut pada
aspek yang lebih terperinci. Dia meng-
imbuhkan, Jasa Marga berniat meng-
ambil sebagian kecil saham WTR atau
porsi minoritas. Jasa Marga belum
memberikan gambaran terkait dengan
jumlah dana yang perlu dikeluarkan
sebagai biaya akuisisi saham milik
WTR.
Di lain pihak, WTR mengaku bahwa
pembahasan dengan Jasa Marga masih
dalam tahap awal. Corporate Secretary
WTR, Alex Siwu mengatakan, niat
Jasa Marga untuk mengambil alih
saham perseroan pada ruas-ruas tol di
Trans Jawa sudah pernah disampaikan
sebelumnya.
“Wacana itu sudah ada. Pada prinsipnya
kami open saja siapa yang mau masuk
[untuk mengakuisisi saham WTR],”
ujarnya kepada Bisnis, Selasa (7/5).
Menurut Alex, Jasa Marga berminat
untuk mengambil alih saham perse-
roan di tiga ruas, yaitu PT Jasamarga
Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga
Solo Ngawi (JSN), dan PT Jasamarga
Ngawi Kertosono Kediri (JNKK). Ketiga
entitas ini masing-masing mengelola
ruas Batang-Semarang, Solo-Ngawi,
dan Ngawi-Kertosono.
Pada tiga entitas di atas, WTR memi-
liki porsi saham 40%. Sementara itu,
Jasa Marga masih menjadi mayoritas
di JSB sebesar 60%. Adapun di JSN
dan JNKK, porsi saham Jasa Marga
turun menjadi 40% setelah melepas
20% saham ke PT Lintas Marga Jawa,
entitas yang dibentuk oleh Reksa Dana
INFRASTRUKTUR
 Meski sudah keluar SK pe-
nyesuaian tarif, tidak serta
merta langsung disesuaikan
tarif tolnya, karena penge-
lola harus melakukan so-
sialisasi kepada masyarakat
terlebih dahulu.
Ngurah Rai-Benoa), Jalan Tol Dalam
Kota Jakarta (JIUT), Surabaya-Gempol,
Palimanan-Plumbon-Kanci, Belawan-
Medan-Tanjung Morawa, Serpong-Pondok
Aren, Tangerang-Merak, Ujung Pandang
Tahap I dan II, Jakarta-Tangerang, Ja-
karta-Bogor-Ciawi, Padalarang-Cileunyi,
Cikampek-Purwakarta-Padalarang.
Menurut Ranto, memang sudah ter-
dapat laporan SPM untuk semester 1,
ruas mana saja yang memenuhi standar
pelayanan minimal tersebut. Pemenuhan
standar yang menjadi syarat bagi ope-
rator untuk mengajukan kenaikan tarif
tol itu, diatur dalam Peraturan Menteri
PU Nomor 16/PRT/M/2014.
Dilansir dari data rekapitulasi peme-
nuhan SPM Badan Pengatur Jalan Tol
(BPJT) per semester I/2018, terdapat
beberapa ruas jalan tol milik Badan Usaha
Jalan Tol (BUJT) yang masih belum lulus
SPM, sehingga perlu adanya perbaikan
Karya masih menunggu kesiapan KEK.
“Kalau pemda bergerak, kita juga
bergerak. Kalau KEK belum mulai,
nanti siapa yang mau lewat jalan tol?”
ujar Hasan kepada Bisnis di Palembang,
pekan lalu.
Untuk diketahui, proyek jalan tol
Palembang-Tanjung Api Api merupakan
salah satu proyek strategis nasional
(PSN) dan ruas prioritas yang ditugaskan
kepada Hutama Karya.
Penugasan tercantum dalam Peraturan
Presiden (Perpres) No. 117 Tahun 2015
tentang Perubahan Atas Peraturan Pre-
Penyertaan terbatas Mandiri Infrastruk-
tur Ekuitas Trans Jawa.
Dalam catatan Bisnis, tahun ini WTR
memang berniat melepas saham di
enam ruas jalan tol. Divestasi dilakukan
untuk menghimpun dana segar seba-
gai modal untuk pengembangan ruas
tol baru dan ruas dalam konstruksi.
Direktur Utama WTR Herwidiakto
mengatakan, pihaknya akan menawar-
kan enam ruas tol kepada investor,
baik yang sudah beroperasi penuh
maupun beroperasi sebagian. Namun,
jumlah ruas yang ditawarkan bisa ber-
ubah, tergantung pada perkembangan
proses divestasi. Dia menyebut, tidak
tertutup kemungkinan calon investor
mengakuisisi lebih dari satu ruas.
1.000 KM TOL
Jasa Marga pada 2018 telah meng-
operasikan tujuh jalan tol sepanjang
318,75 kilometer. Desi Arryani me-
ngatakan, portofolio jalan tol yang
dioperasikan perseroan telah menca-
pai 1.000 kilometer pada akhir 2018.
“Panjang ruas tol yang beroperasi di
akhir 2018 sudah double dari yang
kami miliki 3-4 tahun lalu. Ini akan
menjadi tabungan untuk 40 tahun ke
depan,” jelasnya.
Sepanjang 2019 Jasa Marga juga be-
rencana mengoperasikan sejumlah ruas
baru, antara lain Balikpapan-Samarinda,
Pandaan-Malang, Jakarta-Cikampek
Elevated, dan Manado Bitung. Selain
itu, Jasa Marga juga menjadwalkan
operasional tiga ruas baru dalam ja-
ringan jalan lingkar luat Jakarta atau
Jakarta outer ring road (JORR) 2. Pan-
jang keseluruhan ruas baru yang akan
dioperasikan mencapai 245 kilometer.
Jasa Marga membukukan pendapatan
tol dan usaha lainnya Rp9,78 triliun
pada 2018. Selanjutnya, pendapatan
konstruksi tercatat Rp27,18 triliun tahun
lalu. Total pendapatan JSMR senilai
Rp36,97 triliun pada 2018. Realisasi
itu tumbuh 5,36% dari Rp35,09 triliun
pada 2017.
Beban pokok pendapatan perseroan
tol milik negara itu tercatat naik lebih
rendah dibanding pendapatan pada
2018. Pasalnya, beban pokok hanya
naik 4,27% dari Rp29,78 triliun pada
2017 menjadi Rp31,05 triliun tahun lalu.
Dari situ, JSMR membukukan laba
kotor Rp5,91 triliun pada 2018. Jum-
lah tersebut naik 11,49% dari Rp5,30
triliun pada 2017. Laba bersih yang
dikantongi perseroan senilai Rp2,202
triliun pada 2018. Pencapaian itu naik
0,11% dari Rp2,200 triliun pada 2017.
(Rivki Maulana)
sebelum menyesuaikan tarif.
Sebagai informasi, Standar Pelayanan
Minimal (SPM) adalah ukuran yang harus
dicapai dalam pelaksanaan penyelengga-
raan jalan tol. SPM jalan tol mencakup
kondisi jalan tol, kecepatan tempuh rata-
rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan
serta unit pertolongan/penyelamatan dan
bantuan pelayanan. Serta aspek lokasi
istirahat atau rest area pun diperhatikan,
terutama pada toilet.
Ranto menilai, meski sudah keluar
Surat Keputusan (SK) untuk penyesuaian
tarif, tidak bisa serta merta langsung
dijalankan penyesuaian tarif tersebut,
karena pengelola harus melakukan
sosialisasi kepada masyarakat terlebih
dahulu.
“Tidak serta merta ketika SK keluar
langsung dijalankan. Itu kemarin kan
kita buat integrasi jalan tol saja banyak
yang protes. Ini bagian dari sosialisasi
yang perlu kita sampaikan ke masyarakat.
Jangan sampai dengan kenaikan tarif
muncul demo di mana-mana.”
TOL SEDYATMO
Sebelumnya PT Jasa Marga (Persero)
Tbk melakukan penyesuaian tarif Tol
Sedyatmo atau dikenal dengan nama Tol
Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Tarif
tol untuk golongan I sedianya naik dari
Rp7.000 menjadi Rp7.500 atau sebanyak
Rp500. Namun tarif baru itu ditunda.
Dalam waktu dekat PT Jasa Marga
(Persero) Tbk. akan memberlakukan
kembali penyesuaian tarif untuk ruas
jalan tol Sedyatmo, setelah beberapa
waktu yang lalu sempat ditunda.
Dilansir dari akun Instagram Jasa
siden Nomor 100 Tahun 2014.
Dalam catatan Bisnis, konstruksi
molor dari jadwal karena terdapat
revisi jumlah lahan yang harus di-
bebaskan. Semula, ruas ini akan
membentang sepanjang 90 kilometer.
Namun, trase akan dibangun sejauh
70 kilometer.
Jalan tol Palembang—Tanjung Api
Api dibagi ke dalam tiga seksi. Seksi
I (13 kilometer) menghubungkan
Musi Landas-Gasing. Kemudian ber-
lanjut di seksi II (20,29 kilometer)
ke Telang. Terakhir, seksi III (36,46)
 SISTEM SATU ARAH
Sejumlah kendaraan melintasi ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek
di kawasan Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, belum lama ini.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
 ARUS MUDIK
Sistem Satu Arah Diterapkan 3 Hari
Bisnis, JAKARTA — Kementerian Pe-
kerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol
akan melakukan sistem satu arah jalan
tol yang mengarah ke Jawa selama 3
hari arus mudik Lebaran.
Kepala Sub Bidang Operasional dan
Pemeliharaan II Badan Pengatur Jalan Tol
(BPJT) Joko Santoso mengatakan bahwa
untuk persiapan Lebaran akan dilakukan
one way ke arah Jawa.
“One way memang kita sudah rapat-
kan dengan dipimpin Pak Menhub [Budi
Karya Sumadi]. Sehingga dengan usulan
kemarin one way 31 Mei - 2 Juni. Jadi 3
hari dilakukan one way ke arah Jawa,”
tuturnya di Jakarta, Selasa (7/5).
Menurut Joko, secara teknis sistem
satu arah ini diterapkan setelah melihat
kesuksesan tahun lalu saat sistem searah
ini diberlakukan secara dadakan.
Adapun sistem satu arah ini akan di-
lakukan mulai dari kilometer 29 sampai
dengan kilometer 262 selama 24 jam.
“Waktunya 24 jam dari keputusan rapat
kemarin. Saat ini direncanakan masih
24 jam tetapi kita masih tunggu Pak
Menhub,” tuturnya.
Kenaikan Tarif Tol Tinggal Tunggu Waktu
Pasal 48 ayat (3) UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan menyebutkan
bahwa evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali
berdasarkan pengaruh laju inflasi.Tahun ini, terdapat 15 ruas yang bakal
mengalami penyesuaian yang diperkirakan berlaku pada akhir tahun ini.
Nama Ruas
Bali Mandara
Palikanci
Balmera
Surabaya—Mojokerto
Surabaya—Gempol
Cawang—Tomang—Grogol—Pluit
Gempol—Pandaan
Cawang—Tj Priok—Ancol—Pluit
(Wiyoto Wiyono)
Tangerang - Merak
Cikopo—Palimanan
Makassar Seksi IV
Pondok Aren—Serpong
Ujung Pandang Seksi I dan II
*) Pemenuhan SPM berdasarkan enam aspek sesuai dengan Peraturan Menteri PU No. 392/PRT/M/2005
Sumber : BPJT, Laporan Keuangan Jasa Marga, Nusantara Infrastructure, Diolah
Marga @official.jasamarga sosialisasi
penyesuaian tarif ini sudah dilakukan
dengan mem-posting besaran tarif tol
menghubungkan Telang dengan Tan-
jung Api Api.
Jalan tol akan menjadi akses utama
ke KEK Tanjung Api Api yang diga-
dang-gadang menjadi kawasan industri
pengolahan karet dan sawit.
Selain itu, KEK yang berlokasi di
Kabupaten Musi Banyuasin ini juga
menjadi lokasi pengembangan industri
gas dan batu bara.
Berdasarkan data Dewan KEK, Tan-
jung Api Api diharapkan bisa menyedot
investasi hingga Rp125 triliun pada
2025 mendatang. (Rivki Maulana)
melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan melakukan sistem
satu arah yang mengarah ke Jawa selama 3 hari pada arus mudik
Lebaran tahun ini.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Pe-
rumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan
Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah meram-
pungkan pembangunan Jalan Tol Trans
Jawa mulai dari Merak hingga Probolinggo
yang sudah tersambung, yaitu sepanjang
964 Km.
Tol itu terbagi mulai dari ruas tol Tang-
erang Merak sepanjang 73 Km, Jakarta
Tangerang (27 Km), Tomang Cawang
(12,8 Km), Jakarta Cikampek (72 Km),
Cikampek Palimanan ( 116 Km), Palimanan
Kanci (26 Km), Kanci Pejagan (35 Km),
Pejagan Pemalang (57,5 Km), Pemalang
Batang (39 Km), Batang Semarang (75
Km), dan Semarang Seksi A & B (14 Km).
Selanjutnya ruas tol Semarang Solo
(72,6 Km), Solo Ngawi (90,1 Km), Ngawi
Kertosono (87 Km), Kertosono Mojokerto
(40,5 Km), Surabaya Mojokerto (34 Km),
Surabaya Gempol seksi Waru Gempol (27
Km), Gempol Pandaan seksi Gempol IC
Gempol JC (2 Km), Gempol Pasuruan
(34,2 Km), dan Pasuruan Probolinggo
Timur (31,3 Km).
Untuk jalan tol Pandaan Malang seksi
I-lll sepanjang 30,6 Km yang menghu-
bungkan wilayah Surabaya Malang, saat
7
Pemenuhan SPM Tanggal Penyesuian
per Semester I/2018* Terakhir
Memenuhi 30 November 2017
Memenuhi 8 Desember 2017
Tidak Memenuhi 8 Desember 2017
Tidak Memenuhi 15 November 2017
Memenuhi 8 Desember 2017
Memenuhi 8 Desember 2017
Memenuhi 30 November 2017
Memenuhi 8 Desember 2017
Memenuhi 21 November 2017
Memenuhi 21 Oktober 2017
Tidak Memenuhi 6 Oktober 2017
Memenuhi 8 Desember 2017
Tidak Memenuhi 8 Desember 2017
BISNIS/RADITYO EKO
yakni untuk golongan I yang terdiri dari
sedan, jip, pick up atau truk kecil, dan
bus akan dikenakan tarif Rp7.500 dari
sebelumnya Rp7.000
Kemudian untuk golongan II yang
terdiri dari truk dengan 2 gandar akan
dikenakan tarif Rp10.000 dari sebelumnya
Rp8.500. Selanjutnya golongan III truk
dengan 3 gandar tidak ada kenaikan
tarif atau tetap Rp 10.000.
Golongan IV yang terdiri dari truk
dengan 4 gandar turun menjadi Rp11.000
dari sebelumnya Rp12.500 dan terakhir
golongan V dengan truk 5 gandar tu-
run menjadi Rp11.000 dari sebelumnya
Rp15.000.
Corporate Secretary Jasa Marga M. Agus
Setiawan mengatakan bahwa pihaknya
sedang menggalakkan sosialisasi, sedang-
kan waktu penerapannya masih dalam
pembahasan. “Sosialisasi sudah dilakukan,
sekarang dikoordinasikan dengan BPJT
untuk waktu penerapannya,” tuturnya
kepada Bisnis, Selasa (7/5).
Antara/Risky Andrianto
mudik Lebaran 2019 direncanakan akan
beroperasi fungsional tanpa tarif.
Menteri Perhubungan Budi Karya Su-
madi sebelumnya mengatakan, jalan tol
yang sudah menyambung dari Jakarta
hingga Surabaya akan menarik minat
masyarakat untuk menggunakan kenda-
raan pribadi, untuk itu perlu dilakukan
manajemen lalu lintas agar tidak ada
kepadatan.
“Kami bersama-sama pemerintah daerah,
Polri, Polda dan instansi terkait lainnya telah
menyiapkan dua konsep manajemen lalu
lintas konsep, yaitu jalur satu arah dan
penerapan ganjil genap. Nanti akan kita
finalkan manajemen lalu lintas apa yang
akan diterapkan dan saya yakin Kakorlantas
dapat menjalankan dengan baik,” katanya.
Budi menjelaskan, konsep tersebut di-
siapkan tidak lain tujuannya adalah agar
mudik yang dijalani oleh masyarakat bisa
nyaman dan lancar.
Menurutnya, sudah ada kebijakan seperti
pemindahan gerbang tol Cikarang Utama,
tetapi dengan ekspektasi masyarakat yang
tinggi untuk mencoba jalan tol, perlu
diantisipasi langkah-langkah lain seperti
penerapan ganjil-genap. (Krizia P. Kinanti)
8 REGIONAL Rabu, 8 Mei 2019

 RENCANA PEMINDAHAN IBU KOTA

Ekonomi di Kaltim Akan Menggeliat

Bisnis, SAMARINDA — Pelaku usaha menilai
pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur akan
meningkatkan perekonomian, khususnya menggeliatkan
sektor konstruksi.
Gloria FK Lawi
gloria.fransisca@bisnis.com
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri
(Kadin) Kaltim Alexander Soemareno
menyatakan bahwa Kaltim memang
cukup siap menjadi ibu kota, di mana
pun lokasinya.
Menurut Alex, wacana itu bisa memicu
kegiatan ekonomi baru. Pelaku usaha
tentu tak menolak ikut berpartisipasi
dalam pembiayaan dan investasi untuk
pemindahan ibu kota.
“Sangat berdampak. Kalau itu, misalnya
saya disuruh bangun perumahan untuk
ASN [aparatur sipil negara], pengusaha
berani. Karena skema pembiayaan
perumahan untuk ASN itu jelas,” ujar
Alex kepada Bisnis, Selasa (7/5).
Alex menjelaskan, ibu kota yang
dipindahkan artinya adalah hanya beberapa
lembaga dan kantor pemerintahan yang
pindah. Umumnya pusat dagang tidak
ikut dipindahkan.
Selain itu, pembangunan perumahan
yang diperuntukan kepada ASN meski
margin yang diperoleh kecil tetapi ada
jaminan proyek pembangunan di Kaltim.
Dengan demikian, pemindahan ibu kota
ini jelas akan memberi efek domino pada
pertumbuhan ekonomi di Bumi Etam.
“Secara bisnis tetap ada potensi. Ada
jasa perumahan, lalu jasa lain menyusul.
Sektor kuliner juga karena kebutuhan
pangan akan meningkat,” paparnya.
Terkait dengan kenaikan harga
tanah akibat spekulan,
menurut
Kalimantan
Pontianak
Barat
Kalimantan
Tengah
Palangkaraya
Alex, hal itu bukan masalah besar.
Pasalnya, kawasan Tahura Bukit Soeharto
adalah taman hutan konservasi dan hutan
pendidikan milik negara. Selain itu sekitar
lahan di Tahura Bukit Soeharto banyak
dieksplorasi sebagai arena pertambangan
dan penggalian.
“Ini lokasi ada bekas tambang. Tidak
ada spekulan yang jelas kepemilikannya,”
paparnya.
Alex menceritakan, pada 3 tahun yang
lalu, Bappenas sudah pernah melakukan
survei untuk pemindahan ibu kota ke
Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Namun dengan tawaran dari Gubernur
Kaltim Isran Noor pemerintah pusat lalu
meninjau ke Tahura Bukit Soeharto.
“Kalau alih fungsi dari bekas tambang
lebih murah tinggal reklamasi. Lebih sulit
kalau alih fungsi dari hutan. Itu butuh
waktu bisa sampai 10 tahun,” kata Alex.
Oleh karena itu, dengan kehadiran
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman
(SAMS) Sepinggan di Balikpapan,
serta Bandara
Aji Pangeran
Tumenggung
(APT) Pranoto
di Samarinda,
Ta h u r a
Bukit
Kalimantan
Timur
Samarinda
Kalimantan Selatan
Banjarmasin
Soeharto memenuhi kriteria sebagai
ibu kota.
“Jadi Balikpapan dan Samarinda nanti
bisa jadi seperti Bekasi atau Depok di
antara Jakarta,” ungkapnya.
Pada kuartal I/2019, menurut Badan
Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur,
pertumbuhan ekonomi di Bumi Etam
pada triwulan I/2019 adalah 5,36% (yoy)
tumbuh di atas rata-rata nasional yakni
5,07% (yoy).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)
Kalimantan Timur, Atqo Mardiyanto
menjelaskan, pada triwulan I/2019 ini
pertumbuhan tertinggi adalah konstruksi
sampai 16,14%. Disusul lapangan usaha
jasa lainnya 9,20%, dan lapangan usaha
pengadaan listrik dan gas 8,37%.
Kondisi ini dipicu oleh banyaknya
proyek infrastruktur multiyears yang
masih berjalan serta mulai tingginya
tren pembangunan perumahan. Beberapa
contoh adalah proyek tol Balikpapan-
Samarinda dan proyek Jembatan Mahkota
IV.
“Ini karena banyak pekerjaan multiyears
dari yang lalu. Nah itu yang mungkin
 Pemindahan ibu kota ini
jelas akan memberi efek
domino pada pertumbuhan
ekonomi di Bumi Etam.
Jokowi Lihat Kesiapan Bumi Etam
Bisnis, JAKARTA — Presiden Joko
Widodo mengunjungi Provinsi Kaliman-
tan Timur yang menjadi salah satu calon
bagi ibu kota baru Republik Indonesia.
Pemerintah menyeriusi wacana
pemindahan ibu kota yang telah dirintis
sejak era presiden pertama.
“Kita ingin melihat visi ke depan
kita seperti apa. Indonesia sebagai
negara besar juga ingin memiliki pusat
pemerintahan yang terpisah dengan
pusat ekonomi, bisnis, perdagangan,
dan jasa. Ini kita ingin menapak ke
depan sebagai sebuah negara maju,” kata
Presiden Jokowi, dikutip dari keterangan
resminya, Selasa (7/5).
Provinsi Kalimantan Timur merupakan
provinsi pertama yang dikunjungi
Presiden dalam melakukan peninjauan
awal terkait kelayakan calon ibu kota.
Dalam kunjungan ini, Kepala Negara
sedikit menjelajah kawasan Bukit
Soeharto yang berlokasi di Kawasan
Taman Hutan Raya, Kecamatan Samboja,
Kabupaten Kutai Kartanegara.
Selama peninjauan berlangsung,
Kepala Negara mendapatkan paparan
dari Wakil Gubernur Kalimantan Timur
ada di sektor proyek nasional. Ada juga
sektor perumahan dan sebagainya,” kata
Atqo.
Satu sektor yang tidak bertumbuh
positif adalah industri pengolahan dan
lapangan usaha jasa perusahaan.
DAMPAK LINGKUNGAN
Pengamat Lingkungan dari Universitas
Padjajaran Chay Asdak menyatakan
,rencana pemindahan ibu kota ke Tahura
Bukit Soeharto perlu dilihat sebagai salah
satu solusi untuk mengatasi dampak
lingkungan akibat pertambangan.
“Hutan konservasi yang seharusnya
tidak diperbolehkan namun untuk
kepentingan pemerintah dan luasnya
juga diharapkan tidak melebar, ini [Tahura
Bukit Soeharto] bisa difungsikan,” papar
Chay kepada Bisnis.
Dia menjelaskan, Tahura Bukit Soeharto
memang dalam kondisi yang tidak terlalu
baik. Apalagi, banyak pertambangan liar
di kawasan tersebut. Dia menilai pilihan
sebagai ibu kota bisa menghilangkan
kegiatan pertambangan serta bisa memberi
kewajiban reklamasi.
“Saya kira ini akan lebih murah dan
ekonomis ketimbang di PPU. Jadi esensinya
bukan Tahura jadi ibu kota maka hutan
rusak. Tapi kalau digunakan ini bisa
memulihkan kondisi hutan yang rusak
(Kaltim) Hadi Mulyadi dan Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah
Kaltim Zairin Zain.
“Memang ada beberapa lokasi yang su-
dah kira-kira 1,5 tahun ini dikaji yang salah
satunya adalah di Kalimantan Timur yang
kurang dan lebih kita datangi siang hari
ini,” ujar Presiden mengawali penjelasannya
kepada para jurnalis.
Kepala Negara menyebut bahwa
wilayah yang dikunjunginya itu memiliki
sejumlah keunggulan. Di antaranya ialah
kelengkapan infrastruktur pendukung
yang telah tersedia di sekitar kawasan.
Keberadaan sarana pendukung tersebut
disebutnya dapat menghemat biaya
pembangunan apabila di kemudian
hari ditetapkan sebagai ibu kota baru
Republik Indonesia.
“Di sini saya melihat semuanya sangat
mendukung. Kebetulan ini berada di
tengah-tengah jalan tol Samarinda-
Balikpapan. Kemudian kalau kita lihat di
Balikpapan ada airport-nya, Samarinda
juga ada airport-nya. Sudah enggak buat
airport lagi, sudah ada dua. Pelabuhan
juga sudah ada,” tuturnya.
Meski demikian, Jokowi menegaskan
dan menggusur penambang liar,” terang
Chay.
Terkait dengan kualitas air di sekitar
kawasan bekas tambang, Chay yakin
bahwa tidak ada masalah. Hal itu bisa
diatasi dengan Bendungan Teritip yang
ada di Balikpapan.
Pengamat Tata Kota dari Universitas
Trisakti, Nirwono Joga mengungkapkan,
perlu ada perencanaan tata kota yang baik
untuk memindahkan ibu kota. Menurut
Nirwono, Balikpapan dan Samarinda juga
adalah dua kota besar di Kaltim yang
belum bebas banjir.
Dia menilai, perlu ada kajian lanjut
untuk menjamin pembangunan Tahura
Bukit Soeharto sebagai ibu kota tidak
akan menambah potensi banjir di dua
kota tersebut.
“Kalau di Tahura Bukit Soeharto itu
di bawahnya seperti Balikpapan dan
Samarinda akan lebih terancam banjir.
Karena itu [Bukit Soeharto] daerah resapan
air,” paparnya kepada Bisnis.
Terkait dengan kawasan bekas tambang
di Tahura Bukit Soeharto, Nirwono menilai
perlu ada pengendalian tata kota yang
lebih baik di tiga daerah tersebut.
“Kerusakan Tahura Bukit Soeharto,
banjir di Balikpapan dan Samarinda,
itu juga akibat lemahnya pengendalian
ruang kota,” tegasnya.
bahwa pemindahan dan penyiapan ibu
kota baru tidak hanya berkutat pada
kesiapan infrastruktur saja. Banyak
aspek lain yang masih harus dikaji
oleh pemerintah dan dikonsultasikan
dengan sejumlah pihak terkait sebelum
mengambil keputusan.
“Kajian itu tidak hanya urusan
infrastruktur. Ada kajian sosial-politiknya
seperti apa. Ini yang perlu dipertajam.
Kemudian urusan lingkungan dan
kebutuhan air seperti apa. Apakah jauh
dari sisi kebencanaan entah banjir atau
gempa bumi,” ucapnya.
Selanjutnya, Presiden Jokowi juga akan
meninjau kelayakan calon ibu kota lain-
nya yang salah satu di antaranya ialah
berada di Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam kunjungannya ke Kalimantan
Timur ini, Presiden tampak didampingi
oleh Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional Bambang Brodjonegoro, Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria
dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Sekretaris
Kabinet Pramono Anung, dan Staf Khu-
sus Presiden Sukardi Rinakit. (Amanda
K Wardhani)

 LEMANG BAMBU  PERBAIKAN LAYANAN DIGITAL

 KENDARAAN LISTRIK
Kemenhub Susun Regulasi Teknis
Bisnis, SEMARANG—Kementerian
Perhubungan sedang menyusun
regulasi terkait dengan pelaksanaan
dan teknis pengujian kendaraan listrik,
dan ditargetkan dapat selesai sebelum
akhir tahun ini.
Sebelumnya, Kemenhub telah
me ngeluarkan regulasi tentang
pengujian tipe kendaraan bermotor
yang didalamnya mengatur pengujian
terhadap kendaraan listrik.
Direktur Sarana Transportasi Jalan
Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub
Sigit Irfansyah mengungkapkan,
pihaknya sudah melakukan pem-
bahasan dengan para pihak terkait, dan
akan kembali melakukan pembahasan
mengenai regulasi tersebut.
“[Setelah kembali melakukan pem-
bahasan] Nanti tinggal kita laporkan
ke Biro Hukum, InsyaAllah dalam
waktu dekat. Sebelum akhir tahun
sudah keluar,” kata Sigit kepada Bisnis
di Semarang, beberapa waktu lalu.
Nantinya, dia menjelaskan, regu-
lasi yang akan dikeluarkan oleh
Kementerian Perhubungan terkait
kendaraan listrik tersebut tersebut
berbentuk peraturan menteri perhu-
bungan.
Salah satu pembahasan yang sedang
dilakukan terkait dengan regulasi
tersebut adalah mengenai sertifikat
komponen yang harus dilampirkan
ketika kendaraan listrik mau diuji.
“Itu belum final mengenai sertifikat
komponen,” katanya.
Pengujian yang akan dilakukan
oleh Kemenhub terhadap kendaraan
listrik, tambahnya tidak akan jauh
berbeda dengan pengujian terhadap
kendaraan internal combustion engine
(ICE), seperti kecepatan, pengereman,
dan sebagainya.
Kasi Sertifikasi Uji Tipe Ditjen
Perhubungan Darat Kemenhub
Jabonor, menuturkan isi rancangan
peraturan menteri perhubungan yang
tengah disusun juga mengatur uji
baterai, perlindungan terhadap sentuh
listrik, dan keselamatan fungsional
selain pelampiran sertifikat komponen
Antara/Aprillio Akbar
yang masih dibahas dan belum final.
Rancangan tersebut akan dibahas
oleh bagian hukum dengan stakeholder
sebelum diserahkan ke biro hukum
Kemenhub dan Kemenkumham.
Sebelumnya, Kementerian Perhu-
bungan telah mengeluarkan Peraturan
Menteri Perhubungan No. 33/2018
tentang Pengujian Tipe Kendaraan
Bermotor tersebut menggantikan
peraturan KM Nomor 9/2004.
Berdasarkan beleid baru tersebut,
kendaraan bermotor listrik—baik
roda dua maupun roda empat—harus
dilakukan pengujian paling sedikit
terhadap unjuk kerja akumulator
listrik, perangkat elektronik pengendali
kecepatan, dan alat pengisian ulang
energi selain memenuhi ketentuan
uji persyaratan teknis dan laik jalan.
Kemudian, kendaraan bermotor
yang motor penggeraknya hanya
menggunakan motor listrik tidak
dilakukan pengujian emisi gas buang.
Tidak hanya itu, Kendaraan Bermotor
listrik juga wajib dilengkapi suara
Bank Jatim
Investasi
Rp90 Miliar
Bisnis, SURABAYA — PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) telah menyiapkan
investasi Rp90 miliar pada tahun ini yang lebih
banyak diserap untuk pengembangan sistem dan
Pekerja layanan digital.
menyelesaikan Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur
proses pembakaran
makanan berbahan Satyagraha mengatakan, penyerapan anggaran terbesar
dasar beras ketan pada tahun ini untuk pengembangan data primer,
atau lemang bambu data system, serta digital lounge yang akan di-
di kawasan Senen, launching pada Agustus mendatang.
Jakarta, Selasa “Konsep digital lounge ini akan dibuka di salah
(7/5). Pelaku usaha satu mal terbesar di Surabaya. Jadi semua layanan di
lemang meningkatkan sana cashless dan lewat online, misalnya pembukaan
produksi hingga
200 buah per hari rekening juga dilayani lewat sistem online tanpa ada
saat Ramadan guna pegawai, termasuk ada layanan fintech,” katanya,
memenuhi permintaan Selasa (7/5).
sebagai menu Selain itu, lanjutnya, pada tahun ini Bank Jatim
alternatif buka puasa. juga telah meluncurkan Jatim Code atau layanan
Lemang tersebut uang digital yang merupakan pengembangan mobil
dijual dengan harga banking. Hingga kini sudah ada 2.000 merchant
Rp15.000 per buah.
yang bekerja sama dengan Bank Jatim, di antaranya
Black Canyon da Exelso.
“Jadi concern kami sekarang menaruh Jatim
Code di masing-masing merchant, benefit-nya nanti
kan cashless dan tidak ada biaya kartu yang jadi
keunggulan. Target kami sih di atas 2.000 merchant,
tetapi yang paling penting adalah transaksinya.”
Ferdian menambahkan, untuk memperluas nasabah
Bank Jatim tidak akan banyak melakukan pembukaan
dengan tingkat kebisingan dan jenis kantor cabang pembantu tetapi akan lebih diperkuat
suara tertentu. pencarian agen-agen laku pandai karena dinilai
Tingkat kebisingan tersebut paling lebih efektif dan efisien.
rendah 31 desibel dan paling tinggi “Kami lebih perbanyak lakupandai karena kalau
tidak melebihi ambang batas kendaraan pakai agen laku pandai cost-nya lebih rendah, tetapi
bermotor yang menggunakan motor secara dampak bisa lebih besar,” imbuhnya.
bakar biasa guna memenuhi aspek Adapun, pada tahun lalu Bank Jatim mencatatkan
keselamatan. kinerja pertumbuhan yang positif. Tercatat total aset
Secara terperinci, masih dalam beleid pada 2018 mencapai Rp62,69 triliun meningkat
tersebut, tingkat kebisingan kendaraan 21,68% dibandingkan dengan 2017.
listrik minumum 50 desibel pada Kinerja dana pihak ketiga (DPK) sendiri mencapai
kecepatan 10 km/ jam, 65 desibel Rp50,92 triliun meningkat 27,78% dibandingkan
pada kecepatan 20 km/jam, dan 2017, DPK ini didominasi dana murah dengan
47 desibel ketika kendaraan listrik CASA 75,41%, kredit Rp33,89 triliun yang tumbuh
berjalan mundur. 6,74% serta laba sebelum pajak Rp1,75 triliun naik
Adapun, suara yang ditimbulkan 7,13% (yoy).
oleh kendaraan listrik disesuaikan Dia mengharapkan, pengembangan berbagai
dengan kategori jenis kendaraan dan layanan digital online ini bisa mendorong kinerja
tidak menyerupai jenis suara hewan, Bank Jatim terutama DPK tahun ini. Hingga kuartal
sirene, klakson, dan musik. I/2019, DPK Bank Jatim naik 15,16% (yoy) menjadi
Jenis-jenis kendaraan yang Rp51,82 triliun.
menggunakan motor penggerak listrik Giro merupakan penyumbang terbesar dengan
meliputi sepeda motor listrik, mobil pertumbuhan paling tinggi yakni 16,74% (yoy)
penumpang listrik, mobil bus listrik, menjadi Rp20,01 triliun, disusul tabungan Rp16,11
mobil barang listrik, dan kendaraan triliun tumbuh 14,07% (yoy) dan deposito Rp15,65
khusus listrik. (Yudi Supriyanto) triliun tumbuh 14,28% (yoy). (Peni Widarti)
Rabu, 8 Mei 2019 REGIONAL 9
 PANEN TIMUN SURI  KEBUTUHAN RAMADAN

Food Station Impor

Petani memanen buah timun suri di Pinang, Tangerang, Banten, Senin
(6/5). Timun suri menjadi salah satu buah favorit yang dijadikan bahan minuman
untuk menu berbuka puasa yang dijual Rp15.000 hingga Rp30.000 per buah
tergantung ukuran.
 USAHA KAROSERI
Askarindo Optimistis
Kinerja Membaik
Bisnis, SEMARANG —Asosiasi
Karoseri Indonesia optimistis kinerja
para pelaku usaha karoseri di dalam
negeri pada kuartal kedua tahun ini
lebih baik dibandingkan dengan 3
bulan pertama 2019.
Asosiasi memprediksi terdapat pe-
ningkatan 10% pada April—Juni
2019 dibandingkan dengan Janua-
ri—Maret 2019.
Ketua DPP Asosiasi Karoseri Indo-
nesia (Askarindo) Sommy Lumadjeng
mengungkapkan, produksi para pe-
laku usaha karoseri di dalam negeri
berbanding lurus dengan produksi
kendaraan komersial oleh agen pe-
megang merek (APM).
“Kami prediksi peningkatan 10%
dari kuartal pertama,” kata Sommy
kepada Bisnis di Semarang, belum
lama ini.
Asosiasi tetap optimistis bah-
wa kinerja para pelaku usaha
karoseri di dalam negeri sejalan
dengan banyak infrastruktur jalan
yang terbangun di dalam negeri.
Kondisi tersebut membuat ang-
kutan darat truk dan bus secara
otomatis bertambah.
Dampak pembangunan tol Trans-
Jawa, dia menuturkan, membuat ada
angkutan bus yang khusus melintasi
rute Trans Jawa. Sebelumnya, lan-
jutnya bus-bus seperti itu tidak ada.
“Mudah-mudahan itu [Infrastruktur
yang terbangun] menjadi demand
baru,” katanya.
KONDISI EKONOMI
Selain infrastruktur, kondisi ekono-
mi juga menjadi penyebab pertum-
buhan produksi para pelaku usaha
karoseri di dalam negeri pada kuartal
kedua tahun ini.
Menurutnya, kondisi ekonomi yang
baik dan stabil dapat membuat para
investor angkutan, baik bus maupun
truk akan berinvestasi.
Tidak hanya itu, dia menjelaskan,
agen pemegang merek juga akan
Antara/Muhammad Iqbal
meningkatkan penjualannya pada
tiga kuartal tersisa jika kinerja pada
kuartal awal tidak besar.
Adapun, kondisi kinerja para pe-
laku usaha karoseri di dalam negeri
sepanjang kuartal pertama tahun ini
sedikit lesu dibandingkan dengan
periode yang sama tahun lalu. Pe-
nyebabnya, dia menjelaskan, karena
pemilihan umum yang terjadi pada
pertengahan April.
Dia menambahkan, pemilihan
umum, baik presiden maupun le-
gislatif, membuat bisnis secara umum
tertahan, tidak hanya pelaku usaha
karoseri saja.
Besaran kinerja kuartal pertama
tersebut, lanjutnya, berbanding lurus
dengan produksi kendaraan komersial
di dalam negeri.
Berdasarkan data Gabungan In-
dustri Kendaraan Bermotor Indonesia
(Gaikindo), pasokan pabrikan ke diler
(wholesales) kendaraan komersial
truk pada 3 bulan pertama tahun
ini tercatat lebih rendah 12% di-
bandingkan dengan periode yang
sama tahun lalu.
Total wholesales truk dari Januari
sampai Maret 2019 sebanyak 24.299
unit, sedangkan pada periode yang
sama tahun lalu mencapai 27.594 unit.
Dari total tersebut, penjualan ritel
truk pada kuartal pertama tahun
ini sebanyak 23.295 unit atau lebih
rendah sekitar 11% dibandingkan
dengan penjualan ritel pada peri-
ode yang sama tahun lalu, yakni
26.214 unit.
Adapun, wholesales kendaraan ko-
mersial bus mengalami penurunan
sebesar 10%, dari 956 unit pada
Januari—Maret 2018 menjadi 858 unit
pada periode yang sama tahun ini.
Adapun penjualan ritel bus pada
3 bulan pertama tahun ini sebanyak
872 unit, lebih rendah 36 unit di-
bandingkan dengan penjualan ritel
bus pada periode yang sama tahun
lalu. (Yudi Supriyanto)
5 Kontainer Bawang Putih
Bisnis, JAKARTA — PT Food Station
Tjipinang Jaya bakal mendatangkan lima
kontainer bawang putih untuk memenuhi
kebutuhan di DKI Jakarta selama 3 hari
hingga 4 hari ke depan.
Muhamad Wildan
redaksi@bisnis.com
Direktur Utama PT Food Stati-
on Tjipinang Jaya Arief Prasetyo
Adi mengungkapkan, pihak-
nya telah mendatangkan satu
kontainer bawang putih pada
Senin (6/5) dan satu kontainer
bawang putih akan dibongkar
lagi Selasa malam (7/5). Satu
kontainer berisi kurang lebih
29 ton hingga 30 ton bawang
putih.
Lima kontainer bawang putih
yang didatangkan merupakan
bawang putih impor dari Lai-
wu dan Henan, China yang
diperoleh dari importir yang
telah mengantongi Rekomenda-
si Impor Produk Hortikultura
(RIPH) dari Kementan.
Menurut Arief, dibutuhkan 10
kontainer hingga 11 kontainer
atau sekitar 290 ton--319 ton
bawang putih untuk memenuhi
permintaan di DKI Jakarta per
pekan.
Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan mengatakan bahwa
dengan banyaknya bawang putih
yang didatangkan diharapkan
harga bawang putih di DKI
Jakarta bisa kembali stabil.
Harga bawang putih per ki-
logram di Pasar Induk Kramat
Jati saat ini dijual dengan harga
 Dibutuhkan 10
kontainer hingga 11
kontainer atau seki-
tar 290 ton—319 ton
bawang putih untuk
memenuhi permin-
taan di DKI Jakarta
per pekan.
 ANTISIPASI KENAIKAN HARGA
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Surakarta melakukan
pemantauan harga komoditas pokok di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah,
Selasa (7/5). Pemantauan harga pasar tersebut akan dilakukan rutin
Rp30.000 per kilogram. “Nanti
di eceran harganya sedikit di
atasnya, tetapi yang penting
adalah pasokannya tersedia,”
ujar Anies, Selasa (7/5).
Data Informasi Pangan Jakarta
menunjukkan, harga rata-rata
bawang putih di DKI Jakarta
mulai mengalami penurunan.
Per 7 Mei 2019, harga rata-rata
bawang putih berada di angka
Rp63.867 per kilogram, turun
dari harga rata-rata hari sebe-
lumnya yang mencapai Rp64.660
per kilogram
Namun, harga rata-rata ba-
wang putih tersebut masih jauh
di atas harga rata-rata per 1
Mei 2019 yang berada di angka
Rp49.638.
Arief Prasetyo Adi mengung-
kapkan bahwa pihaknya akan
segera mendapatkan Rekomen-
dasi Impor Produk Hortikultu-
ra (RIPH) bawang putih dari
Kementan.
Untuk diketahui, PT Food
Station Tjipinang Jaya perlu
mengantongi RIPH dari Kemen-
tan agar bisa mengimpor bawang
putih tanpa perlu membeli dari
importir lain.
Setelah memperoleh RIPH,
PT Food Station Tjipinang Jaya
akan melanjutkan pemenuhan
syarat impor dengan mengaju-
kan Surat Persetujuan Impor
(SPI) kepada Kemendag.
“Kalau masalah komoditas,
kita harus punya stok. Jadi
pemerintah itu harus punya
stok melalui BUMD pangannya.
Kalau kita tidak punya stok, kita
akan sulit untuk melakukan
stabilisasi,” ujar Arief.
Pada tahun sebelumnya, kata
Arief, pihaknya sudah pernah
mendapatkan RIPH untuk ko-
moditas bawang putih sebanyak
20.000 ton dan telah menunai-
kan kewajiban tanam sebesar
5% dari RIPH yang diperoleh
pada tahun lalu.
Oleh karena itu, Arief yakin
bahwa pihaknya bakal menda-
patkan restu untuk mengimpor
bawang putih dari Kementan
dalam waktu dekat.
Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan mengatakan, pihak-
nya telah menghubungi Menteri
Pertanian Andi Amran Sulaiman
dan Anies menjamin PT Food
Station Tjipinang Jaya bakal
mengantongi RIPH bawang putih
dalam waktu dekat.
“Insyaallah nanti segera di-
tuntaskan dokumennya sehing-
ga Jakarta kembali mengambil
langsung dari luar dan pasokan
kebutuhan bawang putih di
DKI bisa aman,” ujar Anies.
DISOKONG PEMILU
Pada perkembangan lain, Pe-
rekonomian DKI Jakarta pada
kuartal I/2019 tumbuh 6,23%
(yoy), lebih tinggi dibandingkan
dengan pertumbuhan pada kuar-
tal I/2018 yang berada di angka
5,95% (yoy) dan pertumbuhan
ekonomi nasional yang berada
di angka 5,07% (yoy).
Namun, apabila dibanding-
kan dengan kuartal sebelum-
nya pertumbuhan ekonomi DKI
Jakarta hanya tumbuh 0,29%
(qtq), lebih rendah dibanding-
kan dengan pertumbuhan pada
kuartal IV 2018 yang tumbuh
sebesar 0,65% (qtq) dan 6,41%
(yoy).
Berdasarkan data Badan Pu-
sat Statistik (BPS) DKI Jakarta,
pertumbuhan ekonomi di DKI
Jakarta dari sisi lapangan usaha,
pertumbuhan disokong oleh
usaha sektor informasi dan
komunikasi, jasa perusahaan,
dan jasa keuangan.
Tiga sektor dengan kontribusi
terbesar di DKI Jakarta antara
lain perdagangan, industri peng-
olahan, dan konstruksi tidak
per pekan untuk mengantisipasi kenaikan harga sejumlah komoditas
pokok selama Ramadan.
mengalami pertumbuhan yang
signifikan dan industri pengo-
lahan pun justru terkonstraksi.
Pada kuartal I/2019, sektor
perdagangan yang berkontribusi
sebesar 16,95% dari lapangan
usaha di DKI hanya tumbuh
3,93%. Selanjutnya sektor
konstruksi yang berkontribu-
si sebesar 11,78% juga hanya
tumbuh sebesar 2,65%.
Adapun untuk sektor industri
pengolahan justru mengalami
penurunan sebesar 1,03%.
Dari sini dapat dilihat bahwa
produksi industri mikro dan kecil
(IMK) pada kuartal I/2019 di DKI
Jakarta yang tumbuh sebesar
14,37% (yoy) belum mampu
menyokong laju pertumbuhan
industri di DKI Jakarta dimana
produksi oleh industri besar
dan sedang (IBS) mengalami
pertumbuhan negatif sebesar
4,7%.
Hal ini juga mengingat be-
sarnya kontribusi kendaraan
bermotor, trailer, dan semi trailer
yang berkontribusi di sektor
industri mencapai 40%, me-
nurunkan jumlah produksinya
hingga 13,81% (yoy).
Sektor informasi dan keuang-
an, jasa perusahaan, dan jasa
keuangan masing-masing tum-
buh sebesar 13,17%, 12,92%,
dan 11,49%.
Menurut Kepala Perwakilan
Bank Indonesia (BI) DKI Ja-
karta Hamid Ponco Wibowo,
pertumbuhan usaha sektor in-
formasi dan komunikasi serta
jasa pemerintahan di dorong
oleh tingginya belanja iklan
serta aktivitas berbagai lembaga
seperti lembaga survei dalam
pelaksanaan Pemilu 2019.
“Event penting tersebut mam-
pu menjaga perekonomian Jakar-
ta tetap tumbuh di level 6,32%
di tengah melambatnya kom-
ponen pengeluaran konsumsi
rumah tangga dan komponen
pembentukan modal tetap bruto
(PMTB),” kata Kepala BPS DKI
Jakarta Thoman Pardosi, Senin
(6/5).
Antara/Maulana Surya

 MUDIK LEBARAN 2019

Konsumsi BBM di Sumut Bakal Naik 12%

Bisnis, MEDAN — Konsumsi
bahan bakar minyak selama mudik
2019 di Sumatra Utara diperkirakan
naik hingga 12% dibandingkan
dengan kondisi normal.
Manager Komunikasi dan CSR
PT Pertamina Marketing Opera-
tion Region (MOR) I M. Roby
Hervindo mengatakan bahwa
konsumsi bahan bakar minyak
(BBM) penugasan dan nonsubsidi
juga akan mengalami kenaikan.
Roby menyebutkan, konsumsi
BBM penugasan yakni RON 88
bakal naik 12% dari konsumsi
normal dan BBM nonsubsidi untuk
RON 90 ke atas bakal naik 11%.
Kenaikan konsumsi BBM, ka-
tanya, dipicu kenaikan mobilisasi
selama mudik. Pihaknya pun bakal
menyediakan delapan SPBU pusat
stok untuk menjaga ketersediaan
pasokan.
Di lokasi seperti Jalan Tol Me-
dan-Tebing Tinggi, pihaknya akan
menyiapkan SPBU bergerak me-
lalui mobil tangki karena belum
tersedianya rest area di ruas jalan
tol tersebut.
“Distribusi kami optimalkan
dengan mencanangkan delapan
SPBU kantong yang berfungsi se-
bagai pusat stok. Untuk konsumen
pengguna tol Medan-Tebing Tinggi,
meskipun saat ini belum tersedia
rest area, kami siapkan SPBU
modular,” ujarnya saat dihubungi
Bisnis, Senin (6/5).
Dia memperkirakan bahwa
konsumsi bakal menyentuh titik
puncak pada H-5 hingga H-4,
H-2 hingga H-1 dan H+2 hingga
H+3. Pada puncak mudik pertama,
konsumsi BBM diperkirakan bisa
naik 143% dibandingkan dengan
kondisi normal dan konsumsi
BBM diperkirakan naik 135% pada
puncak mudik kedua. Terakhir,
pada arus balik, konsumsi BBM
bakal naik 144% dibandingkan
dengan kondisi normal.
“Untuk stok tersedia di seluruh
Terminal BBM Pertamina,” katanya.
Berbeda dengan BBM, konsum-
si avtur, menurutnya, naik 5%
pada H-4 hingga H-2 Idulfitri juga
pada H+2 hingga H+3 Idulfitri
naik 7%.
Kendati naik, katanya, volu-
menya bakal lebih rendah di-
bandingkan dengan tahun lalu
karena menurunnya frekuensi
penerbangan.
Roby menyebutkan bahwa kon-
sumsi avtur dari Januari hingga
Mei 2019 turun 21% bila diban-
dingkan dengan periode yang sama
tahun 2018.
“Kami melihat lebih kepada
berkurangnya frekuensi penerbang-
an sehingga meski ada kenaikan
konsumsi avtur saat arus mudik
dan arus balik, namun masih
di bawah konsumsi tahun lalu.”
Adapun, konsumsi LPG subsidi 3
kg bakal naik 9% atau menyentuh
416.500 tabung per hari. Untuk
LPG nonsubsidi konsumsinya bakal
menyentuh 24.000 tabung atau
naik 10% dibandingkan dengan
kondisi normal.
Menurutnya, kenaikan kon-
sumsi kali ini didorong me-
ningkatnya aktivitas memasak,
baik di tingkat rumah tangga
maupun pelaku usaha kecil dan
menengah (UKM). Di sisi lain,
untuk konsumsi LPG bagi ne-
layan cenderung stabil.
“Di Sumut, elpiji subsidi 3 kg
diperkirakan meningkat sebesar
9% atau setara dengan hampir
416.500 tabung per hari,” katanya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan,
dengan proyeksi kenaikan kon-
sumsi tersebut, pihaknya telah
menjaga ketersediaan LPG hingga
20 hari ke depan di 19 TBBM.
Pihaknya juga menyediakan LPG
dari pasokan dalam negeri yakni
dari Kilang Balikpapan dan impor.
Untuk menjaga ketersediaan,
pihaknya pun melakukan penam-
bahan stok di terminal bahan bakar
minyak (TBBM) dan depot LPG.
Lalu, dari sisi distribusi, pihaknya
mengoperasikan armada mobil
tangki reguler dan tambahan untuk
mengantisipasi lonjakan konsumsi.
“Saat ini stok yang tersedia sa-
ngat mencukupi. Pertamina MOR
I memiliki 19 TBBM. Masing-
masing [TBBM] mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat hingga 20
hari ke depan,” katanya.
BAKAL LESU
Konsumsi avtur di Sumatra Utara
selama mudik pada tahun ini
diperkirakan bakal lesu akibat
menurunanya frekuensi pener-
bangan.
Manager Komunikasi dan CSR
PT Pertamina Marketing Operation
Region (MOR) I M Roby Hervindo
mengatakan, konsumsi avtur pada
periode mudik kali ini bakal naik
5% pada H-4 hingga H-2 Idulfit-
ri juga pada H+2 hingga H+3
Idulfitri naik 7%. Kendati naik,
menurutnya, volumenya bakal
lebih rendah dibandingkan dengan
tahun lalu karena menurunnya
frekuensi penerbangan.
“Kami melihat lebih kepada
berkurangnya frekuensi penerbang-
an, sehingga meski ada kenaikan
konsumsi avtur saat arus mudik
dan arus balik, namun masih
di bawah konsumsi tahun lalu,”
ujarnya, Selasa (6/5).
Roby menyebut bahwa konsum-
si avtur dari Januari hingga Mei
2019 turun 21% dibandingkan
dengan periode yang sama 2018.
Oleh karena itu, kenaikan kon-
sumsi avtur pada periode mudik
kali ini belum bisa mengkom-
pensasi penurunan konsumsi av-
tur pada 5 bulan pertama pada
tahun ini.
“Namun secara keseluruhan,
konsumsi avtur Januari-Mei 2019
turun 21% dibandingkan dengan
periode yang sama tahun lalu.”
katanya. (Duwi Setiya Ariyanti)
10 POLICYTALK
 KETUA DEWAN DIREKTUR & DIREKTUR EKSEKUTIF LPEI SINTHYA ROESLY
“LPEI Harus Bermain di Penjaminan”
Bisnis, JAKARTA — Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia
Eximbank hadir sebagai solusi pendanaan bagi pelaku usaha yang berorientasi
pasar luar negeri. Selain itu, LPEI juga menyediakan layanan penjaminan
dan asuransi. Lembaga itu kerap mendapat penugasan dari pemerintah untuk
menggenjot ekspor. Untuk mengetahui lebih jauh kiprah LPEI, berikut petikan
wawancara Bisnis dengan Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif
Indonesia Eximbank Sinthya Roesly. Berikut petikannya:
Kira-kira seperti apa positioning
LPEI pada sektor industri
keuangan di Indonesia?
Kami ini memang dalam suatu
industri dikategorikan dalam industri
pembiayaan, karena kami menye-
diakan produk-produk pembiayaan,
penjaminan, dan asuransi. Namun,
sebenarnya pada dasarnya awal di-
bentuknya LPEI ialah industry on its
own. Hanya memang secara proses
operasionalnya berkembang seperti
saat ini. Pak Wimboh [Ketua Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan/
OJK] mengatakan bahwa LPEI ini
sebaiknya diatur secara khusus dan
tersendiri. Yang namanya Eximbank
di berbagai negara juga secara spesi-
fik memungkin untuk diatur sebagai
industri sendiri. Secara umum kami
satu dari sebagian kecil Eximbank
yang diatur oleh Financial Services
Authority seperti OJK, tetapi tidak
apa-apa karena kami juga ber-
kembang dan ini juga mungkin
business model yang berbeda
dari yang lainnya. Hanya
saja, edukasi ataupun
awareness dari ekosis-
tem atau stakeholders
dari ekspor ini perlu
Membangun Citra Pelayanan Terpadu untuk Ekspor
Hafiyyan & Fitri Sartina Dewi
redaksi@bisnis.com
L
embaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia (LPEI) atau
Indonesia Eximbank tengah
menginisiasi dan memacu
layanan sebagai one stop service
untuk solusi ekspor. Oleh karena
itu, LPEI melakukan cross selling
penjualan servis pembiayaan, pen-
jaminan, dan asuransi.
Ketua Dewan Direktur Merangkap
Direktur Eksekutif LPEI Sinthya
Roesly menuturkan lembaganya
bercita-cita menyediakan seluruh
kebutuhan eksportir dalam mendu-
kung aktivitas bisnisnya. Layanan
LPEI pun hadir di setiap tahapan
bisnis.
“Awalnya, eksportir membutuh-
kan modal kerja, misalnya kredit
investasi untuk perluasan pab-
Amanah Menumbuhkan
Pasar Ekspor
Portofolio
1 2
Pembiayaan
produk LPEI
Sumber: LPEI.
BISNIS/HUSIN PARAPAT
A Pembiayaan UKME
dibangun bersama-sama.
Apa saja produk yang dimiliki
LPEI?
Aktivitas utamanya adalah pembia-
yaan, penjaminan, asuransi, dan jasa
konsultansi. Produk-produk terse-
but secara spesifik diatur undang-
undang, dan tentu saja mandatnya
untuk meningkatkan ekspor Indo-
nesia. Saat ini kami sudah di-rating
oleh berbagai rating agencies dan
sudah confirm kalau
rating kami
itu sama
rik atau membeli mesin, bahan
baku. Selanjutnya, dia juga butuh
security kalau pembeli gagal bayar.
Dia juga perlu dukungan fasilitas
transfer ekspor-impor. Layanan ini
bisa kami berikan,” paparnya saat
berkunjung ke Bisnis, Senin (6/5).
Untuk membangun citra sebagai
one stop solution export, hal perta-
ma yang perlu dilakukan ialah
mengedukasi pasar. Alasannya,
eksportir di Indonesia terkadang
merasa tidak perlu garansi atau
asuransi, karena sudah melaku-
kan pengiriman sekian container
dengan kondisi aman.
Menurutnya, mitigasi risiko belum
menjadi budaya masyarakat Indo-
nesia secara umum. Hal yang sama
juga terjadi mengapa orang masih
enggan mengasuransikan rumahnya.
“Ini berbeda dengan kebiasaan di
luar negeri, karena SOP perusahaan
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau
Indonesia Eximbank dibentuk berdasarkan Undang Undang
No. 2/2009. LPEI memiliki tugas yang tak ringan yaitu
menyelenggarakan Program Ekspor Nasional. Selain itu, LPEI
memiliki prioritas pembiayaan seperti mempertahankan
kemampuan industri padat karya, menumbuhkan multiplier
effects ekonomi rakyat, dan mengembangkan chanelling
produk
prod
pr uk Indonesia
oduk Ind
ndon
ones ia ddii pa
esia
Penjaminan
Pembiayaan dalam negeri
Pembiayaan luar negeri
Pembiayaan syariah
dengan sovereign atau sama dengan
Pemerintah RI. Mereka melihat
strongly linkage antara LPEI dan
pemerintah. Kalau Ibu Menteri
Keuangan [Sri Mulyani] mengatakan
ini sama dengan instrumen fiskal
atau fiscal tools pemerintah untuk
mendorong ekspor.
Mengenai jasa konsultansi, apa
saja layanan yang diberikan?
Kami secara spesifik diminta mela-
kukan jasa bimbingan atau konsulta-
si kepada lembaga keuangan, ke-
pada bank, eksportir dan juga
produsen barang ekspor
khususnya UKM yang
berbasis ekspor. Adanya
jasa konsultansi ini
membuat LPEI berbe-
da dengan lembaga
keuangan lainnya,
Bisnis/Dedi Gunawan
memiliki patokan minimum dalam
berbisnis. Mereka sudah sadar
untuk berasuransi sebagai langkah
mitigasi,” imbuhnya.
Banyak kejadian para nasa-
bah enggan mengakses asuransi,
karena menganggap akan adanya
tambahan biaya yang kurang
perlu. Mereka pun seolah memilih
menyerahkan permasalahan kepada
Tuhan.
Akibatnya, eksportir rentan
mengalami gagal bayar dari pihak
pembeli atau risiko lainnya. Di sini-
lah LPEI perlu memberikan edukasi,
karena ada produk penjaminan dan
asuransi dengan biaya minimal.
Sebagai one stop solution ekspor,
produk LPEI terbilang lengkap
karena mencakup bisnis financing,
proyek guarantee, custom guaran-
tee, dan kredit guarantee. Artinya,
LPEI menjamin serta memfasilitasi
Penjaminan 11,5
Asuransi 11,9
Pembiayaan
pasar
pasa ekspor.
sarr ek
eksp
spor
or.r. Total
Total asset
asset
3
Jasa konsultasi
Penjaminan proyek
Penjaminan
Pen
enja
jaminann kepabeanan
mina kep
epab
abea
eana
nann
j
Penjaminan kredit bagi
keuangan
lembaga keuangan
karena LPEI punya semua produk.
Di luar negeri juga ada yang Exim-
bank-nya berbeda, misalnya di India
itu dipisah antara pembiayaan dan
penjaminan.
Kami juga ada coaching program
atau program untuk menciptakan
eksportir-eksportir baru. Dalam 1
tahun, kami memiliki modul untuk
melakukan pelatihan-pelatihan dan
pembinaan. Program ini baru tahun
2015 kami lakukan, dan ternyata
menciptakan eksportir baru tidak
mudah, karena jangan hanya men-
jual sekali saja, tetapi harus ada
kontinuitas agar mereka bisa sustain
menjadi eksportir.
Bagaimana perkembangan
bisnis LPEI sejauh ini?
Exsposure pembiayaan kami sekitar
Rp15 triliun, dan saat ini sudah
sekitar Rp108 triliun. Untuk aset
sekarang sekitar Rp120 triliun dari
awal mulanya sekitar Rp15 triliun.
Kemudian, untuk bisnis penjamin-
an juga sedemikian panjang perja-
lanannya, dan begitu juga dengan
asuransi. LPEI sudah berkembang
sedemikian pesat dengan CAGR itu
rata-rata lebih dari 30%.
Bagaimana perkembangan
pembiayaan kepada UKM berbasis
ekspor?
Ada pertumbuhan dari yang awal-
nya sekitar 60 usaha menjadi 600-an
nasabah, dan tumbuhnya hampir
50% rata-rata dalam setahun. Mes-
kipun demikian, kami masih ingin
meningkatkan agar bisa lebih besar
lagi, karena baru kontribusi 5% dari
total ekspor nasional. Ini akan
masuk ke dalam rencana untuk
PP kebijakan pembiayaan ekspor
nasional plafonnya maksimum
Rp200 miliar untuk UKM berbasis
ekspor dengan penjual-
annya tahunan sampai
dengan Rp500 miliar.
Selain dukungan
pembiayaan, adakah
dukungan lain yang diberikan
untuk meningkatkan daya
saing UKM berbasis
ekspor Indonesia?
Kami punya
program e-commerce
untuk global mar-
ketplace. Jadi produk-
produk mereka kami
masuk-
kan ke e-
Bay, Amazon,
Alibaba, dan marke-
tplace lainnya. Ada beberapa
program pelatihan-pelatihan
yang kami lakukan, dan ada
pendampingan terutama untuk
UKM yang skala mikro agar
mereka bisa ekspor masuk ke
global marketplace. Kami menye-
but program ini sebagai Digital
Handholding Program [DHP].
Apa saja penugasan khusus
performa pihak yang melakukan
ekspor dan impor.
Berbeda dengan bank komersial,
LPEI memiliki mandat untuk men-
dukung pembiayaan dalam rangka
penugasan khusus atau National
Interest Account (NIA). Selain itu,
LPEI dapat membantu eksportir
menjual ke pasar-pasar nontradisi-
onal.
“Ekspor di pasar nontradisional
belum dimasuki oleh bank komersi-
al. Itu menjadi kapasitas LPEI lewat
NIA untuk masuk ke situ. Dari sisi
impornya, sebagai contoh sejumlah
BUMN membutuhkan crane dari
Finlandia, sehingga pembiayaan bisa
lewat LPEI,” paparnya.
Dapat dikatakan LPEI hadir dalam
ekosistem ekspor-impor secara ke-
seluruhan. Hal inilah yang membe-
dakannya dengan bank komersial
pada umumnya.
Kinerja Keuangan
LPEI 2018 (Rp triliun)
109
119
119
Coaching program untuk eksportir baru
dan digital handholding program
Pembangunan dan pengembangan kapasitas
Corporate social responsibility
Rabu, 8 Mei 2019
yang telah dijalankan?
Ada beberapa penugasan khusus
yang telah kami jalankan, antara
lain adalah untuk pembiayaan eks-
por kereta Inka [PT Industri Kereta
Api] ke Bangladesh. Kami juga ada
dukungan untuk PT Dirgantara
Indonesia untuk ekspor pesawat ke
beberapa negara seperti Thailand,
Nepal, dan Afrika. Kemudian, kami
me-manage negara Afrika untuk NIA
[National Interest Account] di Afrika,
Asia Selatan, dan Timur Tengah
yang nilainya sekitar Rp1,6 triliun.
National Interest Account atau NIA
adalah mandat untuk mendukung
pembiayaan dalam rangka penugasan
khusus. Saat ini, dalam penugasan
khusus ekspor NIA kami mengelola
sekitar Rp4,2 triliun. Kemudian pada
tahun ini ditambah Rp1 triliun. Jadi
ada sekitar Rp5,2 triliun penugasan
khusus yang kami kelola, dan itu di
luar penugasan umum.
Bagaimana target kinerja pada
tahun ini?
Seperti diketahui pada tahun ini
kondisinya cukup menantang, dan
tentu saja kami perlu mengelola
perbaikan aset quality, dan mem-
bangun positioning LPEI sebagai
export solution bagi export provider
di seluruh Indonesia. Oleh sebab itu,
pemerintah dalam hal ini Kemente-
rian Keuangan menargetkan tumbuh
konsolidasi. Kalau tahun sebelumnya
kami tumbuh 8%, pada tahun ini
kami diminta tumbuh 2%.
Target pembiayaan tahun ini Rp111
triliun, asuransi dan penjaminan ma-
sing-masing sekitar Rp10 triliun-Rp11
triliun. Ke depannya, mesin uang
atau motor cashflow-nya berasal dari
segmen pembiayaan. Margin pembia-
yaan [Net Interest Margin/NIM] kami
sekitar 2%, sehingga cukup ketat.
Jadi, pada tahun ini kami memang
fokus pada perbaikan aset kualitas,
dan peningkatan pada bisnis asuransi
dan penjaminan. LPEI ini memang
harusnya lebih banyak bermain di
penjaminan. Jadi, bukan sebagai
primary funder, tetapi lebih kepada
program developer. Kami seharusnya
yang membuat perbankan atau insi-
titusi keuangan untuk bisa mendanai
eksportir.
Untuk mewujudkan target
pertumbuhan, strategi seperti apa
yang akan dijalankan?
Kami ke depan memang akan
mendorong secara bertahap untuk
pemantapan pelaksanaan mandat.
Kami merasa perlu pemantapan
dan memastikan bahwa eksportir
Indonesia akan mendapat dukungan
lebih banyak dukungan produk dari
Indonesia Eximbank. Oleh sebab
itu, kami membutuhkan kapasitas,
baik dari SDM, infrastruktur, sistem,
business process, dan market intelli-
gence.
Berapa target pendanaan pada
tahun ini?
Kami punya lenders lebih dari 30
international bank yang ikut parti-
sipasi dalam utang-utangnya LPEI.
Alhamdulillah, untuk pendanaan,
sejauh ini mereka melihat govern-
ment link yang cukup baik. untuk
korporasi LPEI relatif yang paling
bagus kuponnya, karena kami sove-
reign. Sejauh ini minat investor juga
cukup baik untuk partisipasi dalam
surat utang LPEI. Kami juga masuk
dalam top 3 sebagai the biggest issu-
er, karena hampir setiap tahun kami
menerbitkan obligasi cukup besar.
Pada tahun ini, kami rencana untuk
terbitkan obligasi, utang dalam ne-
geri, serta utang luar negeri sekitar
Rp30 triliun—Rp32 triliun.
Berkaitan dengan sumber dana
murah, adakah upaya untuk
mencari sumber pendanaan
alternatif lainnya?
Ada beberapa hal yang diper-
hatikan dalam sumber dana, baik
dari market yang sifatnya formal
dan non-formal. Tadi kami bicara
bagaimana ke depan LPEI akan
melakukan bisnisnya menggunakan
teknologi. Memang saat ini berkem-
bang fintech, baik yang payment,
maupun untuk pendanaan seperti
OVO, Gopay, Investree, dan sebagai-
nya.
LPEI memang sedang menyu-
sun strategi bagaimana kami bisa
melakukan itu dengan mengikuti
perkembangan digital banking ini.
Namun, untuk menjalankannya perlu
ada dikusi dengan OJK selaku regu-
lator nantinya akan berjalan seperti
apa. Hal itu perlu, karena kami saat
ini memang betul-betul dikendalikan
dalam kerangka industri keuangan
konvensional. Tidak hanya sistemnya
seperti apa, tetapi juga harus dikaji
produknya seperti apa. Ini tentu
menjadi PR [pekerjaan rumah] kami
untuk ke depannya bisa mengantisi-
pasi menuju ke arah sana.
Pewawancara: Tim Bisnis Indonesia
Rabu, 8 Mei 2019 HUKUM BISNIS 11
 RESTRUKTURISASI UTANG

Selaras Kausa Resmi Berstatus Pailit

Bisnis, JAKARTA — PT Selaras Kausa Busana resmi
menyandang status pailit, setelah produsen garmen itu
tak kunjung mengajukan proposal perdamaian hingga
rapat pemungutan suara yang digelar 30 April 2019.
Yanuarius Viodeogo
yanuarius.viodeogo@bisnis.com
Majelis Hakim Pemutus Pengadilan
Negeri (PN) Niaga Jakarta Pusat yang
diketuai oleh Duta Baskara saat mem-
bacakan amar putusannya mengatakan,
perkara Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang (PKPU) yang menimpa Selaras
Kausa berujung pailit setelah perusaha-
an tersebut tidak mengajukan proposal
perdamaian.
“Berdasarkan laporan hakim peng-
awas, saat rapat kreditur berlangsung
para kreditur aklamasi tidak memberikan
perpanjangan, dan debitur [Selaras Kausa
Busana] tidak mengajukan proposal per-
damaian,” kata Duta dalam persidangan,
Senin (6/5).
Berdasarkan pertimbangan-pertimbang-
an tersebut, lanjutnya, pailitnya Selaras
Kausa Busana sudah sesuai dengan Pasal
255 ayat (1) huruf e UU No. 37/2004
tentang PKPU dan Kepailitan.
Adapun, isi pasal tersebut adalah PKPU
dapat diakhiri atas permintaan hakim
pengawas, satu atau lebih kreditur, atau
atas prakarsa pengadilan dalam hal sela-
ma waktu PKPU, keadaan harta debitur
ternyata tidak lagi memungkinkan dilan-
jutkannya PKPU.
Majelis hakim selanjutnya mengangkat
pengurus PKPU perkara No. 30/Pdt.Sus-
PKPU/2019/PN Niaga Jkt.Pst ini menjadi
kurator untuk masa kepailitan Selaras
Kausa Busana. Pengurus tersebut yakni,
Alberto Siregar, Sexio Yuni Noor Sidqi,
dan Peber E.W. Silalahi.
Terpisah, Sexio mengatakan bahwa sete-
lah putusan pailit dibacakan oleh majelis
hakim, pihaknya segera mengamankan
aset-aset debitur sebagai budel pailit.
Dia menyebutkan, aset-aset yang sudah
teridentifikasi sementara adalah tanah
yang di atasnya berdiri bangunan berupa
pabrik dan kantor manajemen Selaras
Kausa Busana. Untuk aset lain, paparnya,
berupa mesin dan inventaris kantor.
 Pailitnya Selaras Kausa
Busana sudah sesuai dengan
Pasal 255 ayat (1) huruf e
UU No. 37/2004 tentang
PKPU dan Kepailitan.
 Debitur juga tidak hadir
dalam rapat bersama kredi-
tur sehingga para kreditur
mayoritas bersikap meno-
lak memberi perpanjangan
PKPU Tetap kepada debitur.
“Untuk saat ini, karyawan mengaman-
kan pabrik di sana. Nanti kurator akan
mengirimkan tim keamanan ya. Bangunan
pabrik dan tanah itu dijaminkan ke PT
Bank KEB Hana Indonesia. Inventaris
barang lain, seperti mesin itu tidak di-
jaminkan ke mana-mana,” ujar Sexio.
DAFTAR TAGIHAN
Selanjutnya, kata Sexio, timnya seba-
gai kurator juga segera mengumumkan
proses kepailitan Selaras Kausa Busana
supaya kreditur mendaftarkan kembali
tagihan piutangnya.
Dia menegaskan bahwa tagihan piu-
tang itu harus dilaporkan kepada kurator
di hadapan debitur supaya tidak ada
sengketa di hadapan hakim pengawas
(hawas). “Kalau ada sengketa, hawas
tidak mau menetapkan insolvency [gagal
bayar],” tuturnya.
Kepailitan Selaras Kausa Busana berawal
dari diterimanya permohonan PKPU yang
diajukan oleh PT Vicky Expressindo ke
PN Niaga Jakarta Pusat pada 8 Februari
2019.
Selanjutnya, pada 6 Maret 2019 Selaras
Kausa Busana resmi masuk dalam beleng-
gu PKPU. Namun, hingga pemungutan
suara pada 30 April 2019, perusaha-
an itu tak kunjung memberi proposal
perdamaian kepada para krediturnya.
Padahal, pengurus dan hakim pengawas
Sempat lolos dari permohonan
Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang (PKPU), PT Selaras Kausa
Busana terpaksa harus merelakan
aset-asetnya dijual oleh kurator
untuk membayar utang-utangnya
kepada krediturnya. Setelah
permohonan PKPU yang diajukan
oleh PT Vicky Expressindo
dikabulkan majelis hakim
Pengadilan Negeri Niaga Jakarta
Pusat, produsen garmen itu juga
akhirnya diputus pailit.
sudah memberi tambahan waktu untuk
PKPU Tetap kepada Selaras Kausa Busana
sebagai debitur.
Selain itu, menurut Sexio, debitur juga
tidak hadir dalam rapat bersama kreditur
sehingga para kreditur mayoritas bersikap
menolak memberi perpanjangan PKPU
Tetap kepada debitur.
Adapun, kreditur yang menolak terdiri
dari satu kreditur separatis yakni PT
Bank KEB Hana Indonesia.
Selanjutnya dari 14 kreditur konkuren
terdaftar, sebanyak 11 kreditur menolak
berdamai dengan debitur, sedangkan 3
kreditur mau memberikan kesempatan
debitur memperpanjang masa PKPU.
Kendati demikian, dari hasil pemungutan
suara tersebut tetap saja tidak memenuhi
syarat homologasi atau perdamaian.
“Syarat 2/3 tagihan konkuren tidak
terpenuhi, maka sama hawas [hakim
pengawas] saat itu diberikan waktu per-
panjangan [14 hari]. Selain itu, debitur
tidak menyampaikan juga proposal,”
ujarnya.
Adapun, total tagihan utang Selaras
Kausa Busana mencapai Rp123,36 miliar,
Pemohon : PT Vicky Expressindo
No. perkara : 30/Pdt.Sus-PKPU/2019/PN Niaga Jkt.Pst
Tanggal permohonan : 8 Februari 2019
Total tagihan : Rp123,36 miliar
Kreditur separatis : Rp20,36 miliar
Kreditur konkuren : Rp15,57 miliar
Kreditur preferen : Rp87,42 miliar
Putusan pengadilan : Disetujui 6 Maret 2019
Rapat pemungutan suara : 30 April 2019
Hasil pemungutan suara : Kreditur mayoritas menolak berdamai
Putusan pailit : 6 Mei 2019
Sumber: PN Jakarta Pusat, diolah Bisnis/Petricia Cahya Pratiwi/Husin Parapat
yang tersebar pada kreditur separatis, miliki niat dan iktikad baik untuk me-
konkuren, dan preferen. Pemilik tagih- nyelesaikan pembayaran kepada kreditur
an piutang separatis adalah KEB Hana Vicky Expressindo.
Indonesia sebanyak Rp20,36 miliar. “Kami keberatan sebenarnya atas pu-
Selanjutnya, tagihan piutang konkuren tusan itu dan kami telah menawarkan
sebanyak 14 kreditur yang mencapai pernyataan di dalam jawaban, ada ter-
Rp15,57 miliar. Para kreditur konkuren min-termin pembayaran ke pemohon
tersebut adalah Yuliana Situmorang, PT dan untuk keringanan supaya meminta
Wings Global Logistics, PT Sahassa Prima mereka mencabut gugatan, tetapi mereka
Niaga, Jong UK Lee, PT Dongju Raya [pemohon] menolak karena utang sudah
Indonesia, PT Tae Jong Indonesia, dan terlalu lama,” kata Anggi.
PT Obor Setia Indah. Di sisi lain, Kuasa Hukum Vicky Exp-
Kemudian, kreditur konkuren lain ada- ressindo, Poltak Sotarduga Tambunan
lah PT Vicky Expressindo, Jean Paiaman sebelumnya mengatakan bahwa kliennya
Manurung, PT Bosung Indonesia, PT Gaya terpaksa mengajukan permohonan PKPU
Makmur Indonesia, Jauhari, A Freddy karena Selaras Kausa Busana memiliki
H. Manurung, dan Sri Rahayu. utang yang telah jatuh tempo dan dapat
Sementara itu, ada empat kreditur pre- ditagih mencapai lebih dari Rp1 miliar.
feren dengan tagihan mencapai Rp87,42 “Ada tagihan piutang Rp1 miliar le-
miliar, yang berasal dari kantor pajak, bih, sudah kami tagih-tagih [ke Selaras
Serikat Pekerja Nasional Kota Bekasi, dan Kausa Busana], tetapi tidak dibayarkan,”
Lima Belas Buruh Non Serikat. kata Poltak.
Kuasa Hukum Selaras Kausa Busana Pengadilan kemudian mengabulkan
Anggi Putra Kusuma sebelumnya menya- permohonan Vicky Expressindo pada 6
takan bahwa keberatan dengan putusan Maret 2019 karena Selaras Kausa Busana
PKPU yang membelenggu kliennya. terbukti memiliki utang yang jatuh tempo
Menurut Anggi, pihaknya masih me- dan dapat ditagih.

 SAKSI SUAP PROYEK PLTU RIAU-1  PERKARA DESAIN INDUSTRI

MA Kabulkan Kasasi
Radhia Catur Bakti
Bisnis, JAKARTA — Mahkamah
Agung RI mengabulkan permohonan
kasasi PT Radhia Catur Bakti yang
keberatan atas putusan Pengadilan
Negeri Niaga Jakarta Pusat karena
mengabulkan gugatan Dart Indus-
tries, Inc.
Dari laman resmi MA, majelis hakim
dalam putusannya membatalkan pu-
tusan PN Jakarta Pusat untuk perkara
No. 58/Pdt.Sus-Desain Industri/2017/
PN Niaga Jkt.Pst.
Mahkamah Agung menyatakan,
putusan PN Jakarta Pusat yang me-
ngabulkan gugatan Dart Industries
supaya pengadilan memerintahkan para
tergugat menyerahkan produk wadah
makanan dan botol karena memiliki
desain serupa, harus dibatalkan.
“Mengabulkan permohonan kasasi
dari pemohonan kasasi PT Radhia Catur
Bakti, Masdiana, Bandiah, Muljadin
dan Mody. Membatalkan putusan PN
Jakarta Pusat,” kata majelis hakim
Antara/Dhemas Reviyanto yang diketuai Panji Widagdo, seperti
dikutip Bisnis, Selasa (7/5).
Plt. Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Sofyan Basir dalam kasus
Muhammad Ali menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani dugaan suap proyek PLTU Riau-1.
pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/5). Muhammad Ali
Pertimbangan MA RI, bahwa PN
Jakarta Pusat telah salah menerapkan
hukum karena melakukan ultra petita
setelah membatalkan desain industri
wadah dan tutupnya atas nama PT
Mitramulia Makmur.
Padahal, lanjut MA, penggugat (Dart
Industries) tidak menuntut pembatalan
dan pemilik desain industri Mitramulia
Makmur tidak digugat dalam perkara
tersebut.
Bahwa yang dituntut oleh Dart In-
dustries adalah pelanggaran atas desain
industri yang dipasarkan oleh Radhia
Catur Bakti yang memiliki persamaan
dengan desain milik perusahaan yang
beroperasional di Florida, Amerika
Serikat itu.
Putusan MA tentang permohonan
kasasi Radhia Catur Bakti bermula
dari gugatan Dart Industries ke PN
Jakarta Pusat pada 8 November 2017
lalu, dengan tuntutan konfigurasi de-
sain wadah makanan yang dipasarkan
Radhia Catur Bakti memiliki persamaan
miliknya. (Yanuarius Viodeogo)

 PERSEKONGKOLAN DALAM TENDER

KPPU Berharap Pemerintah Proaktif

Bisnis, JAKARTA — Komisi
Pengawas Persaingan Usaha
berharap agar pemerintah le-
bih proaktif untuk melaporkan
adanya indikasi persekongkol-
an dalam pengadaan barang
dan jasa.
Komisioner Komisi Penga-
was Persaingan Usaha (KPPU)
Guntur Saragih mengatakan
bahwa mayoritas perkara ten-
tang tender pengadaan barang
dan jasa berhubungan dengan
persekongkolan, baik itu secara
horizontal maupun vertikal.
“Saya melihat sebenarnya
pembekalan terhadap kelompok
kerja pengadaan barang dan
jasa sudah baik. Persoalannya
terletak pada kontrol terhadap
pelaksananya ini yang kami
lihat belum baik sehingga terus
terjadi persekongkolan,” tutur-
nya kepada Bisnis, Selasa (7/5).
Selain itu, kontrol juga da-
pat dilakukan oleh instansi
pemerintah dengan melak-
sanakan rekomendasi KPPU
agar melakukan pembinaan
terhadap petugas pengadaan
yang terbukti lalai sehingga
menyebabkan terjadinya perse-
kongkolan dalam tender.
“Instansi pemerintah jangan
beranggapan bahwa perkara
yang diputus oleh KPPU bukan
perkara pidana maka reko-
mendasi tidak dianggap secara
serius sebagai bagian koreksi
oleh pihak yang berwenang.
Semua itu berangkat dari moral
hazard dan pengawasan yang
kurang,” tambahnya.
Karena itu, dia berharap agar
ada kesadaran dari penyeleng-
gara pemerintahan untuk ikut
serta menjaga terjadinya per-
saingan yang sehat, termasuk
melakukan deteksi dini terja-
dinya dugaan persekongkolan
antarpelaku tender.
Dia menjelaskan kelompok
kerja pengadaan barang dan
jasa juga semestinya melakukan
pendeteksian dan segera mela-
porkan indikasi persekongkolan
yang ditemukan dalam proses
pengadaan.
Terkait dengan perkara perse-
kongkolan, Mahkamah Agung
belum lama ini memutuskan
untuk menolak permohonan
kasasi dari 16 pelaku usaha
dalam perkara pengadaan bus
Transjakarta. Putusan ini me-
nguatkan putusan Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat serta pu-
tusan KPPU.
Para terlapor dari pihak
swasta sebelumnya didenda
oleh KPPU dengan kisaran
Rp99 juta—Rp25 miliar dan
sanksi kepada dua perusahaan
terlapor. Dari 18 perusahaan,
PT San Abadi mendapatkan
denda paling banyak sebesar
Rp25 miliar.
Selain itu, majelis komisi juga
merekomendasikan kepada in-
stansi pemerintah dan Pemprov
DKI Jakarta untuk melakukan
pembinaan, terutama dalam
proses pengadaan barang dan
jasa, yaitu melakukan sosialisasi
dan memberikan bimbingan
teknis secara intensif kepa-
da semua pejabat perencana,
pelaksana, dan pengawas di
lingkungan instansi terkait,
agar berbagai aturan mengenai
pengadaan barang dan jasa da-
pat dipahami dan dilaksanakan
dengan baik dan benar, serta
sesuai dengan prinsip-prinsip
pengadaan sehingga tercapainya
persaingan usaha yang sehat
dalam proses pengadaan barang
dan jasa.
Majelis pun merekomendasi-
kan kepada Sekretaris Daerah
Propinsi DKI Jakarta untuk
memberi sanksi administra-
tif kepada Panitia Pengadaan
Barang/Jasa Bidang Pekerjaan
Konstruksi 1 (satu) Dinas Per-
hubungan Provinsi DKI Jakarta
Tahun Anggaran 2013, serta
Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) pada tender yang akan
datang, agar melakukan penyu-
sunan spek teknis yang tidak
mengarah pada spek tertentu
yang hanya dapat dipenuhi
oleh pelaku usaha tertentu.
Tidak hanya itu, majelis juga
merekomendasikan agar pihak
kejaksaan melakukan penyidik-
an pidana terkait dengan peng-
adaan ini dan berujung pada
pengusutan terhadap Kepala
Dinas Perhubungan ketika itu,
Udar Pristono, yang kemudian
divonis bersalah melakukan
tindak pidana korupsi dan
dihukum penjara selama 13
tahun serta menyita berbagai
aset properti miliknya. (M.G.
Noviarizal Fernandez)
VARIA
12
 SUAP PLTU RIAU 1
Petinggi Golkar
Bersaksi Lagi
Bisnis, JAKARTA — Kasus suap proyek
Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut
Tambang Riau 1 yang saat ini dalam tahap
pemeriksaan terhadap tersangka baru Sofyan
Basir, kembali membawa nama Partai Golkar.
Ilham Budhiman
redaksi@bisnis.com
Nama Partai Golkar muncul da-
lam dakwaan tiga tersangka yang
kini berstatus sebagai terpidana,
yakni Johanes Budisutrisno Kotjo
(pengusaha dan pemegang saham
Balckgold Natural Resources), Eni
Maulani Saragih (mantan Wakil
Ketua Komisi VII DPR dari partai
Golkar), dan Idrus Marham (mantan
Sekretaris Jenderal Partai Golkar).
Dalam kasus suap proyek PLTU
Mulut Tambang Riau 1, Direktur
Utama nonaktif PT Perusahaan Lis-
trik Negara (Persero) Sofyan Basir
merupakan tersangka keempat.
Ada pengusaha lain yang na-
manya masuk dalam dakwaan
suap PLTU Riau 1 yakni Samin
Tan, pemilik PT Borneo Lumbung
Energy and Metal Tbk. Hanya saja,
Samin Tan disangkakan kasus lain
yakni soal perpanjangan kontrak
karya tambang milik anak usaha
Borneo, Asmin Koalindo Tuhub.
Pada Selasa (7/5), Komisi Pem-
berantasan Korupsi (KPK) diketa-
Komisi Pemberan-
tasan Korupsi diketahui
meminta keterangan
terhadap Wakil Sekre-
taris Jenderal Partai
Golkar Muhammad
Sarmuji, Selasa (7/5).
 EVALUASI PENYELENGGARAAN PEMILU SERENTAK
Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian (kanan) disaksikan Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), berbicara saat rapat kerja
bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Gedung Nusantara V,
 PENYIDIK BARU
Gesekan Muncul di Internal KPK
Bisnis, JAKARTA — Peng-
angkatan sebanyak 21 penyidik
baru noninstitusi Polri menim-
bulkan resistensi internal di
Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK). Surat terbuka pun dila-
yangkan kepada Presiden Joko
Widodo pada akhir April.
Surat terbuka yang ditanda-
tangani oleh 42 penyidik KPK
asal Polri menyampaikan perihal
adanya upaya penghambatan
pemberantasan korupsi.
Surat terbuka ke Presiden
dilakukan di tengah tidak adanya
kepastian dari pimpinan KPK.
Mereka merasa pengangkatan
21 penyidik dari penyelidik in-
ternal KPK beberapa waktu lalu
tidak sesuai dengan aturan dan
disusupi kelompok tertentu atas
nama Wadah Pegawai.
Dalam surat terbuka itu, me-
reka menilai sudah berulang kali
mengingatkan pimpinan terkait
dengan penyidik baru yang diang-
kat tanpa tes dan hanya mengikuti
pelatihan selama 1 bulan.
Satu hal yang menjadi kekha-
watiran para penyidik itu adalah
Rabu, 8 Mei 2019
hui meminta keterangan terhadap
Wakil Sekretaris Jenderal Partai
Golkar Muhammad Sarmuji.
Nama Sarmuji tidak ada dalam
daftar pemeriksaan sebagai saksi
pada Selasa kemarin. Jika merujuk
jadwal, KPK memeriksa pelaksana
tugas Direktur Utama PLN Mu-
hamad Ali yang juga menjabat
sebagai Direktur Human Capital
Management di PLN.
Sarmuji mengaku diperiksa un-
tuk tersangka Dirut PLN nonaktif
Sofyan Basir. “[Diperiksa] penge-
tahuan saya tentang PLTU [Riau
1] sama Sofyan Basir,” ujarnya.
Dia menyebut materi pemerik-
saan soal peran mantan Wakil
Ketua Komisi VII Fraksi Golkar
Eni Maulani Saragih yang kini
sudah menjadi terpidana.
Selebihnya, lanjut dia, tim pe-
nyidik menanyakan perihal iden-
titas diri dan tidak sama sekali
membicarakan hal lain.
Dia juga tidak menjelaskan apa-
kah penyidik mencecar soal aliran
uang untuk Munaslub Golkar.
“[Ditanya] dikit saja, tentang
biodata saya, tentang Eni Saragih.
Soal itu saja,” katanya.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama
PLN Muhamad Ali mengaku tim
penyidik mencecarnya dengan 18
pertanyaan. Semua hal yang diketahui
telah disampaikan kepada penyidik
“Semuanya sudah saya jelaskan.
Tadi ada 18 pertanyaan. Kami
tidak ingin ada celah hukum
yang dimanfaatkan oleh tersangka
untuk melawan KPK melalui
praperadilan. Selain itu, adanya
intervensi kepada pimpinan yang
semakin jelas terlihat.
“Sangat besar harapan kami
Bapak Presiden dan seluruh
elemen bangsa ini mengambil
langkah untuk menyelamatkan
KPK dari kepentingan individu
dan kepentingan internal yang
sedang memanfaatkan KPK demi
menguasai Indonesia,” tulis ba-
gian akhir surat terbuka yang
dikutip Bisnis, Selasa (7/4).
Wakil Ketua KPK Laode M.
Syarif menanggapi surat terbuka
itu. Dia dengan tegas menya-
takan tidak ada niat dari KPK
untuk menyingkirkan penyidik
dari institusi Polri.
“Tidak ada niatan dari KPK
untuk menghilangkan semua
penyidik Polri di KPK [dengan]
cara itu,” kata Laode.
Menurut Laode, KPK tidak me-
mandang perbedaan dari mana
penyidik itu berasal. Justru,
yang terpenting saat ini adalah
jelaskan semua sesuai dengan
yang kami tahu tentang PLTU
Riau 1 ini,” kata Muhamad Ali.
Ali tidak menjelaskan secara detail
materi pemeriksaan apa saja yang
ditanyakan penyidik. Termasuk, soal
mekanisme penunjukan langsung
yang menjadi awal perkara ini.
“Hal tersebut tidak ditanyakan dan
itu tentunya sudah menyangkut materi
pemeriksaan sebaiknya ditanyakan
kepada penyidik,” tutur M Ali.
Dia juga mengaku tidak ikut
membahas proyek PLTU Riau 1
dalam sejumlah pertemuan yang
dilakukan Sofyan Basir bersama
mantan Wakil Ketua komisi VII
Eni Maulani Saragih dan salah satu
pemegang saham Blackgold Natural
Resources Ltd. Johannes B. Kotjo.
“Enggak, karena saya juga gak
ikut dan ditanya soal pertemuan
itu,” katanya.
Selebihnya, tim penyidik hanya
menggali keterangan soal posisinya
sebagai Direktur Human Capital
Management PLN. Kemudian, Ali
bergegas meninggalkan Gedung
Merah Putih KPK.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah
mengatakan bahwa pemeriksaan
terhadap Muhamad Ali didalami
soal proses sirkulasi power purc-
hase agreement (PPA).
“Untuk saksi Direktur HCM,
penyidik menggali keterangan saksi
terkait [dengan] peran direksi PT
PLN dalam pembangunan PLTU
Riau 1, proses sirkulasi PPA, dan
SOP di PLN,” kata Febri.
Adapun, saksi lain yang turut
diperiksa hari ini digali tentang
aliran dana untuk Eni M. Saragih.
Para saksi tersebut adalah anggota
DPRD Kabupaten Temanggung
Slamet Eko Wantoro serta tiga
pihak swasta, masing-masing ber-
nama Rochmat Fauzi Trioktavia,
Mustahal, dan Mahbub.
Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/5). Rapat kerja
tersebut membahas masukan dan evaluasi penyelenggaraan pemilu
serentak dari berbagai sisi baik regulasi maupun pengamanan.
KPK memiliki penyidik-penyidik
mumpuni, baik independen ma-
upun dari institusi Polri.
Apalagi, dia mengaku selama
ini lembaga antirasuah terbantu
dengan adanya para penyidik
dari institusi Polri.
“Tidak bisa juga kita melupakan
sejarah bahwa dulu awal-awal
berdirinya KPK itu sebelum ada
penyidik yang direkrut sendiri
KPK, semuanya adalah penyidik-
penyidik dari Polri dan bekerja
sama dengan [pihak] dari Ke-
jaksaan,” kata Laode.
Dengan demikian, menurutnya,
apa yang dilakukan KPK saat
ini adalah bagian dari warisan
yang telah ditanamkan penyidik-
penyidik terdahulu di KPK.
Juru bicara KPK Febri Diansyah
menambahkan upaya tentang
‘pembersihan penyidik Polri’ di
Direktorat Penyidikan hanyalah
isu belaka. Tak ada kebijakan
yang tengah mengarah ke sana.
Apalagi, saat ini KPK tengah me-
lakukan proses seleksi untuk 19
calon penyidik dari institusi Polri.
Adanya proses seleksi ini sekaligus
5 September
2016 Eni Maulani
Saragih mengaku
kenal pengusaha
Johannes Kotjo
dari mantan Ketua
Umum Partai
Golkar Setya
Novanto.
13 Juli 2018
KPK melakukan operasi tangkap tangan
(OTT) di kediaman dinas Idrus Marham
yang saat itu masih menjabat sebagai
Menteri Sosial.
24 Agustus
2018 Mantan
Sekretaris
Jenderal Partai
Golkar Idrus
Marham
ditetapkan
sebagai
tersangka.
17—18 September
2018 KPK meminta
Ditjen Imigrasi
melarang bepergian
terhadap dua orang,
Samin Tan (PT Borneo
Lumbung Energy dan
Metal Tbk.) dan Nenie
Afwani (Direktur PT
Borneo Lumbung
Energy & Metal Tbk.)
Antara/Reno Esnir
menjawab tudingan-tudingan itu.
Adapun, lanjut dia, sejauh ini
KPK total memiliki 118 penyidik
baik dari pegawai tetap, Polri,
maupun PPNS. Perinciannya,
pegawai tetap 63 orang, unsur
Polri 50 orang, dan PPNS 5 orang
Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi
Purnomomenyebutpengangkatan
21 penyidik tersebut sebetulnya
sudah sesuai dengan putusan Mah-
kamah Konstitusi Nomor 109/
PUU-XIII/2015.Terlebih,halserupa
juga pernah dilakukan sejak 2012.
Kendati demikian, lanjut
dia, Wadah Pegawai tak ikut
bertanggung jawab serta tidak
terkait secara langsung maupun
tidak langsung atas tindakan
pihak manapun yang menya-
takan akan menyelamatkan
KPK, tetapi justru melakukan
serangan terhadap upaya men-
jaga independensi KPK.
Menurutnya, sinergi diperlu-
kan dalan upaya pemberantasan
korupsi terlebih KPK sedang
fokus untuk menyelesaikan 200
kasus penyidikan pada tahun
ini. (Ilham Budhiman)
@Bisniscom
epaper.bisnis.com
wwwbisniscom
www.bisnis.com
Redaksi & Marketing
(021) 57901023
sirkulasi@bisnis.com
iklan@bisnis.com
redaksi@bisnis.com
JEJAK KASUS SUAP
PLTU RIAU 1
14 Juli 2018
KPK menetapkan dua orang tersangka
masing-masing Eni Maulani Saragih,
anggota Komisi VI DPR dari Partai
Golkar dan pengusaha Johannes
Budisutrisno Kotjo. Eni diduga meneri-
ma suap dari pihak swasta senilai
Rp4,5 miliar, yang dilakukan tiga tahap
sejak Desember 2017.
31 Agustus 2018
Dalam pemeriksaan di KPK,
Eni Maulani mengaku mem-
beri laporan kepada Idrus
Marham soal adanya aliran
dana. Dana dari pengusa-
ha juga diakui untuk
kepentingan partai,
salah satunya penye-
lenggaraan Munaslub
Desember 2017.
15 Februari 2019 23 April
Pemilik PT Borneo 2019
Lumbung Energy & Direktur
Metal Tbk. Samin Tan Utama PT
menjadi tersangka
PLN
dugaan suap terkait Sofyan
dengan terminasi
Basir
kontrak Perjanjian ditetapkan
Karya Pengusahaan Pertambangan sebagai
Batubara (PKP2B), hasil pengemban- tersangka.
Sumber: Bisnis.com
gan kasus suap proyek PLTU Riau 1. Bisnis/Ilham Nesabana/
Husin Parapat
 KORUPSI KONDENSAT
Polri Tak Berhenti
Kejar Honggo
Bisnis, JAKARTA — Kepolisian naksir kerugian negara dalam kasus
Republik Indonesia menegaskan tidak dugaan korupsi dan pencucian uang
berhenti memburu buronan Direktur terkait dengan penjualan kondensat
Utama PT Trans Pasific Petrochemical bagian negara yang melibatkan SKK
Indotama Honggo Wendratno. Migas, Kementerian ESDM, dan PT
Honggo Wendratno merupakan Trans Pasific Petrochemical Indotama
tersangka dalam kasus penjualan (TPPI) mencapai US$2,716 miliar.
kondensat bagian negara yang telah Dalam kasus yang menyeret tiga ter-
membuat negara mengalami kerugian sangka, yakni mantan Deputi Ekonomi
US$2,716 miliar. dan Pemasaran BP Migas Djoko Harsono,
Kepala Divisi Hubungan Internasional mantan Kepala BP Migas Raden Priyono,
Polri Irjen Pol. Saiful Maltha menga- dan pendiri TPPI Honggo Wendratno
takan bahwa pihaknya sudah bekerja tersebut, penyidik sudah memeriksa
sama dengan Kepolisian sejumlah puluhan saksi dari unsur SKK Migas,
negara untuk mencari keberadaan TPPI, Kementerian Keuangan, Pertami-
Honggo Wendratno yang kini semakin na, dan Kementerian ESDM.
sulit terdeteksi keberadaannya. Kasus bermula dari penunjukan lang-
Kendati demikian, dia memastikan sung BP Migas terhadap PT TPPI pada
perburuan tidak akan berhenti, te- bulan Oktober 2008 terkait dengan penju-
tapi tetap akan dilakukan oleh Polri alan kondensat dalam kurun 2009—2010.
dibantu Interpol. Perjanjian kontrak kerja sama kedua
“Tidak pernah berhenti pencarian lembaga itu dilakukan Maret 2009.
itu, kami masih terus memburu Penunjukan langsung ini menyalahi
dia [Honggo Wendratno],” tuturnya Peraturan BP Migas Nomor KPTS-20/
kepada Bisnis, Selasa (7/5). BP00000/2003-50 tentang Pedoman
Seperti diketahui, Honggo telah Tata Kerja Penunjukan Penjual Mi-
ditetapkan sebagai tersangka dalam nyak Mentah/Kondesat Bagian Negara
perkara dugaan tindak pidana korupsi dan Keputusan Kepala BP Migas
dan Tindak Pidana Pencucian Uang Nomor KPTS-24/BP00000/2003-S0
(TPPU) terkait dengan penjualan
kondensat bagian negara.
Badan Pemeriksa Keuangan me-
tentang Pembentukan Tim Penun-
jukan Penjualan Minyak Mentah
Bagian Negara. (Sholahuddin Al Ayyubi)
 PEMUSNAHAN NARKOBA
Bisnis/Rachman
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol
Sufyan Syarif (kiri) dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
Jawa Barat Liberti Sitinjak melakukan pemusnahan barang bukti jenis ganja dan
sabu menggunakan incinerator saat digelar Pemusnahan Barang Bukti Narkotika
di kantor BNNP Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/5). Sebanyak 95
kg ganja dan 20,5 kg sabu yang dimusnahkan merupakan hasil dari tiga kasus
pengungkapan BNNP Jabar pada periode Januari—Maret 2019.
MARKET
13 Rabu, 8 Mei 2019
Bergerak Fluktuatif: Pialang
bertransaksi saham di lantai bursa
Frankfurt Stock Exchange di Jerman,
belum lama ini. Indeks saham di London
turun 0,2% karena harus mengejar
ketertinggalannya setelah akhir pekan
yang panjang, tetapi indeks saham di
Frankfurt, Paris, dan indeks Stoxx 600
bergerak fluktuatif antara zona hijau
dan merah.
Reuters/Staff

Siap pandu kamu menjadi

pengendara yang baik

Call ia 24/7
1500 458
0811 9790 0100 calltia@tugu.com

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk

a member of PERTAMINA www.tugu.com

 TARGET 2019

TURI & CARS Tak Ambisius

Bisnis, JAKARTA — Emiten dealer kendaraan bermotor “Bisnis otomotif menyumbang 60% Kinerja penjualan sejumlah emiten
dari total laba kuartal I/2019, diikuti PENJUALAN dealer kendaraan bermotor masih
tidak memasang target penjualan yang ambisius pembiayaan [Mandiri Tunas Finance] landai pada kuartal I/2019.

pada tahun ini sejalan dengan kondisi industri yang

menyumbang laba 31%, dan bisnis rental
9%,” jelasnya.
Target yang sama juga ditetapkan oleh
LANDAI Momentum Lebaran diproyeksi
sedikit mengerek penjualan pada
kuartal II/2019.
diproyeksi tumbuh moderat. Bintraco Dharma. Wakil Direktur Bintraco
Dharma Benny Redjo mengatakan bahwa
perseroan pada tahun ini menetapkan
Muhammad Ridwan growing. Kalau motor stabil karena pada target yang tak jauh berbeda dengan
redaksi@bisnis.com kuartal I/2019 kami masih growing,” tahun lalu.
jelasnya. Menurutnya, sepanjang awal tahun ini,
Pada kuartal I/2019, tiga dari empat Sepanjang periode kuartal I/2019, penjualan mobil di daerah Jawa Tengah
Rekap Kinerja Emiten Dealer Kendaraan (Rp Miliar)
emiten dealer kendaraan bermotor penjualan mobil baru Grup Tunas turun dan D. I. Yogyakarta mengalami penurunan Penjualan Laba/Rugi
membukukan pertumbuhan pendapatan. 7% dari penjualan tahun sebelumnya yang disebabkan oleh beberapa faktor di Kode Emiten Kuartal Kuartal Pertumbuhan Kuartal Kuartal Pertumbuhan
Penjualan PT Tunas Ridean Tbk. (TURI) 13.749 unit menjadi 12.844 unit. antaranya adalah gelaran Pemilu yang I/2018 I/2019 tahunan (%) I/2018 I/2019 tahunan (%)
tumbuh tipis 1,15% secara tahunan Penurunan penjualan dialami oleh membuat lemahnya keinginan masyarakat TURI 3.526,48 3.567 1.15 140.81 160.31 13.85
menjadi Rp3,56 triliun. Tunas Toyota turun 2% selama kuartal untuk membeli mobil baru. CARS 1.873,33 1.775,4 5.23 60.62 54.08 10.79
Adapun, penjualan PT Mitra Pinasthika I/2019 dibandingkan dengan penurunan
Mustika Tbk. (MPMX) naik 8,92% dan penjualan Toyota nasional, yakni dari KENDALA PASOKAN MPMX 3.570,29 3.888,68 8.92 59.76 106.64 78.45
penjualan PT Bintang Oto Global Tbk. 7.837 unit pada 2018 menjadi 7.680 unit. Selain itu, pada Februari lalu, dia BOGA 137,26 173,08 26.10 1.64 1.24 24.39
(BOGA) tumbuh 26,1% secara tahunan. Penjualan Tunas Daihatsu juga turun menjelaskan bahwa perseroan mengalami Sumber: Laporan Keuangan per 31 Maret 2019, diolah Bisnis/Amri Hidayat
Di sisi lain, pendapatan PT Industri dan 11% dikarenakan tingkat persediaan yang kendala pasokan kendaraan baru, sehingga
Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS) lebih rendah, yakni dari 5.430 unit menjadi hal tersebut memengaruhi penjualan
menyusut 5,23% year-on-year menjadi 4.821 unit. perseroan. “Sementara untuk kuartal I/2019 tahun ini result-nya bagaimana, baru nanti memproyeksikan dan menargetkan
Rp1,77 triliun dalam 3 bulan pertama Adapun, penjualan Tunas BMW turun kami memang ada penurunan di dalam kami bisa menentukan sampai akhir penjualan sepeda motor pada 2019
2019. 38% selama kuartal I/2019, menjadi penjualan terutama karena penjualan mobil tahunnya apakah targetnya akan naik akan tumbuh flat dibandingkan dengan
Direktur Utama Tunas Ridean Rico 206 unit dari 333 unit pada awal 2018. kami berkurang karena ada masalah supply atau turun,” pungkasnya. tahun sebelumnya yakni di kisaran
Setiawan mengatakan bahwa untuk Hal tersebut, lanjut Rico, terjadi karena unit,” ujarnya, Senin (6/5). Sementara itu, Gabungan Industri 6,3 juta unit.
penjual mobil pada tahun ini ditargetkan pangsa pasar yang terbatas dan harga Dia mengungkapkan bahwa sepanjang Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sepanjang kuartal I/2019, penjualan
sama dengan tahun sebelumnya sebanyak yang kurang kompetitif. kuartal I/2019, penjualan mobil yang memproyeksikan pertumbuhan penjualan sepeda motor secara nasional yang tercatat
55.000 unit dan penjualan sepeda motor Di sisi lain, penjualan sepeda motor dilakukan oleh emiten berkode saham mobil pada tahun ini akan tumbuh moderat oleh AISI meningkat 15% yoy menjadi
akan meningkat tipis menjadi 260.000 unit. melalui Tunas Honda naik 10% selama CARS tersebut turun sebesar 10% menjadi dibandingkan dengan tahun sebelumnya 1,6 juta unit.
“Kami biasanya in line dengan proyeksi periode kuartal I/2019. Hal tersebut sekitar 5.700 unit dari penjualan tahun dikisaran 1,1 juta unit mobil.
Gaikindo jadi kalau semuanya stabil, didukung oleh peningkatan pasokan. sebelumnya 7.000 unit. Berdasarkan data dari
kami juga hasilnya akan sama dengan Adapun, peningkatan tersebut dari 51.732 Sepanjang kuartal I/2019, CARS Gaikindo, sepanjang kuartal R OPTIC
tahun lalu,” ujarnya, Selasa (7/5). unit pada tahun lalu menjadi 56.846 unit. mencatatkan penjualan mobil senilai I/2019, penjualan mobil baru
Menurutnya, proyeksi penjualan dan laba Direktur Keuangan Tunas Ridean Kent Rp1,5 triliun, atau turun 5% dibandingkan secara nasional turun sebesar Telecommunication Network Solutions

perseroan sepanjang 2019 sangat tergantung Teo mengatakan bahwa di tengah lesunya dengan tahun sebelumnya Rp1,58 triliun. 13% menjadi 254.000 unit VSAT
pada situasi pasar. Adapun, pasar kendaraan industri otomotif, laba perseroan meningkat Adapun target penjualan yang dari tahun sebelumnya yang sales@iforte.co.id
roda empat diproyeksi stagnan. 14% pada kuartal I/2019 menjadi Rp160 ditargetkan CARS pada tahun ini ialah tercatat 292.000 unit.
BTS 021-2358-6320
“Memang jelang Pemilu penjualan mobil miliar dari perolehan tahun sebelumnya menjual sebanyak 27.000 unit. Sementara itu, Asosiasi
turun, tetapi jelang Lebaran biasanya start Rp141 miliar. “Kami masih melihat sampai pertengahan Sepeda Motor Indonesia (AISI)

PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN BINTRACO DHARMA Tbk PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

disingkat PT BINTRACO DHARMA Tbk BINTRACO DHARMA Tbk
(“PERSEROAN”)
PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PENGUMUMAN
DAN PENGESAHAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERSEROAN
TAHUN BUKU 2018
Guna memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan 2. Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Tugas Pengawasan Dewan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“Peraturan OJK”), Direksi Komisaris Perseroan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tersebut, semua anggota Guna memenuhi ketentuan Pasal 68 ayat (4) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (“Perseroan”) memberitahukan bahwa pada tanggal 6 Mei Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan diberikan pelunasan dan pembebasan tanggung-jawab Terbatas, Direksi Perseroan, dengan ini mengumumkan bahwa Laporan Keuangan Konsolidasian
2019, Perseroan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang sepenuhnya (acquit et decharge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan Perseroan dan Entitas Anak Tahun Buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi
Saham Luar Biasa (“Rapat”), dengan Ringkasan Risalah Rapat sebagai berikut: selama Tahun Buku 2018, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan (a member of the RSM network) dan telah dipublikasikan di harian
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2018. Bisnis Indonesia pada tanggal 30 Maret 2019, telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham
A. Tanggal, waktu, dan tempat pelaksanaan Rapat:
Tahunan Perseroan pada hari Senin tanggal 6 Mei 2019 tanpa perubahan atau catatan.
Hari dan Tanggal : Senin, 6 Mei 2019 ‡ Mata Acara Kedua RUPS Tahunan:
Waktu : Pukul 14:13 – 15:15 Menyetujui penggunaan bagian laba bersih Perseroan sebelum pendapatan komprehensif lainnya Tangerang Selatan, 8 Mei 2019
Waktu Indonesia Bagian Barat untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp237.613.454.971,- PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN BINTRACO DHARMA Tbk
Tempat : Ruang Seminar 1 - Lt. 1 sebagai berikut: Direksi
PT Bursa Efek Indonesia 1. a. mendistribusikan sebesar Rp15.000.000.000,- sebagai dividen tunai, atau sebesar Rp10,- per
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 10190 saham, yang akan dibagikan dan dibayarkan pada tanggal 31 Mei 2019 kepada Pemegang
B. Mata acara Rapat: Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada
tanggal 16 Mei 2019 pukul 16:00 WIB;
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS Tahunan”)
b. memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen
1. Persetujuan Laporan Tahunan 2018, termasuk pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan
Komisaris Perseroan, serta pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran dividen akan
Buku 2018. dilakukan dengan memperhatikan ketentuan pajak, ketentuan Bursa Efek Indonesia dan
2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2018. ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku; dan;
3. Penetapan gaji dan tunjangan Direksi Perseroan serta penetapan honorarium dan/atau tunjangan 2. tidak menyisihkan dana cadangan Perseroan karena telah memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-
Dewan Komisaris Perseroan. Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan 3. sisanya sebesar Rp222.613.454.971,- dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.
PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
untuk Tahun Buku 2019.
5. Laporan penggunaan dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham. ‡ Mata Acara Ketiga RUPS Tahunan: BINTRACO DHARMA Tbk
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPS Luar Biasa”) 1. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan yang menjalankan fungsi nominasi disingkat PT BINTRACO DHARMA Tb
1. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk melakukan Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) dengan dan remunerasi untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan.
rasio sebesar 1:10, termasuk memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan dan 2. Menetapkan untuk seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan, pemberian honorarium maksimum PEMBERITAHUAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM
menentukan jadwal pelaksanaan Stock Split. sebesar Rp2.900.000.000,- gross dalam 1 (satu) tahun, mulai berlaku terhitung sejak tanggal 1 Juni 2019 JADWAL DAN TATA CARA PEMBAGIAN DIVIDEN
2. Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan terkait dengan Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2020, dan memberikan wewenang
dan menyatakan kembali seluruh isi dan bunyi Anggaran Dasar Perseroan. kepada Komisaris Utama yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi untuk menetapkan Sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Industri dan Perdagangan
pembagian jumlah honorarium tersebut di antara para anggota Dewan Komisaris Perseroan; Bintraco Dharma Tbk (“Perseroan”) pada tanggal 6 Mei 2019 dan sebagaimana dimuat dalam surat
C. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang hadir pada saat Rapat:
kabar harian Bisnis Indonesia pada tanggal 8 Mei 2019, Perseroan akan melakukan pembagian dividen
Dewan Komisaris: ‡ Mata Acara Keempat RUPS Tahunan:
Komisaris Utama : Simon Harto Budi tunai untuk Tahun Buku 2018 kepada para Pemegang Saham sebesar Rp10,- (sepuluh Rupiah) setiap
Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:
Komisaris Independen : Margeret Mutiara Tang saham atau seluruhnya sebesar Rp15.000.000.000,- (lima belas miliar Rupiah).
(a). PHQXQMXN VDODK VDWX .DQWRU$NXQWDQ 3XEOLN GL ,QGRQHVLD \DQJ WHUD¿OLDVL GHQJDQ VDODK VDWX GDUL
Komisaris : Jonathan Budi Sehubungan dengan pembagian dividen tunai tersebut, dengan ini kami sampaikan jadwal dan tata
Kantor Akuntan Publik internasional dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, beserta Akuntan
Direksi: cara pembagian dividen tunai sebagai berikut:
Publik yang akan melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2019; dan
Direktur Utama : Sebastianus Harno Budi
Wakil Direktur Utama : Benny Redjo Setyono (b). menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan Kantor KEGIATAN TANGGAL
Direktur Independen : David Iskandar Akuntan Publik tersebut.
Direktur : Fatrijanto ‡ Mata Acara Kelima RUPS Tahunan: Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi 14 Mei 2019
Direktur : Joko Tri Sanyoto
Hanya penyampaian Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi 15 Mei 2019
D. Jumlah saham Perseroan dengan hak suara yang sah yang hadir atau diwakili pada Rapat berjumlah Perseroan dan tidak diperlukan pengambilan keputusan.
‡ Pada RUPS Tahunan: 1.182.953.457 saham atau 78,864% dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai 16 Mei 2019
‡ Mata Acara Pertama RUPS Luar Biasa:
oleh Perseroan.
1. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai 17 Mei 2019
‡ Pada RUPS Luar Biasa: 1.182.954.057 saham atau 78,864% dari jumlah seluruh saham yang
dengan rasio sebesar 1:10 dimana 1 saham dengan nilai nominal Rp100,- akan menjadi 10 saham
dikeluarkan oleh Perseroan
dengan nilai nominal Rp10,-. Recording Date yang berhak atas Dividen Tunai (DPS) 16 Mei 2019
E. Kepada Pemegang Saham yang hadir dalam Rapat diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan 2. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang
dan/atau memberikan pendapat terkait setiap mata acara Rapat. Dalam Rapat tidak ada Pemegang Saham Pembayaran Dividen Tunai 31 Mei 2019
diperlukan dalam pelaksanaan Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split), termasuk
yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat.
menentukan jadwal pelaksanaan Stock Split sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,
F. Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat adalah sebagai berikut: termasuk tetapi tidak terbatas menyatakan atau menetapkan kembali jumlah nilai nominal saham Tata Cara Pembagian Dividen Tunai
‡ Keputusan Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat; sehubungan dengan pelaksanaan Stock Split tersebut, melakukan penyesuaian atas rasio 1. Pemberitahuan ini merupakan pemberitahuan resmi dari Perseroan dan Perseroan tidak
‡ Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, keputusan diambil melalui pemecahan nilai nominal saham dan nilai nominal saham bilamana diperlukan, menentukan tata mengeluarkan surat pemberitahuan secara khusus kepada para Pemegang Saham.
pemungutan suara dengan memperhatikan kuorum kehadiran dan kuorum keputusan Rapat; cara dan jadwal pelaksanaan Pemecahan Nilai Nominal Saham. 2. Dividen tunai akan dibagikan kepada Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar
‡ Dalam hal pemegang saham yang hadir dan memiliki hak suara yang sah memilih untuk abstain (tidak ‡ Mata Acara Kedua RUPS Luar Biasa: Pemegang Saham Perseroan (Recording Date) pada tanggal 16 Mei 2019 sampai dengan pukul
memberikan suara) dalam Rapat, maka pemegang saham tersebut dianggap mengeluarkan suara yang 1. Menyetujui Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan terkait dengan Pemecahan Nilai 16:00 WIB.
sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.
Nominal Saham (Stock Split), dan karenanya Pasal 4 ayat 1 dan 2 Anggaran Dasar Perseroan 3. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya tercatat dalam penitipan kolektif di PT Kustodian Sentral
G. Hasil pemungutan suara untuk setiap mata acara Rapat: menjadi berbunyi sebagai berikut: Efek Indonesia (KSEI), pembayaran dividen tunai akan dilakukan melalui rekening Pemegang
Mata Acara Pertama sifatnya hanya penyampaian Laporan dan tidak diperlukan pengambilan keputusan. “MODAL Saham pada pemegang rekening di KSEI.
Pasal 4 4. Seluruh Pemegang Saham akan menanggung pajak penghasilan atas dividen tunai yang akan
Mata Acara Total Setuju
Setuju Tidak Setuju Abstain / Blanko 1. Modal dasar Perseroan berjumlah Rp540.000.000.000,-, terbagi atas 54.000.000.000 saham, diterimanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(Setuju + Abstain)
masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp10,- 5. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum
I-RUPS Tahunan 1.182.953.457 - - 1.182.953.457 2. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar 27,78% atau sejumlah yang belum menyampaikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diminta untuk menyampaikan
15.000.000.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp150.000.000.000,- oleh NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek (BAE) Perseroan yaitu PT Raya Saham Registra,
II-RUPS Tahunan 1.182.953.457 - - 1.182.953.457
para pemegang saham yang telah mengambil bagian saham dengan perincian dan nilai nominal selambat-lambatnya pada tanggal 16 Mei 2019 sampai dengan pukul 16:00 WIB. Tanpa adanya
III-RUPS Tahunan 1.182.953.457 - - 1.182.953.457 saham yang akan disebutkan pada bagian sebelum bagian akhir akta ini.”
NPWP tersebut, maka dividen tunai akan dikenakan PPh sebesar 30%.
2. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menyusun dan menyatakan kembali 6. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya akan
IV-RUPS Tahunan 1.144.715.254 38.238.203 - 1.144.715.254 seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan ke dalam suatu Akta Notaris dan menyampaikan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib memenuhi
I-RUPS Luar Biasa kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan atau surat tanda penerimaan
1.182.954.057 - - 1.182.954.057 persyaratan Pasal 26 Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 serta menyampaikan
pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan, melakukan segala sesuatu yang dipandang
Surat Keterangan Domisili (SKD) kepada KSEI atau BAE Perseroan dengan menggunakan format
II-RUPS Luar Biasa 1.182.954.057 - - 1.182.954.057 perlu dan berguna untuk keperluan tersebut termasuk tetapi tidak terbatas untuk menandatangani
surat-surat dan penyesuaian-penyesuaian atau tindakan-tindakan lainnya yang perlu dilakukan sesuai sebagaimana diisyaratkan dalam Peraturan Direktorat Jenderal Pajak No. 61/PJ/2009 tanggal 5
H. Keputusan Rapat adalah sebagai berikut: dengan tanggapan otoritas dan regulator serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku. November 2009, paling lambat pada tanggal 16 Mei 2019 sampai dengan pukul 16:00 WIB. Tanda
‡ Mata Acara Pertama RUPS Tahunan: adanya SKD tersebut, dividen tunai akan dikenakan PPh Pasal 26 sebesar tarif 20%.
1. Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan 2018, termasuk pengesahan Laporan Tugas Tangerang Selatan, 8 Mei 2019
PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN BINTRACO DHARMA Tbk Tangerang Selatan, 8 Mei 2019
Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian
Perseroan untuk Tahun Buku 2018 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang telah diaudit disingkat PT BINTRACO DHARMA Tbk PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN BINTRACO DHARMA Tbk
oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sebagaimana dimuat dalam
laporan mereka tanggal 28 Maret 2019 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material. Direksi Direksi
14
LELANG SURAT UTANG NEGARA
Pasar Obligasi Menanti Kepastian
Bisnis, JAKARTA — Pasar menanti kepastian kebijakan
ekonomi dan politik setelah melewati paruh pertama
tahun ini untuk bisa menguatkan kepercayaan diri
dalam aktivitas transaksi obligasi.
Anitana W. Puspa
anitana.puspa@bisnis.com
Memasuki April 2019, transaksi rata-rata
harian surat utang negara (SUN) meng-
alami penurunan dari sisi nominal dan
frekuensi dibandingkan dengan periode
Januari—Maret 2019. Pada April, transaksi
tercatat Rp16,87 triliun, turun 18,88%
dibandingkan dengan Maret yang sukses
mencatatkan transaksi tertinggi selama
2 tahun terakhir hingga Rp20,8 triliun.
Kendati demikian, secara tahunan,
transaksi hanya turun tipis 2,56%, dari
Rp16,45 triliun menjadi Rp16,87 triliun.
Selama periode Januari—Maret, situasi
global tercipta secara kondusif dengan
kebijakan The Fed yang cenderung
dovish dan skala tensi perang dagang
China—Amerika Serikat yang lebih ke-
cil. Pergerakan pasar energi global juga
mendukung, seperti harga minyak Brent
yang di bawah US$70 per barel, dan
rupiah masih berada pada rentang an-
tara Rp14.000 per dolar AS—Rp14.200
per dolar AS.
Analis Pefindo Fikri C. Permana menga-
takan, selama 3 bulan berjalan tahun ini,
pasar mengasumsikan yield relatif akan
turun, sehingga investor mencoba meng-
ambil keuntungan sebelum yield turun.
Namun, dia menekankan secara historis
tidak bisa ditepis bahwa masa 2 minggu
sebelum dan sesudah perhelatan Pemilu,
transaksi SUN memang cenderung turun.
Kondisi tersebut diperkirakan berlanjut
pada bulan ini, sejalan dengan penantian
terhadap hasil pemilu dan momen Ra-
madan yang akan lebih banyak diwarnai
hari libur.
“Setelah hasil pemilu diumumkan
secara resmi dan Lebaran juga selesai,
kemungkinan rata-rata penawaran surat
KINERJA PASAR MODAL KUARTAL I/2019
Alhamdulillah, Investor Syariah Tumbuh 12,37%
Dwi Nicken Tari
dwi.nickentari@bisnis.com
M
eski Indonesia adalah
negara dengan penduduk
beragama Islam terbesar di
dunia, nyatanya pertum-
buhan investor syariah dari tahun ke
tahun tak terlalu besar. Meski demi-
kian pada tahun ini tampaknya ada
secercah harapan.
Pasalnya, Bursa Efek Indonesia
(BEI) mencatat adanya kenaikan jum-
lah investor syariah di pasar modal
dalam kuartal I/2019.
Berdasarkan data BEI yang diteri-
ma Bisnis, jumlah investor syariah
tumbuh 12,37% selama kuartal I/2019
menjadi 50.048 investor atau bertam-
bah 5.512 investor dari tahun lalu
yang sebanyak 44.536 investor.
Adapun pertambahan investor
syariah pada kuartal pertama tahun
ini lebih besar ketimbang pertambah-
an investor pada periode yang sama
tahun lalu yang hanya bertambah
sebanyak 4.376 investor.
Sementara itu, rasio investor syariah
terhadap total investor juga meningkat
menjadi 5,6% pada periode Januari—
Maret 2019 atau naik dibandingkan
posisi pada tahun lalu yang sebesar
5,2%.
Apabila dilihat tren sejak 5 tahun
terakhir, pencapaian pada tahun ini
lebih tinggi dibandingkan pada 2015
yang hanya 1,1%.
Kadiv. Pasar Modal Syariah BEI
Irwan Abdalloh menyampaikan, pasar
modal syariah memang diperkirakan
bakal menjadi masa depan pasar mo-
dal Indonesia, didukung oleh populasi
penduduk Muslim yang lebih banyak
PENGUMUMAN PELELANGAN
No : UM.02.13/DPC.1071/2019
Panitia Pengadaan Barang & Jasa PT Semen Baturaja
(Persero) Tbk akan mengadakan Pelelangan, bagi
Perusahaan yang berminat dapat mengikuti Pelelangan
tersebut dengan penjelasan sbb :
¾Pengadaan Barang (email : pengadaanbarang@
semenbaturaja.co.id) :
- Lelang Ulang Fine Coal Feeder
Pendaftaran :
Hari / Tanggal : 08 Mei 2019 s/d 10 Mei 2019
Waktu : 08.00 – 15.00 WIB
Syarat : 1. Menyerahkan Surat Minat untuk
mengikuti Pelelangan dan
dikirimkan melalui email masing-
masing tersebut diatas; dan
2. Kualifikasi Perusahaan me-
rupakan menengah/besar
Palembang, 7 Mei 2019
Panitia Pengadaan Barang & Jasa
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
Ketua,
 Pasar berharap neraca
transaksi berjalan membaik
sehingga memberi support
kepada rupiah beserta sen-
timen yang ditunggu dari
global tentang persetujuan
negosiasi dagang AS-China.
berharga sekitar Rp360 miliar, per hari
akan tercapai. Kemungkinan momennya
di minggu ketiga atau keempat Juni,”
jelasnya, Selasa (7/5).
Direktur & Chief Investment Officer,
Fixed Income Manulife Aset Manajemen,
Ezra Nazula mengatakan sepanjang April
terdapat dua faktor utama yang menye-
babkan investor bersikap menunggu.
Pertama, katanya, pada bulan tersebut,
menjadi masa terealisasikannya pemilihan
umum legislatif dan eksekutif, sehingga
investor menunggu ketidakpastian politik
yang kini telah dilewati.
Selain itu, secara siklus, periode April—
Mei nilai tukar rupiah cenderung lebih
volatil dengan adanya masa pembayaran
dividen, serta kebutuhan dolar AS dari
korporasi.
Namun, selama paruh pertama tahun
ini, Ezra tetap yakin bahwa pasar ob-
ligasi dan SUN pada umumnya tetap
positif dengan indikator imbal hasil
yang naik ke level 8% untuk tenor 10
tahun. Hal itu merupakan level masuk
yang menarik bagi investor mengingat
angka inflasi Indonesia juga masih
rendah pada level 3%. Di sisi lain,
siklus kenaikan suku bunga diperkira-
kan telah berakhir dengan ekspektasi
adanya pemangkasan ke depan.
“Kuncinya adalah stabilitas rupiah,
di mana harapannya neraca transaksi
berjalan membaik sehingga memberi
Pada bulan Ramadan, diharapkan
positifnya saham-saham emiten
konsumer, telekomunikasi, dan
media bisa menjadi penopang
pergerakan Jakarta Islamic
Index untuk meninggalkan zona
merah. Apalagi ditopang oleh
bertambahnya jumlah investor
syariah di Tanah Air.
Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI)
Ket: *ytd per 31 Maret 2019
BISNIS/HUSIN
PARAPAT
dibandingkan dengan kombinasi jum-
lah penduduk 8 negara Islam lainnya.
“Kalau kita detailkan, Indonesia
memiliki karakter populasi produktif.
Artinya kelompok ini akan menjadi
penggerak pasar modal, khususnya
pasar modal syariah,” kata Irwan di
Jakarta, Senin (6/5).
Irwan melanjutkan, di Indonesia
sendiri kini telah terjadi perubahan
arah regulasi untuk mengatur jalannya
pasar modal syariah.
Pada awal perkembangan pasar
modal syariah, biasanya yang hadir
lebih dulu adalah produknya—sebagai
respons permintaan dari pasar—dan
kemudian diikuti oleh aturan dari Oto-
ritas Jasa Keuangan (OJK).
Sementara saat ini, regulator mulai
berinisiatif untuk membentuk aturan
untuk produk pasar modal syariah
bahkan sebelum produk tersebut hadir
di pasar. Hal itu dilakukan dalam
rangka kesiapan regulasi terhadap pro-
Mengukur Prospek Saham SMGR
Laba PT Semen Indonesia (Per-
sero) Tbk. mengalami penurunan
34,9% sepanjang kuartal I/2019
akibat meningkatnya biaya bunga
dan pajak perseroan. Di tengah
kondisi tersebut, masihkah layak
saham berkode SMGR itu untuk
dikoleksi?
Analis PT Bahana Sekuritas
Adrianus Bias Prasuryo dalam
risetnya menyebutkan laba SMGR
pada kuartal I/2019 terlihat lemah
di tengah biaya bunga dan pajak
yang lebih tinggi dari perkiraan,
meski margin operasional stabil.
Sementara itu, pendapatan sedi-
kit di bawah ekspektasi di tengah
pertumbuhan industri yang lebih
lambat. Dia menjelaskan bahwa
pendapatan pada kuartal I/2019
MARKET
support kepada rupiah beserta sentimen
yang ditunggu dari global tentang perse-
tujuan negosiasi dagang Amerika-China
yang kini membuat sentimen risk off
secara global,” jelasnya.
Head of Debt Research Division PT
Danareksa Sekuritas Amir A Dalimunthe
mengungkapkan aktivitas pada April
kemungkinan besar turun karena inves-
tor masih bersikap menunggu Pemilu
dan memantau keputusan The Fed serta
perkembangan perang dagang.
“Untuk proyeksi aktivitas kedepan, pada
Mei mungkin akan ada kenaikan sedikit
dibandingkan april, namun di
bulan juni akan agak turun lagi
dikarenakan jumlah hari libur
yang cukup banyak.”
MINAT TURUN
Adapun, pemerintah telah
melaksanakan lelang SUN pada
Selasa (7/5) dengan total pe-
nawaran yang masuk sebesar
Rp32,95 triliun.
Berdasarkan data hasil lelang
dari Direktorat Jenderal Penge-
lolaan Pembiayaan dan Risiko
(DJPPR) Kementerian Keuangan,
penawaran investor dalam 7
seri yang dilelang pemerintah
tidak mencapai Rp10 triliun.
Penawaran tertinggi ada pada
seri FR0078 (reopening) sebesar
Rp8,33 triliun, SPN12200508
(new issu-
8,00
0 0.000
.00 0
.0
Rp 1 Rp 100.
00
00.0
.0
500
p
R14
15 30 31
Nov 18 Nov Des Des
Sumber: DJPPR
Investor Periode Jumlah
Syariah Investor
Tumbuh 12% 2018 44.536
Sepanjang Januari 2019
46.254
Kuartal Februari 2019 47.671
I/2019 Maret 2019 50.048
Rasio Periode Rasio
Investor 2015 1,1%
Syariah 2016 2,3%
terhadap
2017 3,7%
Total 2018 5,2%
Investor 2019* 5,6%
duk-produk baru pasar modal syariah
nantinya.
“Artinya regulator sudah sangat
concern, bahwa pasar modal syari-
ah memang memiliki prospek yang
sangat cerah,” imbuh Irwan.
Adapun, BEI juga menetapkan target
jumlah investor syariah yang ham-
pir sama (inline) dengan target yang
ditetapkan OJK yaitu menjadi 150.000
investor pada akhir tahun ini. Di
dalamnya, ditargetkan investor saham
syariah dapat tumbuh sebanyak 10%
atau bertambah sebanyak 15.000
investor.
Dari sisi indeks syariah, yaitu
Indonesia Sharia Stock Index (ISSI),
tercatat kinerjanya menjadi yang terba-
ik kedua di dunia sebesar 54% sejak
pertama kali diluncurkan pada 2011
hingga Januari 2019.
Pencapaian tersebut berada satu
peringkat di bawah Dow Jones Islamic
Market World Index yang berkinerja
PORTFOLIO
biasanya lebih rendah karena
permintaan yang lebih sedikit pada
periode tersebut.
Adrianus memperkirakan struk-
tur biaya SMGR dapat meningkat
ke depan dengan adanya sinergi
yang berkelanjutan dengan SMCB.
Grup tidak akan lagi membayar
biaya merek dagang untuk meng-
gunakan merek Holcim pada 2020.
Bahana Sekuritas pun me-
ngurangi proyeksi pendapatan
pada 2019 sebesar 3,2%. “Kami
menurunkan prediksi kami dengan
asumsi volume penjualan yang
lebih rendah di tengah prediksi
pertumbuhan industri yang lebih
lambat,” ujarnya.
Bahana Sekuritas memperta-
hankan rekomendasi hold dengan
ance) sebesar Rp6,93 triliun, FR0068
(reopening) senilai Rp6,18 triliun, FR0077
(reopening) senilai Rp5,49 triliun, disusul
seri SPN03190808 (new issuance) senilai
Rp2,68 triliun.
Penawaran terendah masuk untuk
FR0079 (reopening) dan FR0076 (reo-
pening) masing-masing senilai Rp1,79
triliun dan Rp1,53 triliun.
Total nominal yang dimenangkan dari
tujuh seri yang ditawarkan tersebut adalah
Rp21,57 triliun. Penyerapan tertinggi terjadi
pada seri FR0078 sebesar Rp5,85 triliun,
FR0068 senilai Rp4,55 triliun, FR0077
Penyerapan SUN
Pemerintah melaksanakan lelang Surat Utang Negara
Selasa (7/59) dengan total penawaran yang masuk sebesar
Rp32,95 triliun. Adapun, total nominal yang dimenangkan
dari tujuh seri yang ditawarkan sebanyak Rp21,57 triliun.
Perdagangan Rata-rata Harian SUN
Penjualan Surat Berharga (Rp triliun)
20,8
19,79
17,38 17,56 16,6 16,73
16,45
Jan Feb Mar Apr Jan Feb Mar
2018 2019
7,80
0
7,60
Yield SUN
00
000.
7,40Tenor 5 Tahun
7,20
15 31 14 28 15 29 15
Jan 19 Jan Feb Feb Mar Mar Apr
Bisnis/Ilham Nesabana
sebesar 73% pada periode yang sama.
Namun demikian, indeks Jakarta
Islamic Index (JII) dan ISSI masih
menjadi bagian dari kelompok indeks
yang memerah di pasar modal dengan
kinerja year-to-date per Senin (6/5)
masing-masing turun 2,05% dan
0,18%. Sementara itu, ytd IHSG terca-
tat tumbuh 1,00%.
MASIH NEGATIF
Sayangnya, kinerja indeks saham
syariah Jakarta Islamic Index (JII)
terpantau masih menjadi salah satu
indeks berkinerja negatif sepanjang
tahun berjalan.
Pada akhir perdagangan Selasa
(7/5), JII ditutup menguat 0,90% ke
level 677,16. Sementara secara year-to-
date, JII memerah 1,18%.
Adapun, sepanjang tahun berjalan,
penggerak utama JII yakni saham
BRPT yang tumbuh 65,69% dan ber-
kontribusi sebesar 109,43% terhadap
pergerakan JII.
Sementara itu, penekan utama-
nya yakni saham CPIN yang turun
30,80%% ytd dan berkontribusi
138,28% terhadap penurunan indeks
ini.
Tiga saham yang naik paling tinggi
pada JII tahun ini secara year to date,
yakni BRPT (65,69%), EXCL (50,51%)
dan WIKA (39,58%), sedangkan tiga
saham yang turun paling dalam yakni
CPIN (-30,80%), LPPF (-27,86%),
dan PTBA (-20,93%).
Di sisi lain, Indonesia Sharia Stock
Index (ISSI) masih mencetak kinerja
positif secara ytd sebesar 0,51%.
Janson Nasrial, Senior Vice Presi-
dent Royal Investium Sekuritas, meni-
lai performa JII dan ISSI belakangan
WATCH
target price (TP) lebih rendah dari
Rp12.500. “Dengan adanya revisi
laba, kami menurunkan TP kami
menjadi Rp12.500 dari sebelumnya
Rp13.200,” pungkasnya.
Sementara itu, Fahressi Fahal-
mesta, Analis Ciptadana Sekuritas
Asia mengatakan pertumbuhan
volume penjualan semen Indonesia
akan lebih lambat dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.
Hal itu, katanya, karena se-
panjang periode kuartal I/2019,
Indonesia memasuki periode
Pemilu yang memengaruhi minat
beli masyarakat. Selain itu, musim
hujan dan permintaan properti
yang melemah semakin menekan
pertumbuhan volume penjualan
semen dalam negeri.
Rabu, 8 Mei 2019
sebesar Rp4,0 triliun, dan SPN12200508
sebanyak Rp3,3 triliun.
Penyerapan terendah ada pada seri
SPN03190808, FR0079, serta FR0076,
dengan rincian masing-masing secara
berturut-turut adalah Rp1,37 triliun, Rp1,35
triliun, dan Rp1,15 triliun.
Adapun, yield rata-rata tertimbang yang
dimenangkan untuk masing-masing seri
yakni SPN 3 bulan sebesar 5,84%, SPN
12 bulan sebesar 6,079%, FR0077 sebesar
7,485%, FR0078 sebesar 7,98%, FR0068
sebesar 8,474%, FR0079 sebesar 8,553%,
dan FR0076 sebesar 8,665%.
Penawaran investor da-
lam lelang SUN kali ini
turun 21% dibandingkan
dengan penawaran inves-
tor dalam lelang SUN dua
pekan sebelumnya yang
mencapai Rp41,76 triliun.
Minat investor turun
dengan kondisi ketidak-
pastian terkait perang
dagang antara AS dengan
China.
Dhian Karyantono, Ana-
lis Mirae Sekuritas me-
16,87 ngatakan ketidakpastian
di antara keduanya juga
akan menjadi faktor utama
yang melandasi berlan-
jutnya penurunan harga
SUN di pasar sekunder.
“Tren pelemahan harga
SUN sejauh ini, ditambah
dengan antisipasi downside
Apr
risk dari periode pemba-
yaran dividen saham, me-
lambatnya pertumbuhan
7,55 ekonomi domestik secara
tahunan di kuartal I/2019
[dibandingkan dengan ku-
artal IV/2018], dan me-
ningkatnya ketidakpastian
perang dagang antara AS
dengan China kemung-
kinan menjadi penyebab
30 8 turunnya minat investor
Apr Mei dalam lelang SUN kali ini,”
jelasnya.
ini masih terhambat karena sektor
pendorongnya yaitu sektor telekomuni-
kasi dan sektor konsumsi mencatatkan
kinerja keuangan yang kurang memu-
askan pada tahun lalu.
“Namun, pada kuartal I/2019, sektor
telekomunikasi khususnya TLKM dan
EXCL mencatat kinerja keuangan yang
sangat baik. Begitu pula sektor konsu-
mer juga lumayan bagus, seperti ICBP,
KLBF, dan ROTI,” kata Janson kepada
Bisnis, Selasa (7/5).
Dengan perkiraan bahwa kinerja
sektor telekomunikasi dan konsumer
dapat lebih baik lagi pada kuartal
II/2019 dibandingkan kuartal sebelum-
nya.
Janson pun menilai JII dan ISSI
bisa segera menyusul kinerja IHSG.
Adapun IHSG sendiri terpantau masih
tumbuh 1,66% secara year-to-date.
Analis Senior CSA Research Institu-
te Reza Priyambada menambahkan,
konstituen dari indeks JII maupun
ISSI yang banyak berasal dari emiten
berkapitalisasi besar juga tampil se-
bagai tantangan bagi performa kedua
indeks tersebut.
“Kendalanya di JII itu dari sisi
kapitalisasi pasar dari konstituennya.
Saham-saham market cap yang besar
dan likuiditas tinggi itu ketika pasar
bagus jadi sasaran beli, tetapi ketika
pasar turun juga jadi sasaran jual,”
tutur Reza.
Dengan demikian, Reza menam-
bahkan, kinerja JII masih akan
inline dengan kondisi pasar. Pada
bulan Ramadan, diharapkan positif-
nya saham-saham emiten konsumer,
telekomunikasi, dan media bisa men-
jadi penopang pergerakan JII untuk
meninggalkan zona merah.
Disclaimer On
Sepanjang kuartal I/2019,
pertumbuhan volume penjualan
Semen Indonesia di pasar domes-
tik tercatat moderat, tetapi berkat
volume penjualan ekspor, dapat
memacu volume penjualan secara
keseluruhan untuk tumbuh 3%
dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami mempertahankan reko-
mendasi beli saham SMGR dengan
TP Rp15.800 atau potensi naik
29%. TP kami menyiratkan 11.2
kali. Secara keseluruhan, kami
melihat sektor semen membaik.”
Pada penutupan perdagangan
Selasa (7/5), harga saham SMGR
menguat 6,73% ke level Rp11.900
dengan price earning ratio 22,53
kali dan kapitalisasi pasar Rp70,59
triliun. (Muhammad Ridwan)
Rabu, 8 Mei 2019 KORPORASI 15
 KINERJA KORPORASI

Emiten Kebun Paceklik Laba

Bisnis, JAKARTA — Kinerja emiten perkebunan Lesunya harga minyak sawit mentah (crude “Penjualan CPO dan PK berkontribusi

Laba
sebesar 98,6% terhadap total pendapatan
palm oil/CPO) dan daya beli konsumen global
mengalami tekanan seiring dengan melemahnya harga menekan kinerja emiten sawit pada kuartal
kami atau sebesar US$27,2 juta, diban-
dingkan dengan kuartal I/2018 senilai
minyak sawit mentah (crude palm oil) sejalan dengan I/2019. Alhasil, laba bersih yang dibukukan pada US$30,6 juta atau 98,8%,” ungkapnya

peningkatan pasokan dan lesunya serapan pasar global

pada 3 bulan pertama 2019.
Novita S. Simamora
novitasari.simamora@bisnis.com
Berdasarkan kompilasi dari 16 emiten
yang melaporkan kinerja kuartal I/2019,
PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG)
dan PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO)
membukukan pertumbuhan pendapat-
an dua digit. Pendapatan DSNG naik
42,38% secara tahunan menjadi Rp1,37
triliun, sedangkan SGRO mengantongi
pendapatan Rp757,25 miliar atau naik
13,46% year-on-year.
Pada 3 bulan pertama 2019, mayori-
tas emiten kebun mengalami tekanan
profitabilitas. Laba tahun berjalan yang
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk.
dan SGRO juga melorot masing-masing
66,7% dan 76,63% yoy.
Bahkan, PT Salim Ivomas Pratama
Tbk. (SIMP) berbalik rugi bersih Rp31,26
miliar pada kuartal I/2019 dari posisi
laba bersih Rp111,19 miliar per 3 bulan
pertama 2018. Berbanding terbalik, laba
bersih PT Smart Tbk. (SMAR) justru
meroket 486,22% yoy.
Pinta S. Chandra, Investor Relation
Smart, optimistis bisnis kebun akan tum-
buh positif. Apalagi, program mandatori
B20 telah bergulir sejak 2018 dan akan
ditingkatkan menjadi B30 dalam waktu
dekat. Menurutnya, program tersebut
bakal menjadi katalis perseroan.
Selain itu, SMAR memiliki tiga rencana
jangka panjang untuk meningkatkan
pendapatan. “Fokus pada penjualan pro-
duk-produk dengan nilai tambah lebih
tinggi, peningkatan produktivitas kebun
dan efisiensi biaya,” kata Pinta kepada
Bisnis, Selasa (7/5)
Pada kuartal I/2019, penjualan yang
dibukukan entitas Grup Sinar Mas itu
Landainya produksi dan ko-
reksi harga CPO menekan pro-
fitabilitas emiten perkebunan
sawit pada kuartal I/2019.
mencapai Rp9,42 triliun, naik 11,08%
dari posisi Rp8,48 triliun pada periode
yang sama tahun sebelumnya. Penjualan
perseroan di dalam negeri senilai Rp4,68
triliun dan ekspor senilai Rp4,74 triliun.
Pada 2019, SMAR berencana fokus me-
lakukan intensifikasi untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi melalui perce-
patan peremajaan tanaman. SMAR juga
bakal meningkatkan efisiensi operasional
dan menangkap peluang peningkatan
margin yang timbul dari penyediaan
produk dan layanan dengan nilai tambah.
PRODUKSI RENDAH
Sementara itu, Investor Relations PT
Eagle High Plantations Tbk. Sebastian
Sharp mengungkapkan kerugian yang
melebar pada kuartal I/2019 karena
produksi yang lebih rendah sehingga
penjualan menjadi lebih rendah.
Pada kuartal I/2019, rugi bersih BWPT
mencapai Rp254,09 miliar, melebar dari
kuartal I/2018 senilai Rp76,4 miliar. Se-
mentara itu, pendapatan perseroan hanya
naik 1,32% yoy menjadi Rp637,99 miliar.
“Produksi pada kuartal I/2019 adalah
yang paling lambat, atau lebih lambat
dari kuartal III/2018 dan kuartal IV/2018.
Harga CPO juga belum pulih,” ungkap-
nya, Senin (6/5).
Dalam kesempatan sebelumnya, Dir-
ektur Utama PT Astra Agro Lestari Tbk.
Santosa menuturkan, produki CPO pada
kuartal I/2019 berhasil naik 4%—6%
bila dibandingkan dengan kuartal I/2018.
Namun, bila dibandingkan dengan kuartal
IV/2018, terdapat penurunan produksi,
sebab pada kuartal terakhir tahun lalu
perseroan berada dalam fase panen raya
sehingga volume produksi melimpah.
Akibatnya, emiten berkode saham AALI
itu mencatatkan penurunan laba yang
cukup dalam hingga 89,48% dari posisi
Rp355,45 miliar pada kuartal I/2018 men-
jadi Rp37,41 miliar pada kuartal I/2019.
Penurunan laba itu disebabkan oleh
kebun AALI yang berada di Sumatra
dan Kalimantan membukukan kerugian
Melorot periode tersebut cenderung menyusut. Bahkan
tidak sedikit yang ruginya membengkak.
Kinerja Ticker
Kuartal I/2018 Kuartal I/2019
Emiten
AALI
Perkebunan
ANDI
(Rp Miliar)
ANJT
BWPT
DSNG
GZCO
JAWA
LSIP
MAGP
MGRO
PALM
SGRO
SIMP
SMAR
SSMS
TBLA
Sumber: Laporan Keuangan per Maret 2019, diolah.
masing-masing senilai Rp7,19 miliar dan
Rp125,63 miliar pada kuartal I/2019,
dari posisi laba pada kuartal I/2018 ma-
sing-masing senilai Rp187,16 miliar dan
Rp26,13 miliar. Kebun yang mencatatkan
laba hanya di Sulawesi.
Pada tahun ini, AALI rencana replanting
pada tahun ini banyak 5.000 hektare (ha).
Pada 2017 dan 2018, AALI melakukan
replanting masing-masing seluas 3.230
ha dan 5.150 ha.
Adapun alokasi biaya untuk replanting
tanaman kelapa sawit untuk tanah yang
memiliki mineral sekitar Rp50 juta—Rp75
juta per ha, dan untuk lahan gambut
mencapai Rp100 juta per ha. Dengan
demikian, alokasi belanja modal per-
seroan untuk replanting 200 ha sekitar
Rp10 miliar—Rp20 miliar.
Pada tahun ini, AALI mengalokasikan
belanja modal senilai Rp1,6 triliun—Rp1,7
triliun pada 2019. Dana tersebut, dominan
digunakan untuk perawatan pohon kelapa
sawit yang belum menghasilkan. Adapun
capex ini berasal dari kas internal.
kepada Bisnis.
Lucas menambahkan, ANJT mencatat-
kan kenaikan atas beban bunga pinjaman
Laba/Rugi Pertumbuhan naik menjadi US$0,7 juta pada kuartal
Tahunan (%) I/2019 dari US$0,3 juta pada kuartal
I/2018 disebabkan oleh meningkatnya
355,45 37,41 -89,48 utang jangka pendek dan jangka panjang
yang digunakan untuk perkebunan di
7,06 10,51 48,87
Kalimantan Barat.
-147,17 -82,85 -43,70 Hans Kwee, Direktur Investa Saran
-76,4 -254,09 232,58 Mandiri, berpendapat harga CPO pada
kuartal I/2019 belum sebagus pada
37,09 65,95 77,81
kuartal I/2018. Hans memproyeksikan,
-56,67 -93,52 65,03 pemulihan harga CPO berpotensi terjadi
52,5 77,87 48,32 seiring dengan menurunnya stok CPO.
Dia memproyeksikan, stok CPO berpotensi
115,99 38,62 -66,70 menurun pada semester II/2019.
-4,21 -14,86 252,97 “Emiten kebun masih tergantung pada
program B20 dan B30 pemerintah,” ung-
-23,16 6,03 berbalik untung
kapnya saat dihubungi Bisnis, Senin (6/5).
1,46 -19,53 berbalik rugi Lembaga Minyak Sawit Malaysia men-
15,32 3,58 -76,63 catatkan total produksi CPO pada Maret
2019 mencapai 1,68 juta ton, naik 23,5%
111,19 31,26 berbalik rugi dari periode yang sama tahun sebelumnya,
81,79 479,47 486,22 dari posisi 1,36 juta ton. Saat produksi
204,41 112,83 -44,80 CPO Malaysia meningkat, harga CPO
pun tertekan. Harga CPO untuk kontrak
202,33 203,2 0,43 Juli 2019 melemah 24 poin menuju level
Bisnis/Ilham Nesabana 1.986 ringgit per metrik ton.
Dalam risetnya, analis RHB Sekuritas
Dihubungi terpisah, Direktur Keuangan Andre Benas dan Ja’far Saifuddin me-
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. Lucas nuliskan penurunan harga CPO dan PK
Kurniawan mengungkapkan, perseroan juga menyeret laba emiten. Emiten lain
mencatatkan pendapatan kuartal I/2019 yang tertekan. Salah satunya, PT Sawit
sebesar US$27,6 juta atau penurunan Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS), yang
sebesar 11% yoy. Menurutnya, penurunan membukukan laba Rp112,83 miliar pada
ini disebabkan oleh turunnya harga jual kuartal I/2019, turun 44,8% dari posisi
rata-rata CPO dan palm kernel (PK) serta Rp204,41 miliar pada kuartal I/2018.
turunnya volume penjualan PK. Atas kondisi itu, RHB Sekuritas mere-
Meskipun volume penjualan CPO komendasikan netral saham SSMS dengan
perseroan mengalami kenaikan sebesar target harga Rp1.020 per saham. Menu-
18,4%, tetapi pertumbuhan tersebut tidak rutnya, valuasi saham SSMS cenderung
cukup mengimbangi penurunan harga mahal dan apalagi di tengah minimnya
jual rata-rata CPO dan PK. katalis untuk emiten sawit.
Lucas menjelaskan, sepanjang periode “Kami percaya valuasi SSMS masih
kuartal I/2019 harga CPO terus mengalami relatif mahal, dan kekurangan katalis
tren penurunan. Hal ini menyebabkan positif,” tulisnya dalam riset, Senin (6/5).
harga jual rata-rata (HJR) CPO turun Dia menambahkan, capex tersebut akan
19,4% menjadi US$468 per metrik ton, digunakan antar lain untuk perawatan
dibandingkan dengan HJR pada kuartal tanaman yang belum menghasilkan se-
I/2018 sebesar US$581 metrik ton. Se- nilai Rp700 miliar, peningkatan kapasitas
mentara itu, HJR PK pada kuartal I/2019 pabrik atau extension senilai Rp150 miliar
sebesar US$303 per metrik ton, 39,3% dan sisanya untuk perawatan infrastruk-
lebih rendah dibandingkan dengan kuartal tur seperti jalan, rumah, jembatan dan
I/2018 sebesar US$499 per metrik ton. lain-lain.

 AKUISISI RUMAH SAKIT  TUNAS RIDEAN PERTAHANKAN LABA BERSIH

KAEF Siapkan Dana

Rp1 Triliun
Bisnis, JAKARTA — Emiten farmasi,
PT Kimia Farma (Persero) Tbk. me-
nyiapkan sekitar Rp1 triliun untuk
rencana akuisisi dua rumah sakit pada
semester II/2019.
Direktur Utama Kimia Farma Ho-
nesti Basyir mengatakan, perseroan
terus melakukam ekspansi melalui
penambahan portofolio produk maupun
cakupan pasar. Setelah mengakuisisi
PT Phapros Tbk. pada akhir Maret
2019, perseroan akan membeli dua
rumah sakit berlokasi di Jakarta, ma-
sing-masing merupakan rumah sakit
BUMN dan swasta.
“Untuk akuisisi rumah sakit [disi-
apkan] Rp1 triliun untuk keduanya,”
katanya, Selasa (7/5).
Selain rumah sakit, perseroan juga
tengah mengincar akuisisi perusaha-
an ritel farmasi di Vietnam. Saat ini,
KAEF masih mempelajari regulasi yang
berlaku di negara tersebut. Apalagi,
perseroan berniat dapat menjadi pe-
megang saham mayoritas.
baik, dan pertumbuhan bisnis farmasi
terlihat dari banyak produk impor.
“Ada 2 perusahaan yang siap untuk
dijual. Kami baru melakukan komuni-
kasi dengan yang pertama,” katanya.
Pada 2018, emiten dengan kode
saham KAEF ini mengakuisisi jaringan
ritel farmasi asal Arab Saudi Dawaa
Medical Limited Company, dengan
kepemilikan saham mencapai 60%.
Dana yang digelontorkan saat itu se-
kitar Rp130 miliar.
Dengan adanya akuisisi tersebut,
Dawaa berubah nama menjadi PT
Kimia Farma Dawaa. Melalui akuisisi
ini, Kimia Farma berharap bisa men-
jadi pintu masuk untuk memperluas
penetrasi pasar di Timur Tengah, sela-
in memberikan pelayanan kesehatan
bagi jemaah haji dan warga negara
Indonesia yang ada di Arab Saudi.
Pada Juni 2019, KAEF berencana
menerbitkan obligasi senilai Rp1,5 trili-
un dengan tenor 3-5 tahun. Perseroan
telah menunjuk Mandiri Sekuritas dan Bisnis/Dedi Gunawan

Dia mengatakan, ada ritel farmasi BNI Sekuritas sebagai penjamin emisi. Direktur Utama PT Tunas Ridean Tbk. Rico Adisurja Setiawan positif sepanjang 2018, dengan mendapatkan laba bersih Tunas Grup
yang tengah diincar dengan jaringan Honesti optimistis penerbitan obligasi (tengah), berbincang dengan Direktur Kent Teo (dari kiri), Direktur sebesar Rp13,4 triliun naik 4% dari tahun sebelumnya, sementara
distribusi masing-masing sekitar 100 ini dapat menekan beban keuangan Tenny Febyana Halim, Direktur Tan Fony Salim dan Direktur Nugraha laba yang didistribusikan kepada pemegang saham Rp506,2 miliar
outlet dan 60 outlet. Ritel farmasi di yang meningkat signifikan pada ku- Indra Permadi seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di atau naik 18%.
Vietnam dinilai memiliki prospek yang artal I/2019, sehingga laba perseroan Jakarta, Selasa (7/5). Tunas Ridean berhasil mencatat pertumbuhan
baik seiring dengan populasi yang dapat tumbuh positif pada kuartal
besar, pertumbuhan ekonomi yang berikutnya.(Azizah Nur Alfi)
 AKSI KORPORASI
 KIMIA FARMA BAGIKAN DIVIDEN
KREN Boyong 4 Perusahaan Go Public
Bisnis, JAKARTA — PT Kres- Digital Mediatama Maxima (MCAS), anak usaha dari PT mencapai Rp7,21 triliun pada
na Graha Investama Tbk. akan direncanakan untuk go public Distribusi Voucher Nusantara 2018 telah melampaui target
membawa empat perusahaan, pada semester II/2019, yakni Tbk. (DIVA), dan perusahaan yang dipasang sekitar Rp4 tri-
baik yang terafiliasi langsung sekitar Oktober—November. digital resto yang juga me- liun—Rp5 triliun pada awal
maupun tidak langsung dengan Anak usaha tidak langsung rupakan anak usaha MCAS. tahun lalu.
perseroan, untuk melakukan PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX) Dari 4 perusahaan yang akan “Tahun lalu pendapatan men-
penawaran umum perdana itu dinilai suddah siap untuk didorong IPO, Jahja mengung- capai Rp7,21 triliun, tahun ini
saham (IPO) di Bursa Efek listing di lantai bursa. Pasal- kapkan hanya 2 perusahaan kami harapkan lebih dari Rp8
Indonesia pada paruh kedua nya, Digital Mediatama Maxima yang menunjuk Kresna Seku- triliun untuk top line,” katanya.
tahun ini. merupakan salah satu peru- ritas sebagai penjamin emisi Jahja menambahkan, pada
Managing Director Kresna sahaan clouds untuk aplilasi efek. Total penghimpunan dana semester II/2019 nanti diharap-
Graha Investama Surjandy digital terbesar di Indonesia. dari keempat calon emiten itu kan kontribusi dari anak-anak
Jahja menyampaikan bahwa Saat ini , layanannya telah ada diestimasi bisa tembus Rp1 usaha akan semakin signifikan.
salah satu perusahaan yang di lebih dari 4.000 lokasi di triliun. Head of Business Analyst
siap mendaftar di bursa adalah 24 kota di seluruh Indonesia. Dalam waktu dekat, Kresna KREN Stanley Tjiandra me-
PT Digital Mediatama Maxima, “Mereka [Digital Mediatama Sekuritas akan mendaftarkan nambahkan, untuk mencapai
yaitu perusahaan yang bergerak Maxima] sangat siap, dana perusahaan klub sepakbola target tersebut pada tahun ini
di bidang digital cloud ads. yang ingin dihimpun sekitar Bali United PT Bali Bintang perseroan akan mengeluarkan
“Sedang kami kerjakan— Rp240 miliar — Rp400 miliar,” Sejahtera Tbk. untuk menca- belanja modal minimal sekitar
Bisnis/Dedi Gunawan
sedang diaudit—dan sudah tutur Jahja. tatkan saham di Bursa Efek Rp400 miliar—Rp500 miliar
menunjuk salah satu afiliasi Hingga akhir tahun ini, Jahja Indonesia. Langkah tersebut yang berasal dari kas internal.
Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. Honesty Basyir (kiri), berbincang dengan perusahaan yaitu Kresna Se- mengungkapkan emiten ber- diharapkan menginspirasi se- “Fokus bisnis kami masih
Direktur Verdi Budidarmo saat memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan kuritas sebagai underwriter,” kode saham KREN itu akan jumlah klub sepak bola lainnya tetap sama tahun ini, yaitu lebih
seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Selasa (7/5). Emiten
farmasi tersebut membagikan dividen sebesar 20% dari laba bersih pada 2018, lebih katanya dalam paparan publik mendorong 3 perusahaan di- untuk ikut IPO. banyak sinergi dari beberapa
rendah dibandingkan dengan rasio dividen periode tahun sebelumnya sebesar 30%. Kresna Graha Investama di gital lainnya untuk IPO, yaitu Pada perkembangan lain, investasi dari anak-anak usaha
Rasio pembayaran dividen yang lebih rendah di tahun ini sejalan dengan ekspansi Jakarta, Selasa (7/5). Telefast yang merupakan anak Jahja menyampaikan bahwa terutama dari sektor digital,”
yang tengah dilakukan perseroan, baik dari sisi portofolio produk maupun coverage. Jahja menambahkan, PT usaha PT M Cash Integrasi Tbk. pendapatan perseroan yang kata Stanley. (Dwi Nicken Tari)
16 D ATA S A H A M Rabu, 8 Mei 2019

DJIA 26.438,48 FTSE-100 7.380,64 Nikkei-225 21.923,72 Hang Seng 29.363,02 STI 3.312,52 IHSG 6.297,32

YoY 8,97% YoY -1,63% YoY -2,42% YoY -2,10% YoY -6,24% YoY 7,00%
26.150,58 YtD 13,34% 7.451,89 YtD 9,70% 21.687,57 YtD 9,54% 30.119,56 YtD 13,61% 3.327,65 YtD 7,94% 6.478,33 YtD 1,66%

09/04 23/04 06/05 08/04 22/04 03/05 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05

150 SAHAM KAPITALISASI PASAR TERBESAR BEI, 7 MEI 2019

Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi
Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2018 Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2018

BBCA Bank Central Asia Tbk. 28.100 28.300 200 11.835.400 335.831.525.000 690.759.393.096.000 26,72 LINK Link Net Tbk 4.300 4.280 -20 885.000 3.771.450.000 13.022.539.363.520 16,51
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.230 4.250 20 112.789.100 480.092.673.000 518.977.495.575.000 16,20 MNCN Media Nusantara Citra Tbk 900 905 5 55.908.400 50.553.950.500 12.919.873.667.500 8,38
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 3.390 3.390 - 29.074.700 99.341.991.000 394.318.280.691.000 29,13 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 1.760 1.760 - 8.074.700 14.216.219.000 12.488.960.000.000 20,74
TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 3.840 3.900 60 74.814.500 290.836.246.000 386.342.644.740.000 20,36 INAF Indofarma Tbk. 3.850 3.900 50 31.400 123.461.000 12.087.143.250.000 -258,32
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7.525 7.650 125 34.430.900 262.977.320.000 353.429.999.984.700 14,13 ISAT Indosat Tbk. 2.270 2.220 -50 5.835.300 13.084.848.000 12.063.332.370.000 -5,02
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 45.325 44.500 -825 2.552.300 114.923.097.500 339.535.000.000.000 37,27 SMAR Smart Tbk. 4.120 4.120 - - - 11.833.436.667.920 19,81
ASII Astra International Tbk. 7.425 7.525 100 22.700.800 169.832.892.500 304.638.737.378.500 14,06 LPPF Matahari Department Store Tbk 4.090 4.040 -50 20.215.400 81.511.490.000 11.788.389.043.200 10,74
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 8.875 8.950 75 30.955.000 275.680.000.000 165.236.420.542.350 11,00 DMAS Puradelta Lestari Tbk 232 244 12 32.934.700 7.937.301.000 11.760.339.108.400 23,70
GGRM Gudang Garam Tbk. 80.600 82.025 1.425 1.628.300 134.371.155.000 157.823.318.200.000 20,25 PNLF Panin Financial Tbk 364 366 2 12.493.200 4.588.609.000 11.720.078.825.238 6,31
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 9.600 9.700 100 5.647.100 54.771.545.000 113.120.507.600.000 24,72 POLL Pollux Properti Indonesia Tbk 1.370 1.350 -20 200 270.000 11.230.411.860.000 116,71
UNTR United Tractors Tbk. 26.925 27.150 225 3.089.200 83.638.277.500 101.273.168.942.400 9,10 IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk 8.300 8.300 - - - 11.212.510.894.100 76,79
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 5.075 5.225 150 3.671.400 18.900.472.500 93.180.143.358.500 26,84 DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk 14.500 14.500 - - - 11.173.008.640.000 8,60
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 4.890 5.000 110 9.502.900 47.149.619.000 81.990.000.000.000 18,00 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 600 610 10 83.421.900 50.289.798.500 11.107.166.761.000 22,06
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 20.300 20.725 425 1.951.100 40.077.020.000 76.293.526.961.775 66,58 WSBP Waskita Beton Precast Tbk 410 414 4 106.311.900 44.009.971.200 10.913.519.219.076 9,89
SMGR Semen Indonesia Tbk 11.150 11.900 750 17.644.300 207.375.960.000 70.585.088.000.000 22,92 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 3.500 3.500 - 102.900 360.133.000 10.405.500.000.000 83,66
BRPT Barito Pacific Tbk 3.890 3.960 70 40.021.500 159.035.677.000 70.454.684.036.880 67,08 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 1.080 1.080 - 45.704.400 49.581.030.500 10.287.000.000.000 119,33
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.475 1.500 25 12.350.500 18.363.858.000 70.312.683.165.000 31,00 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 3.700 3.790 90 22.200 83.922.000 10.282.144.930.000 -1,66
BYAN Bayan Resources Tbk. 19.000 19.000 - - - 63.333.336.500.000 8,70 BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 650 640 -10 88.900 57.307.000 10.218.953.996.800 6,64
SMMA Sinarmas Multiartha Tbk. 9.900 9.900 - - - 63.039.880.698.300 44,97 FIRE Alfa Energi Investama Tbk 6.725 6.900 175 19.175.500 129.464.972.500 10.114.074.372.000 -1.292,79
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.775 6.850 75 6.338.000 43.248.090.000 60.145.921.525.000 14,44 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 670 675 5 47.697.000 32.171.544.000 10.019.670.432.300 7,94
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.600 2.610 10 1.639.700 4.269.413.000 58.356.206.282.250 34,00 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 420 386 -34 50.987.900 20.585.046.400 9.992.218.434.044 848,54
FREN Smartfren Telecom Tbk 318 318 - 151.799.700 49.497.537.600 54.414.470.042.106 -15,32 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 9.975 9.975 - 223.200 2.228.330.000 9.975.000.000.000 5,50
PGAS Perusahaan Gas Negara Tbk. 2.190 2.240 50 34.568.900 76.549.460.000 54.300.978.359.040 12,24 KPIG MNC Land Tbk 132 132 - 185.500 24.481.600 9.778.444.208.280 15,78
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 5.500 5.400 -100 19.052.800 105.777.127.500 52.249.413.641.400 12,48 TINS Timah Tbk. 1.260 1.265 5 19.608.500 24.998.083.000 9.421.408.119.310 17,73
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 8.200 8.400 200 400 3.320.000 47.376.272.512.800 -70,02 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 840 840 - - - 9.392.856.254.880 123,14
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 7.250 7.250 - - - 45.770.319.614.250 45,34 FILM MD Pictures Tbk 955 970 15 1.063.500 1.066.653.000 9.225.880.490.000 71,40
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.190 3.180 -10 71.200 226.063.000 45.105.120.000.000 155,85 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.560 1.585 25 4.554.000 7.156.318.500 9.127.500.572.400 16,39
ADRO Adaro Energy Tbk 1.315 1.310 -5 30.469.700 40.106.454.500 41.901.610.220.000 6,90 SCBD Danayasa Arthatama Tbk. 2.700 2.700 - - - 8.969.648.400.000 150,71
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 19.800 19.800 - 2.700 53.440.000 41.718.600.000.000 34,07 MYRX Hanson International Tbk. 101 101 - 286.926.000 28.763.494.900 8.757.025.299.992 36,01
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 5.625 5.700 75 6.939.500 39.699.090.000 41.369.865.840.000 18,78 SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk 925 875 -50 1.011.500 894.594.500 8.690.967.544.000 114,25
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 1.010 985 -25 28.300 28.365.500 40.901.634.174.500 62,91 BUMI Bumi Resources Tbk. 118 130 12 630.844.500 79.721.231.000 8.511.870.573.440 2,66
PTBA Bukit Asam Tbk. 3.790 3.400 -390 78.132.400 270.176.274.000 39.170.241.450.000 7,80 PPRO PP Properti Tbk 135 137 2 5.071.600 694.607.000 8.449.567.047.971 17,93
MEGA Bank Mega Tbk. 5.500 5.550 50 100 555.000 38.262.467.159.850 23,92 BSIM Bank Sinarmas Tbk 565 555 -10 22.900 12.605.500 8.427.061.683.930 166,97
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 730 735 5 12.221.200 8.966.694.500 37.495.749.375.000 16,48 INDY Indika Energy Tbk. 1.680 1.575 -105 12.279.200 19.431.729.000 8.206.052.400.000 5,77
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 6.925 6.775 -150 3.297.200 22.714.965.000 37.065.909.425.275 4,33 JRPT Jaya Real Property Tbk. 595 595 - 2.975.700 1.771.566.500 8.181.250.000.000 7,92
PWON Pakuwon Jati Tbk. 665 670 5 31.736.000 21.321.270.000 32.266.933.608.000 13,96 CLAY Citra Putra Realty Tbk 3.130 3.170 40 56.200 175.872.000 8.146.900.000.000 -
EXCL XL Axiata Tbk 2.850 2.980 130 43.528.900 130.770.119.000 31.850.122.060.540 -9,66 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.295 1.295 - 101.100 131.008.000 8.011.503.109.960 46,39
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 2.150 2.140 -10 1.214.500 2.619.521.000 31.138.575.040.000 50,75 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk 404 406 2 4.363.800 1.766.746.200 7.854.637.141.400 -7,22
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 1.260 1.255 -5 1.921.700 2.415.977.500 29.916.245.727.490 9,61 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk 2.400 2.400 - 564.500 1.355.292.000 7.757.094.000.000 166,35
TCPI Transcoal Pacific Tbk 6.000 5.975 -25 4.154.000 24.903.232.500 29.875.000.000.000 183,82 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk 6.800 6.800 - - - 7.735.541.946.400 -6,32
BTPN Bank BTPN Tbk. 3.680 3.680 - 501.400 1.845.167.000 29.682.381.216.480 10,83 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. 835 840 5 2.129.900 1.784.908.500 7.713.675.433.800 686,95
INCO Vale Indonesia Tbk 2.900 2.950 50 12.976.100 38.282.378.000 29.312.199.224.000 33,31 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.100 1.130 30 10.665.200 12.010.626.000 7.709.836.280.450 23,27
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 9.350 9.325 -25 536.300 5.022.027.500 29.030.809.790.250 5,89 BIRD Blue Bird Tbk 3.090 3.070 -20 267.500 823.978.000 7.681.447.000.000 16,80
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.600 1.620 20 8.390.200 13.523.309.500 27.783.000.000.000 28,80 SILO Siloam International Hospitals Tbk 4.700 4.660 -40 478.000 2.242.904.000 7.576.067.812.500 468,18
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 1.035 1.100 65 3.048.300 3.277.859.000 27.368.319.852.500 7,86 TARA Sitara Propertindo Tbk 745 750 5 54.348.800 40.529.279.000 7.552.234.312.500 29.411,76
WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk 1.950 1.950 - 17.062.500 33.422.841.000 26.469.204.450.000 5,33 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.650 1.655 5 124.600 206.890.000 7.447.500.000.000 13,24
SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.800 1.775 -25 4.664.200 8.298.683.500 25.953.342.190.350 17,48 LPKR Lippo Karawaci Tbk. 322 322 - 53.005.400 17.138.215.800 7.431.016.057.318 10,69
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.380 2.460 80 14.463.600 35.404.493.000 25.790.886.000.000 9,18 MPRO Propertindo Mulia Investama Tbk 810 745 -65 12.700 9.422.000 7.407.162.500.000 -175,50
BNLI Bank Permata Tbk. 925 925 - 19.325.000 17.807.426.000 25.680.138.427.025 28,49 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 2.630 2.670 40 528.700 1.412.010.000 7.383.293.360.040 317,40
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.265 1.290 25 9.109.100 11.752.353.000 24.828.238.087.680 19,19 AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.515 1.520 5 93.500 142.198.000 7.325.994.160.000 11,99
TOPS Totalindo Eka Persada Tbk 720 720 - 6.189.600 4.381.097.000 23.997.600.000.000 210,31 JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. 444 438 -6 3.800 1.577.800 7.143.131.698.680 26,85
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 2.280 2.310 30 26.333.200 60.886.350.000 20.720.587.669.320 11,98 NASA Ayana Land International Tbk. 635 645 10 3.241.900 2.084.045.000 7.098.179.412.690 2.499,03
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 10.900 10.750 -150 729.100 7.862.950.000 20.690.399.579.750 14,38 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk 338 338 - 7.485.200 2.531.270.200 6.912.835.773.272 4,93
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 18.125 18.100 -25 1.101.800 20.052.395.000 20.451.642.500.000 5,37 APIC Pacific Strategic Financial Tbk 565 570 5 11.227.000 6.353.353.500 6.706.600.874.790 99,34
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. 2.540 2.640 100 117.997.200 307.667.717.000 20.134.390.320.000 20,06 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 318 314 -4 1.668.800 525.656.800 6.634.775.200.992 32,49
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 890 885 -5 4.500 3.990.000 20.103.461.788.320 7,62 ASRI Alam Sutera Realty Tbk. 326 332 6 6.862.600 2.270.736.200 6.523.604.746.816 6,72
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 8.025 8.025 - 40.800 327.387.500 19.885.057.515.675 14,15 EPMT Enseval Putera Megatrading Tbk. 2.300 2.390 90 3.300 7.599.000 6.473.649.600.000 9,91
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 346 358 12 7.545.900 2.660.221.600 19.502.489.173.636 87,33 SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk 404 406 2 1.343.500 538.356.800 6.421.421.860.000 -83,87
CTRA Ciputra Development Tbk. 1.020 1.050 30 10.945.900 11.537.967.000 19.488.318.566.850 16,44 TURI Tunas Ridean Tbk. 1.150 1.150 - 200 230.000 6.417.000.000.000 11,46
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 250 246 -4 598.900 148.611.800 18.537.928.742.106 8,46 ASMI Asuransi Kresna Mitra Tbk 720 710 -10 1.458.700 1.045.992.500 6.360.450.126.600 65,98
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 1.505 1.570 65 49.694.800 77.107.789.500 18.410.723.065.570 8,49 PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk 550 560 10 43.700 23.638.500 6.332.058.053.440 298,51
ANTM Aneka Tambang Tbk. 760 765 5 37.394.800 28.838.509.500 18.383.535.014.625 21,02 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk 152 162 10 861.700 134.203.200 6.242.084.728.992 88,12
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 1.900 1.885 -15 13.450.300 25.501.748.500 18.360.652.659.765 10,13 GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. 222 220 -2 5.754.200 1.276.081.800 6.211.372.530.000 13,98
TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk 4.630 4.650 20 5.302.500 24.657.683.000 17.437.500.000.000 -376,76 TRAM Trada Alam Minera Tbk. 114 124 10 1.311.181.500 152.771.562.900 6.155.809.566.464 46,52
AKRA AKR Corporindo Tbk. 4.270 4.290 20 8.026.500 34.407.820.000 17.223.041.206.800 10,47 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 1.520 1.520 - - - 6.154.767.432.000 21,80
KAEF Kimia Farma Tbk. 2.900 3.100 200 2.125.300 6.458.901.000 17.217.400.000.000 41,40 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk 2.430 2.430 - 14.400 35.081.000 6.131.740.500.000 -273,49
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 3.740 3.790 50 4.888.800 18.452.312.000 17.174.005.579.310 21,87
MAPA MAP Aktif Adiperkasa Tbk 5.900 5.925 25 63.900 387.557.500 16.888.620.000.000 47,79
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 4.000 3.990 -10 142.100 569.149.000 16.616.428.136.700 21,77
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 970 975 5 6.924.400 6.727.046.500 16.185.000.000.000 22,00
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 17.175 16.675 -500 900 15.007.500 15.811.134.950.000 15,52
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 1.310 1.310 - 5.578.100 7.294.177.500 15.135.121.680.000 18,62
POWR Cikarang Listrindo Tbk 915 935 20 813.800 758.985.500 15.041.490.860.000 13,11
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 2.550 - - - 15.000.000.150.000 10,44
SMRA Summarecon Agung Tbk. 990 1.035 45 10.450.100 10.846.186.500 14.931.719.038.800 33,28
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 985 975 -10 1.227.300 1.202.542.000 14.625.000.000.000 22,03
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 795 805 10 9.533.300 7.705.073.500 14.360.667.208.335 419,27
ZINC Kapuas Prima Coal Tbk 530 545 15 71.691.900 39.097.645.500 13.761.250.000.000 20,74
PTPP PP (Persero) Tbk 2.150 2.180 30 16.201.400 35.494.979.000 13.515.776.231.720 9,00
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 3.800 3.800 - - - 13.490.000.000.000 67,48
SMCB Solusi Bangun Indonesia Tbk. 1.740 1.755 15 108.000 184.114.500 13.448.389.500.000 -16,24
RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 354 368 14 53.100 20.017.200 13.395.618.140.000 -22,02
DUTI Duta Pertiwi Tbk 7.150 7.150 - - - 13.227.500.000.000 14,51
GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.735 1.770 35 29.600 51.781.500 13.061.857.115.070 32,26

Bisnis-27 551,62 ISSI 184,93 Pertanian 1.424,78 Pertambangan 1.711,56 Industri Dasar 781,35 Aneka Industri 1.307,22

YoY 8,15% YoY 4,28% YoY -9,02% YoY -2,85% YoY 0,56% YoY 6,00%
571,80 YtD -0,38% 190,45 YtD 0,51% 1.496,59 YtD 1.792,72 YtD -3,66% 869,26 YtD -8,59% 1.331,94 YtD
-8,93% -6,25%
10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05

Industri Konsumsi 2.461,49 Properti 468,06 Infrastruktur 1.170,18 Keuangan 1.264,45 Perdagangan 816,50 Manufaktur 1.526,08

YoY 0,43% YoY 2,91% YoY 12,67% YoY 21,88% YoY -8,50% YoY 1,31%
2.552,22 YtD
480,14 YtD
1.150,61 1.293,58 821,19 1.607,37
-4,20% 4,53% YtD 9,95% YtD 7,55% YtD 4,16% YtD -5,69%
10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05

20 SAHAM TERAKTIF 20 SAHAM PENCETAK LABA TERBESAR 20 SAHAM MERUGI TERBESAR 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

PTBA.........Bukit Asam Tbk........................................................3.790............3.400 ........-390........78.132.400.....270.176.274.000
CPRI ..........Capri Nusa Satu Properti Tbk. .....................................98..................97 ............-1........32.641.700.........3.198.405.900
JPFA..........Japfa Comfeed Indonesia Tbk................................1.505............1.570 ...........65........49.694.800.......77.107.789.500
TLKM ........Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.................3.840............3.900 ...........60........74.814.500.....290.836.246.000
BBRI ..........Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ....................4.230............4.250 ...........20......112.789.100.....480.092.673.000
SMGR........Semen Indonesia (Persero) Tbk. ...........................11.150..........11.900 .........750........17.644.300.....207.375.960.000
BBCA ........Bank Central Asia Tbk. ..........................................28.100..........28.300 .........200........11.835.400.....335.831.525.000
SOCI..........Soechi Lines Tbk. ........................................................206...............236 ...........30......212.126.200.......49.967.132.800
BBNI..........Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. ...................8.875............8.950 ...........75........30.955.000.....275.680.000.000
BUMI.........Bumi Resources Tbk. ..................................................118...............130 ...........12......630.844.500.......79.721.231.000
ERAA ........Erajaya Swasembada Tbk. ......................................1.065............1.085 ...........20........44.569.600.......48.531.349.000
EXCL .........XL Axiata Tbk...........................................................2.850............2.980 .........130........43.528.900.....130.770.119.000
BTPS .........Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk...2.540............2.640 .........100......117.997.200.....307.667.717.000
MTPS ........Meta Epsi Tbk. ............................................................955...............745 ........-210........12.307.300.......10.402.519.500
CSIS...........Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. ..........................109...............110 .............1..........6.521.400.............730.001.300
TRAM........Trada Alam Minera Tbk. .............................................114...............124 ...........10...1.311.181.500.....152.771.562.900
BRPT .........Barito Pacific Tbk. ....................................................3.890............3.960 ...........70........40.021.500.....159.035.677.000
FREN.........Smartfren Telecom Tbk. .............................................318...............318 .............0......151.799.700.......49.497.537.600
BDMN.......Bank Danamon Indonesia Tbk. ...............................5.500............5.400 ........-100........19.052.800.....105.777.127.500
KBLI...........KMI Wire & Cable Tbk................................................470...............498 ...........28........74.862.300.......36.932.779.700
TRIS...........Trisula International Tbk. ............................................228...............276 ...........48................56.600...............12.041.600
LRNA ........Eka Sari Lorena Transport Tbk. ..................................131...............155 ...........24..........2.155.100.............323.805.400
POOL........Pool Advista Indonesia Tbk.....................................1.980............2.270 .........290........81.870.800.....175.237.735.500
SOCI..........Soechi Lines Tbk. ........................................................206...............236 ...........30......212.126.200.......49.967.132.800
BULL .........Buana Lintas Lautan Tbk.............................................189...............216 ...........27......143.027.900.......29.612.516.400
AKSI ..........Majapahit Inti Corpora Tbk. .......................................254...............290 ...........36................13.200.................3.909.000
RELI...........Reliance Sekuritas Indonesia Tbk...............................202...............226 ...........24.....................200......................46.000
BMAS........Bank Maspion Indonesia Tbk. ....................................338...............378 ...........40..................1.600....................609.800
YPAS .........Yanaprima Hastapersada Tbk ....................................446...............492 ...........46.....................500....................246.800
BUMI.........Bumi Resources Tbk. ..................................................118...............130 ...........12......630.844.500.......79.721.231.000
RANC........Supra Boga Lestari Tbk. .............................................362...............398 ...........36.....................100......................39.800
KBLM ........Kabelindo Murni Tbk..................................................246...............268 ...........22..........1.025.700.............266.793.000
TRAM........Trada Alam Minera Tbk. .............................................114...............124 ...........10...1.311.181.500.....152.771.562.900
ABBA ........Mahaka Media Tbk.....................................................137...............149 ...........12........25.527.100.........3.704.158.900
VOKS ........Voksel Electric Tbk......................................................332...............360 ...........28..........6.540.400.........2.266.488.000
LPLI ...........Star Pacific Tbk............................................................130...............140 ...........10.....................300......................41.700
BMSR ........Bintang Mitra Semestaraya Tbk ................................117...............126 .............9..................9.300.................1.122.000
ASBI ..........Asuransi Bintang Tbk..................................................292...............314 ...........22..................1.300....................403.400
VINS..........Victoria Insurance Tbk. .................................................97...............104 .............7................44.600.................4.556.400
SAPX.........Satria Antaran Prima Tbk. ..........................................700...............750 ...........50.....................100......................75.000
MTPS ........Meta Epsi Tbk. ............................................................955...............745 ........-210........12.307.300.......10.402.519.500
UNIC .........Unggul Indah Cahaya Tbk. ......................................5.150............4.490 ........-660..............207.600.............927.542.000
PGLI ..........Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk....................386...............340 ..........-46................14.000.................4.754.800
KICI ...........Kedaung Indah Can Tbk.............................................300...............268 ..........-32..................2.200....................616.000
JAWA........Jaya Agra Wattie Tbk.................................................123...............110 ..........-13................42.500.................4.740.100
PTBA.........Bukit Asam Tbk........................................................3.790............3.400 ........-390........78.132.400.....270.176.274.000
ARTA.........Arthavest Tbk..............................................................376...............340 ..........-36..................3.200.................1.092.200
MTSM .......Metro Realty Tbk. .......................................................210...............190 ..........-20.....................700....................143.200
GIAA .........Garuda Indonesia (Persero) Tbk. ...............................420...............386 ..........-34........50.987.900.......20.585.046.400
MYOH.......Samindo Resources Tbk. .........................................1.245............1.145 ........-100..........1.966.000.........2.255.803.500
MPRO .......Propertindo Mulia Investama Tbk. ............................810...............745 ..........-65................12.700.................9.422.000
HITS ..........Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. .....................650...............600 ..........-50................12.500.................7.575.000
LAND........Trimitra Propertindo Tbk............................................890...............825 ..........-65..............557.600.............501.333.500
POLI ..........Pollux Investasi Internasional Tbk...........................1.185............1.100 ..........-85..................9.700...............10.695.000
TPMA........Trans Power Marine Tbk.............................................274...............256 ..........-18..................1.500....................383.800
AHAP........Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. ............................61..................57 ............-4..............933.300...............52.596.000
INDY .........Indika Energy Tbk. ...................................................1.680............1.575 ........-105........12.279.200.......19.431.729.000
ADMG ......Polychem Indonesia Tbk.............................................270...............254 ..........-16..........3.962.600.........1.035.913.000
TBMS ........Tembaga Mulia Semanan Tbk....................................870...............820 ..........-50................12.800...............10.575.000
SMBR ........Semen Baturaja (Persero) Tbk....................................925...............875 ..........-50..........1.011.500.............894.594.500
DX.............Bahana Sekuritas....................................................15.156.......................1.211.979.815...................1.073.890.117.119
AK .............UBS Sekuritas Indonesia........................................32.621..........................189.767.082......................915.414.961.400
LG..............Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk........................15.582.......................1.639.307.643......................903.273.357.659
YU .............CGS-CIMB Sekuritas Indonesia .............................27.713..........................430.313.200......................784.393.795.700
YP..............Mirae Asset Sekuritas Indonesia...........................94.247.......................1.405.905.806......................706.066.113.520
KZ..............CLSA Sekuritas Indonesia......................................13.204..........................188.471.000......................689.738.335.300
CC .............Mandiri Sekuritas ...................................................61.295..........................660.685.100......................669.759.510.000
CP..............Valbury Sekuritas Indonesia ..................................19.202.......................2.110.262.660......................632.653.206.360
RX .............Macquarie Sekuritas Indonesia .............................10.167..........................173.913.010......................471.415.838.364
CS..............Credit Suisse Sekuritas Indonesia .........................18.781..........................254.173.900......................443.836.336.500
MS.............Morgan Stanley Sekuritas Indonesia ....................16.254..........................107.783.254......................440.834.621.100
DR .............RHB Sekuritas Indonesia .......................................21.337..........................718.969.500......................424.590.272.800
XA .............NH Korindo Sekuritas Indonesia.............................6.498.......................3.422.683.200......................403.297.498.500
BK .............J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ...........................22.994............................78.242.504......................393.926.719.270
DB .............Deutsche Sekuritas Indonesia ...............................28.742..........................122.049.800......................392.728.665.000
ZP..............Maybank Kim Eng Sekuritas .................................25.623..........................326.007.106......................387.594.637.110
GR .............Panin Sekuritas Tbk. ..............................................17.304..........................318.635.300......................299.525.843.300
PD .............Indo Premier Sekuritas ..........................................52.246..........................467.749.306......................293.714.763.840
DH.............Sinarmas Sekuritas.................................................14.489..........................249.750.400......................292.236.809.700
HD.............KGI Sekuritas Indonesia...........................................4.651..........................948.396.000......................279.470.267.500

20 SAHAM TERBESAR DIBELI INVESTOR ASING
Emiten Volume Volume
Beli Jual
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. .. 72.215.456 ........... 42.822.146 ........29.393.310
Trada Alam Minera Tbk. ................................... 68.609.400 ........... 30.242.100 ........38.367.300
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. .............. 59.840.865 ......... 101.219.578 .......-41.378.713
Waskita Beton Precast Tbk............................... 52.011.900 ........... 20.604.600 ........31.407.300
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 44.028.552 ........... 40.750.529 ..........3.278.023
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 29.584.652 ........... 31.162.871 .........-1.578.219
Bank Yudha Bhakti Tbk..................................... 27.643.800 ........... 49.950.600 .......-22.306.800
Media Nusantara Citra Tbk. ............................. 27.403.636 ........... 30.288.736 .........-2.885.100
Bumi Resources Tbk. ........................................ 22.644.700 ......... 141.913.900 .....-119.269.200
Smartfren Telecom Tbk. ................................... 21.961.900 ..............1.539.200 ........20.422.700
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.............. 14.401.600 ........... 18.258.524 .........-3.856.924
Astra International Tbk..................................... 13.315.760 ..............7.697.937 ..........5.617.823
Matahari Department Store Tbk. ..................... 13.077.812 ........... 15.101.412 .........-2.023.600
Wijaya Karya (Persero) Tbk. ............................. 12.647.900 ..............3.798.100 ..........8.849.800
Barito Pacific Tbk.............................................. 12.134.092 .................157.492 ........11.976.600
Puradelta Lestari Tbk........................................ 11.955.100 ..............2.713.400 ..........9.241.700
Delta Dunia Makmur Tbk. ................................ 11.934.000 .................171.200 ........11.762.800
Bukit Asam Tbk................................................. 11.755.167 ........... 14.207.812 .........-2.452.645
Semen Indonesia (Persero) Tbk........................ 11.694.848 ..............9.637.948 ..........2.056.900
Hanson International Tbk. ................................ 11.666.500 ..............2.062.700 ..........9.603.800
20 SAHAM TERBESAR DIJUAL INVESTOR ASING
Volume Emiten Volume
Beli Bersih Jual
Bumi Resources Tbk. ...................................... 141.913.900 .......... 22.644.700 .....119.269.200
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ............ 101.219.578 .......... 59.840.865 .......41.378.713
Bank Yudha Bhakti Tbk..................................... 49.950.600 .......... 27.643.800 .......22.306.800
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. ... 42.822.146 .......... 72.215.456 ......-29.393.310
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 40.750.529 .......... 44.028.552 ........-3.278.023
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 31.162.871 .......... 29.584.652 .........1.578.219
Media Nusantara Citra Tbk. ............................. 30.288.736 .......... 27.403.636 .........2.885.100
Trada Alam Minera Tbk. ................................... 30.242.100 .......... 68.609.400 ......-38.367.300
Adaro Energy Tbk. ........................................... 20.815.768 ............. 4.802.468 .......16.013.300
Waskita Beton Precast Tbk............................... 20.604.600 .......... 52.011.900 ......-31.407.300
Sarana Menara Nusantara Tbk. ........................ 20.333.499 ............. 5.550.999 .......14.782.500
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.............. 18.258.524 .......... 14.401.600 .........3.856.924
Matahari Department Store Tbk. ..................... 15.101.412 .......... 13.077.812 .........2.023.600
Bukit Asam Tbk................................................. 14.207.812 .......... 11.755.167 .........2.452.645
Japfa Comfeed Indonesia Tbk. ........................ 13.787.700 ............. 7.356.500 .........6.431.200
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk............. 11.817.064 ............. 8.421.782 .........3.395.282
Bank Danamon Indonesia Tbk.......................... 11.684.427 ............. 5.770.327 .........5.914.100
Ace Hardware Indonesia Tbk. .......................... 10.963.541 .......... 10.751.400 ............212.141
Bank Permata Tbk. ........................................... 10.301.300 ............. 5.657.600 .........4.643.700
XL Axiata Tbk. .................................................. 10.095.600 .......... 11.179.800 ........-1.084.200
VOLUME TERBESAR TRANSAKSI WARAN
Volume Volume
Emiten Sbl Pntp Prb Volume
Beli Jual Bersih
Waran Seri III Buana Lintas Lautan Tbk........................ 23 ........33 .....10 .....67.996.300 ...2.182.863.900
Waran Seri I Sinergi Megah Internusa Tbk. ................. 13 ........12 ......-1 .....23.634.600 ......295.345.500
Waran Seri I Yelooo Integra Datanet Tbk. ................... 38 ........38 .......0 .....13.152.300 ......503.747.000
Waran Seri I Urban Jakarta Propertindo Tbk. ............. 70 ........74 .......4 .......6.967.200 ......530.575.000
Waran Seri I Armada Berjaya Trans Tbk. ..................... 42 ........44 .......2 .......5.684.800 ......254.491.600
Waran Seri I Cottonindo Ariesta Tbk........................... 47 ........44 ......-3 .......5.390.500 ......244.058.900
Waran Seri II Smartfren Telecom Tbk. .......................157 ......161 .......4 .......5.111.100 ......849.992.200
Waran Seri I Dewata Freightinternational Tbk. .........995 ......845 ..-150 .......4.593.500 ...4.322.110.500
Waran Seri I Bank Artha Graha Internasional Tbk. ........ 9 ..........9 .......0 .......4.233.500 ........38.079.500
Waran Seri I Cahayaputra Asa Keramik Tbk. ............... 46 ........49 .......3 .......3.681.200 ......178.113.800
Waran Seri I Shield On Service Tbk. ............................ 38 ........37 ......-1 .......3.424.900 ......127.475.600
Waran Seri I Dwi Guna Laksana Tbk. ........................... 24 ........24 .......0 .......1.890.300 ........44.880.000
Waran Seri II Trada Alam Minera Tbk. ......................... 50 ........56 .......6 .......1.535.000 ........84.502.100
Waran Seri II Buana Lintas Lautan Tbk......................... 86 ......107 .....21 .......1.368.800 ......146.919.500
Waran Seri I Medco Energi Internasional Tbk. ..........234 ......236 .......2 .......1.274.700 ......296.792.400
Waran Seri I Sentul City Tbk. ....................................... 29 ........29 .......0 .......1.111.300 ........31.476.000
Waran Seri I Capri Nusa Satu Properti Tbk.................. 70 ........69 ......-1 ..........954.100 ........65.367.000
Waran Seri I Estika Tata Tiara Tbk. .............................. 51 ........52 .......1 ..........803.700 ........42.357.100
Waran Seri I Meta Epsi Tbk. ......................................234 ......210 ....-24 ..........677.900 ......155.710.400
Waran Seri I Intan Baruprana Finance Tbk................... 46 ........53 .......7 ..........232.000 ........10.443.300
INDEKS BISNIS-27
Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai
ACES......Ace Hardware Indonesia Tbk..............................1.600 ......... 1.620............20 ............8.390.200......... 13.523.309.500
ADRO.....Adaro Energy Tbk. .............................................1.315 ......... 1.310.............-5 ..........30.469.700......... 40.106.454.500
ANTM ....Aneka Tambang Tbk. .............................................760 ............ 765..............5 ..........37.394.800......... 28.838.509.500
ASII ........Astra International Tbk.......................................7.425 ......... 7.525..........100 ..........22.700.800....... 169.832.892.500
BBCA .....Bank Central Asia Tbk. .....................................28.100 ....... 28.300..........200 ..........11.835.400....... 335.831.525.000
BBNI.......Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.................8.875 ......... 8.950............75 ..........30.955.000....... 275.680.000.000
BBRI .......Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..................4.230 ......... 4.250............20 ........112.789.100....... 480.092.673.000
BDMN ....Bank Danamon Indonesia Tbk. ...........................5.500 ......... 5.400.........-100 ..........19.052.800....... 105.777.127.500
BMRI ......Bank Mandiri (Persero) Tbk. ...............................7.525 ......... 7.650..........125 ..........34.430.900....... 262.977.320.000
CPIN.......Charoen Pokphand Indonesia Tbk ......................4.890 ......... 5.000..........110 ............9.502.900......... 47.149.619.000
HMSP .....H.M. Sampoerna Tbk..........................................3.390 ......... 3.390..............0 ..........29.074.700......... 99.341.991.000
ICBP .......Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.....................9.600 ......... 9.700..........100 ............5.647.100......... 54.771.545.000
INCO......Vale Indonesia Tbk. ............................................2.900 ......... 2.950............50 ..........12.976.100......... 38.282.378.000
INDF ......Indofood Sukses Makmur Tbk. ...........................6.775 ......... 6.850............75 ............6.338.000......... 43.248.090.000
INKP.......Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. .............................6.925 ......... 6.775.........-150 ............3.297.200......... 22.714.965.000
INTP .......Indocement Tunggal Prakarsa Tbk....................20.300 ....... 20.725..........425 ............1.951.100......... 40.077.020.000
JPFA.......Japfa Comfeed Indonesia Tbk. ...........................1.505 ......... 1.570............65 ..........49.694.800......... 77.107.789.500
KLBF ......Kalbe Farma Tbk. ...............................................1.475 ......... 1.500............25 ..........12.350.500......... 18.363.858.000
MAPI ......Mitra Adiperkasa Tbk. ...........................................970 ............ 975..............5 ............6.924.400........... 6.727.046.500
MYOR ....Mayora Indah Tbk...............................................2.600 ......... 2.610............10 ............1.639.700........... 4.269.413.000
PTBA ......Bukit Asam Tbk. .................................................3.790 ......... 3.400.........-390 ..........78.132.400....... 270.176.274.000
PWON....Pakuwon Jati Tbk. .................................................665 ............ 670..............5 ..........31.736.000......... 21.321.270.000
SCMA.....Surya Citra Media Tbk. .......................................1.800 ......... 1.775...........-25 ............4.664.200........... 8.298.683.500
SMGR.....Semen Indonesia (Persero) Tbk. .......................11.150 ....... 11.900..........750 ..........17.644.300....... 207.375.960.000
TLKM .....Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ............3.840 ......... 3.900............60 ..........74.814.500....... 290.836.246.000
TPIA .......Chandra Asri Petrochemical Tbk.........................5.075 ......... 5.225..........150 ............3.671.400......... 18.900.472.500
UNTR .....United Tractors Tbk. .........................................26.925 ....... 27.150..........225 ............3.089.200......... 83.638.277.500
Sumber: BEI
Rabu, 8 Mei 2019 D ATA PA S A R 17
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC NILAI TUKAR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE

Rp/USD Rp/EUR Rp/SGD Rp/JPY(100)
Indonesia Composite Bond Index (ICBI) INDOBex Government INDOBex Corporate 14.309,00 16.032,52 10.498,17 12.925,35
249,1645 -0,3804 -0,15% 243,9959 -0,4006 -0,16% 275,2869 -0,1888 -0,07%
9,0 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%)
(tahun) 7 Mei ‘19 6 Mei ‘19 (tahun) 7 Mei ‘19 6 Mei ‘19
0,1 6,2540 6,2032 16 8,4614 8,4184
1 6,6191 6,5940 17 8,4916 8,4508
8,5 6,9278 6,9103 18 8,5170 8,4784
2
3 7,1744 7,1537 19 8,5383 8,5016
4 7,3782 7,3501 20 8,5561 8,5211 14.155,00 15.935,00 10.454,21 12.734,48
8,0 5 7,5513 7,5150 21 8,5709 8,5374
6 7,7008 7,6574 22 8,5831 8,5510
Y I E L D (%)

7 7,8314 7,7826 23 8,5932 8,5622

8 7,9458 7,8936 24 8,6015 8,5715 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05
7,5 8,0462 7,9922 25 8,6083 8,5792
9 YoY 2,53% YoY -4,05% YoY 0,22% YoY 0,86%
10 8,1341 8,0797 26 8,6139 8,5855
11 8,2107 8,1571 27 8,6185 8,5906 YtD -1,19% YtD -3,18% YtD -0,99% YtD -1,42%
7,0 12 8,2771 8,2250 28 8,6222 8,5948
13 8,3344 8,2844 29 8,6252 8,5983
14 8,3837 8,3359 30 8,6276 8,6011
15 8,4257 8,3803
6,5
Benchmark Sun
Tenor Seri Fair price (%) YTM (%) Kupon (%) Rp/GBP Rp/CNY Rp/AUD Rp/RM
6,0 5,03 FR0077 94,2304 7,3058 8,1250
5 10 15 20 25 30 10,03 FR0078 88,3800 7,9539 8,2500 18.765,54 2.116,28 10.015,61 3.450,04
Tenor (tahun) 14,87 FR0068 85,2808 8,4343 8,3750
19,95 FR0079 90,9440 8,4659 8,3750
7 Mei ‘19 6 Mei ‘19

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Kode Kupon Jatuh TTM Harga Pasar Wajar (%) YTM (%)
(%) tempo (tahun) 7 Mei ‘19 6 Mei ‘19 Change (bps) 7 Mei ‘19 6 Mei ‘19 Change (%)
ORI013 6,6000 15-Okt-19 0,44 99,9770 99,9823 -0,53 6,6526 6,6400 0,01 18.475,83 2.109,22 10.069,17 3.454,56
ORI014 5,8500 15-Okt-20 1,44 98,3236 98,3337 -1,01 7,0786 7,0689 0,01
ORI015 8,2500 15-Okt-21 2,44 102,3099 102,3174 -0,74 7,2141 7,2119 0,00
SR009 6,9000 10-Mar-20 0,84 99,9422 99,8949 4,74 6,9707 7,0284 -0,06 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05
SR010 5,9000 10-Mar-21 1,84 97,4982 97,4490 4,92 7,3566 7,3835 -0,03
SR011 8,0500 10-Mar-22 2,84 102,0215 102,0079 1,36 7,2605 7,2664 -0,01 YoY -0,81% YoY -3,58% YoY -4,78% YoY -2,59%
YtD 2,14% YtD 0,30% YtD -1,92% YtD -1,24%
Sumber: www.ibpa.co.id

SUKU BUNGA

SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 7 Mei 2019 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 7 Mei 2019 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 7 Mei 2019.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ..................................8,99...................-..................- ................ -..................- .........06 November 2018
Bank BJB....................................................8,62.............9,95..........13,11 ........ 10,16..........10,10 ............ 31 Oktober 2018
Bank BRI Tbk .............................................9,95.............9,75..........17,50 .......... 9,98..........12,50 ................ 31 Maret 2018
Bank BTPN...................................................... -...........12,39..........16,44 ................ -..........14,07 ............ 31 Oktober 2018
Bank Bukopin Tbk ......................................8,67.............9,28..........13,03 .......... 9,50............9,65 ........06 September 2018
Bank Bumi Arta Tbk .................................10,21...........10,45..........15,44 .......... 9,91..........14,45 ....................01 Mei 2019
Bank Central Asia Tbk................................9,75.............9,90..................- .......... 9,90............8,98 ..................30 April 2019
Bank CTBC Indonesia.................................9,76.............9,40..................- .......... 9,40..................- .........30 November 2018
Bank Danamon Tbk..................................10,00...........10,50..........17,00 ........ 10,25..........12,00 .........30 November 2018
Bank DBS Indonesia ...................................9,48...........10,97..................- ........ 10,39..................- ................ 29 Maret 2019
Bank FAMA International.........................11,94...........11,94..........12,94 ........ 11,94..........11,94 ........30 September 2018
Bank HSBC Indonesia.................................9,75...........10,00..................- ........ 10,75..................- ........30 September 2018
Bank ICBC Indonesia................................10,75...........11,25..................- .......... 9,25..................- ..................30 April 2019
Bank Jasa Jakarta ....................................10,45...........10,45..................- ........ 10,20..........10,20 ........30 September 2018
Bank J Trust Indonesia Tbk ......................10,15...........10,65..........21,00 ........ 13,00..........12,00 .........07 November 2018
Bank Jateng ...............................................7,62.............8,10............7,24 .......... 6,83..........10,65 ............ 31 Oktober 2018
Bank Jatim .................................................8,33.............9,64..........12,33 .......... 7,35............9,40 ............ 31 Oktober 2018
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................11,23...........11,73..........12,23 ........ 12,23..........12,23 ............ 31 Oktober 2018
Bank Maluku Malut ....................................8,53.............8,53............8,53 .......... 8,53............8,53 ................... 30 Juni 2017
Bank Mandiri Tbk.......................................9,95.............9,95..........17,75 ........ 10,25..........12,00 ........30 September 2018
Bank Mayapada Internasional Tbk ...........10,60...........12,20..........14,20 ........ 11,90..........12,00 ..................30 April 2019
Bank Mayora............................................10,66...........11,35..........12,35 ........ 10,85..........10,85 ........30 September 2018
Bank Mizuho Indonesia ..............................8,30...................-..................- ................ -..................- ..................30 April 2019
Bank Multiarta Sentosa............................10,00...........11,00..................- ........ 10,00..........11,00 ............ 31 Oktober 2018
Bank Negara Indonesia Tbk .......................9,95.............9,95..................- ........ 10,50..........12,50 ........30 September 2018
Bank Nusantara Parahyangan Tbk ...........11,97...........10,81............7,44 .......... 7,70............7,50 .........09 November 2018
Bank OCBC NISP Tbk ..............................10,50...........11,25..................- ........ 10,20..........10,75 ............ 26 Oktober 2018
Bank of China Limited................................6,82.............6,82..................- ................ -..................- ..................30 April 2019
Bank Panin Tbk ........................................10,65...........10,73..........18,00 ........ 10,67..........10,67 .............. 31 Januari 2019
Bank Permata Tbk ...................................10,00...........10,25..................- ........ 10,25..........10,25 ..................30 April 2019
Bank Riau Kepri .........................................9,37.............9,14............9,39 .......... 8,91............9,19 ............ 31 Oktober 2018
Bank Sinarmas Tbk...................................10,50...........11,50..........16,00 ................ -..........10,50 ................ 30 Maret 2019
Bank Sulselbar ...........................................3,60.............4,29............3,68 .......... 3,33..........11,71 ............ 31 Oktober 2018
Bank Sulutgo ...........................................11,12...........11,42..........11,42 ........ 11,12..........11,42 .........30 November 2018
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ...............8,39...................-..................- ................ -..................- ......... 31 Desember 2018
Bank Sumut................................................9,60.............9,95..........12,99 ........ 10,37..........12,35 ................ 14 Maret 2019
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......11,25...........11,50..................- ........ 10,50..........11,50 ............ 31 Oktober 2018
Bank UOB Indonesia ................................10,50...........11,00..................- ........ 10,50..................- ................ 01 Maret 2019
BPD Kalimantan Barat ...............................9,86...........10,11..........12,01 ........ 10,26..........12,76 ............ 31 Oktober 2018
BPD Kalimantan Selatan ..........................10,28...........11,78..........13,78 ........ 12,28..........11,78 .........21 November 2018
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............12,32...........13,32..........13,32 ........ 12,82..........12,32 .........30 November 2018
BPD Nusa Tenggara Timur .......................10,46...........11,57..........10,54 ........ 10,49..........13,76 ........30 September 2018
Citibank .....................................................8,00.............8,25..................- ................ -..................- ................ 27 Maret 2019
Commonwealth Bank ...................................... -...........11,00..................- ........ 12,00..........12,50 ..................11 April 2019
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ................ 31 Maret 2019
Standard Chartered Bank Indonesia ..........9,46...................-..................- ........ 10,04..................- ................ 31 Maret 2019
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Mandiri ..........................................................< USD 100ribu .................1,45 ..................1,45 ................1,45....................1,45..............20/03/19
................................................................ USD 100ribu s/d < 1 jt .................1,50 ..................1,50 ................1,50....................1,50..............20/03/19
..................................................................... USD 1 jt s/d < 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
..................................................................................... USD 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,25 ..................5,50 ................5,00....................5,00..............26/12/18
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M .................5,75 ..................6,00 ................6,00....................6,00..............03/12/18
....................................................................  Rp 2M s/d < Rp 5M .................5,75 ..................6,00 ................6,25....................6,25..............03/12/18
.................................................................. Rp 5M s/d < Rp 10M .................5,75 ..................6,00 ................6,25....................6,25..............03/12/18
Bank Panin ....................................................................................- .................5,75 ..................5,75 ................5,75....................5,75..............31/10/18
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................ Rp 8jt .................4,50 ..................5,00 ................5,25....................5,50..............01/09/18
Bank Bukopin ................................................................< Rp 100jt .........5,25/0,75 ..........5,50/0,75 ........5,50/0,75............5,50/0,75..............28/11/17
Bank Bjb ........................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,50....................5,50..............14/11/17
Bank OCBC NISP ..........................................................................- .................4,75 ..................4,75 ................4,75....................4,75..............03/11/17
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
....................................................................... Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
.......................................................................... Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
.......................................................................................... Rp 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,75....................5,25..............16/10/17
Bank Danamon Tbk.......................................................................- .........5,25/0,25 ..........5,25/0,25 ........5,25/0,25............5,25/0,25..............05/10/16
Bank CTBC Indonesia....................................................................- .........5,00/0,30 ..........5,00/0,30 ........5,00/0,30............5,00/0,30..............01/07/16
Bank Permata................................................................................- .........6,25/0,50 ..........6,25/0,50 ........6,00/0,50............6,00/0,50..............14/03/16
Bank DKI ....................................................Rp 1 jt s/d < Rp 1M / - .........5,00/1,00 ..........5,00/1,00 ........5,50/1,00............5,50/1,00..............01/03/16
.......................................................................................... Rp 1M .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............01/03/16
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Bjb.............................................USD...........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................14/11/2017
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD ......... SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,50 ............... 1,50 ...............1,50 ..................1,50 .................11/05/2015
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Int’l Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
Penjaminan LPS 13 Januari 2019 s/d 14 Mei 2019 (Dalam %)
Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 7,00
Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 2,25
BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 9,50
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................................6,24718 ........... 7,02827.......... 7,24481..........7,47827 ......... 7,64904
Suku Bunga Tertinggi (%)............................................6,25000 ........... 7,05500.......... 7,25000..........7,50000 ......... 7,69000
Suku Bunga Terendah (%) ...........................................6,23000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,45000 ......... 7,60000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................6,25000 ........... 7,00000.......... 7,25000..........7,50000 ......... 7,65000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................6,25000 ........... 7,01250.......... 7,24250..........7,48250 ......... 7,63250
Bank Central Asia Tbk.................................................6,25000 ........... 7,00000.......... 7,25000..........7,45000 ......... 7,60000
Bank CTBC Indonesia..................................................6,25000 ........... 7,10000.......... 7,20000..........7,50000 ......... 7,70000
Bank Danamon Indonesia ...........................................6,25000 ........... 7,05000.......... 7,25000..........7,50000 ......... 7,65000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................6,25000 ........... 7,05000.......... 7,25000..........7,45000 ......... 7,60000
Bank Mandiri ..............................................................6,25000 ........... 7,05500.......... 7,25500..........7,52500 ......... 7,67500
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................6,25000 ........... 7,00000.......... 7,25000..........7,50000 ......... 7,65000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................6,25000 ........... 7,05000.......... 7,25000..........7,45000 ......... 7,65000
Bank Panin Indonesia ..................................................6,25000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,45000 ......... 7,60000
Bank Permata Tbk ......................................................6,25000 ........... 7,00000.......... 7,15000..........7,40000 ......... 7,50000
Bank Rakyat Indonesia ................................................6,20000 ........... 7,00000.......... 7,25000..........7,45000 ......... 7,65000
Bank Tabungan Negara...............................................6,25000 ........... 7,05000.......... 7,25000..........7,50000 ......... 7,65000
Citibank ......................................................................6,23000 ........... 7,00000.......... 7,24000..........7,50000 ......... 7,69000
Deutsche Bank AG ......................................................6,25000 ........... 7,12000.......... 7,33000..........7,55000 ......... 7,75000
MUFG Bank, Ltd .........................................................6,22000 ........... 7,05000.......... 7,25000..........7,45000 ......... 7,65000
Standard Chartered Bank ...........................................6,23333 ........... 7,05000.......... 7,25000..........7,48500 ......... 7,69000
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................6,15000 ........... 6,80000.......... 7,05000..........7,30000 ......... 7,45000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................6,15000 ........... 6,81250.......... 7,04250..........7,28250 ......... 7,43250
Bank Central Asia Tbk.................................................6,15000 ........... 6,80000.......... 7,05000..........7,25000 ......... 7,40000
Bank CTBC Indonesia..................................................6,15000 ........... 6,90000.......... 7,00000..........7,30000 ......... 7,50000
Bank Danamon Indonesia ...........................................6,15000 ........... 6,85000.......... 7,05000..........7,30000 ......... 7,45000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................6,15000 ........... 6,85000.......... 7,05000..........7,25000 ......... 7,40000
Bank Mandiri ..............................................................6,15000 ........... 6,85500.......... 7,05500..........7,32500 ......... 7,47500
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................6,15000 ........... 6,80000.......... 7,05000..........7,30000 ......... 7,45000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................6,15000 ........... 6,85000.......... 7,05000..........7,25000 ......... 7,45000
Bank Panin Indonesia ..................................................6,15000 ........... 6,80000.......... 7,00000..........7,25000 ......... 7,40000
Bank Permata Tbk ......................................................6,15000 ........... 6,80000.......... 6,95000..........7,20000 ......... 7,30000
Bank Rakyat Indonesia ................................................6,10000 ........... 6,80000.......... 7,05000..........7,25000 ......... 7,45000
Bank Tabungan Negara...............................................6,15000 ........... 6,85000.......... 7,05000..........7,30000 ......... 7,45000
Citibank ......................................................................6,19000 ........... 6,94000.......... 7,05000..........7,43000 ......... 7,58000
Deutsche Bank AG ......................................................6,15000 ........... 6,92000.......... 7,13000..........7,35000 ......... 7,55000
MUFG Bank, Ltd .........................................................6,12000 ........... 6,85000.......... 7,05000..........7,25000 ......... 7,45000
Standard Chartered Bank ...........................................6,13333 ........... 6,85000.......... 7,05000..........7,28500 ......... 7,49000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (30 Apr'19) ............. -0,377 .......... -0,371 .........-0,367 .........-0,336 ..........-0,310 ......... -0,231 .........-0,194 ....... -0,114
Euribor (02 Mei'19)............. -0,377 .......... -0,371 .........-0,366 .........-0,336 ..........-0,309 ......... -0,232 .........-0,195 ....... -0,114
Euribor (03 Mei'19)............. -0,376 .......... -0,371 .........-0,365 .........-0,336 ..........-0,309 ......... -0,230 .........-0,194 ....... -0,114

Olein BBJ 8.235,00 Emas-ANTAM 622.500,00 Perak-TCE 53,90 Karet-RSS3 175,00 CPO-KLCE 1.931,00 WTI-NYMEX 62,25

YoY -13,13% YoY 0,16% YoY -7,07% YoY 1,04% YoY -18,35% YoY -10,71%
8.185,00 YtD 1,60% 621.000,00 YtD -0,32% 54,50 YtD -0,19% 172,10 YtD 17,85% 2.056,00 YtD -3,64% 63,98 YtD 37,08%
29/03 12/04 25/04 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05 10/04 24/04 07/05 09/04 23/04 06/05

KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Jun 19 ............... 62.220,00 ..................-.......... 63.860,00.........62.180,00.............46 .....................- JAKARTA—BBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Jul 19................. 61.400,00 ..................-.......... 63.600,00.........61.020,00.............50 .....................- Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 25 April 2019 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 7 Mei 2019 (beli/jual): 7 Mei 2019 sebagai berikut: Agt 19 ............... 60.150,00 ..................-.......... 62.850,00.........60.150,00...........101 .....................-
Sep 19 ............... 59.650,00 ..................-.......... 62.080,00.........59.540,00...........223 .....................- Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Okt 19 ............... 57.700,00 ..................-.......... 60.180,00.........57.650,00...........956 .....................- OLE ..........................Mei 19.......................... 8.235 ..........................-5 ......................... 5
Nov 19 .............. 57.200,00 ..................-.......... 59.680,00.........57.100,00...........949 .....................- OLE ..........................Jun 19 .......................... 8.300 ........................-10 ......................... 5
OLE ..........................Jul 19 ........................... 8.330 ...........................0 ......................... 5
CPO (RM/ton): Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Agt 19.......................... 8.350 ...........................0 ......................... 5
Mei 19 ............1.931,00 ....... +54,00.........1.961,00.......1.956,00 ..............27 ........1.877,00 OLE ..........................Sep 19.......................... 8.360 ...........................0 ......................... 5
Mei 19 .....................189,60 ..................-................190,60..............187,10...........224 .....................- Mei 19 ............... 49.160,00 ..................-.......... 51.160,00.........48.970,00...........243 .....................-
Jun 19 ............2.014,00 ....... +54,00.........2.015,00.......1.974,00 ........ 1.753 ........1.960,00 OLE ..........................Okt 19.......................... 8.360 ...........................0 ......................... 5
Jun 19 .....................190,30 ..................-................194,30..............188,20...........163 .....................- Jun 19 ............... 48.000,00 ..................-.......... 50.370,00.........47.930,00...........318 .....................-
Jul 19..............2.040,00 ....... +56,00.........2.042,00.......2.000,00 ...... 15.991 ........1.984,00 OLE10 ......................Mei 19.......................... 8.235 ..........................-5 ......................... 5
Agt 19 ............2.064,00 ....... +52,00.........2.068,00.......2.025,00 ........ 4.809 ........2.012,00 Jul 19.......................191,00 ..................-................196,30..............190,00...........187 .....................- Jul 19................. 47.100,00 ..................-.......... 49.620,00.........47.100,00...........301 .....................- OLE10 ......................Jun 19 .......................... 8.300 ........................-10 .....................165
Sep 19 ............2.090,00 ....... +49,00.........2.092,00.......2.054,00 ........ 5.095 ........2.041,00 Agt 19 .....................190,00 ..................-................195,00..............188,60...........669 .....................- Agt 19 ............... 46.480,00 ..................-.......... 49.060,00.........46.410,00...........976 .....................- OLE10 ......................Jul 19 ........................... 8.330 ...........................0 ......................... 5
Okt 19 ............2.115,00 ....... +50,00.........2.117,00.......2.079,00 ........ 3.456 ........2.065,00 Sep 19 .....................190,10 ..................-................194,70..............188,50........3.268 .....................- Sep 19 ............... 45.980,00 ..................-.......... 48.620,00.........45.980,00........9.536 .....................- OLE10 ......................Agt 19.......................... 8.350 ...........................0 ......................... 5
Nov 19 ...........2.139,00 ....... +42,00.........2.142,00.......2.106,00 ........ 2.030 ........2.097,00 Okt 19 .....................190,80 ..................-................194,80..............188,40........4.298 .....................- -- ........................................- ..................-.......................... -........................ -................- .....................- OLE10 ......................Sep 19.......................... 8.360 ...........................0 ......................... 5
Des 19 ............2.183,00 ....... +41,00.........2.183,00.......2.155,00 ........ 1.076 ........2.142,00 OLE10 ......................Okt 19.......................... 8.210 .........................50 .....................640
Jan 20.............2.236,00 ....... +41,00.........2.229,00.......2.208,00 ............529 ........2.195,00 Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Apr 19......................587.600 ................... 6.450 ......................... 0
Feb 20 ............2.275,00 ....... +41,00.........2.270,00.......2.253,00 ..............54 ........2.234,00 GOL .........................Mei 19......................586.000 ...........................0 ......................... 0
Jul 19................. 22.180,00 ..................-.......... 22.180,00.........22.030,00...............2 .....................-
Mar 20............2.320,00 ....... +49,00.........2.320,00.......2.295,00 ............131 ........2.271,00
Apr 20 ............2.361,00 ....... +49,00.........2.350,00.......2.345,00 ..............15 ........2.312,00 Sep 19 ............... 22.320,00 ..................-.......... 22.600,00.........21.900,00.............18 .....................-
ICDX GOL .........................Jun 19 ......................585.600 ...........................0 ......................... 0
GOL100 ...................Apr 19......................588.600 ................... 6.450 ......................... 0
Mei 20 ............2.379,00 ....... +49,00.........2.366,00.......2.365,00 ..............11 ........2.330,00 Nov 19 .............. 21.710,00 ..................-.......... 21.950,00.........21.390,00.............45 .....................- Harga beberapa komoditas di ICDX : GOL100 ...................Mei 19......................590.200 ................... 4.500 .....................390
Jul 20..............2.423,00 ....... +43,00.........2.425,00.......2.403,00 ..............55 ........2.380,00 Jan 20................ 22.680,00 ..................-.......... 22.880,00.........22.550,00.............25 .....................- GOL100 ...................Jun 19 ......................589.200 ................... 3.400 ..................2.118
Sep 20 ............2.440,00 ....... +42,00.........2.440,00.......2.420,00 ..............81 ........2.398,00
Mar 20............... 23.200,00 ..................-.......... 23.390,00.........22.980,00...........102 .....................- Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol. GOL250 ...................Apr 19......................588.100 ................... 6.450 ..................4.260
Sumber: Bloomberg GOL250 ...................Mei 19......................589.000 ................... 1.250 .....................470
Mei 20 ............... 23.090,00 ..................-.......... 23.280,00.........22.790,00...........509 .....................- Desember, 2019 ........ 620.600 ............. -
CPO - CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan : GOL250 ...................Jun 19 ......................589.050 ................... 3.850 .....................746
Kedele (jpy/1000 kg): Januari, 2020.............. 624.400 ............. - GG10 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Selasa, 7 Mei 2019
Februari, 2020............ 628.200 ............. - GG100 ......................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
SINGAPURA Jun 19 ............... 44.110,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....................- Mei, 2019 ....................... 6.590 ............ 4
Maret, 2020 ............... 632.000 ............. - GG25 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Agt 19 ............... 44.970,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....................- Juni, 2019....................... 6.600 ......... 44 GG5 ..........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada April, 2020.................. 635.900 ............. -
penutupan 7 Mei 2019 sebagai berikut: Okt 19 ............... 44.510,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....................- Juli, 2019 ........................ 6.790 ......... 48 GG50 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Emas - GOLDUD (US$/Troy Ounce) pada KGE...........................- ................................582.627 ................... 5.877 ......................... 0
Des 19 ............... 48.500,00 ..................-.......... 48.500,00.........48.500,00...............2 .....................- Agustus, 2019................ 6.875 ......... 52
Feb 20 ............... 49.000,00 ..................-.......... 49.000,00.........49.000,00...............2 .....................- penutupan : Senin, 6 Mei 2019 KIE ...........................- .................................. 14.186 .........................88 .....................764
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl September, 2019........... 6.980 ............. -
Apr 20 ............... 49.000,00 ..................-.......... 49.000,00.........49.000,00...............2 .....................- GOLDUD Des 30......1.280,40 ............. -
RBD PALM OLEIN - OLEINTR (Rp/Kg) Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 8 April 2019 :
RSS3 (US$cent/kg): pada penutupan : Selasa, 7 Mei 2019
Emas (jpy/gr) Sumber: ICDX Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Jun 19 ...............175,00 ...........-1,00............175,30..........173,50 ..............66 ...........176,00 Mei, 2019 ....................... 7.275 ............. - Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Jul 19.................175,70 ..........+0,30............177,00..........177,00 ................1 ...........175,40 Jun 19 ................. 4.559,00 ..................-.............4.624,00...........4.557,00...........102 .....................- GU1H10....................- ...............................1.297,95 ......................5,80 ......................... 0
Juni, 2019....................... 7.285 ............. -
Agt 19 ...............173,30 ..........+0,40...................... -.....................- .................- ...........172,90 Agt 19 ................. 4.559,00 ..................-.............4.618,00...........4.559,00...........117 .....................- GU1TF ......................- ...............................1.297,95 ......................5,80 ......................... 0
Juli, 2019 ........................ 7.475 ............. - HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.297,95 ......................5,80 ......................... 0
Sep 19 ...............173,00 ..........+0,30............173,00..........173,00 ................6 ...........172,70 Okt 19 ................. 4.555,00 ..................-.............4.617,00...........4.555,00...........145 .....................-
Okt 19 ...............171,70 ...........-0,30............171,40..........170,90 ................8 ...........172,00 Des 19 ................. 4.557,00 ..................-.............4.616,00...........4.553,00........1.121 .....................- Agustus, 2019................ 7.560 ............. - ACF ..........................Mei 19...................57.200,00 ...........................0 ......................... 0
Nov 19 ..............172,20 ...........-0,30...................... -.....................- .................- ...........172,50 September, 2019........... 7.665 ............. - Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Jul 19 ....................58.200,00 ......................-800 .....................412
Feb 20 ................. 4.556,00 ..................-.............4.616,00...........4.552,00........8.552 .....................- Jakarta pada 7 Mei 2019 :
Des 19 ...............173,10 ...........-0,30...................... -.....................- .................- ...........173,40 Timah - INDONESIA TIN (US$/Metric Ton)
ACF ..........................Sep 19...................58.950,00 ......................-800 ....................... 64
Jan 20................173,40 ...........-0,30...................... -.....................- .................- ...........173,70 Apr 20 ................. 4.554,00 ..................-.............4.614,00...........4.549,00..... 19.782 .....................-
Emas: ACF ..........................Des 19...................59.950,00 ...........................0 ......................... 0
Feb 20 ...............174,20 ...........-0,30...................... -.....................- .................- ...........174,50 pada penutupan : Selasa, 7 Mei 2019 ACF ..........................Mar 20 ..................60.900,00 ......................-800 .....................434
Perak (jpy/gr)
Mar 20...............174,90 ...........-0,30...................... -.....................- .................- ...........175,20 TINPB300 ..................... 19.420 ......... 56 Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Mei 19...................20.540,00 .......................170 ......................... 0
Apr 20 ...............175,50 ...........-0,30...................... -.....................- .................- ...........175,80 Jun 19 .......................53,90 ..................-..................53,90................53,90...............1 .....................- TINPB200 ..................... 19.425 ............. - RCF ..........................Jul 19 ....................20.790,00 .......................200 ......................... 0
Mei 20 ...............175,70 ...........-0,30...................... -.....................- .................- ...........176,00
500 gram .......................614.600
Agt 19 .......................53,70 ..................-.......................... -........................ -................- .....................- TINPB100 ..................... 19.475 ......... 27 250 gram .......................615.000 RCF ..........................Sep 19...................20.970,00 .......................150 ......................... 0
TSR20 (US$cent/kg): Okt 19 .......................54,40 ..................-.......................... -........................ -................- .....................- TINPB050 ..................... 19.625 ............. - 100 gram .......................616.000 RCF ..........................Nov 19 ..................21.240,00 .......................180 ......................... 0
50 gram..........................616.700 RCF ..........................Jan 20 ...................21.490,00 .......................190 ......................... 0
Jun 19 ...............150,50 ..........+1,30............151,20..........149,70 ............723 ...........149,20 Des 19 .......................53,30 ..................-.......................... -........................ -................- .....................- TIN4NINE ..................... 19.875 ............. - RCF ..........................Mar 20 ..................21.760,00 .......................120 ......................... 0
Jul 19.................149,40 ..........+1,30............150,30..........148,70 ........ 1.265 ...........148,10 Feb 20 .......................53,10 ..................-..................54,10................53,10.............40 .....................- 25 gram..........................618.200
Emas - GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan : CC5 ..........................Mei 19...................26.080,00 ...........................0 ......................... 0
Agt 19 ...............149,20 ..........+1,10............150,40..........148,00 ........ 3.012 ...........148,10 Apr 20 .......................53,10 ..................-..................54,20................53,10.............42 .....................- 10 gram..........................622.500
Senin, 6 Mei 2019 CC5 ..........................Jul 19 ....................26.500,00 ...........................0 ......................... 0
Sep 19 ...............149,20 ..........+1,10............150,80..........148,00 ........ 3.773 ...........148,10 5 gram............................629.000
CC5 ..........................Sep 19...................37.180,00 ...........................0 ......................... 0
Okt 19 ...............149,30 ..........+0,60............151,50..........148,40 ........ 1.993 ...........148,70 Platinum (jpy/gr) Mei, 2019 ................... 594.800 ............. - Harga Beli Kembali........590.000
Nov 19 ..............149,60 ..........+0,60............151,80..........148,80 ........ 1.623 ...........149,00 CC5 ..........................Des 19...................36.740,00 ...........................0 ......................... 0
Jun 19 ................. 3.136,00 ..................-.............3.220,00...........3.127,00.............54 .....................- Juni, 2019................... 598.200 ............. - Perak: CC5 ..........................Mar 20 ..................38.810,00 ...........................0 ......................... 0
Des 19 ...............150,50 ..........+0,80............152,70..........149,60 ............921 ...........149,70
Jan 20................151,50 ..........+0,90............153,70..........151,30 ............279 ...........150,60 Agt 19 ................. 3.130,00 ..................-.............3.221,00...........3.123,00.............96 .....................- Juli, 2019 .................... 601.800 ............. -
Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
Feb 20 ...............152,00 ..........+0,70............154,50..........151,90 ..............27 ...........151,30 Okt 19 ................. 3.126,00 ..................-.............3.210,00...........3.116,00.............71 .....................- Agustus, 2019............ 605.400 ............. -
Mar 20...............152,90 ..........+0,70............155,20..........153,30 ..............17 ...........152,20 September, 2019....... 609.200 ............. - 1000 gram ................................. -
Des 19 ................. 3.123,00 ..................-.............3.214,00...........3.116,00...........450 .....................- 29/04/19 30/04/19 02/05/19 03/05/19 06/05/19
Apr 20 ...............153,70 ..........+0,60............156,00..........154,00 ..............11 ...........153,10 500 gram .........................10.100
Mei 20 ...............154,50 ..........+1,20............156,30..........156,30 ................3 ...........153,30 Feb 20 ................. 3.129,00 ..................-.............3.218,00...........3.115,00........6.365 .....................- Oktober, 2019............ 612.900 ............. -
250 gram .........................10.900 26.378,81 .................26.580,48 .............25.939,23 ............25.516,06 ...........25.398,22
Apr 20 ................. 3.129,00 ..................-.............3.221,00...........3.120,00..... 14.204 .....................- November, 2019........ 616.800 ............. -
Sumber: Bloomberg Sumber: Antam Sumber: BBJ
18 A S U R A N S I & P E M B I AYA A N Rabu, 8 Mei 2019

 KEBIJAKAN OJK

Engineering Fee Makin Diperketat

Bisnis, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan merilis
aturan untuk menekan praktik pemberian biaya akuisisi
tambahan atau engineering fee pada bisnis asuransi.
Sejak beberapa waktu terakhir, praktik tersebut disinyalir
telah menggerus laba industri asuransi umum.
Oktaviano DB Hana
oktaviano.donald@bisnis.com
Pada Maret dan April 2019, otoritas
mengeluarkan imbauan bagi perusahaan
asuransi umum dan multifinance yang
bergerak di lini bisnis harta benda dan
kendaraan bermotor untuk menyampaikan
laporan secara mendetil terkait dengan
bisnis tersebut.
OJK meminta multifinance menyam-
paikan daftar perusahaan asuransi yang
menjadi rekanan guna menegakkan im-
plementasi ketentuan insentif pihak ketiga.
Penyampaian itu tertuang dalam salinan
Surat OJK No. S-180/NB.22/2019 perihal
Pemberitahuan Implementasi Insentif Pihak
Ketiga yang ditujukan kepada direksi
perusahaan pembiayaan.
Surat bertanggal 22 Maret 2019 tersebut
menyebutkan beberapa hal yang mesti
menjadi perhatian multifinance terkait
dengan ketentuan insentif pihak ketiga
yang termuat di dalam Peraturan OJK
No. 35/2018 tentang Penyelenggaraan
Usaha Perusahaan Pembiayaan.
Regulasi yang dirilis pada Desember
2018 itu menyebutkan, perusahaan pem-
biayaan dilarang memberikan insentif
akuisisi pembiayaan kepada pihak ketiga
melebihi 17,5% dari nilai pendapatan yang
akan diterima terkait dengan pembiayaan
untuk setiap perjanjian.
Dalam surat yang ditandatangani Kepala
 Surat OJK diberikan
kepada seluruh perusahaan
pembiayaan sebagai bentuk
penegasan kembali agar pe-
laku industri segera meng-
internalisasikan aturan,
termasuk tentang insentif
pihak ketiga.
Pengawasan Industri Keuangan Non Bank
(IKNB) 2B OJK Bambang W Budiawan
itu, otoritas a.l. menegaskan pengenaan
sanksi administratif secara bertahap bagi
pelanggaran ketentuan tersebut, mulai
dari peringatan, pembekuan kegiatan
usaha, hingga pencabutan izin usaha.
“Beberapa waktu lalu, OJK meminta
semua perusahaan untuk menyampaikan
list perusahaan asuransi yang menjadi
rekanan masing-masing perusahaan pem-
biayaan, termasuk meminta dokumen
PKS,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (7/5).
Dia menjelaskan, surat itu diberikan
kepada seluruh perusahaan pembiayaan
sebagai bentuk penegasan kembali agar
pelaku industri segera menginternalisa-
sikan aturan OJK itu, termasuk tentang
insentif pihak ketiga. Permintaan daftar
rekanan dan dokumen itu, katanya,
dimaksudkan agar pihaknya dapat mene-
laah praktik penerapan diskon asuransi
yang terkait dengan penerapan insentif
diler. Dengan begitu, jelasnya, otoritas
memiliki profil kepatuhan pelaku industri
pembiayaan.
“Termasuk kesepakatan-kesepakatan
dengan asuransi dan diler sehingga pada
saatnya OJK punya profil kepatuhan
industri pembiayaan dalam konteks
implementasi aturan insentif,” katanya.
Sejumlah perusahaan pembiayaan meng-
akui telah menyerahkan daftar perusahaan
asuransi yang menjadi rekanan yang
diminta OJK guna menegakkan imple-
mentasi ketentuan insentif pihak ketiga.
Direktur Pemasaran PT Mandiri Tunas
Finance (MTF) Harjanto Tjitohardjojo
mengatakan, pihaknya sudah menjalankan
ketentuan serta telah menyerahkan daftar
rekanan asuransi kepada OJK.
“Kebijakan OJK tersebut telah kami
berlakukan per Februari 2019. Daftar
asuransi [rekanan] juga sudah disam-
Perkembangan Kinerja Industri Asuransi Umum 2013-2018 (Rp Triliun)
Praktik Biaya Keterangan 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Akuisisi Tambahan Jumlah Aset 103,59 122,44 133,87 137,58 147,11 145,35
di Asuransi Jumlah Investasi
Premi Bruto
58,45
44,55
60,55
53,08
66,90
58,28
68,81
63,73
75,56
67,76
71,92
60,01
Problem tambahan biaya akuisisi dalam Pendapatan Underwriting 24,02 29,86 33,55 35,16 37,52 33,79
wujud ‘engineering fee’ tampaknya
menjadi problem serius yang mengganjal Klaim Bruto 20,72 27,01 32,31 32,95 33,81 29,45
kinerja industri asuransi kerugian dalam
Beban Underwriting 15,83 19,31 21,83 22,10 24,03 20,37
beberapa tahun terakhir. Untuk menekan
praktik tersebut, pada Maret dan April Hasil Underwriting 8,19 10,55 11,72 13,06 13,48 13,42
2019, OJK mengeluarkan imbauan bagi
Hasil Investasi 4,21 4,17 4,79 4,85 5,21 4,25
perusahaan asuransi umum dan multifi-
nance yang bergerak di lini bisnis harta Beban Pemasaran 1,02 0,94 1,94 2,12 1,84 2,25
benda dan kendaraan bermotor untuk Jumlah Beban Usaha 7,11 8,26 9,63 10,75 11,75 11,96
menyampaikan laporan secara mendetail
terkait dengan bisnis tersebut. Laba Setelah Pajak 5,04 5,76 6,57 5,91 5,95 5,11
Sumber: OJK BISNIS/HUSIN PARAPAT
paikan,” ungkapnya. awasan IKNB 2A OJK Ahmad Nasrullah. OJK agar penegakan hukum terkait prak-
Dia menilai kebijakan tersebut dituju- Dalam salinan dokumen yang diterima tik itu dapat berjalan. Pasalnya, praktik
kan agar bisnis perusahaan pembiayaan Bisnis, OJK a.l. mengingatkan kembali itu tidak hanya melibatkan perusahaan
dan asuransi berjalan baik. Pengaturan sejumlah regulasi yang mengatur hal asuransi, tetapi juga terkait dengan pi-
besaran insentif itu pun pada akhirnya tersebut, yakni POJK No. 2/POJK.05/2015 alang asuransi yang menjadi perantara
akan memengaruhi biaya yang diterima tentang Pemeliharaan dan Pelaporan Data dan perusahaan pembiayaan.
konsumen. Risiko Asuransi Serta Penetapan Tarif “OJK mendukung langkah AAUI untuk
Terpisah, Direktur PT Wahana Otto- Premi dan Kontribusi untuk Lini Usa- menekan praktik excessive commission &
mitra Multiartha Tbk. (WOMF) Zacharia ha Asuransi Harta Benda dan Asuransi fee, termasuk yang sudah dituangkan
Susantadiredja juga mengakui sudah me- Kendaraan bermotor, serta Surat Edaran dalam SK No. 22/SK.AAUI/2018. Harapan
nyerahkan daftar tersebut, agar industri OJK No. 6/SEOJK.05/2017 tentang Pene- kami semuanya dapat saling mendukung
pembiayaan bisa lebih berkembang. tapan Tarif Premi atau Kontribusi Pada agar performa industri asuransi menjadi
Adapun, Direktur Utama PT BCA Fi- Lini Usaha Asuransi Harta Benda dan lebih baik,” jelasnya.
nance Roni Haslim mengatakan, masih Asuransi Kendaraan Bermotor. Terpisah, Direktur Teknik PT Asuransi
menyiapkan laporan yang diminta otoritas. Di samping itu, OJK juga mengingatkan Binagriya Upakarya Dadang Sukresna juga
Namun, dia menegaskan sudah mematuhi bahwa Dewan Pengurus Pusat Asosiasi mengakui adanya surat dengan permin-
regulasi pembatasan insentif tersebut. Asuransi Umum Indonesia (AAUI) un- taan tersebut. Kendati begitu, dia menilai
tuk melarang seluruh perusahaan asu- pelaporan perjanjian kerja sama dengan
ASURANSI UMUM ransi umum untuk memberikan biaya pihak tersebut tidak akan berdampak
Sementara itu, kepada asuransi umum akuisisi yang berlebihan. Perusahaan signifikan dengan penanganan problem
atau kerugian, OJK meminta pelaku yang melanggar akan dikenakan sanksi engineering fee.
usaha untuk menyampaikan daftar se- administratif berupa peringatan tertulis, Pasalnya, perjanjian kerja sama dengan
luruh kerja sama dengan pihak ketiga pembatasan kegiatan usaha, dan/atau pihak ketiga dinilai tidak terkait dengan
terkait pemasaran produk asuransi pada pencabutan izin usaha. engineering fee. Kemitraan dengan pialang
lini bisnis harta benda dan kendaraan Direktur Eksekutif AAUI Dody A.S. atau broker, sebut dia, sangat jarang
bermotor. Permintaan itu termuat da- Dalimunthe mengatakan, imbauan otoritas menggunakan perjanjian kerja sama. Di
lam Surat OJK No. S-458/NB.21/2019 itu dilihat sebagai dukungan regulator samping itu, pialang bukan merupakan
perihal Pemberitahuan Implementasi kepada AAUI dalam upaya menekan pihak ketiga lantaran mewakili tertang-
Pemberian Biaya Akuisisi, tertanggal praktik engineering fee. Dalam beberapa gung atau konsumen.
22 April 2019. tahun terakhir, hal ini menjadi kendala “Mereka mewakili tertanggung, jadi
“Hal itu dimaksud untuk kepentingan yang dianggap menggerus margin keun- bukan pihak ketiga. Tidak ada hubung-
pengawasan,” demikian tulis surat yang tungan perusahaan asuransi kerugian. annya PKS kepada pihak ketiga dengan
ditandatangani Kepala Departemen Peng- AAUI, jelas dia, memerlukan dukungan engineering fee.

 LABA FIF  SDM ASURANSI

Agen Tersertifikasi
Tumbuh Tipis
Bisnis, JAKARTA — Asosiasi Asu-
ransi Umum Indonesia (AAUI) men-
catatkan jumlah agen tersertifikasi
sudah mencapai 43.240 agen per
Maret 2019, tumbuh 8,43% dari
akhir tahun lalu sebanyak 39.879.
Direktur Eksekutif AAUI Dody
A.S Dalimunthe menargetkan, pe-
nambahan 10.000 agen tersertifikasi
hingga akhir 2019. Hal ini seiring
dengan kemudahan yang telah di-
berikan salah satunya melakukan
ujian sertifikasi melalui online.
Pada 2018, agen yang melakukan
ujian secara online hampir 50% yak-
ni sebanyak 3.212 dari total 6.838
agen. Adapun agen suretyship yang
sudah tersertifikasi sejak 2009–2018
mencapai 1.412 agen.
“Peningkatan ini karena ada regula-
si yang mengharuskan agen memiliki
sertifikasi keagenan. AAUI memang
berupaya agar seluruh Agen asuransi
umum memiliki standar kompetensi
Bisnis/Abdullah Azzam yang sama agar pelayanan ke tertang-
gung baik,” ujarnya saat dihubungi
Karyawan melintas di dekat logo PT Federal International Finance senilai Rp604,40 miliar pada kuartal I/2019. Realisasi itu bertumbuh Bisnis, belum lama ini.
(FIF Group) di Jakarta, belum lama ini. Perusahaan pembiayaan yang 11,61% dibandingkan dengan laba periode yang sama pada tahun lalu Dia memperkirakan, kontribusi
merupakan salah satu anak usaha Astra Group ini membukukan laba senilai Rp541,52 miliar. dari agen masih kurang dari 20%.
Sementara itu, Direktur PT Asuransi
Sinar Mas Dumasi M.M Samosir
mengatakan, perusahaan terus beru-
paya untuk memotivasi kinerja para
agen. Salah satunya adalah dengan
melakukan pelatihan setiap hari di
berbagai cabang agen di seluruh
Indonesia.
Total agen Asuransi Sinar Mas
sudah mencapai lebih dari 22.500
orang, tetapi yang tersertifikasi baru
sekitar 2.000. Untuk itu, dia menar-
getkan ada 2.000 agen lagi yang
sudah mengantongi sertifikasi.
Hingga saat ini, kontribusi agen
memang masih kecil dibandingkan
dengan jalur distribusi seperti broker,
multifinance, corporate, direct bu-
siness, dan bancassurance. Sementara
itu, agen hanya berkontribusi sekitar
5% terhadap total bisnis. Setiap bu-
lannya, agen yang aktif berproduksi
mencapai 9.000–12.000 agen.
“Buat kami pencapaian agen luar
biasa. Mereka mengumpulkan premi
ritel dari Rp10.000, jadi usahanya
berbeda, semangatnya beda, cara
kerjanya beda. Sebab itu kami sangat
mengapresiasi.” (Nindya Aldila)

 EKSPANSI BISNIS BUKAN RP500 JUTA

Koreksi: Dalam foto berjudul Gadai Emas Syariah, yang dimuat

LPEI Terus Diversifikasi Sumber Dana
Bisnis, JAKARTA — Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia
(LPEI) atau Indonesia Eximbank
terus mendiversifikasi sumber
pendanaan di tengah terba-
tasnya instrumen yang dapat
dimanfaatkan.
Direktur Pelaksana III LPEI
Agus Windiarto mengatakan
berdasarkan regulasi, opsi sum-
ber dana bagi lembaga memang
terbatas, yakni dari perbankan,
suntikan pemerintah, dan surat
berharga.
Adapun perbandingan penda-
naan rupiah dan valas hampir
seimbang. Hal ini guna mengu-
rangi ketergantungan dengan
rupiah karena investor dalam
negeri terutama dari institusi,
sensitif dengan harga.
Jika pendanaan rupiah lebih
banyak didapat dari obligasi dan
sebagian lainnya dari revolving
credit facility (RCF), pendanaan
valas lebih banyak berasal dari
sindikasi perbankan karena ni-
lainya yang besar.
“Kami harus pintar-pintar pu-
nya uang banyak, tapi biaya tidak
banyak. Jadi dalam keterbatasan
pilihan instrumen, kami selalu
berusaha memilih mana yang
paling baik untuk kami,” kata-
nya saat berkunjung ke redaksi
Bisnis Indonesia, Senin (6/5).
Hal itu, katanya, juga meme-
ngaruhi pendekatan bisnis LPEI
yang tidak hanya berfokus pada
bisnis pembiayaan, melainkan
mengembangkan segmen bisnis
lainnya.
Lebih lanjut, Ketua Dewan
Direktur LPEI Shintya Roesly
mengatakan eksportir tidak ha-
nya melihat pada harga yang
ditawarkan, tetapi juga layanan
lainnya seperti penjaminan dan
advisory. Untuk itu, dia opti-
mistis banyak eksportir lebih
memilih LPEI.
Serupa dengan skema one stop
solution, LPEI melakukan cross
selling untuk produk pembiaya-
an, penjaminan dan asuransi.
Hanya memang, dibutuhkan
edukasi pasar lantaran banyak
eksportir yang sudah memiliki
kepercayaan kepada pembelinya
sehingga tidak membutuhkan
letter of credit (L/C) atau ja-
minan lainnya.
Pada 2019, LPEI membidik
target pembiayaan senilai Rp111
triliun atau naik 2% dibanding-
kan dengan capaian tahun lalu.
Sementara itu, baik bisnis asu-
ransi dan penjaminan diproyek-
si mencapai Rp10 triliun-Rp11
triliun. Namun, bisnis penja-
minan ditargetkan naik 25%,
sedangkan bisnis asuransi 2%.
Bisnis pembiayaan masih menjadi
kontributor utama bisnis LPEI.
“Harus ada titik ekuilibrium
agar kami mencari portofolio
yang bisa memberikan sustai-
nability kepada bisnis kami
dan membuat investor kami
nyaman,” tuturnya.
Di samping itu, LPEI juga
mengembangkan tugas khusus
untuk sejumlah proyek BUMN.
Tahun ini, pemerintah telah
menyuntik penanaman modal
negara (PMN) senilai Rp1 triliun
khusus untuk national interest
account (NIA) yang menyasar
pasar non-tradisional.
TEKFIN
LPEI juga menjajaki pelu-
ang pegembangan perusahaan
teknologi finansial atau tekfin
untuk membuka akses pembi-
ayaan ekspor. Lini perusahaan
tersebut dinilai dapat menjadi
sumber pendapatan.
Shintya menjelaskan, pihak-
nya telah menjalin komunikasi
dengan pelaku industri tekfin
terkait penjajakan tersebut.
di halaman 18 edisi Selasa (7/5), terdapat kesalahan penulisan
Rp500.000-Rp500 juta, seharusnya adalah Rp500.000-Rp50 juta.
Mohon maaf atas kekeliruan tersebut.
Menurut dia, saat ini LPEI atau • Redaksi
Indonesia Eximbank memiliki
tantangan untuk memperluas
akses pembiayaan ekspor, sa-
lah satunya dengan distribusi
melalui tekfin.  PELUNCURAN PROGRAM WAKAF
Dia menjelaskan, perkem-
bangan teknologi tak dapat
dihindari sehingga LPEI perlu
memafaatkan potensinya. Mes-
kipun begitu, pengembangan
tekfin oleh LPEI saat ini masih
terhambat oleh regulasi yang
mengatur lembaga tersebut.
“LPEI saat ini betul-betul dike-
lola dalam satu kerangka industri
keuangan konvensional, kalau
tekfin kan bicara subsektor dari
industri itu sendiri. Tantangan
regulatory tersebut nanti akan
terkait dengan operasional dari
LPEI sendiri, yaitu isu pricing,”
ujarnya.
Menurut dia, pembiayaan
melalui tekfin cenderung ber-
sifat jangka pendek dengan
nilai yang relatif kecil tetapi
jumlahnya masif. Hal tersebut, Bisnis/Endang Muchtar
menurut dia, membuat pricing
per individu menjadi tinggi. Presiden Direktur PT AXA Financial Indonesia Niharika Yadav (kiri)
mendengarkan pembicaraan Ketua bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat
LPEI tengah mencari skema Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lukmanul Hakim, selepas penandatanganan
yang tepat terkait hal tersebut. kerja sama, di Jakarta, Selasa (7/5). PT AXA Financial Indonesia bersama MUI
(Nindya Aldila/Wibi Pangestu Pratama/ memperkenalkan program wakaf mudah bersama AXA untuk memberikan nilai
Oktaviano D.B. Hana) tambah bagi nasabah.
Rabu, 8 Mei 2019 PERBANKAN 19
 KINERJA KUARTAL I/2019

Kredit Usaha Kecil pada Tren Positif

Bisnis, JAKARTA — Pertumbuhan kredit usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM) mencatat kenaikan yang
positif pada awal tahun ini. Namun, penyaluran kredit
perbankan pada sektor usaha tersebut masih belum
memenuhi ketentuan regulator minimal sebesar 20%
dari total portofolio kredit.
Ipak Ayu H.N. & Maria Elena  Bekraf menargetkan
redaksi@bisnis.com perbankan bisa memberikan
kredit modal kerja di atas
Sampai dengan Februari 2019 kredit Rp5 triliun sampai akhir
yang disalurkan ke pelaku UMKM terca- tahun ini.
tat Rp963,2 triliun, tumbuh 11,6% jika
dibandingkan dengan periode yang sama  Unit mikro berkontribusi
tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). besar dalam penyaluran kre-
Tren pertumbuhan itu terlihat dari dit ke sektor UMKM.
bulan sebelumnya, Januari 2019, yang
realisasinya tumbuh 11,4% yoy menjadi Kredit usaha mikro, kecil, dan menengah
Rp953 triliun.
Akselerasi pertumbuhan kredit UMKM
cukup tinggi pada kelompok usaha mikro
dan perbankan dalam hal ini agar kedua-
nya selaras. Pasalnya, banyak kekurangan
dan kelebihan yang bisa dilengkapi antar
Kredit mencatatkan pertumbuhan positif pada
awal tahun ini, meskipun secara
keseluruhan kontribusi sektor ini masih di
bawah 20% dari total kredit nasional.
Bisnis/Yayus Yuswoprihanto

yang naik 15,6% yoy menjadi Rp240,8

triliun. Kemudian skala kecil naik 11,2%
yoy menjadi Rp297,4 triliun, sedangkan
segmen menengah naik 9,8% dengan
pelaku usaha dan perbankan. Kami juga
terus berharap lebih banyak program
kredit murah dan mudah dari bank,” kata
Direktur Akses Permodalan Bekraf Yuke
Wong Cilik
Kredit UMKM (Rp triliun)
Bank-bank pun antusias mendorong
pertumbuhan kredit UMKM.

realisasi Rp425,0 triliun sampai Febru-
ari 2019.
Sementara itu, jika dilihat dari jenis
penggunaan, hanya kredit modal ker-
ja (KMK) yang tren pertumbuhannya
meningkat dari posisi Januari 2019 se-
besar 9,8% menjadi 10,2% yoy pada
posisi Februari. Total kredit modal kerja
UMKM mencapai Rp704,1 triliun pada
Februari 2019.
Adapun pertumbuhan kredit investasi
menurun dari Januari sebesar 16,0% yoy
menjadi 15,8% yoy pada Februari 2019.
Komitmen perbankan dalam penyaluran
kredit pada usaha UMKM juga turut di-
rasakan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Sepanjang 2018, dari catatan terhadap
empat bank pelat merah ditambah satu
bank swasta, BCA, pendanaan perbankan
kepada pelaku usaha baru mencapai Rp4,9
triliun lebih tinggi dibandingkan dengan
tahun sebelumnya sebesar Rp4,4 triliun.
Adapun untuk tahun ini, Bekraf me-
nargetkan perbankan bisa memberikan
kredit modal kerja di atas Rp5 triliun
sampai akhir tahun mengingat permintaan
yang juga terus bertumbuh.
“Kami terus menjembatani pelaku usaha
Sri Rahayu kepada Bisnis, pekan lalu.
Sekretaris Perusahaan PT Bank Central
Asia Tbk. Jan Hendra memastikan persero-
an akan terus melanjutkan inisiatif-inisatif
untuk mendorong pertumbuhan kredit
UMKM. Perseroan juga mengaku akan
terus mempertimbangkan setiap peluang
yang ada, tetapi dengan tetap berpegang
pada prinsip prudential banking dalam
menyalurkan kredit.
“Inisiatif ini termasuk dengan me-
ngembangkan produk-produk dan skema
kredit khusus sesuai dengan kebutuhan
nasabah UKM, seperti program kredit
area perdagangan, komunitas usaha dan
lainnya,” ujarnya.
Adapun sepanjang kuartal I/2019, BCA
mencatatkan porsi penyaluran kredit ke-
pada sektor UMKM meningkat menjadi
13,48% dari total kredit perseroan. Bank
milik kelompok usaha Djarum itu men-
catatkan pertumbuhan penyaluran kredit
sebesar 13,2% yoy menjadi Rp532 triliun.
Sementara itu, Direktur Kepatuhan
dan Manajemen Risiko yang melaksa-
nakan tugas Direktur Utama PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten Tbk. Agus Mulyana menyampai-
2019
Skala Usaha Feb Mar
Mikro 240,8 244,6
Kecil 297,4 304,4
Menengah 425,0 429,9
Sumber: Bank Indonesia & Otoritas Jasa Keuangan
Bisnis/Erlangga Adiputra
kan penyaluran kredit mikro perseroan
tumbuh 11,1% atau mencapai sebesar
Rp5,5 triliun pada kuartal I/2019.
“Bank BJB terus mendukung program-
program pemerintah termasuk mendorong
pembiayaan UMKM. Sebagaimana diketa-
hui perekonomian di Provinsi Jawa Barat
ditopang salah satunya oleh meningkatnya
sektor UMKM,” katanya.
Dia menjelaskan, upaya mendorong
pertumbuhan kredit di sektor UMKM
dilakukan melalui beberapa strategi,
di antaranya program One Village One
Company (OVOC) dengan memberdaya-
kan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
termasuk meningkatkan akses perbankan
di masyarakat pedesaan melalui layanan
Laku Pandai, dan program kemitraan
10,2
Jenis Pengguna 10,0
Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian
Timur Satyagraha mengatakan, unit mikro
berkontribusi besar dalam penyaluran
kredit ke sektor UMKM. Kemudian diikuti
16
67
716,7
oleh kredit skala kecil.
%yoy 704,1
04 Ferdian mengatakan, masih akan terus
Modal Kerja
Feb'19 Mar'19 menggenjot penyaluran kredit ke UMKM
Investasi
15,6 15,0 dengan melakukan peningkatan layanan
15,8 15,2 mikro melalui penambahan relationship
11,2 11,7
2559
259,1 62
22
262,2 officer di unit mikro.
9,8 9,2 Bank Jatim juga akan melancarkan
Feb Mar
strategi melalui pengumpulan kelompok
tani, koperasi tani, dan lainnya untuk
memperluas penyaluran kredit di sektor
Kredit Usaha Rakyat (KUR). UMKM.
Selain itu, BJB memperkuat siner- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
gi melalui kerja sama dengan bank mencatat penyaluran kredit segmen medi-
perkreditan rakyat (BPR) dan lembaga um tumbuh 8,4% yoy menjadi Rp72,72
keuangan mikro serta program lainnya triliun dari Rp67,08 triliun pada Maret
yang dapat mendorong pertumbuhan 2018. Demikian juga penyaluran kredit
sektor UMKM. segmen kecil yang meningkat 18,5% yoy
Namun, pertumbuhan kredit BJB secara menjadi Rp68,42 triliun dari Rp57,73
keseluruhan pada kuartal I/2019 hanya triliun pada Maret 2018.
tumbuh 5,39% yoy menjadi Rp42,46 Kenaikan itu terutama ditopang oleh
triliun. pertumbuhan KUR sebesar 30,2% di-
bandingkan dengan periode sebelumnya.
SATU DIGIT Sebagai salah satu strategi pertumbuhan
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa pada kedua segmen ini, BNI fokus pada
Timur Tbk. pun mencatat penyaluran supply chain financing, yaitu pemberian
kredit untuk sektor UMKM naik sebe- kredit kepada institusi-institusi yang me-
sar 6,76% menjadi Rp5,2 triliun pada miliki hubungan bisnis dengan debitur
kuartal I/2019. segmen korporasi BNI.

 KEUANGAN BERKELANJUTAN  RANCANGAN AKUISISI MUAMALAT

CIMB Niaga Berupaya

Penuhi Aturan
Bisnis, JAKARTA — PT Bank CIMB
Niaga Tbk. berupaya menerapkan keu-
angan berkelanjutan atau sustainability
finance pada industri keuangan. Hal itu
sesuai dengan arah CIMB Group yang
menjadikan keuangan berkelanjutan
sebagai satu dari lima pilar strategi
usaha jangka menengah.
Direktur Compliance, Corporate Af-
fairs and Legal CIMB Niaga Fransiska
Oei mengatakan, berbagai kebijakan
internal perseroan selaras dengan ini-
siatif keuangan berkelanjutan yang
diamanatkan oleh regulator.
Dari sisi penyaluran kredit kepada
debitur, misalnya, CIMB Niaga se-
nantiasa memperhatikan pemenuhan
syarat-syarat terkait dengan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (Am-
dal) dan peringkat Program Penilaian
Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper)
dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Sementara itu, untuk nasabah per-
usahaan kelapa sawit, perusahaan
memperhatikan sertifikasi Indonesian
“Hal tersebut berhasil meningkatkan
efisiensi dalam penggunaan kertas
dan pengurangan karbon emisi dari
penggunaan listrik,” jelas Fransiska
dalam keterangan tertulis yang diterima
Bisnis, Selasa (7/5).
Adapun prinsip keuangan berkelan-
jutan merupakan inisiasi Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). Aturan mengenai
hal tersebut tertuang dalam Pera-
turan OJK (POJK) Nomor 51 tahun
2017 tentang Rencana Aksi Keuangan
Berkelanjutan dan POJK Nomor 60
tahun 2017 tentang Penerbitan dan
Persyaratan Efek Bersifat Utang Ber-
wawasan Lingkungan.
POJK Nomor 51 tahun 2017 mengatur
agar bank dalam kelompok bank umum
kelompok usaha (BUKU) III dan IV
wajib menerapkan prinsip keuangan
berkelanjutan dalam kegiatan usaha
pada awal tahun ini, sedangkan bank
BUKU I dan II diwajibkan menerap-
kannya pada tahun depan.
Seperti diberitakan Bisnis sebelumnya, Bisnis/Paulus Tandi Bone

Sustainable Palm Oil atau Roundtable
on Sustainable Palm Oil.
Selain itu, CIMB Niaga mengklaim
telah menerapkan kebijakan green
office dengan mengaplikasikan gaya
hidup dan budaya kerja yang ramah
lingkungan melalui smart spending
policy bagi semua karyawan.
 PROYEKSI TRANSAKSI KARTU KREDIT
Nasabah bertransaksi di mesin anjungan tunai mandiri Bank CIMB Niaga di
Jakarta, belum lama ini. PT Bank CIMB Niaga Tbk. memproyeksi transaksi melalui
kartu kredit akan tumbuh 15%-20% pada Ramadan 2019.
International Finance Corporation (IFC)
optimistis perbankan di Indonesia dapat
mengimplementasikan peraturan otori-
tas mengenai keuangan berkelanjutan
dengan baik. Pasalnya, IFC menilai
potensi pembiayaan proyek-proyek
berkelanjutan di dalam negeri cukup
besar. (Muhammad Khadafi)
Bisnis/Felix Jody Kinarwan
Karyawati Bank Muamalat melayani nasabah di Makassar,
Sulawesi Selatan, belum lama ini. Mengutip rancangan akuisisi,
pada bulan ini Bank Muamalat memiliki rencana untuk melakukan
 FASILITAS LIKUIDITAS
Bank Besar Masih Enggan Beri Pinjaman
Bisnis, JAKARTA — Bank
kecil mengeluhkan kurangnya
keberpihakan bank besar di
pasar uang antar bank (PUAB)
dalam membantu mencukupi
kebutuhan likuiditas.
Direktur Utama PT Bank
Kesejahteraan Ekonomi (BKE)
Sasmaya Tuhuleley menjelaskan
PUAB adalah kegiatan pinjam
meminjam dana antara satu
bank dengan bank lainnya
Dengan mekanisme ini,
setiap pelaku industri per-
bankan bisa mendapatkan
pinjaman dengan cepat dan
bunga murah.
Namun, bank besar dinilai
memiliki keengganan dalam
bekerja sama dengan bank
kecil. Alhasil, PUAB tidak men-
jadi jembatan bagi bank besar
yang memiliki ekses likuiditas
dengan bank kecil yang justru
membutuhkannya.
“Ya ini masalah kepercayaan
memang. Bank besar kurang
percaya dengan bank kecil,
sehingga masalah likuiditas
bank kecil sulit teratasi di
PUAB,” katanya, Selasa (7/5).
Sebelumnya, Bank Indone-
sia mencatat nilai kebutuhan
pinjaman PUAB saat ini rerata
sudah mencapai Rp20 triliun.
Hal itu menjadi gambaran pe-
laku industri perbankan masih
belum dapat mencukupi ke-
butuhan likuiditasnya melalui
PUAB.
Sasmaya menuturkan, tidak
termanfaatkannya PUAB karena
persyaratan yang ditetapkan
bank besar terlalu sulit. Bank
besar hanya mau membuat
perjanjian dengan bank yang
memiliki kinerja bagus.
Padahal, menurutnya, kurang
bagusnya kinerja bank kecil
tak terlepas dari sedikitnya ke-
kuatan finansial yang dimiliki
bank dalam menggenjot fungsi
intermediasi.
“Ya untungnya kondisi ini,
masih bisa kami atasi. Kebu-
tuhan likuiditas di PUAB kami
sekitar Rp300 miliar, dan itu
masih bisa dipinjam dari sesa-
ma bank kecil. Namun, yang
lain juga masih banyak yang
penandatanganan akta akuisisi. Namun, hal tersebut dapat dilakukan
setelah Otoritas Jasa Keuangan memberikan persetujuan.
kekurangan,” katanya.
Seperti diketahui, laporan
publikasi bank bermodal inti
kurang dari Rp1 triliun pada
kuartal I/2019, menunjukkan
laba menurun 33,3% secara
tahunan (year-on-year/yoy)
menjadi Rp3,41 miliar.
Sasmaya menjelaskan, sa-
lah satu penyebabnya adalah
kesulitan dalam mencari dana
murah sehingga perseroan ter-
paksa ikut serta dalam perang
suku bunga simpanan yang
membuat pendapatan bersih
suku bunga terdepresiasi.
Direktur PT Bank MNC
Internasional Tbk. Rita Mon-
tagna juga mengeluhkan ku-
rangnya kontribusi bank besar
di PUAB.
Dia menyatakan, bank besar
menentukan limit peminjaman
hanya sekitar Rp25 miliar hing-
ga Rp50 miliar. Padahal, bank
kecil membutuhkan sekitar
10% dari aset.
“Saat ini yang masih menja-
di kendala adalah terbatasnya
limit yang diberikan oleh bank-
bank besar terhadap bank-bank
BUKU I dan BUKU II seperti
kami,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut,
Kepala Departemen Pengelolaan
Moneter Bank Indonesia (BI)
Nanang Hendarsah menyebut-
kan bank kecil memang harus
aktif mempromosikan kinerja
perseroan, bahkan harus berani
menawarkan agunan dalam
kerja samanya.
Jika tidak demikian, bank
besar akan lebih memilih kom-
ponen investasi lain yang lebih
aman. “Ini kan mekanisme
pasar, bank besar pasti memi-
liki kekhawatiran yang tinggi
dalam investasi aset likuidnya,”
katanya.
Di luar itu, dia mengan-
jurkan bank kecil lebih aktif
untuk menggunakan term repo
untuk memenuhi kebutuhan
likuiditas.
Namun, bank kecil terlebih
dahulu harus memiliki surat
utang negara yang bisa diguna-
kan sebagai agunan pinjaman.
(M. Richard)
PERBANKAN
BTPS BBRI BBYB BJTM
3,94% 2.640 0,47% 4.250 1,43% 284 0,75% 675
7/5/2019 7/5/2019 7/5/2019 7/5/2019

BMRI BBNI BNLI BDMN

1,66% 7.650 0,85% 8.950 0,00% 925 1,82% 5.400
7/5/2019 7/5/2019 7/5/2019 7/5/2019

20 Rabu, 8 Mei 2019

 TRANSAKSI KARTU KREDIT & DEBIT

Bank Cari Peluang Jelang Lebaran
Bisnis, JAKARTA — Perbankan memasang harapan
yang cukup tinggi pada transaksi kartu debit dan
kredit saat memasuki musim Ramadan dan Lebaran
berbarengan dengan libur sekolah pada tahun ini.
Faktor musiman itu diharapkan mendongkrak kinerja
transaksi menggunakan kartu.
Ipak Ayu H.N. & Maria Elena
redaksi@bisnis.com
Untuk memaksimalkan peluang terse-
but, bank pun gencar menebar sejumlah
penawaran agar menarik konsumen me-
manfaatkan kartu debit dan kredit yang
dimiliki selama Ramadan dan Lebaran.
Jika berkaca pada data Bank Indonesia,
periode Ramadan dan Lebaran pada tahun
lalu transaksi menggunakan kartu tidak
terlalu menonjol dibandingkan dengan bulan
biasanya. Misalnya, transaksi kartu debit
tercatat sebesar Rp600,90 triliun pada Mei
2018 dan Rp574,78 triliun pada Juni 2018.
Untuk kartu kredit pada Mei 2018 tercatat
sebesar Rp27,03 triliun dan Rp25,40 triliun.
Adapun, PT Bank Central Asia Tbk.
mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi
kartu kredit yakni meningkat sebesar
14% secara tahunan pada kuartal I/2019.
Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra
mengatakan, sektor yang berkontribusi
terhadap pertumbuhan tersebut antara lain
fesyen, ritel, pariwisata, dan belanja harian.
Transaksi kartu kredit tersebut diproyek-
sikan masih akan terus meningkat pada
 Dengan momentum Ra-
madan dan Lebaran, tren
belanja konsumsi cenderung
meningkat.
Pertumbuhan transaksi
kartu debit selama Ramadan
akan tumbuh sebesar 20%,
dibandingkan dengan rata-
rata transaksi bulan biasanya.
kuartal II/2019. Jan mengatakan, dengan
momentum Ramadan dan Lebaran, tren
belanja konsumsi cenderung meningkat.
Hal tersebut sejalan dengan peningkatan
daya beli, karena tunjangan hari raya,
yang juga berdampak pada peningkatan
transaksi di berbagai sektor ritel.
“Momen ini baik untuk meningkatkan
transaksi baik pembelanjaan maupun
transaksi lainnya seperti payment, sehingga
dapat dimanfaatkan untuk edukasi dan
sosialisasi produk dan layanan baru yang
memberi kemudahan dan kenyamanan
untuk bertransaksi,” katanya kepada
Bisnis, Senin (7/5).
Jan menambahkan, perseroan menar-
getkan pertumbuhan kartu kredit naik
sekitar 3,8 juta keping hingga akhir 2019.
Tak mau ketinggalan, PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk. memastikan akan
memaksimalkan promo selama periode
Ramadan dan Lebaran melalui kartu
kredit dan kartu debit dengan promo
utama potongan harga hingga 50%.
General Manager Card Business Divi-
sion BNI Okki Rushartomo mengatakan,
selama periode Ramadan ini, kartu kredit
BNI menargetkan pertumbuhan sales
volume sekitar 10%.
Dari sisi pembukaan kartu kredit, menurut
Okki, pada periode Ramadan dan Lebaran
akan sedikit turun, karena faktor puasa se-
hingga orang minim beraktivitas dan banyak
yang sudah mengambil cuti libur Lebaran.
Sampai kuartal I/2019, jumlah Kartu
kredit BNI tumbuh 4,3% yoy dengan
sales volume tumbuh 6,1% yoy.
“Kami masih optimistis dan menargetkan
sampai dengan akhir tahun pertumbuhan
Transaksi kartu debit dan kartu kredit
sales volume mencapai double digit,”
ujarnya.
Dari segi kualitas, rasio kredit berma-
diproyeksi akan meningkat sepanjang
Ramadan dan Lebaran. Apalagi pada
periode tersebut dibarengi dengan
Berharap Pada
salah (non-performing loan/NPL) kartu
kredit BNI sampai kuartal I/2019 tercatat
2,6%, masih dalam ambang batas per-
liburan sekolah. Bank pun berharap
banyak pada musim tersebut. Berikut ini
tren transaksi kartu debit dan kredit
Transaksi Kartu
seroan. Sampai akhir tahun, NPL masih perbankan:
akan dijaga di level 2,5%-2,7%.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. mempro- Transaksi ATM/Debet 2019
yeksikan transaksi melalui kartu kredit (Rp triliun)
tumbuh 15% hingga 20% pada bulan 621,08 Volume
Nominal
619,17
Ramadan ini jika dibandingkan dengan
bulan sebelumnya. 577,65 582,39 Sumber Bank Indonesia
Bisnis/Erlangga Adiputra
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga 561,27
Lani Darmawan mengatakan, transaksi Transaksi Kartu Kredit 2019 (Rp triliun)
melalui kartu debit biasanya tumbuh 531,46 Volume Nominal
15% pada bulan Ramadan dibandingkan 29,01
Jan
dengan periode bulan sebelumnya. 28,02
“Kami harapkan Ramadan bisa mena-
ikkan transaksi sekitar 15% sampai 20% Jan'19 Feb'19 Mar'19 26,44
Feb
terutama untuk kartu kredit,” katanya. 25,81
Lani memaparkan, transaksi melalui Ramadan dan Lebaran 2018 28,23
kartu kredit tetap tumbuh setiap tahunnya. (Rp triliun) Mar
28,09
Hingga April 2019, perseroan mencatat- 600,90
kan portofolio pertumbuhan kartu kredit Volume Ramadan dan Lebaran 2018 (Rp triliun)
meningkat 9% secara tahunan. 574,78
Nominal Volume Nominal
Lani memaparkan, selama bulan Ramadan 29,30
546,34
ini, perseroan menawarkan berbagai program Mei
untuk meningkatkan transaksi melalui 523,77 27,03
kartu kredit, mulai dari diskon, cicilan
khusus, dan promo melalui e-commerce. 27,66
Selain itu, perseroan menawarkan cicilan Juni
0% untuk transaksi dengan kartu kredit Mei Juni 25,40
di luar negeri. Hal ini dikarenakan trans-
aksi di sektor pariwisata akan meningkat fesyen 20%, dan sisanya merata di sektor Senior Vice President Retail Deposit
selama liburan nasional dan Lebaran. lainnya, termasuk belanja kebutuhan Product & Solution Bank Mandiri, Mu-
Direktur Konsumer BRI Handayani sehari-hari. hamad Gumilang M, mengatakan dari
mengatakan pada tahun lalu transaksi Executive Vice President Retail Payment awal tahun 2019 nilai tersebut meningkat
menggunakan kartu kredit meningkat 20% BRI Arif Wicaksono memperkirakan, pertum- sebesar 4,65% (year-to-date) atau sebesar
jika dibandingkan dengan dengan periode buhan transaksi kartu debit selama Ramadan Rp200 miliar, yang sebelumnya tercatat
sebelum bulan Ramadan dan Lebaran. akan tumbuh sebesar 20%, dibandingkan sebesar Rp43 triliun secara akumulaitf
“Tahun ini BRI menargetkan pening- dengan rata-rata transaksi bulan biasanya. per Desember 2018.
katan transaksi di angka 25% karena Arief memproyeksikan, nominal trans- Sementara itu, frekuensi transaksi kartu
periode puasa dan Lebaran berbarengan aksi selama Ramadan akan tumbuh debit Bank Mandiri meningkat sebesar
dengan periode liburan anak,” katanya. sebesar Rp98 triliun menjadi sebesar 17,74% secara tahun berjalan, atau me-
Hingga kuartal I/2019, BRI mencatatkan Rp591 triliun. Hingga Maret 2019, Arief ningkat dari 6,2 juta transaksi menjadi
pertumbuhan nilai transaksi melalui kartu menambahkan kartu debit BRI yang telah 7,3 juta transaksi pada kuartal I/2019.
kredit meningkat 45% secara tahunan didistribusikan berjumlah sebanyak 47,2 “Transaksi debit Bank mandiri selalu
dengan nilai Rp2,3 triliun. juta keping kartu. naik, rata-rata naik di atas market karena
Handayani menyebutkan transaksi me- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. men- kampanye yang dilakukan Bank Mandiri
lalui kartu kredit ini didominasi oleh catatkan nilai transaksi kartu debit men- tumbuh lumayan tinggi,” kata Gumilang,
sektor pariwisata dengan porsi 35%, capai Rp4,5 triliun pada kuartal I/2019. belum lama ini.

 PERMUDAH TRANSAKSI DI TOL  KPR BERSUBSIDI

BNI Siap Ajukan

Kuota Tambahan
Bisnis, JAKARTA — Respons konsu-
men yang cukup tinggi terhadap kredit
pemilikan rumah (KPR) bersubsidi
membuat PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. berencana menambah
kuota pada kuartal III/2019.
Vice President Consumer Lending
BNI Egos Mahar mengatakan, realisasi
penyaluran KPR berskema Fasilitas
Likuiditas Pembiayaan Perumahan
(FLPP) di BNI cukup tinggi.
Dari total target distribusi sebanyak
7.000 unit sepanjang 2019, pihaknya
telah menyalurkan sekitar 50% dalam
4 bulan pertama tahun ini.
“Hingga April 2019, realisasi pem-
biayaan FLPP sebanyak 3.000-an
rumah,” katanya kepada Bisnis,
Selasa (7/5).
Secara terpisah, Tri Atmoko, AVP
Consumer Lending Process BNI, me-
nambahkan total penyaluran KPR
subsidi hingga April mencapai 3.069
unit rumah dengan nilai Rp394 miliar.
Realisasi itu naik 148% diban-
dingkan dengan penyaluran KPR
subsidi pada periode April 2018
Bisnis/Abdullah Azzam sebesar 1.237 unit rumah dengan
nilai Rp153 miliar.
Tim Jelajah Infrastruktur Sumatra 2019 menggunakan BNI lalu. Pembayaran tol menggunakan uang elektronik tersebut untuk Adapun, rata-rata tingkat booking
Tapcash saat masuk tol di Gerbang Lematang, Lampung, pekan mempercepat proses transaksi di gerbang tol.
KPR subsidi di BNI setiap bulan
mencapai 750 unit – 800 unit rumah.
 INOVASI PRODUK Seluruh target penyaluran 7.000 unit
diperkirakan terpenuhi pada sekitar
Juli atau Agustus mendatang.
BNI berniat mengajukan penambah-
an kuota menjadi 10.000 unit KPR
FLPP kepada pemerintah. Realisasi
penambahan kuota diperlukan pada
kuartal III/2019 atau sekitar bulan
September mendatang.
Sementara itu, BNI juga menunggu
implementasi dari rencana pemerin-
tah untuk merevisi aturan terkait
dengan batas gaji penerima KPR
FLPP. Seperti diketahui, pemerin-
tah akan melonggarkan pemberian
FLPP dengan cara meningkatkan
batas gaji dari maksimal Rp4 juta
menjadi Rp8 juta.
Perubahan itu rencananya masuk
dalam revisi Peraturan Menteri (Per-
men) Pekerjaan Umum dan Peru-
mahan Rakyat (PUPR) Nomor 26/
PRT/M/2016 dan Keputusan Menteri
PUPR no.552/KPS/M/2016.
Pertimbangan pelonggaran itu un-
tuk memudahkan masyarakat ber-
penghasilan rendah memiliki rumah,
terutama dari kalangan aparatur sipil
negara (ASN), TNI dan Polri.
Menurut Egos, rencana kenaikan
batas penghasilan penerima FLPP
menjadi Rp8 juta per bulan akan
berdampak positif dalam meningkat-
kan pembeli potensial rumah ber-
subsidi yang memang peminatnya
cukup tinggi. “Kami masih menunggu
implementasi dari rencana ini.” (Ro-
pesta Sitorus)

BTPN Agresif Garap Bank Digital  PENAIKAN SUKU BUNGA SIMPANAN

Bisnis, JAKARTA — PT Bank
BTPN Tbk., entitas hasil merger
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk. dan PT Bank
Sumitomo Mitsui Indonesia
(SMBCI), berkomitmen me-
ngembangkan produk perbank-
an digital lewat optimalisasi
layanan Jenius.
Jenius dan BTPN Wow! adalah
inovasi produk dan layanan ber-
basis digital yang dikembangkan
BTPN dalam beberapa tahun
terakhir untuk mempercepat
akuisisi nasabah di tengah era
persaingan digital perbankan.
Direktur Utama Bank BTPN
Ongki Wanadjati Dana menga-
takan, pasca merger dengan
bank Jepang tersebut, peluang
untuk ekspansi Jenius akan
semakin besar.
banking-nya, kami berkomitmen
untuk terus mengembangkan
itu,” katanya saat ditemui di
kantor pusat BTPN beberapa
waktu lalu.
Ongki menjelaskan, dua fokus
pengembangan Jenius yakni
dari sisi penambahan nasabah
dan fitur layanan. Menurutnya,
hal itu akan semakin mudah
karena Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) telah memberikan izin
bagi bank untuk melakukan
proses validasi data nasabah
alias know your customer secara
elektronik alias e-KYC.
“Ini impact-nya akan bagus
dan mendukung ekspansi sebab
dengan aturan yang dulu kami
mesti punya staf untuk bisa
menyediakan layanan di suatu
daerah,” ungkapnya.
akuisisi nasabah Jenius yakni
lewat cross selling ke kalang-
an segmen nasabah korporasi
perseroan.
“Dukungan untuk Jenius
sangat kuat setelah merger.
Video call e-KYC yang sudah
kami luncurkan di Jenius me-
rupakan sinergi antara SMBCI
dengan tim Jenius. Layanan
kami juga jadi lebih lengkap,
misalnya untuk nasabah kor-
porasi kami sediakan produk
Jenius. Bisa dibilang perkem-
bangan dalam 3 bulan ini
sejak adanya merger sangat
baik,” paparnya.
Irwan mengatakan, nasabah
Jenius saat ini tercatat lebih
dari 1,3 juta. Selain di wilayah
Jabodetabek, penetrasi layanan
Jenius juga tersebar di sejumlah
BTPN menyatakan akan lebih
ekspansif dalam mendorong
penetrasi layanan Jenius ke
sejumlah kota besar di Tanah
Air. Sampai akhir tahun, BTPN
menargetkan tim sales Jenius
akan tersedia di sedikitnya 15
kota besar.
“Sampai April ini, ekspansi-
nya cukup agresif. Sebenarnya
sejak ada video call e-KYC yang
diluncurkan April lalu, sudah
tidak ada barrier lagi. Nasabah
kami sudah ada di lebih dari
30 provinsi walaupun secara
fisik sales force-nya cuma ada
di 9 provinsi, ke depan sales
force kami akan diperluas ke
kota lain,” ujar Irwan.
Selain untuk penghimpunan
dana, pihaknya mulai menggu-
nakan aplikasi Jenius untuk Bisnis/Abdullah Azzam

“Karena kami punya visi Irwan Sutjipto Tisnabudi, kota, seperti Bandung, Surabaya, menyalurkan kredit. Namun, Karyawan melayani nasabah di cabang Bank Mandiri, Jakarta, belum
untuk menjadi bank univer- Deputy Head of Digital Ban- Medan, Palembang, Semarang, realisasinya belum signifikan lama ini. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memilih strategi penaikan suku bunga
sal. Kekuatan kami khususnya king BTPN menambahkan salah Yogyakarta, Malang, dan Ma- karena masih dalam tahap uji- simpanan, khususnya bunga spesial deposito atau special rate di tengah ketatnya
di ritel banking adalah digital satu strategi untuk mempercepat kassar. coba. (Ropesta Sitorus) persaingan penghimpunan dana masyarakat.
INDUSTRI
21 Rabu, 8 Mei 2019
grow your
business with our
digital it solution
cyber
techno
 PRODUK DALAM NEGERI
Industri Mainan
Butuh Pemasok Lokal
Bisnis, JAKARTA — Industri
mainan membutuhkan
adanya industri pendukung
yang kuat di dalam negeri
untuk meningkatkan daya
saing.
Annisa Sulistyo Rini
annisa.sulistyorini@bisnis.com
Handrick Sutjiadi, pemilik PT Megah
Plastik, salah satu pabrikan mainan anak
yang berada di Tangerang, menuturkan
salah satu tantangan yang dihadapi saat
ini adalah ketersediaan bahan pendukung,
seperti baut. Menurutnya, di Indonesia
pabrikan komponen logam untuk industri
mainan belum tersedia. Kalau pun ada
harganya lebih mahal dibandingkan de-
ngan produk impor dari China.
Dia memberi contoh apabila ada yang
menjual komponen logam untuk mainan,
dihargai Rp25 per biji, sedangkan apabila
mengimpor harganya dihitung per ton.
“Industri integrated circuit (IC) juga belum
ada. Untuk meningkatkan daya saing, kami
perlu supplier lokal untuk mendukung ka-
rena kalau impor terus perlu waktu, belum
nanti ada delay dan juga kena pergerakan
nilai tukar,” ujarnya, Selasa (7/5).
Hadirnya industri pendukung dalam
negeri, kata Handrick, bakal membuat
biaya produksi akan lebih rendah sehingga
berani untuk bersaing dengan produk
China. Apalagi, biaya tenaga kerja di
China saat ini sudah tinggi.
Pada industri mainan, komposisi ba-
han baku impor masih di kisaran 20%,
sedangkan sisanya sebesar 80% sudah
bisa dipenuhi oleh industri dalam negeri.
Menanggapi kebutuhan industri mainan
terhadap industri pendukung, Direktur
Jenderal Industri Kecil, Menengah dan
Aneka (IKMA) Kementerian Perindus-
trian Gati Wibawaningsih mengatakan
pemerintah bertugas menarik investor
supaya mau berinvestasi di sektor industri
pendukung di dalam negeri.
Namun, pemerintah juga butuh kerja
sama dengan pihak swasta karena me-
rekalah yang paham investor mana saja
yang bisa diajak untuk menanamkan
modal di Indonesia.
“Pelaku industri kan juga sudah kenal
dengan investor-investor, tinggal ditanya
mereka butuhnya apa. Dari sini, saya akan
memberikan input ke Menteri Perindus-
trian dan akan dikomunikasikan dengan
Kemenkeu, Kemendag, juga BKPM [Badan
Koordinasi Penanaman Modal],” kata Gati.
Selain industri komponen logam dan
IC, Gati berpendapat industri pendukung
yang memproduksi mesin molding atau
pencetak juga perlu ada di Indonesia.
Hingga kini, masih banyak pabrikan
yang mengimpor mesin molding dari
China karena produksinya yang lebih
cepat dengan harga yang lebih murah.
Adapun, investor yang dibidik untuk bisa
masuk dan membangun industri pendukung
terutama berasal dari China. “Yang jelas
China, karena mereka bisa produksi yang
paling murah sedunia,” ujar Gati.
Agar kinerja sektor industri mainan
semakin produktif dan berdaya saing di
tingkat global, Kemenperin telah meng-
usulkan pemberian insentif berupa super
deductible tax. Selain itu, sektor industri
mainan juga dapat memanfaatkan fasilitas
fiskal berupa Bea Masuk Ditanggung
Pemerintah (BMDTP).
Dalam upaya melindungi produk dan
pasar dalam negeri serta menghindari
gempuran produk impor yang tidak ber-
kualitas, pemerintah menerapkan pember-
lakuan Standar Nasional Indonesia (SNI)
mainan anak secara wajib sejak 2014.
Sutjiadi Lukas, Ketua Asosiasi Mainan
Indonesia (AMI), mengatakan potensi
pasar mainan di Indonesia cukup besar.
Pangsa pasar produk dalam negeri baru
sebesar 35% sehingga masih terdapat
ruang untuk ditingkatkan.
PELUANG EKSPOR
Sementara itu, peluang ekspor produk
Guna meningkatkan daya
saing, industri mainan perlu
supplier lokal karena impor per-
lu waktu serta berisiko terkena
dampak pergerakan nilai tukar.
melihat
SEGALA
PERISTIWA
DARI SUDUT
PANDANG
BISNIS
PELUANG BESAR
Potensi ekspor produk mainan Indonesia
terbuka lebar seiring dengan kenaikan upah
tenaga kerja di China, yang merupakan produsen
besar dunia. Banyak pelaku usaha industri
mainan di China meminta ke pelaku industri di
Indonesia agar bisa memasok permintaan
mainan segmen menengah bawah ke konsumen
mereka.
Ekspor Mainan (US$ juta)
512,1 507,6
465 464,7
405,5
2014 2015 2016 2017 2018
Sumber: Kementerian Perdagangan
Bisnis/Erlangga Adiputra
Bisnis/Annisa Sulistyo Rini
Ketua Asosiasi Mainan Indonesia Sutjiadi Lukas (kiri) bersama Direktur Jenderal Industri
Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih saat
berkunjung ke pabrik PT Megah Plastik di Tangerang, Selasa (7/5)
mainan Indonesia terbuka lebar seiring de- Perseroan merupakan produsen mainan
ngan kenaikan upah tenaga kerja di China, anak dengan merek SHP Toys untuk
yang merupakan produsen besar dunia. pasar domestik, dan merek Winny Will
Handrick Sutjiadi, pemilik perusahaan untuk pasar mancanegara.
mainan PT Megah Plastik, mengatakan Produk yang dihasilkan perusahaan
pengusaha China telah merasakan kenaikan ini adalah mobil-mobilan dan sepeda
upah tenaga kerja yang tinggi sehingga mainan tunggang berbahan plastik atau
produksi mainan segmen menengah ke sering disebut dengan plastic injection.
bawah mulai ditinggalkan karena biaya Kapasitas produksi perseroan saat ini
produksi yang tinggi. mencapai sekitar 120.000 pieces per bulan
Saat ini, para pelaku usaha industri dan menyerap tenaga kerja hingga 500
mainan di Negeri Panda tersebut meminta orang yang didominasi lulusan sekolah
ke industri Indonesia agar bisa memasok menengah kejuruan (SMK).
permintaan mainan segmen menengah Kementerian Perindustrian mencatat
bawah ke konsumen mereka. industri mainan mampu memberikan
“Mereka minta produk Indonesia untuk kontribusi cukup signifikan bagi pertum-
disalurkan ke pelanggan segmen mene- buhan manufaktur dan ekonomi nasional.
ngah ke bawah,” ujarnya, Selasa (7/5). Terlebih lagi, industri mainan tergolong
Megah Plastik sendiri berencana mengi- sektor padat karya berorientasi ekspor,
rim produknya ke Rusia setelah Lebaran. yang secara keseluruhan telah menyerap
Handrick menyatakan kemungkinan un- tenaga kerja sebanyak 23.644 orang.
tuk tahap awal, volume ekspor sekitar “Kami sampaikan bahwa ekspor komo-
5%—10% dari kapasitas produksi. ditas mainan sepanjang 2018 mencapai
Kapasitas produksi Megah Plastik men- US$381,2 juta, naik 16,57% dibandingkan
capai 52.000 dus pada tahun lalu. Peru- tahun sebelumnya yang senilai US$347
sahaan yang berdiri pada tahun 2014 ini juta,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil,
telah menyerap tenaga kerja sebanyak Menengah dan Aneka (IKMA) Kemente-
300 orang. rian Perindustrian Gati Wibawaningsih.
Tidak hanya Megah Plastik, PT Sinar Gati mengatakan pihaknya mendorong
Harapan Plastik juga mengirim produk pelaku industri mainan di dalam negeri
mainan tunggang keluar negeri, seperti agar lebih produktif, meningkatkan daya
ke Serbia dan Australia. Direktur Utama saing, dan memperluas pasar ekspor. Melalui
Sinar Harapan Plastik Hary Tio menutur- penerbitan Peraturan Menteri Perindustrian
kan pihaknya berencana meningkatkan Nomor 35 Tahun 2018 tentang Organisasi
ekspor karena permintaan pasar yang dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian,
baik. Produknya pun juga cukup bersaing pembinaan industri mainan berada di bawah
dari sisi harga dengan produk China. Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin.
“Ada satu investor dari China yang Terkait upaya menggenjot ekspor pro-
mau joint venture, produksinya di sini. duk mainan nasional, Ditjen IKMA telah
Mereka menawarkan pemasaran keluar melakukan kerja sama dengan Lembaga
negeri, kami menumpang jaringan mereka Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan
untuk ekspor,” kata Hary. adanya fasilitas Kemudahan Impor Tujuan
Saat ini, sebanyak 20% dari total Ekspor (KITE).
produksi mainan Sinar Harapan Plastik “Ini menjadi kesempatan bagi para
ditujukan untuk pasar ekspor sedangkan pelaku IKM untuk memperluas pasar
sisanya sebesar 80% untuk memenuhi ekspornya, dengan memperlancar proses
permintaan dalam negeri. produksi mereka,” katanya.
1,96% 50
0,56% 905
MABA
7/5/2019
MNCN
7/5/2019
3,08% 63
8,76% 149
NUSA
7/5/2019
ABBA
7/5/2019
 DAYA TARIK WISATAWAN
Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) memasuki Stasiun Jakabaring
Palembang, Sumatra Selatan, pekan lalu. Moda transportasi massal tersebut menjadi
salah satu daya tarik wisata di Bumi Sriwijaya.
 INDUSTRI MANUFAKTUR
Investasi Asing Dinanti
Bisnis, JAKARTA — Kementerian
Perindustrian (Kemenperin) berupaya
memacu masuknya investasi asing ke
sektor manufaktur agar dapat bersaing
secara global.
Kemenperin menilai hal tersebut
dapat menjadikan Indonesia sebagai
negara manufaktur papan atas dan
berpotensi menyaingi Jerman dan
Korea Selatan. Sekretaris Jenderal
Kemenperin Haris Munandar N. me-
ngatakan beberapa sektor yang akan
memimpin dalam pertumbuhan nilai
investasi yaitu industri makanan dan
minuman (mamin), logam, farmasi,
dan otomotif.
“Nah, ini kan beberapa sama seperti
[sebelumnya] investasi-investasi yang
selalu leading,” ujarnya kepada Bisnis,
Selasa (7/5).
Kemenperin sebelumnya menyatakan
telah menyiapkan peta jalan industri
kendaraan listrik di Tanah Air. Peta
jalan tersebut, kata Haris, melibatkan
partisipasi dari beberapa pelaku usa-
ha industri otomotif seperti Toyota
Indonesia dan Mitsubishi Indonesia,
BYD Company, dan Wuling Motors
Indonesia.
Harris menuturkan pihaknya sedang
mengusahakan agar mobil elektrik tidak
lagi dikelompokkan sebagai barang
mewah. Kemenperin mengusulkan
penghapusan Pajak Penjualan Atas
Barang Mewah (PPnBM) pada mobil
elektrik.
Dia menyatakan Kemenperin men-
dorong penggunaan mobil listrik
secara merata. Dia mengatakan,
adopsi mobil hibrida dapat menyo-
kong rencana itu karena tidak harus
bergantung pada stasiun pengisian
energi listrik.
Dilansir Bloomberg, Selasa (7/5),
Menteri Perindustrian Airlangga Har-
tarto mengatakan sejumlah produsen
otomotif sudah memiliki proyek per-
contohan kendaraan listrik di Indonesia
antara lain Mitsubishi, Toyota, dan
1,42% 139
1,96% 100
MAMI
7/5/2019
BUVA
7/5/2019
6,98% 92
5,59% 850
HOME
7/5/2019
JTPE
7/5/2019
Bisnis Indonesia e-paper
Bisa Baca Format PDF atau
Teks Dalam Sekali Klik!
Bisnis/Abdullah Azzam
Honda. Menurutnya, hal itu mengin-
dikasikan komitmen perusahaan itu
untuk berinvestasi.
Airlangga menyatakan Kemenperin
ingin menjadikan Indonesia sebagai
pusat produksi di Asia Tenggara.
Hal itu dapat dilakukan melalui
revitalisasi sistem inovasi dengan
fokus pada manufaktur dan eko-
nomi digital.
Dia menuturkan pertumbuhan la-
pangan usaha pada sektor industri
otomotif, bahan kimia, dan elektronik
dapat mendongkrak kontribusi sektor
manufaktur ke perekononomian hingga
25% pada 2025.
CTP
Sementara itu, Asosiasi Industri
Olefin, Aromatik, dan Plastik Indo-
nesia (Inaplas) menyatakan tengah
memonitor persiapan masuknya
investor asing untuk menggarap
teknologi coal to propylene (CTP)
dengan nilai lebih dari US$10 miliar
hingga 2024.
Asosiasi menilai teknologi tersebut
akan menambah kapasitas produksi
polypropylene (PP) sebesar 400.000
ton per tahun, atau menjadi 1,2 juta
ton per tahun secara total nasional.
Sekretaris Jenderal Inaplas Fajar
Budiyono mengatakan perakitan tek-
nologi CTP tersebut akan rampung
pada 2023.
Ada beberapa negara yang tengah
menawarkan teknologi tersebut untuk
dirakit di dalam negeri antara lain
Cina, Amerika Serikat, Inggris, dan
Afrika Selatan.
“Permintaan polypropylene itu 1,7
juta ton tahun ini. Dalam negeri baru
bisa produksi sekitar 800.000 ton,
sehingga 900.000 ton masih impor.
Kalau itu dibangun CTP akan tambah
400.000 ton pada 2023, tetapi kebu-
tuhan kita akan naik jadi 2,3 juta
lebih pada 2023,” kata Fajar kepada
Bisnis. (Andi M. Arief)
22 NIAGA & JASA Rabu, 8 Mei 2019

 IMPLEMENTASI PEDOMAN WHO

Indonesia Kekurangan RS Internasional

Bisnis, JAKARTA — Indonesia masih defisit rumah
tentang Sekre- KARS pun telah berhasil menda- asing atau orang asing yang dirawat di

sakit yang telah terakreditasi internasional, kendati

atariat Komisi
Penanggulanan Rumah patkan sertifikasi internasional me-
ngenai Standar Nasional Akreditasi
RS bertaraf internasional ini,” ucapnya.
Dia mengungkapkan tantangan untuk

pemerintah menargetkan implementasi pedoman

Universal Health Coverage (UHC) dari World Health
Organization (WHO) bisa dimulai tahun ini.
Yanita Petriella
yanita.petriella@bisnis.com
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
Kementerian Kesehatan Bambang Wibowo
mengatakan, hingga kini baru terdapat
36 rumah sakit (RS) di Tanah Air yang
sudah terakreditasi internasional, baik
yang diterbitkan oleh Joint Commissi-
on International (JCI) maupun Komite
Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
Pada saat bersamaan, dalam target
implementasi UHC tahun ini, sebanyak
2.820 RS yang ada di Indonesia harus
terakreditasi seluruhnya, setidaknya untuk
tingkat nasional.
Adapun, untuk akreditasi tingkat in-
ternasional, idealnya Indonesia harus
sudah memiliki minimal 100 rumah sakit.
Hingga kini, sebutnya, jumlah RS yang
belum terakreditasi di tingkat nasional
ada sebanyak 708 RS atau sebesar 25%
dari total RS yang ada di Indonesia.
“Saat ini memang fokus kami agar
seluruh RS di Indonesia terakreditasi
dahulu. Memang, masih sedikit RS yang
memiliki akreditasi internasional karena
persyaratannya lebih banyak,” ujarnya
kepada Bisnis, Selasa (7/5).
Bambang menuturkan akreditasi me-
rupakan ukuran agar rumah sakit dapat
memberikan pelayanan bermutu baik. RS
yang memiliki akreditasi internasional
dapat dijadikan rujukan kelas dunia.
“Akreditasi ini tak mudah karena
prosesnya panjang dan proses untuk
membangun budaya di dalam RS itu
sendiri [membutuhkan waktu],” katanya.
Dengan demikian, Kemenkes mendorong
agar RS yang telah memiliki akreditasi
di tingkat nasional dapat meningkatkan
kualitasnya dan melakukan akreditasi di
tingkat internasional.
Pasalnya, jika memiliki banyak RS
tersertifikasi internasional, Indonesia
dapat menjadi rujukan jaminan mutu
pelayanan kesehatan yang bagus dan
sejajar dengan rumah sakit internasional
lainnya di dunia.
Adapun, untuk memperoleh akreditasi
di tingkat internasional terdapat dua
cara yakni bisa melalui JCI dan KARS.
Untuk diketahui, JCI didirikan pada
1994 oleh The Joint Commission, badan
akreditasi internasional yang bertujuan
memberikan penghargaan atau pengakuan
kepada institusi medis berkat pening-
katan kualitas dan keamanan layanan
kesehatan bertaraf internasional. JCI me-
rupakan organisasi nirlaba yang sebagian
besar pendapatannya digunakan untuk
meningkatkan kinerja sebagai akreditor
layanan kesehatan.
Sementara itu, KARS merupakan lem-
baga independen pelaksana akreditasi
rumah sakit, baik nasional dan in-
ternasional, di Indonesia. KARS telah
mendapatkan pengakuan internasional
dari The International Society for Qu-
ality in Health Care (ISQua).
“Memang untuk akreditasi interna-
sional ini bertahap. Kami terus men-
dorong agar RS di Indonesia banyak
segera terakreditasi internasional. Ini
sebagai upaya juga agar tak banyak
orang yang berobat ke luar negeri,”
ucap Bambang.
Ketua Eksekutif Komite Akreditasi
Rumah Sakit (KARS) Sutoto menu-
turkan hingga kini baru ada 5 RS yang
telah lulus akreditasi internasional KARS.
Hal itu dikarenakan akreditasi interna-
sional RS oleh KARS baru dilakukan
pada tahun lalu.
“Pengajuan akreditasi internasi-
onal baru dilakukan pada tahun
lalu sehingga saat ini baru ada 5 oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS)
RS,” ujarnya.
SYARAT
Sutoto memaparkan syarat untuk
bisa mendapatkan akreditasi interna-
sional adalah telah lulus akreditasi
di tingkat nasional.
Lalu, memenuhi kriteria Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2017
AIDS Nasional,
memiliki penge-
lolaan limbah
Sakit Rumah Sakit (SNARS) dari ISQua.
Hal ini merupakan sertifikat
ketiga yang diperoleh KARS dari
mendapatkan akreditasi internasional ti-
daklah mudah. Pasalnya, kualitas sumber
daya manusia harus menjadi prioritas.
rumah sakit,
dan standar pe-
INTERNASIONAL
Sumber : JCI & KARS
ISQua. Pada 2015, KARS telah di-
terima sertifikasi dari ISQua untuk
Selain itu, RS harus dapat mengaplikasikan
standar operasional prosedur (SOP) dan
Bisnis/Erlangga Adiputra
layanan kesehat- lembaga KARS dan pada 2017 men- pedoman secara internasional.
an mulai petugas dapatkan sertifikasi untuk surveyor “Ini tak mudah, RS pun harus terus
kebersihan hingga training program KARS. belajar. Pengelola RS-nya bagus, teta-
dokter di RS itu. “KARS telah mendapatkan tiga serti- pi kalau pemiliknya enggak bagus, ya
fikat internasional dari segi kelembaga- akhirnya tujuannya hanya pada profit.
an, surveyor, dan standar akreditasi. Ini Ini kan susah. Bisnis RS kan semestinya
Indonesia ditengarai defisit makin memperkuat KARS. KARS dalam bagaimana pelayanan baik, ada inovasi,
rumah sakit (RS) terakreditasi melakukan akreditasi rumah sakit telah dan sebagainya sehingga harus ada sin-
internasional. Data dari KARS, memiliki kualitas akreditasi yang sama kronisasi antara pengelola dan pemilik,”
jumlah RS akreditasi internasi- dengan lembaga akreditasi terkenal dunia terang Kuntjoro.
onal di Indonesia baru ada 5 , lainnya,” tutur Sutoto. Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta
padahal menjelang era jaminan Sementara itu, Indonesia (ARSSI) Susi Setiawaty menga-
kesehatan semesta (universal Ketua Umum Per- takan RS swasta di Indonesia diberikan
health coverage/UHC), jumlah himpunan Ru- kebebasan untuk memilih melakukan
RS yang memiliki standar RS di Indonesia yang Terakreditasi
Internasional yang Dikeluarkan JCI mah Sakit Se- akreditasi internasional dari KARS atau JCI.
internasional ini harus luruh Indonesia “Tergantung kemampuan biayanya.
(Joint Commission International)
ditingkatkan. • RS Awal Bros Batam (PERSI) Kuntjo- Karena untuk akreditasi internasional dari
• RS Awal Bros Bekasi ro Adi Purjanto JCI ini biayanya lebih mahal daripada
• RS Awal Bros Pekanbaru berpendapat RS KARS,” ujarnya.
• RS Awal Bros Tangerang di Tanah Air— Adapun, persyaratan pengajuan ak-
• Eka Hospital Tangerang baik milik swas- reditasi internasional ini lebih banyak
RSUP Sanglah Bali • • Eka Hospital Pekanbaru
• RSUP Fatmawati Jakarta ta maupun milik dan lebih sulit dibandingkan dengan
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta • pemerintah— akreditasi di tingkat nasional.
RS Pondok Indah - Puri Indah Jakarta • • RS Premier Bintaro Tangerang
RS Pondok Indah - Pondok Indah Jakarta • • RS Premier Jatinegara punya pilihan “Tentunya, sebelum maju [mengajukan
RSPAD Gatot Soebroto Jakarta • • RS Premier Surabaya untuk melaku- akreditasi internasional], RS sudah siap
Santosa Hospital Bandung Central • kan akreditasi semua dengan persyaratan sesuai bab
(SHBC) Bandung internasional baik yang ditentukan masing-masing. Syarat
RS Harapan Kita Ibu dan Anak Jakarta • melalui JCI ma- absolut untuk bisa diakreditasi yakni dari
RS Pusat Jantung dan Pembuluh Darah • upun KARS. medis, izin operasional masih berlaku,
Harapan Kita Jakarta “Akreditasi Surat Tanda Registrasi [STR] dan Surat
RS Persahabatan Jakarta •
RSU Dr. Kariadi Semarang •
internasional Izin Praktek [SIP] dokter yang lengkap,
• RSUD Dr. Soetomo Surabaya ini penting dan izin Instalasi Pengelolaan Air Limbah
RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta •
• RS Dr. Wahidin Sudirohusodo – Makassar dalam rang- [IPAL] yang lengkap,” terangnya.
RSUP Dr. Muhammad Hoesin Palembang •
• RS Dr. Hasan Sadikin Bandung ka UHC. RS Menurutnya, di tengah target pemerintah
• RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
• RSUP Haji Adam Malik Sumatera Utara
bisa mau ak- dalam rangka mencapai UHC pada tahun
• Siloam Hospital Bali reditasi JCI ini dan mendorong agar RS swasta di
• Siloam Hospital Kebun Jeruk atau KARS ini Indonesia bisa bersaing dengan RS di
• Siloam Hospital Lippo Village terserah mau negara lain, jumlah RS yang terakreditasi
• JEC Kedoya Eye Hospital yang mana. internasional memang harus dipacu.
RS di Indonesia yang Memiliki Akreditasi Ada juga kasus “Ini juga mengurangi masyarakat In-
Internasional yang Dikeluarkan RS yang lulus akre- donesia yang memilih untuk berobat di
ditasi JCI tetapi ketika dia mengajukan luar negeri. Kualitas RS di Indonesia tak
RSUD Dr. Saiful Anwar Malang • akreditasi KARS, tak lulus,” katanya. kalah dengan RS di luar negeri,” katanya.
RS Jantung dan Pembuluh Darah •
Menurutnya, akreditasi internasional Oleh karena itu, pihaknya terus men-
Harapan Kita Jakarta •
RSUP Persahabatan Jakarta • perlu dilakukan RS di Indonesia sebagai dorong RS swasta di Indonesia yang telah
RSUP Dr. M. Djamil Sumatera Barat • upaya deklarasi diri masing-masing memiliki akreditasi di nasional untuk
RSU Awal Bros Panam Pekanbaru • rumah sakit itu kepada dunia terkait naik tingkat mengakreditasikan diri di
dengan health tourism dan asuransi tingkat internasional.
dunia. “Kalau JCI dirasa mahal, saat ini ada
“Kalau ada keberanian RS untuk inter- pilihan untuk akreditasi internasional
nasional ini sudah bisa menerima asuransi melalui KARS,” ucap Susi.

 EKSPOR MINYAK SAWIT  PELUNCURAN BEDUG BLANJA

Pelemahan
Berlanjut
Bisnis, JAKARTA — Nilai ekspor minyak ke-
lapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan
produk turunannya diperkirakan kembali turun
pada April 2019, terimbas tren tekanan harga
internasional yang berkelanjutan.
Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Ke-
lapa Sawit Indonesia (Gapki) Lakhsmi Kanya
mengatakan, harga CPO mengalami penurunan
pada April dibandingkan dengan bulan sebe-
lumnya. Hal itu berpeluang menekan kinerja
ekspor CPO dan produk turunannya pada bulan
yang sama.
“Memang sulit sekali meningkatkan harga
CPO ini. Ada anomali tersendiri saat ini. Selain
karena adanya kampanye negatif dari Uni Eropa,
kami melihat ada pertumbuhan tren ketakut-
an dari para pembeli untuk membeli produk
CPO, karena berbagai sentimen negatif yang
diteriakkan beberapa pihak,” jelasnya kepada
Bisnis, baru-baru ini.
Menurutnya, ada potensi para calon pembeli
saat ini sedang berupaya mengalihkan konsum-
sinya dari CPO ke produk minyak nabati lain.
Di sisi lain, dia juga memprediksi stok dan
produksi CPO di Malaysia dan Indonesia tak
kunjung mengalami penurunan.
Pasalnya, pada kuartal pertama tiap tahunnya,
produksi CPO biasanya mengalami penurun-
an karena mendekati musim panas. Namun,
pada tahun ini curah hujan masih cukup tinggi
sehingga produksi CPO belum menunjukkan
tanda-tanda penurunan.
Adapun, harga CPO di Bursa Malaysia Derivatif
untuk kontrak Juni berada pada level 2.065
ringgit per ton pada 1 Mei 2019. Nilai tersebut
turun 14,00 poin dari hari sebelumnya. Semen-
tara itu, di bursa Rotterdam pada 29 April 2019
harga CPO mencapai US$530/ton atau terendah
selama bulan lalu.
Berdasarkan riset dari analis Godrej International
Dorab Mistry, salah satu penyebab turunnya harga
CPO adalah prediksi meningkatnya produksi di
Malaysia. Produksi CPO Malaysia pada tahun
ini ditaksir mencapai 20 juta ton, naik dari
proyeksinya akhir 2018 sebesar 19,5 juta ton.
Ekonom Indef Ahmad Heri Firdaus mem-
perkirkan, dengan masih tertekannya harga
CPO di pasar global, nilai ekspor komoditas itu
masih belum akan membaik dan berpeluang
kembali turun.
“Tentu saja kinerja ekspor CPO kita akan
semakin tertekan, setelah harganya yang belum
pulih, permintaan secara volume pun berpeluang
terkoreksi pada April karena sentimen negatif
di UE,” jelasnya.
Terlebih, lanjutnya, China juga telah menun-
jukkan komitmen untuk meningkatkan konsumsi
CPO dari RI. Hal itu dapat memicu ketertarikan
dari negara-negara Asia lain.
Adapun, berdasarkan data terakhir Badan
Pusat Statistik (BPS) sepanjang Januari—Maret
2019, nilai ekspor CPO yang tergabung dalam
lemak dan minyak nabati/hewani mengalami
penurunan 16,32% secara year on year (yoy)
menjadi US$5,65 miliar. (Yustinus Andri)
CEO Blanja.com
Jemy Confido (kiri)
berbincang dengan
Brand Manager Blanja.
com Adhitya Insan
memberikan keterangan
saat acara peluncuran
Bedug Blanja yang
merupakan kampanye
terbaru dari Blanja.com
di Jakarta, Selasa (7/5).
Bedug Blanja hadir 3
kali dalam sehari (Sahur,
Dzuhur, dan Maghrib)
dengan cara di tap ber-
ulang untuk mendapatkan
beragam hadiah menarik
seperti umrah, mudik
gratis, Yamaha XMax,
Iphone XS, Macbook
Pro, voucer belanja, dan
masih banyak lagi yang
bisa ditukarkan melalui
Koin Blanja.
Bisnis/Abdullah Azzam
 TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL
Ekspor TPT Terancam Gagal Capai Target
Bisnis, JAKARTA — Ekspor teks- Pusat Statistik (BPS), ekspor produk masuk dari produk tekstil jadi seperti sepanjang kuartal I/2019, konsumsi
til dan produk tekstil (TPT) tahun industri tekstil hanya tumbuh 0,93% kain, pakaian jadi dan produk garmen domestik serat poliester tumbuh 25.000
ini berpotensi gagal mencapai target sepanjang kuartal I/2019 secara yoy lainnya. Gempuran impor produk tekstil ton atau 4% yoy.
yang ditentukan lantaran tingginya menjadi US$1,22 miliar. Pada perio- jadi, salah satunya datang dari China. “Untuk kuartal I/2019 kami belum
hambatan perdagangan di dalam dan de yang sama, benang pintal yang Menurutnya, hal itu membuat ba- melihat adanya penurunan ekspor serat
luar negeri. menjadi komoditas ekspor terbesar nyak pelaku industri TPT tertekan dari Indonesia. Namun, untuk TPT
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan di industri TPT turun 0,67% menjadi dan gulung tikar. secara keseluruhan, ada tanda-tanda
Indonesia (API) Ade Sudrajat mempro- US$529 juta. Pada perkembangan lain, Ade juga ekspor akan berkurang pada tahun
yeksikan, ekspor TPT Indonesia tidak Sementara itu, untuk ekspor pakaian memproyeksikan investasi di sektor ini karena industri kita masih terus
akan tumbuh lebih dari 5% pada 2019 jadi sepanjang Januari—Maret 2019 industri TPT tidak akan tumbuh signi- digempur oleh impor bahan jadi yang
dari capaian tahun lalu yang menem- tumbuh 1,17% secara yoy menjadi fikan tahun ini. Pasalnya, para pelaku dilonggarkan,” katanya.
bus US$13,9 miliar. Sebelumnya, API US$2,15 miliar. Menurut Ade, per- di sektor tersebut masih terbebani Melonjaknya impor bahan jadi ter-
menargetkan ekspor produk TPT pada tumbuhan itu lebih kecil dari periode oleh tingginya biaya energi dan tenaga sebut, menurutnya, disebabkan oleh
tahun ini bisa tumbuh 6%. yang sama tahun lalu sebesar 2%. kerja di Indonesia. adanya Peraturan Menteri Perdagangan
“Sepanjang kuartal I/2019 ada pe- Di sisi lain, lanjutnya, tanda-tanda Untuk itu, dia meminta agar pe- No. 64/2017 tentang Ketentuan Im-
nurunan permintaan produk TPT dari penurunan ekspor TPT juga tecermin merintah mengambil kebijakan strate- por Tekstil dan Produk Tekstil, yang
sejumlah negara. Salah satunya ekspor dari turunnya nilai impor kapas Indo- gis guna melindungi sektor TPT. Hal memperbolehkan impor melalui Pusat
benang pintal yang turun ke China, nesia. Berdasarkan data BPS, impor tersebut pada akhirnya akan mampu Logistik Berikat (PLB).
karena mereka masih terhambat oleh kapas pada Januari—Maret 2019 terca- menjaga kinerja ekspor dan produksi Redma berpendapat, pada awalnya
pertumbuhan industri dan ekspornya tat turun 12,84% secara yoy menjadi TPT mencapai target. aturan itu ditujukan agar pelaku usa-
karena perang dagang,” katanya kepada US$530,47 juta. Pada 2019, API menargetkan ka- ha kecil dan menengah lebih mudah
Bisnis, Senin (6/5). “Secara nilai memang turun karena pasitas produksi industri TPT dapat mendapatkan bahan baku produksi
Dia menyebutkan, selama ini pro- sepanjang awal tahun ini ada faktor mencapai 10,36 juta ton, meningkat dari impor. Namun, dalam perkem-
duk benang pintal cukup banyak melemahnya harga kapas di pasar 3,2% dari target mereka pada 2018 bangannya, impor produk tekstil an-
diekspor ke China. Sepanjang kuartal global. Namun, yang perlu dilihat, sebesar 10,02 juta ton. tara dan produk tekstil jadi pun turut
I/2019, permintaan komoditas itu oleh volume impornya juga ada penurun- Sementara itu, Sekretaris Jenderal meningkat di PLB.
China turun hingga 20% secara year an,” jelasnya. Asosiasi Produsen Serat Dan Benang Di sisi lain, Sekretaris Perusaha-
on year (yoy). Dia menambahkan, kendati peme- Filamen Indonesia (APSyFI) Redma an PT Pan Brothers Tbk. Iswar Deni
Hal itu, katanya, membuat ekspor rintah telah menerapkan bea masuk Gita Wirawasta mengatakan, penurunan mengatakan, pada tahun ini perusa-
produk TPT secara total hanya meng- antidumping (BMAD) terhadap serat impor kapas disebabkan oleh peralihan haan optimistis ekspor dapat tumbuh
alami pertumbuhan tipis sepanjang poliester, benang filamen dan polieti- bahan baku tekstil dari serat kapas 10%—15% dibandingkan dengan tahun
kuartal I/2019. Berdasarkan data Badan lena tereftalat, gempuran impor justru menjadi serat poliester. Dia mengatakan lalu. (Yustinus Andri)
Rabu, 8 Mei 2019 PROPERTI 23
 KONSTRUKSI BANGUNAN

Precast Solusi Percepat Bangun Gedung

Bisnis, JAKARTA — Penggunaan teknologi pra cetak
lebih cocok untuk yang vertikal, tapi
tidak menutup kemungkinan ini untuk
dijadikan material substitusi pembangunan
PERBEDAAN PROSES PEMBANGUNAN
atau precast dalam membangun properti di Indonesia
belum menjadi cara utama. Padahal penggunaan
hunian tapak.”
DENGAN PRECAST DAN TRADISIONAL
Pembangunan menggunakan teknologi precast kini semakin diminati karena
PENGEMBANG BERMINAT
proses pembangunannya yang lebih cepat. Berikut perbedaan utama membangun
Assistant Vice President Marketing
teknologi tersebut bisa membantu mempercepat Agung Podomoro Land Tbk. Alvin An-
gedung dengan teknologi precast dan konvensional:

pembangunan hingga 30%—40%. dronicus mengatakan bahwa pihaknya

Mutiara Nabila
redaksi@bisnis.com
Direktur Human Capital, Investasi, dan
Pengembangan Wijaya Karya Gedung
(WEGE) Nur Al Fata mengatakan, di
negara lain seperti Inggris dan Singa-
pura, lebih dari 50% bangunannya sudah
menggunakan teknologi tersebut.
“Di beberapa negara maju itu pemba-
ngunan dengan teknologi pra cetak atau
off site construction sudah ada peratur-
annya dan cukup lengkap. Di Inggris
itu penggunaan teknologi precast sudah
diutamakan, karena pengerjaan pemba-
ngunan di pabrik itu sebenarnya lebih
terukur, dari segi mutu, waktu, biaya,
grade, dan keamanannya,” ungkapnya
kepada Bisnis, Selasa (7/5).
Menurutnya, pembangunan mengguna-
kan teknologi precast penting di kemu-
dian hari karena bisa membantu dalam
mempercepat pembangunan agar bisa
mengisi defisit rumah yang jumlahnya
terus bertambah tiap tahun.
“Kami dari Wijaya Karya sebagai holding
perumahan diarahkan untuk pengadaan
rumah. Untuk itu, kami pembangunan-
nya sudah mengandalkan teknologi ini.
Jadi semua bagunan standarnya sama,
ukurannya sama, cuma lokasi saja yang
beda, ini sudah kami mulai,” lanjutnya.
Wika Realty, katanya, berencana me-
ngembangkan rumah untuk aparatur
sipil negara (ASN) dan Tentara Nasional
 Ke depan akan ada re-
gulasi khusus dari peme-
rintah untuk melakukan
pembangunan menggunakan
teknologi precast.
 Yang menjadi hambatan
Metland dalam mengadopsi
penggunaan teknologi pre-
cast adalah dari sisi biaya
yang memang lebih tinggi.
seperti gudang moderen.
Dilihat dari sisi biaya, yang selama
ini menjadi kendala pengembang un-
tuk mengadopsi teknologi ini, menurut
Nur, memang akan lebih mahal sekitar
5%–10% tergantung dengan modelnya.
“Tapi kita harus lihat secara keseluruh-
an, harus lihat life cycle cost-nya. Kalau
orang yang biasa bekerja atau investasi
di properti, dia akan diuntungkan sekali
dari segi waktu karena pembangunannya
bisa lebih cepat 30%-40%, nah nilai
karena pembangunan lebih cepat itulah
yang jadi keuntungan bagi pengembang
maupun investor,” tuturnya.
Dengan semakin cepatnya pembangun-
an, kata Nur, nantinya bisa membantu
menghemat biaya operasional. Adapun,
dengan kualitas yang sudah terjamin,
membuat biaya perawatan gedung nan-
tinya juga akan lebih hemat.
Nur mengharapkan ke depan akan ada
sangat berharap industri precast bisa
Precast Konvensional
berkembang, sehingga lebih banyak peru-
sahaan yang menyediakan layanan untuk
Persiapan
Dilakukan di pabrik, di luar kawasan
1 Persiapan
• Dilakukan di lokasi pembangunan
membangun dengan teknologi tersebut. pembangunan, sehingga aman • Harus menunggu fondasi jadi
“Pembangunan menggunakan teknolo-
• Bisa tertunda jika ada kendala cuaca
gi precast ini tentunya bisa lebih cepat
kan, bahkan jadi jauh lebih cepat. Jadi
di lapangan bisa misalnya bangun fon-
dasinya, di saat yang sama di pabrik
Penyusunan
Precast sudah bisa langsung disusun di
2 Mulai Pembangunan
Pembangunan baru dimulai. Pekerja baru
lapangan, jadi bersamaan dengan fondasi. mulai mempersiapkan material.
bisa bikin isi bangunannya. Kemudian,
dari segi keamanan, precast itu kita tahu
bisa tahan gempa, lebih kokoh,” jelasnya
kepada Bisnis, Selasa (7/5).
Saat ini, ungkap Alvin, pembangunan
Finishing
Setelah selesai menyusun beton yang telah
3 Penyusunan
Setelah material siap,
menggunakan teknologi ini masih ber- dicetak, pekerja tinggal melakukan finishing pekerja baru mulai
fokus pada pembangunan properti kelas baik interior maupun eksterior bangunan. menyusun struktur
menengah hingga menengah bawah un- bangunan, bata per bata.
tuk hunian vertikal. Apabila industrinya
semakin berkembang, diharapkan pem-
bangunan semua sektor bisa dibangun
Pembersihan
Setelah selesai finishing, pekerja bisa
4 Plumbing dan Kelistrikan
Sambil menyusun struktur bangunan, pekerja
mulai membersihkan sekitar bangunan juga masih harus memikirkan jalur-jalur untuk
menggunakan teknologi precast. agar bisa segera digunakan memasang plumbing dan kelistrikan.
“Sekarang yang jadi kendala tinggal
pasoknya saja. Karena dari Podomoro
sudah lama pakai, hampir semua pemba-
ngunan terbarunya sudah pakai teknologi
Bangunan Bisa Mulai Dihuni 5 Finishing
Setelah bangunan siap, pekerja baru
itu, jadi kami sudah sangat merasakan melakukan finishing interior dan
keuntungannya,” katanya. eksterior bangunan
Selanjutnya, dengan lebih banyak in-
dustri precast, imbuh Alvin, akan lebih
memadai untuk membangun dengan 6 Pembersihan
model yang lebih banyak. Hal ini bisa Setelah finishing, pekerja akan membersihkan
bermanfaat untuk memacu pembangunan sekitar bangunan untuk segera digunakan
rumah tapak, mengingat sektor perumah-
an itulah yang masih mendapat minat
paling banyak dari para pencari rumah.
“Dengan biaya operasional yang rendah, Sumber: dari berbagai sumber diolah
7 Bangunan Bisa Mulai Dihuni
diharapkan nantinya masih memadai Bisnis/Petricia cahya Pratiwi

Indonesia di BSD sebanyak 10 menara
dengan menggunakan metode pra cetak
tersebut.
Selain bisa digunakan untuk mengem-
bangkan hunian untuk seluruh masyara-
kat. Potensi selanjutnya untuk penggunaan
teknologi precast adalah dari pasar properti
yang memiliki rentang panjang seperti di
ruang pamer, maupun kawasan industri
regulasi khusus dari pemerintah untuk
melakukan pembangunan menggunakan
teknologi precast. Pasalnya, selain bisa
digunakan untuk membangun properti
vertikal, tetap memungkinkan untuk
membantu mempercepat pembangunan
hunian tapak secara masal.
“Kalau yang precast ini kan dari beton
ya, di heavy weight, jadi sebenarnya
dengan harga yang ditetapkan untuk
rumah-rumah tapak dengan harga terjang-
kau, dengan skema-skema pembiayaan
yang ada,” kata Alvin.
Selanjutnya, Direktur PT Metropolitan
Land Tbk (Metland) Olivia Surodjo me-
ngatakan bahwa yang menjadi hambatan
Metland dalam mengadopsi penggunaan
teknologi precast adalah dari sisi biaya
yang memang lebih tinggi.
“Untuk saat ini kami belum ingin
pakai teknologi itu, tapi ke depan kami
tidak menutup kemungkinan,” ujarnya.
Kendati pembangunannya jauh lebih
cepat, biaya yang dikeluarkan untuk
membangun dengan precast bisa lebih
tinggi sekitar 5% - 10%. Selain itu, Olivia
menyebutkan bahwa untuk mengadopsi
teknologi tersebut pihaknya perlu me-
lakukan pelatihan khusus juga pada
tim pembangunan proyeknya, karena
sistemnya yang pasti berbeda.
“Itu yang jadi concern utama kami
kalau harus mulai pembangunan dengan
teknologi itu. Untuk memulai kan harus
kita hitung dulu cost and benefit-nya,”
kata Olivia.

 DESAIN LEBARAN  SERTIFIKASI TENAGA KERJA KONSTRUKSI

Nuansa Bumi
Jadi Pilihan
Bisnis, JAKARTA — Bulan Ramadan
dan perayaan Idulfitri menjadi salah
satu perayaan yang paling ditunggu-
tunggu oleh warga Indonesia yang
mayoritasnya adalah kaum muslim.
Dalam menyambut perayaan ini, banyak
masyarakat membenahi rumah mereka
agar menjadi tempat yang nyaman saat
berkumpul bersama keluarga.
Desainer Interior ternama Roland
Adam mengatakan, tren menyambut
hari raya muslim dengan mengubah
wajah rumah atau ruang tamu, kini
semakin bergeser. Tak sekadar me-
ngecat rumah, mereka kini lebih
memprioritaskan interior rumah se-
perti penataan ruang tamu ataupun
ruang makan keluarga.
“Saat ini tren menyambut Lebaran
dalam desain interior semakin mo-
dern. Masyarakat semakin memilih
untuk melakukan perubahan simple
pada hunian mereka. Kalaupun akan
mengecat ulang, warna yang digu-
nakan adalah warna kalem, warna
alami bumi, putih tulang yang dapat
digemari untuk menyambut hari
besar itu adalah dengan meletakkan
beberapa vas bunga. Biasanya yang
dipilih adalah bunga impor dan Se-
dap Malam. Hal ini berbeda dengan
perayaan Natal yang mayoritas yang
merayakan memilih bunga impor.
Pergeseran tren desain interior un-
tuk menyambut hari kemenangan
didorong oleh keinginan masyarakat
untuk semakin praktis dalam mem-
persiapkannya, terlebih mayoritas
asisten rumah tangga akan pulang
kampung menjelang Lebaran.
“Banyak staf rumah tangga yang
pulang kampung. karena itu mayo-
ritas lebih memilih penataan yang
sederhana yang penting rumahnya
bersih,” tuturnya.
Roland Adam sebelumnya juga
menawarkan desain rumah yang
mempresentasikan jiwa ekspresif
melalui desain Bohemian yang di-
kenal sangat bebas.
Konsep Bohemian memang terkesan
jarang ditemukan, lanjut Roland, Antara/Yulius Satria Wijaya

membawa nuansa kenyamanan,”
tuturnya pada Bisnis, Selasa (7/5).
Roland mengatakan berdasar peng-
amatannya, tren menyambut bulan
puasa atau Lebaran kini didominasi
dengan berbagai sentuhan etnik batik
atau pun tenun Indonesia. Masyara-
kat saat ini cenderung tidak terlalu
mengubah konsep huniannya, tetapi
lebih mementingkan desain interior
yang bernuansa budaya Indonesia
seperti bantal tamu batik atau tenun.
Hiasan interior yang semakin
 MASJID TERAPUNG AL JABBAR
Warga berswafoto saat bersantai di sekitar bangunan Masjid Al Jabbar di
Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/5). Pemerintah Provinsi Jawa Barat
menargetkan Masjid Terapung Al Jabbar yang menelan anggaran kurang lebih
Rp900 miliar tersebut akan rampung pada 2020.
karena kesannya bebas dari langgam-
langgam yang dikenal dalam gaya
modern. Namun bagi yang mencintai
kebebasan, bisa mengekspresikannya
dengan memilih gaya ini.
Gaya Bohemian memiliki karakter
dengan penggunaan karpet dan kain-
kain yang meramaikan penampilan
ruangan. Istilah desain ini sebenarnya
berasal dari kaum nomaden yang me-
ninggalkan Bohemia di Eropa Tengah
yang melarikan diri dari aturan-aturan
yang kaku. (Putri Z. Salsabila)
Antara/Raisan Al Farisi
Pekerja menyelesaikan pembangunan konstruksi gedung
bertingkat di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5). Menteri Pekerjaan
 PROPERTI MALAYSIA
Kepemilikan Asing Diminta Dipermudah
Bisnis, JAKARTA — Asosiasi
Pengembang Perumahan dan
Perumahan Johor (REHDA)
mengusulkan alokasi sekitar
10% properti perumahan di
Malaysia untuk warga asing.
Karena itu, REHDA meminta
pemerintah untuk meninjau
ulang ambang batas akuisisi
properti warga asing di Malaysia.
Adanya ambang batas tersebut
diberlakukan oleh pemerintah
sebelumnya sebagai sarana
melindungi harga domestik
dari spekulasi yang berlebih-
an dan mengupayakan agar
warga negara Malaysia tetap
dapat membeli properti berkua-
litas senilai kurang dari 1 juta
ringgit Malaysia (sekitar Rp3,5
miliar) per unit, terutama untuk
rumah tapak.
Ketua REHDA Johor, Datuk
Steve Chong Yoon On menga-
takan ambang minimum RM1
juta per unit yang diberlakukan
sejak 2014 tersebut harus di-
turunkan menjadi RM500.000
per unit.
“Malaysia tidak akan kehi-
langan apa-apa karena properti
adalah aset tidak bergerak dan
mereka [pembeli asing] tidak
mungkin menghancurkan rumah
mereka dan mengangkutnya ke
negara asal mereka,” tutur Chong
seperti dikutip dari PropertyGuru
Malaysia, Selasa (7/5).
Peraturan ambang minimum
sebesar 1 juta ringgit tersebut
merujuk pada Economic Plan-
ning Unit (EPU) di Departemen
Perdana Menteri yang mem-
berikan imbauan terkait hak
warga negara Malaysia untuk
mendapatkan rumah berkualitas
dengan harga terjangkau. Un-
tuk kemudian pemberlakuan
peraturan disesuaikan dengan
masing-masing kawasan. Sebe-
lumnya, Pemerintah Malaysia
menetapkan ambang minimum
itu sebesar 500.000 ringgit Ma-
laysia.
Chong menekankan bahwa
otoritas Pemerintah Federal dan
Johor tidak perlu khawatir, kare-
na pasar properti untuk pembeli
lokal tidak akan terpengaruh
jika saran tersebut disetujui.
Pengembang hanya boleh
menyisihkan 10% dari proper-
ti yang dikembangkan dalam
proyek mereka kepada pembeli
asing, sementara sisanya tetap
ditawarkan kepada penduduk
setempat.
Selain itu, dengan kedekatan
Johor dengan Singapura, dia per-
caya pemerintah negara bagian
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menarget-
kan minimal 512.000 tenaga kerja konstruksi disertifikasi pada 2019.
akan mendapat manfaat dari
warga Singapura yang memiliki
properti, terutama di kawasan
Iskandar, Malaysia.
“Johor akan bisa mendapat-
kan pendapatan bukan hanya
dari tarif sewa properti, kare-
na warga asing itu juga akan
menghabiskan uang mereka
untuk makanan, utilitas, barang
kebutuhan dan membawa man-
faat bagi perekonomian lokal.”
KESENJANGAN SEWA
Sementara itu, CEO Speed-
home Wong Whei Meng me-
ngatakan kesenjangan dalam
ekspektasi sewa antara penyewa
dan pemilik rumah mening-
kat hampir 30% pada kuartal
pertama 2019, sejalan dengan
meningkatnya pasokan hunian
yang signifikan.
Wong mengatakan pemilik
rumah mengharapkan pasar
penyewaan perumahan di Lem-
bah Klang, Malaysia tumbuh.
Faktanya, data transaksi penye-
waan, pembelian dan penjualan
di platform Speedhome selama
dua tahun terakhir menunjuk-
kan bahwa beberapa daerah
terkenal di Kuala Lumpur tidak
terjadi peningkatan tarif sewa,
terutama karena meningkatnya
pasokan properti.
Pemilik rumah mengharapkan
terlalu tinggi tarif sewa, semen-
tara masuknya properti hunian
bertingkat baru memperlebar
kesenjangan dalam ekspektasi
sewa antara pemilik rumah dan
penyewa.
“Pemilik rumah di Hartamas,
misalnya, mengharapkan sewa
RM2.772 tetapi penyewa hanya
bersedia membayar RM1.972,”
tuturnya seperti dikutip Pro-
pertyGuru.
Meskipun demikian, Wong
percaya bahwa pemilik yang
membeli rumah mereka lima
tahun yang lalu dengan harga
lebih rendah dari saat ini masih
dapat menikmati pendapatan
yang baik, sementara pemilik
baru saat ini mungkin merasa
lebih sulit, karena harga rumah
baru di pasar kini lebih dari
RM300.000 per unit.
Berdasarkan Analisis Speed-
home mengenai transaksi sewa
serta harga jual rata-rata dari De-
partemen Penilaian dan Layanan
Properti (JPPH), menunjukkan
hasil sewa tertinggi di kawasan
Hartamas sebesar 5,6%, diikuti
oleh Selayang dan Ampang yang
masing-masing 5,3% dan 4,8%.
(Putri Z. Salsabila)
24
 LELANG BLOK MIGAS
Neptune & Eni Gagal Peroleh West Ganal
Bisnis, JAKARTA — Neptune Energy Muara Bakau B.V.
dan konsorsium PT Pertamina (Persero)—Eni Indonesia
Limited gagal mendapatkan wilayah kerja migas
eksplorasi West Ganal.
David Eka Issetiabudi
David Eka Issetiabudi
Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) akan melelang ulang
Blok West Ganal.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar
menyatakan bahwa tidak ada pemenang
atas penawaran dua investor tersebut
terhadap Blok West Ganal.
Menurutnya, ada pertimbangan
tambahan yang menyebabkan wilayak
kerja West Ganal harus dilelang ulang.
“Ini [West Ganal] akan kami lelang
ulang dengan term and condition [syarat
dan ketentuan],” katanya, Selasa (7/5).
Padahal, lanjut Arcandra, kedua
dokumen partisipasi yang diajukan sudah
layak. Hanya saja, pihaknya meminta
adanya pendalaman tambahan program
di blok tersebut. Arcandra pun mengakui
bahwa perubahan syarat dan ketentuan
lelang hanya terjadi di Blok West Ganal.
“[Lelang] di WK [wilayah kerja] lain
sudah clear. Cuma di West Ganal. Proposal
mereka layak, hanya memperdalam,”
tambahnya.
Dengan adanya pendalaman proposal,
pemerintah berharap agar dapat menge-
tahui program apa saja yang ditawarkan
investor ketika mengelola wilayah kerja
migas yang berlokasi di lepas pantai
Kalimantan Timur.
Hadir dalam pengumuman Lelang
Blok Migas Konvensional Tahap I/2019,
Managing Director Neptune Energy Muara
Bakau B.V. Eko Lumadyo terlihat bingung
dengan alasan pemerintah melelang ulang
Blok West Ganal.
“Kami masih kurang jelas, Pak,” katanya
dalam sesi tanya jawab Lelang Blok Migas
 Dari lima blok migas
yang dilelang, hanya dua
wilayah yang mendapatkan
pemenang, yaitu Blok
Anambas dan Selat Panjang.
 LELANG WK MIGAS
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar (kanan) didampingi Dirjen
Migas Djoko Siswanto menyampaikan paparan tentang Lelang WK
Migas Tahap I /2019 di Jakarta, Selasa (7/5). Arcandra menyatakan,
pada lelang kali ini, terdapat lima wilayah kerja (WK) migas konvensional
yang ditawarkan dengan nilai investasi komitmen pasti dari WK
 PENINGKATAN ELEKTRIFIKASI
5 Kapal Pembangkit Hanya Sampai 2021
Bisnis, JAKARTA — PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero) berkomitmen hanya
mengoperasikan lima kapal pembangkit
listrik atau marine vessel power plant
sampai 2021.
Lima kapal pembangkit listrik itu telah
beroperasi di Indonesia sejak 2016. Kelima
marine vessel power plant (MVPP) yang
beroperasi itu adalah MVPP Belawan di
Sumatra Utara berkapasitas 240 megawatt
(MW), MVPP Amurang di Sulawesi Utara
120 MW, MVPP Ambon 60 MW, MVPP
Lombok 60 MW, dan MVPP Kupang 60 MW.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN
Syamsul Huda mencontohkan bahwa MVPP
Amurang di Sulawesi berkapasitas 120
MW yang digunakan untuk mengalirkan
lisrik di sistem Gorontalo. Ketika MVPP
tersebut tidak beroperasi, keandalan sistem
kelistrikan Gorontalo akan berurang dan
berpotensi terjadi pemadaman listrik.
Menurutnya, hingga pembangkit baru
baru beroperasi pada 2021, MVPP tersebut
masih dibutuhkan. Adapun, rata-rata MVPP
tersebut beroperasi sejak 2016 dan akan
berhenti masa kontrak sampai 2021.
Dia memastikan, MVPP tersebut beroperasi
berdasarkan kajian kelayakan proyek sehinga
efisiensi pemanfaatan kapal tersebut sudah
dapat dipastikan. Kelayakan proyek tersebut
sudah termasuk efisiensi dari sisi operasi,
finansial, hingga risiko.
“Di samping masa kontrak berakhir
sampai awal 2021, awal 2021 juga masih
Konvensional Tahap I/2019, Selasa (7/5).
Dia meminta penjelasan tambahan
Wamen ESDM, tetapi Arcandra memilih
berbicara secara tertutup dengannya
maupun dengan Konsorsium Pertamina—
Eni.
Sementara itu, Vice President Eksplorasi
Eni Muara Bakau B. V. Davide Casini
Ropa mengatakan bahwa penawaran
ulang terjadi di tempat lain, tidak hanya
di Indonesia.
“Di Indonesia ini adalah pertama kalinya,
[setidaknya] dimulai dari pengalaman saya
sejak 2016 di Indonesia, tetapi satu hal
yang umum di seluruh dunia,” katanya.
Saat ini, pihaknya menanti permintaan
dokumen tambahan atas dokumen
partisipasi lelang Blok West Ganal.
Kendati bersaing di Blok West Ganal, Eni
dan Neptune Energy merupakan rekanan
di proyek Lapangan Jangkrik. Proyek yang
mencakup Lapangan Jangkrik dan Jangkrik
North East yang terletak di Blok Muara
Bakau, Cekungan Kutei, di perairan laut
dalam Selat Makassar, sekitar 70 km dari
garis pantai Kalimantan Timur.
Di Lapangan Jangkrik, Eni Muara Bakau
yang menguasai saham partisipasi sebesar
55% juga bekerja sama dengan Neptune
Energy (33%) dan PT Saka Energi Muara
Bakau (11,7%).
WEST KAMPAR
Selain Blok West Ganal, pemerintah
juga tidak menelurkan pemenang atas
pelelangan Blok West Kampar. Dua
peminat blok yang sudah produksi ini,
yakni Starborn Energy Bontang Pte. Ltd.
dan Nusa Development Sdb. Bhd, masih
belum memenuhi persyaratan lelang.
Arcandra mengatakan bahwa kedua
investor tersebut sudah memasukkan doku-
men partisipasi, tetapi tidak memenuhi
persyaratan.
“Tidak ada pemenang dan akan kami
lelang ulang lagi,” katanya.
Sementara itu, terlepas dari pilihan
Anambas dan WK Selat Panjang sebesar US$109,2 juta dan total
bonus tanda tangan US$7,5 juta. Sementara itu, untuk WK migas
konvensional yang tidak laku antara lain WK West Ganal, WK West
Kaimana, dan WK West Kampar, direncanakan untuk ditawarkan
kembali pada lelang selanjutnya.
ada beberapa pembangkit baru sehingga
marine vessel bisa kita akhiri,” katanya,
Senin (6/5).
Menurutnya, fungsi MVPP untuk
menjaga keandalan listrik di sejumlah
daerah dapat digantikan dengan hadirnya
sejumlah pembangkit listrik yang baru
beroperasi. Bahkan, kapal pembangkit listrik
tersebut mampu meningkatkan cadangan
listrik (reserve margin) pembangkitan di
atas 30% untuk semakin meminimalisir
kemungkinan pemadaman apabila ada
perawatan pembangkit listrik.
Cadangan listrik di Sulawesi bagian
selatan sudah mencapai 30%. Cadangan
tersebut akan ditingkatkan menjadi 40%
dengan beroperasinya pembangkit baru.
Sementara itu, cadangan listrik pembangkitan
di Sulawesi Utara hanya 20% dan perlu
ditingkatkan lagi lewat pembangkitan baru.
Kondisi tidak jauh berbeda juga terjadi di
wilayah Sulawesi Tenggara. Perbandingan
daya mampu kelistrikan di Sulawesi Tenggara
hanya 1/16 dari Sulawesi Selatan.
“Ada beberapa [pembangkit yang mulai
beroperasi] seperti kemarin ada PLTB
[Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap],
sebentar lagi PLTB Jeneponto Sulawesi
Selatan sudah siap dioperasikan, Sulawesi
Barat PLTU Mamuju. Jadi ada beberapa
yang masuk,” katanya.
Juru Bicara Asosiasi Produsen Listrik
Swasta Indonesia (APLSI) Rizal Calvary
mengatakan bahwa PLN sudah seharusnya
ENERGI
WK Selat Panjang WK West Kampar
• Lokasi: Daratan Riau. • Lokasi: Daratan Riau &
• Total area: 942,37km2 Sumatera Utara.
• Cadangan (2P): 26,1 MMstb • Total area: 894,48 km2
(minyak) dan 62 bscf (gas). • Cadangan: 8,3 MMstb
• Investor yang mengajukan (minyak).
dokumen partisipasi: • Minimal bonus tanda
Konsorsium Sonoro Energy tangan: US$5.000.000.
Ltd.—PT Menara Global Energi.
• Investor yang mengajukan
• Pemenang: Konsorsium dokumen partisipasi:
Sonoro Energy Ltd.—PT
1. Starborn Energy Bontang
Menara Global Energi. Pte. Ltd.
• Minimal Bonus tanda 2. Nusa Development Sdn.
tangan : US$ 5 juta. Bhd.
• KKP : Studi G&G, 6 Sumur
• Pemenang: -
Eksplorasi, Seismik 2D 500
Km, Seismik 3D 200 km2, Sumber: Kementerian ESDM, diolah.
Bisnis/Petricia cahya Pratiwi
US$ 74.000.000.
Peminat lelang blok migas konvensial tahap I/2019 menembus 18 investor yang
total mengakses 22 dokumen lelang lelang.
Sejak akses dokumen penawaran lima wilayah kerja tersebut dibuka pada 25
Februari hingga 24 April 2019, hanya tujuh dokumen partisipasi yang masuk untuk
empat wilayah kerja yang ditawarkan. Dari lima wilayah kerja yang ditawarkan, Blok
Kaimana yang terletak di daratan dan lepas pantai Papua Barat ini tidak ada peminat.
pemerintah tidak menentukan pemenang
atas Blok West Ganal dan West Kampar,
lelang atas Blok Kaimana juga nihil.
Pasalnya, tidak ada investor yang mema-
sukkan dokumen partisipasi untuk blok
eksplorasi tersebut.
Kementerian ESDM memberikan keper-
cayaan kepada Kufpec Regional Ventures
Ltd. untuk mengelola blok eksplorasi
Anambas. Konsorsium Sonoro Energy
Ltd. bersama PT Menara Global Energi
dipercaya untuk mengelola blok produksi
Selat Panjang.
Padahal, pemerintah menawarkan lima
blok dalam Lelang Konvensional Tahap
I/2019. Lima wilayah kerja (WK) migas
konvensional yang ditawarkan, yakni tiga
wilayah kerja eksplorasi (WK Anambas,
WK West Ganal, dan WA West Kaimana)
serta dua WK Produksi (WK Selat Panjang
dan WK West Kampar).
Sampai dengan batas akhir penyampaian
Dokumen Partisipasi pada 25 April 2019,
terdapat tujuh dokumen partisipasi untuk
empat WK yang selanjutnya dilakukan
penilaian akhir oleh tim penawaran untuk
memberikan rekomendasi pemenang.
Melalui Surat Keputusan Direktur
Jenderal Migas atas nama Menteri ESDM
No. 0116.K/13/DJM.E/2019 tanggal 6 Mei
Antara/Aprillio Akbar
mendorong penggunaan pembangkit listrik
milik perseroan atau milik pengembang
listrik swasta (independent power producer/
IPP). Keputusan PLN untuk memanfaatkan
kapal pembangkit listrik untuk sementara
sudah tepat sambil menunggu tambahan
pembangkit listrik baru dalam 3 tahun
ke depan.
Sementara itu, pemerintah berencana
mengeluarkan kebijakan konversi elpiji
(liquefied petroleum gas/LPG) ke listrik
melalui kompor listrik induksi. Konversi itu
bertujuan untuk mengurangi impor elpiji
sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan
listrik di dalam negeri.
Syamsul Huda mengatakan bahwa saat ini
rencana kebijakan tersebut masih dibahas.
PLN juga belum bisa memastikan kapan
kebijakan itu mulai dilaksanakan.
Menurutnya, Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) melihat ada
beberapa kendala dalam rencana penggunaan
kompor induksi tersebut. Kendala utama
adalah penggunaan kompor induksi
membutuhkan daya listrik lebih besar.
Kendala lainnnya yakni pemberlakuan
tarif listrik sebab masyarakat terbagi
atas pelanggan PLN dengan subsidi dan
tanpa subsidi. Sebagian besar pelanggan
bersubsidi mengonsumsi listrik dengan daya
yang masih kecil. Pemberlakuan kompor
induksi akan menyulitkan masyarakat yang
merupakan pelanggan listrik bersubsidi
tersebut. (N. Putu Eka Wiratmini)
Rabu, 8 Mei 2019
WK West Ganal WK West Kaimana WK Anambas
• Lokasi: Lepas Pantai Selat • Lokasi: Daratan dan Lepas • Lokasi: Lepas Pantai Natuna.
Makassar. Pantai Papua Barat. • Total area: 3.434,33 km2.
• Total area: 1.129,06 km2 • Total area: 4.116,27 km2 • Sumber daya: 260,36 BCF
• Sumber daya: 209,7 • Sumber daya: 2.443,29 (gas) dan 26,04 BSCF
MMBOE MMBO (minyak) dan kondensat.
• Minimal bonus tanda 4.638,39 BCF (gas). • Investor Yang Mengajukan
tangan: US$ 15.000.000. • Minimal bonus tanda Dokumen Partisipasi:
tangan: US$ 2.000.000.
• Investor Yang Mengajukan I. Conrad Petroleum Limited.
Dokumen Partisipasi: • Investor Yang Mengajukan II. Kufpec Regional Ventures
Dokumen Partisipasi: -
1. Konsorsium PT (Indonesia) Limited.
Pertamina (Persero)—ENI • Pemenang: -
• Pemenang: Kufpec Regional
Indonesia Limited. Ventures (Indonesia) Limited.
2. Neptune Energy Muara • Komitmen: -
Bakau BV.
• Minimal bonus tanda tangan:
LELANG
• Pemenang: -
US$ 2.500.000.
BLOK MIGAS
TAHAP I/2019
2019 akhirnya muncul pemenang lelang. tangan, Sonoro Energy Ltd. dan Menara
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar Global Energi membayar US$5 juta.
mengatakan, dalam penawaran WK Anam- Dari kedua WK yang berhasil dilelang,
bas, ada dua perusahaan yang mema- nilai investasi komitmen kerja pasti dari
sukkan dokumen. Kedua perusahaan itu dua wilayah kerja tersebut US$109,2 juta
memenuhi persyaratan untuk mengelola dan total bonus tanda tangan senilai
Blok Anambas. US$7,5 juta.
“Kami evaluasi dari yang memasukkan, Arcandra menambahkan bahwa untuk
ada yang memenuhi persyaratan dan tidak. tiga WK yang tidak laku akan ditawarkan
Yang tidak [memenuhi persyaratan], maka kembali pada periode penawaran selan-
kami anggap gugur,” katanya. jutnya.
Untuk Blok Anambas, Kufpec Regional Dalam kesempatan yang sama, Country
Ventures (Indonesia) Limited menyatakan Manager Kuwait Foreign Petroleum
bahwa komitmen senilai US$35,2 juta Expoloration Co. (Kufpec) Abdulaziz Al-
untuk komitmen pasti eksplorasi dalam 3 Mousawi optimistis dengan pengelolaan
tahun dengan aktivitas geologi dan geofisika Blok Anambas karena menjadi peluang
(G&G), seismic 3D 600 km2 (re-processing yang baik untuk meningkatkan porfofolio
dan license purchase) satu sumur. Selain perusahaan di Indonesia.
itu, untuk bonus tanda tangan, Kufpec “Kami akrab dengan Anambas, dekat
bersedia membayar US$2,5 juta dari yang dengan Blok Natuna A. Kami memahami
disyaratkan pemerintah senilai US$2 juta. area tersebut, dan tertarik ke blok lain
Komitmen konsorsium Sonoro Energy tidak hanya [wilayah kerja] eksplorasi.”
Ltd.–PT Menara Global Energi untuk Pihaknya mengaku sudah mempelajari
mengelola Blok Selat Panjang juga tidak aspek geologi dan geofisika dan melakukan
main-main. Konsorsium ini berkomitmen evaluasi internal sejak 2 bulan sebelum
untuk kegiatan komitmen kerja pasti dokumen partisipasi diserahkan.
selama 5 tahun dengan total nilai US$74 Di Blok Natuna A, Kufpec memiliki
juta. Aktivitas komitmen kerja pasti, yakni saham partisipasi sebesar 33,33%. Saat
G&G, seismik 2D 500 km, seismik 3D 200 ini, Premier Oil menjadi operator di blok
km2, enam sumur. Untuk bonus tanda lepas pantai tersebut.
 PLTP RAJABASA
Supreme Energy Tunggu
Perpanjangan PPA
Bisnis, JAKARTA — PT Supreme Dia mengakui bahwa harga jual
Energy masih menunggu keputusan listrik 85% dari BPP lokal memang
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) cukup rendah untuk ukuran
untuk perpanjangan kontrak jual pembangkit energi terbarukan.
beli listrik dalam pembangunan Berdasarkan perhitungan bisnis,
Pembangkit Listrik Tenaga Panas PLTP Rajabasa yang berlokasi di
Bumi Rajabasa berkapasitas 220 Lampung, akan menjual listrik ke
megawatt di Lampung. PLN dengan harga Rp883 per kWh
Berdasarkan laporan PLN mengenai atau lebih rendah dari BPP lokal
sejumlah perjanjian jual beli listrik seharusnya yang senilai Rp1.039 per
(power purchase agreement/PPA) kWh. “Apakah ada proyek hijau di
energi baru terbarukan, perpanjangan Indonesia yang jalan dengan tarif
kontrak jual beli listrik Pembangkit sebesar itu.”
Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dalam perkembangan lain,
Rajabasa belum disetujui. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Perpanjangan tanggal berlaku Tanjung Power Indonesia dengan
dalam perjanjian jual beli listrik kapasitas 2x100 MW di Kalimantan
bisa ditandatangani setelah seluruh Selatan akan beroperasi secara
persyaratan terpenuhi. Syarat tersebut komersial pada semester II/2019.
mulai dari pengalihan sebagian Wakil Presiden Direktur Adaro
kepemilikan saham ke PLN hingga Power Dharma Djojonegoro
tarif jual listrik yang mengikuti mengatakan bahwa saat ini pihaknya
ketentuan 85% dari biaya pokok masih melakukan tahap uji coba
pengadaan (BPP) listrik setempat. atau commissioning pada kedua unit
PLN telah mengirimkan surat pembangkit listrik berbahan bakar
ke Ditjen Energi Baru Terbarukan batu bara tersebut.
dan Konservasi Energi, Kementerian Adaro ingin memastikan bahwa
ESDM terkait dengan perpanjangan PLTU tersebut mampu beroperasi
tanggal berlaku PPA yang mengikuti dengan baik sebelum menjual listrik
tarif 85% BPP lokal. Namun, surat ke PLN dengan masa kontrak selama
dari PLN tersebut belum mendapat 25 tahun. PLTU Tanjung Power akan
tanggapan dari Kementerian ESDM. meningkatkan elektrifikasi di wila-
Vice President of Relations & SHE yah Kalimantan Selatan dan Ka-
Supreme Energy Priyandaru Effendi
mengatakan, pihaknya sudah meminta
konfirmasi mengenai surat tanggapan
limantan Timur. “Mereka [PLN] sudah
punya sistem ke Kalimantan bagian
tenggara, sudah nyambung sistemnya,
dari Kementerian ESDM. kalau tidak salah dengan ini sampai
“Katanya mau segera dikirim Kalimantan Timur akan tersambung,
[tanggapan dari Kementerian ESDM],” memang di sana setahu saya masih
katanya kepada Bisnis, Selasa (7/5). perlu listrik.” (N. Putu Eka Wiratmini)
 GUNUNG SINABUNG ERUPSI
Antara/Sastrawan Ginting
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi, di Karo,
Sumatra Utara, Selasa (7/5). Gunung Sinabung berstatus Awas (level IV) kembali
erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 2.000 meter.
Rabu, 8 Mei 2019
INDUSTRI TELEKOMUNIKASI
Trafik Data di Indonesia Melonjak
Bisnis, JAKARTA — Sejumlah operator seluler
mencatatkan peningkatan trafik data yang pesat di
tengah penurunan tajam jumlah pelanggan pada 3
bulan pertama 2019.
Leo Dwi Jatmiko
redaksi@bisnis.com
Tren tersebut menandakan upaya ope-
rator seluler dalam mendorong konsumsi
data membuahkan hasil melalui sejumlah
perluasan jaringan hingga penawaran
paket menarik.
PT XL Axiata Tbk. mencatatkan lalu
lintas data sebesar 710,400 terabyte (TB)
pada kuartal I/2019 tumbuh 70% di-
bandingkan dengan periode yang sama
tahun lalu.
Pertumbuhan tersebut mendorong pen-
dapatan perseroan dari layanan data yang
naik sebesar 25% dari Rp3,71 triliun
menjadi Rp4,63 triliun.
Adapun, total pendapatan layanan XL
Axiata pada periode tersebut menembus
Rp5,38 triliun.
Group Head Corporate Communication
XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan
dalam mendorong peningkatan konsumsi
data, perseroan terus berupaya mem-
berikan pengalaman yang lebih baik
kepada penggunaan layanan data melalui
pembangunan jaringan.
Di samping itu, sambungnya, XL Axiata
juga memberikan berbagai penawaran
menarik yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan.
Berdasarkan Info Memo XL Axiata
pada kuartal I/2019, total base transceiver
station (BTS) perseroan sebanyak 122.175
 Kenaikan trafik data
pelanggan operator seluler
di Indonesia menandakan
upaya operator seluler dalam
mendorong konsumsi data
membuahkan hasil melalui
sejumlah perluasan jaring-
an hingga penawaran paket
menarik.
 Dalam mendorong pertum-
buhan trafik data, operator
seluler lebih berfokus pada
pemberian layanan jaringan
yang baik.
MOMENTUM RAMADAN-LEBARAN 2019
Penjualan Ponsel Naik 30%
Bisnis, JAKARTA — Penjualan
ponsel pintar di Indonesia pada
periode Ramadan-Lebaran 2019
ditaksir naik sekitar 25%—30%.
Associate Market Analyst IDC
Indonesia Risky Febrian mengata-
kan, pola yang sama selalu terjadi
dalam beberapa tahun terakhir, di
mana angka penjualan gawai pada
kuartal kedua selalu mengalami
kenaikan karena bertepatan dengan
momentum Ramadan-Lebaran.
“Kalau dilihat secara historis,
kenaikan pada kuartal II/2019 bisa
25%—30% dari kuartal I/2019,”
ujar Risky kepada Bisnis, Senin
(6/5).
Adapun, dari tahun ke tahun
dampak Ramadan terhadap pe-
ningkatan angka penjualan ponsel
pintar dikatakan cukup signifikan.
Hal tersebut tidak terlepas dari
promosi yang kerap dilakukan
vendor selama periode Ramadan
sampai dengan H+7 Lebaran.
Pada kuartal I/2019, sebut Ris-
ky, angka penjualan ponsel pintar
turun cukup signifikan. Meskipun
data terakhir untuk laporan untuk
INOVASI TEKNOLOGI
Arloji Pintar Pendeteksi Aktivitas Tangan
redaksi@bisnis.com
T
ahukah Anda bahwa peranti
cerdas seperti telepon seluler
dan arloji pintar kini sudah
mulai didesain untuk memi-
liki kemampuan mendeteksi aktivitas
penggunanya?
Kemampuan ini diperoleh berkat
berbagai sensor yang tertanam di
dalam peranti tersebut.
Sebagai contoh, aplikasi Google
Maps bisa mendeteksi apakah Anda
sedang berjalan, naik mobil, atau
bersepeda.
Bila Anda sedang mengendarai
mobil, telepon seluler (ponsel) bisa
memanfaatkan informasi ini untuk
memblokir pesan masuk agar Anda
bisa lebih fokus menyetir mobil.
Pembuat arloji pintar (smart watch)
pun biasnya membenamkan berbagai
sensor yang bertujuan untuk meman-
tau indikator kesehatan dan kebugar-
an, seperti denyut jantung atau suhu
tubuh.
Para peneliti dari Universitas Carne-
gie-Mellon Amerika Serikat berusaha
untuk memanfaatkan arloji pintar ini
guna mendeteksi dengan lebih teliti
TEKNOLOGI INFORMASI 25
pertumbuhan trafik tersebut, perseroan pelanggan. Adapun, sebanyak 95% dari Manager External Corporate Communi-
lebih berfokus pada pemberian layanan jumlah pelanggan tersebut merupakan cations Telkomsel, memprediksikan jum-
jaringan yang baik. pengguna layanan data. lah layanan data akan terus meningkat
“Kuncinya di backbone dan network dengan target pendapatan tumbuh tipis
kami untuk menjaga performa antara LALU LINTAS di atas industri.
pertumbuhan pelanggan, layanan data, Sementara itu, berdasarkan Info Memo “Dalam mendorong pendapatan bisnis
dan ketersediaan layanan jaringan,” kata kuartal I/2019 PT Telekomunikasi In- data kami melakukan berbagai take up
Gusti. donesia Tbk. (Persero), induk dari PT strategy untuk me-monetize data, contoh-
Dia mengungkapkan salah satu bentuk Telekomunikasi Selular (Telkomsel), me- nya melalui pricing scheme yang tepat,
BTS, tumbuh 15% dibandingkan dengan peningkatan pelayanan tersebut adalah nunjukan peningkatan lalu lintas data di personalized offering dan memperbanyak
periode yang sama tahun lalu. dengan memberikan perluasan cakupan Telkomsel sebesar 56,6% dibandingkan program untuk pelanggan,” kata Denny.
“Kami juga mendorong tumbuh kem- pelayanan dan jaringan. Tri saat ini sedang dengan periode yang sama tahun lalu. Lebih lanjut, dia menjelaskan dengan
bangnya ekosistem bisnis layanan data, fokus membangun jaringan di Sumatra, Pada kuartal I/2019, Telkomsel menca- adanya peraturan registrasi kartu prabayar
termasuk meningkatkan program-program Kalimantan dan Sulawesi. tatkan lalu lintas data sebesar 1.408.872 yang berefek pada penurunan jumlah
bundling smartphone untuk mempercepat Tri Indonesia mengklaim TB didorong oleh banyaknya jumlah pelanggan, terlihat pada kuartal I/2019
dan meningkatkan adopsi penggunaan telah menggunakan pelanggan Telkomsel pengguna data. pelanggan Telkomsel lebih bersifat value
layanan 4G,” kata Ayu kepada Bisnis 55.000 BTS. Seki- Denny Abidin, General and active customer.
Selasa (7/5), tar 25.000 BTS yang “Selain itu,
Lebih lanjut, Ayu mengatakan per- dimiliki merupakan bagi kami yang
tumbuhan lalu lintas data perseron juga BTS 4G. Jumlah Pelanggan • Jumlah layanan data seluler hingga kuartal terpenting ada-
didorong oleh kebiasaan dan kenyamanan Tri Indonesia juga III/2018 sebesar 7,9 miliar lah komitmen
pelanggan yang makin meningkat dalam mengklaim hingga Data Seluler • Indonesia memiliki pelanggan data seluler Te l k o m s e l
mengakses layanan data. kuartal I/2019, jum- untuk selalu
“Sehingga, lebih banyak pelanggan lah pelanggan perse- di Indonesia terbesar ketiga di dunia
membangun
yang menggu- roan mencapai 38 juta • Dari 120 juta pelanggan baru di dunia, 13 infrastruktur
nakan layanan juta pelanggan baru berasal dari Indonesia jaringan tele-
data dengan du- komunikasi di
• Persentase pengguna di Indonesia yang
rasi yang lebih seluruh wila-
panjang,” kata • Lalu lintas data : 710,400 mengonsumsi data lebih dari 10 Gb per yah Indonesia,
Ayu. TB naik 70% yoy bulan pada Oktober 2018, meningkat melayani selu-
Adapun, jum- 26,8% dibandingkan dengan Oktober 2017. ruh pelanggan
• Pendapatan layanan
lah pelanggan data: Rp4,63 triliun • Peningkatan tersebut berasal dari aplikasi hingga ke pe-
XL Axiata pada naik 25% YoY. WhatsApp meningkat 153%, YouTube 111%, losok negeri
kuartal I/2019 Instagram 41% dan Facebook 30%. hingga perba-
sebanyak 55,1 • Total pendapatan tasan,” kata
juta, naik 1%
dibandingkan
layanan XL
Axiata pada TRAFIK DATA Sumber: Ericcson Mobility Report Q3/2018 Denny.
Sekadar
dengan 2018 periode tersebut Jumlah trafik data tumbuh catatan, pe-
yang sejumlah sebesar Rp5,38 triliun. pesat di tengah penurunan langgan Telkomsel pada
54,5 juta. Deng- • Jumlah pelanggan XL tajam jumlah pelanggan pada kuartal I/2019 turun 12,5%
an penetrasi Axiata pada kuartal I/2019 3 bulan pertama 2019 akibat year on year (yoy) dari
ponsel pintar aturan regristrasi kartu 192,7 juta menjadi 168,6
mencapai 84%.
sebanyak 55,1 juta, naik 1%
prabayar. Hal ini menandakan Peningkatan Trafik juta pada kuartal I/2019.
yoy
S e m e n t a ra upaya operator seluler dalam Data di PT Telekomunikasi Kemudian, dari 168,6
itu, Gustian- mendorong konsumsi data juta, sebanyak 111,08 juta
syah Wilson, Selular (kuartal I/2019) pelanggan atau 65,88%
telah membuah hasil.
VP of Network merupakan pengguna aktif
Strategic, Plan- Peningkatan Trafik Data layanan data. Jumlah peng-
ning, & Custo- guna pelanggan pengguna data
mer Experience di PT XL Axiata Tbk. naik 2,2% dibandingkan dengan
Management PT (kuartal I/2019) • Lalu lintas data : 1.408.872 TB pengguna data periode yang sama tahun lalu.
Hutchison Indone- naik 56,6% secara year on year naik 2,2% yoy Tidak hanya itu, diketahui
sia (Tri Indonesia), (yoy) • Pendapatan perseroan dari juga jumlah pengguna data telah
mengatakan hingga
• Jumlah pelanggan : 168,6 juta bisnis digital, mencapai Rp13,6 mendorong pendapatan perseroan
kuartal I/2019, trafik dari bisnis digital pada 3 bulan
pelanggan turun 12,5% yoy triliun naik 29,5% yoy
data di Tri Indonesia men- pertama 2019 yang tumbuh 29,5%
capai 8000 TB, tumbuh 82% • Sebanyak 111,08 juta pelanggan • Total pendapatan Telkomsel secara tahunan, dari Rp10,5 triliun
dibandingkan dengan periode atau 65,88% merupakan pada periode tersebut senilai menjadi Rp13,6 triliun pada 2019.
yang sama tahun lalu. pengguna aktif layanan data Rp22,18 triliun. Adapun, total pendapatan Telkom-
Senada dengan XL Axiata, Tri Indo- Sumber: Info Memo Q1/2019 sel pada periode tersebut senilai
nesia mengklaim dalam mendorong
• Jumlah pengguna pelanggan Bisnis/Amri Hidayat Rp22,18 triliun.
PROGRAM INDIHOME PAKET FANTASTIC DEAL
kuartal I/2019 baru selesai pada mistis momentum Ramadan-Lebar-
Jumat (10/5), dia mengungkapkan an kali ini bakal mendongkrak
penurunan tersebut tidak terlepas penjualan ponsel pintar, meskipun
dari jumlah pengapalan produk oleh penjualan sempat stagnan karena
mayoritas vendor-vendor besar pada adanya Pemilu Presiden (Pilpres)
kuartal I/2019 yang tidak masif. 2019. “Pada masa Pilpres 2019,
Hal itu disebabkan karena in- kebanyakan orang menyimpan
ventaris yang terbawa dari kuartal duitnya, karena masih belum tahu,
IV/2018 masih banyak. takut, dan segala macam,” ujarnya.
“Makanya, pada kuartal I/2019 Adapun, sepekan menjelang
shipment-nya tidak terlalu banyak. Ramadan, 11 produk Avengers
Itu supaya inventory level mereka Edition Oppo berjumlah 500 unit
dari diler ke distributor pada ku- dengan masa penjualan 25 April—4
artal II/2019 tetap aman.” Mei 2019 dikatakan terjual habis
Namun demikian, seperti halnya pada 30 April 2019.
kuartal II/2018, jumlah pengapalan “Dari indikasi seperti itu, kami
ponsel pintar pada kuartal II/2019 positif di Ramadan ini bakal banyak
diprediksi meningkat, terutama orang mengganti smartphone.”
karena banyaknya ponsel pintar Sementara itu, Vice President of
model baru yang diluncurkan PT Samsung Electronics Indonesia,
oleh vendor dalam beberapa Lee Kang Hyun menilai periode
bulan terakhir. Ramadan-Lebaran menjadi mo-
Selain itu, kenaikan secara men penting bagi semua vendor
signifikan pada kuartal II/2019 ponsel pintar. Bisnis/Abdullah Azzam
diperkirakan lebih banyak terjadi Secara historis, jelasnya, pada
untuk penjualan yang dilakukan periode Ramadan-Lebaran tahun-
DEVP Marketing PT Telekomunikasi Indonesia dengan hadiah uang senilai masing-masing Rp10 juta
(Persero) Tbk. (Telkom) Pontjo Suharwono (kiri) untuk 125 pelanggan yang beruntung tersebut, dilak-
secara daring. tahun sebelumnya rerata penjualan berbincang dengan Deputy GM Witel Jakbar Telkom sanakan serentak di hari yang sama di tujuh regional
Public Relations Manager Oppo di pasar ponsel pintar Samsung Sigit Salako saat pengundian Program IndiHome Paket Telkom, yakni Medan, Jakarta, Bandung, Semarang,
Indonesia Aryo Meidianto pun opti- naik 5%—10%. (Rahmad Fauzan) Fantastic Deal di Jakarta, Selasa (7/5). Acara pengundian Surabaya, Balikpapan, dan Makassar.
lagi aktivitas yang sedang Apabila arloji yang kam pergerakan, orientasi tangan, dan
dilakukan oleh tangan si Anda kenakan mengetahui informasi bioakustik.
pemakainya. aktivitas apa yang sedang Pemakai kemudian diminta untuk
Chris Harrison, asisten dilakukan tangan, aplikasi memberi label terhadap gerakan ini.
profesor di Universitas Car- yang dijalankan arloji pun Para peneliti ini mendapatkan 80 label
negie-Mellon dan direktur bisa menyesuaikan diri berbeda untuk berbagai kegiatan yang
HCII (Human-Interface dengan keadaan. terdeteksi.
Institute atau institut antar- Untuk mengetahui Kemampuan untuk mendeteksi
muka manusia-komputer) aktivitas tangan ini, para aktivitas tangan ini diharapkan bisa
mempresentasikan hasil peneliti dari HCII ini me- digunakan lebih lanjut oleh aplikasi
temuannya ini dengan manfaatkan akselerometer arloji.
mahasiswa doktoral Gierad yang sudah tertanam di Sebagai contoh, kemampuan ini
Laput di acara HI 2019, dalam banyak arloji pintar bisa dimanfaatkan oleh aplikasi yang
Association for Computing komersial. memberi masukan terhadap pemakai
Machinery’s Conference on Dengan memodifika- yang sedang belajar bermain piano
Human Factors in Compu- si sistem operasi arloji atau gitar.
ting Systems. tersebut, para peneliti ini Aplikasi yang memantau kebiasaan
Pergelaran tersebut me- berhasil membedakan 25 penggunanya bisa mengetahui kapan
rupakan konferensi yang aktivitas tangan dengan seseorang menyikat gigi, mencuci
diselenggarakan pada 4—9 akurasi 95%. tangan, atau merokok.
Mei di Glasgow, Skotlandia. Untuk mengumpulkan Pada saat ini, teknik yang dikem-
Menurut risetnya, tangan data bagi keperluan men- bangkan oleh Laput dan Harrison ini
merupakan alat utama deteksi ini, Laput dan Har- baru bisa berjalan bila arloji dikena-
yang digunakan manusia rison merekrut 50 orang. kan di tangan yang dominan (misal-
untuk berinteraksi dengan Orang-orang tersebut nya orang kidal yang memakai jam di
lingkungan sekitar. kemudian menggunakan pergelangan tangan kiri).
Kita menggunakan arloji pintar yang sudah Selanjutnya, diharapkan teknik seru-
tangan untuk beragam aktivitas. Misal- cuci piring, mengelus kucing, sampai diprogram khusus selama 1000 jam. pa bisa berhasil bila arloji digunakan
nya, untuk mengetik, menulis, men- mengendalikan pesawat terbang. Arloji ini secara berkala akan mere- di tangan yang pasif. (k8)
26 T R A N S P O R TA S I & L O G I S T I K Rabu, 8 Mei 2019

 PREDIKSI PENJUALAN TIKET KA  ANGKUTAN UDARA

Tarif Picu Peralihan Moda

Bisnis, JAKARTA — Wakil Presiden
Jusuf Kalla menilai kenaikan harga tiket
pesawat udara akan memicu peralih-
an ke angkutan alternatif baik mobil
pribadi, kereta api maupun kapal laut.
Kondisi itu bisa terjadi sebagai im-
bas dari naiknya harga tiket pesawat
sehingga menekan kemampuan pe-
numpang mengakses angkutan udara.
“Kalau [harga tiket pesawat] naik
lagi penumpang turun, tetapi kalau
[jumlah penumpang] terlalu rendah,
bisa mati juga,” katanya, Selasa (7/5).
Dia juga menyarankan masyarakat
memilih kendaraan alternatif jika me-
rasa tarif tiket pesawat udara terlalu
mahal.
Selama ini, dia menegaskan harga
tiket pesawat sangat murah dibanding-
kan dengan harga seharusnya. “Dalam
waktu 20 tahun terakhir kurang lebih
10 perusahaan penerbangan tumbang.
Semua tidak kuat [akibat perang tarif
harga murah],” kata Jusuf Kalla.
Dia memaparkan sebagian besar
pembiayaan dalam bisnis penerbangan
menggunakan komponen dolar Amerika
Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Serikat. Tercatat, sekitar 70% biaya
Kereta Api melintas di Stasiun Jatinegara, Jakarta, Selasa (7/5). 2019. Lebaran tahun ini PT KAI menyediakan 247.000 tempat menggunakan dolar AS, sedangkan
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksikan adanya kenaikan duduk per hari. pendapatan berasal dari rupiah.
penjualan tiket sebanyak 3%—5% selama masa angkutan Lebaran “Tahun [19]70-an saya ke Makassar
harga tiket Rp1,5 juta waktu [satu]
dolar [Amerika Serikat] Rp2.500. Se-
karang dolar sekitar enam kali lipat,
harga tiket masih sekitar Rp1,5 juta
juga,” imbuhnya.
Akibat persaingan yang ketat, JK
menegaskan hanya dua grup maska-
pai sejauh ini yang berhasil bertahan
yakni Garuda Indonesia Group dan
Lion Air Group.
“Jadi, justru sebenarnya tarif ter-
lalu murah sehingga mereka susah,”
katanya.
Sementara itu, PT Angkasa Pura
(AP) I mencatat penurunan jumlah
penumpang yang cukup signifikan
sepanjang kuartal I/2019 yakni men-
capai 3,5 juta penumpang.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan
AP I Devy W. Suradji menuturkan per-
seroan mengalami penurunan jumlah
penumpang sepanjang kuartal I/2019.
“Yang jelas 3 bulan pertama itu
triwulan I/2019 itu angka saya sekitar
dari sisi pax [penumpang] itu yang
kami laporkan sekitar 3,5 juta turunnya
dari 2018,” kata Devy.
Dia menyatakan kuartal I/2019 sudah
ada penurunan 3,5 juta penumpang
dari tahun sebelumnya. Penurunan
jumlah penumpang tersebut didapatkan
dari 13 bandara yang dikelola AP I.
(Anggara Pernando/Rinaldi M Azka)

 PENERBANGAN KOMERSIAL PERDANA YIA

Pengganti Adisutjipto Berakses Kereta

Panggilan terakhir untuk penumpang penerbangan
Citilink Indonesia QG 132 tujuan Yogyakarta
International Airpot telah dikumandangkan melalui
pengeras suara di Bandara Halim Perdanakusuma
YIA Beroperasi Komersial
Bandara Yogyakarta Baru atau Yogyakarta
Investasi Tanah : Rp4,1 triliun
Investasi Infarstruktur : Rp5,2 triliun
Jakarta Timur pada Senin (6/5). International Airport (YIA) di Kulon Progo
Pendanaan : PT Angkasa Pura I
telah beroperasi komersial sejak 6 Mei 2019.
Saat itu, pesawat Citilink Indonesia rute Konstruksi : 2017-2019
Rinaldi M. Azka wisatawan nusantara dan wisatawan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Target operasi : April 2019
redaksi@bisnis.com mancanegara untuk datang ke tempat mendarat dengan mulus di bandara baru YIA.
wisata Borobudur melalui YIA. Bandara baru itu digadang-gadang menjadi
Proyek Bandara Internasional Yogyakarta Baru Tahap I (2020—2031)

P
anggilan tersebut menandai
dimulainya penerbangan
komersial pertama yang
mendarat di bandara baru
di Kulon Progo sebagai
pengganti Bandara Adisut-
jipto Yogyakarta yang kini sudah tidak
bisa dikembangkan lagi.
Penerbangan tersebut juga menandai
realisasi Peraturan Presiden (Perpres)
No. 98/2017 tentang Percepatan Pem-
bangunan dan Pengoperasian Bandara
di Kabupaten Kulon Progo, DIY. Pasal
8 Perpres itu mengharuskan Bandara
Yogyakarta International Airport (YIA)
beroperasi April 2019. Selain ditetap-
kan dalam Perpres No. 98/2017, YIA
juga masuk ke dalam daftar Proyek
Strategis Nasional (PSN).
Selama 2 bulan terakhir, pemba-
ngunan bandara baru berkode YIA
menjadi sorotan media massa karena
dikerjakan secara maraton. Sepanjang
April—Mei 2019, beberapa kali Men-
teri Perhubungan Budi Karya Sumadi
meninjau pembangunan YIA. Selain
Menhub, Wakil Presiden M. Jusuf
Kalla juga meninjau langsung kelaikan
bandara tersebut.
Setelah penerbangan komersial
perdana sukses. Giliran Menteri BUMN
Rini Soemarno juga mengunjungi YIA
dalam rangka meresmikan program
tanggung jawab sosial perusaha-
an (CSR) di Masjid Al-Akbar yang
merupakan salah satu fasilitas dalam
kompleks bandara baru tersebut.
Untuk menuju YIA, Rini naik
pesawat Citilink dari Jakarta. “Jadi
saya ingin mencoba. Alhamdulillah
tadi berjalan lancar landing-nya juga
bagus, landing street-nya sangat halus,
nanti kami bisa kembangkan lebih
lanjut,” katanya di YIA Kulon Progo,
Selasa (7/5).
Dia juga meminta PT Angkasa Pura
(AP) I menyiasati agar bandara baru
itu tidak senasib seperti Bandara Ker-
tajati yang berakhir sepi. Dia berha-
rap AP I memrogramkan kunjungan
 Jalur kereta api akan di-
bangun dari Stasiun Mojo ke
YIA yang ditargetkan selesai
2020.
Sebaliknya, AP I merancang bandara
itu menjadi bandara internasional
yang mampu menampung penumpang
pesawat udara hingga 14 juta orang
per tahun.
Dengan rancangan itu, AP I ber-
harap YIA menjadi satu bandara dari
tiga bandara berkapasitas besar. Dua
bandara lain yang berkapasitas besar
adalah Bandara Ngurah Rai Denpasar
berkapasitas 37 juta penumpang per
tahun dan Bandara Sultan Hassanu-
din Makassar yang akan diperluas
sehingga mampu menampung 15 juta
penumpang per tahun.
Pemimpin Proyek Pembangunan YIA
Taochid Purnomo Hadi menuturkan
pembangunan fisik bandara tersebut
sudah mencapai 47% dengan pen-
capaian pembangunan terminal baru
6%.
“Sekarang sudah mencapai seki-
tar 47% untuk keseluruhan proyek
pembangunan yang Rp6,1 triliun itu.
Sisanya kita kejar untuk sampai akhir
tahun, 53% sisanya itu melanjutkan
terminalnya dan aksesibilitasnya,”
katanya.
Terminal baru beroperasi seluas
12.920 meter persegi dari rencana
219.000 meter persegi, sementara
gedung parkir dan sudah mencapai
60%.
YIA memiliki landas pacu 3.250 m
x 75 m yang kini berfungsi 100%.
Landas pacu sepanjang itu dapat
melayani pesawat berjenis Boeing 777
dan Airbus 380. Area Apron dapat
menampung 23 parking stand dan
dilengkapi fasilitas 10 unit garbarata.
Direktur Utama Perum Lembaga
Penyelenggara Navigasi Penerbangan
Indonesia/AirNav Indonesia Novie
Riyanto mengatakan bahwa navigasi
bandara baru itu sudah laik menerima
penerbangan komersial. Tinggi menara
pengawas yang disiapkannya mencapai
48,5 meter.
RESPONS PUBLIK
Salah seorang penumpang berna-
ma Petra menyatakan tidak pernah
menyangka bisa mencoba penerbang-
an komersial pertama di YIA menuju
Bandara Halim Perdanakusuma (HLP)
dengan menggunakan pesawat Citilink
bandara terbesar yang berkonsep menyatu
dengan alam. Lokasi bandara itu hanya
sepelemparan batu dari pantai selatan
Samudera Hindia.
QG 132.
Petra yang tengah berwisata ke
Yogyakarta terpaksa menghabiskan
ongkos tambahan Rp99.000 untuk
layanan ojek daring menuju YIA dari
hotel di daerah Sleman, Yogyakarta.
Tidak jauh berbeda dengan Petra,
Suparno juga mengeluhkan aksesibi-
litas dari dan menuju YIA. Suparno
yang merupakan pengusaha asal
Klaten, Jawa Tengah mengeluhkan
jauhnya YIA dari pusat kota Yogja-
karta. Perjalanan menggunakan mobil
pribadi dari kota Yogya menuju YIA
ditempuh selama 2 jam.
“Bandaranya baguslah, cuma jauh
saja dari rumah, malas ke sini. Saya
penerbangan Adisutjipto dipindahkan
ke sini, jamnya sama, bandaranya saja
berbeda,” tuturnya.
Terkait dengan akses menuju
bandara, Taochid Purnomo Hadi
menuturkan masalah itu banyak
bersinggungan dengan lembaga lain.
Dia mencontohkan terowongan Jalan
Deandels melibatkan Kementerian
PUPR, sementara akses kereta bandara
yang ada bagian dibangun layang juga
perlu berkoordinasi dengan Kemen-
hub.
Dia menuturkan salah satu yang
unik adalah rencana jalan menuju
akses bandara yang di bawahnya
terdapat underpass jalan nasional,
I. FASILITAS SISI UDARA
1. Landas Pacu:3.250 x 45
2. Parallel Taxiway
a. Parallel Taxiway 1: 3.250 x 23
b. Parallel Taxiway 2: 1.223 x 23
3. Kapasitas Apron
Parking Stand
- Pesawat Kode C: 33
- Pesawat Kode E: 2
- Total: 35
4 Dimensi Apron: 219 x 1994
Perkembangan Kinerja Keuangan PT Angkasa Pura I (Rp miliar)
2012 2013
Pendapatan 3.093 3.063
Laba bersih 662,24 645,16
Sumber: PT Angkasa Pura I, diolah
bertumpuk di atasnya jalur kereta api
bandara serta jalan layang.
“Di akhir tahun [proyek] selesai,
cuma jalur keretanya kan informasi-
nya Ditjen Perkeretaapian Kemenhub
untuk yang di daerah bandaranya
mau dikerjakan tahun ini. Namun,
untuk keluar dari itu masih proses
pembebasan tanah,” katanya.
Dia tidak dapat memastikan kapan
penyelesaian jalur kereta tersebut. In-
formasinya, dia menandaskan proyek
itu selesai tahun ini. “Kalau diskusi-
nya secara teknis sudah panjang lebar
dari tahun lalu,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran
dan Pelayanan AP I Devy W. Surad-
ji menyatakan akses masih menjadi
pekerjaan besar yang harus dikebut
penyelesaiannya.
Dia menegaskan jalur kereta api
akan dibangun dari Stasiun Mojo ke
YIA dan ditargetkan selesai 2020.
Padahal, akses menggunakan jalur
kereta api hanya ditempuh dengan
waktu kurang dari 60 menit dari
Stasiun Tugu.
Devy memprediksi target penyele-
saian pembangunan bandara di akhir
tahun pun kemungkinkan molor dari
jadwal yang ditetapkan. Namun, dia
menjamin masih akan tetap dalam
rentang kontrak pembangunannya
yang diselesaikan hingga Juni 2020.
II FASILITAS SISI DARAT
1. Terminal Penumpang
(terpadu domestik/
internasional): 130.000
2. Terminal Kargo (terpadu
domestik/internasional): 4.200
3. Parkir Kendaraan (unit): 82.700
4. PKP-PK: Cat-9
Sumber: Keputusan Menteri Perhubungan
No. KP.1164 Tahun 2013, diolah
2014 2015 2016 2017 2018
4.583 5.249 6.100 7.100 8.980
928,90 841,97 1.100 1.600 2.000
Bisnis/Amri Hidayat
Pengamat kebijakan publik Agus
Pambagio menilai pembangunan YIA
memang dikejar dengan target operasi
April 2019 yang tercantum dalam
Perpres.
Dari sisi akses, dia menilai masih
harus berhati-hati karena masih dalam
proses pembangunan. Hal itu yang
menjadi alasan penerbangan asing
menolak untuk mendarat.
“Sejauh sertifikat sudah keluar dari
Kemenhub ya sudah, mereka ber-
tanggung jawab. Saya menyarankan
daerah yang sedang dibangun ditutup
jadi publik tidak ke sana,” sarannya.
Dia mengingatkan agar bandara
itu tidak mengulangi kesalahan yang
terjadi pada infrastruktur yang diba-
ngun sebelumnya seperti Terminal 3
Bandara Soekarno-Hatta yang sempat
mengalami kebocoran.
Aksesibilitas juga perlu diperhati-
kan agar menghindari yang terjadi
pada Bandara Kertajati, Jawa Barat
yang infrastrukturnya sudah baik te-
tapi sepi pengunjung karena aksesnya
sulit.
Beroperasi karena tuntutan regulasi
seharusnya tidak menjadikan banda-
ra baru ini setengah matang dalam
pengoperasiannya. Pekerjaan rumah
menyisakan pengoptimalan aset pari-
wisata dan akses yang harus segera
dikerjakan bersama.

 LINTAS PENYEBERANGAN MERAK—BAKAUHENI

Gapasdap Nilai ‘Ganjil Genap’ Butuh Persiapan Matang

Bisnis, JAKARTA — Gabung-
an Pengusaha Angkutan Sungai,
Danau, dan Penyeberangan (Ga-
pasdap) menilai perlu persiapan
matang untuk menerapkan ke-
bijakan ganjil genap pada lintas
penyeberangan Merak—Bakauheni
pada angkutan Lebaran 2019.
Ketua Umum Gabungan Peng-
usaha Angkutan Sungai, Danau,
dan Penyeberangan (Gapasdap)
Khoiri Soetomo mengatakan bahwa
tanpa persiapan yang memadai,
pengaturan waktu penyeberangan
itu akan menimbulkan masalah
di lapangan.
“Karena para pemudik dengan
segala keterbatasan waktu libur
dan kemampuan lainnya akan
keberatan dengan kebijakan ini,”
katanya saat dihubungi Bisnis,
Selasa (6/5).
Khoiri berpendapat pemerataan
distribusi arus muatan sebenar-
nya dapat dilakukan dengan tarif
progresif, seperti dilakukan pada
moda transportasi darat, kereta api,
atau udara. Skema tarif progresif
berupa saat peak season, tarif bisa
mencapai batas atas hingga 300%.
“Ini bertujuan untuk mengalih-
kan pilihan jam favorit menuju
jam yang lebih sepi,” ujarnya.
Saat ini, Gapasdap mengope-
rasikan sekitar 71 unit kapal
dengan jumlah dermaga yang
beroperasi saat ini lima pasang,
yakni Dermaga I, Dermaga II,
Dermaga III, Dermaga V, dan
Dermaga VI. Jumlah dermaga
yang ideal sesungguhnya 14 unit
jika mempertimbangkan jumlah
armada penyeberangan yang saat
ini 71 kapal, dengan asumsi satu
dermaga melayani lima kapal.
Akibat kekurangan dermaga, feri
yang ada kini beroperasi hanya
12 hari dalam satu bulan, bahkan
menuju 10 hari dalam sebulan.
Pemerintah tengah memper-
timbangkan penerapan kebijakan
nomor kendaraan ganjil genap di
lintasan penyeberangan teramai di
Tanah Air itu pada arus mudik
untuk mengurai kepadatan yang
terjadi pada jam tertentu.
Dirjen Perhubungan Darat Ke-
menterian Perhubungan Budi Se-
tiyadi memaparkan puncak arus
mudik dari Merak menuju Bakau-
heni selama ini cenderung terjadi
pada pukul 00.00 WIB—06.00
WIB. Penumpang memilih jam
itu antara lain karena siang hari
lebih aman melintasi jalan antar-
lintas Sumatra. Akibatnya, kerap
terjadi antrean panjang hingga 8
km menuju Pelabuhan Penyebe-
rangan Merak.
Budi meyakini dengan pengo-
perasian jalan tol Bakauheni—Ter-
banggi Besar, tidak ada lagi isu
keamanan di Sumatra sehingga
perjalanan dapat dilakukan ka-
pan pun.
“Akan kami berlakukan skema
ganjil genap ini untuk roda em-
pat. Sepeda motor belum, tetapi
masih dalam pembahasan. Misal,
pada 31 Mei, pukul 06.00—18.00
WIB untuk nomor ganjil, jam
18.00—06.00 WIB untuk nomor
genap,” kata Budi.
Dia mengatakan rencana itu
akan diputuskan pekan ini se-
hingga Kemenhub dapat menyo-
sialisasikan kepada masyarakat
mulai pekan depan.
Gapasdap sangat memberi per-
hatian pada jalan keluar terbaik
bersama dengan Kemenhub dan
pemangku kepentingan lainnya,
seperti PT ASDP Indonesia Ferry
(Persero), untuk dapat menyukses-
kan angkutan mudik Lebaran 2019
pada semua lintasan penyeberang-
an, termasuk Merak—Bakauheni.
Asosiasi memperkirakan ke-
naikan volume penumpang dan
kendaraan setidaknya 15% karena
Idulfitri dan pengoperasian sebagi-
an ruas Tol Trans-Sumatra hingga
mendekati Palembang.
Di sisi lain, kekurangan der-
maga masih menjadi problem
utama. Jumlah armada di lintasan
Merak-Bakauheni 73 kapal, tetapi
hanya tersedia 6 pasang dermaga.
Idealnya, satu pasang dermaga
menampung lima kapal sehingga
di lintasan itu semestinya tersedia
14 pasang dermaga.
PT ASDP Indonesia Ferry (Perse-
ro) Pelabuhan Merak telah meren-
canakan mengoperasikan Dermaga
VII di Pelabuhan Penyeberangan
Merak untuk menampung pemu-
dik dengan kendaraan roda dua
pada angkutan Lebaran 2019. (Sri
Mas Sari)
Rabu, 8 Mei 2019 AGRIBISNIS 27
 PERIKANAN BUDI DAYA

Investor Asing Kepincut Pabrik Pakan

Bisnis, JAKARTA — Beberapa investor asing tertarik Penjualan Pakan Ikan & Udang (Ton) Pemetaan Potensi Investasi Udang :
untuk membangun pabrik pakan udang dan ikan POTENSI PERIKANAN Periode Ikan Udang Total
• Tambahan produk udang: 102.713 ton
2017 1.262.752 293.187 1.555.939
di Indonesia seiring dengan upaya pemerintah BUDI DAYA 2018 1.382.534 282.866 1.665.400
• Tambahan bahan baku udang: 185.891 ton
• Unit pengolahan ikan (UPI) baru: 11 unit
Kementerian
meningkatkan produksi perikanan. Kelautan dan Prediksi Kebutuhan • Tambahan tambak rakyat: 123.927 unit
Perikanan
menyadur data
Pakan Ikan Nasional • Pakan: 223.069 ton
• Benih: 3,1 miliar ekor
Juli Etha R. Manalu berpotensi terjadi adalah 325.000 ton. Food and pada 2019 (Juta Ton)
Agriculture
juli.etha@bisnis.com Dengan demikian, ada 135.000 ton
atau 29,34% dari total kapasitas pabrik Organization
Sumber: KKP & GPMT

Ikan 6,45
129,9 Negara Tujuan Ekspor
(FAO) yang
Beberapa calon investor itu berasal
dari China, Taiwan, Inggris, dan Belanda.
terpasang yang saat ini tidak terpakai.
Dengan bertambahnya kapasitas terpasang
mencatat bahwa
Air
Tawar 7,74 Udang Indonesia (2018)
produksi udang Sumber: KKP
Bahkan, minat mereka untuk masuk oleh kedua pabrikan baru tersebut, gap budi daya Ikan 0,66
Bisnis/Amri Hidayat

ke Indonesia sudah diutarakan sejak
akhir 2016.
Pada 2016, ada tiga perusahaan asing
yang berniat mendirikan pabrik pakan
ikan di Indonesia, yakni Royale De Heuss
dari Belanda, Tong Wei dan Haid Group
dari China.
Ketua Divisi Akuakultur Gabungan
Perusahaan Makanan Ternak (GPMT)
Haris Muhtadi menyebutkan bahwa ada
sejumlah perusahaan lain yang juga mem-
bidik Indonesia, yakni Skretting dari
Inggris, Thai Union dari Thailand, dan
Evergreen dari Taiwan.
Namun, hingga saat ini baru dua per-
usahaan yang telah dan akan segera
merealisasikan investasi di Indonesia,
yaitu Evergreen dan Tong Wei. Kapasitas
produksi dari kedua perusahaan itu dip-
rediksi mencapai 60.000 ton per tahun
khusus untuk pakan udang.
Tong Wei telah memulai produksi
pakan udang pada awal tahun ini, se-
dangkan Evergreen segera merampungkan
konstruksi pabrik dan diprediksi akan
mulai beroperasi pada September atau
Oktober 2019.
Haris menyambut baik bertambahnya
investasi di sektor pakan udang. Namun,
di balik itu, ada satu kondisi yang perlu
dicermati semua pemangku kepentingan.
Menurutnya, tanpa adanya kedua pabrik
baru tersebut, total kapasitas terpasang
pabrikan pakan udang saat ini telah
mencapai 460.000 ton per tahun. Padahal,
penjualan pakan udang maksimum yang
 Kementerian Kelautan dan
Perikanan mencatat bahwa
produksi udang Indone-
sia pada 2018 mencapai
733.600 ton atau meningkat
6,07% dibandingkan dengan
tahun sebelumnya.
antara kapasitas terpasang dan terpakai
berpotensi makin besar.
“Problem di Indonesia adalah kapasitas
produksi budi daya ini rendah sekali.
Sementara itu, kapasitas terpasang pabrik
pakan juga sudah tinggi. Makanya, saya
sering aneh kalau ada orang investasi baru
pabrik pakan karena sudah lebih-lebih
sebenarnya kapasitasnya,” kata Haris.
Haris pun menduga bahwa keadaan
inilah yang membuat calon-calon in-
vestor lainnya seperti Thai Union yang
berencana untuk berkolaborasi dengan
perusahaan dalam negeri masih belum
memulai konstruksi pabrik pakan ikan.
Selain itu, produksi udang budi daya
di dalam negeri pada tahun ini diprediksi
turun dibandingkan dengan tahun lalu.
Penurunan produksi udang akan ber-
dampak terhadap pelemahan permintaan
pakan udang.
Sejumlah hal seperti penyakit, cuaca,
dan lainnya disebut menjadi pemicu
penurunan produksi udang dalam negeri.
GPMT memprediksi serapan pakan
udang pada semester I/2019 turun se-
besar 2%—3% dibandingkan dengan
kinerja pada periode yang sama tahun
lalu sebanyak 140.684 ton.
Perusahaan-perusahaan pakan tersebut
memang tidak hanya akan mempro-
duksi pakan udang, tetapi juga pakan
ikan. Namun, pertumbuhan permintaan
pakan ikan pun diprediksi tidak akan
bertumbuh terlalu besar, yaitu hanya
sekitar 1%—3% pada paruh pertama
tahun ini dari 682.794 ton pada periode
yang sama tahun sebelumnya.
DATA PRODUKSI
Tingginya minat para investor asing
untuk menanamkan dananya di sektor
pakan perikanan budi daya dalam negeri,
katanya, dipicu oleh produksi perikanan
di dalam negeri yang sangat tinggi.
Indonesia pada 2018 mencapai 733.600
ton atau meningkat 6,07% bila
dibandingkan kinerja tahun sebelumnya
691.603,98 ton. Hal itu mendorong
Udang
investor untuk berinvestasi pabrik
pakan ikan. Proyeksi peningkatan
produksi udang tentu akan diikuti oleh
peningkatan permintaan pakan ikan dan
udang.
Kementerian Kelautan dan Peri-
kanan (KKP) menyadur data Food
and Agriculture Organization (FAO)
mencatat bahwa produksi udang budi
daya Indonesia pada 2018 mencapai
733.600 ton atau meningkat 6,07%
dibandingkan dengan kinerja tahun
sebelumnya 691.603,98 ton.
Haris menuturkan, berdasarkan data
produksi tersebut memang wajar jika
para investor tertarik untuk berinvestasi
di Indonesia dengan kapasitas produksi
tercatat yang baru mencapai 460.000
ton per tahun.
Dengan produksi udang sebesar 600.000
ton per tahun, industri budi daya udang
Indonesia seharusnya membutuhkan pa-
kan sebesar 900.000 ton. Dengan produksi
udang hingga lebih dari 700.000 ton,
kebutuhan pakan udang dalam negeri
seharusnya lebih dari 900.000 ton.
“Kenapa mereka berminat investasi?
Karena dikira ada 900.000 ton [kebutuhan
pakan ikan dan udang]. Kalau 900.000
ton memang kapasitas pabrik ini sangat
kurang, mereka buat pabrik ramai-ramai.
Tidak tahunya 460.000 ton, kapasitas
[terpasang] segitu dan kebutuhan cuma
325.000 ton,” jelasnya.
Dengan kapasitas terpasang yang ada,
tentu saja Indonesia membutuhkan in-
vestasi-investasi baru untuk mencukupi
kebutuhan pakan udang dalam negeri atau
setidaknya impor pakan untuk menutupi
kebutuhan dalam jangka pendek sebelum
Air
Laut 1,19 Volume Produksi
Volume Pakan
1,25
1,87
8,4
Total
10,8
AS
pabrik-pabrik baru berdiri.
Namun, GPMT mencatat bahwa jumlah
impor pakan ikan dan udang sepanjang
tahun lalu hanya mencapai 24.000 ton di
mana pakan udang diperkirakan sekitar
10.000 ton.
Terkait dengan hal ini, Haris menekankan
bahwa impor pakan tersebut dilakukan
bukan karena Indonesia kekurangan. Impor
pakan tersebut dilakukan oleh perusaha-
an seperti Tongwei dan Evergreen yang
mencoba melihat potensi pasar dalam
negeri dan akan disetop begitu perusahaan
bisa melakukan produksi sendiri. “Impor
pakan berarti produksi dalam negeri tidak
cukup? Tidak!” tegasnya.
Dia menambahkan, pihaknya tidak
akan meminta perlindungan kepada
pemerintah seperti meminta disetopnya
pembangunan pabrik-pabrik pakan baru,
khususnya untuk udang.
Dalam kesempatan terpisah, Hendri
Laiman, Direktur Feed Business PT Cen-
tral Proteina Prima Tbk. menyebutkan,
pihaknya menyimpan kekhawatiran terkait
dengan tingginya minat investasi perusa-
haan asing di sektor pakan, khususnya
pakan udang dalam negeri di tengah
melemahnya permintaan saat ini.
“Yang saya khawatirkan cuma satu,
mereka datang dengan modal yang cukup
besar, mereka merusak tatanan yang ada
di bawah,” ujar Hendri.
Adapun, yang dimaksud Hendri dengan
merusak tatanan adalah kemungkinan
Volume (ribu ton)
31,2
11,6 8,3 9,8
6,7
Jepang Asean Uni Eropa China Lain-lain
para pemilik pabrikan baru ini menu-
runkan harga pakan sebagai strategi
pemasaran yang berpotensi merusak
harga atau menurunkan margin peru-
sahaan sejenis.
Selain itu, dia juga khawatir jika para
pemilik pabrikan baru ini kemudian
menawarkan sistem pembelian dengan
cara pembayaran di belakang. Selain
berdampak pada perusahaan sejenis, hal
ini juga berpotensi berdampak pada ku-
alitas budi daya dalam negeri.
Dia menilai bahwa saat ini bukan
saat yang tepat bagi para investor untuk
menanamkan investasi baru di tengah
kondisi permintaan udang dalam negeri
yang cukup stagnan.
Namun, dia tidak menampik bahwa
minat untuk berinvestasi ini kemung-
kinan didorong oleh kondisi yang akan
terjadi pada masa depan di mana dalam
10 tahun ke depan jumlah penduduk
Indonesia akan terus meningkat dan
diikuti dengan pertumbuhan produk
domestik bruto (PDB) dan daya beli
yang menguat.
“Kami merasa akan terjadi peningat-
an konsumsi protein. Pasar ini akan
tumbuh dengan pertumbuhan PDB In-
donesia. Selain itu, [perikanan tangkap]
juga kurang. Mungkin mereka [investor]
melihat ke situ, kalau melihat pasar
hari ini belum menarik, tetapi kalau 2,
3, atau 4 tahun ke depan [bisa makin
menarik],” jelasnya.

 HARGA BAWANG MERAH TURUN  MUSIM PANEN RAYA

Harga Gabah Turun

Bisnis, JAKARTA — Menjelang ber-
akhirnya panen rendeng pada 2019,
harga gabah kering panen cenderung
turun ke Rp4.000 per kilogram.
Ketua Umum Asosiasi Bank Benih
dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI)
Dwi Andreas Santoso mengatakan
bahwa pada Mei 2019, panen padi
musim rendeng segera berakhir. Panen
rendeng dimulai sejak pertengahan
Maret 2019.
Dwi menjelaskan, dari segi kuantitas,
produksi padi pada tahun ini cukup
meyakinkan. Begitu pun dari faktor
kualitas, menurutnya, tidak menurun
dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya. Namun, harga yang dite-
rima petani lebih rendah dibandingkan
dengan biaya pokok produksi.
“Harga [gabah] pada tahun ini kami
sayangkan jatuh, tetapi tidak ada upaya
antisipasi dari pemerintah. Berdasarkan
jaringan AB2TI, harga GKP [gabah
kering panen] Januari masih Rp5.191
per kg, Februari sudah Rp4.521 per
Antara /Raisan Al Farisi kg, Maret Rp3.982 per kg, dan April
ini Rp4.009 per kg,” katanya kepada
Petani mengeringkan bawang merah setelah dipanen di yang dijual di beberapa pasar Kota Bandung turun menjadi Rp30.000 Bisnis, Selasa (7/5).
Kampung Cicayur, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, per kg dari harga sebelumnya yang mencapai Rp40.000 per kg. Pelemahan harga itu berbanding
Selasa (7/5). Pada minggu pertama Ramadan, harga bawang merah terbalik dengan biaya pokok yang dike-
luarkan oleh petani. Dwi mengatakan
bahwa harga pokok produksi pada
 PENGELOLAAN PERHUTANAN SOSIAL
April mencapai Rp4.523 per kg atau
naik 5,5% dibandingkan dengan 2018.
Berdasarkan survei yang dilakukan
jaringan AB2TI di 28 kabupaten pro-
duksi. Biaya produksi pada 2017—2018
berkisar pada Rp4.286 per kg. Se-
mentara itu, pada 2016 pada kisaran
Rp4.199 per kg.
“Peningkatan biaya produksi sig-
nifikan. Wajar karena semua harga
naik, biaya tenaga kerja meningkat,
unit produksi lain juga naik karena
ada inflasi,” pungkasnya.
Dwi Andreas mengatakan bahwa
rerata harga gabah kering panen nasi-
onal anjlok ke Rp4.000 per kg akibat
lemahnya serapan oleh Bulog.
Ketua Umum Penggilingan Padi dan
Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi)
Soetarto Alimoeso mengatakan, ang-
gotanya sudah ada yang melaporkan
bahwa pembelian gabah oleh peme-
rintah menurun. Hal itu berpengaruh
besar kepada industri dari hulu sampai
ke hilir.
“Jadi begini penggilingan ini biasanya
pada bulan [panen raya] pemerintah
selalu membeli. Namun, memang saya
dapat laporan akhir-akhir ini pemerin-
tah membeli [gabah] tidak sebanyak
tahun lalu itu, saja informasinya,”
katanya kepada Bisnis. (Pandu Gumilar)

Regenerasi Petani Perlu Disiapkan

Bisnis, JAKARTA — Peme-
rintah perlu memikirkan rege-
nerasi petani perhutanan sosial
untuk melanjutkan pengelolaan
konsesi yang berlaku selama
35 tahun tersebut.
Jika regenerasi petani tidak
disiapkan, pengelolaan perhu-
tanan sosial bisa terhambat
karena bisa terhenti.
Mudrajad Kuncoro, akade-
misi dari Universitas Gadjah
Mada, menilai bahwa sisi
regenerasi petani perhutanan
sosila dapat didorong dengan
mengembangkan sisi industri
kopi di hilir.
“Misalnya petani kopi, anak-
nya di zaman Revolusi Industri
4.0 ini ya buka kafe atau ke-
dai kopi, kan tanaman pokok
yang dihasilkan orang tuanya
bisa nyambung dengan usaha
atau bisnis anaknya di hilir,
itu yang kami dorong,” kata
Mudrajad, belum lama ini.
Bhima Yudhistira, ekonom
dari Institute for Development of
Economics and Finance (Indef),
mengatakan bahwa tiga hal
penting yang harus diperha-
tikan pemerintah guna men-
dorong regenerasi dari pemilik
izin perhutanan sosial yakni,
infrastruktur yang memadai,
pendampingan, dan pemberian
bantuan yang tepat sasaran.
Ketiga hal itu perlu dilaku-
kan agar menjamin produksi
pertanian atau budi daya di
lahan perhutanan sosial dapat
berkelanjutan.
“Selain berkelanjutan, juga
agar lahan [perhutanan sosial
yang diberikan] tidak ditelan-
tarkan,” katanya kepada Bisnis,
Senin (6/5).
Dia menuturkan, dari segi
infrastruktur, pemerintah perlu
membangun sarana pendidik-
an, kesehatan, dan fasilitas
umum lainnya di lokasi per-
hutanan sosial. Hal itu, menu-
rutnya, perlu dilakukan agar
mencegah generasi kedua dari
pemilik izin konsesi perhutanan
sosial pindah bekerja atau men-
cari mata pencaharian lainnya
di luar daerahnya. “Sebagian
petani pindah karena fasilitas
umum jauh dari lokasi lahan
garapan,” kata Bhima.
Dari sisi pendampingan, Bhi-
ma mengatakan, pemerintah
perlu melakukan pendamping-
an untuk peremajaan secara
rutin pada tanaman perkebun-
an yang dikembangkan oleh
kelompok tani hutan.
Sementara itu, pemerintah
mengklaim bahwa regenerasi
petani perhutanan sosial su-
dah terjadi, salah satunya pada
kelompok tani hutan Kalibiru
di Yogyakarta.
Direktur Bina Usaha Perhu-
tanan Sosial dan Hutan Adat,
Kementerian Lingkungan Hi-
dup dan Kehutanan (KLHK)
Bagus Herudojo Tjiptono me-
ngatakan bahwa pengelolaan
perhutanan sosial di Kalibiru,
Yogyakarta dilakukan oleh ge-
nerasi muda. “Di Kalibiru itu
yang mengelola sudah anak-
anak muda,” katanya kepada
Bisnis.
Hutan kemasyarakatan Ka-
libiru terletak di Desa Har-
gowilis, Kabupaten Kulon
Progo, Yogyakarta. Menurut
Buku Status Hutan dan Kehu-
tanan Indonesia, Desa Wisata
Kalibiru berhasil mencatatkan
pendapatan sebesar Rp5,9 mi-
liar pada 2016.
Dia menilai, apabila lahan
hutan dikelola dengan baik
oleh pemegang izin perhutan-
an sosial, masalah regenerasi
petani perhutanan sosial dapat
diatasi.
Selain Kalibaru, pendamping
paguyuban tani Sunda Hejo
akan membangun sekolah kopi
BAHAN BANGUNAN PROPERTI
guna mendorong regenerasi
petani kopi perhutanan sosial
di Garut, Jawa Barat.
Ilham Faturrahman, pen-
damping perhutanan sosial
paguyuban tani Sunda Hejo,
menyampaikan bahwa ide awal
pembangunan sekolah kopi ini LOWONGAN
berawal dari minimnya minat
anak petani kopi binaannya Dapatkan ** 20 juta/bulan **. Tanpa
untuk melanjutkan jejak orang jualan apapun,bukan MLM,bukan broker.
tua mereka untuk menjadi Ameera Residen. Debi 0812 1894 0672
petani kopi.
“Hampir 60% anak dari MALANG
petani kopi binaan saya itu,
tidak mau bantu di kebun. Ini PROPERTI
problem baru [perhutanan sosi-
al] bagaimana terkait regenerasi RUMAH DIJUAL
petani ke depan, sedangkan
Jual Rmh Mlg Kota Rampal, SHM, LT800M2,
surat keputusan perhutanan
LB500M2,TnhGentong,PDAM,PLN2X1300W,
sosial kan 35 tahun,” tutur
Ilham kepada Bisnis, baru-baru Dkt stasiun, Bandara, RS, Tnp Perantara, Hrg:
ini. (Nur Faizah A.B.B.) 7.5M nego, Hub: 081233456774
OTOMOTIF
28 Rabu, 8 Mei 2019
1,35%

0,60% 840
ASII
7.525
7/5/2019

MASA

7/5/2019
3,52% 735

1,15%
GJTL

7/5/2019

NIPS
344
7/5/2019
1,60%

1,52%
SMSM
1.585
7/5/2019

IMAS
2.670
7/5/2019
1,75%

0,62% 805
INDS
2.330
7/5/2019

BOLT

7/5/2019

 PRODUK OTOMOTIF

Merek China Mulai Unjuk Gigi
Bisnis, JAKARTA — Wuling dan DFSK semakin agresif
mengembangkan produk dan layanan purnajual. Kedua
produsen mobil asal China itu telah merilis produk baru
yang diklaim mendapat sambutan positif pasar domestik
berkat harga dan fitur yang ditawarkan.
Thomas Mola
thomas.mola@bisnis.com
Selama pergelaran Indonesia Internati-
onal Motor Show (IIMS) 2019 misalnya,
gerai kedua merek China ini ramai pe-
ngunjung. Produk andalan mereka yakni
masing-masing Wuling Almaz dan Glory
560, sukses menggaet pengunjung lan-
taran harga yang kompetitif di kelasnya.
Wuling lebih dahulu memasarkan Almaz
SUV 5 penumpang seharga Rp318,8 juta
pada Februari lalu, sedangkan DFSK Glory
560 yang berkapasitas 7 penumpang baru
diperkenalkan pada pembukaan IIMS
2019. Glory 560 dipasarkan mulai dari
harga Rp189 juta hingga Rp239 juta.
Jika melihat beragam fitur modern
yang disematkan pada kedua produk
China itu, harga yang ditawarkan ter-
golong miring.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor
Indonesia (Gaikindo) mencatat selama
2 bulan, Wuling Almaz telah dikirim-
kan ke diler sebanyak 983 unit. Pada
periode yang sama, Wuling mengklaim
telah mengantongi lebih dari 2.000 surat
pemesanan kendaraan (SPK).
“Konsumen yang sudah terima produk
juga mengaku senang dengan produk
kami,” ujar Dian Asmahani, Brand Ma-
nager Wuling Motors Indonesia kepada
Bisnis, belum lama ini.
Tren positif Almaz itu juga berlanjut
pada Telkomsel IIMS 2019 dengan meraup
penjualan sebanyak 380 unit. Jumlah itu
hampir 50% dari total penjualan Wuling
 Gaikindo mencatat,
kinerja Wuling hingga kuar-
tal I/2018 cukup konsisten
yakni bertengger pada posisi
kesembilan dengan raihan
penjualan ritel sebanyak
3.944 unit.
yang tercatat sebanyak 771 unit. Model
lainnya yang ikut berkontribusi ialah
Cortez CT sebanyak 208 unit, Wuling
Confero 182 unit, dan 1 unit Wuling
Formo.
Dian mengklaim, respons konsumen
sangat baik terhadap produk Wuling yang
ditandai dengan antusiasme konsumen
untuk melakukan test drive. Antusiasme
konsumen itu, katanya, memacu Wuling
untuk terus menghadirkan produk dan
layanan terbaik bagi konsumen.
Gaikindo mencatat, kinerja Wuling
hingga kuartal I/2018 cukup konsisten
yakni bertengger pada posisi kesembilan
dengan raihan penjualan ritel sebanyak
3.944 unit, naik 12,2% jika dibanding-
kan dengan periode yang sama 2018.
Padahal, pasar domestik pada kuartal
I/2019 sedikit lesu.
Pada sisi purnajual selain mengembang-
kan jaringan diler, Wuling juga mencoba
berinovasi dengan menghadirkan aplikasi
ponsel pintar My Wuling+ yang bertu-
juan memudahkan konsumen terhubung
untuk mendapatkan layanan purnajual.
Tidak ingin ketinggalan, DFSK juga
berambisi meningkatkan penjualan pada
tahun ini dengan target sebanyak 12.000
unit. Target itu tergolong ambisius jika
berkaca dari penjualan sepanjang 2018,
di mana DFSK hanya meraup penjualan
ritel sebanyak 839 unit.
Managing Director PT Sokonindo Au-
tomobile of Sales Centre Franz Wang
mengatakan target 12.000 unit merupakan
target realistis karena tahun ini DFSK
menambah hingga 90 diler dan merilis
Glory 560 sehingga angka penjualan
akan berbeda.
Dia menjelaskan, penjualan tahun lalu
tidak sesuai harapan karena DFSK fokus
mengembangkan diler dan baru meng-
hadirkan produk pada Juli 2018 yakni
Glory 580. Praktisnya, penjualan hanya
bisa dilakukan selama 6 bulan saja.
Wuling Almaz
maz
Mesin: 4 Silinder-segaris
segariss DOHC,
DO
OHC,
Turbocharged,
Dimensi (P x L x T):
ed, 1.451 cc
c konsumen terkait produk dan layanan
4.655 x 1.835 x 1.760.76
7660 (mmm))
(mm)
Kapasitas Penumpang: g
g:
5 orang
DFSK Glory 560
Mesin: 1.500 cc berteknologi
Turbocharger
Dimensi (P x L x T):
4.515 x 1.815 x 1.735 (mm)
Kapasitas Penumpang:
7 orang
“Tahun ini ada 2 produk baru, jumlah
dilernya berbeda sehingga tentu penju-
alannya berbeda. Kami juga berinvestasi
pada pemasaran untuk mengembangkan
brand DFSK,” katanya.
Franz mengklaim, sebelum harga resmi
dirilis pada IIMS 2019, Glroy 560 telah
mengantongi sekitar 300 minat konsumen
ketika dihadirkan pada GIIAS Surabaya
beberapa waktu lalu. DFSK memilih ma-
suk pada segmen sport utility vehicle
(SUV) karena pasar segmen ini terus
berkembang di Tanah Air.
Adapun, pada IIMS 2019 antusiasme
konsumen untuk mengenal lebih produk
Glory 560 diklaim tinggi. Data DFSK per
3 Mei 2019 mencatat selama IIMS 2019
terdapat 753 orang yang telah melakukan
test drive DFSK 560.
Co-CEO PT Sokonindo Automobile
(Sokon) Alexander Barus mengklaim,
Glory 560 booming selama IIMS 2019.
Dia optimistis produk baru DFSK ini akan
berkontribusi positif terhadap penjualan
DFSK pada tahun ini.
Bisnis/Amri Hidayat
Foto: Wuling & DFSK
“Animo penjualan alhamdulilah cukup
booming. Namun, angkanya akan kami
update,” ujarnya.
Alex tidak menampik DFSK sebagai
merek China perlu berjuang lebih keras
untuk membangun citra positif di Indo-
nesia. Menurutnya, tantangan terbesar
yang dihadapi saat ini ialah meyakinkan
konsumen bahwa mobil DFSK bukan
kelas kedua (second class) karena se-
mua produk DFSK diproduksi dengan
standar global.
“Karena ini semua diproduksi di dalam
negeri di pabrik kami di Cikande yang
telah menerapkan teknologi 4.0. Saya
kira enggak fair kami disebut second
class, kami bisa mengerti karena masa-
lah motor China dulu, trauma itu tetap
ada,” ujarnya.
Alex menegaskan, DFSK menjadi salah
satu produsen otomotif nasional yang
berani memberikan garansi hingga 7
tahun dan 150.000 km karena yakin
dengan kualitas produk yang dipasarkan.
Garansi itu juga bertujuan memastikan
harga jual kembali tetap kompetitif.
Dia menyebutkan, DFSK saat ini fokus
dengan Glory 580,Glory 560 dan Super
Cab sambil menantikan masukan dari
purnajual. Pasalnya, mobil baru umumnya
tidak bermasalah, tetapi layanan purnajual
menjadi pekerjaan rumah berikutnya.
“Jadi saya mau lihat dulu bagaimana
teman-teman diler memberikan kepuasan
kepada konsumen. Kami mau lihat dulu
feedback-nya,” kata Alex.
BELUM BERDAMPAK
Sementara itu, PT Honda Prospect
Motor (HPM) memandang kehadiran
produk-produk asal pabrikan China belum
berdampak signifikan pada penjualan
Honda. Padahal, bila menilik catatan
Gaikindo, Wuling telah masuk 10 besar
merek dengan penjualan terbesar.
Marketing & After Sales Director PT
HPM Jonfis Fandy mengatakan bahwa
pihaknya tetap memantau perkembangan
merek kendaraan asal China di Indonesia.
Namun, dia memastikan harga miring dari
produk-produk China, tidak berdampak
pada penjualan produk Honda.
“Anda membeli mobil [China] Rp200
juta, nanti dijualnya jadi Rp100 juta.
Saat ingin membeli yang Rp300 juta,
Anda harus tambah Rp200 juta. Efeknya
ketika konsumen ingin upgrade ke de-
pan, mereka tidak punya kemampuan,”
ujarnya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, Honda masih memiliki
loyalis yang tidak membeli kendaraan
berdasarkan harga semata. Dia meng-
klaim produk-produk facelift terbarunya
seperti BR-V dan Mobilio menyasar pada
konsumen yang kritis.
“Kami menyasar pada konsumen yang
tidak hanya mementingkan kebaruan dan
desain tetapi juga kenyamanan, performa,
efisiensi bahan bakar, biaya operasional
hingga nilai jual kembali yang lebih
baik,” ujarnya.
Namun, dia tidak menampik kemung-
kinan produk China tersebut memiliki
irisan dengan produk-produk Honda.
Jadi, peta persaingan dengan produk-
produk kompetitor juga terus dipantau
oleh Honda.
“Bukan tidak pernah terpikirkan, kami
juga memperhatikan para pesaing tapi
kenyataannya [saat ini] konsumennya
berbeda,” ujarnya. (Aprianus Doni Tolok)

 KINERJA NEGATIF

RUPA-RUPA

Beberapa produk
terbaru Bayerische
Motoren Werke AG
(BMW) termasuk mobil
listrik BMW i3s, dipa-
merkan dalam ajang IAA
Frankfurt Motor Show di
Frankfurt, belum lama
ini. Divisi otomotif BMW
AG mencatat kinerja
negatif untuk pertama
kalinya dalam satu deka-
de karena harga mobil
merosot dan tuntutan
hukum atas dugaan
kolusi menggelembung
menjadi 1,4 miliar euro
(US$1,6 miliar).
Bloomberg/Simon Dawson

 PASAR SEDAN

Model Coupe Dipertahankan

Bisnis, JAKARTA — Pasar sedan masih
lesu hingga kuartal pertama tahun ini.
Namun, pabrikan masih rajin merilis
mobil baru, khususnya jenis coupe alias
dua pintu.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor
Indonesia (Gaikindo) mencatat penjual-
an kendaraan jenis sedan terus merosot
tajam yakni sekitar 27% pada kuartal
pertama tahun ini.
Dalam 3 bulan pertama, para agen
pemegang merek hanya mampu mema-
sarkan 1.343 unit (wholesales). Padahal,
tahun lalu pada periode yang sama sedan
terjual hingga 1.844 unit.
BMW Group Indonesia meluncurkan
The All New BMW Z4 di ajang Telkom-
sel Indonesia International Motor Show
(IIMS) 2019.
Pada ajang tersebut 10 mobil terjual.
Padahal di pasar Indonesia BMW hanya
menyediakan 20 unit. Artinya, sedan
coupe yang dibanderol Rp1,459 milar
(off the road) ini hanya tersisa 10 unit.
Ramesh Divyanathan, President Director
BMW Group Indonesia, mengatakan bahwa
Telkomsel IIMS 2019 menjadi momentum
istimewa untuk mengenalkan produk
baru seperti seperti All New BMW Z4
dan All New BMW X5.
“Terbukti, model-model kendaraan ino-
vatif tersebut mendapat sambutan yang
sangat baik dari para pengunjung BMW
Group Pavilion dengan jumlah pemesanan
kendaraan yang sangat baik,” ujarnya,
Selasa (7/5)
Agaknya sedan dua pintu tetap me-
miliki penggemar. Beberapa merek lain
seperti Audi, Mazda, dan Toyota, juga
masih mempertahankan amunisi sedan
coupe-nya masing-masing.
Gaikindo mencatat sedan coupe di kelas
2.000 cc diisi beberapa produk antara
lain BMW Z4, Audi A5, Mazda MX-5
RF, dan Toyota 86.
Pasar sedan coupe 2.000 cc pada kuartal
I/2019 dipimpin oleh BMW, sedangkan
Toyota 86 dan Mazda MX-5 berada di
bawahnya dengan total penjualan ma-
sing-masing 9 unit dan 8 unit. Adapun
Audi A5 tidak membukukan penjualan
sama sekali.
Sementara itu, pemerintah telah me-
lakukan konsultasi dengan DPR untuk
relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang
Mewah (PPnBM).
Sedikitnya, terdapat empat poin utama
dari usulan pemerintah yakni pengaturan
PPnBM berdasarkan konsumsi bahan
bakar dan emisi CO2 di mana semakin
rendah emisi, semakin rendah pajak.
Poin berikutnya yakni pengelompokan
kendaraan kendaraan 3.000 cc dan di atas
3.000 cc; tidak membedakan sedan dan
non sedan; dan insentif untuk LCGC,
hybrid, flexy engine hingga kendaraan
listrik.
Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto
mengatakan, usulan tarif PPnBM yang
disampaikan pemerintah memiliki konsep
semakin irit bahan bakarnya, semakin
rendah emisi, maka pajaknya akan le-
bih kecil.
“Dengan pajak yang rendah, maka
harga kendaraan bermotor mobil semakin
terjangkau. Dengan sendirinya, masyara-
kat makin banyak membeli kendaraan,”
ujarnya.
Aturan yang rencananya akan diber-
lakukan pada 2021 ini diprediksi akan
mendongkrak pasar otomotif, khususnya
sedan. Pasalnya, jenis kendaraan ini adalah
yang terdampak langsung oleh aturan
tersebut. (Aprianus Doni Tolok)