N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA

Tahun XXXIV No. 11449 Terbit 28 halaman Kamis, 28 Maret 2019

Advance Your Fleet to Maximize Your Profit

 PENURUNAN IMBAL HASIL SURAT UTANG GLOBAL

Momentum Emisi Obligasi Valas
Bisnis, JAKARTA — Tren penurunan imbal hasil obligasi
secara global menjadi momentum bagi korporasi
domestik untuk menerbitkan surat utang valas yang
menawarkan biaya dana relatif lebih murah.
Ropesta Sitorus & Emanuel B. Caesario
redaksi@bisnis.com
Indikasi kupon yang lebih rendah ter-
lihat dari aksi PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. yang telah menerbitkan
obligasi valas senilai US$500 juta pada
bulan ini. Obligasi itu bertenor 5 tahun
dengan kupon 3,950%.
Besaran kupon tersebut lebih kecil
dibandingkan dengan posisi pada ta-
hun lalu, ketika emiten berkode saham
BBRI ini menerbitkan surat utang valas
dengan tenor yang sama, tetapi dengan
kupon 4,625%.
Fikri C. Permana, Ekonom PT Pemering-
valas perdana senilai US$300 juta pada
akhir kuartal II/2019, untuk memperkuat
struktur pendanaan valas perusahaan.
“Rencana global bond sebesar US$300
juta. Penerbitan obligasi valas ini untuk
mengantisipasi potensi pengetatan likui-
ditas pada paruh kedua tahun ini,” ujar
Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan
dan Treasury Bank Tabungan Negara
(BTN), kepada Bisnis, Selasa (26/3).
Selain BTN, bank pelat merah lainnya,
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., pun
berencana menghimpun dana valas lewat
emisi global bond dengan nilai sekitar
US$1 miliar.
Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji
mata uang rupiah akan digunakan untuk
berinvestasi di proyek transmisi, sedang-
kan pendanaan valas akan dialokasikan
pada pengembangan transmisi.
LIKUDITAS KETAT
Nurulita Harwaningrum, analis MNC
Sekuritas, mengatakan bahwa upaya
emiten perbankan untuk menarik pem-
biayaan dari pasar global merupakan
langkah positif, mengingat hingga akhir
tahun lalu kondisi likuditas perbankan
sangat ketat.
Ketatnya likuiditas, imbuhnya, tercermin
dari level loan to deposit ratio (LDR)
perbankan nasional yang mencapai 94%.
Dia menambahkan, rata-rata pertum-
buhan kredit perbankan nasional pada
2018 mencapai sekitar 12,45%, sedangkan
pertumbuhan DPK hanya 6,45%.
Nurulita memperkirakan volatilitas ru-
piah berkurang pada tahun ini sehingga
risiko kurs relatif rendah bagi bank yang
ingin menerbitkan obligasi global. lainya meningkat menjadi US$30,4 miliar
Langkah ini, lanjutnya, lebih meng- pada 2018.
untungkan bagi bank karena likuiditas “Ini konsekuensi dari domestic funding
global lebih tinggi, sedangkan persaingan yang masih terbatas,” kata Mirza.
perebutan likuditas pasar surat utang Menurutnya, ketergantungan ini ti-
dalam negeri cukup ketat. dak akan berdampak besar pada defisit
“Ini langkah yang baik karena bunga transaksi berjalan selama bisa diimbangi
kredit yang mereka salurkan di sini juga oleh surplus di neraca ekspor dan jasa.
masih tinggi [dibandingkan kupon obli- Mirza mencontohkan, Thailand meng-
gasi] sehingga NIM [net interest margin] alami defisit neraca pendapatan primer
akan tinggi,” katanya. cukup besar. Namun, defisit itu tertutupi
Deputi Gubernur Bank Indonesia Mirza oleh surplus neraca ekspor dan jasa.
Adityaswara menuturkan bahwa keter- (Hadijah Alaydrus)
gantungan terhadap dana
asing memang membe-
ratkan primary income
atau neraca pendapatan
primer.
Pada 2016 dan 2017,
primary income Indo-
nesia mencetak defisit
hingga US$29,3 miliar
dan US$28,7 miliar. Ni-

PELUANG BESAR
kat Efek Indonesia, mengatakan bahwa Irawan mengatakan, aksi korporasi itu Inalum Nilai

2019 2018
risiko global makin rendah karena The akan segera direalisasikan setelah perse-
Fed menunjukkan sikap lebih dovish roan merampungkan proses perizinan.
1.000 (US$ juta)

terhadap kebijakan suku bunganya. “Prosesnya [perizinan] sedang berjalan. 5,230 Kupon (%)
Secara umum, dia meyakini kondisi Adapun setelah perizinan tuntas didapat, 15/11/2021 Jatuh tempo
ekonomi domestik akan stabil pada tahun maka kami akan masuk pasar. [Tingkat
ini sehingga menjadi momentum yang bunganya] belum ditetapkan,” imbuhnya. Imbal hasil surat utang global,
BRI Inalum Inalum Inalum
baik bagi korporasi untuk berekspansi. PT Bank Negara Indonesia (Persero) terutama Amerika Serikat,
Inflasi, lanjutnya, cukup rendah dan Tbk. juga menjajaki opsi pembiayaan Kanada, dan Jerman tengah 500 1.000 750 1.250
Bank Indonesia kemungkinan akan me- dari pasar global. berada dalam tren penurunan. 3,950 6,530 6,757 5,710
nurunkan suku bunga acuan. Direktur Treasury & International Ban-
Dia menambahkan, imbal hasil surat king BNI Rico Rizal Budidarmo menu-
Hal ini memberikan kesempa- 28/03/2024 15/11/2028 15/11/1948 15/11/2023
tan bagi korporasi untuk
utang global sedang turun, terutama turkan, perseroan berencana menerbitkan
Amerika Serikat, Kanada, dan Jerman. obligasi valas senilai US$500 juta. menikmati pendanaan Delta Merlin Pertamina PLN PLN
Menurutnya, kondisi tersebut juga da- “Pelaksanaannya akan disesuaikan de- dengan biaya murah. Dunia Textile 750 500 500
pat dimanfaatkan oleh korporasi untuk ngan kondisi pasar dan likuiditas kami. 300 6,500 5,375 6,250
menjajaki sumber pembiayaan luar negeri Dana hasil emisi obligasi akan digunakan 8,625
yang murah, salah satunya melalui emisi untuk mendukung ekspansi bisnis dan 07/11/1948 25/01/2029 25/01/2049
3,2 12/03/2024
obligasi global. refinancing kewajiban valas yang jatuh
“Namun, emiten perlu mewaspadai tempo pada tahun ini,” ujarnya. Medco Energi BRI PLN
kemungkinan peningkatan risiko jangka Tidak ketinggalan, PT Perusahaan 3,0 Sumber:
Bloomberg, diolah.
67 500 1.000
pendek yang mulai terlihat dari kondisi Listrik Negara (Persero) pun berencana
yield curve US Treasury yang inverted menerbitkan obligasi valas.
BISNIS/TRI UTOMO 5,750 4,625 6,150
[terbalik],” katanya, Rabu (27/3). Direktur Keuangan Perusahaan Listrik 2,8 05/10/2021 20/07/2023 21/05/2048
Sejalan dengan hal tersebut, sejumlah Negara Sarwono mengatakan, perseroan
korporasi ancang-ancang untuk mener- menganggarkan belanja modal sekitar 2,6
Pergerakan 3,237 PLN Bhakti Federal
International
bitkan obligasi berdenominasi dolar AS Rp80 triliun—Rp90 triliun pada 2019.
Yield Obligasi AS Investama Finance
pada tahun ini, terutama perusahaan Separuh dari kebutuhan itu, atau sekitar 2,885
1.000 231
pelat merah yang aktif melakukan aksi Rp40 triliun—Rp50 triliun, akan dipenuhi 2,4 Tenor 10 Tahun (%) 2,384 2,384 5,450 9,000
300
tersebut pada 2018. (Lihat grafis) melalui penggalangan dana dengan salah 4,125
PT Bank Tabungan Negara (Persero) satu opsinya melalui emisi obligasi valas. Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar 21/05/2028 11/05/2021 10/05/2021
Tbk. juga berencana menerbitkan obligasi Biasanya, imbuhnya, pendanaan dengan 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2018 2019 2019 2019

REGULASI LAPORAN KEUANGAN

Menakar Signifikansi Penerapan Standar Akuntansi Baru

terhadap Korporasi Indonesia
JAKARTA — Pada 1 Januari
2020, korporasi Indonesia wajib
menerapkan standar akuntansi baru
(PSAK71, PSAK72 dan PSAK73),
yang diterbitkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK) yang
merupakan adopsi dari International
Financial Reporting Standards (IFRS
9, 15 dan 16) yang dikeluarkan oleh
International Accounting Standard
Board (IASB). Perusahaan pun ha-
rus berbenah untuk menyesuaikan
laporan keuangannya agar sesuai
standar internasional tersebut.
Di Indonesia, IFRS secara konver-
gensi diterapkan dengan bertahap ke
dalam Standar Akuntansi Keuangan
Indonesia (SAK). Tujuannya agar
laporan keuangan perusahaan di In-
donesia sesuai dengan standar kualitas
internasional dan dapat dibandingkan
dengan perusahaan global.
Terkait dengan adopsi IFRS di
Tanah Air, Dewan Standar Akuntansi
Keuangan (DSAK) telah menerbitkan
tiga PSAK, yakni PSAK 72 (IFRS 15)
tentang Pendapatan dari Kontrak
dengan Pelanggan, PSAK 71 (IFRS
9) tentang Instrumen Keuangan, dan
PSAK 73 (IFRS 16) tentang Sewa.
Ketiganya akan berlaku efektif mulai
1 Januari 2020.
Rosita Uli Sinaga, Anggota Dewan
Pengurus Nasional Ikatan Akuntan
Indonesia (DPN IAI), menuturkan
standar akuntasi baru itu akan meng-
ubah secara signifikan pelaporan
keuangan perusahaan. IFRS 15, mi-
salnya, mengatur kapan perusahaan
mengakui pendapatan, pengukuran
pendapatannya termasuk bagaimana
penyajian dan pengungkapannya di
laporan keuangan.
“IFRS 15 ini berlaku untuk semua
industri. Dampaknya untuk beberapa
industri sangat signifikan, termasuk
industri ritel, kontrak konstruksi,
pengembang, dan telekomunikasi,”
tuturnya, Rabu (27/3).
Sementara itu, IFRS 9 akan meng-
ubah metode perhitungan cadangan
kerugian penurunan nilai aset keuang-
an. Menurut Rosita, industri yang sa-
ngat terdampak IFRS 9 ialah perbankan
dan perusahaan pembiayaan. Akan
tetapi IFRS 9 ini juga berdampak
signifikan buat perusahaan di luar
industri keuangan yang mempunyai
piutang lebih dari setahun.
Lebih lanjut, IFRS 16 mengubah
pencatatan transaksi sewa dari sisi
pihak penyewa (lessee). Transaksi
tersebut harus diperlakukan sebagai
finance lease sehingga harus men-
catat aset dan liabilitas di neracanya.
Penerapan IFRS 16 atau PSAK 73
dinilai menantang karena harus
mengumpulkan seluruh kontrak
yang mengandung sewa.
“Bisa dibayangkan jika perusahaan
punya ratusan kantor cabang dan
punya banyak anak perusahaan,
bagaimana sulitnya mengumpulkan
seluruh kontrak sewa yang ada di
seluruh unit dan isinya tidak seragam.
Jangan underestimate persiapan yang
harus dilakukan untuk penerapan
IFRS 16 atau PSAK 73 ini,” imbuhnya.
Rosita menggarisbawahi penerapan
IFRS tidak hanya berdampak terhadap
pencatatan akuntansi, tetapi juga
perubahan proses di unit bisnis,
persiapan data, hingga sistem dan
kesiapan SDM. Oleh karena itu,
diperlukan proses yang kompleks
dan waktu yang lama dalam penyu-
sunan laporan keuangan dan proses
audit, terutama pada tahun pertama
penerapannya.
Berdasarkan observasi di peru-
sahaan-perusahaan global setidak-
nya butuh waktu 2-3 tahun untuk
menyiapkan penerapan tiga IFRS
baru tersebut.
Di Indonesia, lanjut Rosita, salah
satu perusahaan yang telah diwajib-
kan untuk menerapkan IFRS 15 dan
9 yakni PT Telekomunikasi Indone-
sia (Persero) Tbk. Pasalnya, emiten
bersandi saham TLKM itu listing di
dua bursa efek (dual listing), yakni
Bursa Efek Indonesia dan New York
Stock Exchange.
Sebagai emiten yang terdaftar
di NYSE, Telkom terikat dengan
regulasi United States Securities and
Exchange Commission yang telah
menerapkan IFRS 15 dan IFRS 9
sejak 1 Januari 2018 dan IFRS 16
pada 1 Januari 2019.
“Mungkin perusahaan-perusahaan
lain di Indonesia perlu belajar dari PT
Telkom tentang proses implementasi
ketiga IFRS tersebut dan tantangan
seperti apa yang dihadapi. Apalagi
ketiga PSAK itu akan berlaku efektif
di Indonesia dalam kurang lebih 9
bulan lagi,” tutur Rosita.
Dia menambahkan IAI telah
melakukan sosialisasi standar baru
IFRS sejak 2 tahun lalu.
Akuntan dan Dosen UI Aria Farah
Mita menuturkan dunia akademis
merespons perkembangan IFRS yang
sangat dinamis ini dengan cukup
progresif. Di kalangan profesional, IAI
memiliki program untuk menyeleng-
garakan seminar dan forum diskusi
terkait dengan penerapan IFRS baru
tersebut.
“Kantor akuntan publik (KAP)
menyiapkan diri dalam menyiapkan
SDM dan proses audit atas penerapan
standar baru ini,” ujarnya.
Proses bisnis, sistem informasi,
dan SDM perusahaan-perusahaan
di Indonesia harus berbenah untuk
menyesuaikan adopsi standar akun-
tansi internasional itu. Di sisi lain,
regulator terkait, tenaga pengajar
dan KAP wajib mempelajari dengan
seksama ketiga PSAK tersebut agar
penerapannya di Indonesia dapat
terlaksana dengan baik.

Harga eceran Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp12.000/eks
 Kamis, 28 Maret 2019
2
Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
EDITORIAL
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Hery Trianto
Wakil Pemimpin Redaksi: Chamdan Purwoko

Redaktur Pelaksana: Fahmi Achmad, Diena Lestari,

Maria Yuliana Benyamin, Rahayuningsih
MRT Mengubah Budaya Bertransportasi
S
etelah lebih dari dua dekade transportasi massal adalah sebuah memaksakan untung rugi investasi bungkan dengan wilayah di sekitar.
Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum direncanakan, tepatnya sejak keharusan. Dengan kemampuan yang sudah ditanamkan. Pene- Keberadaan moda transportasi
Redaktur: Akhirul Anwar, Achmad Aris, Ana Noviani, Andika 1995, akhirnya warga DKI mengantarkan dalam jumlah besar, tapan besaran yang berdasarkan yang terpadu tak hanya memu-
Anggoro Wening, Anggi Oktarinda, Annisa Margrit, Bambang Jakarta dan sekitarnya bisa mudah, dan cepat, kehadiran alat jarak tempuh juga menjadi salah dahkan pergerakan orang, me-
Supriyanto, Bunga Citra Arum, Demis Rizky Gosta, Fajar Sidik, menikmati moda transportasi mo- angkut tersebut menjadi jawaban satu solusi yang relatif adil bagi ningkatkan produktivitas, tetapi
Farodlilah Muqoddam, Firman Wibowo, Gajah Kusumo, Galih dern mass rapid transit yang secara atas mimpi akan berkurangnya pengguna. juga mampu menekan kerugian
Kurniawan, Hendra Wibawa, Hendri T. Asworo, Inria Zulfikar,
operasional telah diresmikan oleh kemacetan terutama di wilayah DKI Seperti yang kita ketahui bersa- yang ditimbulkan akibat kema-
M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, M. Taufikul Basari,
Maftuh Ihsan, Martin Sihombing, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul
Presiden Joko Widodo pada akhir Jakarta. ma, untuk konstruksi MRT fase I cetan.
Maskur, Nancy Yunita, Nurbaiti, Pamuji Tri Nastiti, Riendy Astria, pekan lalu. Tak berlebihan memang, MRT saja, total pinjaman yang dialoka- Setiap harinya ada jutaan kenda-
Roni Yunianto, Rustam Agus, Saeno, Sepudin, Stefanus Arief Setiaji, Kehadiran transportasi massal fase pertama ini diperkirakan mam- sikan adalah sebesar Rp17 triliun. raan yang masuk ke wilayah DKI
Siti Munawaroh, Surya Rianto, Sutarno, Wike Dita Herlinda, Yayus yang diberi nama Ratangga untuk pu membawa penumpang hingga Angka ini masih ditambah lagi Jakarta. Melalui transportasi massal
Yuswoprihanto, Yusuf Waluyo Jati, Zufrizal. tahap pertama akan menyusuri 65.000 orang per hari. Jumlah yang dengan biaya konstruksi MRT fase bukan tidak mungkin jumlah
Lebak Bulus hingga Bundaran tidak sedikit di saat kian mening- II yang mencapai Rp22,5 triliun, kendaraan tersebut akan menurun
Staf Redaksi: Agne Yasa, Amanda K. Wardhani, Anitana Hotel Indonesia (HI) sepanjang 16 katnya mobilitas masyarakat. serta MRT fase III yang masih setiap harinya.
Widya Puspa, Anggara Pernando, Annisa Sulistyorini, Asteria kilometer, dari 231 kilometer yang Namun, yang menjadi pekerjaan didesain dan belum dihitung Dari data yang ada, setiap
Desi Kartikasari, Azizah Nur Alfi, David Eka Issetiabudi, Deandra
direncanakan. rumah selanjutnya adalah bagaima- nilai investasinya. Angka tersebut tahunnya kerugian yang ditimbul-
Syarizka, Dewi Andriani, Dewi Aminatuz Zuhriyah, Dhiany Nadya
Utami, Dika Irawan, Duwi Setiya Ariyanti, Dwi Nicken Tari, Edi
Selanjutnya, tahap kedua, rute na mengubah budaya masyarakat masih ditambah lagi dengan biaya kan akibat kemacetan di wilayah
Suwiknyo, Emanuel Berkah Caesario, Feni Freycinetia Fitriani, Finna yang akan diselesaikan adalah agar mau berpindah menggunakan operasional sarana MRT yang Jabodetabek mencapai Rp65 triliun.
Ulia Ulfah, Fitri Sartina Dewi, Hadijah Alaydrus, Hafiyyan, Ilman Bundaran HI-Kampung Bandan/Kota MRT setiap harinya. Jangan-jangan mencapai Rp625,9 milliar dan Namun, sekali lagi, angka kerugian
A. Sudarwan, Ipak Ayu Hidayatullah, Jaffry Prabu Prakoso, John sepanjang 8,3 kilometer, dan tahap target penumpang sebanyak 65.000 prasarana MRT yang mencapai itu tidak akan berkurang apabila
A. Oktaveri, Juli Etha Ramaida, Kahfi, Krizia Putri Kinanti, Lucky ketiga dengan rute Cikarang (Beka- orang itu hanya bagus di atas Rp192 milliar. warga masih tetap menggunakan
Leonard Leatemia, Markus Gabriel Noviarizal, M. Khadafi, M. si) - Balaraja (Tangerang) sepanjang kertas. Meski demikian pengelola MRT kendaraan pribadi untuk mobilitas
Nurhadi Pratomo, Nindya Aldila, Novita Sari Simamora, Oktaviano
87 kilometer. Untuk menarik masyarakat agar didorong untuk lebih cerdik dalam dan minim menggunakan transpor-
Donald Baptista, Puput Ady Sukarno, Rio Sandy Pradana, Rivki
Maulana, Ropesta Sitorus, Samdysara Saragih, Sri Mas Sari, Thomas
Diharapkan, pada 2030 nan- mau menaiki Ratangga tak cukup mencari pemasukan di luar tiket, tasi umum.
Mola, Yanita Petriella, Yanuarius Viodeogo, Yodie Hardiyan, Yudi ti, Pemprov DKI Jakarta mampu hanya menyediakan fasilitas yang misalnya dari penempatan iklan, Kita semuanya tentu berharap
Supriyanto, Yusran Yunus, Yustinus Andri Dwi P. menambah daya jangkau MRT dari bagus. Tarif menjadi pertimbangan penyewaan area stasiun untuk per- Jakarta dan wilayah lainnya di In-
Fotografer: Abdullah Azzam, Dedi Gunawan, Endang Muchtar,
16 kilometer menjadi 231 kilome- utama. Di saat uji coba, cukup ba- tokoan atau aktivitas bisnis lainnya. donesia memiliki transportasi pub-
Nurul Hidayat. ter. Tak hanya itu, light rail transit nyak warga yang masih memban- Hal ini bertujuan agar Pemprov lik modern dan bagus, diikuti juga
Artistik: Husin Parapat, Ilham Nesabana, Radityo Eko Budi,
(LRT) yang saat ini membentang dingkan penggunaan MRT dengan DKI Jakarta tidak merogoh kocek dengan kehadiran jalur pedestrian
Tri Citra Utomo, Tutun Purnama, Yayan Indrayana. sepanjang 5,8 kilometer juga ditar- mengendarai kendaraan seperti lebih dalam untuk menutupi subsi- yang lebar dan pepohonan yang
getkan mampu mencapai 116 ki- sepeda motor. di yang harus dikeluarkan. rindang sebagaimana yang kita
lometer. TransJakarta yang saat ini Upaya Pemprov DKI Jakarta dan Langkah selanjutnya yang tak lihat di kota lainnya di belahan
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan
mampu menjangkau 431 kilometer DPRD menetapkan tarif dengan kalah penting adalah menciptakan dunia. Mimpi itu akan terwujud
apapun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan. pun ditargetkan meningkat hingga mempertimbangkan kemampuan moda transportasi yang terintegrasi apabila kita juga ikut mendukung
2.149 kilometer. beli masyarakat patut kita apresi- tak hanya untuk wilayah DKI Ja- dengan mengubah budaya ber-
Untuk kota besar, kehadiran asi. Tarif ditetapkan dengan tidak karta tetapi juga mampu menyam- transportasi.
PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6
OPINI

Mendorong Transformasi Digital

Presiden Direktur: Lulu Terianto
Direktur Produksi & Pemberitaan: Arif Budisusilo
Deputi Direktur Pemasaran: Asep Mh. Mulyana

Melalui Open Source

DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN
General Manajer Integrated Marketing Solution: M. Rheza Adrian
General Manajer Sirkulasi: Indah Swarni Lestari
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran, Irsad,
Rosmaylinda, Vanie Elsis Mariana

F
Manajer Promosi: Albertus Ardiono ilsuf Yunani Heraclitus pernah ber- Sudah terbukti bahwa selama
kata: “Satu-satunya hal yang konstan bertahun-tahun kita telah melihat
DIVISI PRODUKSI
adalah perubahan.” Di dalam dunia bagaimana open source mendomi-
General Manajer: Andri Trisuda bisnis tradisional, perubahan tidak nasi berbagai tren di industri.
bisa dihindari atau bahkan suatu Misalnya, teknologi Artificial
ANAK PERUSAHAAN keharusan bagi bisnis. Kalau tidak, Intelligence (AI) yang luar biasa.
Bisnis Indonesia Sibertama: Irlang Indradev (General Manager), mereka akan bangkrut. Google dan Facebook telah
Didit Ahendra (Manajer), Navigator Informasi Sibermedia: Arnis Di dunia digital saat ini, perubahan terjadi mengimplementasikan open sour-
Wigati (General Manajer), Siska Kartika (Manajer), Bisnis sangat cepat. Kami menyebutnya ‘Transformasi ce terhadap teknologi AI mereka,
Indonesia Gagaskreasitama: Ovie Erlina, (General Manager),
Digital’. Transformasi digital akan terjadi pada karena telah dirasakan manfaatnyaa
Prasektio Nugraha Nagara, Retno Widyastuti (Manajer)
Bisnis Indonesia Konsultan: Aprilian Hermawan (General Manager)
perusahaan ketika mereka mengadopsi cara-cara dari pendekatan kolaboratif.
Bisnis Indonesia Book Publishing & Media Services: Yunan Hilmi baru dan inovatif untuk melakukan bisnis berda- Di Indonesia, contoh transformasi si
(General Manajer) Fadjar Adrianto, R. Fitriana (Manajer) sarkan kemajuan teknologi. digital yang berhasil melalui bantuan
uan
Transformasi digital bukanlah produk atau so- open source dapat kita lihat dalam
lusi yang harus dibeli tetapi ini memengaruhi se- kasus Bank BRI dan BTPN, yang
mua yang disentuhnya di setiap industri. Di era telah memungkinkan orang Indonesia esia
KANTOR PERWAKILAN digital, aturannya sederhana: bisnis yang meng- untuk menikmati layanan publik yang
Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan), Ema Sukarelawanto, Jl. PB adopsi transformasi digital akan berkembang, jauh lebih baik dalam hal perpajakan kan
Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069 mereka yang mengabaikannya akan tertinggal. dan transportasi.
Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Tegar Arif Oleh karena itu tidak mengherankan apabila Selain itu, kebanyakan teknologii pa-
Fadly, Ajijah, Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung mayoritas responden (84%) dalam Red Hat Open ling inovatif saat ini, mulai dari Internet
nternet
40261,Telp. 022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 Source Culture Survey menyatakan bahwa di of Things (IoT) hingga pembelajaran an
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Gloria tengah-tengah revolusi digital saat ini, transfor- mesin, sepenuhnya digerakkan oleh h pende-
Fransisca K. Lawi, Balikpapan Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda masi dalam sektor teknologi dan informasi (TI) katan open source, karena open sourceurcee me-
Blok A/18, Balikpapan,Telp. 0542-7213507 Fax. 0542-7213508 sekarang menjadi prioritas, karena transformasi miliki kemampuan untuk mempengaruhi ngaruhi
Medan: M. Abdi Amna (Kepala Perwakilan), Duwi Setiya digital menjanjikan manfaat luas bagi perusaha- banyak orang dari semua lapisan masya-
Ariyanti, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. an. rakat, dan secara signifikan meningkatkan
gkatkan
Katamso No. 6 Medan,Telp. 061-4554121/4553035 Fax. 061-4553042 Tidak hanya untuk semakin pintar tetapi juga cara hidup kita.
Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan), untuk menjadi lebih cepat dalam membuat ke- Namun, harus diakui bahwa saat at ini cukup. Mereka
Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 A Malang, Telp. 0341-402727, putusan dan menjadi lebih kompetitif. ada banyak perusahaan yang mengha- gha- harus memiliki visi
480630 Fax. 0341-402728 Transformasi digital tidak semata-mata meng- dapi tantangan ketika memutuskan n untuk yang jelas tentang ke
Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro
haruskan perusahaan untuk mengadopsi tekno- bertransformasi di era digital ini. Lingkungan mana arah perusahaan,
Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, Telp. 0411-
logi terkini tetapi yang lebih penting lagi adalah TI mereka telah berkembang selama ma bertahun- dan perusahaan macam
8114203 Fax. 0411-8114253
mengintegrasikan teknologi baru ke dalam proses tahun dan tidak dapat beradaptasi dengan apa yang ingin mereka
Manado: Lukas Hendra T. Meliyanto (Kepala Perwakilan), Blok
bisnis mereka. kebutuhan digitalisasi secara singkat.
at. bangun.
Mega Profit I F2 No. 27 Kawasan Megamas Manado. e-mail: manado@ DAMIEN WONG
Dan dengan transformasi digital, para eksekutif Pasalnya, kadang-kadang perusahaan
haan Oleh karena
bisnis.com, Telp. 0431-8821804 Fax. 0431-8821803
di perusahaan tidak hanya akan duduk-duduk menjalankan aplikasi baru dalam infra- Vice President & General Manager, itu, perhatikan
Palembang: Surya Mahendra Saputra (Kepala Perwakilan), Dinda
Wulandari, Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474
santai di menara gading tetapi mereka akan struktur TI baru tetapi beban kerjaa lainnya Asian Growth and Emerging situasi di sekitar
Fax. 0711-5611473
diberdayakan untuk melihat bagaimana proses masih beroperasi dalam infrastruktur ur TI Markets, Red Hat dan seluruh ba-
Pekanbaru: Lili Sunardi (Kepala Perwakilan), Arif Gunawan, Ruko
bisnis berjalan dan mengarahkan perusahaan yang lama. gian perusahaan
Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, Telp.
mereka untuk merespons dan beradaptasi dengan Dengan demikian agar sistem berjalan
erjalan mulus, Anda untuk membangun visi yang tidak hanya
0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066 cepat pada perubahan yang terjadi dalam bisnis diperlukan solusi baru yang dapat b berintegrasi
i t i dibuatt untuk
dib t k hharii iinii ttetapi
t i jjuga untuk
t k bbeberapa
b
Semarang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 dan pasar mereka. atau setidaknya kompatibel dengan sistem lama dekade mendatang.
Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 Transformasi digital setidaknya didorong oleh sambil melanjutkan proses migrasi. Setelah itu, jangan ragu untuk mengadopsi
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul lima kekuatan utama: cloud, mobilitas, analitik, Perangkat lunak open source sangat penting teknologi dan cara baru dalam mengguna-
Ulum, Wahyu Darmawan (Redaktur), Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 media sosial, dan open source. Sebagian besar dalam hal ini, karena dapat mendukung transisi kan teknologi. Open source sangat penting
Surabaya, Telp. 031-5670748 Fax. 031-5675853 bisnis di Indonesia sudah terbiasa dengan cloud digital dengan aman. pada saat ini, karena dengan open source
dan analitik. Indonesia juga berada di posisi Dengan pemikiran ini, perusahaan masa depan perusahaan akan dapat bergerak lebih cepat,
teratas di dunia dalam hal mobilitas dan media adalah perusahaan yang dibangun di atas dasar berkolaborasi, dan mendapatkan manfaat dari
KORAN REGIONAL sosial. kolaborasi dan komunikasi terbuka. Open source masyarakat, serta mengambil keuntungan dari
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Direktur), Bagaimana open source membantu mendorong dengan inovasinya yang cepat, proses yang hal-hal besar dan menjadi disruptor, alih-alih
Suwarmin (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271-
transformasi digital untuk mencapai manfaatnya? transparan, dan efisiensi biaya adalah fondasi disrupted.
724811 Fax. 0271-724833
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi)
Dalam tulisan ini saya mencoba menguraikan- yang sempurna untuk dunia yang terus berubah Terakhir, cobalah menerapkan otomatisasi su-
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, nya. Di era seperti saat ini, perusahaan harus saat ini. paya Anda berhasil dalam transformasi bisnis.
Fax. 0274-564440 tetap kompetitif dengan anggaran yang ketat Lalu bagaimana dengan langkah-langkah Ini adalah tentang menciptakan lapisan arsi-
dan teknologi yang terus berubah. Open source sukses dalam transformasi digital? Bagaimana tektur, sistem proses bisnis, dan membangun
Tarif Iklan (Rp/mmk)
adalah kunci untuk beroperasi di dalam lingkup seharusnya cara mencapai transformasi digital budaya, sehingga semua orang melakukan apa
Umum modal. yang sukses? yang diminta dan mampu mengotomatisasi se-
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna Jika sebagian besar modal dihabiskan untuk Seringkali, sebagai langkah pertama, saya me- suatu dan membuatnya sesederhana mungkin.
Display Khusus(Prospektus/ pemeliharaan seperti lisensi piranti lunak dan nyarankan perusahaan atau pemimpin TI untuk Ini bukan hanya tentang strategi teknologi,
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000
Display Umum .......................................................... 85.000..................................100.000
masalah teknis lainnya, akan ada lebih sedikit menemukan visi mereka terlebih dahulu. Me- tetapi juga strategi bisnis untuk perusahaan yang
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—..................................210.000 anggaran yang tersedia untuk berinovasi. nyadari tentang perlunya transformasi saja tidak berurusan dengan transformasi digital.
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................230.000
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—.................................220.000
Creative Ad.................................................................95.000...................................110.000
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 90.000..................................105.000
Kolom*.........................................................................55.000................................................—
Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
Baris** ........................................................................ 40.000................................................—
5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis juga pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris
dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis. Artikel dapat dikirim melalui
dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis alamat e-mail redaksi@bisnis.com.
Bisnis Indonesia Weekend
Display Umum ................................................ 55.000 ..............................70.000
Advertorial ......................................................60.000 .............................. 75.000
SUARA PEMBACA
Spesifikasi
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Kemitraan
Masyarakat (PSA), Politik,
60.000 75.000
PROVIDER YANG layanan komunikasi, baik itu mendapat informasi yang sepadan? service menanyakan apa yang ter-
internet maupun komunikasi Jangan mengingat pelanggan jadi.
Kasus Hukum, Lelang/Tender,
Dukacita, Pernikahan, Hotel, HARUS PROAKTIF suara, sudah selayaknya pihak ketika hari-hari penagihan telah Karena itu saya sepakat bahwa
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan Benar sekali apa yang disampai- operator juga menunjukkan tiba. Untuk urusan ini, operator pelayanan terhadap pelanggan jasa
kan Bapak Gunawan Panca di edisi kepedulian terhadap pelanggan- tampaknya tidak pernah lalai komunikasi, internet, paket data,
Iklan Occasion (Perkavling) 25.000.000 40.000.000
awal pekan. Saya juga memiliki nya. menyampaikan informasi, baik dan multimedia, harus menguta-
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika pengalaman yang kurang lebih Cara yang paling mudah adalah melalui pesan singkat atau surat makan kepentingan pelanggan.
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4 sama. Bukan bermaksud menjelek- memberikan informasi kepada elektronik. Semestinya tidak boleh terjadi
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia jelekan operator telekomunikasi pelanggan bahwa telah terja- Keramahan ini justru tidak pelanggan yang lebih dulu meng-
No. 121-00-9009999-9
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8 atau provider lainnya tetapi hen- di gangguan. Coba bayangkan, terlihat ketika terjadi gangguan. hubungi provider.
daklah dijadikan masukan untuk pelanggan telah terganggu pula Serupa dengan pengalaman Bapak
• Harga Langganan Rp250.000 per bulan perbaikan kualitas layanan. kenyamanannya dalam berkomuni- Gunawan, saya yang malah meng- Pradnya Prameshwari G.
• Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus Saya pikir, bila ada gangguan kasi. Apakah tidak pantas mereka hubungi call center atau customer Cipinang Lontar, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
Kamis, 28 Maret 2019
 STRATEGI KORPORASI
Usai Akuisisi, KAEF
Siapkan Right Issue
Bisnis, JAKARTA — Emiten
farmasi, PT Kimia Farma
(Persero) Tbk. akhirnya
resmi mengakuisisi
56,77% saham PT Phapros
Tbk. milik PT Rajawali
Nusantara Indonesia
(Persero) dengan nilai
Rp1,36 triliun.
Azizah Nur Alfi
azizah.nuralfi@bisnis.com
Selanjutnya, emiten dengan kode
saham KAEF ini berencana melakukan
rights issue dengan target perolehan
dana Rp2 triliun—Rp3 triliun guna
membiayai ekspansi anorganik dan
refinancing pinjaman bank.
Direktur Utama Kimia Farma Honesti
Basyir mengatakan, 70% pendana-
an untuk akuisisi PEHA berasal dari
pinjaman bank yakni Bank Mandiri,
BNI, dan BRI dengan bunga di bawah
8% dan tenor 1 tahun. Adapun, 30%
lainnya berasal dari kas internal.
Nilai tersebut merupakan bagian dari
belanja modal untuk ekspansi organik
dan anorganik sebesar Rp4,2 triliun
pada 2019. Untuk ekspansi anorganik,
dialokasikan Rp2,5 triliun.
Akuisisi PEHA yang direncanakan
sejak September 2018 diharapkan dapat
berkontribusi 10% terhadap pendapat-
an KAEF pada 2019. KAEF menarget-
kan pendapatan dapat tumbuh 10%-
15% secara tahunan pada tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan KAEF
2018 audited, perseroan mengantongi
penjualan bersih Rp7,45 triliun. Pada
tahun ini penjualan bersih ditarget
Rp8,20 triliun-Rp8,57 triliun.
Setelah akuisisi PEHA usai, perse-
roan mengincar segmen health care
sebagai ekspansi anorganik berikutnya
di tahun ini. KAEF sedang mengkaji
untuk mengakuisisi rumah sakit yang
ditargetkan selesai semester II/2019.
“[Rumah sakit] antara swasta dan
 PROBLEMATIKA PEREKONOMIAN NASIONAL
Bersama Atasi Defisit Transaksi Berjalan
Hadijah Alaydrus
hadijah.alaydrus@bisnis.com
B
ank Indonesia berdiri dengan
satu tujuan utama, yaitu untuk
mencapai dan memelihara kes-
tabilan nilai rupiah. Tujuan ini
tercantum jelas dalam Undang-Undang
No. 6 Tahun 2009, yaitu pada pasal 7.
Dalam menjaga kestabilan nilai rupi-
ah, bank sentral harus memperhatikan
dua dimensi.
Dimensi pertama adalah kestabilan
nilai rupiah terkait dengan kestabilan
terhadap harga-harga barang dan jasa
yang tercermin dari perkembangan laju
inflasi. Sementara itu, dimensi kedua
adalah perkembangan nilai tukar rupi-
ah terhadap mata uang negara lain.
Inilah yang menjadi tujuan kebijak-
an moneter Bank Indonesia (BI). Sejak
2015-2018, BI dengan sinergitas yang
kuat antara pemerintah, pemerintah da-
erah, kepolisian, dan pihak terkait berha-
sil membawa laju inflasi yang rendah.
Dalam periode tersebut, inflasi tidak
pernah melebihi batas sasaran. Menu-
rut catatan Bisnis, tidak sekalipun laju
inflasi melesat hingga di atas 4%, se-
perti yang pernah terjadi pada periode
sebelum 2015.
Terima kasih kepada sinergi terse-
but karena tugas menjaga nilai tukar
rupiah yang masuk ke dalam dimensi
pertama telah tercapai.
Bagaimana dengan dimensi kedua?
Tantangan mandat bank sentral yang
terkait dengan dimensi ini cukup berat.
Pasalnya, perkembangan nilai tukar
rupiah terhadap mata uang negara lain,
terutama terhadap dolar AS, ditentukan
bukan hanya dari kondisi internal.
Pergerakan nilai tukar rupiah lebih
banyak dipengaruhi oleh kondisi eks-
ternal. Namun, kontrol terhadap sisi
eksternal tersebut jelas berada di luar
kendali BI. Selain itu, dimensi kedua
ini erat kaitannya dengan aliran dana
asing. Double deficit di perekonomian
Indonesia, baik defisit fiskal dan trans-
aksi berjalan, sebagian besar dibiayai
dari aliran dana tersebut.
Sekali saja uang tersebut kabur, rupi-
ah pasti terpuruk. Jangan lupa bahwa
penggerak utama aliran dana asing ter-
sebut adalah kebijakan moneter global,
terutama kebijakan moneter di AS.
Tidak heran, keputusan di meja
rapat Federal Reserve (Fed) AS pasti
memengaruhi kondisi perekonomi-
an di separuh lebih dunia, termasuk
Indonesia.
Deputi Gubernur Bank Indonesia
Kinerja Rp9,46
triliun
Rp7,45
triliun
KAEF
2018
Rp415,89
miliar
Pendapatan Laba Total aset
21,65% 27,27% 55,19%
Sumber: Laporan keuangan, diolah.
BUMN. Saat ini kami sedang kaji,
lebih dari satu,” ujar Honesti.
Perseroan juga berencana melakukan
right issue guna memperoleh dana
segar untuk akuisisi dan refinancing
atas pinjaman bank tersebut. Hal ini
dalam proses kajian pemegang saham
dan ditargetkan dapat dilakukan pada
semester II/2019.
Jika disetujui pemegang saham,
floating share KAEF meningkat menjadi
20%-30% dari saat ini 9,8%. Adapun,
target dana yang diincar Rp2 triliun–
Rp3 triliun.
“Menurut kami floating share yang
ada masih memiliki peluang untuk
ditingkatkan, sehingga meningkatkan
value Kimia Farma sendiri. Saat ini
floating share 9,8% akan menjadi
20%-30% jika mendapat approval right
issue,” kata Honesti.
Analis Semesta Indovest Sekuritas Adit-
ya Perdana Putra mengatakan, pinjaman
bank sebesar 70% untuk pendanaan
akuisisi akan meningkatkan debt to
equity ratio (DER) KAEF dari 1,8 kali
pada 2018 menjadi sekitar 2,3 kali. Rasio
utang yang lebih besar sebagai belanja
modal bakal membebani laba perseroan.
Aditya memperkirakan laba bersih
KAEF bakal tertekan pada tahun ini
seiring dengan pembayaran beban bu-
nga. Secara fundamental investor perlu
berhati-hati, karena secara valuasi
saham KAEF kurang menguntungkan
dengan kondisi tersebut.
Namun, secara teknikal investor
Mirza Adityaswara mengungkapkan,
inflasi di dalam negeri dan kebijakan
moneter bank sentral AS berpengaruh
terhadap suku bunga acuan di dalam
negeri.
Seperti di sampaikan di atas, BI ber-
hasil mengendalikan inflasi dan tidak
ada keraguan untuk pencapaian yang
sama ke depannya. Lantas, bagaimana
menghadapi tantangan dari kebijakan
suku bunga AS?
Pada 2001, BI bisa menurunkan
suku bunga ketika The Fed memang-
kas suku bunganya. Begitupun ketika
AS menaikkan suku bunga pada 2013,
suku bunga BI harus mengikuti.
Pasalnya, seperti disampaikan sebe-
lumnya, setiap keputusan The Fed ber-
pengaruh terhadap aliran dana asing di
dalam negeri sehingga berperan besar
terhadap pergerakan nilai tukar rupiah.
Inilah yang terjadi ketika BI harus
mengambil keputusan untuk melaju di
depan The Fed, yaitu dengan meng-
arahkan suku bunga acuan 7-Day
Reverse Repo Rate (7DRRR) ahead the
curve dan preemptive pada tahun lalu.
Instrumen bunga diarahkan untuk
mempertahankan daya saing aset-aset
keuangan di Tanah Air agar aliran
dana asing tidak pergi keluar, meng-
ingat Indonesia menghadapi defisit
transaksi berjalan yang membengkak
pada waktu yang sama.
Kenaikan suku bunga sebesar 175
basis poin merupakan keputusan BI
yang mutlak kala itu.
SUKU BUNGA
Pada tahun ini, ketika The Fed
melunak, spekulasi menyeruak bahwa
BI akan menurunkan suku bunganya.
Namun, spekulasi ini dipatahkan.
Pasalnya, faktor ketiga bagi BI
belum berhasil dicapai, meskipun The
Fed cenderung lebih dovish dalam ke-
bijakan suku bunganya dan indikator
inflasi menunjukkan posisi yang cukup
rendah.
Faktor ketiga tersebut adalah defisit
transaksi berjalan. Seperti diketahui,
defisit transaksi berjalan pada 2018
mencapai kisaran hingga US$31 miliar
atau sekitar 2,98% terhadap PDB.
“Dari tiga faktor itu, tinggal satu
faktor yang harus kita pantau dan itu
penting untuk kebijakan moneter ke
depan,” ungkap Mirza, selepas pelun-
curan buku Laporan Perekonomian
Indonesia (LPI), Rabu (27/3).
Bagi BI, defisit transaksi berjalan ha-
rus turun ke kisaran 2,5% pada tahun
U TA M A
Kinerja Rp1,86
triliun
PEHA
Rp1,02
triliun
2018
Rp132
132,33
miliar
Pendapatan Laba Total aset
2,08% 5,62% 58,91%
BISNIS/TRI UTOMO
dapat memanfaatkan momentum per-
gerakan harga yang fluktuatif. “Laba
berpotensi tertekan di 2019 dan inves-
tor perlu berhati hati dengan kondisi
keuangan, khususnya likuiditas dan
profitabilitas,” katanya.
Analis memberikan rekomendasi
hold pada saham KAEF dengan target
harga Rp3.000 sepanjang 2019, dari
harga penutupan Rabu (27/3) pada
level Rp3.280 per saham.
Saham KAEF dan PEHA yang
menguat masing-masing 3,47% dan
2,98% pada penutupan perdagangan
kemarin, sebagai respons jangka pen-
dek atas akuisisi tersebut.
Analis Panin Sekuritas William
Hartanto mengatakan, meski pinjaman
bank untuk akuisisi Phapros bakal
menambah utang Kimia Farma, tetapi
sejalan dengan itu KAEF memperoleh
banyak peningkatan dari sisi aset. Di
samping itu, akuisisi ini memberikan
prospek bagus bagi peningkatan penda-
patan dan kapitalisasi pasar KAEF.
William mengatakan, pasar meres-
pon positif langkah Kimia Farma yang
telah resmi mengakuisisi Phapros.
Respon positif ini terlihat dari saham
KAEF yang memasuki uptrend menuju
ke level Rp3.500-Rp4.000 per saham
sepanjang 2019.
Pada perdagangan Rabu (27/3), sa-
ham KAEF ditutup pada level Rp3.280
per saham, naik 110 poin atau mengu-
at 3,47%. Secara year to date, saham
KAEF telah menguat 26,15%.
ini. Bahkan, Mirza mengungkapkan
defisit transaksi berjalan yang ideal
adalah sebesar 2%. Untuk mencapai
sasaran ini, BI menyadari pihaknya
tidak bisa bekerja sendiri.
Penyumbang defisit transaksi berja-
lan yang cukup besar adalah impor
barang modal yang terkait dengan
infrastruktur Indonesia. Jumlahnya
tidak tanggung-tanggung, yaitu sekitar
US$6 miliar.
Namun, Mirza menegaskan impor
barang modal bukan hal yang buruk
karena fasilitas infrastruktur sangat
diperlukan ke depannya untuk meng-
gerakkan roda perekonomian lebih
merata ke daerah-daerah.
Oleh karena itu, BI mengimbau pe-
merintah pusat dan daerah agar terus
mengenjot ekspor. Salah satu cara
yang patut dilakukan adalah diversifi-
kasi komoditas dan tujuan ekspor.
Solusi lainnya adalah mengurangi
impor energi dari fosil. Menurut Mirza,
Indonesia harus bisa mendorong peng-
unaan energi terbarukan seperti angin,
air, atau surya.
Dia menilai neraca jasa, secondary in-
come atau neraca pendapatan sekunder,
dan primary income atau neraca penda-
patan primer harus menjadi perhatian.
Sejumlah neraca tersebut a.l.
pembayaran asuransi ke luar negeri,
biaya freight kapal, outbond tourism,
transaksi penerimaan dan pembayaran
kompensasi tenaga kerja, serta transak-
si residen dan nonresiden.
Dalam kompleksitas tersebut, BI
menyadari penyeimbang dalam neraca
tersebut adalah perkembangan sektor
pariwisata dalam negeri karena sektor
ini diyakini mampu mendorong sur-
plus di neraca jasa.
Oleh karena itu, BI kembali meng-
andeng tangan pemerintah—Kemenko
Maritim dan Kementerian Pariwisata—
untuk membentuk sekretariat bersa-
ma yang fokus untuk menyelesaikan
hambatan terkait dengan peningkatan
pertumbuhan wisata di Tanah Air,
demi meraup pertumbuhan devisa
pariwisata yang lebih baik. “Defisit ini
yang harus kita selesaikan kalau mau
stabil dan growth yang lebih baik,”
tegas Mirza.
Ajakan BI untuk bersinergi ini
mengingatkan tutur seorang pebisnis
ritel dan produk pertanian asal Negeri
Paman, Sam James Cash Penney, bah-
wa pertumbuhan tidak pernah terjadi
secara kebetulan; itu adalah hasil dari
kekuatan kerja sama.
SS PP E K T R U M
Kejutan
Peradaban Baru
Siti Munawaroh
siti.munawaroh@bisnis.com
M
oda Raya Terpadu
(MRT) Jakarta, men-
jadi yang pertama di
Indonesia, telah resmi
beroperasi pada Minggu, 24 Maret
2019.
Moda transportasi berbasis kereta
rel listrik ini menjelma menjadi ikon
baru Jakarta. Warga ramai-ramai ikut
uji coba publik akan moda transpor-
tasi simbol peradaban urban ini.
Dalam keriuhan ini, ada hal yang
menjadi sorotan luas. Apalagi kalau
bukan ulah sejumlah penumpang
yang tidak tertib saat naik MRT.
Tersebar luas foto-foto kelakuan
penumpang MRT yang tak ter-
tib. Ada yang membuang sampah
sembarangan, ada yang naik kursi
di dalam kereta, bergelantungan
hingga ‘piknik’ dengan makan
minum di dalam area yang tidak
semestinya.
Sontak pemandangan itu meng-
undang beragam komentar warga-
net. Banyak pihak menyayangkan.
Ada juga komentar yang bernada
menjelekkan, mengejek hingga me-
nyebut mereka ‘kampungan’.
Padahal orang-orang yang makan
di area stasiun MRT ataupun naik
bangku kereta itu demi menda-
patkan hasil terbaik swafoto. Bisa
jadi mereka tidak memahami atau
bahkan kurang beradaptasi dengan
nilai-nilai baru yang diterapkan.
Tak semua dari masyarakat
kita tahu bagaimana bersikap dan
berperilaku ala masyarakat perko-
taan yang serba modern. Mereka
maupun kita, perlu menyesuaikan
diri dengan nilai-nilai baru, budaya
baru transportasi urban.
Penyesuaian diri ini merupakan
proses perubahan yang terjadi da-
lam tingkah laku dan tindakan diri
individu setelah memasuki situasi
yang baru. Sebagai sebuah proses,
tentu memerlukan waktu.
Gudykunts dan Kim (Cross-Cultu-
ral and Intercultural Communicati-
on, 2003) menyebutkan bahwa seti-
ap individu harus menjalani proses
adaptasi, ketika bertemu ataupun
 HUNIAN RAMAH LINGKUNGAN
Assistant Vice President Marketing Podomoro Golf View Alvin Andronicus
(kanan) didampingi Head of Adv. & Promotion Dept G. Ardi Wijaya P. memberikan
penjelasan mengenai kinerja perusahaan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis
Indonesia, di Jakarta, Rabu (27/3). Seiring dengan perkembangan moda transportasi
di Jakarta dan sekitarnya seperti MRT dan LRT, Podomoro Golf View membangun
fasilitas gedung parkir di kawasan Cimanggis.
Konsep Nature Green
Jadi Acuan APLN
Bisnis, JAKARTA — Agung
Podomoro Land Tbk. (APLN) me-
nerapkan hunian green eco living
pada setiap proyeknya sejak 2009,
termasuk proyek Podomoro Golf
View di kawasan Cimanggis dengan
menawarkan konsep nature green.
Assistant Vice President Marke-
ting Podomoro Golf View Alvin
Andronicus mengatakan gaya hidup
green eco living perlu diterapkan
jika masyarakat tidak ingin Indo-
nesia menjadi lebih buruk pada 10
tahun mendatang.
“Hal ini sangat perlu dilakukan
karena ini juga menjadi tanggung
jawab developer untuk mengedukasi
masyarakat agar hidup mengenal
alam dan mengubah attitude men-
jadi lebih peduli terhadap sampah
sejak di kawasan tinggal,” ujarnya
kepada Bisnis, Rabu (27/3).
APLN telah menerapkan konsep
nature green sejak 2009 pada ka-
wasan Central Park yang memiliki
taman buatan serta konsep penge-
lolaan sampah ramah lingkungan
yang terstruktur hingga penerapan
pengolahan limbah plastik dan
pembuatan pupuk cair dari kom-
pos.
3
berinteraksi dengan lingkungan dan
budaya yang berbeda dengannya.
‘Pembelaan’ Gubernur DKI
Jakarta Anies Baswedan terhadap
ulah pengguna MRT Jakarta yang
‘piknik’ dapat dilihat sebagai sebu-
ah sikap humanis. Adanya MRT,
menurut Anies, menjadi pembel-
ajaran bagi masyarakat Jakarta,
bahwa menggunakan moda tersebut
memiliki tata aturan tersendiri.
Anies pun meminta warganet
agar jangan merendahkan, pun
mengejek, karena kita pernah
mengalami proses pembelajaran.
“Nah ini ada proses pembelajar-
annya. Mari kita lakukan sama-
sama proses pembelajaran itu. Kita-
kita dulu waktu pertama kali naik
pesawat juga lucu kok, pertama
kali naik kereta juga lucu,” ujarnya
di Balaikota, Selasa (26/3).
Saya juga tak lupa saat menga-
lami proses pembelajaran ketika
pertama kali naik subway di Tokyo,
8 tahun lalu. Ada rasa deg-degan,
mencoba bersikap tenang tetapi
diam-diam mengamati kondisi seki-
tar yang sarat dengan budaya tertib
dan disiplin ala Jepang.
Pun pengalaman berharga ketika
mendapati seorang bocah laki-laki
yang ngepel lantai dengan tisu
kertas saat dirinya menumpahkan
segelas minuman di area peron
subway Tokyo. Sebuah bentuk rasa
tanggung jawab. Saya takjub.
Kembali ke persoalan para penum-
pang MRT Jakarta yang tak tertib,
bisa dikatakan mereka sedang
mengalami kejutan budaya, kejutan
terhadap hadirnya peradaban baru.
Alangkah bijak jika kita mem-
bantu mereka untuk menyesuai-
kan diri dan beradaptasi dengan
budaya naik MRT yang megah dan
modern.
Kenapa kita tidak membudayakan
berani untuk menegur atau meng-
ingatkan bila mendapati pengguna
MRT yang tak tertib, ketimbang
budaya menghujat dan memviral-
kan fenomena tersebut.
Daripada marah-marah, lebih
baik bantu edukasi publik tentang
perilaku di transportasi umum. Ayo
berubah.
Bisnis/Dedi Gunawan
Menurutnya, gerakan green bu-
ilding dan smart city harus dilak-
sanakan secara aktif oleh setiap
warga negara dengan mengedukasi
gerakan hijau dan membatasi pe-
nerapan jumlah penggunaan plastik.
Praktisi Lingkungan Inner City
Management Kadek Biantara me-
ngatakan bahwa saat ini, konsep
eco living dilakukan juga pada
kawasan hunian yang memiliki
fasilitas lingkungan seperti taman,
pohon, rumput atau kolam ikan.
Seperti konsep yang telah dila-
kukan oleh Agung Podomoro Land
dengan melakukan pengolahan
sampah yang menganut konsep
4R, yaitu reuse, reduce, recycle, dan
replant. Konsep itu bisa diterapkan
bersamaan untuk 4G atau green
city, green waste, green water, dan
green energy. “Saat ini kemauan
untuk hidup ramah lingkungan dari
sektor properti umumnya masih
murni inisiatifnya pengembang.”
Head of Advisory Jones Lang
LaSalle Vivin Harsanto mengata-
kan bahwa di Indonesia, tingkat
kesadaran masyarakat untuk hidup
ramah lingkungan masih perlu
diperkuat. (Putri Salsabila)
4 MAKROEKONOMI Kamis, 28 Maret 2019

 PENGELOLAAN APBN 2018

BPK Soroti Mekanisme Tambahan Subsidi

Bisnis, JAKARTA — Badan Pemeriksa yang membengkak atau menaikkan an],” kata Moermahadi kepada Bisnis, Moermahadi menambahkan, selain telah menyampaikan LKPP unaudited
Keuangan (BPK) menyoroti pengelola- harga bahan bakar minyak sebagai Rabu (27/3). mengenai keputusan tidak melakukan dan telah menerima pandangan awal
an Anggaran Pendapatan dan Belanja konsekuensi dari kenaikan harga mi- Adapun soal penambahan anggaran APBNP 2018, tantangan lain yang harus dari lembaga auditor negara tersebut. Ada
Negara (APBN) 2018 yang mekanisme nyak tersebut. subsidi 2018, setelah melewati opsi untuk dihadapi terkait LKPP 2018 mencakup sejumlah persoalan mulai dari kepatuhan
penambahan subsidi energi tidak melalui Ketua BPK Moermahadi Soerja Djane- tidak melakukan anggaran perubahan, empat aspek lainya. Pertama, terkait UU hingga masalah perhitungan.
revisi APBN. gara mengungkapkan, kendati selama 2 mekanisme perubahan anggaran diatur dengan penilaian kembali barang milik “Saya rasa bagus, kalau ada masukan
Dalam catatan Bisnis, tahun lalu pe- tahun belakangan, Laporan Keuangan melalui sebuah peraturan menteri yak- negara (BMN). Kedua, penetapan harga dari BPK kami kan juga bahas bersama.”
ngelolaan fiskal mengalami tekanan he- Pemerintah Pusat (LKPP) yakni 2016 ni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) jual batu bara untuk penyediaan tenaga Ekonom Maybank Indonesia Juniman
bat akibat lonjakan harga minyak yang dan 2017 memang mendapatkan opini No.108 Tahun 2018 tentang Tata Cara listrik untuk kepentingan umum. Ketiga, mengatakan, paradigma pengelolaan fis-
sempat menembus angka US$80 per barel wajar tanpa pengecualian (WTP), tetapi Revisi Anggaran Tahun 2018. pemberian subsidi listrik untuk konsu- kal yang dijalankan pemerintah dengan
serta nilai tukar yang melampaui batas upaya mempertahankan kredibilitas Secara substansi aturan ini tak secara men golongan rumah tangga daya 900 paradigma yang digunakan oleh BPK
psikologisnya pada angka Rp15.000 per pengelolaan anggaran tidaklah mudah. spesifik mengatur mengenai penambahan VA-RTM, dan penetapan harga jual BBM seringkali berbeda.
dolar Amerika Serikat. Apalagi ada sejumlah kebijakan yang subsidi energi. dan listrik di bawah harga keekonomian. Biasanya, BPK menilai sebuah laporan
Perubahan sejumlah instrumen asumsi dianggap bisa menjadi tantangan da- Namun demikian, dalam penjelasan “Adanya kebijakan pemerintah itu bisa keuangan tidak hanya didasarkan pada
makro tersebut kemudian menekan ki- lam konsistensi perolehan opini WTP beleid tersebut ada klausul yang me- mempengaruhi kewajaran pertanggungja- aspek capaian kinerjanya, tetapi juga
nerja fiskal dan sempat memunculkan tersebut. negaskan bahwa windfall PNBP dapat waban APBN 2018,” ungkapnya. mencakup kepatuhan terhadap perundang-
tuntutan melakukan APBN Perubahan “Ya parameternya itu tadi yang sudah digunakan untuk menambah subsidi Menteri Keuangan Sri Mulyani Ind- undangan atau ketentuan yang melingkupi
(APBNP) untuk menambal subsidi energi disampaikan. Iya [ini sedikit peringat- energi. rawati mengatakan bahwa pemerintah proses kinerja anggaran. (Edi Suwiknyo)

PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA

Alamat Korespondensi: TCC Batavia Tower One Lt. 16 & 19
Bersinergi
JL KH Mas Mansyur Kav 126 Jakarta Pusat
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Genjot
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pajak
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 31 Desember 31 Desember 31 Desember Tahun yang Berakhir pada Tahun yang Berakhir pada
ASET
2018 2017
LIABILITAS DAN EKUITAS
2018 2017 Tanggal 31 Desember Tanggal 31 Desember
Bisnis, JAKARTA
ASET LANCAR LIABILITAS
2018 2017 2018 2017 — Kementerian Ke-
Kas dan setara kas 455.909  LIABILITAS JANGKA PENDEK
Piutang usaha - pihak-pihak ketiga
PENDAPATAN USAHA   ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI uangan memperkuat
300.412 208.895 Utang bank jangka pendek 101.492 94.953 Penerimaan kas dari pelanggan  
- neto BEBAN POKOK PENDAPATAN USAHA  
Pembayaran kas kepada pemasok  
integrasi sistem data,
Piutang lain-lain Utang usaha - pihak-pihak ketiga 82.981 
pihak-pihak ketiga - neto  19.022 Utang lain-lain - pihak-pihak ketiga 4.218 
LABA BRUTO 402.745 143.185 Pembayaran kepada karyawan   audit, analisis, dan
Pembayaran beban usaha  
Persediaan - neto   Beban akrual  50.121 pemeriksaan antara
BEBAN USAHA
Pajak dibayar di muka 1.123  Utang pajak  34.283
Beban penjualan (3.292) (3.451)
Kas yang diperoleh dari operasi 452.024  Direktorat Jenderal
Biaya dibayar di muka - Uang muka penjualan - Penerimaan bunga 10.440 24.055
EDJLDQODQFDU 130.235  Liabilitas imbalan kerja
Beban umum dan administrasi   Pembayaran pajak penghasilan   Pajak, Direktorat Jen-
Uang muka - pihak-pihak ketiga 23.501 9.434 jangka pendek  
Pendapatan lainnya  
Kas neto diperoleh dari aktivitas operasi 380.840 88.011
deral Bea Cukai, dan
Beban lainnya (44.348) 
Liabilitas jangka panjang yang
TOTAL BEBAN USAHA (222.906) (163.202)
Direktorat Jenderal
TOTAL ASET LANCAR 940.154 765.449 jatuh tempo dalam waktu
satu tahun:
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
5HDOLVDVLDVHWNHXDQJDQODQFDUODLQQ\D - 4.000
Anggaran dalam rang-
ASET TIDAK LANCAR Utang bank jangka panjang 325.948 -
LABA (RUGI) USAHA 179.839 (20.017) 3HQFDLUDQSHQDPEDKDQXDQJMDPLQDQ - (4.039) ka mengoptimalkan
Hasil penjualan aset tetap 1.535 
Uang muka pembelian aset tetap 19.985  Pendapatan diterima di muka 155.810 
Pendapatan keuangan 10.440  Pembelian aset takberwujud  
penerimaan negara.
Aset tetap - neto   Utang pembiayaan konsumen  212
Aset derivatif  -
Beban keuangan  (99.088) Penambahan investasi jangka panjang - (4.030) Menteri Keuangan
Pembayaran sewa jangka panjang  
Biaya sewa dibayar di muka - TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 778.970 737.171 Perolehan aset tetap dan penempatan Sri Mulyani Indrawati
LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT
EDJLDQWLGDNODQFDU  
(BEBAN)
uang muka pembelian aset tetap   mengatakan ketiga
Klaim atas restitusi pajak 92.933 40.890 LIABILITAS JANGKA PANJANG Pembayaran akuisisi entitas anak
Aset takberwujud - neto 904.535  Liabilitas jangka panjang - setelah
PAJAK PENGHASILAN 21.571 (113.484) setelah dikurangi kas pada entitas direktorat tersebut
$VHWNHXDQJDQWLGDNODQFDUODLQQ\D dikurangi bagian yang jatuh 0DQIDDWEHEDQSDMDNSHQJKDVLODQQHWR  
anak yang diakuisisi - (51.102) dapat melakukan
pihak-pihak ketiga - neto   tempo dalam waktu satu tahun: Kas neto digunakan untuk aktivitas (1.015.184) (512.537) pertukaran data
Aset pajak tangguhan - neto 52.883 52.019 Utang bank jangka panjang 1.241.900  investasi
Pendapatan diterima di muka 30.031 15.528
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 35.637 (119.047) yang memungkinkan
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 4.267.188 3.729.386 Utang pembiayaan konsumen 1.800 - ARUS KAS DARI AKTIVITAS melakukan analisis,
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PENDANAAN
Liabilitas derivatif - 
Penerimaan dari utang bank 881.250  audit, collection, dan
Liabilitas imbalan kerja 3RV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVL¿NDVLNH
jangka panjang 28.413 25.892 laba rugi periode berikutnya:
Pembayaran utang bank - (120.943) investigasi bersama.
Pembayaran utang pembiayaan  (98)
Liabilitas pajak tangguhan   Pengukuran kembali program konsumen “Dengan demikian,
/LDELOLWDVNHXDQJDQWLGDNODQFDU
10.809 154
imbalan pasti  (11.359) Pembayaran beban keuangan
Penambahan modal disetor melalui
 
kami makin rapi di
lainnya Pajak penghasilan terkait pengukuran
kembali program imbalan pasti
(1.353) 2.840 Penawaran Umum Terbatas III dalam internal kami
387,,, - 
TOTAL LIABILITAS JANGKA
1.389.948 789.549 3RV\DQJDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL
Pembayaran biaya pelaksanaan PUT III - 
sendiri dan wajib pa-
PANJANG periode berikutnya: Pembayaran biaya transaksi utang bank -  jak juga memperoleh
Kerugian neto Pelunasan pinjaman jangka panjang
TOTAL LIABILITAS 2.168.918 1.526.720 dari lindung nilai arus kas   kepada pihak ketiga -  konsistensi. Sinergi
Pajak penghasilan terkait pengukuran ini dapat mengopti-
EKUITAS Kas neto diperoleh dari
EKUITAS YANG DAPAT
lindung nilai arus kas  
aktivitas pendanaan 716.446 641.575 malkan penerimaan
DIATRIBUSIKAN
Total penghasilan (rugi) komprehensif lain KENAIKAN NETO KAS
negara,” ujarnya di
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 34.672 (29.191)
0RGDOVDKDPQLODLQRPLQDO
tahun berjalan, setelah pajak DAN SETARA KAS 82.102 217.049 kantor Direktorat Jen-
Rp 100 per saham (Rupiah penuh)
TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF DAMPAK NETO PERUBAHAN NILAI
deral Pajak (27/3).
70.309 (148.238)
0RGDOGDVDU
35.000.000.000 saham pada
TAHUN BERJALAN TUKAR Dia mengatakan,
ATAS KAS DAN SETARA KAS 5.988 107
tanggal-tanggal 31 Desember 2018 ketiga direktorat ter-
GDQ'HVHPEHU LABA (RUGI) PER SAHAM YANG
0RGDOGLWHPSDWNDQGDQ DAPAT DIATRIBUSIKAN sebut masih menja-
GLVHWRUSHQXK KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 1,14 (3,90) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 367.819 150.663 lankan sistem yang
saham pada tanggal-tanggal 31 (Rupiah penuh) KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 455.909 367.819
Desember 2018 dan
  terpisah, tetapi sudah
Catatan :
'HVHPEHU
1. Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasian PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk ("Perusahaan") dan entitas
melakukan pertukar-
Tambahan modal disetor - neto 129.009 129.009
'H¿VLW anaknya tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, an data. Ditjen Pa-
Sungkoro & Surja, Firma anggota Ernst & Young Global Limited, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan
Telah ditentukan penggunaannya 1.500 1.500 3XEOLN,QGRQHVLDGHQJDQRSLQLRSLQLDXGLWZDMDUWDQSDPRGL¿NDVLDQGHQJDQSDUDJUDIKDOODLQVHEDJDLPDQDWHUFDQWXPGDODPODSRUDQQ\DWDQJJDO0DUHW jak mengembangkan
Belum ditentukan penggunaannya   \DQJWLGDNWHUFDQWXPGDODPSXEOLNDVLLQL,QIRUPDVLNHXDQJDQWHUVHEXWGLDWDVWLGDNPHQFDNXSODSRUDQSHUXEDKDQHNXLWDVNRQVROLGDVLDQGDQFDWDWDQ
Penghasilan (rugi) komprehensif atas laporan keuangan konsolidasian.
core tax administrati-
 (28.293)
lainnya 2. Laba per saham dasar dhitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata on system, Ditjen Bea
tertimbang saham yang beredar pada tahun bersangkutan.
TOTAL EKUITAS 3.038.424 2.968.115
Cukai mengembang-
kan sistem otomasi
TOTAL ASET 5.207.342 4.494.835 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 5.207.342 4.494.835
Jakarta, 28 Maret 2019
PT CENTRATAMA TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
pelayanan pabean
Direksi customs-excise infor-
mation system and
automation (CEISA),
sedangkan Ditjen
Anggaran mengope-
rasikan sistem tersen-
diri untuk mengelola
Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP).
PT TRANS POWER MARINE Tbk dan Entitas Anaknya “Kami melihat ada
Kantor Pusat: potensi penerimaan
Centennial Tower, Lantai 26, Unit A & B, Jalan Gatot Subroto Kav. 24 & 25, Jakarta Selatan 12930, Telepon : (021) 229 58 999, Faksimili : (021) 229 58 737 / 38 yang cukup besar
Website : www.transpowermarine.com, Email : corsec@pt-tpm.com dari sektor pertam-
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN bangan, perikanan,
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN maupun perkebunan.
Tanggal 31 Desember 2018
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 Itu semua merupa-
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) kan sejumlah sektor
yang menjadi sumber
ASET 2018 2017 LIABILITAS DAN EKUITAS 2018 2017 2018 2017 2018 2017
penerimaan negara
ASET LANCAR LIABILITAS JANGKA PENDEK PENDAPATAN USAHA 43.873.703 37.711.769 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI bukan pajak, tetapi
Kas dan setara kas 4.628.282 3.675.992 Utang bank dan lembaga keuangan bukan bank jangka pendek 8.764.770 10.570.296 Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran kas kepada pemasok
41.687.526
(19.902.756)
38.618.793
(17.422.866)
datanya selama ini
Piutang usaha - bersih Utang usaha BEBAN LANGSUNG 29.916.955 26.955.279
Pihak ketiga 5.341.499 4.474.642 Pembayaran kas kepada karyawan (3.547.175) (3.443.166) belum terintegrasi de-
Pihak ketiga 11.754.950 9.563.354
Piutang lain-lain
Utang lain-lain LABA BRUTO 13.956.748 10.756.490 Pembayaran beban keuangan (1.879.310) (2.277.082) ngan pajak maupun
Pihak ketiga 1.334 24.059 Beban umum dan administrasi (3.529.093) (3.182.044) Lain-lain-bersih (1.020.287) (430.066)
Pihak ketiga 289.621 201.793 Utang pajak 274.828 290.174 Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 15.337.998 15.045.613
cukainya,” ujarnya.
Beban keuangan (1.879.310) (2.277.082)
Persediaan 472.044 411.757 Beban akrual 939.746 788.981 Laba (rugi) selisih kurs - bersih (253.543) 81.845 Sri Mulyani meng-
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pembayaran di muka 609.396 349.382 Utang bank dan lembaga keuangan bukan bank Lain-lain - bersih (161.968) (47.847)
Perolehan aset tetap (3.168.669) (898.791)
ungkapkan, sinergi
jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 8.691.422 7.810.155
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK FINAL 8.132.834 5.331.362
Uang muka pembelian aset tetap (962.127) (1.598.998) tersebut memungkin-
Jumlah Aset Lancar 17.754.293 14.202.278 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 24.013.599 23.958.307 Hasil pelepasan aset tetap 2.273.401 -
%HEDQSDMDN¿QDO  
Perolehan aset lain-lain (148.592) (7.951)
kan ketiga institusi
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (2.005.987) (2.505.740) memperbaiki kualitas
Utang bank dan lembaga keuangan bukan bank setelah LABA TAHUN BERJALAN 7.606.350 4.878.821
ASET TIDAK LANCAR dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam
pelayanan terhadap
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Aset tetap – setelah dikurangi waktu satu tahun 10.917.802 19.967.541 Penghasilan (Kerugian) Komprehensif Lain Pembayaran utang bank dan lembaga keuangan
wajib pajak. Sinergi
akumulasi penyusutan sebesar Liabilitas imbalan kerja 911.608 896.454 3RV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL bukan bank jangka pendek-bersih (1.805.526) (4.822.831) tersebut disebutnya
US$ 54.089.313 pada tanggal Laba (rugi) pengukuran kembali atas Pembayaran dividen (2.277.120) (792.089)
31 Desember 2018 dan
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 11.829.410 20.863.995
liabilitas imbalan kerja 135.126 (125.706) Penerimaan utang bank dan lembaga keuangan
turut dapat meringan-
JUMLAH LIABILITAS 35.843.009 44.822.302 bukan bank jangka panjang 1.034.483 1.907.759 kan beban dunia usa-
US$ 46.861.373 pada tanggal
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF Pembayaran utang bank dan lembaga keuangan
31 Desember 2017 92.466.285 99.054.083 EKUITAS TAHUN BERJALAN 7.741.476 4.753.115 bukan bank jangka panjang (9.344.643) (7.801.747)
ha agar tidak meng-
Uang muka pembelian aset tetap 962.127 1.615.723 Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (12.392.806) (11.508.908) hadapi tiga direktorat
Aset lain-lain 294.849 149.917 pemilik Entitas Induk
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: secara berlapis.
Pemilik Entitas Induk 7.625.503 4.900.681 KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 939.205 1.030.965
Jumlah Aset Tidak Lancar 93.723.261 100.819.723
Modal dasar - 7.000.000.000 saham
Kepentingan non-pengendali (19.153) (21.860)
“Ketiga institusi ini
Modal ditempatkan dan disetor penuh - DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURS dapat saling belajar
2.633.300.000 saham 28.298.347 28.298.347 TERHADAP KAS DAN SETARA KAS 13.085 (3.482)
Tambahan modal disetor 4.926.287 4.926.287
JUMLAH 7.606.350 4.878.821 dengan inovasi ke-
Selisih transaksi ekuitas dengan pihak non-pengendali (76.902) -
Jumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3.675.992 2.648.509 bijakan yang meri-
Saldo laba
Ditentukan penggunaannya 223.866 214.366
yang dapat diatribusikan kepada:
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4.628.282 3.675.992
ngankan beban dunia
Pemilik Entitas Induk 7.760.629 4.774.975 usaha, sehingga tidak
Tidak ditentukan penggunaannya 42.262.947 36.788.938
Kepentingan non-pengendali (19.153) (21.860) Kas dan setara kas terdiri dari:
Sub-jumlah 75.634.545 70.227.938
Kas 51.811 27.906
menghadapi tiga in-
Kepentingan non-pengendali - (28.239) JUMLAH 7.741.476 4.753.115 stitusi berlapis yang
Bank 1.399.895 2.109.970
JUMLAH EKUITAS 75.634.545 70.199.699 Laba Per Saham Dasar yang dapat diatribusikan Deposito berjangka 3.176.576 1.538.116 kadang kebijakan
JUMLAH ASET 111.477.554 115.022.001 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 111.477.554 115.022.001 kepada Pemilik Entitas Induk 0,0029 0,0019 Jumlah 4.628.282 3.675.992 satu sama lain tidak
Catatan: konsisten. Ini akan
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Informasi keuangan diatas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diambil dari memberi kami ruang
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, Kecuali Dinyatakan Lain) Teramihardja, Pradhono & Chandra yang telah memberikan opini wajar tanpa untuk memperbaiki
PRGL¿NDVLDQGDODPODSRUDQQ\DWDQJJDO0DUHW pelayanan kepada
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
wajib pajak,” ujarnya.
Modal Selisih transaksi Saldo Laba Kepentingan
ditempatkan dan Tambahan ekuitas dengan Ditentukan Tidak ditentukan Jumlah non-pengendali Jumlah ekuitas Kementerian Keu-
modal disetor
disetor penuh pihak non-pengendali penggunaannya penggunaannya angan untuk pertama
Saldo 1 Januari 2017 28.298.347 4.926.287 - 211.266 32.809.152 66.245.052 (6.379) 66.238.673 kalinya mengikut-
Pembentukan cadangan umum
Dividen tunai
-
-
-
-
-
-
3.100
-
(3.100)
(792.089)
-
(792.089)
-
-
-
(792.089)
sertakan Direktorat
Laba (rugi) tahun berjalan - - - - 4.900.681 4.900.681 (21.860) 4.878.821 Jenderal Anggaran
Kerugian komprehensif lain - - - - (125.706) (125.706) - (125.706)
Saldo 31 Desember 2017 28.298.347 4.926.287 - 214.366 36.788.938 70.227.938 (28.239) 70.199.699
untuk menjalankan
Pembentukan cadangan umum - - - 9.500 (9.500) - - - program secondment
Dividen tunai - - - - (2.277.120) (2.277.120) - (2.277.120)
Penambahan investasi saham entitas anak yang diakuisisi dari Jakarta, 28 Maret 2019 dalam upaya meng-
kepentingan non-pengendali - - (76.902) - - (76.902) 47.392 (29.510)
Direksi optimalisasi peneri-
Laba (rugi) tahun berjalan - - - - 7.625.503 7.625.503 (19.153) 7.606.350
Penghasilan komprehensif lain - - - - 135.126 135.126 - 135.126 PT TRANS POWER MARINE Tbk maan negara bukan
Saldo 31 Desember 2018 28.298.347 4.926.287 (76.902) 223.866 42.262.947 75.634.545 - 75.634.545 pajak. (N. Nuriman Ja-
yabuana)
Kamis, 28 Maret 2019 EKONOMI GLOBAL 5
PERLAMBATAN EKONOMI CHINA

Tanda SOS dari Dunia Usaha

Perlambatan ekonomi China kian nyata yang ditandai
dengan tergerusnya keuntungan dunia usaha sehingga
pemberian stimulus fiskal melalui pemotongan pajak
mendesak dilakukan.
Nirmala Aninda
redaksi@bisnis.com
Zhu Hong yang mewakili biro statistik
pada sebuah pernyataan, seperti diku-
puan menghasilkan laba dari industri
manufaktur,” kata Li kepada delegasi
PPN akan membantu mengurangi be-
ban pajak importir sebesar 225 miliar
tip melalui Reuters, Rabu (27/3). Guangdong di sela-sela pertemuan yuan.
Para pembuat kebijakan telah parlemen tahunan. Namun, efek dari stimulus ini perlu
mengakui bahwa ekonomi negara itu Banyak perusahaan lain sudah waktu untuk bereaksi dengan pasar.
menghadapi peningkatan tekanan ke menghadapi tekanan margin. Jiangsu Sebagian besar analis percaya kegiatan
bawah akibat kampanye multi-tahunan Shagang, pabrik baja swasta terbesar ekonomi China mungkin tidak akan
untuk mengekang risiko utang dan di China, memperkirakan laba bersih stabil sampai dengan pertengahan
polusi udara. kuartal pertamanya turun sebanyak tahun.
 Pemerintah disarankan Di sisi lain, selisih perdagangan 68,6% secara tahunan. Di tengah upaya pemulihan ekono-
dengan Amerika Serikat mempenga- Data industri yang keluar pada Se- mi, Bank Sentral China (PBOC) ter-
untuk segera menindaklan-
juti kebijakan penurunan ruhi pesanan ekspor dan pasar tenaga nin (25/3), juga menunjukkan sektor lihat makin kurang dovish. Beberapa

B
iro Statistik Nasional (NBS) PPN. kerja China. penjualan mobil China mengalami analis memperkirakan kebijakan PBOC
China mengumumkan, Beijing sedang meningkatkan kemunduran, dengan penjualan turun akan melonggarkan kebijakan moneter
keuntungan yang dipero- langkah-langkah untuk mendukung 13,8% pada Februari secara tahunan, tetapi tidak seagresif tahun lalu sambil
leh sektor industri pada yang tumbuh pada laju paling lambat industri manufaktur dengan memo- penurunan selama 8 bulan berturut- mempertahankan stabilitas likuiditas.
Januari-Februari turun sejak 30 tahun terakhir pada 2018. tong pajak pertambahan nilai, me- turut bagi pasar mobil terbesar dunia. Berdasarkan estimasi median dari
14% secara tahunan men- Pemerintah China bahkan telah me- ningkatkan pengeluaran infrastruktur, Awal bulan ini, Beijing mengu- 39 ekonom dan traders pada survei
jadi 708,01 miliar yuan atau sekitar mitigasi perlambatan ekonomi dengan dan mengurangi intervensi langsung mumkan rencana alokasi ratusan Bloomberg, PBOC akan terus me-
US$105,50 miliar. memangkas target pertumbuhan dari pemerintah. miliar dolar dalam pemotongan pajak ngurangi cadangan wajib bank atau
Kinerja tersebut merupakan yang 6,6% pada 2018 menjadi 6%-6,5% tambahan, termasuk pengurangan tiga giro wajib minimum (GWM) dengan
terburuk sejak 2011 bersamaan dengan untuk target 2019. PEMOTONGAN PAJAK basis poin dalam Pajak Pertambahan pemotongan paling awal diagendakan
pelemahan ekonomi akibat rendahnya “Perlambatan tersebut sebagian besar Di tengah terpuruknya kinerja dunia Nilai (PPN) untuk industri manufaktur pada kuartal II/2019 dan dua tahap
permintaan baik domestik maupun disebabkan oleh kontraksi pada sektor- usaha, CEO TCL Corp Li Dongsheng yang telah berkutat dengan kenaikan berikutnya pada semester kedua tahun
luar negeri. sektor industri utama seperti otomotif, menyarankan pemerintah untuk lebih biaya dan margin laba yang lebih ini.
Penurunan keuntungan yang tajam pengolahan minyak, industri baja dan lanjut menurunkan pajak pertambah- rendah dalam menghadapi perlambat- Survei tersebut juga menunjukkan
menunjukkan potensi risiko tambahan kimia. Kegiatan produksi serta pen- an nilai. "Jika diterapkan, ini akan an ekonomi . bahwa GWM akan diturunkan sebesar
bagi ekonomi terbesar kedua di dunia, jualan juga tercatat melambat,” ujar secara efektif meningkatkan kemam- Agensi Kepabeanan China menyam- 50 basis poin dalam setiap periode
paikan pada Rabu 3 bulan, atau sebesar 150 basis poin
(27/3), bahwa secara keseluruhan sampai dengan
pemotongan akhir tahun.

Keuntungan Industri China Merosot Tajam

Keuntungan perusahaan industri China secara tahunan. Pada Desember, Pemotongan pajak diperkirakan
turun drastis pada awal 2019, sedangkan keuntungan manufaktur China turun erusa
e a-
memberikan stimulus kepada perusa-
inflasi manufaktur dan pertumbuhan 1,9%. kkan
haan industri tahun ini, sedangkan
ekonomi tetap lemah. Pabrikan China dirugikan oleh inflasi emah
e h
permintaan global akan tetap lemah
Biro Statistik Nasional menyatakan, manufaktur yang melambat, sedangkan mengikuti perlambatan ekonomi Eropa opa
a
keuntungan perusahaan manufaktur output pabrik juga diestimasikan serta perundingan dagang dengan
turun 14% pada periode Januari-Februari melambat pada 2 bulan pertama. Amerika Serikat yang masih berlanjut.

Keuntungan perusahaan industri

Awal yang Buruk 30% 17%
Producer Price Index (PPI)
Keuntungan industri China mencatatkan pelemahan
(Pertumbuhan year-to-date)

16%
terburuk selama 1 dekade terakhir 0,10% 20%
Giro Wajib Minimum untuk bank-bank utama
15%
10% Ruang Pelonggaran
Bank Sentral China diperkirakan 14%
0% akan memangkas GWM secara
moderat sepanjang 2019
13%
-14% -10% 13,5%
Analis memperkirakan GWM akan turun mencapai 12% pada akhir 2019
12%
Jun Sep Des Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Des Mar Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2018 2019
Sumber: Biro Statistik Nasional China, Bank Sentral China, Bloomberg BISNIS/RADITYO EKO
6 K O M O D I TA S Kamis, 28 Maret 2019

 BAHAN BAKU TERBATAS

Produksi Baja Mentah Dunia Menyusut

Bisnis, JAKARTA — Harga baja menguat
produksi 2 juta ton, diikuti oleh pasokan yang akan terjadi setelah membeli produk baja di tengah  Produksi baja men-
Perancis yang memproduksi 1,2 Maret, karena pada umumnya turunnya margin keuntungan, tah China, sebagai
juta ton baja mentah dan Spanyol investor berharap pembatasan mereka [sektor hilir] cenderung produsen terbesar di
seiring dengan bahan baku yang makin yang memproduksi 1,1 juta ton produksi masih tetap terkontraksi beroperasi dengan inventaris harga dunia, terkontraksi
baja mentah. pada April,” tulis Orient Futures yang lebih rendah untuk mengu-
mahal dan kemudian memicu terjadinya Penurunan produksi baja men- dalam riset hariannya seperti di- rangi risiko penurunan harga baja,”
menjadi 71 juta ton
pada Februari, dari bu-
tah China seiring dengan upaya kutip dari Reuters, Rabu (27/3). tulis Orient Futures
tekanan pasokan di seluruh dunia. pemerintah lokal yang memerin- Namun, berdasarkan laporan Di sisi lain, penurunan produksi
lan sebelumnya 78,6
tahkan industri berat, termasuk konsultan Mysteel, beberapa pabrik China menyusul rilis data sektor juta ton.
Finna U. Ulfah yang berhasil memproduksi baja pabrik baja, untuk memotong baja di China telah memulai kem- Industri China terburuk sejak  Kecelakaan ben-
redaksi@bisnis.com mentah sebesar 78,6 juta ton. produksinya pada November bali aktivitas produksinya dengan 2011. Biro Statistik Nasional China
dungan dan pemba-
Produksi tersebut menjadi yang 2018 hingga Maret 2019 untuk tingkat utilisasi yang naik menjadi mengumumkan keuntungan yang
Berdasarkan laporan World terendah dalam kurun waktu 1 meningkatkan kualitas udara saat 63,4% pada 22 Maret, dari 62,3% diperoleh sektor industri pada Ja- tasan produksi dari
Steel Association, produksi baja tahun terakhir. musim dingin. pada pekan sebelumnya. nuari—Februari turun 14% secara pemasok utama, Vale
mentah yang berasal dari 64 ne- Selain itu, pada Februari 2019, Akibatnya, harga baja dan ba- Berdasarkan data Bloomberg, harga tahunan menjadi 708,01 miliar SA dapat memacu reli
gara di seluruh dunia berjumlah India telah memproduksi baja han bakunya di pasar berjangka bijih besi pada perdagangan Rabu yuan atau sekitar US$105,50 miliar. penguatan bijih besi
137,3 juta ton pada Februari 2019 mentah sebesar 8,7 juta ton, yang bergerak naik. Hingga saat ini (27/3) pukul 14.00 WIB di bursa hingga US$100 per
menurun dari produksi Januari kemudian mengukuhkan negara pun, harga masih bergerak naik Dalian bergerak cukup stabil di le- DEFISIT BIJIH BESI ton.
150,3 juta ton. itu sebagai produsen terbesar ke- karena investor masih memandang vel 613,50 yuan per ton dan telah Sementara itu, pasar bijih besi
Walaupun demikian, produksi dua di dunia, disusul oleh Jepang perkiraan pembatasan produksi bergerak cukup signifikan sepanjang global diprediksi mengalami defisit Bloomberg, Rabu (27/3).
baja mentah di seluruh dunia pada yang menghasilkan 7,7 juta ton tersebut masih akan dilakukan tahun berjalan, naik 13,51%. menyusul kecelakaan bendungan Harga bijih besi tengah menu-
Februari 2019 justru meningkat baja mentah. hingga April. Sementara itu, harga hot-rolled coil, dan pembatasan produksi dari ju penguatan kuartalan terbesar
4,1% secara tahunan atau year Adapun, Amerika Serikat mem- Pemerintah China juga belum produk baja kelas manufaktur, di pemasok utama, Vale S.A. sejak akhir 2017, karena investor
on year (yoy). produksi 6,9 juta ton baja mentah memberikan kepastian terkait de- bursa Shanghai naik 0,25% atau 9 Pendiri Fortescue Metals Group berusaha untuk mengukur kon-
Sementara itu, produksi baja pada Februari 2019 dan naik 4,6% ngan pembatasan produksi akan poin menjadi 3.667 yuan per ton. Andrew Forrest mengatakan bahwa sekuensi dari gangguan pasokan
mentah China, sebagai produsen secara year on year. sepenuhnya dihapus hingga April. Harga baja rebar juga naik 0,24% pasar harus menghadapi kenyataan akibat kecelakaan mematikan di
terbesar di dunia, terkontraksi Di Uni Eropa, Italia memimpin “Meskipun permintaan telah menjadi 3.709 yuan per ton. potensi defisit pada pasar bijih besi tambang milik Vale di Brazil.
menjadi sebesar 71 juta ton diban- negara produsen baja mentah un- meningkat di sektor hilir, pasar Namun, harga baja spot telah dan memperingatkan produsen Analis Citigroup pun telah mem-
dingkan dengan bulan sebelumnya tuk Februari 2019 dengan mem- tetap khawatir tentang peningkatan jatuh selama 3 hari berturut-turut, lain menghadapi kendala dalam peringatkan pasar bahwa dampak
menurut data Mysteel, mencer- meningkatkan output. penuh dari bencana tersebut dapat
minkan sentimen yang rapuh di “Sementara penambang Aus- memacu reli penguatan bijih besi

Baja
antara para pedagang dan di tengah tralia terlihat sangat keras untuk mencapai US$100 per ton.
Laporan World Steel Association mencatat kekhawatiran pasar terkait dengan membantu pelanggan agar harga Perusahaan tambang besar la-
produksi baja mentah yang berasal dari 64 pertumbuhan ekonomi yang lebih menjadi lebih terjangkau, tetapi innya, Rio Tinto Group dan BHP
negara di seluruh dunia berjumlah 137,3 juta ton lambat sehingga dapat menekan hal tersebut tidak dapat menjamin Group, belum lama ini menga-

Semakin Keras
pada Februari 2019, turun dari produksi sebelum- permintaan. akan membantu mengisi defisit,” takan tidak dalam posisi untuk
nya sebesar 150,3 juta ton. Ada apa gerangan? “Sektor hilir tampak enggan ujar Forrest seperti dikutip dari menambah produksi dengan cepat.
Namun, Kepala Operasional Fortes-
cue Greg Lilleyman mengisyaratkan

82,6 Produksi Baja Mentah China 71 pada pekan lalu bahwa perusahaan
dapat meningkatkan pasokan dari
tambang yang sedang dikembang-
China (juta ton) India 8,7
Produsen kan di Australia jika dampak dari
bencana Brasil tetap ada.

78,6
Jepang 7,7 Di sisi lain, harga bijih patokan

77,6 Amerika Serikat 6,9 Baja Mentah berada di level US$85,10 per ton
pada perdagangan Selasa (26/3),
naik 17% sejak awal 2019. Dalam
76,1
Korea Selatan 5,5 Terbesar perdagangan sesaat kecelakaan
Vale, harga bijih besi naik ke
level US$91,50 pada awal Februari,
Brazil 2,7 di Dunia level tertinggi sejak Maret 2017.
Namun, pada perdagangan Rabu
(27/3), bijih besi jatuh untuk 3
71 Turki 2,6
Februari 2019
hari berturut-turut di bursa Singa-
pura di level US$81,80 per ton.
Ukraina 1,7 Perusahaan keuangan terma-
suk Credit Suisse Group AG dan

Perancis 1,2 (juta ton) Morgan Stanley telah menandai

defisit, dan top eksportir Australia
Okt Nov Des Jan Feb Sumber: World Steel Asociation pun telah menaikkan perkiraan
2018 2018 2018 2019 2019 Spanyol 1,1 BISNIS/TRI UTOMO harga bijih besi.

 PASOKAN AS MELIMPAH  PASAR BIJIH BESI GLOBAL DEFISIT

Harga Minyak Melemah

Bisnis, JAKARTA — Laporan perse-
diaan minyak mentah Amerika Serikat
yang masih berlimpah menjadi katalis
negatif bagi harga minyak dunia.
Pada perdagangan, Rabu (27/3) hing-
ga pukul 17.44 WIB, harga minyak West
Texas Intermediate terperosok 0,62%
atau 0,37 poin menjadi US$59,57 per
barel, sedangkan harga minyak Brent
turun 0,12% atau 0,08 poin menjadi
US$67,89 per barel.
Harga minyak, seperti dikutip dari
Reuters, Rabu (27/3), tertekan oleh
laporan dari American Petroleum In-
stitute (API), yang mencatat persedi-
aan minyak AS naik 1,9 juta barel
pekan lalu. Padahal, sejumlah analis
memperkirakan terjadi penurunan 1,2
juta barel.
Adapun, Departemen Energi AS,
dijadwalkan baru akan merilis angka
mingguan resmi tersebut pada Rabu
malam waktu setempat.
Sepanjang Maret, harga minyak
mentah Brent diperdagangkan da-
lam kisaran yang relatif sempit an-
tara US$64—US$69 per barel. Hal
itu mencerminkan ketegangan antara
pengetatan pasokan dan kekhawatiran
terhadap permintaan global.
“Kami tampaknya telah mencapai
keseimbangan, setelah baru-baru ini
kabar [terkait minyak] mengejutkan
perdagangan, dan kami perlu melihat
beberapa dorongan baru untuk arah
harga [minyak],” kata Jeff Halley, analis
pasar senior di OANDA di Singapura.
Belakangan ini harga minyak makin
menghangat, setelah meningkatnya
gangguan ekspor di Venezuela.
Selama ini, harga minyak telah naik
lebih dari 25% tahun ini, didukung
oleh pembatasan pasokan oleh OPEC
dan sekutunya, bersamaan dengan
sanksi AS terhadap ekspor dari Ve-
nezuela dan Iran. (Dika Irawan)

Bloomberg/Vincent Mundy

Alat berat menaikkan hasil tambang bijih besi di sebuah pertam- besi milik Vale S.A. di Brasil awal tahun ini. Produsen-produsen lain
bangan Ukraina, belum lama ini. Pasar bijih besi global diprediksi pun berpeluang menghadapi kendala dalam meningkatkan output.
mengalami defisit menyusul ledakan bendungan tambang bijih

 ISU STANDAR BAKU MUTU

China-Kanada ‘Berseteru’ soal Kanola

Bisnis, JAKARTA — Seng-
keta dagang antara China dan
Kanada terkait dengan minyak
kanola semakin luas, menyusul
keputusan Negeri Panda itu
melarang masuk kanola dari
Kanada yang diekspor oleh
Vittera Inc.
Vittera Inc, unit usaha dari
perusahaan Kanada Glencore
itu merupakan eksportir kanola
kedua yang registrasi ekspor-
nya dibatalkan, usai Beijing
menghentikan pengiriman
dari eksportir top Richardson
International awal bulan ini,
seperti dilansir dari Reuters,
Rabu (27/3).
Pada pekan lalu, sebuah ke-
lompok industri menyatakan,
China telah berhenti membeli
biji minyak dari Kanada. Mes-
kipun begitu, impor minyak
kanola dan makanan dari Ka-
nada tidak terpengaruh.
China merupakan pembeli
biji kanola terbesar di dunia.
Sementara itu, Kanada adalah
produsen utama global komo-
ditas tersebut.
Terkait dengan masalah
ini, Perdana Menteri Kanada
Justin Trudeau angkat bicara.
Dia mengatakan, pemerintah-
nya sedang berusaha untuk
menyelesaikan masalah ini.
Kemudian, mempertimbang-
kan pula mengirim delegasi
tingkat tinggi ke China guna
membahas hal tersebut.
“Kami menganggap ini
sangat serius. Kami telah
melihat sejumlah tantangan
dalam hubungan diplomatis
kami dengan China,” kata-
nya kepada awak media di
Winnipeg, Manitoba, Selasa
(26/3) waktu setempat.
Larangan Viterra dan perusa-
haan terkait diumumkan oleh
Administrasi Umum Kepabea-
nan China di laman resminya,
dan segera berlaku.
Dalam sebuah pernyataan,
Bea Cukai China beralasan,
pelarangan itu karena mereka
mendeteksi beberapa hama
dalam sampel kanola yang
diambil dari kargo kiriman
Viterra di pelabuhan Dalian
dan Naning.
Untuk mencegah masuknya
organisme berbahaya, mere-
ka membatalkan pendaftaran
ekspor perusahaan tersebut.
Di samping itu, mereka juga
akan terus memperkuat inspek-
si pada semua impor kanola.
Juru bicara Dewan Canola
Kanada mengatakan, asosiasi
industri yakin benih kanola
yang diekspor berkualitas.
Sebab sejauh ini, tidak ada
pelanggan global lainnya yang
mengeluhkan hal tersebut.
“Hari ini [China] menu-
duh hama baru lainnya yang
memprihatinkan. Kami cukup
bingung. Bagaimana kualitas
kanola kami tiba-tiba beru-
bah?” kata Brian Innes, wakil
presiden urusan publik Dewan
Canola Kanada.
Menurut dewan tersebut,
China menyumbang sekitar
40% dari ekspor biji kanola,
minyak, dan makanan, dengan
nilai ekspor benih mencapai
US$2 miliar setahun.
Kanada dan China telah ter-
jerat perselisihan perdagangan
dan politik, setelah pimpin-
an raksasa telekomunikasi
China, Huawei Technologies,
ditangkap di Vancouver akhir
tahun lalu atas permintaan
ekstradisi AS.
Berdasarkan data Bloomberg,
hingga pukul 14.06 WIB, harga
biji kanola kontrak Mei 2019
di Intercontinental Exchange
(ICE) melemah 0,02% ke level
451,60 dolar Kanada per ton.
(Dika Irawan)
Kamis, 28 Maret 2019 7

1. LATAR BELAKANG e. Pendekatan dan Metodologi Penilaian

1.1. Pada tanggal 27 Maret 2019, Perseroan, RNI, dan Phapros telah menandatangani
Akta Jual Beli Saham Antara PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Dengan
PT Kimia Farma (Persero) Tbk sebagaimana dimuat dalam Akta No. 31 tanggal 27
Maret 2019 dibuat dihadapan Utiek Rochmuljati Abdurachman, SH., MLI., MKn,
Notaris di Jakarta, dalam rangka transaksi Saham Yang Dijual (“Transaksi”),
yang merupakan pelaksanaan dari penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham
Bersyarat pada tanggal 13 Februari 2019.
1.2. Transaksi ini merupakan transaksi yang nilainya memenuhi kategori nilai transaksi
20% (dua puluh persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari ekuitas
Perseroan sebagaimana diatur dalam Peraturan No.IX.E.2, karenanya Perseroan
tidak diwajibkan untuk memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham,
namun wajib mengumumkan informasi terkait Transaksi sesuai Peraturan
No.IX.E.2.
Sehubungan dengan Transaksi, Perseroan telah memperoleh persetujuan dari
Pemegang Saham Seri A dan Dewan Komisaris guna memenuhi ketentuan
Anggaran Dasar Perseroan.
 7UDQVDNVLPHUXSDNDQ7UDQVDNVL$¿OLDVLVHEDJDLPDQDGLPDNVXGGDODP3HUDWXUDQ
No.IX.E.1., Lampiran Keputusan No.Kep-412/BL/2009, tanggal 25 November
 WHQWDQJ 7UDQVDNVL $¿OLDVL GDQ %HQWXUDQ .HSHQWLQJDQ 7UDQVDNVL 7HUWHQWX
(“Peraturan No. IX.E.1”) karena Rencana Transaksi akan dilakukan oleh Perseroan
dengan RNI dimana keduanya dikendalikan baik secara langsung maupun tidak
langsung oleh Negara Republik Indonesia.
2. URAIAN MENGENAI TRANSAKSI
2.1. Objek dan Nilai Transaksi
Pembelian oleh Perseroan atas Saham Yang Dijual senilai Rp.1.361.000.000.000,00
(satu triliun tiga ratus enam puluh satu miliar Rupiah).
2.2. Pihak-pihak yang Melakukan Transaksi
a. Phapros sebagai Objek Transaksi
Gedung RNI Lt.4 & 5,
Jl. Denpasar Raya. Kav.D-III,
Untuk mengestimasi Nilai Pasar Wajar 56,77% saham Phapros dan Entitas
Anak, KJPP RSR mengestimasi terlebih dahulu Indikasi Nilai Pasar 100%
Saham Phapros dan masing-masing Entitas Anak dengan mengaplikasikan
pendekatan dan metode penilaian sebagai berikut :
1. Untuk mengestimasi Nilai Pasar Wajar Saham Phapros (Induk),
Informasi sebagaimana dimuat dalam Keterbukaan Informasi ini penting untuk dibaca dan diperhatikan oleh Pemegang Saham KJPP RSR mengaplikasikan 3 (tiga) pendekatan yaitu pendekatan
PT Kimia Farma (Persero) Tbk. pendapatan dengan metode Diskonto Arus Kas (Discounted Cash
Flow - “DCF”) dengan arus kas bersih untuk perusahaan (Free Cash
Jika anda mengalami kesulitan untuk memahami informasi sebagaimana dimuat dalam Keterbukaan Informasi ini, sebaiknya anda Flow to Firm - “FCFF”), pendekatan pasar dengan Metode Pembanding
berkonsultasi dengan penasehat hukum, akuntan publik, penasehat keuangan, atau profesional lainnya. Perusahaan Tercatat di Bursa Efek (Guideline Publicly Traded Company
Method - “GCM”) dan pendekatan aset dengan Metode Penyesuaian
Aset Bersih (Adjusted Net Assets Method - “ANAM”).
2. Untuk mengestimasi Nilai Pasar Wajar Saham Lucas (Induk), KJPP RSR
mengaplikasikan 3 (tiga) pendekatan, yaitu pendekatan pendapatan
dengan metode DCF - FCFF, pendekatan pasar dengan GCM dan
pendekatan aset dengan ANAM.
3. Untuk mengestimasi Nilai Pasar Wajar Saham Marin, KJPP RSR
mengaplikasikan 3 (tiga) pendekatan, yaitu pendekatan pendapatan
dengan metode DCF - FCFF, pendekatan pasar dengan GCM dan
PT KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk (“Perseroan”) pendekatan aset dengan ANAM.
f. Kesimpulan Nilai
Berkedudukan di Jakarta Pusat Dengan menggunakan metode DCF - FCFF dari pendekatan pendapatan,
Kegiatan Usaha: GCM dari pendekatan pasar, dan ANAM dari pendekatan aset maka menurut
Bergerak dibidang industri farmasi, healthcare, kimia, biologi, alat kesehatan, makanan dan minuman pendapat KJPP RSR, Nilai Pasar Wajar 56,77% saham Phapros dan Entitas
Anak per tanggal 30 September 2018, adalah Rp1.361.770.000.000,00 (satu
Kantor Pusat triliun tiga ratus enam puluh satu miliar tujuh ratus tujuh puluh juta rupiah).
Jl. Veteran No.9 5.3. Ringkasan Laporan Pendapat Kewajaran
Jakarta Pusat 10110 KJPP RSR telah menerbitkan pendapatnya sebagaimana tertuang dalam
Telepon: 021-3847709 /DSRUDQ 3HQGDSDW .HZDMDUDQ DWDV 5HQFDQD 7UDQVDNVL $¿OLDVL GDQ 0DWHULDO
Faksimili: 021-3814441 No. 00020/2.0095-00/BS/09/0269/1/III/2019 tanggal 13 Maret 2019 (“Laporan
corsec@kimiafarma.co.id Pendapat Kewajaran”), dengan ringkasan sebagai berikut:

Jakarta Selatan a. Pihak-pihak dalam Rencana Transaksi

Telepon: (021) 527 6263, 252 3820 Keterbukaan Informasi ini ditujukan kepada Pemegang Saham Perseroan dalam rangka memenuhi Peraturan No.IX.E.2., Pihak-pihak yang terkait dengan Rencana Transaksi adalah Perseroan
selaku pihak pembeli, RNI selaku pihak penjual, dan Phapros serta Entitas
Faksimili: (021) 520 9381 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.KEP-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan
Anak Phapros sebagai pihak yang menjadi Objek Rencana Transaksi.
E-mail: corporate@phapros.co.id Perubahan Kegiatan Usaha Utama (“Peraturan No.IX.E.2”) dan Peraturan No.IX.E.1., Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
b. Objek Analisis Pendapat Kewajaran
Dewan Komisaris GDQ /. 1R.(3%/ WDQJJDO  1RYHPEHU  WHQWDQJ 7UDQVDNVL $¿OLDVL 'DQ %HQWXUDQ .HSHQWLQJDQ 7UDQVDNVL
Pembelian oleh Perseroan atas Saham Yang Dijual dari RNI yaitu sebanyak
Komisaris Utama : Johanes Nanang Marjianto Tertentu (“Peraturan No.IX.E.1”) sehubungan dengan transaksi pembelian oleh Perseroan atas seluruh saham milik PT Rajawali
476.901.860 (empat ratus tujuh puluh enam juta sembilan ratus satu ribu
Komisaris : Masrizal Achmad Syarief Nusantara Indonesia (Persero) (“RNI”) dalam PT Phapros Tbk (“Phapros”) sebanyak 476.901.860 (empat ratus tujuh puluh delapan ratus enam puluh) saham, yang merupakan 56,77% (lima puluh
Komisaris Independen : Fasli Jalal enam juta sembilan ratus satu ribu delapan ratus enam puluh) saham, yang merupakan 56,77% (lima puluh enam koma tujuh tujuh enam koma tujuh tujuh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh
Komisaris Independen : Zainal Abidin persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh Phapros (“Saham Yang Dijual”). Phapros.
Direksi c. Tujuan Pendapat Kewajaran
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan bertanggung jawab penuh atas kebenaran dan kelengkapan informasi sebagaimana Tujuan Laporan Pendapat Kewajaran adalah untuk memberikan opini
Direktur Utama : Barokah Sri Utami
diungkapkan di dalam Keterbukaan Informasi ini dan menegaskan bahwa informasi yang dimuat dalam Keterbukaan Informasi atas kewajaran rencana Perseroan untuk melakukan transaksi pembelian
Direktur Keuangan : Heru Marsono
ini adalah benar dan tidak ada fakta penting material dan relevan yang tidak diungkapkan atau dihilangkan dalam Keterbukaan 476.901.860 (empat ratus tujuh puluh enam juta sembilan ratus satu ribu
Direktur Produksi : Syamsul Huda
Informasi ini, sehingga menyebabkan informasi yang diberikan dalam Keterbukaan Informasi ini menjadi tidak benar dan/atau delapan ratus enam puluh) saham, yang merupakan 56,77% (lima puluh
Direktur Pemasaran : Chairani Harahap enam koma tujuh tujuh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh
menyesatkan.
Direktur SDM dan Umum : Fransetya Hasudungan Hutabarat 3KDSURV GDUL 51, SLKDN WHUD¿OLDVL 3HUVHURDQ VHEDJDLPDQD GLGH¿QLVLNDQ
b. RNI sebagai pihak Penjual dalam Laporan Pendapat Kewajaran dalam rangka memenuhi ketentuan
Gedung RNI Keterbukaan Informasi ini diterbitkan di Jakarta, 28 Maret 2019. peraturan OJK pasar modal, tidak untuk perpajakan serta tidak untuk bentuk
rencana transaksi lainnya.
Jl. Denpasar Raya. Kav.D-III,
d. Asumsi Pokok dan Kondisi Pembatas yang Digunakan dalam Analisis
Jakarta Selatan Penyesuaian Proforma f) Penilai tidak melakukan pengecekan legalitas karena profesi
Perseroan Phapros Kewajaran
Telepon: (021) 252 3820, 252 3830 Dan Eliminasi Konsolidasian penilai bukan konsultan di bidang hukum, KJPP RSR asumsikan
Pos Yang Tidak Akan
bahwa surat-surat yang berhubungan dengan properti ini adalah Asumsi Pokok
Faksimili: (021) 520 2827 'LUHNODVLÀNDVL.H/DED5XJL
Keuntungan Aktuaria dari Manfaat baik, dapat diperjualbelikan, dan bebas dari sengketa atau ikatan- Laporan Pendapat Kewajaran bersifat non-disclaimer opinion, KJPP RSR
E-mail: publicrelation@rni.co.id (42) 9 - (34) telah melakukan penelaahan atas dokumen-dokumen yang digunakan
Program Pensiun Pasti ikatan lainnya.
Dewan Komisaris Selisih Kurs Penjabaran Laporan dalam proses analisis, data dan informasi yang diperoleh berasal baik dari
Keuangan
8 - - 8 g) Penilai tidak melakukan penyelidikan dan juga tidak merupakan
Komisaris Utama : Ramelan tanggung jawab penilai jika ada persoalan-persoalan yang manajemen Perseroan maupun dari sumber lain yang dapat dipercaya.
Pengaruh Pajak Penghasilan 7 (2) - 5
Komisaris : Muhammad Yamin Penghasilan Komprehensif Lain (26) 6 - (20) berhubungan dengan hak milik atau utang/kerugian atas properti Laporan Pendapat Kewajaran disusun dengan menggunakan Proyeksi
Jumlah Laba Komprehensif 196 102 - 298 yang dinilai. Keuangan yang disiapkan oleh manajemen Perseroan yang telah KJPP RSR
Komisaris : Suripto
h) Sebatas yang diketahui oleh penilai, setiap data dan fakta yang review untuk memperoleh keyakinan atas kewajaran Proyeksi Keuangan.
Komisaris : Aditya Dhanwantara /DED\DQJGDSDWGLDWULEXVLNDQNHSDGD
Pemilik Perusahaan 225 96 - 365 dikemukakan dalam laporan ini adalah benar dan teliti. Menurut pendapat KJPP RSR Proyeksi Keuangan yang telah di-review
Komisaris : Jamaluddin Malik Kepentingan Non Pengendali (3) - (44) (47)
i) Nilai yang dilaporkan dinyatakan dalam Rupiah yang didasari tersebut wajar, namun KJPP RSR tidak bertanggung jawab terhadap
Direksi Jumlah 223 96 (44) 318
pencapaiannya.
pemahaman bahwa pasar properti dimaksud dalam mata
Direktur Utama : B. Didik Prasetyo Jumlah Penghasilan uang Rupiah. Untuk itu penggunaan mata uang selain Rupiah KJPP RSR bertanggung jawab atas opini Laporan Pendapat Kewajaran.
Direktur Keuangan : M. Yana Aditya Komprehensif yang dapat dinyatakan tidak berlaku. Kondisi Pembatas
GLDWULEXVLNDQNHSDGD
Direktur Pengendalian Usaha : Agung P. Murdanoto Pemilik Perusahaan 196 102 - 342 j) KJPP RSR, di mana dalam hal ini penilai maupun segenap Pendapat Kewajaran disusun berdasarkan pada prinsip integritas informasi
Direktur Pengembangan : Djoko Retnadi Kepentingan Non Pengendali 1 - (44) (43) NDU\DZDQQ\D WLGDN PHPSXQ\DL NHSHQWLQJDQ ¿QDQVLDO WHUKDGDS dan data. Dalam menyusun Pendapat Kewajaran, KJPP RSR melandaskan
Jumlah 196 102 - 298 kekayaan yang dinilai dan fee profesional atas penilaian ini sama
Direktur SDM & Umum : Y. Nanang Marjianto dan berdasarkan pada sumber data dan informasi sebagaimana diberikan
sekali tidak tergantung besarnya nilai yang dilaporkan. manajemen Perseroan, yang mana berdasarkan hakekat kewajaran adalah
c. Perseroan sebagai pihak Pembeli 5. RINGKASAN ATAS LAPORAN PENILAI INDEPENDEN
k) Penilaian ini telah dilakukan sesuai dengan Pedoman Penilaian benar, lengkap, dapat diandalkan, serta tidak menyesatkan.
Jl. Veteran No.9 Sehubungan dengan Transaksi dan guna memenuhi ketentuan Peraturan No.IX.E.1. dan Penyajian Laporan Penilaian Properti di Peraturan No.
dan Peraturan No.IX.E.2., Perseroan melalui PT Mandiri Sekuritas (“MS”) dan PT KJPP RSR tidak melakukan audit ataupun uji tuntas secara mendetail atas
Jakarta Pusat 10110 VIII.C.4.
BNI Sekuritas (“BNIS”) telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik Ruky, Safrudin & penjelasan maupun data-data yang diberikan oleh manajemen Perseroan,
Telepon: 021-3847709 l) Standar penilaian dalam laporan penilaian ini merupakan standar
Rekan, yang telah memperoleh izin usaha dari Kementerian Keuangan No.2.11.0095 baik lisan maupun tulisan, dan dengan demikian KJPP RSR tidak dapat
Faksimili: 021-3814441 yang berlaku dalam Pedoman Penilaian dan Penyajian Laporan memberikan jaminan atau bertanggung-jawab terhadap kebenaran dan
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No.1131/KM.1/2011 tanggal 14 Penilaian Properti No. VIII.C.4.
E-mail: corsec@kimiafarma.co.id Oktober 2011 dan terdaftar sebagai profesi penunjang pasar modal dengan Surat kelengkapan dari informasi atau penjelasan tersebut.
m) Pihak manapun tidak mempunyai hak untuk mengumumkan
Dewan Komisaris Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal dari OJK No. STTD.PB-23/PM.2/2018 Sebagai dasar bagi KJPP RSR untuk melakukan analisis dalam
ataupun mempergunakan laporan ini dan untuk apapun tanpa
Komisaris Utama : Untung Suseno Sutardjo atas nama Rudi M. Safrudin dan No. STTD.PP-28/PM.2/2018 atas nama Pangaloan mempersiapkan Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi, KJPP RSR
persetujuan dari pemilik laporan.
Komisaris Independen : Wahono Sumaryono Siahaan, S.T., selanjutnya disebut sebagai (“KJPP RSR”), sebagai Penilai Independen menggunakan data-data sebagaimana tercantum pada bagian Sumber Data
n) Laporan penilaian ini dianggap berlaku apabila terdapat cap atau dan Informasi sebagai bahan penelaahan, perhitungan dan analisis.
untuk memberikan laporan penilaian aset dan saham serta memberikan pendapat
Komisaris Independen : Nurrachman stempel KJPP RSR dan ditandatangani oleh penilai berizin yang
kewajaran (fairness opinion) atas Rencana Transaksi bagi pemegang saham Perseroan. Segala perubahan terhadap data-data tersebut diatas dapat mempengaruhi
Komisaris : Muhammad Umar Fauzi tertera namanya di atas.
5.1. Ringkasan Laporan Penilai Aset hasil analisis KJPP RSR secara material. Oleh karena itu, KJPP RSR tidak
Komisaris : Chrisma Aryani Albandjar o) KJPP RSR tidak merekomendasikan laporan ini digunakan untuk
KJPP RSR telah melakukan penilaian aset sebagaimana tertuang dalam Laporan dapat menerima tanggung jawab atas kemungkinan terjadinya perbedaan
Direksi tujuan lainnya, karena tujuan penilaian akan menentukan dasar
Penilaian Aset Milik PT Phapros Tbk (“Phapros”) No. RSR-K/R/A.311218.05 kesimpulan yang disebabkan perubahan data tersebut.
penilaian dan jenis nilai.
Direktur Utama : Honesti Basyir tanggal 31 Desember 2018, Laporan Penilaian Aset Milik PT Lucas Djaja (“Lucas Pendapat Kewajaran disusun hanya dengan mempertimbangkan sudut
p) Tanggung jawab Penilai terbatas kepada pemberi tugas dan Penilai
Direktur Keuangan : I.G.N. Suharta Wijaya Djaja”) No. RSR-K/R/A.311218.06 tanggal 31 Desember 2018 dan Laporan pandang pemegang saham Perseroan dan tidak mempertimbangkan sudut
tidak bertanggung jawab terhadap pihak lain yang menggunakan
Direktur Umum & Human Capital : Arief Pramuhanto Penilaian Aset Milik PT Marin Liza (“Marin Liza”) No. RSR-K/R/A.311218.07 pandang stakeholders lain serta aspek-aspek lainnya.
laporan penilaian ini. Pihak lain yang menggunakan laporan ini
Direktur Produksi & Supply Chain : Verdi Budidarmo tanggal 31 Desember 2018 (“Laporan Penilaian Aset”), dengan ringkasan bertanggung jawab atas segala risiko yang timbul. Pendapat Kewajaran disusun dengan mempertimbangkan kondisi pasar
sebagai berikut : dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan, serta peraturan
Direktur Pengembangan Bisnis : Pujianto q) Bahwa Perseroan harus memberikan ganti rugi dan jaminan dari
a. Objek Penilaian Aset segala gangguan kepada KJPP RSR dari dan terhadap gugatan, pemerintah pada tanggal Pendapat Kewajaran dikeluarkan. Analisis
3. PERTIMBANGAN DAN ALASAN DILAKUKANNYA TRANSAKSI kewajaran ini hanya dilakukan terhadap Rencana Transaksi seperti yang
Objek penilaian dari aset untuk kepentingan Perseroan, meliputi : tanggung jawab, biaya, dan pengeluaran (termasuk akan tetapi
a. meningkatkan pangsa pasar farmasi Perseroan hingga lebih dari 6% (enam tidak terbatas pada biaya hukum dan waktu yang telah diberikan) telah diuraikan di atas.
1. Aset Phapros berupa :
persen); ditujukan pada, dibayarkan atau ditimbulkan oleh RSR pada setiap KJPP RSR menganggap bahwa sejak tanggal penerbitan Laporan Pendapat
a) tanah, bangunan dan sarana pelengkap, mesin dan peralatan,
b. memperkaya portofolio produksi obat yang saat ini belum dimiliki Perseroan, dalam saat dan berbagai cara yang ditimbulkan sehubungan dengan Kewajaran sampai dengan tanggal pelaksanaan rencana Transaksi tidak
kendaraan bermotor, serta perabot dan peralatan kantor, yang
memproduksi sediaan farmasi (obat, bahan obat, dan obat tradisional) dan alat dikeluarkannya laporan penilaian atas aset dimaksud, kecuali terdapat kejadian luar biasa yang secara material (kecuali yang tersebut di
terletak di Jalan Simongan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
kesehatan; sejauh telah ditentukan dalam perjanjian sebelumnya. atas) baik secara makro ekonomi maupun industri, saat kini maupun yang
b) tanah, bangunan dan sarana pelengkap, yang terletak di Kawasan
c. akselarasi pertumbuhan non organik Perseroan mengingat pertumbuhan aset dan r) Penilai bertanggung jawab atas pelaksanaan penilaian, laporan akan datang, dapat berpengaruh terhadap bisnis Perseroan dan rencana
Industri Candi, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
SUR¿WDELOLWDV3KDSURVDGDODKVDODKVDWX\DQJEDLNGLLQGXVWULIDUPDVL penilaian, serta kesimpulan nilai akhir. bisnis dan anggaran Perseroan.
c) tanah, bangunan dan sarana pelengkap, yang terletak di Jalan
G H¿VLHQVL ELD\D SDGD ELD\D SHPDVDUDQ GDQ ELD\D SHQHOLWLDQ GDQ SHQJHPEDQJDQ s) Laporan penilaian ini bersifat terbuka untuk umum. Dengan ini KJPP RSR menyatakan bahwa penugasan KJPP RSR tidak
Bromo, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
VHKLQJJDGDSDWPHQLQJNDWNDQSUR¿WDELOLWDV3HUVHURDQSDGDPDVDGHSDQ t) Laporan penilaian ini bersifat non-disclaimer opinion. termasuk menganalisis transaksi-transaksi di luar Tujuan Pendapat
d) tanah, bangunan dan sarana pelengkap, yang terletak di Jalan Kewajaran yang mungkin tersedia bagi Perseroan serta pengaruh dari
4. PENGARUH TRANSAKSI TERHADAP LAPORAN KEUANGAN e. Pendekatan dan Metodologi Penilaian Aset
Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta. transaksi-transaksi tersebut terhadap Rencana Transaksi, dan juga bukan
KONSOLIDASI PERSEROAN 1. Phapros
e) tanah, bangunan dan sarana pelengkap, yang terletak di Jalan merupakan analisis penggunaan yang paling mungkin dan optimal dari suatu
Pengaruh Transaksi terhadap Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan adalah Pemilihan pendekatan penilaian aset milik Phapros dijelaskan dalam
Mugas Barat, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Rencana Transaksi.
tabel berikut:
sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
f) tanah kosong, yang terletak di Jalan Raya Pringapus, Kabupaten Nilai Pasar (Rp)
Pendapat Kewajaran ini juga tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi untuk
Uraian
Berikut dibawah ini adalah ikhtisar informasi keuangan konsolidasian proforma per Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Pendekatan Biaya Pendekatan Pasar Pendekatan Pendapatan
menyetujui atau tidak menyetujui Rencana Transaksi atau untuk mengambil
A. Tanah я я
30 September 2018 (dalam miliar Rupiah) yang telah direview oleh Kantor Akuntan tindakan tertentu atas Rencana Transaksi.
2. Aset Lucas Djaja berupa : tanah, bangunan dan sarana pelengkap, B.
C.
Bangunan dan Sarana Pelengkap
Mesin dan Peralatan
я я

Publik Hadori, Sugiarto, Adi, dan Rekan (“KAP”) melalui laporan No.: 002/AT-9-KF/II/19 я я
mesin dan peralatan, kendaraan bermotor, serta perabot dan peralatan D.
E.
Kendaraan Bermotor
Perabot dan Peralatan Kantor
я я
KJPP RSR menekankan bahwa hasil analisis dan penelaahan KJPP RSR
yang ditandatangani oleh Abdul Khoir, CPA pada tanggal 18 Februari 2019. я я
kantor yang terletak di Jalan Margacinta, Kota Bandung, Provinsi Jawa VHFDUD NKXVXV KDQ\D WHUEDWDV SDGD DVSHN ¿QDQVLDO WUDQVDNVL .-33 565
Posisi Keuangan 2. Lucas Djaja
Barat. tidak melakukan penelitian atas keabsahan Rencana Transaksi dari segi
Pemilihan pendekatan penilaian aset milik Lucas Djaja dijelaskan dalam
Penyesuaian Proforma 3. Aset Marin Liza berupa : tanah, bangunan dan sarana pelengkap, mesin tabel berikut : hukum dan implikasi aspek perpajakan dari Rencana Transaksi tersebut,
Perseroan Phapros
Dan Eliminasi Konsolidasian karena hal tersebut di luar lingkup penugasan KJPP RSR.
dan peralatan, kendaraan bermotor, serta perabot dan peralatan kantor, Nilai Pasar
ASET Uraian
Pendekatan Biaya Pendekatan Pasar Pendekatan Pendapatan
Aset Lancar yang terletak di Jalan Terusan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Provinsi A. Tanah я я Sesuai dengan Peraturan No.VIII.C.3., Lampiran Keputusan Bapepam dan
B. Bangunan dan sarana pelengkap
Kas dan Setara Kas 1.364 16 (836) 544 Jawa Barat. C. Mesin dan peralatan
я
я я
я
LK No.KEP-196/BL/2012 tentang Pedoman Penilaian dan Penyajian Laporan
Piutang Usaha - - - - D. Kendaraan bermotor я я
Penilaian Usaha di Pasar Modal, Laporan Pendapat Kewajaran atas rencana
b. Maksud dan Tujuan Penilaian Aset E. Perabot dan peralatan kantor
Pihak Ketiga 1.636 17 - 1.653 я я

Pihak Berelasi 111 469 (10) 571 Maksud dari penugasan ini adalah untuk memberikan opini Nilai Pasar yang Transaksi hanya berlaku sampai dengan 6 (enam) bulan terhitung dari
3. Marin Liza
Piutang Lain-Lain 100 0 - 100 akan digunakan untuk tujuan transaksi Jual Beli aset milik Phapros, Lucas Tanggal Penilaian (per tanggal 30 September 2018).
Persediaan 1.759 346 - 2.105 Pemilihan pendekatan penilaian aset milik Marin Liza dijelaskan dalam
Djaja dan Marin Liza per tanggal 30 September 2018, tidak dapat digunakan tabel berikut : e. Metodologi Pengkajian Kewajaran Rencana Transaksi
Uang Muka 109 88 - 197
Pajak Dibayar Dimuka 379 67 - 446 untuk kepentingan lain selain yang tertulis di atas. Uraian
Nilai Pasar Dalam menilai kewajaran Rencana Transaksi, KJPP RSR menggunakan
Pendekatan Biaya Pendekatan Pasar Pendekatan Pendapatan
Biaya Dibayar Dimuka 120 6 - 126 c. Tanggal Penilaian Aset A. Tanah я я metodologi analisis sebagai berikut:
Jumlah Aset Lancar 5.578 1.009 (846) 5.742 B. Bangunan dan sarana pelengkap я я
Tanggal penilaian ditetapkan berdasarkan kesepakatan dengan Perseroan C. Mesin dan peralatan я я  $QDOLVLV 5HQFDQD 7UDQVDNVL EHUXSD LGHQWL¿NDVL SLKDNSLKDN \DQJ
D. Kendaraan bermotor я я
Aset Tidak Lancar sehingga penilaian ditetapkan tanggal 30 September 2018. Pelaksanaan E. Perabot dan peralatan kantor я я terlibat dalam Rencana Transaksi, analisis termin dan persyaratan dari
Investasi Jangka Panjang 165 20 - 185 pemeriksaan/investigasi aset sebagai berikut : perjanjian atas Rencana Transaksi, analisis manfaat dan risiko Rencana
Piutang Lain-Lain Jangka Panjang 3 - - 3 f. Kesimpulan Nilai
1. Pemeriksaan/investigasi aset milik Phapros dilaksanakan pada tanggal Transaksi;
Aset Tetap 2.248 636 - 2.883 Dengan mengacu pada Pedoman Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian
Aset Properti Investasi 324 - - 324 1 s/d 9 Oktober 2018. Properti di Pasar Modal No. VIII.C.4 dan dengan mempertimbangkan seluruh 2. Analisis Kualitatif berupa analisis terhadap alasan dan latar belakang
Aset Belum Digunakan 0 - - 0 Rencana Transaksi, riwayat singkat Perseroan dan kegiatan usaha,
2. Pemeriksaan/investigasi aset milik Lucas Djaja dilaksanakan pada informasi yang relevan serta mengamati kondisi pasar makro perekonomian
Beban Ditangguhkan 0 - - 0
tanggal 11 s/d 13 Oktober 2018. Indonesia yang ada, maka KJPP RSR berpendapat sesuai dengan asumsi- analisis industri, analisis operasional dan prospek usaha Perseroan
Aset tak Berwujud 74 4 - 78
Aset Pajak Tangguhan 43 16 - 59 asumsi, syarat-syarat dan/atau pembatasan-pembatasan tertentu, serta serta keuntungan dan kerugian Rencana Transaksi;
3. Pemeriksaan/investigasi aset milik Marin Liza dilaksanakan pada
Goodwill - 83 - 83 KJPP RSR mengasumsikan bahwa semua data dan informasi yang KJPP 3. Analisis Kuantitatif berupa analisis kinerja historis, analisis kewajaran
Aset Lain-Lain 188 1 - 189 tanggal 11 s/d 13 Oktober 2018. RSR terima adalah benar dan akurat, Penilai Independen berpendapat
harga dan analisis uji nilai tambah.
Jumlah Aset Tidak Lancar 3.044 760 - 3.805 d. Asumsi Khusus serta Asumsi dan Syarat Pembatas Penilaian Aset bahwa :
TOTAL ASET 8.623 1.769 (846) 9.546
1. Nilai Pasar dari aset Phapros pada tanggal 30 September 2018 adalah f. Kesimpulan dan Pendapat Atas Kewajaran Rencana Transaksi
1. Asumsi Khusus
sebesar Rp471.495.000.000,- (empat ratus tujuh puluh satu miliar Dengan mempertimbangkan analisis kewajaran atas Rencana Transaksi
Liabilitas Jangka Pendek a) Informasi, perkiraan dan pendapat yang KJPP RSR peroleh dari
Utang Usaha empat ratus sembilan puluh lima juta rupiah). yang dilakukan meliputi analisis kualitatif dan analisis kuantitatif, maka dari
berbagai sumber, KJPP RSR anggap merupakan informasi yang
Pihak Ketiga 1.059 221 - 1.280 2. Nilai Pasar dari aset Lucas Djaja pada tanggal 30 September 2018 segi ekonomis dan keuangan, menurut pendapat KJPP RSR, Rencana
Pihak Berelasi 20 75 (10) 85 dapat dipercaya kebenarannya, oleh karenanya KJPP RSR
adalah sebesar Rp 144.407.100.000,- (seratus empat puluh empat Transaksi adalah wajar.
Utang Bank 2.403 270 525 3.198 tidak melakukan pengecekan lebih lanjut. Bilamana di kemudian
miliar empat ratus tujuh juta seratus ribu rupiah). 6. PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN
Utang Pajak 68 7 - 75 hari diketahui ada informasi yang tidak benar yang diberikan
Medium Term Notes - 200 - 200 3. Nilai Pasar dari aset Marin Liza pada tanggal 30 September 2018 adalah
kepada KJPP RSR, maka KJPP RSR tidak dapat diminta a. Keterbukaan Informasi yang disampaikan kepada OJK pada tanggal 28 Maret
Beban Akrual 150 35 - 185 sebesar Rp 48.962.100.000,- (empat puluh delapan miliar sembilan
Utang Jangka Panjang – Bagian pertanggungjawabannya. ratus enam puluh dua juta seratus ribu rupiah). 2019 telah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam
Lancar 2 11 - 12 b) Laporan harus digunakan secara keseluruhan yang tak terpisahkan Peraturan No.IX.E.2.
5.2. Ringkasan Laporan Penilai Saham
Utang Dividen - 14 - 14
Liabilitas Lancar Lainnya 56 23 - 79
dan penggunaannya terbatas pada maksud dan tujuan penilaian KJPP RSR telah melakukan penilaian saham sebagaimana tertuang dalam b. Setelah dilakukan penelaahan secara cermat dan seksama, kami yakin bahwa
Jumlah Liabilitas Jangka ini saja. Laporan ini tidak akan berlaku untuk maksud dan tujuan Laporan Penilaian 56,77% Saham PT Phapros Tbk dan Entitas Anak No. pernyataan Keterbukaan Informasi yang disampaikan tidak memuat pernyataan-
Pendek 3.758 856 515 5.129 berbeda. 00003/2.0095-00/BS/09/0269/1/I/2019 tanggal 25 Januari 2019 (“Laporan pernyataan atau informasi atau fakta yang tidak benar atau menyesatkan.
Liabilitas Jangka Panjang c) Penilaian telah dilaksanakan dengan berpedoman pada ketentuan- Penilaian Saham”), dengan ringkasan sebagai berikut :
c. Direksi Perseroan menyatakan bahwa Transaksi:
Medium Term Notes 1.000 - - 1.000 ketentuan dari Kode Etik Masyarakat Profesi Penilai Indonesia a. Objek Penilaian
Pinjaman Jangka Panjang 764 24 - 787 1) tidak mengandung Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam
(MAPPI), dan Standar Penilaian Indonesia Edisi VI 2015 (SPI Edisi Objek Penilaian adalah 56,77% saham Phapros dan Entitas Anak per tanggal
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 315 80 - 395 Peraturan No.IX.E.1.;
Utang Sewa Pembiayaan 6 - - 6 VI-2015), serta Peraturan No. VIII.C4. 30 September 2018.
Liabilitas Pajak Tangguhan - 4 - 4 b. Tujuan Penilaian  PHUXSDNDQ 7UDQVDNVL $¿OLDVL VHEDJDLPDQD GLPDNVXG GDODP 3HUDWXUDQ
d) KJPP RSR berasumsi bahwa aset dan kewajiban yang ditunjukkan No.IX.E.1.
Jumlah Liabilitas Jangka Tujuan Penilaian Saham untuk mengestimasi Nilai Pasar Wajar 56,77%
Panjang 2.085 108 - 2.193 kepada KJPP RSR adalah benar merupakan subjek aset dalam
saham Phapros dan Entitas Anak per tanggal 30 September 2018, 7. PENJELASAN TRANSAKSI AFILIASI
penilaian dan KJPP RSR tidak melakukan pengecekan lebih lanjut
Ekuitas sehubungan dengan Rencana Transaksi, tidak untuk bentuk Rencana
Modal Disetor 555 84 (84) 555 terhadap kebenarannya.  +XEXQJDQGDQVLIDW+XEXQJDQ$¿OLDVL
Transaksi lainnya serta tidak dimaksudkan untuk kepentingan perpajakan.
Tambahan Modal Disetor 78 17 (921) (826) e) Penilai dibebaskan dari segala tuntutan dan kewajiban yang Negara Republik Indonesia adalah pemegang lebih dari 90% (sembilan puluh
Saldo Laba 2.073 500 (500) 2.073
c. Tanggal Penilaian
berkaitan dengan penggunaan laporan yang tidak sesuai dengan persen) saham Seri B dan saham Seri A Dwi Warna pada Perseroan, dan juga
Komponen Ekuitas Lain (95) 115 (115) (95) Penilaian Saham dilakukan per tanggal 30 September 2018, parameter dan
maksud dan tujuan dari laporan. merupakan pemegang 100% (seratus persen) saham pada RNI, dengan demikian
Kepentingan Non Pengendali 169 89 259 518 laporan keuangan yang digunakan dalam analisis didasarkan pada data per
Jumlah Ekuitas 2.781 805 (1.361) 2.225 f) KJPP RSR juga menegaskan bahwa KJPP RSR berhak atas tanggal 30 September 2018. Perseroan dan RNI dikendalikan secara langsung oleh pihak yang sama yaitu
TOTAL LIABILITAS DAN
biaya-biaya tambahan ataupun memilih untuk tidak menyelesaikan Negara Republik Indonesia.
EKUITAS 8.623 1.769 (846) 9.546 d. Asumsi-asumsi dan Kondisi Pembatas dalam Penilaian
penugasan ini jika ada perubahan besar pada lingkup penugasan Laporan Penilaian Saham bersifat non-disclaimer opinion, KJPP RSR telah Berdasarkan uraian di atas, pelaksanaan Transaksi tidak mengakibatkan
Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lainnya perubahan pengendali dalam Phapros sebagaimana dimaksud dalam POJK No.9/
atau tujuan penilaian dari yang disebutkan di atas. melakukan penelaahan atas dokumen-dokumen yang digunakan dalam
Perseroan Phapros
Penyesuaian Proforma g) Tanggung jawab KJPP RSR sehubungan dengan jasa yang proses penilaian, data dan informasi yang diperoleh berasal dari manajemen POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.
Dan Eliminasi Konsolidasian Phapros dan Perseroan maupun dari sumber lain yang dapat dipercaya.
Penjualan Bersih 5.303 697 (31) 5.969 diberikan dalam laporan penilai ini hanya terbatas pada Pemberi 7.2. Pertimbangan dan Alasan Apabila Transaksi Dilakukan dengan Pihak Lain
Beban Pokok Penjualan (3.362) (286) 31 (3.617) Tugas dan Pengguna Laporan. Penilaian Saham disusun dengan menggunakan proyeksi keuangan yang Apabila Transaksi dilakukan dengan pihak lain terdapat kemungkinan bahwa waktu
Laba Bruto 1.941 411 - 2.352 disiapkan oleh manajemen Phapros, yang telah KJPP RSR sesuaikan
2. Asumsi dan Syarat Pembatas penyelesaian transaksi akan lebih lama karena antara lain adanya negosiasi atas
Beban Penjualan (968) (192) - (1.160) asumsinya sehingga lebih mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan
Beban Umum dan Administrasi (594) (79) - (673) a) Properti yang tercakup dalam penilaian ini dianggap berada di dengan kemampuan pencapaiannya. harga yang ditawarkan oleh pihak penjual.
Selisih Kurs – Net (4) (0) - (4) bawah kepemilikan yang sah secara hukum. KJPP RSR bertanggung jawab atas pelaksanaan penilaian dan menurut 8. INFORMASI TAMBAHAN
Beban Keuangan (127) (22) - (149)
Penghasilan Keuangan 28 1 - 29 b) Semua tuntutan gugatan sengketa dan hipotik yang masih pendapat KJPP RSR Proyeksi Keuangan yang telah disesuaikan tersebut Para Pemegang Saham yang menginginkan informasi lebih lanjut mengenai Transaksi
Penghasilan Lain-Lain 77 10 - 87 berjalan, jika ada dapat diabaikan dan properti yang dinilai seolah- wajar, namun KJPP RSR tidak bertanggung jawab terhadap pencapaiannya. dipersilahkan menghubungi:
Laba Sebelum Pajak olah bersih di bawah tanggung jawab pemilik. KJPP RSR bertanggung jawab atas Laporan Penilaian dan Kesimpulan Nilai
353 128 - 481 PT Kimia Farma (Persero) Tbk
Penghasilan Akhir.
Manfaat (Beban) Pajak c) Penilaian ini berdasarkan daftar aset yang KJPP RSR terima dari Jl. Veteran No. 9
Denominasi Penilaian Saham dinyatakan dalam satuan Rupiah. Hal ini
Penghasilan pihak pemberi tugas.
Pajak Kini (139) (32) - (172) didasari pemahaman bahwa Laporan Keuangan Phapros dan Entitas Anak Jakarta Pusat 10110
Pajak Tangguhan 9 (0) - 9 d) Penilai telah melakukan penelaahan atas dokumen-dokumen yang disajikan dalam mata uang Rupiah.
Telepon: 021-3847709
Jumlah Beban Pajak Penghasilan (131) (32) - (163) digunakan dalam proses penilaian. Penelahaan, perhitungan dan analisis didasarkan atas data-data dan
LABA PERIODE BERJALAN 223 96 - 318 Faksimili: 021-3814441
e) Data dan informasi yang diperoleh bersumber dari atau divalidasi informasi yang diberikan manajemen Phapros dan Perseroan seperti tertera
PENGHASILAN E-mail: corsec@kimiafarma.co.id
KOMPREHENSIF LAIN oleh Asosiasi Profesi Penilai. di Sumber Data dan Informasi.
8 REGIONAL Kamis, 28 Maret 2019

 PROYEK KERETA CEPAT  FILM ART EXHIBITION

Pemkab Purwakarta
Tegur PT KCIC
Bisnis, PURWAKARTA — Pemerintah
Kabupaten Purwakarta melayangkan surat
teguran kepada PT Kereta Cepat Indonesia
China (KCIC).
Tegar Arief
tegar.arief@bisnis.com
Dalam surat tersebut, Pem-
kab juga meminta KCIC untuk
menghentikan sementara pem-
 Kondisi jalan yang
sering dilintasi truk
pengangkut material
rusak parah, sehing-
ga membahayakan
masyarakat.
mempercepat pengerjaan pro-
yek tersebut, sejalan dengan
tuntasnya perakitan mesin
Tunnel Boring Machine (TBM),
alat bor raksasa yang dida-
tangkan khusus dari Zhang-
huabang Wharf, Shanghai,
China.
Direktur Utama KCIC Chandra
Dwiputra menegaskan, pemba-
ngunan proyek ini, termasuk
penggunaan alat bor itu tidak
akan mengganggu infrastruktur
jalan dan lalu lintas Tol Jakarta-
Cikampek.
alat bor raksasa ini kini segera
dioperasikan menembus lapisan
tanah di bawah tol Cikampek
mulai KM 3+300 dari arah
Jakarta. Total bobot yang dimiliki
TBM KCJB seberat 3.649 ton
dengan diameter 13,19 meter
dan panjang yang mencapai
105 meter.
Sebelumnya, penggunaan
TBM dengan diameter 6,64
meter dan panjang 90 meter
telah berhasil menghubungkan
jalur underground MRT Jakarta
Fase I yang kini telah resmi Bisnis/Rachman

bangunan jalur kereta cepat
Jakarta Bandung (KCJB) di
beberapa titik.
Teguran serta protes terse-
but disampaikan melalui surat
bernomor 620/109/DPUBMP/
III/2019 yang ditujukan kepa-
da pihak PT KCIC. Alasannya,
aktivitas KCIC berdampak pada
rusaknya infrastruktur jalan,
terutama di Darangdan-Nang-
geleng (Jalan Militer) serta
Cilegong-Jatiluhur.
Dalam surat itu, Dinas Pe-
kerjaan Umum Bina Marga
dan Pengairan (DPBMP) Pur-
wakarta menuliskan, kondisi
jalan yang sering dilintasi truk
pengangkut material rusak pa-
rah, sehingga membahayakan
masyarakat.
“Kondisi Jalan Militer yang
melintasi Desa Darangdan,
Depok, dan Sirnamanah Ke-
camatan Darangdan Kabupa-
ten Purwakarta rusak parah
dan dipenuhi lumpur tanah
merah. Ruas Jalan Cilegong
dan Cikao kondisinya sama,”
ujar Kepala DPBMP Purwakarta
Budi Supriyadi di Purwakarta,
Rabu (27/3).
Menurutnya, dua ruas jalan
itu hanya mampu memikul
 BUKALAPAK DUKUNG TEKNOLOGI IFW
muatan sumbu maksimal 8
ton. Pemkab meminta opera-
sional kendaraan yang me-
miliki kapasitas MST 8 ton
dihentikan sementara waktu
hingga kondisi jalan dinya-
takan layak.
Surat teguran ini dilayang-
kan karena pemerintah setem-
pat mendapat banyak aduan
dari masyarakat. “Mohon ki-
ranya dilaksanakan sesuai
yang kami instruksikan,”
tegasnya.
Pejabat Sekretaris Daerah
(Sekda) Purwakarta Iyus Pur-
nama mengakui adanya ke-
rusakan infrastruktur akibat
tingginya lalu lintas kendaraan
berat. Saat ini, Dinas Bina
Marga dan Pengairan tengah
menginventarisasi kerusakan
jalan yang ditimbulkan dari
proyek itu.
“Langkah pemkab kami
minta pertanggungjawaban
ke pihak ketiga, dalam hal
ini pemborong dari proyek
kereta cepat. Mereka harus
memperbaiki jalan seperti se-
mula,” kata Iyus.
Sementara itu, KCIC akan
Selain karena tingkat kea-
manan dalam pengerjaan yang
lebih bagus, shield tunneling
jauh lebih tinggi dibandingkan
dengan metode drill, blasting,
atau metode lainnya.
“Ini bekerja seperti cacing
bawah tanah di mana selama
proses pengeboran hampir ti-
dak menimbulkan gangguan
bagi aktivitas kendaraan atau
masyarakat yang berlangsung
di atasnya,” katanya.
Chandra menambahkan, me-
tode ini juga sesuai dengan
aturan Kawasan Keselamat-
an Operasional Penerbangan
(KKOP) Bandara Halim Perda-
nakusuma tentang ketinggian
bangunan dan kemungkinan
mengganggu operasional pe-
nerbangan.
AMAN DAN CEPAT
Dengan teknologi TBM ini,
katanya, proses pengeboran
akan berlangsung dengan aman
dan cepat. “Kami sangat pe-
duli dengan pengguna jalan
ini adalah titik kritis karena
jalan tolnya sangat padat,”
ujarnya.
Sejak pertama kali dirakit
pada pertengahan Februari 2019,
beroperasi.
TBM KCJB akan beroperasi di
daerah Halim dengan menggu-
nakan metode shield tunneling
(MST) untuk pengerjaan kon-
struksi terowongan sepanjang
1.885 meter.
Metode ini dimaksudkan
untuk meningkatkan standar
keamanan dalam pembuatan
terowongan yang nantinya akan
melintang di bawah jalan Tol
Cikampek (KM 3+600 sampai
KM 5+800) melewati bagian
tengah jalan dan overpass jalan
arteri Jatiwaringin.
TBM KCJB akan bekerja secara
intensif dengan standar pengo-
perasian selama 24 jam tanpa
henti. Pada kecepatan tertinggi
mesin bor dengan mata bor
yang dirancang khusus dari
logam keras dapat melubangi
lapisan tanah sepanjang 8 meter
per hari.
Untuk memudahkan dan
mempercepat proses pengebor-
an, TBM KCJB juga dileng-
kapi dengan slurry treatment
machine yang akan berfungsi
untuk mengolah material tanah
hasil bor menjadi komparte-
men yang mudah diangkut.
(k57)
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik (dari kiri)
bersama Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI) Chand Parwez dan
Creative Director Film Art Exhibition Celerina Judisari mengamati properti
film-film nasional terlaris yang dipamerkan pada Film Art Exhibition 2019 di
23 Paskal Shoping Center, Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/3). Kegiatan dalam
rangka Hari Film Nasional (HFN) ke-69 yang digelar BPI ini bertujuan untuk
mendekatkan ekosistem film nasional kepada masyarakat luas melalui pameran
kostum dan properti film yang diharapkan dapat menjadi jembatan baru bagi
pelaku film dan penonton.
 JANGKAUAN PELAYANAN
Indosat Tambah 2.100
Spot BTS 4G di Sumatra
Bisnis, PALEMBANG — Indosat nis operator tersebut setelah Jawa.
Ooredoo bakal menambah 2.100 spot Chief Strategy & Experience Officer
BTS 4G di seluruh daerah di Sumatra Indosat Ooredoo Thomas Chevanne
untuk mencapai target jangkauan mengatakan bahwa perseroan meng-
hingga 80% dari total penduduk gelontorkan investasi senilai Rp10
di pulau tersebut. triliun per tahun untuk perluasan
Head of Region Sumatra Indosat jaringan teknologi 4G di seluruh
Ooredoo Eric Danari mengatakan, Indonesia.
pihaknya sudah mulai memperluas Dia melanjutkan, peningkatan kua-
jaringan 4G di Sumatra mulai dari litas jaringan serta penambahan BTS
Provinsi Lampung pada akhir tahun lalu. merupakan salah satu strategi untuk
“Pada tahun lalu jaringan 4G kami memberikan pengalaman positif bagi
sudah meng-cover 70% populasi di pelanggan.
Sumatra, dengan penambahan BTS “Kami ingin menghadirkan peng-
tahun ini kami optimistis coverage alaman baru dalam berkomunikasi
kami bisa sampai 80%. Ini komitmen dengan stabilisasi jaringan 4G yang lebih
kami untuk masyarakat di Sumatra,” baik dibanding tahun lalu,” katanya.
katanya saat acara Kumpul Media Pada perkembangan lain, Indosat
di Palembang, Rabu (27/3). Ooredoo akan membangun 4.300 BTS
Dia menjelaskan bahwa penam- berteknologi 4G Plus Kuat untuk
bahan spot BTS tersebut ditujukan memperkuat jaringan di wilayah
untuk daerah yang belum dijangkau Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.
perusahaan, di mana pihaknya bisa Head of Region East Java Bali Nusra
mendirikan 1 hingga 5 BTS dalam (EJBN) Indosat Ooredoo, Soejanto
setiap spot yang dibidik. Prasetya mengatakan, untuk tahun
Eric mengatakan, pihaknya me- ini, Indosat Ooredoo akan lebih ba-
mang agresif menambah BTS 4G nyak menggarap jaringan di daerah
untuk peningkatan kualitas jaringan yang masih tertinggal oleh layanan
teknologi tersebut sejak tahun lalu. Indosat Ooredoo yakni Jember, Blitar
“Di Sumatra awal 2018 kami punya dan Madura.
1.100 spot BTS 4G sekarang sudah “Kita akan perkuat di sana wa-
empat kali lipat di mana jumlah BTS laupun di Madura misalnya sudah
4G kami yang eksisting mencapai banyak operator pemerintah yang
4.400 spot,” katanya. aktif. Tapi di Madura bisa dicek
Dia melanjutkan, jaringan 4G Plus bahwa promo dan outlet kita di
Indosat Ooredoo saat ini tersebar di sana sudah leading, kita juga punya
1.243 kecamatan dan 143 kabupaten, kartu namanya Sakerah,” katanya
mulai dari Lampung hingga Aceh. saat Media Gathering, Rabu (27/3).
Menurut Eric, perluasan jaringan Adapun, hingga 2018 Indosat Oore-
baru tidak hanya untuk jaringan doo tercatat telah membangun 4.700
4G Plus baru, melainkan juga un- BTS di wilayah EJBN, dan tahun
tuk jaringan 3G yang dimodernisasi ini akan menambah lagi 4.300 BTS
menjadi jaringan 4G Plus. sehingga total BTS yang dimiliki
Chief Business Officer Indosat hingga akhir 2019 yakni 9.000 BTS.
Ooredoo Intan Abdams Katoppo Sedangkan secara nasional, Indosat
mengatakan, Sumatra akan menjadi Ooredoo tahun ini akan membangun
tulang punggung pertumbuhan bis- 18.000 BTS. (Dinda Wulandari/Peni Widarti)

 GANDENG BANK JATIM

Vice President of Marketing Bukalapak Bayu Syerli (kiri) dan

Bisnis/Felix Jody Kinarwan

Kalimantan. Pekan fesyen nasional ini juga didukung oleh Bukalapak

Sinarmas Genjot Premi
President Indonesia Fashion Week Poppy Dharsono memberi keterang-
an pers pelaksanaan Indonesia Fashion Week 2019 di Jakarta, Rabu
(27/3). Gelaran IFW resmi dimulai dengan mengusung tema budaya
melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi di sisi e-commerce dan
online ticketing. 50% via Bancassurance
Bisnis, SURABAYA — PT Asuransi pada tahun lalu industri asuran-
Jiwa Sinarmas MSIG (Sinarmas MSIG si jiwa nasional mampu tumbuh
 PEMBANGUNAN PERDESAAN Life) tahun ini akan menggenjot
perolehan premi hingga 50%, satu
20%-25%.
Tren pertumbuhan asuransi ini

5.000 Desa Tertinggal Ditargetkan Naik Kelas
Bisnis, LOMBOK TIMUR — Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi menargetkan, paling tidak
ada 5.000 desa tertinggal yang bisa naik
tingkat menjadi desa berkembang, dan
2.000 desa berkembang yang menjadi desa
mandiri hingga akhir 2019.
Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Aisyah Ga-
mawati mengatakan, paling tidak masih
ada 122 kabupaten yang masih tergolong
daerah tertinggal.
“Berdasarkan hasil BPS Oktober 2018,
kita sudah melampaui target pengentasan
desa tertinggal bahkan untuk tahun 2019.
Sekarang sudah ada 6.518 desa yang tadi-
nya tertinggal menjadi berkembang, 2.665
desa yang kategori berkembang menjadi
mandiri,” ujar Aisyah seusai menyerah-
kan bantuan di Desa Pulau Maringkik,
Kabupaten Lombok Timur, Rabu (27/3).
Ada enam indikator kategori ketertinggal-
an desa yaitu terkait dengan sumber daya
manusia, kemampuan keuangan daerah,
ketersediaan sarana prasana infrastruktur
dasar, aksesibilitas, serta karakteristik daerah
dan pengembangan ekonomi.
“Kalau semua itu sudah terpenuhi saya
rasa bisa dikatakan mandiri,” ujar Aisyah.
Perlakukan dan alokasi anggaran untuk
masing-masing kategori desa pun berbeda.
Hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing desa yang disampaikan
kepada pemerintah. Kendati sudah ma-
suk dalam kategori desa mandiri, Aisyah
menegaskan bahwa dana desa akan tetap
diberikan untuk desa tersebut. Namun,
porsinya akan menyesuaikan dengan kondisi
dan kebutuhan setempat.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi juga menyerah-
kan sejumlah bantuan untuk desa tertinggal
di Kabupaten Lombok Timur.
Bantuan yang diberikan berupa pem-
bangunan sarana air bersih, rehabilitasi
mangrove, pembangunan jalan desa, pem-
bangunan asrama siswa dan guru, bantuan
kapal berkapasitas 20 penumpang, mesin
pengolah rumput laut, serta alat early
warning system kebencanaan.
Kabupaten Lombok Timur termasuk
dalam 122 Daerah Kabupaten tertinggal
di Indonesia, sesuai dengan Perpres No
131/2015.
“Lombok Timur termasuk daerah ter-
tinggal, sehingga program-program kita
disesuaikan dengan kebutuhan daerah
tertinggal. Seperti sarana dan prasarana
dasar, konektivitas, aksesibilitas, dan pe-
ngembangan ekonomi,” ujar Aisyah.
Upaya mengentaskan desa tertinggal
dilakukan sesuai dengan tujuan negara
dalam mensejahterakan masyarakat yang
berpedoman pada program Nawa Cita Pre-
siden Joko Widodo.
“Dalam Nawacita ke-3 dilakukan pemba-
ngunan Indonesia dari pinggiran dan pulau
terluar dalam kerangka NKRI. Program di
pulau-pulau kecil seperti di Lombok Timur
ini menjadi implementasinya,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Lombok Timur HM Juaini Taofik
mengapresiasi, bantuan dari Kemendes
PDTT untuk tiga desa pesisir dan pulau
kecil di Lombok Timur.
“Bantuan percepatan pengentasan Desa
tertinggal dari Kemendesa PDTT sudah
dilakukan sejak 2015 lalu dan menbawa
dampak cukup signifikan bagi pembangun-
an di Lombok Timur terutama di wilayah
pedesaan,” ujar Juaini.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala
Desa Maringkik Nusapati mengatakan,
masyarakat di Desa Maringkik sangat
terbantu dengan bantuan dari Kemendes
PDTT selama ini.
Kebutuhan air bersih dan sarana akses-
bilitas dari pulau itu ke daratan Lombok
menjadi penting bagi masyarakat setempat
yang terdiri atas 616 Kepala Keluarga dan
2.050 jiwa.
“Bantuan kapal sangat dirasakan man-
faatnya bagi puluhan anak SD dan SMP
yang harus bersekolah menyeberang pulau,”
ujar Nusapati. (k16)
di antaranya melalui produk bancas-
surance yang bekerja sama dengan
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Timur Tbk. (Bank Jatim).
Presiden Direktur Sinarmas MSIG
Life Hamid Hamzah mengatakan,
kerja sama bancassurance sejauh
ini telah mendongkrak pertumbuhan
perolehan premi, mengingat penju-
alannya bisa meluas sampai kepada
nasabah perbankan.
“Dari kerja sama dengan Bank
Jatim pada tahun lalu, perolehan
premi Sinarmas sebanyak 70% itu
diperoleh dari program bancassu-
rance, sisanya berasal dari agen
dan korporasi,” katanya seusai
peluncuran produk telemarketing
SMiLe Medical Care, SMiLe Hospital
Cash Plan dan SMiLe Term ROP,
Rabu (27/3).
Dia mengatakan, perolehan pre-
mi dari bancassurance tahun lalu
mampu menggaet 2.000 nasabah
Bank Jatim, atau sekitar 10% dari
total nasabah Bank Jatim sebanyak
2,5 juta nasabah.
“Dengan banyaknya nasabah Bank
Jatim yang hampir 3 juta itu, saya
rasa peluangnya masih sangat besar
sehingga target ke depan ya akan
terus meningkat,” katanya.
Menurutnya, potensi pertumbuh-
an industri asuransi jiwa ke depan
masih sangat bagus. Secara umum,
juga bergantung pada pertumbuhan
sektor lainnya seperti kesehatan dan
pendidikan.
Pada tahun lalu, lanjutnya, Sinar-
mas mampu memperoleh premi sebe-
sar Rp6 triliun yang sebanyak 30%
dikontribusi oleh Jawa Timur. Dari
perolehan premi tersebut, sebanyak
Rp6 miliar di antaranya berasal dari
kerja sama bancassurance dengan
Bank Jatim.
“Kami juga banyak bekerja sama
dengan bank lainnya untuk meng-
genjot perolehan premi, tapi tidak
bisa saya sebutkan dengan bank
mana saja,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama,
Direktur Menengah Korporasi Bank
Jatim, Su’udi menambahkan, dari
kerja sama bancassurance dengan
Sinarmas tersebut, Bank Jatim men-
catatkan fee base income sebesar
Rp1,5 miliar pada 2018.
“Dengan adanya tiga produk te-
lemarketing Sinarmas yang baru
diluncurkan ini, kami targetkan bisa
memperoleh fee base income Rp5
miliar tahun ini,” katanya.
Dia mengatakan, kontribusi fee base
income dari produk bancassurance
ini masih sangat kecil di bawah
10%, lainnya dikontribusi oleh biaya
layanan administrasi, kredit, provisi,
transfer antar bank, dan lainnya.
(Peni Widarti)
Kamis, 28 Maret 2019
 POLEMIK TARIF SEWA PERANGKAT
Kemenkominfo Upayakan Jalan Tengah
Bisnis, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan
Informatikan berencana memfasilitasi pertemuan
antara operator seluler dengan PT Tower Bersama
Infrastructure Tbk. guna mencari solusi polemik tarif
sewa perangkat pasif di jalur Mass Rapid Transit
(MRT) Jakarta fase I.
Leo Dwi Jatmiko
redaksi@bisnis.com
Kepada Bisnis, Menteri Komunikasi
dan Informatika Rudiantara menjelaskan
pihaknya terus menjalin komunikasi de-
ngan PT Tower Bersama Infrastructure
Tbk. (TBIG) dan operator seluler terkait
dengan isu tersebut.
Bagaimanapun, dia menegaskan, posisi
pemerintah dalam permasalahan ini hanya
sebagai penengah. Pasalnya, kesepakatan
tarif sewa infrastruktur jaringan di MRT
Jakarta sepenuhnya merupakan ranah
business to business. Hanya saja, dia
mengimbau agar tarif yang diberlakukan
mengedepankan kepentingan pelayanan
masyarakat.
“Ada hal-hal yang harus dilihat dari
aspek layanan kepada masyarakat dan ada
hal-hal yang bisa bersifat bisnis melulu.
Tentunya Kominfo akan berangkat dari
sisi layanan masyarakat,” kata Rudiantara
kepada Bisnis, Rabu (27/3).
Sebelumnya tersebar dokumen notulensi
rapat MRT pada 19 Maret 2019 yang
membahas mengenai tarif harga sewa
perangkat pasif di kawasan MRT Jakarta
fase I. Dalam dokumen disebutkan tarif
sewa yang dipatok TBIG untuk layanan
parsial dengan ruang lingkup 6 stasiun
bawah tanah mencapai Rp3,5 miliar—
Rp4 miliar per tahun untuk dua tahun
pertama.
Adapun, untuk tahun ke-3 sampai
tahun ke-5, tarif sewa naik menjadi Rp5
miliar—Rp5,5 miliar per tahun. Kemudian,
untuk tahun ke-6 sampai tahun ke-10
harga sewa kembali naik menjadi Rp6
miliar—Rp6,5 miliar per tahun.
Menanggapi laporan tersebut, pihak
TBIG selaku penyedia infrastruktur ja-
ringan mengklaim, penerapan tarif sewa
perangkat pasif di kawasan MRT Jakarta
bukanlan kewenangan mereka saja, mela-
inkan juga kewenangan PT MRT Jakarta.
Lebih lanjut, Direktur & Chief Financial
Officer TBIG Helmy Yusman Santoso
berkilah, harga yang tercantum di do-
kumen tersebut bukan dari pihaknya.
Dia mengatakan angka tersebut tidak
 MENJAGA KETERSEDIAAN SUSU UHT
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo
Adi (dari kanan), General Manager Gabungan Koperasi Susu
Indonesia (GKSI) Yusup Munawar dan Direktur PT Diamond Cold
Storage Melissa Agustina melakukan penandatanganan kerja sama
disaksikan Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Dedi
 MEGA PROYEK PELABUHAN
MNP Segera Beroperasi
Bisnis, MAKASSAR — Mega proyek
pelabuhan baru Makassar atau Makassar
New Port (MNP) dinyatakan segera bero-
perasi secara resmi. Sentuhan akhir pada
tahap I pembangunan proyek strategis
nasional atau PSN itu mulai dirapikan.
Proyek prestise yang dibangun oleh PT
Pelindo IV ini digadang-gadang sebagai
proyek pelabuhan terbesar di timur In-
donesia. Setelah adanya izin permanen
operasi MNP oleh Dirjen Perhubungan
Laut, yang sebelumnya telah dilakukan
uji coba. pengoperasian MNP dipastikan
akan dilakukan pada 1 April 2019.
Direktur Utama PT Pelindo IV Farid
Padang mengatakan, pasca dilakukannya
soft launching pada 2 November 2018.
Peminat MNP mengalami peningkatan
yang signifikan. Terhitung sudah lebih
dari 50 kapal yang sandar di dermaga
MNP untuk melakukan bongkar muat
barang.
“Selain memperlancar arus bongkar
muat barang di Pelabuhan Makassar yang
eksisting, kehadiran MNP yang dibangun
secara bertahap, di mana tahap I A, B
 Kesepakatan tarif sewa
infrastruktur jaringan di
MRT Jakarta sepenuhnya
merupakan ranah business
to business.
dapat dijadikan rujukan dalam penetapan
tarif sewa perangkat pasif di kawasan
MRT Jakarta.
“Tabel harga itu bukan penawaran dari
kami sehingga tidak bisa dipakai sebagai
rujukan,” kata Helmy kepada Bisnis.
Helmy mengaku belum dapat mem-
beritahukan ke publik mengenai tarif
sewa yang sebenarnya, sebab hingga
saat ini tarif sewa masih dibicarakan
dengan operator seluler.
Dia menuturkan dalam menerapkan
tarif sewa, TBIG telah memperhitungkan
kesepakatan dan aturan dari PT MRT
Jakarta. Perseroan juga mengklaim tidak
memiliki kekuatan untuk menentukan
tarif secara sepihak disebabkan adanya
target setoran yang harus dikejar.
“Tower Bersama tidak dalam posisi
menentukan tarif secara sepihak, karena
ada target setoran kepada PT MRT Jakarta
sebagai pengelola MRT,” kata Helmy.
Ditemui secara terpisah, Corporate
Secretary PT MRT Jakarta Muhammad
Kamaluddin mengungkapkan, tarif sewa
perangkat yang ditetapkan oleh MRT
dan TBIG telah memiliki nilai standar
layaknya tarif sewa perangkat pasif di
Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Saya yakin tarifnya itu tidak kemahal-
an karena kami telah double check dan
itu ada benchmark-nya yaitu Bandara
Soekarno Hatta dan itu [tarif sewa di
MRT] masih serupa,” kata Kamaluddin.
Di samping itu, sambungnya, dengan
nilai investasi di jalur MRT yang juga
besar, harga sewa yang telah ditetapkan
terbilang wajar. Dia berpendapat, ang-
ka investasi di jalur MRT lebih besar
daripada jumlah investasi yang biasa
ditaruh perusahaan telekomunikasi di
gedung-gedung.
Besarnya angka investasi disebabkan
tingkat kesulitan membangun jaringan
Setiadi dan Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah Abdul Kadir Damanik di kantor Koperasi
Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU), Lembang, Kabupaten
Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (27/3).
dan C menyerap investasi sekitar Rp1,8
triliun ini juga untuk semakin membuka
jalur direct call dan direct export ke luar
negeri,” ungkap Farid, Rabu (27/3).
Menurutnya, secara total sampai 24
Maret 2019, realisasi fisik pembangunan
MNP Tahap I realisasi agregatnya sudah
mencapai 95,67%. Dengan rincian, progres
tahap I Paket A sudah 100%, paket B
mencapai 96,22% dan paket C mencapai
85,79%.
Saat ini, lanjut Farid, tahap I paket B
sedang dilakukan pekerjaan revetment, pe-
ngecoran jalur RTGC, pekerjaan perkerasan
paving block dan rigid serta pengerukan.
Sementara pada paket C sedang dilakukan
finishing top layer.
“Dalam minggu ini kami target pekerjaan
finishing dan perapihan untuk tahap I A
sudah selesai,” ujar Farid.
Pelindo IV juga telah melakukan sejum-
lah persiapan dengan mendatangkan alat
baru berupa delapan unit Rubber Tyred
Gantry (RTG) Crane. Kedatangan RTG
tersebut dinilai sebagai salah satu bentuk
komitmen Pelindo IV untuk menghadirkan
REGIONAL
Berapa Tarif Jaringan MRT?
PT MRT Jakarta menilai harga sewa perangkat pasif di jalur Mass Rapid
Transit (MRT) Jakarta fase I telah diperhitungkan dengan matang. Tarif sewa
perangkat yang ditetapkan oleh MRT dan PT Tower Bersama Infrastructure
(TBIG) Tbk. telah memiliki nilai standar atau benchmark yaitu tarif sewa
perangkat pasif di Bandara Internasional Soekarna-Hatta. Di samping itu, harga
sewa juga disesuaikan dengan nilai investasi di jalur MRT yang terbilang besar.
Investasi MRT dan TBIG
di Jalur Kawasan MRT
Jakarta fase I
1. Antena In buiilding Solution (IBS):
408 titik disepanjang jalur yang dilalui
oleh MRT atau sepanjang 15,6 Km.
2. Antena repeater di sepanjang
24,9 km rel MRT
3. 8 Base Transceiver Station (BTS) dan
backhaul ke fiber optik masing-masing
calon penyewa. Kapasitas yang
disediakan meliputi 74 sektor.
Sumber: MRT, Berbagai sumber diolah BISNIS/RADITYO EKO
di bawah tanah berbeda dengan yang
di atas permukaan.
Diketahui, MRT Jakarta bersama TBIG
telah menyediakan antena In buiilding
Solution (IBS) di 408 titik di sepanjang
jalur yang dilalui oleh MRT atau sepan-
jang 15,6 km. Di samping itu, terdapat
juga antena repeater sepanjang 24,9 km,
8 ruang BTS, dan backhaul ke serat optik
masing-masing calon penyewa. Adapun,
kapasitas yang disediakan meliputi 74
sektor.
“Perlu dipahami MRT di bawah tanah
itu betul-betul tertutup sehingga tidak bisa
dijangkau di menara, dan itu sepanjang
rel dan itu perlu investasi yang banyak
dari sisi sistem pemancaran dan lain-
lain,” kata Kamaluddin.
Adapun mengenai kemungkinan pe-
nurunan tarif sewa di kawasan MRT,
Kamaluddin enggan berkomentar. Dia
hanya menjelaskan bahwa MRT butuh
pemasukan juga dari nontiket, salah
satunya lewat perangkat pasif teleko-
munikasi.
“Perlu dioptimalkan pemasukan dari
non tiket, Biaya operasional kan tinggi
jadi perlu pemasukan lain salah satu-
nya dari telekomunikasi juga,” kata
Bisnis/Rachman
pelabuhan besar di KTI.
Adanya delapan unit RTG Crane baru
itu, menggenapkan kehadiran alat berat
untuk membantu proses bongkar muat
lebih efisien. Saat ini, secara total MNP
memiliki 28 unit alat yang terdiri dari 2
unit Ship to Shoe (STS) Crane, 10 unit
RTG Crane, 2 unit Reach Stacker 45 ton,
1 unit Forklift 32 ton, 1 unit Forklift 7
ton dan 12 unit Terminal Tractor.
“Delapan unit RTG yang baru dida-
tangkan tersebut untuk percepatan pro-
duktivitas baik di lapangan maupun di
dermaga,” kata Farid.
Sebelumnya, MNP juga telah ditinjau oleh
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
pada 20 Maret 2019. Pada kesempatan
itu, Budi mengapresiasi pengerjaan MNP
yang menunjukkan progres yang baik.
Salah satunya yakni adanya pening-
katan kapasitas peti kemas. Yang mana
sebelumnya, kapasitas petikemas di la-
pangan penumpukan Terminal Petikemas
Makassar (TPM) hanya 700.000 TEUs,
sekarang sudah lebih dari 1 juta TEUs
per tahun. (k36)
Jalur MRT :
10 Km jalur layang
6 Km Jalur bawah tanah
Ukuran rel MRT : 1.067 Milimeter
Kecepatan kereta di jalur layang
80 Km/ jam
Kecepatan Kereta di jalur bawah
100 Km/jam
16 Rangkain Kereta
(1 Rangkaian = 6 Kereta)
Rentang antar kereta 5 menit
(jam sibuk)
Kamaluddin.
TERLALU MAHAL
Di sisi lain, sejumlah operator seluler
mengungkapkan tarif sewa perangkat
pasif di kawasan MRT Jakarta fase I
sangat mahal.
CEO XL Axiata Dian Siswarini me-
ngatakan, perseroan masih mempertim-
bangkan untuk memasang jaringan di
jalur MRT. Dian menilai harga sewa
yang dipatok oleh TBG terlalu mahal.
“Betul, memang terlalu mahal sekali,”
katanya kepada Bisnis.
Senada, President Director & CEO PT
Indosat Tbk. (Indosat Ooredoo) Chris
Kanter juga menilan harga sewa perangkat
pasif di jalur MRT yang dibandrol oleh
TBIG terlalu mahal. Chris mengatakan
tarif sewa perangkat di jalur MRT men-
capai Rp600 juta per bulan. Padahal,
menurutnya, untuk sewa setahun tidak
sampai nominal itu.
Chris tidak memiliki angka ideal untuk
tarif sewa di kawasan MRT. Akan tetapi,
dengan melihat panjang terowongan MRT
yang akan digelar jaringan oleh opera-
tor seluler, seharusnya harga sewa yang
ditawarkan tidak semahal itu.
 KAWASAN EKONOMI KHUSUS
KEK Pariwisata Tanjung
Pulisan Ditetapkan Juni
Bisnis, MANADO — Pemerintah
Provinsi Sulawesi Utara mengirimkan
usulan pembentukan Kawasan Ekono-
mi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung
Pulisan kepada Menteri Koordinator
Bidang Perekonomian. Persetujuan dan
pengesahan kawasan itu ditargetkan
rampung pada akhir semester I/2019.
Menteri Pariwisata Arief Yahya me-
ngatakan, penyerahan berkas usulan
tersebut sesuai dengan instruksinya
saat berkunjung ke Sulawesi Utara
pada akhir tahun lalu. Dia memper-
kirakan, pengusulan akan disetujui
dalam waktu 1 bulan dan KEK akan
ditetapkan pada Juni.
“Selesainya saya tetapkan 1 bulan
setelah sekarang, meskipun saya tahu
penandatanganan akan lama, tetapi
saya konfirmasikan bahwa Juni saya
harapkan Sulut [Sulawesi Utara] telah
memiliki KEK Pariwisata pertama, ya-
itu KEK Pariwisata Tanjung Pulisan,”
katanya di Manado, Rabu (27/3).
Dalam perencanaan ke depan, PT
Minahasa Permai Resort Development
(MPRD) bersama pemerintah daerah
harus memenuhi sejumlah syarat
rencana pengembangan yang meliputi
Atraksi, Akses, dan Amenities (3A).
Dia menilai, aspek atraksi dan
 EKSPEDISI KAS KELILING BI
Direktur Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Luctor Tapiheru (kiri)
menyerahkan cendera mata kepada Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut
Laksamana Pertama Yusuf saat pelepasan Ekspedisi Kas Keliling BI di Pelabuhan
Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (27/3).
9
“Bukan kemahalan lagi, tapi mahal
banget. Jelas tidak bisa lah, ini kan
pelayanan publik. Bahwa ada investasi
jelaslah masa dirugikan, mesti sama-sama
untung, tapi tentunya tidak seperti itu
[harga sewanya],” kata Chris.
Dia menuturkan dengan harga sewa
yang sangat mahal tersebut, perseroan
mempertimbangkan memasang jaringan
di jalur MRT.
“Kami bagaimana teman-teman, seka-
rang sedang dibahas oleh ATSI [Asosiasi
Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh
Indonesia]. Yang pasti harganya, kalau
tidak [mahal] pasti tidak akan mengeluh
[operator seluler],” kata Chris.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama
PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indone-
sia), Danny Buldansyah menilai harga
ideal untuk sewa perangkat pasif di jalur
MRTJakarta fase I dikisaran Rp100 juta—
Rp200 juta per bulan atau setara dengan
Rp1,2 miliar—Rp2,4 miliar per tahun.
Harga tersebut, menurutnya, dihitung
berdasarkan nilai keekonomisan dan benc-
hmark bandara Soekarno-Hatta. “MRT kan
belum ada benchmark-nya, tetapi kalau
di Bandara harga sewanya sampai Rp200
juta per bulan, menurut saya kisaran
harga sewanya seperti itu,” kata Danny.
Danny menambahkan, meski Rp200
juta merupakan angka ideal menurutnya,
dalam menentukan tarif sewa, dia tidak
menafikan diperlukan juga pertimbang-
an biaya investasi pembangunan, biaya
sewa/kontribusi, biaya maintenance dan
operasi yang telah dilakukan oleh TBG.
Danny optimis dalam diskusi yang
sedang dibangun antara ATSI dengan
sejumlah pemangku kepentingan saat ini,
akan keluar keputusan yang memberi
keuntungan bagi semua pihak.
“Kami optimistis akan tercapai hasil
kerja sama yang win-win untuk semua
pihak baik bagi operator, provider, MRT
maupun pelanggan,” kata Danny.
Sementara itu, PT Smartfren Telecom
Tbk. telah menggelar jaringan di jalur
MRT Jakarta fase I pada Rabu (27/3/).
Smartfren mengikuti jejak PT Telekomu-
nikasi Selular yang sebelumnya telah
lebih dahulu memasang jaringan di jalur
MRT Jakarta.
Deputy CEO of Commercial Smartfren,
Djoko Tata Ibrahim mengatakan, perse-
roan memasang jaringan untuk seluruh
jalur MRT atau sepanjang 13 stasiun.
Dia mengatakan pemasangan jaringan
sebagai bentuk pelayanan perseron ter-
hadap para pelanggan.
“Memang bagi kami MRT ini cukup
penting karena MRT ini merupakan gaya
hidup baru bagi rakyat Jakarta khususnya
generasi milenial,” kata Djoko.
akses relatif sudah terpenuhi dengan
adanya destinasi wisata di sana dan
akses transportasi yang ada. Dia juga
akan mendorong PT Angkasa Pura I
(Persero) untuk segera merealisasi-
kan rencana perpanjangan landasan
pacu Bandara Sam Ratulangi menjadi
3.000 meter.
Arief mengatakan, Angkasa Pura I
memiliki anggaran belanja modal yang
cukup besar pada tahun ini, menca-
pai sekitar Rp85 triliun. Menurutnya,
pengelola harus dapat meyakinkan
perseroan agar mengalokasikan se-
bagian dana jumbo tersebut untuk
peningkatan kapasitas bandara itu.
“Selain itu, yang paling penting saya
ingin KEK ini menjadi hub untuk
yacht, perahu pesiar, nanti acara-acara
sail international akan kita lewatkan
di sini, itu yang harus dilakukan oleh
teman-teman dari [pemerintah] daerah,”
tambahnya.
Dia menjelaskan, proses mendapat-
kan status KEK memang tidak mu-
dah. Namun, status tersebut akan
memberikan berbagai kemudahan
pengembangan potensi pariwisata di
daerah Tanjung Pulisan, baik dari sisi
perizinan maupun insentif perpajakan.
(Ilman A. Sudarwan)
Antara/M N Kanwa
 10 Kamis, 28 Maret 2019

 DUTA BESAR RI UNTUK REPUBLIK ARAB MESIR HELMY FAUZI

“Mesir, Entry Point RI ke Afrika”
Bisnis, JAKARTA — Mesir memiliki kedekatan
historis dengan Indonesia karena merupakan
negara pertama yang mengakui kemerdekaan dan
kedaulatan bangsa Indonesia. Kedekatan kedua
negara juga kian berkembang dengan dijalinnya
kerja sama yang kokoh di berbagai bidang. Untuk
menggali lebih jauh mengenai strategi penguatan
kerja sama, Bisnis berkesempatan mewawancarai
Duta Besar RI untuk Republik Arab Mesir Helmy
Fauzi. Berikut petikannya.
Bagaimana Anda menggam- dan perdagangan juga menunjukkan
barkan hubungan bilateral perkembangan yang menggembirakan.
Indonesia dan Mesir sejauh ini? Di bidang perdagangan Mesir meru-
Keberadaan KBRI Kairo sebagai pakan negara tujuan ekspor utama
garda terdepan diplomasi RI di Mesir Indonesia dengan nilai yang terbesar
memiliki arti penting dalam membi- di Afrika.
na dan mengembangkan hubungan Meskipun demikian, kedua negara
bilateral yang saling menguntungkan masih harus terus menyeimbang-
dengan Republik Arab Mesir di bidang kan lingkup bidang kerja sama agar
politik, ekonomi, dan sosial budaya, tercapai hubungan kerja sama yang
serta memberikan kepastian perlin- berimbang, berkelanjutan dan sa-
dungan bagi 7.931 orang WNI dan ling menguntungkan. Hal ini tidak
BHI [data per Desember 2018] yang hanya akan membawa kemakmuran
tinggal di Mesir. bagi rakyat kedua negara, tetapi juga
Pada periode perjuangan kemerde- berkontribusi bagi kemakmuran di
kaan, Mesir adalah negara pertama kawasan.
yang mengakui kemerdekaan Repub- Oleh sebab itu, prioritas sebagai Du-
lik Indonesia pada 1946. Kemudian, bes RI di Mesir adalah untuk meng-
kedua negara membuka hubungan optimalkan modal sosial dan politik
diplomatik yang ditandai dengan pe- yang kita miliki dengan Mesir dan
nandatanganan The Treaty of Friends- menerjemahkannya untuk menjawab
hip and Cordiality pada 10 Juni 1947 tantangan masa kini yaitu menghadir-
yang kemudian dilanjutkan dengan kan kesejahteraan dan kemakmuran
pembukaan Perwakilan RI di Kairo bagi rakyat di kedua negara mela-
pada 1949. lui penguatan kerja sama di bidang
perdagangan, turisme dan investasi
Bagaimana strategi yang dija- [TTI].
lankan agar kedekatan hubungan
tersebut bisa memberikan manfaat Adakah tugas khusus yang
bagi kepentingan nasional? diamanatkan pemerintah kepada
Untuk memanfaatkan posisi Mesir Anda ketika ditunjuk menjadi
sebagai salah satu negara paling Dubes?
berpengaruh secara politik di kawa- Ada beberapa tugas khusus yang di-
san Timur Tengah, KBRI Kairo turut amanatkan, antara lain adalah mendo-
proaktif menggalang dukungan Mesir rong upaya peningkatan perdagangan
terhadap kebijakan luar negeri RI di dan diversifikasi produk perdagangan,
forum internasional, maupun untuk khususnya mendorong ekspor produk
menggalang dukungan Mesir terhadap industri strategis RI, termasuk alutsista
pencalonan RI di berbagai organisasi buatan Indonesia yang di produksi
internasional. oleh sejumlah BUMN industri perta-
Mesir mendukung pencalonan RI hanan kita seperti PT Pindad, PT DI,
sebagai anggota tidak tetap Dewan PT PAL, dan lain-lain.
Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa Selain itu, kami juga diamanatkan
periode 2019—2020. Bahkan, dukung- untuk menfasilitasi investor Mesir
an atas pencalonan RI tersebut disam- untuk berinvestasi di Indonesia. Beri-
paikan langsung oleh Presiden Abdel kutnya, adalah terus mendorong kerja
Fattah El-Sisi kepada Presiden Jokowi. sama saling dukung Indonesia dengan
Mekanisme hubungan bilateral RI– Mesir di berbagai forum internasio-
Mesir kemudian lebih lanjut diatur nal. Mendukung peran penting Mesir
dan dilaksanakan dalam bentuk Sidang dalam proses perdamaian di Timur
Komisi Bersama [SKB]. SKB pertama kali Tengah, khususnya dalam penyelesai-
diselenggarakan di Jakarta pada 4—6 an masalah Palestina-Israel.
Februari 1988. Sampai saat ini kedua ne- Pemerintah juga mengharapkan
gara telah melaksanakan sebanyak lima agar KBRI Kairo bisa mendorong
kali SKB. SKB terakhir kali dilaksanakan peningkatan kerja sama pendidikan
di Jakarta pada 3—4 April 2007. agama dalam rangka menyebarkan
Islam yang moderat dan mendorong
Apa yang menjadi prioritas dan pula kesediaan Mesir untuk menam-
target Anda sebagai Dubes RI bah jumlah mahasiswa Indonesia
untuk Mesir? yang belajar di Universitas Al-Azhar.
Pada masa-masa sebelumnya, kerja
sama Mesir dan Indonesia lebih Apakah isu mengenai
banyak diwarnai dengan kerja sama perekonomian menjadi isu yang
di bidang politik. Namun, kerja sama paling ditekankan pemerintah?
di bidang sosial dan budaya, ekonomi Saat ini, isu mengenai peningkatan
perdagangan,
investasi dan
turisme me-
rupakan isu
yang menjadi
prioritas.
Termasuk di
dalamnya
mendorong
diversifika-
si produk
ekspor, dan
mengupa-
yakan agar
produk Indo-
nesia dapat menguasai pasar Afrika.
Mesir juga merupakan negara po-
tensial untuk menjadi entry point bagi
produk Indonesia guna memasuki
benua Afrika. Dalam hal ini Mesir
memiliki sejumlah keunggulan, di
antaranya letak geografis yang sangat
strategis sebagai konektivitas antara
benua Asia, Afrika dan Eropa melalui
Terusan Suez. Didukung dengan
jumlah penduduk mencapai 96 juta
jiwa [ketiga terbesar di Afrika setelah
Nigeria dan Etiopia] dan sejumlah free
trade agreement [FTA] yang menjadi-
kan Mesir sebagai hub yang potensial
bagi negara-negara sekitarnya.
Bagaimana strategi untuk
meningkatkan kerja sama di bidang
perdagangan?
Dalam peningkatan kerja sama di
bidang perdagangan, KBRI Kairo ber-
upaya memfasilitasi dan mendorong
kegiatan saling kunjung antara pengu-
saha kedua negara. Kami juga mendo-
rong pengusaha Indonesia agar lebih
berani memasarkan produk Indonesia
di antaranya melalui berbagai kegiatan
promosi dagang di Mesir.
Pada pameran Intra-African Trade
Fair [IATF] di Kairo [pada] 8—10
Desember 2018. KBRI Kairo mendi-
rikan Paviliun Indonesia seluas 180
meter persegi. Paviliun ini merefleksi-
kan Indonesia incorporated di mana
hadir tiga BUMN, 13 perusahaan
swasta nasional, dan tiga perusahaan
Mesir importir produk unggulan
Indonesia.
Pada saat penyelengga-
raan Trade Expo Indone-
sia pada Oktober 2018
di BSD City, Tanggerang
[Selatan], KBRI juga
telah menfasilitasi
kehadiran sekitar 75
orang pengusaha Mesir
ke Indonesia yang
menghasilkan transaksi
dagang sebesar US$78,4
juta.
Apa saja produk
Indonesia
yang
paling diminati?
Produk ekspor utama Indonesia ke
Mesir antara lain adalah CPO, benang
filamen, biji kopi, ban kendaraan,
benang serat stapel sintetis, minyak
hewani dan nabati serta turunannya,
karet alami, kertas, dan pulp/ampas
kayu semi kimia.
Sementara itu, produk yang diimpor
Indonesia dari Mesir antara lain ada-
lah fosfat, kurma, kentang, molasses
[tetes tebu], jeruk, pupuk mineral
atau kimia, anggur, mesin pembuat
roti/makaroni/spaghetti, biji adas ma-
nis [anise], serta produk serealia.
Adakah kendala yang dihadapi
dalam upaya peningkatan kerja
sama perdagangan? Bagaimana
strategi mengatasinya?
Beberapa produk unggulan Indo-
nesia ke Mesir dikenakan tarif yang
cukup tinggi seperti produk ban
pneumatik karet sebesar 20% dan
kertas sebesar 10%. Selain itu, terda-
pat beberapa produk Indonesia yang
terimbas kenaikan bea cukai men-
capai 60% berdasarkan Keppres No.
25/2016 dan Keppres No. 538/2016.
Angka bea cukai tersebut belum
termasuk Pajak Pertambahan Nilai
sebesar 14%.
Dalam mengatasi permasalahan
hambatan tarif di atas, KBRI Kairo
terus berupaya untuk berkoordinasi
dengan pejabat pemerintah di Mesir.
KBRI Kairo juga telah mengusul-
kan ke pusat untuk pembahasan
pembentukan preferential trade
agreement [PTA] ataupun
free trade agreement [FTA]
RI–Mesir.
Indonesia tengah
menjajaki kerja sama
alutsista dengan Mesir,
bagaimana Anda
melihat potensinya?
KBRI telah mendorong
kunjungan beberapa in-
dustri startegis Indonesia
ke Mesir, di anta-
ranya PT Dir-
gantara
Bisnis
Indonesia dan PT Pindad. Selain itu,
pada 2017 dari pihak militer Mesir
juga pernah berkunjung ke Indone-
sia untuk mencoba secara langsung
alutsista yang diproduksi PT Pindad.
Selain produk industri pertahanan,
pada 2018, KBRI Kairo telah menfasi-
litasi dan mendampingi keikutsertaan
PT INKA dalam rangka pre-tender
meeting proyek National Authority for
Tunnels Mesir untuk pengadaan kereta
api Metro dan suku cadangnya.
Selain instansi pemerintah, KBRI
juga telah memfasilitasi perusahaan
swasta seperti keikutsertaan PT Iqra
Visindo Teknologi [IVITECH] pada
pameran pertama industri pertahanan
dan keamanan Mesir, Egypt Defence
Expo di Kairo 3—5 Desember 2018.
IVITECH menawarkan kapal ringan
yang terbuat dari bahan material
HDPE [high density polyethylene]
sebagai Indonesian Unsinkable Boat.
IVITECH merupakan salah satu
perusahaan startup yang bergerak di
bidang ondustri pertahanan laut dan
juga untuk keperluan sipil. Produk
mereka telah digunakan oleh Ang-
katan Laut Indonesia, Polisi Air, dan
Pemprov Papua Barat.
Bagaimana strategi untuk
meningkatkan kerja sama di bidang
investasi? Sektor apa saja yang
dinilai menarik?
Meskipun Mesir saat ini tengah
menjalankan reformasi ekonomi yang
menyebabkan perlambatan ekonomi
dan berimbas pada berkurangnya
minat investor Mesir untuk berekspan-
si, tetapi menurut data BKPM pada
periode Januari—September 2018 nilai
investasi langsung dari Mesir ke Indo-
nesia naik 28% dengan enam proyek
yang nilainya mencapai US$640.000,
jika dibandingkan dengan periode
yang sama 2017 sebanyak 13 proyek
dengan nilai US$500.000.
KBRI terus berupaya memfasilitasi
kunjungan beberapa pengusaha Mesir
yang ingin melakukan investasi di
Indonesia untuk pendirian pabrik dan
lahan perkebunan yang hasilnya akan
diekspor ke Timur Tengah. Selain
itu, kami juga mendorong pengusa-
ha Indonesia untuk memilih Mesir
sebagai hub masuknya produk ung-
gulan Indonesia ke pasar Afrika dan
Timur Tengah. Hal ini sejalan dengan
kebijakan reformasi ekonomi yang
dijalankan Pemerintah Mesir saat ini
untuk mendorong masuknya investasi
asing.
Salah satu pilihan investasi terbaik
di Mesir, di antaranya Suez Canal
Economic Zone [SCEZ] seluas 461
kilometer persegi yang merupakan
kawasan ekonomi khusus dan hub
perdagangan dunia karena terletak
di sepanjang perluasan wilayah
Terusan Suez. Seluruh area mena-
warkan kesempatan berinvestasi di
bidang komersial dan industrial, in-
frastruktur dan real estate, logistik,
dan teknologi serta pariwisata.
Apa saja kesepakatan atau
perjanjian yang saat ini dima-
tangkan kedua negara?
Saat ini sedang difinalisasi pemba-
hasan draf MoU Pembentukan joint
trade committee [JTC] RI-Mesir sebagai
salah satu mekanisme bilateral pada
tataran teknis dalam rangka pening-
katan kerja sama di bidang perda-
gangan.
Melalui JTC diharapkan Kemente-
rian Perdagangan RI serta Kemente-
rian Perdagangan dan Industri Mesir
masing-masing selaku titik fokus
dapat bertemu secara reguler memba-
has upaya-upaya dalam peningkatan
perdagangan serta mengatasi ham-
batan atau kendala yang dihadapi di
lapangan.
Selain itu, melalui pertemuan JTC,
kedua belah pihak diharapkan dapat
menjajaki pembahasan untuk pem-
bentukan PTA/FTA untuk mendorong
peningkatan volume ekspor produk
unggulannya.
Pewawancara: Hafiyyan/Fitri Sartina Dewi

Membangun Citra Positif Melalui Pendekatan Antarmanusia

Haffiyan & Fitri Sartina Dewi “Persentase responden yang menya- potensi dan prestasi Indonesia pada stansi-instansi terkait di Mesir dari ini juga menyatakan bahwa keber-
redaksi@bisnis.com takan memiliki pandangan positif bidang-bidang tersebut. tingkat pusat hingga daerah untuk adaan Pusat Kebudayaan Indonesia
tentang Indonesia terdiri dari 651 Helmy menyatakan bahwa melaksanakan sejumlah kegiatan ke- (Puskin) telah berperan penting

P
ersahabatan antara Indonesia
dan Mesir yang sudah terjalin
sangat lama dan erat mem-
buat penduduk dari kedua
negara telah mengenal dengan cukup
baik antara satu sama lain. Bahkan,
masyarakat Mesir memiliki penilaian
yang positif terhadap citra Indonesia.
Duta Besar RI untuk Republik
Arab Mesir Helmy Fauzi mengata-
kan penilaian positif terhadap citra
Indonesia di mata masyarakat Mesir
tergambar dari hasil survei yang
dilakukan KBRI Kairo pada 2018 me-
lalui wawancara, maupun pengisian
kuisioner.
responden dari total 682 orang,
atau 95,45% responden menyatakan
memiliki pandangan positif mengenai
Indonesia,” ujarnya.
Adapun, pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan kepada responden
sangat bervariasi meliputi sektor
ekonomi, pariwisata, sosial, politik
dan perdagangan Indonesia secara
keseluruhan.
Sementara itu, sebanyak 4,54%
responden belum memiliki pan-
dangan yang positif terhadap citra
Indonesia. Helmy menuturkan hal
itu lebih dipengaruhi karena ketidak-
tahuan beberapa responden mengenai
pihaknya akan terus mendorong
pendekatan people-to-people-contact
agar lebih banyak masyarakat Mesir
yang mengenal Indonesia, meski
jumlah responden yang memberikan
pandangan positif jumlahnya sangat
banyak.
Salah satu strategi pengenalan
potensi Indonesia yang dilakukan ia-
lah melalui peningkatan kerja sama
di bidang sosial dan budaya. Helmy
menuturkan bahwa KBRI secara
aktif berpartisipasi dalam upaya
promosi seni dan budaya Indonesia
di Mesir.
“KBRI bekerja sama dengan in-
budayaan dengan tajuk Hari Kebuda-
yaan Indonesia Mesir,” ungkapnya.
Menurutnya, salah satu kegiatan
kebudayan itu telah diselenggara-
kan pada tahun lalu yang digelar
di hampir seluruh provinsi di Mesir.
Selain itu, KBRI juga berpartisipasi
dalam sejumlah kegiatan Festival
Kebudayaan Internasional 2018 yang
diadakan Kementerian Kebudayaan
Mesir, seperti Festival Kebudayaan
Internasional Damanhour, Festival
Kebudayaan Internasional Ismailia
dan Festival Kebudayaan Ramadhan
Internasional.
Duta besar kelahiran Balikpapan
dalam mempromosikan seni dan
budaya Indonesia kepada masyarakat
Mesir. Hal-hal yang diajarkan di Pus-
kin antara lain adalah pembelajaran
bahasa Indonesia, pelajaran seni tari
dan musik tradisional serta seni bela
diri pencak silat.
“Peran aktif KBRI Kairo dalam
mempromosikan seni budaya In-
donesia kepada masyarakat Mesir
diyakini akan semakin memperkuat
hubungan persahabatan kedua nega-
ra, bukan hanya pada tingkat antar
pemerintah tapi juga antara masya-
rakat kedua negara atau people-to-
people-contact,” paparnya.
Kamis, 28 Maret 2019 11

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN/

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Per 31 Desember 2018 dan 2017 / As of December 31, 2018 and 2017 Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 /
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) / (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated) For the Years Ended December 31, 2018 and 2017
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) / (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2018 2017 2018 2017 2018 2017

ASET ASSETS LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY PENDAPATAN USAHA 2,330,550,693 2,405,242,304 REVENUES
Aset Lancar Current Assets LIABILITAS LIABILITIES BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG 959,866,104 920,700,412 COST OF REVENUES AND DIRECT EXPENSES
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities LABA BRUTO 1,370,684,589 1,484,541,892 GROSS PROFIT
Kas dan Setara Kas 966,107,445 724,156,963 Cash and Cash Equivalents Utang Bank Jangka Pendek - 100,000,000 Short Term Bank Loans
Utang Usaha Account Payables Beban Usaha (365,817,293) (393,652,365) Operating Expenses
Piutang Usaha Account Receivables
Pihak Berelasi 3,923,164 2,870,111 Related Parties Pendapatan (Beban) Lainnya - Neto 112,168,528 162,435,455 Other Income (Expenses) - Net
Pihak Berelasi 909,462 1,095,760 Related Parties Pihak Ketiga 81,655,249 80,102,699 Third Parties
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 15,092,634 8,911,664 Other Current Financial Liabilities LABA USAHA 1,117,035,824 1,253,324,982 INCOME FROM OPERATION
Pihak Ketiga 93,871,965 79,306,503 Third Parties Beban Akrual 127,920,877 149,439,583 Accrued Expenses Pendapatan Keuangan 53,606,928 20,250,741 Financial Income
Utang Pajak 96,457,298 117,336,400 Tax Payables Beban Pajak Final (72,523,526) (91,073,824) Final Tax Expense
Aset Keuangan Lancar Lainnya 4,762,087 4,025,839 Other Current Financial Assets
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 135,132,161 144,467,418 6KRUW7HUP(PSOR\HH%HQH¿WV/LDELOLWLHV Beban Keuangan (3,529,999) (10,382,826) Financial Charge
Persediaan 2,743,458,817 2,521,947,822 Inventories Uang Muka Penjualan 2,884,491,200 2,368,931,969 Advances from Customers Bagian Laba (Rugi) Entitas Asosiasi 6KDUHRI3UR¿W/RVVRI$VVRFLDWHV
Utang Pihak Berelasi - Non Usaha 414,950 6,392,980 Due to Related Parties - Non Trade dan Ventura Bersama - Neto (13,171,869) (9,766,650) and Joint Venture - Net
Uang Muka Investasi 4,255 7,519,515 Advance for Investments Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Current Portion of Long Term
Dalam Satu Tahun: Liabilities: LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1,081,417,358 1,162,352,423 INCOME BEFORE INCOME TAX
Biaya Dibayar di Muka 3,629,504 4,526,688 Prepaid Expenses
Utang Bank 4,700,000 3,700,000 Bank Loans BEBAN PAJAK PENGHASILAN (31,671,597) (45,226,315) INCOME TAX EXPENSES
Pajak Dibayar di Muka 110,904,674 106,218,820 Prepaid Taxes Pendapatan Diterima di Muka dan Setoran Jaminan 130,251,690 111,558,945 Unearned Revenue and Customers Deposits
LABA TAHUN BERJALAN 1,049,745,761 1,117,126,108 INCOME FOR THE YEAR
Total Liabilitas Jangka Pendek 3,480,039,223 3,093,711,769 Total Current Liabilities
Total Aset Lancar 3,923,648,209 3,448,797,910 Total Current Assets
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Liabilitas Jangka Panjang Non Current Liabilities
3RV\DQJ7LGDNDNDQ'LUHNODVLÀNDVLNH/DED5XJL ,WHP7KDW:LOO1RW5HFODVVLIHGWR3URÀWDQG/RVV
Liabilitas Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Long Term Liabilities - Net of Current
Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun: Portion: Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti 4,792,633 (3,106,949) 5HPHDVXUHPHQWRI'H¿QHG%HQH¿WV3ODQ
Utang Bank 21,211,743 25,875,148 Bank Loans Pajak Penghasilan Terkait - - Related Income Tax
Pendapatan Diterima di Muka dan Setoran Jaminan 309,956,267 338,584,109 Unearned Revenue and Customers Deposits Total Penghasilan Komprehensif Lain 4,792,633 (3,106,949) Total Other Comprehensive Income
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 36,692,347 38,016,129 /RQJ7HUP(PSOR\HH%HQH¿WV/LDELOLWLHV
Aset Tidak Lancar Non Current Assets LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1,054,538,394 1,114,019,159 COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Total Liabilitas Jangka Panjang 367,860,357 402,475,386 Total Non Current Liabilities
Investasi Pada Entitas Asosiasi dan 1,010,910,303 755,379,039 Investment in Associates and Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada : Income for the Year Attributable to:
TOTAL LIABILITAS 3,847,899,580 3,496,187,155 TOTAL LIABILITIES
Ventura Bersama Joint Venture Pemilik Entitas Induk 1,033,205,288 1,113,845,380 Owner of the Parent
EKUITAS EQUITY Kepentingan Nonpengendali 16,540,473 3,280,728 Non-Controlling Interest
Piutang Pihak Berelasi - Non Usaha 1,849,867 2,111,393 Due from Related Parties - Non Trade Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Equity Attributable to Owners of
Entitas Induk : The Parent : Total 1,049,745,761 1,117,126,108 Total
Uang Muka Pembelian Tanah 10,000,000 - Advance for Land Acquisition Modal Saham - nilai nominal Rp 20 (angka penuh) Capital Stock-par value Rp 20 (full amount) Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Comprehensive Income for the Year
Tanah untuk Pengembangan 4,346,592,552 4,103,756,794 Land for Development Modal Dasar - 25.000.000.000 saham Authorized Capital - 25,000,000,000 shares
Diatribusikan kepada: Attributable to:
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid-
Pemilik Entitas Induk 1,037,911,865 1,110,753,954 Owner of the Parent
Properti Investasi 801,604,154 808,929,156 Investment Properties 13.750.000.000 saham 275,000,000 275,000,000 13,750,000,000 shares
Kepentingan Nonpengendali 16,626,529 3,265,205 Non-Controlling Interest
Tambahan Modal Disetor - Neto 703,770,243 703,770,243 Additional Paid in Capital - Net
Aset Tetap 133,633,966 120,194,526 Fixed Assets Saldo Laba Retained Earnings Total 1,054,538,394 1,114,019,159 Total
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 262,423,761 216,022,697 Other Non Current Financial Assets Telah Ditentukan Penggunaannya 55,000,000 55,000,000 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 5,372,427,838 4,692,015,973 Unappropriated LABA PER SAHAM (Rupiah Penuh) EARNINGS PER SHARE (Full Rupiah)
Aset Non Keuangan Tidak Lancar Lainnya 50,585,455 17,491,173 Other Non Current Non Financial Assets Dasar 75.14 82.05 Basic
6,406,198,081 5,725,786,216
Kepentingan Nonpengendali 287,150,606 250,709,317 Non - Controlling Interest
Total Aset Tidak Lancar 6,617,600,058 6,023,884,778 Total Non Current Assets
TOTAL EKUITAS 6,693,348,687 5,976,495,533 TOTAL EQUITY LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 /
TOTAL ASET 10,541,248,267 9,472,682,688 TOTAL ASSETS TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 10,541,248,267 9,472,682,688 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
For the Years Ended December 31, 2018 and 2017
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) / (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN/CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY 2018 2017

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 / For the Years Ended December 31, 2018 and 2017
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) / (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 3,059,640,638 2,650,158,333 Cash Received from Customers
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to Owners of the Parent Penerimaan Bunga 53,606,928 20,250,741 Cash Received from Interest
Pembayaran Kas untuk Pemborong, Pemasok dan Cash paid to Contractors, Supplier and
Modal Saham Saldo Laba/Retained Earnings Karyawan (1,947,609,969) (1,968,486,498) Employees
Ditempatkan dan Tambahan Kepentingan
Telah Belum Saham Treasuri / Total Ekuitas/ Pembayaran Pajak Penghasilan (140,166,277) (103,980,575) Payment of Income Tax
Disetor Penuh Modal Disetor/ Nonpengendali/
Ditentukan Ditentukan Total/Total Pembayaran Beban Keuangan (3,529,999) (10,382,826) Payment of Financial Charges
/ Capital Stock Additional Paid Treasury Stocks Non-Controlling Total Equity
Issued and Fully in Capital Penggunaannya/ Penggunaannya/ Interest Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1,021,941,321 587,559,175 Net Cash Provided by Operating Activities
Paid Appropriated Unappropriated*)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
SALDO PER 31 DESEMBER 2016 275,000,000 509,710,395 55,000,000 3,904,522,910 (45,178,514) 4,699,054,791 207,344,112 4,906,398,903 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016 Penambahan Uang Muka Investasi pada Entitas Asosiasi (3,255) (18,515) Additional Advances and Investment in Associates
Penambahan Investasi pada Entitas Asosiasi (287,462,249) (93,706,522) Additional Investment in Associates
Dividen Tunai - - - (323,260,891) - (323,260,891) - (323,260,891) Cash Dividend
Penambahan Properti Investasi (48,896,621) (45,090,550) Additional of Investment Properties
Penjualan Saham Treasuri - 194,059,848 - - 45,178,514 239,238,362 - 239,238,362 Sale of Treasury Stocks Perolehan Aset Tetap (23,421,464) (43,484,922) Acquisition of Fixed Assets
Setoran Modal oleh Kepentingan Nonpengendali - - - - - - 40,100,000 40,100,000 Paid in Capital from Non-Controlling Interest Penerimaan Dividen dan Bagi Hasil 27,145,301 1,625,584 5HFHLSWRI'LYLGHQGVDQG3UR¿W6KDULQJ
Laba Tahun Berjalan - - - 1,113,845,380 - 1,113,845,380 3,280,728 1,117,126,108 ,QFRPHIRU7KH<HDU Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (332,638,288) (180,674,925) Net Cash Used in Investing Activities
Penghasilan Komprehensif Lain - - - (3,091,426) - (3,091,426) (15,523) (3,106,949) Other Comprehensive Income
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
SALDO PER 31 DESEMBER 2017 275,000,000 703,770,243 55,000,000 4,692,015,973 - 5,725,786,216 250,709,317 5,976,495,533 BALANCE AS OF DECEMBER 31,2017 Pembayaran Pinjaman (103,700,000) (2,667,587) Repayments of Loans
Dividen Tunai - - - (357,500,000) - (357,500,000) - (357,500,000) Cash Dividend Perolehan Pinjaman - 50,000,000 Proceeds from Loans
Pembayaran kepada Pihak Berelasi - Neto (5,978,030) (28,842,995) Payment to Related Parties - Net
Setoran Modal oleh Kepentingan Nonpengendali - - - - - - 19,814,760 19,814,760 Paid in Capital from Non-Controlling Interest
Penjualan Saham Treasuri - 239,238,362 Selling of Treasury Stocks
Laba Tahun Berjalan - - - 1,033,205,288 - 1,033,205,288 16,540,473 1,049,745,761 ,QFRPHIRUWKH<HDU
Pembayaran Dividen (357,500,000) (323,260,891) Payment of Dividend
Penghasilan Komprehensif Lain - - - 4,706,577 - 4,706,577 86,056 4,792,633 Other Comprehensive Income Penerimaan Setoran Modal dari Kepentingan Receipt of Paid in Capital from
SALDO PER 31 DESEMBER 2018 275,000,000 703,770,243 55,000,000 5,372,427,838 - 6,406,198,081 287,150,606 6,693,348,687 BALANCE AS OF DECEMBER 31,2018 Nonpengendali di Entitas Anak 19,814,760 40,100,000 Non-Controlling Interest in Subsidiaries
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (447,363,270) (25,433,111) Net Cash Used In Financing Activities
6DOGR/DED7HUPDVXN3HQJXNXUDQ.HPEDOL3URJUDP,PEDODQ3DVWL5HWDLQHG(DUQLQJV,QFOXGLQJ0HDVXUHPHQWRI'H¿QHG%HQH¿W3ODQ
KENAIKAN NETO NET INCREASE IN
&DWDWDQ1RWH/DSRUDQ3RVLVL.HXDQJDQ.RQVROLGDVLDQXQWXNWDKXQWDKXQ\DQJEHUDNKLUSDGD'HVHPEHUGDQWHODKGLDXGLWROHK.DQWRU$NXQWDQ3XEOLN$PLU$EDGL-XVXI$U\DQWR0DZDU 5HNDQ¿UPDDQJJRWDGDUL KAS DAN SETARA KAS 241,939,763 381,451,139 CASH AND CASH EQUIVALENTS
MDULQJDQJOREDO560GHQJDQRSLQLWDQSDPRGL¿NDVLDQ7KH&RQVROLGDWHG)LQDQFLDO6WDWHPHQWV)RU7KH<HDU(QGHG'HFHPEHUDQGKDYHEHHQDXGLWHGE\5HJLVWHUHG3XEOLF$FFRXQWDQWVRI$PLU$EDGL-XVXI
PENGARUH SELISIH KURS ATAS EFFECTS OF EXCHANGE RATE FLUCTUATION UPON
$U\DQWR0DZDU 5HNDQPHPEHU¿UPRI5601HWZRUNH[SUHVVHGDQXQPRGL¿HGRSLQLRQRQWKRVHVWDWHPHQWV    KAS DAN SETARA KAS 10,719 1,360 CASH AND CASH EQUIVALENTS
Tangerang Selatan, 28 Maret 2019/March 2019 KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS
AWAL TAHUN 724,156,963 342,704,464 AT BEGINNING OF YEAR
PT JAYA REAL PROPERTY, Tbk.
SE & O KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 966,107,445 724,156,963 AT THE END OF YEAR
DIREKSI/BOARD OF DIRECTORS

Kantor Pusat
Jalan Pantai Indah Selatan I,
Elang Laut Blok A No. 32-33, Lantai 5
Pantai Indah Kapuk, Jakarta 14470, Indonesia

PT Kapuas Prima Coal Tbk Tel : +62 (021) 296-76236, Fax : +62 (021) 296-76234
Website: www.kapuasprima.co.id, Email : corsec@ptkpc.com

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN LAPORAN ARUS KAS

LAPORAN POSISI KEUANGAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
Tanggal 31 Desember 2018 UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 DESEMBER 2018 31 DESEMBER 2018
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET 2018 2017 LIABILITAS DAN EKUITAS 2018 2017 2018 2017 2018 2017

ASET LIABILITAS PENJUALAN 754.552.331.141 435.867.897.835 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
LIABILITAS JANGKA PENDEK Penerimaan kas dari pelanggan 879.946.929.692 451.584.565.235
ASET LANCAR BEBAN POKOK PENJUALAN 482.908.390.824 289.968.118.467
Utang bank jangka pendek 90.448.326.000 94.107.835.644 Pendapatan bunga 10.833.487.257 103.514.485
Kas dan setara kas 68.577.231.871 66.370.956.710 Pembayaran kepada pemasok (562.904.551.670 ) (245.666.032.305)
Utang usaha LABA BRUTO 271.643.940.317 145.899.779.368
Pembayaran untuk pajak penghasilan (94.429.900.264 ) (28.426.776.731)
Piutang usaha - pihak ketiga 1.544.816.400 3.004.827.449 Pihak ketiga 47.568.156.346 12.016.136.314
BEBAN USAHA Pembayaran kepada karyawan (16.178.845.976 ) (23.313.906.642)
Piutang lain-lain - jangka pendek 2.307.951.844 874.772 Pihak berelasi 175.000.000 4.960.011.845 Pembayaran bunga (15.512.934.759 ) (13.021.507.268)
Beban penjualan 49.746.517.137 28.074.102.854
Utang lain-lain - jangka pendek 12.201.499.098 15.288.971.064 Pembayaran untuk kegiatan operasional lain - neto (110.937.777.712 ) (108.419.571.867)
Piutang pihak berelasi - jangka pendek 195.000.000 298.506.560 Beban umum dan administrasi 40.104.719.839 37.026.132.330
Beban masih harus dibayar 3.010.576.104 2.737.886.213 Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 90.816.406.568 32.840.284.907
Persediaan 113.628.140.888 82.307.760.224 Uang muka pelanggan 151.212.546.219 27.277.958.717 Total Beban Usaha 89.851.236.976 65.100.235.184 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pajak Pertambahan Nilai dibayar di muka 76.543.603.305 13.860.952.570 Pendapatan ditangguhkan 143.000.809 154.924.563
Peningkatan aset pertambangan (181.671.711.213 ) -
Utang pajak 16.573.221.352 12.749.081.761 LABA USAHA 181.792.703.341 80.799.544.184
Beban dibayar di muka - jangka pendek Penambahan piutang lain-lain (25.105.327.280 ) (298.506.560)
Efek utang yang diterbitkan - neto 4.409.301.404 - PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Perolehan aset tetap (12.156.648.182 ) (79.764.342.983)
dan uang muka 167.234.972.234 44.053.953.606
Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo Peningkatan investasi pada entitas asosiasi (7.200.000.000 ) (3.755.143.454)
Pendapatan bunga 10.833.487.257 1.809.065.770
dalam waktu satu tahun: Penempatan bank dan deposito yang dibatasi
Total Aset Lancar 430.031.716.542 209.897.831.891 Pendapatan sewa 1.266.252.540 699.878.140 penggunaannya (768.014.517 ) (61.928.611)
Utang bank 24.000.000.000 12.595.728.421
Laba penjualan aset tetap sewa 148.676.531 174.527.506 Pengembalian uang muka pembelian aset tetap - 37.156.031.042
Utang sewa 12.365.417.919 4.559.913.115
Penerimaan penjualan aset tetap - 14.004.980.000
Utang pembiayaan 4.235.403.944 1.920.323.356 Laba (rugi) selisih kurs - neto (21.890.268.559 ) 1.393.813.606
Peningkatan uang muka pembelian aset tetap - (8.056.792.368)
Beban bunga (15.512.934.759 ) (13.021.507.268)
Total Liabilitas Jangka Pendek 366.342.449.195 188.368.771.013 Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (226.901.701.192 ) (40.775.702.934)
Beban administrasi bank (8.172.433.801 ) (536.821.612)
ASET TIDAK LANCAR
LIABILITAS JANGKA PANJANG ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Bagian atas rugi bersih entitas asosiasi (3.065.871.647 ) (1.833.878.371)
Piutang lain-lain - jangka panjang 96.405.495.019 68.543.381.284 Utang lain-lain - jangka panjang Penerimaan dari utang pihak ketiga 147.097.500.000 -
161.578.500.000 13.548.000.000
Rugi penghapusan aset tetap (544.797.147 ) - Penerimaan dari utang bank jangka panjang 120.000.000.000 -
Piutang pihak berelasi - jangka panjang 127.592.666.227 - Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian
Beban penurunan nilai aset tetap dan Penerimaan dari efek utang yang diterbitkan 73.000.000.000 -
Beban dibayar di muka - jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Penerimaan dari utang pembiayaan 14.840.273.610 1.288.000.000
aset pertambangan - (4.155.482.589)
Utang bank 90.000.000.000 7.314.600.289 Penambahan piutang pihak berelasi (127.489.159.667 ) (19.981.818.862)
dan uang muka 4.598.040.858 3.355.476.107 Lain-lain - neto (1.315.137.077 ) 486.803.044
Utang sewa 15.204.267.851 3.299.023.140 Pembayaran untuk utang sewa (36.827.878.295 ) (5.581.343.651)
Investasi pada Entitas Asosiasi 24.295.049.748 20.154.314.639 Utang pembiayaan 4.305.740.294 1.198.518.642 Pembayaran utang bank jangka panjang (25.910.328.710 ) (22.006.869.703)
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 143.539.676.679 65.815.942.410
Pembayaran untuk utang pembiayaan (19.680.287.980 ) (2.155.155.767)
Uang muka pembelian aset tetap 11.853.637.570 21.118.473.326 Efek utang yang diterbitkan - neto 65.564.394.786 -
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - NETO (33.387.467.343 ) (20.572.869.059) Pembayaran untuk utang bank jangka pendek (3.659.509.644 ) (370.264.019.864)
Provisi untuk beban reklamasi 22.222.117.500 17.512.000.000
Aset tetap - neto 295.509.369.625 236.450.580.494 Pembayaran beban emisi efek utang yang diterbitkan (3.026.303.810 ) -
Liabilitas imbalan kerja karyawan 3.991.065.446 2.121.993.736 LABA TAHUN BERJALAN 110.152.209.336 45.243.073.351 Penerimaan dari penawaran umum saham perdana - 77.000.000.000
Aset pertambangan - neto 315.590.148.574 141.358.350.557
Total Liabilitas Jangka Panjang 362.866.085.877 44.994.135.807 Penerimaan dari obligasi wajib konversi - 70.000.000.000
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN Penerimaan dari utang pihak berelasi - 43.984.059.560
Aset pajak tangguhan 4.725.266.631 5.318.353.339
TOTAL LIABILITAS 729.208.535.072 233.362.906.820 3RVSRV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODED Penerimaan dari pelunasan piutang pihak berelasi - 20.604.648.862
Bank dan deposito yang dibatasi penggunaannya 6.745.220.976 5.977.206.459
EKUITAS - NETO rugi periode berikutnya: Penerimaan dari utang bank jangka pendek - 371.042.000.200
Pembayaran untuk utang pihak ketiga - (88.771.413.537)
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per Pengukuran kembali imbalan kerja karyawan (1.109.067.560 ) (795.159.723)
Total Aset Tidak Lancar 887.314.895.228 502.276.136.205 Pembayaran beban emisi saham - (9.000.000.661)
lembar saham Bagian penghasilan komprehensif lain dari Pembayaran untuk utang pihak berelasi - (5.093.916.857)
Modal dasar - 16.000.000.000 lembar saham entitas asosiasi 6.606.756 (1.273.829) Arus Kas Neto yang Diperoleh dari
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
Manfaat pajak penghasilan terkait 277.266.890 198.789.931 Aktivitas Pendanaan 138.344.305.504 61.064.169.720
5.050.000.000 lembar saham 505.000.000.000 505.000.000.000
KENAIKAN NETO - KAS DAN BANK 2.259.010.880 53.128.751.693
Tambahan modal disetor 32.199.999.339 32.199.999.339 TOTAL RUGI KOMPREHENSIF LAIN (825.193.914 ) (597.643.621)
DAMPAK PERUBAHAN NILAI TUKAR ATAS
6DOGRODEDGH¿VLW   KAS DAN SETARA KAS (52.735.719 ) (252.046.994)
TOTAL LABA KOMPREHENSIF 109.327.015.422 44.645.429.730
TOTAL EKUITAS - NETO 588.138.076.698 478.811.061.276 KAS DAN BANK AWAL TAHUN 66.370.956.710 13.494.252.011
TOTAL ASET 1.317.346.611.770 712.173.968.096 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS - NETO 1.317.346.611.770 712.173.968.096 Laba neto per saham 21,81 8,96 KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 68.577.231.871 66.370.956.710

Catatan :
1. Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan PT Kapuas Prima Coal Tbk tanggal 31 Desember 2018 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disusun oleh manajemen Perusahaan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Jakarta, 28 Maret 2019
GL ,QGRQHVLD \DQJ WHODK GLDXGLW ROHK .DQWRU$NXQWDQ 3XEOLN ³.$3´ .RVDVLK 1XUGL\DPDQ 0XO\DGL 7MDKMR  5HNDQ ¿UPD DQJJRWD MDULQJDQ &URZH *OREDO DXGLWRU LQGHSHQGHQ GHQJDQ RSLQL WDQSD PRGL¿NDVLDQ VHEDJDLPDQD WHUFDQWXP GDODP ODSRUDQQ\D PT Kapuas Prima Coal Tbk
No. 00149/2.1051/AU.1/02/0929-2/1/III/2019 tertanggal 21 Maret 2019 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. Informasi keuangan tersebut di atas tidak mencakup catatan atas laporan keuangan. DIREKSI
2. Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan membagi rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun bersangkutan.
VARIA
12 Kamis, 28 Maret 2019
 KONSULTASI BAWASLU KE KPK
Politik Uang
Perlu Diwaspadai
Bisnis, JAKARTA — Badan Pengawas Pemilihan Umum
menemukan indikasi adanya politik uang selama
kampanye Pemilu 2019.
Ilham Budhiman
redaksi@bisnis.com
Lembaga pengawas itu melakukan
konsultasi dengan KPK terkait dengan
penanganan kasus-kasus money politic.
Pada Rabu (27/3), Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu) melakukan pertemuan
dengan Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK). Kedua lembaga itu melakukan ko-
munike bersama berupa imbauan kepada
peserta Pemilu 2019 agar menghindari
praktik politik uang dan memilih calon
presiden, calon wakil presiden, calon
senator, dan calon anggota parlemen
yang memiliki rekam jejak yang baik.
Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif
mengatakan bahwa lembaga antirasuah
menerima banyak laporan soal dugaan
politik uang. Hanya saja, lembaga itu
 Lembaga antirasuah mene-
rima banyak laporan soal
dugaan politik uang. Hanya
saja, lembaga itu memiliki ke-
terbatasan dalam hal penin-
dakan.
 PERERAT KERJA SAMA INDONESIA—KOREA SELATAN
Pengurus Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin
Indonesia Rahajeng Widya (dari kiri) berswafoto dengan mantan
Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, mantan Ketua Dewan Perwakilan
Rakyat Agung Laksono, Wali Kota Busan Korea Selatan Oh Keo-don
 PROYEK PLTU RIAU-1
Ke Mana Kasus Suap Bermuara?
Ilham Budhiman
redaksi@bisnis.com
P
engembangan kasus proyek In-
dependent Power Producer (IPP)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Mulut Tambang (PLTU) Riau 1
masih menyisakan sedikit tanda tanya.
Komisi Pemberantasan Korupsi baru
menjerat pemilik PT Borneo Lumbung
Energi & Metal Tbk., Samin Tan,
sebagai tersangka kasus dugaan suap
terminasi kontrak Perjanjian Karya
Pengusahaan Pertambangan Batu Bara
(PKP2B), berdasarkan pengembangan
perkara PLTU Riau-1.
Samin Tan diduga menyuap Wakil
Ketua Komisi VII DPR Eni Maula-
ni Saragih senilai Rp5 miliar untuk
membantu pengurusan terminasi
kontrak antara PT Asmin Koalindo
Tuhup (anak usaha PT Borneo Lum-
bung Energi & Metal) di Kementerian
ESDM.
Padahal, dalam vonis Eni Saragih
pada awal Maret lalu, politisi Gol-
kar itu terbukti menerima gratifikasi
senilai Rp5,6 miliar dan 40.000 dolar
Singapura dari sejumlah direktur peru-
sahaan minyak dan gas (migas).
Gratifikasi sebesar itu diterima
memiliki keterbatasan dalam hal pe-
nindakan.
“Kewenangan KPK itu terbatas. Pelaku-
nya itu harus penyelenggara negara, kalau
masih calon, dia belum penyelenggara
negara. Kedua, dari segi objeknya harus
Rp1 miliar ke atas. Kurang dari itu kami
tidak bisa,” ujar Laode.
Namun demikian, KPK tetap mene-
ruskan laporan masyarakat tersebut ke
pihak kepolisian dan kejaksaan apa-
bila memang politik uang itu diduga
dialirkan.
“Misalnya bukan penyelenggara negara,
tapi misalnya Rp1 miliar [dialirkan], kami
serahkan ke polisi dan kejaksaan. Tidak
semua kasus korupsi bisa diselesaikan
oleh KPK.”
Terlepas dari itu, KPK sebenarnya
berharap dalam pemilu saat ini tidak
ada politik uang. Masyarakat diimbau
memilih calon legislator yang jujur dan
berintegritas.
Laode juga meminta seluruh partai
politik membuka rekam jejak para calon
anggota legislatif (caleg) sebagai referensi
masyarakat ke depan.
“Saya pikir itu [rekam jejak] juga salah
dan Duta Kehormatan Busan Rokhmin Dahuri di sela-sela Malam
Busan di Jakarta, Rabu (27/3). Acara tersebut untuk mempererat
kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Korea Selatan khusus-
nya di bidang pelabuhan, pembangunan galangan kapal dan maritim.
Eni masing-masing Rp250 juta dari
Direktur PT Smelting, Prihadi Santoso;
Rp100 juta dan SG$40.000 dari Direk-
tur PT One Connect Indonesia (OCI),
Herwin Tanuwidjaja; Rp5 miliar dari
pemilik PT Borneo Lumbung Energi
& Metal Tbk., Samin Tan; dan Rp250
juta dari Presiden Direktur PT Isargas,
Iswan Ibrahim.
Gratifikasi itu di luar uang suap
yang diterima Eni dari pengusaha
sekaligus pemegang saham Blackgold
Natural Resources Ltd. Johanes Budi-
sutrisno Kotjo senilai Rp4,75 miliar.
Lantas, dari nama-nama itu menga-
pa hanya pengusaha batu bara Samin
Tan yang terjerat?
Direktur Eksekutif Center of Energy
and Resouces Yusri Usman mengaku
heran dan mempertanyakan konsistensi
KPK.
Menurut dia, lembaga pimpinan
Agus Rahardjo itu terkesan tidak kon-
sisten dalam melakukan tindakannya.
Meskipun nominal uang gratifikasi
tersebut ada yang hanya Rp100 juta,
katanya, tetapi patut diduga uang itu
adalah gratifikasi yang pantas diusut
lebih jauh.
“Tetap dianggap suap terkait peran
Eni Saragih sebagai anggota DPR Ko-
satu kriteria yang dilihat
masyarakat. Kenapa dia
[caleg] tidak ingin buka ri-
wayat hidupnya. Itu saya pikir penting,”
ujar Laode.
Anggota Bawaslu Rahmat Bagja me-
nuturkan, agar parpol membuka rekam
jejak agar bisa mereduksi politik uang
yang terjadi di lapangan.
Untuk itu, Bawaslu minta pada pe-
serta pemilu untuk membuka semua
rekam jejak sehingga masyarakat bisa
mengenali dan mengetahui siapa peserta
pemilu tersebut.
“Inilah saatnya untuk membuka rekam
jejaknya dan juga saling berkompetisi,
sehingga masyarakat bisa memilih secara
baik,” ujarnya.
Terkait dengan politik uang, Rahmat
menyebut sudah ada temuan tindak pi-
dana Pemilu tentang politik uang dan
penggunaan fasilitas pemerintah sekitar
45 kasus, sedangkan di Pilkada sekitar
70 kasus.
Rahmat menerangkan bah-
wa peraturan pemberian
barang yang juga masuk
kategori politik uang
sudah dibuat. Pemberian
dibagi 12 item de-
Bisnis/Dedi Gunawan
misi VII yang mampu mengintervensi
kebijakan sektor energi di bawah Ke-
menterian ESDM,” ujar Yusri kepada
Bisnis, Rabu (27/3).
Yusri mengingatkan agar marwah
KPK sebagai lembaga independen
tidak sampai tebang pilih. Apalagi,
kasus ini disorot oleh publik.
Sekretaris Jenderal Transparency In-
ternational Indonesia Dadang Sasongko
memiliki pandangan yang berbeda.
Dia menilai belum terjeratnya pemberi
gratifikasi lainnya kemungkinan seba-
gai bagian strategi KPK.
Menurutnya, akan lebih kuat pija-
kan hukumnya bagi KPK untuk me-
nelusuri gratifikasi itu jika di dalam
putusan pengadilan nanti menerima
dakwaan jaksa tentang gratifikasi.
“Dakwaan itu mestinya sudah dida-
sarkan pada fakta-fakta hukum, yang
mungkin dari saksi atau alat bukti
lain.”
Eni sendiri sudah divonis 6 ta-
hun penjara dan denda Rp200 juta
subsider 2 bulan kurungan. Sidang
perkara PLTU Riau-1 ini tinggal me-
nyisakan mantan Menteri Sosial Idrus
Marham yang dituntut jaksa 5 tahun
penjara.
Dadang yakin, KPK sudah bergerak
@Bisniscom
epaper.bisnis.com
wwwbisniscom
www.bisnis.com
ngan nilai batasan
bila dikonversikan
dengan uang senilai Rp60.000.
“Yang tidak boleh adalah
berupa uang Rp100.000-an atau
Rp50.000-an, itu yang tidak
boleh.”
Untuk itu, Bawaslu sepakat de-
ngan KPK agar masyarakat tidak meminta
atau menerima uang yang tidak sesuai
 TINGKAT KEPATUHAN RENDAH
KPK Ingatkan Manajemen
Krakatau Steel
Bisnis, JAKARTA — Komisi Pem-
berantasan Korupsi mengingatkan
manajemen PT Krakatau Steel Tbk.
untuk melakukan pembenahan dan
penataan internal guna mencegah
terjadinya potensi tindak korupsi di
lingkungan perusahaan.
Komisi antirasuah juga mencermati
rendahnya tingkat kepatuhan pejabat
perseroan dengan kode saham KRAS itu
dalam melaporkan Laporan Harta Ke-
kayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dalam catatan KPK per 26 Maret 2019,
lebih dari setengah pejabat di Krakatau
Steel belum melaporkan LHKPN.
Juru bicara KPK Febri Diansyah
mengatakan, berdasarkan situs laporan
LHKPN, wajib lapor di perusahaan
pelat merah itu sebanyak 153 orang.
Namun, hanya 76 orang yang sudah
menyerahkan laporannya, sedangkan
77 orang belum melaporkan.
“Dengan demikian, 5 hari menjelang
berakhirnya batas waktu pelaporan
LHKPN periodik pada 31 Maret 2019
ini, tingkat kepatuhan PT Krakatau Steel
masih 49,67% atau masih lebih dari
setengah,” ujarnya dalam keterangan
jauh untuk mengembangkan prahara
ini. Dalam artian, tak hanya berhenti
pada Samin Tan seorang.
Pakar Hukum Pidana Universitas
Trisakti Abdul Fickar Hadjar menje-
laskan soal asas pembuktian adanya
gratifikasi. Menurut dia, sesuai dengan
Pasal 12B UU Tipikor menentukan bila
nilai gratifikasinya di atas Rp10 juta
atau lebih, pembuktian bahwa gratifi-
kasi tersebut bukan merupakan suap
dilakukan oleh penerima gratifikasi.
PEMBUKTIAN
Sementara itu, apabila nilai gratifika-
sinya kurang dari Rp10 juta, pembuk-
tian bahwa gratifikasi tersebut suap
dilakukan oleh jaksa penuntut umum.
Artinya, asas pembuktian terbalik
hanya diterapkan terhadap kasus suap
yang nilai gratifikasinya di atas Rp10
juta atau lebih.
Oleh karena itu, lanjut dia, gratifika-
si di atas Rp10 juta harus dilakukan
penuntutan dan dijadikan perkara.
“Karena itu termasuk gratifikasi yang
diterima oleh Eni Saragih selaku Wakil
Ketua Komisi VII DPR,” ujarnya.
Dia menganggap KPK sudah berge-
rak mengarah ke pengusutan kepada
sang pemberi gratifikasi. Terutama
Redaksi & Marketing
(021) 57901023
sirkulasi@bisnis.com
iklan@bisnis.com
redaksi@bisnis.com
dengan aturan yang
sudah dibuat.
Dalam kesempatan
lain, Menteri Koordinator
bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
(Menkopolhukam) Wiranto menyatakan
bahwa konflik di masyarakat selama
proses pemilu dipercaya terjadi karena
adanya pihak-pihak yang sengaja
mengadu domba pendukung para
calon presiden dan calon wakil
presiden.
Menurutnya, ada pihak yang sengaja
memanas-manasi warga sehingga ujung-
nya konflik akibat perbedaan pilihan
dalam pemilu.
“Banyak yang ngomporin rakyat se-
hingga rakyat menjadi beringas, ter-
jadilah konflik. Awalnya dengan kata
dan bisa berujung fisik,” tutur Wiranto
saat membuka acara Rakornas Bidang
Kewaspadaan Nasional Dalam Rangka
Penyelenggaraan Pemilu 2019, Jakarta.
Menurut Wiranto, seharusnya tak perlu
ada konflik akibat perbedaan pilihan
di pemilu. Sebabnya, pemilu dianggap
merupakan ajang memilih pemimpin
terbaik, bukan mengadu para calon dan
pendukungnya.
Oleh karena itu, Wiranto meminta
seluruh aparat keamanan dan pemerin-
tah di pusat pun daerah ikut menjaga
kedamaian masyarakat selama pemilu
berlangsung. (Lalu Rahadian)
resmi, Selasa (26/3).
Menurut Febri, lembaga antirasuah
berharap dalam sisa waktu yang ada
ini perseroan pimpinan Silmy Karim
itu dapat membuktikan keseriusannya
jika ingin berbenah dalam tata kelola
perusahaan. “Karena pelaporan keka-
yaan secara tepat waktu dan benar
adalah salah satu alat ukur keseriusan
upaya pencegahan korupsi di internal.
Sebelumnya, KPK juga mengingatkan
pimpinan dan direksi PT Krakatau
Steel Tbk. agar serius berbenah dalam
tata kelola perusahaan.
Peringatan tersebut agar kasus dugaan
suap yang menimpa salah satu direktur-
nya tak terulang kembali di perusahaan
yang bergerak pada produksi baja itu.
“Selain aspek penindakan, KPK juga
mengingatkan agar jajaran pimpinan
dan pegawai PT KS serius berbenah
ke dalam [tata kelola] dan hal ini
[kasus suap] jangan sampai terulang
kembali,” kata Febri Diansyah.
Seharusnya, Febri menambah-
kan, Kratau Steel dapat memberikan
contoh yang lebih kuat di sektor
swasta. (Ilham Budhiman)
terhadap pemberi yang nominalnya
besar.
Sementara itu, Jaksa penuntut
umum KPK Lie Putra Setiawan yang
menangani perkara ini enggan buka-
bukaan soal pengembangan kasus ini.
Dia beralasan, hal itu ada di ranah
penyelidik dan penyidik KPK.
“Kalau ada [pengembangan], pasti
nanti KPK sampaikan.”
Namun, kata dia, yang jelas
pembuktian adanya gratifikasi sudah
terungkap di persidangan dengan kon-
disi alat bukti dan fakta persidangan
tersebut.
Di sisi lain, Wakil Ketua KPK Saut
Situmorang mengaku menunggu
perkembangan kasus ini kepada jaksa
KPK. Dia juga meminta publik agar
bersabar terlebih dahulu. Menurut dia,
sejauh mana jaksa KPK akan melihat
hal tersebut.
“Nanti jaksa akan lapor seperti apa
kasus itu bisa dikembangkan, kita
tunggu dulu.”
Pengembangan dari kasus ini
memang patut ditunggu. Terlebih,
penerimaan gratifikasi Eni diperun-
tukkan untuk kegiatan politik sang
suami. Jadi, ke manakah kasus ini
akan bermuara?
MARKET
13 Kamis, 28 Maret 2019
Indeks Melemah:
Karyawan mengamati
pergerakan harga saham
di salah satu perusahaan
sekuritas di Jakarta, belum
lama ini. Berdasarkan data
Bloomberg, Indeks Harta
Saham Gabungan ditutup
turun 0,39% atau 25,26
poin di level 6.444,74 pada
perdagangan Rabu (27/3).
Bisnis/Endang Muchtar

profesional
pengelolaan
konten cetak,
biiu menyediakan analisis & manajemen data,
riset pasar, business intelligence dan digital dan video
konsultansi bisnis Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi :
Telp. 021 5790 1023 ext. 612 Rochmad Fitriana 0815 997 3533
Hp. 0895 3579 42359 email: media.services@bisnis.com

 TARGET KUARTAL I/2019  PERTAMBANGAN LOGAM

WTON
Optimistis
Tumbuh 2 Digit
Bisnis, JAKARTA —
PT Wijaya Karya Beton
Tbk. optimistis akan
mengantongi pertum-
buhan pendapatan dan
laba bersih dua digit
pada kuartal I/2019
atau sejalan dengan
proyeksi yang dipa-
sang perseroan pada
tahun ini.
Direktur Utama Wi-
jaya Karya Beton Ha-
dian Pramudita mem-
proyeksikan perseroan
akan mendapatkan
kontrak baru sekitar
Rp1,4 triliun pada ku-
artal I/2019. Jumlah itu
setara dengan 15,43%
dari target total kontrak
baru yang dibidik per-
seroan senilai Rp9,07
triliun pada 2019.
Hadian menjelas-
kan bahwa penetap-
an pemenang tender
beberapa proyek yang
diikuti oleh persero-
an mundur. Sebagai
gambaran, proyek yang
seharusnya didapatkan
pada Desember 2018,
diraih pada Maret 2019.
Pihaknya memproyek-
sikan perolehan kon-
trak baru akan mulai
melaju kencang setelah
kuartal I/2019.
Adapun, realisasi
kontrak baru yang dibi-
dik naik 17,9% dari re-
alisasi Rp7,7 triiun pada
2018 menjadi Rp9,07
triliun pada 2019.
Dia mengatakan
Hadian memproyeksi-
Emiten Pacu Penghiliran
Bisnis, JAKARTA — Sejumlah emiten penambangan Outotec. “Jadi ausmelt paling lambat bang untuk membuka front tambang
kan akan mendapatkan semester I/2020 selesai,” jelasnya. baru sejalan dengan proyek pabrik
tambahan kontrak baru logam memacu ekspansi di sektor hilir atau Smelter Grade Alumina Refinery [SGAR]
dari kereta cepat Jakar- TAHAP FINALISASI bersama Inalum,” ujarnya.
ta—Bandung dengan penghiliran lewat pengembangan smelter atau Sementara itu, Emil menyebut pem- Selain pembangunan pabrik
proyeksi senilai Rp1,4 bangunan pabrik fuming sudah dalam SGAR, ANTM memiliki proyek pem-
triliun pada 2019. fasilitas pemurnian. tahap finalisasi. Penyelesaian akan bangunan Pabrik Feronikel Haltim
Hadian optimistis dilakukan dalam 2 bulan ke depan. (P3FH) dengan realisasi konstruksi 92%
pertumbuhan kiner- “Diperkirakan Mei 2019 atau Juni sampai dengan akhir 2018. Perseroan
ja keuangan kuartal M. Nurhadi Pratomo  Emiten logam terus me- 2019 sudah bisa uji coba,” imbuhnya. merencanakan Pabrik Feronikel Hal-
I/2019 masih seja- nurhadi.pratomo@bisnis.com macu proyek penghiliran Sebagai catatan, emiten berkode saham tim Line 1 dengan kapasitas produksi
lan dengan target sebagai ekspansi bisnis TINS itu akan mengoperasikan perdana 13.500 TNi akan selesai konstruksi
perseroan tahun ini. Direktur Keuangan PT Kapuas pada tahun ini. pabrik fuming berkapasitas 31.000 ton pada semester I/2019.
“Growth-nya [penda- Prima Coal Tbk. Hendra Susanto per tahun. Fasilitas itu memungkinkan Selanjutnya, ANTM juga telah menan-
patan dan laba bersih mengungkapkan pengembangan smel- perseroan mengolah kembali sisa-sisa datangangi head of agreement (HOA)
kuartal I/2019] double ter timbal perseroan telah rampung. sekitar 40.000 ton konsentrat per tahun. tambang untuk dikomersilkan dengan proyek pengembangan Pabrik Nickel
digit,” ujarnya di Ja- Menurutnya, emiten berkode saham Selain itu, perseroan juga berencana meningkatkan kandungan timahnya. Pig Iron (NPI) Blast Furnace Halmahera
karta, Rabu (27/3). ZINC itu tinggal melakukan commis- mengembangkan smelter seng. Fasilitas Sebelumnya, TINS menyebut target Timur dengan mitra strategis Ocean
Tahun ini, WTON sioning test. itu diproyeksikan memiliki kapasitas laba yang diincar Rp1,2 triliun pada Energy Nickel International Pte. Ltd
mengincar pendapatan “Tinggal commissioning [uji coba] 60.000 ton per tahun. 2019. Perseroan akan meningkatan (OENI). Rencananya, dua line pertama
tumbuh 15,4% secara saja, perkiraan [dilakukan] sekitar Di sisi lain, Direktur Keuangan PT kapasitas dan efisiensi produksi. Pada akan memulai fase produksi pada
tahunan menjadi Rp7,96 kuartal II/2019,” ujarnya kepada Bisnis, Timah Tbk. Emil Ermindra mengung- 2019, TINS mengincar ekspor logam kuartal IV/2020.
triliun dan laba bersih Rabu (27/3). kapkan pengembangan smelter ausmelt timah mencapai 5.000 Mton per bulan. Pada 2019, ANTM menargetkan
naik 21,7% year-on-year Hendra mengungkapkan operasio- akan memasuki tahapan pembangunan Sebelumnya, Dimas Wikan Pramud- volume produksi sebesar 30.280 ton
menjadi Rp560 miliar. nal dari fasilitas itu akan tergantung material-material oleh vendor. Selan- hito, Direktur Keuangan PT Aneka nikel dalam feronikel (TNi) pada 2019.
Untuk belanja mo- dari tahapan commissioning pada jutnya, akan dilakukan perangaian Tambang Tbk. mengungkapkan alokasi Jumlah itu meningkat 21% dibanding-
dal, WTON mengang- kuartal II/2019. Pihaknya mempro- di Mentok, Kabupaten Bangka Barat, belanja modal tahun ini sekitar Rp3,38 kan dengan realisasi produksi 2018
garkan dana sekitar yeksikan smelter timbal perseroan Kepulauan Bangka Belitung. triliun. Jumlah itu naik 21,14% dari sebesar 24.868 TNi.
Rp428 miliar. Alokasi dapat memulai pemrosesan pada Saat ini, Emil menyebut rangka ba- realisasi Rp2,79 triliun pada 2018. Untuk komoditas emas, ANTM
itu akan digunakan kuartal III/2019. ngun smelter dan tanur sudah dilaku- Dimas mengatakan mayoritas atau menargetkan produksi 2.036 kg dari
untuk beberapa ren- Berdasarkan catatan Bisnis, smelter kan di Mentok. Pembuatan prototipe sebanyak Rp2,64 triliun dari alokasi tambang emas Pongkor dan Cibaliung.
cana investasi seperti timbal milik ZINC itu akan menjadi untuk karakter bijih timah yang ada belanja modal tahun ini digunakan Dari situ, penjualan emas diproyek-
pengembangan mobile yang pertama di Indonesia. Fasilitas di Bangka Belitung, Kepulauan Riau, untuk pengembangan. sikan naik 14% menjadi 32.036 kg
plant untuk mendu- itu direncanakan dapat memproses dan Riau sudah berhasil diuji coba oleh “Antam tengah mempersiapkan tam- pada tahun ini.
kung induk usaha, PT
Wijaya Karya (Persero)
Tbk., pengembangan
ready mix, serta pe- Bakrie Tower, 12th Floor
Komplek Rasuna Epicentrum
nambahan pabrik baru Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta 12940
dan pembesaran atau
pemindahan pabrik
yang sudah ada. PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK
D a l a m RU P S T, LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017 UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
WTON memutuskan (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
akan membagikan
dividen tunai senilai 2018 2017 2018 2017

terdapat beberapa Rp145,92 miliar atau ASET PENDAPATAN 1.111.820.412 17.366.667

BEBAN POKOK PENDAPATAN (965.315.479) -
potensi proyek yang sekitar 30% dari laba ASET LANCAR LABA BRUTO 146.504.933 17.366.667
masih dibidik perse- bersih periode 2018. Di- Kas dan Setara Kas 88.528.723 41.417.796
BEBAN USAHA (107.867.031) (38.437.019)
Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya 12.500.000 12.516.615
roan. Pekerjaan itu viden per saham WTON Piutang Usaha LABA (RUGI) USAHA 38.637.902 (21.070.352)
termasuk kontrak luar sebesar Rp17,50, ter- Pihak Ketiga 136.117.088 164.567.895 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Pihak Berelasi 5.167.774 5.829.485 Bagian atas Laba Neto Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama - Neto 230.299.145 206.615.438
negeri dari Singapura tinggi dalam rentang Piutang Lain-lain Penghasilan Bunga 3.472.523 78.464
dan Filipina. 2014—2018. (M. Nurhadi Pihak Ketiga
Persediaan
123.300.951
48.139.692
95.393.503
30.604.950
Beban Bunga dan Keuangan (155.529.931) (206.665.993)
Dari dalam negeri, Pratomo) Tagihan Pajak 3.125.151 1.589.828 Keuntungan atas Revaluasi - 740.389.608
Biaya Dibayar di Muka 8.976.852 9.795.902 Penurunan Nilai Aset - (486.439.116)
.HORPSRN/HSDVDQ\DQJ'LNODVL¿NDVLNDQ6HEDJDL Rugi Neto atas Penjualan Entitas Anak (92.441.593) -
Dimiliki untuk Dijual -- 393.195.769 Rugi Selisih Kurs - Neto (410.866) (869.342)
Aset Lancar Lainnya 35.047.513 3.171.942
PENGUMUMAN Jumlah Aset Lancar 460.903.744 758.083.685
Lain-lain - Neto 142.802.396 77.686.303
Rencana Pengambilalihan Neto
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
128.191.674
166.829.576
330.795.362
309.725.010
Untuk memenuhi ketentuan dalam Pasal 127 ayat (2) undang-undang BEBAN PAJAK PENGHASILAN - NETO (8.611.227) (66.978.827)
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas (’UUPT”) dengan ini ASET TIDAK LANCAR
Piutang Pihak Berelasi 142.675.713 191.262.419 LABA TAHUN BERJALAN 158.218.349 242.746.183
Direksi PT. MUTIARA KAPUAS, berkedudukan di Jakarta Pusat DKI Aset Pajak Tangguhan 116.180.003 88.769.487 Pendapatan Komprehensif Lain
Jakarta (” Perseroan” ) Mengumumkan bahwa seluruh pemegang saham Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama 1.121.393.912 699.245.435
Perseroan atau senilai 100% (seratus persen) keseluruhan saham yang 3RV\DQJ7LGDNDNDQ'LUHNODVL¿NDVLNDQNH/DED5XJL
Aset Tetap 24.216.701 51.209.742
telah ditempatkan dan di setor penuh di Perseroan akan dialihkan hak Bagian Penghasilan Komprehensif
Properti Pertambangan 1.433.690.492 1.453.469.109
kepemilikan atas saham tersebut seluruhnya kepada PT. BORNEO Aset Eksplorasi dan Evaluasi 188.547.529 142.919.647 Lain Entitas Asosiasi dan
CITRAPERTIWI NUSANTARA. Tagihan Pajak Penghasilan 14.664.609 14.663.984 Ventura Bersama 1.362.421 (6.227.628)
Pengalihan Hak atas saham di atas merupakan pengambilalihan langsung Aset Tidak Lancar Lainnya Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Kerja (392.248) 977.874
dari pemegang saham sebagaimana diatur dalam pasal 125 ayat (1) Pihak Ketiga 404.467.438 296.841.318 Pajak Penghasilan Terkait (411.207) 1.877.274
Pihak Berelasi 33.798 33.798
UUPT. Neto 558.966 (3.372.480)
Jumlah Aset Tidak Lancar 3.445.870.195 2.938.414.939 Laba (rugi) Komprehensif Lain Neto - Setelah Pajak 558.966 (3.372.480)
Kreditor yang berkeberatan dengan rencana pengambilalihan saham-
saham Perseroan tersebut di atas, bila ada, selambat-lambatnya 14 JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 158.777.315 239.373.703
JUMLAH ASET 3.906.773.939 3.696.498.624
(empat belas) hari sejak tanggal pengumuman ini dapat mengajukan Total Laba Yang Diatribusikan Kepada:
keberatan secara tertulis berikut bukti-bukti yang sah kepada Direksi LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL Pemilik Entitas Induk 220.411.771 373.252.504
Perseroan, Melalui : Kepentingan Non Pengendali (62.193.422) (130.506.321)
1. Bapak Hermanto LIABILITAS JANGKA PENDEK 158.218.349 242.746.183
PT. PT. BORNEO CITRAPERTIWI NUSANTARA Pinjaman Jangka Pendek 53.995.367 53.995.367
Total Laba Komprehensif Yang Diatribusikan Kepada:
RDTX Tower 26 th Floor Utang Usaha
Pihak Ketiga 165.514.834 179.102.089 Pemilik Entitas Induk 2 20.970.737 369.880.024
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E IV No. 6 Pihak Berelasi 355.157 1.986.664 Kepentingan Non Pengendali (62.193.422) (130.506.321)
Mega Kuningan - Jakarta Selatan -12950 Utang Lain-lain 158.777.315 239.373.703
No. Telp : 021-29987900 Pihak Ketiga 362.441.343 459.196.664 LABA PER 1.000 SAHAM DASAR/DILUSIAN 3,37 5,71
2. Bapak Ir. Santosa HS Utang kepada Pemerintah 33.157.560 24.092.772
PT. MUTIARA KAPUAS Beban Akrual 501.907.556 409.999.109
Graha Multi Modern Lantai 5 Utang Pajak 33.915.786 64.257.518
Jl. Cikini Raya No.44 Menteng Jakarta Pusat Liabilitas yang Secara Langsung PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK
DKI Jakarta 10330 Berhubungan Dengan Kelompok LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
 /HSDVDQ\DQJ'LNODVL¿NDVLNDQ
No Telp: 021-3914115 / 021-3913897 Sebagai Dimiliki Untuk dijual -- 3.195.769 UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
Demikian pengumuman ini dilakukan, guna memenuhi ketentuan UUPT Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo
(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)
Jakarta, 28 Maret 2019 dalam Waktu Satu Tahun:
Hormat Kami, Pinjaman Jangka Panjang 144.929 99.620.076 2018 2017
PT. MUTIARA KAPUAS Estimasi Liabilitas untuk
TTD Restorasi dan Rehabilitasi 7.563.690 36.994.587 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Direksi Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.158.996.222 1.332.440.615 Penerimaan dari Pelanggan 956.827.047 897.273.943
Penerimaan dari Penghasilan Bunga 132.883 145.547
LIABILITAS JANGKA PANJANG Pembayaran kepada Pemasok, Karyawan dan Lain-lain (726.829.277) (560.366.623)
Utang Pihak Berelasi 479.684.548 243.241.105 Pembayaran Pajak Penghasilan (125.778.645) (316.990.842)
PENGUMUMAN Liabilitas Pajak Tangguhan
Liabilitas Imbalan Kerja
-
16.700.387
874.655
19.415.104
Pembayaran Bunga dan Beban Keuangan (76.452.274) (70.589)
Rencana Pengambilalihan Liabilitas Jangka Panjang setelah Pembayaran kepada Pemerintah (137.719.629) (147.698.949)
Untuk memenuhi ketentuan dalam Pasal 127 ayat (2) undang-undang Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi (109.819.895) (127.707.513)
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas (’UUPT”) dengan ini dalam Waktu Satu Tahun:
Pinjaman Jangka Panjang 1.506.896.689 1.598.121.992
Direksi PT. SENTIKA MITRA PERSADA, berkedudukan di Kotamadya Estimasi Liabilitas untuk
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Balikpapan, Kalimatan Timur (”Perseroan”) Mengumumkan bahwa seluruh (Penurunan) Kenaikan Piutang Pihak Berelasi (3.224.200) 8.403.084
Restorasi dan Rehabilitasi 200.732.763 126.090.074 Penerimaan dari Penjualan Entitas Anak 135.220.243 -
pemegang saham Perseroan atau senilai 100% (seratus persen) Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 40.151.489 89.964.077
keseluruhan saham yang telah ditempatkan dan di setor penuh di Penempatan Deposito/ Uang Muka Dibatasi -
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.244.165.876 2.077.707.007
Perseroan akan dialihkan hak kepemilikan atas saham tersebut seluruhnya Penggunaannya Berkaitan dengan Restorasi dan Rehabilitasi (12.181.632)
k e p a d a P T. B O R N E O C I T R A P E R T I W I N U S A N TA R A . Jumlah Liabilitas 3.403.162.098 3.410.147.622 Pembayaran Biaya Eksplorasi dan Evaluasi (2.018.945) (35.710.695)
Pengalihan Hak atas saham di atas merupakan pengambilalihan langsung Pembayaran Biaya Properti Pertambangan (3.734.734) (3.179.149)
dari pemegang saham sebagaimana diatur dalam pasal 125 ayat (1) EKUITAS Pembelian Aset Tetap (621.658) (1.090.528)
UUPT. Ekuitas Modal yang Dapat Diatribusikan Arus Kas Neto (Digunakan untuk) Diperoleh
kepada Pemilik Entitas Induk dari Aktivitas Investasi 113.439.074 (31.577.288)
Kreditor yang berkeberatan dengan rencana pengambilalihan saham- Modal Saham
saham Perseroan tersebut di atas, bila ada, selambat-lambatnya 14 Modal Dasar - 304.406.400.000 Lembar Saham ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
(empat belas) hari sejak tanggal pengumuman ini dapat mengajukan Ditempatkan dan Disetor Penuh -
keberatan secara tertulis berikut bukti-bukti yang sah kepada Direksi Kenaikan (Penurunan) Utang Pihak Berelasi 241.719.127 188.939.594
65.475.927.488 Lembar Saham dan
Perseroan, Melalui : 65.376.556.624 Lembar Saham Pembayaran Atas Pinjaman (198.169.323) (94.650)
1. Bapak Hermanto pada Tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 1.832.624.633 1.831.873.815 Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 43.549.804 188.844.944
PT. PT. BORNEO CITRAPERTIWI NUSANTARA Tambahan Modal Disetor - Neto 1.600.336.728 1.601.087.546
RDTX Tower 26 th Floor Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak/Entitas Asosiasi (617.969.053) (638.421.019) KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS 47.168.983 29.560.143
Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Ventura Bersama (306.833.020) (306.833.020)
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E IV No. 6 Cadangan Modal Lainnya (9.764.552) (10.323.518)
Mega Kuningan - Jakarta Selatan -12950 6DOGR'H¿VLW  
DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS
No. Telp : 021-29987900 -XPODK'H¿VLHQVL0RGDO\DQJ'DSDW
DAN SETARA KAS (58.056) (6.025)
2. Bapak Ir. Santosa HS Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (197.383.345) (438.806.048)
PT. SENTIKA MITRA PERSADA KAS DAN SETARA KAS PENGARUH AKUISISI ENTITAS ANAK - 9.053.971
Graha Multi Modern Lantai 5 Kepentingan Non Pengendali 700.995.186 725.157.050
Jl. Cikini Raya No.44 Menteng Jakarta Pusat Ekuitas - Neto 503.611.841 286.351.002 KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 41.417.796 2.809.707
DKI Jakarta 10330
No Telp: 021-3914115 / 021-3913897 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.906.773.939 3.696.498.624 KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 88.528.723 41.417.796
Demikian pengumuman ini dilakukan, guna memenuhi ketentuan UUPT
Balikpapan, 28 Maret 2019 Catatan:
Hormat Kami, Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Karena informasi keuangan Jakarta, 28 Maret 2019
PT. SENTIKA MITRA PERSADA di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasian, dengan demikian, informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari laporan keuangan konsolidasian. Laporan SE & O
TTD NHXDQJDQNRQVROLGDVLDQXQWXNWDKXQWDKXQ\DQJEHUDNKLUSDGD'HVHPEHUGDQWHODKGLDXGLWROHK.$3$PLU$EDGL-XVXI$U\DQWR0DZDU 5HNDQ¿UPDDQJJRWDGDUL PT BUMI RESOURCES Tbk
MDULQJDQJOREDO560GHQJDQ2SLQL7DQSD0RGL¿NDVLDQGDODPODSRUDQQ\DSHU7DQJJDO0DUHW
Direksi
14 MARKET Kamis, 28 Maret 2019

 EMISI OBLIGASI  INDEKS JP MORGAN

Mansek
Kantongi
14 Mandat
Amunisi Baru di Pasar SUN
Bisnis, JAKARTA — Masuknya surat utang “Investor yang meng- ditawarkan pemerintah.
gunakan JP Morgan Pemerintah justru menyerap seri-
Bisnis, JAKARTA — PT emisi yang terdiri dari negara seri FR0079 ke dalam JP Morgan GBI EM Broad Index seri tenor pendek milik investor dan
Mandiri Sekuritas sejauh 4 mandat initial pub- ini sebagai benc- menukarnya dengan seri-seri tenor
ini telah mengantongi lic offering (IPO) dan GBI EM Broad Index berpotensi hmark mereka panjang, termasuk FR0079. Debt switch
14 mandat penerbitan 14 mandat penerbitan mau tidak pada Kamis (21/3) mencapai Rp4,75
obligasi rupiah hingga obligasi. memperkuat kinerja pasar SUN. mau harus triliun, dengan FR0079 diterbitkan
akhir tahun. membeli sebesar Rp2,53 triliun.
Presiden Direktur PT EMISI SAHAM pada pasar Lalu, pada lelang SUN yang digelar
Mandiri Sekuritas Silva- Silvano menyampai- Emanuel B. Caesario  Kepemilik- sekunder, pekan ini, Selasa (26/3), pemerin-
no Rumantir mengung- kan, Mandiri Sekuritas emanuel.berkah@bisnis.com
an asing di sehingga tah bukannya membatasi penerbitan
kapkan, tren penerbitan saat ini tengah mempro- pasar surat harga seri FR0079, tetapi justru menerbitkan
obligasi pada 2 bulan per- ses IPO tiga calon emiten. Namun, sejumlah langkah peme- FR0079 sebesar Rp6,4 triliun, kedua terbesar
berharga
tama tahun ini memang Diharapkan IPO dapat rintah yang cenderung berlebihan dapat terus setelah FR0068. Padahal, penawaran
lebih semarak ketimbang lebih ramai lagi pada menambah supply seri ini dinilai justru negara (SBN) mengalami investor pada seri ini hanya Rp7,49
periode yang sama pada paruh kedua tahun ini. mengurangi potensi penguatannya. sudah sangat penguatan,” triliun, lebih rendah dibandingkan
tahun lalu. “Belum masuk re- Seri FR0079 merupakan seri acu- tinggi, menca- katanya. pada penawaran sejumlah seri lainnya
“Kami perkirakan gistrasi karena itu kan an baru tahun ini untuk tenor 20 pai 38,55% dari Akan tetapi, yang mencapai belasan triliun.
outlook penerbitan ob- keputusan perusahaan. tahun. Berdasarkan data Bursa Efek total outstan- Anup menyayang- “Seharusnya pemerintah bisa mela-
ligasi [korporasi] tahun Hanya saja, dari segi Indonesia, nilai outstanding seri itu ding. kan sejumlah langkah kukan gapping dengan menurunkan
ini berpotensi mening- IPO kami harapkan di baru Rp22,25 triliun. Masuknya seri pemerintah yang nilai yang dimenangkan pada seri ini,
kat dibandingkan 2018 semester kedua bisa lebih ini ke dalam JP Morgan GBI EM justru sehingga harga di pasar sekunder
[tercatat Rp108 triliun],” aktif,” katanya. Broad Index akan menyebabkan naik. Saya tidak tahu apa alasannya
katanya, Rabu (27/3). Sebelumnya, Boume- meningkatnya permintaan atas seri pemerintah justru melakukan seba-
Mandiri Sekuritas pun diene Sihombing, Mana- ini di pasar. liknya,” katanya.
memperkirakan pener- ging Director Danareksa Fikri C. Permana, Ekonom Peme- Anup menilai, strategi pemerintah
bitan obligasi korporasi Sekuritas, pernah me- ringkat Efek Indonesia atau Pefin- ini juga berkebalikan dengan ren-
bisa mencapai rentang nyebut belum menerima do, mengatakan bahwa masuknya cana yang digaungkan pemerintah
Rp110 triliun—Rp120 mandat baru untuk pen- seri ini memang berpotensi untuk menurunkan rata-rata durasi
triliun hingga akhir ta- jaminan emisi efek IPO. mendongkrak har- SBN dengan cara menerbitkan lebih
hun ini ditopang oleh Perseroan hanya masih ga. Hanya saja, banyak tenor pendek dibandingkan
kebutuhan refinancing melanjutkan proses IPO bobotnya masih dengan tenor panjang.
emiten yang masih tinggi yang masih tertunda se- relatif kecil da- Sementara itu, Dirjen Pengelolaan
dan berkurangnya tekan- jak tahun lalu dari anak lam indeks ter- sebut Pembiayaan dan Risiko (DJPPR)
an dari kenaikan suku usaha PT Wijaya Karya sehingga pengaruhnya relatif be- Kementerian Keuangan Luki Al-
bunga acuan BI. (Persero) Tbk, yakni PT lum signifikan saat ini. firman tidak menanggapi ketika
Silvano menjelaskan, WIKA Realty. “Harusnya seri ini akan dilirik kurang mendukung penguatan seri dimintai tanggapan tentang strategi
banyaknya jumlah obli- Kendati BEI menarget- oleh pasar global, cuma karena ini. Menurutnya, seharusnya peme- pemerintah ini.
gasi korporasi yang akan kan emiten baru yang komposisinya terhadap total bo- rintah menahan supply baru seri ini, Ramdhan Ario Maruto, Associate
jatuh tempo pada tahun sangat tinggi pada ta- bot indeks masih kecil, untuk sehingga investor global yang ingin Director Fixed Income Anugerah Se-
ini, yaitu senilai Rp91,2 hun ini, yakni antara sekarang dampaknya kelihat- membelinya terpaksa harus mencari kuritas Indonesia, mengatakan bah-
triliun yang lebih ting- 75 hingga 100 emiten, annya belum akan signifikan,” di pasar sekunder. wa outstanding seri ini yang masih
gi dibandingkan dengan tetapi Danareksa mema- katanya, Rabu (27/3). Alhasil, hal ter- terlalu kecil kemungkinan menjadi
tahun lalu yang hanya tok target internal yang Akan tetapi, bila ekono- sebut akan menye- alasan pemerintah menambah pa-
Rp78 triliun, bisa mem- lebih realistis bagi peru- mi Indonesia terus babkan permintaan sokan seri ini.
buat volume penerbitan sahaan, yakni minimal membaik, masuk- meningkat dan harga Harapannya dengan outstanding
obligasi melampaui pen- sama seperti tahun lalu nya seri ini ke- Parap
at terdongkrak. Dengan begitu, yield yang lebih tinggi, likuiditas instrumen
/Husin
capaian pada tahun lalu. dengan tiga IPO. mungkinan akan Bisnis seri ini akan turun. Bila yield tenor ini akan lebih tinggi sehingga per-
Selain itu, ekspektasi Target ini juga mem- mendorong aten- panjang seperti FR0079 ini turun, gerakan harga menjadi lebih efektif.
tekanan kenaikan suku pertimbangkan masih si investor global tentu yield tenor yang lebih pendek “Pemerintah harus memperbanyak
bunga dari Bank Indo- tingginya dinamika yang lebih tinggi pun akan turun. Secara umum, hal ini untuk menunjang likuiditas. Apala-
nesia yang jauh lebih internal dan ekster- lagi terhadap pasar mengimbanginya dengan banyak ini berdampak positif terhadap pasar gi ini sudah di-support oleh JP Morgan
rendah pada tahun ini nal yang berpotensi surat utang Indonesia. menerbitkan SBN ritel. obligasi domestik. untuk masuk dalam rekomendasi
juga dinilai dapat mem- mempengaruhi pasar Saat ini pun, kepemilikan asing Anup Kumar, Senior Fixed Income mereka. Itu akan semakin membuka
buat funding cost para tahun ini. di pasar surat berharga negara Analyst Bank Maybank Indonesia, SERAP TENOR PENDEK mata investor asing untuk masuk ke
emiten menjadi lebih Meskipun demikian, (SBN) sudah sangat tinggi, menca- mengatakan bahwa masuknya FR0079 Namun, tuturnya, anehnya pe- kita,” katanya.
stabil. dia menilai target BEI pai 38,55% dari total outstanding. dalam JP Morgan GBI EM Broad merintah justru membanjiri pasar Adapun, yield FR0079 sudah turun
“Dari sisi obligasi yang sangat tinggi terse- Porsi kepemilikan asing bisa terus Index menambah daftar sentimen dengan seri ini. Pekan lalu, peme- dari 8,275% pada saat diluncurkan
masih sibuk, dari sisi but bukannya mustahil meningkat karena masuknya seri- positif bagi pasar SUN dalam negeri. rintah melakukan debt switch, atau awal tahun ini menjadi 8,100% pada
obligasi rupiah masih juga untuk bisa dicapai seri SUN ke dalam indeks global, Oleh karena itu, penguatan menjadi menukarkan sejumlah seri milik penutupan perdagangan Kamis (27/3).
banyak. Malah kalau tahun ini, mengingat kendati kini pemerintah berusaha tidak terbendung. investor dengan seri lainnya yang Harganya kini di level 102,694%.
dibandingkan dengan jumlah sekuritas yang
2 bulan pertama tahun menjalankan bisnis un-
lalu, 2 bulan pertama
tahun ini untuk obliga-
si rupiah lebih sibuk,”
ujarnya.
derwriter juga cukup
banyak.
Tahun lalu pun dengan
kondisi pasar yang ba-
PORTFOLIO WATCH Disclaimer On
Adapun secara total, nyak tekanan, total emi-
Mandiri Sekuritas telah
mengantongi mandat se-
banyak 18 penjaminan
ten baru yang mampu
dijaring mencapai 57
emiten. (Dwi Nicken Tari)
Menilai Prospek Saham ICBP
K
inerja PT Indofood CBP dibandingkan dengan pertumbuh- pada 2019, tetapi di sisi lain saham perseroan yang sempat
Sukses Makmur Tbk. an rata-rata tahunan 7,88%. Laba proyeksi kami menunjukkan laba mendekati +1 standar deviasi
cukup baik sepanjang bersih juga tumbuh sangat tinggi, bersih hanya tumbuh 1,2% yoy,” rata-rata price to earning histori-
tahun lalu. Pendapatan jauh di atas perkiraan. katanya dalam riset yang terbit cal tidak memiliki jaminan yang
dan laba tumbuh masing-masing Namun, Suria memutuskan Rabu (27/3). cukup kuat untuk dapat terus
7,88% dan 20,53% menjadi untuk menurunkan rekomendasi Stevanus Juanda, analis UOB bertahan, mengingat kinerja EPS
Rp38,41 triliun dan Rp4,58 atas saham ICBP dari semula Kay Hian Sekuritas, sebelumnya biasa saja.
triliun. Masihkah emiten berkode beli menjadi tahan dengan target juga menurunkan rekomendasi Adapun, konsensus analis
saham ICBP ini layak dikoleksi? harga Rp10.200. atas saham ICBP dari semula berbeda padangan pula tentang
Suria Dharma, Kepala Riset Suria menilai, pertumbuhan tahan menjadi jual dengan target saham ICBP. Sebanyak 14 analis
Samuel Sekuritas Indonesia, men- ICBP dalam 4 tahun terakhir harga turun dari Rp9.650 menja- merekomendasikan beli, 11 tahan
catat kinerja ICBP pada kuartal lebih banyak ditopang oleh kena- di Rp9.200. dan 5 jual. Target harga rata-rata
IV/2018 lalu cukup baik, bahkan ikan harga dibandingkan dengan Alasan penurunan rekomendasi adalah sebesar Rp10.842.
melampaui ekspektasi mayoritas volume penjualan. ini, antara lain karena naiknya Pada perdagangan Rabu
analis. Tahun ini, penjualan ICBP harga bubuk susu krim 26% (27/3), saham ICBP ditutup
Secara kuartalan, raihan laba akan diuntungkan dengan be- sejak kuartal III/2018. Harga di level Rp9.175, turun 3,93%
bersih turun 8,6, tetapi secara ta- sarnya alokasi bantuan program gandum juga naik 4% per Feb- dalam sehari. Dengan level harga
hunan naik 44,6%. Penjualan ku- keluarga harapan pemerintah. ruari lalu. Pertumbuhan laba per tersebut, artinya masih ada po-
artal IV/2018 juga tumbuh 9,3% “Kami memproyeksikan pen- saham 2018—2019 juga rendah. tensi peningkatan harga sebesar
(year on year/yoy), lebih tinggi jualan akan tumbuh 5,8% yoy Selain itu, lonjakan harga 18,2%. (Emanuel B. Caesario)

Alamat :
-O%DVXNL5DKPDW1R.RWD3DOHPEDQJ6XPDWHUD6HODWDQ
PT SAMPOERNA AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA 7HOS)D[
(PDLOLQYHVWRUUHODWLRQV#VDPSRHUQDDJURFRP
KWWSZZZVDPSRHUQDDJURFRP

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN 8QWXN7DKXQ\DQJ%HUDNKLUSDGD7DQJJDO
Tanggal 31 Desember 2018 8QWXN7DKXQ\DQJ%HUDNKLUSDGD7DQJJDO
31 Desember 2018 31 Desember 2018
'LVDMLNDQGDODPMXWDDQ5XSLDKNHFXDOLGLQ\DWDNDQODLQ
'LVDMLNDQGDODPMXWDDQ5XSLDKNHFXDOLGLQ\DWDNDQODLQ 'LVDMLNDQGDODPMXWDDQ5XSLDKNHFXDOLGLQ\DWDNDQODLQ
1 Januari 2017/ 1 Januari 2017/
31 Desember 2018 31 Desember 2017 31 Desember 2016 31 Desember 2018 31 Desember 2017 31 Desember 2016 2017
ASET (Disajikan kembali) LIABILITAS DAN EKUITAS (Disajikan kembali) 2018 (Disajikan kembali) 2018 2017
(Disajikan kembali) (Disajikan kembali)

ASET LANCAR LIABILITAS JANGKA PENDEK 3HQMXDODQ   ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Kas dan setara kas 8WDQJEDQNMDQJNDSHQGHN    %HEDQ3RNRN3HQMXDODQ   3HQHULPDDQNDVGDULSHODQJJDQ  
PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN BINTRACO DHARMA Tbk 8WDQJXVDKDSLKDNNHWLJD    LABA BRUTO 690.936 942.553 .DV\DQJGLED\DUNDQNHSDGDSHPDVRN  
disingkat PT BINTRACO DHARMA Tbk  3LKDNEHUHODVL    8WDQJODLQODLQ   Pembayaran kas kepada karyawan, beban operasi,
(“Perseroan”)  3LKDNNHWLJD     3LKDNEHUHODVL    3HUXEDKDQQLODLZDMDUDVHWELRORJLV  
 GDQODLQODLQ  
 3LKDNNHWLJD    %HEDQSHQMXDODQGDQSHPDVDUDQ  
Piutang usaha %HEDQXPXPGDQDGPLQLVWUDVL   .DV\DQJGLSHUROHKGDULRSHUDVL  
PENGUMUMAN 8DQJPXNDSHQMXDODQ   
3HQGDSDWDQODLQQ\D   3HPED\DUDQSDMDNSHQJKDVLODQEDGDQQHWR  
 3LKDNNHWLJD    8WDQJSDMDN   
KEPADA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN %HEDQODLQQ\D   Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi 416.237 810.464
3LXWDQJODLQODLQ    %HEDQDNUXDO   
/LDELOLWDVLPEDODQNHUMDMDQJNDSHQGHN    LABA USAHA 351.092 580.524
Dengan ini diberitahukan kepada Pemegang Saham Perseroan bahwa Rapat Umum  3LKDNEHUHODVL    ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Utang bank jangka panjang %LD\DNHXDQJDQ   3HQDPEDKDQWDQDPDQEHOXPPHQJKDVLONDQGDQELELWDQ  
Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”)  3LKDNNHWLJD     MDWXKWHPSRGDODPVDWXWDKXQ    3HQGDSDWDQNHXDQJDQ   3HUROHKDQDVHWWHWDS  
Perseroan akan diadakan pada: 3HUVHGLDDQ    TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 1.732.829 1.247.463 1.434.698 LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 143.050 410.267 Penerimaan dana dari bank atas pembiayaan
Hari / tanggal : Senin / 6 Mei 2019 3DMDNGLED\DUGLPXNDGDQWDJLKDQUHVWLWXVLSDMDN    LIABILITAS JANGKA PANJANG  SHQJHPEDQJDQNHEXQSODVPD  
%HEDQSDMDNSHQJKDVLODQ  
Tempat : Ruang Seminar 1 – Lantai 1 %LD\DGLED\DUGLPXND    8WDQJEDQNMDQJNDSDQMDQJVHWHODKGLNXUDQJLEDJLDQMDWXK   Penambahan pembiayaan pengembangan kebun plasma
LABA TAHUN BERJALAN 63.608 249.729  GDQSLXWDQJSODVPD  
PT Bursa Efek Indonesia  WHPSRGDODPVDWXWDKXQ   
$VHWELRORJLV    Penghasilan komprehensif lain: 3HQHULPDDQSHQGDSDWDQEXQJD  
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53 /LDELOLWDVLPEDODQNHUMD   
8DQJPXNDGDQDVHWODQFDUODLQQ\D    /LDELOLWDVSDMDNWDQJJXKDQ    3RV\DQJDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL   3HQXUXQDQNHQDLNDQXDQJPXNDDVHWWHWDS  
Jakarta 12190  6HOLVLKNXUVNDUHQDSHQMDEDUDQODSRUDQNHXDQJDQ  
/LDELOLWDVMDQJNDSDQMDQJODLQQ\D    3HUROHKDQDVHWWDNEHUZXMXG  
Sesuai ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014, TOTAL ASET LANCAR 1.591.687 1.499.980 2.008.465  3DMDNSHQJKDVLODQWHUNDLW   3HQHULPDDQGDULSHQMXDODQDVHWWHWDS  
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 3.257.166 3.032.193 3.135.058
3RV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL   Penerimaan kas bersih setelah dikurangi
sebagaimana diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.04/2017,
ASET TIDAK LANCAR TOTAL LIABILITAS 4.989.995 4.279.656 4.569.756  /DEDSHQJXNXUDQNHPEDOLDWDVOLDELOLWDVLPEDODQNHUMD    SHPED\DUDQXQWXNDNXLVLVLHQWLWDVDQDN  
Pemanggilan dan mata acara Rapat akan diumumkan dalam sedikitnya 1 (satu) surat  3DMDNSHQJKDVLODQWHUNDLW  
kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, situs web Bursa Efek 8DQJPXNDSHUNHEXQDQSODVPD    EKUITAS Penghasilan komprehensif lain tahun berjalan Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi (751.764) (617.526)
EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA
Indonesia dan situs web Perseroan pada tanggal 12 April 2019. Tanaman produktif setelah pajak 19.241 5.748 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
PEMILIK ENTITAS INDUK
 7DQDPDQPHQJKDVLONDQ    0RGDOVDKDP±QLODLQRPLQDO5SSHUVDKDPDQJNDSHQXK   TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 3HUROHKDQXWDQJEDQN  
Pemegang Saham yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah Pemegang 3HPED\DUDQXWDQJEDQN  
 7DQDPDQEHOXPPHQJKDVLONDQ     0RGDOGDVDUVDKDP   TAHUN BERJALAN 82.849 255.477
Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada 3HPED\DUDQELD\DNHXDQJDQ  
 0RGDOGLWHPSDWNDQGDQGLVHWRUSHQXKVDKDP    LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT
tanggal 11 April 2019 pukul 16:00 WIB. $VHWWHWDSQHWR   
7DPEDKDQPRGDOGLVHWRU    3HPED\DUDQGLYLGHQSDGDSHPHJDQJVDKDP  
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Sesuai dengan ketentuan Pasal 16 ayat 5 dan ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan serta $VHWWDNEHUZXMXGQHWR    6DKDPWUHDVXUL    3HPED\DUDQGLYLGHQHQWLWDVDQDN  
 3HPLOLNHQWLWDVLQGXN  
 NHSDGDSHPHJDQJVDKDPQRQSHQJHQGDOL  
Pasal 12 POJK No.32/POJK.04/2014, Pemegang Saham dapat mengusulkan mata %LELWDQ    .RPSRQHQHNXLWDVODLQ     .HSHQWLQJDQQRQSHQJHQGDOL  
6HOLVLKWUDQVDNVLGHQJDQNHSHQWLQJDQQRQSHQJHQGDOL    Kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk)
acara Rapat kepada Direksi Perseroan untuk dimuat pada pemanggilan Rapat jika: 7DJLKDQUHVWLWXVLSDMDN    Saldo laba TOTAL 63.608 249.729
aktivitas pendanaan 134.906 (585.495)
a. diajukan oleh 1 (satu) Pemegang Saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu per $VHWSDMDNWDQJJXKDQ     'LWHQWXNDQXQWXNFDGDQJDQXPXP    TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS (200.621) (392.557)
dua puluh) bagian atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang $VHWWLGDNODQFDUODLQQ\D     %HOXPGLWHQWXNDQSHQJJXQDDQQ\D   
 3HPLOLNHQWLWDVLQGXN  
sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan; 3.902.606 3.937.472 3.742.627
 .HSHQWLQJDQQRQSHQJHQGDOL   DAMPAK NETO PERUBAHAN NILAI TUKAR
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 7.427.158 6.864.164 6.452.757 KEPENTINGAN NONPENGENDALI 126.244 147.016 148.839 ATAS KAS DAN SETARA KAS  
b. dilakukan secara tertulis dengan memberikan alasan dan menyertakan bahan terkait; TOTAL 82.849 255.477
c. permohonan tertulis tersebut telah diterima oleh Direksi Perseroan selambat- TOTAL EKUITAS 4.028.850 4.084.488 3.891.466 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 504.482 897.018
LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal pemanggilan Rapat dikeluarkan; TOTAL ASET 9.018.845 8.364.144 8.461.222 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 9.018.845 8.364.144 8.461.222 KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK (angka penuh) 31 129 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 304.116 504.482
d. usulan tersebut membutuhkan persetujuan dari Rapat;
SE&O
e. dilakukan dengan itikad baik, mempertimbangkan kepentingan Perseroan, Catatan:
berhubungan langsung dengan usaha Perseroan dan tidak bertentangan dengan Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasian PT Sampoerna Agro Tbk (“Perusahaan”) dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2018
peraturan perundang-undangan. GDQXQWXNWDKXQ\DQJEHUDNKLUSDGDWDQJJDOWHUVHEXW\DQJWHODKGLDXGLWROHK.DQWRU$NXQWDQ3XEOLN3XUZDQWRQR6XQJNRUR 6XUMD³366´¿UPDDQJJRWD Palembang, 28 Maret 2019
Ernst & Young Global Limited, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini audit tanpa PT SAMPOERNA AGRO Tbk
Tangerang Selatan, 28 Maret 2019
PT INDUSTRI DAN PERDAGANGAN BINTRACO DHARMA Tbk PRGL¿NDVLDQVHEDJDLPDQDWHUFDQWXPGDODPODSRUDQQ\DWDQJJDO0DUHW\DQJWLGDNWHUFDQWXPGDODPSXEOLNDVLLQL
disingkat PT BINTRACO DHARMA Tbk DIREKSI
Direksi
Kamis, 28 Maret 2019 15
16 D ATA S A H A M Kamis, 28 Maret 2019

DJIA 25.657,73 FTSE-100 7.196,29 Nikkei-225 21.378,73 Hang Seng 28.728,25 STI 3.198,39 IHSG 6.444,74

YoY 6,01% YoY 4,47% YoY 0,29% YoY -6,70% YoY -7,01% YoY 3,79%
25.985,16 YtD 9,99% 7.107,20 YtD 6,96% 21.385,16 YtD 6,81% 28.633,18 YtD 11,15% 3.212,69 YtD 4,22% 6.443,35 YtD 4,04%

27/02 13/03 26/03 27/02 13/03 26/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03

150 SAHAM KAPITALISASI PASAR TERBESAR BEI, 27 MARET 2019

Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi Nama Saham Kurs /  Transaksi Kapitalisasi
Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2018 Sbl Ptp (Poin) Volume Nilai Pasar PER 2018

BBCA Bank Central Asia Tbk. 27.325 27.250 -75 8.273.500 226.315.537.500 665.130.511.020.000 25,73 ZINC Kapuas Prima Coal Tbk 2.570 2.640 70 23.673.300 61.913.572.000 13.332.000.000.000 100,47
BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.060 4.040 -20 85.568.800 346.730.686.000 493.333.901.676.000 15,40 GOOD Garudafood Putra Putri Jaya Tbk 1.785 1.795 10 27.500 49.177.000 13.246.346.622.345 -
HMSP H.M. Sampoerna Tbk. 3.800 3.760 -40 7.117.800 26.856.671.000 437.355.969.144.000 32,30 PTPP PP (Persero) Tbk 2.010 2.050 40 13.261.000 27.107.197.000 12.709.789.575.700 10,90
TLKM Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. 3.820 3.820 - 55.705.000 212.891.586.000 378.417.667.412.000 19,94 RALS Ramayana Lestari Sentosa Tbk. 1.755 1.780 25 4.345.400 7.672.730.000 12.630.880.000.000 17,97
UNVR Unilever Indonesia Tbk. 48.250 48.900 650 718.400 34.999.492.500 373.107.000.000.000 40,96 GIAA Garuda Indonesia (Persero) Tbk 462 486 24 215.396.500 102.863.539.600 12.580.876.059.444 -5,55
BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7.375 7.175 -200 35.238.000 255.486.067.500 331.484.999.985.650 13,25 POLL Pollux Properti Indonesia Tbk 1.450 1.450 - - - 12.062.294.220.000 377,37
ASII Astra International Tbk. 7.150 7.100 -50 23.670.600 168.863.590.000 287.433.227.294.000 13,26 PNLF Panin Financial Tbk 376 376 - 34.390.900 12.930.423.200 12.040.299.558.168 6,48
BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 9.375 9.375 - 8.399.000 78.541.702.500 173.082.842.746.875 11,53 SMAR Smart Tbk. 4.110 4.110 - - - 11.804.714.734.260 712,06
GGRM Gudang Garam Tbk. 84.200 84.200 - 821.600 69.524.530.000 162.008.209.600.000 21,09 DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk 15.000 15.000 - - - 11.558.284.800.000 4,30
CPIN Charoen Pokphand Indonesia Tbk 7.900 7.575 -325 5.044.200 38.537.822.500 124.214.850.000.000 26,83 LPPF Matahari Department Store Tbk 3.930 3.910 -20 21.771.900 84.414.489.000 11.409.059.692.800 10,40
ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 9.550 9.175 -375 21.825.900 199.835.895.000 106.998.005.900.000 23,38 IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk 8.300 8.300 - - - 11.212.510.894.100 61,64
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk. 5.825 5.825 - 4.503.100 26.703.085.000 103.880.255.514.500 29,92 KREN Kresna Graha Investama Tbk. 605 605 - 73.884.700 44.322.845.500 11.016.124.410.500 27,37
UNTR United Tractors Tbk. 27.150 27.200 50 3.264.700 88.682.327.500 101.459.675.699.200 9,12 MNCN Media Nusantara Citra Tbk 740 755 15 42.202.600 31.486.233.500 10.778.458.142.500 8,12
BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk. 9.050 9.000 -50 1.641.100 14.792.455.000 85.399.172.379.000 20,79 ADMF Adira Dinamika Multi Finance Tbk. 10.550 10.525 -25 336.600 3.570.527.500 10.525.000.000.000 5,80
SMGR Semen Indonesia Tbk 13.875 13.775 -100 3.291.900 45.661.230.000 81.706.688.000.000 29,36 DMAS Puradelta Lestari Tbk 230 218 -12 87.694.100 19.198.561.600 10.507.188.219.800 -
INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 21.400 21.000 -400 1.817.100 38.972.700.000 77.305.865.679.000 67,46 WSBP Waskita Beton Precast Tbk 392 394 2 65.716.200 25.785.892.600 10.386.296.068.396 9,41
KLBF Kalbe Farma Tbk. 1.520 1.515 -5 8.663.200 13.129.490.000 71.015.809.996.650 31,98 BFIN BFI FinanceIndonesia Tbk. 640 640 - 656.100 421.912.000 10.218.953.996.800 6,64
BYAN Bayan Resources Tbk. 19.150 19.150 - - - 63.833.336.525.000 8,77 SRTG Saratoga Investama Sedaya Tbk 3.910 3.750 -160 23.000 87.787.000 10.173.626.250.000 -
BRPT Barito Pacific Tbk 3.540 3.510 -30 22.294.700 78.396.338.000 62.448.469.941.780 44,62 HEAL Medikaloka Hermina Tbk 3.370 3.370 - 51.500 173.578.000 10.019.010.000.000 68,17
INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 6.900 6.550 -350 29.274.400 194.169.575.000 57.511.793.575.000 13,80 FIRE Alfa Energi Investama Tbk 6.850 6.825 -25 2.196.400 14.972.302.500 10.004.138.781.000 -1.278,74
SMMA Sinarmas Multiartha Tbk. 8.750 9.000 250 170.300 1.487.507.500 57.308.982.453.000 40,88 SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk 1.075 1.045 -30 45.035.600 47.214.349.500 9.953.625.000.000 20,71
PGAS Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. 2.370 2.350 -20 31.878.100 75.135.329.000 56.967.544.260.600 12,84 INDY Indika Energy Tbk. 1.920 1.895 -25 7.666.900 14.591.033.500 9.873.313.840.000 4,43
MYOR Mayora Indah Tbk. 2.550 2.540 -10 3.221.100 8.154.155.000 56.791.097.301.500 38,72 BJTM Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 645 650 5 25.040.800 16.408.595.500 9.648.571.527.400 7,65
FREN Smartfren Telecom Tbk 328 324 -4 139.372.000 44.730.471.000 55.441.158.156.108 -12,62 KPIG MNC Land Tbk 130 130 - 50.000 6.500.000 9.630.285.962.700 3.561,64
INKP Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. 9.250 9.250 - 5.857.700 54.284.717.500 50.606.592.204.250 4,93 INPP Indonesian Paradise Property Tbk. 830 830 - 5.400 4.085.000 9.281.036.537.560 -94,40
PTBA Bukit Asam Tbk. 4.250 4.080 -170 18.253.000 75.135.008.000 47.004.289.740.000 9,36 PPRO PP Properti Tbk 152 150 -2 24.617.100 3.672.232.000 9.251.350.782.450 19,63
MAYA Bank Mayapada Internasional Tbk. 7.175 7.400 225 1.100 8.087.500 46.717.291.744.200 46,28 TINS Timah Tbk. 1.235 1.230 -5 16.971.600 20.899.253.000 9.160.736.748.420 17,24
DNET Indoritel Makmur Internasional Tbk 3.270 3.270 - 1.500 4.905.000 46.381.680.000.000 278,15 SMSM Selamat Sempurna Tbk. 1.580 1.580 - 4.493.000 7.209.062.000 9.098.707.195.200 38,07
EMTK Elang Mahkota Teknologi Tbk 7.900 7.900 - 500 3.950.000 44.556.256.291.800 -65,85 BSIM Bank Sinarmas Tbk 600 595 -5 3.800 2.198.500 9.034.417.480.970 26,46
ADRO Adaro Energy Tbk 1.365 1.345 -20 35.248.900 47.438.038.500 43.021.118.890.000 7,08 KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk 466 464 -2 3.712.000 1.725.998.400 8.976.728.161.600 -12,29
JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk. 5.400 5.650 250 23.969.800 134.580.097.500 41.006.972.280.000 18,62 SCBD Danayasa Arthatama Tbk. 2.700 2.700 - - - 8.969.648.400.000 141,52
MEGA Bank Mega Tbk. 5.925 5.925 - - - 40.847.768.994.975 25,54 MYRX Hanson International Tbk. 101 102 1 283.459.100 28.903.314.700 8.843.728.520.784 36,37
TOWR Sarana Menara Nusantara Tbk 780 775 -5 20.596.000 15.721.412.500 39.536.334.375.000 17,38 BIRD Blue Bird Tbk 3.370 3.480 110 1.819.700 6.255.663.000 8.707.308.000.000 19,04
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk. 18.500 18.700 200 800 14.900.000 39.400.900.000.000 32,17 BUMI Bumi Resources Tbk. 129 129 - 102.376.000 13.254.578.100 8.446.394.645.952 2,07
AMRT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 870 900 30 41.000 36.047.500 37.372.051.530.000 83,63 FILM MD Pictures Tbk 875 875 - 11.810.600 10.589.552.000 8.322.314.875.000 64,40
TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. 11.525 11.225 -300 801.800 9.072.885.000 34.945.934.573.250 7,09 JRPT Jaya Real Property Tbk. 600 600 - 1.352.200 805.456.000 8.250.000.000.000 9,01
PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 1.410 1.410 - 10.423.400 15.099.091.000 33.611.080.857.180 10,80 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk. 1.760 1.805 45 446.200 799.982.500 8.122.500.000.000 14,44
INCO Vale Indonesia Tbk 3.420 3.370 -50 6.290.000 21.317.341.000 33.485.461.486.400 38,05 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 1.300 1.310 10 666.900 870.360.500 8.104.300.443.280 46,93
PWON Pakuwon Jati Tbk. 710 690 -20 47.057.600 32.752.921.500 33.230.125.656.000 14,37 POOL Pool Advista Indonesia Tbk. 3.690 3.600 -90 46.148.400 169.300.388.000 8.100.616.190.400 -80,30
ACES Ace Hardware Indonesia Tbk 1.780 1.800 20 5.436.200 9.729.161.500 30.870.000.000.000 33,20 CLAY Citra Putra Realty Tbk 3.130 3.140 10 234.600 731.561.000 8.069.800.000.000 -
BTPN Bank BTPN Tbk. 3.610 3.610 - 28.100 101.629.000 29.117.770.704.210 10,62 NIKL Pelat Timah Nusantara Tbk 3.090 3.080 -10 35.300 108.512.000 7.771.918.000.000 -346,64
EXCL XL Axiata Tbk 2.690 2.690 - 6.746.000 18.145.443.000 28.750.613.537.870 -8,72 SUPR Solusi Tunas Pratama Tbk 6.800 6.800 - - - 7.735.541.946.400 -41,97
BSDE Bumi Serpong Damai Tbk. 1.485 1.480 -5 14.646.300 21.776.845.500 28.485.110.364.160 35,66 AUTO Astra Otoparts Tbk. 1.580 1.580 - 87.200 137.780.000 7.615.178.140.000 12,46
MIKA Mitra Keluarga Karyasehat Tbk 1.950 1.935 -15 917.700 1.774.189.500 28.155.674.160.000 43,38 DUTI Duta Pertiwi Tbk 4.100 4.100 - - - 7.585.000.000.000 8,70
BNLI Bank Permata Tbk. 985 995 10 83.695.400 83.259.514.000 27.623.500.253.935 30,65 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 2.700 2.740 40 111.900 305.521.000 7.576.862.848.880 70,07
BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 1.100 1.090 -10 1.555.900 1.700.707.000 27.119.516.944.750 7,79 PADI Minna Padi Investama Sekuritas Tbk 690 670 -20 68.100 46.306.000 7.575.855.171.080 108,24
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 23.975 23.800 -175 2.239.600 53.318.730.000 26.892.215.000.000 7,06 MPRO Propertindo Mulia Investama Tbk 740 760 20 14.600 11.014.500 7.556.300.000.000 -
WSKT Waskita Karya (Persero) Tbk 1.905 1.955 50 47.916.200 93.086.088.000 26.537.074.205.000 5,34 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. 815 815 - 8.463.200 6.898.727.000 7.484.101.760.175 666,50
BBTN Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2.480 2.450 -30 16.961.400 41.573.440.000 25.686.045.000.000 8,62 TARA Sitara Propertindo Tbk 735 740 5 43.517.100 32.026.565.500 7.451.537.855.000 29.019,61
TOPS Totalindo Eka Persada Tbk 745 765 20 3.092.800 2.317.071.500 25.497.450.000.000 223,46 GMFI Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. 250 258 8 20.732.100 5.323.012.000 7.284.245.967.000 16,40
JPFA Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 2.150 2.150 - 18.794.700 40.539.784.000 25.212.136.682.150 11,63 LSIP PP London Sumatra Indonesia Tbk. 1.080 1.060 -20 6.294.500 6.724.785.000 7.232.235.802.900 21,83
SCMA Surya Citra Media Tbk. 1.675 1.660 -15 4.812.600 8.013.233.500 24.271.858.048.440 15,31 NASA Ayana Land International Tbk. 660 640 -20 2.609.300 1.703.895.500 7.043.154.766.080 -584,58
AALI Astra Agro Lestari Tbk. 11.300 11.300 - 579.300 6.542.722.500 21.748.978.162.900 15,12 SIMP Salim Ivomas Pratama Tbk 444 444 - 785.100 349.937.600 7.022.441.640.000 -91,72
ANTM Aneka Tambang Tbk. 915 900 -15 59.113.200 53.429.235.000 21.627.688.252.500 24,73 URBN Urban Jakarta Propertindo Tbk 2.150 2.190 40 1.752.400 3.783.105.000 7.016.015.400.000 151,79
MAPA MAP Aktif Adiperkasa Tbk 7.300 7.450 150 21.200 158.155.000 21.235.480.000.000 60,09 SRIL Sri Rejeki Isman Tbk 340 340 - 11.517.800 3.904.960.800 6.953.740.126.960 4,96
BNII Bank Maybank Indonesia Tbk 278 276 -2 1.758.500 480.657.800 20.798.651.759.436 9,49 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 324 326 2 919.600 298.465.400 6.888.333.488.928 33,73
NISP Bank OCBC NISP Tbk. 895 895 - 7.800 6.975.000 20.330.619.548.640 7,71 LPKR Lippo Karawaci Tbk. 294 294 - 89.728.600 26.854.172.000 6.784.840.747.986 9,76
FASW Fajar Surya Wisesa Tbk. 8.175 8.200 25 76.200 625.660.000 20.318.688.053.400 14,46 TRAM Trada Alam Minera Tbk. 132 134 2 1.098.575.600 145.464.084.900 6.650.914.190.258 50,27
BJBR BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. 2.000 2.000 - 10.376.700 20.734.681.500 19.480.798.578.000 10,75 BTEK Bumi Teknokultura Unggul Tbk 176 143 -33 107.547.000 18.714.712.000 6.617.681.981.768 52,26
AKRA AKR Corporindo Tbk. 4.780 4.850 70 11.319.000 54.212.887.000 19.471.270.362.000 11,84 MINA Sanurhasta Mitra Tbk 820 1.005 185 5.944.800 5.697.031.500 6.595.312.500.000 -1.917,94
CTRA Ciputra Development Tbk. 1.035 1.015 -20 17.949.400 18.325.955.500 18.838.707.947.955 24,37 APIC Pacific Strategic Financial Tbk 560 560 - 10.182.900 5.690.236.500 6.588.941.210.320 96,18
WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk. 1.970 2.080 110 64.445.900 132.065.038.500 18.657.498.853.760 10,78 TURI Tunas Ridean Tbk. 1.170 1.165 -5 4.100 4.776.500 6.500.700.000.000 11,61
KAEF Kimia Farma Tbk. 3.170 3.280 110 332.300 1.081.676.000 18.217.120.000.000 60,65 BSSR Baramulti Suksessarana Tbk 2.370 2.480 110 18.500 44.820.000 6.488.920.000.000 6,46
TBIG Tower Bersama Infrastructure Tbk 4.150 4.000 -150 1.547.200 6.308.002.000 18.125.599.556.000 23,08 IIKP Inti Agri Resources Tbk 182 187 5 555.460.100 102.833.790.900 6.283.200.000.000 -614,93
TCPI Transcoal Pacific Tbk 3.780 3.500 -280 291.600 1.025.825.000 17.500.000.000.000 107,68 BCAP MNC Kapital Indonesia Tbk 155 161 6 33.000 5.235.000 6.203.553.341.776 87,58
INAF Indofarma Tbk. 5.500 5.550 50 35.800 199.885.000 17.200.934.625.000 -367,61 BBMD Bank Mestika Dharma Tbk 1.520 1.520 - - - 6.154.767.432.000 21,80
TAMU Pelayaran Tamarin Samudra Tbk 4.540 4.550 10 2.984.300 13.567.141.000 17.062.500.000.000 -368,65
BTPS Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. 2.240 2.220 -20 23.817.200 52.952.099.000 16.931.191.860.000 16,87
MAPI Mitra Adiperkasa Tbk. 1.005 995 -10 9.284.800 9.277.910.500 16.517.000.000.000 22,21
CASA Capital Financial Indonesia Tbk 302 302 - 7.419.500 2.250.183.200 16.451.820.445.884 193,54
MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 895 890 -5 23.845.900 21.396.325.000 15.877.003.475.720 114,76
SMCB Holcim Indonesia Tbk. 2.060 2.060 - 521.000 1.074.808.000 15.785.574.000.000 -18,78
SIDO Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk 1.010 1.010 - 1.577.400 1.596.631.000 15.150.000.000.000 22,82
GEMS Golden Energy Mines Tbk 2.550 2.550 - - - 15.000.000.150.000 10,44
MKPI Metropolitan Kentjana Tbk 15.800 15.800 - - - 14.981.465.200.000 14,26
POWR Cikarang Listrindo Tbk 935 930 -5 722.900 669.058.000 14.961.055.080.000 13,04
RMBA Bentoel Internasional Investama Tbk. 410 410 - 100 41.000 14.924.465.862.500 -26,41
ULTJ Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. 1.245 1.265 20 956.100 1.201.414.000 14.615.212.920.000 17,98
ISAT Indosat Tbk. 2.550 2.590 40 3.257.300 8.363.017.000 14.073.887.765.000 -5,85
MDKA Merdeka Copper Gold Tbk 3.450 3.360 -90 161.300 542.031.000 13.992.781.588.800 13,25
SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk 1.395 1.395 - 38.000 52.715.500 13.855.885.398.720 182,14
SMRA Summarecon Agung Tbk. 970 950 -20 15.065.300 14.484.747.000 13.705.442.596.000 50,55
LINK Link Net Tbk 4.400 4.500 100 253.800 1.128.414.000 13.691.922.228.000 12,59
PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk. 3.800 3.800 - - - 13.490.000.000.000 447,55

Bisnis-27 563,11 ISSI 190,20 Pertanian 1.470,02 Pertambangan 1.856,02 Industri Dasar 906,992 Aneka Industri 1.259,76

YoY 2,07% YoY 4,11% YoY -12,43% YoY 0,48% YoY 22,03% YoY 1,54%
561,05 YtD 1,70% 191,20 YtD 3,37% 1.522,39 YtD -6,03% 1.874,60 YtD 4,48% 882,12 YtD 6,11% 1.273,43 YtD -9,66%
28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03

Industri Konsumsi 2.607,70 Properti 463,96 Infrastruktur 1.158,93 Keuangan 1.248,94 Perdagangan 822,69 Manufaktur 1.632,57

YoY 0,11% YoY -7,86% YoY 9,64% YoY 8,72% YoY -9,61% YoY 5,54%
2.636,85 YtD 1,49%
453,81 YtD 3,62%
1.204,47 YtD
1.230,20 YtD
825,11 YtD
1.633,28 YtD
8,89% 6,23% 4,95% 0,89%
28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03

20 SAHAM TERAKTIF 20 SAHAM PENCETAK LABA TERBESAR 20 SAHAM MERUGI TERBESAR 20 PIALANG TERAKTIF

Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai Kode Emiten Frekuensi Volume Nilai

MNCN ......Media Nusantara Citra Tbk. .......................................740...............755 ...........15........42.202.600.......31.486.233.500
GIAA .........Garuda Indonesia (Persero) Tbk. ...............................462...............486 ...........24......215.396.500.....102.863.539.600
INDF .........Indofood Sukses Makmur Tbk. ...............................6.900............6.550 ........-350........29.274.400.....194.169.575.000
ICBP ..........Indofood CBP Sukses Makmur Tbk........................9.550............9.175 ........-375........21.825.900.....199.835.895.000
ISSP...........Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk.........................104...............102 ............-2........10.059.700.........1.048.002.200
FREN.........Smartfren Telecom Tbk. .............................................328...............324 ............-4......139.372.000.......44.730.471.000
BBRI ..........Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ....................4.060............4.040 ..........-20........85.568.800.....346.730.686.000
WIKA ........Wijaya Karya (Persero) Tbk. ....................................1.970............2.080 .........110........64.445.900.....132.065.038.500
PWON ......Pakuwon Jati Tbk........................................................710...............690 ..........-20........47.057.600.......32.752.921.500
BTEK .........Bumi Teknokultura Unggul Tbk .................................176...............143 ..........-33......107.547.000.......18.714.712.000
KBLI...........KMI Wire & Cable Tbk................................................310...............350 ...........40......153.777.800.......51.248.738.200
ADRO .......Adaro Energy Tbk....................................................1.365............1.345 ..........-20........35.248.900.......47.438.038.500
SIMA .........Siwani Makmur Tbk ......................................................97...............104 .............7......101.927.100.......10.678.887.300
ANTM .......Aneka Tambang Tbk...................................................915...............900 ..........-15........59.113.200.......53.429.235.000
PTBA.........Bukit Asam Tbk........................................................4.250............4.080 ........-170........18.253.000.......75.135.008.000
JSMR.........Jasa Marga (Persero) Tbk........................................5.400............5.650 .........250........23.969.800.....134.580.097.500
LPPF..........Matahari Department Store Tbk. ...........................3.930............3.910 ..........-20........21.771.900.......84.414.489.000
UNTR ........United Tractors Tbk. ..............................................27.150..........27.200 ...........50..........3.264.700.......88.682.327.500
BMRI .........Bank Mandiri (Persero) Tbk.....................................7.375............7.175 ........-200........35.238.000.....255.486.067.500
BNLI ..........Bank Permata Tbk. .....................................................985...............995 ...........10........83.695.400.......83.259.514.000
RODA .......Pikko Land Development Tbk....................................358...............446 ...........88................90.800...............39.344.600
CAKK ........Cahayaputra Asa Keramik Tbk. .................................286...............356 ...........70......134.742.500.......42.944.859.600
MINA ........Sanurhasta Mitra Tbk. ................................................820............1.005 .........185..........5.944.800.........5.697.031.500
FOOD .......Sentra Food Indonesia Tbk. .......................................192...............228 ...........36........12.267.200.........2.723.856.700
LUCK.........Sentral Mitra Informatika Tbk....................................610...............700 ...........90..........5.996.500.........3.558.876.000
FAST..........Fast Food Indonesia Tbk. ........................................1.660............1.900 .........240..................4.000.................7.474.000
KBLI...........KMI Wire & Cable Tbk................................................310...............350 ...........40......153.777.800.......51.248.738.200
ITMA .........Sumber Energi Andalan Tbk. .....................................755...............840 ...........85................32.600...............25.408.500
BEEF .........Estika Tata Tiara Tbk...................................................214...............236 ...........22........27.827.100.........6.373.709.200
ATIC ..........Anabatic Technologies Tbk. .......................................865...............950 ...........85..................2.000.................1.748.000
NELY .........Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. ..................................143...............156 ...........13................23.300.................3.589.100
GAMA.......Gading Development Tbk............................................57..................62 .............5........45.579.600.........2.795.394.000
STAR .........Star Petrochem Tbk...................................................104...............113 .............9........23.429.500.........2.563.827.200
MTSM .......Metro Realty Tbk. .......................................................232...............252 ...........20................10.100.................2.482.600
SIMA .........Siwani Makmur Tbk ......................................................97...............104 .............7......101.927.100.......10.678.887.300
SOSS.........Shield On Service Tbk. ...............................................420...............450 ...........30..............102.300...............45.944.200
ARTO ........Bank Artos Indonesia Tbk. .........................................145...............155 ...........10................37.000.................5.683.200
TRUS .........Trust Finance Indonesia Tbk.......................................360...............384 ...........24..................1.100....................400.400
SHIP ..........Sillo Maritime Perdana Tbk. .......................................775...............825 ...........50..........4.746.500.........3.787.266.000
NICK .........Charnic Capital Tbk.....................................................198...............210 ...........12................11.900.................2.377.400
KBLV .........First Media Tbk. ..........................................................480...............362 ........-118.....................100......................36.200
BTEK .........Bumi Teknokultura Unggul Tbk .................................176...............143 ..........-33......107.547.000.......18.714.712.000
JAWA........Jaya Agra Wattie Tbk.................................................137...............120 ..........-17................10.100.................1.230.900
JSKY..........Sky Energy Indonesia Tbk. ......................................1.725............1.535 ........-190..........9.254.700.......15.417.314.000
MDKI.........Emdeki Utama Tbk. ....................................................288...............260 ..........-28..............107.500...............27.538.000
CANI .........Capitol Nusantara Indonesia Tbk...............................208...............188 ..........-20..................5.800.................1.096.200
DWGL .......Dwi Guna Laksana Tbk. ..............................................109..................99 ..........-10..........1.511.200.............158.737.500
KPAS .........Cottonindo Ariesta Tbk..............................................206...............188 ..........-18........48.151.800.........9.445.043.600
KDSI..........Kedawung Setia Industrial Tbk...............................1.055...............970 ..........-85................60.200...............60.663.000
SKBM........Sekar Bumi Tbk...........................................................462...............426 ..........-36..................2.600.................1.125.800
TCPI ..........Transcoal Pacific Tbk................................................3.780............3.500 ........-280..............291.600.........1.025.825.000
AMIN ........Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk.......................430...............402 ..........-28..................6.500.................2.709.000
TNCA ........Trimuda Nuansa Citra Tbk..........................................338...............316 ..........-22................48.900...............15.698.000
POLY .........Asia Pacific Fibers Tbk ................................................171...............160 ..........-11........15.234.800.........2.510.573.100
KONI.........Perdana Bangun Pusaka Tbk .....................................310...............292 ..........-18..................1.100....................323.200
AHAP........Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. ............................69..................65 ............-4..............258.300...............16.578.100
DMAS .......Puradelta Lestari Tbk..................................................230...............218 ..........-12........87.694.100.......19.198.561.600
INDF .........Indofood Sukses Makmur Tbk. ...............................6.900............6.550 ........-350........29.274.400.....194.169.575.000
GTBO........Garda Tujuh Buana Tbk ..............................................238...............226 ..........-12................82.400...............18.785.400
KKGI .........Resource Alam Indonesia Tbk....................................400...............380 ..........-20..................5.500.................2.123.200
DX.............Bahana Sekuritas....................................................10.968..........................599.233.004...................1.623.714.523.994
CC .............Mandiri Sekuritas ...................................................59.694..........................877.395.170...................1.511.862.075.500
MS.............Morgan Stanley Sekuritas Indonesia ....................13.196..........................328.347.324...................1.062.705.445.920
NI ..............BNI Sekuritas..........................................................28.422..........................594.275.930......................892.297.070.700
YP..............Mirae Asset Sekuritas Indonesia.........................100.085.......................1.526.588.922......................802.012.271.760
RX .............Macquarie Sekuritas Indonesia ...............................7.730..........................119.922.146......................645.709.742.600
AK .............UBS Sekuritas Indonesia........................................24.431..........................385.880.976......................603.257.707.600
DR .............RHB Sekuritas Indonesia .......................................19.981..........................605.075.950......................524.928.340.800
CS..............Credit Suisse Sekuritas Indonesia .........................18.760..........................196.560.826......................500.671.681.950
CP..............Valbury Sekuritas Indonesia ..................................15.835.......................1.655.395.600......................470.863.261.900
KZ..............CLSA Sekuritas Indonesia......................................10.993..........................257.860.560......................439.587.073.000
YU .............CGS-CIMB Sekuritas Indonesia .............................25.980..........................302.156.118......................417.152.916.500
AP .............Pacific Sekuritas Indonesia .........................................145.......................1.286.365.400......................399.894.320.000
QA ............Pool Advista Sekuritas................................................680.......................1.249.330.900......................388.969.611.400
DB .............Deutsche Sekuritas Indonesia ...............................17.656..........................152.022.200......................364.692.404.100
ZP..............Maybank Kim Eng Sekuritas .................................12.039..........................300.497.080......................336.935.854.694
XA .............NH Korindo Sekuritas Indonesia...........................11.139.......................2.029.988.800......................336.353.812.700
ML.............Merrill Lynch Sekuritas Indonesia..........................13.916............................74.716.600......................334.219.721.700
BK .............J.P. Morgan Sekuritas Indonesia ...........................16.492..........................111.941.746......................329.944.717.390
PD .............Indo Premier Sekuritas ..........................................51.250..........................529.907.200......................327.540.350.800

20 SAHAM TERBESAR DIBELI INVESTOR ASING
Emiten Volume Volume
Beli Jual
Resource Alam Indonesia Tbk. ....................... 250.000.000 ......... 250.000.000 ........................0
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ............ 127.685.200 ......... 145.018.136 .......-17.332.936
BFI Finance Indonesia Tbk............................. 103.113.800 ......... 102.713.500 .............400.300
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 52.851.200 ........... 40.662.703 ........12.188.497
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 31.583.200 ........... 28.049.800 ..........3.533.400
Trada Alam Minera Tbk. ................................... 24.844.300 .................363.000 ........24.481.300
Astra International Tbk..................................... 18.473.400 ........... 31.353.683 .......-12.880.283
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 17.692.773 ........... 26.226.619 .........-8.533.846
Smartfren Telecom Tbk. ................................... 16.977.900 ........... 32.897.400 .......-15.919.500
KMI Wire & Cable Tbk...................................... 16.613.600 .................768.400 ........15.845.200
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk............. 16.479.601 ........... 15.937.400 .............542.201
Sarana Menara Nusantara Tbk. ........................ 15.300.200 ........... 10.348.500 ..........4.951.700
Bank Permata Tbk. ........................................... 13.167.700 ..............5.563.000 ..........7.604.700
Waskita Beton Precast Tbk............................... 13.148.700 ........... 11.185.700 ..........1.963.000
Wijaya Karya (Persero) Tbk. ............................. 12.879.200 .................341.200 ........12.538.000
Matahari Department Store Tbk. ..................... 12.783.759 ........... 33.613.379 .......-20.829.620
Bumi Serpong Damai Tbk. ............................... 11.616.300 ..............2.123.200 ..........9.493.100
Inti Agri Resources Tbk .................................... 10.908.900 .................305.600 ........10.603.300
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. .... 10.516.800 ........... 12.063.900 .........-1.547.100
Barito Pacific Tbk.............................................. 10.244.300 ..............3.508.700 ..........6.735.600
20 SAHAM TERBESAR DIJUAL INVESTOR ASING
Volume Emiten Volume
Beli Bersih Jual
Resource Alam Indonesia Tbk. ....................... 250.000.000 ........ 250.000.000 .......................0
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. ............ 145.018.136 ........ 127.685.200 .......17.332.936
MNC Land Tbk................................................ 118.000.000 ................ 714.700 .....117.285.300
BFI Finance Indonesia Tbk............................. 102.713.500 ........ 103.113.800 ...........-400.300
Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ......... 40.662.703 .......... 52.851.200 ......-12.188.497
Matahari Department Store Tbk. ..................... 33.613.379 .......... 12.783.759 .......20.829.620
Smartfren Telecom Tbk. ................................... 32.897.400 .......... 16.977.900 .......15.919.500
Astra International Tbk..................................... 31.353.683 .......... 18.473.400 .......12.880.283
Pakuwon Jati Tbk. ............................................ 28.049.800 .......... 31.583.200 ........-3.533.400
Bank Mandiri (Persero) Tbk. ............................. 26.226.619 .......... 17.692.773 .........8.533.846
Paninvest Tbk. .................................................. 25.393.600 ................ 176.600 .......25.217.000
Lippo Karawaci Tbk. ......................................... 25.112.500 ............. 3.625.700 .......21.486.800
Kawasan Industri Jababeka Tbk....................... 23.479.563 .................. 34.963 .......23.444.600
Media Nusantara Citra Tbk. ............................. 20.738.600 ............. 6.307.600 .......14.431.000
Wijaya Karya Beton Tbk. .................................. 16.570.400 ............. 2.163.300 .......14.407.100
Panin Financial Tbk. .......................................... 16.217.200 ................ 419.100 .......15.798.100
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk............. 15.937.400 .......... 16.479.601 ...........-542.201
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.............. 13.189.100 ............. 9.125.300 .........4.063.800
Ciputra Development Tbk................................ 12.515.989 ............. 4.531.889 .........7.984.100
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. .... 12.063.900 .......... 10.516.800 .........1.547.100
VOLUME TERBESAR TRANSAKSI WARAN
Volume Volume
Emiten Sbl Pntp Prb Volume
Beli Jual Bersih
Waran Seri I Cahayaputra Asa Keramik Tbk. .............105 ........97 ......-8 ...190.321.300 .21.105.922.700
Waran Seri I Sinergi Megah Internusa Tbk. ................. 19 ........19 .......0 .....23.490.200 ......430.348.900
Waran Seri I Estika Tata Tiara Tbk. .............................. 64 ........66 .......2 .....21.211.200 ...1.388.411.600
Waran Seri I Cottonindo Ariesta Tbk........................... 54 ........49 ......-5 .....14.493.100 ......771.368.200
Waran Seri I Dwi Guna Laksana Tbk. ........................... 33 ........29 ......-4 .....13.974.700 ......446.157.100
Waran Seri I Urban Jakarta Propertindo Tbk. ............. 77 ........82 .......5 .....12.781.500 ......965.316.900
Waran Seri I Jaya Trishindo Tbk................................... 20 ........22 .......2 .....10.768.000 ......240.349.200
Waran Seri II Smartfren Telecom Tbk. .......................176 ......174 ......-2 .......5.603.400 ......979.640.500
Waran Seri I Armada Berjaya Trans Tbk. ..................... 41 ........39 ......-2 .......4.738.000 ......184.293.900
Waran Seri I Bank Artha Graha Internasional Tbk. ...... 10 ........11 .......1 .......3.491.500 ........35.225.200
Waran Seri III Buana Lintas Lautan Tbk........................ 23 ........23 .......0 .......3.101.800 ........68.944.300
Waran Seri I Wahana Interfood Nusantara Tbk. ........298 ......298 .......0 ..........965.600 ......288.539.400
Waran Seri I Shield On Service Tbk. ............................ 38 ........36 ......-2 ..........898.800 ........32.550.800
Waran Seri I Yelooo Integra Datanet Tbk. ................... 42 ........41 ......-1 ..........867.400 ........37.643.900
Waran Seri I Sentul City Tbk. ....................................... 30 ........32 .......2 ..........730.300 ........22.141.700
Waran Seri I Medco Energi Internasional Tbk. ..........286 ......290 .......4 ..........479.400 ......138.767.200
Waran Seri II Trada Alam Minera Tbk. ......................... 55 ........56 .......1 ..........277.700 ........15.311.800
Waran Seri I Dewata Freightinternational Tbk. .........995 ...1.000 .......5 ..........243.800 ......242.630.000
Waran Seri II Buana Lintas Lautan Tbk......................... 77 ........75 ......-2 ..........162.200 ........12.439.600
Waran Seri III Bank Sinarmas Tbk. ............................... 90 ........94 .......4 ..........130.600 ........12.669.200
INDEKS BISNIS-27
Nilai Kode Emiten Sbl Pntp Prb Volume Nilai
ADRO.....Adaro Energy Tbk. .............................................1.365 ......... 1.345...........-20 ..........35.248.900......... 47.438.038.500
ASII ........Astra International Tbk.......................................7.150 ......... 7.100...........-50 ..........23.670.600....... 168.863.590.000
BBCA .....Bank Central Asia Tbk. .....................................27.325 ....... 27.250...........-75 ............8.273.500....... 226.315.537.500
BBNI.......Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.................9.375 ......... 9.375..............0 ............8.399.000......... 78.541.702.500
BBRI .......Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk..................4.060 ......... 4.040...........-20 ..........85.568.800....... 346.730.686.000
BDMN ....Bank Danamon Indonesia Tbk. ...........................9.050 ......... 9.000...........-50 ............1.641.100......... 14.792.455.000
BMRI ......Bank Mandiri (Persero) Tbk. ...............................7.375 ......... 7.175.........-200 ..........35.238.000....... 255.486.067.500
BSDE......Bumi Serpong Damai Tbk. ..................................1.485 ......... 1.480.............-5 ..........14.646.300......... 21.776.845.500
CPIN.......Charoen Pokphand Indonesia Tbk ......................7.900 ......... 7.575.........-325 ............5.044.200......... 38.537.822.500
HMSP .....H.M. Sampoerna Tbk..........................................3.800 ......... 3.760...........-40 ............7.117.800......... 26.856.671.000
ICBP .......Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.....................9.550 ......... 9.175.........-375 ..........21.825.900....... 199.835.895.000
INCO......Vale Indonesia Tbk. ............................................3.420 ......... 3.370...........-50 ............6.290.000......... 21.317.341.000
INDF ......Indofood Sukses Makmur Tbk. ...........................6.900 ......... 6.550.........-350 ..........29.274.400....... 194.169.575.000
INKP.......Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. .............................9.250 ......... 9.250..............0 ............5.857.700......... 54.284.717.500
INTP .......Indocement Tunggal Prakarsa Tbk....................21.400 ....... 21.000.........-400 ............1.817.100......... 38.972.700.000
ITMG ......Indo Tambangraya Megah Tbk. ........................23.975 ....... 23.800.........-175 ............2.239.600......... 53.318.730.000
KLBF ......Kalbe Farma Tbk. ...............................................1.520 ......... 1.515.............-5 ............8.663.200......... 13.129.490.000
MIKA......Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. .........................1.950 ......... 1.935...........-15 ...............917.700........... 1.774.189.500
MYOR ....Mayora Indah Tbk...............................................2.550 ......... 2.540...........-10 ............3.221.100........... 8.154.155.000
PGAS .....Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. ..............2.370 ......... 2.350...........-20 ..........31.878.100......... 75.135.329.000
PTBA ......Bukit Asam Tbk. .................................................4.250 ......... 4.080.........-170 ..........18.253.000......... 75.135.008.000
SCMA.....Surya Citra Media Tbk. .......................................1.675 ......... 1.660...........-15 ............4.812.600........... 8.013.233.500
SMGR.....Semen Indonesia (Persero) Tbk. .......................13.875 ....... 13.775.........-100 ............3.291.900......... 45.661.230.000
TKIM ......Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. ..........................11.525 ....... 11.225.........-300 ...............801.800........... 9.072.885.000
TLKM .....Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ............3.820 ......... 3.820..............0 ..........55.705.000....... 212.891.586.000
TPIA .......Chandra Asri Petrochemical Tbk.........................5.825 ......... 5.825..............0 ............4.503.100......... 26.703.085.000
UNTR .....United Tractors Tbk. .........................................27.150 ....... 27.200............50 ............3.264.700......... 88.682.327.500
Sumber: BEI
Kamis, 28 Maret 2019 D ATA PA S A R 17
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC NILAI TUKAR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE

Rp/USD Rp/EUR Rp/SGD Rp/JPY(100)
Indonesia Composite Bond Index (ICBI) INDOBex Government INDOBex Corporate 14.202,00 15.984,36 10.492,42 12.853,66
251,5951 -0,2699 -0,11% 246,8152 -0,2886 -0,12% 274,4422 -0,1075 -0,04%
8,5 Tenor Yield (%) Tenor Yield (%)
(tahun) 27 Mar ‘19 26 Mar ‘19 (tahun) 27 Mar ‘19 26 Mar ‘19
0,1 6,0372 6,0525 16 8,0971 8,1178
1 6,3809 6,3792 17 8,1360 8,1593
8,0
2 6,6801 6,6634 18 8,1719 8,1968
3 6,9194 6,8922 19 8,2048 8,2307
4 7,1132 7,0801 20 8,2351 8,2611 14.062,00 15.999,06 10.424,80 12.682,76
7,5 5 7,2725 7,2375 21 8,2628 8,2885
6 7,4054 7,3717 22 8,2882 8,3130
Y I E L D (%)

7 7,5182 7,4882 23 8,3114 8,3349

8 7,6153 7,5908 24 8,3326 8,3545 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03
7,0 9 7,7001 7,6821 25 8,3519 8,3718
7,7641 26 8,3694 8,3873
YoY 3,60% YoY -6,31% YoY 0,19% YoY -0,95%
10 7,7752
11 7,8424 7,8381 27 8,3853 8,4009 YtD -1,93% YtD -3,47% YtD -1,04% YtD -1,97%
12 7,9030 7,9052 28 8,3996 8,4130
6,5
13 7,9581 7,9662 29 8,4126 8,4236
14 8,0085 8,0217 30 8,4243 8,4329
15 8,0547 8,0721
6,0
Benchmark Sun
Tenor Seri Fair price (%) YTM (%) Kupon (%) Rp/GBP Rp/CNY Rp/AUD Rp/RM
5,5 5,14 FR0077 95,1693 6,9875 8,1250
5 10 15 20 25 30 10,14 FR0078 90,8013 7,5343 8,2500 18.719,67 2.115,25 10.090,53 3.483,03
Tenor (tahun) 14,98 FR0068 87,9304 8,0704 8,3750
20,07 FR0079 94,3581 8,0828 8,3750
27 Mar ‘19 26 Mar ‘19

Obligasi Negara Ritel & Sukuk Negara Ritel

Kode Kupon Jatuh TTM Harga Pasar Wajar (%) YTM (%)
(%) tempo (tahun) 27 Mar ‘19 26 Mar ‘19 Change (bps) 27 Mar ‘19 26 Mar ‘19 Change (%)
ORI013 6,6000 15-Oct-19 0,55 99,8852 99,7345 15,07 6,8126 7,0905 -0,28 18.710,20 2.101,92 10.039,57 3.453,78
ORI014 5,8500 15-Oct-20 1,56 98,5722 98,5942 -2,21 6,8231 6,8064 0,02
ORI015 8,2500 15-Oct-21 2,56 102,9375 103,0119 -7,44 6,9888 6,9586 0,03
SR009 6,9000 10-Mar-20 0,96 99,9321 99,9525 -2,04 6,9734 6,9511 0,02 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03
SR010 5,9000 10-Mar-21 1,96 97,4735 97,5229 -4,94 7,2918 7,2624 0,03
YoY -4,01% YoY -3,07% YoY -4,80% YoY -1,53%
YtD 1,89% YtD 0,25% YtD -1,18% YtD -0,29%
Sumber: www.ibpa.co.id

SUKU BUNGA

SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 27 Maret 2019 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 27 Maret 2019 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 27 Maret 2019.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ..................................8,99...................-..................- ................ -..................- .........06 November 2018
Bank BJB....................................................8,62.............9,95..........13,11 ........ 10,16..........10,10 ............ 31 Oktober 2018
Bank BRI Tbk .............................................9,95.............9,75..........17,50 .......... 9,98..........12,50 ................ 31 Maret 2018
Bank BTPN...................................................... -...........12,39..........16,44 ................ -..........14,07 ............ 31 Oktober 2018
Bank Bukopin Tbk ......................................8,67.............9,28..........13,03 .......... 9,50............9,65 ........06 September 2018
Bank Bumi Arta Tbk .................................10,03...........10,28..........15,26 .......... 9,74..........14,25 ................ 01 Maret 2019
Bank Central Asia Tbk................................9,75.............9,90..................- .......... 9,90............8,98 ............ 28 Februari 2019
Bank CTBC Indonesia.................................9,76.............9,40..................- .......... 9,40..................- .........30 November 2018
Bank Danamon Tbk..................................10,00...........10,50..........17,00 ........ 10,25..........12,00 .........30 November 2018
Bank DBS Indonesia .................................10,41...........12,07..................- ........ 10,60..................- ......... 31 Desember 2018
Bank FAMA International.........................11,94...........11,94..........12,94 ........ 11,94..........11,94 ........30 September 2018
Bank HSBC Indonesia.................................9,75...........10,00..................- ........ 10,75..................- ........30 September 2018
Bank ICBC Indonesia................................10,75...........11,25..................- .......... 9,25..................- ............ 28 Februari 2019
Bank Jasa Jakarta ....................................10,45...........10,45..................- ........ 10,20..........10,20 ........30 September 2018
Bank J Trust Indonesia Tbk ......................10,15...........10,65..........21,00 ........ 13,00..........12,00 .........07 November 2018
Bank Jateng ...............................................7,62.............8,10............7,24 .......... 6,83..........10,65 ............ 31 Oktober 2018
Bank Jatim .................................................8,33.............9,64..........12,33 .......... 7,35............9,40 ............ 31 Oktober 2018
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................11,23...........11,73..........12,23 ........ 12,23..........12,23 ............ 31 Oktober 2018
Bank Maluku Malut ....................................8,53.............8,53............8,53 .......... 8,53............8,53 ................... 30 Juni 2017
Bank Mandiri Tbk.......................................9,95.............9,95..........17,75 ........ 10,25..........12,00 ........30 September 2018
Bank Mayapada Internasional Tbk ...........10,10...........11,80..........13,70 ........ 11,50..........11,50 ............ 28 Februari 2019
Bank Mayora............................................10,66...........11,35..........12,35 ........ 10,85..........10,85 ........30 September 2018
Bank Mizuho Indonesia ..............................8,30...................-..................- ................ -..................- ............ 28 Februari 2019
Bank Multiarta Sentosa............................10,00...........11,00..................- ........ 10,00..........11,00 ............ 31 Oktober 2018
Bank Negara Indonesia Tbk .......................9,95.............9,95..................- ........ 10,50..........12,50 ........30 September 2018
Bank Nusantara Parahyangan Tbk ...........11,97...........10,81............7,44 .......... 7,70............7,50 .........09 November 2018
Bank OCBC NISP Tbk ..............................10,50...........11,25..................- ........ 10,20..........10,75 ............ 26 Oktober 2018
Bank of China Limited................................6,81.............6,81..................- ................ -..................- ............ 28 Februari 2019
Bank Panin Tbk ........................................10,65...........10,73..........18,00 ........ 10,67..........10,67 .............. 31 Januari 2019
Bank Permata Tbk ...................................10,00...........10,00..................- ........ 10,25..........10,00 ................ 31 Maret 2019
Bank Riau Kepri .........................................9,37.............9,14............9,39 .......... 8,91............9,19 ............ 31 Oktober 2018
Bank Sinarmas Tbk...................................10,50...........11,50..........16,00 ................ -..........11,00 ......... 31 Desember 2018
Bank Sulselbar ...........................................3,60.............4,29............3,68 .......... 3,33..........11,71 ............ 31 Oktober 2018
Bank Sulutgo ...........................................11,12...........11,42..........11,42 ........ 11,12..........11,42 .........30 November 2018
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ...............8,39...................-..................- ................ -..................- ......... 31 Desember 2018
Bank Sumut................................................9,60.............9,95..........12,99 ........ 10,37..........12,35 ................ 14 Maret 2019
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......11,25...........11,50..................- ........ 10,50..........11,50 ............ 31 Oktober 2018
Bank UOB Indonesia ................................10,50...........11,00..................- ........ 10,50..................- ................ 01 Maret 2019
BPD Kalimantan Barat ...............................9,86...........10,11..........12,01 ........ 10,26..........12,76 ............ 31 Oktober 2018
BPD Kalimantan Selatan ..........................10,28...........11,78..........13,78 ........ 12,28..........11,78 .........21 November 2018
BPD Kalimantan Timur dan Utara ............12,32...........13,32..........13,32 ........ 12,82..........12,32 .........30 November 2018
BPD Nusa Tenggara Timur .......................10,46...........11,57..........10,54 ........ 10,49..........13,76 ........30 September 2018
Citibank .....................................................7,50.............8,00..................- ................ -..................- .........28 November 2018
Commonwealth Bank ...................................... -...........11,00..................- ........ 12,00..........12,50 ................ 11 Maret 2019
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ......... 31 Desember 2018
Standard Chartered Bank Indonesia ..........9,50...................-..................- ........ 10,04..................- ............ 28 Februari 2019
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Mandiri ..........................................................< USD 100ribu .................1,45 ..................1,45 ................1,45....................1,45..............20/03/19
................................................................ USD 100ribu s/d < 1 jt .................1,50 ..................1,50 ................1,50....................1,50..............20/03/19
..................................................................... USD 1 jt s/d < 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
..................................................................................... USD 10 jt .................1,75 ..................1,75 ................1,75....................1,75..............20/03/19
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,25 ..................5,50 ................5,00....................5,00..............26/12/18
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M .................5,75 ..................6,00 ................6,00....................6,00..............03/12/18
....................................................................  Rp 2M s/d < Rp 5M .................5,75 ..................6,00 ................6,25....................6,25..............03/12/18
.................................................................. Rp 5M s/d < Rp 10M .................5,75 ..................6,00 ................6,25....................6,25..............03/12/18
Bank Panin ....................................................................................- .................5,75 ..................5,75 ................5,75....................5,75..............31/10/18
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................ Rp 8jt .................4,50 ..................5,00 ................5,25....................5,50..............01/09/18
Bank Bukopin ................................................................< Rp 100jt .........5,25/0,75 ..........5,50/0,75 ........5,50/0,75............5,50/0,75..............28/11/17
Bank Bjb ........................................................................................- .................5,25 ..................5,25 ................5,50....................5,50..............14/11/17
Bank OCBC NISP ..........................................................................- .................4,75 ..................4,75 ................4,75....................4,75..............03/11/17
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
....................................................................... Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
.......................................................................... Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
.......................................................................................... Rp 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,75....................5,25..............16/10/17
Bank Danamon Tbk.......................................................................- .........5,25/0,25 ..........5,25/0,25 ........5,25/0,25............5,25/0,25..............05/10/16
Bank CTBC Indonesia....................................................................- .........5,00/0,30 ..........5,00/0,30 ........5,00/0,30............5,00/0,30..............01/07/16
Bank Permata................................................................................- .........6,25/0,50 ..........6,25/0,50 ........6,00/0,50............6,00/0,50..............14/03/16
Bank DKI ....................................................Rp 1 jt s/d < Rp 1M / - .........5,00/1,00 ..........5,00/1,00 ........5,50/1,00............5,50/1,00..............01/03/16
.......................................................................................... Rp 1M .................5,25 ..................5,25 ................5,25....................5,25..............01/03/16
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Bjb.............................................USD...........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................14/11/2017
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD ......... SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,50 ............... 1,50 ...............1,50 ..................1,50 .................11/05/2015
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Int’l Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
Penjaminan LPS 13 Januari 2019 s/d 14 Mei 2019 (Dalam %)
Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 7,00
Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 2,25
BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 9,50
JIBOR Rp (Ringkasan) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ..........................................6,25885 ........... 6,99875.......... 7,20750..........7,48712 ......... 7,68375
Suku Bunga Tertinggi (%)............................................6,30000 ........... 7,04500.......... 7,25000..........7,52000 ......... 7,74000
Suku Bunga Terendah (%) ...........................................6,24500 ........... 6,95000.......... 7,18000..........7,45000 ......... 7,60000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................6,25000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,50000 ......... 7,70000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................6,24500 ........... 7,01875.......... 7,22250..........7,50250 ......... 7,69375
Bank Central Asia Tbk.................................................6,25000 ........... 6,95000.......... 7,15000..........7,40000 ......... 7,55000
Bank CTBC Indonesia..................................................6,35000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,50000 ......... 7,70000
Bank Danamon Indonesia ...........................................6,25000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,45000 ......... 7,65000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................6,25000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,45000 ......... 7,60000
Bank Mandiri ..............................................................6,27000 ........... 7,04500.......... 7,27000..........7,52000 ......... 7,69500
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................6,20000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,50000 ......... 7,70000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................6,25000 ........... 6,95000.......... 7,20000..........7,45000 ......... 7,65000
Bank Panin Indonesia ..................................................6,23000 ........... 6,95000.......... 7,18000..........7,45000 ......... 7,63000
Bank Permata Tbk ......................................................6,25000 ........... 6,95000.......... 7,15000..........7,40000 ......... 7,60000
Bank Rakyat Indonesia ................................................6,25000 ........... 7,00000.......... 7,20000..........7,50000 ......... 7,70000
Bank Tabungan Negara...............................................6,25000 ........... 7,05000.......... 7,20000..........7,50000 ......... 7,70000
Citibank ......................................................................6,25000 ........... 7,02000.......... 7,22000..........7,52000 ......... 7,73000
Deutsche Bank AG ......................................................6,33000 ........... 7,05000.......... 7,28000..........7,56000 ......... 7,78000
MUFG Bank, Ltd .........................................................6,30000 ........... 7,00000.......... 7,25000..........7,50000 ......... 7,75000
Standard Chartered Bank ...........................................6,30000 ........... 7,00000.......... 7,22500..........7,51000 ......... 7,74000
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. DKI Jakarta.......................................................6,15000 ........... 6,80000.......... 7,00000..........7,30000 ......... 7,50000
B.P.D. Jawa Barat Banten ...........................................6,14500 ........... 6,81875.......... 7,02250..........7,30250 ......... 7,49375
Bank Central Asia Tbk.................................................6,15000 ........... 6,75000.......... 6,95000..........7,20000 ......... 7,35000
Bank CTBC Indonesia..................................................6,25000 ........... 6,80000.......... 7,00000..........7,30000 ......... 7,50000
Bank Danamon Indonesia ...........................................6,15000 ........... 6,80000.......... 7,00000..........7,25000 ......... 7,45000
Bank Keb Hana Indonesia ...........................................6,15000 ........... 6,80000.......... 7,00000..........7,25000 ......... 7,40000
Bank Mandiri ..............................................................6,17000 ........... 6,84500.......... 7,07000..........7,32000 ......... 7,49500
Bank Negara Indonesia 1946 ......................................6,10000 ........... 6,80000.......... 7,00000..........7,30000 ......... 7,50000
Bank OCBC NISP Tbk .................................................6,15000 ........... 6,75000.......... 7,00000..........7,25000 ......... 7,45000
Bank Panin Indonesia ..................................................6,13000 ........... 6,75000.......... 6,98000..........7,25000 ......... 7,43000
Bank Permata Tbk ......................................................6,15000 ........... 6,75000.......... 6,95000..........7,20000 ......... 7,40000
Bank Rakyat Indonesia ................................................6,15000 ........... 6,80000.......... 7,00000..........7,30000 ......... 7,50000
Bank Tabungan Negara...............................................6,15000 ........... 6,85000.......... 7,00000..........7,30000 ......... 7,50000
Citibank ......................................................................6,25000 ........... 6,82000.......... 7,02000..........7,45000 ......... 7,62000
Deutsche Bank AG ......................................................6,23000 ........... 6,85000.......... 7,08000..........7,36000 ......... 7,58000
MUFG Bank, Ltd .........................................................6,20000 ........... 6,80000.......... 7,05000..........7,30000 ......... 7,55000
Standard Chartered Bank ...........................................6,20000 ........... 6,80000.......... 7,02500..........7,31000 ......... 7,54000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (21 Mar'19) ............ -0,378 .......... -0,371 .........-0,367 .........-0,336 ..........-0,309 ......... -0,229 .........-0,195 ....... -0,108
Euribor (22 Mar'19) ............ -0,379 .......... -0,371 .........-0,367 .........-0,336 ..........-0,309 ......... -0,228 .........-0,194 ....... -0,108
Euribor (25 Mar'19) ............ -0,380 .......... -0,371 .........-0,368 .........-0,336 ..........-0,310 ......... -0,228 .........-0,194 ....... -0,108

Olein BBJ 8.210,00 Emas-ANTAM 624.500,00 Perak-TCE 54,60 Karet-RSS3 167,40 CPO-KLCE 2.031,00 WTI-NYMEX 59,94

YoY -13,85% YoY 0,00% YoY -3,70% YoY 0,54% YoY -15,38% YoY -8,56%
8.270,00 YtD 1,30% 622.500,00 YtD 0,00% 56,60 YtD 1,11% 173,00 YtD 12,73% 1.915,00 YtD 1,35% 56,94 YtD 32,00%
28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 28/02 14/03 27/03 27/02 13/03 26/03

KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Mei 19 ............... 57.750,00 .... +490,00.......... 57.790,00.........57.340,00.............28 .....57.260,00 JAKARTA—BBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Jun 19 ............... 57.860,00 .... +520,00.......... 57.860,00.........57.350,00.............40 .....57.340,00 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 27 Maret 2019 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 27 Maret 2019 (beli/jual): 27 Maret 2019 sebagai berikut: Jul 19................. 57.350,00 .... +510,00.......... 57.350,00.........56.850,00.............34 .....56.840,00
Agt 19 ............... 56.900,00 .... +500,00.......... 56.900,00.........56.320,00.............78 .....56.400,00 Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Sep 19 ............... 56.490,00 .... +500,00.......... 56.490,00.........55.970,00...........447 .....55.990,00 OLE ..........................Apr 19.......................... 8.210 ..........................-5 ......................... 5
Okt 19 ............... 55.920,00 .... +480,00.......... 56.040,00.........55.430,00...........368 .....55.440,00 OLE ..........................Mei 19.......................... 8.280 ........................-10 ......................... 5
OLE ..........................Jun 19 .......................... 8.340 ...........................0 ......................... 5
CPO (RM/ton): Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Jul 19 ........................... 8.365 ...........................0 ......................... 5
Apr 19 ............2.031,00 ...........-5,00.........2.035,00.......2.007,00 ............592 ........2.036,00 OLE ..........................Agt 19.......................... 8.380 ...........................0 ......................... 5
Apr 19 .....................177,60 ..........-0,10................179,00..............177,40.............40 ..........177,70 Mar 19............... 46.850,00 .......+90,00.......... 46.870,00.........46.700,00.............52 .....46.760,00
Mei 19 ............2.098,00 ..........+1,00.........2.102,00.......2.069,00 ........ 6.034 ........2.097,00 OLE ..........................Sep 19.......................... 8.380 ...........................0 ......................... 5
Mei 19 .....................180,20 ..........-0,30................181,80..............179,90...........172 ..........180,50 Apr 19 ............... 46.620,00 .... +540,00.......... 46.800,00.........46.200,00...........139 .....46.080,00
Jun 19 ............2.136,00 ..........+4,00.........2.141,00.......2.109,00 ...... 18.015 ........2.132,00 OLE10 ......................Apr 19.......................... 8.210 ..........................-5 ......................... 5
Jul 19..............2.176,00 ..........+5,00.........2.179,00.......2.153,00 ........ 4.773 ........2.171,00 Jun 19 .....................180,50 .........+0,80................181,80..............179,30...........196 ..........179,70 Mei 19 ............... 46.250,00 .... +460,00.......... 46.320,00.........45.860,00.............87 .....45.790,00 OLE10 ......................Mei 19.......................... 8.280 ........................-10 ......................... 5
Agt 19 ............2.200,00 ..........+9,00.........2.202,00.......2.175,00 ........ 4.800 ........2.191,00 Jul 19.......................181,90 .........+0,80................184,70..............180,80........1.052 ..........181,10 Jun 19 ............... 45.880,00 .... +550,00.......... 46.020,00.........45.400,00...........100 .....45.330,00 OLE10 ......................Jun 19 .......................... 8.340 ...........................0 ......................... 5
Sep 19 ............2.208,00 ....... +10,00.........2.209,00.......2.184,00 ........ 2.216 ........2.198,00 Agt 19 .....................183,00 .........+0,80................185,20..............181,80........3.055 ..........182,20 Jul 19................. 45.450,00 .... +490,00.......... 45.650,00.........45.040,00...........815 .....44.960,00 OLE10 ......................Jul 19 ........................... 8.365 ...........................0 ......................... 5
Okt 19 ............2.214,00 ....... +12,00.........2.216,00.......2.192,00 ........ 1.649 ........2.202,00 Sep 19 .....................185,80 .........+2,10................186,80..............183,70........2.538 ..........183,70 Agt 19 ............... 45.100,00 .... +440,00.......... 45.330,00.........44.710,00........4.091 .....44.660,00 OLE10 ......................Agt 19.......................... 8.380 ...........................0 ......................... 5
Nov 19 ...........2.218,00 ....... +11,00.........2.221,00.......2.195,00 ........ 3.297 ........2.207,00 OLE10 ......................Sep 19.......................... 8.010 ...........................0 ......................... 0
Des 19 ............2.239,00 ..........+9,00.........2.240,00.......2.219,00 ............621 ........2.230,00 Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Apr 19......................609.700 ................. 30.100 ......................... 0
Jan 20.............2.295,00 ..........+9,00.........2.291,00.......2.275,00 ..............69 ........2.286,00 GOL .........................Mei 19......................610.900 ................. 31.300 ......................... 0
Mei 19 ............... 23.470,00 ......-100,00.......... 23.500,00.........23.420,00.............21 .....23.570,00
Feb 20 ............2.337,00 ..........+9,00.........2.337,00.......2.321,00 ..............55 ........2.328,00
Mar 20............2.350,00 ..........+9,00.........2.348,00.......2.331,00 ............140 ........2.341,00 Jul 19................. 24.230,00 ......-100,00.......... 24.420,00.........24.230,00...............5 .....24.330,00
ICDX GOL .........................Jun 19 ......................579.600 ...........................0 ......................... 0
GOL100 ...................Apr 19......................610.700 ...........................0 ......................... 0
Mei 20 ............2.387,00 ..........+9,00.........2.391,00.......2.367,00 ............467 ........2.378,00 Sep 19 ............... 24.380,00 .......+10,00.......... 24.420,00.........24.360,00...............8 .....24.370,00 Harga beberapa komoditas di ICDX : GOL100 ...................Mei 19......................611.900 ................... 1.100 ....................... 70
Jul 20..............2.394,00 ..........+9,00.........2.402,00.......2.380,00 ............299 ........2.385,00 Nov 19 .............. 23.720,00 ........-40,00.......... 23.900,00.........23.620,00.............12 .....23.760,00 GOL100 ...................Jun 19 ......................611.300 ...........................0 .....................160
Sep 20 ............2.403,00 ..........+9,00...................... -.....................- ................2 ........2.394,00
Jan 20................ 24.150,00 ..................-.......... 24.300,00.........24.040,00.............30 .....24.150,00 Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol. GOL250 ...................Apr 19......................610.700 ......................-100 ..................2.700
Sumber: Bloomberg GOL250 ...................Mei 19......................611.200 ................... 1.500 .....................268
Mar 20............... 24.730,00 .......+20,00.......... 24.920,00.........24.610,00...........427 .....24.710,00 Oktober, 2019............ 631.600 ............. -
CPO - CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan : GOL250 ...................Jun 19 ......................610.250 ...........................0 ....................... 66
Kedele (jpy/1000 kg): November, 2019........ 635.500 ............. - GG10 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Rabu, 27 Maret 2019
Desember, 2019 ........ 639.400 ............. - GG100 ......................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
SINGAPURA Apr 19 ............... 44.110,00 ...-2.390,00.......... 44.110,00.........44.110,00...............1 .....46.500,00 Maret, 2019 ................... 7.010 ......... 41
Januari, 2020.............. 643.300 ............. - GG25 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Jun 19 ............... 44.100,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....44.100,00 April, 2019...................... 7.160 ......... 40 GG5 ..........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada Februari, 2020............ 647.300 ............. -
penutupan 27 Maret 2019 sebagai berikut: Agt 19 ............... 44.650,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....44.650,00 Mei, 2019 ....................... 7.250 ......... 52 GG50 ........................- ................................572.000 ...........................0 ......................... 0
Emas - GOLDUD (US$/Troy Ounce) pada KGE...........................- ................................601.714 ................... 2.714 ....................... 50
Okt 19 ............... 45.500,00 ..................-.......... 45.500,00.........45.500,00...............1 .....45.500,00 Juni, 2019....................... 7.475 ......... 58
Des 19 ............... 48.500,00 ..................-.......... 48.500,00.........48.500,00...............1 .....48.500,00 penutupan : Selasa, 26 Maret 2019 KIE ...........................- .................................. 14.195 .........................25 ......................... 0
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Juli, 2019 ........................ 7.425 ............. -
Feb 20 ............... 49.000,00 ..................-.......... 49.000,00.........49.000,00...............1 .....49.000,00 GOLDUD Des 30......1.315,60 ............. -
RBD PALM OLEIN - OLEINTR (Rp/Kg) Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 26 Maret 2019 :
RSS3 (US$cent/kg): pada penutupan : Rabu, 27 Maret 2019
Emas (jpy/gr) Sumber: ICDX Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Apr 19 ...............167,40 ..........+0,30............168,50..........167,90 ................4 ...........167,10 Maret, 2019 ................... 7.440 ............. - Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Mei 19 ...............167,50 ...........-1,60...................... -.....................- .................- ...........169,10 Apr 19 ................. 4.671,00 .......+10,00.............4.678,00...........4.665,00.............77 .......4.661,00 GU1H10....................- ...............................1.316,95 .....................-6,55 ......................... 0
April, 2019...................... 7.590 ............. -
Jun 19 ...............167,50 ...........-1,60...................... -.....................- .................- ...........169,10 Jun 19 ................. 4.671,00 .......+10,00.............4.677,00...........4.660,00.............58 .......4.661,00 GU1TF ......................- ...............................1.316,95 .....................-6,55 ......................... 0
Mei, 2019 ....................... 7.680 ............. - HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.316,95 .....................-6,55 ......................... 0
Jul 19.................167,90 ...........-1,60...................... -.....................- .................- ...........169,50 Agt 19 ................. 4.671,00 .......+12,00.............4.676,00...........4.655,00.............87 .......4.659,00
Agt 19 ...............167,30 ...........-1,30...................... -.....................- .................- ...........168,60 Okt 19 ................. 4.669,00 .......+10,00.............4.674,00...........4.653,00...........239 .......4.659,00 Juni, 2019....................... 7.905 ............. - ACF ..........................Mei 19...................57.950,00 .......................300 ......................... 0
Sep 19 ...............167,30 ...........-1,30...................... -.....................- .................- ...........168,60 Juli, 2019 ........................ 7.855 ............. - Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Jul 19 ....................58.700,00 ......................-400 .....................270
Des 19 ................. 4.669,00 .......+11,00.............4.675,00...........4.651,00........2.906 .......4.658,00 Jakarta pada 27 Maret 2019 :
Okt 19 ...............167,50 ...........-1,30...................... -.....................- .................- ...........168,80 Timah - INDONESIA TIN (US$/Metric Ton)
ACF ..........................Sep 19...................59.600,00 .......................250 ......................... 0
Nov 19 ..............167,50 ...........-1,30...................... -.....................- .................- ...........168,80 Feb 20 ................. 4.668,00 .......+10,00.............4.674,00...........4.650,00..... 23.498 .......4.658,00
Emas: ACF ..........................Des 19...................60.800,00 .......................250 ......................... 0
Des 19 ...............167,70 ...........-1,30...................... -.....................- .................- ...........169,00 pada penutupan : Rabu, 27 Maret 2019 ACF ..........................Mar 20 ..................62.000,00 .......................200 ......................... 0
Perak (jpy/gr)
Jan 20................167,50 ...........-1,30............170,00..........170,00 ................1 ...........168,80 TINPB300 ..................... 21.405 ............. - Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Mar 19 ..................21.340,00 .........................70 ......................... 0
Feb 20 ...............167,30 ...........-1,30............171,00..........171,00 ................1 ...........168,60 Apr 19 .......................54,60 ..........-0,40..................54,60................54,60...............1 ............55,00 TINPB200 ..................... 21.455 ............. - RCF ..........................Mei 19...................21.610,00 .........................70 ......................... 0
Mar 20...............167,10 ...........-1,30...................... -.....................- .................- ...........168,40
500 gram .......................616.600
Jun 19 .......................54,60 ..................-.......................... -........................ -................- ............54,60 TINPB100 ..................... 21.505 ......... 29 250 gram .......................617.000 RCF ..........................Jul 19 ....................21.660,00 .........................90 ......................... 0
TSR20 (US$cent/kg): Agt 19 .......................54,60 ..................-.......................... -........................ -................- ............54,60 TINPB050 ..................... 21.655 ......... 23 100 gram .......................618.000 RCF ..........................Sep 19...................21.830,00 .........................70 ......................... 0
50 gram..........................618.700 RCF ..........................Nov 19 ..................22.100,00 .........................90 ......................... 0
Apr 19 ...............144,10 ...........-1,50............145,60..........143,60 ............961 ...........145,60 Okt 19 .......................54,60 ..................-.......................... -........................ -................- ............54,60 TIN4NINE ..................... 21.905 ............ 6 RCF ..........................Jan 20 ...................22.020,00 ......................-220 ......................... 0
Mei 19 ...............143,90 ...........-0,80............145,20..........143,70 ........ 1.744 ...........144,70 Des 19 .......................55,10 .........+0,50..................55,10................54,60.............14 ............54,60 25 gram..........................620.200
Emas - GOLDGR (Rp/gr) pada penutupan : CC5 ..........................Mei 19...................26.080,00 ...........................0 ......................... 0
Jun 19 ...............143,90 ...........-1,30............145,10..........143,50 ........ 1.864 ...........145,20 Feb 20 .......................55,00 ..........-0,20..................55,20................54,80.............20 ............55,20 10 gram..........................624.500
Selasa, 26 Maret 2019 CC5 ..........................Jul 19 ....................26.500,00 ...........................0 ......................... 0
Jul 19.................144,70 ...........-1,20............145,80..........144,40 ........ 1.115 ...........145,90 5 gram............................631.000
CC5 ..........................Sep 19...................37.180,00 ...........................0 ......................... 0
Agt 19 ...............145,50 ...........-1,20............146,60..........145,10 ........ 1.008 ...........146,70 Platinum (jpy/gr) Maret, 2019 ............... 605.300 ....... 190 Harga Beli Kembali........595.000
Sep 19 ...............146,20 ...........-1,10............147,60..........145,90 ............682 ...........147,30 CC5 ..........................Des 19...................37.830,00 ......................-310 .....................540
Apr 19 ................. 3.050,00 .......+44,00.............3.055,00...........3.014,00.............71 .......3.006,00 April, 2019.................. 608.800 ............. - Perak: CC5 ..........................Mar 20 ..................38.810,00 ...........................0 ......................... 0
Okt 19 ...............147,00 ...........-1,40............148,50..........146,80 ............455 ...........148,40
Nov 19 ..............147,90 ...........-1,60............149,30..........147,80 ............416 ...........149,50 Jun 19 ................. 3.050,00 .......+37,00.............3.052,00...........3.041,00.............53 .......3.013,00 Mei, 2019 ................... 612.400 ............. -
Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
Des 19 ...............149,00 ...........-1,60............150,50..........148,80 ..............38 ...........150,60 Agt 19 ................. 3.051,00 .......+45,00.............3.054,00...........3.016,00.............32 .......3.006,00 Juni, 2019................... 616.100 ............. -
Jan 20................149,80 ...........-1,70............150,60..........149,80 ..............99 ...........151,50 Juli, 2019 .................... 619.900 ............. - 1000 gram ................................. -
Okt 19 ................. 3.048,00 .......+42,00.............3.052,00...........3.012,00...........162 .......3.006,00 21/03/19 22/03/19 25/03/19 26/03/19 27/03/19
Feb 20 ...............150,80 ...........-1,80............151,60..........150,70 ................5 ...........152,60 500 gram .........................10.000
Mar 20...............151,80 ...........-1,80............152,80..........151,60 ..............82 ...........153,60 .. Des 19 ................. 3.048,00 .......+44,00.............3.053,00...........3.000,00........1.390 .......3.004,00 Agustus, 2019............ 623.800 ............. -
250 gram .........................10.800 27.479,64 .................27.383,49 .............26.740,32 ............27.096,46 ...........27.130,22
Feb 20 ................. 3.052,00 .......+45,00.............3.057,00...........3.002,00........8.836 .......3.007,00 September, 2019....... 627.700 ............. -
Sumber: Bloomberg Sumber: Antam Sumber: BBJ
18 A S U R A N S I & P E M B I AYA A N Kamis, 28 Maret 2019

 TREN PENURUNAN KONTRIBUSI

Produk Tradisional Masih Berpeluang

Bisnis, JAKARTA — Produk tradisional asuransi jiwa asuransi untuk menyediakan produk

dinilai masih memiliki peluang pertumbuhan, meskipun

Kontribusi Produk yang sesuai. Oleh karena itu, ujarnya,
Cigna akan fokus memperkuat produk

kontribusi segmen tersebut menunjukkan tren penurunan
dalam 5 tahun terakhir.
Wibi Pangestu Pratama
redaksi@bisnis.com
Direktur PT Capital Life Indonesia
Indonesia Robin Winata menyebutkan,
produk tradisional masih diminati na-
sabah asuransi jiwa. Hal itu ditunjuk-
kan oleh berimbangnya porsi produk
tersebut dengan produk nontradisional.
Dia menjelaskan, produk tradisional di
Capital Life memiliki porsi sekitar 45%
dari total pendapatan premi pada 2018.
Jumlah tersebut, menurut Robin,
menunjukkan bahwa produk tradisio-
nal masih banyak diminati pelanggan,
meskipun kontribusi produk tradisional
di industri asuransi jiwa secara umum
terus menurun.
Berdasarkan data Asosiasi Asuransi
Jiwa Indonesia (AAJI), kontribusi produk
tradisional pada 2018 mencapai 40,7%
dari total premi asuransi jiwa. Kontribusi
tersebut merupakan terendah dalam 5
tahun terakhir. (Lihat grafis)
“Produk asuransi jiwa tradisional yang
paling diminati itu produk term life dan
endowment. Kami akan mengembangkan
[produk tradisional] dengan menambah
mitra bisnis,” ujar Robin kepada Bisnis,
Selasa (26/3).
 Produk tradisional yang
paling diminati saat ini ada-
lah asuransi jiwa endowment
yang biasanya dibungkus
dengan nama asuransi jiwa
pendidikan.
Mitra yang akan ditambah, ujar Robin,
yakni mitra perbankan untuk menyokong
jalur distribusi bancassurance. Saat ini,
Capital Life meraih lebih dari 90% premi
dari jalur tersebut, melalui kerja sama
dengan delapan bank.
Direktur PT Asuransi Cigna (Cigna
Indonesia) Phil Reynolds menilai terdapat
kesenjangan proteksi yang besar di Indo-
nesia. Namun, lanjutnya, meningkatnya
keinginan masyarakat untuk menikmati
masa tua merupakan potensi pasar bagi
perusahaan asuransi jiwa.
SURVEI KESEJAHTERAAN
Phil menjelaskan, keinginan masyarakat
tersebut digambarkan dalam hasil survei
yang dirilis Cigna Indonesia pada Selasa
(26/03). Berdasarkan hasil survei, skor
kesejahteraan masyarakat Indonesia pada
2019 Indonesia mencapai 65,4, meningkat
4,4 poin dibandingkan dengan tahun
Tadisional Asuransi
Jiwa Terus Menurun
Produk tradisonal mencatatkan kontri-
busi terendah terhadap keseluruhan
premi asuransi jiwa dalam 5 tahun
terkahir. Di saat yang sama, kontribusi
produk non-tradisional atau yang
dikenal dengan produk asuransi yang
dikaitkan dengan investasi (PAYDI)
atay unit-linked terus bertumbuh.
55,20%
48,90% 51,10%
44,80%
2014 2015
Sumber: AAJI
sebelumnya. Dengan skor tersebut, In-
donesia menempati peringkat keempat
secara global.
Terdapat peningkatan dari empat aspek
yang menjadi indikator skor kesejahteraan,
yakni aspek fisik yang meningkat dari
60,2 menjadi 62,4, kemudian aspek sosial
tumbuh dari 55,4 menjadi 64,4, aspek
asuransi tradisional.
Meskipun demikian, Phil menjelas-
kan, perusahaannya tetap memiliki
produk asuransi yang dikaitkan dengan
investasi (PAYDI) atau unit-linked wa-
laupun porsinya lebih kecil dari produk
tradisional.
Adapun, secara umum produk tradi-
sonal mencatatkan kontribusi terendah
terhadap keseluruhan premi asuransi
Asuransi jiwa dalam 5 tahun terkahir. Berdasarkan
Tradisional
data AAJI, pada 2018 produk tradisional
Unit-Linked
59,30% membukukan premi sekitar Rp75,65 tri-
liun atau sekitar 40,7% dari total premi
52,80% 52,20%
47,80% asuransi jiwa.
47,20% Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu
40,70% menjelaskan penurunan porsi tersebut
didorong beberapa faktor, pertama adalah
secara umum masyarakat masih mem-
butuhkan investasi melalui unit-linked.
Lalu, dia menjelaskan, belum banyak
masyarakat yang memahami manfaat-
manfaat produk asuransi jiwa tradisional.
“Lalu, saluran-saluran distribusi bancas-
surance maupun keagenan umumnya
2016 2017 2018 memang mendorong penjualan produk-
Bisnis/Ilham Nesabana
produk unit-linked,” ujar Togar.
Adapun, Togar menilai, produk tra-
keluarga naik dari 64,4 menjadi 68,4, disional yang paling diminati saat ini
aspek finansial naik dari 54,8 menjadi adalah asuransi jiwa endowment yang
59,3 serta aspek pekerjaan meningkat biasanya dibungkus dengan nama asu-
dari 71,0 menjadi 71,9. ransi jiwa pendidikan. Sedangkan produk
Menurut Phil, peningkatan kesejah- tradisional yang bersifat wajib, menurut
teraan mendorong kesiapan masyarakat Togar, adalah asuransi jiwa kredit seperti
dalam memasuki masa tua. Hal tersebut untuk kendaraan, perumahan dan lain
dinilai menjadi peluang bagi perusahaan sebagainya.

 BANTUAN UNTUK DIFABEL

ASET PENJUALAN NETO 2.268.091.163.130 2.141.801.468.374

BEBAN POKOK PENJUALAN (1.708.044.062.527) (1.630.886.032.155)
ASET LANCAR
LABA BRUTO 560.047.100.603 510.915.436.219
Kas dan setara kas 92.814.255.885 160.434.757.057
BEBAN USAHA
Piutang usaha Penjualan (99.169.399.969) (84.656.515.235)
Umum dan administrasi (168.015.110.380) (139.186.171.434)
Pihak berelasi 481.779.364 -
TOTAL BEBAN USAHA (267.184.510.349) (223.842.686.669)
Pihak ketiga 505.224.516.359 429.256.442.690
LABA USAHA 292.862.590.254 287.072.749.550
Piutang lain-lain - pihak ketiga 9.031.640.615 10.044.451.008
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN
Persediaan, neto 411.347.681.598 327.993.231.917 Pendapatan bunga 9.358.608.626 3.896.401.458
Kenaikan dari perubahan nilai wajar
Uang muka 4.713.458.951 4.135.577.958
properti investasi 522.000.000 8.794.734.059
Biaya dibayar di muka - jangka pendek 11.944.311.730 3.888.740.898 Laba penjualan aset tetap 225.000.000 1.074.520.425
Pemulihan atas pencadangan persediaan usang 2.287.497 -
Pajak dibayar di muka 92.190.684.935 75.250.249.320 Pendapatan atas denda keterlambatan
penyelesaian pekerjaan - 7.990.000.000
TOTAL ASET LANCAR 1.127.748.329.437 1.011.003.450.848 Laba penjualan properti investasi - 1.617.274.351
Beban bank (1.834.709.364) (1.094.259.188)
Beban bunga (19.084.299.392) (9.051.861.004)
ASET TIDAK LANCAR Laba (rugi) selisih kurs - neto (17.628.740.467) (4.914.674.185)
Taksiran tagihan pajak penghasilan 5.050.880.079 - Lain-lain - neto 2.642.203.891 1.925.983.791
Biaya dibayar di muka - jangka panjang 7.797.500.000 10.498.000.000 TOTAL PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN - NETO (25.797.649.209) 10.238.119.707

Uang muka pembelian aset tetap LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 267.064.941.045 297.310.869.257
Beban pajak penghasilan netto 60.568.422.108 75.732.793.186
dan properti investasi 57.578.662.323 25.311.869.401
%HEDQSDMDN¿QDO 2.462.750.375 -
Aset pajak tangguhan 19.606.768.273 14.256.031.893 LABA NETO 204.033.768.562 221.578.076.071
Aset tetap - neto 788.595.572.749 768.595.173.650 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
Properti investasi 472.081.441.983 185.844.702.518 3RV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL  
 SDGDSHULRGHEHULNXWQ\D
Aset tidak berwujud - neto 87.915.583 54.585.938 Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja 4.223.238.348 (3.277.812.315)
Aset tidak lancar lainnya 1.162.808.903 4.316.538.191 Pajak penghasilan terkait (1.055.809.587) 819.453.079
Bisnis/Abdullah Azzam
Pendapatan (Rugi) komprehensif lain -
Setelah dikurangi pajak 3.167.428.761 (2.458.359.236)
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 1.351.961.549.893 1.008.876.901.591
TOTAL LABA KOMPREHENSIF 207.201.197.323 219.119.716.835
Country Head of HR PT Chubb Life Insurance Indonesia (Chubb Life) Atika
TOTAL ASET 2.479.709.879.330 2.019.880.352.439 Suryanto (kanan) berbincang dengan CEO ThisAble Angkie Yudistia di sela-
/DEDQHWR\DQJDNDQGLDWULEXVLNDQNHSDGD
Pemilik entitas induk 206.033.498.912 225.430.397.162 sela acara penyerahan modal kerja di Jakarta, Rabu (27/3). Sebagai bentuk
LIABILITAS DAN EKUITAS Kepentingan non-pengendali (1.999.730.350) (3.852.321.091) perhatian dan dukungan pada sesama terutama kalangan disabilitas, Chubb
LIABILITAS JANGKA PENDEK
204.033.768.562 221.578.076.071 Life memberikan pelatihan dan penyerahan bantuan usaha kepada 30 mitra
7RWDOODEDNRPSUHKHQVLI\DQJDNDQGLDWULEXVLNDQ disabilitas dari ThisAble yang nantinya disalurkan kepada tenaga kerja Go-Life.
Utang bank jangka pendek 57.924.000.000 329.020.397.322  NHSDGD
Utang usaha Pemilik entitas induk 209.235.622.116 222.975.673.719
Pihak berelasi 354.977.753.420 434.099.464.363
Kepentingan non-pengendali (2.034.424.793)
207.201.197.323
(3.855.956.884)
219.119.716.835
 KREDIT MODAL KERJA EKSPOR
Pihak ketiga 5.483.000.112 1.537.940.531
LABA PER SAHAM DASAR YANG DIATRIBUSIKAN
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
4.125.846.330
47.211.383.446
3.945.647.021
30.549.482.680
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 83,53 112,72
LPEI Sokong Ekspansi
Biaya yang masih harus dibayar
Utang pajak
18.900.276.800
9.974.540.174
11.376.918.664
15.206.065.055
WIKA di Aljazair
Uang muka dan jaminan pelanggan 137.207.683.259 186.344.929.608
Bisnis, JAKARTA — Lembaga Pem- konstruksi, khususnya untuk negara
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 1.663.835.500 4.174.643.000
biayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau tujuan ekspor nontradisional.
Utang jangka panjang yang akan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Indonesia Eximbank memberikan Dia menambahkan, LPEI pemper-
jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Penerimaan dari pelanggan 2.142.504.063.748 2.109.587.621.259
Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (1.950.195.457.663) (1.751.851.134.217)
fasilitas pembiayaan senilai Rp187,7 oleh mandat untuk meningkatkan
Utang pembiayaan konsumen 277.484.912 1.261.784.170
Pembayaran untuk beban operasi (126.579.313.047) (170.282.849.821) miliar kepada PT Wijaya Karya (Perse- nilai ekspor Indonesia. Pihaknya
Utang bank 3.341.809.332 20.849.140.346
Kas diperoleh dari operasi 65.729.293.038 187.453.637.221 ro) Tbk. untuk proyek pembangunan tidak hanya berperan memberikan
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 641.087.613.285 1.038.366.412.760 Penerimaan bunga 9.358.608.626 3.896.401.458 perumahan bersubsidi di Aljazair. pembiayaan ekspor kepada debitur,
Pembayaran bunga (14.958.453.063) (9.051.861.004)
LIABILITAS JANGKA PANJANG Pembayaran pajak penghasilan (77.424.330.806) (74.203.116.817)
Direktur Eksekutif LPEI Sinthya tetapi juga menjadi intermediary tools
Utang jangka panjang, setelah dikurangi 3HPED\DUDQSDMDN¿QDO   Roesly menyebutkan, pembiayaan antara debitur dan pelaku ekspor.
bagian yang jatuh tempo dalam setahun: .DV1HWRGLSHUROHKGDUL   tersebut berupa kredit modal kerja Secara keseluruhan, LPEI mengaloka-
Utang pembiayaan konsumen 13.443.290 291.228.201
 GLJXQDNDQXQWXN$NWLYLWDV2SHUDVL   ekspor (KMKE) tersebut diberikan sikan pembiayaan senilai Rp1,6 triliun
Utang bank 9.189.801.891 95.965.000.000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI melalui skema national interest ac- untuk program penugasan khusus
Penerimaan dari penjualan properti investasi - 5.200.000.000
Pendapatan diterima dimuka - - Penerimaan dari penjualan aset tetap 225.000.000 2.795.360.625
count (NIA). Adapun jangka waktu ekspor Indonesia pada tahun ini.
Utang kepada pihak berelasi 211.867.700.000 73.857.700.000
Pembayaran Pajak Pertambahan Nilai (34.029.878.242) (19.612.777.545) pembiayaan mencapai 12 bulan. Direktur Operasi III WIKA Des-
Perolehan aset tetap (68.406.478.266) (335.087.118.092) Kontrak pembiayaan akan jatuh tiawan Soewardjono mengatakan,
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 40.802.956.306 38.338.407.412 Perolehan aset tidak berwujud (54.800.000) (34.725.000)
Perolehan properti investasi (220.592.270.085) (68.937.095.709) tempo pada 27 Maret 2020. dengan adanya pembiayaan yang
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 261.873.901.487 208.452.335.613 Pembayaran uang muka pembelian aset tetap Wijaya Karya mendapatkan ke- diberikan oleh LPEI, kinerja perse-
dan properti investasi (37.012.395.733) (19.338.690.907)
TOTAL LIABILITAS 902.961.514.772 1.246.818.748.373 Pembayaran kewajiban terkait dengan
percayaan dari pemerintah Aljazair roan akan menjadi lebih baik dalam
perolehan aset tetap (19.486.277.544) - untuk proyek pembangunan 1.700 menggarap proyek offshore.
EKUITAS Biaya sewa dibayar di muka jangka panjang (4.162.000.000) (4.168.000.004) unit rumah bersubsidi (logement) Pasalnya, kesulitan yang sering
Modal saham: Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam aset tetap (4.259.649.864) (15.018.577.128)
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam
di Baraki dan El-Harrach wilayah dihadapi perseroan dalam menggarap
Modal dasar: 8.000.000.000 saham pada tanggal properti investasi (1.381.419.272) (5.447.662.604) Algier, serta 2.250 unit di Ain Defla proyek-proyek offshore adalah negara
31 Desember 2018 dan Khemis Miliana wilayah Blida. yang memiliki proyek tersebut tidak
dengan nilai nominal Rp 100 per saham
(500.000 saham pada tanggal 31 Desember 2017
dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham)
Modal ditempatkan dan disetor penuh:
2.700.000.000 saham pada tanggal
31 Desember 2018
(200.000 saham pada tanggal 31 Desember 2017);
Cadangan umum
Tambahan modal disetor
Saldo laba
Total ekuitas yang dapat di atribusikan kepada:
Pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
.DV1HWRGLJXQDNDQXQWXN$NWLYLWDV,QYHVWDVL  
Adapun, untuk proyek tersebut, nilai memiliki dana yang likuid. Dukungan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pembayaran deviden (178.000.000.000) (210.000.000.000) kontrak yang digarap oleh emiten tersebut dapat meminimalisir risiko
Penerimaan atas utang bank jangka pendek 76.716.100.000 200.560.981.785
Pembayaran utang bank jangka pendek (362.335.785.679) - berkode saham WIKA itu senilai finansial yang dihadapi perseroan.
Penerimaan atas utang bank jangka panjang 124.126.996.676 115.081.500.000 US$67,6 juta atau berkisar Rp1 triliun. “Biasanya mereka membayar per
Pembayaran utang bank jangka panjang (231.493.237.565) (1.656.140.352)
Pembayaran atas utang pembiayaan konsumen (1.262.084.170) (2.397.599.740)
Menurut dia, proyek pembangunan progress project, setelah proyek ber-
lodgement tersebut memberikan efek jalan 50% atau 70% baru mereka
Penerimaan dari penawaran umum perdana 812.000.000.000 -
270.000.000.000 200.000.000.000 Pembayaran biaya penerbitan saham (37.514.436.831) - berganda, a.l. mendorong strategi membayar, untuk itu kita perlu
5.000.000.000 5.000.000.000 Penerimaan dari penerbitan modal saham
untuk kepentingan non-pengendali - 101.200.000.000
peningkatan ekspor ke negara non- mengeluarkan biaya lebih dulu.”
704.485.563.169 - tradisional serta membuka lapangan Adapun, PT Integra Indocabinet
Penerimaan dari pinjaman pihak berelasi 138.010.000.000 169.803.589.173
117.587.203.151 86.351.581.035 dan kesempatan kerja langsung bagi Tbk. menjadi pemasok mebel dan
.DV1HWRGLSHUROHKGDUL$NWLYLWDV3HQGDQDDQ  
1.343 tenaga kerja Indonesia. furnitur untuk proyek pembangunan
Dampak perubahan selisih kurs
1.097.072.766.320 291.351.581.035 terhadap kas dan setara kas 1.049.747.983 311.862.789 “Dukungan yang diberikan LPEI lodgement di Aljazair yang dikerjakan
479.675.598.238 481.710.023.031 KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN kepada WIKA merupakan salah satu oleh WIKA. “Iya karena pendanaan-
SETARA KAS (67.620.501.172) 21.349.968.149
1.576.748.364.558 773.061.604.066 bentuk strategi untuk memasarkan nya dari LPEI dan kebetulan kami
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 160.434.757.057 139.084.788.908
produk industri strategis nasional nasabah juga,” ujar Direktur Integra
2.479.709.879.330 2.019.880.352.439 KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 92.814.255.885 160.434.757.057
ke pasar prospektif,” ujar Sinthya, Indocabinet Widjaja Karli.
Rabu (27/3). Meskipun belum menghitung se-
Di sisi lain, lanjutnya, pembiayaan cara terperinci, Widjaja memperki-
ekspor melalui skema NIA ini dapat rakan perseroan dapat memperoleh
menciptakan dan meningkatkan trans- keuntungan sekitar 5%—10% dari
aksi perdagangan di antara kedua nilai kontrak itu tersebut. (Nindya
negara di bidang infrastruktur dan Aldila/Muhammad Ridwan)
Kamis, 28 Maret 2019 PERBANKAN 19
 PERSAINGAN USAHA

Kala Tekfin Mulai Mengusik Bisnis Bank

Evolusi perusahaan rintisan yang berbasis teknologi di
bidang jasa keuangan ternyata membuat pelaku industri
perbankan ketar-ketir.
Ipak Ayu H.N, Maria Elena, & M. Ricard
redaksi@bisnis.com
 Perbankan ini ibarat faatkan pertumbuhan mereka untuk tekfin.
batang pohon, dan tekfin me-leverage perkembangan pasarnya Menurutnya, perusahaan rintisan
adalah rantingnya. lebih cepat. berbasis digital selalu bisa membe-
“BCA sebenarnya yakin sama fin- rikan inovasi dan pengalaman baru
tech, saya yang nanggung rugi deh, yang lebih cepat kepada konsumen
merinci secara kongkret skema regula- tapi awalnya saja, dan setelah itu ha- sehingga bisa bertumbuh sangat pesat.
si perbankan digital untuk memudah- rus untung,” katanya dalam pembuka- “Perbankan sedikit terbelakang,
rus memantau kinerja pelaku industri kan industri itu dalam berekspansi. an Program Synrgy BCA, Rabu (27/4). perbankan harusnya belajar berinovasi
keuangan secara keseluruhan. Dalam sebuah forum diskusi ekono- BCA pun gencar melakukan sinergi dan berkolaborasi dengan platform ini,
Hasilnya, pertumbuhan layanan mi pada akhir Januari 2019, Guber- dengan perusahaan tekfin. Salah satu- tapi lebih jauh, dari data, pengalam-

R
egulator pun mulai mem-
baca tanda-tanda zaman
akan masifnya ekspansi
perusahaan teknologi
finansial. Bahkan, bisa
menggerus industri per-
bankan.
Namun, Bank Indonesia (BI) me-
mastikan akan memfasilitasi industri
perbankan agar tidak kalah bersaing
dengan perusahaan rintisan tersebut.
Deputi Gubernur Bank Indonesia
(BI) Mirza Adityaswara mengatakan
sekitar 3 bulan lalu Gubernur BI
telah mengumpulkan sejumlah pelaku
industri perbankan, untuk khusus
membahas eksistensi industri teknologi
finansial (tekfin). Menurutnya, BI te-
keuangan nonbank, seperti Gopay dan
OVO terus melejit dalam waktu yang
singkat. Sementara itu, perbankan
dalam hal ini jauh tertinggal.
“Jadi kami ingin supaya yang dika-
takan Bill Gates, we need banking but
we dont need banks anymore, tidak
terjadi. Sebagai regulator kami akan
terus fasilitasi,” katanya dalam pelun-
curan Laporan Perekonomian Indone-
sia 2018 di Jakarta, Rabu (27/3).
Baginya, bank sentral lebih mudah
berada di depan jika industri per-
bankan yang selalu unggul. Artinya,
disitulah dibutuhkan peran regulasi
yang akan menyelesaikan hambatan
perbankan untuk ekspansi.
Meskipun demikian, Mirza tak me-
nur Bank Indonesia Perry Warjiyo, nya melalui Synrgy, program akselera- an konsumen, manajemen, artificial
dihadapan pelaku industri perbankan, si pengembangan tekfin yang bekerja intelegent, dan digital ekonomi harus
dengan terang mengaku masih menca- sama dengan akselerator perusahaan diadopsi atau perbankan akan sangat
ri skema keuangan digital yang layak rintisan Digitaraya, dan didukung oleh tertinggal,” katanya.
diimplementasikan di Indonesia. Google Developers Launchpad sebagai Tigor memaparkan, orang yang
“Saya lagi cari wangsit ekonomi partner program. melakukan transaksi secara online
kuangan digital buat Indonesia kayak Wakil Presiden Direktur BCA Ar- pada 2017 berjumlah sekitar 20 juta,
apa yang pas, nanti kita diskusi ya mand Wahyudi Hartono menambah- diprediksi meningkat menjadi 65 juta
Pak Jahja [Bos BCA],” celetuknya kala kan akan fokus pada pengembangan pada 2022.
itu. ekosistem tekfin terlebih dahulu. Tigor menilai hal tersebut memacu
Secara terpisah, Presiden Direktur “Perbankan ini ibarat batang pohon, disrupsi yang besar di industri per-
BCA Jahja Setiaatmadja membenarkan dan tekfin adalah rantingnya. Kita bankan, yang akan berdampak pada
bahwa perusahaan tekfin merupakan bisa saling membantu dan berbagi transaksi seperti menabung, investasi,
sebuah tren yang berkembang cukup energi,” ujarnya dan kredit.
pesat dan mendisrupsi pasar keuangan Presiden Direktur PT Bank CIMB Oleh karena itu, lembaga keuangan
tradisional. Niaga Tbk. Tigor M. Siahaan men- seperti perbankan sangat tidak mung-
Namun, pelaku industri perbankan dorong perbankan agar belajar dari kin mengabaikan bisnis secara digital
juga mampu bersinergi dan meman- pemain e-commerce dan perusahaan yang berkembang pesat ini.

Laba
BSS
Naik
116%
Bisnis, JAKARTA
— PT Bank Saha-
bat Sampoerna pada
2018 mencatatkan
pertumbuhan laba
bersih sebesar 116%
menjadi Rp79 miliar
dari Rp36,6 miliar
pada periode yang
sama tahun sebe-
lumnya.
Direktur Utama PT
Bank Sahabat Sampo-
erna (BSS) Ali Ruk-
mijah mengatakan,
laba didorong oleh
peningkatan penda-
patan bunga bersih
dan pendapatan
operasional lainnya
sebesar 22% menjadi
Rp668,9 miliar pada
akhir 2018.
Dengan kinerja
tersebut perseroan
optimistis kinerja
pada tahun ini akan
lebih baik, setidaknya
sesuai dengan per-
tumbuhan industri.
“Penyaluran kre-
dit akan tumbuh
di angka dua digit
dan dana pihak
ketiga akan dikelo-
la untuk mencapai
pertumbuhan yang
hampir sama demi
menjaga likuiditas
yang baik. Sejalan de- PT FAST FOOD INDONESIA TBK .DQWRU
Jl. MT Haryono, Kav. 7 Jakarta 12810
ngan visi kami untuk (“Perseroan“) Telp. 8298390 Fax. 8298387
UMKM [usaha mikro
kecil menengah] di
Indonesia, segmen LAPORAN POSISI KEUANGAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN LAPORAN ARUS KAS
Tanggal 31 Desember 2018
KOMPREHENSIF LAIN
UMKM masih tetap Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
menjadi target utama (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
kami dalam penya- Tahun yang berakhir pada Tahun yang berakhir pada
luran kredit,” katanya ASET 31 Desember 2018 31 Desember 2017 LIABILITAS DAN EKUITAS 31 Desember 2018 31 Desember 2017 tanggal 31 Desember tanggal 31 Desember
2018 2017 2018 2017
kepada Bisnis, Rabu
ASET LANCAR LIABILITAS PENDAPATAN 6.017.492.356 5.302.683.924 ARUS KAS DARI
(27/3). AKTIVITAS OPERASI
Ali menyampai- LIABILITAS JANGKA PENDEK
BEBAN POKOK PENJUALAN (2.277.401.709) (1.985.664.283)
Penerimaan dari pelanggan 6.170.024.185 5.458.694.052
Kas dan setara kas 988.009.275 795.508.654 Penerimaan bunga 27.097.673 28.191.150
kan portofolio kre- Utang usaha
Pembayaran kepada pemasok (2.451.847.566) (2.093.551.375)
Pihak ketiga 212.139.356 224.934.426
dit sampai akhir ta- LABA BRUTO 3.740.090.647 3.317.019.641 Pembayaran beban operasi (1.801.375.103) (1.805.531.587)
Pihak berelasi 90.965.122 79.337.329 Pembayaran kepada karyawan (1.185.712.276) (1.089.642.874)
hun lalu mencapai Piutang lain-lain
Utang lain-lain Pembayaran sewa jangka panjang
Rp7,2 triliun, naik Pihak berelasi 55.093.144 84.825.828 Pihak ketiga 141.773.546 133.026.931 Beban penjualan dan distribusi (2.865.174.513) (2.670.198.435) dibayar di muka (103.966.645) (88.486.444)
Pembayaran pajak penghasilan badan (62.806.318) (71.740.141)
16% dibandingkan Pihak berelasi 196.420 71.693 Beban umum dan administrasi (646.201.957) (539.850.714)
Pembayaran bunga atas utang obligasi (17.000.000) (17.000.000)
Beban operasi lainnya (5.887.872) (6.394.739)
dengan tahun sebe- Pihak ketiga 39.525.814 63.994.512 Utang pajak 121.348.714 92.529.256 Pembayaran bunga atas utang
Beban akrual 98.973.512 86.626.590 Penghasilan operasi lainnya 43.399.893 54.390.587 pembiayaan konsumen (667.891) (822.496)
lumnya. Sementara Pembayaran bunga atas utang
Utang sewa pembiayaan
itu, penghimpunan Persediaan 222.404.674 198.439.550
yang jatuh tempo dalam LABA USAHA 266.226.198 154.966.340
sewa pembiayaan (110.136) (106.963)
dana pihak ketiga waktu satu tahun 3.285.520 1.138.503
Kas neto yang diperoleh dari
aktivitas operasi 573.635.923 320.003.322
naik 17% (year-on- Biaya dibayar di muka 23.432.928 21.970.559 Utang pembiayaan konsumen Penghasilan keuangan 33.872.092 35.238.938
year/yoy) menjadi yang jatuh tempo dalam 3DMDN¿QDODWDVSHQJKDVLODQNHXDQJDQ   ARUS KAS DARI
Rp7,9 triliun pada Aset lancar lainnya 32.612.345 91.509.085 waktu satu tahun 5.218.966 4.256.851 Beban keuangan (18.327.334) (18.425.720) AKTIVITAS INVESTASI
Utang bunga atas obligasi 2.833.333 2.833.333 Penyelesaian uang jaminan 1.230.645 1.616.060
akhir 2018. Bagian atas laba entitas asosiasi 4.094.052 - Penerimaan dari
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 37.692.755 37.692.755 penjualan aset tetap 2.686.537 137.706
Secara kualitas, ra- Total Aset Lancar 1.361.078.180 1.256.248.188
Liabilitas jangka pendek lainnya 70.758 1.561.035 LABA SEBELUM PAJAK 279.090.590 164.731.770 Penambahan aset tetap (119.274.976) (101.976.339)
sio kredit bermasalah Total Liabilitas Jangka Pendek 714.498.002 664.008.702
Penambahan biaya renovasi
bangunan sewa ditangguhkan (135.403.827) (96.760.798)
atau non-performing Manfaat (beban) pajak penghasilan (67.079.434) 2.266.808 Penambahan beban ditangguhkan (32.815.188) (37.452.665)
loan (NPL) bruto ber- LIABILITAS JANGKA PANJANG Investasi pada entitas asosiasi (29.000.000) -
Utang sewa pembiayaan, Penambahan uang jaminan (5.298.373) (8.035.693)
ada pada level 3,23%. setelah dikurangi bagian
LABA TAHUN BERJALAN 212.011.156 166.998.578
Kas neto yang digunakan untuk
Alhasil, total aset yang jatuh tempo dalam aktivitas investasi (317.875.182) (242.471.729)
Bank Sampoerna waktu satu tahun 1.472.273 442.941
Penghasilan komprehensif lain:
ASET TIDAK LANCAR Pos yang tidak akan
mencatatkan pertum- Utang pembiayaan konsumen, ARUS KAS DARI
 GLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL   AKTIVITAS PENDANAAN
buhan sebesar 20% setelah dikurangi bagian
Rugi pengukuran kembali
Pembayaran dividen kas (49.878.464) (60.072.586)
yang jatuh tempo dalam
menjadi Rp9,8 trili- atas program imbalan pasti 113.061.299 (62.347.052)
Pembayaran utang pembiayaan
konsumen (13.634.952) (11.880.462)
waktu satu tahun 238.816 196.066
un dari Rp8,2 triliun Investasi pada entitas asosiasi 33.088.217 -
Utang obligasi, neto 198.222.655 197.660.390 Pajak penghasilan terkait (28.265.325) 15.586.763 Pembayaran utang
pada periode yang sewa pembiayaan (2.175.626) (1.924.079)
Liabilitas imbalan kerja jangka Bagian penghasilan
Kas yang digunakan untuk
sama tahun sebe- Aset tetap, neto 487.216.596 441.381.501 panjang 534.767.834 593.543.480 komprehensif lain
aktivitas pendanaan (65.689.042) (73.877.127)
lumnya. Total Liabilitas Jangka Panjang 734.701.578 791.842.877 entitas asosiasi, neto (5.835) -
Ali menambah- Biaya renovasi bangunan
Total Liabilitas 1.449.199.580 1.455.851.579
KENAIKAN NETO
Penghasilan komprehensif lain KAS DAN SETARA KAS 190.071.699 3.654.466
kan bahwa kondisi sewa ditangguhkan, neto 521.564.022 505.215.553
tahun berjalan, setelah pajak 84.790.139 (46.760.289)
ekonomi Indonesia EKUITAS
DAMPAK NETO PERUBAHAN
NILAI TUKAR ATAS KAS DAN
sepanjang tahun Sewa jangka panjang
Modal saham - nilai nominal TOTAL PENGHASILAN SETARA KAS 2.428.922 275.654
lalu terlihat mem- dibayar di muka, neto 179.864.684 167.685.252 Rp100 (angka penuh) KOMPREHENSIF TAHUN
baik meskipun per- per saham BERJALAN 296.801.295 120.238.289 KAS DAN SETARA KAS
Modal dasar - AWAL TAHUN 795.508.654 791.578.534
tumbuhannya masih Beban ditangguhkan, neto 189.334.466 189.252.594
7.980.000.000 saham
belum jauh di atas Modal ditempatkan
LABA PER SAHAM DASAR KAS DAN SETARA KAS
(angka penuh) 106 84 AKHIR TAHUN 988.009.275 795.508.654
5%. Hal tersebut tu- Aset pajak tangguhan, neto 37.838.836 48.601.173
dan disetor penuh -
rut mendukung ki- 1.995.138.579 saham 199.513.858 199.513.858 CDWDWDQ
nerja perseroan pada Aset tidak lancar lainnya 179.708.222 141.038.130 Agio saham 944.469 944.469 1) Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut,
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, yang dalam laporannya tanggal 25 Maret 2019 beropini bahwa
tahun lalu. Saldo laba
laporan keuangan PT Fast Food Indonesia Tbk (“Perusahaan”) menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan
Total Aset Tidak Lancar 1.628.615.043 1.493.174.203 Ditentukan penggunaannya
“Pencapaian Bank untuk cadangan umum 14.865.326 14.030.333 tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar
Sampoerna juga Belum ditentukan penggunaannya 1.325.169.990 1.079.082.152
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
2) Informasi tertentu seperti laporan perubahan ekuitas dan catatan atas laporan keuangan, tidak termasuk dalam informasi yang disajikan di atas.
merupakan refleksi
kepercayaan masya- Total Ekuitas 1.540.493.643 1.293.570.812 Jakarta, 28 Maret 2019
rakat terhadap perse- Direksi
TOTAL ASET 2.989.693.223 2.749.422.391 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2.989.693.223 2.749.422.391 PT Fast Food Indonesia Tbk
roan,” ujarnya. (Ipak
Ayu H.N.)
PERBANKAN
BBRI BNLI BGTG BMRI
0,49% 4.040 1,02% 995 4,76% 88 2,71% 7.175
27/3/2019 27/3/2019 27/3/2019 27/3/2019

BJTM BTPS BBTN BBKP

0,78% 650 0,89% 2.220 1,21% 2.450 3,95% 340
27/3/2019 27/3/2019 27/3/2019 27/3/2019

20 Kamis, 28 Maret 2019

 AKSI KORPORASI BANK

Menimang Harga Jual Permata

Setelah Standard Chartered Bank (SCB) mengumumkan Hans menilai, bagi SCB, menjual
dengan harga 1,5 kali sampai dengan Perjalanan 2.403.911.159
saham kelas B
Publik PT Astra International Tbk.

Bank
rencana pelepasan saham di PT Bank Permata Tbk. 2,0 kali nilai buku terbilang tidak
menguntungkan. Pasalnya jika menilik Publik 10,66%
66%
(BNLI), sejumlah spekulasi mengenai siapa pembeli, dan ke belakang, SCB duduk sebagai 26.880.234

harga jual saham pun bermunculan.
Muhammad Khadafi
muhammad.khadafi@bisnis.com
Permata
pemegang saham pengendali sejak
saham kelas A 0,23% 9.954.569.331*
saham kelas B
2004. Selama kurang lebih 15 tahun,
SCB telah menggelontorkan dana lebih
dari Rp9 triliun secara bertahap dari
PT Bank Permata 44,56%
Tbk. adalah gabungan
penawaran maksimum saham BNLI akusisi saham dan juga setoran modal antara lima bank yang
44,56% Sumber:
www.permatabank.com,
milik SCB dua kali nilai buku. Hal ini tambahan melalui rights issue. diterpa krisis 1998. diolah
Konsolidasi ditempuh Bisnis/
menimbang kondisi bank yang masih “Kalau hitung CAGR [compund Badan Penyehatan Erlangga Adiputra

D
alam sebuah riset yang
diterbitkan oleh CLSA
Sekuritas, satu calon
kuat investor Permata,
PT Bank Mandiri (Perse-
ro) Tbk. diproyeksi akan
memberikan penawaran 1,8 kali nilai
buku (price to book value/PBV).
Dengan asumsi harga saham per
lembar BNLI yang ditutup pada posisi
Rp995 per lembar, kemarin (27/3),
bank pelat merah tersebut hendak
membeli dengan harga sampai dengan
Rp1.492,5 per lembar.
Belum lama, RHB Sekuritas juga
sempat merilis riset serupa. Dua
analis, Alvin Baramuli dan Henry
Wibowo, mengatakan bahwa Bank
Permata bisa dilepas dengan harga 1,5
kali atau 2,0 kali di atas nilai buku.
Berdasarkan data terakhir per 28
Februari 2019, jumlah saham Bank
Permata yang dikuasai oleh SCB
adalah sebanyak 12,49 miliar saham,
atau mencapai 44,56% dari total sa-
ham yang beredar. Sebanyak 44,56%
saham lainnya saat ini dikuasai oleh
PT Astra International Tbk., sisanya
dimiliki oleh publik.
Mengacu kepada harga penawaran
tersebut, apabila Bank Mandiri ingin
mengakuisisi saham Permata yang
dikuasai oleh SCB, maka dana yang
harus disiapkan untuk melakukan
aksi korporasi tersebut sekitar Rp13
triliun hingga Rp15 triliun.
Kepala Riset PT Koneksi Kapital
Alfred Nainggolan menilai harga
berkutat dengan kredit bermasalah
(non-performing loan/NPL).
“Sebenarnya di bawah 2 kali harga
buku itu bisa dibilang murah. Biarpun
kinerja sedang tidak optimal, tetapi ini
BUKU [bank umum kelompok usaha]
III menengah atas,” katanya belum
lama ini kepada Bisnis
Dalam beberapa waktu terakhir,
aksi korporasi terkait akuisisi di dunia
perbankan mencatat harga penawaran
sekitar 1,4 kali PBV hingga lebih dari
2 kali PBV. Namun tentu saja, calon
investor bukan hanya melihat besaran
aset bank, tapi juga kondisi terkini
perseroan juga menjadi pertimbangan
harga penawaran.
MASALAH NPL
Berdasarkan laporan publikasi, kre-
dit Permata secara individu mencapai
Rp91,1 triliun per Desember 2018,
atau naik 8,9% (year-on-year/yoy).
Kualitas aset Permata terbilang mem-
baik, tetapi rasio NPL masih terbilang
tinggi, yakni mencapai 4,36% per
Desember 2019 secara gross, turun
tipis dibandingkan dengan periode
sebelumnya 4,6%.
Direktur PT Investa Saran Mandiri
Hans Kwee berpendapat bahwa harga
saham BNLI di bawah harga rata-rata
akuisisi belakangan. Seperti diketahui
sejumlah bank mendapat penawaran
lebih dari dua kali nilai buku.
“Ya memang ini tidak lepas dari ki-
nerja Bank Permata belakangan yang
tertekan karena kredit macet.”
annual growht rate] berarti SCB cuma
dapat keuntungan sekitar 3,6% dari
penjualan BNLI,” katanya.
Namun tentu saja angkanya tidak
mutlak demikian. Pasalnya SCB
bersama PT Astra International Tbk.
menggelontorkan dana segar kepada
BNLI secara bertahap selama berbagi
kursi pemegang saham pengendali.
Hans melanjutkan keuntungan
sebesar 3,6% dari menjual saham da-
lam jumlah besar terbilang kecil. Dia
memberikan perbandingan surat utang
yang dikeluarkan pemerintah memiliki
imbal hasil sekitar 6%-8%.
Hal itu jauh berbeda dengan TPG
Nusantara Sarl saat melepas saham
kepada Sumitomo Mitsui Banking Cor-
poration dan Summit Global Capital
Management BV. Saat itu TPG meng-
antongi Rp21,1 triliun atau mendulang
cuan lebih dari 10 kali lipat dalam 7
tahun kepemilikan.
Akan tetapi, perlu juga dicatat bah-
wa SCB dalam posisi hendak menjual
BNLI yang sudah dianggap beban
untuk mengejar pertumbuhan.
Group Chief Executive SCB Bill
Winters mengatakan aset di sejumlah
negera, satu di antaranya Indonesia,
harus dilego untuk mencapai target
rasio laba atas ekuitas berwujud pada
kisaran 10% pada 2021.
Dengan demikian bisa jadi cuan
sebesar 3,6% bagi SCB sudah cukup
untuk membuatnya melenggang ke-
luar dari jajaran pemilik saham BNLI
dengan tersenyum.
Perbankan Nasional
untuk menyehatkan
Daftar
bank tersebut. Berikut Pemegang Saham
Standard Chartered Bank
ini perjalanan bank
publik tersebut hingga 9.954.569.331
PT Bank Permata Tbk.
saat ini: saham kelas B Per 30 April 2017
2002:
Sebanyak 5 bank di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN),
yaitu PT Bank Bali Tbk., PT Bank Universal Tbk., PT Bank Artamedia, PT Bank Patriot dan
PT Bank Prima Ekspress melebur menjadi Bank Permata.
2004:
Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk. mengambilalih Bank Permata
dan memulai proses transformasi secara besar-besaran di dalam organisasi.
2006:
Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk. meningkatkan kepemilikan dan
berbagi rata 89,12% saham.
2010—2017:
Sepanjang periode ini Bank Permata menerbitkan saham baru melalui rights issue dengan
total nilai Rp13,96 triliun. Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk. selalu
mengambil haknya.
2016:
Kinerja PT Bank Permata Tbk. mulai tertekan oleh kredit bermasalah (non performing
loan/NPL). Pada tahun ini bank menutup tahun dengan rasio NPL 8,83%.
2017:
Grup Mayapada dikabarkan tertarik mengakuisisi saham Bank Permata.
2018:
Kabar divestasi saham Bank Permata semakin santer terdengar. PT Astra International
Tbk. dan Standard Chartered berulang kali menyatakan komitmen sebagai pemegang
saham pengendali.
2019:
Group Chief Executive SCB Bill Winters mengirim sinyal kuat hendak melepas saham Bank
Permata. Bank ini dinilai menjadi beban di tengah upaya perusahaan untuk tumbuh.
Februari 2019:
RHB Sekuritas merilis riset yang menyebutkan dua kandidat kuat yang hendak membeli
saham Bank Permata, yakni bank Jepang dan bank pelat merah.
Maret 2019:
Kementerian Badan usaha Milik Negara (BUMN) memberikan lampu hijau bagi
Bank Mandiri untuk mengakuisisi Bank Permata asalkan mampu memberikan nilai tambah.

 BCA LUNCURKAN SYNRGY

31 MARET 2019
BEREDAR JUMAT

Topik Uta
Utama

MENATAP
GELIAT
IFW Ada yang berbeda dari ajang
tahunan Indonesia Fashion Week
(IFW) 2019. Mengangkat tema
Culture Values, pesta megah yang
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk.
Jahja Setiaatmadja (dari kanan), Wakil Presiden
Direktur Armand W. Hartono dan Direktur Vera Eve
program akselerator startup fintech SYNRGY yang
sekaligus menjadi innovation hub untuk mewadahi
para komunitas start up yang ingin saling terhubung
JIBI/Bisnis/Nurul Hidayat

digelar bagi para pencinta fesyen ini Lim berpose bersama pada peluncuran SYNRGY di dan berkolaborasi. Pendaftaran program akselerasi
Jakarta, Rabu (27/3). BCA bekerja sama dengan SYNRGY telah dibuka di situs www.synrgy.id dan akan
mengangkat kekayaan budaya dari ditutup pada 17 Mei 2019.
Pulau Kalimantan. Digitaraya, yang didukung Google, meluncurkan

Design Autovaganza  PENDANAAN BANK

Nyaman
dengan Hunian
Aston Martin memberi kejutan pada
Geneva International Auto Show 2019
awal Maret lalu. Pabrikan asal Inggris
itu mengumumkan rencana produksi
kendaraan teranyarnya Vanquish Vision
Kayu Bebas Rayap Concept. Mobil supercar ini akan
masuk dalam jajaran kendaraan sport
Hunian yang menjadi idaman adalah lainnya seperti Ferrari, Porsche hingga
yang memberikan kesan nyaman dan McLaren.
aman. Kenyamanan dan keamanan
Aston Martin Vanquish Vision
bisa didapatkan oleh penghuni melalui
desain rumah yang kreatif dengan
material yang tepat. Konsep Baru
Unit Syariah BNGA Siapkan Sukuk
Bisnis, JAKARTA — Unit usaha
syariah (UUS) PT Bank CIMB
Niaga Tbk. atau CIMB Niaga Sya-
riah akan memperkuat likuiditas
dengan menggalang dana secara
nonkonvensional pada tahun ini.
Rencananya bank berkode BNGA
itu akan menerbitkan sukuk se-
besar Rp2 triliun
Penerbitan sukuk masing-
Syariah menawarkan sukuk se-
nilai Rp1 triliun. Seluruh dana
digunakan untuk mendukung
pertumbuhan bisnis. Selain itu,
penerbitan sukuk menjadi satu
strategi perseroan untuk mening-
katkan nilai tawar.
Pandji menjelaskan bahwa
sukuk menjadi opsi perusaha-
an untuk mencari dana jangka
kata Pandji.
Secara total, pada tahun lalu
CIMB Niaga Syariah menyalur-
kan pembiayaan sebesar Rp26,51
triliun atau naik 58,8% seca-
ra tahunan (year-on-year/yoy).
Kontributor utama pertumbuhan
adalah segmen korporasi dan
perumahan, yang masing-masing
tumbuh 85,5% dan 60,4%.

Supercar
masing sebesar Rp1 triliun
pada awal dan akhir semester
II/2019. Direktur Syariah Banking
CIMB Niaga Pandji P. Djadjanega-
ra mengatakan bahwa penawaran
sukuk tidak menjadi keharusan
bagi perseroan, meskipun rasio
pembiayaan terhadap pendanaan
lebih dari 100%.
Namun, kemampuan bank
memenuhi kewajiban jangka
pendek tergolong aman. “Ka-
lau pricing bunga terlampau
tinggi, kami tidak ambil. Karena
kalau begitu lebih baik kami pin-
jam dengan induk [CIMB Niaga]
atau cari deposito,” katanya di
Jakarta, Rabu (27/3).
Pada tahun lalu CIMB Niaga
panjang. Hal itu di antaranya
dibutuhkan untuk menguatkan
ekspansi pembiayaan jangka pan-
jang perusahaan, seperti yang
menyasar proyek infrastruktur.
CIMB Niaga Syariah pada tahun
lalu ikut dalam sejumlah sindikasi
dengan perusahaan pelat merah.
Pada awal tahun ini, UUS telah
meneken pembiayaan kepada
anak usaha PT Waskita Karya
(Persero) senilai Rp500 miliar.
Hingga akhir tahun ini ma-
sih ada beberapa pembiayaan
kepada proyek infrastruktur
terkait dengan jalan tol dan
telekomunikasi. “Kurang lebih
semua pipeline Rp2,5 triliun, tapi
belum tentu berhasil semua,”
Tingginya pertumbuhan pem-
biayaan memacu kenaikan aset
sebesar 45,4% (yoy) menjadi
Rp34,38 triliun. Aset UUS ber-
kontribusi 12,98% terhadap induk
perusahaan. Capaian tahun lalu
itu menempatkan Bank CIMB
Niaga Syariah menjadi unit usa-
ha syariah terbesar dan bank
syariah terbesar nomor lima di
Indonesia.
CIMB Niaga Syariah akan me-
lanjutkan strategi serupa pada
tahun ini dengan mengoptimal-
kan penawaran produk unggulan,
seperti tabungan calon jamaah
haji. Pada tahun lalu, perusahaan
menghimpun dana haji sebesar
Rp2,15 triliun. (Muhammad Khadafi)
INDUSTRI
21 Kamis, 28 Maret 2019
SSMS
2,79% 1.045
27/3/2019

LSIP
1,85% 1.060
27/3/2019
10,28% 236

0,00% 9.250
BEEF

27/3/2019

INKP

27/3/2019
4,11%
JPFA
0,00% 2.150
27/3/2019

CPIN
7.575
27/3/2019
0,62% 160

0,50% 1.000
BWPT

27/3/2019

MGRO

27/3/2019

grow your Bisnis Indonesia e-paper

Bisa Baca Format PDF atau
business with our Teks Dalam Sekali Klik!
digital it solution

cyber
techno

 AKSES PASAR GLOBAL

Ekspor Mamin Berpeluang Bangkit

Bisnis, JAKARTA — Ekspor industri makanan dan bak sehingga kami bisa kontribusi dan

Daya Saing Global

mereka dapat biaya operasional.”
minuman pada tahun ini diyakini membaik. Di tengah Selain itu, pemerintah juga dinilai perlu
menginisasi kembali semangat Asean
ancaman sejumlah sentimen negatif di pasar global, karena salah satu anggota, yaitu Filipina,

Indonesia memiliki beberapa faktor pendongkrak
kenaikan kinerja pengapalan produknya.
Annisa S. Rini
annisa.rini@bisnis.com
Ketua Umum Gabungan Pengusaha
Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia
(Gapmmi) Adhi S. Lukman memproyeksi-
kan kinerja ekspor produk makanan dan
minuman atau mamin olahan sepanjang
tahun ini akan lebih baik dibandingkan
dengan capaian pada tahun lalu.
Pada 2018, nilai ekspor sektor mamin
dengan memasukkan minyak kelapa sa-
wit (crude palm oil/CPO) sekitar US$29
miliar atau turun dibandingkan 2017
yang senilai US$31 miliar. Namun, untuk
ekspor mamin olahan saja tanpa mema-
sukkan CPO, masih terjadi peningkatan
5% secara tahunan.
“Tahun ini saya yakin masih ada pe-
ningkatan untuk mamin. Harapannya
bisa naik 10% tahun ini, walaupun tidak
mudah. Awal tahun ini terbantu dengan
harga sawit, semoga masalah dengan
Eropa berhasil diamankan,” ujarnya se-
usai acara Kongkow Bisnis Pas FM di
Jakarta, Rabu (27/3).
Dia merinci nilai ekspor mamin olahan
tanpa minyak sawit diproyeksikan ke
arah US$7,5 miliar, sedangkan apabila
memasukkan CPO bisa mencapai US$32
miliar. Adhi menyebutkan nilai ekspor
mamin olahan pada 2018 belum men-
capai US$7 miliar.
Menurutnya, beberapa faktor yang
mendongkak kenaikan ekspor mamin
pada tahun ini antara lain penambah-
 Pemerintah dan pelaku
usaha juga telah bergerilya
ke negara-negara Afrika, se-
perti Djibouti dan Kamerun,
untuk memperluas akses
pasar global.
 Produk makanan dan
minuman Indonesia telah
dikenal memiliki daya saing
di kancah global melalui
keragaman jenisnya.
an perjanjian bilateral dengan beberapa
negara, seperti IA-CEPA dengan Australia
yang ditandatangani pada awal bulan ini.
Selain itu, pemerintah dan pelaku usaha
juga telah bergerilya ke negara-negara
Afrika, seperti Djibouti dan Kamerun,
walaupun saat ini belum resmi ditanda-
tangani perjanjian dagang antarnegara.
“Kami akhirnya business to business, partner
bisnis kami di sana minta persetujuan
pemerintah sana untuk perlakuan khusus.”
Di sisi lain, industri mamin juga me-
waspadai sentimen negatif, seperti la-
rangan-larangan dari Uni Eropa terhadap
produk CPO Indonesia, kondisi perang
dagang yang belum pasti, serta situasi
politik dunia yang tidak menentu.
Adhi juga mengusulkan agar ekspor
produk olahan dalam negeri lebih efektif,
seperti pusat promosi perdagangan atau
Indonesia trade promotion center (ITPC)
perlu direvitalisasi. Pasalnya, ITPC ber-
Industri Makanan & Minuman
Produk makanan dan minuman Indonesia
telah dikenal memiliki daya saing di kancah
global melalui keragaman jenisnya. Industri
mamin nasional mampu melakukan
terobosan inovasi produk dalam memenuhi
selera konsumen dalam dan luar negeri.
Terlebih lagi adanya implementasi industri
4.0, dengan pemanfaatan teknologi terkini
dinilai dapat menghasilkan produk yang
berkualitas dan kompetitif
Kinerja Ekspor (US$ miliar)
29,58
29,58
26,45 26,27
2014 2015 2016
Sumber: Kemenperin, 2019
peran sebagai ujung tombak pemasaran
produk Indonesia.
Menurutnya, hal yang bisa diubah an-
tara lain pegawai ITPC bisa mendapatkan
31,73
29,79
2017 2018
Bisnis/Petricia Cahya Pratiwi
fee apabila berhasil membuka jalan bagi
produk nasional. “Sekarang ini, karena
ITPC merupakan orang pemerintahan,
tidak boleh dapat fee. Ini harus dirom-
tiba-tiba mengenakan special safeguard
sekitar 15% terhadap produk kopi dan
olahan kopi dari Indonesia. Nilai ekspor
produk tersebut mencapai US$600 juta
per tahun.
Pengenaan special safeguard tersebut
dinilai mencederai semangat pasar bebas
Asean. “Saat ini sedang dilakukan perun-
dingan dengan Pemerintah Filipina terkait
dengan safeguard, kalau perundingan ini
gagal, bisa pengaruh ke ekspor mamin
olahan,” ujar Adhi.
DAYA SAING GLOBAL
Kementerian Perindustrian mencatat
industri makanan dan minuman sepanjang
2018 bertumbuh sebesar 7,91% atau di
atas pertumbuhan ekonomi nasional di
angka 5,17%.
Menteri Perindustrian Airlangga Har-
tarto menuturkan produk makanan dan
minuman Indonesia telah dikenal memi-
liki daya saing di kancah global melalui
keragaman jenisnya.
“Industri manufaktur konsisten mem-
berikan kontribusi paling besar terhadap
nilai ekspor nasional,” ujar Airlangga.
Pada 2017, tercatat ekspor produk ma-
nufaktur nasional di angka US$125,1
miliar, melonjak hingga US$130 miliar
pada 2018 atau naik sebesar 3,98%.
Sektor manufaktur juga mencatatkan
kontribusi paling tinggi, sebesar 72,25%
terhadap total ekspor nasional.
Airlangga optimistis industri mamin
nasional mampu melakukan terobosan
inovasi produk dalam memenuhi selera
konsumen dalam dan luar negeri. Terlebih
lagi adanya implementasi industri 4.0,
dengan pemanfaatan teknologi terkini
dinilai dapat menghasilkan produk yang
berkualitas dan kompetitif.

Bayer Indonesia Lepas Kontainer Ekspor ke Eropa

Bisnis, DEPOK — Menteri Perindus-
trian Airlangga Hartarto secara resmi
melepaskan kontainer ekspor ke-3.000
unit PT Bayer Indonesia. Kargo berisi
produk perawatan kesehatan itu siap
dikapalkan ke tujuan pasar Eropa.
Selama beberapa tahun terakhir,
Bayer telah mengekspor berbagai
produk kesehatan dari pabriknya di
Cimanggis, Depok dengan total nilai
Rp3,9 triliun.
“Kami mengapresiasi sebesar-besarnya
kepada PT Bayer Indonesia yang selama
lebih dari 60 tahun telah berkomitmen
dan berkontribusi dalam membangun
industri produk kesehatan nasional,”
kata Airlangga Hartarto di Cimanggis,
Depok, Jawa Barat, Rabu (27/3).
Airlangga menyampaikan, investasi
yang ditanamkan PT Bayer Indonesia
dalam bentuk fasilitas modern dengan
pemanfaatan teknologi canggih, telah
memposisikan Indonesia sebagai produ-
sen produk kesehatan yang memenu-
hi standar kualitas dunia. Bayer telah
menanam investasi 100 juta Euro atau
Rp1,6 triliun untuk membangun dan
melengkapi fasilitas modern tersebut.
Pabrik produk kesehatan Bayer di Ci-
manggis merupakan satu-satunya pabrik
di wilayah Asean dan yang terbesar
dengan nilai ekspor yang signifikan
se-Asia Pasifik dan merupakan pusat
produksi unggulan dari 12 pabrik Bayer
di dunia.
Menteri juga mengapresiasi Bayer
Indonesia yang turut mengembangkan
sumber daya manusia (SDM) berkualitas
kelas dunia melalui pelatihan vokasi
mekatronik dengan siswa SMK. Apalagi,
program ini mengikuti standar pelatihan
vokasi Jerman dan diawasi oleh Kamar
Dagang dan Industri Jerman.
Presiden Direktur PT Bayer Indonesia
Angel Michael Evangelista mengemu-
kakan, pihaknya berkomitmen untuk
memproduksi produk kesehatan ber-
standar internasional. “Sebagai bagian
utama dari jaringan manufaktur global
Bayer, pabrik Health Care Cimanggis
kini mengekspor 80% produknya ke-32
negara yang beberapa di antara memi-
liki regulasi farmasi yang paling ketat.”
PT Bayer Indonesia juga mengope-
rasikan dua pabrik agrokimia di dua
lokasi, yakni Surabaya dengan 30%
kapasitas produksinya diekspor ke-10
negara dan di Tangerang dengan 35%
dari produksi diekspor ke empat negara.
“Tingginya permintaan dunia akan
produk kesehatan membutuhkan SDM
yang kompeten. Bayer mendukung agen-
da pemerintah dalam pengembangan
SDM,” ujar Evangelista.
Sebanyak 14 karyawan Bayer menerima
sertifikasi sebagai pelatih pendidikan
vokasi mekatronika dari Ekonid selaku
lembaga sertifikasi resmi yang mewakili
Kadin Jerman (DIHK).
Dengan demikian, Bayer menjadi
lembaga tersertifikasi untuk menyeleng-
garakan pelatihan vokasi mekatronika
dengan standar Jerman di Indonesia.
“Sebanyak 15 siswa SMK mengikuti
pelatihan mekatronika di pabrik Ba-
yer di Cimanggis, Depok. Pelatihan ini
berlangsung selama 3 tahun dengan
komposisi 35% teori di sekolah dan
65% praktik kerja di pabrik Bayer.”
Menperin menegaskan, pengembangan
industri farmasi di Indonesia khususnya
sektor yang menghasilkan produk kese-
hatan masih cukup prospektif. Peluang
ini salah satunya dipacu karena adanya
program Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) dengan peserta 217 juta jiwa.
“Tentu potensi tersebut menjadi ke-
sempatan untuk pengembangan industri
farmasi di Indonesia,” ujarnya.
Apalagi, Rencana Induk Pembangunan
Industri Nasional 2015-2035 menyebut-
kan, industri farmasi dan bahan farmasi
merupakan sektor manufaktur andalan
yang mendapatkan prioritas pengem-
bangan. (Moh. Fatkhul Maskur)

 LIBUR LEBARAN  KERJA SAMA PEMBANGUNAN MASJID

Pelaku Industri Khawatir

Pembatasan Angkutan
Bisnis, JAKARTA — Pelaku indus-
tri pengolahan meminta pemerin-
tah lebih bijaksana dalam mem-
batasi angkutan barang selama
masa libur Lebaran mendatang.
Ketua Gabungan Pengusaha
Makanan dan Minuman Seluruh
Indonesia (Gappmi) Adhi S. Luk-
man mengatakan, pembatasan
angkutan barang yang terlalu
lama pasti mengganggu industri.
“Dampaknya bisa ke kurang-
barang karena kapasitas gudang
di daerah maksimal 7 hari—14
hari saat normal, kalau Lebaran
kebutuhan naik 2—3 kali lipat
sehingga lebih cepat habis, se-
kitar 4 hari—5 hari,” ujarnya
Selasa (26/3).
Pembatasan yang terlalu lama
juga berdampak pada keuangan
apabila stok terlalu banyak di
daerah karena keuangan distri-
butor terbatas. Pasalnya, industri
mamin membutuhkan stok yang
mengalir dengan baik.
Redma Gita Wirawasta, Sek-
jen Asosiasi Produsen Serat dan
Filament Indonesia (APSyFI),
meminta agar pembatasan ang-
kutan barang selama masa libur
panjang diatur lebih berimbang
dan mengakomodir berbagai ke-
pentingan.
Pihaknya mendukung kebijak-
an untuk mengatur transportasi
barang khususnya yang melalui
jalan tol terkait prediksi kepadat-
an arus lalu lintas pada periode
libur Lebaran. “Kami harap pe-
merintah khususnya Kepolisian
dan Kementerian Perhubungan
dapat tetap bekerja ekstra seperti
tahun-tahun sebelumnya.”
APSyFI sedang meminta Ke-
menperin dan Kemendag untuk
memilah sektor industri dan per-
dagangan yang sangat membu-
tuhkan transportasi barang pada
saat libur Lebaran. Pasalnya, ter-
dapat beberapa sektor industri
yang sangat kritis jika dikenakan
pembatasan transportasi karena
alasan karakter industrinya yang
harus berjalan 24 jam penuh
selama 365 hari dalam setahun.
Dia menuturkan, sektor pembu-
atan serat yang teknologinya tidak
memungkinkan untuk berhenti,
dengan sistim silo curah yang
hanya bisa menampung bahan
baku maksimal 3 hari, pembatas-
an transportasi bahan baku lebih
dari 2 hari berturut-turut akan
mengakibatkan kegagalan produksi
dan kerugian ratusan juta dolar.
APSyFI mengusulkan agar pe-
larangan operasional truk barang
hanya terjadi pada puncak arus
mudik dan arus balik saja, se-
mentara pada 3-7 Juni bisa diber-
lakukan aturan pembatasan yang
bersifat kondisional buka tutup
tergantung kondisi dilapangan.
Rachmat Hidayat, Ketua Asosiasi
Perusahaan Air Minum Dalam
Kemasan (Aspadin), berharap
agar pemerintah pada tahun ini Bisnis/Abdullah Azzam
memutuskan aturan pelarangan
operasi truk angkutan barang de- Founder Lippo Group Mochtar Riady (tengah) Universitas Paramadina Firmansyah seusai penan-
berbincang dengan Ketua Yayasan Wakaf Paramadina datanganan kerja sama pembangunan masjid dan
ngan bijak. Rachmat menyatakan, Hendro Martowardojo (kedua kiri), CEO PT Lippo fasilitas pendidikan Universitas Paramadina Cikarang
pihaknya memahami masyarakat Karawaci Tbk. John Riady (kiri), Direktur Jenderal di Jakarta, Rabu (27/3). Pembangunan masjid dan fasi-
yang membutuhkan kenyamanan Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti litas pendidikan itu diharapkan mampu menjadi pusat
saat mudik. (Annisa S. Rini) Muhammad Dimyati (kedua kanan), dan Rektor pemberdayaan umat dan ilmu pengetahuan.
22 NIAGA & JASA Kamis, 28 Maret 2019

KISRUH HARGA AYAM

Peritel Diminta
'Turun Tangan'
Bisnis, JAKARTA — Pelaku industri ritel modern diwajibkan
memacu serapan ayam hidup milik peternak mandiri
sepanjang 1—21 April 2019, guna membantu memperbaiki
anjloknya harga komoditas tersebut di tingkat produsen.
Yustinus Andri
yustinus.andri@bisnis.com

Penugasan untuk memacu serapan stok ayam hi-
dup (live bird/LB) tersebut juga diberlakukan kepada
perusahaan-perusahaan pemotongan hewan selama
periode yang sama.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemen-
terian Perdagangan Tjahya Widayanti mengaku telah
mendapatkan laporan dari peternak mandiri bahwa
harga LB merosot tajam. Untuk itu, sebagai upaya
jangka pendek, otoritas perdagangan menginstruksikan
peritel modern dan perusahaan pemotongan hewan
untuk ‘turun tangan’.
“Kami meminta peritel, mulai dari Asosiasi Pengelola
Pusat Belanja Indonesia [APPBI], Asosiasi Pengusaha
Ritel Indonesia [Aprindo] dan Asosiasi Rumah Potong
Hewan Unggas Indonesia [Arphuin] menyerap live
bird petani mandiri. Nanti akan kami siapkan surat
edarannya,” jelasnya, Rabu (27/3).
Dia mengatakan, APPBI, Aprindo dan Arphuin akan
diminta menyerap ayam hidup dari peternak mandiri
dengan harga paling rendah Rp18.000/kg. Level tersebut
disesuaikan dengan harga batas bawah daging ayam
ras dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 96/2018
tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Petani
dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen.
Adapun, surat edaran yang sedang disiapkan ter-
sebut nantinya berlaku selama 21 hari, yaitu mulai
1—21 April 2019.
“Perkiraan kami, setelah 21 April sudah masuk [menje-
lang] masa Ramadan, permintaan di masyarakat biasanya
naik, sehingga intervensinya bisa dilepas. Kebijakan
ini memang bentuknya jangka pendek. Selebihnya,
kami akan rumuskan dan bahas kembali,” lanjutnya.
Menanggapi perintah Kemendag itu, Ketua Umum
APPBI Stefanus Ridwan mengatakan, para peritel siap
untuk mengimplementasikan permintaan pemerintah
tersebut. “Secara umum tingkat kepatuhannya tinggi.
Apalagi, dengan kondisi saat ini di mana harga di
tingkat peternak sedang turun, sehingga menguntungkan
buat para pelaku pusat perbelanjaan. Jadi, mereka pasti
mau untuk menyerap langsung ke peternak,” katanya.
Kendati demikian, dia menilai langkah pemerintah
tersebut tidaklah cukup. Dia berharap para peritel turut
mempromosikan produk tersebut secara lebih masif.
Dengan demikian, permintaan masyarakat terhadap
daging ayam meningkat secara konstan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi
Peternak Ayam Nasional Sugeng Wahyudi mengatakan,
kebijakan Kemendag tersebut hanya berdampak semen-
tara dan belum tentu berhasil memperbaiki harga ayam
hidup di tingkat peternak mandiri.
“Kami berharap harga pembelian live bird sebesar
Rp20.000/kg, atau sesuai dengan harga batas atas
pembelian daging ayam di peternak sesuai Permendag
No. 96/2018, Sebab biaya pokok produksi [BPP] kita
saja sudah mencapai Rp19.500,” jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, telah terjadi penurunan yang
signifikan terhadap harga ayam hidup di tingkat petani
mandiri. Dia mengklaim, di beberapa daerah seperti
di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, harga produk
tersebut anjlok ke level Rp10.000/kg. Sementara itu,
di Jawa Barat harganya berkisar Rp14.000/kg dan
di kawasan Pantai Utara Jawa sekitar Rp13.000/kg.
Sugeng menduga, kelebihan pasokan bermula dari
pasokan ayam bibit (day old chick/DOC) menuju
peternak hingga ke ayam hidup dari peternak. Dari
temuanya di lapangan, pasokan DOC mencapai 80
juta ekor per pekan. Padahal, Kementerian Pertanian
mengklaim pasokannya hanya 65 juta ekor per pekan.
“Kami menduga perusahaan besar sengaja meng-
gelontorkan DOC dalam jumlah sangat banyak, yang
sebagian besar disalurkan ke peternak mitra mereka.
Sehingga, ketika menjadi ayam hidup yang siap dijual,
jumlahnya berlebihan dan menekan harga,” katanya.
KONDISI HULU
Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat
Indonesia Jawa Tengah Parjuni menyebutkan,
harga daging ayam di pasaran saat ini tidak
mencerminkan kondisi di tingkat peternakan.
Dia mengatakan, harga harga daging ayam
ras berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan
Strategis Nasional saat ini berada pada level Rp32.300/
kg, di bawah harga acuan sebesar Rp34.000/kg.
“Kami curiga, para pedagang daging ayam se-
ngaja menjaga harganya di kisaran tersebut, untuk
mengambil untung yang besar dari anjloknya harga
ayam hidup. Di sini peran pemerintah seharusnya
hadir,” tegasnya.
Dia menekankan, apabila pemerintah tidak segera
mengambil kebijakan yang strategis dan berdampak
secara jangka panjang, para peternak mandiri akan
makin tertekan. Terlebih, saat ini harga jagung pakan
telah kembali naik ke kisaran Rp4.500 setelah sempat
turun Rp4.000 seusai panen.
“Sebagian besar peternak mandiri sudah mengurangi
utilitasnya hingga 50% dari total kapasitas terpasang.
Sebab, mereka tahu, ayam yang mereka jual tidak
akan laku,” ujarnya.
Ketua Umum Gabungan Perusahaan Pembibitan
Unggas Indonesia Ahmad Dawami menyebutkan,
sepanjang Januari—Maret, konsumsi daging ayam
nasional turun lantaran masyarakat cenderung ha-
bis-habisan belanja pada akhir tahun. Menurutnya,
permintaan akan kembali pulih ketika memasuki hari
besar keagaamaan seperti Lebaran.
“Dengan adanya kelebihan pasokan saat ini, satu-
satunya jalan para peritel harus diminta untuk menjual
daging ayam dengan harga murah dan harga riil sesuai
dengan yang terjadi di tingkat peternak. Tujuannya
supaya minat konsumen membeli meningkat, sehingga
kondisi kelebihan pasokan ini akan tereduksi,” jelasnya.
Dia memprediksi, langkah itu akan lebih efektif
lantaran peritel modern biasanya menyerap 30%—40%
pasokan daging ayam
nasional.

Rata-rata Harga Pakan, DOC, Liverbird dan Pakan

Livebird
DOC
BPP

biaya pokok produksi (BPP) (dalam rupiah) Sumber: Gabungan Organisasi

Peternak Ayam Nasional (Gopan). 2019

22.000
21.000 21.000 21.000 21.000 20.000
20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000
19.000 19.000
20.000
19.000 19.000 19.000 19.000 19.000 19.000 17.000
16.000
18.000 18.000 18.000 18.000
17.000
16.000
7.200 7.300 7.400 7.400 7.700 7.500 7.700 7.400 7.300
7.100 7.100 7.100 7.100 7.100 7.100

6.600 6.700 6.700 6.900 6.900 6.700 6.400

5.800 5.900 6.100 6.200 6.300 6.400
5.600
4.600

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
2018 2019

Harga daging ayam di konsumen (dalam rupiah) Bisnis/Amri Hidayat

Sumber: PIHPS, 2019

37.550 39.050 37.600
35.850 37.000 36.200
34.250 33.400 34.100 34.100 34.200 33.300
32.150 31.900 32.350

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar

 EKONOMI KREATIF

Industri Gim Bakal Makin Moncer Tahun Ini

Bisnis, JAKARTA — Kinerja industri
gim Tanah Air diyakini tumbuh positif
tahun ini kendati dibayangi polemik
permainan berkonten kekerasan yang
akan diperketat pengawasannya.
Ketua Harian Asosiasi Game Indonesia
Jan Faris Majd menyatakan, rerata per-
tumbuhan industri gim nasional berkisar
20%—30% per tahun. Pada 2017, omzet
industri gim mencapai US$800 juta, dan
tumbuh menjadi US$1,13 miliar pada 2018.
“Polemik yang terjadi di Indonesia
tidak akan menghambat revenue karena
itu adalah dua masalah yang berbeda.
Akibatnya mungkin di genre tertentu gim
akan berkurang, tetapi tipikal gamers kita
akan shifting ke gim yang lain,” ujarnya
ketika dihubungi Bisnis, Rabu (27/3).
Dia menilai pertumbuhan industri
gim tahun ini lebih ditopang oleh tingkat
adopsi penggunaan ponsel pintar yang
pesat sehingga mendorong perkembangan
industri gim mobile.
Data yang dipublikasikan Hootsuite
pada Januari 2019 menyebutkan, jumlah
pengguna ponsel pintar di Indonesia
mencapai 355,5 juta, atau 133% dari
populasi sebesar 268,2 juta.
Dia menyatakan, penjualan gim nasional
tahun ini masih akan didominasi oleh
mobile, diikuti dengan gim console dan
gim komputer personal (PC). Menurutnya,
industri gim mobile kian kompetitif dan
persaingannya cukup berat mengingat gim
mobile terpopuler saat ini seperti Mobile
Legend dan Player’s Unknown Battle
Ground (PUBG) merupakan produksi
pengembang gim internasional.
Sebaliknya, pasar gim PC di Tanah Air
dinilai belum sematang Amerika Serikat
dan Eropa yang telah terbiasa membeli
gim premium tersebut. Sejauh ini, pi-
haknya mendata setidaknya terdapat 40
pengembang gim studio yang tergabung
dalam asosiasi.
Berdasarkan data Games Market Report
yang dipublikasikan Newzoo pada 2018,
Asia Pasifik merupakan pasar terbesar gim
dunia dan menyumbang 52% dari total
omzet produsen gim dunia pada tahun
lalu, atau senilai US$71,4 miliar. Diikuti
oleh Amerika Utara yang menyumbang
23% (US$32,7 miliar), kawasan Eropa,
Timur Tengah dan Afrika yang menyerap
21% (US$28,7 miliar), serta Amerika
Latin 4% (US$5 miliar).
China menjadi pasar terbesar industri
gim dunia dengan 850 juta populasi online
dengan omzet US$37,9 miliar. Indonesia
menempati urutan ke-17 pasar gim dunia,
setelah India dan Taiwan dengan jumlah
populasi online mencapai 86 juta dan
omzet US$1,13 miliar.
Sementara itu, Presiden Direktur PT
Synnex Metrodata Indonesia (SMI) Agus
Honggo Widodo mengungkapkan, omzet
industri gim daring di Indonesia tahun
lalu mencapai Rp10 triliun. “Omzet gim
daring ini, jika diumpamakan dengan
bisnis di industri otomotif sama dengan
Formula 1,” ujarnya.
Agus melanjutkan, sejak SMI mengem-
bangkan industri gim di dalam negeri 5
tahun lalu, pertumbuhan bisnis gim setiap
tahunnya mencapai 50%. Adapun, pada
2018, nilai penjualan untuk lini gim di
SMI mencapai Rp1 triliun. Tahun lalu,
angka pendapatan lini gaming SMI lebih
dari Rp10 triliun. Pencapaian tersebut
disertai dengan kepemilikan 70 vendor
internasional dan pendistribusian 12
produk gim di Indonesia.
Baru-baru ini, Majelis Ulama Indonesia
menyelenggarakan focus group discussion
(FGD) mengenai gim berkonten kekerasan
yang dihadiri perwakilan dari Komisi
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI),
Asosiasi e-Sports, psikolog, hingga Ke-
menterian Komunikasi dan Informatika.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun
Ni’am Soleh mengusulkan pemerintah
memperbarui Permen Kominfo No. 11/2016
tentang Klasifikasi Permainan Elektronik.
Selain pembatasan terhadap usia, dia me-
nilai perlu ada pelarangan terhadap gim
yang berkonten pornografi.
Dirjen Aplikasi dan Telematika Kem-
kominfo Semuel Abrijani Pangerapan
menyatakan pemerintah terbuka terhadap
usulan memperbarui regulasi hingga me-
nerapkan pembatasan durasi permainan
seperti yang diterapkan di India. Namun,
perlu ada kesepahaman mengenai definisi
kekerasan yang perlu diatur dalam gim.
“Kalau memang permen harus diubah
ya kita ikuti. Perbaikan itu bagus kan,
tetapi sekarang belum sampai ke sana
keputusannya. Masih mendengarkan pen-
dapat, ini kan baru pertemuan awal,”
ujarnya. (Deandra Syarizka/Rahmad Fauzan)
Kamis, 28 Maret 2019 PROPERTI & INFRASTRUKTUR 23
 PROPERTI JAKARTA  KERJA SAMA PENYEDIAAN KPR SYARIAH

MRT Dongkrak
Harga Rumah
Bisnis, JAKARTA harga per kuartal DKI Direktur Utama
— Sistem transporta- Jakarta sepanjang ta- Bank Bukopin
si massal dalam kota hun 2018 adalah sebe- Syariah Saidi Mulia
dinilai memiliki dam- sar 122 poin, naik 4% Lubis (kedua kanan)
didampingi Group
pak yang sangat nyata dari indeks harga per Head Wilayah 1 Bank
pada kenaikan harga kuartal rata-rata DKI Bukopin Syariah Iqbal
properti. Jakarta pada 2017 Fauzan (kiri) berbin-
Keberadaan kori- (year-on-year). cang dengan Owner
dor transportasi baru Jika dibandingkan sekaligus Komisaris
atau perubahan sistem dengan rata-rata indeks Utama Diamondland
transportasi massal di- harga per kuartal DKI Development Adam
Bafagih (kedua kanan)
yakini akan mening- Jakarta, rata-rata indeks dan Direktur Utama
katkan potensi inves- harga per kuartal Jakar- Kunto Mulyono di
tasi properti di suatu ta Selatan adalah sebe- sela-sela acara penan-
wilayah. sar 149 poin, naik 5% datanganan kerja
Country Manager dibandingkan dengan sama penyediaan fasi-
Rumah.com Marine tahun sebelumnya. litas KPR iB Baitii di
Novita menilai bah- Marine melanjutkan, Jakarta, Rabu (27/3).
Bank Bukopin Syariah
wa terealisasinya MRT kenaikan rata-rata in- menyasar kaum milenial
Jakarta Fase I bakal deks harga per kuartal dengan menyediakan
mendongkrak harga di Jakarta Selatan dan KPR iB Baitii 9,99%,
properti karena akan Jakarta Timur adalah KPR iB Baitii Angsuran
meningkatkan konek- yang tertinggi di selu- Suka Suka dan KPR iB
tivitas, akses masyara- ruh wilayah DKI Jakar- Baitii Angsuran Fixed.
Bisnis/Abdullah Azzam
kat, dan mengurangi ta. Jakarta Pusat dan
waktu perjalanan. Jakarta Barat mencatat
“Investasi di bidang kenaikan 4% (yoy), se-
properti, akan mening- dangkan Jakarta Utara  KONSTRUKSI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
kat di sepanjang jalur yang terendah, sebesar
MRT tersebut. Harga 2%. (yoy).

JSS Dimulai Akhir 2019

tanah dan aset properti “Kenaikan indeks di
di sekitar wilayah Jalan Jakarta Selatan diper-
Thamrin, Sudirman, kirakan sebagai akibat
Blok M, Fatmawati, dan pembangunan MRT Ja-
TB Simatupang yang karta Fase I. Selaras
dilalui jalur MRT ini dengan kenaikan di
akan terdongrak. Se- Jakarta Selatan, dae- Bisnis, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum &
dangkan wilayah se- rah perbatasannya pun
kitar Lebak Bulus dan mengalami kenaikan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan konstruksi
TB Simatupang bisa yang sama. Tangerang
menjadi kawasan pusat Selatan mengalami ke- proyek Jakarta Sewerage System (JSS) atau sistem
niaga baru di Jakarta naikan indeks sebesar
Selatan,” ujarnya, Rabu 4%[yoy],” jelasnya. pengolahan air limbah domestik DKI Jakarta bisa
(27/3). Perkembangan
Rumah.com Property properti di Jakarta Sela- dimulai pada akhir 2019.
Index (RPI), yang me- tan juga tak lepas dari
rupakan hasil analisis faktor perkembangan
dari 400.000 listing properti di ruas jalan Rivki Maulana & Krizia P. Kinanti dengan sembilan ibu kota negara di
properti dijual dan TB Simatupang, yang redaksi@bisnis.com Asia Tenggara.
disewa dari seluruh berubah menjadi kawa- Pembangunan Zona 1 dan Zona
Indonesia, menunjuk- san bisnis baru. (Putri Direktur Jenderal Cipta Karya, Danis 6 diproyeksi meningkatkan cakupan
kan rata-rata indeks Salsabila) H. Sumadilaga mengatakan, proyek JSS pelayanan air limbah Jakarta menjadi
saat ini masih dalam tahap penyia- 20%. Sementara itu, bila 15 zona peng-
 JEMBATAN SURAMADU pan desain zona 1 dan zona 6. Dia
mengakui, penyusunan detail engine-
olahan air limbah rampung, cakupan
pelayanan diperkirakan bisa mencapai
ering design (DED) sedikit mengalami 90%. Proyeksi ini diharapkan bisa
Proses keterlambatan.
Semula, DED untuk zona 1 diproyeksi
terwujud pada 2035. Antara

rampung pada Maret 2019. DED ini BENDUNGAN RAJUI

Pemeliharaan akan menjadi pedoman bagi pelak-
sanaan lelang pekerjaan fisik, mulai
Sementara itu, pembangunan jaringan
irigasi untuk bendungan Rajui, Aceh
dari instalasi pengolahan air limbah ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.
Akan Dimulai (IPAL) hingga jaringan pipanya.
“DED-nya masih dalam proses. Akhir
Dirjen Sumber Daya Air Kementerian
PUPR Hari Suprayogi mengatakan bah-

Bisnis, JAKARTA — Dia menambahkan,

tahun ini kami harapkan bisa memu-
lai konstruksi setelah proses lelang 6
wa penyelesaian pembangunan jaringan
irigasi di Bendungan Rajui memang
Profil Jakarta Sewerage System (JSS)
Kementerian Pekerjaan pihaknya juga sudah bulan,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa tidak bersamaan dengan pembangunan
Umum & Perumahan mengecek kondisi Jem- (26/3). Bendungan Rajui yang sudah selesai
Rakyat (PUPR) bakal batan Suramadu yang Untuk diketahui, Zona 1 akan di- pada 2016.
memulai pemeliharaan sudah beroperasi 9 ta- bangun di Pluit, Jakarta Utara dengan “Rajui pembangunan irigasinya sudah
Jembatan Nasional Sur- hun sejak pertama kali kapasitas mencapai 198.000 meter masuk tahun kedua sekarang, dan
amadu pada tahun ini, dibuka. kubik per hari. Investasi untuk pem- mestinya akhir tahun ini jaringannya
setelah status jembatan Sebelumnya, Jembat- bangunan Zona 1 mencapai Rp8,5 sudah selesai,” ujarnya kepada Bisnis,
diubah menjadi jem- an Suramadu sepanjang triliun.Di Zona 6, fasilitas pengolahan pekan lalu.
batan bukan tol pada 5,43 kilometer itu sudah air limbah akan dibangun di bilangan Sebagai informasi, Bendungan Ra-
Oktober 2018 lalu. bisa dilalui masyarakat Duri Kosambi dengan kapasitas 282.000 jui terletak di Desa Masjid Tanjong,
Direktur Jenderal tanpa perlu lagi mem- meter kubik per hari. Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten
Bina Marga Kementeri- bayar tarif. Pembebasan Zona 1 dan Zona 6 adalah dua zona Pidie, Aceh.
an PUPR, Sugiyartanto tarif tol tertuang dalam prioritas dari 15 zona pengolahan Bendungan yang mulai dibangun
mengatakan, pemeli- Peraturan Presiden No. air limbah Jakarta. Pendanaan akan pada awal 2011 dan selesai pada
haraan Jembatan Sur- 98/2018. berasal dari pinjaman Japan Inter- 2016 itu membutuhkan biaya sebesar
amadu sudah dilelang Pembebasan tarif national Cooperation Agency (JICA). Rp110,65 miliar.
untuk badan usaha dan diharapkan bisa me- Rencananya, JICA akan mengucurkan Dengan luas genangan 33,6 hektare,
tinggal menunggu pe- mangkas biaya logistik pinjaman untuk proyek JSS sebesar bendungan ini diharapkan mampu JSS merupakan bagian dari proyek Sistem ini nantinya akan mampu
menang lelang. sehingga meningkatkan US$903,6 juta, terdiri dari US$622 menampung air sebanyak 2,67 juta strategis nasional (PSN). Proyek ini mengolah limbah domestik rumah
“Nilainya relatif tidak perekonomian di Pulau juta untuk Zona 1 dan US$281,6 juta meter kubik untuk mengairi areal per- amat penting untuk meningkatkan tangga.
terlalu besar sehingga Madura yang saat ini untuk Zona 6. sawahan seluas 4.790 hektare, sehing- cakupan wilayah pengolahan air Cara kerjanya, limbah dari rumah
tidak membebani ang- tertinggal dibandingkan JSS merupakan bagian dari proyek ga mendukung program swasembada limbah yang saat ini hanya 4% tangga akan disalurkan melalui
garan juga,” ujarnya dengan wilayah lain di strategis nasional (PSN). Proyek ini pangan dan juga untuk meningkatkan dengan tingkat pencemaran Biologi- perpipaan kemudian dibawa ke
kepada Bisnis, Selasa Jawa Timur. amat penting untuk meningkatkan penyediaan air baku. cal Oxygen Demand (BOD) 84 mg/l. Instalasi Pengolahan Air Limbah
(26/3). Dalam catatan Bisnis, cakupan wilayah pengolahan air lim- Selain itu, lokasi Bendungan Rajui Proyek ini menjadi bagian pemban- (IPAL). Jadi, sebelum dibuang ke
Berdasarkan layan- upaya menekan biaya bah yang saat ini hanya 4% dengan yang berada di kaki lembah Seulawah, gunan National Capital Integrated sungai, limbah rumah tangga akan
an pengadaan secara penggunaan Jembatan tingkat pencemaran Biological Oxygen Kabupaten Pidie, Aceh, membuatnya Coastal Development (NCICD). diproses dulu di IPAL.
elektronik atau LPSE Surabaya sudah dilaku- Demand (BOD) 84 mg/l. Pencemaran terlihat asri dan terbilang masih sangat
Kementerian PUPR, kan sejak 3 tahun lalu. terjadi karena air limbah rumah tangga alami, sehingga juga menjadi salah Zona Luas (Ha) Kapasitas Biaya Investasi Lokasi
paket pemeliharaan Pada 2016 peme- langsung dibuang ke sungai. satu destinasi wisata baru. Zona 1 4,9 198.000 m3/hari Rp8,1 triliun Pluit
Jembatan Suramadau rintah membebaskan Berdasarkan informasi dari laman Menurut pria yang akrab disapa Zona 6 5,8 282.000 m3/hari Rp8,7 triliun Duri Kosambi
telah dilelang sejak tarif untuk pengguna Komite Percepatan Penyediaan Infra- Yogi ini, dengan adanya jaringan iri- Kementerian PUPR, diolah BISNIS/RADITYO EKO
Februari 2019 dengan sepeda motor dan me- struktur Prioritas (KPPIP), tingkat gasi membuat musim tanam pertanian
harga perkiraan sendiri nurunkan tarif hingga layanan sanitasi Jakarta menempati bukan hanya di musim penghujan. mont Sakti dengan kontrak Rp106 120 ribu hektare di DI Batanghari,
senilai Rp35,78 miliar. 50% untuk pengguna posisi kedua terendah dibandingkan “Kalau hanya bendungan, pemanfaat- miliar dan supervisi oleh Inako dengan Ciujung, Serayu, Tapin, Gumbasa.
Adapun, pengu- kendaraan roda empat annya hanya pada musim penghujan kontrak Rp5,6 miliar. Menurut data Kementerian PUPR,
muman pemenang di- atau lebih.  Detail engineering saja. Kalau ada sistem irigasi setiap Adapun target tahun 2019 Direktorat pada 2015—2018, pemerintah telah
jadwalkan berlangsung Sugiyartanto menga- design proyek JSS meng- musim kemarau maupun penghujan Jenderal Sumber Daya Air untuk pem- membangun 860.015 hektare jaringan
pada 29 Maret 2019 takan, penghapusan ta- alami keterlambatan, dia bisa tanam,” katanya. bangunan irigasi (permukaan, rawa, irigasi.
sedangkan kontraknya rif tol pada ruas atau sehingga saat ini masih Menurut data ditjen SDA, untuk dan tambak) terbagi menjadi dua yakni Tahun ini ditargetkan pembangunan
pada 10 April 2019. jembatan yang dibiayai dalam tahap penyiapan de- pembangunan jaringan irigasi di ben- pembangunan irigasi 42 ribu hektare 139.410 hektare jaringan irigasi, se-
Sugiyartanto menga- negara lebih mudah sain zona 1 dan zona 6. dungan Rajui dengan areal 1.000 ha di DI Lhok Guci, Komering, Baliase, hingga total jaringan irigasi terbangun
takan, pihaknya sudah dilakukan karena tidak dilakukan konstruksi oleh PT Andes- Kaluku. Lalu rehabilitasi irigasi seluas hingga 2019 seluas 999.425 hektare.
mempelajari seluruh terikat kontrak dengan
aspek pemeliharaan pihak ketiga. Terlebih,
sebelum status Jem- penghapusan tarif tol
batan Suramadu diu- di Jembatan Suramadu
bah menjadi jembatan bukanlah yang perta-
bukan tol. ma. (Rivki Maulana)
24
BISNIS PEMBANGKIT LISTRIK
Nebras Akan Lepas Saham PLTU Paiton
Bisnis, JAKARTA — Qatar Nebras Power QSC, peru-
sahaan asal Qatar, berencana untuk melepas 35,5%
saham di PT Paiton Energy yang mengoperasikan
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Unit 3, 7, dan 8
dengan total kapasitas 2.045 megawatt.
Sepudin Zuhri
sepudin.zuhri@bisnis.com
Padahal, Nebras baru mengakuisisi
saham perusahaan asal Prancis, Engie
S.A., di PLTU yang berlokasi di Probo-
linggo, Jawa Timur itu pada akhir 2016.
Saat ini, Paiton Energy dimiliki oleh
Mitsui & Co. sebesar 45,5%, Nebras
35,5%, PT Toba Bara Sejahtra Tbk. 5%,
dan sisanya Jera Co. 14%.
Menurut sumber yang mengetahui
informasi itu seperti dikutip Bloomberg,
Rabu (27/3), Nebras mempertimbangkan
untuk melepas saham di pembangkit listrik
yang dimiliki oleh pengembang swasta
(independent power producer/IPP) itu.
Sumber itu mengetahui rencana tersebut.
Menurut sumber itu, kepemilikan 35%
saham Nebras di PLTU Paiton sebesar
35,5% bisa bernilai lebih dari US$1
miliar. Sumber itu meminta untuk ti-
dak dipublikasikan identitasnya karena
masalah ini bersifat pribadi.
Nebras telah mengadakan pembicaraan
awal dengan penasihat keuangan, tetapi
belum memulai proses penjualan formal,
kata sumber tersebut.
Qatar, salah satu produsen gas alam
cair terbesar di dunia, mendirikan Nebras
yang berbasis di Doha pada 2014 untuk
membantu membangun portofolio aset
pembangkit listrik di dunia.
Perusahaan ini dikendalikan oleh Qa-
tar Electricity & Water Co. dan modal
milik negara Qatar. Nebras mengakuisisi
saham Engie S.A. di PLTU Paiton pada
akhir 2016.
Tidak ada keputusan akhir yang dibuat
terkait pertimbangan tersebut. Menu-
rut sumber tersebut, Nebras juga dapat
KERJA SAMA KENDARAAN LISTRIK
President Aeris Rishi Bhatnagar (kiri) menunjukkan eBikes
kepada Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi
dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto (kedua kanan),
Ketua Umum Asosiasi IoT Indonesia Teguh Prasetya (kedua kiri) dan
pengunjung di sela-sela IoT Business Matching Gathering, di Jakarta,
Rabu (27/3). Aeris, perusahaan teknologi Internet of Things (IoT),
WAJIB SUPLAI DOMESTIK
Mencari Celah Pemangkasan Produksi Batu Bara
Lucky L. Leatemia
lucky.leonard@bisnis.com
S
ejumlah provinsi penghasil
komoditas tambang batu bara
harus rela gigit jari saat kuota
produksi jauh berkurang dari
tahun lalu.
Pengurangan produksi tersebut
merupakan buntut tidak tercapainya
volume domestic market obligation
(DMO) dari para pemegang izin usaha
pertambangan (IUP) provinsi. Realisasi
DMO IUP provinsi hanya 24,15 juta
ton atau 11,43% dari produksi yang
mencapai 211,27 juta ton sepanjang
2018. Jauh dari kewajiban minimal
sebesar 25%.
Tak tanggung-tanggung, pemangka-
san produksi IUP provinsi mencapai
49,93% dari realisasi produksi tahun
lalu tersebut.
Produksi IUP provinsi sepanjang
tahun lalu mencapai 37,93% dari
total produksi nasional 557 juta ton.
Dengan adanya pemangkasan pro-
duksi menjadi 105,48 juta ton pada
tahun ini, kontribusi IUP provinsi
terhadap total produksi nasional 2019
yang ditargetkan sebanyak 489,13 juta
ton akan berkurang drastis menjadi
21,56%.
Ada dua provinsi yang paling terpu-
 PT Paiton Energy menge-
lola tiga unit pembangkit
listrik berbahan bakar batu
bara di Paiton, yaitu PLTU
Paiton Unit 3, Unit 7, dan
Unit 8.
memutuskan untuk mempertahankan
sahamnya di Paiton.
Perwakilan untuk Nebras menolak
berkomentar. Seorang perwakilan untuk
Paiton Energy juga mengatakan bah-
wa pihaknya belum bisa memberikan
komentar.
PT Paiton Energy mengelola tiga unit
pembangkit listrik berbahan bakar batu
bara di Paiton, yaitu PLTU Paiton Unit
3, Unit 7, dan Unit 8.
Selain Paiton Energy, PT Pembangkitan
Jawa Bali, anak usaha PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero), juga menja-
di operator PLTU Paiton Unit & Unit
2 berkapasitas 2x400 MW. PLN juga
memiliki PLTU Paiton Unit 9 dengan
kapasitas 660 MW.
Sementara itu, PT Jawa Power meng-
operasikan PLTU Paiton Unit 5 dan Unit
6 dengan kapasitas 2x610 MW.
Total kapasitas sembilan unit pembangkit
di PLTU Paiton yang berada di wilayah
seluas 400 hektare itu mencapai 4.865
MW atau lebih dari 10% memenuhi
kebutuhan listrik di sistem kelistrikan
Jawa—Bali.
Secara umum, PLTU Paiton dikelola
oleh tiga pengembang listrik swasta. PT
Pembangkitan Jawa—Bali di Unit 1 dan
2, PLN di Unit 9, Jawa Power di Unit 5
dan 6, sedangkan Paiton Energy di Unit
3, 7, dan 8. PLTU Paiton Unit 3 dan
mengumumkan kemitraannya dengan Selis, perusahaan eBikes
yang menguasai 85% pangsa pasar kendaraan listrik roda dua.
Kemitraan ini memungkinkan perusahaan-perusahaan Original
Equipment Manufacturer untuk meluncurkan connected eBikes
yang menggunakan Aeris® Mobility IoT platform, IoT Telematics
dan solusi Connected Battery Management.
kul, yakni Kalimantan Selatan dan Ka-
limantan Timur yang pada tahun lalu
menjadi provinsi penyumbang produk-
si terbesar, masing-masing 78,06 juta
ton dan 69,64 juta ton. Jatah produksi
dua provinsi itu kini “hanya” 32,19
juta ton dan 33,28 juta ton.
Direktur Jenderal Mineral dan Ba-
tubara, Kementerian ESDM Bambang
Gatot Ariyono menegaskan, berda-
sarkan Kepmen ESDM No. 23 K/30/
MEM 2018 tentang Penetapan Persen-
tase DMO Batu Bara pada 2018, per-
usahaan yang tidak memenuhi DMO
pada 2018, yakni 25% dari produksi,
akan dikenai sanksi pemotongan pro-
duksi tahun ini.
Lebih lanjut dalam surat Dirjen Mi-
nerba No. 2136/32.01/DJB/2018, IUP
Operasi Produksi yang tidak meme-
nuhi kewajiban DMO tersebut hanya
akan diberikan persetujuan tingkat
produksi tahun ini sebesar 4 kali
realisasi DMO 2018.
Namun, Bambang menjelaskan,
penetapan target produksi batu bara
pada tahun ini pun harus melalui
beberapa pertimbangan, sehingga
tidak persis empat kali dari realisasi
DMO.
“Pertimbangannya dari pajak, men-
jaga iklim investasi, ketergantungan
APBD terhadap PAD [pendapatan asli
ENERGI
Tren Kinerja Indikator Kinerja 2014 2015 2016 2017 2018 Biaya Batu Bara PLTU Paiton Unit 1&2
Operasi PLTU Capacity Factor (%) 83,06 78,06 71,13 80,35 83,63 Komponen Kalori Kalori Selisih
Paiton Unit Availability Factor (%) 93,62 93,55 92,12 92,98 90,21 5.100 4.500
1&2 Penjualan Listrik (TWh) 5,39 5,11 4,62 5,21 5,42 Harga (Rp/kg) 924 766
Harga per Kkal (Rp/kkal) 0,185
SEMBILAN UNIT BPP Bahan Bakar (Rp/kWh) 2.625
Total Biaya (Rp miliar) 2.629
PLTU PAITON
PLTU Paiton memiliki sembilan unit dengan total kapasitas
4.865 MW yang memasok kebutuhan listrik di sistem kelistrikan
Jawa—Bali. PLTU Paiton dikelola oleh tiga perusahaan, yaitu PT
Pembangkitan Jawa Bali di Unit 1&2, PLN di Unit 9, PT Paiton
Energy di Unit 3,7, dan 8, dan PT Jawa Power du Unit 5&6.
PLTU Paiton Sumber: Berbagai sumber, diolah.
BISNIS/HUSIN PARAPAT
Foto: Bisnis
PT PJB PLTU Paiton Unit 1&2 berkapasitas 2x400 MW
PT Jawa Power PLTU Paiton Unit 5&6 berkapasitas 2x610 MW
PT Paiton Energy PLTU Paiton Unit 7&8 2x615 MW, Unit 3
berkapasitas 815 MW
Total Kapasitas 4.865 MW
Unit 4 digabung menjadi satu di Unit 3. Agung Indonesia Mandiri (AIM) dan PT
Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG).
BELUM BERKOMENTAR Sebelumnya, AIM dan SRTG masing-
Direktur PT Toba Bara Sejahtra Tbk., masing memegang 83,3% dan 16,7%
sebagai pemegang 5% saham Paiton saham BHP. Adapun, BHP memegang
Energy, Pandu Patria Sjahrir mengatakan 5% saham PT Paiton Energy, yang meng-
bahwa pihaknya tidak bisa berkomentar operasikan tiga unit PLTU Paiton dengan
soal rumor tersebut. “Maaf ya Pak, saya total kapasitas 2.045 MW.
tidak bisa berkomentar banyak [soal Langkah akuisisi ini dilakukan untuk
rencana Nebras melepas 35,5% saham meningkatkan portofolio kapasitas pembang-
PLTU Paiton Unit 3, 7, 8],” katanya saat kit listrik TOBA, sehingga dapat menjadi
dihubungi Bisnis, Rabu (27/3). perusahaan energi terintegrasi. Paiton juga
Emiten pertambangan PT Toba Bara memiliki rekam jejak yang positif sejak
Sejahtra Tbk. (TOBA) telah merampung- beroperasi komersial pada 1999.
kan akuisisi 100% saham PT Batu Hitam Saat ini, perseroan sedang mengerja-
Perkasa (BHP) senilai US$54 juta atau kan dua proyek PLTU, yakni Sulbagut-1
Rp789,1 miliar pada 12 Desember 2018. berkapasitas 2 x 50 MW dan Sulut-3
Pada 12 Desember 2018, TOBA me- berkapasitas 2 x 50 MW. Masing-masing
nandatangani perjanjian jual beli sa- PLTU ditargetkan beroperasi (commercial
ham BHP senilai US$54 juta atau setara operating date/COD) pada kuartal III/2020
dengan Rp789,1 miliar, mengacu nilai dan April 2021.
tukar Rp14.613 per dolar AS pada saat PLTU Sulbagut-1 memiliki komposisi
itu. Perjanjian itu dilakukan dengan PT sponsor TOBA sebesar 60%, PT Toba
INFRASTRUKTUR HILIR GAS
PGAS Berencana
Perkuat Belanja Modal
Bisnis, JAKARTA — PT Perusahaan
Gas Negara Tbk. (PGAS) membuka
peluang menggalang dana eksternal
atau pinjaman untuk memperkuat
belanja modal perseroan pada 2019.
Direktur Keuangan PGN Said Reza
Pahlevy mengatakan bahwa kepastian
dalam menggalang dana eksternal
itu akan dilakukan setelah evalua-
si kinerja perseroan selama kuartal
I/2019. “Kami lihat dahulu kuartal
I/2019, terbuka kemungkinan,” tu-
turnya, Selasa (26/3).
Menurutnya, tambahan dana ekster-
nal untuk memperkuat belanja modal
2019 yang digunakan untuk sejumlah
program lini bisnis PGAS. Pada tahun
ini, perseroan menyiapkan belanja modal
senilai US$500 juta untuk mendanai
proyek pembangunan pipa dan lainnya.
Terkait dengan proyeksi dana, Said
enggan bicara mengenai jumlah dana
yang dibutuhkan. Namun, dia me-
mastikan bahwa nilainya di bawah
ANTARA/HO/aww jumlah belanja modal yang sudah
direncanakan. “Dari dalam [domestik]
tidak dari luar negeri, kami lihatlah.
Di bawah US$500 juta,” tambahnya.
Terkait dengan penambahan dana
itu, Said menampik bahwa hal itu
sebagai dampak dari pelunasan kepada
PT Pertamina (Persero) atas akuisisi
daerah] dari subsektor mineral dan nambah produksinya sebesar 9,89%
batu bara, sampai pengurangan tenaga dari realisasi tahun lalu.
kerja lokal,” tuturnya. Sepanjang tahun lalu, produksi
Selain itu, tambahnya, meskipun PKP2B sebanyak 295,66 juta ton atau
kuota produksi IUP provinsi hanya 53% dari total produksi sebanyak
separuh dari realisasi tahun lalu, ma- 557,78 juta ton.
sih ada peluang untuk meningkatkan Pada 2019, para perusahaan batu
produksi. Syaratnya, kewajiban DMO bara berskala besar tersebut mendapat
harus bisa terpenuhi pada semester persetujuan produksi hingga 324,89
I/2019. juta ton atau mencapai 66,42% dari
“Nanti kalau semester I/2019 sudah total persetujuan produksi sebanyak
bisa memenuhi [DMO] bisa diper- 489,13 juta ton.
timbangkan kalau minta kenaikan Kuota produksi batu bara dari
produksi,” ujarnya. PKP2B yang tinggi tersebut tidak
Peluang tersebut sepertinya sulit terlepas dari realisasi DMO tahun
dimanfaatkan oleh pihak provinsi. lalu yang nyaris 100%. Hal tersebut
Berkaca pada realisasi DMO dalam menjadi pertimbangan Kementerian
beberapa tahun ke belakang, IUP ESDM dalam memberikan persetu-
provinsi, khususnya dengan skala me- juan rencana kerja dan anggaran
nengah ke bawah, memang kesulitan biaya (RKAB). “Dari rencana DMO
untuk mendapatkan pasar di dalam PKP2B tahun lalu sebanyak 75 juta
negeri sesuai kewajiban yang ditetap- ton, realisasinya 74,85 juta ton atau
kan pemerintah. 99,8%."
Dengan kata lain, kalaupun ada Sejalan dengan persetujuan tersebut,
perusahaan yang bisa memenuhi ke- sejumlah PKP2B memang berencana
wajiban DMO pada pertengahan tahun meningkatkan produksinya pada tahun
ini, jumlahnya tidak banyak. ini.
IUP provinsi harus rela menerima Presiden Direktur PT Bumi Re-
‘hukuman’, para pemegang perjanjian sources Tbk. Saptari Hoedjaja me-
karya pengusahaan pertambangan ba- nyampaikan di dalam RKAB yang
tubara (PKP2B) justru makin dominan telah disahkan, masing-masing anak
dalam porsi produksi tahun ini setelah usahanya, pemegang PKP2B Generasi
mendapatkan persetujuan untuk me- I, PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan
Kamis, 28 Maret 2019
158
0,170 0,015
2.689
2.480
-64
148
Sejahtra 20%, dan Shanghai Electric Power
Construction (SEPC) 20%. SEPC juga
bertindak sebagai kontraktor di proyek
senilai US$210 juta—220 juta ini.
Direksi Toba Bara pernah menyampaikan
bahwa emiten tersebut juga akan mencari
peluang akuisisi proyek kelistrikan lainnya
sesuai amanat pemegang saham. Pada
2021, diharapkan kontribusi pendapatan
dari pertambangan dan pembangkit listrik
mencapai komposisi 50:50.
Presdir PT Barito Pacific Tbk. Agus
Salim Pangestu mengakui bahwa pihak-
nya mengetahui rumor pelepasan saham
Nebras di PLTU Paiton. Namun, dia eng-
gan memberikan komentar lebih lanjut.
Bahkan, ketika ditanya apakah tertarik
untuk mengambil alih saham Nebras, Agus
mengatakan bahwa pihaknya akan fokus
terlebih dahulu di proyek PLTU Jawa 9
dan 10 berkapasitas 2x1.000 MW. “Kami
akan fokus pada proyek [PLTU Jawa 9
dan 10] terlebih dahulu.”
PT Pertamina Gas (Pertagas).
Sebelumnya, pada awal Maret 2019,
PT Perusahaan Gas Negara Tbk. me-
lunasi surat sanggup atau promissory
note yang diterbitkan oleh perseroan
kepada Pertamina terkait dengan aku-
isisi 51% saham Pertagas.
Dalam keterbukaan informasi di
laman Bursa Efek Indonesia, Rabu
(6/3), Sekretaris Perusahaan PGAS
Rachmat Utama mengatakan bahwa
perseroan telah melakukan pelunasan
promissory note beserta bunga kepada
Pertamina. Total nilai yang dibayarkan
perseroan senilai Rp10,22 triliun.
“[Dampak kejadian] telah diselesai-
kannya seluruh kewajiban perseroan
terkait dengan pengambilalihan 51%
saham Pertamina pada Pertagas oleh
perseroan,” katanya melalui keterbuka-
an informasi yang dikutip, Rabu (6/3).
Dalam Amendemen dan Pernyataan
Kembali Perjanjian Jual Beli Saham
Bersyarakat yang diteken oleh emiten
berkode saham PGAS itu dan Pertamina,
nilai akuisisi Pertagas yang disepakati
senilai Rp20,18 triliun. Pembayaran
dilaksanakan dalam dua tahap, yakni
50% dari nilai transaksi yang telah
dibayarkan oleh perseroan pada 28
Desember 2018 dan 50% dari pro-
missory note. (David E. Issetiabudi)
PT Arutimin Indonesia, akan mempro-
duksi hingga 62 juta ton dan 32 juta
ton batu bara pada tahun ini. Sebagai
catatan, pada tahun lalu produksi dua
perusahaan tersebut sebanyak 81 juta
ton.
Selain PKP2B, pemegang IUP BUMN
dan IUP PMA pun turun mendapat
kuota yang lebih besar dari realisa-
si tahun lalu. IUP BUMN mendapat
kuota sebanyak 26,01 juta ton dari
realisasi tahun lalu sebanyak 25,8 juta
ton. Untuk IUP PMA, kuota yang di-
peroleh tahun ini sebanyak 32,46 juta
ton dari realisasi tahun lalu sebanyak
25,05 juta ton.
Direktur Eksekutif Asosisasi Per-
tambangan Batubara Indonesia (APBI)
Hendra Sinadia mengatakan, sebagi-
an provinsi sangat bergantung pada
industri batu bara sebagai penopang
perekonomian daerahnya. Pemang-
kasan produksi yang signifikan akan
sangat berdampak.
Sampai saat ini, belum ada res-
pons langsung dari pihak provinsi
terkait pemotongan kuota produksi
yang signifikan tersebut. Namun,
layak ditunggu hingga pertengahan
tahun ini, apakah celah peningkat-
an produksi yang telah diberikan
pemerintah pusat bisa dimanfaatkan
atau tidak.
Kamis, 28 Maret 2019 25

Kantor Pusat :
:LVPD%DULWR3DFL¿F7RZHU$/DQWDL Pabrik :
Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 62-63
Jakarta 11410
PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL TBK DAN ENTITAS ANAK Jl. Raya Anyer Km. 123
&LZDQGDQ&LOHJRQ%DQWHQ
Telp : (021) 5307950 Fax : (021) 5308930 The Indonesia’s Leading and Preferred Petrochemical Company Telp : (0254) 601501 Fax : (0254) 601838/843

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
31 Desember 2018 dan 2017 Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017
(Dinyatakan dalam US$ ‘000, kecuali dinyatakan lain) Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2018 dan 2017 (Dinyatakan dalam US$ ‘000, kecuali dinyatakan lain)
(Dinyatakan dalam US$ ‘000, kecuali dinyatakan lain)

ASET 31 Des 2018 31 Des 2017 LIABILITAS DAN EKUITAS 31 Des 2018 31 Des 2017 2018 2017 2018 2017
(Audit) (Audit) (Audit) (Audit) (Audit) (Audit) (Audit) (Audit)

ASET LANCAR LIABILITAS JANGKA PENDEK PENDAPATAN BERSIH 2.543.219 2.418.509 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Utang usaha BEBAN POKOK PENDAPATAN 2.152.729 1.873.505 Penerimaan kas dari pelanggan 2.591.920 2.353.460
Kas dan setara kas 726.714 842.536
Pihak berelasi 6.916 38.289 Pembayaran kas kepada:
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 18.144 20.845 Pihak ketiga 561.962 441.501 LABA KOTOR 390.490 545.004 Pemasok (2.051.677) (1.738.440)
Utang lain-lain 21.803 18
Piutang usaha  'LUHNVLGDQNDU\DZDQ  
Utang pajak 4.163 10.853 Beban penjualan (38.753) (42.377)
Beban umum dan administrasi (36.976) (38.295) Kas dihasilkan dari operasi 456.976 540.933
Pihak berelasi 19.768 13.812 Biaya yang masih harus dibayar 6.925 8.732
Penerimaan dari restitusi pajak 69.751 17.163
Uang muka pelanggan 9.529 9.841 Beban keuangan (51.283) (36.036)
Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo Pembayaran pajak penghasilan (123.212) (163.691)
Kerugian atas instrumen keuangan derivatif (4.788) (1.207)
kerugian penurunan nilai sebesar US$ 243 ribu dalam satu tahun:
Bagian rugi bersih entitas asosiasi (14.893) (8.756) Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 403.515 394.405
Utang bank 43.995 77.940
pada 31 Desember 2018 dan 2017 134.543 189.512 Utang obligasi 24.957 - Kerugian kurs mata uang asing - bersih (8.053) (2.569) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Keuntungan dan kerugian lain-lain - bersih 18.353 8.838 Perolehan aset tetap (336.846) (215.157)
Piutang lain-lain 6.079 3.525 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 680.250 587.174
Pembayaran uang muka pembelian aset tetap (17.183) (10.806)
Persediaan - setelah dikurangi cadangan LIABILITAS JANGKA PANJANG LABA SEBELUM PAJAK 254.097 424.602
Investasi pada saham (124) -
Liabilitas pajak tangguhan - bersih 139.939 141.308
penurunan nilai sebesar US$ 7.061 ribu BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH (71.781) (105.448) Penempatan pada aset keuangan lancar lainnya (25.318) -
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian
Penarikan pada rekening bank yang dibatasi
pada 31 Desember 2018 dan US$ 5.198 ribu yang jatuh tempo dalam satu tahun: LABA TAHUN BERJALAN 182.316 319.154
Utang bank 136.165 190.005 penggunaannya 2.675 -
pada 31 Desember 2017 260.417 237.349 Penempatan pada rekening bank yang dibatasi
Utang obligasi 402.948 362.998 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
Pajak dibayar dimuka 154.039 79.407 Liabilitas keuangan derivatif 10.126 1.346 penggunaannya - (6.566)
3RV\DQJWLGDNDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL 
Liabilitas imbalan pasca kerja 31.679 33.361 Penerimaan bunga 9.913 3.407
Aset lancar lainnya 76.013 42.000 Estimasi biaya pembongkaran aset tetap Pengukuran kembali atas program imbalan
2.302 2.290 Penerimaan dari penjualan aset tetap 7 -
pasti, setelah pajak 920 (1.521)
Jumlah Aset Lancar 1.395.717 1.428.986 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 723.159 731.308
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (366.876) (229.122)
3RV\DQJDNDQGLUHNODVL¿NDVLNHODEDUXJL 
JUMLAH LIABILITAS 1.403.409 1.318.482
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (322) (17) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
ASET TIDAK LANCAR EKUITAS Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun Penerimaan utang obligasi 69.057 334.284
Ekuitas yang diatribusikan kepada
berjalan, setelah pajak 598 (1.538) Pembayaran utang bank jangka panjang (91.931) (128.370)
Investasi pada entitas asosiasi 8.507 23.400 pemilik Entitas Induk
Pembayaran dividen:
Modal saham - nilai nominal Rp 200 per saham JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
Uang muka pembelian aset tetap 21.982 10.806 Perusahaan (80.924) (160.544)
pada 31 Desember 2018 dan 2017
TAHUN BERJALAN 182.914 317.616 Entitas anak (735) (1.276)
Aset keuangan derivatif 1.742 2.270 Modal dasar - 61.323.928.320 saham
pada 31 Desember 2018 dan 2017 Pembayaran bunga dan beban keuangan (47.279) (29.872)
Tagihan restitusi pajak 6.505 62.710 LABA TAHUN BERJALAN
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Pembayaran biaya perolehan pinjaman (820) (7.264)
YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 9.098 9.072 17.833.520.260 saham pada 3HQHULPDDQKDVLOHPLVLGDULSHQDZDUDQ
Pemilik Entitas Induk 181.651 318.624
31 Desember 2018 dan 2017 380.947 380.947 umum terbatas - 377.237
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Kepentingan nonpengendali 665 530
Tambahan modal disetor 459.075 459.075 3HPED\DUDQELD\DHPLVLSHQDZDUDQXPXPWHUEDWDV  
penyusutan sebesar Penghasilan komprehensif lain (3.543) (4.300) Laba tahun berjalan 182.316 319.154 Penerimaan utang bank jangka pendek 171 -
Saldo laba Penerimaan utang bank jangka panjang - 174
US$ 1.367.313 ribu pada 31 Desember 2018 dan JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN
Ditentukan penggunaannya 19.339 13.039
US$ 1.288.120 ribu pada 31 Desember 2017 1.726.965 1.447.665 Tidak ditentukan penggunaannya 908.573 814.146 BERJALAN DIATRIBUSIKAN KEPADA: Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan (152.461) 378.490
Pemilik Entitas Induk 182.408 317.095
Aset tidak lancar lainnya 2.970 2.395 Jumlah ekuitas yang diatribusikan
kepada pemilik Entitas Induk 1.764.391 1.662.907 Kepentingan nonpengendali 506 521 KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS
Jumlah Aset Tidak Lancar 1.777.769 1.558.318 DAN SETARA KAS (115.822) 543.773
Kepentingan nonpengendali 5.686 5.915 Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan 182.914 317.616

JUMLAH EKUITAS 1.770.077 1.668.822 KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 842.536 298.763
LABA PER SAHAM DASAR
JUMLAH ASET 3.173.486 2.987.304 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 3.173.486 2.987.304 (Dalam Dolar Amerika Serikat penuh) 0,0102 0,0186 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 726.714 842.536

Catatan :
1. Informasi keuangan di atas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 diambil dari laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited), yang telah memberikan Jakarta, 28 Maret 2019
RSLQLWDQSDPRGL¿NDVLDQ PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL TBK
2. Laba per saham dasar dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar sejumlah 17.833.520.260 lembar pada 31 Desember 2018 dan 17.095.252.665 lembar pada 31 Desember 2017 dimana telah disesuaikan dengan dampak penerbitan Direksi
saham baru dan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 200 per saham yang berlaku retrospektif.
26 T R A N S P O R TA S I & L O G I S T I K Kamis, 28 Maret 2019

 ISU PENURUNAN HARGA TIKET PESAWAT

Bila Imbauan Tak Cukup Menggigit

Hingga kini, publik masih bertanya soal kelanjutan dari
instruksi pemerintah terkait dengan penurunan harga Masihkah Ada Ruang Penurunan?
tiket pesawat udara. Benarkah akan diperintahkan Tersebarnya notula
rapat di Kemenko
maskapai nasional
diminta menurunkan
10 Besar Maskapai Penguasa
untuk turun, sekadar imbauan, atau malah dalam Maritim yang
membahas soal harga
harga tiket guna
mendukung sektor Pasar Penerbangan Domestik Pada 2017
wujud penerbitan regulasi baru? Seharusnya, tiket pesawat udara pariwisata. Padahal,
menjadi bola panas. Garuda Indonesia Garuda Indonesia
Lion Air
pertanyaan tersebut sudah terjawab jika konferensi pers Rapat yang dilakukan
pada Senin (25/3),
Group dan Sriwijaya
Air Group belum lama Penumpang 33.131.053 Penumpang 19.601.133
Market share 34% Market share 20%
Kementerian Perhubungan yang mulanya diadakan menuliskan harga
tiket pesawat masih
ini telah menurunkan
harga tiket 20%.
mahal kendati harga Lantas masihkan ada
pada Selasa (26/3) tidak dibatalkan. bahan bakarnya yakni ruang penurunan Citilink Batik Air
avtur sudah diturunk- kembali harga tiket Penumpang 12.229.188 Penumpang 10.079.902
Rinaldi M. Azka langan media bahwa pada jam yang an. Akhirnya, pesawat? Market share 13% Market share 10%
rio.sandy@bisnis.com sama, Menhub dan Dirjen Perhubung-
an Udara Polana B. Pramesti sedang Tarif Batas Atas dan Batas Bawah

S
emua bermula dari tersebar-
nya notula rapat di Kemen-
terian Koordinator Bidang
Kemaritiman yang tersebar
pada Senin (25/3). Menko
Maritim Luhut B. Pandjaitan
dan Menteri Perhubungan Budi Karya
Sumadi sepakat, harga tiket pesawat
saat ini dirasakan mahal oleh masya-
rakat.
Budi Karya, dalam notula tersebut,
mengatakan bahwa tiket pesawat
masih mahal kendati harga bahan ba-
karnya yakni avtur sudah diturunkan.
Beberapa maskapai bahkan juga telah
mendapat pola pembayaran khusus
untuk pembelian avtur.
Sehari setelahnya, Menhub yang
hadir dalam Rapat Koordinasi Teknis
Bidang Perhubungan Darat di salah
satu hotel di Jakarta sempat ditanya
oleh wartawan soal isi notula terse-
but. Budi Karya mengatakan akan
membuat regulasi baru soal harga
tiket pesawat udara tanpa menjelaskan
lebih lanjut. Jawaban tersebut juga ti-
dak dikaitkan langsung dengan notula
rapat Kemenko Maritim. “Ya, datang
saja [di Kemenhub] nanti sore [17.30
WIB],” katanya.
Namun, awak media yang sudah
terlanjur menyempatkan datang lebih
awal harus di kantor Kemenhub di bi-
langan Medan Merdeka Barat Jakarta
kecewa karena agenda tersebut diba-
talkan tepat 30 menit sebelum acara
dimulai. Kemenhub tidak memberikan
alasan jelas soal pembatalan acara itu.
Sempat beredar informasi di ka-
 Garuda menilai tidak ada
pemaksaan agar maskapai
berjadwal menurunkan lagi
harga tiket pesawat.
 Pertemuan antara peme-
rintah dan maskapai bisa
menghasilkan sebuah kese-
pahaman yang bisa diterima
semua pihak.
melakukan rapat kembali dengan
Menko Maritim, bersama dengan
Direktur Utama PT Garuda Indonesia
Tbk. IGN Askhara Danadiputra.
Dalam rapat sebelumnya di kantor
Menko Maritim, IGN Askhara Danadi-
putra yang akrab disapa Ari Askhara
tidak bisa hadir karena undangan
rapat yang mendadak dan sedang me-
lakukan tugas dinas di Jepang dalam
rangka pembukaan rute penerbangan
baru.
Ari Askhara baru tiba di Men-
ko Maritim pukul 18.00 WIB dan
langsung menemui Menko Maritim
Luhut B Panjaitan. Dalam kesempatan
tersebut, katanya, juga hadir Budi Kar-
ya dan Polana.
Dia membeberkan soal pembahasan
diskusi yang berlangsung kurang dari
30 menit itu hanya berbicara seputar
industri penerbangan secara keseluruh-
an. Namun, dia menegaskan memang
ada imbauan dari pemerintah untuk
menurunkan harga tiket Garuda.
“Menurut pandangan kami, [penu-
runan harga tiket] itu hanya berupa
imbauan. Namun, semuanya diserah-
kan kepada korporasi, karena memang
itu ranah korporasi. Tidak ada sama
sekali pemaksaan,” katanya, Rabu
(27/3).
Selama ini, Ari Askhara yang juga
menjabat Ketua Umum Indonesia Nati-
onal Air Carriers Association (INACA)
menambahkan maskapai nasional se-
lalu mematuhi aturan tarif batas atas
dan tarif batas bawah. Aturan yang
berlaku sejak April 2016 tersebut be-
lum pernah dilanggar oleh maskapai.
Pemerintah sudah menyediakan
aturan main bagi maskapai untuk
menentukan harga tiket melalui Pera-
turan Menteri Perhubungan (Permen-
hub) No. 14/2016 tentang Mekanisme
Formulasi Perhitungan dan Penetapan
Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas
Bawah (TBB) Penumpang Pelayanan
Ekonomi Angkutan Udara Niaga Ber-
jadwal Dalam Negeri.
Ari Askhara menyatakan aspirasi
Penerbangan Kelas Ekonomi Pesawat Jet (Rp)
Rute Batas atas
Jakarta-Semarang 932.000
Jakarta-Pontianak 1.518.000
Jakarta-Yogyakarta 998.000
Jakarta-Palembang 982.000
Jakarta-Surabaya 1.372.000
Jakarta-Padang 1.706.000
Jakarta-Makassar 2.144.000
Jakarta-Manado 3.094.000
Jakarta-Jayapura 5.468.000
Jakarta-Medan
(Kuala Namu) 2.108.000
Jakarta-Denpasar 1.651.000
Sumber: Permenhub PM 14/2016
dari berbagai pihak khususnya sektor
industri perhotelan maupun pariwisata
akan ditampung dengan baik oleh
pihak Garuda Indonesia Group.
Selain itu, hal lain yang perlu
diutamakan adalah menyangkut aspek
keselamatan penumpang. Regulasi
ketat di bidang perhubungan udara
membuat maskapai menerapkan zero
tolerance.
Dia berkomitmen untuk memperha-
tikan kepentingan internal perusahaan
dan aspek kepentingan nasional secara
berdampingan dalam setiap pengam-
bilan keputusan, termasuk penentuan
harga tiket.
Menurutnya, Garuda sebagai mas-
kapai nasional yang terbuka, memiliki
karyawan, pilot, hingga pemegang sa-
ham baik publik maupun pemerintah
yang juga mempunyai kepentingan.
Jadi harus memperhatikan kepenting-
an semuanya, khususnya kepentingan
nasional.
Maskapai akan terus melakukan
efisiensi dan terobosan-terobosan baru
untuk menekan biaya. Namun, bentuk
efisiensi adalah berupa redefining cost
dari beberapa struktur biaya operasi-
onal.
Ari Askhara akan mengembangkan
pos pendapatan tambahan (ancillary
revenue). Selain itu, sebelumnya juga
telah dilakukan beberapa inovasi
Sriwijaya Air
Batas bawah Penumpang
280.000 Market share
455.000
299.000
295.000 Nam Air
412.000 Penumpang
512.000 Market share
643.000
928.000
1.640.000 Indonesia AirAsia X
Penumpang
632.000
Market share
495.000
Sumber: Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, 2018
untuk menambah pengalaman bagi
penumpangnya.
Di sisi lain, imbuhnya, program
potongan harga terus dilakukan sesuai
dengan ekspektasi pelanggan melalui
travel fair atau online market. Catatan
pentingnya adalah pemesanan tiket
harus dilakukan jauh hari sebelum
keberangkatan untuk mendapatkan
tarif promo.
“Khusus bulan ini, kami akan
kembali menghadirkan dengan online
travel fair dan festival-festival lain
yang pasti sangat menarik buat para
penumpang,” ujarnya.
PERLU DIHORMATI
Dirjen Perhubungan Udara Kemen-
hub Polana B. Pramesti belum meres-
pons terkait dengan pertanyaan yang
dikirimkan soal imbauan penurunan
harga tiket pesawat.
Sementara itu, Menhub Budi Karya
sedang melakukan kunjungan kerja
ke Saumlaki dan Tual di Provinsi
Maluku untuk melakukan peninjauan
pelabuhan.
Secara terpisah, Kepala Biro Komu-
nikasi dan Informasi Publik (BKIP)
Kemenhub Hengki Angkasawan juga
belum bisa memberikan informasi ter-
kait dengan kejelasan konferensi pers
mengenai harga tiket yang sebelum-
nya dibatalkan. “Belum ada [jadwal
Wings Air
9.745.162 Penumpang 5.896.727
10% Market share 6%
Indonesia Air Asia
2.437.318 Penumpang 1.087.946
3% Market share 1%
Trigana Air
1.033.969 Penumpang 686.641
1% Market share 1%
Bisnis/Amri Hidayat
konferensi pers lagi],” paparnya.
Mencermati perkembangan tersebut,
pemerhati penerbangan yang juga
anggota Ombudsman RI Alvin Lie
berharap agar pertemuan antara pe-
merintah dan maskapai bisa mengha-
silkan sebuah kesepahaman yang bisa
diterima semua pihak.
“Kalau [dari pemerintah] bentuknya
ternyata imbauan silakan saja. Mas-
kapai juga selama ini tidak melaku-
kan pelanggaran, pemerintah harus
menghormati itu,” kata Alvin.
Seharusnya, tegasnya, pemerintah
tetap memberikan ruang bagi maska-
pai untuk mengambil keputusan sen-
diri sesuai dengan keadaan internal,
selama masih dalam koridor regulasi.
Pendekatan kekuasaan yang ditonjol-
kan oleh pemerintah justru terkesan
tidak elok.
Pada perdagangan Selasa (26/3),
saham GIAA tergelincir 13,64% atau
73 poin menuju level 462 per saham.
Hal tersebut merupakan respons pasar
terhadap isu penurunan harga tiket
pesawat yang diminta oleh pemerin-
tah.
Melihat fakta itu menjadi jelas
bahwa pemerintah juga harus mampu
bersikap tegas dalam keputusannya.
Ketegasan itu oleh pelaku usaha
menjadi aspek penting dalam bentuk
kepastian hukum.

 TRANSFER OF TECHNOLOGY  ANGKUTAN BARANG

Penindakan Truk
ODOL Dikendurkan
Bisnis, JAKARTA -- Kementerian
Perhubungan mengendurkan penin-
dakan terhadap pelanggaran kelebihan
dimensi dan muatan atau over load
dan over dimension sampai dengan
Lebaran 2019.
Menteri Perhubungan Budi Karya
Sumadi mengatakan, penindakan
terhadap angkutan over load dan
over dimension (ODOL) baru akan
diberlakukan pada Mei 2019.
“Ingin saya sampaikan bahwa ODOL
baru kita akan berlakukan Mei, jadi
selama Lebaran ini tidak ada satu
tindakan,” katanya, Selasa (26/3).
Menhub menyatakan, memberikan
tolerensi kepada angkutan barang
supaya dapat melalui Lebaran 2019.
Menurutnya, penegakan hukum
terhadap ODOL sifatnya masih so-
sialisasi.
Dirjen Perhubungan Darat Ke-
menhub Budi Setiyadi menyatakan
Antara/M Agung Rajasa
pelonggaran penindakan hukum itu
guna menjaga kondusivitas jelang
Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Elfien Goentoro International Maritime and Aerospace (LIMA) 2019 di Langkawi,
Pemilu dan Lebaran 2019.
(tengah) disaksikan Direktur Teknologi dan Pengembangan Gita Malaysia, Rabu (27/3). PTDI memberikan Certificate of Completion dan
Amperiawan (kiri) menyerahkan cendera mata kepada Panglima Certificate of Competent kepada Royal Malaysian Air Force (RMAF) Menurutnya, tindakan tegas pe-
Tentera Udara Malaysia General Tan Sri Dato Sri Affendi Bin Buang dalam rewiring program untuk pesawat CN235-220 buatan PTDI yang langgar ODOL sementara ditahan
seusai penyerahan sertifikat rewiring program pada pameran Langkawi telah diserahterimakan pada 1998 dan 1999. terlebih dahulu. “Kalau dari kesadaran
para pengusaha memotong truknya
itu tidak apa-apa, seperti di Riau
contohnya,” terangnya.
Hal tersebut, tegasnya, demi men-
jaga kondusivitas menjelang Lebaran
dan Pemilu 2019.
Namun, dia mengingatkan toleran-
si over load maksimal 175% yang
diizinkan, kalau lebih daripada itu
tetap akan kena tilang.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum
DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indo-
nesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman
mempertanyakan, inkonsistensi pe-
merintah dalam menegakkan aturan
pelarangan ODOL.
Saat ini, pengusaha truk yang su-
dah taat dengan aturan pemerintah
soal pelarangan ODOL menjadi tidak
dapat bersaing.
“Ekosistem kita rusak sekarang,
sama seperti hutan gundul, kalau
mau ada replanting harus dilakukan
secara bersama-sama dan konsolida-
si,” ungkapnya.
Ekosistem rusak yang dimaksud
adalah pengusaha yang sudah taat
terhadap aturan pelarangan ODOL
menjadi tidak dapat bersaing dengan
pengusaha yang masih melanggar.
(Rinaldi M Azka)

 PERTEMUAN KOMISI PENCEMARAN LAUT

RI Ajukan Kerja Sama Penerimaan Limbah di 5 Pelabuhan

Bisnis, MANGUPURA – Indo-
nesia mengajukan kerja sama pe-
ngembangan fasilitas penerimaan
limbah laut di lima pelabuhan
dalam Inaugural Marine Pollu-
tion Committee (MPC) Meeting
dengan Australian Maritime Safety
Authority di Bali.
Direktur Kesatuan Penjagaan
Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen
Perhubungan Laut Kementerian
Perhubungan Ahmad mengata-
kan, proyek kerja sama diusulkan
untuk dilaksanakan pada periode
2019/2020 serta berkelanjutan.
Dia berharap kerja sama itu
dapat membantu Indonesia mem-
bangun fasilitas untuk mengatasi
masalah pengelolaan limbah dari
kapal, aktivitas di pelabuhan, serta
eksplorasi dan eksploitasi minyak
lepas pantai.
Ahmad yang juga Kepala Delega-
si Indonesia dalam MPC Meeting,
mengatakan, fasilitas penerimaan
limbah (port reception facility) di
pelabuhan bekerja dengan me-
ngumpulkan residu, campuran
minyak, dan sampah dari kapal
yang selesai berlayar.
Lima pelabuhan yang diusulkan
untuk ditunjuk menjadi pilot project
mencakup Tanjung Priok, Tanjung
Perak, Balikpapan, Dumai, dan
Benoa. Di lima pelabuhan itu,
sudah ada fasilitas penerimaan
limbah.
“Proyek ini sekaligus untuk
meningkatkan pelayanan fasili-
tas penerimaan yang sudah ada,”
katanya, Rabu (27/3).
Dia juga berharap agar kerja
sama dengan Australia semakin
erat dalam menanggulangi pen-
cemaran laut akibat tumpahan
minyak. Pada tahun lalu, Indone-
sia berpartisipasi sebagai observer
dalam latihan penanggulangan
tumpahan minyak di laut yang
dilaksanakan di Negeri Kanguru.
Sekretaris Ditjen Perhubungan
Laut Kemenhub Arif Toha menga-
takan, MPC Meeting merupakan
tindak lanjut dari Memorandum of
Understanding on Transboundary
Marine Pollution Preparedness and
Response yang telah ditandatangani
oleh Indonesia dan Australia pada
Oktober 2018.
Dia menjelaskan, pertemuan
MPC merupakan penerapan pasal
10 MoU, khususnya terkait hal
yang mengatur pembentukan, ke-
rangka kerja, tugas, dan tanggung
jawab MPC.
MoU itu juga menyebutkan
Indonesia dan Australia sepakat
MPC Meeting akan diselengga-
rakan secara rutin setiap tahun
untuk membahas serta bertukar
informasi dan pengalaman ten-
tang kemampuan hingga prosedur
tanggap darurat terhadap kejadi-
an pencemaran akibat tumpahan
minyak di laut.
“Pada pertemuan pertama ini,
saya harap Indonesia dan Australia
dapat melakukan diskusi serta
menyusun dasar dan kerangka
kerja sama untuk melaksanakan
program-program Komite Pence-
maran Laut Indonesia dan Australia
pada masa mendatang,” ujarnya.
MPC Meeting bertugas mem-
pertimbangkan dan membuat
rekomendasi atas kebijakan dan
prosedur tentang tanggung jawab
dan kompensasi terhadap keru-
gian akibat tumpahan minyak
laut dan isu-isu terkait dengan
pencemaran di laut.
Jakarta dan Canberra akan ber-
bagi informasi mengenai kondisi
terkini kemampuan setiap negara
dalam menanggulangi pencemaran
laut, terutama akibat tumpahan
minyak.
Kedua negara juga akan menje-
laskan tentang perencanaan tang-
gap darurat nasional, kebijakan,
dan prosedur penanggulangan
pencemaran laut di setiap negara.
“Kedua negara dapat bersama
menyusun kerja sama kebijakan
dan prosedur penanggulangan
pencemaran laut yang sesuai dan
komplementer,” tambah Ahmad.
(Sri Mas Sari)
Kamis, 28 Maret 2019 AGRIBISNIS 27
 PENGELOLAAN KELAPA SAWIT  KOMODITAS PANGAN

PPI Ekspansi ke Jagung

Direktur Bisnis, JAKARTA — PT Perusahaan nampung atau pembeli hasil panen,”
Operasional Perdagangan Indonesia (Persero) akan katanya.
PTPN V Balaman ekspansi ke bisnis komoditas jagung Sebelumnya, Dewan Jagung Nasional
Tarigan (kanan), terintegrasi dari hulu ke hilir. mengusulkan agar pemerintah memi-
mantan Menteri Direktur Utama PPI Agus Andiyani liki stok penyangga jagung, seperti
Pertanian Suswono
(kedua kanan) dan
mengatakan bahwa perusahaan pelat cadangan beras pemerintah.
Anton Apriyantono merah tersebut sedang melakukan Sekjen Dewan Jagung Nasional
(kedua kiri), mantan persiapan untuk memasuki bisnis ja- Maxdeyus Sola mengatakan, hal ini
Dirjen Perkebunan gung dalam waktu dekat. Pasalnya, perlu dilaksanakan untuk menjaga
Kementerian komoditas palawija tersebut mengalami stabilitas harga nasional yang fluktuatif.
Pertanian Ahmad fluktuasi harga dan suplai dalam 2 Menurutnya, produksi jagung pada
Manggabarani tahun terakhir. semester I/2019 diperkirakan surplus
(tengah) serta
Direktur Utama
“Bila semua sudah selesai insyaallah sekitar 3 juta ton. Jagung itu kemung-
PT Mutuagung PPI siap suplai bibit, pupuk, dan ba- kinan tidak dapat terserap karena ka-
Lestari Arifin rang kebutuhan lainnya bekerja sama pasitas silo milik perusahaan pakan
Lambaga seusai dengan kelompok tani dan koperasi,” ternak telah penuh.
menerima sertifikasi katanya kepada Bisnis, Rabu (27/3). Hasil panen pada periode Maret—
Indonesian PPI telah memiliki satu jenis bibit April 2019 bisa disalurkan pada Juni
Sustainable Palm Oil jagung hasil kerja sama dengan Ba- ketika harga jagung di atas Rp6.000
(ISPO) di Jakarta,
Rabu, (27/3). dan Penelitian dan Pengembangan, per kilogram.
Bisnis/Nurul Hidayat
Kementerian Pertanian. Bibit itu akan Dia mengusulkan agar kelebihan
disuplai ke Dinas Pertanian atau ke produksi jagung itu diserap oleh
petani langsung dalam waktu dekat. BUMN dengan jaminan akan dibeli
Selain itu, PPI sedang melakukan oleh pabrik pakan ternak pada masa

Sertifikat ISPO Dijadikan

persiapan untuk sektor hilir dengan
membangun alat pengering jagung di
beberapa sentra produksi. Sekaligus
merintis kerja sama dengan pabrik
pakan ternak atau pembeli lain. “Kami
menyiapkan diri sebagai salah satu
paceklik menggunakan surat kredit
berdokumen dalam negeri (SKBDN).
Selain itu, pemerintah diharapkan
memiliki stok jagung pada puncak
panen raya mendatang agar tidak
mengulangi kelangkaan seperti pada

Senjata Hadapi Uni Eropa pemain jagung sekaligus menjadi pe-

 HAK PENGUSAHAAN HUTAN

tahun lalu. (Pandu Gumilar)

Bisnis, JAKARTA —
Gabungan Pengusaha
Kelapa Sawit Indonesia
akan menggunakan
Indonesian Sustainable
Palm Oil atau ISPO
sebagai senjata utama
untuk menantang Uni
Eropa dalam panel di
Organisasi Perdagangan
Dunia (WTO).
Nur Faizah A.B.B. & Pandu Gumilar
redaksi@bisnis.com
Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono
menegaskan, instansinya akan mengguna-
kan kewajiban ISPO sebagai bukti untuk
menunjukkan industri kelapa sawit telah
menerapkan skema keberlanjutan. Selain
itu, kesepakatan Perserikatan Bangsa-Bang-
sa (PBB) tentang Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (SDG’s) di negara-negara
berkembang juga akan dipakai untuk
melawan Uni Eropa.
“[Pertama] ISPO akan kami gunakan
karena dengan itu kami telah membukti-
kan berkomitmen tentang keberlanjutan.
Kedua, adalah SDG’s yang sudah merupa-
kan kesepakatan PBB. Itu yang akan jadi
kunci atau senjata utama kami,” katanya
kepada Bisnis, Rabu (27/3).
Menurutnya, banyak negara yang su-
dah menyadari bahwa Indonesia serius
dalam membangun industri berkelanjutan.
Gapki, katanya, menargetkan 700 anggota
asosiasi itu mendapatkan sertifikat ISPO
pada tahun ini. “Ada beberapa hambatan
untuk bisa mendapatkan sertifikat ISPO,
tetapi setidaknya semua anggota sudah
mendaftar untuk diaudit pada tahun ini,”
katanya.
Mukti menambahkan, dari 457 sertifikat
ISPO yang terbit pada 2018, 69% dian-
taranya anggota Gapki. Produksi minyak
sawit nasional yang bersertifikat ISPO
pada 2018 sebesar 11 juta ton dengan
8,9 juta ton di antaranya merupakan
Perbedaan Definisi Picu
49,17
45,64
PERKEBUNAN SAWIT BERSERTIFIKAT
Lahan Perkebunan
Sawit 2017 Ha (Juta)
Persen (%)
6,05 5,61 5,19
0,64
Perkebunan Perkebunan Perkebunan
Swasta Rakyat Negara
Pemerintah Indonesia
memiliki sertifikat Total Produksi TBS
pengelolaan perkebunan
kelapa sawit berkelanjutan,
52 juta ton per tahun
yaitu Indonesian Sustainable
Produksi CPO
Palm Oil (ISPO). Sertifikat 11,5 juta ton per tahun
itu bisa digunakan sebagai (31% total produksi nasional)
alat untuk melawan Uni
Eropa yang mempersulit Perusahaan swasta
minyak sawit masuk ke
kawasan itu. sertifikat ISPO
459 perusahaan
BISNIS/Erlangga Adiputra
anggota Gapki.
Mukti menjelaskan, terdapat hambatan
dalam mendapatkan sertifikat ISPO, yaitu
inkonsistensi pemerintah dalam menetap-
kan kebijakan. Misalnya, terkait legalitas,
yaitu hak guna usaha, tetapi lahan per-
kebunan tiba-tiba masuk dalam kawasan
hutan akibat perubahan kebijakan.
“Pelepasan kawasan hutan menjadi
kendala yang dihadapi dalam penerapan
ISPO. Areal kawasan berubah misalnya
Kalimantan Tengah. Bagaimana bisa peru-
sahaan yang sudah dapat HGU mendadak
masuk kawasan [hutan].”
Dewan Pembina Palm Oil Agribusiness
Strategic Policy Institute Bungaran Saragih
mengharapkan agar ISPO bisa lebih baik
daripada skema sertifikasi lainnya. “ISPO
sudah lebih baik daripada lembaga lain
karena sudah ketat dengan relatif banyak
yang ikut. Dengan begitu kita bisa bilang
bahwa kita keberlanjutan,” tegasnya.
Dia menjelaskan, persoalan pokok soal
sertifikasi adalah persaingan dagang. Ini-
siatif yang dilakukan oleh pemerintah
untuk memperbaiki industri, katanya,
akan selalu mendapatkan pertentangan
dari negara importir, seperti Uni Eropa.
Padahal, lanjutnya, konsep keberlanjutan
tidaklah absolut. Menurutnya, setiap negara
berdaulat memiliki hak untuk menentukan
keberlanjutan versinya masing-masing.
Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar
Kementerian Pertanian Irmijati Rahcmi
mengatakan bahwa sertifikasi ISPO dapat
memperbaiki industri kelapa sawit dari
sektor hulu ke hilir. Kementerian Pertanian
menargetkan, petani sawit plasma dan
Silvikultur Maksimal 5%
Sumber: BPS & Kementan
Bisnis, JAKARTA — Dewan Penge- Siti mengklaim bahwa silvikultur in-
lolaan Hutan atau Forest Stewardship tensif merupakan terobosan penting
Total Sertifikat ISPO Luas Areal Council (FSC) Indonesia menilai bahwa dan dapat menjadi salah satu solusi
502 perusahaan
3,9 juta ha penerapan skema budi daya silvikultur terhadap permasalahan penurunan
(50,6% dari 7,7 juta ha) intensif di areal hak pengusahaan
hutan atau HPH hampir sama dengan
kualitas serta kuantitas hutan alam
di Indonesia.
Luas Areal
4,1 juta ha
PTP Nusantara
34 sertifikat
pengelolaan hutan tanaman industri
dalam skala kecil.
Sebagai contoh, tambahnya, dengan
menggunakan metode silvikultur in-
(29% total luas nasional)
Luas Areal
Country Manager FSC Indonesia, Har- tensif, panen kayu meranti bisa dilak-
204.590 ha
tono Prabowo, mengatakan meskipun sanakan lebih cepat dengan kisaran
(28,80% dari 710.000 ha) program silvikultur intensif bertujuan usia kayu 15 tahun—30 tahun. Proses
untuk menggenjot produktivitas hutan ini, katanya, lebih efektif dibandingkan
Petani alam, skema itu seperti setelah melaku- dengan sistem tebang pilih tanam-
9 sertifikat kan konversi dari hutan alam menjadi an Indonesia karena kayu baru bisa
hutan tanaman industri. Menurutnya, dipanen setelah berusia sekitar 40
Luas Areal konversi hutan alam ke tamanan lain tahun—50 tahun.
5.796 ha
(0,11% dari 5,6 juta ha)
hanya seluas 5% dari total areal HPH. “Untuk melaksanakan silin [sil-
“Persyaratan FSC [silvikultur inten- vikultur intensif] diperlukan sekitar
sif] boleh dilakukan hanya boleh 5% 10%— 25% dari luasan areal efektif
swadaya bisa memperoleh sertifikat ISPO. dari total areal HPH,” katanya kepada pengusahaan, dan ke depannya yang
“Tahun ini target peremajaan kami Bisnis, Rabu (27/3). akan diandalkan dalam peningkatan
200.000 hektare. Petani-petani yang la- Sebelumnya, Menteri Lingkungan produksi hutan alam adalah hasil dari
hannya diremajakan akan kami giring Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya teknik silin ini.” (Nur Faizah A.B.B.)
untuk ikut sertifikasi karena secara per-
syaratan seperti legalitas mereka telah
memenuhinya.”  PASOKAN IKAN HIU
BERTAMBAH
Pada tahun ini, jumlah sertifikasi ISPO
bertambah menjadi 502 perusahaan dari
tahun lalu 453 perusahaan. Kepala Sek-
retariat ISPO Azis Hidayat mengatakan,
instansinya telah melakukan penyerahan
sertifikat ISPO sebanyak 45 buah yang
terdiri atas 43 perusahaan perkebunan
dan dua koperasi swadaya.
Sertifikat anyar mencakup luas areal
287.196 ha dengan tanaman yang sudah
menghasilkan seluas 215.463 hektare.
Tambahan produksi tandan buah segar
(TBS) yang tersertifikasi sebanyak 2,98
juta ton per tahun atau setara dengan
550.920 ton per tahun.
“Hingga saat ini jumlah sertifikat ISPO
yang diterbitkan sebanyak 502 terdiri atas
493 perusahaan, lima koperasi swadaya,
dan empat KUD plasma dengan luas total
areal areal 4,1 juta hektare,” kata Azis,
Rabu (27/3).
Total tanaman sawit yang menghasilkan
seluas 2,76 juta hektare dengan total
produksi TBS 52 juta ton per tahun.
Jumlah tersebut setara dengan CPO 11,5
juta ton per tahun.
Azis menambahkan, produktivitas ke-
bun bersertifikat sebanyak 18,81 ton per
ha dengan rendemen rata-rata 22,23%.
Menurutnya, sistem sertifikasi ISPO telah
kredibel karena tidak memihak dan bersifat
independen. “Saat ini ada 15 lembaga
sertifikasi yang telah diakreditasi oleh
KAN dan mendapat pengakuan Komisi
Antara/Ahmad Subaidi

Kampanye Negatif
Bisnis, JAKARTA — Perbedaan data
luasan lahan perkebunan kelapa sawit,
definisi deforestasi, dan kawasan hutan
dinilai menjadi salah satu penyebab
dari maraknya tudingan atau kampa-
nye negatif terhadap CPO Indonesia.
Joko Supriyono, Ketua Umum Gapki,
menyampaikan bahwa selama ini ada
perbedaan pandangan terkait definisi
tentang kawasan hutan dan deforestasi
antara FAO yang digunakan secara
global dan Indonesia. “Jadi, [menurut
FAO] hutan adalah [kawasan hijau
dengan] pepohonan yang tingginya 5
meter, dengan luasan lahan 0,5 hektare,
dan tutupannya 10%, jadi sebenarnya
monas itu hutan kalau menurut definisi
ini,” jelasnya, Rabu (27/3).
Definisi deforestasi menurut inter-
nasional secara sederhananya adalah
perubahan sebuah kawasan yang tadinya
ditumbuhi pepohonan menjadi bukan
pepohonan. “Jadi, kalau monas itu
[pohonnya] ditebang [menurut definisi
internasional] itu deforestasi,” lanjutnya.
Hal tersebut yang kemudian menjadi
acuan tuduhan deforestasi oleh pihak
Internasional kepada Indonesia. “Jadi
[Indonesia] dipotret [melalui citra satelit
dari tahun ke tahun, kalau [dalam]
potret itu tadinya hijau [lahannya]
kemudian berubah, itu [dianggap]
deforestasi,” kata Joko.
Joko menambahkan, menurut data
pada 2016 dari sekitar 190 juta hektare
luasan daratan di Indonesia, sekitar 129
juta hektare atau sekitar 68% meru-
pakan kawasan hutan sesuai dengan
fungsinya masing-masing.
Sisanya sekitar 32% atau seluas
60,61 juta hektare merupakan areal
penggunaan lain yang digunakan untuk
lahan pertanian (18,21 juta hektare),
lahan perkebunan (20,53 juta hektare)
, dan lahan sawit (11,91 juta hektare).
Dono Boestami, Presiden Direktur
Badan Pengelola Dana Perkebunan Ke-
lapa Sawit (BPDP KS), menyampaikan
bahwa saat ini data luasan perkebunan
kelapa sawit masih berbeda-beda.
“[Pada 2017] Di BPS kalau enggak
salah mereka masih pakai sekitar
12,30 juta hektare, kemudian [pada
awal 2018] KPK sekitar 20 juta hek-
tare, Kementerian Pertanian 14,03 juta
hektare,” jelasnya.
Dono menyatakan, ketidaksama-
an data tersebut dapat terjadi karena
perbedaan definisi yang dimiliki oleh
masing-masing instansi.
Staf Khusus Menteri Luar Negeri Peter
F. Gontha menyampaikan, pemerintah
belum berencana melakukan tindakan
terhadap produk dari Uni Eropa dalam
waktu dekat. “Kami akan lihat dahulu
bagaimana keputusan dari Uni Eropa.”
Peter mengatakan, jika pun ada reta-
liasi nantinya, hal itu harus dimaknai
secara harfiah dan dilakukan secara
menyeluruh. “Retaliasi itu bisa dengan
menyampaikan protes ke PBB, bisa dari
chord of justice, tapi bisa juga dengan
[melarang impor] barang, jadi bisa
macam-macam gitu.” (Nur Faizah A.B.B.)
Pekerja memotong
ISPO. Tujuh di antaranya berasal dari
luar negeri yaitu Jerman, Inggris, Italia,
ikan hiu di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Luar,
Kecamatan Keruak, Selong, Lombok Timur, NTB, Rabu (27/3). TPI tersebut setiap
hari membutuhkan sedikitnya 200 ekor ikan hiu untuk dijual dagingnya ke pemasok
Prancis, Swiss, dan Australia,” katanya. seharga Rp30.000 per kg.
Sementara itu, DPR menyurati Parlemen
Eropa agar mempertimbangkan kembali
kebijakan diskriminasi UE terhadap pro-
duk minyak kelapa sawit dan produk
turunannya asal Indonesia.
Dalam salinan surat yang ditanda tangani
oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo dan
ditujukan kepada Presiden Parlemen Eropa
Antonio Tajani, DPR kecewa dan tidak
setuju terhadap skema Renewable Energy
Directive II (RED II) dan Delegated Act
yang diajukan oleh Komisi Eropa. Kedua
skema itu dinilai sengaja dibuat untuk BAHAN BANGUNAN PROPERTI
mendiskriminasikan CPO.
“Kami percaya kedua skema itu cacat
tidak memuat aspek keberimbangan dan
tidak konstruktif, karena keduanya dibuat
dengan dasar penelitan ilmiah yang cacat
dan diskriminatif,” kata Bambang.
DPR menegaskan dalam surat tersebut
bahwa pemerintah bersama pengusaha dan
petani sawit selama ini telah menunjukkan
dan terus membuktikan bahwa perke-
bunan sawit Indonesia dijalankan secara
berkelanjutan. Selain itu Indonesia juga
terus memerangi aksi deforestasi.“Selama
ini menyediakan data dan bukti terkait
upaya kami di sektor sawit dengan diper-
kuat oleh data dan kajian dari lembaga
internasional yang terkemuka. Namun,
argumen dan masukan dari Indonesia
rupanya selama ini terus ditolak.”
Hal itu dinilai DPR pada akhirnya
akan menyebabkan suasana yang tidak
menguntungkan bagi kedua negara untuk
memajukan kemitraan dan kerja sama.
(Yustinus Andri)
OTOMOTIF
28 Kamis, 28 Maret 2019
0,70% 7.100

1,04%
ASII

27/3/2019

NIPS
388
27/3/2019
0,00% 815

0,57% 174
MASA

27/3/2019

PRAS

27/3/2019
0,00% 1.580

1,48%
SMSM

27/3/2019

IMAS
2.740
27/3/2019
0,74% 675

0,00% 895
GJTL

27/3/2019

BOLT

27/3/2019

 RANCANGAN PPNBM KENDARAAN BERMOTOR

Berharap Pasar Sedan Bergairah Lagi

Bisnis, JAKARTA — Rancangan skema baru pajak
barang mewah atau PPnBM atas kendaraan bermotor
yang digulirkan pemerintah diharapkan menggairahkan
pasar sedan dan berujung pada peningkatan ekspor.
Pasalnya, ada kemungkinan pajak sedan akan turun
hingga 0% apabila memenuhi ketentuan emisi yang
berlaku.

Aprianus Doni Tolok

redaksi@bisnis.com
 Pasar sedan terus me-
lemah lantaran terdampak
Sedan Makin Penjualan Sedan Januari-Februari 2019
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor
Indonesia (Gaikindo) mencatat pada dua
bulan pertama tahun ini pasar segmen
PP Nomor 22/2014 di mana
pajak sedan melonjak hingga
125%.
Menyusut Honda
Unit
Varian
164
3 Mazda
kendaraan sedan menurun signifikan  Meski pasar sedan di In-
Sedan adalah jenis mobil penumpang
dengan tiga macam konfigurasi, Pangsa 20,60% BMW Unit 18
mencapai 39%. Pada periode yang sama donesia masih lesu, peng- mencakup Pilar A, B, dan C. Bagian
Unit 127 Varian 3
tahun lalu, penjualan sedan mencapai gemar model kendaraan ini penumpang terdiri dari dua baris tempat Varian 12 Pangsa 2,26%
1.310 unit. Sementara itu, pada tahun ini akan tetap ada. duduk dengan kapasitas sampai dengan 5 Pangsa 15,95%
hanya berhasil membukukan penjualan orang. Sedan memiliki 4 atau 2 pintu
sebanyak 796 unit. penumpang, dan ditambah 1 pintu bagasi Lexus
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pasar sedan untuk kembali berkembang yang terpisah dari kabin penumpang.
Unit 8
Segmen pasar sedan di Indonesia terus
mengatakan bahwa industri otomotif In- asalkan mesin yang disematkan memiliki Varian 1
menyusut ke level 0,75% pada tahun lalu.
donesia sudah menjadi basis kendaraan teknologi beremisi rendah. Toyota Pangsa 1,01%
segmen MPV (multipurposed vehicle), Menanggapi salah satu isi skema baru
Unit 476
truk, dan pikap. PPnBM yakni pajak 0% bagi kendaraan Audi
Varian 7
“Pengembangan [industri] diarahkan yang berdampak pada segmen sedan, Unit 3
untuk meningkatkan akses ke pasar Direktur Marketing dan Purnajual PT Pangsa 59,80%
Varian 3
global dengan target besarnya sebagai Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy me-
Pangsa 0,38%
pemasok kendaraan jenis sedan dan SUV ngatakan bahwa pihaknya masih me-
Sumber: Gaikindo 2019
[sport utility vehicle],” kata Airlangga nunggu kepastian regulasi PPnBM dan
Hartarto pada acara PT Honda Prospect lebih dari itu regulasi kendaraan listrik.
Motor Brio Export Production Line Off
dan 20th Years Anniversary Ceremony
di Karawang, Selasa (26/3).
“Kami juga belum tahu kepastian atur-
annya. Kalau sedan dengan mesin listrik
masih mungkin [pajaknya 0%],” ujarnya.
Usulan PPnBM LCEV & Mobil Energi Terbarukan
Menurutnya, skema baru PPnBM sudah Menurutnya, pasar sedan dapat terdam- Rencana pemerintah Kubikasi mesin
mencapai tahap finalisasi yakni tinggal pak skema baru tersebut karena sedan menerapkan tarif pajak Jenis Kendaraan Emisi (g/km) Kurang dari sama 1.201 cc s.d > 3.001 cc
menunggu perancangan (drafting) di adalah jenis kendaraan yang paling tepat penjualan barang dengan 1.200 cc 3.000 cc
Kementerian Keuangan. untuk disematkan mesin berteknologi mewah (PPnBM) KBH2 Kurang dari 0% 0% 20%
Adapun dalam aturan PPnBM yang listrik. berdasarkan emisi dan sama dengan 100
baru pajak kendaraan tidak lagi didasar- Lebih jauh lagi, dia percaya bahwa volume silinder diyakini Program LCEV Hibrida 101-125 2% 20%
kan pada kategorisasi sedan dan nonse- meski pasar sedan masih lesu, peng- berpotensi Engine flexi 126-150 5% 20%
dan tetapi didasarkan pada kadar emisi gemar sedan akan tetap ada. Namun, menggairahkan pasar Energi terbarukan EV/FC Semua tipe 0%
atau gas buang. Semakin rendah emisi dia memastikan, perusahaan belum ada mobil ramah lingkungan. Sumber: Kemenperin, 2018 Bisnis/Amri Hidayat
yang dihasilkan, pajak yang dikenakan rencana penyegaran pada dua produk
akan semakin rendah dan begitu pula sedan Honda yakni City dan Civic guna
sebaliknya. meningkatkan pasar. Setali tiga uang, Executive General sedan di Indonesia. dalam 2 bulan pertama tahun ini. Produk
Pasar sedan terus melemah lantaran “Sejak 30 tahun lalu, para penggemar Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) “Sementara ini kami masih menunggu sedan bermerek Toyota berhasil menjual
terdampak PP Nomor 22/2014 di mana sedan sudah tahu kalau pajaknya [sedan] Fransiscus Soerjopranoto mengatakan realisasi kebijakannya [PPnBM] dulu,” 476 unit atau menguasai 59,80% pasar.
pajak sedan melonjak hingga 125%. lebih tinggi. Jadi kontribusi 1% sedan pihaknya masih menunggu kepastian ujar Soerjopranoto. Honda berada di posisi ke-2 dengan pen-
Dengan diberlakukannya skema PPnBM di pasar otomotif itu sudah biasa,” ujar regulasi sebelum mengambil langkah Data Gaikindo menunjukkan sedan jualan 164 unit atau menguasai 20,60%
yang baru maka ada kesempatan bagi Jonfis. seperti peningkatan kapasitas produksi Toyota masih menjadi pemimpin pasar pasar.

 UJI KETANGGUHAN

Hino Gandeng
30 PO Bus
Bisnis, JAKARTA — Hino Motors menggelar
RUPA-RUPA road test FC Bus dan RN 285 untuk menguji
ketangguhan mesin dan kenyamanan bus Hino.
Kegiatan itu menggandeng 30 perusahaan oto-
bus (PO) di Jawa Tengah yang bergerak pada
bidang transportasi dan pariwisata.
Product Division Head PT Hino Motors Sales
Indonesia (HMSI) Prasetyo Adhiyudo mengata-
kan, bus Hino memiliki peran penting sebagai
penghubung antarkota di Indonesia.
“Untuk itu kami terus melakukan improve-
ment untuk bus ini agar semakin ekonomis
dan efisien,” ujarnya, Rabu (27/3)
Adapun, uji ketangguhan bus Hino ini meng-
ambil rute dari Hotel The Wujil Semarang me-
nuju tol Unggaran dan tol Salatiga.
Uji ini dilakukan untuk mengenalkan fitur
atau pengembangan terbaru dari FC Bus, yang
mana terdapat perubahan dari sebelumnya meng-
gunakan ban dan pelek 8,25 R16 kini FC Bus
menggunakan ban dan pelek 9,5 dan R17,5
untuk menambah kenyamanan berkendara.
Hino mengklaim, dengan perubahan ban dan
pelek, kesenjangan antara brake drum dan pelek
menjadi lebih besar sehingga sirkulasi udara
panas pada ban menjadi lebih baik. Hal ini
mengurangi risiko ban pecah saat dikendarai.
Tidak hanya itu, dengan saat ini mengguna-
kan ban radial tubeless FC Bus menjadi mudah
dalam perawatan dan lebih hemat biaya karena
tidak harus mengganti ban dalam.
Uji ketangguhan bus ini juga sebagai ajang
untuk memperkenalkan transmisi baru dari
Hino Bus RN285 yang saat ini menggunakan
tipe ZF6S1010B0 over drive yang lebih bertenaga
dan hemat bahan bakar dalam pengoperasian.
Hino Bus RN285 saat ini juga memiliki
retarder transmission yang membantu proses
pengereman menjadi lebih aman dan nyaman
bagi penumpang dan pengemudi. Keuntungan
lainnya adalah mengurangi lelah pengemudi
karena frekuensi menginjak pedal rem berkurang
sehingga berdampak penghematan penggunaan
kanvas rem untuk menghemat biaya operasional
pengusaha bus.
Di segmen bus medium, Hino Motors memi-
liki empat varian yakni RN285 dengan tenaga
maksimal 285PS dan kapasitas 59 kursi, R260
tenaga maksimal 260 PS dengan 59 kursi, FC190
tenaga maksimal 190PS dengan 40 kursi, dan
FB130 dengan tenaga maksimal 130 PS dan
kapasitas 30 kursi.
Adapun, varian bus ringan Hino mencakup
SDB110 tenaga maksimal 110 PS (14 kursi),
SDBL110 tenaga maksimal 110 PS (18 kursi),
LDB110 tenaga maksimal 110 PS (19 kursi),
dan MDBL130 tenaga maksimal 130 PS (25
kursi). (Thomas Mola)