ISSN 2355-9047 43
www.stie-ibek.ac.id
© 2015, Jurnal Ilmiah Akuntansi Bisnis & Keuangan STIE-IBEK
memberikan bunga yang paling tinggi. Produk yang dimaksud merupakan suatu faktor yang sangat penting yang perlu
adalah deposito berjangka, masyarakat akan meningkatkan mendapat perhatian penganalisa di dalam menilai
simpanan deposito berjangka khususnya di PT. Bank profitabilitas suatu perusahaan.
Sinarmas, Tbk. Dapat disimpulkan ROA akan meningkatkan daya
1. Tujuan Penelitian tarik perusahaan kepada investor. Peningkatan daya tarik
Tujuan Penelitian untuk : perusahaan menjadikan perusahaan tersebut semakin
a. Untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga dan besar. Hal ini juga akan berdampak pada harga saham
ROA terhadap jumlah dana deposito berjangka pada dari perusahaan tersebut di pasar modal yang akan
PT. Bank Sinarmas, Tbk. semakin meningkat sehingga ROA akan berpengaruh
b. Untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga terhadap harga saham perusahaan. ROA dapat membantu
terhadap jumlah dana deposito berjangka pada PT. perusahaan yang telah menjalankan praktik akuntansi
Bank Sinarmas, Tbk. dengan baik untuk dapat mengukur efisiensi terhadap
c. Untuk mengetahui pengaruh ROA terhadap jumlah setiap hal yang mempengaruhi keadaan keuangan
dana deposito berjangka pada PT. Bank perusahaan sehingga dapat diketahui posisi perusahaan
Sinarmas,Tbk. terhadap industri. Hal ini merupakan salah satu langkah
dalam perencanaan strategi.
Rumus untuk menghitung ROA adalah sebagai
II. LANDASAN TEORI berikut : Rumus :
www.stie-ibek.ac.id
© 2015, Jurnal Ilmiah Akuntansi Bisnis & Keuangan STIE-IBEK
bunga atas depositonya. Bagi bank, bunga yang diberikan baik kepada masyarakat serta bermanfaat bagi
kepada para deposan merupakan bunga yang tertinggi, perekonomian secara keseluruhan.
jika dibandingkan dengan simpanan giro atau tabungan ROA memberikan pengaruh yang positif untuk
sehingga deposito oleh sebagian bank dianggap sebagai mewakili penilaian tingkat kesehatan bank dengan
dana mahal. jumlah dana deposito di Bank Sinarmas, ROA akan
menambah jumlah deposito karena ROA merupakan
3. Kerangka Berpikir indikator kemampuan perbankan untuk memperoleh laba
PT. Bank Sinarmas Tbk. yang merupakan objek atas sejumlah aset yang dimiliki bank. ROA merupakam
dari penelitian ini mempunyai faktor internal dan salah satu indikator untuk melihat apakah bank itu sehat
eksternal yaitu tingkat suku bunga dan dimana akan atau tidak dalam menjalankan opersionalnya. Jika bank
mempengaruhi perusahan dalam meningkatkan jumlah sehat maka nasabah akan merasa aman dan akan
dana untuk produk deposito berjangka. Deposito menginvestasikan dana dalam bentuk deposito atau
Berjangka merupakan deposito yang diterbitkan menurut bentuk produk bank lainnya, sehingga mengakibatkan
jangka waktu tertentu yang tidak dapat dipisahkan dan jumlah dana pihak ketiga ( DPK ) akan mengalami
saling berkaitan dengan tingkat suku bunga yang peningkatan.
diberikan oleh PT. Bank Sinarmas Tbk. Selaras dengan penelitian oleh Cyintia Edginarda
Pengaruh tingkat suku bunga deposito terhadap (2012) pada Bank BRI unit Banyuasri Singaraja
jumlah dana deposito sangat positif setiap nasabah dalam menyimpulkan bahwa tingkat kesehatan bank akan
menginvestasikan dana di bank selalu berharap uang menambah jumlah dana deposito di Bank BRI dengan
yang disimpan aman dan menghasilkan bunga. Bunga analisa CAMEL, dimana merupakan salah satu satu
tersebut atas simpanan diatas oleh bank diberikan bunga metode penilaian kesehatan bank yang mempunyai unsur
yang sesuai dengan jenis simpanan yang berada pada rentabilitas atau menggunakan rasio ROA.
bank yang bersangkutan. Demikian juga dengan deposito
disebut simpanan mahal dalam arti semakin lama waktu 4. Hipotesis
penyimpanan deposito maka semakin tinggi bunga yang Hipotesis penelitian ini sebagai berikut :
diberikan bank pada simpanan deposito tersebut. Dan 1. Hipotesis Pertama
semakin tinggi bunga yang diberikan maka jumlah a. Ho1 = Diduga tidak terdapat pengaruh tingkat
deposito akan cenderung meningkat. Selaras dengan suku bunga dan ROA secara simultan terhadap
penelitian Padang Bara ( 2008 ) dalam karya ilmiah jumlah dana deposito berjangka pada PT Bank
sebelumnya menyimpulkan hasil tingkat suku bunga Sinarmas Tbk.
deposito memiliki pengaruh yang signifikan terhadap b. Ha = Diduga terdapat pengaruh tingkat suku
jumlah dana deposito dengan objek penelitian dilakukan bunga dan ROA secara simultan terhadap jumlah
di Bank Mega Cabang Makassar, yang menyimpulkan dana deposito berjangka pada PT Bank Sinarmas
suku bunga sangat mempengaruhi jumlah dana deposito Tbk.
berjangka. 2. Hipotesis Kedua
Selain tingkat suku bunga faktor internal yang di a. Ho2 = Diduga tidak terdapat pengaruh antara
anggap tidak dapat dipisahkan dari jumlah dana deposito tingkat suku bunga terhadap jumlah dana deposito
berjangka yaitu ROA ( Return On Asset ) yang berjangka pada PT Bank Sinarmas Tbk.
merupakan salah satu rasio keuangan bank berhubungan b. Ha2 = Diduga terdapat pengaruh antara tingkat
dengan rentabilitas. Dengan menilai salah satu rasio yaitu suku bunga terhadap jumlah dana deposito
ROA yang memiliki pengertian sebagai kemampuan berjangka pada PT Bank Sinarmas Tbk.
suatu bank untuk melakukan operasional perbankan 3. Hipotesis Ketiga
secara normal dan mampu memenuhi semua kewajiban a. Ho3 = Diduga tidak terdapat pengaruh antara ROA
dengan baik dengan cara-cara yang sesuai dengan terhadap jumlah dana deposito berjangka pada
peraturan perbankan yang berlaku. Sehingga PT. Bank Sinarmas Tbk.
mendapatkan laba yang maksimal dengan sejumlah aset b. Ha3 = Diduga terdapat pengaruh antara ROA
yang dimiliki oleh bank. ROA merupakan salah satu terhadap jumlah dana deposito berjangka pada
rasio untuk menilai tingkat kesehatan bank dalam hal PT. Bank Sinarmas Tbk.
rentabilitas.
Tingkat kesehatan bank merupakan suatu batasan
yang sangat luas karena kesehatan bank mencangkup
kesehatan suatu bank untuk melaksanakan seluruh III. METODOLOGI PENELITIAN
kegiatan usaha perbankan. Secara sederhana dapat
dikatakan bahwa bank yang sehat adalah bank yang
1. Waktu dan Tempat Penelitian
dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Dengan kata
Penelitian ini difokuskan pada PT Bank Sinarmas,
lain bank yang sehat yang dapat menjaga dan
Tbk. yang berkantor pusat di Sinarmas Land Plaza,
memelihara kepercayaan masyarakat, dapat menjalankan
Tower 1, Lantai 8 Jl. MH. Thamrin No. 51- Jakarta 10350
fungsi intermediary, dapat membantu kelancaran lalu
dan untuk pengambilan data di ambil di kantor cabang
lintas pembayaran serta dapat digunakan oleh pemerintah
Bank Sinarmas KC. Pangkalpinang yang beralamat di Jl.
dalam melaksanakan berbagai kebijakan, terutama
Raya Koba Km. 5 No. 17 Kel. Dul Kec. Pangkalan Baru
kebijakan moneter. Dengan menjalankan fungsi-fungsi
33171. Telpon ( 0717 ) 4256877 Fax (0717 ) 4256878.
tersebut diharapkan dapat memberikan pelayanan yang
Waktu Penelitian di mulai tanggal 1 Februari 2015 yaitu
studi literatur hingga tahap penyusunan akhir sampai variabel- variabel independen dalam
dengan 28 Mei 2015. menjelaskan variabel dependen amat terbatas.
2
Sebaliknya, nilai R yang mendekati 1
2. Variabel Yang Diteliti menandakan variabel-variabel independen
a. Variabel tidak bebas (dependent variabel) memberikan hampir semua informasi yang
Variabel bebas (independent variable) dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel
merupakan variabel yang tidak terikat yang dapat dependen (Ghozali, 2005). Semakin besar R2
mempengaruhi variabel lain (variable terikat). semakin besar pengaruh model dalam
2
Variabel bebas pada penelitian ini adalah tingkat menjelaskan variabel terikat. Nilai R berkisar
2
suku bunga ( X 1 ), ROA ( X2 ). antara 0 sampai 1, suatu R sebesar 1 berarada
b. Variabel Bebas (Independent Variabel) kecocokan sempurnasedangkan yang bernilai
Variabel terikat (dependent variable) adalah 0, berarti tidak ada hubungaantara variabel tak
tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh bebadengan variabel yanmenjelaskan.
variabel bebas (independent variabel).Variabel 4. Metode Analisis Data
terikat yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Uji F-Statistik
jumlah dana deposito berjangka (Y). Untuk menguji peubah bebas terhadap
peubah tak bebas secara simultan dapat
3. Metode Pengumpulan Data diuji dengan menggunakan uji F.
Pada pembuatan skripsi ini, Penulis memerlukan Penggunaan uji F dalam menguji
data-data yang dapat mendukung penelitian serta pengaruh peubah secara simultan sering
beberapa teknik pengumpulan data yang mendukung disebut analisis ragam. Pengujian secara
penulis dalam menganalisis permasalahan. simultan dimaksudkan melihat pengaruh
a. Teknik Pengumpulan Data peubah bebas secara bersama-sama
1. Analis Pertumbuhan terhadap peubah tak bebas (Mattjik dan
Analisis ini bertujuan untuk melihat Sumertajaya, 2006). Uji F dalam
pertumbuhan atau melihat perbandingan nilai penelitian ini untuk melihat pengaruh
dari suatu variabel selama dua tahun periode tingkat suku bunga dan ROA secara
berurutan simultan terhadap Jumlah Dana
2. Analisis Regresi Berganda Deposito Berjangka. Jika nilai
Analisis regresi bertujuan untuk melihat probabilitas level < 0,05 maka secara
pengaruh hubungan antar variabel interval atau simultan Tingkat Suku Bunga dan ROA
rasio ( Rangkuti 2005 : 37 ). Penerapannya dinyatakan berpengaruh terhadap
dapat dijumpai secara luas dibanyak bidang Jumlah Dana Deposito. Begitu juga
seperti teknik, ekonomi , dan manajemen, ilmu- sebaliknya jika nilai probabilitas level >
ilmu sosial. Pada penelitian ini digunakan 0.05 maka secara simultan tidak
analisis regresi berganda dengan menggunakan terdapat pengaruh antara Tingkat Suku
program statistik menggunakan NCSS. Dimana Bunga dan ROA terhadap Jumlah Dana
menurut Rusdin (2004 : 23). “Analisis regresi Deposito Berjangka.
berganda pada dasarnya merupakan jenis 2. Uji t Statistik
metode statistika yang digunakan untuk Untuk melihat pangaruh peubah bebas
menganalisis ukuran atau kondisi dari dua secara parsial dapat diuji dengan
variabel atau lebih”. Pada penelitian ini variabel menggunakan uji t. Pengujian ini akan
bebas yang digunakan ada tiga macam yaitu berguna jika pada pengujian analisis
tingkat suku bunga dan ROA, sedangkan ragam diperoleh kesimpulan bahwa
variabel terikat adalah jumlah dana deposito terdapat paling sedikit satu peubah yang
berjangka. Maka akan digunakan rumus berpengaruh terhadap peubah tak bebas.
persamaan regresi berganda, dimana rumus Sehingga pengujian ini akan sangat
persamaan regresberganda dalam penelitian ini bermanfaat untuk menunjukan peubah
adalah D= a+b1I + b2 ROA + e Dimana : bebas mana yang berpengaruh terhadap
peubah tak bebas ( Mattjik dan
Sumertaja 2006 ). Uji t statistik
digunakan untuk melihat hubungan atau
pengaruh antara variabel bebas secara
individual terhadap variabel terikat. Uji
t dalam penelitian ini melihat pengaruh
tingkat suku bunga dan ROA secara
parsial terhadap jumlah dana deposito
berjangka. Tingkat suku bunga dan
3. Koefisien Determinasi (R2 ) ROA secara statistik dinyatakan
Koefisien determinasi (R2 atau R Square) berpengaruh terhadap jumlah dana
dilakukan untuk mendeteksi seberapa jauh deposito berjangka jika probabilitas
kemampuan model dalam menerangkan variasi level < 0,05. Jika dalam analisis uji t
variabel dependen. Nilai R2 berarti kemampuan
berlaku sebaliknya tingkat suku bunga tingkat suku bunga mengalami penurunan dari
dan ROA dinyatakan tidak berpengaruh tahun sebelumnya menjadi 7%, mengalami
yang berarti nilai probabilitas level yang penurunan sebesar -0,75% dan tingkat pertumbuhan
dihasilkan > 0,05. -9,68%, hal ini terjadi karena bank sinarmas
3. Uji Multikolonieritas berusaha menurunkan dana mahal dalam hal ini
Multikolinearitas adalah kondisi dimana deposito merupakan produk bank yang termasuk
peubah-peubah bebas memiliki korelasi dalam kategori dana mahal, bank berusaha
diantara satu dengan yang lainnya. Jika meningkatkan dana murah seperti tabungan dan
peubah-peubah bebas memiliki korelasi giro untuk meningkatkan pendapatan bank dan
sama dengan satu satu berkorelasi mengefisienkan beban bunga yang dibayarkan.
sempurna mengakibatkan koefisien- Pada tahun 2013 tingkat suku bunga kembali
koefisien regresi menjadi tidak dapat mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun
diperkirakan dan nilai standar error 2012 suku bunga tahun 2013 menjadi 6,5%
setiap koefisien regresi menjadi tak penurunan sebesar -0,5% dengan tingkat
hingga (Arief dalam Rohaeni, 2009). pertumbuhan -7,14%, sama halnya dengan tahun
Uji multikolinearitas adalah uji untuk 2012 suku bunga tahun 2013 kembali menurun
melihat apakah terdapat korelasi antara karena bank terus meningkatkan dana murah yang
peubah bebas yang digunakan dalam dihimpun, karena dana pihak ketiga bank sinarmas
model regresi. Masalah multikolinieritas telah maksimal dan belum adanya keseimbangan
baru menjadi masalah apabila antara jumlah dana yang disalurkan dalam bentuk
derajatnya lebih tinggi dibandingkan kredit. Pada tahun 2014 suku bunga kembali
dengan koreksi diantara seluruh variabel mengalami peningkatan menjadi 7,5%
secara serentak (Gujarati dalam Susanti, dibandingkan dengan tahun 2013 dengan persentase
2007). kenaikan sebesar 1% dan persentase pertumbuhan
menjadi 15,38 %, hal ini terjadi karena persentase
dana pihak ketiga mengalami penurunan dari tahun
2012 sampai tahun 2013, sehingga mengakibatkan
IV. PEMBAHASAN bank mengalami masalah likuiditas dalam hal
penyaluran kredit. Dengan berdasarkan prinsip
a. Perkembangan Suku Bunga ROA, dan Jumlah Dana kehati-hatian yang terus diterapkan dan berdasarkan
Deposito pengawasan dari suku bunga yang wajar yang di
1. AnalisaPerkembangan TingkatSukuBunga berikan Bank Indonesia Bank Sinarmas kembali
Perkembangan tingkat suku bunga selama periode menaikan suku bunga di tahun 2014 mengakibatkan
2010 sampai dengan 2014 menunjukan fluktuasi jumlah deposito ikut mengalami peningkatan.
yang beragam. Selengkapnya perkembangan tingkat
suku bunga tersaji dalam tabel berikut : 2. Analisa Perkembangan ROA
Perkembangan ROA selama periode 2010 sampai
dengan 2014 menunjukan fluktuasi yang beragam.
Selengkapnya perkembangan ROA tersaji dalam
tabel berikut :
www.stie-ibek.ac.id
© 2015, Jurnal Ilmiah Akuntansi Bisnis & Keuangan STIE-IBEK
b. ROA yang dihasilkan oleh PT. Bank Sinarmas, Tbk [14] Munawir, ”Rasio-Rasio Keuangan Perusahaan”,
harus selalu di tingkatkan dengan melihat persentase Laksana, Yogyakarta, 2001.
ROA yang dihasilkan mengalami kenaikan dan [15] Nugroho Yohanes, ”Analisis Faktor-Faktor yang
penurunan. Diharapkan PT. Bank Sinarmas, Tbk Mempengaruhi Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka
harus dapat memperhatikan kualitas asset dalam pada Bank Umum di Indonesia tahun 2006- 2008”, Jurnal
kegiatan operasional untuk memaksimalkan Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang, 2010.
pendapatan yang diterima. Dengan ROA yang
semakin meningkat membuat kinerja bank semakin [16] Padang Bara Melki, ”Analisis Pengaruh Tingkat Suku
membaik nasabah akan semakin mempercayakan Bunga Deposito Terhadap Jumlah Dana Deposito PT.
dana secara khusus dalam produk deposito dengan Bank Niaga, Tbk.”, Jurnal Skripsi, Makassar, 2008.
melihat faktor kinerja bank yang semakin membaik. [17] Pandia Frianto, ”Manajemen Dana Dan
c. Kepada PT. Bank Sinarmas, Tbk. secara khusus Kesehatan Bank”, PT. Rineka Cipta, 2012.
untuk meningkatkan jumlah Dana Pihak Ketiga
(DPK) dengan produk deposito berjangka tingkat
pelayanan harus selalu ditingkatkan, standar
pelayanan harus ditingkatkan dengan maksimal,
sehingga kenyamanan yang dirasakan oleh nasabah
membuat nasabah akan puas dan loyal terhadap
kinerja PT. Bank Sinarmas, Tbk. d. Kepada peneliti
selanjutnya dikemudian hari diharapkan dapat
menambah variabel yang lebih luas seperti untuk
produk tabungan dan giro. untuk mencari sumber
atau jangka waktu yang lebih lama, agar dapat lebih
memperoleh hasil lebih baik dan dapat melihat lebih
jelas pengaruh faktor internal dan faktor eksternal
yang dapat memengaruhi kinerja perbankan.
DAFTAR PUSTAKA
www.stie-ibek.ac.id
© 2015, Jurnal Ilmiah Akuntansi Bisnis & Keuangan STIE-IBEK