Anda di halaman 1dari 56

PENDAHULUAN

Akhir-akhir ini ilmu beladiri dan pengobatan alternatif,


khususnya yang berkaitan dengan peningkatan tenaga dalam,
sedang tren atau popular di kalangan masyarakat. Hamper setiap
hari ada saja beritanya di media massa. Dengan adanya perhatian
atau minat masyarakat terhadap ilmu ini, maka bermunculanlah
perguruan-perguruan tenaga dalam dengan berbagai nama
istilah dan padepokan dengan latar belakang yang bermacam-
macam. Hal tersebut pada hakekatnya adalah perwujudan dari
kiprah para remaja muslim khususnya dalam ikut mengisi
pembangunan nasional dalam bidang fisik dan mental untuk
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Oleh karena ilmu-ilmu itu sejak jaman dahulu telah


diajarkan oleh para wali, mubaligh, kiai, asatidz dan para santri
di nusantara untuk dakwah Islamiyah membantu orang lemah
dan membela negara. Karena itulah ilmu-ilmu itu amat baik
untuk terus dilestarikan.
PENGERTIAN KEKUATAN TENAGA
LUAR (JASMANI) DAN KEKUATAN TENAGA
DALAM

Yang dimaksud kekuatan tenaga luar atau kekuatan


nyata berupa tenaga ialah daya kekuatan yang dapat dirasakan
secara nyata berupa raga badan dengan wujud kekuatan atau
tenaga yang sesuai dengan wujud kekuatan atau tenaga yang
sesuai dengan lingkungan dan gerak hidup yang dilakukan
sehari-hari.

Sedangkan yang dimaksud dengan tenaga dalam ialah


‘bio-listrik’ atau listrik tubuh yang voltase/arusnya dibesarkan,
sehingga menghasilkan medan listrik tubuh yang besar pula.
Bagi seseorang yang punya tenaga dalam yang cukup besar,
maka tubuhnya akan sehat, tidak mudah diserang suatu penyakit
dan bahkan dengan tenaga dalam, ia akan mampu
menyembuhkan orang lain yang sakit.
CARA MEMPEROLEH ILMU TENAGA
DALAM

A. Harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:


1. Tata niat yang baik hanya mengharap ridho dari
Allah S.W.T.
2. Punya kemauan.
3. Punya keyakinan.
4. Berusaha yang gigih.
5. Penuh kesabaran dan ketabahan.

B. Sebelum latihan terlebih dahulu membaca doa-doa di


bawah ini, agar energinya yang kita serap murni dari
Allah S.W.T.
1. Istighfar : َ‫( ا َ ْست َ ْغ ِف ُر هللا‬
ِ ‫ْال َع‬
) ‫ظي َْم‬
Astaghfirullaahal ‘adhiim (11x).
2. Sholawat Nabi : ‫على‬ َ ‫ص ِّل‬ َ ‫(اَلّل ُه َّم‬
‫س ِيّ ِدنَا‬
َ ‫آ ِل‬ ‫على‬
َ ‫َو‬ ‫ُم َح َّم ٍد‬ ‫س ِيّ ِدنَا‬
َ
).‫ُم َح َّم ٍد‬

Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad


wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammad (11x).
3. Tasbih : ِ‫سبببببب َْ َحا َ هللا‬ ُ
‫ َّل َحبببب ْو َل‬.‫َو ْال َح ْمببببد ُ ِللِ َوآل اِلَببببهَ اِ َّّل هللاُ َوهللاُ ا َ ْك ََبببب ُر‬
.)‫ي ِ ْال َع ِظببببببببببب ْي ِم‬
ّ ‫َو َّل قُببببببببببب َّوة َ اِ َّّل ِبببببببببببباللِ ْال َع ِلببببببببببب‬
Subhaanallaah wal hamdulillaah walaa
ilaaha ilallaahu wallaahu akbar. Laa hawla
wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil
‘adziim. (11x).

4. Al-Fatihah :

LATIHAN PERNAFASAN SEGITIGA

Yang dimaksud dengan Pernafasan Segitiga adalah:


menyedot atau menghirup nafas. Untuk memperoleh energi
‘biolistrik’ yang baik diperlukan pernafsan segitiga sama kaki
berirama. Contohnya:

1. Pernafasan Perut.
Ambil posisi duduk bersila. Kaki kiri
menumpang di atas kaki kanan, kedua tangan di
atas lutut. Tarik nafas pelan-pelan melalui hidung
hingga 5 detik, lalu tahan di perut. Perut
dibesarkan sekuat mungkin hingga 5 detik, lalu
hembuskan nafas pelan-pelan melalui mulut
hingga 5 detik.
2. Pernafasan Dada.
Ambil posisi duduk bersila. Kaki kiri tidak
menumpang, kedua tangan di atas lutut. Tarik
nafas pelan-pelan melalui hidung hingga 5 detik,
lalu tahan di dada sekuat mungkin hingga 5 detik.
Hembuskan nafas pelan-pelan melalui mulut
hingga 5 detik.

3. Pernafasan Linier.
Tarik nafas melalui hidung dan keluarkan nafas
lewat hidung (nafas biasa). Konsentrasi penuh,
anggota tubuh rileks/santai, dan dalam hati
berdzikir kepada Allah S.W.T.

Ulangi latihan tersebut berulang kali, sampai merasa


lelah. Lakukan latihan tersebut setiap hari sampai sedikitnya
satu bulan penuh berturut-turut. Untuk seterusnya dilakukan
rutin berkelanjutan setelah sholat shubuh atau setelah sholat
hajat.
LATIHAN JURUS KHUSUS
TENAGA DALAM

1. JURUS I

a. Sikap kuda-kuda seperti pada gambar di bawah, kaki


terbuka dan kedua tangan di sisi dada, telapak tangan
terbuka menghadap ke atas.
b. Gerakkan tangan ke pundak sambal sedot nafas, tahan di
perut sekuatnya, kaki kanan maju mendekat kaki kiri.
c. Hentakkan kaki kanan ke depan bersamaan dengan
gerakkan tangan kembali ke posisi semula (kedua tangan
di sisi dada). Lalu kedua tangan dikejangkan ke depan
(di dorong ke depan).
d. Ulangi gerakan tersebut dengan tetap menahan nafas,
bila tidak kuat menahan nafas, nafas bisa dikeluarkan.
Lakukan jurus ini sebanyak 20 kali gerakan atau lebih.

Gambar Jurus I
 Jurus ini sangat berguna untuk membangkitkan tenaga
dalam dan bias digunakan untuk pagar badan.

2. JURUS II

a. Sikap kuda-kuda kaki terbuka (kaki kanan ke belakang),


kedua tangan di sisi dada, telapak tangan terbuka
menghadap ke atas.
b. Gerakkan tangan ke depan dada (jari-jari menghadap ke
depan) sambil menyedot nafas dan tahan di perut, kaki
kanan maju berjingkat di dekat kaki kiri.
c. Lalu sambil menghentakkan kaki kanan ke depan, kedua
tangan digerakkan merobek di depan dada sambil
mengeluarkan nafas perlahan-lahan melalui mulut.
d. Ulangi gerakan jurus dua tersebut berulang-ulang hingga
20 kali gerakan atau lebih.

Gambar Jurus II
 Jurus dua ini sangat berguna untuk membuka pagar
ghoib lawan, untuk membuka tirai ghoib suatu benda,
seperti: jika ingin mengisi tenaga dalam pada air putih
untuk obat, mengisi Asma’an pada batu akik, batu cincin,
dll. Sebelum benda tersebut di isi tenaga dalam, terlebih
dahulu ghoibnya dibuka dengan jurus ini.

3. JURUS III

a. Sikap kuda-kuda kaki terbuka (kaki kana agak ke


belakang), tangan kanan di sisi dada, telapak tangan
terbuka, badan agak merendah, sedangkan tangan kanan
lurus ke depan.
b. Sambil menyedot nafas perlahan-lahan, tangan kanan
ditarik ke belakang hingga mencapai telapak tangan kiri
sambil kaki kanan digeser maju mendekati kaki kiri.
Nafas tahan di perut.
c. Hentakkan kaki kanan ke depan dan menarik kedua
telapak tangan ke samping tubuh sambil membuang
nafas.
d. Latih gerakan tersebut sampai 20 gerakan atau lebih
secara bergantian posisi gerak.

Gambar Jurus III


 Jurus tiga ini bermanfaat untuk menarik lawan atau
menarik sesuatu yang sifatnya ghoib, bisa juga untuk
memindahkan penyakit ke media telor atau lainnya.

4. JURUS IV

a. Sikap kuda-kuda kaki terbuka (kaki kana nagak ke


belakang), kedua tangan di sisi dada, telapak tangan
terbuka menghadap ke atas, tubuh agak merendah.
b. Sambil menyedot nafas, kedua telapak tangan di dorong
ke atas tepat di depan wajah, bersamaan kaki kanan
ditarik mendekati kaki kiri dalam posisi berjingkat.
Nafas simpan di perut.
c. Kemudian dengan hentakkan nafas keras, kedua telapak
tangan dipukulkan ke bawah hingga telapak tangan
sejajar dengan lutut. Pandangan mata ke bawah.
Gerakan tersebut dibarengi dengan gerakan kaki kanan
yang digeser maju sambil digedrukkan (hentak).
d. Ulangi gerakan tersebut sampai 20 kali atau lebih.

 Jurus ini bermanfaat untuk membanting lawan dalam


satu perkelahian dan bias juga untuk Asma’an yaitu
mengisi benda dengan kekuatan tenaga dalam.
Gambar Jurus IV

5. JURUS V

a. Sikap kuda-kuda kaki terbuka, kaki kanan agak ke


belakang, kedua tangan di sisi dada. Telapak tangan
terbuka menghadap ke atas.
b. Sambil ditarik nafas pelan, kaki kanan digeser maju
mendekati kaki kiri dibarengi dengan kedua telapak
tangan saling berhimpit di depan ulu hati.
c. Kemudian dengan hentakan nafas keras, kedua telapak
tangan di tekan kuat-kuat ke bawah (posisi telapak
tangan seperti di gambar)
d. Ulangi gerakan tersebut hingga 20 kali atau lebih dengan
bergantian posisi gerak.
Gambar Jurus V

 Jurus ini sangat penting dalam beladiri dan keperluan


sehari-hari. Gunanya untuk mengunci lawan, untuk
mengunci Asma’an atau suatu benda yang telah diisi
dengan tenaga dalam.

6. JURUS VI

a. Sikap kuda-kuda kai terbuka, kaki kana nagak ke


belakang, kedua tangan di sisi dada, telapak tangan
terbuka menghadap ke atas. Tubuh agak merendah.
b. Sambil tarik nafas panjang, kedua tangan maju lalu
ditarik ke belakang. Kaki kanan maju mendekati kaki
kiri.
c. Kemudian hentakkan nafas keluar, bersama-sama
dengan menggerakkan telapak tangan kanan menyontok
(mendorong) maju di atas. Tangan kiri bersamaan
dengan hentakan kaki kanan.
d. Ulangi gerakan di atas hingga 20 kali atau lebih secara
bergantian.

Gambar Jurus VI

 Manfaat jurus ini sangat penting dalam beladiri dan


pengobatan, yaitu untuk membuang lawan atau
membuang penyakit.
CARA MENYERAP ENERGI
METAFISIKA

Untuk menambah medan listrik tubuh yang kita miliki


agar semakin besar, maka kita dapat melakukan penyerapan
energi tambahan metafisika dari alam dan juga bermanfaat untuk
menghimpun tenaga prana dalam tubuh seperti: menyerap
energi air, bulan, angin, matahari dan benda-benda di sekitar
kita.

1. MENYERAP ENERGI MATAHARI

a. Duduk bersila, kaki kiri menumpang di atas kaki kanan.


b. Pejamkan mata dan konsentrasi, telapak tangan kiri
menghadap ke depan agak ke atas sejajar dengan kepala.
Telapak tangan kanan di depan perut (puser), telapak tangan
terbuka menghadap ke atas. Lakukan secara bergantian.
c. Tarik nafas panjang dan tahan nafas di perut. Perut
dibesarkan, lalu disugestikan dalam hati “YA ALLAH,
BERILAH AKU ENERGI MATAHARI”, rasakan energi
matahari yang masuk melalui telapak tangan kiri, ada getaran
halus dan panas masuk dalam tubuh. Anda bayangkan semua
kotoran di badan anda terbakar oleh energi matahari.
Gambar Menyerap Energi Matahari
d. Penyerapan energi matahari, anda lakukan pada pukul 06.00
pagi, selama 30 menit.
e. Cara tersebut bukan hanya untuk menyerap energi matahari
saja, tapi bias digunakan untuk menyerap energi bulan,
bintang, angin, pepohonan dan lain-lain.

2. MENYERAP ENERGI BUMI

a. Duduk bersila, kaki kiri menumpang di atas kaki kanan.


b. Tempelkan pergelangan tangan pada lutut masing-masing
dengan telapak tangan menghadap ke bawah, pejamkan mata
dan atur konsentrasi.
c. Kemudian tarik nafas panjang dan tahan di perut. Perut
dibesarkan dan rasakan adanya energi yang terserap melalui
kedua telapal tangan anda. Sugestikan dalam hati “YA
ALLAH, BERILAH AKU ENERGI BUMI”.

Gambar Menyerap Energi Bumi

 Penyerapan energi bumi sebaiknya dilakukan di malam


hari.

3. MENYERAP ENERGI AIR

a. Berendamlah dalam air atau sungai atau boleh juga


pemandian atau baik air terbuka. Duduk bersila pada batu di
dasarnya sampai batas leher (posisi kaki kiri menumpang di
atas kaki kanan), pejamkan mata, atur nafas dan konsentrasi.
b. Tarik nafas halus dan panjang, kemudian tahan sekuatnya di
perut. Perut dibesarkan. Sugestikan dalam hati “YA ALLAH,
BERILAH AKU ENERGI AIR”, lakukan sampai tubuh
terasa panas dan bergetar, lepaskan nafas lalu tarik kembali,
tahan, lepas, dan seterusnya.
c. Lakukan selama 30 menit.

PENGOBATAN DENGAN CARA RUQYAH

1. Sebelumnya kita memakai sarung tangan.


2. Telapak tangan kanan, kita tempelkan ke kepala pasien.
3. Tangan kiri membuka-buka mushaf Al-Qur’an.
4. Bacakan surat atau ayat yang berhubungan dengan
neraka, siksa yang pedih, adzab atau alam jin. Seperti
surat Al-Fatihah, surat An-Naas, surat Al-Falaq, surat
Al-Ikhlas, ayat Kursi, Surat Al-Jin, dan lain-lain.
5. Pada waktu di ruqyah, biasanya ada reaksi seperti: pasien
terasa panas, meronta-ronta, dari mulut keluar darah,
tanah, pasir, sampai benda keras seperti silet, jarum, dan
lain-lain. Tergantung penyakit yang diderita pasien.

PENYEMBUHAN KEMASUKAN JIN/SETAN


1. Kita gunakan dengan kekuatan halus, tegur sapa, ajak
agar tidak mengganggu pasien/korban lagi.
2. Tusuk lidi korek api.
3. Kita tempelkan garam yang asli ke telapak tangan pasien
dengan telapak tangan kanan kita, tangan kiri pegang
tengkuk pasien sambil ditekan dan dibacakan ayat-ayat
Al-Qur’an.

MEMBANGKITKAN AURA PESONA

1. Kedua tangan kita masukkan ke dalam air putih, baca


surat Al-Fatihah 7 kali.
2. Ditambah do’a berikut:
“YAA ALLAH, SAYA MOHON MA’UNAH DAN
PERTOLONGAN-MU ATAS HAJATKU YANG
SATU INI. IZINKANLAH AKU MENGGUNAKAN
ENERGI TENAGA DALAM YANG TELAH
ENGKAU BERIKAN KEPADAKU UNTUK
MEMBUKA AURA PESONA SI. . . . . . (Sebutkan nama
pasien)”.
3. Lalu tarik nafas pelan, tahan di dada, hembuskan lewat
hidung. Lakukan sebanyak 19 kali.
4. Air yang sudah ditransfer energi, diberikan kepada
pasien untuk diusap-usapkan ke wajah, dada, tangan, dan
lain-lain. Sisa air digunakan untuk campuran mandi.
5. Suruh pasien membaca do’a Yusuf berikut sehabis sholat
Shubuh sebanyak 7 kali.

َ‫عشَق‬ َ ‫ت َيا‬ َ ََّ‫ َيا َم َح‬.ُ‫ت َو ْج َهه‬َ ‫س ْن‬ ّ ِ ‫اَلَّل ُه َّم فَلَ َّما فَ َح‬
َ ‫س ْن َو ْج َههُ َف ْح‬
َّ ‫علَ ْي ِه ال‬
.‫س ََل َم‬ َ ‫ف‬ ُ ُ‫علَى ي‬
َ ‫س ْو‬ َ
“ALLAHUMMA FALAMMA FAHASSIN
WAJHAHU FAHSANTA WAJHAHU. YAA
MAHABBATA YAA ASYAQO ‘ALAA YUSUUFA
‘ALAIHISSALAAM”.
Sambil tangan diangkat, lalu ditiupkan ke telapak tangan
dan usapkan ke wajah.

MENGOBATI PENYAKIT DENGAN AIR


PUTIH

1. Tata niat yang baik, ikhlas dan jangan merasa


mempunyai kekuatan.
2. Ambil air putih matang 1 gelas, baca surat Al-Fatihah,
lalu baca do’a berikut:
“YAA ALLAH, SAYA MOHON MA’UNAH DAN
PERTOLONGAN-MU ATAS HAJATKU YANG
SATU INI. IZINKANLAH AKU MENTRANSFER
ENERGI TENAGA DALAM KE AIR PUTIH INI
UNTUK MENGOBATI PENYAKIT SI . . . . . .
(Sebutkan nama pasien) DARI PENYAKIT MEDIS,
NON MEDIS DAN SEKALIGUS MEMAGARINYA”.
3. Berikan air tersebut ke pasien untuk di minum. Jika mau
habis, boleh ditambah air lagi.

LEMBU SEKILAN ILMU QUR’AN


‫الر ِحي ِْم‬
َّ ‫من‬
ِ ‫الر ْح‬
َّ ِ‫ِبس ِْم هللا‬

a. .ُ‫صفَت َه‬ ِ ‫غ ْي َرهُ َو َّل َي َْلُ ُغ ْال َوا‬


ِ َ ‫صفُ ْو‬ َ ُ‫س َْ َحا َ َم ْن َّل َي ْعلَ ُم قَ ْد َره‬
ُ
SUBHAANA MALLAA YA’LAMU QODROHU
GHOIROHU WA LAA YABLUGHUL WA
SHIFUUNA SHIFATAH. (3x).

Artinya: “Maha Suci Allah, tidak ada yang mengetahui


hakikat ketinggian pangkat-Nya dan tidak ada seorang
pun yang mampu untuk mensifati-Nya.”

b. ) ‫ ( الفاتحة‬Al-Fatihah. (11x).
c. ّ‫ي‬ ُّ ِ‫غن‬ ُّ ‫ي يَاقَ ِو‬
َ ‫ي َيا‬ ُّ ِ‫ي يَ َاوق‬
ُّ ِ‫ي يَ َاوف‬
ُّ ‫ي يَ َاو ِل‬
ُّ ‫ي يَا َم ِل‬
ُّ ‫ع ِل‬
َ ‫ي يَا‬
ُّ ‫يَا َح‬
.‫ي‬ُّ ‫يَابَ ِق‬
YAA HAYYU, YAA ‘ALIYYU, YAA MALIYYU,
YAA WALIYYU, YAA WAFIYYU, YAA
WAQIYYU, YAA QOWIYYU, YAA GHONIYYU,
YAA BAQIYYU. (9x)
Artinya: “Wahai yang Maha Hidup, Wahai yang Maha
Tinggi, Wahai yang Maha Kuasa, Wahai yang Maha
Menguasai, Wahai yang Maha Tepat, Wahai yang Maha
Memelihara, Wahai yang Maha Kuat, Wahai yang Maha
Kaya, Wahai yang Maha Tetap”.
d. ‫ت هللاِ تَا َّم ِة ُك ِلّ َها ِمنَ ْال ِ ّريْحِ ْاْل َ ْح َم ِر‬ ُ َ ‫اَللَّ ُه َّم ِإ ِنّ ْي أ‬
ِ ‫ع ْوذ ُ ِب َك ِب َك ِل َما‬
‫الر ْوحِ َوالد َِّم َواللَّ ْح ِم‬ ُّ ‫َو ِمنَ الد َِّاء ْاْل َ ْك ََ ِر ِفي النَّ ْف ِس َو‬
‫ْت‬َ ‫ضي‬ َ َ‫س َْ َحان ََك ِإذَا ق‬ ُ .‫ب‬ ِ ‫ص‬ َ ‫ق َو ْال َع‬ ِ ‫ظ ِم َو ْال ِج ْل ِد َو ْالعُ ُر ْو‬ َ ‫َو ْال َع‬
ْ ‫س َْ َحا َ الَّذ‬
ُ‫ِي ِب َي ِدِه َملَ ُك ْوت‬ ُ َ‫ ف‬. ُ ‫أ َ ْم ًرا ا َ ْ َيقُ ْو َل لَهُ ُك ْن فَ َي ُك ْو‬
.‫ اَللُ ا َ ْكََ ُر‬. َ ‫ش ْيءٍ َواِلَ ْي ِه ت ُ ْر َجعُ ْو‬
َ ‫ ُك ِّل‬ALLAAHUMMA
INNII A’UDZUBIKA BIKALIMAATILLAAHI
TAAMMATI KULLIHAA MINAR RIIHIL AHMARI
WA MINAD DAAIL AKBARI FINNAFSI
WARRUUHI WADDAMI WALLAHMI
WAL’ADHOMI WALJILDI WAL’URUUQI
WAL’ASHOBI. SUBHAANAKA IDZAA
QODLOYTA AMRON AYYAQUULA LAHUU KUN
FAYAKUUN. FASUBHAANALLADZI BIYADIHII
MALAKUUTU KULLI SYAY-IN WA ILAYHI
TURJA’UUN. ALLAAHU AKBAR.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada Allah dengan
menyebut kalam Allah yang sempurna dari penyakit
Ahmar dan dari penyakit besar/berat yang menimpa ke
atas diriku, dan ruh ku, dan darah ku, dan daging ku, dan
tulang ku, dan kulit ku, dan urat ku, dan urat syaraf ku.
Maha Suci Engkau, yang apabila Engkau menghendaki
sesuatu hanyalah berkata kepadanya; “jadilah!” maka
terjadilah ia. Maka Maha Suci (Allah) yang ditangan-
Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nya-lah
kamu dikembalikan. Allah Maha Besar.
)‫(الدعاء الريح اْلحمر‬

 DIBACA SETIAP HARI.

A. MANFAAT LEMBU SEKILAN ILMU


QUR’AN
Dengan mengamalkan LEMBU SEKILAN ILMU
QUR’AN, InsyaAllah diberi keselamatan dzohir dan bathin,
‫ف‬ َ ِ‫( ِلدَ ْفغ‬Lidaf’i Sayfi) tolak pedang/anti sajam dan berbagai
ِ ‫س ْي‬
macam bentuk senjata tajam. Biidznillah luntur, kanuragan,
kekuatan, kewibawaan, mahabbah/pengasihan, melunturkan
niat jahat musuh, dijauhkan dari bahaya, tolak sihir, santet, teluh,
tenung dan sejenisnya. Mengetahui kelemahan musuh, memiliki
daya pukul yang kuat berisi, menggetarkan dan membubarkan
barisan musuh, tolak peluru, tombak, panah, menanamkan rasa
percaya diri, dan selalu ingat kepada Allah S.W.T, dinaikkan
derajatnya, ditambah rizqinya, serta tenang dan tentram hatinya.

B. TATA CARA PELAKSANAAN

 Untuk pengetesan LEMBU SEKILAN ILMU QUR’AN:


Sebelum kita mempraktekkan keilmuan LEMBU
SEKILAN ILMU QUR’AN, harus benar-benar memahami tiga
unsur sebagai berikut:
1. Berdo’a; yang fungsinya untuk memohon keselamatan
dan ridlo Allah S.W.T.
2. Konsentrasi yang maksimal.
3. Keberanian, diantaranya:
a. Mental yang kuat (yakin/tangguh) tidak ragu-ragu
setiap mempraktekkan atraksi LEMBU SEKILAN
ILMU QUR’AN.
b. Waspada dan tidak ceroboh.
c. Tidak sombong atau sesumbar (over acting).

 Do’a pengetesan LEMBU SEKILAN ILMU QUR’AN:


a. Baca do’a kunci khusus point A sebanyak 1 kali.
b. Baca do’a kunci khusus point B sebanyak 1 kali.
c. Baca Basmalah 7 kali sambal tahan nafas.

1. MAKAN SILET

Anda ambil silet yang baru, lalu anda makan dengan hati-
hati, kunyahlah sampai lembut. Setelah benar-benar lembut,
boleh anda telan. Lihat gambar !

2. MAKAN BELING
Anda ambil bola lampu atau corong lampu dinding. Untuk
bohlam (bola lampu) pecahkan dulu. Pecahan bohlam silahkan
anda makan dengan pelan-pelan, kunyah sampai lembut, lalu
ditelan. Untuk corong lampu dinding, langsung saja dimakan
dari ujung corong. Lihat gambar!
3. TUSUK JARUM DI TANGAN, LEHER DAN PIPI
Anda ambil jarum tangan yang kecil, yang belum dipakai.
Lalu anggota badan yang mau ditusuk, anda pegang dan tarik.
Tusukkan jarum tersebut ke kulit dengan baik. Lihat gambar!

Akan lebih baik kalau anda membuat jarum dari jari-jari


sepeda atau kawat las stenlis, lalu runcingkan seperti contoh
gambar di bawah ini:
 Untuk tusuk jarum, tidak dengan cara dihujamkan atau
di urat nadi!.
4. TUSUK JARUM DI SIKU LENGAN
Baca do’a untuk pengetesan LEMBU SEKILAN ILMU
QUR’AN. Tangan diangkat lalu letakkan jarum tangan yang
kecil di atas siku, lalu tekan tangan anda dan di buka kembali.
Lihat gambar!

5. KEBAL BACOK
Baca do’a untuk pengetesan LEMBU SEKILAN ILMU
QUR’AN. Lalu tangan kiri anda lurus dan tegangkan. Pukulkan
pelan-pelan dulu ke tangan anda dengan golok, tetapi tetaplah
hati-hati dan resapi tingkat kekebalan kita (usahakan jangan di
urat nadi, tapi di tengah-tengah tangan anda). Biasanya untuk
pertama kali akan berbekas, tapi akan hilang dengan sendirinya.
Untuk mengobatinya bias dengan ampas kopi pahit yang
dioleskan ke tangan yang berbekas tersebut. Lihat gambar!

 Jangan sekali-kali gunakan ilmu kekebalan ini untuk


kesombongan atau coba-coba!.

6. NAIK TANGGA PEDANG ATAU GOLOK

Anda siapkan tangga yang panjatannya golok atau pedang.


Baca do’a pengetesan LEMBU SEKILAN ILMU QUR’AN.
Naiklah ke tangga tersebuut dengan pelan-pelan dan hati-hati,
jangan ceroboh, usahakan kaki yang menapak jangan sampai
bergeser, kaki harus tenang. Lihat gambar!
7. SIRAM AIR KERAS
Ambil air keras, lalu baca do’a untuk pengetesan LEMBU
SEKILAN ILMU QUR’AN, ditambah do’a kunci khusus point
D. Lalu siramkan air keras ke telapak tangan anda, lalu usap-
usapkan ke anggota tangan dan badan. Ingat! Air keras jangan
sampai terkena pakaian. Lihat gambar!

8. MENGINJAK-INJAK PECAHAN BOTOL


a. Mula-mula anda ambil botol (teh sosro atau yg lain).
b. Setelah botol dipecah-pecah, pisahkan bagian pantat
botol dengan leher botol.
c. Ratakan pecahan botol tersebut di atas karung.
d. Baca do’a pengetesan LEMBU SEKILAN ILMU
QUR’AN, ditambah do’a kunci khusus point D sekali.
e. Lalu tarik nafas, tahan di dada. Lalu anda injak pecahan
botol tersebut dengan pelan-pelan dan hati-hati. Jangan
sampai ceroboh.
f. Waktu menginjak pecahan botol jangan bernafas, boleh
bernafas jika sudah turun. Lihat gambar!

9. MEMECAHKAN BATU BATA DENGAN KEPALA


Atraksi ini sering didemontrasikan oleh perguruan tenaga dalam
atau perguruan silat. InsyaAllah setelah anda mengikuti bai’at
dan pengisian di Perguruan Tenaga Dalam Satria Nusa, atraksi
ini mudah dilakukan. Caranya:
a. Ikat kepala dengan kain apa saja untuk menutupi rambut
supaya tidak kotor.
b. Untuk pemula ambillah satu bata merah dahulu.
c. Peganglah ujung bata merah dengan sebelah tangan
kanan dan sebelah tangan kiri.
d. Baca do’a kunci LEMBU SEKILAN ILMU QUR’AN,
ditambah dengan do’a point (d) sekali.
e. Tarik nafas 3 kali sambal konsentrasi dan tenang.
Kemudian hantamkanlah tengah-tengah dari batu bata
merah tepat pada ubun-ubun kepala anda pada posisi
tepat datar dan tidak boleh miring. Hantamkan sekali
atau dua kali hingga bata merah pecah terbelah menjadi
dua. Lihat gambar!

10. MEMAKAN BARA

a. Sediakan kayu pinus atau bambu berukuran 2 cm dan


panjang 30 cm. Lalu kayu tersebut dibakar. Setelah
menjadi bara, makanlah bara tersebut. Ingat, pada
waktu memakan bara, bara jangan terkena bibir dan
tidak boleh ada apinya.
b. Sebelum memakan bara, baca do’a pengetesan
LEMBU SEKILAN ILMU QUR’AN, dan ditambah
salah satu ayat surat Al-Anbiya, ayat 69 :
.‫علَ ٰى ِإب َْرا ِه ْي َم‬ ُ ‫قُ ْلنَا َيا ن‬
َ ‫َار ُك ْونِ ْي َب ْردًا َو‬
َ ‫س ََل ًما‬
QULNAA YAA NAARU KUUNII BARDAW
WASALAAMAN ‘ALAA IBROOHIIM.
Artinya: “Kami (Allah) berfirman: “Wahai api!
Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim”.
c. Lalu makan bara tersebut. Lihat gambar!

11. SEMBURAN LIDAH API

a. Siapkan obor yang pakai bambu, lalu nyalakan.


b. Siapkan minyak tanah.
c. Simpanlah minyak tanah di mulut, lalu semburlah
dengan hati-hati.
d. Jangan melawan arah angin. Lihat gambar!
12. BERJALAN DI ATAS PECAHAN KACA

a. Sediakan beberapa jumlah pecahan kaca.


b. Buatlah jalan sepanjang 2 cm atau 3 cm dengan tebal
yang cukup, kira-kira 5 cm.
c. Baca do’a pengetesan LEMBU SEKILAN ILMU
QUR’AN, ditambah kunci khusus point D sekali.
d. Setelah selesai, baca do’a, baru berjalan. Tapi ingat,
harus perlahan-lahan dan hati-hati.
e. Pecahan kaca diatur saling bertumpuk, untuk atraksi ini
resiko hampir tidak ada, hanya tinggal keyakinan,
ketidakragu-raguan dan keberanian. Lihat gambar!
13. TERLENTANG DI ATAS PAKU

a. Sediakan sebuah papan yang penuh dengan tonggak


paku, kurang-lebih berukuran 1 cm dengan jarak rapat.
f. Baca do’a pengetesan LEMBU SEKILAN ILMU
QUR’AN, ditambah kunci khusus keilmuan point D
sekali.
b. Setelah itu, berbaringlah dengan posisi terlentang di atas
papan yang telah dipenuhi paku. Cari posisi yang
nyaman, sehingga punggung dan kepala tidak terasa
sakit. Lihat gambar!
14. ATRAKSI BOLA API

Buatlah bola api dengan cara sebagai berikut:


a. Siapkan kelapa tua yang sudah mengering
serabutnya.
b. Kupas kulit bagian luarnya.
c. Bentuk agar menyerupai bulatan bola.
d. Keluarkan air dalam kelapa dengan cara dilubangi
dengan menggunakan paku atau bor.
e. Siapkan minyak tanah secukupnya.
f. Rendamlah kelapa yang sudah disiapkan ke minyak
tanah sebelum permainan dimulai selama 1 minggu.
g. Do’a sebelum atraksi bola api dimulai:
- Baca do’a pengetesan LEMBU SEKILAN ILMU
QUR’AN
- Ditambah surat Al-Anbiya, ayat 69 :
- .‫علَ ٰى إِب َْرا ِه ْي َم‬ ُ ‫قُ ْلنَا يَا ن‬
َ ‫َار ُك ْونِ ْي بَ ْردًا َو‬
َ ‫س ََل ًما‬
QULNAA YAA NAARU KUUNII BARDAW
WASALAAMAN ‘ALAA IBROOHIIM.
Artinya: “Kami (Allah) berfirman: “Wahai api!
Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi
Ibrahim”.

“YAA ALLAH, YAA ROSULULLOH, SAYA


MOHON MA’UNAH DAN
PERTOLONGANMU ATAS HAJATKU
YANG SATU INI. DINGINKANLAH API
YANG AKAN SAYA LEWATI, SEPERTI
ENGKAU MENDINGINKAN NABI IBROHIM
DARI KOBARAN API ORANG KAFIR”.
h. Baru atraksi bola api dimulai. Tapi ingat, anda harus
berani, yakin dan hati-hati sebelum bermain.
Yakinkan pada diri anda bahwa bola api ini tidak
panas.

 Ketahuilah, ilmu yang kita miliki semata-mata dating


dari Allah S.W.T!. Jauhkanlah dari sifat sombong dan
pamer. Jadikanlah ilmu yang kita miliki sebagai sarana
untuk selalu mengingat kebesaran Allah S.W.T dan
benteng diri dari kemungkinan-kemungkinan yang tidak
kita inginkan. Dan ingat! Jangan jadikan ilmu ini sebagai
bahan percobaan, tetapi melainkan untuk kita amalkan.
PENCAK SILAT KAROMAH
ILMU HIZIB KAROMAH “ASMAUL HUSNA”

Pencak Silat Karomah (Keramat) Ilmu Hizib Karomah


“Asmaul Husna” merupakan salah satu pencak silat karomah
yang mengutamakan do’a dan permohonan kepada Allah S.W.T.
Tiada kekuatan, ibadah, mu’amalah, hanya semata-mata dari
Allah S.W.T semuanya. Manusia hanya mampu berjalan apa
yang telah digariskan oleh Allah S.W.T. Namun, kita wajib
berikhtiar/berusaha sekuat mungkin dengan beribadah yang
ikhlas dan amal yang baik, agar kita mampu memperoleh derajat
yang paling mulia di hadapan Allah S.W.T. Oleh karena itu,
haruslah kita mengerti akan kebesaran dan keagungan Allah
S.W.T. Tidak ada yang sempurna selain dari Allah S.W.T. Maka
dari itu, kita semua disuruh berdo’a kepada Allah S.W.T.
Janganlah meminta-minta dan memohon kepada Tuhan selain
Allah S.W.T., karena syirik hukumnya.

Pencak Silat Karomah (Keramat), bila diamalkan atau


dimanfaatkan oleh seorang muslim yang baik, maka akan
membawa manfaat yang besar sekali serta banyak hikmahnya.
Berbeda dengan ilmu kebatinan yang tidak baik seperti pada
masa dimana kita lihat dari ilmu kebatinan yang tidak baik yang
kenyataannya bukan dari unsur Islam. Oleh karena itu, kita umat
Islam harus berhati-hati dalam memilih ilmu dan haruslah bisa
membedakan mana yang dari unsur Islam dan mana yang bukan
dari unsur Islam. Dimana pada gilirannya ada aliran yang bukan
dari unsur Islam, ia berilmu dan dalam ilmunya menandakan
karomah dari luar Islam, maka itu seperti makan daging ayam
mentah, minum darah binatang. Itu bukanlah karomah, tetapi
kesurupan jin/setan, yang dari ilmu tidak baik tersebut, kadang-
kadang kalau ia memakai ilmu seperti itu, mengakibatkan
pemilik dan pengguna ilmu itu sering terbawa nafsu, kesurupan
dan sebagainya.

Oleh karena itu, kita jangan sampai tertipu oleh ilmu-


ilmu lain yang bukan dari unsur Islam. Kita harus berhati-hati
dalam memilih ilmu, jangan mencari ilmu yang tidak baik.
Namun carilah ilmu yang dari unsur Islam yang benar-benar
baik. Kita umat Islam ataupun umat yang lain perlu dan wajib
meneliti serta berhati-hati. Kalau ilmu yang tidak baik atau sesat
mengajak kepada jalan kemaksiatan atau kemungkaran, maka
jauhilah. Dan kalau ilmu itu mengajak kepada kebaikan, maka
dekatilah dan belajarlah, karena itu haq (benar). Inilah yang
dapat membawa kita kepada jalan yang lurus menuju jalan yang
di ridlo’i oleh Allah S.W.T.

Pencak Silat Karomah (keramat) Hizib Karomah Asmaul


Husna adalah salah satu ilmu warisan para Auliya atau Ulama
terdahulu, yang sudah pergi mendahului kita semua. Dan kita
sebagai pewaris haruslah mampu memegang kuat-kuat ilmu
tersebut. Jangan sampai punah dan jatuh ke tangan orang-orang
yang tidak bertanggung jawab dan tidak baik. Pencak Silat
Karomah ini pencak silat yang mengutamakan permohonan atau
do’a kepada Allah S.W.T. (permintaan kepada Allah S.W.T)
melalui perantara utusan-Nya yaitu malaikat-malaikat, para
nabi, rosul serta para wali (kekasih Allah S.W.T.) agar bersedia
memberikan hikmah pelajaran atau pengetahuan pencak silat
untuk kita dengan jalan sungguh-sungguh memohon kepada
Allah S.W.T. Sehingga Allah S.W.T. berkenan mengabulkan
permintaan kita, sesuai dengan firman Allah S.W.T dalam surat
Al-Mu’min, ayat 60:

َ ‫ع ۡو ِن ۡۤۡى ا َ ۡستَ ِج ۡب لَـ ُك ۡم اِ َّ الَّذ ِۡينَ َي ۡست َ ۡك َِ ُر ۡو‬


ُ ‫َوقَا َل َربُّ ُك ُم ۡاد‬
ِ َ‫سيَ ۡد ُخلُ ۡو َ َج َهنَّ َم د‬
. َ‫اخ ِر ۡين‬ َ ‫ع ۡن ِعََادَ ِت ۡى‬ َ
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-
Ku, niscaya akan Aku (Allah) perkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau
menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan
hina dina”.

Dengan kekuasaan dan izin Allah S.W.T Yang Maha


Agung, terjadilah Khairul Adat (nulayani adat). Berbeda dengan
adat kebiasaan manusia banyak/orang-orang kebanyakan yang
jelas diberi kelebihan hingga kita dapat melakukan gerakan-
gerakan pencak silat apa saja yang kita minta, walau kita tadinya
belum belajar pencak silat sekalipun. Namun berkat izin dan
ridlo Allah S.W.T. kita mampu melakukan gerakan-gerakan silat
apa saja tergantung yang dimintanya, missal: Yaa Allah, saya
minta jurus pencak silat Pak B, lalu dengan sendirinya kita dapat
berpencak silat B yang diminta tadi (bi idznillah) semua atas
kekuasaan-Nya. Pencak silat karomah (keramat) banyak versi
dan macamnya. Namun tujuannya sama yaitu meminta izin
kekuatan serta ridlo Allah S.W.T. Disini akan diterangkan
sebagian kecil cara agar dapat melakukan pencak silat karomah
(keramat).
KUNCI-KUNCI PENCAK SILAT
KAROMAH
ILMU HIZIB KAROMAH “ASMAUL
HUSNA”

1. Keyakinan yang kuat ditujukan kepada Allah S.W.T.


yang akan memberikan pengetahuan dan pelajaran
pencak silat kepada kita melalui perantaraan ghoib
malaikat, para nabi dan rosul, serta wali (kekasih
Allah). Dan satu hal yang penting adalah jika ada
kekuatan yang menjalankan, memutarkan,
menjatuhkan kita sehingga tubuh kita membentuk
jurus-jurus silat, jangan ragu-ragu, teruskan dan
jalankan. Jangan di tahan.
2. Konsentrasi, jangan memikirkan apapun selain
pertolongan dan izin Allah S.W.T. Ingat! Pusatkan
alam fikiran, kuasai alam fikiran, jangan sampai
berfikir yang macam-macam. Hal inilah, hal itulah,
terlebih sampai-sampai hal keduniawian. Jangan
sampai berfikir, nanti kalau jalan ilmunya seperti apa
dan bagaimana. Nanti kalau berputar-putar, sakit
kepala atau tidak, kalau nanti jatuh pakaiannya,
badannya luka atau tidak, dan sebagainya. Ingat!
Pusatkan alam fikiran kepada Allah S.W.T serta
sangat memohon pertolongan, izin dan ridlo-Nya.
3. Berani dan tidak takut dengan datangnya karomah
yang masuk ke dalam diri kita. Walau badan terasa
panas, dingin, bergetar, angin menembus ke pori-
pori kulit, merinding, menggigil, mata gelap, badan
terasa berat (ada kekuatan ghoibiah). Kalau fikiran
kita ada gambaran sifat serta badan kita seperti ada
yang menggerakkan gerakan silat, jalankan terus dan
jangan di tahan (di stop), biar jatuh jungkir balik,
memukul, melempar, tetap saja walau antara sadar
dan tidak. Jangan diberhentikan karena akan
merubah segalanya. Kecuali kalau ingin berhenti
bermain silatnya, itu boleh.
4. Berkemauan mantap dan yakin, mau berlatih dan
sikap berkerja keras dan tak kenal lelah, pegal-pegal
seluruh badan dan sebagainya. Jelasnya harus dalam
keadaan fit (baik/sehat) dan ingin sekali latihan
pencak silat.

MANFAAT PENCAK SILAT


KAROMAH
ILMU HIZIB KAROMAH “ASMAUL
HUSNA”

1. Menambah keyakinan dan ketakwaan kepada Allah


S.W.T.
2. Menambah ketenangan, ketentraman jiwa serta rasa
percaya diri.
3. Tidak ragu-ragu lagi tentang ilmu-ilmu Allah S.W.T
(ilmu hizib karomah Asmaul Husna)
4. Dapat belajar pencak silat sendiri dengan jalan sangat
memohon kepada Allah S.W.T sampai dapat
menciptakan jurus-jurus dan gerakan-gerakan silat
sendiri yang tak kalah hebat dan kuatnya. Dapat
berpencak silat apa saja yang ada di dunia nyata ini,
walaupun tadinya tidak pernah belajar silat sekalipun.
5. Inderanya tanggap dan cepat menangkap rahasia-rahasia
ghaib, seperti benda keramat, rumah-rumah angker, dan
dapat membedakan jimat-jimat yang ada isinya atau
tidak. Dan pengetahuan-pengetahuan lain dari indera
keenamnya, hingga dapat mengetahui hal-hal yang
ghaib.
6. Ketajaman batin serta karomah ilmu hizib karomah
Asmaul Husna dapat mengetahui perkara ghoib, hingga
yang memiliki ilmu ini dapat mengetahui perkara-
perkara dil luar dugaan manusia biasa. Mempunyai
banyak keistimewaan atau kelebihan-kelebihan di
banding manusia biasa.
CARA LATIHAN PENCAK SILAT KAROMAH
ILMU HIZIB KAROMAH “ASMAUL HUSNA”

CARA I
Gambar I

a. Berdiri menghadap kiblat.


b. Tangan diangkat ke atas tinggi-tinggi, sambil
menengadahkan tangan, kedua telapak tangan ke atas.
c. Kaki berjinjit ke atas.
d. Dalam hati membaca wiridan (tahan nafas), kemudian
berdo’a kepada Allah S.W.T :

- ‫س ْو ُل‬ َّ ً‫ا َ ْش َهد ُ ا َ ْ ّلَ اِلهَ اِّلَّ هللاُ َو اَ ْش َهد ُ ا َ َّ ُم َح َّمد‬


ُ ‫ار‬
)٣( .ِ‫هللا‬
“ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLOOH WA
ASYHADU ANNA MUHAMMADAR
ROSULULLOOH”. (3 kali).

- )٣( .‫ا َ ْست َ ْغ ِف ُر هللاَ ْال َع ِظي َْم‬


“ASTAGHFIRULLOOHAL ‘ADHIIM”. (3 kali).
َ ‫علَى‬
- )٣( .‫س ِيّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬ َ ُ‫ص َل هللا‬
َ
“SHOLALLOOHU ‘ALAA SAYYIDINAA
MUHAMMAD. (3 kali).

DO’A:
“Yaa Allah, Yaa Rosululloh, Yaa Sayyidi Syekh Abdul
Qodir Al-Jaelani waliyulloh, wakil kesatu Pangeran
Pengampun Cianjur, saya mohon kepada beliau kiranya
berkenan memohonkan kepada Allah S.W.T untuk saya,
semoga badan saya di isi pencak silat . . . (di isi pencak
silat siapa yang diinginkan) dari jurus . . . sampai dengan
jurus . . . (di isi dari jurus berapa sampai dengan jurus
berapa), minta cepat, rikat, kuat, selamat, yang saya
wiridkan dari karomahnya para wali-wali dan
mu’jizatnya para nabi-nabi Allah S.W.T.”

e. Dalam hati terus menerus membaca asma-asma Allah


S.W.T, sambil sangat memohon kepada Allah S.W.T
agar bisa pencak silat karomah.

CARA II
Gambar II

a. Berdiri menghadap kiblat.


b. Tangan diangkat ke atas tinggi-tinggi, sambil
menengadahkan tangan, kedua telapak tangan ke atas.
c. Kaki berjinjit ke atas.
d. Dalam hati membaca wiridan (tahan nafas), kemudian
berdo’a kepada Allah S.W.T :

- ‫س ْو ُل‬ َّ ً‫ا َ ْش َهد ُ ا َ ْ ّلَ اِلهَ اِّلَّ هللاُ َو اَ ْش َهد ُ ا َ َّ ُم َح َّمد‬


ُ ‫ار‬
)٣( .ِ‫هللا‬
“ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLOH WA
ASYHADU ANNA MUHAMMADAR
ROSULULLOOH”. (3 kali).

- )٣( .‫ا َ ْست َ ْغ ِف ُر هللاَ ْالعَ ِظي َْم‬


“ASTAGHFIRULLOOHAL ‘ADHIIM”. (3 kali).
َ ‫علَى‬
- )٣( .ٍ‫س ِيّ ِدنَا ُم َح َّمد‬ َ ُ‫ص َل هللا‬
َ
“SHOLALLOOHU ‘ALAA SAYYIDINAA
MUHAMMAD. (3 kali).

e. Membaca tidak boleh bernafas.


f. Lalu bernafas kembali dan berdo’a kepada Allah S.W.T
seperti di atas dan sembari memutarkan badan
secepatnya. Sambil berputar dan berjalan keramat, dalam
hatinya terus menerus membaca dzikir: ‫( يَا هللا ُ يَا قَ ِد ْيم‬
“YAA ALLAH YAA QODIIM” ). Dalam hatinya terus
menerus sangat memohon kepada Allah S.W.T agar
dapat dijadikan dan dapat berpencak silat karomah.

 Berlatihlah dengan sungguh-sungguh, InsyaAllah tidak


lama anda akan menguasainya.
ILMU MEMPERTAJAM BATIN TEMBUS
ALAM GHAIB

Batin adalah indera yang tersembunyi (matahari), orang


yang mempunyai ketajaman batin dapat mengetahui perkara-
perkara ghaib di luar dugaan manusia, kebiasaan manusia
biasa/khalayak umum (nulayani adat) dan akan mempunyai
banyak keistimewaan atau kelebihan dibandingkan dengan
manusia biasa. Ghaib (misteri) ialah sesuatu yang tidak terlihat,
akan tetapi sebenarnya ada, yang tidak terlihat oleh mata biasa
(indrawi), melainkan bisa dilihat oleh mata batin (mata hati).
Pada intinya, orang yang mempunyai ketajaman batin akan
dapat melihat alam ghaib termasuk alam jin dan lain-lain.
Tentunya untuk mencapai itu dibutuhkan kesabaran dan proses,
insyaAllah kami akan selalu mendo’akan apa yang kita hajatkan
dapat berhasil. Khususnya yang telah mengikuti pengijazahan
keilmuan di Perguruan Tenaga Dalam ‘SATRIA NUSA’.
Aamiin.
CARA PELAKSANAAN :

1. Laksanakan di kamar khusus atau di tempat yang sunyi,


gelap, bersih dan sendirian. Anda harus benar-benar siap
mental pada waktu pelaksanaan,
2. Ambil wudlu, duduk menghadap kiblat, lalu baca : Ayat
Kursi 7 kali, Surat Al-Insyiroh 3 kali, Surat Al-Ikhlas 1
kali, Surat Al-Falaq 1 kali, Surat An-Naas 1 kali, Surat
Al-Fatihah 1 kali.
3. Do’a : “Yaa Allah, saya mohon ma’unah dan
pertolonganmu atas hajatku yang satu ini, saya mohon
diberi karomahnya ilmu yang bermanfaat dan
karomahnya Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani. Yaa Allah,
saya mohon terimalah hajat saya ini (. . . . . sebutkan yang
diinginkan) semata-mata karena Allah S.W.T. Aamiin
Yaa Robbal ‘Alamiin”.
4. Baca ‫ن‬ ُ ‫اط‬
ِ َ‫“( يَا ب‬YAA BAATHIN”) sebanyak-
banyaknya, harus konsentrasi sambil mata dipejamkan
dan tenang.
5. Akan lebih baik jika sambil bakar dupa atau wangi-
wangian.
6. Untuk pertama kali, anda akan melihat adanya kumpulan
awan putih yang nantinya akan melihat titik cahaya.
Lihatlah titik cahaya tersebut sampai membesar dan
barulah anda melihat awan ghaib.
KOMUNIKASI DENGAN KHODAM
ATAU JIN

Khodam adalah makhluk ciptaan Allah S.W.T yang


paling awal oleh Allah diciptakan untuk menjaga umat manusia.
Jumlah khodam sangat banyak, dan setiap huruf hijaiyah,
khodam pun semakin bertambah pula. Khodam bukan sesuatu
yang menutupi diri, melainkan suatu kekuatan yang terbuka,
yang bisa dijadikan pengawal dalam segala hajat yang terkait
dengan masalah kehidupan manusia. Tentu saja untuk mampu
berkomunikasi dengan khodam dibutuhkan proses yang tidak
sebentar.

CARA PELAKSANAAN :

1. Sediakan satu helai daun sirih ketemu ruas, lalu


masukkan ke dalam gelas yang berisi air putih.
2. Sholat sunah Hajat 2 roka’at. Roka’at pertama setelah
Al-Fatihah, baca Ayat Kursi sebanyak 7 kali. Pada
roka’at kedua setelah Al-Fatihah, baca surat Al-Insyiroh
sebanyak 7 kali.
3. Hajat diniatkan untuk apa.
4. Lalu baca :

َ ‫ َيا‬،‫ َيا اِلَ ِه َهنَا‬،‫ا َلّل ُه َّم ِإ ِنّ ْي أ َ ْسا َلُ َك ِبس ِْم َك َيا َربَّنَا‬
‫ َيا‬،‫س ِيّدَنَا‬
‫ يَا‬،‫ يَا ُم ِع َننَا‬،‫ يَا دَ ِللَنَا‬،‫ضنَا‬ ِ َ‫ يَا ن‬،‫َم ْو َّلنَا‬
َّ ِ‫ يَا نَا ف‬،‫اص َرنَا‬
.)٧١( ‫طَِ ْي ََنَا‬ َ ‫ يَا‬،‫َح َِ ْي ََنَا‬

“ALLAHUMMA INNII AS-ALUKA BISMIKA YAA


ROBBANAA, YAA ILAAHI HANAA, YAA
SAYYIDANA, YAA MAULAANAA, YAA NAA
SIRONAA, YAA NAA FIDDONAA, YAA
DALIILANAA, YAA MU’INANAA, YAA
HABIIBANAA, YAA THOBII BANAA”. (71 kali).

5. YAA ALLAH, HADIR !!. Baca sebanyak-banyaknya.


MENGOBATI BERBAGAI MACAM
PENYAKIT
MEDIS ATAU NON MEDIS

CARA PELAKSANAAN :

1. Sediakan air putih dalam gelas.


2. Baca kunci khusus keilmuan LEMBU SEKILAN ILMU
QUR’AN di atas. Poin (a) dibaca sebanyak 3 kali. Poin
(b) dibaca sebanyak 11 kali. Poin (c) dibaca sebanyak 9
kali. Lalu tiupkan ke air.
3. Bacalah :

.ُ‫ب لَه‬
َ ‫ب َم ْن َّل َحَِ ْي‬
َ ‫ـ يَا َحَِ ْي‬
“YAA HABIIBA MAN LAA HABIIBA
LAHU”.
).٧( .ُ‫ْب لَه‬ َ َ‫ْب َم ْن ّل‬
َ ‫ط َِي‬ َ ‫ـ يَا‬
َ ‫ط َِي‬
“YAA THOBIIBA MAN LAA THOBIIBA
LAHU”.

.ُ‫ش ِفيْقَ لَه‬


َ ‫ش ِفيْقَ َم ْن َّل‬
َ ‫ـ َيا‬
“YAA SYAFIIQO MAN LAA SYAFIIQO
LAHU”.
.ُ‫ـ َيا َر ِفيْقَ َم ْن َّل َر ِفيْقَ لَه‬
“YAA ROFIIQO MAN LAA ROFIIQO
LAHU”.
.ُ‫ث لَه‬
َ ‫ث َم ْن َّل ُم ِغ‬
َ ‫ـ َيا ُم ِغ‬
“YAA MUGHITSA MAN LAA MUGHITSA
LAHU”.
).٧( .ُ‫يَا دَ ِل َل َم ْن ّلَ دَ ِل َل لَه‬
“YAA DALILA MAN LAA DALILA LAHU”
(70X).

4. Lalu anda berdo’a memohon kesembuhan kepada Allah


S.W.T untuk si pasien, lalu tiupkan ke air tadi, sambil
baca sholawat Nabi.
5. Baca sholawat Nabi sebanyak 33 kali, lalu ditiupkan ke
air.
6. Baca Al-Fatihah sebanyak 3 kali, lalu ditiupkan ke air.
7. Air tadi diberikan kepada si pasien untuk di minum
sebagian, sebagian lagi diusapkan ke bagian yang sakit.
8. Bi-idznillah.
DAFTAR KATA-KATA KHUSUS
1. Asma’ (isim) : nama-nama (yang dinamakan) rangkaian
do’a sebagian berisi nama-nama Allah S.W.T yang indah
atau ayat-ayat tertentu yang dicuplik dari Al-Qur’an dan
diyakini memiliki kekuatan adi kodrati.
2. Asmaul Husna : nama-nama yang indah, dalam agama
Islam dikenal dengan nama Allah S.W.T yang indah, jika
nama-nama Allah S.W.T kita hayati kemudian disebut
secara berulang-ulang atau dilazimkan/didawamkan,
dinamakan dzikir. Serta orang yang menghafalnya
InsyaAllah akan dimasukkan ke dalam surge.
3. Bai’at : perjanjian atau sumpah. Dalam aturan golongan
ruhani berarti upacara setia, patuh dan taat untuk
mengikuti rahasia-rahasia ilmu-ilmu hikmah serta
sumpah setia untuk tidak terlepas dari golongannya.
4. Bathin : tersembunyi, bagian dalam yang bersifat
esoteris/lazimnya dipakai untuk menyebut sisi internal
dari sesuatu. Disamping itu, Al-Bathin merupakan salah
satu Asmaul Husna yang disebutkan dalam Al-Qur’an.
5. Ghaib : misteri, sesuatu yang tidak kelihatan tetapi
sebenarnya ada yang tidak kelihatan oleh mata biasa
(inderawi), melainkan bisa dilihat dengan mata batin
(mata hati).
6. Latiful Isyaroh : kekuatan ghaib yang datangnya dari
Allah S.W.T yang sangat halus/lembut yang tidak dapat
dijangkau oleh indera biasa.
7. Ijazah : legitimasi, sanad atau daftar mata rantai,
transmisi mata pengetahuan yang dikeluarkan oleh Kyai
(guru) kepada santrinya (murid) yang telah
menyelesaikan pelajaran yang dianggap tuntas, baik
secara intelelktual maupun mental spiritual untuk
mencapai posisi kemursyidan dalam aliran tarekat.
8. Karomah : kejadian-kejadian adi kodrati yang dilakukan
seorang Wali Allah S.W.T secara spontan tanpa perlu
dilatih terlebih dahulu. Kekuatan ini dating dari Allah
S.W.T sebagaimana mukjizat para Nabi dan Rosul.
9. Keramat : suci, karena kesuciannya dapat menjadikan
sesuatu ajaib, seperti menyembuhkan penyakit orang,
memberi berkah keselamatan dan sebagainya. Kesucian
yang disakralkan ini diambil dari kata karomah.
10. Mukjizat : keajaiban yang luar biasa yang hanya
diperoleh bagi para Nabi dan Rosul Allah S.W.T dan
tidak dapat ditiru oleh manusia biasa.
11. Ma’unah : keanehan yang terjadi pada orang biasa
karena dipelajari dan disucikan dirinya, sehingga Allah
S.W.T berkenan memberikan dirinya kekuatan lahir dan
batin. Di atas ma’unah adalah karomah (wali), mukjizat
(nabi dan rosul).
12. Mursyid : guru rohani (agama) yang alim berilmu.
13. Sihir : kekuatan yang ajaib-ajaib yang dilakukan dengan
pesona-pesona (guna-guna), mantra, teluh, tenung,
nujum, dan sebagainya.
14. Tawashul : mengerjakan perbuatan atau amal yang dapat
mendekatkan diri kepada Allah S.W.T dengan meminta
perantara doa orang soleh yang masih hidup atau sudah
wafat.
15. Wasilah : meminta barokah, dengan perantara orang-
orang yang masih hidup agar ia berdo’a kepada Allah
S.W.T untuk orang yang berdo’a tersebut.
16. Auliya/Wali : orang yang terpilih atau kekasih, kadang
juga berarti kedekatan dengan Allah S.W.T atau kekasih
Allah S.W.T. kalau di Jawa, Wali juga berarti penguasa-
penguasa spiritual, seperti Wali Songo (Wali Sembilan).
17. Santri : pelajar atau murid yang mendalami agama Islam
di Pesantren atau pondok, yang taat menjalankan
perintah agama.
18. Ustadz : Pengajar atau guru agama Islam.
19. Ulama : kata jamak dari ‘alim, yaitu orang yang ahli
dalam ilmu agama Islam. Di Jawa dikenal dengan
sebutan Kiai.
20. Wifiq : tulisan-tulisan mukhotik yang sudah berbentuk
jimat.
21. Wirid : tata cara mendekatkan diri kepada Allah S.W.T
dengan jalan melakukan dzikir/bacaan-bacaan tertentu
dengan jalan mengulang-ulang dalam jumlah tertentu.
Wirid juga bisa berarti dzikir sesudah sholat.
22. Riyadhoh : melatih diri dalam kerohanian, disebut juga
laku prihatin atau laku batin.
23. Barokah : berkah, pengaruh rohani dari seorang ulama
Sufi/Kiai yang diyakini dapat melimpahkan sebagian
berkah do’a nya kepada mereka yang mendapat ridlo dari
seorang Ulama/Kiai yang bersangkutan baik disadari
atau tidak disadari.
24. Ajimat : benda yang dianggap terdapat tuah atau
kesaktian yang disebabkan dibuat oleh orang yang
dianggap sakti, kadang juga disebut dengan sikep atau
gembolan.

Anda mungkin juga menyukai