1. Definisi Suatu tindakan pencegahan penularan HIV/ AIDS dari ibu ke bayi yag dimulai
sejak dini.
2. Tujuan 2.1. Mencegah penularan HIV/ AIDS dari ibu ke anak.
2.2. Mencegah penularan HIV/ AIDS dari wanita dengan HIV positif kepada
pasangan hubungan sexualnya.
2.3. Melaksanakan screening yang komprehensif, mendeteksi masalah,
mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu ataupun
bayinya.
2.4. Memberikan pendidikan kesehatan tentang penyakit HIV/ AIDS.
3. Kebijakan Penempatan Kepala UPTD Puskesmas Pegirian
Nomor : SK. Kepala UPTD Puskesmas Pegirian Nomor:
440/A.I.SK.6.0001.01/436.6.3/2016 tentang jenis Pelayanan di UPTD
Puskesmas Pegirian.
4. Referensi 4.1. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Tahun 2014.
4.2. Pedoman manajemen pelayanan keluarga berencana oleh kemenkes
tahun 2014.
5. Prosedur 5.1. Klien datang dan mengambil nomor antrian .
5.2. Klien mendaftar diloket.
5.3. Petugas loket membawa status klien ke ruang KIA/KB.
5.4. Petugas ruang KIA/KB memanggil klien sesuai urutan.
5.5. Petugas mencocokkan identitas klien di ruang KIA/KB dengan rekam
medik.
5.6. Petugas ruang KIA/KB melakukan anamnesa pada klien.
5.7. Petugas memberi konseling kepada klien tentang HIV dan screening
PMTCT. Bila klien setuju, maka dilakukan informed consent pra
pelayanan. Kemudian membuat surat rujukan intern ke laboratorium.
Bila klien disertai dengan penyakit infeksi opoturnistik, maka dilakukan
rujukan sebelumya ke unit terkait UPU untuk mendapatkan terapi, unit
gizi, unit laboratorium. Bila pasien menlak dilakukan PITC, maka klien
untuk tanda tangan penolakan.
5.8. Beritahu hasil PITC klien, jika maka prosedure usai jika hasil ya maka
lakukan rujukan dengan unit terkait.
1 | PELAYANAN PMTCT
5.9. Petugas mencatat hasil pelayanan di kartu status klien.
2 | PELAYANAN PMTCT
Peserta Datang
Pendaftaran
Anamnesa
Konseling tentang
PMTCT
Tidak
Rujukan Setuju Konseling Ulang
Ya
Informed consent
Selesai
3 | PELAYANAN PMTCT
perubahan. diberlakukan.
4 | PELAYANAN PMTCT