Diterbitkan oleh:
Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Politeknik Negeri Bengkalis
Pemimpin Redaksi :
Nazrantika Sunarto, SE., MM
Penyunting/ Editor:
Rosmida, SE., M.Si
Shinta Wahyu Hati, S.Sos., M.AB
Teguh Widodo, S.Sos., M.SM., M.Rech
Mitra Bestari/Reviewer :
Dr. Muafi, SE., M.Si
, Dr. Dian Indri Purnamasari, SE., M.Si., Ak., CA
Alamat Redaksi :
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Politeknik Negeri Bengkalis
Jln. Bathin Alam, Sungai Alam
Bengkalis
Telepon: (0766) 7008877 Fax (0766) 8001000
e-mail : p3m@polbeng.ac.id
Penerbitan JURNAL INOVBIZ dilakukan dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Jurnal Inovbiz
ini sebagai sebuah media komunikasi dan sekaligus pembahasan permasalahan yang menyangkut tentang
inovasi, ekonomi dan bisnis. Jurnal ini mewadahi ringkasan hasil penelitian, studi literatur, tinjauan kritis,
atau sebuah gagasan orisinal yang bersifat kritis dan update. Redaksi menerima kontribusi tulisan yang
datang dari berbagai pihak terutama dari staf pengajar di perguruan tinggi untuk mengisi jurnal ilmiah ini.
Panjang naskah antara 12-20 halaman kertas A4 diketik dengan jenis font Times New Roman 1 spasi
dengan margin kiri 4 cm, margin atas 3,5 cm, serta margin kanan dan bawah masing-masing 2,5 cm.
INOVBIZ
Naskah dilampiri biografi singkat penulis dan foto ukuran 3 x 4 cm, dikirim ke Redaksi JURNAL
INOVBIZ : Jurnal Ekonomi & Bisnis, u.p. Teguh Widodo, dengan alamat yang tercantum di atas.
Redaksi berhak menyingkat atau memperbaiki tulisan yang akan dimuat tanpa mengubah maksud dan
isinya.
JURNAL INOVASI & BISNIS
ISSN 2338-4840
Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, Halaman 114-182
DAFTAR ISI
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya Redaksi mampu
menyelesaikan Jurnal Inovbiz Volume 5 Nomor 2 Bulan Desember 2017. Semoga
jurnal ini dapat memberikan kemanfaatan dalam menambah dan mendalami
pengetahun kita dalam bidang inovasi, ekonomi dan bisnis.
Jurnal Inovbiz adalah publikasi ilmiah yang diterbitkan secara berkala setiap 6
(enam) bulan atau dua kali dalam setahun oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat Politeknik Negeri Bengkalis. Jurnal ini diterbitkan dalam upaya
untuk memberikan wadah kreatif bagi sejumlah penulis artikel, baik yang berasal
dari kalangan dosen di Jurusan Admninistrasi Niaga Politeknik Negeri Bengkalis
maupun para dosen atau praktisi yang berasal dari perguruan tinggi atau lembaga
lain. Media jurnal ini diterbitkan dengan tujuan untuk menyalurkan minat publikasi
hasil penelitian sendiri maupun bersama mitra peneliti guna berbagi dan
menyebarluaskan pengetahuan pada para akademisi, mahasiswa, praktisi, dan
pemerhati ilmu pengetahuan. Pada penerbitan Volume 5 Nomor 2 kali ini, Kami
berusaha tetap konsisten untuk menyajikan sejumlah artikel berdasarkan hasil
penelitian dan hasil telaah (artikel konseptual) dalam bidang inovasi, ekonomi dan
bisnis dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita yang dilakukan oleh
para penulis artikel. Kami menyadari sepenuhnya, jika sekiranya pada penerbitan
Volume 5 Nomor 2 ini terdapat berbagai rintangan dan kelemahan dalam penyajian
yang mewarnainya. Baik rintangan itu datang dari diri Tim Redaksi sendiri, maupun
yang datang dari luar. Namun Tim Redaksi Inovbiz senantiasa mencoba dengan
penuh kesabaran untuk mengatasi segala rintangan dan kelemahan yang dijumpai.
Kami bersyukur, berkat adanya pertolongan dari Allah, akhirnya Jurnal Inovbiz
Volume 5 Nomor 2 ini dapat terselesaikan..
Semoga melalui jurnal ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran yang berharga kepada para pembaca, khususnya kalangan
akademisi di perguruan tinggi. Kami sadar sepenuhnya bahwa kesempurnaan hanya
milik Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, jika mungkin masih ada kekurangan
yang ada dalam jurnal ini, kepada khalayak pembaca jurnal ini, kami
mengharapkan masukan berupa kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan pada penerbitan berikutnya.
Redaksi
Petunjuk Bagi (Calon) Penulis
JURNAL INOVBIZ – P3M POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
Jurnal Inovbiz adalah publikasi ilmiah yang diterbitkan secara berkala setiap 6 (enam)
bulan atau dua kali dalam setahun oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Politeknik Negeri Bengkalis. Untuk mendukung penerbitan, selanjutnya
redaksi menerima artikel ilmiah berupa hasil penelitian dan hasil telaah (artikel
konseptual) dalam bidang ekonomi dan bisnis. Tujuan penerbitan Jurnal Inovbiz adalah
menyalurkan minat berbagi dan menyebarluaskan pengetahuan bagi para akademisi,
mahasiswa, praktisi, dan pemerhati ilmu pengetahuan.
Artikel yang akan dipublikasikan harus sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Ketentuan umum yang berlaku untuk artikel yang akan dimuat di Jurnal Inovbiz adalah
sebagai berikut:
Ketentuan Umum
1. Artikel adalah karya ilmiah hasil penelitian atau kajian pustaka di bidang Ekonomi
dan Bisnis yang belum pernah diterbitkan dalam jurnal atau penerbitan lain dan
penulis adalah pihak yang bertanggungjawab terhadap isi Artikel.
2. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa resmi PBB sesuai dengan format
yang ditentukan.
3. Artikel akan ditelaah oleh redaktur untuk kesesuaian format, penerimaan maupun
penolakan pemuatan artikel akan diberitahukan kepada penulis dan penulis artikel
berkesempatan melakukan revisi berdasarkan catatan dari redaktur.
4. Penulis mengirimkan Artikel dalam print out sebanyak 3 eksemplar beserta bentuk
soft copy yang dikirimkan ke alamat Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat Politeknik Negeri Bengkalis Jalan Bathin Alam Desa Sungai Alam
Bengkalis, Kabupaten Bengkalis - Riau.
5. Pengiriman naskah dapat juga dapat melalui email: p3m@polbeng.ac.id
Surat Kabar
Artikel tanpa nama penulis :
Kompas (Jakarta), 28 Pebruari 1995
Artikel dengan judul dan nama penulis :
Allen, Maury. “A Grwowing Union,” New York Post. March 20, 1998. P. 4.
Artikel dengan judul tetapi tanpa penulis :
“Terpuruknya Dunia Bisnis Perbankan”, Jawa Pos, 30 September 1998. hal. 3.
Hasil Penelitian
Faisal Kasryno et al. 1981. Perkembangan Institusi dan Pengaruhnya terhadap
Distribusi Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja: Studi kasus di Empat
Desa di Jawa Barat, Bogor: Studi Dinamika Pedesaan.
Wawancara
Burrows, Dr. Lewis. Personal Interview on Puerto Rican Workers in a New York City
Hospital, Mt. Sinai Hospital, New York, N.Y., 3 Juni 1998.
Internet
Rujukan dari Internet berupa Karya Individual
Donald, P., Harby, L. & Gary , W. 1998. A Study on Agricultural Area Online
Journals, 193-1997: The Poverty among the Rich, (Online),
(http://journal.ccs.soton. ac.uk/study.html, diakses 12 Juni 1998).
Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal
Hartono. 1999. Peningkatan Kenerrja Buruh Perusahaan melalui Reward System.
Jurnal Manajemen , (Online), Jilid 7, No. 3, (http://www.malang.ac.id, diakses
10 Mei 2000).
Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi
Sinaga, Jane S. (sinaga@gmail.com, 31 Oktober 1999. Artikel untuk PPPM, e-mail
kepada Jane Sianipari. (p3m@polbeng.ac.id)
“Unrationality Study Double Entry Bookkeeping”
Solusi Pengembangan Persamaan Akuntansi pada Presfektif Pembelajaran,
Kasus dan Pemahaman yang Universal
bonnaya (2015), Nobes, (2015), Eller- lities (A-E=L) atau Liabilities = Assets
man (2014), Ijiri (1989) Persson & - Equity (L=A-E). Kenyataan konstruk
Napier (2014), Elizabeth (2012), Ka- pemikiran yang terbentuk adalah bah-
jiwara (2012), Ellerman & Hlaciuca wa persamaan terakhir ini tidak pernah
George (2011), Christiaanse & Hulstijn di ungkapkan oleh para ahli akuntansi.
(2013), Espeland & Vannebo 2007, Fu- Terlepas dari pernyataan akuntansi ada-
kui, (2007) Carruthers & Espeland, lah disiplin ilmu sosial, seni, sains atau
(1991), Warsono, (2009, 2013), meru- teknologi dan sebagiannya (Suwadjono
pakan ahli yang selalu fokus membahas 2006), namun para ahli akuntansi
teori Luca Pacioli ini. menyadari bahwa hakikat akuntansi
Ellerman (1985) menegaskan adalah konsep matematika sederhana
bahwa DEB (double entry book- dalam aktifitas persamaan dan penggu-
keeping) sistem adalah murni pene- naannya.
rapan sains matematika. Artinya jika Jika pengungkapan ini memiliki
unsur pada komponen akuntansi adalah unsur kesengajaan untuk tidak mem-
persamaan akuntansi Assets = Liabili- publis dan memikirkan hal tersebut,
ties + Equity (A=L+E), maka unsur pendapat ini sangat jauh dari kebe-
tersebut memiliki entitas yang setara naran. Pada hakikatnya para pemikir
dengan nilai apapun bentuk desain akuntansi justru mampu menghasilkan
perubahan dari persamaan. Berarti jika pemikiran tentang kompleksitas tran-
hal itu seperti yang diungkapkan saksi yang jauh dari unsur kesederha-
Weetmen (2011) dan Alexander & naan persamaan diatas.
Nobes (2010) dalam persamaan Assets Menurut Nobes (2015), justru
- Liabilities = Equity (A-L=E) dimana dengan kebutuhan dan kompleksnya
dasar pemikiran ini menjelaskan bahwa transaksi bisnis terebut, fungsi akun-
hasil Assets - Liabilities (A-L) sama tansi menjadi lebih bermanfaat luas.
nilai dengan net assets (NA) sehingga Dengan tingkat dilema etis ini, penulis
penyempurnaan transaksi itu adalah net jadi lebih tertarik untuk mencoba men-
assets = equity (NA=E). cari jawaban dan referensi yang bisa
Kedua konsep ini di kembangkan memberi informasi bahwa sebenarnya
oleh beberapa ahli akuntansi karena hal tersebut adalah sebuah legalitas il-
unsur persamaan matematika tersebut mu akuntansi yang derajat pemaha-
adalah sebuah raisonalitas utuh mannya disadari keberadaannya.
meskipun mengalami perubahan dan
/atau modifikasi pada konstruk. Untuk FASE PEMIKIRAN AWAL
disiplin akuntansi itu sendiri, peng- Pengembangan fase awal akuntansi
gunaan perspektif matematika sudah merupakan pengembangan murni dari
sesuai dan valid, karena akuntansi itu gagasan rumus dan konsep yang di
sendiri telah didokumentasikan secara adopsi dari teori matematika Pacioli
akademisi dalam buku matematika oleh dengan persamaan akuntansi Assets =
Luca Pacioli sebagai seorang professor Liabilities + Equity (A=L+E). Dasar
disiplin ilmu matematika (discussed in inilah yang menjadi gagasan awal
the second section) (Warsono, 2009). penetapan konsep persamaan akuntansi
Untuk memenuhi kompunen un- untuk seluruh standar pembelajaran dan
sur matematika tersebut, kenyataannya pengajaran akuntansi, sehingga peng-
persamaan tersebut tidak hanya ber- gunaan persamaan ini menjadi sebuah
henti di situ saja. Perubahan selan- standar internasional oleh Dewan Stan-
jutnya entitas ini memiliki unsur mate- dar Akuntansi Internasional dan Dewan
matika bahwa Assets - Equity = Liabi- Standar Akuntansi Keuangan (selan-
ISSN 2338-4840
Mubarak, Unrationality Study Double Entry…116
ISSN 2338-4840
117 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 117-121
ISSN 2338-4840
Mubarak, Unrationality Study Double Entry…118
ISSN 2338-4840
119 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 119-121
ISSN 2338-4840
Mubarak, Unrationality Study Double Entry…120
ISSN 2338-4840
121 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 121-121
Mubarak, Husni, 2017, Double Entry Weygandt, J.J, Kimmel, P.D, and
Bookkeeping transformasi penye- Kieso, D.E, 2010, Financial Acc-
derhanaan konsep dan pema- ounting, 7th Edition, John Wiley
haman pada perbedaan presfektif & Sons, Inc. England
pembelajaran akuntansi, Prosi-
ding SNIT, Politeknik Negeri Albrecht, W. Steve, Stice, Earl K., and
Bengkalis, hal.181-189 Stice, James D. 2008, Financial
Accounting, 10 edition, Thomson
Nobes, C, 2015, The International Higher Education, USA
Transfer of Technology: Exam-
ples from the Development of
Accounting European Accoun-
ting and Management Review,
vol 2 Issue 1
ISSN 2338-4840
ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER PUPUK NPK DENGAN
METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Shinta Wahyu Hati; Nelmi Sabrina Fitri
Prodi Administrasi Bisnis Terapan
Politeknik Negeri Batam
Batam Centre, Jl Ahmad Yani Kepulauan Riau
29461 Telepon (0778) 469856
Email: shinta@polibatam.ac.id; nelmisabrina204@gmail.com
baku dan komponen mewakili 40 sam- puk yang tidak memenuhi persyaratan
pai 80 persen dari total biaya produk kualitas. Sedangkan General Manager
dan berdampak terhadap kinerja per- Production menginginkan kesesuaian
usahaan. Setiap perusahaan tentu kualitas bahan baku yang dikirim
mempunyai kriteria yang berbeda da- dengan yang dipesan.
lam memilih supplier sebagai mitra Uraian tersebut di atas menjadi
bisnis. Tergantung pada tujuan yang latar belakang untuk melakukan pene-
ingin dicapai perusahaan, demi kelan- litian dengan judul “Analisis Pemi-
caran produksi dan operasional per- lihan Supplier Pupuk NPK dengan
usahaan. Banyak perusahaan yang me- Menggunakan Metode Analytical
lakukan kesalahan fatal dalam memi- Hierarchy Process (AHP) di PT ABC
lih supplier sehingga berakibat pada Batam.
kerugian perusahaan. Penilaian pada Berdasarkan latar belakang di
supplier membutuhkan berbagai krite- atas maka rumusan masalah pada
ria yang dapat menggambarkan perfo- penelitian ini adalah bagaimana memi-
rmance supplier secara keseluruhan. lih supplier pupuk NPK dengan meng-
Dalam mengambil keputusan gunakan metode Analytical Hierarchy
untuk memilih supplier, perusahaan Process (AHP)
membutuhkan alat analisis untuk me- Adapun tujuan dari penelitian
mecahkan masalah yang bersifat kom- ini adalah untuk memilih supplier
plek sehingga keputusan yang diambil pupuk NPK terbaik yang memenuhi
lebih efektif dan efisien. Beberapa kri- kriteria perusahaan. Tujuan lain adalah
teria yang berpengaruh pada kepu- untuk mengetahui kriteria-kriteria ya-
tusan pemilihan supplier ini ada yang ng menjadi keunggulan dan kelema-
bersifat kualitatif dan kuantitatif. Oleh han dari setiap supplier pupuk NPK
karena itu diperlukan suatu me-tode yang telah menjalin kerja sama dengan
yang bisa mencakup keduanya. Salah perusahaan.
satu metode yang efektif digunakan Manfaat dari penelitian ini dibe-
untuk pemilihan supplier adalah dakan menjadi dua yaitu manfaat
metode Analytical Hyrarchy Process praktis dan manfaat teoritis :
(AHP). 1. Manfaat Praktis
PT. ABC Batam adalah salah a. Bagi Perusahaan
satu perusahaan agribisnis di kota Hasil Penelitian ini diharapkan
Batam yang memproduksi kecambah dapat memberikan masukan ya-
kelapa sawit. Dalam melaksanakan ke- ng berharga bagi perusahaan da-
giatan operasionalnya, PT. ABC Ba- lam memilih supplier pupuk
tam mendapatkan pasokan pupuk dari NPK terbaik dengan metode
para supplier. AHP, mengetahui kualitas dan
Proses pemilihan supplier pu- kinerja supplier, dan menentu-
puk NPK yang dilakukan PT. ABC kan supplier yang layak dijadi-
Batam dirasa kurang efisien. Permasa- kan mitra bisnis.
lahan pada supplier selama ini adalah b. Bagi Umum
belum mampu memenuhi kriteria yang Hasil penelitian ini diharapkan
ditetapkan oleh perusahaan. Bagian akan menambah referensi tenta-
purchasing sering kali berorientasi ng pemilihan supplier dengan
pada harga terendah. Kenyataannya, metode AHP
supplier yang dipilih berdasarkan har- 2. Manfaat Teoritis
ga terendah ternyata menyediakan pu- a. Bagi Peneliti Selanjutnya
ISSN 2338-4840
Hati, Analisis Pemilihan Supplier Pupuk…124
ISSN 2338-4840
125 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 125-132
ISSN 2338-4840
Hati, Analisis Pemilihan Supplier Pupuk…126
ISSN 2338-4840
127 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 127-132
ISSN 2338-4840
Hati, Analisis Pemilihan Supplier Pupuk…128
Setelah bobot kriteria diperoleh, langkah selanjutnya adalah menghitung matriks perbandingan
berpasangan pada tingkat level II dan level 3. Caranya sama dengan matriks perbandingan
berpasangan antar kritera diaatas sehingga menghasilkan bobot global dan bobot lokal seperti tabel 5
berikut ini.
ISSN 2338-4840
129 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 129-132
ISSN 2338-4840
Hati, Analisis Pemilihan Supplier Pupuk…130
ISSN 2338-4840
131 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 131-132
bot kriteria pemilihan supplier karena Bhutia, Wangchen Pema, et al. (2012).
setiap kriteria mempunyai nilai bobot yang Application Of AHP And TOPSIS
berbeda. Dengan begitu, perusahaan bisa Method For Supplier Selection Pro-
mempertimbangkan hal tersebut untuk blem. IOSR Journal Of Engine-
mendapatkan supplier yang tepat dan se- ering, Manipal Institute Of Techno-
suai kriteria perusahaan. Perusahaan dapat logy Sikkim India ISSN 2278-8719.
melakukan kerjasama dan bermitra dengan Kartikasari, Dwi, (2009), Penentuan
supplier X sebagai supplier pupuk NPK, Komoditi Unggulan UKM Kota
karena hasil perhitungan AHP supplier X Batam Menggunakan Analytical
memiliki bobot tertinggi. Alternatif lain, Hierarchy Process. Jurnal Integrasi
perusahaan bisa menggunakan supplier Y Volume 1 (1) 2009, ISSN : 2085-
yang juga unggul pada kriteria quality dan 3858
cost, namun kinerja supplier Y tidak sesuai Kasmawati, Desty (2015). Evaluasi
pada kriteria delivery sehingga barang ya- Kinerja Supplier Dengan Mengguna-
ng dipesan tidak memungkinkan datang te- kan Metode Analytical Hierarchy
pat waktu. Perusahaan dapat melakukan Process (AHP). Skripsi, Manajemen
evaluasi atau pemilihan supplier baru apa- Bisnis, Program Studi D4 Adminis-
bila kedepannya kinerja dan kualitas sup- trasi Bisnis Terapan, Politeknik
plier X, Y dan Z mengalami penurunan. Negeri Batam
Kusrini. (2007). Konsep Dan Aplikasi
DAFTAR PUSTAKA Sistem Pendukung Keputusan. Pener-
Batarius, Patrisius (2013). Analisis Metode bit ANDI, Yogyakarta.
AHP Dalam Penentuan Prestasi Munawir, Hafidh (2013). Analisis Faktor-
Gabungan Kelompok Tani. Jurnal Faktor Pemilihan Supplier dengan
Teknik Informatika, Universitas Metode Analytical Hierarchy
Katolik Widya Mandira Kupang
Process. Jurnal Teknik Industri, Uni- pean Journal Of Operational
versitas Muhammadiyah Surakarta Research, University of Pittsburgh.
Ngatawi, et al. (2011). Analisis Pemilihan pp 85-91
Supplier Menggunakan Metode Saaty, Thomas L. (2008). Decision Making
Analytical Hierarchy Process (AHP). With The Analytic Hierarchy
Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Uni- Process. International Journal Of
versitas Islam Negeri Sunan Kali- Services Sciences, Vol 1, pp 83-97,
jaga. ISSN 1412-6869 Salahuddin, Hartati Sri. (2012). Sistem
Riyanto, Agus. (2008). Penentuan Prioritas Pendukung Keputusan Dalam
Dalam Pemilihan Komponen Gravel Menentukan Supplier Jeruk Ponti-
Pump Menggunakan Analytic anak Berbasis Fuzzy AHP. IJCCS,
Hierarchy Process. Jurnal Teknik Vol.6, No.1, pp. 67~78, ISSN: 1978-
Industri, Universitas Komputer Indo- 1520
nesia (UNIKOM). ISSN: 1907-5022 Satori, Djam’an dan Aan Komariah,
Saaty, Thomas L. (1990). How To Make a Metodologi Penelitian Kualitatif,
Decision: The Analytic Hierarchy Alfabeta, Bandung
Process. European Journal Of Siahaan, Rimbun DR. (2011). Pendekatan
Operational Research, University of Analytical Hierarchy Process (AHP)
Pittsburgh.hlm 9-26. Dalam Pemilihan Supplier (Pema-
Saaty, Thomas L. (2003). Decision Making sok). Skripsi, FMIPA, Universitas
With The AHP: Why Is The Prin- Sumatera Utara (USU)
cipal Eigenvector Necessary. Euro-
ISSN 2338-4840
Hati, Analisis Pemilihan Supplier Pupuk…132
ISSN 2338-4840
PENGARUH PUNISHMENT TERHADAP DISIPLIN
MAHASISWA (STUDI KASUS PADA PROGRAM STUDI
D-4 ADMINISTRASI NEGARA JURUSAN ADMINISTRASI
BISNIS POLNEP)
dapat membuat jera pembuat kesala- dalam bentuk Indeks Prestasi (IP)
han. Menurut Mursal (2004:86) pu- merupakan salah satu faktor yang
nishmenta dalah suatu perbuatan di- dapat menentukan apakah mahasiswa
mana orang sadar dan sengaja men- tersebut bisa melanjutkan ke semester
jatuhkan nestapa pada orang lain berikutnya atau tidak. Selain IP, ada
dengan tujuan untuk memperbaiki atau juga faktor lain yang juga menentukan
melindungi dirinya sendiri dari kele- keberhasilan mahasiswa dalam studi
mahan jasmani dan rohani sehing-ga yaitu kedisiplinan.
terhindar dari segala macam pelang- Politeknik Negeri Pontianak,
garan. khususnya jurusan Administrasi Bisnis
Hukuman yang diberikan kepada terkenal dengan penerapan disiplin
si pelanggar peraturan tentunya mem- kepada mahasiswa. Hal ini sesuai de-
punyai tujuan. Salah satu tujuan dari ngan motto Polnep yaitu “tepat waktu,
pemberian hukuman ini adalah mem- ukuran dan aturan”. Penerapan disip-
perbaiki si pelanggar agar tidak mela- lin ini terdiri dari kedisiplinan pada
kukan kesalahan yang sama dan mem- saat pelaksanaan kuliah baik teori
berikan efek jerasehingga dengan maupun praktik, kepatuhan pada per-
pemberian hukuman ini diharapkan aturan akademik serta bagaimana
terjadi perubahan ke arah yang lebih mahasiswa berperilaku di lingkungan
baik dari si pelanggar. Selain itu pem- kampus Polnep. Apabila mahasiswa
berian hukuman ini diharapkan dapat melanggar kedisiplinan tersebut, maka
meningkatkan kualitas mental dan mahasiswa dapat dikenakan hukuman
moral seseorang sehingga dapat mun- atau sanksi. Sanksi yang diberikan ke-
cul perilaku disiplin pada si pelanggar. pada mahasiswa di jurusan Adminis-
Menurut Tu’u (2004) yang dimaksud trasi Bisnis dimulai dengan surat per-
dengan disiplin adalah upaya mengen- nyataan, surat peringatan 1 (SP 1),
dalikan diri dan sikap mental individu surat Peringatan 2 (SP 2), surat peri-
atau masyarakat dalam mengembang- ngatan 3 (SP 3) bahkan sampai pada
kan kepatuhan dan keta-atan terhadap dikeluarkan dari Polnep (Drop out).
peraturan dan tata tertib berdasarkan Adanya sanksi-sanksi yang di-
dorongan dan kesadaran yang muncul berikan sebelum mahasiswa tersebut
dari dalam hatinya. dinyatakan drop out merupakan kate-
Pemberian hukuman dalam gori peringatan dini/awal kepada
rangka menerapkan disiplin ini juga mahasiswa tersebut. Happen dan Ther-
terjadi di Politeknik Negeri Pontianak riaut (2008) dalam Subyantoro (2012)
(Polnep). Polnep merupakan salah satu menyatakan bahwa “harapan dari sis-
Perguruan Tinggi yang bertujuan men- tem peringatan dini adalah penerima
ciptakan tenaga kerja yang profe- sanksi dapat merespon informasi de-
ssional yaitu tenaga kerja yang me- ngan cepat dan tepat. Sistem peringa-
miliki keterampilan, keahlian dan di- tan dini dapat memicu perhatian awal
siplin yang tinggi serta merupakan yang diperlukan dan meng-hindarkan
penyelenggara pendidikan vokasi yang beberapa potensi drop outsecara tepat
menerapkan program pendidikan Dip- dari seluruh individu drop out pada
loma 1 (D-1), Diploma 3 (D-3) dan mahasiswa.
Diploma 4 (D-4). Untuk menciptakan disiplin pada
Dalam pendidikan vokasi mau- mahasiswa, Polnep menetapkan tata
pun universitas, tentu saja nilai maha- tertib perkuliahan sebagai berikut :
siswa yang diterima setiap semester 1. Tidak hadir dengan ijin :
ISSN 2338-484
135 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 135-148
ISSN 2338-484
Sofiana, Pengaruh Punishment terhadap Disiplin …136
Tabel 1: Jumlah Penerima Punishment Pada Prodi Administrasi Negara Jurusan Administrasi
Bisnis Polnep Tahun Akademik 2014/2015
No Jenis Hukuman Semester Persentase Semester Persentase
Ganjil (%) Genap %
1 Surat Peringatan 1 11 4 7 2
2 Surat Peringatan 2 0 0 4 1,48
3 Surat Peringatan 3 0 0 3 1,11
4 Drop out 1 0,36 2 0,74
5 Kompensasi 76 27,64 116 42,8
Total 88 32 132 48,71
Jumlah Mahasiswa 275 100 271 100
Sumber : Data olahan, 2015
Dari Tabel 1 terlihat bahwa dari mahasiswa semester ganjil pada Tahun
275 (dua ratus tujuh puluh lima)orang Akademik 2014/2015 di Prodi D-4
ISSN 2338-484
137 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 137-148
ISSN 2338-484
Sofiana, Pengaruh Punishment terhadap Disiplin …138
ISSN 2338-484
139 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 139-148
ISSN 2338-484
Sofiana, Pengaruh Punishment terhadap Disiplin …140
ISSN 2338-484
141 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 141-148
ISSN 2338-484
Sofiana, Pengaruh Punishment terhadap Disiplin …142
miah akan melibatkan kegiatan pem- bermanfaat tidak hanya untuk peneliti
bentukan struktur atau kerangka teori. tetapi juga untuk institusi dan rekan-
Kerangka teori ini merupakan hubu- rekan seprofesi
ngan sebab akibat antara variable-
variabel yang akan diteliti yang didu- HASIL DAN PEMBAHASAN
kung oleh suatu teori yang sudah ada Hasil Pengumpulan Data
atau hasil-hasil penelitian sebelumnya. Pengumpulan data dilakukan dengan
Dari struktur teori tersebut kemudian cara membagikan kuesioner secara
dikembangkan suatu hipotesis yang langsung kepada responden. Hal ini
relevan dengan struktur teorinya. Hi- dilakukan untuk mempertinggi tingkat
potesis ini kemudian akan diuji secara pengembalian kuesioner (resp-onse
empiris. Pendekatan ini disebut juga rate). Pengumpulan data dilaku-kan
pendekatan kuantitatif karena memer- selama bulan Maret 2016 di semester
lukan pengujian secara kuantitatif dan 2 (dua), 4 (empat) dan se-mester 6
statistic (Hartono, 2006). (enam) pada mahasiswa Pro-di
Pada penelitian ini hipotesis- Administrasi Negara Jurusan Adm.
hipotesis yang dikembangkan meru- Bisnis. Semua semester diambil secara
pakan pertanyaan riset. Untuk men- proporsional karena mahasiswa prodi
jawab pertanyaan-pertanyaan riset di- Adm. Negara yang mendapatkan ber-
gunakan hipotesis sehingga pene-litian bagai tindakan punishment untuk pe-
yang akan dilakukan adalah un-tuk langgaran disiplin, berada di semua
menjawab menguji hipotesis yang ada semester secara merata.
sehingga tujuan riset bisa dike-tahui. Kuesioner yang disebarkan seba-
Rancangan penelitian ini dipilih ka- nyak 100 (seratus) kuesioner dan se-
rena sesuai dengan tujuan riset adalah muanya kembali. Artinya tingkat
untuk menguji secara empiris per- pengembalian kuesionar adalah 100%.
tanyaan riset yang telah ditentukan Semua kuesioner bisa diolah selan-
sejak awal. Pendekatan yang tepat jutnya ke pengolahan data.
untuk melakukan pengujian secara
empiris adalah penelitian ilmiah atau Karakteristik responden
kuantitatif. Kuesioner yang berjumlah 100 ini
Adapun model penelitiannya adalah kemudian dianalisis, disesuaikan de-
sebagai berikut: ngan tujuan penelitian. Dari statistik
deksriptif diketahui bahwa ada 40
Punishment Disiplin (empat puluh)orangresponden laki-laki
(Hukuman) (40%) dan ada 60 (enam puluh) orang
responden perempuan (60%). Jadi da-
Gambar 4.1. Model Penelitian pat disimpulkan bahwa responden pa-
Sumber :data olahan, 2015 da penelitian ini mayoritas adalah pe-
rempuan.
Hasil yang Diharapkan Untuk mendapatkan data yang
Hasil yang diharapkan dalam pene- mewakili, responden penelitian ini
litian ini adalah terjawabnya tujuan- terdistribusi dalam tiga semester yang
tujuan penelitian. Adapun tuju-an saat ini sedang menempuh perkuliahan
penelitian ini adalah untuk menguji secara aktif, yaitu semester 2 (dua), 4
secara empiris hipotesis yang diaju- (empat) dan 6 (enam). Responden
kan. Selain itu analisis dari hasil peng- penelitian ini terdiri dari 29 responden
ujian secara empiris ini diharapkan yang berada pada semester 2 (dua)
ISSN 2338-484
143 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 143-148
atau sebesar 29%, ada 36 orang res- dengan angka tersebut, maka hanya
pondenyangberada pada semester 4 ada satu butir pertanyaan yang tidak
(empat)atau sebesar 36% dan 35 res- valid, yaitu butir Y1.11 karena nilainya
ponden yang berada pada semester 6 hanya 0,033. Oleh karena itu ítem
(enam) atau sebesar 35%. Dari data pertanyaan ini harus dihilangkan ter-
tersebut dapat disimpulkan bahwa ma- lebih dahulu agar semua item menjadi
yoritas responden penelitian ini berada valid. Selain itu, penghapusan butir
pada semester 4 (empat). Y1.11ini juga dilakukan untuk me-
Responden dalam penelitian ini ningkatkan nilai alphanya agar lebih
juga memiliki usia yang berbeda-beda. reliabel.
Dari 100 (seratus) orang yang mengisi Ternyata penghapusan ítem Y1.11
kuesioner, terdapat 1 (satu) orang yang me-nyebabkan semua ítem menjadi
tidak mengisi usia. Dari 99 (sembilan valid. Karena semua ítem pertanyaan
puluh sembilan) responden tersebut, sudah dianggap valid, maka dilakukan
42 (empat puluh dua) responden beru- pe-ngujian berikutnya yaitu pengujian
sia kurang dari 20 (dua puluh) tahun reliabilitas.
atau sebesar 42,4%, 33 (tiga puluh
tiga) responden atau 33,3% berusia 20 Uji Reliabilitas
(dua puluh) tahun dan sisanya seba- Uji Reliabilitas digunakan untuk
nyak 24 (dua puluh em-pat) responden mengetahui tingkat konsistensi terha-
berusia lebih dari 20 (dua puluh) tahun dap instrumen-instrumen yang mengu-
atau sebesar 24,3%. Ini berarti may- kur konsep. Reliabilitas merupakan
oritas responden mempunyai umur syarat untuk tercapainya validitas sua-
kurang dari 20 (dua puluh) tahun. tu kuesioner dengan tujuan tertentu.
Dalam penelitian ini digunakan koefi-
Uji Validitas sien Cronbach Alpha untuk menguji
Sebelum melakukan pengujian dengan reliabilitas tersebut. Hair etal (2006)
bantuan regresi, diperlukan uji va- menyatakan bahwa suatu alat ukur
liditas terlebih dahulu untuk me- dikatakan reliabel apabila Cron-bach
ngetahui apakah instrumen penelitian Alpha nya memiliki rule of thumb >
benar-benar mengukur variabel yang 0,6
digunakan. Cooper dan Schindler Hasil pengujian memperlihatkan
(2003) menyatakan bahwa validitas bahwa variabel punishment tidak reli-
suatu alat ukur mengacu pada apakah abel. Salah satu ítem yang menye-
suatu alat ukur dapat mengukur apa babkan variabel ini tidak reliabel
yang sebenarnya ingin diukur. Peng- adalah ítem pertanyaan X1.10. Karena
ujian validitas yang dilakukan dalam jika ítem pertanyaan ini dihilangkan
penelitian ini menggunakan perban- maka nilai alpha akan naik menjadi
dingan antara nilai Corrected Item 0,763. Untuk itu, X1.10 dihilangkan
total Correlation dengan nilai R tabel dan dilakukan pengujian ulang.
untuk jumlah sampel sebesar 100 Setelah pengujian, nilai alpha untuk
sampel punsihment adalah sebesar 0,763
Penentuan valid atau tidaknya sedangkan untuk disiplin sebesar
ítem pertanyaan adalah dengan mem- 0,811.
bandingkan nilai Corrected Item Total
Correlationdengan nilai R tabel de- Uji Asumsi Klasik
ngan DF (100 sampel, keakuratan 5%) Uji asumsi klasik dilakukan untuk
yaitu 0,1966. Setelah diban-dingkan mengetahui bahwa data siap un-tuk
ISSN 2338-484
Sofiana, Pengaruh Punishment terhadap Disiplin …144
ISSN 2338-484
145 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 145-148
Dari angka D-W data penelitian, kesalahan yang sama. Selain itu Pur-
didapatkan angka 1,943 yang berarti wanto juga menyatakan bahwa punis-
tidak terkena autokorelasi karena hment juga ditujukan untuk menakut-
berada di antara -2 sampai +2. Untuk nakuti yaitu menimbulkan perasaan
lebih jelasnya, tabelnya dapat dilihat takut pada si pelanggar sehi-ngga akan
pada lampiran. menimbulkan keinginan untuk mela-
kukan pelanggaran yang sama.
Uji Hipotesis Siagian (2006) menyatakan bah-
Tahap selanjutnya adalah uji wa indikator dari punishment adalah
hipótesis yang dilakukan dengan alat untuk meminimalisir kesalahan yang
análisis regresi sederhana mengguna- terjadi dan adanya pemberian huku-
kan bantuan software SPSS 17.00. man yang lebih berat jika dilakukan
Pengujian hipótesis dilakukan seba- pelanggaran yang sama. Pada kasus di
nyak satu kali. Jurusan Adm. Bisnis khususnya pada
prodi Administrasi Negara ini, diberi-
Tujuan Penelitian Pertama kan hukuman yang lebih berat kepada
Tujuan penelitian yang pertama adalah mahasiswa yang melakukan pelangga-
untuk mengetahui adanya pengaruh ran yang sama. Misal-nya jika terjadi
positif dari Punishment terhadap Disi- pelanggaran pada aturan berpakaian,
plin mahasiswa. Untuk itu diturunkan maka pertama kali punishment yang
Hipotesis pertama yang menduga bah- diberikan kepada mahasiswa yang
wa ada pengaruh dari Punishment ter- melakukan pelanggaran adalah pem-
hadap Disiplin maha-siswa. Prosedur buatan surat pernyataan. Tapi jika pe-
pengujian dilakukan sebagai berikut: langgaran yang sama dilakukan lagi,
1. H0 : Tidak ada pengaruh dari maka hukumannya diperberat sesuai
Punishment pada Disiplin maha- dengan surat pernyataan yang dibuat
siswa oleh pelanggar disiplin karena dalam
Ha : Ada pengaruh dari Punishment surat pernyataan yang dibuat oleh
pada Disiplin mahasiswa mahasiswa ditetapkan sanksi yang ha-
Tingkat signifikansi α = 0,05 rus diterima oleh pelanggar disiplin
2. Kriteria: H0ditolak apabila α <0,05 jika melakukan kesalahan yang sama.
Contohnya seperti dikeluarkan dari
H0 diterima apabila α >0,05
kelas dan dianggap tidak hadir pada
3. Nilai yang diperoleh dari peri-
jam yang bersangkutan. Demikian ju-
tungan adalah 0,013
ga jika dilakukan pelanggaran menge-
Berarti α <0,05 nai kehadiran, diberlakukan pemberian
4. Hal ini menunjukkan bahwa H0 Surat Peringatan (SP) secara bertahap
ditolak atau Ha diterima. Artinya yaitu SP 1, SP2 dan SP 3.
ada pengaruh dari Punishment SP 1 akan diberikan kepada ma-
terhadap disiplin mahasiswa. hasiswa yang tidak hadir tanpa kete-
rangan ataupun terlambat lebih dari
Penelitian ini mengkonfirmasi sama dengan 16 (enam belas) jam, SP
teori yang dinyatakan sebelumnya, 2 tidak hadir tanpa keterangan ataupun
bahwa punishment yang diberikan terlambat lebih dari sama dengan 32
akan mempengaruhi disiplin. Pur- (tiga puluh dua) jam dan SP 3 diberi-
wanto (1993:238) menyatakan bahwa kan kepada mahasiswa yang tidak
tujuan punishment antara lain adalah hadir tanpa keterangan dan terlambat
untuk memperbaiki para pelanggar lebih dari sama dengan 36 (tiga puluh
kesalahan sehingga tidak melakukan
ISSN 2338-484
Sofiana, Pengaruh Punishment terhadap Disiplin …146
enam) jam. Apabila mahasiswa yang representasi dari beberapa jenis punis-
mendapatkan punishment masih mela- hment yang biasanya diterima maha-
kukan kesalahan yang sama, yaitu siswa seperti keharusan membuat per-
tidak hadir tanpa keterangan dan nyataan karena adanya pelanggaran
masuk kelas terlambat dari jadwal disiplin mengenai penampilan seperti
yang telah ditentukan yaitu lebih dari pakaian, sepatu dan rambut, atau pe-
sama dengan 42 (empat pu-luh dua) langgaran disiplin lainnya. Yang
jam, maka akan dikeluarkan dari Poli- mendapat nilai rata-rata cukup tinggi
teknik Negeri Pontianak atau Drop adalah item pertanyaan No X1.1, X1.2,
Out (DO) X1.3, X1.4, dan X1.9.X1.1. merupakan
Pengujian secara simultan men- punishmentsurat peringatan dari Juru-
dapatkan koefisien determinasi sebe- san, baik Surat Peringatan 1, 2 ataupun
sar 0,062 yang ditunjukkan oleh R 3 dengan nilai 3.5758. X1.2merupakan
Square. Berarti 6,2% kedisiplinan punishment membuat surat pernyataan
mahasiswa bisa dijelaskan oleh vari- karena melanggar aturan tentang
abel punishment. Sedangkan sisanya busana dengan nilai rata-rata 3.6800.
sebesar 93,8% dijelaskan oleh variabel X1.3 merupakan punishment membuat
lain yang tidak diteliti dalam pene- surat pernyataan karena melanggar
litian ini. aturan tentang sepatu dengan nilai
Angka R square yang cukup ren- rata-rata 3.7300. X1.4 merupakan
dah pada penelitian ini menunjukkan punishment membuat surat pernyataan
bahwa ada banyak faktor yang mem- karena me-langgar aturan tentang
pengaruhi kedisiplinan, bukan hanya rambut dengan nilai rata-rata 3.7300.
punishment yang diberikan oleh ins- X1.9 merupakan punishment membuat
titusi lembaga pendidikan. Seperti surat pernyataan karena melanggar
yang dinyatakan oleh Tu’u (2004) aturan yang sama beberapa kali
bahwa ada beberapa faktor yang dapat dengan nilai rata-rata 3.5500.
mempengaruhi kedisiplinan, antara Dari kelima nilai rata-rata ter-
lain: kesadaran diri, pengikut dan tinggi tersebut dapat disimpulkan bah-
ketaatan, alat pendidikan dan huku- wa jenis punishment yang paling ba-
man. Jadi hukuman atau punishment nyak diterima oleh mahasiswa ada-lah
hanya merupakan salah satu dari punishment pembuatan surat per-
faktor yang dapat mempengaruhi kedi- nyataan karena melanggar aturan me-
siplinan. Masih ada tiga faktor lain ngenai sepatu dan rambut.
menurut Tu’u yang tidak diteliti dalam
penelitian ini. Statistik Deskriptif
Untuk melengkapi pengujian yang
Tujuan Penelitian Kedua telah dilakukan dengan regresi, maka
Tujuan Penelitian yang kedua yaitu berikut akan ditampilkan pula statistik
untuk mengetahui jenis Punish-ment deksriptif untuk memperkuat hasil pe-
yang paling banyak diterima oleh ngujian dengan regresi. Dari statis-tik
mahasiswa karena melakukan pelang- deskriptif diketahui kecenderungan
garan aturantertentu. Untuk menjawab jawaban responden, yang dilihat ber-
pertanyaan ini, maka dapat dilihat dari dasarkan nilai rata-ratanya, untuk
statistic deskriptif jawaban responden semua variabel yang ada, baik jawa-
terhadap variabel punishment. Pada ban secara keseluruhan per variabel
variabel punishment tercantum bebera- maupun jawaban per butir.
pa item pertanyaan yang merupakan
ISSN 2338-484
147 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 147-148
ISSN 2338-484
Sofiana, Pengaruh Punishment terhadap Disiplin …148
ISSN 2338-484
KEBERHASILAN PROGRAM “YUK NABUNG SAHAM”
OLEH BURSA EFEK INDONESIA DALAM MENINGKATKAN
PENJUALAN INSTRUMEN PASAR MODAL DI INDONESIA
PENDAHULUAN
Pada dasarnya, investasi merupakan data Kustodian Sentral Efek Indonesia
kegiatan yang mengalokasikan sejum- (KSEI), per November 2015, jumlah
lah dana yang diharapkan pada masa subrekening efek di C-BEST baru men-
depan, juga dapat mendatangkan keun- capai 539.698 rekening. Sementara ber-
tungan. Investasi bagi suatu negara, da- dasarkan data resmi Badan Pusat Sta-
pat mendorong pertumbuhan ekonomi, tistik (BPS) 2010, jumlah penduduk
karena dengan tingginya tingkat in- Indonesia sebanyak 237.641.326 jiwa.
vestasi menandakan aktifnya perpu- Berarti secara persentase, investor tidak
taran dan aliran uang dalam suatu ne- sampai 1% dari jumlah penduduk. Itu
gara. Bila dibandingkan dengan negara pun tidak semua investor tercatat aktif
tetangga seperti Malaysia, Singapura, melakukan transaksi di pasar modal
dan Thailand, persentase investtor lokal (Koran sindo, 2016).
di Indonesia masih sangat minim. Di Investasi dapat dilakukan di Pa-
Malaysia, jumlah investor lokalnya sar Modal. Pada hakekatnya, pasar mo-
mencapai 18% dari jumlah penduduk. dal (capital market) merupakan pasar
Begitu pula di Singapura yang menca- untuk yang menyediakan berbagai ins-
pai 30%. Sementara itu, berdasarkan trumen investasi keuangan jangka pan-
jang yang bisa diperjualbelikan, baik tinggi. Total transaksi pemodal asing
surat utang (obligasi), ekuiti (saham), selama sebulan tercatat Rp. 79,01
reksadana, instrumen derivatif maupun triliun. Sedangkan transaksi pemodal
instrumen lainnya. Pasar Modal memi- lokal mencapai Rp.134,27 triliun. (IDX
liki peran sebagai sarana bagi penda- Newsletter, 2016). Untuk meningkat-
naan usaha atau sebagai sarana bagi kan literasi sekaligus jumlah investor di
perusahaan untuk mendapatkan dana pasar modal maka PT. Bursa Efek In-
dari masyarakat pemodal (investor). donesia (BEI) bersama dengan Otoritas
Dana yang diperoleh dari pasar modal Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya
dapat digunakan untuk pengembangan untuk mendorong masyarakat untuk
usaha, ekspansi, penambahan modal masuk ke pasar modal. Salah satu ino-
kerja dan lain-lain. Selanjutnya, pasar vasi terbarunya adalah “Yuk Nabung
modal juga menjadi sarana bagi ma- Saham” (Detik Finance, 2016).
syarakat untuk berinvestasi pada instru- Yuk Nabung Saham (YNS)
men keuangan seperti saham, obligasi, merupakan kampanye yang diselengga-
reksadana, dan lain-lain. Dengan demi- rakan oleh PT Bursa Efek Indonesia
kian, masyarakat dapat menempatkan (BEI) untuk mengajak masyarakat se-
dana yang dimilikinya sesuai dengan bagai calon investor untuk berinvestasi
karakteristik keuntungan dan risiko ma- di pasar modal dengan membeli saham
sing-masing instrumen (IDX Newslet- secara rutin dan berkala. Sebagai upaya
ter, 2016). dalam mengembangkan industri pasar
Seiring menurunnya aktivitas modal di Indonesia, PT Bursa Efek
transaksi investor asing pada bulan De- Indonesia (BEI) senantiasa mengedu-
sember 2014, investor lokal pun secara kasi dan mengembangkan industri ke
bersamaan menjadi lebih dominan. Da- arah yang lebih baik. Tujuan BEI tidak
lam beberapa hari bursa, transaksi pe- semata fokus pada penambahan jumlah
modal lokal bahkan mendekati porsi investor baru, namun juga berupaya un-
70% dari nilai transaksi BEI. Ini mem- tuk menanamkan kebutuhan berinves-
buktikan investor lokal lebih optimistis tasi di pasar modal, yang secara tidak
masuk pasar saham, walaupun investor langsung akan meningkatkan jumlah
asing mengurangi aktivitas transaksi. investor aktif di pasar modal Indonesia.
Imbas positif dari optimis investor lo- Berikut disajikan kondisi pasar modal
kal, IHSG tetap bertahan pada level di Indonesia:
ISSN 2338-4840
151 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 151-157
Berdasarkan gambar di atas, ting- rian jaminan keamanan yang baik, upah
kat pemahaman (literasi) masyarakat buruh dan lain.
Indonesia terhadap pasar modal dan
tingkat utilitas produk pasar modal Perusahaan Go Public
masih sangat rendah dan yang terkecil Go public berarti menjual saham peru-
dibandingkan dengan 5 industri jasa sahaan ke para investor dan membi-
keuangan lainnya di Indonesia. arkan saham tersebut diperdagangkan
Dengan melihat kondisi tingkat di pasar saham. Sebagai contoh, PT.
literasi dan jumlah investor di pasar Indofood, PT. Aneka Tambang, PT.
modal Indonesia, BEI membuat sebuah Unilever, PT. Indo Kordsa, dan lain-
konsep kampanye industri pasar modal lainnya. Sedangkan perusahaan public
yang kuat dan berskala nasional dengan adalah proses perusahaan yang menjadi
tujuan untuk meningkatkan awareness perusahaan terbuka tanpa lewat proses
masyarakat terhadap pasar modal In- penawaran umum. Perusahaan terbuka
donesia, dengan judul kampanye "Yuk diketahui dengan penempatan kata
Nabung Saham". Kampanye ini dimak- “Tbk” dibelakang nama perusahaan.
sudkan agar merubah kebiasaan masya- Misalnya: PT. Telkom Tbk, dan PT.
rakat Indonesia dari kebiasaan mena- Kalbe Farma Tbk. Sedangkan perusa-
bung menjadi berinvestasi, sehingga haan tertutup adalah suatu perseroan
masyarakat Indonesia mulai bergerak terbatas yang saham-sahamnya masih
dari saving society menjadi investing dipegang oleh beberapa orang/perusa-
society. haan saja, sehingga jual-beli sahamnya
Berdasarkan penjelasan di atas, dilakukan dengan cara-cara yang diten-
yang menjadi pertanyaan pada peneli- tukan oleh anggaran dasar perseroan,
tian ini adalah seberapa besar pening- yang pada umumnya diserahkan ke-
katan masyarakat berinvestasi di Pasar pada kebijaksanaan pemegang saham
Modal Indonesia pada tahun 2016? yang bersangkutan. Bedanya dengan
perseroan terbuka adalah suatu per-
DASAR TEORI seroan terbatas yang modal dan saham-
Investasi dan Investor sahamnya dipegang oleh banyak orang-
Menurut sunariyah (2011), investasi ia- /banyak perusahaan, yang penawaran
lah penanaman modal untuk satu atau- sahamnya dilakukan kepada publik se-
pun lebih aset yang dimiliki dan juga hingga jual-beli sahamnya dilakukan
biasanya berjangka waktu lama dengan melalui pasar modal. Salah satu ciri
harapan untuk mendapatkan keuntu- perusahaan terbuka adalah perlunya
ngan di masa-masa yang akan datang. keterbukaan (disclosure) atas informasi
Menurut Mulyadi (2016), investasi ia- perusahaan kepada publik.
lah pengaitan sumber-sumber dalam Bagi perusahaan yang telah go
jangka panjang untuk mendapatkan ha- public, pasar modal merupakan sarana
sil laba di masa yang akan datang. Dari bagi peningkatan nilai perusahaan. Pa-
dua pendapat ahli diatas, maka dapat sar modal memberikan sarana bagi
disimpulkan bahwa investasi adalah peningkatan nilai melalui berbagai aksi
kegiatan menanamkan modal berjangka korporasi yang didukung oleh keterbu-
waktu lama untuk mendapatkan hasil kaan informasi secara penuh. Transpa-
laba dimasa yang akan datang. Sedang- ransi berdampak pada efisiensi usaha,
kan investor adalah pelaku investasi peningkatan laba, peningkatan harga
yang menanam modal berupa pembe- saham, competitive position, dan pe-
ISSN 2338-4840
Rosmida, Keberhasilan Program “Yuk Nabung …152
ISSN 2338-4840
153 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 153-157
salah satu instrument pasar modal yang b. Saham atas nama (registered
paling banyak diminati oleh investor, stock), merupakan saham yang
karena mampu memberikan tingkat ditulis dengan jelas siapa pemi-
pengembalian yang menarik. Saham liknya, dan dimana cara perali-
adalah kertas yang tercantum dengan hannya harus melalui prosedur
jelas nilai nominal, nama perusahaan, tertentu.
dan diikuti dengan hak dan kewajiban 3. Ditinjau dari kinerja perdagangan-
yang telah dijelaskan kepada setiap nya, maka saham dapat dikategori-
pemegangnya. kan menjadi:
Berdasarkan pengertian para ahli a. Saham unggulan (blue-chip
diatas maka dapat disimpulkan saham stock), yaitu saham biasa dari
merupakan surat bukti tanda kepemi- suatu perusahaan yang memiliki
likan suartu perusahaan yang didalam- reputasi tinggi, sebagai leader di
nya tercantum nilai nominal, nama pe- industri sejenis, memiliki pen-
rusahaan, dan di ikuti dengan hak dan dapatan yang stabil dan kon-
kewajiban yang dijelaskan kepada se- sisten dalam membayar dividen.
tiap pemegangnya. b. Saham pendapatan (income
Menurut Darmadji dan Fakhrud- stock), yaitu saham biasa dari
din (2012), ada beberapa jenis saham suatu emiten yang memiliki ke-
yaitu: mampuan membayar dividen le-
1. Ditinjau dari segi kemampuan da- bih tinggi dari rata-rata dividen
lam hak tagih atau klaim, maka sa- yang dibayarkan pada tahun se-
ham terbagi atas: belumnya.
a. Saham biasa (common stock), c. Saham pertumbuhan (growth
yaitu merupakan saham yang stock-well known), yaitu saham-
menempatkan pemiliknya pa- saham dari emiten yang memi-
ling junior terhadap pembagian liki pertumbuhan pendapatan
dividen, dan hak atas harta ke- yang tinggi, sebagai leader di
kayaan perusahaan apabila pe- industri sejenis yang mempu-
rusahaan tersebut dilikuidasi. nyai reputasi tinggi. Selain itu
b. Saham preferen (preferred terdapat juga growth stock les-
stock), merupakan saham yang ser known, yaitu saham dari
memiliki karakteristik gabu- emiten yang tidak sebagai lea-
ngan antara obligasi dan saham der dalam industri namun me-
biasa, karena bisa menghasilkan miliki cirri growth stock.
pendapatan tetap (seperti bunga d. Saham spekulatif (spekulative
obligasi), tetapi juga bisa tidak stock), yaitu saham suatu peru-
mendatangkan hasil seperti ini sahaan yang tidak bisa secara
dikehendaki oleh investor. konsisten memperoleh pengha-
2. Dilihat dari cara pemeliharaannya, silan yang tinggi di masa men-
saham dibedakan menjadi: datang, meskipun belum pasti.
a. Saham atas unjuk (bearer stock) e. Saham siklikal (counter cyclical
artinya pada saham tersebut ti- stock), yaitu saham yang tidak
dak tertulis nama pemiliknya, terpengaruh oleh kondisi ekono-
agar mudah dipindahtangankan mi makro maupun situasi bisnis
dari satu investor ke investor secara umum.
lain.
Literasi dan Inklusi
ISSN 2338-4840
Rosmida, Keberhasilan Program “Yuk Nabung …154
METODE PENELITIAN
ISSN 2338-4840
155 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 155-157
Gambar 2. Logo Program “Yuk Nabung Setiap orang, baik mahasiswa, ibu ru-
Saham” mah tangga, dosen, guru dan semua
Sumber: http://yuknabungsaham.idx.co.id
profesi bisa mengikuti program YNS
Yuk Nabung Saham (YNS) ada-
ini, asalkan memiliki Kartu Tanda Pen-
lah sebuah kampanye yang mengajak
duduk terkait keperluan pembukaan re-
masyarakat Indonesia untuk berin-
kening efek.
vestasi di pasar modal melalui share
Saat ini ada 37 perusahaan seku-
saving. Dengan berbekal mulai dari
ritas yang telah bekerja sama dengan
Rp100.000 setiap bulan, masyarakat di
BEI untuk menjalankan Program YNS,
ajak untuk menabung saham secara
sebagai berikut:
rutin dan berkala.
Program Yuk Nabung Saham Tabel 1. Perusahaan Sekuritas Program
ingin merubah pola pikir masyarakat YNS
yang awalnya menabung harus ke bank No. Nama Perusahaan
menjadi menabung bisa pula ke pasar 1 PT. Asjaya Indosurya Securities
modal. Skema menabung saham juga 2 PT. Bahana Securities
hampir sama dengan menabung ke 3 PT. BCA Securities
bank, yaitu masyarakat bisa menyi- 4 PT. BNI Securities
sihkan sebagian dana (mulai dari 5 PT. CIMB Securities
Rp100.000) per bulan untuk menabung 6 PT. Danareksa Securities
saham.
7 PT. Dhanawibawa Artha Cemerlang
Produk dari Program Yuk Na-
8 PT. Erdhika Elit Securities
bung Saham adalah saham dan reksa-
dana yang rutin diinvestasikan tiap 9 PT. First Asia Capital
bulannya. Masing-masing perusahaan 10 PT. Henan Putihrai Securities
efek/sekuritas memiliki nama produk 11 PT. Indo Premier Securities
tabungan saham YNS yang berbeda- 12 PT. Jasa Utama Kapital
beda. Menabung saham dapat dilaku- 13 PT. Kiwoom Sekuritas Indonesia
kan dengan langkah-langkah sebagai 14 PT. Kresna Securities
berikut: 15 PT. Mandiri Securities
1. Memilih perusahaan sekuritas. Un- 16 PT. Maybank Kim Eng Securities
tuk memulai menabung saham di 17 PT. Mega Capital Indonesia
BEI maka harus memilih perusa-
18 PT. Mina Padi Investama
haan sekuritas yang bekerjasama/
19 PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia
menjadi partner YNS.
2. Membuka rekening efek/rekening 20 PT. MNC Securities
saham. Seperti halnya menabung 21 PT. NH Korindo Sekuritas Indonesia
uang di bank, untuk menabung 22 PT. NISP Sekuritas
saham pun diperlukan membuka 23 PT. OSO Securities
rekening efek di perusahaan seku- 24 PT. Pacific 2000
ritas yang dipilih. 25 PT. Panin Sekuritas Tbk
3. Tentukan nominal dana yang disi- 26 PT. Philip Securities Indonesia
sihkan untuk nabung saham. 27 PT. Phintraco Securities
4. Tentukan saham yang ingin dita- 28 PT. Profindo International Securities
bung. 29 PT. Reliance Securities
5. Setor dana secara rutin.
30 PT. RHB Securities
31 PT. Samuel Securities
Tidak ada syarat-syarat khusus
dalam mengikuti program YNS ini. 32 PT. Sinarmas Securities
ISSN 2338-4840
Rosmida, Keberhasilan Program “Yuk Nabung …156
33 PT. Suconinvest Central Gani rity pada tahun 2013 didominasi oleh 6
34 PT. Trimegah Sekuritas Indonesia (enam) industri dimana yang paling
Tbk tinggi adalah kategori Banking, Isuran-
35 PT. Universal Broker Indonesia ce, Financing, Pawnshop, Pension dan
Sekuritas
terakhir adalah Capital Market. Ting-
36 PT. UOB Kay Hian Securities
kat pemahaman (literasi) masyarakat
37 PT. Valbury Asia Securities
Indonesia terhadap pasar modal dan
Sumber: idx.co.id
tingkat utilitas produk pasar modal
Transaksi pembelian saham di masih sangat rendah dan yang terkecil
program YNS dapat dilakukan secara dibandingkan dengan 5 (lima) industri
autodebet melalui perusahaan efek/se- jasa keuangan lainnya di Indonesia.
kuritas yang telah memiliki produk ta- Kondisi pasar modal di Indonesia de-
bungan saham, ataupun dengan men- ngan persentase literasi adalah 3.79%
datangi bank dan melakukan transaksi dan inklusi sebesar 0.11%. Sedangkan
berkala kepada ke-37 anggota bursa untuk jumlah investor aktif pada Sep-
yang telah menyediakan fitur Yuk Na- tember 2015 di Indonesia per bulan ha-
bung Saham. Kedepannya, pemerintah nya sebesar 12,88% dari total investor
adalah akan mengupayakan agar jum- pasar modal di Indonesia.
lah perusahaan/sekuritas yang ikut serta
Setelah tahun ke-2 program YNS
dalam program Yuk Nabung Saham ini
dijalankan dan disosialisasikan oleh pe-
dapat bertambah sehingga dapat sema-
kin memudahkan masyarakat yang merintah, tercatat adanya peningkatan
ingin mengikuti program Yuk Nabung persentase literasi dan inklusi masyara-
Saham. kat Indonesia terhadap pasar modal.
Seperti terlihat pada gambar grafik di
Keberhasilan Program “Yuk Na- bawah ini:
bung Saham”
Kondisi pasar di Indonesia menurut
Indonesia’s Financial Services Autho-
ISSN 2338-4840
157 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 157-157
Authority, 2016
DAFTAR PUSTAKA
Darmadji, Tjiptono dan Fakhruddin
(2012). Pasar Modal Di Indo-
ISSN 2338-4840
PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP TAX AMNESTY
Mujiono; Suharyono
Program Studi Akuntansi Keuangan Publik – Jurusan Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Bengkalis
Jl. Bathin Alam Sungai Alam Sungai Alam - Bengkalis - Riau Kode Pos 28711
Telp. (0766) 7008877 Fax. (0766) 8001000
Email: mujiono2476.polbeng@gmail.com, suharyono@polbeng.ac.id
Crewel (1994) dan pendapat Krech kualitas tidak berpengaruh secara sig-
et. al. (dalam Sugiharto, 2001:19) se- nifikan terhadap pengalaman.
bagai variabel intervening yaitu penga-
laman, baik pengalaman masa lalu dan TINJAUAN PUSTAKA
pengalaman pribadi. Landasan Teori
Ritsema et al. (2003) menunjuk- Penelitian Alm and Beck (1990, 1991)
kan bahwa program tax amnesty yang and Andreoni (1991) dalam Luitel dan
dilakukan di Amerika Serikat berdam- Sobel (2005) menunjukkan bahwa tax
pak positif terhadap tingkat kepatuhan amnesty yang diterapkan diberbagai
wajib pajak dan pendapatan negara. negara mempunyai perspektif yang
Sehingga dengan berhasilnya penera- berbeda dan menunjukkan bahwa tax
pan kebijakan tersebut di Amerika amnesty berpengaruh positif terhadap
Serikat, Indonesia mengadopsi kebija- kepatuhan wajib pajak dan mening-
kan tersebut dengan nama yang sa- katkan pungutan pajak, karena setiap
ma pada tahun 1984. Kemudian pada individu membayar pajak. Penelitian
tahun 2008, nama tax amnesty berubah Andreoni (1991) dalam Luitel dan
menjadi sunset policy. Sobel (2005) yang menguji tentang
Temuan Alm and Beck (1990, antisipasi dan cara menghindari tax
1991) and Andreoni (1991) dalam evasion, dalam temuannya menunjuk-
Luitel dan Sobel (2005) menunjukkan kan bahwa tax amnesty dapat mening-
bahwa tax amnesty yang diterapkan di katkan penerimaan pajak, karena me-
berbagai negara mempunyai perspek- nurunnya tax evasion di masyarakat.
tif yang berbeda dan menunjukkan Penelitian Ritsema, et al. (2003)
bahwa tax amnesty berpengaruh positif menyatakan bahwa tax amnesty ber-
terhadap wajib pajak, khususnya jika pengaruh positif terhadap tingkat ke-
setiap individu membayar pajak. Te- patuhan wajib pajak dan pendapatan
muan Andreoni (1991) dalam Luitel negara. Penelitian tersebut dilakukan di
dan Sobel yang menguji tentang anti- Amerika Serikat dengan menggunakan
sipasi dan cara menghindari tax eva- data dari pemerintah pusat dan survei
sion, dalam temuannya menunjukkan dari wajib pajak. Selama 47 tahun,
bahwa tax amnesty dapat meningkat- Amerika Serikat sudah melaksanakan
kan penerimaan pajak, karena menu- program tax amnesty 23 kali. Hal ini
runnya tax evasion di masyarakat. mengindikasikan bahwa di satu sisi
Fisher, et al. (1989), Joulfaian pelaksanaan tax amnesty mengalami
(1988) and Christian, Gupta and Young kegagalan, sehingga perlu dilaksana-
(2002) dalam Luitel and Sobel (2005) kan ulang. Di sisi lain tax amnesty
menunjukkan bahwa hanya sebagian berhasil meningkatkan penerimaan, se-
kecil wajib pajak yang menghindar hingga perlu dilaksanakan ulang guna
dari pajak yang jumlah besar untuk meningkatkan penerimaan negara.
jangka panjang. Temuan Luitel and Fisher, et al. (1989), Joulfaian
Sobel (2005) menunjukkan bahwa tax (1988) and Christian, Gupta and Young
amnesty tidak berpengaruh signifikan, (2002) dalam Luitel and Sobel (2005)
karena seringnya program itu dijalan- menunjukkan bahwa hanya sebagian
kan pada tahun-tahun sebelumnya, se- kecil wajib pajak yang menghindar
hingga minat wajib pajak dengan dari pajak yang jumlah besar dalam
adanya tax amnesty berkurang. Suka- jangka panjang. Penelitian Bremer and
ratha, et al. (2008) menunjukkan bahwa Morgan (2004) menunjukkan bahwa
tax amnesty yang dilaksanakan di
ISSN 2338-4840
Mujiono, Persepsi Wajib Pajak terhadap …160
ISSN 2338-4840
161 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 161-166
ISSN 2338-4840
Mujiono, Persepsi Wajib Pajak terhadap …162
ngorbanan yang diberikan kepada wa- Dalam penelitian ini, uji nor-
jib pajak baik berupa waktu, tenaga, malitas data dilakukan dengan meng-
maupun biaya yang dikeluarkan dalam gunakan Kolmogorov-Smirnov. Hasil
menikmati fasilitas tax amnesty. uji normalitas data adalah sebagai be-
Variabel dependen dalam studi rikut:
ini adalah persepsi. Persepsi adalah
gambaran menyeluruh tentang nilai Tabel 1. Uji normalitas Kolmogo-rov-
tax amnesty yang meliputi pengalaman, Smirnov
No Variabel Hasil Tes Ket.
name, quality, dan sacrifice yang dimi-
(Sign)
liki wajib pajak. 1 Pengalaman 5,5% Normal
Untuk lebih menjelaskan penga- 2 Name 8,8% Normal
ruh antara variabel independen dengan 3 Quality 6,2% Normal
variabel dependen yang digunakan 4 Sacrifice 6,5% Normal
dalam penelitian ini, maka digambar- 5 Persepsi 5,1% Normal
kan model penelitian sebagai berikut:
Dari tabel diatas dapat dilihat
Independen Intervening Dependen bahwa hasil tes normalitas variabel pe-
ngalaman, name, quality, sacrifice dan
Name (Y1) persepsi berdistribusi normal karena
Pengala- Persepsi nilai sign lebih besar dari 5%. Dengan
man (X) Quality (Y) demikian, pengujian hipotesis dapat di-
(Y2)
lakukan dengan menggunakan uji non-
Sacrifice
(Y3)
parametrik regression.
ISSN 2338-4840
163 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 163-166
Pengaruh Pengalaman Terhadap Sa- nilai t tabel atau nilai p yaitu 0,043 <
crifice 0.05. Dengan demikian dapat katakan
Hasil uji t menunjukkan nilai t hitung bahwa pengalaman berpengaruh signi-
sebesar 2,047, sedangkan nilai t tabel fikan terhadap sacrifice. Artinya, se-
adalah 1,98 (d.f = 99, signifikansi 5%), makin tinggi pengalaman wajib pa-
maka diketahui bahwa koefisien regresi jak dalam memanfaatkan suatu kebi-
yang mengukur pengaruh pengalaman jakan yang sama, maka wajib pajak
terhadap sacrifice dinyatakan signifi- akan semakin selektif dalam memilih
kan. Hal ini disebabkan nilai t hitung ≥ kebijakan tersebut.
ISSN 2338-4840
1 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 1-166
ISSN 2338-4840
165 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 165-166
perhatian wajib pajak. Dalam prak- biaya yang berhubungan dengan pe-
tiknya wajib pajak merespon tax am- ngorbanan waktu, tenaga dan biaya.
nesty tanpa mempertimbangkan faktor
Tabel 7. Output Uji t Pengaruh Sacrifice Terhadap Persepsi
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 21.233 1.503 14.123 .000
Sacrifice -.059 .077 -.077 -.763 .447
a. Dependent Variable: Persepsi
Bremen, A.Jason and Morgan, S. Be- Menroe, Store Wa. B. Dodds Kent
linda. 2004. States Adopt a Pro- and Crewel, Dhruv. 1994. Effect
fitable ‘Carrot and Stick’ App- Product Evaluation” Brand of
roach to Tax Amnesty. Journal of Marketing Reseach. pp. 358
Multistate Taxation and Incen-
tives, Jul 2004, pp. 1-7. Peraturan Menteri Keuangan No. 118/
PMK.03/2016 tentang Pelaksana-
an Undang-undang No. 11 Tahun
ISSN 2338-4840
Mujiono, Persepsi Wajib Pajak terhadap …166
ISSN 2338-4840
SKENARIO PEMBIAYAAN MIKRO BUMDes
BERBASIS POTENSI ELIT DESA SUNGAI KAKAP
KABUPATEN KUBU RAYA
ISSN 2338-4840
169 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 169-182
puan pemerintah desa dalam menja- dari berbagai sumber, dan member-
lankan roda pemerintahan dan me- kan pelayanan terhadap kebutuhan
ningkatkan kuantitas dan kualitas masyarakat bisa tercapai.
pendapatan masyarakat melalui ber-
bagai kegiatan usaha ekonomi masya- Teori Kelembagaan dan Jaringan
rakat perdesaan. Kehendak untuk Dalam kebijakan publik konteks per-
mengadopsi model inovatif BUMDes kembangan teori ada kecenderungan
akan memperhatikan segenap factor untuk melihat kebijakan sebagai hasil
kunci diatas. Upaya pemerintah me- dari interaksi para aktor, baik pasar,
ngeluarkan Peraturan Menteri Dalam negara, atau pun masyarakat. Oleh
Negeri nomor 39 tahun 2010 tentang karenanya, analisis kebijakan publik
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dilihat sebagai sesuatu yang dinamis
yang didirikan sesuai dengan kebutu- di antara proses interaksi. Hal ini
han dan potensi desa. BUMDes sesuai kemudian akan membentuk regulasi
Permendagri nomor 39 tahun 2010 ya- atau pola tertentu tertentu. Regulasi
itu usaha desa yang dibentuk/didirikan atau pola itu dalam konteks interaksi
oleh pemerintah desa yang kepemili- dapat kita sebut sebagai jaringan.
kan dan pengelolaannya dilakukan pe- Jaringan (network) ini dapat dibedakan
merintah desa dan masyarakat bisa ter- dengan kelembagaan (institution). Ta-
wujud. hap berikutnya lebih merupakan
“hasil” dari interaksi dinamis kelom-
DASAR TEORI pok aktor yang ada dalam jaringan.
Kelompok masyarakat memegang Pemaknaan ini merupakan konse-
peranan penting dalam ekonomi se- kuensi dari konsep yang memahami
buah desa, sebab masyarakat lingkup kebijakan “...is a result of governing
desa yang mengetahui segala potensi processes that are no longer fully
yang dimiliki desa tersebut. Demikian controlled by the government, but
menurut pendapat Afifatur Rohimah subject to negotiations between a wide
dalam judul Memperkuat Basis Eko- range of public, semi-public and
nomi Desa melalui Pemberdayaan Ke- private actors…” (Torfing, 2007)
lompok Dimasyarakat, (2014) Relasi antar pelaku pemerin-
Bertitik tolak dari kajian Sutik- tahan yang awalnya lebih bersifat
no, dkk (2012) menyatakan bahwa vertikal, hierarkis dan regulatif kemu-
membutuhkan pelembagaan bermitra dian mendekat ke arah horizontal,
dengan pemerintah dan swasta mela- kesetaraan, dan konsensus. Mekanis-
lui: (1) pelatihan, (2) adopsi inovasi, me regulasi tetap relevan, tetapi me-
(3) pendampingan, serta (4) kemitraan ngalami pemudaran. Oleh karenannya,
desa dengan pemerintah Kabupaten. pensinergian politik dan pengelolaan
Sedangkan menurut Soebianto- sumber daya memerlukan mekanisme
ro, dkk (2013) komprehensifnya suatu baru melalui managemen jaringan
riset sangat perlu untuk memberikan antar aktor yang efektif. Secara teo-
solusi terbaik bagi pelembagaan ritik paradigma pengelolaan jaringan
BUMDes bermitra dengan pemerintah baik untuk fungsi publik maupun
dan swasta agar tujuan awal dari di- privat dapat dikaji dengan meminjam
bentuknya BUMDes untuk memper- kerangka teoritik yang dikembangkan
kuat Pendapatan Asli Desa, memaju- oleh K Klijn, dkk (dalam Pratikno,
kan dan mengembangkan perekono- 2007).
mian desa, pengumpulan modal usaha
ISSN 2338-4840
Zulyanto, Skenario Pembiayaan Mikro Bumdes…170
ISSN 2338-4840
171 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 171-182
ISSN 2338-4840
Zulyanto, Skenario Pembiayaan Mikro Bumdes…172
ISSN 2338-4840
173 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 173-182
ISSN 2338-4840
Zulyanto, Skenario Pembiayaan Mikro Bumdes…174
langsung sehingga terjadi tukar penda- telah dimulai sejak merumuskan dan
pat secara dinamis. (Kriyantono, 2009) menjelaskan masalah, sebelum terjun
Bungin (2008) selanjutnya men- kelapangan dan berlangsung terus
jelaskan lagi pelaksanaan diskusi da- sampai penulisan hasil penelitian.
lam FGD di pimpin oleh seorang pim- Analisis data juga merupakan proses
pinan diskusi dan juga dibantu oleh penyusunan dan penyederhanaan data
notulen yang akan mencatat jalannya agar lebih mudah di baca dan diinter-
diskusi. Namun bisa saja pimpinan pretasikan.
diskusi mencatat sendiri jalannya dis- Miles dan Huberman (2007)
kusi. Pada awal diskusi pimpinan dis- menjelaskan lebih lanjut dari ketiga
kusi mengarahkan fokus dan jalannya komponen yaitu:
diskusi serata hal-hal yang akan dica- 1. Reduksi data, yang merupakan
pai pada akhir diskusi. Peserta benar- proses pemilihan, pemusatan, pe-
benar diharapkan dengan satu fokus nyederhanaan dan klasifikasi data
persoalan yang sedang dihadapi dan mentah yang muncul dari catatan-
dibahas bersama. catatan tertulis dilapangan, yang
Sasaran diskusi dapat dirumus- berlangsung secara terus-menerus
kan sendiri oleh pimpinan diskusi agar selama penelitian.
peserta melakukan diskusi secara ter- 2. Penyajian data adalah kumpulan
fokus. Bahan diskusi dicatat dalam informasi yang tersusun yang
transkip yang lengkap, semua percaka- memberi kemungkinan adanya
pan dicatat sebagaiman adanya, terma- penarikan kesimpulan dan pe-
suk komentar peserta kepada peserta ngambilan tindakan.
yang lain, dan kejadian-kejadian khu- 3. Penarikan kesimpulan atau verify-
sus saat diskusi. Transkip FGD dibuat kasi, setelah data dikumpulkan,
berdasarkan kronologi pembicara agar selanjutnya dianalisis secara kua-
memudahkan analisis. litatif mulai dari mencari, men-
catat keteraturan, pola-pola, pen-
Teknik Analisis Data Penelitian jelasan, konfigurasi yang utuh, se-
Uraian dan paparan di atas membe- hingga kesimpulan juga diverifi-
rikan makna bahwa dengan metode kasi selama penelitian, sebagai
Participatory Rural Appraisal (PRA) tinjauan ulang pada catatan lapa-
sebagaimana menurut Syahyuti (2006) ngan, dan tukar pikiran diantara
bahwa dalam validasi data ada trian- teman sejawat untuk mengem-
gulasi untuk menganalisis data, yaitu : bangkan ”kesepakatan intersub-
1. Dilakukan prinsip triangulasi ya- jektif”.
ng digunakan baik pada metode, Ketiga hal utama tersebut seba-
sumber maupun disiplin. gai suatu kesatuan yang saling berhu-
2. Mencari keragaman dan sekaligus bungan pada saat sebelum, selama dan
perbedaan. sesudah pengumpulan data dalam ben-
3. Investigasi secara langsung dari tuk yang sejajar untuk membangun
dan dengan masyarakat lokal. suatu analisis yang merupakan proses
dan interaktif.
Lebih lanjut penjelasan analisis Begitupun proses analisis data
triangulasi bahwa proses menyusun FGD merupakan tahapan reduksi data
data agar dapat ditafsirkan. Menyusun dan pengumpulan. Seperti menurut
data berarti menggolongkannya dalam Bungin (2008) analisis data FGD ya-
pola, tema atau katagori. Analisis data itu :
ISSN 2338-4840
175 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 175-182
ISSN 2338-4840
Zulyanto, Skenario Pembiayaan Mikro Bumdes…176
yang cukup sulit untuk memenuhi kemudian membuat para warga khu-
kebutuhan petani. susnya yang diwawancarai agak sulit
Permasalahan yang sering terjadi mengambil sikap bahwa keberadaan
hanya dalam hal pemasaran produk. lembaga ekonomi itu benar-benar di-
Kepemilikian kendaraan sebagai sara- butuhkan atau tidak.
na angkutan yang tidak semua warga Selanjutnya dengan wawancara
memilikinya sedikit menjadi kendala. semi terstruktur juga dilakukan per-
Ada kecenderungan harga yang relatif tanyaan yang sama namun dengan
bebeda, ada harga perseorangan, ada upaya yang lebih mendalam ternyata
harga kelompok tani, ada harga GA- diperoleh hasil yang tdak terlalu ber-
POKTAN dan bahkan ada harga teng- beda. Dengan 13 informan yang diwa-
kulak. wancarai dari 43 kelmpok tani atau
Harga tengkulak relatif tidak 1097 anggota yang memiliki luas areal
terlalu mengkhawatirkan. Di sinilah lahan pertanian didapat data bahwa
muncul sekelumit harapan apabila ada memang keberadaan lembaga ekono-
lembaga ekonomi masyarakat untuk mi masyarakat tidak terlalu mendesak
dapat menyediakan kendaraan angku- realisasinya. Apalagi jika hal ini mau
tan produk pertanian, namun ini juga diserahkan kepada elit warga desa
bukanlah kbutuhan yang terlalu men- tentu akan banyak membutuhkan ber-
desak. bagai persiapan.
Seandainya benar-benar bisa “Masyarakat perdesaan di Kali-
diharapkan bahwa para petani, kelom- mantan Barat masih asing Badan Usa-
pok tani dan GAPOKTAN bisa ber- ha Milik Desa (BUMDes), Faisal Reza
satu padu dan bersepakat tanpa penge- dari Pusat Penelitian Pembangunan
cualan untuk membentuk BUMDes Desa (Puslitbangdes) UNTAN menga-
dan melupakan segala yang pernah di- takan pemerintah perlu lebih meng-
bicarakan dan disepakati dulu, mung- gencarkan pembentukkan BUMDes
kin ada semacam harapan lain. kepada masyarakat. Sejauh ini dilihat
dari relasi Kelembagaan BUMDes
Hasil Wawancara idak Terlalu sendiri masih banyak masyarakat yang
Mendesak Membentuk BUMDes tidak memahami tentang keberadaan
Wawancara yang dilakukan terbuka BUMDes/” ujarnya kemarin (Ponti-
(opened interview) atau tidak terstruk- anak Post 3 November 2017).
tur atau disebut juga wawancara Pernyataan pakar pedesaan dari
mendalam yang memungkinkan pewa- Untan ini memberikan deskripsi kepa-
wancara dan juga responden mem- da kita bahwa upaya pemerintah da-
peroleh keleluasaan menunjukkan lam melakukan sosialisasi BUMDes
bahwa usaha yang telah banyak dila- ini masih sangat perlu ditingkatkan
kukan warga selama ini mulai menam- dan terus didorong sampai masyarakat
pakkan hasil. merasakan benar manfaatnya.isi lain
Dengan jumlah GAPOKTAN dapat dikatakan bahwa masyarakat
sebanyak 6 buah dan Kelompok Tani masih jauh sekali dalam memiliki
sebanyak 43 kelompok tanik sangat kepahaman tentang BUMDes dan
memungkinkan bahwa banyak hal bisa manfaatnya bagi warga pedesaan.
dilakukan dan besar kemungkinan
keberhasilan bisa diraih khususnya di Hasil Observasi Meminta
bidang palawija dan termasuk sawah Pemerintah Mendorong Sosialisasi
padi serta sayuran. Kondisi inilah yang
ISSN 2338-4840
177 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 177-182
Tabel 1: Rekapitulasi Gabungan Kelompok Tani Dan Kelompok Tani Desa Sungai Kakap
ISSN 2338-4840
Zulyanto, Skenario Pembiayaan Mikro Bumdes…178
ISSN 2338-4840
179 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 179-182
Hasil Studi Dokumentasi yang sebagai bukti atau fakta otentik. Baik
Menggembirakan yang melalui proses perekaman suara
Teknik Dokumentasi dalam penelitian (audio), foto atau rekaman Data se-
ini dilakukan untuk penelusuran dan lengkapnya dapat dilihat sebagaimana
memperoleh informasi serta data-data terlampir.
ISSN 2338-4840
Zulyanto, Skenario Pembiayaan Mikro Bumdes…180
Hasil “FGD” Meminta Diklat dan Hal ini senada dengan ung-
Pengadaan Pupuk kapan bahwa Dinas Koperasi dan
FGD dilakukan sebagai upaya untuk UMKM Kalimantan Barat mendo-
memahami sikap dan perilaku khala- rong Badan Usaha Milik Desa
yak serta diskusi yang tidak terstruktur (BUMDes) menjadi Koperasi, ini
dengan topik yang dipersiapkan. Ada- berkaitan dengan tempat pelaksana-
pun yang didapat dari kegiatan FGD annya masih di tingkat desa . “Jika
ini, yaitu : di tingkat desa maka idealnya kope-
1. Begitu seru dan intensnya kegiatan rasi. Badan Hukumnya Koperasi
FGD ini dan sangat sulit untuk sehingga didukung oleh seluruh
menetapkan dan mengambil sebe- masyarakat di tingkat desa. Keun-
lah mana yang dominan karena tungan dibagikan ke masyarakat di
kekuatan idealisme yang relatif ber- desa. Itu essensi dari koperasi.”
imbang. Akan tetapi sebenarnya Demikian dikatakan Kepala Dinas
bukanlah sebelah mana saja yang Koperasi dan UMKM Kalbar Ba-
dominan, karena kondisi saat ini pak Marsianus SY di Pontianak.
memang pendapat yang manapun (HU Pontianak Post 4 September
yang mau dibenarkan. Sesungguh- 2017).
nya pembentukan lembaga ekono- 3. Kondisi dinamis dalam FGD ini
mi desa tidaklah terlalu mendesak (Kriyantono, 2009 : 116-117) me-
kecuali pelatihan atau diklat dan munculkan sedikit informasi yang
pengadaan dan supply pupuk untuk cukup tidak disangka-sangka bah-
meningkatkan produktifitas perta- wa mendirikan BUMDes ternyata
nian. hanya memberikan konstribusi ke-
2. Ditambahkan lagi bahwa pemben- pada sedikit orang sedangkan jika
tukan BUMDes tersebut juga ma- mendirikan koperasi maka seluruh
sih harus dikaji dan ditinjau secara warga desa akan lebih banyak yang
mendalam karena bukankah dengan bisa menikmati hasilnya.
membentuk Koperasi Unit Desa Tetapi keadaan ini tidak
(KUD) inipun tidak kalah penting seperti yang terlintas dalam pikiran
dan manfaatnya bagi warga desa. para pengamat, Hal ini lebih dikare-
ISSN 2338-4840
181 Inovbiz, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017, hlm 181-182
nakan adanya ide dan gagasan dari Berdasarkan hasil penelitian yang
para kelompok tertentu yang lebih dilakukan dapat ditarik beberapa ke-
mengemukakan unsur pribadi. simpulan sebagai berikut:
1. Sesungguhnya pembentukan lem-
Diskusi baga ekonomi desa tidaklah terlalu
Kondisi dimana letak daerah Kabupa- mendesak kecuali pelatihan atau
ten Kubu Raya yang memang hanya diklat dan pengadaan dan supply
dipisahkan oleh saluran parit dengan pupuk untuk meningkatkan produk-
Ibu Kota Provinsi atai Ibu Kota Ponti- tifitas pertanian.
anak menjadikan permasalahn peneli- 2. Jika di tingkat desa maka idealnya
tian ini serba tanggung dan relatif. koperasi. Badan Hukumnya Kope-
Lembaga ekonomi seperti BUMDes rasi didukung oleh seluruh masya-
sangat mungkin memang dibutuhkan, rakat di tingkat desa. Keuntungan
namun jaraknya dengan ibu kota yang dibagikan ke masyarakat di desa.
tidak jauh membuat kondisi ini hampir Itu essensi dari koperasi.
belum terlalu diperlukan. Jika ada ke- 3. Mendirikan BUMDes ternyata ha-
butuhan yang tidak ada di desa, maka nya memberikan konstribusi kepa-
hanya dalam waktu sebentar saja war- da sedikit orang sedangkan jika
ga bisa mencarinya ke arah kota saja. mendirikan koperasi maka seluruh
Kemudian dengan jumlah petani warga desa akan lebih banyak yang
sebanyak 1097 orang dan dengan jum- bisa menikmati hasilnya.
lah kelompok tani sebanyak 43 kelom-
pok serta Gabungan Kelompok Tani Adapun beberapa implikasi yang
(GAPOKTAN) ada 6 buah hal relatif dapat dikemukakan di dalam peneli-
sudah cukup memenuhi berbagai ke- tian ini adalah sebagai berikut:
butuhan khususnya di bidang perta- 1. Pendirian atau pembentukan BUM-
nian. Kalaupun nantinya didirikan ju- Des sangat memungkinkan, namun
ga BUMDes akan menjadi sangat sulit kaji terlebih dahulu kesiapan kon-
perkembangannya dan pengelolaan- disi sosial, ekonomi dan politisnya
nya. untuk kebaikan desa.
Meski dengan jumlah penduduk 2. Utamakanlah kesepakatan yang
11479 orang berdasarkan data BPS ideal dalam menyepakati segala ter-
Kalbar dalam angka pada tahun 2014, masuk pendirian BUMDes agar ter-
dan dengan jumlah KK 2575 hal ini hindar dari berbagai hal yang meru-
tidak terlalu merepotkan. Di Desa Su- gikan banyak pihak.
ngai Kakap ini terdapat 1097 orang
petani. Ini berarti hampir separuhnya Penelitian ini masih jauh dari
dari jumlah KK yang ada. kesempurnaan. Masih dibutuhkan ba-
Luas lahan di desa ini yang ber- nyak waktu untuk melengkapinya. Se-
jumlah 2862 Ha sebagian besarnya baiknya yang tepat kapan diperlukan
yaitu berjumlah 1030 Ha sudah men- waktunya untuk mendirikan BUMDes
jadi lahan aktif yang digarap warga bagi warga desa, Bagaimana sebaik-
desa. nya dengan jika mendirikan koperasi.
Mungkin akan banyak dibu-tuhkan
Simpulan, Implikasi dan Keterba- lembaga atau sarana dan prasa-rana
tasan Penelitian lain untuk lebih menyempur-nakan
ondisi di tengah masyarakat.
ISSN 2338-4840
Zulyanto, Skenario Pembiayaan Mikro Bumdes…182
ISSN 2338-4840