Sumber : https://id.scribd.com/doc/150133182/Konsep-Dasar-Penyakit-Clavus
Secara klinis, mata ikan ini terlihat seperti penebalan kulit. Adanya suatu
pengeriputan dan infeksi jamur sekunder atau infeksi bakteri dapat terjadi
dan biasanya karena penderita mengalami kekebalan tubuh yang menurun
seperti pada pasien kencing manis.
Mata ikan adalah penebalan pada kulit yang apabila dikupas, terlihat ‘mata’
atau intinya yang tegas. Tempat yang paling sering terkena adalah kaki,
khususnya jari terujung seperti jempol kaki atau kelingking kaki.
BACA JUGA: TIPS MEMILIH SEPATU
KAKI
Pada dasarnya, penyebab mata ikan adalah tekanan dan gesekan di area
kulit yang sama berulang kali. Beberapa hal yang dapat menimbulkan
terjadinya tekanan dan gesekan tersebut adalah:
• Tidak memakai kaus kaki atau memakai kaus kaki dengan ukuran
yang tidak tepat bisa menyebabkan terjadinya gesekan antara kaki
dengan alas kaki.
Diagnosis Mata Ikan
Untuk mencegah mata ikan, sebaiknya hindari alas sepatu yang terlalu sempit, sehingga
gesekan kaki tidak terjadi. Gunakan sepatu yang nyaman dan jangan lupa gunakan
pelembap pada daerah kulit yang kering. Selain itu, gunakan sarung tangan atau kaos
kaki agar bagian tubuh dapat terhindar dari gesekan.
Sumber: https://doktersehat.com/mata-ikan-clavus/
Ragam Penyakit
PJ/MA
• Pengertian
• Penyebab
• GejalaDiagnosis
• Penanganan
• Komplikasi
Clavus atau yang biasa disebut sebagai mata ikan, merupakan sebuah proses dari
mengerasnya lapisan kulitkarena kulit mencoba melindungi diri dari gesekan dan tekanan.
Penyebab utama dari penyakit ini adalah tekanan dan gesekan berulang sehingga
menyebabkan clavus berkembang.
Mengenal Clavus
Clavus atau yang biasa disebut sebagai mata ikan, merupakan sebuah proses dari mengerasnya
lapisan kulit karena kulit mencoba melindungi diri dari gesekan dan tekanan. Penyakit
ini umumnya menyerang kaki dan tangan serta jari kaki dan jari tangan.
Clavus sering dijumpai pada atlet dan pada populasi pasien yang terpapar dengan gesekan yang
tidak merata oleh karena alas kaki atau gaya berjalan, termasuk orang tua maupun
pasien diabetes. Pergerakan kaki yang tidak normal, kelainan bentuk kaki, tingkat aktivitas yang
tinggi, dan kondisi yang lebih serius seperti neuropati perifer juga berkontribusi pada
pembentukan penyakit ini.
Penyebab
Penyebab utama dari clavus adalah tekanan dan gesekan berulang sehingga
menyebabkannya berkembang. Beberapa sumber tekanan dan gesekan di antaranya:
Pemakaian sepatu yang terlalu sempit dan sepatu hak tinggi dapat menekan area kaki.
Sebaliknya, ketika alas kaki terlalu longgar, kaki berulang kali meleset dari tempat seharusnya
dan bergesekan dengan sepatu. Kaki juga mungkin bergesekan dengan jahitan di dalam
sepatu. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya kondisi ini.
2. Tidak menggunakan kaus kaki
Mengenakan sepatu dan sandal tanpa kaus kaki dapat menyebabkan gesekan pada kaki. Kaus
kaki yang tidak pas (baik terlalu sempit maupun terlalu longgar) juga bisa menjadi penyebab
timbulnya kondisi ini.
3. Clavus di tangan dapat dihasilkan dari tekanan berulang akibat menggunakan alat-alat yang
dioperasikan menggunakan tangan atau bahkan menulis.
Faktor Risiko
Faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko clavus, yaitu:
• Bunion adalah benjolan tulang abnormal yang terbentuk pada sendi di pangkal jempol kaki.
• Hammertoe adalah kelainan bentuk di mana jari kaki berbentuk seperti cakar.
• Kelainan bentuk kaki lainnya. Kondisi tertentu, seperti tulang yang menonjol, dapat
menyebabkan gosokan konstan (terus-menerus) di dalam sepatu.
• Tidak menggunakan pelindung tangan. Menggunakan alat-alat tanpa mengenakan sarung
tangan akan membuat kulit terkena gesekan berlebih.
• Usia yang lebih tua. Pada pasien usia tua, jaringan lemak di kulit mulai berkurang, yang
berarti risiko lebih tinggi mengalami clavus, terutama pada bagian kaki yang menonjol.
Gejala
Clavus biasanya terletak di antara celah kaki, di sisi kaki bagian luar dan di bawah sendi
jari kaki. Gaya berjalan pasien harus diamati untuk mengidentifikasi pergerakan yang
tidak teratur. Selain itu, kemerahan dan panas di sekitar kulit akan terjadi bila clavus
mengalami radang akut.
Diagnosis
Dokter akan memeriksa daerah yang mengalami keluhan dan menyingkirkan penyebab lain dari
kulit yang menebal, seperti kutil dan kista. Tidak diperlukan tes laboratorium rutin untuk
mengevaluasi pasiennya. Tes gula darah diperlukan ketika clavus menyebabkan ulkus atau
pasien dicurigai menderita diabetes melitus. Pemeriksaan rontgen diperlukan pada pasien hanya
untuk mendeteksi kelainan tulang yang mendasari terjadinya kondisi ini.
Penanganan
Perawatan untuk clavus biasanya menghindari paparan berulang yang menyebabkannya
berkembang. Jika clavus menetap atau menjadi sakit meskipun ada upaya perawatan sendiri,
dapat pula diberikan perawatan medis seperti:
• Memotong kulit yang berlebih. Dokter dapat menghilangkan kulit yang menebal dengan
menggunakan pisau bedah.
• Obat pengangkat clavus. Dokter akan memberikan patchyang mengandung 40 persen asam
salisilat. Dokter juga bisa memberikan resep untuk asam salisilat dalam bentuk gel untuk
digunakan pada ukuran clavus yang lebih besar.
• Bantalan sepatu. Jika pasien memiliki kelainan bentuk kaki yang mendasari, dokter mungkin
akan meresepkan bantalan sepatu yang dibuat khusus (orthotics) untuk mencegahpenyakit
ini
• Dalam kasus yang jarang, dokter mungkin merekomendasikan operasi untuk memperbaiki
keselarasan tulang yang menyebabkan gesekan.
Komplikasi
Komplikasi yang mungkin terjadi adalah infeksi bakteri atau jamur pada pasien dengan diabetes
atau pada pasien dengan sistem imun yang menurun. Apabila terjadi pengelupasan yang
mendalam, waspadai risiko perdarahan dan infeksi.
Penyakit ini sering terbentuk dekat dengan sendi dan tulang, sehingga meningkatkan
kemungkinan untuk infeksi pada sendi atau infeksi pada tulang jika tidak ditangani.
Pasien, terutama pasien dengan diabetes, mungkin mengalami ulkus akibat mendapat tekanan
kronis. Hal ini dapat menyebabkan infeksi dan selulitis.
Semoga bermanfaat, Sumber: https://www.go-dok.com/clavus-gejala-penyebab-dan-penanganan/
SUMBER: https://www.bethsaidahospitals.com/blog/bahaya-yang-diberikan-oleh-mata-ikan/
Mata ikan menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan sakit saat tertekan. Maka itu, meskipun
bukan kondisi yang berbahaya, mata ikan harus diatasi dengan tepat agar tidak
mengganggu aktivitas sehari-hari Anda. Obat mata ikan apa saja yang dibutuhkan? Simak di
bawah ini.
Dilansir dalam laman Medscape, ada 3 jenis obat yang digunakan sebagai penanganan
mata ikan atau clavus, dengan keratolytic agents, kortikosteroid, dan retinoid.
1. Keratolytic agents
Keratolytic ini adalah zat bisa melarutkan protein atau keratin yang terkandung dalam mata
ikan dan kulit mati di sekitarnya. Zat ini membuat lapisan kulit melunak dan mengelupas.
Beberapa obat yang termasuk dalam jenis keratolitik adalah:
Asam salisilat ini bisa melawan bakteri dan fungi. Asam salisilat ini yang akan membantu
melembutkan lapisan mata ikan hingga dapat dengan mudah dihilangkan. Ada berbagai
bentuk asam salisilat topikal, berbentuk gel, cair, patch, dan foam.
Ketika menggunakan obat jenis ini sebaiknya lindungi kulit di sekitar mata ikan dengan
petrolatum yang melembabkan. Cara penggunaan asam salisilat topikal yang gel dan cair
cukup mudah dengan mengoleskannya langsung pada mata ikan. Untuk asam salisilat yang
berbentuk patch biasanya ditempelkan semalaman.
Gunakan obat jenis ini sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera pada label
kemasannya. Pengobatan standar untuk mata ikan yang paling umum adalah menggunakan
asam salisilat ini, yang biasanya juga digunakan dalam pengobatan kutil.
Aminum laktat
Amonium laktat dapat mengikis bagian kulit di lapisan kulit mati, sehingga bisa menipiskan
kulit yang menebal. Penebalan kulit yang diakibatkan mata ikan akan dikikis dengan
amonium sekaligus melembutkan kulit kering dan bersisik.
Ammonium laktat yang biasa digunakan untuk mata ikan adalah amonium laktat 12 persen
berbentuk krim atau salep. Amonium laktat ini ada dalam obat AmLactin, Lac-Hydrin, dan
Lactinol.
Urea
Urea topikal yang digunakan untuk mengatasi mata ikan ditemukan dalam Aquadrate,
Calmurid, Carmol, atau Nutraplus dalam bentuk krim. Urea dapat mengatasi kulit kering dan
iktiosis sekaligus sebagai pelembab. Ikitiosis adalah gangguan pembentukan keratin pada
kulit sehingga kulit jadi kasar, bersisik, dan tebal seperti yang ditemukan pada mata ikan.
2. Kortikosteroid
Kortikosteroid memiliki sifat anti peradangan, maka itu dibutuhkan dalam menangani mata
ikan apalagi pada mata ikan yang sudah semakin mengganggu. Jenis kortikosteroid yang
digunakan adalah Triamcinolone, yang bisa ditemukan dalam obat aristospan, kenalog IV,
atau Trivaris. Obat ini biasanya diberikan dalam bentuk suntikan oleh dokter.
3. Retinoid
Retinoid yang digunakan untuk pengobatan clavus adalah tretionin topikal, yang bisa
ditemukan dalam obat atralin, avita, atau refissa.
Tretionin topikal ini berbentuk krim dan gel yang dioleskan pada bagian mata ikan. Tretionin
ini mengobati luka agar mata ikan cepat sembuh. Obat ini tersedia dalam dosis 0,025%,
0,05%, dan 0,1% dalam bentuk krim. Ada juga yang berbentuk gel mengandung tretionin
sebanyak 0,025 persen.
• Merendam kaki yang mengalami mata ikan selama 5-10 menit. Kemudian gesekan dengan
batu apung dengan gerakan melingkar
• Menggunakan pelembab setiap hari di kaki. Sebelum tidur sebaiknya oleskan pelembab di
sekitar mata ikan yang kering dan mengeras lalu tutup dengan kaus kaki.
• Gunakan sepatu dan kaos kaki yang pas saat berjalan
Sumber: https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/obat-mata-ikan/
Fakta Mata Ikan, Penyebab dan
Penanganannya
Gejala-gejala yang ditimbulkan yaitu ditandai dengan penebalan dan pengerasan kulit.
Sebenarnya penyakit ini tidak berbahaya, cuma akan merusak penampilan seseorang
dan terkadang menyebabkan rasa nyeri yang sangat mengganggu.
Virus HPV sendiri ada dua jenis yakni HPV-1 dan HPV-2. HPV-1 menyerang pada
kaki, HPV-2 menyerang pada tangan. Penyebab lain dari mata ikan adalah adanya
tekanan atau gesekan yang terus menerus pada daerah tertentu pada kulit.
Penyakit ini harus cepat diobati karena jika mengalami borok akan terjadi infeksi.
Keadaan akan memburuk jika penderitanya menggunakan alas kaki yang sempit
sehingga tekanan berlipat ganda pada telapak kaki.
Baca Juga
• Ingin Bibir Kamu yang Hitam Kembali Merah? Ini tipsnya
• Empat Tips Merawat Bayi Bagi Orangtua Baru
• Waspadai Dampak Internet Bagi Kesehatan
• Yakinkah Mayones Baik Untuk Tubuh?
Tekanan dan gesekan yang terus menerus pada satu anggota tubuh dapat
menyebabkan mata ikan. Seperti misalnya penggunaan palu yang konstan pada tukang
kayu dapat menebalkan kulit telapak tangan dan beresiko mata ikan tumbuh.
Penyakit mata ikan bisa juga timbul pada penderita diabetes yang disebabkan kelainan
saraf pembuluh darah. Pada penderita diabetes, resiko terkena komplikasi akibat
penyakit mata ikan lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak mengidap diabetes.
Jika ingin menghilangkan mata ikan, dan merupakan penderita diabetes, maka
dianjurkan untuk konsultasikan terlebih dahulu pada dokter. Karena sekali pun mata
ikan itu hanya luka kecil, bisa berubah menjadi borok yang sangat sulit untuk
disembuhkan.
Untuk mencegah mata ikan timbul, maka hal yang perlu dilakukan adalah memakai alas
kaki dengan bantalan telapak kaki yang baik dan yang sesuai dengan ukuran kaki.
Sebelum pergi ke dokter, cara mengatasi penyakit mata ikan adalah dengan
mengurangi penyebabnya. Mata ikan merupakan penebalan kulit, maka cara menangani
pertama kali tentu saja dengan mengurangi penebalan kulit.
• Rendam kaki dengan air hangat yang dicampur sabun mandi yang lembut
selama sekitar 15 menit.
• Setelah itu gosok kulit yang menebal dengan batu apung atau menggunakan
sabun khusus untuk kulit. Jangan mengikis kulit yang menebal secara langsung,
namun bertahap sedikit demi sedikit.
• Setelah beberapa saat angkat kaki dari rendaman dan cuci dengan air bersih
kemudian keringkan kaki dengan handuk kering.
• Sebelum kaki benar-benar kering, oleskan salep yang mengandung salisilat 40%
yang befungsi untuk mengangkat kulit mati.
• Cara lain untuk menghilangkan mata ikan adalah dengan injeksi steroid.
Jika mata ikan sudah lama berada di kulit, maka operasi kecil (miror surgery) yang
menggunakan bius lokal harus dilakukan. Lapisan kulit yang menebal beserta mata
akan diangkat.
Jika operasi kecil sudah selesai, maka bekas luka akan diberi obat dan diperban.
Biasanya tak lama, luka akan kering dan sembuh.
Sumber: https://www.himedik.com/pria/2018/09/03/204441/fakta-mata-ikan-penyebab-dan-
penangannya
Al-Maida& a$a , (
Al-8a)i’a& a$a 3
"Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan
waktu senggang". (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu 'Abbas)
Hadits-hadits di atas menunjukkan bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya, dan
hendaklah manusia melakukan perawatan sakitnya atau berobat kepada yang
mengetahuaninya atau ahlinya. Tetapi obat dan dokter hanyalah cara kesembuhan,
sedangkan kesembuhan hanya datang dari Allah. Karena Allah
menyatakan, "Dialah yang menciptakan segala sesuatu." Semujarab apapun obat
dan sehebat apapun dokternya, namun jika Allah tidak menghendaki kesembuhan,
maka kesembuhan itu tidak akan didapat. Bahkan jika meyakini bahwa
kesembuhan itu datang dari selain-Nya, berarti ia telah rela keluar dari agama dan
neraka sebagai tempat tinggalnya kelak jika tidak juga bertaubat.
"Agama Islam itu adalah (agama) yang bersih/suci, maka hendaklah kamu
menjaga kebersihan. Sesungguhnya tidak akan masuk surga, kecuali orang-
orang yang suci." (HR. Baihaqi).
Selain itu, harus diperhatikan juga kebersihan dari mulut, gigi, gusi, dan
lidah. Kita makan berbagai jenis makanan semuanya melewati mulut, gigi, dan
gusi. Apabila ada sisa makanan yang tertinggal/menempel di sela-sela gigi maka
menjadi lahan subur bagi bakteri, akibatnya menimbulkan aroma yang tidak
sedap. Juga akan menimbulkan kerusakan gigi dan terganggunya gusi akibat sisa
makanan yang membusuk.
ْم ِإذ
ُْ شي ُك
ِ اس ُي َغ
َْ ُّعَ م َنةْ الن َ ُْ ل ِمن
َ هأ ُْ ن َعلَي ُكمْ َو ُي َن ِز
َْ ما ِْء ِم َ سَّ ماءْ ال َ ْه ِل ُي َط ِه َر ُكم
ِْ ب ِب
َْ ه
ِ َو ُيذ
ْان ِرج َْز َعن ُكمِْ شي َط
َّ ط الْ َ ت ُق ُلو ِب ُكمْ َعلَىْ َو ِل َير ِب َْ ه َو ُيث َِب
ِْ ام ِبَْ الأَق َدArab-Latin:ْIżْ
yugasysyīkumun-nu'āsaْamanatam min-hu wa yunazzilu 'alaikum
minas-samā`iْmā`alْliyuṭahhirakumْbihīْwaْyuż-hiba 'angkum rijzasy-
syaiṭāniْwaْliyarbiṭaْ'alāْqulụbikum wa yuṡabbita bihil-aqdāmْ
Terjemah Arti: (Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk
sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan
kepadamu hujan dari langit untuk mensucikan kamu dengan hujan itu
dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan
untuk menguatkan hatimu dan mesmperteguh dengannya telapak
kaki(mu).
Referensi: https://tafsirweb.com/2877-surat-al-anfal-aya .
Gejala
Berbeda dengan kapalan, gejala dari mata ikan menimbulkan penebalan, pengerasan, hingga
tonjolan pada kulit. Bahkan, pada bagian tersebut akan muncul rasa sakit atau nyeri.
Selain itu, mata ikan biasanya berbentuk bulat dan ukurannya lebih kecil dari kapalan dan
memiliki bagian tengah yang lebih keras dibandingkan kulit di sekitarnya yang meradang.t-
11.html
Berikut tanda-tanda atau gejala yang dapat diamati ketika mata ikan singgah di kulit
kita: