Personal Hygiene berasal dari bahasaYunani yaitu personal yang artinya perorangan dan
hygiene berarti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan untuk memelihara
kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
a. Sjarifuddin
Personal hygiene adalah kesehatan pada seseorang atau perseorangan. Sjarifudin. 1979
(dalam Basyar.2005)
b. Efendy
Dalam kehidupan sehari-hari kebersihan merupakan hal yang sangat penting dan harus
diperhatikan karena kebersihan akan mempengaruhi kesehatan dan psikis seseorang.
Kebersihan itu sendiri dangat dipengaruhi oleh nilai individu dan kebiasaan. Hal-hal yang
sangat berpengaruh itu di antaranya kebudayaan, sosial, keluarga, pendidikan, persepsi
seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan. (dalam Astutiningsih, 2006)
c. Depkes
Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi
kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan sesuai
dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak
dapat melakukan perawatan diri ( Depkes 2000).
a. Memandikan pasien
- Membersihkan kulit
- Menghilangkan bau badan
- Melaksanakan kebersihan perseorangan
- Memberikan rasa nyaman
- Meminimalkan resiko infeksi
b. Perawatan Rambut
- Memiliki rambut yang bersih dan sehat
- Memberikan rasa nyaman
- Meningkatkan harga diri
c. Perawatan Kuku
- Merasa nyaman
- Pasien mengerti dan memahami perawatan kuku dengan benar
- Kuku bersih
d. Perawatan Oral
- Mencegah penyakit mulut dan gigi
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Merasa nyaman
- Tidak bau mulut
e. Perawatan Genitalia
- Mencegah terjadinya infeksi
- Mempertahankan kebersihan genitalia
- Meningkatkan kenyamanan
d. Kebersihan kuku
Kuku terdapat di ujung jari bagian yang melekat pada kulit yang terdiri dari sel-sel yang
masih hidup. Bentuk kuku bermacam-macam tergantung dari kegunaannya ada yang pipih,
bulat panjang, tebal dan tumpul (Depdikbud, 1986:21). Guna kuku adalah sebagai
pelindung jari, alat kecantikan, senjata , pengais dan pemegang
Menurut Alimul (2006) personal hygiene berdasarkan waktu pelaksanaannya dibagi menjadi
empat yaitu:
a. Perawatan dini hari
Merupakan personal hygiene yang dilakukan pada waktubangun tidur, untuk melakukan
tindakan untuk tes yang terjadwal seperti dalam pengambilan bahan pemeriksaan (urine
atau feses), memberikan pertolongan seperti menawarkan bedpan atau urinal jika pasien
tidak mampu ambulasi, mempersiap kanpasien dalam melakukan sarapan atau makan pagi
dengan melakukan tindakan personal hygiene, seperti mencuci muka, tangan, menjaga
kebersihan mulut,
b. Perawatan pagi hari
merupakan personal hygiene yang dilakukan setelah melakukan sarapan atau makan pagi
seperti melakukan pertolongan dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi (BAB / BAK),
mandi atau mencuci rambut, melakukan perawatan kulit, melakukan pijatan pada
punggung, membersihkan mulut, kuku, rambut, serta merapikan tempat tidur pasien. Hal
ini sering disebut sebagai perawatan pagi yang lengkap.
c. Perawatan siang hari
Merupakan personal hygiene yang dilakukan setelah melakukan berbagai tindakan
pengobatan atau pemeriksaan dan setelah makan siang dimana pasien yang dirawat di
rumah sakit seringkali menjalani banyak tes diagnostik yang melelahkan atau prosedur di
pagi hari. Berbagai tindakan personal hygiene yang dapat dilakukan, antara lain mencuci
muka dan tangan, membersihkan mulut, merapikan tempat tidur, dan melakukan
pemeliharaan kebersihan lingkungan kesehatan pasien.
d. Perawatan menjelang tidur
Merupakan personal hygiene yang dilakukan pada saat menjelang tidur agar pasien relaks
sehingga dapat tidur atau istirahat dengan tenang. Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan,
antara lain pemenuhan kebutuhan eliminasi (BAB / BAK), mencuci tangan dan muka,
membersihkan mulut, dan memijat daerah punggung.
Oleh:
Oleh:
Oleh:
RYANTI NURHAYATI
KELOMPOK 5