4. Gel Strength
Lumpur yang memiliki tinggi gel-strength sangat penting pada saat tidak ada
sirkulasi, yaitu akan menahan cutting supaya tidak turun ke dasar lubang. Dalam
kondisi ini material pembuat lumpur diusahakan tidak menumpuk di dasar
lubang. Apabila gel-strength tinggi maka untuk memulai sirkulasi yang sempat
terhenti akan diperlukan tenaga pompa yang cukup besar. Bila formasi tidak
sanggup menahan tekanan pompa yang besar ini maka formasi akan pecah.
5. Pemompaan Yang Mengejutkan
Pemompaan lumpur yang mengejutkan akan menyebabkan formasi pecah jika
formasi tidak kuat. Akibatnya adalah seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Pada waktu mata bor menembus formasi ini maka lumpur akan mengisi gua,
celah, dan rekahan yang ada.
D. TINDAKAN PENCEGAHAN
Pengalaman menunjukkan bahwa sekitar 50% dari hilangnya lumpur
pengeboran terjadi karena induced fracture. Dalam hal ini hilangnya lumpur dapat
terjadi dimana tidak terlalu terpengaruh oleh jenis formasi. Dengan demikian
pencegahan akan lebih murah daripada mengatasi hilangnya lumpur pengeboran
bila sudah terjadi. Beberapa hal yang perlu diingat untuk pencegahan antara lain:
1. Berat Lumpur
Berat lumpur perlu juga dijaga agar tetap minimum sekedar mampu
mengimbangi tekanan formasi. Serbuk bor (cutting) yang berada di annulus juga
mengakibatkan penambahan berat lumpur, sehingga pembersihan lubang bor
memegang peranan yang sangat penting.
2. Viscosity Dan Gel-Strength
Gel strength juga harus dijaga agar tetap kecil, gel-strength yang besar
memerlukan tenaga yang besar pula untuk menyirkulasikan gel tersebut, dan
tenaga yang besar ini akan dapat mengakibatkan pecahnya formasi. Disarankan
agar rotary-table dan spindle digerakkan terlebih dulu sebelum menjalankan
pompa, disamping itu dalam menjalankan pompa tidak dilakukan dengan
mengejutkan (perlahan-lahan dalam membuka kran atau katup).
3. Penurunan Stang Bor Dan Mata Bor
Pada saat menurunkan stang bor dan mata bor harus dihindari terjadinya
pressure surge untuk mencegah pecahnya formasi, juga pada waktu mencabut
atau menaikkan stang bor dan mata bor harus dihindari terjadinya swabbing.
4. Gunakan Lumpur Pengeboran Yang Baik Dan Stabil
Harus dipergunakan lumpur pengeboran yang baik dan stabil. Hal ini
dilakukan untuk dapat mengurangi negative-mud seperti caving dan sloughing-
bridging.