Umur adalah rentang kehidupan yang diukur dengan tahun, dikatakan masa awaldewasa

adalah usia 18 tahun sampai 40 tahun, dewasa Madya adalah 41 sampai 60 tahun, dewasa
lanjut > 60 tahun, umur adalah lamanya hidup dalam tahun yang dihitung sejak dilahirkan
(Harlock, 2004).

Usia diartikan dengan lamanya keberadaan seseorang diukur dalam satuan waktu di pandang
dari segi kronologik, individu normal yang memperlihatkan derajat perkembangan anatomis
dan fisiologik sama (Nuswantari, 1998).

Usia adalah lama waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan atau diadakan) (Hoetomo, 2005).

Klasifikasi umur menurut WHO antara lain:

1. masa balita = 0-5 tahun.

2. masa anak-anak = 6-11 tahun
3. masa remaja = 12-17 tahun
4. masa dewasa = 18- 40 tahun
5. masa tua = 41-65 tahun

Menurut Prof Koesoemanto klasifikasi umur digolongkan :

1. Usia dewasa muda ( 18/20-25 tahun)

2. Usia dewasa tua (25-60/65 tahun)
3. Lanjut usia ( > 65 tahun)

Mengapa Pengkategorian umur sangat penting?

1. Umur dapat mengklasifikasikan gaya hidup sehat yang pas untuk usia seseorang.
Jumlah kalori yang masuk dan keluar sesuai umur hingga seseorang bisa menjalani
hidupnya dengan baik bukan dibebani penyakit.
2. Umur dapat mempengaruhi jumlah energi seseorang.
3. Umur dapat mempengaruhi keaktifan seseorang untuk berpartisipasi. Dalam hal ini
golongan tua yang dianggap lebih berpengalaman atau senior, akan lebih banyak
memberikan pendapat dalam hal menetapkan keputusan.
4. Umur dapat mempengaruhi penurunan tingkat kesuburan pada wanita. Misalnya
berkurangnya frekuensi ovulasi atau mengarah ke masalah seperti adanya penyakit
endometriosis, yang menghambat uterus untuk menangkap sel telur melalui tuba
fallopii yang berpengaruh terhadap proses konsepsi.
5. Umur mempengaruhi penampilan fisik seseorang.
http://digilib.unila.ac.id/8472/17/BAB%20III.pdf

https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/d-1320296/kategori-usia-muda-
berakhir-di-umur-35-tahun

http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/121/jtptunimus-gdl-sitituslih-6010-2-babii.pdf