Anda di halaman 1dari 7

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

 DANISWARA ARIFTA MAJID | 5214100097

RANTAI PASOK  RHEINDRA ALFARHIZI | 5214100082

NIKE, INC.
Assignment 1 (MRPHP – D)
Nike
Nike adalah perusahaan multinasional yang berkecimpung dalam bidang desain, pengembangan, dan
produksi peralatan olahraga di banyak Negara. Nike memiliki markas di Oregon, Amerika. Nike
didirikan pertama kali pada Januari 1964 oleh Bill Bowerman dan Phil Knight. Sekarang Nike memiliki
900 pabrik kontraktor, dnegan 1 juta pekerja di segala penjuru dunia dan Nike telah mendesain
500.000 jenis produk olahraga yang berbeda sejak Nike pertama kali didirikan.

(Gambar 1) Bill Bowerman dan Phil Knight (kiri ke kanan) adalah dua orang yang pertama kali mendirikan Nike pada tahun
1964.

Core Bisnis
Nike menyediakan berbagai jenis produk olahraga untuk berbagai macam jenis olahraga. Mulai dari
sepatu, jersey, raket, bola, celana, jaket, tongkat golf dan lain-lain. Jenis olahraga yang disupport oleh
Nike adalah lari, peralatan latihan gym, basket, football, sepakbola, baseball, golf, skateboarding,
tennigs, lacrosse, track & field, dan surfing. Belakangan ini Nike juga menyediakan layanan pembuatan
sepatu yang bisa dicustom oleh pelanggan secara langsung.

(Gambar 2) Nike menyediakan layanan desain custom sehingga pelanggan bisa turut serta secara langsung dalam pembuatan
sepatu favorit mereka
Struktur Organisasi
Struktur organisasi Nike memfasilitasi perusahaan sehingga Nike memiliki keunggulan dalam strategi
bisnis dalam setiap bagian regional. Karakteristik dari struktur organisasi ini memberikan fleksibilitas
bagi Nike untuk menangani permasalahan selera pasar untuk sepatu, apparel, dan peralatan olahraga
untuk setiap pasar regional.

Nike memiliki struktur organisasi yang terbagi secara geografik. Struktur ini berdasarkan kebutuhan
perusahaan untuk pasar global dan pasar regional. Berikut adalah pembagian pimpinan eksekutif yang
ada dalam perusahaan Nike:

1. Global corporate leadership


2. Semi-autonomous geographic divisions
3. Global divisions for converse and brand licensing

Global Corporate Leadership


Global corporate leadership adalah pimpinan-pimpinan eksekutif yang bermarkas di kantor utama
Nike di Oregon, USA. Keputusan dari pimpinan eksekutif utama inilah yang akan mempengaruhi
keputusan untuk cabang Nike pada setiap regional nya. Sebagai contoh, apabila markas besar Nike
memutuskan untuk melakukan campaign sepatu seri baru “X” maka kantor cabang Nike di setiap
regional nya juga akan melakukan campaign berdasarkan keputusan yang dibuat oleh kantor psuat di
Oregon.

Berikut adalah jajaran eksekutif utama Nike:

PHILIP H. KNIGHT: CHAIRMAN EMERITUS

MARK PARKER: CHAIRMAN, PRESIDENT AND CEO, NIKE, INC.

TREVOR EDWARDS: PRESIDENT, NIKE BRAND


ANDY CAMPION: EVP, CHIEF FINANCIAL OFFICER

DAVID AYRE: EVP, GLOBAL HUMAN RESOURCES

MICHAEL SPILLANE: PRESIDENT, PRODUCT & MERCHANDISING

HILARY KRANE: EVP, CHIEF ADMINISTRATIVE OFFICER & GENERAL


COUNSEL

JOHN SLUSHER: EVP, GLOBAL SPORTS MARKETING


ERIC SPRUNK: CHIEF OPERATING OFFICER

Semi-Autonomous Geographic Divisions


Di Nike kegiatan operasional perusahaan dibagi menjadi segmen-segmen berdasarkan pasar regional.
Setiap manager bagian regional akan mengoptimasi kegiatan operational sehingga pasar pada bagian
regional itu dapat bekerja sebaik mungkin berdasarkan selera pasar pada regional tersebut.
Pembagian regional pada Nike dibagi menjadi berikut:

1. Amerika Utara
2. Eropa Barat
3. Eropa Timur dan Tengah
4. China
5. Jepang
6. Emerging Markets

Global Divisions For Converse And Brand Licensing


Pada divisi global Nike dibagi menjadi 2 divisi berbeda berdasarkan lisensi produknya, yaitu untuk
produk Converse dan Nike

Proses Bisnis Nike

(Gambar 3) Proses bisnis Nike digambarkan secara umum

Proses bisnis Nike dibagi menjadi 7 proses, yaitu:

1. Plan
Nike akan melakukan forecasting berdasarkan trend pasar saat itu, kemudian Nike akan
merencankan wilayah mana saja produk tersebut akan didistribusikan. Perencanaan lainnya
yang dilakukan adalah perencanaan strategi pemasaran dan manajemen resiko.
2. Design
Pendesainan apparel olahraga yang akan dibuat. Desain yang dibuat kemudian akan
dikirimkan ke pabrik kontraktor yang memiliki hubungan kerja sama dengan Nike.
3. Make
Nike memiliki 900 kontraktor pabrik untuk berbagai macam apparel olahraga Nike. Di pabrik-
pabrik inilah desain yang telah dibuat akan diproduksi. Produk Nike akan melewati proses
seleksi yang sangat ketat untuk memenuhi standar produksi Nike. Hanya produk yang lulus
standar produksi yang akan keluar dari pabrik untuk kemudian didistribusikan ke retailer-
retailer resmi Nike.
4. Move
Produk akhir akan didistribusikan ke retailer-retailer yang telah melakukan pemesanan
sebelumnya
5. Sell
Produk Nike kemudian dijual oleh retailer-retailer Nike
6. Use
Produk dibeli oleh pelanggan
7. Reuse
Nike akan membeli sepatu-sepatu bekas Nike untuk dilakukan daur ulang material

Supply Chain Nike


1. Product Development
Nike melakukan planning dan desain untuk membuat produk yang akan diproduksi dan
dipasarkan nantinya. Produk yang dikembangkan berdasarkan teknologi terbaru dan
berdasarkan trend selera pasar saat itu.
2. Manufacturing and Assembly
Nike memiliki 900 perusahaan kontraktor dimana seluruh produk Nike diproduksi dan
disassembly. Setelah produk didesain maka ke-900 kontraktor inilah yang akan melakukan
produksi
3. Marketing
Produk yang selesai diproduksi kemudian akan didistribusikan ke retailer-retailer Nike. Baik
melalui Nike official store, took online, ataupun mall dan took sepatu lainnya

(Gambar 4) Supply chain Nike dari proses produksi hingga penjualan


(Gambar 5) Supply chain Nike berdasarkan alur distribusinya

Pada gambar 5 digambarkan bagaimana jalannya pasokan material yang digunakan untuk produksi
mulai dari pemasok tingkat 3 (raw material)  pemasok tingkat 2 (semi assembled)  pemasok
tingkat 3 (finished produk)  distribusi oleh Nike  distributor  retailer  pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai