Anda di halaman 1dari 24

Survey Kelayakan Infrastruktur Suatu

Bangunan HG 04

Alvina Callista Putri


Aulia Fikri
Fakhri Thirofaz Alif
Mochamad Kevin Farizky
Prakas Rifki Maulana
Putri Widyadhana
Ruth Novita Martina
SMA Negeri 28 Jakarta

Lokasi : Jl. Raya Ragunan No. 33, RT 06/RW 07,


Jatipadang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12540
Hari / Tanggal : -Survey I : Kamis, 8 November 2018
-Survey II : Senin, 26 November 2018
Narasumber : Bu Ari Handayani, S. Pd, Pak Anen, Pak Hade
Hasil Diskusi Minggu Lalu
(Pertanyaan yang akan ditanyakan)

• Bagaimana perawatan bangunannya?


• Bagaimana kondisi bangunan saat hujan?
• Tahun berapa gedung dibangun?
• Sumur apa yang digunakan?
• Berapa kedalaman sumur air?
• Berapa jumlah sumur yang terdapat di SMAN 28 Jakarta?
Hipotesis Awal

1. Terdapat banyak kerusakan infrastruktur


2. Akan terjadi banjir karena keadaan tanah miring dan tidak
terdapat resapan air yang memadai
3. Akan terjadi kemacetan karena lokasi sekolah yang dekat
dengan pasar
4. Diliburkannya KBM karena sedang melakukan renovasi
bangunan
5. Baiknya pemilahan sampah di lingkungan sekolah
6. Sulitnya sumber air karena berada di sekitar pemukiman
warga
Informasi Umum
SMAN 28 Jakarta

• Didirikan pada 1965


• Gedung A dibangun tahun 1998, Gedung B dibangun tahun 2000
• Luas tanah yaitu 5.010 m2
• Terdiri atas 2 bagian gedung, yaitu Gedung A dan Gedung B
• Terdiri dari 42 ruangan, dengan 21 diantaranya adalah ruang kelas
Data Hasil Survey di
SMAN 28 Jakarta

Terkait aspek fisik dan non-fisik sesuai bidang:


1. Geoteknik
2. Struktur
3. Transportasi
4. Manajemen Sumber Daya Air
5. Lingkungan
6. Manajemen Konstruksi
Aspek Fisik
Geoteknik
Hasil Survey: Permasalahan:
• Relief tanah yang tidak landai, • Jika terjadi hujan, air hujan akan
cenderung turun ke bawah. turun ke tempat yang lebih
• Sebagian besar jenis pondasi yang rendah sehingga membuat
dipakai adalah cakar ayam. tempat tersebut sedikit tergenang.
1. Gedung A : cakar ayam
2. Gedung B : cakar ayam
• Sebagian tanah sudah tertutup
oleh lapisan, seperti aspal dan
lantai.
Struktur

Hasil Survey: Permasalahan:


• Sudah dilakukan perbaikan • Adanya keretakan tangga dan
atap di Gedung A SMAN 28 dinding pada Gedung
Jakarta laboratorium
• Tidak ada kerusakan besar • Bocornya atap masjid karena
pasca gempa tahun 2018 terdapat celah di atap masjid
• Terdapat plafon yang rusak di
bagian luar Gedung B
Transportasi
Hasil Survey: Permasalahan:
• Tempat parkir sepeda motor yang hanya • Lampu penyebrangan yang mati di jalan
cukup untuk 27 unit dan hanya raya
diperuntukkan untuk guru dan karyawan
saja • Lebar jalan raya yang kurang lebar di
sekitar sekolah menyebabkan kendaraan
• Tempat parkir mobil yang terbagi menjadi di jalan raya tidak berjalan lancar
dua, yaitu menghadap ke arah dalam dan • Kondisi lalu lintas yang macet saat pukul
ke arah lapangan 06.30 WIB dan 15.00 WIB
• Trotoar yang luas dan sesuai dengan
aturan untuk menjadi sarana pengguna
jalan kaki
• Mobilisasi siswa saat dilakukan renovasi
dengan menambahkan siswa di setiap
ruangan menjadi 45 orang/kelas
Manajemen Sumber Daya Air
Hasil Survey: Permasalahan:
• Sumber air berasal dari sumur bor • Terdapat saluran air yang tidak
• Kedalaman sumur bor ±25m langsung ke tempat pembuangan
melainkan ke lantai
• Jumlah Sumur bor 5buah sangat
memadai kebutuhan sumber daya
air di lingkungan SMA N 28 Jakarta
• Saluran dan pipa pembuangan
dalam kondisi baik dan terawat
Lingkungan

• Pemilahan sampah sangat baik karena terdapat bank


sampah untuk menyimpan sampah berjenis botol plastik yang
nantinya akan dijual.
• SMAN 28 Jakarta bekerja sama dengan Kementrian
Lingkungan Hidup untuk membantu mengambil sampah
yang sudah dipilah oleh masyarakat SMAN 28 Jakarta.
• SMAN 28 Jakarta membuat pupuk kompos yang terdiri dari
sampah organik dan daun-daunan.
• Kualitas air yang cukup baik karena air berwarna jernih dan
tidak berbau.
Manajemen Konstruksi
Hasil Survey: Permasalahan:
• Dana renovasi masjid berasal dari • Pada saat renovasi atap ruang
infaq kelas, waktu yang digunakan
• Waktu pelaksanaan renovasi melebihi target yang ditentukan,
dilakukan pada saat libur sehingga murid melaksanakan
sehingga tidak menggangu KBM KBM di laboratorium untuk
sementara waktu.
• Perawatan bangunan dilakukan
sesuai dengan kebutuhan
• Bangunan dipakai sesuai dengan
tujuan pada awalnya
• Dana renovasi sekolah berasal
dari pemerintah
Aspek Non-Fisik
• Tidak ada libur KBM bila ada pembangunan
• Ada kegiatan pengolahan sampah yaitu Bank Sampah,
berkoordinasi dengan Kementrian Lingkungan Hidup
• Terdapat K3 berupa penyediaan APAR untuk keadaan
darurat
• Kurangnya kesadaran untuk melakukan pencegahan
terhadap bencana banjir
Kesimpulan Hasil Survey

1. Hanya ada sedikit kerusakan infrastruktur, yaitu keretakan dinding dan


lantai.
2. Tidak pernah terjadi banjir di SMAN 28 Jakarta, karena terdapat sistem
drainase yang baik dan kondisi tanah yang semakin menurun
sehingga air mengalir dari tempat tinggi ke rendah.
3. Kemacetan hanya terjadi di saat pukul 06.30 WIB dan pukul 15.00 WIB.
4. Ketika dilakukannya renovasi, KBM tidak diliburkan.
5. Pemeliharaan lingkungan yang baik dibuktikan dengan pemilahan
sampah yang baik di SMAN 28 Jakarta
6. Sumber air tidak sulit karena saat kedalaman sumur 25m sudah
terdapat air yang dapat memenuhi kebutuhan di lingkungan sekolah

Anda mungkin juga menyukai