JARINGAN IRIGASI
Oleh :
MAIZIR, Ir,Drs,MT
Persyaratan Mengikuti Kuliah.
• Mahasiswa wajib berpakaian sopan dan berpenampilan rapi.
• Mahasiswa harus menjaga etika dan sopan santun dalam segala hal selama
pertemuan.
• Presensi diisikan langsung di sisfo.itp.ac.id.
Jika presensi dilakukan secara manual, maka pencatatan presensi adalah
berdasarkan checklist.
• Jumlah pertemuan perkuliahan adalah 16 kali termasuk UTS dan UAS.
• Mahasiswa harus mengikuti seluruh pertemuan. (Kehadiran minimum 75%
atau 12 kali pertemuan).
• Mahasiswa harus memiliki akses terhadap Sistem Informasi Terintegrasi dan
materi ajar.
• Jika pada saat UTS dan UAS anda berhalangan, laporkan melalui WA grup
pada kesempatan pertama, bukan setelah UTS / UAS berakhir.
• Semua komunikasi hanya dilayani melalui WA Grup, tidak melayani
komunkasi Perorangan.
• Menyesallah diawal kuliah, karena komplen nilai yang gagal diakhir
semester tidak ada gunanya.
Syarat Kelulusan
• Kehadiran minimum 75% tatap muka
• UTS
• UAS WAJIB DIIKUTI
• Tugas
Nama :
No. BP :
Kelas / Grup : (lihat pada daftar presensi)
• Penyerahan tugas :
1. Tugas diserahkan 1 minggu berikutnya, atau sesuai waktu
yg dijadwalkan
2. Jika kuliah pada minggu berikut tersebut tidak jalan, yang
tugas tetap diserahkan. Masukkan ke BOX Pak di Jur. Sipil.
3. Jika hari libur, tugas diserahkan hari berikutnya.
4. Jika berhalangan hadir, tugas tetap dikirimkan.
5. Tugas dapat dititipkan melalui teman atau dikirim dengan
expedisi.(kalau tugas dikirim melalui expedisi, kirimkan
bukti pengiriman melalui WA grup kuliah.
• Tidak menerima penyerahan tugas sesudah jadwal tersebut.
• Jika tidak memenuhi jadwal tersebut, arti nya kegagalan
sudah ditangan anda.
Materi kuliah
• Definisi, macam tipe dan sejarah irigasi
• Jaringan dan bangunan irigasi
• Peta petak irigasi
• Tata nama jaringan irigasi
• Kebutuhan Air Tanaman
• Kebutuhan Air Irigasi
• Pola Tata Tanam
• Debit Andalan
• Perencanaan Tata Letak Jaringan Irigasi
• Perencanaan Petak Tersier
• Perencanaan Saluran
• Perencanaan Bangunan Pengatur
pustaka
• Anonim. Bendungan-bendungan di Indonesia.
• Bowles, J.E. Mekanika Tanah.
• Dominy, F. Design of Small Dam. USBR.
• Linsley, R.K, et al. Teknik Sumber Daya Air.
• Soedibyo. 1987. Teknik Bendungan. Jakarta : Pradnya Paramita.
• Soemarto, CD. 1986. Hidrologi Teknik. Surabaya : Usaha Nasional.
• Sosrodarsono, S. 1984. Bendungan Tipe Urugan. Jakarta : Pradnya
Paramita.
• Varsney, R.K. Theory and Design Irrigation Structure Vol. II. New Delhi.
TOPIK 1:
JARINGAN IRIGASI
Pendahuluan
1. DEFINISI :
Daerah irigasi adalah kumpulan petak-petak sekunder dan
petak-petak tersier, dan masing-masing petak tersier terdiri
atas petak-petak kwarter, serta petak kwarter merupakan
kumpulan petak-petak sawah. Petak-petak tersier dan
kwarter dilengkapi dengan dengan sistim pemberian air
dari sistem pembuangan kolektif. Air irigasi dari saluran
tersier dibagi–bagi ke saluran kwarter dan dialirkan ke
petak sawah. Kelebihan air di tampung di dalam suatu
sistem pembuangan yang ada dalam petak tersier.
2. TIPE IRIGASI
2. Irigasi Permukaan
1. Irigasi Lokal / Tradisional
• Drip Irrigation : pemberian air pada tempat yang diperlukan (spot) secara
tetesan