Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR TEKNIK

IRIGASI

WINSKAYATI
SEJARAH IRIGASI
Dimulai dari adanya usaha pembuatan irigasi sangat
sederhana, perkembangan irigasi di Mesir,
Babilonia, India, kemudian perkembangan irigasi di
Indonesia sampai saat sekarang.
Contoh di Bali, irigasi sudah ada sebelum tahun
1343 M, hal ini terbukti dengan adanya sedahan
(petugas yang melakukan koordinasi atas subak-
subak yang mengurus pemungutan pajak atas tanah
wilayahnya)
Fakta :

• Sistem Irigasi sudah berada sejak abad


5 di Indonesia
• Indonesia yang beriklim tropis basah
dalam kenyataannya juga masih
membutuhkan irigasi

APA FUNGSI IRIGASI ITU ?

APA YANG DISEBUT IRIGASI ITU ?


FUNGSI IRIGASI
Fungsi utama:
Memenuhi kebutuhan air tanaman

Fungsi spesifik:
1. mengambil air dari sumber (diverting)
2. Membawa/mengalirkan air dari sumber ke lahan
pertanian (conveying)
3. mendistribusikan air kepada tanaman (distributing)
4. mengatur dan mengukur aliran air (regulating and
measuring)
I. PENGERTIAN IRIGASI
Umum :
Irigasi merupakan suatu ilmu yang
memanfaatkan air untuk tanaman mulai dari
tumbuh sampai masa panen.
Air diambil dari sumbernya (sungai, waduk, situ
dll) dibawa melalui saluran, dibagikan kepada
tanaman yang memerlukan secara teratur, dan
setelah air tersebut terpakai, kemudian dibuang
melalui saluran pembuang / drainase (tersier,
sekunder dan primer/ sungai)
Pengertian irigasi :
Irigasi adalah proses penambahan air untuk
memenuhi kebutuhan lengas tanah bagi
pertumbuhan tanaman
israelsen & hansen, 1980

Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan


dan pembuangan air untuk menunjang
pertanian yang jenisnya meliputi irigasi
permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah
tanah, irigasi pompa, dan tambak
PP 20/2006
Pengertian irigasi :

Tindakan intervensi manusia untuk


mengubah agihan air dari sumbernya
menurut ruang dan waktu serta mengelola
sebagian atau seluruh jumlah tersebut untuk
menaikkan produksi tanaman.
Small & Svendsen, 1992

Irigasi merupakan suatu proses


pengaliran air dari sumber air ke
sistem pertanian
MANFAAT IRIGASI
a. Membasahi tanah, yaitu membantu pembasahan tanah
pada daerah yang curah hujannya kurang atau tidak
menentu
b. Merabuk yaitu dengan mengalirkan air yang
mengandung lumpur pada daerah pertanian shg tanah
dapat menerima unsur hara penyubur
c. Mengatur suhu (temperatur) tanah, agar tetap dingin
d. Mencuci garam – garam yang berada dalam tanah
e. Kolmatase, yaitu meninggikan tanah yang rendah
(rawa) dengan endapan lumpur yang dikandung oleh
air irigasi
f. Mempertinggi air tanah
g. Tanah lebih mudah dikerjakan pada waktu membajak
Lima pertanyaan :
1. Bagaimana air tersebut dialirkan  rancangan
sistem pengaliran
2. Berapa jumlah dan bagaimana air dialirkan  debit
3. Apakah jumlah air sama untuk pertumbuhan
tanaman  kebutuhan air untuk tanaman
4. Bagaimana kalau ada air berlebih  drainasi
5. Bagaimana melaksanakan operasi dan pemeliharaan
 sistem OP Jaringan Irigasi

Sistem irigasi sebagai suatu sistem pengaliran 


Teknik irigasi dan drainase

Sistem irigasi sebagai suatu sistem manajemen 


Manajemen irigasi
Keterkaitan pengetahuan lain :
hidrologi,klimatologi, hidrometri, fisika tanah,
hubungan air tanah dan tanaman, mekanika
fluida dan hidrolika, pemetaan, matematika,
statistika

Pengembangan pengetahuan setelah


proses pembelajaran :

model-model matematika untuk sistem pengaliran,


gerakan air dalam tanah, proses evapotranspirasi
dan pengaruh klimatik, model pertumbuhan
tanaman, phenologi tanaman dan lain-lain.
Ketersediaan air Sistem
Ketersediaan air Ketersediaan air
Di sumber jejaring
Di intake Utk tanaman
irigasi

Kapasitas Kapasitas
Kehilangan-
intake saluran
Kehilangan

Abstraksi sistem irigasi sebagai sistem pengaliran


PROSES PEMBELAJARAN
• KETERBUKAAN
• AKUNTABILITAS
• DEMOKRATIS
• MAHASISWA AKTIF

METODA PEMBELAJARAN :

• Tatap muka
• Tugas perorangan

POKOK-POKOK PENILAIAN :
• Kehadiran 10%
• Tugas 20%
Quiz 10%
• Ujian tengah semester 25%
• Ujian akhir 35%

Anda mungkin juga menyukai