Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Irigasi dan
Drainase
Disusun oleh:
PAT-D
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
dengan judul “Cara Pemberian Air Irigasi Bawah Permukaan Tanah
(Selokan Terbuka Dan Pipa Porous)”.
16 Februari 2023
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan masalah.............................................................................2
C. Tujuan................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
B. Selokan Terbuka................................................................................5
D. Furrow Method...................................................................................7
A. Kesimpulan.........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Irigasi adalah usaha mendatangkan air dengan membuat
bangunan-bangunan dan saluran untuk mengalirkan air guna
keperluan pertanian, membagi-bagikan air ke sawah-sawah atau
ladang-ladang dengan cara yang teratur dan membuang air yang
tidak dipergunakan lagi, setelah air dipergunakan semua tindakan
yang diambil untuk memungkinkan pembatasan dari pengambilan
air dari sumbernya dibawah ketempat - tempat dimana air
dibutuhkan atau diperlukan serta membaginya kepada tanaman
yang semuanya dinamakan irigasi.
1
B. Rumusan masalah
1. Apa itu irigasi bawah permukaan tanah?
2. Apa itu selokan terbuka dan bagaimana prinsip kerjanya?
3. Apa itu pipa porous dan bagaimana prinsip kerjanya?
4. Apa itu furrow method?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian irigasi bawah permukaan tanah.
2. Mengetahui apa itu selokan terbuka dan bagaimana prinsip
kerjanya.
3. Mengetahui apa itu pipa porous dan bagaimana prinsip
kerjanya.
4. Mengetahui furrow method.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
memungkinkan untuk memelihara tinggi muka air pada kedalaman
yang optimum sesuai dengan kebutuhan tanaman pada berbagai fase
pertumbuhan. Kehilangan karena evaporasi permukaan tanah
minimum. Air yang mempunyai kandungan garam yang tinggi tidak
dapat digunakan untuk irigasi barvah tanah, karena akan terjadi
akumulasi garam di daerah perakaran tanaman.
4
B. Selokan Terbuka
5
Aliran dalam saluran terbuka harus memiliki permukaan bebas
(free surface) yang akan dipengaruhi oleh tekanan udara. Kondisi
aliran dalam saluran terbuka terutama kedudukan permukaan
bebasnya cenderung berubah sesuai dengan waktu dan ruang. Aliran
saluran terbuka dapat digolongkan menjadi berbagai jenis yaitu aliran
tetap (steady flow), aliran tidak seragam (non uniform flow), dan aliran
berubah lambat laun (gradually varied flow). Aliran air balik yang
dihasilkan karena adanya penghalang (bending, pintu air, ambang)
adalah contoh dari aliran berubah lambat laun.
6
berpori atau pipa yang diberi lubang-lubang kecil, selanjutnya
kedalaman letak pipa diatur sesuai jenis tanah dan jenis tanaman,
demikian pula jarak pipa disesuaikan dengan keperluan bagi
masing-masing tempat. Cara ini jarang digunakan karena pipa
porous yang digunakan harus di tahan terhadap air (tidak cepat
lapuk) dan juga pemasangannya mahal.
D. Furrow Method
Furrow adalah parit dangkal antar barisan tanaman di mana
air irigasi dialirkan, furrow juga dikenal sebagai guludan yang
berarti bagian lahan yang ditanami tanaman antar alur.Furrow
method adalah suatu model pemberian air dengan cara menekan
air ke dalam tanah; Metode ini banyak dipakai untuk tanaman
jagung, tembakau, kacang tanah, ubi - ubian/kentang, tebu, dan
kapas.
Umumnya irigasi lain hamper semua lahan di basahi dengan
air (terendam), namun di dalam metode ini hanya 20% saja yang
direndami (basah), jadi evaporasi yang hilang sangat banyak
direduksi. Metode furrow ini bervariasi dari 3,00m panjangnya untuk
kebun sampai 500 meter untuk keperluan tanaman pangan, tetapi
umumnya sekitar 100 sampai 200 meter.sedangkan kemiringannya
antara 0 – 5%.
Metode Alur atau Furrow method digunakan untuk tanaman
tebu, kentang, tembakau, kapas, kacang tanah, dan lain
sebagainya, nama lain untuk metode ini adalah brujulan atau
reynoso. Di samping metode ini ada metode lain seperti metode
gelombang, dan pertanian bertingkat atau contour farming.
Pola pengairan metode alur atau furrow method terjadi
secara vertikal dan horizontal. Pola pembasahan pada tanah
bertekstur pasir cenderung kearah vertikal, sedangkan pada tanah
7
bertekstur liat cenderung kea rah horizontal. Pola pembasahan
akan menentuka jarak antar alur.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem irigasi bawah permukaan dapat dilakukan dengan
meresapkan air ke dalam tanah bawah zona perakaran melalui
sistem selokan terbuka ataupun menggunakan pipa porous.
Lengas tanah digerakan oleh gaya kapiler menuju zona perakaran
dan selanjutnya dimanfaatkan oleh tanaman.
9
DAFTAR PUSTAKA
10