Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

TEKNOLOGI ALAT BERAT

UNDERCARRIAGE

Disusun oleh:

1. Ahmad wildanun N (18509134014)


2. Muh. Syarifudin H (18509134015)
3. Musa Mahendra (18509134016)
4. Dhany Magga S. (18509134017)

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
Soal

1. Jelaskan fungsi undercarriage!


2. Cari gambar konstruksi undercarriage, beri keterangan bagian bagiannya!
3. Jelaskan cara penyetelan tegangan rantai pada undercarriage!
4. Jelaskan pemeriksaan/pengukuran berkala yang di butuhkan pada sistem
undercarriage alat berat!

Jawaban
1. Undercarriage atau disebut juga sebagai kerangka bawah merupakan bagian dari
sebuah crawler tractor yang berfungsi:
- untuk menopang dan meneruskan beban unit ke tanah.
- bersama-sama dengan sistem steering dan rem mengarahkan unit bergerak maju,
mundur, ke kanan, dan ke kiri.
- sebagai pembawa dan pendukung unit.

2.
1. Sprocket cover
2. Sprocket
3. Recoil spring cover
4. Carier roller
5. Track shoe
6. Idler
7. Frame
8.Track roller
9. Guiding guard
3. Cara memeriksa tegangan rantai track
a. Gerakkan maju unit, kemudian hentikan (tanpa direm) di tempat yang rata
dengan memposisikan directional control lever ke posisi netral.
b. Gunakan batang lurus untuk memeriksa kekencangan track seperti
diperlihatkan pada gambar di bawah.
c. Ukur jarak antara batang dengan ujung grousher (a).
d. Lakukan penyetelan jika hasil pengukuran tidak sesuai dengan nilai standar.
Mengukur Track
Cara menyetel rantai track
a. Pompakan grease melalui grease fitting (2) dengan menggunakan grease
pump, untuk menambah kekencangan track.
b. Gerakkan unit maju mundur untuk memeriksa apakah kekencangan track
sudah tepat.
c. Pompa terus grease jika kekencangan belum tepat sampai ukuran celah S (0
mm).
d. Jika kekencangan belum juga tepat, berarti telah terjadi keasuan yang berlebih
pada pin dan bushing.
e. Untuk mengurangi kekencangan track, kendorkan lubricator (1) secara
bertahap (maksimal 1 putaran).
f. Jika grease tidak keluar dengan lancar, gerakkan unit maju mundur pada jarak
yang pendek.
g. Periksa kekencangan botl track shoe (1) seperti gambar di bawah.
h. Kencangkan jika terdapat bolt yang kendor, dengan urutan pengencangan
seperti diperlihatkan pada gambar di bawah.

4. Program Pemeliharaan Undercarriage (P2U) terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu :


a. Inspeksi keausan secara berkala atas komponen-komponen undercarriage
seperti track link, track roller, carrier roller, front idler atau sprocket.
b. Analisa keausan komponen undercarriage berupa Track Inspection
Report yang memberikan rekomendasi secara terperinci mengenai langkah-
langkah yang sebaiknya diambil untuk pemeliharaan undercarriage agar dapat
mencapai jangka waktu pakai yang maksimal.
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kerusakan Undercarriage
Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kerusakan under carriage:

Selalu menggunakan shoe yang tipis (sempit).


Penggunaan shoe yang sempit masih memberikan efek floatation pada unit. Semakin
lebar permukaaan shoe maka akan menyebabkan peningkatan kerusakan pada
bushing, sprocket, link, track roller, idler thread dan track joint.

Pengoperasian unit /alat yang salah


Salah satu cara terbaik untuk melindungi machine dari kerusakan yang tidak wajar
adalah dengan memastikan bahwa machine beroperasi secar benar. Beberapa kondisi
yang menyebabkan keausan dini pada komponen under carriage adalah sebagai
berikut: slip pada track, machine berjalan mundur secara berlebihan, mengoperasikan
machine pada kecepatan tinggi yang tidak diperlukan, selalu memutar unit pada satu
arah.

Penyetelan track tidak benar


Setiap jenis pekerjaan unit/machine alat berat mengakibatkan keausan berbeda dan
memerlukan track adjustment yang berbeda. Semisal apabila sebuah track sudah di-
adjust dengan benar pada kondisi track bersih, kemudian pada saat unit beroperasi
terdapat packing di beberapa komponen, maka packing tersebut akan menyebabkan
track menjadi lebih kencang. Track yang terlalu kencang akan menyebabkan
penekanan berlebih pada komponen under carriage. Penyetelan kekencangan track
yang salah dapat menyebabkan: kerusakan pada bushing dan sprocket, kerusakan pada
link, track rollers dan idler.

Prosedur Penyetelan Track Tipe Elevated Sprocket


Penyetelan track juga harus memperhatikan keselamatan kerja, grease yang
keluar dari relief valve yang bertekanan dapat sehingga menyebabkan cedera atau
kematian. Jangan mengamati relief valve untuk melihat apakah grease keluar. Amati
track atau track adjustment cylinder untuk melihat apakah track sedang dikendorkan,
Longgarkan relief valve hanya satu putaran, Gerakkan mesin ke depan/maju. Biarkan
mesin berhenti tanpa menggunakan rem kaki. Setel track ketika Anda berada dalam
kondisi operasi umum mesin. Jika kondisi penumpukan material (packing)terjadi di
tempat kerja, track harus disesuaikan dengan bahan packing (packing material).
Jika mesin tidak dilengkapi dengan carrier roller, kelonggaran(sag) track diukur di
antara sprocket dan front idler (B). Setelan dimensi (B) yang benar adalah 115 ±
10mm (2,2 ± 0,4 inci).

Anda mungkin juga menyukai