Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 1

YAYASAN WIDYA BHAKTI

SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA
TERAKREDITASI A
Jl. Merdeka No. 24 Bandung  022. 4214714 – Fax.022. 4222587
043
http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id URS is member of Registar of Standards (Holding) Ltd.
ISO 9001 : 2008 Cert. No. 47484/A/0001/UK/En

MODUL SENI MUSIK KLS XII MIA

TAHUN AJARAN 2018-2019
SEMESTER GANJIL
BERKREASI MUSIK KONTEMPORER
OLEH : DIANA MARETA, S.Pd
KOMPETENSI INTI :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 2
 sesuai kaidah keilmuan

I. KOMPETENSI DASAR :

1.1.Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga

terhadap seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah
Tuhan
2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan
disiplin melalui aktivitas berkesenian
2.2 Menunjukkan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiasi
Seni dan pembuatnya
2.3 Menunjukkan sikap responsif, pro-aktif, dan peduli terhadap
lingkungan dan sesama,serta menghargai karya seni dan pembuatnya
3.1 Memahami konsep dan teknik berkreasi musik kontemporer
4.1 Mempresentasikan konsep dan teknik berkreasi musik kontemporer

II. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah kegiatan pembelajaran dengan metode yang diterapkan, yaitu
tentang jenis/genre musik diharapkan siswa dapat :
1.1 Mendeskripsikan konsep dan teknik berkreasi musik kontemporer
1.2 Memahami dan mengidentifikasi sejarah musik yang berkembang di
dunia
1.3 Memahami perkembangan musik kontemporer di Indonesia
1.4 Mampu berfikir dan bertindak kritis, kreatif, inovatif dan solutif
1.5 Membantu teman yang memerlukan bantuan dalam kegiatan
pembelajaran
1.6 Jujur dalam mengerjakan tugas dan ulangan

Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 3

 III. PETA KONSEP

BERKREASI MUSIK
KONTEMPORER

Hakikat Musik Keberadaan Musik

Kontemporer Kontemporer

Periodisasi Musik
Dunia

Istilah Musik
Kontemporer

IV. MATERI AJAR

Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 4
A. HAKIKAT MUSIK KONTEMPORER
1. Periodisasi Musik Dunia
Musik yang lahir dan berkembang di dunia mengalami perubahan dari
waktu ke waktu mengikuti dinamika kebudayaan yang diciptakan manusia.
Sebelum membahas secara detail mengenai musik kontemporer, terlebih
dahulu akan dibahas sekilas tentang periodisasi musik dunia sehingga
dapat diketahui kapan dan bagaimanakah musik kontemporer tersebut
eksis.
a. Musik Kuno
Musik yang pertama kali lahir adalah Musik Kuno pada periode 476
SM. Musik Kuno dikembangkan di wilayah geografis Mesopotamia,
Mesir, Persia, India, Tiongkok, Yunani dan Roma. Dua hal penting yang
ada pada masa ini dan berpengaruh dalam dunia musik adalah :
1) Pada zaman ini lahir Tuning System atau sistem pelarasan yang
berupa skala, sebagai cikal bakal terbentuknya tangga nada,
2) Pada Zaman ini juga mulai ditemukan penulisannotasi-notasi musik
dala berbagai bentuk.

Gambar 3.1 Contoh alat musik Lira, alat Gambar 3.2 Contoh alat musik aulos, pada zaman
Musik Zaman Kuno di Yunani Kuno di Yunani

b. Musik Abad Pertengahan

Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 5

 Periode selanjutnya adalah musik Abad Pertengahan. Musik abad ini
mulai dimainkan di Gereja Katolik Roma tepatnya di Barat
( Eropa Barat ), untuk ibadat para biara dan biarawati, terutama di
Katedral. Musik Gereja Abad Pertengahan atau nama lainnya musik
gregorian, yaitu musikyag bersifat plainchat ( musik polos). Cara
menyanyikan jenis musik ini tidak diketahui secara pasti karena hanya
ada dokumentasi musik secara tertulis. Musik vokal memiliki
dokumentasi paling banyak masuk pada Abad Pertengahan Awal.

Gambar 3.3 Part Plainchat musik gregorian

c. Musik Renaisans
Musik Renaisans adalah musik klasik yang muncul pada zaman
Renaisans, sekitar tahun 1450 dan 1600. Sulit untuk menentukan awal
mula musik zaman Renaisans. Penyebabnya adalah zaman ini terletak
sesudah zaman Pertengahan dan sebelum zaman Barok. Beberapa
nama komponis terkenal dari Musik Zaman Renaisans adalah :
Giovanni Pierluigi da Palestrina, Orlande de Lassus, dan Wiliam Byrd.

Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 6

 Gambar 3.4 Recorder adalah salah satu alat musik dari Zaman Renaisans yang dipelajari di
Indonesia mulai dari Sekolah Dasar

d. Musik Barok
Musik Barok adalah musik klasik Barat yang muncul pada zaman Barok
( Baroque), sekitar tahun 1600 dan 1750. Zaman Barok berlangsung
sesudah zaman Renaisans dan sebelum zaman klasik. Sebenarnya, kata
barok berarti “ mutiara yang tidak berbentuk wajar”. Maksud dari
kaliamat diatas adalah karena Pada zaman ini, piano belum ditemukan,
dan komposisi dikarang untuk hapsicord. Partitur musik di zaman
Barok ditandai dengan tidak adanya iringan atau polifoni. Karya JS
Bach untuk hapsicord lazim mempunyai dua melodi atau lebih untuk
tangan kanan dan tangan kiri.Musik Barok lazimnya hanya
mencerminkan satu jenis emosi saja. Musik Barok jarang mempunyai
modulasi atau Rubato .
Beberapa komponis Zaman Barok adalah Claudio Monteverdi, Henry
Purcell, Johann Sebastian Bach, Jean-Philippe Rameau, George Frideric
Handel, dan Antonio Vivaldi

e. Musik Klasik
Sejarah musik Barat telah mencatat bahwa abad ke – 18 sampai
dengan awal abad ke -19 dikenal sebagai zaman klasik atau Periode
Klasik. Musik klasik digunakan untuk menyebut semua jenis musik
dalam tradisi zaman ini. Tahun 1750 dan 1820 adalah batas dari Zaman
Musik Klasik.
Ciri musik pada zaman Klasik :Menggunakan peralihan dinamik dari
lembut sampai keras atau (cressendo)dan dari keras menjadi
lembut(decrssendo), perubahan-perubahan tempo dengan
percepatan atau (accelerando) dan perlambatan(ritardando), hiasan /
ornamentik diperhemat pemakaiannya, pemakaian akord 3 nada.Para

Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 7

 tokoh di zaman ini : Franz Joseph Haydn, Franz Liszt, Franz Schubert,
Frederic Chopin, George Friedrich Handel, Wolfgang Amadeus Mozart ,
Ludwig Van Beethoven

f. Musik Romantik
Sejarah Musik Barat mencatat bahwa sekitar awal tahun 1800an
hingga dekade pertama abad ke -20 adalah awal berlangsungnya
musik romantik atau zaman Romantik. Sama seperti zaman musik
Klasik yang tumpang tindih, batas zaman ini berlagsung sesudah
zaman Klasik dan sebelum zaman Modern. Pada zaman Romantik,
tahun 1780 an sampai dengan tahun 1840an, batasan musikologi tidak
seperti saat ini, hal inilah yang membuat Musik zaman Romantik selalu
berkaitan dengan Gerakan Romantik pada seni, sastra, dan filsafat .
Beberapa komponis yang terkenal dari zaman ini adalah Franz
Schubert, Johann Strauss, Sr. Felix Mendelssohn, Frederic Chopin,
Robert Schumann, Richard Wagner, Giuseppe Verdi, Hector Berlioz
dan Johannes Brahms.

g. Musik Modern
Musik modern telah dimulai pada abad ke – 20 , seiring dengan
pertumbuhan industri yang begitu pesat. Pada zaman ini telah
ditemukan teknologi untuk merekam dan mengirimkan musik. Inovasi
dramatis juga muncul pada zaman ini dalam bentuk musik dan gaya.
Pada Zaman Musik Modern, pengakuan global sangat penting. Oleh
karena itu musik tidak lagi hanya sebatas konser dan klub. Musik abad
ke- 20 membawa pembaruan lebih bebas dan bervariasi. Selain itu,
ada perluasan eksperimental dengan gaya musik baru yang
sebenarnya tidak sesuai dengan aturan periode sebelumnya. Pada
zaman ini, peran kemajuan teknologi sangat besar dibandingkan
dengan zaman musik sebelumnya.
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 8
h. Musik Kontemporer
Musik Kontemporer sebetulnya adalah musik yang con tempo(rary).
Keberadaannya berpaut erat dengan mengalirnya waktu atau tempo.
Itulah mengapa Musik Kontemporer sering juga disebut Musik Garda
Depan (avantgarde), karena musik tersebut senantiasa mengedepani
sebuah era. Musik kontemporer lazim juga menyandang sebutan new
musik atau Musik Baru (namun bukan genre musik new age).
Dikarenakan sebagai konsekuensi keberadaannya yang senantiasa
mengedepani sebuah era, Musik Kontemporer “dituntut” untuk
menghadirkan sesuatu yang baru.
Beberapa orang sering menganggap bahwa Musik Kontemporer
adalah produk dari modernisasi atau salah satu pengejawantahan era
modern. Sebetulnya, nilai kekontemporeran dalam musik sudah
dikenal sejak jaman Johann Sebastian Bach. Pada jamannya, musik
Bach sudah dianggap sebagai Musik Kontemporer. Komposisi musik
Bach yang bagai air mengalir tanpa jeda, ditambah gaya kontrapung
(alur bass dan melodi saling kontra membentuk aliran harmoni,
merupakan sebuah komposisi yang jauh melampaui kelaziman saat itu.
Untuk Musik Kontemporer sebagai sebuah genre musik yang mandiri,
keberadaannya mulai marak setelah berakhirnya Perang Dunia II.
Dipelopori oleh Arnold Schoenberg dengan tangganada duodekatonik
atau 12 nada. Tangga nada yang umum dikenal adalah diatonik, terdiri
dari 7 nada: do re mi fa so la ti. Juga musik dengan teknik garapan yang
menggunakan idiom dan tata gramatika matematika dari Pierre
Boulez. Olivier Messiaen dengan teknik garapan musik berupa
perbandingan geometri bangunan. Kemudian musik perkusi dari John
Cage dan banyak lagi pemusik yang merupakan pelopor Musik
Kontemporer di dunia. Untuk kawasan Asia, harus disebut nama Nam
June Paik dari Korea.
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 9
Beberapa Ciri dari Musik Kontemporer bisa ditinjau dari :

a) JUDUL MUSIK KONTEMPORER

Musik Kontemporer, dapat dikenali dengan beberapa ciri yang
hampir senantiasa melekat dalam kehadirannya. Judul karya
Musik Kontemporer lazim menggunakan judul yang aneh dan
bahkan asing, seperti misalnya: Gymnopedie, Liturgi Kristal, dan
Telemusik. Dan ada juga yang menggunakan bahasa yang sudah
tidak lazim, seperti judul karya Steve Reich "Tehilin".
b) TEMA MUSIK KONTEMPORER
Dalam musik yang lazim dikenal, tema yang diangkat umumnya
berkisar pada cinta, duka, gembira. Musik Kontemporer
mengusung tema yang seringkali “baru”. Misalnya “Tetabuhan
Sungut” karya Slamet Abdul Syukur, yang mengusung tema
eksplorasi kemampuan bunyi mulut manusia.
c) INSTRUMENTASI DAN PARTITUR MUSIK KONTEMPORER
Dalam Musik Kontemporer, bukan hanya instrumen musik yang
lazim dikenal saja, melainkan juga digunakan benda-benda yang
menghasilkan bunyi. Misalnya generator gelombang bunyi dalam
karya Stockhausen, musik dari tepukan tangan karya Steve Reich,
dan piano yang disumbat dengan sekrup dan benda-benda logam
“Prepared Piano” karya John Cage.

Gambar 3.5 John Cage "Prepared Pian Source: deviantArt by toroscan

Untuk Musik Kontemporer, notasi balok dan/atau angka, tidaklah
cukup. Konsep musik dalam Musik Kontemporer seringkali harus
disertai petunjuk yang detail tentang gambaran bunyi dan cara
memproduksi bunyi tersebut. Itulah mengapa dalam ranah Musik
Kontemporer dikenal pula notasi auditif dan notasi tindakan.

Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 10

 Gambar 3.6 Partitura auditif dari musik karya Stockhausen

d) TEKNIK GARAPAN/KOMPOSISI MUSIK KONTEMPORER

Seringkali, komponis Musik Kontemporer membuat sendiri tata
gramatika dan idiom musiknya. Juga susunan dan struktur
harmoni yangt baru. Ide garapan dapat saja menggunakan idiom
dan tata gtramatik Musik Tradisi. Atau juga perhitungan nilai
matematis dan dapat pula rasio atau perbandingan sebuah
struktur rancangan bangunan.

Keberadaan Musik Kontemporer di Indonesia dapat dirunut setelah

berakhirnya perang kemerdekaan. Meskipun pada era perang
kemerdekaan, komponis sekaligus pianis Amir Pasaribu telah
merevitalisasi lagu-lagu tradisional Indonesia untuk keperluan
permainan solo piano klasik. Secara umum, menurut kajian Prof Dieter
Mack - komposer, pianis, dan pakar tentang budaya Musik Indonesia
dari Universitas Freiburg Jerman, keberadaan musik kontemporer di
Indonesia dapat dibagi menjadi:
a) Musik Kontemporer dalam idiom tradisi barat
Termasuk dalam kategori ini adalah komponis Amir Pasaribu, Dua
Srikandi piano: Trisutji Kamal dan Marusya Nainggolan Abdullah.
Materi garapannya dapat berupa Musik Tradisional. Namun teknik
garapannya memakai prinsip-prinsip yang lazim di kenal pada
Musik Barat. Misalnya: nuansa gendhing gamelan Jawa yang
ditranskripsikan ke dalam piano. Sudah tentu, masalah laras dan
alur musiknya bukan lagi pelog, slendro, ataupun ladrang.

Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 11

 Melainkan misalnya mengambil bentuk sonata, prelude, dan
semacamnya.

b) Musik Kontemporer yang bersumber dari unsur etnik

Kategori ini dimotori oleh nama-nama seperti: A.W. Sutrisna,
Rahayu Supanggah, Wayan Sadra, Dody Satya Ekagust Diman –
seorang komponis muda yang banyak mendapat pujian di Jerman.
Karya dalam kategori ini dapatlah dikatakan sebuah revitalisasi
Musik Tradisi. Misalnya Degung Sunda yang diberi “baju” baru.
Berupa cara menabuh dengan teknik baru misalnya dengan
sendok makan, cara memetik kecapi dengan menggunakan
gesekan kuku jari. Tata gramatik musikpun mendapat pakem baru.
Misalnya perubahan fungsi tiap instrumen. Juga kemungkinan
peran sebagai solis pada tiap instrumen. Degung klasik yang murni
adalah sebuah ensemble permainan musik bersama.

c) Musik baru yang berlatar belakang budaya Indonesia dan

budaya Barat
Komponis terkemuka dalam kategori ini adalah: Slamet Abdul
Sjukur, Alm. Sapto Ragardjo, Alm. Ben Pasaribu, Tony Prabowo,
dan Otto Sidharta. Ciri garapan kategori ini adalah mixed culture -
percampuran dua macam budaya. Misalnya karya Slamet Abdul
Sjukur yang berjudul “Tetabuhan Sungut” adalah sebuah canon
vocal, namun strukturnya mengambil teknik garapan gendhing.
Para komponis Musik Kontemporer di Indonesia, membentuk
sebuah forum komunikasi yang disebut Asosiasi Komponis
Indonesia (AKI). Kiprah Indonesia di forum Musik Kontemporer
dunia sebetulnya dapat dikatakan lumayan. Mas Slamet Abdul
Sjukur termasuk komponis papan atas internasional, begitu juga
dengan Tony Prabowo dan Dody Satya Ekagust Diman. Dalam
Liga Komponis Asia Pasifik pun Indonesia senantiasa berkiprah.
Saya sendiri pernah mewakili Indonesia bersama Dody Satya
Ekagust Diman dalam “The 20th Asia Pacific Composer League
Festival and Conference” pada tahun 1999. Pendidikan para
komponis muda dalam Musik Kontemporer pun masih tetap
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 12
 intens dilakukan. Salah satu hasil dari pendidikan tersebut adalah
lahirnya sebuah kelompok yang menamakan diri “The Circle” -
sebuah kelompok beranggotakan 9 komponis Musik Kontemporer.
Mereka tergolong komponis belia. Pada 22 Januari 2011, mereka
menggelar konser di Komunitas Salihara Jakarta. Konsernya
berjudul PHI, ditampilkan 11 komposisi Musik Kontemporer untuk
piano, alat tiup, dan alat elektronik.

Musik Kontemporer di Indonesia sebetulnya dapat menjadi sebuah

alternatif yang menyejukkan. Saat industri musik mulai menancapkan
taring dan kukunya. Hingga selera dan tata estetis musikal masyarakat
benar-benar didikte dan dijajah kepentingan industri. Saat musik
sudah begitu banyak dimuati unsur-unsur yang membuat musik
kehilangan kesejatiannya. Saat musik menjadi kendaraan tunggangan
pesan politis yang seringkali mengada-ada. Musik Kontemporer masih
menyisakan kemurnian, bahwa musik adalah sublimasi terdalam
dalam karsa manusia. Terwujud dalam karya yang merupakan
ungkapan KEMURNIAN RASA, bukan melulu tentang cinta yang
cengeng, namun kata hati dari lubuk yang paling dalam.

2. Istilah Musik Kontemporer

Istilah Kontemporer menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

( KBBI ) berarti pada dewasa ini atau pada masa kini. Ternyata pada istilah
musik kontemporer, pengambilan istilah juga merujuk pada pengertian
KBBI, yaitu menggambarkan tentang keberadaan musik pada masa kini.
Istilah musik barat berasal dari budaya barat ( Eropa-Amerika), yaitu kata
contemporary .
Menurut Gendhon Humardani, pengertian kontemporer sangat
luas. Oleh sebab itu, perlu pembatasan pengertian secara mendasar
sehingga dapat lebih mudah dimengerti, Beliau memaknai musik
kontemporer sebagai suatu sikap bermusik yang sejalan dengan konsep
seni modern yang berorientasi pada masalah-masalah kehidupan masa
kini. Ciri utama musik kontemporer adalah adanya pengembangan
kreativitas, mewujudkan kebaruan yang diterapkan pada masalah
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 13
 kehidupan di masa kini. Pendapat tersebut berarti semua materi dan
peralatan yang disajikan merupakan wahana kreativitas untuk
mewujudkan sebuah karya baru yang berangkat dari ide-ide permasalahan
masa kini.
Edi Sedyawati juga memberikan pengertian tentang istilah
kontemporer. Menurut Edi Sedyawati, seni kontemporer adalah seni yang
menunjukan daya cipta yang hidup dan menunjukkan kondisi kreatif dari
masa terakhir. Apabila definisi tersebut ditarik ke dalam seni musik,
pengertiannya adalah sebuah karya musik yang menunjukkan kreativitas
penciptanya yang merupakan daya ekspresi terhadap masa kini melalui
sajian musik.
Beranjak dari berbagai pengertian tersebut, penerapan
kontemporer dapat dimaknai sebagai berikut :
1) Karya-karya musik harus bersifat kebaruan atau kekinian, artinya gaya-
gaya musik yang disajikan belum pernah ada dan belum pernah
diciptakan oleh orang lain. Jadi, konsep meniru gaya pencipta lain harus
dihindari dalam musik kontemporer.
2) Gaya-gaya tradisi yang sudah ada hanya dapat digunakan sebagai ide
dasar saja. Konsep tradisi tidak dapat disajikan begitu saja, tetapi harus
melalui pengembangan dan inovasi sehingga muncul warna baru.
3) Karya musik kontemporer tidak perlu memperhatikan kaidah-kaidah
yang pernah ada karena konsep utamanya tidak mencari keselarasan
atau harmoni, melainkan murni ekspresi penciptanya membangun
musik yang baru

B. KEBERADAAN MUSIK KONTEMPORER DI INDONESIA

Musik kontemporer tentunya hanya mengenai seniman-seniman

musik Barat. Di Indonesia, musik kontemporer juga mengalami
perkembangan yang sangat pesat sampai saat ini. Berdasarkan pengertian
musik kontemporer, sangat memungkinkan munculnya karya-karya yang
tidak masuk pada genre tertentu sehingga menimbulkan keunikan-
keunikan musikal.
Kelahiran musik kontemporer di Indonesia, tidak terdeteksi secara
pasti karena diyakini bahwa para seniman kontempore tidak mengacu
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 14
pada satu tokoh seniman musik kontemporer yang menjadi panduan
penciptaan karyanya. Pekan Komponis Muda yang diadakan tahun 1979 di
Taman Ismail Marzuki Jakarta ( TMI ) menjadi titik awal berkembangnya
musik kontemporer di Indonesia. Tim mengundang para seniman musik
Barat dan seniman musik tradisi daerah untuk menampilkan karya-karya
mereka yang berbasis musik kontemporer. Hal ini merupakan tantangan
dan kesempatan bagi para seniman untuk berani berkarya dan
menunjukkan musik kontemporer yang sesuai dengan kemampuan
masing-masing. Akhirnya, konsep-konsep baru karya musik kontemporer
yang merupakan manifestasi atau perwujudan daya ekspresi tiap seniman
mulai bermunculan.
Pekan Komponis Muda terus berlangsung secara rutin.Melalui
pertunjukan –pertunjukan tersebut, akhirnya seniman-seniman musik
kontemporer lahir seperti ; Ben Pasaribu, Rahayu Supanggah, Nano
Suratno, Al Suwardi, Otto Sidharta, Harry Roesli, Toni Prabowo, Komang
Astita, Sutanto, Trisutji Kamal, Yusbar Jailani, Dody Satya Ekagustdiman,
dan Nyoman Windha.
Keunikan tersebut karena adanya beberapa aspek yaitu :
1) Jenis musik yang digeluti masing-masing berbeda, ada yang berasal
dari musik Barat dan musik Tradisi
2) Interpretasi atau penafsiran yang berbeda terhadap konsep kekinian
3) Pengaruh lingkungan budaya yang berbeda sehingga mempengaruhi
perbedaan menangkap paradigma yang berkembang saat ini.
Perbedaan keunikan tiap seniman/komposer kontemporer di Indonesia
bukan menjadi kendala bagi perkembangan musik kontemporer. Hal ini
justru memberikan warna dan gaya yang sangat beragam sehingga
masyarakat pencinta musik justru memiliki wawasan yang lebih luas ketika
menikmati musik kontemporer.
Semenjak berkembangnya musik kontemporer di Taman Ismail
Marzuki Jakarta, musik kontemporer mulai diminati para seniman dan
penggiat seni musik. Sapto yang merupakan seorang seniman musik
kontemporer Yogyakarta tergugah untuk menyelenggarakan acara seni
skala besar sebagai wadah musik kontemporer yang diberi nama
Yogyakarta GamelanFestival ( YGF ) . Acara ini diselenggarakan secara
rutin setiap tahun hingga saat ini. Peserta YGF tidak hanya dari kalangan
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 15
 seniman Indonesia saja , melainkan juga seniman musik kontemporer dari
negara lainnya, seperti Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia.
Pada tahun 2007 dan 2008, di Surakarta, diadakan acara Solo
Internasional Ethnic Music ( SIEM ). Musik Kontemporer yang berbasis
etnik banyak disajikan dalam festival ini. Para seniman musik kontemporer
menggunakan alat-alat musik etnik atau alat musik daerah sebagai media
ekspresi dalam bentuk musik kontemporer.
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaa Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Seni dan Budaya Yogyakarta ( P4TK-SB) setiap dua tahun
sekali juga menyelenggarakan festival seni internasional. Salah satu
agenda acara ini adalah menampilkan karya-karya musik kontemporer.
Begitu juga dengan festival –festival seni lainnya, seperti Festival Keraton
di Yogyakarta, Pesta Karawitan Bali ( PKB ) , Parade Gamelan anak di
Sanata Dharma.
Dewasa ini musik kontemporer secara fokus dikembangkan di
perguruan tinggi seni , seperti ISI Surakarta dengan seniman R Supanggah,
Al Suwardi, Dedek wahyudi , Pade Made Sukerta dan B Subono. Institut
Seni Indonesia ( ISI ) di Padang Panjang juga mengembangkan musik
kontemporer dengan seniman, seperti Yurisman, Alfalah, dan Asep Syaiful
Haris. Di Institut Seni Budaya Indonesia ( ISBI ), musik kontemporer juga
dikembangkan oleh Suhendi Alfriyanto, Lili Suparli, Ade dan sebagainya. ISI
Yogyakarta juga turut mengembangkan musik kontemporer, tokohnya
adalah Y . Subowo, Thrustho.

EVALUASI
I. Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang tepat untuk pertanyaan-pertanyaan berikut .

1. Musik yang pertama kali lahir pada periode 476 SM adalah :

a. Musik barok
b. Musik klasik
c. Musik modern
d. Musik kuno
e. Musik kontemporer

Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 16

2. Sitem pelarasan yang berupa skala dan cikal bakal dari terbentuknya
tangga nada pada zaman musik Kuno disebut :
a. Lagu
b. Nada
c. Melodi
d. Notasi
e. Turning system
3. Alat musik yang terkenal pada zaman musik Kuno adalah :
a. Gitar
b. Piano
c. Recorder
d. Lira
e. Bass
4. Notasi-notasi musik dalam berbagai bentuk mulai ditemukan pada
periode :
a. Zaman musik kuno
b. Zaman musik modern
c. Zaman musik abad pertengahan
d. Zaman musik klasik
e. Musik Renaisans
5. Periode setelah zaman musik Kuno adalah :
a. Zaman musik klasik
b. Zaman musik Kontemporer
c. Zaman musik abad Pertengahan
d. Zaman musik Barok
e. Zaman musik Renaisans
6. Musik yang bersifat plainchat ( musik polos ) disebut :
a. Kuno
b. Modern
c. Turning system
d. Barok
e. Gregorian
7. Periodisasi musik yang berkembang antara tahun 1450 dan 1600 adalah:
a. Zaman musik kuno
b. Zaman musik klasik
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 17
 c. Zaman musik Renaisans
d. Zaman musik Modern
e. Zaman musik Romantik
8. Alat musik dari zaman Renaisans yang hingga saat ini masih dipelajari di
sekolah Dasar adalah :
a. Cello
b. Biola
c. Recorder
d. Gitar
e. Piano
9. Salah satu komponis yang terkenal dari zaman Renaisans adalah :
a. Franz Schubert
b. Richard Wagner
c. Orlande de Lassus
d. Claudio Monteverdi
e. Johann Sebastian Bach
10. Musik Barok mulai berkembang pada tahun :
a. 476 SM
b. 1450-1600
c. 1750-1820
d. 1600-1750
e. Abad ke 20
11. Komponis yang terkenal pada zaman Barok adalah :
a. Ben Pasaribu
b. Giuseppe Verdi
c. Giovanni Pierluigi da Palestrina
d. Al Suwardi
e. Johann Sebastian Bach
12. Mutiara yang tidak berbentuk adalah arti dari kata :
a. Barok
b. Klasik
c. Renaisans
d. Modern
e. Kontemporer
13. Perhatikan nama-nama komponis berikut :
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 18
 ( 1 ) Franz Schubert
( 2 ) Johann Srauss
( 3 ) Hector Berlioz
Komponis-komponis tersebut adalah komponis yang terkenal pada :
a. Zaman musik kuno
b. Zaman musik kontemporer
c. Zaman musik abad pertengahan
d. Zaman musik klasik
e. Zaman musik romantik
14. Awal zaman musik Romantik berkembang pada tahun :
a. 1750
b. 1800
c. 2000
d. 1600
e. 1900
15. Zaman musik yang selalu berkaitan dengan seni, sastra dan filsafat
adalah :
a. Musik Barok
b. Musik Romantik
c. Musik Kontemporer
d. Musik Kuno
e. Musik Klasik
16. Pengakuan global sangat penting; musik tidak sebatas konser dan klub.
Hal tersebut merupakan ciri dari zaman :
a. Musik klasik
b. Musik modern
c. Musik Romantik
d. Musik Renaisans
e. Musik abad pertengahan
17. Sebuah karya musik yang menunjukkan kreativitas penciptanya dan
merupakan daya ekspresi terhadap masa sekarang melalui sajian musik
adalah pengertian musik kontemporer menurut :
a. Harry Roesli
b. Dody Satya
c. Edi Setyawati
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 19
 d. Gendhon Humardani
e. Otto Sidharta
18. Titik awal berkembangnya musik kontemporer di Indonesia ditandai
dengan diadakan :
a. Festival Keraton
b. Pesta Karawitan Bali
c. Pekan Komponis Muda
d. Yogya Gamelan Festival
e. Solo International Etnic Music
19. Awal perkembangan musik kontemporerdi Indonesia dimulai
berkembang pada tahun :
a. 1800
b. 1990
c. 1979
d. 1980
e. 2000
20. Berikut ini yang bukan komponis zaman Kontemporer adalah :
a. Al Suwardi
b. Otto Sidharta
c. Nyoman Windha
d. Nano Suratno
e. Richard Wagner

II. ESSAY
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan ringkas !
1. Jelaskan dua hal penting bagi sejarah musik yang ditemukan pada
zaman musik kuno
2. Apa yang dimaksud dengan musik gregorian ?
3. Jelaskan peran teknologi dalam perkembangan zaman musik Modern
4. Jelaskan apa yang dimaksud musik kontemporer menurut Gendhon
Humardani
5. Apa perbedaan musik kontemporer dengan musik lainnya
6. Bagaimana awal mula perkembangan musik kontemporer di Indonesia
7. Tuliskan tiga penerapan pengertian kontemporer dalam musik
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 20
 8. Tuliskan aspek-aspek yang mempengaruhi perbedaan karya musik
kontemporer yang dihasilkan komponis
9. Mengapa perbedaan keunikan komposer musik tidak menjadi kendala
bagi perkembangan musik kontemporer di Indonesia
10. Sebutkan nama acara pagelaran musik di beberapa daerah di Indonesia
yang menampilkan musik kontemporer ?

GLOSARIUM

Adagio tempo yang lambat dan penuh ekspresi ( 60-50 per

menit )
Adante tempo musik yang sama dengan kecepatan orang
berjalan
Alegro musik yang cepat, tidak secepat presto, tetapi lebih
cepat dari alegreto ( 135-115 permenit )
Allegretto musik yang sedikit cepat ( 115-100 permenit )
Barok mutiara yang tidak berbentuk wajar berkaitan
dengan seni pada saat itu, dan untuk menyebutkan
jenis musik
Diatonik tangga nada yang terdiri dari tujuh nada, misalnya
C- D-E-F-G-A-B-C
Dinamika tinggi atau rendahnya sebuah nada
Genre jenis, tipe atau kelompok musik tertentu
Gregorian musik gereja dari abad pertengahan
Irama pola permainan musik yang berbasis pada
banyaknya pulsa tiap bar
Komponis pencipta karya musik atau yang menulis komposisi
musik
Kontemporer menggambarkan keberadaan musik pada masa kini
Largo tempo yang sangat lambat ketika bermain musik
atau bernyanyi ( 50-40 permenit )
Metronom alat mekanis untuk mengatur tempo komposisi lagu
melalui bunyi ketukan irama
Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 21
Moderto musik yang tenang dalam tempo yang sedang ( 100-
80 permenit )
Musikal mempunyai rasa peka terhadap musik
Musikalitas pengetahuan atau wawasan tentang musik
Notasi seperangkat atau sistem tanda yang
menggambarkan nada ( not balok, not angka)
Plainchat musik yang bersifat polos, cara menyanyikan musik
ini tidak diketahui karena hanya ada dukumen
tertulis
Turning System sistem pelarasan yang berupa skala, cikal bakal dari
terbentuknya tangga nada

DAFTAR PUSTAKA

Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik.Yogyakarta : kanisius

Djohan.2009. Psikologi Musik. Yogyakarta: Best Publisher.
Sugiyono,dkk.2013. Seni Budaya untuk SMA/MA Kelas XII : Penerbit Erlangga

Hand Out Pelajaran Seni Musik Kelas XII 18-19 22