Pengertian Alquran
Pengertian Alquran
menghimpun huruf-huruf dan kata-kata القرآن هو كالم هللا املنزل على حممد عليه
satu dengan yang lain dalam suatu ucapan
yang tersusun rapih.
السالم املتعبد بتالوته
. “Quran adalah kalam atau firman Allah
Qur`an pada mulanya seperti qira`ah , yang diturunkan kepada Muhamad saw.
yaitu masdar (infinitif) dari kata qara` Yang pembacanya merupakan suatu
qira`atan, qur`anan. Sebagaimana dalam ibadah”
firman Allah SWT : .
. Penjelasan Arti Quran secara istilah,
ُإِ َّن َعلَي نَا ََج َعهُ َوقُرآَنَهُ فَِإ َذا قَ َرأ َنهُ فَاتَّبِع قُرآَنَه
adalah sebagai berikut :
.
)71-71 (القيامة 1. Lafadz Kalam`(كالم ) (ucapan)
. meliputi segala kalam (ucapan) dan
“Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah dengan menghubungkannya dengan
Allah (هللا )كالم
mengumpulkannya dan membacanya.
berarti dikeluarkan
Apabila Kami telah selesai membaca-
kannya maka ikutilah bacaannya selain kalamullah seperti kalam
itu`. (Al;-Qiyamah :17-18) manusia, jin dan malaikat.
. .
2. Lafadz Almunazzal` (( )املنزلyang
Qur`anah berarti qiraatun (bacaan-
nya/cara membacanya). Jadi kata itu
adalah masdar menurut wazan (tashrif, diturunkan) maka tidak termasuk
konjugasi)`fu`lan` dengan vokal `u` kalam Allah yang sudah khusus
seperti `gufran` dan `syukran`. Kita dapat menjadi milik-Nya. Sebagaimana
mengatakan qara`tuhu, qur`an, qira`atan disebutkan dalam Firman Allah:
wa qur`anan, artinya sama saja. Di sini `Katakanlah: Sekiranya lautan
maqru` (apa yang dibaca) diberi nama menjadi tinta untuk kalimat-kalimat
Qur`an (bacaan); yakni penamaan maf`ul Tuhanku, sungguh habislah lautan itu
dengan masdar. sebelum habis kalimat-kalimat
. Tuhanku, meskipun Kami datangkan
tambahan sebanyak itu `.(QS al-Kahfi
(18):109). Dan FirmanNya: “Dan
seandainya pohon-pohon di bumi
menjadi pena dan laut (menjadi tinta),
1|Pengertian Al-Qur’an
ditambahkan kepadanya tujuh laut 4. Lafadz al-muta’abbad bi tilawatihi
(بتالوته )املتعبد
(lagi) sesudah (kering) nya, niscaya
(yang pembacanya
tidak akan habis-habisnya
(dituliskan) kalimat Allah. merupakan suatu ibadah),
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa mengecualikan hadis ahad dan hadis-
lagi Maha Bijaksana.” (QS Luqman hadis qudsi . Oo- waiman
(31):27) .
. Sumber:
3. Lafadz ‘ala Muhammadin Mabahits Fi Ulumil Qur’an, Mana’ Al Qathan
Alaihissalam (السالم )على حممد عليه (wafat th 1420 H), penerbit: Maktabah Al
Ma’arif cetakan ke 2 1421 H/ 2000 M, hlm
(kepada Muhammad SAW) Tidak 15-17
termasuk yang diturunkan kepada
nabi-nabi sebelumnya, seperti: taurat, Oleh:
injil dan yang lain. M.Iman Taufiqurrahman As Sundawi
.
2|Pengertian Al-Qur’an