PENDAHULUAN
2[2] Ibid.11-12
Apapun nama-nama Al-Qur’an yang jelas dan pasti ialah yang berasal
dari Kalam Ilahi yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw. dan
tertulis di dalam mushaf berdasarrkan sumber-sumber mutawatir yang
bersifat pasti kebenarannya, dan yang dibaca oleh umat islam dalam
rangka ibadah. Penamaan Al-Qur’an yang demikian itu ttelah disepakati
bulat oleh semua ulama ahli ilmu kalam, ulama ahli ilmu fiqh dan ulama
ahli bahasa arab.10[10]
b. Contoh Ayat
Sebagaimana telah dijelaskan dalam pengertian di atas, bahwa ayat-
ayat muhkam berisi tentang halal, haram, hudud, kewajiban janji dan
ancaman. Sedangkan ayat-ayat mutasyabih berisi tentang asma Allah dan
sifat-sifatNya. Berikut akan diuraikan beberapa contoh ayat Al-Qur’an
yang termasuk ayat muhkam dan mutasyabih.
1. Contoh ayat muhkam
ّارفُ ْوا اِن
َ َاس اِنّا َخلَقن ُك ْم ِم ْن ذَك ٍَر َوا ُ ْنثى َو َجعَ ْلن ُك ْم شعُ ْوبًا َوقباَئِ َل ِلتَع
ُ َايّّ ّّ َهاالن
ّ َي
َ َاَك َْر َم ُك ْم ِع ْن َدهللاِ اَتق ُك ْم اِنّ هللا
)13 : ع ِل ْي ٌم َخبِي ٌْر (الحجرات
Artinya : Hai manusia sesaungguhnya Kami menciptakan kamu
dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang
bertaqwa. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal.
(Al-Hujarat : 13)
ْ ِي خلَق ُك ْم َوالّ ِذ ْينَ ِم ْن ق ْب ِل ُك ْم لَعَل ُك ْم
: تتقونَ (البقرة ُ َياَيّ َهاالن
ْ اس ا ْعبُد ُْوا َربّ ُك ُم اّّّ لذ
21)
Artinya : Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah
menciptakanmu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu
bertaqwa. (Al-Baqarah : 21)
ّ ِ … َوا َ َح ّل هللاُ ا ْل َب ْي َع َو َح ّر َم
)275 : الربوا (البقرة
Artinya : Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba. (Al-Baqarah : 275)
)3 : علَ ْي ُك ُم ا ْل َميْتةُ َوال ّد ُم َولَحْ ُم ا ْل ِخ ْن ِزي ِْر َو َماا ُ ِه ّل ِلغي ِْر هللاِ بِه (المائدة
َ ْ… ُح ّر َمت
Artinya : Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi,
(daging hewan) yang disenbelih atas nama selain Allah. (Al-Maidah : 3)
3.1 Kesimpulan
Asy-Syafi’i mengatakan, lafaz al-Qur’an yang terkenal itu bukan
musytaq, Sementara Al-Lihyani mengatakan, lafaz al-Qur’an merupakan
pecahan (musytaq) dari akar kata qa-ra-a yang bermakna tala (membaca).
Menurut ulama ushul dan fiqh, bahwa al-qur’an adalah : Kalam yang
mengandung kemukjiazatan yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
yang tertulis dalam mushaf-mushaf yang diriwayatkan secara mutawatir dan
yang dinilai ibadah bila membacanya.
Al-Qur’an mempunya nama dan sifat yang sangat banayak, meskipun
ada ulama yang menyamakan antara nama dan sifat al-Qur’an.
3.2 Saran
Di daalam penulisan makalah ini, masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari kata sempurna, unutk itu kami menerima saran dan kritik yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Djalal H. A. 2013. Ulumul Qur’an. Dunia Ilmu: Surabaya.
Fahd bin Abdurrahman Ar-Rumi. 1996. Ulumul Qur’an. Titian Ilahi Press:
Yogyakarta.
Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy. 2013. Ilmu-Ilmu Al-Qur’an (‘Ulum al-Qur’an).
Pusataka Rizki Putra: Semarang.
Rosihon Anwar. 2013. Ulum Al-Qur’an. Pustaka Setia: Bandung .
[1] Abdul Djalal H. A, Ulumul Qur’an, 2013, Dunia Ilmu, Surabaya, hlm. 2-3
[2] Fahd bin Abdurrahman Ar-Rumi, Ulumul Qur’an, 1996, Titian Ilahi Press,
Yogyakarta, hlm. 49-51
[3] Rosihon Anwar, Ulum Al-Qur’a, 2013, Pustaka Setia, Bandung, Hlm. 11-25
[4] Abdul Djalal H. A, Op.Cit, hlm. 19-23
[5] Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy. Ilmu-Ilmu Al-Qur’an (‘Ulum al-
Qur’an), 2013, Pusataka Rizki Puttra, Semarang. Hlm 6-11