ILMU TAFSIR KELAS X AGAMA

MATERI 1.1
(MENGENAL AL-QUR’AN)

I. Pengertian Etimologi (bahasa).

Beberapa ulama mempunyai pendapat yang berbeda dalam dua hal pertama, cara
melafalkan apakah memakai hamzah ( ‫ )ال ُق ْرآن‬atau tidak (‫ )ال ُق َرن‬dan kedua, apakah Al-
Qur`an itu musytāq ataukah kata sifat.
Ulama yang melafalkan dengan hamzah ( ‫ )ال ُق ْرآن‬pun terbagi menjadi dua pendapat,
yaitu :
1. Di antaranya al-Liḥyānī, mengatakan bahwa Al-Qur`an merupakan kata jadian dari
kata dasar qara’a ( ‫ )قَ َــرَأ‬yang artinya “membaca”, sebagaimana kata rujhān dan
gufrān, berdasarkan firman Allah swt.:
)١٨( ‫) فَ َذا قَ َرْأاَن ُه فَات َّ ِب ْع قُ ْرآن َ ُه‬١٧( ‫َّن عَلَ ْينَا مَج ْ َع ُه َوقُ ْرآن َ ُه‬
Artinya:
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan
(membuatmu panandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai
membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu. (QS. Al-Qiyāmah [75] : 17-18)

2. Sebagian dari mereka, di antaranya Az-Zujāj, menjelaskan bahwa kata Al-Qur`an

merupakan kata sifat, diambil dari kata dasar al-qur’u ( ‫)ال ُق ْرأ‬ yang artinya
“menghimpun”. Sehingga arti Al-Qur`an adalah himpunan surat, ayat, kisah,
perintah dan larangan, atau dalam arti lain menyimpan intisari dari kitab-kitab suci
sebelumnya.

Ulama yang menyebut Al-Qur`an tanpa hamzah ( ‫ )ال ُق َرن‬pun ada dua pandangan,
antara yang mengatakan bahwa :
1. Al-Quran diambil dari kata kerja qa-ra-na ( ‫ )قَ َر َن‬yang berarti menyertakan. Hal
ini karena Al-Quran menyertakan ayat, surat dan huruf-huruf. Al-Asy’āri
termasuk yang berpendapat demikian.
2. Al-Quran dari kata dasar qarā’in ( ‫ )قَ َرائِن‬yang berarti tananda atau penguat. Hal
ini karena ayat satu dengan yang saling menguatkan dan terdapat kemiripan,
demikian menurut Al-Farrā’.

Sedang, pendapat lain mengatakan bahwa Al-Qur`an adalah nama personal (al-‘alam
as-syakhsyi), bukan musytāq seperti yang dipaparkan di atas, hal itu sebagaimana
ILMU TAFSIR KELAS X AGAMA

telah diisyaratkan oleh firman Allah pada surat An-Nahl [16] ayat 89. Sehingga kata
Al-Qur`an ini adalah nama khusus sebagaimana nama kitab-kitab suci sebelumnya.
II. Pengertian Terminologi (istilah).
a. Menurut Manna’ Al-Qaṭṭān :
‫هللا عَلَ ْي ِه َو َسمَّل َ َالْ ُم َت َع َّبدُ ِب ِتاَل َو ِت ِه‬ ِ ‫اَلَك ُم‬
ُ ‫هللا الـ ُمزَن َّ ُل عَىَل ُم َح َّم ٍد َصىَّل‬
Artinya : kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan
membacanya adalah ibadah.

b. Menurut Al-Jurjāni :
ُ ‫وب ىِف الْ َم َص ا ِح ِف َالْ َم ْن ُق‬
‫ول َع ْن ُه ن َ ْقاًل ُمتَ َوا ِت ًرا ِباَل‬ ُ ‫ول املـَ ْك ُت‬
ِ ‫َالْ ُمزَن َّ ُل عَىَل َّالر ُس‬
‫ُشهْب َ ٍة‬
Artinya: yang diturunkan kepada Rasulullah SAW., ditulis dalam mushaf, dan
diriwayatkan secara mutawattir tanpa keraguan.

c. Menurut kalangan pakar uṣul fiqh, fiqh, dan Bahasa Arab :

ُ ‫م َالْ ُم ْع ِج ُز َالْ ُم َت َع َّبدُ ِب ِتاَل َو ِت ِه َالْ َم ْن ُق‬.‫هللا الـ ُمزَن َّ ُل عَىَل ن َ ِب ِيّ ِه ُم َح َّم ٍد ص‬
‫ول‬ ِ ‫اَلَك ُم‬
‫وب ىِف َالْ َم َصا ِح ِف ِم ْن َا َّو ِل ُس ْو َر ٍة َالْ َفاحِت َ ِة ِاىَل ُس َور ٍة النَّ ِاس‬ ِ ‫اِب لتَّ َواتُ ِر َالْ َم ْك ُت‬
Artinya : kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi-Nya, Muhammad. Lafadz-
lafadznya mengandung mukjizat, membacanya mempunyai ibadah, diturunkan secara
mutawatir, dan ditulis pada mushaf, mulai dari awal surat Al-Fatihah sampai pada
surat An-Nas.

Nah, setelah pemaparan di atas coba simpulkan pendapat-pendapat ananda tentang

point-point penting dalam pengertian al-Qur`an secara istilah!

III.Kandungan Al-Qur`an
Al-Qur`an mengandung berbagai unsur hidayah yang menjamin kebahagiaan manusia
baik lahir maupun batin, di dunia maupun akhirat, jika mampu mengamalkan apa-apa
yang terkandung di dalamnya secara ikhlas, konsisten, dan menyeluruh (kāffah). Para
sahabat disebut sebagai generasi terbaik diantara faktor penyebabnya adalah karena
mengamalkan Al-Qur`an yang diantara kandungannya adalah nilai-nilai luhur.
Al-Qur`an mengandung banyak hal dari hubungan manusia dengan Allah swt.,
hubungan antarmanusia dan hubungan dengan alam semesta. Sedang menurut
Muhammad Abduh dalam Tafsir al-Manār, kandungan Al-Qur`an adalah :

a. At-Tawhīd (Ketauhidan)
b. al-Wa’d wal Wa’īd (janji terhadap mereka yang taat dan peringatan bagi yang
membangkang)
c. al-‘Ibādah (Ibadah)
d. Sabīlus Sa’ādah (Penjelasan tentang jalan menuju kebahagian dunia dan akhirat)
e. al-Qaṣṣās (kisah-kisah orang-orang yang baik dan tidak)
ILMU TAFSIR KELAS X AGAMA

Ulama lain menyebutkan kandungan Al-Qur`an adalah Akidah, Syari’ah dan Akhlak,
sedang yang lain lagi mengatakan; ketauhidan, hukum dan peringatan.