Anda di halaman 1dari 5

SURAT KEPUTUSAN

TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE K3 RS


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEWOLEBA

Berdasarkan hasil rapat yang telah dilaksanakan pada :


Hari / Tanggal :
Waktu :
Tempat : Aula Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba
Untuk mengoptimalkan program kerja komite K3 Rumah Sakit Umum
Daerah Lewoleba, maka diambil keputusan dan kesepakatan bahwa telah
dibentuk komite K3 RS dengan kepengurusan sebagai berikut :
1. Penanggung jawab :
2. Ketua K3 RS :
3. Sekretaris :
4. Ketua program kesehatan kerja :
5. Ketua program keselamatan kerja : Sidiq Syaiful Misbah, A.Md.K.L
6. Anggota :
a. Unit Farmasi
-
-
b. Unit UGD
-
-
c. Kamar Terima
-
-
d. Poli
-
-
e. Kasir
-
-
f. Laboratorium
-
-
g. Radiologi
-
-
h. Rawat Inap
-
-
-
-
-
-
-
-
-
i. Kantor :
-
-
j. Divisi Ambulans :
-
-
-
-
k. Seluruh anggota unit Cleaning Service
l. Seluruh anggota unit IPRS
m. Seluruh anggota unit parkir
n. Seluruh anggota unit kantin
Adapun program kerja yang dilaksanakan, unit kerja serta acuan dalam
melaksanakan program
kerja adalah sebagai berikut :
A. Program Kesehatan Kerja
1. Pemeriksaan kesehatan kerja sebelum kerja bagi SDM RS
2. Pemeriksaan berkala bagi SDM RS
3. Pemeriksaan kesehatan khusus
4. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan tentang kesehatan dan
keselamatan SDM RS
5. Meningkatkan kesehatan
a. Badan
b. Rohani
c. Kemampuan Fisik
6. Memberikan pengobatan / perawatan serta rehabilitasi bagi SDM RS
7. Melakukan koordinasi dengan tim PPI
8. Melaksanakan kegiatan surveilans kesehatan kerja
9. Melaksanakan pemantauan lingkungan kerja dan ergonomik yang
berkaitan dengan kesehatan
kerja baik faktor fisik, kimia, biologi maupun psikososial
10. Membuat evaluasi, pencatatan,pelaporan dan peta logistik K3 RS
kepada direktur RS dan unit
teknis
B. Program Keselamatan Kerja Rumah Sakit
1. Pembinaan dan pengawasan kesehatan dan keselamatan, sarana dan
prasarana serta peralatan
kesehatan
2. Pengkajian kebutuhan ruang dan kelayakan penyelenggaraan rumah
sakit mengenai kesehatan,
keselamatan lingkungan dan tata ruang
3. Teknis bangunan rumah sakit, penyesuaian tingkat, fungsi, kegunaan,
kemudahan dalam
pemberian pelayanan, pertolongan keselamatan bagi semua orang
4. Teknis sarana, prasarana peralatan medis dan non medis meliputi :
a. Program pengoperasian
b. Program Perbaikan
c. Program pemeliharaan rutin dan berkala
d. Kecakapan petugas / pengguna sarana, prasarana dan peralatan
standart pelayanan, mutu,
keamanan, keselamatan dan layak pakai
e. Program pengujian / kalibrasi
f. Program pengawasan penggunaan sinar pengion / radiasi
g. Pelengkapan perizinan dan sertifikat sarana dan prasarana peralatan
kesehatan
5. Pembinaan dan pengawasan / penyesuaian peralatan kerja terhadap
SDM RS
6. Pembinaan dan pengawasan terhadap lingkungan kerja
7. Pembinaan dan pengawasan terhadap sanitasi
8. Pembinaan dan pengawasan perlengkapan keselamatan kerja
9. Pelatihan dan penyuluhan keselamatan kerja untuk semua SDM RS
10. Memberi rekomendasi / masukan mengenai perencanaan, sarana
prasaran dan peralatan
keselamatan kerja
11. Membuat sistem pelaporan kejadian dan tindak lanjutnya
12. Pembinaan ,pengawasan terhadap manajemen system pencegahan
dan penanggulangan kebakaran
13. Membuat evaluasi, pencatatn dan pelaporan kegiatan keselamatan
kerja kepada direktur dan
unit teknis
C. Acuan Yang Digunakan Ketua Kesehatan Kerja
a. UU No. 1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
b. UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
c. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
d. UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
e. Permenkes RI No. 5 Tahun 1996 SMK3
f. Permenkes RI No. 1204 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit
g. Kepmenkes RI No. 432 Tahun 2007 Tentang pedoman Manajemen K3
RS
D. Acuan Yang Digunakan Keselamatan Kerja
a. UU No. 44 Tahun 2009 Tentang RS
b. Standart PUIL Tentang Kapasitas dan Instalasi Listrik
c. Permenaker No. 2 Tahun 2009 Tentang Instalasi Petir
d. Permenaker No. 2 Tahun 1983 Tentang Insatalasi Alarm Kebakaran
Automatik
e. Permenaker No. 4 Tahun 1980 Syarat-Syarat Pesangan dan
Pemeliharaan Alat Pemadan
Kebakaran
f. Kepmen LH No. 58 Tahun 1995 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi
Kegiatan RS
g. PP No. 18 Tahun 1999 dan PP 85 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan
Limbah B3
h. Kepmenkes 1204 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit
i. Kepdal 01-05 Tahun 1995 Tentang Pengelolaan Limbah B3
E. Unit Kerja Kesehatan Kerja RS
1. Unit kerja pemeriksaan kesehatan kerja
2. Unit kerja peningkatan kesehatan kerja
3. Unit kerja surveilans kesehatan kerja
4. Unit kerja pelaksana pemantauan lingkungan kerja
5. Unit kerja evaluasi, pencatatan, dan pelaporan kegiatan
6. Unit kerja pendidikan dan pelatihan kesehatan kerja RS
F. Unit Kerja Keselamatan Kerja RS
1. Unit kerja bidang pembinaan dan pengawasan sarana prasarana
peralatan
2. Unit kerja pebinaan dan pengawasan gedung
3. Unit kerja penyesuaian peralatan kerja
4. Unit kerja pembinaan dan pengawasan lingkungan kerja
5. Unit kerja pembinaan dan pengawasan sanitasi
6. Unit kerja perlengkapan keselamatan kerja
7. Unit kerja pendidikan dan pelatihan keselamatan
8. Unit kerja kalibrasi peralatan
9. Unit kerja pengelolaan jasa / supplyer / pemasok

Ditetapkan di Lewoleba
Tanggal

Mengetahui,
Ketua K3 Rumah Sakit Umum Daerah
Lewoleba

.........................................................
............
NIP.

Mengesahkan,
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba

...........................................................................
NIP.

Anda mungkin juga menyukai