Reference 2-Dikonversi
Reference 2-Dikonversi
DAFTAR PUSTAKA
Amos, 2009. Gambir sebagai antibakteri dalam formulasi obat kumur. Jurnal
Sains dan Teknologi Indonesia, 11 (3) : 188-192.
Ariani, A., F. Pentadini, E. M. K. Dewi, Martono Y., 2014. Isolasi Katekin Daun
Gambir (Uncaria gambir Roxb) Sebagai Fungsional Food Pada Mie.
Proseding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains VII UKSW.
FMIPA, Program Studi Kimia. Universitas Kriten Satya Wacana Salatiga.
Jawa Tengah.
Badan Standarisasi Nasional. 2008. Syarat Mutu Tahu Segar dan Batas
Maksimum Cemaran Mikroba. Standar Nasional Indonesia (SNI)
SNI 01-3142-2008. Dewan Standarisasi Nasional, Jakarta.
62
Universitas Sumatera
Utara
63
Buckle, K. A., Edwards R. A., Fleet G. H., dan Wooton M., 1987. Ilmu Pangan.
Terjemahan H. Purnomo dan Adiono. UI-Press, Depok.
Fardiaz, S., Suliantari dan R. Dewanti, 1988, Senyawa Antimikroba, Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor, Bogor
Frazier WC, DC Westhoff. 1978. Food microbiology. 3rd Edition. New Delhi:Hill
Publishing Company Limited.
Ginting, C. 2014. Pengaruh Jumlah Bubuk Kunyit Terhadap Mutu Tahu Segar
Selama Penyimpanan Pada Suhu Ruang. Skripsi. Program Studi Ilmu dan
Teknologi Pangan. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Indrasari, S, dan D. S. Darmadjati, 1991. Sifat Fisik dan Kimia Varietas Kedelai
dan Hubungannya dengan Rendemen dan Mutu Tahu. Media Penelitian.
Sukmandi.
Isnawati, A., 2010. Analisa Kualitatif dan Kuantitatif Senyawa Katekin dan
Kuersetin Pada 3 Mutu Ekstrak Gambir. Pusat Penelitian dan
63
Universitas Sumatera
Utara
Pengembangan Biomedis dan Farmasi Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Depertemen kesehatan RI, Jakarta.
Magdalena, N. V., dan Kusnaidi J., 2015. Antibakteri dari ekstrak kasar daun
gambir (Uncaria gambir var Cubadak) metode mecrowave-assisted
ekstraction terhadap bakteri patogen. Jurnal Pangan dan Agroindustri 3
(1) : 124-125.
Purwaningsih, E., 2008. Cara Pembuatan Tahu dan Manfaat Kedelai. Exact
Ganesa, Jakarta.
Rahmawati, N., A. Bakhtiar dan D. P. Putra, 2012. Isolasi katekin dari gambir
(Uncaria gambir (Hunter) Roxb) untuk sediaan farmasi dan kosmetik.
Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia. 1(1) 6-10.
Sarbini, D., R. Rauf dan P. B. Utomo, 2011. Pengaruh Ekstrak Etanol Gambir
(Uncaria gambir Roxb) Terhadap Stabilitas Kimia Air Kelapa Selama
Penyimpanan Suhu Dingin. Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan,
Surakarta.
Sudarmadji, S., B. Haryono dan Suhardi, 1997. Prosedur Analisa Bahan Makanan
dan Pertanian. IPB-Press, Bogor.
Sudibio, A., I. Susanti, 2011. Studi pemanfaatan air bittern sebagai suplemen dan
pengawetan produk pangan. Jurnal Hasil Penelitian Industri, 24 (2).
Supardi, dan Sukamto. 1999. Mikrobiologi Dalam Pengolahan Bahan Pangan dan
Keamanan Produk Pangan. Penerbit Alumni, Bandung.
Soekarto, S. T., 1997. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil
Pertanaian. IPB-Press, Bogor.
Tim Pengajar Pendidik/ Latihan Industri Tahu, 1988. Buku Seri Teknologi
Pangan. Direktori Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Depertemen
Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Wijana dan Susinggih. 1993. Optimalisasi Proses Pembuatan Tahu Kajian dari
Bahan Penggumpal dan Bahan Pengawet. Universitas Brawijaya, Malang.
Winarno, F. G., 1993. Pangan Gizi. Teknologi dan Konsumen. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.