Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BIOSTATISTIK

SKALA DATA BIOSTATISTIK

OLEH:

RIZKA DIAJENG PITANOLA


R0216083

PROGRAM STUDI D4 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2018
CATEGORICAL DATA /DATA KATEGORIK :
Merupakan data kualitatif yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik
berupa pertanyaan atau kata-kata, namun data ini disajikan bukan dalam bentuk
angka. Data kategorik disebut juga data nonmetric atau data yang bukan merupakan
hasil pengukuran data.
1. Skala Nominal (skala label) : pengelompokan subyek pengukuran dengan
memberikan label atau nomor. Nomor yang diberikan hanya sebagai lambang atau
simbol dari suatu kategori.
2. Skala Ordinal (skala peringkat) : data yang sudah diurutkan dari jenjang yang paling
rendah sampai ke jenjang tinggi, atau sebaliknya tergantung peringkat selera
pengukuran yang subjektif terhadap objek tertentu.

DATA NUMERIK / KONTINUOUS:


Merupakan data kuantitatif yang berkaitan dengan gambaran karakteristik satu
set data dengan sekala pengukuran numerik. Data numerik merupakan data yang
berwujud angka/bilangan. Data numerik adalah data metric atau data yang
merupakan hasil pengukuran.
1. Skala Interval (skala jarak) : data yang mengandung unsur urutan dan unsur kesamaan
jarak antar urutan, namun tidak memiliki nilai 0 yang absolut.
2. Skala Ratio (skala mutlak) : data yang mengandung unsur urutan dan unsur kesamaan
jarak antar urutan, namun memiliki nilai 0 yang absolut / mutlak.

1. Contoh jenis-jenis skala data


 Skala Nominal
Skala nominal merupakan skala pengukuran paling sederhana atau
tingkatannya paling rendah di dalam suatu penelitian.
Skala ini hanya digunakan untuk memberikan kategori saja. Misalnya digunakan
untuk memberi label, simbol, lambang, atau nama pada sebuah kategori sehingga
akan mempermudah pengelompokan data menurut kategorinya.
Contoh Skala Nominal
 Jenis kelamin.
 Agama.
 Status pernikahan.
 Nomer tempat duduk di bioskop.
 Plat nomor kendaraan.

 Skala Ordinal
Skala ordinal merupakan skala pengukuran yang sudah menyatakan peringkat
antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan juga tidak harus sama.
Contoh Skala Ordinal
 Nilai huruf pada perkuliahan.
 Peringkat atau ranking di kelas.
 Perhitungan suara dalam pemilu.
 Ukuran baju.
 Skala Rasio
Skala rasio adalah skala pengukuran yang ditujukan pada hasil pengukuran
yang bisa dibedakan, diurutkan, memiliki jarak tertentu, dan bisa dibandingkan.
Contoh Skala Ordinal
 Bobot SKS berbeda di mata kuliah satu sama lain.
 Jarak tempuh.
 Luas tanah.
 Kadar kolestrol.
 Umur.

 Skala Interval
Skala Interval merupakan skala pengukuran yang bisa digunakan untuk
menyatakan peringkat untuk antar tingkatan. Jarak atau interval antar tingkatan pun
sudah jelas, hanya saja tidak memiliki nilai 0 (nol) mutlak.
Contoh Skala Interval
 Jam, 00.00 bukan berarti waktunya kosong atau tidak ada nilainya, karena jam
00.00 sendiri masih menunjukkan waktu dimana jam 00.00 sama dengan jam
12 malam.
 Suhu
 IPK

2. Identifikasikan jenis skala data

No. DATA JENIS DATA SKALA

1. ID -
2. Age Ratio
3. Education Ordinal
4. Vit.D Ratio
5. BMI (Indeks Masa Tubuh) Ratio
6. Highpth Ordinal
7. Osteoporosis Nominal
8. Alcohol Nominal
9. Smoking Nominal
10. Famhist Nominal
11. Sex Nominal
3. Fungsi mengetahui jenis skala data
Karena skala data sangatlah penting untuk mengetahui ,mengkuantatifkan data
dari pengukuran suatu variabel,demi menunjangang ke validan suatu penelitian
sehingga penelitian tersebut dapat teruji,sesuai antara skala pengukuran dan operasi
matematik/peralatan statistik yang digunakan untuk menghasilkan kesimpulan yang
akurat,valid dan relevan.

Fungsi skala data :


 Untuk mengetahui data tersebut tergolong data numerik ( ratio dan interval)
atau kategorikal ( nominal dan ordinal).
 Untuk menguji data pada penelitian agar tercapai ke validan , akurat dan
relevan.
 Memudahkan peneliti dalam penggolongan dan pengolahan data
NO. PEMBEDA VALID AKURAT RELEVAN
Relevan adalah hal-
Valid adalah derajat Akurat adalah data yang hal yang sejenis
ketepatan antara data tersimpan nilainya yang saling
yang sesungguhnya benar. Tidak boleh ada berkaitan dengan
1. DEFINISI terjadi pada objek data yang sama subjek dalam
dengan data yang disimpan di tempat yang konteks yang tepat
dikumpulkan oleh berbeda dalam satu atau terhubung dan
peneliti. sistem. terkait dengan
situasi saat ini.
Sudah teruji dan Sudah teruhi,
diremiskan dalam diresmikan dalam
2. TINGKATAN Sudah teruji penguji.
konstitusi ataupun konstitusi dan
aturan. saling berkaitan.
Relevansi antara
Uji laboratorium MRI ginjal dengan
Data pada OHSAS
3. CONTOH mengenai kandungan hasil lab. mengenai
18001, ISO 14001
glukosa dalam darah kandungan urine
dan darah
Untuk mengetahui,
Untuk mengetahui dan
menguji dan meneliti Untuk mengetahui
menguji hipotesa yang
hipotesa ataupun keterkaitan data
ada dan yang dapat
penemuan demi demi memperoleh
4. TUJUAN mepertanggungjawabkan
mendapatkan informasi hasil yang
kebenaran dari hipotesa
kesimpulan yang dapat maksimal, akurat,
tersebut, benar atau
dipertanggungjawabkan dan valid.
tidak.
kebenerannya.
Team penguji, Team penguji,
PELAKU PIHAK
5. pemerinthan peneliti Team penguji pemerintah, peneliti
YANG TERLIBAT
dan media dan media

NO. PERSAMAAN VALID AKURAT RELEVAN


Sama-sama diuji atau Sama-sama diuji atau Sama-sama
1. KEGIATAN
teruji teruji melakuka pengujian
Sama-sama
Sama-sama melakukan melakukan
perumusan masalah perumusan masalah
2. METODE hipotesa pengumpulan Sudah teruji penguji. hipotesa
data meneliti dan pengumpulan data
menarik kesimpulan meneliti dan menarik
kesimpulan
MELIBATKAN
3. Ya Ya Ya
PENGUJI
UNTUK
4. MEMPEROLEH Ya Ya Ya
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai