Anda di halaman 1dari 18

TUGAS REVIEW BUKU

METODE PENELITIAN (KONSEP DASAR PENELITIAN)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mandiri


Mata Kuliah: Metode Penelitian
Dosen: Senny Handayani, SE.,MM

Disusun oleh:
Muni Ledia Astuti 4.16.4.075

POLITEKNIK POS INDONESIA


PROGRAM STUDI DIPLOMA IV
MANAJEMEN PERUSAHAAN
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ii


1 BAB I IDENTITAS BUKU ........................................................................ 1
1.1 Tentang Pengarang .............................................................................. 1
2 BAB II HASIL REVIEW BUKU ............................................................... 3
2.1 Bab I Prespektif Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif ........... 3
3 BAB III KESIMPULAN .......................................................................... 15
3.1 Kesimpulan ........................................................................................ 15
4 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 16

ii
1 BAB I
IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D


Penulis :Prof. Dr. Sugiyono
Penerbit : ALFABETA, cv
Cetakan : Ke-1, September 2019

1.1 Tentang Pengarang


Buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Research and Development
(R&D), dalam edisi kedua ini, ada beberapa pembaruan antara lain: 1) metode
penelitian kuantitatif dan kualitatif saat ini sudah digabungkan penggunaannya dalam
penelitian, sehingga metode tersebut dinamakan metode kombinasi atau mixed
methods. 2) teknik perhitungan untuk menentukan jumlah anggota sampel dilakukan
dengan memperhatikan sampling error dan confident level: ada teknik perhitungan
jumlah anngota sampel dari populasi yang tidak diketahui jumlahnya da nada yang
diketahui jumlahnya . 3) dalam penelitian dan pengembangan, dikemukakan bemacam-
macam desain dan level dalam penelitian dan pengembangan.

Metode kuantitatif yang berlandaskan pada filsafat positifisme, cocok


digunakan untuk penelitian yang bermaksud menggambarkan keadaan populasi yang
luas berdasarkan data sampel, menguji teori yang sudah ada, menguji pemikiran baru
dan menguji produk yang sudah ada atau produk baru hasil pngembangan atau
penciptaan. Metode penelitian kualitatif yang berlamdaskan pada filsafah enterprtif
cocok digunakan untuk penelitian yang bersifat eksplorasi sehingga menemukan
sesuatu yang baru, memahami makna dari suatu peristiwa, memastikan kebenaran data,
mengkategorikan data, mengkonstruksikan fenomena, dan menemukan hipotesis.

1
Metode penelitian dan pengembangan, cocok digunakan bagi peneliti yang
bertujuan, membuat rancangan produk baru, menguji produk, menguji produk yang
telah ada, menguji produk hasil pengembangan, dan menguji produk hasil ciptaan.
Peneliti yang bertujuan menghasilkan rancangan produk baru dapat menggunakan
metode kualitatif, penelitian yang bertujuan menguji produk yang telah ada dapat
menggunakan metode kuantitatif eksperimen, penelitian yang mengembangkan dan
menguji produk yang dikembangkan dan produk yang diciptakan dapat menggunakan
metode koombinasi, desain sequential exploratory.

Metode penelitian kuantitatif, dan kualitatif tidak perlu dipertentangkan, karena


justru saling melengkapi. Penelitian yang menggunakan metode kombinasi akan
menghasilkan data yang lebih sempurna.

2
2 BAB II
HASIL REVIEW BUKU
2.1 Bab I Prespektif Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
A. Pengertian Metode Penelitian
Steven Dukeshire & Jenifer Thurlow (2010) menyatakan bahwa “research is
the systematic collection anda presentation of information”. Penelitian merupakan cara
yang sistematis untuk mengumpulkan data dan mepresentasikan hasilnya. Dalam hal
ini penulis mengemukakan bahwa, metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan keguanaan tertentu. Terdapat empat kata kunci
yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, kegunaan tertentu.

Cara ilmiah, berarti kegiatan npenelitian itu didasarkan pada ciri-ciri


keilmuan, yaitu:

1) Rasional
Berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk
akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Penelitian ini
menggunakan teori
2) Empiris
Berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia,
sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang
digunakan.
3) Sistematis
Proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-
langkah tertentu berisifat logis.

Cara data, data yang diperoleh melalui penelitian itu adalah data empiris
(teramati) yang mempunyai kriteria terntu yaitu valid, reliable dan objektif. Valid
menunjukan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek
dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Untuk mendapatkan data yang valid,

3
reliabel dan objektif dalam penelitian kuantitatif, maka instrumen penelitiannya harus
valid dan reliabel, pengumpulan data dilakukan dengan cara yang benar pada sampel
yang representatif (mewakili populasi). Sedangkan dalam penelitian kualitatitf yang
valid, reliabel dan objektif, maka, peneliti harus dapat menjadi human instrument yang
valid, mengumpulkan data secara triangulasi,dari berbagai sumber data yang tepat, dan
melakukan pengujian keabsahan data, khususnya pengujian kredibilitas data.untuk
kombinasi penelitian dilakukan dengan menggabungkan kualitatif dan kuantitatif.

Cara tujuan, secara umum tujuan penelitian untuk mengambarkan berarti


mendeskripsikan atau memotret apa yang terjadi pada objek yang diteliti,
membuktikan berarti data yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya
keragu-raguan terhadap informasi, teori, kebijakan, tindakan atau produk yang telah
ada, mengembangkan berarti memperdalam, memperluas, dan menyempurnakan,
pengetahuan, teori, kebijakan, tindakan dan produk yang telah ada, sehingga menjadi
efektif dan efisien. menemukan berarti mendapatkan sesuatu yang belum diketahui,
kemungkinan hilang atau masih terpendam. Biasanya metode penelitian yang
digunakan adalah metode kuantitatif dan untuk menciptakan berarti membuat sesuatu
yang sebelumnya belum pernah ada.

Cara kegunaan umum peneliti, dapat digunakan untuk memahami masalah


agar lebih jelas informasinya, memecahkan masalah untuk meminimalkan masalah
atau menghilangkan masalah, mengantisipasi masalah memperbaiki berarti
mengupayakan agar masalah tidak terjadi dan untuk membuat kemajuan untuk
memperbaiki keadaan dari kondisi sekarang menjadi kondisi baru yanglebih baik .

B. Macam-macam data penelitian

Penelitian itu dilakukan untuk mendapatkan data.terdapat macam-macam data


yang dapat dikumpulkan oleh peneliti, bila dilihat dari sumbernya dapat dibagi menjadi
data Data lapangan merupakan data primer, Data dokumen bisa berupa data hasil

4
penelitian yang telah berlalu yang dilakukan peneliti sendiri atau orang lain keduanya
dibagi lagi berdasarkan, yaitu:

1. Berdasarkan kepemilikannya
a. Data Internal, data yang berasal dari lembaganya
b. Data Eksternal, data yang berasal dari luarlebambaganya
2. Berdasarkan waktu
a. Time series, data yang dikumpulkan relative beberapa kali
dalam interval waktu yang relatif yang sama, instrumen yang
sama dan obyek yang sams.
b. Cross sectional, data obyek yang sama namun berbeda dalam
interval waktu dan instrumen
c. Kombinasi merupakan gabungan dari time series dan cross
sectional.
3. Berdasarkan jenis
a. Data Kualitatif, data yang berbentuk kata, kalimat, narasi, gerak
tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar dan foto, data ini juga
dibedakan menjadi dua
1 Kualitatif Empiris, data sebagaiman adanya
2 Kualitatif bermakna, data dibalik fakta yang tampak
b. Data Kuantitatif, data yang berbentuk angka dan data kualitatf
yang diangkakan,dan dibedakan menjadi dua
1. Data diskrit, data diperolehdari hasil menghitung
2. Data kontinum, data diperoleh dari hasil mengukur,
dibedakan menjadi data ordinal berbentuk
peringkat/ranking, data interval merupakan data
kuantitatif yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai
nilai nol absolut dan data ratio merupakan data

5
kuantitatif yang jaraknya sama, tetapi mempunyai nilai
nol absolut
C. Jenis-Jenis Metode Penelitian
Jenis-jenis metode dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan, yaitu:

a. Penelitian Dasar, bertujuan untuk mengembangkan teori dan


tidak memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat praktis
b. Penelitian Pengembangan R&D, bertujuan mengembangkan
atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam
pendidikan dan pembelajaran.
c. Penelitian Terapan berutjuan untuk memecahkan masalah-
masalah kehidupan praktis.

Kemudian setelah adanya tujuan diukurlah berdasarkan tingkat kealamiahan


(natural setting) obeyek yang diteliti, yaitu:

a. Penelitian eksperimen merupakan metode yang digunakan


untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu.
b. Penelitian Survey digunakan untuk mendapatkan data dari
tempat tertentu yang bukan alamiah (bukan buatan), tetapi
melakukan pengumpulan data
c. Penelitian Naturalistik digunakan untuk meneliti pada tempat
alamiah dan penelitian tidak membuat perlakuan dan bersifat
emic berdasarkan pandangan dari sumber data.
D. Pengertian Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional. Karena metode ini sudah
cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian
metode ini sebagai metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini jugadisebut
metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan

6
berbagai iptek baru. Disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-
angka dan analisis menggunakan statistic.
Metode kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya
belum lama, dinamakan metode postpositivistik karema berlandaskan pada filsafah
postpositivistisme. Disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitian
lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang ditemukan dilapangan.
E. Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
Perbedaan ini meliputi tiga hal, yaitu:
1. Perbedaan Aksioma
Aksomia Dasar Metode Kuantitatif
Metode Kualitatif
Sifat realitas Dapat didefinisikan,
Ganda, holistic,
konkrit, teramati,
dinamis, hasil
terukur konstruksi dan
pemahaman
Hubungan peneliti Independen supaya Interaktiv dengan
dan yang diteliti terbangun sumber data supaya
obyektivitas memperoleh makna
Hubungan variabel Sebab – akibat Timbal balik/
(kausal) interaktif
Kemungkinan Cenderungan Trabnsferability
Generalisasi membuat (Hanya mungkin
generalisasi dalam ikatan dan
waktu)
Peranan nilai Cenderung bebas Terikat nilai-nilai
nilai yang dibawa peneliti
dan sumber data.

2. Perbedaan Karakteristik Penelitian


N Metode Kuantitatif Metode Kualitatif
o.
1. A. Desain A. Desain
a. spesifik, jelas, rinci a. umum
b. ditentukan secara mantap sejak b. feksibel
awal c. Berkembang, danmuncul
c. menjadi pegangan langkah-demi dalam proses
langkah
2. B. Tujuan B. Tujuan

7
a. menunjukan hubungan antar a. menemukan pada
variabel hubungan yang bersifat
b. menguji teori interaktif
c. mencari generalisasi yang b. menemukan teori
mempunya nila pediktif c.menggammbarkan realitas
yang kompleks
d. memperoleh pemahaman
makna
3. C. Teknik Pengumpulan Data C. Teknik Pengumpulan
a.Kuesioner Data
b. Observasi dan wawancara a. Participant observation
terstruktur b. In depth interview
c. Dokumentasi
d. Triangulasi
4. D. Instrumen Penelitian D. Instrumen Penelitian
a. Test, angket, wawancara terstruktur a. oeneliti sebagai
b. intrumen yang telah terstandar instrument
b. buku catatan, tape
recorder, camera, handycam
dan lain-lain
5. E. Data E. Data
a. Kuantitatif a.Deskriptif kualitatif
b. Hasil pengukuran variabel yang b. Dokumen pribadi, catatan
dioperasikan dengan menggunakan lapangan, ucapan dan
instrument tindakan responden,
dokumen dan lain-lain
6. F. Sampel F. Sampel
a. Besar a. Kecil
b. Representatif b. Tidak representative
c. Sedapat mungkin random c. purposive, snowball
d. Ditentukan sejak awal d. Berkembang selama
proses penellitian
7. G. Analisis G. Analisis
a. setelah selesai pengumpulan data a.Terus menerus sejak awal
b. deduktif samapi akhir penelitian
c. Menggunakan statistic untuk b. Induktif
menguji hipotesis c. Mencari pola, model,
tema , teori
8. H. Hubungan dengan Responden H. Hubungan dengan
a. Dibuat berjarak, bahkan sering Responden
tanpa kontak supaya obyektif

8
b. Kedudukan peneliti lebih tinggi a. Empati,akrab supaya
dari responden memperoleh [emahaman
c. Jangka pendek samapi hipotesis yang mendalam
dapat dibuktikan b. Kedudukan sama bahakan
sebagai guru.
c.jangka lama, samapi
datanya jenuh, dapat
ditemukan hipotesis atau
teori.
9. I. Usulan Desain I. Usulan Desain
a. Luas dan rinci a. Singkat, umum bersifat
b. literature yang berhubungan sementara
dengan masalah, dan variabel b. Literatur yang digunakan
c. prosedur yang specific dan rinci bersifat sementara, tidak
langkahnya menjadi pegangan utama
d. masalah dirumuskan dengan c. Prosedur bersifat umum,
spesifik dan jelas seperti akan ditemukan
e. hipotesis drumuskan dnegna jelas d. Masalah bersifat
f. ditulis secara rinci dan jelas sementara dan akan
sebelum terjun ke lapangan ditemukan setelah studi
pendahuluan,
e. Tidak dirumuskan
hipotesis
f. Fokus penelitian
ditetapkan setelah diperoleh
dari awal dari lapangan
1 J. Kapan Penelitian dianggap selesai J. Kapan Penelitian
0. Setelah semua kegiatan yang dianggap selesai
direncanakan dapat diselesaikan Setelah tidak ada data yang
dianggap baru
1 K. Kepercayaan thd Hasil Penelitian K. Kepercayaan thd Hasil
1. Pengajuan validitas dan reliabilitas Penelitian
instrument Pengujian kredibilitas
depenabilitas, proses dan
hasil penelitian.

3. Perbedaan Proses
Perbedaan antar metode penelitian kualitatif dan kuantitatif juga dapat dilihat
dari proses penelitian. Proses dalam metode penelitian kuantitatif bersifat linear dan
kualitatif bersifat sirkuler.

9
a. Proses Penelitian Kuantitatif
Bersifat linier, di mana langkah-langkahnya jelas, mulai dari
rumusan masalah, berteori, berhipotesis, mengumpulkandata,
analisis data dan membuat kesimpulan dan saran.
Penggunaan konsep dan teori yang relevan serta pengkajian
terhadap hasil-hasil penelitian yang mendahului guna menyusun
hipotesis merupakan aspek logika (logico hypothetico),
sedangkan pemilihan metode penelitian, menyusun instrument,
mengumpulkan data dan analisisnya adalah merupakan aspek
metodologi untuk memverifikasanhipotesis yang diajukan.
b. Proses Penelitian Kualitatif
Proses memperoleh data atau informasi pada setiap tahapan
(deskripsi, reduksi, seleksi) tersebut dilakukan secara sirkuler,
berulang-ulang dengan berbagai cara dan dar berbagai sumber.
Bahwa dalam setiap proses pengumpulan data dilakukan
melalui lima tahapan. Setelah peneliti memasuki obyek
penelitian sering disebut sebagai situasi sosial (yang terdiri atas,
tempat,actor/pelaku/orang-orang, dan aktivitas), peneliti
bberpikir apa yang akan ditanyakan (1). Setelah berpikir
sehingga menemukan apa yang akan diyanyakan, maka oeneliti
selanjutnya bertanya pada orang-orang yang djumpai pada
tempat tersebut (2). Setelah pertanyaan dberi jawaban, peneliti
akan menganalisis jawaban yang diberikan itu betul atau tidak
(3). Kalau jawaban dirasa betul, maka dibuatlah kesimpulan (4).
Pada tahap kelima peneliti mencandra (5) kembali terhadap
kesimpulan yang akan dibuat. Apakah kesimpulan yang telah
dibuat itu kredibel atau tidak.

10
F. Kapan Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif digunakan
Untuk penggunaan metode kuantitatif digunakan apabila:
1. Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas
2. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi
3. Bila ingin mengetahui pengaruh pelakuan/treatmen tertentu terhadap
yang lain.
4. Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian
5. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat berdasarkan fenomena
yang empiris dan dapat diukur.
6. Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang validitas
pengetahuan, teori, dan produk tertentu.
Berikut ini dikemukakan kapan metode kualitatif digunakan
1. Bila masalah penelitian belum jelas
2. Untuk memahami makna dibalik data yang tampak
3. Untuk memahami interaksi sosial
4. Memahami perasaan orang
5. Untuk mengembangkan teori
6. Untuk memastikan kebenaran data
7. Meneliti sejarah perkembangan
G. Fungsi Penelitian
Secara umum fungsi penelitian menurut Gphart, (1986) ada tiga yaitu:
1. Memahami Fenomena (need to know), adalah penelitian yang berfungsi
untuk menggambarkan fakta, membuktikan, mengembangkan, dan
menemukan pengetahuan. Metode penelitian yang dapat digunakan
untuk memahami fenomena secara umum adalah metode penelitian
survey, eksperimen, kualitatif, dan kombinasi.
2. Membantu pelaksanaan kerja (need to do), adalah penelitian berfungsi
supaya efektif dan efisien dengan metode penelitian tindakan (action

11
research), penelitian dan pengembangan (research anda
development/R&D) dan penelitian operasi (operation research).
3. Memilih dan mengukur (need to choose), dengan mengetahui
keefektifan suatu program adalah dengan penelitian evaluasi
(evaluation research). Dengan metode penelitian evaluasi akan dapat
dipilih alternative yang terbaik, dan dapat diketahui.seberapa jauh suatu
program tercapai. Metode penelitian evaluasi meliputi evaluasi formatif
dan sumatif.
H. Kompetensi Peneliti Kuantitatif dan Kualitatif
Berikut ini dikemukakan kompetensi yang perlu dimilikioleh peneliti
kuantitatif dan kualitatif.

1. Kompetensi Peneliti Kuantitatif


a. Memiliki wawasan yang luas dan mendalam tentang bidang
yang akan diteliti
b. Mampu melakukan analisis masalah secara akurat, sehingga
dapat ditemukan masalah penelitian yang betul-betul masalah.
c. Mampu menggunakan teori yang tepat sehingga dapat
digunakan untuk memperjelas masalah yang diteliti, dan
merumuskan hipotesis penelitian,
d. Memahami berbagai jenis metode penelitian kuantitatif, seperti
metode survey, eksperimen, expost facto, evaluasi dan
sejenisnya,
e. Memahami teknik-teknik sampling, seperti probability sampling
dan non probability sampling, dan mampu menghitung dan
memilih jumlah sampel yang representif dengan sampling error
tertentu,

12
f. Mamapu menyusun instrument untuk mengukur berbagai
variabel yang diteliti, mampu menguji validitas dan reliabilitas
instrument,
g. Mampu mengumpulkan data dengan kuesioner, maupun dengan
wawancara dan observasi,
h. Bila pengumpulan data dilakukan oleh tim, maka harus mampu
mengorgansasikan tim peneliti dengan baik,
i. Mampu menyajikan data, menganalisis data secara kuantitatif
untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis
penelitian yang telah dirumuskan
j. Mempu memberikan interprestasi terhadap data hasil penelitiam
maupun hasil pengujian hipotesis,
k. Mampu membuat laporan secara sistemastis, dan
menyampaikan hasil penelitian dan kepihak-pihak yang terkait
l. Mampu membuat abstrak hasil penelitian, dan membuat artikel
untuk dimuat ke dalam jurnal ilmiah.
2. Kompetensi Peneliti Kualitatif
a. Memiliki wawasan yang luas dan mendalam tentang bidang
yang akan diteliti,
b. Mampu menciptakan rapport kepada setiap orang yang ada pada
konteks sosial yang akan diteliti.menciptakan rapport
berartimamp membangun hubungan yang akrab dengan setiap
orang yang ada pada konteks sosial,
c. Memiliki kepekaan untuk melihat setiap gejala yang ada pad
obyek penelitian (konteks sosial),
d. Mampu menggali sumber data dengan observasi partisipasi, dan
wawancara mendalam secara trianggulasi, serta sumber-sumber
lain

13
e. Mampu menganalisis data kualitatif secara induktif dan
berkesinambungan mulai dari, pengumpulan data, reduksi data,
deskripsi data, kategorisasi data, dan mengkontruksi antar
kategori
f. Mampu menguji kredibilitas, depenabilitas, konfirmabilitas, dan
tranferbilitas hasil penelitian
g. Mampu menghasilkan temuan yang unik, bermakna,
pengetahuan baru konstrusi fenomena, dan hipotesis
h. Mampu membuat laporan secara sistematis, jelas, lengkap dan
rinci. (Sugiono, 2019)

14
3 BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Metode penelitian merupakan suatu pengumpulan data yang sistematis untuk
menghasilkan suatu data dalam mengembangkannya atau dalam membuat suatu
penemuan baru. Dalam metode penelitian ini terbagi menjadi 3 yaitu metode penelitian
kuantitatif berarti metode yang dilakukan berdasarkan data yang diperoleh itu angka
yang didapat langsung survey kelapangan atau data dari penelitian sebelumnya,
sedangkan meode kualitatif berarti metode dalam penelitiannya berdasarkan teori
dalam mencari suatu permasalahan untuk membuat suatu penelitian yang baru biasanya
pengambilan data harus mengerti terlebih dahulu teorinya dan biasanya juga
menggunakan teknik wawancara, metode kombinasi adalah metode percampuran
antara metode kuantitatif dan metode kualitatif, dan data yang digunakan itu harus
valid, reliabel dan obyektif.

15
4 DAFTAR PUSTAKA
Sugiono, P. D. (2019). Metode Penlitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
ALFABETA.CV.

16

Anda mungkin juga menyukai