Anda di halaman 1dari 9

15 Macam Alat Alat Laboratorium Biologi dan

Fungsinya

Alat Alat Laboratorium Biologi – Terdapat berbagai macam alat laboratorium dengan
berbagai fungsinya yang berbeda. beberapa diantaranya memiliki fungsi vital sedangkan sebagian
lainnya berfungsi sebagai alat pendukung dan tak terlalu sering digunakan.

Ada beberapa jenis laboratorium berdasarkan penggunaanya. Ada laboratorium kimia, ada
laboratorium fisika dan juga laboratorium biologi.

Beberapa alat alat laboratorium yang biasa digunakan di lab biologi. Berikut diantaranya;

1. Mikroskop

pixabay.com

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat objek yang sangat kecil yang tak bisa
dilihat secara kasat mata. Alat ini biasanya ada disetiap laboratorium untuk mengamati mikroskopis
atau organisme berukuran kecil.

Bagian bagian Mikroskop terbagi menjadi 2, yaitu bagian optik dan non optik. Bagian optik terdiri dari
lensa okuler dan lensa objektif, Sedangkan bagian non optik diantaranya revolver, makrometer,
mikrometer, tabung, lengan & kaki mikroskop.
2. Kaca Pembesar (LUP)

pxhere.com

Lup adalah kaca pembesar berbentuk bulat cebung dengan pegangan yang terbuat dari
plastik atau alumunium .Secara sederhana, Fungsi lup adalah untuk memudahkan para peneliti
melihat suatu objek menjadi terlihat lebih besar dari ukuran yang dimilikinya.

Seorang yang menggunakan lup harus menempatkan objek atau benda pada titik fokus lup agar
terlihat efek penggunaannya. Penemu lup sendiri adalah Abu Ali al- Hasa Ibn Al-Haitham yang
berasal dari tanah Arab.

3.Stetoscope

stethoscopepros.com

Stetoskop adalah sebuah alat medis akustik yang digunakan untuk memeriksasuara dalam
tubuh. Semisal suara jantung dan pernapasan. Selain itu alat ini digunakan juga untuk mendengar
aliran daran dalam arteri, intestine dan vein. Karena fungsinya tersebut stetoskop di anggap sebagai
simbol pekerjaan doktor.
4. Autoclave

directindustry.com

Autoclave digunakan untuk mensterilkan alat- alat atau perlengkapan medis atau laboratorium
dengan material uap tekanan tinggi jenuh pada 121 ° C selama sekitar 15-20 menit. Pada dasarnya
alat ini bekerja seperti penanak nasi. Hanya saja tekanan dari alat ini dapat menghasilkan panas
yang lebih tinggi.

Alat laboratorium autoclave digunakan agar kuman- kuman yang terkandung dalam peralatan
laboratorium mati dan tidak berkembang biak. Dalam dunia medis autoclave penting untuk menjamin
kebersihan tempat pelayanan pasien.

5. Kotak Genetika

laboratoriumsainsnfbs.blogspot.co.id

Kotak genetik adalah kotak yang terbuat dari plastik atau kayu yang berisi 500 kancing dan
terdiri dari 5 warna berbeda. Kancing- kancing tersebut dapat saling dipisahkan atau dilekatkan satu
dengan lainnya seperti kancing cetet.
Fungsi kancing- kancing genetik tersebut adalah untuk menyelidiki kemungkinan kombinasi gen dan
juga prinsip prinsip genetik lain seperti persilangan dihibrid, monohibrid, epistasis, kriptomeri dan
hypostasis.

6.Terarium

diynetwork.com

Teranium (virarium) adalah wadah atau media yang terbuat dari kaca ataupun plastik
transparan. Teranium adalah biosfer buatan alami karena fungsi biologis yang terjadi pada alat ini
mirip dengan yang terjadi di alam.

Alat laboratorium biologi mini ini menampilkan taman miniatur untuk mensimulasikan kondisi yang
sama seperti di alam yang sebenarnya. Seperti ekosistem padang pasir, hutan hujan tropis, guru dan
bermacam ekosistem lainnya.

7. Sphygmomanometer (Tensimeter)

ftaelectronics.com
Sphygmomanometer atau disebut juga tensimeter adalah alat yang berfungsi unutk mengukur
tekanan darah yang bekerja manual saat memompa ataupun mengurangi
tekanan pada manset dengan sistem non invasive.

Cara kerja dari tensimeter adalah mansen dipasang mengelilingi lengan dan kemudian ditekan
dengan tekanan diatas tekanan brachial atau arteri lengan.

Kemudian dengan perlahan tekanannya diturunkan. Dalam tabung manometer pembacaan tinggi
mercuri menunjukan systolic (peak pressure) dan diastolic (lowest pressure).

8. Audus Fotosintesis

Audus fotosintesis adalah alat yang digunakan untuk menguru pernafasan dari tumbungan
atau keceatan penguapan yang diukur berdasarkan luas penawmpang waktu dan kapasitas.

9. Vaskulum

Vaskulum atau disebut juga kotak botani adalah alat yang digunakan untuk menyimpan contoh
contoh spesimen botani agar tidak cepat kering sewaktu proses pengumpulan di lapangan.
Alat ini terdiri dari kotak logam dengan kira- kira panjang 30cm. lebar 19cm dan tebal 8cm. Alat ini
memiliki ikat gantungan yang memudahkan pengguna untuk membawanya. Baik itu dengan
diselendangakan atau dijinjing.

10. Root Presure / Alat Ukur Tekanan Akar

Alat ukur tekanan akar atau root pressure adalah alat yang digunakan untuk menentukan
seberapa besar tekanan akar dari sebuah tumbuhan tertentu.

Root pressure terdiri dari sebuah pipa kapiler berbentuk seperti huruf S. di ujung kaki yang pendek
terpasang pipa karet. Dinding kaki panjang diberi skala dan di bagian tengahnya ada sebuar reservoir
untuk menampung raksa.
11. Alat Alat Laboratorium | Pinset

aliexpress.com

Alat ini adalah salah satu dari sekian banyak alat alat laboratorium biologi, yang memiliki
fungsi sebagai alat bantu mengambil preparat atau bagian tubuh hewan yang dibedah, agar tidak
terkontaminasi. Ujungnya yang berbentuk lancip dan terbuat dari besi, akan memudahkan proses
pengambilan tersebut.

12.Atmometer/Psikrometer

mybacharach.com

Atmometer adalah alat yang berfungsi untuk mengukur kecepatan penguatan air dalam udara
dalam lingkungan dan juga waktu tertentu.

Pada prakteknya. beberapa atmometer dipasang sekaligus. Satuan yang diperoleh dari hasil
pengukuran dinyatakan dalam ml/cm²/menit atau per jam.
13.Tabung Erlenmeyer

Tabung erlenmeyer (Erlenmeyer Falsk) berfungsi untuk melakukan proses pemanasan cairan
dan bahan penelitian,Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi dan bisa digunakan
sebagai tempat pembiakan mikroba.Tabung Erlenmeyer (Erlenmeyer Flask) memiliki banyak ukuran
sesuai dengan kebutuhan anda,yaitu dari 2 Ml sampai dengan 2 Liter.

14.Desikator

Desikator memiliki penampilan berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan
pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline. Ada 2
macam desikator : desikator biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup
yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke pompa. Bahan pengering yang biasa
digunakan adalah silika gel.Desikator berfungsi sebagai tempat menyimpan sampel yang harus
bebas airdan Mengeringkan padatan.
15.Cawan Petri

Cawan Petri atau telepa Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dari
plastik atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel mikrobiologi. Cawan Petri selalu
berpasangan, yg ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya.
Alat ini digunakan sebagai wadah utk penyelidikan tropi dan juga utk mengkultur bakteri, khamir,
spora,atau biji-bijian.

Anda mungkin juga menyukai