1. Spirtus
1. Fungsi utamanya sebagai bahan
bakar pembakaran dalam
praktikum
2. Metilen Blue
3. Eosin
4. Kuteks
5. Asam Sulfat
6. Vaselin
5. Kotak Genetika
Kotak genetik adalah kotak yang terbuat dari plastik atau kayu yang berisi 500 kancing dan terdiri
dari 5 warna berbeda. Kancing- kancing tersebut dapat saling dipisahkan atau dilekatkan satu
dengan lainnya seperti kancing cetet.
Fungsi kancing- kancing genetik tersebut adalah untuk menyelidiki kemungkinan kombinasi gen dan
juga prinsip prinsip genetik lain seperti persilangan dihibrid, monohibrid, epistasis, kriptomeri dan
hipostasis.
6. Terarium
Teranium (virarium) adalah wadah atau media yang terbuat dari kaca ataupun plastik transparan.
Teranium adalah biosfer buatan alami karena fungsi biologis yang terjadi pada alat ini mirip dengan
yang terjadi di alam.
Alat laboratorium biologi mini ini menampilkan taman miniatur untuk mensimulasikan kondisi yang
sama seperti di alam yang sebenarnya. Seperti ekosistem padang pasir, hutan hujan tropis, guru
dan bermacam ekosistem lainnya.
8. Audus Fotosintesis
Audus fotosintesis adalah alat yang digunakan untuk menguru pernafasan dari tumbungan atau
keceatan penguapan yang diukur berdasarkan luas penawmpang waktu dan kapasitas.
9. Vaskulum
Vaskulum atau disebut juga kotak botani adalah alat yang digunakan untuk menyimpan contoh
contoh spesimen botani agar tidak cepat kering sewaktu proses pengumpulan di lapangan.
Alat ini terdiri dari kotak logam dengan kira- kira panjang 30cm. lebar 19cm dan tebal 8cm. Alat ini
memiliki ikat gantungan yang memudahkan pengguna untuk membawanya. Baik itu dengan
diselendangakan atau dijinjing.
Root pressure terdiri dari sebuah pipa kapiler berbentuk seperti huruf S. di ujung kaki yang pendek
terpasang pipa karet. Dinding kaki panjang diberi skala dan di bagian tengahnya ada sebuar
reservoir untuk menampung raksa.
aliexpress.com
Alat ini adalah salah satu dari sekian banyak alat alat laboratorium biologi, yang memiliki fungsi
sebagai alat bantu mengambil preparat atau bagian tubuh hewan yang dibedah, agar tidak
terkontaminasi. Ujungnya yang berbentuk lancip dan terbuat dari besi, akan memudahkan proses
pengambilan tersebut.
12. Atmometer/Psikrometer
mybacharach.com
Atmometer adalah alat yang berfun
percayalah, yang
cileupeung itu bukan
gue. gue yang moto
okeh. fix.
2. Metilen Blue
Si biru ini fungsinya sebagai pewarna. Biasanya digunain sebagai bakterisida dan fungisida dalam
akuarium.
3. Eosin
Nah si merah ini fungsinya sama kaya si metilen blue, sebagai pewarna juga.
Biasanya digunain sebagai penanda adanya respirasi (di praktikum respirasi).
4. Kuteks
5. Asam Sulfat
H2SO4 ini berperan dalam proses pengasaman pas praktikum. FYI, bahan ini sifatnya korosif banget. Yang artinya
bisa ngehancurin dan punya dampak negatif buat benda lain.
6. Vaselin
7. Iodin
Fungsinya untuk menguji amilum (enzim), sebagai anti bakteri.
8. Garam (NaCl)
10. Alkohol
ni adalah salah satu bahan yang paling sering digunain pas praktikum. Fungsinya untuk mensterilkan benda,
membersihkan sesuatu.
11. Formalin
Fungsinya untuk mengawetkan suatu zat/benda.
12. Aquades
i luar memang ga bisa di bedain antara formalin dan aquades. Tapi fungsi dasarnya beda. Aquades berfungsi
sebagai air murni, sebagai pelarut. Berperan dalam pengamatan, karena dengan aquades, objek akan terlihat lebih
jelas. Di awal awal praktikum dan pengenalan teknik laboratorium bahan ini pasti sering digunain.