DISUSUN OLEH :
ARI NUR HIDAYAT
(2012-41-011)
MAYDAYANTI KUSUMANINGRUM
(2015-41-008)
RIFAN UBAIDILLAH A.
(2015-41-020)
M. IQBALUL FAJRI
(2015-41-021)
VERA ROSANDRA
(2015-41-022)
2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha Pemberi
Rahmat karena atas kehendak-Nya kami dapat menyelesaikan
Laporan
Praktikum
ini,guna
memenuhi
tugan
mata
kuliah
keanekaragaman hayati.
Laporan praktikum ini tersusun oleh bantuan dari berbagai
pihak, tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. Hendy HS M,Si selaku dosen pengampu mata kuliah
Keanekaragaman Hayati
2. Teman-teman yang telah banyak memberi masukan serta
saran-saran yang membangun.
3. Semua pihak yang telah membantu hingga selesainya
laporan praktikum mata kuliah ini.
Dengan segala kemampuan yang ada, penyusun berusaha
semaksimal mungkin untuk dapat menyusun laporan praktikum ini
dengan sebaik-baiknya. Namun bila ada kekurangan, semata-mata
hanyalah karena keterbatasan pengetahuan penyusun, untuk itulah
segala saran dan masukan dari berbagai pihak sangat kami
harapkan.
Akhirnya penyusun mengharap agar laporan praktikum
ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca khusunya dan
masyarakat pada umumnya.
Penyusun
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI............................................................................................... iii
BAB I......................................................................................................... 1
PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. Latar Belakang...............................................................................1
B. Tujuan Praktikum..........................................................................3
BAB II........................................................................................................ 4
TINJAUAN PUSTAKA................................................................................. 4
Keanekaragaman Hayati........................................................................4
BAB III....................................................................................................... 6
PEMBAHASAN.......................................................................................... 6
A. Deskripsi Mangga.........................................................................6
B. Klasifikasi, Manfaat dan Jenis Mangga.....................................7
C. Tabel Hasil Pengamatan.............................................................12
BAB IV..................................................................................................... 13
PENUTUP................................................................................................ 13
Kesimpulan......................................................................................... 13
Saran................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 14
LAMPIRAN.............................................................................................. 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desa Bae merupakan desa yang berada di Kecamatan Bae
Kabupaten Kudus Jawa Tengah ,Indonesia. Desa Bae yang
terletak di lereng Gunung Muria Dari keadaan geografi tersebut
menjadikan desa ini sebagai salah satu daerah pertanian
hortikultura yang subur. Komoditas utama daerah ini adalah
mangga, aneka buah-buahan. Selain itu budi daya sayuran dan
tanaman hias juga banyak dikembangkan oleh masyarakat di
desa ini.
Keanekaragaman
hayati
(biodiversitas)
adalah
gen,
jenis,
dan
ekosistem
pada
suatu
daerah.
perairan
keanekaragaman
dan
dalam
kompleks
spesies
ekologis
di
antara
termasuk
juga
spesies
dan
dialokasikan
sebagai
kawasan
yang
dapat
memberi
Berdasarkan
hal
keanekaragaman
hayati
keanekaragaman
gen,
tersebut
menjadi
para
tiga
membedakan
tingkatan,
keanekaragaman
jenis,
yaitu
dan
keanekaragaman ekosistem.
1. Keanekaragaman gen
Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia yang
menentukan
sifat
keturunan
yang
terdapat
di
dalam
terjadinya
keanekaragaman
gen.
Makhluk
terdapat
perbedaan.
Semua
perbedaan
yang
menghasilkan
keturunan
yang
fertil
(subur)
untuk
Keanekaragaman
jenis
adalah
segala
lebih
mencolok
daripada
perbedaan
sehingga
antar
lebih
individu
mudah
dalam
satu
diamati
spesies
(keanekaragaman gen).
3. Keanekaragaman ekosistem
Ekosistem
dapat
diartikan
sebagai
hubungan
atau
menghasilkan
keanekaragaman
ekosistem.
Contoh
keanekaragaman
ekosistem
adalah
segala
beberapa
jenis
varietas
mangga)
yang
di
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman
hayati
merupakan
varibilitas
antar
perairan
keanekaragaman
dan
dalam
kompleks
spesies
ekologis
di
antara
termasuk
juga
spesies
dan
dialokasikan
sebagai
kawasan
yang
dapat
memberi
miskin,
dan
pegunungan
tinggi.
Sementara
itu
sangat
berperan
dalam
kehidupan
manusia
berupa
tertentu
saja,
maka
daerah
tersebut
dikatakan
BAB III
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Mangga
Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah,
demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam
marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota dan
suku
(habitus)
termasuk
kelompok
arboreus,
yaitu
dan
lain-lain.
Nama
ilmiahnya
sendiri
kira-kira
telah
menyebar
ke
Asia
Tenggara
sekurangnya
semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam
berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh (Jw.).
Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai
tinggi 40 m atau lebih, meski kebanyakan mangga peliharaan
hanya sekitar 10 m atau kurang. Batang mangga tegak,
bercabang agak kuat; dengan daun-daun lebat membentuk
tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang,
dengan diameter sampai 10 m. Kulit batangnya tebal dan kasar
7
berakar
tunggang
yang
bercabang-cabang,
daun
seperti
dalam
lingkaran
(roset).
Helai
daun
meluncip,
dengan
12-30
tulang
daun
sekunder.
hingga
lonjong
memanjang
(mangga
golek).
Jumlah
Energy
Karbohidrat
Gula
Serat pangan
Lemak
Protein
250 kl
15 g
13,7
1,6 g
0,38 g
0,82 g
Vitamin A equiv.
- beta-karotena
- lutein dan zeaxanthin
Tiamina (Vit. B1)
Riboflavin (Vit. B2)
Niasin (Vit. B3)
Asam Pantotenat (B5)
Vitamin B6
Folat (Vit. B9)
Vitamin C
Vitamin E
Vitamin K
Kalsium
Besi
Magnesium
Mangan
Fosfor
Kalium
Natrium
Zink
54 g (6%)
640 g (6%)
23 g
0.028 mg (2%)
0.038 mg (3%)
0.669 mg (4%)
0.197 mg (4%)
0.119 mg (9%)
43 g (11%)
36.4 mg (61%)
0.9 mg (6%)
4.2 g (4%)
11 mg (1%)
0.16 mg (1%)
10 mg (3%)
0.063 mg (3%)
14 mg (2%)
168 mg (4%)
1 mg (0%)
0.09 mg (1%)
Manfaat Mangga
a. Mengurangi Diabetes
Buah mangga memiliki indeks glikemik rendah (41-60)
sehingga
mengkonsumsinya
dalam
jumlah
yang
agak
setelah
disaring
di
pagi
hari.
Ramuan
yang
diperkirakan
menyaring
akan
sinar
memainkan
10
cahaya
peran
di
biru,
protektif
ini
dalam
yang
dalam
mangga
yang
keseluruhannya
akan
membantu
rendah
sering
dikaitkan
dengan
peningkatan
kandungan
lemak
yang
dan
membantu
protein
pada
11
Mangga
kaya
akan
zat
besi,
sehingga
dapat
menurunkan
merupakan
sumber
kadar
yang
kolesterol.
kaya
Mangga
kalium,
yang
12
rasa
yang
nikmat
sampai
lali
jiwa
saat
menyantapnya.
o Buah Mangga Endog. Mangga ini memiliki ukuran buah
yang mini serupa telur.
o Buah Mangga Golek. Mangga yang satu ini memiliki
daging yang kurang berserat dan rasa yang nikmat.
o Dsb.
No
JENIS MANGGA
JUMLAH
KEPERLUAN
Dijual
13
Dikonsum
si Sendiri
1.
Manalagi
15
2.
Golek
10
3.
Gadung
35
4.
Lali Jiwo
12
5.
Arum Manis
17
Kopyor
34
Krasak
30
Pembahasan :
Dari tabel di atas dapat kita ketahui banyaknya pohon
mangga yang ada di Desa Bae Kecamatan Bae Kabupaten Kudus
adalah 153 pohon mangga yang terdiri dari berbagai jenis yaitu
Manalagi, Golek, Gadung, Lali Jiwo, Arum Manis, Kopyor, dan
Krasak. Dari jenis tersebut yang paling banyak dijumpai yaitu
jenis Gadung sebanyak 35 pohon, Kopyor sebanyak 34 pohon
dan Krasak sebanyak 30 pohon. Pohon mangga yang paling
jarang dijumpai yaitu Golek sebanyak 10 pohon. Dan dari yang
kita peroleh dari semua jenis mangga tersebut semuanya
dikonsumsi sendiri.
14
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dapat kita simpulkan dari data diatas bahwa pohon
mangga yang ada di Desa Bae Kecamatan Bae Kabupaten Kudus,
sebanyak 153 pohon mangga. Jenis
Saran
Diharapkan agar masyarakat Desa Bae untuk menambah
atau menanam jenis mangga Golek, karena dari data yang kami
peroleh populasi mangga golek sangatlah terbatas.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
LAMPIRAN
Dokumentasi Praktikum
17
18
19