Anda di halaman 1dari 4

RANGKAIAN RLC

A. Tujuan
Setelah melaksanakan percobaan, praktikan diharapkan dapat :
1. Mengetahui sifat tegangan, arus dan beda fasanya pada rangkaian RLC
seri untuk beberapa nilai frekuensi.
2. Menentukan faktor kualitas (Q) suatu rangkaian RLC seri.
3. Menentukan frekuensi resonansi suatu rangkaian RLC seri.
4. Menggambar grafik hubungan arus dengan frekuensi RLC paralel.
5. Menggambar grafik hubungan impedansi dengan frekuensi rangkaian
RLC paralel.
6. Menggambar grafik hubungan beda fasa arus dan tegangan dengan
frekuensi rangkaian RLC paralel
7. Menentukan frekuensi resonansi rangkaian RLC paralel.

B. Teori Dasar
1. Defenisi Rangkaian RLC
Rangkaian RLC adalah rangkaian yang terdiri dari resistor,
induktor,dan kapasitor, dihubungkan secara seri atau paralel. Mengapa di
namakan RLC, karena nama ini menjadi simbol listrik biasa untuk
ketahanan, induktansi dan kapasitansi masing-masing. Rangkaian ini
membentuk osilator harmonik dan akan beresonansi hanya dalam cara
yang sama sebagai rangkaian LC.
Perbedaan dari rangkaian ini terlihat dari resistor, yang di
mana setiap osilasi disebabkan di sirkuit akan mati dari waktu ke waktu
jika tidak terus berjalan dengan sumber. Ini efek dari resistor yang
disebut redaman. Resistensi dari beberapa resistor tidak dapat di hindari
di sirkuit nyata, bahkan jika resistor tidak secara khusus dimasukkan
sebagai komponen. Sebuah sirkuit LC murni adalah suatu ideal yang
benar-benar hanya ada dalam teori.
Untuk rangkaian RLC seri yang menggunakan arus AC, maka arus listrik
akan mendapat hambatan dari R, L dan C. Hambatan tersebut dinamakan
Impedansi (Z). Impedansi merupakan gabungan secara vektor dari XL, XC
dan Ryang besarannya dilihat dari satuan Z.

Gambar 2.1 Rangkaian RLC

Ada berbagai macam tipe dari RLC yang banyak dijual di pasaran,
sehingga rangkaian ini sangat banyak digunakan dalam berbagai tipe
rangkaian osilator sederhana. Bagian terpenting dari rangkaian ini adalah
digunakan untuk tuning, contohnya penerima radio atau televisi. Dalam
penggunanan tersebut, rangkaian ini berfungsi untuk memilih rentang
frekuensi yang sempit dari gelombang radio ambien. Rangkaian RLC juga
sering kita sebut sebagai rangkaian yang disetel, karena rangkaian ini juga
bisa digunakan sebagai band-pass filter atau band-stop filter dan tuning
aplikasi. Contoh dari band-pass filter adalah filter yang digambarkan sebagai
sirkuit order kedua, sehingga nantinya tiap tegangan atau arus pada rangkaian
bisa digambarkan dengan persamaan diferensial orde kedua didalam analisis
rangkaian. Elemen terpenting dalam rangkaian ini bisa digabungkan dengan
sejumlah cara yang disusun dengan cara seri atau dengan cara paralel.
Nantinya akan menghasilkan rangkaian yang simpel dan yang mudah untuk
di analisa
2. Rangkaian RLC Seri

Rangkaian RLC seri adalah rangkaian elektronika yang tersusun atas


resistor, induktor, dan kapasitor yang dihubungkan secara seri, dengan
sumber tegangan bolak-balik atau tegangan AC. Pada rangkaian RLC seri,
hambatan arus tegangan sefase, induktor tegangan mendahului arus, serta
kapasitor tegangan didahului arus.. Pada suatu rangkaian RLC seri, beda fasa
tegangan induktor terhadap tegangan kapasitor adalah 180o. Dengan
demikian, pada keadaan dimana besar tegangan induktor sama denga
tegangan kapasitor, rangkaian RLC seolah-olah dihubung singkat pada suatu
rangkaian LC seri, keadaan tersebut dapat dicapai pada frekuensi
resonansinya. Dengan demikian jika RLC seri diberi tegangan AC dengan
frekuensi resonansinya, arusnya akan sefasa dengan tegangannya.

Gambar 2.2 Rangkaian RLC Seri

3. Rangkaian RLC Paralel

Rangkaian RLC paralel adalah rangkaian elektronika yang tersusun atas


resistor, induktor, dan kapasitor yang dihubungkan secara paralel, dengan
sumber tegangan bolak-balik atau tegangan AC. Pada rangkaian RLC paralel,
terjadi pembagian arus listrik dari sumber menjadi tiga, yakni mengarah ke
resistor, induktor, dan kapasitor. Dalam percobaan ini tegangan masukan
supaya di jaga konstan dengan mengamatinya pada osiloskop. Untuk
pengukuran beda fasa antara tegangan dan arus, tegangan pada Rv digunakan
untuk memberikan informasi mengenai arus yang mengalir pada rangkaian.
Pengukuran sudut fasa dapat dilakukan menggunakan gambar

Gambar 2.3 Rangkaian RLC Paralel

Anda mungkin juga menyukai