Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Pompa Sentrifugal Pemadam Kebakaran

BIDANG KEGIATAN

PKM KARSA CIPTA

DIUSULKAN OLEH :

Romi Fauzi Rohmatulloh;40040217060046;2017


Muh Afif Maudana;40040217060053;2017
Aditya Fajardo;40040217060078;2017

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2019
70

i
PENGESAHAN PKM-KARSACIPTA
1. Judul Kegiatan : POSE MADAM (PompaSentrifugal
Pemadam Kebakaran)
2. Bidang Kegiatan : PKM-KC
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Romi Fauzi Rohmatulloh
b. NIM : 40040217060046
c. Jurusan : Teknik Mesin Diploma III
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Diponegoro
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Bandeng NO 7 Perum KS/
NO HP 085926167566
f. Email : romif1998@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : ………………………………
b. NIDN/NIDK : ………………………………
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : ………………………………
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. ………………..
b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp. ………………..
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : ………………Bulan
Kota, Tanggal-Bulan-Tahun
Menyetujui
Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Pelaksana Kegiatan
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

( ) ( Romi Fauzi Rohmatulloh )


NIP/NIK. NIM.40040217060046

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Dosen Pendamping


Direktur Politeknik/ Ketua Sekolah Tinggi,

( ) ( )
NIP/NIK. NID.

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang......................................................................................1

1.2. Tujuan...................................................................................................2

1.3. Manfaat.................................................................................................3

1.4. Luaran...................................................................................................3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Perkembangan Pemadam………………..............................................4

2.2. Pompa Sentrifugal.................................................................................5

2.3. Daya Pompa..........................................................................................6

2.4. Instalasi Pompa.....................................................................................6

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. Rencana Penelitian..............................................................................9

3.2. Rancangan Pemadam..........................................................................10

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN

4.1. Anggaran Biaya...................................................................................13

4.2. Jadwal Kegiatan..................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14

iv
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 .................................................................................................................................... 15
Lampiran 2 .................................................................................................................................... 18
Lampiran 3 .................................................................................................................................... 20
Lampiran 4 .................................................................................................................................... 21

v
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Kebakaran merupakan suatu ancaman bagi keselamatan manusia.


Perkembangan dan kemajuan pembangunan yang semakin pesat,
menyebabkan resiko terjadinya kebakaran semakin meningkat. Penduduk
yang semakin padat dan pembangunan gedung perkantoran, menimbulkan
kerawanan apabila terjadi kebakaran. Usaha pencegahan harus dilakukan
oleh setiap individu dan unit kerja, agar korban dari peristiwa kebakaran
bisa diminimalisir. Kebakaran bisa saja menelan kerugian moril, materiil,
bahkan jiwa manusia.
Kebakaran yang menimpa fasilitas publik, tentu saja menyebabkan
kerugian bagi masyarakat banyak. Peristiwa kebakaran pernah terjadi di
kota Surakarta. Musibah kebakaran salah satunya terjadi pada hari Sabtu
27 Desember 2014, di lokasi pasar Klewer. Seperti informasi dari Solopos
(2014) Kebakaran pemukiman padat penduduk terjadi di daerah Tomang,
Jakarta Barat. Kebakaran tersebut terjadi pada hari Senin 21 Januari 2019,
240 rumah warga yang hangus terbakar Infomasi dari Bromindo (2019)
Selanjutnya data di beberapa kota pada tahun 2018 menunjukkan bahwa di
Jakarta sebanyak 692 kali kejadian, Medan kebakaran terjadi sebanyak
215 kali, Surabaya 222 kejadian, Bandung 257 kali

Dan mendasarkan kajian fenomena lokasi kebakaran, prosentase


kebakaran lebih banyak terjadi di daerah padat penduduk yang mana
daerah tersebut sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran milik
pemerintah daerah.
Nilai kerugian akibat kebakaran rumah atau perumahan dapat
mengakibatkan orang yang menjadi korban secara ekonomi dan bisnis
berada pada posisi di titik nol lagi. Kebakaran rumah biasanya terjadi
secara tiba-tiba sehingga pemilik tidak mempunyai waktu untuk
2

memindahkan aset dan barang yang dimilikinya. Pemukiman padat


penduduk jalannya sempit selain itu memiliki banyak hambatan seperti
kendaraan yang diparkir tidak pada tempatnya. Mobil pemadam kebakaran
sulit menjangkau lokasi kebakaran sehingga dampaknya kebakaran sulit
diatasi.

Solusi yang dapat dilakukan adalah menyiapkan kendaraan pemadam


kebakaran yang mudah mengakses lokasi. Dengan ini alat pemadam
kebakaran berbentuk gerobak dan portabel menjadi salah satu
penyelesaiannya.
Teknologi tepat guna untuk peralatan pemadam kebakaran perlu
diterapkan di daerah yang padat penduduk dan pinggiran kota besar.
Parameter atau kategori teknologi tepat guna di peralatan pemadam
kebakaran meliputi model atau konstruksi sederhana, mudah dioperasikan,
murah perawatan dan juga murah dalam pengadaan. Kategori teknologi
sederhana dan mudah dioperasikan sangat penting mengingat sumber daya
masyarakat di daerah yang padat penduduk dan pinggiran kota besar
cenderung rendah. Selanjutnya untuk kategori selanjutnya, peralatan
seharusnya hemat dalam pengadaan dan perawatan mengingat masyarakat
cenderung merupakan masyarakat ekonomi lemah dan terbatas.

1.2.Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penerapan teknologi melalui program


kreatifitas mahasiswa ini adalah:

 Membuat rancangan instalasi pompa air bertekanan untuk pemadam


kebakaran di daerah padat penduduk dan sarana jalan masuk terbatas.
 Uji unjuk kerja yang didasarkan pada debit (kapasitas aliran), jarak
semprot, diameter jatuh air dan tekanan injeksi
3

1.3.Manfaat

Kegiatan pengadaan instalasi pompa air bertekanan melalui Program


Program Kreatifitas Mahasiswa ini akan memberikan kesempurnaan
sarana dan prasarana di lingkungan masyarakat padat penduduk.
Diharapkan , adanya instalasi pompa air bertekanan diharapkan dapat
menjadi peralatan tindakan pertama atau awal dalam mengatasi kebakaran
di masyarakat atau daerah padat penduduk dan sarana jalan masuk
terbatas. Dan kerugian akibat kebakaran dapat ditekan seminimal
mungkin.

1.4.Luaran
Produk yang akan dihasilkan dalam kegiatan penerapan teknologi ini
adalah peralatan distribusi air dengan keluaran bertekanan meliputi pompa
sentrifugal, injektor, selang, bak penampung, panel kelistrikan dan mesin
penggerak. Sumur dan bak penampung akan diusahakan masyarakat
sedangkan pompa dan sarana pendukung diusahakan melalui kegiatan ini.
Rancang bangun peralatan distribusi air dengan keluaran bertekanan ini
diharapkan dapat memenuhi target.
4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Parameter atau katagori teknologi tepat guna di peralatan pemadam
kebakaran meliputi model atau konstruksi sederhana, mudah dioperasikan,
murah perawatan dan juga murah dalam pengadaan. Katagori teknologi
sederhana dan mudah dioperasikan sangat penting mengingat sumber daya
masyarakat di daerah yang padat penduduk dan pinggiran kota besar
cenderung rendah. Selanjutnya untuk katagori lebih lanjut, peralatan
seharusnya hemat dalam pengadaan dan perawatan mengingat masyarakat
cenderung merupakan masyarakat ekonomi lemah dan terbatas.

2.1. Perkembangan Peralatan Pemadam Kebakaran

Pemadam kebakaran 3 roda khusunya pada merk motor Viar dengan


nama Viar Karya 200 H PPK (Pertolongan Pertama Kebakaran) yang
sudah dipasarkan melalui system pengadaan e-katalog pemerintah sejak
pertengahan 2018 lalu. Dengan prinsipnya terdiri dari sebuah motor
berkapasitas 200cc, tangki air hingga 500 liter, dimesi luar berukuran
180x120x100 cm, selang hydrant 20m, didukung dengan rakaian bolak-
balik, dan lampu sirine

Gambar 1. Instalasi pemadam kebakaran bermesin dengan beroda 3


5

Motor Damkar Viar ini dalam e-katalog dibanderol dengan harga


Rp 55,8 juta per unitnya. Seri damkar Viar ini menjadi varian tertinggi
untuk rilisan roda tiganya yang harganya dimulai dari Rp 20 jutaan.

2.2. Pompa Sentrifugal

Pompa sentrifugal mempunyai sebuah impeller (baling-baling).


Mekanisme kerja impeller diarahkan untuk mengangkat zat cair dari
tempat yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi. Daya dari luar
diberikan kepada poros pompa untuk memutarkan impeller di dalam zat
cair. Maka zat cair yang ada di dalam impeller, oleh dorongan sudu-sudu
ikut berputar. Karena timbul gaya sentrifugal maka zat cair mengalir dari
tengah impeller ke luar melalui saluran di antara sudu-sudu. Di sini head
tekanan zat cair menjadi lebih tinggi. Demikian pula head kecepatannya
bertambah besar karena zat cair mengalami percepatan. Zat cair yang
keluar dari impeller ditampung oleh saluran berbentuk volut (spiral) di
keliling impeller dan disalurkan keluar pompa melalui nosel. Di dalam
nosel ini, sebagian head kecepatan aliran diubah menjadi head tekanan.
Jadi impeller pompa berfungsi memberikan kerja kepada zat cair sehingga
energi yang dikandungnya menjadi bertambah besar. Selisih energi per
satuan berat atau head total zat cair antara flens isap dan flens keluar
pompa disebut head total pompa.

Gambar 2. Struktur Pompa Sentrifugal


6

2.3. Menentukan Daya Pompa

Kapasitas suatu pompa secara umum ditunjukkan dengan besaran


kapasitas pompa yaitu kapasitas aliran ( Q ) dalam satuan m3/s dan head
total pompa ( H ) dalam satuan m. Besaran di atas dapat ditentukan
berdasarkan geometri pompa jika ada dua buah pompa sentrifugal yang
geometris sebangun satu dengan yang lain. Maka untuk kondisi aliran
yang sebangun pula, berlaku hubungan sebagai berikut:
3 2 2 3 5
Q1 nD H n D P1 n D
 1 1 3 ; 1  12 1 2 ;  13 1 5 (1)
Q2 n 2 D2 H2 n2 D2 P2 n2 D2

di mana, D : Diameter impeller ( m ); Q : Kapasitas aliran ( m3/s ); H


: Head total pompa ( m ); P : Daya poros pompa ( kW ) dan n : Putaran
pompa ( rpm ).
Hubungan yang dinyatakan di atas disebut hukum kesebangunan pompa.
Selain cara di atas untuk menentukan H dan Q juga dapat ditentukan
berdasarkan percobaan, yaitu dengan cara pengaturan katup, pengaturan
putaran, pengaturan sudu, dan pengaturan dengan reservoil. Dengan cara
ini maka besarnya Q dapat diubah-ubah sehingga dengan sendirinya akan
merubah besarnya H. Apabila besarnya Q dan H telah diketahui maka kita
dapat mencari besarnya daya pompa dengan persamaan
Pw = 0,163γQH (2)

di mana γ : berat air per satuan volume ( kgf/l ); Q : kapasitas aliran


( m3/s ); H : head total pompa ( m ); Pw : daya air ( kW )
atau Pw = γQH (3)
di mana γ dinyatakan dalam kN/m3 dan Q dalam m3/s

2.4. Kinerja Instalasi Pompa

Struktur instalasi pompa sentrifugal ditunjukkan di gambar 3. Dari


gambar tersebut, kita dapat menentukan head total pompa dari persamaan
dibawah ini.
7

2
vd
H  ha  h p  h1  (4)
2g

Gambar 3. Instalasi distribusi air


Dari gambar di atas kita dapat menentukan head total pompa dari
persamaan di bawah ini.
2
v
H  ha  h p  h1  d (5)
2g
di mana H : head total pompa ( m ); ha : head statis total ( m ); h p :

perbedaan head tekanan yang bekerja pada kedua permukaan air (m ) h p

= hp2 - hp1; h1 : Berbagai kerugian head di pipa, katup,belokan,


sambungan, dll ( m ) h1 = hld + hls; v2/2g : head kecepatan keluar (m); g :
percepatan gravitasi ( = 9,8 m/s2 ). Di gambar 4 juga disajikan kurva
karakteristik instalasi pompa sentrifugal. Untuk menentukan titik operasi
pompa kita harus melihat grafik operasi pompa tersebut yang biasanya
disertakan pada waktu kita membeli. Grafik operasi pompa tersebut
ditunjukkan di gambar 4. Titik operasi pompa optimum merupakan fungsi
kapasitas, head, daya dan efisiensi.

\
8

Gambar 4. Kurva karakteristik pompa sentrifugal


9

BAB III

TAHAP PELAKSANAAN

Perencanaan Penelitian ini dilaksanakan dengan :

Perencanaan Alat dan Pelaksanaan Pengujian Alat


Bahan

Perancangan Perakitan
Design

Persiapan Alat Evaluasi

Persiapan Alat
10

Berikut ini adalah rancangan pompa pemadam:


2

10 3
4 9
1 12

7
1
8
5
1
1 6 1
1

11

Keterangan:

1. Pompa sentrifugal

2. Penggerak (mesin bensin, mesin listrik)

3. kopling (transmisi)

4. Tong air

5. Percabangan

6. Pipa inlet dan saringan

7. Pipa outlet

8. Valve

9. Tempat selang

10. Tempat peralatan pendukung

11. Roda

12. Bagian penarik alat

Gambar 5. Rancangan instalasi peralatan pompa air bertekanan untuk pemadam


kebakaran
11

3.1. Bahan dan Peralatan


Bahan yang diperlukan dalam penelitian meliputi plat, pipa persegi,
plat siku dan pipa. Ada 2 plat lembaran yan digunakan untuk dasaran dan
tong, Selanjutnya pipa persegi digunakan untuk rangka dasardi sisi-sisinya
dan di tengah. Kemudian plat siku diaplikasikan untuk penguat terutama di
bawah tong, di bawah pompa ataupenggerak dan di sekitar roda. Dan pipa
diperuntukan untuk tempat selang fleksibel dan penarik peralatan.

Peralatan untuk instalasi dan komponen peralatan pompa air


bertekanan secara rinci terdiri dari pompa, penggerak (mesin bensin, mesin
listrik), kopilng (transmisi), percabangan, pipa inlet, saringan (filter), pipa
outlet, valve, selang fleksibel dan injektor. Jenis pompa direncanakan
dengan menggunakan pompa sentrifugal untuk menghasilkan tekanan dan
jangkauan injeksi yang tinggi. Selanjutnya penggerak pompa dapat
menggunakan mesin (bensin atau listrik). Pemilihan transmisi dapat
menyesuaikan di mana apabila mesin penggerak menggunakan mesin
bensin maka transmisi dapat menggunakan V belt, sedangkan apabila
mesin penggerak menggunakan mesin listrik maka transmisi daya dapat
menggunakan kopling tetap. Selanjutnya di pipa inlet dibuat percabangan
di mana pipa saluran pertama ke tong air dan saluran lain diarahkan ke
sumber air dengan pipa fleksibel kedap udara. Di ujung pipa dipasang
valve dan saringan. Kemudian pipa keluaran dihubungkan dengan selang
fleksibel yang ujungnya dipasang komponen injektor. Prinsip kerja
injektor adalah mengubah aliran bertekanan tinggi ke aliran kecepatan
tinggi sehingga jangkuan semprotan air menjadi jauh dan menyebar.

3.2. Pembuatan dan Pemasangan Komponen


Pengadaan komponen peralatan untuk instalasi dan komponen
peralatan pompa air bertekanan pada prinsipnya sudah ada dan sudah siap
di pasar domestik. Komponen seperti pompa, penggerak (mesin bensin,
mesin listrik), kopling (transmisi), percabangan dan belokan (elbow), pipa
inlet, saringan (filter), pipa outlet, valve, selang fleksibel dan injektor
sudah ada dan dapat diperoleh secara mudah. Untuk mendapatkan hasil
yang maksimal, perancang hanya perlu pertimbangan matang dan seleksi
yang tepat yang didasarkan pada perhitungan teknik dan ekonomis yang
benar. Pemilihan mesin penggerak sebaiknya mesin pembakaran dalam
sehingga peralatan ini dapat dioperasikan di sembarangan tempat tanpa
tergantung aliran arus listrik. Selanjutnya transmisi dapat menggunakan
V-belt untuk mendapatkan efisiensi transfer daya dan tingkat keamanan
12

yang tinggi. Pipa saluran di sekitar rangka utama sebaiknya menggunakan


pipa besi untuk mengantisipasi keamanan peralatan dari goncangan dan
pukulan benda lain saat darurat. Dan selang fleksibel kedap udara untuk
saluran inlet sebaiknya diletakkan di kotak alat secara rapat.

Selanjutnya pembuatan tong air dilakukan pertama-tama dengan


membuat mal atau pola di atas plat lembaran. Buat lingkaran bawah
dengan diameter 50 cm. Selanjutnya disiapkan plat persegi dengan tinggi
atau lebar 100 m dan panjang keliling lingkaran tersebut atau setara
dengan π.50 cm. Dan siapkan lubang untuk pipa inlet berdiameter 2 inch
dengan penguat disekitar lubang tersebut. Selanjutnya pembuatan rangka
frame utama dibuat dari pipa persegi (spesifikasi 4 cm x 4 cm) dengan
ukuran panjang 120 cm x 80 cm. Tambahkan juga pipa persegi ditengah-
tengah frame atau 60 cm dari ujung. Pasang plat siku berjarak 25 cm dari
ujung belakang untuk penguat dudukan tong air dan 35 cm dari ujung
depan untuk penguat dudukan pompa dan motor penggerak. Kemudian
selang fleksibel diletakkan di sisi depan dengan pengaturan melingkar di
roll berpengunci dan pada saat pemakaian handel pengunci dilepas dan
selang fleksibel dapat ditarik secara langsung mendekati titik api. Dan
untuk memudahkan mobilitas, peralatan dilengkapi 4 roda dengan roda
depan didesain dapat bergerak ke segala arah.

3.3. Pengujian
Pengujian peralatan pompa air bertekanan untuk pemadam
kebakaran sebaiknya dilakukan ditempat dengan sumber air yang cukup.
Tempat tersebut dapat dipilih sungai, danau atau rawa dan pinggir pantai.
Selanjutnya pasang pipa inlet fleksibel kedap air dengan valve dan filter
dan diletakan di sumber air. Selanjutnya chek saluran keluaran dan
komponen injektor. Dan untuk tahap pertama, mesin pemggerak dapat
dihidupkan dan biarkan beberapa saat.

Pengujian lanjut dapat diteruskan dengan mengatur putaran mesin


penggerak dan pemilihan injektor. Kenaikan putaran mesin secara teoritis
akan meningkatkan kapasitas aliran yang secara otomatis juga
meningkatkan tekanan. Peningkatan putaran dilakukan dengan
meningkatan pengatur gas bahan bakar. Selanjutnya variasi dimensi
injektor dimaksudkan untuk mendapatkan tingkat/level kecepatan dan
luasan semprot tiap injektor. Tingkat kecepatan yang tinggi akan
meningkatkan jarak smprot air. Pengaturan injektor dilakukan dengan
mengatur diameter lubang keluaran (nozzle).
13

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. RINCIAN BIAYA

No Jenis Pengeluaran Biaya


1 Peralatan penunjang Rp. 10.000.000,-
2 Bahan habis pakai Rp. 400.000,-
3 Perjalanan Rp. 1.000.000,-
4 Lain-Lain Rp. 1.500.000,-
Jumlah Rp. 11.900.000,-

4.2 JADWAL KEGIATAN

No Uraian Bulan
1 2 3 4 5 6
1 Persiapan
Bahan
Komponen Peralatan
2 Pemasangan
3 Pengujian
4 Evaluasi
5 Pembuatan Laporan
14

DAFTAR PUSTAKA
Guethrie, J., dan Brown,C.B.E, 1970,” Hydro-Electric Engineering Practice”,
Blackie & Son Limited , London,1970

Karassick, I.J, Krutzsh, W.C., dan Fraser, W.H., 1986,’’Pump Handbook’’,


McGraw Hill Book Company USA.

NN, 1998,’’External Gear Pump’’, Viking Pump Inc.

NN, 2004,’’Gera Pump Operation and Maintenace’’, Feedforward.com.au

NN, ,’’Gear Pump Operation and Maintenance’’, www.suwaprecision.com.

Sularso dan HaruoTakahara, 1983, ” Pompa & Kompressor ”, Terjemahan,


PT.Prada, Jakarta,1983

http://data.jakarta.go.id/dataset/f14ada63-9d39-43d7-8c02-
b65de18ccbbe/resource/05c085c4-ba2e-45fd-84b6-
44cb883ffb74/download/REKAPITULASI-KEJADIAN-KEBAKARAN-
TAHUN-2018.csv

https://www.bromindo.com/kebakaran-pemukiman-padat-penduduk/

http://www.medanbisnisdaily.com/news/online/read/2019/01/29/64861/dari_215_
tragedi_kebakaran_timbulkan_kerugian_rp_26_96_miliar/

https://jatim.tribunnews.com/2018/08/30/sepanjang-tahun-2018-surabaya-alami-
222-kejadian-kebakaran

http://data.bandung.go.id/dataset/26291dd7-155e-4a72-b6d7-
80b54ff497a1/resource/f8e6a10f-846d-41ae-95ea-d3039452b884/download/data-
kebakaran-2018.csv

https://otomotif.tempo.co/read/1187958/viar-pamerkan-motor-damkar-dilengkapi-
selang-20-meter/full&view=ok
15

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup Peneliti

A. Ketua Pelaksana

Nama : Romi Fauzi Rohmatulloh

Tempat/ Tanggal lahir : Serang, 11 Mei 1998

NIM : 40040217060046

Fakultas /Jurusan : Sekolah Vokasi/Program Diploma III Mesin

Alamat Rumah : Jln. Bandeng No. 7 Perum KS

Alamat Kos : Jln. Singosari 12 No. 18 Semarang

No. HP : 085926167566

No. Pendidikan Nama Sekolah Kota Tahun lulus

1. SD SD 1 YPWKS Cilegon 2010

2. SMP SMPN 2 Cilegon Cilegon 2013

3. SMA SMAN 1 Cilegon Cilegon 2016

4 Universitas UNDIP Semarang Belum

Semarang, 17 Juli 2019

Romi Fauzi Rohmatulloh

40040217060046
16

B. Anggota Pelaksana

Nama : Muh Afif Maudana

Tempat/ Tanggal lahir : Grobogan, 28 Juni 1998

NIM : 40040217060053

Fakultas /Jurusan : Sekolah Vokasi/Program Diploma III Mesin

Alamat Rumah : Kp. Bandarsari RT/RW 02/09 Gubug Kab.


Grobogan

Alamat Kos :-

No. HP : 085641989111

No. Pendidikan Nama Sekolah Kota Tahun lulus

1. SD SDN 1 Gubug Grobogan 2010

2. SMP SMPN 1 Gubug Grobogan 2013

3. SMA SMKN 7 Semarang Semarang 2017

4 Universitas UNDIP Semarang Belum

Semarang, 17 Juli 2019

Muh Afif Maudana

40040217060053
17

C. Anggota Pelaksana

Nama : Aditya Fajardo

Tempat/ Tanggal lahir : Pati,27 Juli 1999

NIM : 40040217060078

Fakultas /Jurusan : Sekolah Vokasi/Program Diploma III Mesin

Alamat : Jln Kelapa Gading Desa Ngagel rt.05 rw.06


Dukuhseti Pati

Alamat Kos : Jln. Singosari 12 No. 18 Semarang

No. HP : 083843127279

No. Pendidikan Nama Sekolah Kota Tahun lulus

1. SD SDN 1 Ngagel Pati 2011

2. SMP SMPN 1 Tayu Pati 2014

3. SMA SMAN 1 Pati Pati 2017

4 Universitas UNDIP Semarang Belum

Semarang, 17 Juli 2019

Aditya Fajardo

40040217060078
18

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan

A. Peralatan
Biaya
No Jenis Spesifikasi Volume satuan Biaya (Rp)
(Rp)
1.000.00
1 Pompa sentrifugal 2 paket 2.000.000
0
2 Penggerak Mesin bensin 1 unit 2.750.000
Pipa inlet 2 inch, besi 1 unit 250.000
Pipa keluaran 2 inch, besi 1 unit 250.000
Injektor 4 variasi 4 unit 150.000 600.000
Lurus, elbow
3 Sambungan 1 paket 250.000 250.000
dan T
Pendukung
4 Lem, selotif 1 paket 50.000
sambungan
5 Valve 2’’ 2 buah 125.000 250.000
6 Instalsi kabel 2 paket 150.000 300.000
7 Pipa persegi Plat siku 2 ljr 150.000 300.000
8 Selang fleksibel Plastik 20 m 2 paket 400.000 800.000
9 Plat frame 5 mm 1 lbr 1.000.000
10 Plat ut tong 2 mm 1 lbr 500.000
11 Plat siku 3 x 4 x 4 mm 2 ljr 250.000 500.000
12 Transmisi V-belt 200.000
B. Bahan
Biaya
No Bahan Volume satuan Biaya (Rp)
(Rp)
20
1 Materi peserta 10.000 200.000
paket
20
2 Alat tulis 10.000 200.000
paket
C. Perjalanan
Biaya
No Tujuan Keperluan Volume satuan Biaya (Rp)
(Rp)
Semarang
Survey (4
pinggiran Barat, 4 orang 100.000 400.000
lokasi)
Timur, Utara
Kunjungan ke-
2 orang 100.000 200.000
2
Kunjungan ke- 2 orang 100.000 200.000
19

3
Kunjungan ke-
2 orang 100.000 200.000
4
D. Biaya lain dan laporan
Biaya
No Uraian Kegiatan Volume satuan Biaya (Rp)
(Rp)
1 Proposal 5 jilid 30.000 150.000
2 Laporan kemajuan 5 jilid 20.000 100.000
3 Laporan akhir 10 15.000 150.000
6 ATK 1 paket 750.000
7 Dokumentasi 1 rol 100 100.000
8 Konsumsi 250.000
Jumlah 11.900.000
20

Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi Uraian
Program Bidang
Nama
No. Waktu Tugas
NIM
Studi Ilmu
(Jam/minggu)

Romi Fauzi DIII Mekanika


5 jam per Ketua
1. Rohmatulloh Teknik Fluida,
minggu Pelaksana
40040217060046 Mesin Observer

DIII Editor,
Teknik 5 jam per
2. Muh Afif Maudana Teknik Survey
Komputing minggu
40040217060053 Mesin Lapangan

DIII
Aditya Fajardo Pengetikan, 5 jam per Juru Ketik,
3. Teknik
40040217060072 Editor minggu Editor
Mesin
21

Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN


TINGGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jl. Prof. H. Soedarto, S.H Tembalang – Semarang, Kode Pos
50275 Telp. (024) 7460053, 7460055 Fax. (024) 746055

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Romi Fauzi Rohmatulloh

NIM : 40040217060046

Program Studi : PSD III Teknik Mesin

Fakultas : Sekolah Vokasi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal (PKM-Karsa Cipta)dengan judul :

POSE MADAM (Pompa Sentrifugal Pemadam Kebakaran) yang


diusulkan untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya

Semarang, 17 Juli 2019

Mengetahui,

Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan Ketua Pelaksana,

Universitas Diponegoro

(Dr. Ida Hayu Dwimawanti, M.M.) (Romi Fauzi Rohmatulloh)

NIP. 196708191994032003 NIM. 40040217060046

Anda mungkin juga menyukai