Anda di halaman 1dari 2

Pembukaan

Jamaah sholat taraweh rahimakumullah, abdullah bin umar ra pernah bertanya kpd nabi muahamad
saw, ya rosulullah, siapaka mukmin yang paling baik? Nabi menjawab, mukmin yg paling baiik adl
mukmin yg paling baik akhlakx. Lalu sahabat tu brtanya lagi, siapakah mukmin yg paling cerdas? Nabi
menjawab,mukmin yg paling cerdas adlah mukmin yg paling bnyak mengingat kematian serta
mempersiapkan diri setelah kematiannya itu.

Bapak2 ibu2... kita tahu bahwa manusia dlm melakukan segala hal psti menggunakan kecerdasannya,
baik itu hal yg baik maupun hal yg buruk, baik tu prbuatan yg positif maupun yg negatif, namun
dewasa kini, ada satu kecerdasan yg seringkali dilupakan atau malah sengaja dihindari oleh kita umat
muslim, yaitu kecerdasan zikrul maut, atau yg berarti mengingat kematian.

Rasulullah saw dari 14 abad yg lalu telah mrngisyaratkan ttg pentingx kecerdasan ini, karena mau tak
mau,suka atau tidak suka, maut atau kematian sudah barang pasti akan terjadi pada setiap individu
makhluk hidup, allah berfirman dalam surat Qaf ayat 19, bissmillahirrahma nirrahim. Wajaa’at
sakratul mauti bilkhaq, zaalika maakunta minhu takhiydu. Artinnya : “dan datanglah sakratul maut
dengan sebenar – benarnya (pasti). Itulah yang dahulu hendak kamu hindari.” (Qs. Qaf. [50] : 19) dari
ayat diatas dapat kita simpulkan bahwa puncak kecerdasan yg harus dimiliki seorang mukmin adalah
kecerdasan zikrul maut, kecerdasan intelektual yg lain tu juga penting, tapi apabila tidak
disempurnakan dgn kecerdasan zikrul maut , maka akal pikiran tu akan dijajah oleh hawa nafsu, yg
mana berakibat merugikan dirinya sendiri dan orang lain.

Jamaah sholat taraweh yg dimuliakan allah, saat seseorang mengingat kematian maka perasaan yg
timbul adalah takut apa yg terjadi setelah kita mati nanti, sampai kpn kita di alam kubur, bekal apa
saja yg sudah kita punya untuk perjalanan nanti diakhirat.. seluruh pertanyaan tu berkumpul dalam
pikiran kita sehingga menimbulkan kegelisahan dlm hati. Sesak dlm bernafas serta perasaan bingung
yg amat sangat.

Menrut syeikh ad-daqqaq, barang siapa yang paling banyak mengingat kematian, maka allah swt
akan memuliakannya dengan 3 hal, yaitu : menyegerakan diri dengan bertaubat, memiliki hati yg
qanaa’ah ( merasa cukup dan bersyukur atas nikmat dan rahmat karunianya ) serta menggiatkan
amal ibadahnya. Sebaliknya, orang yg melupakan zikrul maut, maka allah akan menghukumnya dgn 3
hal, yaitu: menunda nunda taubat, tidak pandai bersyukur atas nikmat allah swt dan selalu bermalas
malasan dlm menjalankan ibadah

Kaum muslimin rahimakumullah, 2 hal yg hrus diingat dlm berzikir maut, yaitu berzikir kepada allah
swt dan mengingat kematian, dan ada 2 hal juga yg harus dilupakan dlm berzikir maut, yaitu
melupakan perlakuan baik kita terhadap org lain dan melupakan perbuatan buruk yg pernah orang
lain lakukan thp kita.

Sodara2 sekalian, kecerdasan akal pikiran kita, harus disempurnakan dgn kecerdasan zikrul maut agar
kecerdasan yg kita miliki dapat bermanfaat bagi kita didunia dan diakhirat, bapak ibu psti kenal dgn
menteri agama kita, dia seorang menteri maka tidak diragukan lagi kecerdasannya, dia jg adalah
seorang yg sangat memahami agama, tp dia terlibat kasus korupsi dana haji.
Kullun nafsin zaikatul maut, wa innama tuwaffawna ujurakum yaumal kiyamati,faman zuhziha
a’ninnari wa udkhila jannati fakad faza, wama khayatuddunyaa illa mata’ul ghururi. ( al-imran; 185
artinya : setiap yg bernyawa pasti mati, dan pada hari kiamat sajalah diberikan sempurna balasanmu,
barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukan dalam surga, sungguh dia memperoleh
kemenangan. Kehidupan didunia hanyalah kesenangan yg memperdaya.

Anda mungkin juga menyukai